Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas (KHL) di Unit Perkebunan Tambi Tahun 2010
|
|
- Liani Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 61
2 62 Tanggal Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas (KHL) di Unit Perkebunan Tambi Tahun 2010 Uraian Kegiatan Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar Lokasi. (satuan/hk) Mar 10 Observasi Blok Taman 2 Mar 10 Pemetikan 17.6 kg 54 kg 50 kg Blok Pemandangan 3 Mar 10 Orientasi Blok Blok Panama 4 Mar 10 Orientasi Blok Blok Panama 5 Mar 10 Orientasi Blok Blok Taman 6 Mar 10 Pemupukan daun 0.8 ha 1 ha 0.12 ha Blok Tanah Hijau 7 Mar 10 Libur Mar 10 Pengambilan data primer Blok Pemandangan 9 Mar 10 Pemupukan 168 kg 300 kg 750 kg Blok Pemadangan 10 Mar 10 Pemberantasan gulma ha 0,76 ha 0.9 ha Blok Pemadangan kimiawi 11 Mar 10 Pemangkasan ha 0.05 ha 0.03 ha Blok Pemandangan 12 Mar 10 Pemetikan 30 kg 64 kg 50 kg Blok Taman 13 Mar 10 Pemangkasan ha 0,135 ha 0.03 ha Blok Panama 14 Mar 10 Libur Mar 10 Pemupukan 0.1 ha 0.12 ha 0.12 ha Blok Taman 16 Mar 10 Libur Hari Raya Nyepi Mar 10 Pemetikan 41,04 kg 76kg 50 kg Blok Taman 18 Mar 10 Pemupukan 0.09 kg 0.2 kg 0.12 kg Blok Taman 19 Mar 10 Penyemprotan Gulma ha 2.3ha 0.9 ha Blok Taman 20 Mar 10 Pengambilan data primer Blok Taman 21 Mar 10 Libur Mar 10 Pemupukan 0.1 ha 0.12 ha 0.12 ha Blok Tanah Hijau 23 Mar 10 Pemetikan 37.1 kg 72 kg 50 kg Blok Tanah Hijau 24 Mar 10 Pemangkasan ha 0.04ha 0.03ha Blok Tanah Hijau 25 Mar 10 Pemupukan Daun 1.1 ha 1.2 ha 1.1 ha Blok Tanah Hijau 26 Mar 10 Pengendalian Gulma ha 1.2 ha 0.04 ha Blok Taman Pacar Air 27 Mar 10 Pembibitan 250 pol 350 pol 400 pol Blok Panama 28 Mar 10 Libur Mar 10 Pembibitan (Pengisian 250 pol 350 pol 400 pol Blok Panama polybag) 30 Mar 10 Pembibitan (Penanaman 2097 pol 2600 pol 2600 pol Blok Panama Stek) 31 Mar 10 Pemetikan 14 kg 60 kg 50 kg Blok Panama 1 Apr 10 Pembibitan (Penanaman 2112 pol 3900 pol 2600 pol Blok Panama Stek) 2 Apr 10 Libur Apr 10 Pemetikan 28 kg 65 kg 50 kg Blok Panama 4 Apr 10 Libur
3 63 Tanggal Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lampiran 1. (Lanjutan) Lepas (KHL) di Unit Perkebunan Tambi Tahun 2010 Uraian Kegiatan Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar Lokasi. (satuan/hk) Apr 10 Pemupukan 270 kg 300 kg 750 kg Blok Pemandangan 6 Apr 10 Pemupukan 180 kg 520 kg 750 kg Blok Pemandangan 7 Apr 10 Pengendalian Gulma ha 0.05 ha 0.04 ha Blok Pemandangan Pacar Air 8 Apr 10 Pemetikan Produksi 22 kg 90 kg 50 kg Blok Pemandangan 9 Apr 10 Pemetikan Produksi 8 kg 70 kg 50 kg Blok Pemandangan 10 Apr 10 Pemorokan 0.03 ha 0.04 ha 0.04 ha Blok Pemandangan 11 Apr 10 Libur Apr 10 Pemetikan Produksi kg 65 kg 50 kg Blok Pemandangan 13 Apr 10 Pemorokan 0.03 ha 0.04 ha 0.04 ha Blok Pemandangan 14 Apr 10 Rempelan ha ha 1.5 ha Blok Taman 15 Apr 10 Pemetikan Jendangan 23 kg 80 kg 50 kg Blok Taman 16 Apr 10 Pemetikan Produksi kg 56 kg 50 kg Blok Taman 17 Apr 10 Pendamping di Agrowisata 18 Apr 10 Libur Apr 10 Penyemprotan Gulma 0.29 ha 1 ha 0.9 ha Blok Taman 20 Apr 10 Pengendalian Hama dan 5.21 ha 7.2 ha 1.1 ha Blok Tanah Hijau Penyakit 21 Apr 10 Pemetikan Produksi 49 kg 112 kg 50 kg Blok Tanah Hijau 22 Apr 10 Pemetikan Produksi 50 kg 95 kg 50 kg Blok Tanah Hijau 23Apr 10 Pemetikan Produksi kg 76 kg 50 kg Blok Taman 24Apr 10 Pembuatan Drainase 0.005ha 0.04 ha 0.04 ha Blok Tanah Hijau 25 Apr 10 Libur Apr 10 Pengendalian Hama dan 5.83 ha 6.25 ha 1.1 ha Blok Tanah Hijau Penyakit 27 Apr 10 Pembersihan Lumut ha 0.04 ha 0.04 ha Blok Panama 28 Apr 10 Pemetikan Produksi kg 70 kg 50 kg Blok Panama 29 Apr 10 Pembersihan Lumut ha 0.04 ha 0.04 ha Blok Panama 30 Apr 10 Pemetikan Produksi kg 87 kg 50 kg Blok Taman
4 Tanggal Lampiran 2. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Pendamping Mandor di Unit Perkebunan Tambi Uraian Kegiatan Jumlah KHL yang Dikontrol (orang) Prestasi Kerja Luas Areal yang Dikontrol (ha/hk) Lama Kegiatan (jam) 64 Lokasi 1 Mei 10 Pembersihan Lumut Blok Panama 2 Mei 10 Libur Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Panama 4 Mei 10 Pengambilan Bahan Stek UP Bedakah (Stekers) 5 Mei 10 Pemorokan Blok Pemandangan 6 Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Pemandangan 7 Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Taman 8 Mei 10 Pengendalian Hama dan Blok Pemandangan Penyakit 9 Mei 10 Libur Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Taman 11 Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Taman 12 Mei 10 Babat gulma Blok Taman 13 Mei 10 Libur Isa Al-Masih Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Taman 15 Mei 10 Pengendalian Hama dan Blok Taman Penyakit 16 Mei 10 Libur Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Tanah Hijau 18 Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Pemandangan 19 Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Tanah Hijau 20 Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Tanah Hijau 21 Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Tanah Hijau 22 Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Tanah Hijau 23 Mei 10 Libur Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Tanah Hijau 25 Mei 10 Babat Gulma Blok Panama 26 Mei 10 Pemupukan Daun Blok Panama 27 Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Panama 28 Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Panama 29 Mei 10 Libur Mei 10 Libur Mei 10 Pemetikan Produksi Blok Panama
