METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengadakan perbaikan pembelajaran bahasa Indonesia
|
|
- Herman Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pemilihan Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan mengadakan perbaikan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar dengan harapan ada perubahan dan peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia. Karena itu, metode penelitian yang digunakan dititikberatkan pada upaya penemuan solusi praktis dan kontekstuai tanpa menafikan hal-hal yang bersifat teoretis generatif agar tujuan yang sudah digariskan dapat tercapai. Untuk tujuan tersebut, dalam pelaksanaannya metode yang digunakan adalah penelitian tindakan. Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat refeltif yang dilakukan oleh partisipan dalam suatu situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki kondisi sosial dan pendidikan yang dianggap belum memadai. Penelitian tindakan ini dilakukan secara kolaboratif antyara peneliti dengan partisipan, baik secara individu maupun secara kelompok. Dalam literatur berbahasa Inggris penelitian tindakan kelas dikenal dengan istilah action research (Elliot, 1991) yang pada saat ini sedang berkembang di negaranegara maju seperti Inggris, Amerika, dan Australia. Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penyelidikan reflektif yang dijalankan oleh partisipan dalam suatu situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki pemikiran dan penilaian terhadap praktik dan pemahaman sosial dan pendidikan, serta terhadap situasi dan tempat praktik tersebut. Penelitian tindakan sebaiknya dilakukan secara kolaboratif oleh partisipan, 25
2 26 baik secara individual maupun secara kelompok. Jenis penelitian ini mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam proses belajar-mengajar di kelas dengan melihat berbagai indikator keberhasilan proses dan hasil yang terjadi pada siswa. Definisi tentang metode ini dikemukakan oleh para ahli. Robert Rapport sebagaimana dikutip oleh Hopkins (1993:44) mengemukakan bahwa action research adalah "... aims to contribute both to the practical concern ofpeople in an immediate problematic situattion and to thegoals ofsocial science byjoint collaboration with in a mutually acceptable ethicalframework. " Kemmis (1983) berpendapat demikian:... is a form of self-reflective enquery undertaken by participants in social (including educational) situations in order to improve the rationality and justice of fa) their own social on educational practices, (b) their understanding of these practices, and (cj the situations in which the practices are carried out. It is most rationally empowering when undertaken by participants collaboratively, though it is often undertaken by individuals, and sometimes in cooperation with "outsiders'. In education, action research has been employed in school-based curriculum development, school improvement programs and systems planningandpolicy development. Kemudian Hopkins (1993:45) mengutip pendapat Dave Ebbutt: "... is about the systematic study ofattempts to improve educational practice by groups ofparticipants by means of their own practical actions and by means oftheir own reflection upon the effects of those situation." Dalam kaitan yang sama, Suyanto (1996:2) menyatakan hal berikut: ""Dalam PTK, guru dapat meneliti sendiri praktik pembelajaran yang ia lakukan di kelas. Guru dapat melakukan penelitian terhadap siswa dilihat dari aspek dan interaksinya dalam proses pembelajaran. Guru dan peneliti secara kolaboratif dapat melakukan penelitian terhadap proses atau produk pembelajaran secara
