BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA
|
|
- Doddy Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA Pada laporan penelitian tugas akhir Bab III ini, menjelaskan tentang metodologi dan perancangan karya. Dengan melakukan pengamatan, mengumpulkan data, serta proses pembuatan karya. 3.1 Metodologi Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif, digunakan oleh peneliti untuk menekankan pada kealamiahan sumber data Jenis Data Sesuai dengan judul penelitian tentang pendidikan di Dusun Pucukan, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan lebih menggunakan analisis deskriptif kualitatif Sumber Data Sumber data dapat diartikan sebagai subyek penelitian. Subyek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variable penelitian yang dipermasalahkan melekat (Arikunto, 2009:152). Dalam penelitian ini subyek penelitian adalah pola pikir terhadap pendidikan di Dusun Pucukan, guru yang mengajar di SDN 2 Gebang, serta warga sekitar yang bertempat tinggal di Dusun Pucukan. 34
2 Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data penelitian, dilakukan pengumpulan data dengan 3 (tiga) cara yaitu: 1. Obsevarsi Melakukan pengamatan dan riset secara langsung di Dusun Pucukan Sidoarjo. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan data-data yang lebih terperinci tentang pendidikan di daerah setempat, agar dalam proses pembuatan dapat sesuai dengan kondisi yang ada tanpa menambah atau mengunjungi isi dalam memvisualisasikan. 2. Wawancara Metode wawancara ini dilakukan langsung oleh peneliti kepada narasumber atau pihak terkait untuk mendapatkan data yang lebih mendalam yang berhubungan dengan tema penelitian. 3. Studi Literature Untuk menghindari kesalahan dalam mengumpulkan data, maka data yang diperoleh akan disamakan terlebih dahulu dengan teori atau pendapat dari sumber yang pernah ada. Data tersebut akan disamakan melalui proses tinjauan pustaka Teknik Analisa Data Menurut Moeloeng (2005) analisis data merupakan upaya untuk mengorganisasikan data, memilah data yang dapat dikelola, dan menyusun data menjadi sebuah pola sehingga dapat ditemukan tema yang dapat menjadi hipotesis kerja.
3 36 1. Reduksi Melakukan proses pemilihan, pemusatan perhatian data yang muncul di lapangan. Untuk dianggap sesuai dengan masalah penelitian. 2. Penyajian Data Menyusun data dari informasi dan fakta yang telah dikelompokkan di lapangan, sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan. Kemudian dibentuk dalam suatu bagan yang digunakan ke dalam analisa data. 3. Kesimpulan Menyimpulkan data dari hasil penelitian di lapangan yang telah diolah. Kemudian memunculkan pernyataan yang memiliki kecocokan dengan realitasnya. Sehingga membentuk validitasnya Analisis Data Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Penelitian yang berjudul pembuatan film dokumenter tentang pendidikan di semenanjung dusun pucukan sidoarjo termasuk dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistic maupun non statistic (Arikunto, 2009). Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilahmilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola,
4 37 menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Dari hasil data yang telah diperoleh dilapangan melalui obsevarsi, wawancara, dan dokumen kemudian data tersebut diolah melalui metode deskriptif. Bahwa proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari beberapa sumber (obsevarsi atau pengamatan, wawancara, dan dokumentasi) kemudian dilakukan reduksi data dengan melakukan abstraksi yakni membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada didalam konteks tersebut. Langkah selanjutnya adalah menyusun kedalam satuan-satuan, satuan-satuan tersebut kemudian dikategorisasikan sambil melakukan loading. Kemudian langkah terakhir mengadakan pemeriksaan keabsahan data Lokasi Penelitian Penelitian tentang pendidikan yang berlokasi di Dusun Pucukan Sidoarjo dan mengambil setting pendidikan di Dusun Pucukan Sidoarjo. Penelitian ini terlebih dahulu terinteraksi secara langsung pada para guru dan masyarakat selama beberapa minggu. Pendekatan awal dilakukan dengan mengikuti aktifitas sehari-hari para guru, anak-anak di SDN 2 Gebang, dan melihat keseharian masyarakat Dusun Pucukan. Selain itu, peneliti juga secara langsung melakukan pemetaan awal dalam menentukan informasi di lokasi tersebut.