5 Tanggal Lampiran 3. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Pendamping Kepala Blok dan Asisten Kepala Bagian Kebun di Unit Perkebunan Tambi Uraian Kegiatan Jumlah Mandor yang Diawasi (orang) Luas Areal yang Dikontrol (ha/hk) Lama Kegiatan (jam) Lokasi 1 Jun 10 Pemetikan Jendangan Blok Panama 2 Jun 10 Pemupukan Blok Tanah Hijau 3 Jun 10 Pengendalian Gulma Blok Pemandangan secara Manual 4 Jun 10 Pemetikan Blok Pemandangan 5 Jun 10 Pemetikan Blok Taman 6 Jun 10 Libur Jun 10 Seleksi Bibit Pohon 3-5 UP Tanjung Sari Pelindung 8 Jun 10 Pemetikan Produksi Blok Panama 9 Jun 10 Pemetikan Produksi Blok Panama 10 Jun 10 Pupuk Daun Blok Panama 11 Jun10 Pemetikan Produksi Blok Taman 12 Jun 10 Pengendalian Hama Blok Taman dan Penyakit 13 Jun 10 Libur Jun 10 Pelayuan Pabrik 15 Jun 10 Penggilingan Pabrik 16 Jun 10 Pengeringan Pabrik 17 Jun 10 Sortasi Pabrik 18 Jun 10 Gudang Pabrik 19 Jun 10 Pengepakan Pabrik 20 Jun 10 Libur Jun 10 Pembuatan Laporan Kantor Harian 22 Jun 10 Pencatatan Data Kantor Produksi 23 jun 10 Pencatatan Data Kantor Pemeliharaan 24 Jun 10 Pembuatan Laporan Kantor Harian 25 Jun 10 Pembuatan laporan Kantor Harian 26 Jun 10 Persiapan Presentasi Kantor 27 Jun 10 Libur Jun 10 Persiapan Presentasi Kantor 29 Jun 10 Presentasi Kantor 30 jun 10 Perbaikan Laporan Kantor 65
6 66 Lampiran 4. Deskripsi Teh Klon Gambung 3 Asal : persilangan Cin 143 x Pasir Sarongge 1 Golongan : varietas assamica Bentuk batang : silinder Permukaan batang : beralur pendek Sistem percabangan : baik, o Ruas tunas : cm Warna batang : coklat Bangun daun (circumscription) : memanjang Ukuran daun : cm 2 Tangkai daun (petiolus) : 3 7 cm Kedudukan daun (phyllotaxis) : erek Pangkal daun (basis follii) : sedang Tulang daun (venatio) : buah (8-12 pasang) Tepi daun (margo follii) : bergerigi tajam beraturan Ujung daun (apek follii) : meruncing Muka daun : agak cekung Warna daun : hijau muda Daging daun (intervenium) : 0.23 mm Bulu pada peko : 43.14/mm 2 Pertumbuhan tunas-tunas setelah pangkas : cepat Potensi hasil : kg/ha Perakaran : kuat Ketahanan terhadap hama : kurang tahan terhadap tungau hijau Ketahanan terhadap penyakit : tahan terhadap penyakit cacar teh Keterangan : baik ditanam pada daerah rendah, sedang sampai tinggi Pemulia : Wenten Astika, D. Muchtar, S. Danimiharja, B. Sriyadi, dan Sutrisno (Sumber : Wenten, et al., (2008))
7 67 Lampiran 5. Deskripsi Teh Klon Gambung 4 Asal : persilangan Malabar 2 x Pasir Sarongge 1 Golongan : varietas assamica Bentuk batang : silinder Permukaan batang : beralur panjang halus Sistem percabangan : baik, o Ruas tunas : cm Warna batang : coklat agak keabu-abuan Bangun daun (circumscription) : oblongus (2.29 : 1) Ukuran daun : cm 2 Tangkai daun (petiolus) : 3-6 Kedudukan daun (phyllotaxis) : semi erek Pangkal daun (basis follii) : buah (10 13 pasang) Tulang daun (venatio) : bergerigi besar dan beraturan Tepi daun (margo follii) : meruncing Ujung daun (apek follii) : bergelombang Muka daun : agak datar Warna daun : kusam Daging daun (intervenium) : 0.18 mm Bulu pada peko : 71.59/mm 2 Pertumbuhan tunas-tunas setelah pangkas : sedang Potensi hasil : kg/ha Perakaran : baik Ketahanan terhadap hama : kurang tahan terhadap tungau jingga Ketahanan terhadap penyakit : tahan terhadap cacar teh Keterangan : baik ditanam pada daerah rendah, sedang sampai tinggi Pemulia : Wenten Astika, D. Muchtar, S. Danimiharja, B. Sriyadi, dan Sutrisno (Sumber : Wenten, et al., (2008))
8 68 Lampiran 6. Deskripsi Teh Klon Gambung 7 Asal : persilangan Malabar 2 x Pasir Sarongge 1 Golongan : varietas assamica Bentuk batang : silinder Permukaan batang : beralur pendek sedikit berkerak putih Sistem percabangan : baik, o Ruas tunas : cm Warna batang : coklat Bangun daun (circumscription) : eleptico oblongus (2 : 1) Ukuran daun : cm 2 Tangkai daun (petiolus) : cm Kedudukan daun (phyllotaxis) : o Pangkal daun (basis follii) : runcing Tulang daun (venatio) : buah (9-12 pasang) Tepi daun (margo follii) : bergerigi kecil beraturan Ujung daun (apek follii) : meruncing Muka daun : bergelombang agak mengkilat Warna daun : hijau terang Daging daun (intervenium) : 0.22 mm Bulu pada peko : 64.25/mm 2 Pertumbuhan tunas-tunas setelah pangkas : cepat Potensi hasil : kg/ha Perakaran : baik sekali Ketahanan terhadap hama : tahan terhadap tungau Ketahanan terhadap penyakit : tahan terhadap cacar daun Keterangan : baik ditanam pada daerah rendah, sedang sampai tinggi Pemulia : Wenten Astika, D. Muchtar, S. Danimiharja, B. Sriyadi, dan Sutrisno (Sumber : Wenten, et al., (2008))