3 27 reflektutif di kelas guna memperbaiki praktik-praktik pembelajaran yang lebih efektif." Secara singkat, dari deskripsi di atas dapat dirangkum bahwa tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakantindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Oleh karena itu, penelitian tindakan terkait erat dengan praktik pembelajaran sehari-hari yang dihadapi guru. Peneiitian tindakan dapat menjembatani kesenjangan teori dan praktik pendi dikan. Hal ini terjadi karena seteiah meneliti kegiatannya sendiri, di kelas sendiri, de ngan melibatkan siswa sendiri melalui sebuah tindakan yang direncanakan, dilaksa nakan, dan dievaluasi, guru akan memperoleh umpan balik sistematis mengenai sesuatu yang selalu dilakukan dalam kegiatan belajar-mengajar. Dengan demikian, guru dapat membuktikan apakah suatu teori belajar-mengajar dapat diterapkan di kelas de ngan baik. Selanjutnya, dengan tindakan kelas juga guru bisa melihat, merasakan, dan menghayati apakah praktik-praktik pembelajaran yang selama ini dilakukan memiliki keefektifan yang tinggi. Dengan tindakan kelas juga, guru dapat mencari dan memilih terapi yang tepat terhadap kekurangefektifan suatu pembelajaran. Tujuan utama tindakan kelas adalah memperbaiki dan meningkatkan layanan profersional guru dalam menangani proses belajar-mengajar. Berkaitan dengan hal ini, mengutip pendapat yang dilontarkan Borg (1986), Suyanto menyatakan tujuan utama penehtian tindakan kelas ialah mengembangkan keterampilan guru berdasarkan
4 28 persoalan-persoalan pembelajaran yang dihadapinya di kelas sendiri, bukan bertujuan mencapai pengetahuan umum dalam bidang pendidikan (Suyanto, 1996:8). Lebih jauh Suyanto menyinggung manfaat tindakan kelas yang erat kaitannya dengan tiga komponen pembelajaran, yaitu inovasi pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan profesionalisme guru. a) Inovasi Pembelajaran Guru perlu selalu mencoba mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan daya mengajarnya agar mampu melahirkan model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelas. Inovasi pembelajaran seperti ini secara otomatis akan lebih efektif daripada penataran-penataran untuk tujuan serupa karena tindakan kelas beranjak dari teori yang sesuai dengan kebutuhan dan persoalan guru secara individual dalam prose pembelajaran. b) Pengembangan Kurikulum Tindakan kelas akan membantu guru untuk lebih memahami hakikat pendidikan, pengetahuan, dan pengajaran secara empiris, bukan sekadar pemahaman yang bersifat teoretis. c) Profesionalisme Guru Dilihat dari segi profesionalisme guru, tindakan kelas merupakan salah satu media yang dapat digunakan oleh guru untuk memahami apa yang terjadi di kelas. Kemudian, meningkatnya menuju perbaikan-perbaikan secara profesional. Karena itu, keterlibatan langsung guru dalam tindakan kelas merupakan hal yang amat penting sebab akan secara langsung meningkatkan profesionalisme guru dalam proses
5 29 pembelajaran yang dimulai dari langkah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dalam hubungan ini Lewin (1995:22) menggambarkan bahwa "Action research as a spiral ofstep. Each step hasfour stages: planning, acting, observing, and reflecting"' Pendapat tersebut dapat secara jelas dilihat dalam skema berikut: Bagan 1 Skema Action Research menurut Kurt Lewin (1946) dalam Hopkins, 1992 Planning I Reflecting \i/ Acting Observing Skema di atas memberikan gambaram bahwa action research merupakan proses pengkajian melalui sistem daur ulang dari segi kegiatan yang dimulai dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Selanjutnya Kemmis dan Taggat (1988) dalam Hopkons (1993:48) mengemu kakan tahap penelitian tindakan lebih jelas yang terdiri atas lima tahapan, yaitu diskusi (refleksi), negosiasi (revisi), kesempatan (observasi), penelitian, dan kemungkinan penilaian. Pada dasarnya penelitian tindakan model Kemmis memiliki unsur analisis pada tiap tahapannya. Oleh karena itu, peneliti menggunakan model tersebut. Gambaran yang lebih jelas tentang spiral perjalanan tindakan kelas dapat dilihat
6 pada bagan berikut yang diadopsi dari Kemmis dan McTaggat dalam Hopkins (1993:48). Bagan 2 Prosedur Dasar Pengembangan Program Tindakan Identifikasi Masalah Penelitian Revisi SikhisII Pelaksanaan Tindakan -Refleksi' "V [ Penyusunan Rencana Tindakan N Observasi Rencana Rencana Revisi SiklusI Pelaksanaan Ti&dakar '""^-Refleksi' SSkhalll N Pelaksanaan Tindakan Observasi Revisi SSktasIV Pelaksanaan Tindakan ^--Refleksi' N Observasi Rencana Revisi ^-Refleksi4 Observasi 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sadang V Kabupaten Purwakarta dengan mengambil sampel kelas V caturwulan II. Pemihhan lokasi ini diasari pertimbangan berikut: 1. Sekolah dasar tersebut merupakan sekolah dasar yang muridnya mayoritas berasal dari luar Jawa Barat, misalnya Padang, Medan, Ambon, Jawa Tengah, dsb..