5 Tahap dan Waktu Penelitian Proses tahapan dalam penelitian melalui beberapa langkah sebagai berikut diantaranya: 1. Menyusun laporan penelitian. 2. Mencari permasalahan untuk diteliti. 3. Menelaah buku-buku untuk mencari dukungan teori. 4. Meninjau kembali rumusan permasalahan tersebut dan dilanjutkan dengan merumuskan tujuan dan hipotesis. Akan tetapi penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif maka tidak ada hipotesis atau dugaan sementara mengenai hasil penelitian. Penelitian deskriptif lebih menjelaskan secara verbal dari hasil penelitiannya. 5. Menyusun instrument pengumpulan data. 6. Melakukan perancangan karya. 7. Melaksanakan penelitian (obsevarsi) di Dusun Pucukan. 8. Melakukan pengolahan data dan kesimpulan. 9. Implementasi karya. 10. Tahap pelaporan/penyusunan laporan hasil penelitian. 3.2 Tahap Analisa Upaya dari analisa disini sebagai acuan dalam melakukan pengambilan gambar maupun pada melakukan editing. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir kesalahan untuk menghasilkan suatu karya yang maksimal.
6 Study Eksisting Dalam proses pembuatan film, maka dilakukan study eksisting terlebih dahulu sebagai refrensi dalam pengerjaan Tugas Akhir. Study Eksisting dilakukan upaya memperdalam pemahaman ide dan konsep. Hal ini dilakukan agar dapat membantu mempermudah dalam proses pembuatan film dokumenter. Berikut beberapa kajian terdahulu yang berdasarkan SWOT film berikut: 1. Film Dokumenter Born The Brothles Film yang menceritakan tentang fotografer wanita Amerika, yang datang ke lokalisasi pekerja seks komersial di Sonagachi, India. Dia mengajari anakanak di lokalisasi dengan memotret dan menyusun cerita dari kehidupan sehari-hari pada penghuni lokalisasi. Film ini di sutradarai oleh Zana Briski dan Ross Kauffman berhasil mendapatkan penghargaan film dokumeter terbaik dunia tahun Film ini mempenyui kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Pada gambar 3.1 merupakan beberapa potongan gambar dari film Born The Brothles. Gambar 3.1 Screenshot Film Born The Brothles.
7 40 Strenght (Kekuatan): Cerita dan pesan moral yang kuat membuat film memiliki bobot untuk disimak. Serta mampu memberikan solusi dalam pengerjaan filmnya. Weaknesses (Kelemahan): Banyak stock shot yang panjang dimana tidak memiliki pesan yang ingin disampaikan. Opportunity (Peluang): Memberikan pengertian bahwa semua anak memiliki bakat atau keinginan, dimana orang tua harus mendukung. Threats (Ancaman): Setiap audience mempunyai persepsi atau pandangan sendiri-sendiri tentang menafsirkan cerita, sehingga terkadang apa yang ingin disampaikan belum tentu diterima dengan baik. 2. Film Dokumenter Bill Cunningham New York Film dokumentasi yang menceritakan fotografer fashion di New York. Film ini mendokumentasikan semua kegiatan Bill Cunningham sebagai fotografer street dan juga penulis berita, dimana kesehariannya memotret model sepatu yang ada di jalanan New York. Pada gambar 3.2 merupakan beberapa potongan gambar dari film Bill Cunningham New York.
8 41 Gambar 3.2 Screenshot Film Bill Cunningham New York Strenght: Konsep Cerita yang kuat dengan pemaparan yang enak untuk diterima audience. Weaknesses: Pengambilan gambar terlalu natural (seadanya) membuat kurang fokus. Opportunity: Memberikan pemahaman tentang mengkesinambungkan cerita, meski dengan visual seadanya. Threats: Untuk mendapatkan visual yang bagus dinilai masih sulit dengan menggunakan teknik live shot tanpa didukung peralatan yang memadai Segmentasi, Targeting, Positioning 1. Geografis a. Ukuran Wilayah : Daerah = Perkotaan b. Kepadatan : Kota (pusat kota)
9 42 2. Demografis a. Usia : b. Gender : Laki-laki/Perempuan c. Ukuran Keluarga : 4+ d. Pendidikan : Pelajar/Mahasiswa 3. Targeting Target audience pada film documenter ini yaitu ditujukan pada para pelajar ataupun mahasiswa, serta instansi pendidikan pemerintah yaitu provinsi Jatim dan lembaga pendidikan kabupaten Sidoarjo. maupun para komunitas sosial dan pemerhati seni budaya. 4. Positioning Sebagai media publikasi film dokumenter ini akan didistribusikan kepada setiap kalangan. Dengan mengharapkan kepedulian sosial antar seksama terkait dengan masalah realitas pendidikan saat ini Analisa Keyword Sebelum melakukan tahapan produksi, maka dilakukan kajian dan analisa keyword yang digunakan sebagai acuan pada pembuatan film dokumenter ini. Pada hasil akhir keyword diperoleh berdasarkan kajian STP yang sudah ditelaah sebelumnya.