9 69 Lampiran 7. Curah Hujan Unit Perkebunan Tambi Tahun Bulan Rata-rata CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des Total BB BK Sumber : Kantor Induk Unit Perkebunan Tambi 2010 Keterangan: CH : Curah Hujan (mm) HH : Hari Hujan BB : Bulan Basah (>100 mm) BK : Bulan Kering (<60 mm) Q = = Rata-rata Bulan Kering Rata-rata Bulan Basah x 100% x 100% = 23.08% Tipe Iklim C menurut Schmidh dan Ferguson 69
10 70 Lampiran 8. Struktur Organisasi Unit Perkebunan Tambi Tahun 2010 PIMPINAN UNIT PERKEBUNAN KABAG KEBUN KABAG PABRIK KABAG KANTOR ASISTEN KEBUN KAUR PENGOLAHAN KEPALA BLOK KEPALA TEKNIS BENDAHARA PEMBUKUAN KEAMANAN EKSPEDISI PEMBIMBING PEMBIBITAN PEMBIMBING PEMETIKAN PEMBIMBING PEMELIHARAAN MANDOR PELAYUAN MANDOR GILING MANDOR PENGERINGAN MANDOR SORTASI MANDOR GUDANG JURU TULIS SATPAM KEPALA GUDANG PENGEMUDI PEKERJA PEKERJA 70
11 71 Lampiran 9. Peta Kebun Unit Perkebunan Tambi 71
Tabel Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Kebun Rumpun Sari Kemuning, 2008.
lampiran Tabel Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Kebun Rumpun Sari Kemuning, 2008. Tanggal Uraian kegiatan Lokasi Prestasi kerja (satuan/ HOK) Standar Penulis 11Feb08
Lebih terperinciLampiran 1 Jurnal harian sebagai karyawan harian lepas Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar
23 Lampiran 1 Jurnal harian sebagai karyawan harian lepas Tanggal Uraian Kegiataan Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar Lokasi 01/03/2014 Penunasan 10 pokok 54 pokok 76 pokok L022 02/03/2014 Libur hari
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah
13 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Kantor induk Unit Perkebunan Tambi terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Unit Perkebunan Tambi ini terletak pada ketinggian 1 200-2
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Sejarah PT Perkebunan Tambi Letak Wilayah Administratif
15 KEADAAN UMUM Sejarah PT Perkebunan Tambi Pada masa pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1865 Perusahaan Perkebunan Tambi adalah salah satu perusahaan milik Belanda, dengan nama Bagelen Thee en
Lebih terperinci28 Feb 2008 Konsolidasi sisip W8 1 ha 0.25 ha 0.25 ha
LAMPIRAN Tabel Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (satuan/hk) Standar Pekerja Penulis Status sebagai Mahasiswa 14 Feb 2008 Orientasi lapang Seluruh
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Teh
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Teh Tanaman teh dengan nama latin Camellia sinensis, merupakan salah satu tanaman perdu berdaun hijau (evergreen shrub). Tanaman teh berasal dari daerah pegunungan di Assam,
Lebih terperinciLampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) di PT Inti Indosawit Subur. 3 titik. 1 ha
LAMPIRAN 64 65 Tanggal 280220 0020 02020 0020 04020 0020 08020 09020 0020 020 2020 4020 5020 6020 020 8020 9020 2020 22020 2020 24020 25020 26020 2020 Lampiran. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Pekerja
Lebih terperinciLampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL
LAMPIRAN 84 Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL No Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja (satuan/hk) Lokasi Penulis Karyawan Standart Pe mbimb ing Keterangan 1 14/ 02/ 2011 Tiba dilokasi
Lebih terperinciMETODE MAGANG Tempat dan Waktu Metode Pelaksanaan
METODE MAGANG 10 Tempat dan Waktu Kegiatan magang dilaksanakan di Unit Perkebunan Bedakah, PT Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah, mulai tanggal 1 Maret 3 Juli 2010. Metode Pelaksanaan Kegiatan magang dilaksanakan
Lebih terperinciPEMBAHASAN Sistem Petikan
PEMBAHASAN Sistem Petikan Sistem petikan yang dilaksanakan perkebunan akan menentukan kualitas pucuk, jumlah produksi, menentukan waktu petikan selanjutnya dan mempengaruhi kelangsungan hidup tanaman itu
Lebih terperinciLampiran 1. Peta Kebun PT. Sari Aditya Loka I
Lampiran 1. Peta Kebun PT. Sari Aditya Loka I Lampiran 2. Jurnal Harian Kegiatan Magang Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi Keterangan 19 Februari Perkenalan bersama kepala kebun dan asisten 20 Februari Orientasi
Lebih terperinciPEMBAHASAN Potensi Pucuk
52 PEMBAHASAN Potensi Pucuk Hasil tanaman teh adalah kuncup dan daun muda yang biasa disebut pucuk. Pengambilan pucuk yang sudah memenuhi ketentuan dan berada pada bidang petik disebut pemetikan. Ketentuan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani dan Morfologi Tanaman Tebu (Saccharum officinarum) termasuk dalam kelas Monokotiledon, ordo Glumaccae, famili Graminae, genus Saccharum. Beberapa spesies tebu yang lain
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi Tanaman Teh
3 TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi Tanaman Teh Klasifikasi tanaman teh yang dikutip dari Nazaruddin dan Paimin (1993) adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae
Lebih terperinciLampiran 1. Jumlah dan Diameter Pembuluh Lateks Klon BPM 1 dan PB 260 KLON Jumlah Pembuluh Lateks Diameter Pembuluh Lateks 22.00 22.19 24.00 24.09 20.00 20.29 7.00 27.76 9.00 24.13 5.00 25.94 8.00 28.00
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Waktu Pangkas
PEMBAHASAN Pemangkasan merupakan salah satu kegiatan pemeliharaan yang dilakukan di kebun teh yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan menurunkan tinggi tanaman sampai ketinggian tertentu.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Morfologi Tanaman Teh Syarat Tumbuh
3 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Teh termasuk famili Transtromiceae dan terdiri atas dua tipe subspesies dari Camellia sinensis yaitu Camellia sinensis var. Assamica dan Camellia sinensis var.
Lebih terperinciPEMBAHASAN Jenis dan Waktu Pemangkasan
47 PEMBAHASAN Pemangkasan merupakan salah satu teknik budidaya yang penting dilakukan dalam pemeliharaan tanaman kakao dengan cara membuang tunastunas liar seperti cabang-cabang yang tidak produktif, cabang
Lebih terperinciKONDISI UMUM PERKEBUNAN
KONDISI UMUM PERKEBUNAN 15 Sejarah Umum PT Perkebunan Tambi PT Perkebunan Tambi adalah perusahaan swasta. Pada masa perkembangannya PT Perkebunan Tambi telah mengalami beberapa perubahan. Pada tahun 1865
Lebih terperinciPEMBAHASAN Tinggi Bidang Petik
PEMBAHASAN Tinggi Bidang Petik Tinggi bidang petik tanaman teh adalah salah satu hal yang penting dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pemetikan. Kenaikan bidang petik setiap tahunnya berkisar antara 10-15
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Tipe Pangkasan
8 PEMBAHASAN Tanaman teh dibudidayakan untuk mendapatkan hasil produksi dalam bentuk daun (vegetatif). Fase vegetatif harus dipertahankan selama mungkin untuk mendapatkan hasil produksi yang tinggi dan
Lebih terperinciPEMBAHASAN Prosedur Gudang
44 PEMBAHASAN Pemupukan merupakan salah satu kegiatan penting di Unit Perkebunan Tambi selain pemetikan. Hal ini terkait dengan tujuan dan manfaat dari pemupukan. Tujuan pemupukan di Unit Perkebunan Tambi
Lebih terperinciKONDISI UMUM UNIT PERKEBUNAN BEDAKAH
11 KONDISI UMUM UNIT PERKEBUNAN BEDAKAH Sejarah Perkebunan Pada tahun 1865 PT Perkebunan Tambi merupakan perusahaan swasta milik Belanda dengan nama Bagelen Thee En Kina Maatschappij. Pengelolanya adalah
Lebih terperinciKONDISI UMUM PERKEBUNAN
KONDISI UMUM PERKEBUNAN Sejarah Perkebunan Tambi Pada tahun 1865, PT Perkebunan Tambi merupakan perkebunan teh milik Pemerintahan Hindia Belanda yang disewakan kepada pengusaha swasta Belanda yang bernama
Lebih terperinciPengelolaan Pemangkasan Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) di Unit Perkebunan Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah
Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) di Unit Perkebunan Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah Management of Tea (Camellia sinensis (L.) O Kuntze) Pruning at Plantation Unit of
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. = Respon pengamatan µ = Rataan umum α i = Pengaruh perlakuan asal bibit ke-i (i = 1,2) β j δ ij
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, IPB Darmaga Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2009 sampai dengan Desember 2009. Bahan dan
Lebih terperinciLampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Divisi III Teluk Siak Estate
LAMPIRAN 59 60 Lampiran 1. Jurnal Harian Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Divisi III Teluk Siak Estate Tanggal Uraian Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar...(Satuan/HK)... 11 Februari 2012 Orientasi
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Teh
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Teh Tanaman teh (Camelia sinensis (L.) O. Kuntze) merupakan salah satu spesies yang berasal dari famili Theaceae. Di seluruh dunia tersebar sekitar 1 500 jenis yang berasal
Lebih terperinciKEADAAN UMUM. Letak Geografis dan Iklim
10 KEADAAN UMUM Letak Geografis dan Iklim Vin s Berry Park adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis hortikultura khususnya budidaya, pengolahan dan agrowisata stroberi. Vin s Berry Park
Lebih terperinciMETODE MAGANG. Tempat dan Waktu
10 METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT Socfindo, Perkebunan Bangun Bandar Medan, Sumatera Utara, dimulai pada tanggal 13 Februari 2012 sampai 12 Mei 2012. Metode Pelaksanaan
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Analisis Hasil Petikan
46 PEMBAHASAN Analisis Hasil Petikan Analisis hasil petikan merupakan suatu langkah untuk mengetahui cara maupun hasil pelaksanaan pemetikan pada suatu waktu, sebab pada pucuk yang telah dipetik perlu
Lebih terperinciLampiran 1. Jurnal Harian Pelaksanaan Magang di PG. Krebet Baru
LAMPIRAN 70 Lampiran 1. Jurnal Harian Pelaksanaan Magang di PG. Krebet Baru No. Tanggal Jenis Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja Mahasiswa Pekerja 1 12 Februari 2009 Orientasi dan pengurusan administrasi kantor
Lebih terperinciPELAKSANAAN DI LAPANG