7 31 2. Dengan kondisi siswa seperti ini, dapat dikatakan bahwa sekolah tersebut memiliki keunikan yang perlu diperhatikan. Kemungkinan guru-guru di sekolah itu menemukan sejumlah kendala dalam meraih keberhasilan pelaksanaan program sekolah, khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. 3. Pemilihan kelas V didasarkan pada pemikiran peneliti karena kepraktisan tuntutan model ini memerlukan siswa-siswa pada kelas tinggi sebagai pelakunya. 3.3 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah guru dan siswa. Guru yang dilibatkan adalah guru kelas V SDN Sadang V Kabupaten Purwakarta. Siswa yang dilibatkan sebagai subjek penelitian berjumlah 48 orang yang terdiri atas laki-laki dan perempuan. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Wawancara Kata wawancara dalam bahasa Inggris dikenal adalah intennew. Dalam kamusnya, Hornby (1974:447) mengemukakan "inteniew is meeting with somebody for formal consultation or examination; e.g. meeting Mith somebody whose views are requested." Deskripsi tersebut menjelaskan bahwa wawancara adalah pertemuan dengan seseorang yang bertujuan mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan konsultasi formal. Sejalan dengan hal itu, Moeliono (1988:115) menge mukakan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara dan yang diwawancarai (yang mem-
8 berikan jawaban). Lebih jauh, dengan mengutip pendapat Lincoln dan Guba, tujuan wawancara dikemukakan Moeliono sebagai berikut: "mengoristruksi mengenai orang. kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian. dan Iain-lain." Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis wawancara berpedoman. Wawancara jenis ini merupakan jenis wawancara yang dibekali dengan kerangka dan pokok pertanyaan yang sudah tersedia sebelum pertanyaan itu sampai kepada responden. Walaupun pertanyaan yang diberikan tidak harus berurutan, diharapkan dengan wawancara jenis ini akan diperoleh jawaban secara umum dari responden. Untuk mewujudkan pelaksanaan, wawancara diarahkan terhadap kepala sekolah dan guru yang akan menjadi praktisi dalam pelaksanaan tindakan di dalam kelas. Hal itu dimaksudkan agar diperoleh data yang diharapkan sesuai dengan sum ber termaksud, yaitu kepala sekolah dan guru. Kepala sekolah diharapkan dapat mem berikan gambaran tentang profil awal berdirinya sekolah yang bersangkutan, latar kelas, profil guru, dan profil personal di sekolah yang bersangkutan. Guru diharapkan dapat memberikan gambaran tentang riwayat pendidikan, pengalaman mengajar, proses pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yang bersangkutan. dan masalah-masalah yang dialami dalam pembelajaran bahasaindonesia Catatan Lapangan Catatan lapangan dgunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang sesungguhnya terjadi di lapangan selama penelitian tindakan dilaksanakan. Selain itu, catatan ini juga digunakan sekaligus untuk membuat tafsirannya (Nasution, 1992:92).