10 43 Kota Dinamis Praktis Comfortablee Ramai Desa atau Pesisir Daerah Asri Tenang Ramah Kelas Sosial Menengah Analisa Warna Pekerjaan Tidak Tetap Bertahan Hidup Perbedaan Sikap Spontaneous Kebiasaan Gambar 3.3 Diagram Alur Keyword Natural Dalam analisa warna, pencarian keyword digunakan untuk mencari warna yang sesuai dengan konsep penelitian. Untuk penerapannya warna yang sesuai keyword yaitu natural, yang memiliki karakteristik warna spontaneous, natural. Gambar 3.4 Warna Natural
11 Pra Produksi Gambar 3.5 Analisa Warna Berikut ini merupakan tahapan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam proses pra produksi, yaitu: 1. Perancangan Karya Dalam proses pra-produksi ada beberapa tahap perancangan karya. Pada tahap pembuatan film dokumenter ini dimulai dengan mengkaji realita yang ada dalam pencarian ide dan didukung dari data yang ada, agar perencanaan produksi sesuai dengan realita yang ada seperti yang diinginkan. Langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis yang sesuai dengan keadaan realita yang ada di daerah tersebut tanpa menambah ataupun mengurangi isi cerita.
12 45 Berikut bagan tahap perancangan karya film dokumenter: 2. Ide & Konsep Kajian Realita Permasalahan Gagasan / Ide Data Wawancara Narasumber Pengamatan & Obsevarsi Konsep Sinopsis Produksi Pasca Produksi Gambar 3.6 Bagan Perancangan Karya Studi Literature Editing Rendering Berawal dari mengamati tentang pendidikan yang saat ini semakin menurun. Dengan realitas yang ada diharapkan dapat saling membantu demi kelangsung hidup manusia lain. Serta dapat membantu membangun aspek pembangunan baik daerah setempat ataupun bagi kemajuan bangsa.
13 46 Berdasarkan ide atau gagasan yang ada, maka peneliti membuat konsep film dokumenter yang menjelaskan tentang pendidikan di Indonesia yang masih belum merata. Melihat dari adanya pendidikan di kota yang masih terabaikan. Lalu bagaimana pendidikan yang berada di pedalaman maupun di pedasaan. Diharapkan peneliti akan mendapatkan gambaran yang terjadi pada pendidikan di kota maupun di pedalaman. Sehingga khalayak dapat melihat lebih dekat, untuk lebih saling membantu demi membentuk generasi baru bagi bangsa. 3. Sinopsis Film ini menceritakan tentang pendidikan yang ada di Dusun Pucukan. Suatu wilayah yang berada di hilir sungai Sidoarjo. Dusun yang jauh akan keramaian kota. Ternyata dimanapun tempatnya bukan suatu halangan bagi mereka yang ingin menimba ilmu demi angan-angan dan harapan tinggi. Sekolah Dasar Negeri 2 Gebang misalnya, dengan bangunan yang tersusun rapi menggunakan material kayu. Tak diduga sekolah tersebut ada sejak tahun 1980-an, meski sering kali direnovasi tapi untuk di wilayah pesisir merupakan bangunan yang sesuai. Sekolah Dasar Negeri 2 Gebang merupakan satusatunya yang ada di Dusun Pucukan. Yang mana Sekolah Dasar Gebang 2 merupakan aset yang berharga bagi anak-anak setempat untuk dapat mengenyam pendidikan. Meski dengan bangunan dan kondisi belajar mengajar yang seadanya tidak menurunkan semangat belajar anak-anak di Dusun Pucukan. Tanpa menghiraukan sekitarnya, anak-anak tetap menikmati dalam mengikuti pelajaran. Sekolah Dasar yang berada di Dusun Pucukan termasuk dalam
14 47 wilayah Sidoarjo. Untuk menuju ke wilayah Dusun Pucukan dapat ditempuh dengan menggunakan jalur darat dan air. Dusun Pucukan terdapat 45 Kepala Keluarga (KK). Namun dalam kenyataannya masih minim akan sarana dan prasarana, baik belum mendapatkan pasokan listrik untuk wilayahnya. Walaupun Dusun Pucukan jauh dari keramaian kota, serta keterbatasan sarana informasi namun tidak membuat masyarakatnya untuk melakukan yang terbaik untuk kelangsungan masa depannya, baik untuk diri sendiri maupun bagi anak-anaknya. 3.4 Tahap Publikasi Tahap publikasi merupakan tahap perancangan yang digunakan sebagai sarana promosi. Konsep desain dan konten ini mempertimbangakan unsur-unsur seperti penataan layout, komposisi yang baik, mudah dipahami, dan mampu memberikan informasi yang jelas sehingga dapat menarik minat pengamat. Tahap publikasi meliputi: 1. Poster a. Konsep Untuk konsep desain poster yang digunakan bersifat sederhana, yaitu dengan menampilkan kondisi sekolah sebagai latar belakang. Dalam pembuatan poster ini hal-hal yang dipertimbangkan adalah komposisi yang baik, mudah dipahami dan mampu memberikan informasi yang jelas.
15 48 b. Sketsa 2. Cover Box DVD a. Konsep Gambar 3.7 Sketsa Poster Dalam pembuatan cover box DVD berbeda dengan desain poster, karena pada desain cover box DVD tersebut menampilkan kreatifitas anak-anak dari apa yang telah dibuat anak-anak itu sendiri, berupa karya origami. b. Sketsa Gambar 3.8 Sketsa cover box DVD
16 49 3. Cover cakram DVD a. Konsep Desain pada cover cakram DVD sama dengan desain pada cover box bagian depan, yang membedakan hanya pada bentuknya, yaitu lingkaran. Sehingga diperlukan penyesuaian pada desain cover box DVD yang dibuat sebelumnya, agar mendapatkan komposisi yang baik, dan tetap menarik pada proses visualnya. b. Sketsa Gambar 3.9 Sketsa cover cakram DVD
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif. Hal ini untuk mencari