PELAKSANAAN DI LAPANG Pembibitan Aspek Teknis Pembibitan merupakan bagian penting dalam suatu usaha perkebunan teh. Bahan tanam untuk perkebunan teh seluruhnya berasal dari areal pembibitan. Areal pembibitan
Lebih terperinciLampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas
LAMPIRAN 53 Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas Tanggal Blok Kegiatan Status Prestas Kerja Standar Mahasiswa 22/02/2010 2,4,6,9 Pemupukan Dolomite 23/02/2010 26,27,29,30
Lebih terperinciPengelolaan Pemangkasan Teh (Camellia Sinensis (L.) O. Kuntze) Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
Pengelolaan Pemangkasan Teh (Camellia Sinensis (L.) O. Kuntze) Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Pruning Management of Tea (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) at Kendal, Central Java Ade Wachjar * dan Supriadi
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Analisis Petik. Tabel 7. Jenis Petikan Hasil Analisis Petik Bulan Maret - Mei 2011
PEMBAHASAN Analisis Petik Analisis petik merupakan cara yang dilakukan untuk memisahkan pucuk berdasarkan rumus petiknya yang dinyatakan dalam persen. Tujuan dari analisis petik yaitu menilai kondisi kebun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kopi, dan kakao. Pada tahun 2012, volume perusahaan pemerintah pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teh (Camellia sinensis (L) O. Kuntze) sebagai komoditas perkebunan memberikan kontribusi yang besar terhadap perolehan devisa negara dari komoditas non migas sub sektor
Lebih terperinciSTANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA KUNYIT. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA KUNYIT Mono Rahardjo dan Otih Rostiana PENDAHULUAN Kunyit (Curcuma domestica Val.) merupakan salah satu tanaman obat potensial, selain sebagai bahan baku obat juga
Lebih terperinciMETODE MAGANG. Tempat dan Waktu
10 METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang dilaksanakan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Unit Usaha Marihat, Provinsi Sumatera Utara selama 4 bulan yang dimulai dari tanggal 1 Maret 2010
Lebih terperinciCara Menanam Tomat Dalam Polybag
Cara Menanam Tomat Dalam Polybag Pendahuluan Tomat dikategorikan sebagai sayuran, meskipun mempunyai struktur buah. Tanaman ini bisa tumbuh baik didataran rendah maupun tinggi mulai dari 0-1500 meter dpl,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Jenis Pupuk
62 HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan kandungan dan menjaga keseimbangan hara di dalam tanah. Upaya peningkatan efisiensi pemupukan dapat dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober Januari 2014 di
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2013- Januari 2014 di Laboratorium Lapangan Terpadu Universitas Lampung dan Laboratorium Rekayasa Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam maupun di luar negeri. Setiap perusahaan bersaing untuk menarik perhatian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin mengglobalnya perekonomian dunia dan era perdagangan bebas, di Indonesia juga dapat diharapkan menjadi salah satu pemain penting. Dalam perekonomian
Lebih terperinciLampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian di Hikmah Farm. Prestasi Kerja Penulis Karyawan
LAMPIRAN 58 59 Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian di Hikmah Farm Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja Penulis Karyawan Lokasi 14/02/2011 Survey lapangan dan diskusi dengan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di kebun Balai Benih Induk Hortikultura Provinsi
12 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di kebun Balai Benih Induk Hortikultura Provinsi Lampung, desa Sekincau, Lampung Barat mulai dari bulan April 2012 sampai
Lebih terperinciPROSEDUR SERTIFIKASI SUMBER BENIH
LAMPIRAN 7 PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P.1/Menhut-II/2009 Tanggal : 6 Januari 2009 PROSEDUR SERTIFIKASI SUMBER BENIH A. Identifikasi dan Deskripsi Calon Sumber Benih 1. Pemilik sumber benih mengajukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 7 bulan pada bulan Mei sampai bulan Desember 2015 di kebun salak Tapansari, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Salak yang
Lebih terperinciKAJIAN ANALISIS PETIK DAN ASAL BAHAN TANAMAN TERHADAP PRODUKSI DAN MUTU PUCUK TANAMAN TEH
KAJIAN ANALISIS PETIK DAN ASAL BAHAN TANAMAN TERHADAP PRODUKSI DAN MUTU PUCUK TANAMAN TEH (Camellia sinensis (L) O. Kuntze) DI PTPN VIII PERKEBUNAN TAMBAKSARI, SUBANG JAWA BARAT Oleh Risa Aprisiani A34104039
Lebih terperinciKONDISI UMUM Sejarah Perkebunan
KONDISI UMUM Sejarah Perkebunan PT. Perkebunan Tambi merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri teh. Tahun 85 kebun-kebun teh di Bagelen, Wonosobo disewakan kepada Tuan D. Vander Sluij
Lebih terperinciPENGELOLAAN KETENAGAKERJAAN PADA PEMETIKAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) DI UNIT PERKEBUNAN TAMBI, PT PERKEBUNAN TAMBI WONOSOBO, JAWA TENGAH