9 JJ Pemberian Tes Hasil Belajar Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaring data primer yang akan dijadikan tolok ukur dalam keberhasilan pengembangan model yang sedang dilakukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Tes diberikan secara kolaboratif dengan guru (praktisi) yang penyusunannya didasarkan target setiap pokok bahasan yang diajarkan. Tekanannya pada aspek pemahaman dan daya gerak intelektual yang tinggi sesuai dengan pengembangan model yang dilaksanakan. Dalam penelitian ini rentangan nilai yang digunakan dalam penskoran hasil belajar siswa bergerak dari nilai 10 (terendah) sampai dengan 100 (tertinggi). Untuk mengetahui kecenderungan kualitas hasil belajar siswa ini akan dihitung sesuai dengan metode yang relevan dengan penelitian ini. 3.5 Analisis Data Sebagaimana dikemukakan pada Bab I, ada dua variabel yang menjadi sasaran penelitian ini. Pertama, variabel bebas yang berkenaan dengan pengembangan model pelatihan inkuiri dan kedua adalah variabel terikat yang berkenaan dengan pemahaman siswa dalam suatu tindakan pembelajaran dalam keterampilan menulis. Variabel pertama meliputi data yang bersifat kualitatif, yaitu data yang dihasilkan dari pengamatan selama pembelajaran berlangsung. Hasil data ini akan dianalisis secara deskriptif agar dapat memberikan gambaran yang jelas tentang segala aspek yang mendukung dan menghambat proses pembelajaran mulai dari faktor guru,
10 34 siswa, kepala sekolah sampai dengan faktor fasilitas sekolah. Begitu pula halnya data hasil proses pembelajaran akan dianalisis secara deskriptif agar memberikan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan menggunakan model yang sedang dikembangkan, baik yang berkenaan dengan kegiatan praktisi maupun kegiatan siswa. Variabel kedua meliputi data kuantitatif. Data ini berupa skor siswa berdasarkan tes yang diberikan pada tahap evaluasi Tl sampai dengan T5. Skor ini diambil dari hasil penilaian karangan siswa berdasarkan acuan penilaian yang ditulis oleh Nurgiantoro (1995: 305) dengan pembobotan sebagai berikut: Model Penilaian Tugas Menulis dengan Pembobotan Setiap Unsur! No. Unsur yang dinilai Skor Maksimum 1. Isi gagasan yang dikemukakan 35 Skor Siswa 2. Organisasi isi 25 Tata bahasa Pilihan struktur dan Kosakata Ejaan 5 Jumlah 100 Data tersebut dihitung dengan menggunakan statistik sederhana dan selanjutnya dianalisis dalam deskripsi hasil pembelajaran yang memberikan gambaran jelas mengenai perkembangan prestasi siswa dalam penerapan MPI.
11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN. efisiensi dan efektifitas pembelajaran melalui model pembelajaran
A. Jenis Penelitian Tindakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran melalui model pembelajaran menggunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Peningkatan
64 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Fotografi ini adalah Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan pembelajaran sistematis untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitan yang dilakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitan yang dilakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). PTK sebagai
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)
KONSEP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) 1 Tujuan Pelatihan Bagian Pertama Para peserta pelatihan dapat: menjelaskan konsep dasar PTK menjelaskan karakteristik PTK menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan metode Penelitian
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Dalam I Wayan Santyasa (2007:4),
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebagai upaya mencapai tujuan penelitian, peneliti memilih metode
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sebagai upaya mencapai tujuan penelitian, peneliti memilih metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Istilah PTK dideferensiasi dari pengertianpengertian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Salah satu tugas pokok guru adalah melakukan pembelajaran (mulai dari merancang, menyajikan, sampai kepada evaluasi proses dan hasil pembelajaran) agar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (classroom action research). Dalam penelitian tindakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Langkah penelitian dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Dalam penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Action research, sesuai dengan arti katanya, diterjemahkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang difokuskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan metode Penelitian
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif
Lebih terperinciPENELITIAN TINDAKAN KELAS. PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Penelitian Tindakan (Action research) Penelitian Kelas (Classroom Research) Penelitian Tindakan (Action Research) PTK Pengertian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini, hal ini berdasarkan pada latar belakang masalah dan rumusan masalah yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian
66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dan kegunaan tertentu untuk memecahkan masalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian dengan menggunakan teknik dan alat tertentu. Metode penelitian adalah suatu cara untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian metode penelitian ini akan dijelaskan tentang lokasi dan subjek penelitian, metode penelitian, devinisi operasional, intrumen penelitian, proses pengembangan intrumen,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas, sebagaimana diungkapkan oleh Trianto (2010 : 13), penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