3.1 Metodologi BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif. Hal ini untuk mencari informasi lebih mendalam tentang eksistensi Ludruk sebagai seni tradisional.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA Bab III ini akan menjelaskan tentang Metodologi dan Perancangan Karya yang akan digunakan dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini. Pada bab ini akan dijabarkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan pengolahan data serta proses perancangan dalam pembuatan film dokumenter
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab III ini akan dijelaskan metode yang digunakan dalam pengambilan dan pengolahan data serta proses perancangan dalam pembuatan film dokumenter ini. 3.1 Metodologi Pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, agar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan membahas tentang apa langkah-langkah atau juga metode yang nantinya digunakan untuk mendapatkan data juga langkah untuk menganalisa perancangan media promosi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Penelitian Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The History of Javanese Letters dengan Teknik Motion Graphic Novel ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, agar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada BAB ini dijelaskan tentang Metodologi Penelitian, Study Existing, dan
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada BAB ini dijelaskan tentang Metodologi Penelitian, Study Existing, dan Publikasi yang menjadi dasar perancangan karya yang akan dibuat, atau yang biasa dikenal
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Metode Perancangan Sebuah proses perancangan dibutuhkan sebuah metode untuk memudahkan perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode deskriptif analisis adalah salah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan UD Tjandra Utama Jaya yang digunakan sebagai media promosi? Dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sumber masalah di dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat website perusahaan UD Tjandra Utama Jaya yang digunakan sebagai media promosi? Dengan adanya masalah itu, penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada Bab III ini akan dijelaskan metode yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab III ini akan dijelaskan metode yang digunakan dalam pengambilan dan pengolahan data serta proses perancangan dalam pembuatan film pendek ini. 3.1 Metodologi Bidang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Penelitian Dalam satu penelitian, agar masalah dapat berjalan sesuai dengan yang digunakan, maka perlu didukung oleh suatu metode penelitian
Lebih terperinciII METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1.Tujuan Perancangan Adapun tujuan perancangan adalah: a. Membuatkan sebuah buku pembelajaran yang menitikberatkan pola bermain sambil belajar untuk anak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Pembuatan buku ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini karena data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya masyarakat mengkhawatirkan masa kehamilan dan persalinan. Masa kehamilan dan persalinan dideskripsikan oleh Bronislaw Malinowski menjadi fokus
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. secara dokumenter mengenai beternak sapi di CV Drajat Farm. Video dokumenter
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini akan dilakukan pengambilan video secara dokumenter mengenai beternak sapi di CV Drajat Farm. Video dokumenter merupakan video
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada laporan tugas akhir BAB III ini, menjelaskan tentang metodologi dan
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada laporan tugas akhir BAB III ini, menjelaskan tentang metodologi dan perancangan karya dalam proses pembuatan CD pembelajaran interaktif ini. Pada bab ini terdapat
Lebih terperinciABSTRAK PROMOSI BUDAYA TRADISIONAL PERESEAN LOMBOK MELALUI FILM DOKUMENTER. Oleh David Chrisnanto NRP
ABSTRAK PROMOSI BUDAYA TRADISIONAL PERESEAN LOMBOK MELALUI FILM DOKUMENTER Oleh David Chrisnanto NRP 1364903 Peresean merupakan salah satu dari sekian banyak warisan kekayaan budaya di Pulau Lombok. Peresean
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada BAB III ini akan dijelaskan tentang perancangan karya dalam proses
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada BAB III ini akan dijelaskan tentang perancangan karya dalam proses pembuatan CD pembelajaran pengenalan budaya Indonesia untuk anak sekolah dasar. Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut E.H Carr, Sejarah adalah sebuah dialog yang tak pernah selesai antara masa lampau dan sekarang, Suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarahwan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis fashion merupakan salah satu industri kreatif yang tengah berkembang saat ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai mewarnai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi dalam penelitian ini menggunakan penelitian secara kualitatif, di mana penelitian kualitatif merujuk pada penalaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. berjudul Petualangan Arjuna-Mengenal Sumber Daya Energi. Pada BAB ini