PENGELOLAAN KETENAGAKERJAAN PADA PEMETIKAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) DI UNIT PERKEBUNAN TAMBI, PT PERKEBUNAN TAMBI WONOSOBO, JAWA TENGAH INTEN PRAMITA SUBAGJO A24052645 DEPARTEMEN AGRONOMI
Lebih terperinciMETODE MAGANG Tempat dan Waktu Metode Pelaksanaan
0 METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang dilaksanakan di Unit Perkebunan Tambi PT Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah selama kurang lebih empat bulan. Waktu magang dimulai dari bulan Maret hingga Juli
Lebih terperinciPEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1
PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1 Wahyu Asrining Cahyowati, A.Md (PBT Terampil Pelaksana) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya I. Pendahuluan Tanaman kakao merupakan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Akar Tanaman Kelapa Sawit Ekologi Kelapa Sawit
TINJAUAN PUSTAKA Akar Tanaman Kelapa Sawit Akar tanaman kelapa sawit berfungsi sebagai penyerap unsur hara dalam tanah dan respirasi tanaman. Tanaman kelapa sawit berakar serabut. Perakarannya sangat kuat
Lebih terperinciSumber : Badan Meteorologi dan Geofisika, 2007.
Lampiran 1 Lokasi Stasiun Iklim di Provinsi Jawa Barat. Lokasi Kabupaten Bujur Lintang Tinggi (mdpl) Pacet Cianjur 107 o 05 E 06 o 73 S 1150 Citeko Bogor 106 o 94 E 06 o 70 S 920 Geofisika Bandung 107
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENELITIAN
PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Lahan Disiapkan lahan dengan panjang 21 m dan lebar 12 m yang kemudian dibersihkan dari gulma. Dalam persiapan lahan dilakukan pembuatan plot dengan 4 baris petakan dan
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah
12 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Teluk Siak Estate PT Aneka Intipersada secara geografis terletak di Desa Tualang Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Konsep pengembangan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Kondisi Umum Percobaan
16 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Percobaan Perkecambahan benih-benih purwoceng terjadi pada waktu yang berbedabeda karena tidak dilakukan persemaian serempak. Tanaman dikelompokkan sesuai umur untuk
Lebih terperinciSYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO
SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO Sejumlah faktor iklim dan tanah menjadi kendala bagi pertumbuhan dan produksi tanaman kakao. Lingkungan alami tanaman cokelat adalah hutan tropis. Dengan demikian curah hujan,
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMUPUKAN PADA TANAMAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) DI UNIT PERKEBUNAN TAMBI PT TAMBI, WONOSOBO, JAWA TENGAH
1 PENGELOLAAN PEMUPUKAN PADA TANAMAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) DI UNIT PERKEBUNAN TAMBI PT TAMBI, WONOSOBO, JAWA TENGAH APRILIA SUMARNO A24060559 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS
Lebih terperinciSISTEMATIKA LAPORAN MINGGUAN MAGANG KERJA Halaman Judul Halaman judul memuat laporan mingguan pada minggu ke-n, lokasi magang, serta judul kegiatan
SISTEMATIKA LAPORAN MINGGUAN MAGANG KERJA Halaman Judul Halaman judul memuat laporan mingguan pada minggu ke-n, lokasi magang, serta judul kegiatan yang dilakukan dalam minggu tersebut. Log Kerja Harian
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian dilakukan di Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, dari bulan Juni sampai bulan Oktober 2011. Alat dan Bahan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian
LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Penelitian P1(a) P4 (2) P3 (a) P1 (b) P5 (a) P4 (b) P3 (1) P3 (a) P5 (a) P4 (1) P2 (2) P3 (2) P1 (a) P4 (a) P2 (1) P4 (a) P1 (2) P3 (1) P4 (1) P3 (2) P4 (b) P2 (b) P4 (2) P2
Lebih terperinciPENGENALAN VARIETAS LADA, PALA, dan CENGKEH. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat November 2015
PENGENALAN VARIETAS LADA, PALA, dan CENGKEH Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat November 2015 DESKRIPSI VARIETAS LADA LADA VAR. NATAR 1 SK Menteri Pertanian nomor : 274/Kpts/KB.230/4/1988 Bentuk Tangkai
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi
III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Unit Percobaan Natar, Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar,
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 307/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN JERUK KEPROK BATU 55 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 307/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN JERUK KEPROK BATU 55 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
20 PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis Persiapan Bahan Tanam Persiapan bahan tanam dimulai dengan penyediaan bahan tanam (pembibitan). Pembibitan dalam budidaya teh dapat dilakukan dengan menggunakan