49 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu metode penelitian tindakan kelas (classroom action
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
22 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan dalam upaya memperbaiki pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan metode PTK dikarenakan guru
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan
51 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) penelitian tindakan kelas ini bertujuan
Lebih terperinciPENELITIAN TINDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN/ BIMBINGAN DAN KONSELING
MATA DIKLAT JURUSAN/PRODI WAKTU PENELITIAN TINDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN/ BIMBINGAN DAN KONSELING 6 JAM A. Tujuan dan Hasil 1. Tujuan Pelatihan a. Tujuan Umum Peserta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di kelas III a MIN Punggung Lading Pariaman Selatan. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran sehari-hari dikelas, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Permasalahan yang muncul pada penelitian ini berasal dari kegiatan pembelajaran sehari-hari dikelas, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah desain Penelitian Kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan secara kolaboratif antara guru
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau yang disebut juga dengan Classroom Action Research,
Lebih terperinciTEORI & PRAKTIK MENGAJAR BAHASA INGGRIS:
TEORI & PRAKTIK MENGAJAR BAHASA INGGRIS: PENELITIAN TINDAKAN KELAS: KONSEP DASAR DAN PROSEDUR PELAKSANAANNYA 1 Joko Nurkamto UNS Solo A. Pendahuluan Guru merupakan ujung tombak pelaksanaan pendidikan karena
Lebih terperinciDrs. H. MAHDUM MA, M.Pd. Dosen FKIP UNRI Hp , (0761) , FAX: (0761)
Drs. H. MAHDUM MA, M.Pd. Dosen FKIP UNRI Hp. 0811 752573, (0761) 7052573, FAX: (0761) 26253 E-mail: adanan_mahdum@yahoo.com Pengertian PTK Penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penting dalam pendidikan, dan diajarkan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang mempunyai peranan penting dalam pendidikan, dan diajarkan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) merupakan suatu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research. PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan yang difokuskan pada situasi di dalam kelas, yang lazim disebut dengan penelitian tindakan kelas (PTK) atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(Classroom Action Research) merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dikembangkan oleh
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dikembangkan oleh Kemmis & Taggart
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Hakikat penelitian tindakan kelas adalah adanya upaya yang berupa tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Metode Penelitian Tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Istilah asingnya clssroom action research yang berarti penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Rongga Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. SD ini memiliki kondisi kelas cukup baik dengan lingkungan sekolah berada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Penelitian merupakan cara-cara yang terencana, cermat, sistematis, dan reliabilitas dalam menemukan dan memperdalam suatu pemahaman. Penelitian menurut
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas
BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Menurut Suyanto (1997) penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan membahas metode penelitian yang digunakan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Selain itu, akan dibahas pula desain penelitian,
Lebih terperinciMukhamad Murdiono, M. Pd. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Mukhamad Murdiono, M. Pd. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta GURU PROFESIONAL Guru yang memiliki kemandirian dalam melaksanakan tugas profesinya. Konsekuensi logis dari kemandirian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kelas V SDN Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang. Dipilihnya. sehingga dapat mempermudah pelaksanaan penelitian.
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi penelitian yang digunakan adalah di kelas V SDN Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang. Dipilihnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan metode Penilitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action Research) dengan pendekatan gabungan (mix)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji, merefleksi, dan melakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatan kemampuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metoda Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Menurut Hopkins (Komalasari, 2010: 270) penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research. Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian ini adalah di SDN Sadangsari, yang berlokasi di Dusun Ranjeng Desa Ranjeng Kecamatan Cisitu Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom Action Reserch). Penelitian tindakan kelas (PTK)
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Student Team Achievement Division (STAD), yang merupakan suatu variasi
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan tindakan berupa model pembelajaran Student
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Tindakan Kelas Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK. Menurut Hopkins (dalam Sukidin, dkk. 2002: 13) penelitian tindakan kelas (PTK) disebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan
Lebih terperinciOleh: Ali Muhson, M.Pd.