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB III ini, menjelaskan tentang metodologi dan perancangan karya dalam proses pembuatan CD pembelajaran interaktif berjudul Petualangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Setiap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan objek sekaligus tempat dimana peneliti melakukan penelitian guna untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Adapun lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cerita klasik adalah salah satu cerita yang disampaikan tanpa mengenal batasan waktu. Isinya selalu relevan terlepas dari siapa yang membaca atau dimana dan kapan cerita
Lebih terperinciBAB 3 METODE PERANCANGAN. metode perancangan yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Metode
BAB 3 METODE PERANCANGAN Dalam proses perancangan Pusat Olahraga Aeromodelling di Malang ini, metode perancangan yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Metode ini berisi tentang paparan atau
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
46 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Film dokumenter Lipsync in My Life ini pada dasarnya bertujuan untuk memberikan informasi tentang potret kehidupan kehidupan seorang waria yang berprofesi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. dalam perancangan karya interaktif Lily s Pie yang berbasis animasi. Pada BAB
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB III ini, menjelaskan tentang metodologi dalam perancangan karya interaktif Lily s Pie yang berbasis animasi. Pada BAB ini terdapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. SIFAT DATA Sekunder (Pendampin g. Primer (utama) Tabel Tabel Kecukupan Data
BAB IV ANALISA 4.1 Analisa Kecukupan Data A RINCIAN DATA Data Objek Perancangan Literatur Media Cetak Poster dan periklanan Aliran Seni Data Lingkungan Hidup tentang sampah plastik Literatur Tag Line (copywriter
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan Website Company profile Windo Jaya Printing ini dilakukan berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Setiap penelitian tentu memiliki tujuan. Guna mencapai tujuan tersebut maka diperlukan metode penelitian yang tepat. Karena pada dasarnya metode merupakan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Dalam metode perancangan ini, berisi tentang kajian penelitian-penelitian
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Dalam metode perancangan ini, berisi tentang kajian penelitian-penelitian yang dilakukan, dan disertai dengan teori-teori serta data-data yang diperoleh dari
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Anugroho Wisaksono STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PROGRAM UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR PERANCANGAN KAMPANYE AUDIO VISUAL SAVE STREET CHILD SEBAGAI UPAYA PEDULI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK JALANAN oleh : Anugroho Wisaksono PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN DESAIN FAKULTAS
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat film dokumenter tentang pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini bertujuan untuk membuat film dokumenter tentang pendidikan di Semenanjung Dusun Pucukan Sidoarjo. Tujuan ini didasarkan pada pengembangan pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu daerah yang berada di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Purwakarta juga merupakan daerah jalur perlintasan utama antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah telah lama menjadi masalah besar diberbagai kota besar yang ada di Indonesia, meningkatnya jumlah penduduk berbanding lurus dengan jumlah sampah yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Topik yang dipilih oleh penulis adalah editing dalam pasca produksi. tayangan drama dokumenter Seniman Kulit Telur.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Topik / Judul Tayangan Topik yang dipilih oleh penulis adalah editing dalam pasca produksi tayangan drama dokumenter Seniman Kulit Telur. Judul Tayangan : Seniman Kulit Telur 1.2.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah metodologi penelitian kualitatif. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip Pada Bab III telah dijelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses
BAB III METODE PERANCANGAN Secara umum kajian perancangan dalam tugas ini, merupakan paparan dari langkah-langkah dalam proses merancang. Sedangkan analisis data dilakukan dengan metode berdasarkan logika,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Budaya memberikan identitas khusus yang membedakan antara suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Budaya menjadi hal yang penting dalam masyarakat, terlebih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang Logo dan katalog produk profile hotel budget Bangkalan sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang meneliti