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMETIKAN TANAMAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) DI UNIT PERKEBUNAN TAMBI, PT. TAMBI, WONOSOBO, JAWA TENGAH
Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor, 2009 PENGELOLAAN PEMETIKAN TANAMAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) DI UNIT PERKEBUNAN TAMBI, PT. TAMBI, WONOSOBO, JAWA
Lebih terperinciCH BULANAN. Gambar 3. Curah hujan bulanan selama percobaan lapang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Keadaan Agroklimat Wilayah Penelitian Dari hasil analisis tanah yang dilakukan pada awal penelitian menunjukan bahwa tanah pada lokasi penelitian kekurangan unsur hara
Lebih terperinciSTANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA TEMULAWAK. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA TEMULAWAK Mono Rahardjo dan Otih Rostiana PENDAHULUAN Kegunaan utama rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) adalah sebagai bahan baku obat, karena dapat merangsang
Lebih terperinciKEADAAN UMUM PERKEBUNAN
KEADAAN UMUM PERKEBUNAN Sejarah Perkebunan Perkebunan Teh Medini dahulu digunakan sebagai kebun kopi dan kina milik NV culture MY Medini. Pada masa pendudukan Jepang, Kebun Teh Medini menjadi tidak terawat
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 490/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN LANGSAT TANJUNG B-1 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 490/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN LANGSAT TANJUNG B-1 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciPengelolaan Pemangkasan Tanaman Teh (Cammellia sinensis (L.) O. Kuntze) di Unit Perkebunan Bedakah, PT Tambi Wonosobo, Jawa Tengah
Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Teh (Cammellia sinensis (L.) O. Kuntze) di Unit Perkebunan Bedakah, PT Tambi Wonosobo, Jawa Tengah Pruning Management of Tea (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) at Unit Perkebunan
Lebih terperinciMangga Hibrid Agri Gardina 45 Genjah dan Unik
Mangga Hibrid Agri Gardina 45 Genjah dan Unik Agri Gardina 45 merupakan mangga hibrid yang terdaftar sebagai varietas unggul baru melalui SK Mentan No: 125/Kpts /SR.120/D.2.7/3/2014. Mangga ini dihasilkan
Lebih terperincistabil selama musim giling, harus ditanam varietas dengan waktu kematangan yang berbeda. Pergeseran areal tebu lahan kering berarti tanaman tebu
PEMBAHASAN UMUM Tujuan akhir penelitian ini adalah memperbaiki tingkat produktivitas gula tebu yang diusahakan di lahan kering. Produksi gula tidak bisa lagi mengandalkan lahan sawah seperti masa-masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan peremajaan, dan penanaman ulang. Namun, petani lebih tertarik BAB II TUJUAN
BAB I PENDAHULUAN Beberapa program terkait pengembangan perkebunan kakao yang dicanangkan pemerintah adalah peremajaan perkebunan kakao yaitu dengan merehabilitasi tanaman kakao yang sudah tua, karena
Lebih terperinciTAHUN TOTAL RATAAN
Lampiran 1. Data Produksi Tandan Buah Segar (ton/bulan) Kebun Bah Jambi pada Tanaman Berumur 8, 16, dan 19 Tahun Selama 3 Tahun (2011-2013) TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 BULAN UMUR (TAHUN) UMUR (TAHUN)
Lebih terperinciPenanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk
Standar Nasional Indonesia Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk ICS 65.020.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup...
Lebih terperinciLampiran 1. Sidik Ragam Parameter Jumlah Sulur (Buah Sulur) pada Umur Tanaman 20, 30, 40, 50 dan 60 HST. Sumber Keragaman db KT
Lampiran 1. Sidik Ragam Parameter Jumlah Sulur (Buah Sulur) pada Umur Tanaman 20, 30, 40, 50 dan 60 HST Sumber Keragaman db KT 20 HST 30 HST 40 HST 50 HST Pembumbunan (P) 2 1.550 tn 0.650 tn 0.117 tn 0.217
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. optimal, dan yang tidak dipupuk
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL.... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN.... ix PRAKATA... xi KATA PENGANTAR... xiii I. PENDAHULUAN... 1 II. IKLIM, TANAH DAN WILAYAH PRODUKSI... 5 Iklim... 5
Lebih terperinciLampiran 1. Peta Lokasi Kabupaten Simalungun
Lampiran 1. Peta Lokasi Kabupaten Simalungun Lampiran 2. Analisis Data Umum Kuisioner Desa Dalig Raya KUISIONER I. Lokasi a. Kabupaten : Simalungun b. Kecamatan : Raya c. Desa : Dalig Raya d. Dusun : Tumbukan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. sangat diperlukan untuk memprediksi produktivitas kelapa sawit tersebut dalam
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Idealnya setiap kebun harus sudah dievaluasi lahannya secara benar. Evaluasi Kelas Kesesuaian Lahan (KKL) pada suatu perkebunan kelapa sawit sangat
Lebih terperinciLampiran 1. Peta wilayah Kelurahan Situgede, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor LOKASI PENGAMATAN
L A M P I R A N Lampiran 1. Peta wilayah Kelurahan Situgede, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor LOKASI PENGAMATAN 50 Lampiran 2. Struktur Lahan Sawah Menurut Koga (1992), struktur lahan sawah terdiri dari: 1.