Oleh: Ali Muhson, M.Pd. 1 Merupakan intervensi skala kecil terhadap tindakan di dunia nyata dan pemeriksaan cermat terhadap pengaruh intervensi tersebut (Cohen & Manion) Merupakan suatu rangkaian langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inggris disebut Clasroom Action Research (CAR).Penelitian ini terdiri dari empat
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam bahasa inggris disebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR). Menurut (Arikunto dkk, 2009,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan 1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research, yaitu penelitian kualitatif yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering disebut dengan Classroom Action Research. Penelitian tidakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau dalam kamus Bahasa Inggris disebut Classroom Action Reseach. Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tindakan Kelas(PTK) adalah action research yang dilaksanakan oleh guru di
15 III. METODE PENELITIAN A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Menurut Supriyadi (2005) dalam bukunya Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas(PTK) adalah action research yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I HAKIKAT PTK A. Pengertian PTK
BAB I HAKIKAT PTK Uraian materi bab I ini akan membahas tentang hakikat penelitian tindakan kelas (PTK) yang akan diuraikan dalam empat bagian. Keempat bagian tersebut meliputi: pengertian, karakteristik,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Oktober sampai 02 November 2009 di MTs Safinatul Huda Kemujan Karimunjawa pada saat pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Desain, dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciPELATIHAN MENDESAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN MODEL DICK AND CAREY BAGI GURU-GURU DI SMA NEGERI 1 NARMADA
PELATIHAN MENDESAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN MODEL DICK AND CAREY BAGI GURU-GURU DI SMA NEGERI 1 NARMADA I Wayan Gunada, Ahmad Harjono, Gunawan Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan sifat PTK dilakukan secara mandiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penelitian tindakan kelas (PTK) yang pada hakikatnya dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode BAB III METODE PENELITIAN Jenis-jenis metode penelitian tergantung pada bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi dan waktu. Dalam pembahasan ini, penelitian yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas tentang metode penelitian, pendekatan penelitian, desain penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah dalam memperoleh dan menganalisis data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METEDOLOGI PENELITIAN. yang akan dilakukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, Sekolah
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini diartikan tempat atau keadaan yang akan dilakukan dalam penelitian. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Actions research.
22 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Actions research. Tentang pengertian penelitian tindakan kelas Hopkins, 1993 (Sa ud, 2007:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Situraja yang terletak di Jalan. Kaum No. 14 Situraja Kabupaten Sumedang. Sekolah ini memiliki 27 ruangan kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai metode penelitian, model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan, lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian,
Lebih terperinciPengertian dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Pengertian dan karakteristik penelitian tindakan kelas A. Pengertian PTK Penelitian tindakan kelas merupakan terjemahan dari classroom action research yaitu penelitian tindakan yang dilakukan di kelas.carr
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas
67 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reseach) atau PTK dengan alasan bahwa penelitian ini menyoal
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( classroom action Reserch ) yang di kembangkan oleh
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian
Lebih terperinciB. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh peneliti secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakter Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret April tahun 2012. dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi SD Binangun 02 Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. prosedur yang akan dilalui dalam penelitian, validasi data dan terakhir melakukan
BAB III METODE PENELITIAN Bab tiga ini membahas tentang metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti, lokasi penelitian yaitu tempat akan diberikannya perlakuan, subyek yang akan diberikan perlakuan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metoda Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Keputusan mengenai metode yang akan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti berusaha mendeskripsikan bentuk pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran problem
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR). Metode ini merupakan penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. muncul dari adanya praktik pembelajaran sehari-hari yang dirasakan langsung
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Berpedoman pada latar belakang bahwa permasalahan dalam penelitian ini muncul dari adanya praktik pembelajaran sehari-hari yang dirasakan langsung oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan kajian dari permasalahan penelitian maka metode yang akan digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Berbagai definisi diketengahkan oleh pakar tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian. Sesuai dengan rumusan masalah penelitian yaitu bagaimana mengimplementasikan quantum teaching untuk meningkatkan efektivitas proses belajar IPS di kelas IV
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru
20 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati
Lebih terperinciBAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN. Orientasi teori dan kajian lapangan. Perencanaan 1. Tes siklus I. Perencanaan 2. Tes siklus II.
BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN 3.1 RENCANA PENELITIAN Orientasi teori dan kajian lapangan Perencanaan 1 Analisis data dan refleksi I Pelaksanaan tindakan pembelajaran I Tes siklus I Perencanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, guru dapat menemukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang berjudul; Peningkatan hasil Belajar Matematika Materi Bilangan Romawi Dengan Menggunakan Metode Inquiry Kelas IV MI Al- Hidayah Margorejo
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif melalui penelitian tindakan kelas yang di fokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan
Lebih terperinci