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN
II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Para kreator film 8 detik saat ini sudah mulai banyak memproduksi karya nya. Durasi yang singkat membuat siapapun bias membuat film 8 detik. Namun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Penelitian Permasalahan yang ada pada produk Guna Guna Snack akan diteliti dengan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk dapat menentukan cara mencari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada studi ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan lebih rinci tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan tentang pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan Film Dokumenter
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di tengah kesibukan seseorang dalam bekerja diikuti pula
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belakangan ini fenomena tren travelling semakin meningkat di kalangan masyarakat. Di tengah kesibukan seseorang dalam bekerja diikuti pula meningkatnya keinginan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab III ini akan dijelaskan metode yang digunakan dalam pengambilan dan pengolahan data serta proses perancangan dalam pembuatan film dokumenter ini. 3.1 Metodologi Bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bike Trial merupakan olahraga keterampilan sepeda, termasuk salah satu olahraga sepeda ekstrim. Fokus gerakan dari sepeda trial adalah manajemen balance dan power.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, pilihan lembaga asuransi kesehatan kian beragam, baik swasta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sehat adalah sebuah fase sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang untuk dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kondisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikankan yang ilmiah melalui pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyimpulan data berdasarkan pendekatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
BAB III METODE PENELITIAN I. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif. Menurut Yin (1984a: 1981b dalam Robert K. Yin, 2006:
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA
TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA Tugas Akhir Penciptaan Karya merupakan perwujudan konsep dan ide berdasarkan teori-teori yang telah diterima oleh Mahasiswa selama melaksanakan tugas Perkuliahan. Penciptaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian menentukan sekali dalam memperoleh informasi untuk menyampaikan kebenaran dari suatu penelitian, karena tempat merupakan instrumen pokok
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. pengolahan data serta proses perancangan dalam pembuatan film animasi 2D
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada Bab III ini dijelaskan metode yang digunakan dalam pengambilan dan pengolahan data serta proses perancangan dalam pembuatan film animasi 2D bercerita rakyat
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi
Lebih terperinciSumber : Gambar 1.2 Pantai Pangandaran
1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara. Dengan adanya pariwisata, suatu negara atau lebih khusus lagi pemerintah daerah tempat obyek pariwisata
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis pendekatan yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu menggambarkan keadaan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah SD Negeri Layungsari yang terletak di Kecamatan Cihideung Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. research) menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sebelum kita terjun ke lapangan untuk melakukan suatu penelitian, kita harus mempersiapkan metode atau cara apa yang akan kita lakukan untuk membantu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif menurut Sugiyono (2011:9) adalah metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODELOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metodologi dan perancangan karya adalah tahap menganalisa dan menyusun suatu karya yang nantinya akan menyelesaikan masalah, tentu dengan bantuan data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
69 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian, data yang dikumpulkan dapat berupa data primer maupun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan
60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur penelitian. Persiapan-persiapan ini akan membantu kelancaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sudah berabad abad silam kebiasaan menceritakan dongeng atau cerita dilakukan oleh para orang dewasa kepada kerabat atau anak anak, dan secara khususnya orang tua kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Di Indonesia seni dan budaya merupakan salah satu media bagi masyarakat maupun perseorangan untuk saling berinteraksi satu sama lain. Dengan adanya arus globalisasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL..... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI.. iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.....