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMETIKAN TANAMAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kunt.) DI UNIT PERKEBUNAN TAMBI PT TAMBI, WONOSOBO, JAWA TENGAH DINA MUTIARA A
i PENGELOLAAN PEMETIKAN TANAMAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kunt.) DI UNIT PERKEBUNAN TAMBI PT TAMBI, WONOSOBO, JAWA TENGAH DINA MUTIARA A24063156 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciDESKRIPSI VARIETAS UNGGUL UBI KAYU UK-1
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL UBI KAYU 19782016 UK-1 Klik nama Varietas untuk menuju ke halaman informasi Varietas VARIETAS ADIRA 1 ADIRA 2 ADIRA 4 MALANG 1 MALANG 2 DARUL HIDAYAH UJ-3 UJ-5 MALANG 4 MALANG
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Teh
TINJAUAN PUSTAKA 3 Botani Tanaman Teh Tanaman teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) merupakan tanaman perdu berdaun hijau (evergreen shrub) yang dapat tumbuh dengan tinggi 6 9 m. Tanaman teh dipertahankan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Serdang Bedagai dengan ketinggian tempat kira-kira 14 m dari permukaan laut, topografi datar
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Pergajahan Kahan, Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai dengan ketinggian tempat kira-kira 14 m dari
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu pembibitan di Kebun Percobaan Leuwikopo Institut Pertanian Bogor, Darmaga, Bogor, dan penanaman dilakukan di
Lebih terperinciNo. Tanggal Kegiatan Divisi/Lokasi Pembimbing 1 16/02/2012 Tiba dilokasi magang. Bapak Khusnu Penjelasan teknis mengenai pelaksanaan magang
LAMPIRAN 60 Lampiran 1. Jurnal harian kegiatan magang No. Tanggal Kegiatan Divisi/Lokasi Pembimbing 1 16/02/2012 Tiba dilokasi magang Bapak Khusnu Penjelasan teknis mengenai pelaksanaan magang Bapak Edwin
Lebih terperinci6. Panjang helaian daun. Daun diukur mulai dari pangkal hingga ujung daun. Notasi : 3. Pendek 5.Sedang 7. Panjang 7. Bentuk daun
LAMPIRAN Lampiran 1. Skoring sifat dan karakter tanaman cabai 1. Tinggi tanaman : Tinggi tanaman diukur mulai dari atas permukaan tanah hingga ujung tanaman yang paling tinggi dan dinyatakan dengan cm.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Ordo: Polypetales, Famili: Leguminosea (Papilionaceae), Genus:
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Tanaman Kedelai Suprapto (1999) mennyatakan tanaman kedelai dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom: Plantae, Divisi: Spermatophyta, Kelas: Dicotyledone, Ordo:
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis Pelaksanaan kegiatan teknis yang dilakukan di PT. National Sago Prima adalah kegiatan pembibitan, persiapan lahan, sensus tanaman, penyulaman, dan pemeliharaan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Lapangan Terpadu Kampus Gedung Meneng Fakultas
19 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lapangan Terpadu Kampus Gedung Meneng Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Kampus Gedung Meneng, Bandar Lampung dan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu
III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu penelitian dilaksanakan sejak bulan Mei 2011 sampai dengan panen sekitar
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Konservasi Tanah Salah satu faktor yang cukup penting dan peranannya sangat besar dalam usaha perkebunan kelapa sawit adalah kondisi sumberdaya lahannya. Keadaan tanah kebun inti I
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi padi varietas Ciherang (Supriatno et al., 2007)
Lampiran 1. Deskripsi padi varietas Ciherang (Supriatno et al., 2007) Asal persilangan : IR 18349-53-1-3-1-3/IR 19661-131-3-1//IR 19661-131-3-1///IR 64////IR 64 Umur tanaman : 116-125 hari Bentuk tanaman
Lebih terperinciPT Perkebunan Nusantara IV Laporan Realisasi dan Anggaran Produksi Teh Tahun 2007 Luas Areal Di Panen-Realisasi: 5.396,11 Ha RKAP: 5.
PT Perkebunan Nusantara IV Laporan Realisasi dan Anggaran Produksi Teh Tahun 2007 Luas Areal Di Panen-Realisasi: 5.396,11 Ha : 5.396,11 Ha URAIAN Jumlah Dalam kilogram REALISASI Daun Teh Basah a. Hasil
Lebih terperinciMETODE MAGANG. Tempat dan Waktu
METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang ini dilaksanakan selama empat bulan yang terhitung mulai dari 14 Februari hingga 14 Juni 2011. Kegiatan ini bertempat di Sungai Bahaur Estate (SBHE), PT Bumitama
Lebih terperinciTEKNIS BUDIDAYA TEMBAKAU
TEKNIS BUDIDAYA TEMBAKAU ( Nicotiana tabacum L. ) Oleh Murhawi ( Pengawas Benih Tanaman Ahli Madya ) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya A. Pendahuluan Penanam dan penggunaan
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMANGKASAN TANAMAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) DI PT PERKEBUNAN RUMPUN SARI KEMUNING KARANGANYAR, JAWA TENGAH
PENGELOLAAN PEMANGKASAN TANAMAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) DI PT PERKEBUNAN RUMPUN SARI KEMUNING KARANGANYAR, JAWA TENGAH MARTINI AJI A24070083 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Sejarah PT Perkebunan Tambi
14 KEADAAN UMUM Sejarah PT Perkebunan Tambi Perusahaan Perkebunan Tambi sekitar tahun 1865 merupakan perusahaan perkebunan milik Belanda dengan nama Bagelen Tehe dan Kina Maatschaappij yang berada di Netehrland.
Lebih terperinci