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Laporan tugas akhir pada Bab III ini, menjelaskan tentang metodologi dan perancangan karya dalam proses pembuatan game RPG bertema cerita alkitab dengan judul The
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Bekasi lebih tepatnya di Kampung Galian Kumejing Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kabupaten Bekasi merupakan salah satu daerah yang berada di provinsi Jawa Barat. Terkenal sebagai kawasan industri dengan berbagai pabrik besar dan kecil terdapat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelompok sosial yaitu Kelompok Model Desa Konservasi (MDK), yang berlokasi di Desa Sukamandi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV 1. Media film dokumenter
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV 1. Media film dokumenter Media utama film dokumenter Seni Ulin Buhun Benjang Gelut berdurasi tiga belas menit mengangkat tema keberadaan seni beladiri tradisional sunda
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Kerangka kajian yang digunakan dalam perancangan Museum Sejarah dan Budaya di Blitar, diuraikan dalam beberapa tahap sebagai berikut : Pertama, proses pencarían ide. Proses Pencarian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Distribusi Jawa Timur Area Malang, lokasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
BAB III METODE PENELITIAN 3.I Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Malang, Tepatnya di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang, lokasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan banyak budaya beragam. Beragam budaya, adat, bahasa, legenda, dongeng dan lain-lain. Setiap daerah mempunyai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle) dimana SDLC didefinisikan
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB III ini, menjelaskan tentang isi dari metodologi dan perancangan karya dalam proses pembuatan Website Keyna Galeri. Pada BAB ini terdapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Sekolah ini berlokasi di Jl. Raya Magelang- Purworejo Km. 5,
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan
Lebih terperinciKetentuan Penulisan. Skripsi/Kajian Komunikasi
Skripsi / Kajian Komunikasi Skripsi/Kajian merupakan Tugas Akhir Mahasiswa yang berbentuk Karya Tulis Ilmiah dari hasil penelitian dan atau studi kepustakaan yang disusun menurut kaidah keilmuan Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, negara maritim sekaligus negara agraris dengan segala macam keanekaragaman di dalamnya. Mulai dari pulau-pulau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis peluang
7 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek Penelitian Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis peluang pengunaan Akad mudharabah pada pembiayaan mikro di Bank Syariah. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas secara rinci mengenai metode dan tahapan-tahapan penelitian yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan sumber berupa fakta dan data yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA
3.1 Metodologi BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA Pada bagian ini menerangkan serangkaian proses atau langkah-langkah dari perancangan ini. Metode pengumpulan data perancangan yang digunakan yaitu secara
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metode perancangan ini berisi sebuah paparan deskriptif mengenai langkah-langkah dalam proses perancangan. metodeanalisa data yang digunakan dalam proses perancangan adalah dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada BAB III ini, menjelaskan tentang perancangan karya dalam proses pembuatan interaktif company profile perusahaan jasa konstruksi CV. Berkat Anugera. BAB III
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dalam Kampanye Hemat Kertas Demi Hutan Indonesia pastinya mebutuhkan sinergi untuk menarik perhatian-perhatian dalam menciptakan pola pikir masyarakat sesuai dengan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ekonomi Syariah (LP2ES) Learning Center Bandung, yang berlokasi
Lebih terperinci