BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
|
|
- Devi Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Mata kuliah Matematika dalam ilmu keteknikan sebagai ilmu dasar sangat lah penting penting bagi kemaslahatan hidup, dan bisa berpengaruh besar pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika sangat erat kaitannya dengan dunia keteknikan, hampir semua jurusan teknik menggunakan ilmu matematika sebagai dasar untuk perhitungan tentang keteknikan tersebut. Sebagai salah satu contoh adalah teknik sipil, teknik sipil tidak akan lepas dari perhitungan, karena mayoritas mata kuliah dalam bidang teknik sipil adalah perhitungan. Menurut Fendy Thomas (2013: hlm.2) karena Matematika merupakan ilmu dasar dari segala ilmu baik dalam bidang teknologi, informasi maupun konfirmasi. Jadi untuk menciptakan kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang besar diperlukan penguasaan ilmu Matematika yang baik dan benar, oleh karena itu kita bisa amati bahwa Matematika selalu diajarkan mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Matematika adalah ratunya ilmu sebagaimana yang diungkapkan oleh Karso dkk.(1993, hlm. 13) seperti berikut ini...kadangkala Matematika itu disebut ratunya ilmu (Mathematics is the Queen of the Science), artinya antara lain bahwa Matematika adalah bahasa yang tidak tergantung pada bidang studi lain yang menggunakan simbol dan istilah yang cermat yang disepakati secara universal sehingga mudah dipahami. Adapun pendapat dari Sumardyono (2004, hlm. 5) tentang Matematika sebagia ratunya ilmu yaitu, Keuniversalan kebenaran Matematika menjadikannya lebih tinggi dari produk ilmiah yang manapun juga; Matematika ratunya ilmu sebab ia lebih penting dari logika (mengutip pendapat Bertrand Russel) dan
2 2 menjadi pelayan ilmu sebab dengan Matematika maka ilmu dapat berkembang jauh bahkan melebihi perkiraan manusia. Teknik sipil merupakan salah satu cabang yang mempelajari tentang bagaimana merancang dan membangun suatu gedung ataupun bangunan infrastrukur baik itu dalam skala besar maupun kecil, tetapi itu semua membutuhkan perhitungan dan konstruksi yang tepat agar menghasilkan produk yang berkualitas tanpa adanya kecacatan baik itu dalam hal bahan, struktur dan lain sebagainya. Salah satu jurusan yang berada di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI yang berhubungan dengan cabang teknik sipil adalah Departemen Pendidikan Teknik Sipil. Dalam perkuliahan di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI sangatlah banyak mata kuliah yang berhubungan dengan hitungan yaitu MKK (Mata Kuliah Keahlian) DPTS. Salah satu mata kuliah yang sangat membutuhkan perhitungan adalah mata kuliah Analisis Struktur dimana dahulu pernah berbeda nama yaitu Mekanika Teknik atau Mekanika Rekayasa, karena materi mata kuliah tersebut sangatlah memerlukan perhitungan yang baik dan benar dalam suatu perancangan kestrukturan. Pada dasarnya untuk menguasai mata kuliah tersebut para mahasiswa diharuskan menguasai semua dasar-dasar yang berhubungan dengan mata kuliah itu, karena tanpa adanya penguasaan materi dasar yang berhubungan maka kecil kemungkinan bagi mahasiswa untuk dapat mengerti dengan jelas dalam penyelsaian tugas atau soal dari mata kuliah tersebut. Dalam mata kuliah keahlian DPTS ini sebelumnya ada beberapa mata kuliah yang harus dipelajari dan dikuasi oleh para mahasiswa seperti Matematika, Fisika dan lain-lain. Ini dimaksudkan supaya mahasiswa tidak mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari dan meyelsaiakan soal-soal mata kuliah keahlian DPTS seperti Analisis Struktur tersebut.
3 3 Seperti yang tercantum dalam prasyarat modul Materi Perkuliahan Mekanika Rekayasa III di Departemen Pendidikan Teknik Sipil menyebutkan prasyarat modul sebagai berikut: Untuk melaksanakan modul Materi Perkuliahan Mekanika Rekayasa III kemampuan awal yang harus dimiliki mahasiswa, yaitu : 1. Mahasiswa telah mengikuti mata kuliah Fisika dasar 2. Mahasiswa telah mengikuti mata kuliah Matematika Dasar 3. Mahasiswa telah mengikuti mata kuliah Matematika Terapan 4. Mahasiswa telah mengikuti mata kuliah Mekanika Rekayasa I 5. Mahasiswa telah mengikuti mata kuliah Mekanika Rekayasa II (Budi Kudwadi, 2006 : hlm. iii). Dalam penelitin ini penulis akan fokus untuk melihat keterkaitan atau hubungan dari mata kuliah keahlian DPTS dengan mata kuliah yang menjadi dasarnya yaitu Matematika. Dalam kenyataannya yang telah penulis alami selama perkuliahan Analisis Struktur terdapat banyak kesulitan khususnya ketika dalam penyelsaian soal yang terhitung sukar. Sebagai contoh penulis mengambil salah satu materi yang ada di mata kuliah Analisis Struktur tentang Slope deflection Equation pada portal dan salah satu nya menggunakan materi inti Matematika yaitu matrix untuk meyelesaikannya. Materi tersebut sebagian besar telah dipelajari di mata kuliah Matematika sebelumnya, dan kemungkinan masih banyak lagi materi inti dari Matematika yang digunakan dalam mata kuliah Analisis Struktur. Hal tersebut jika kita ketahui sejak awal bukan tidak mungkin para mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Analisis Struktur bisa lebih mudah dalam hal penguasaan materi ataupun penyelsaian dari sebuah soal. Tetapi jika hal tersebut tidak diketahui sejak awal, besar kemungkinan mahasiswa harus mempelajari lagi tentang materi inti Matematika itu. Kemudian jika materi inti dari Matematika yang dibutuhkan pada mata kuliah Analisis Struktur sudah di ketahui apa saja, dosen yang mengampu
4 4 mata kuliah Matematika bisa menambah ataupun mengurangi materi ajar yang ada dalam silabus perkuliahan agar sesuai dengan yang dibutuhkan untuk mata kuliah Analisis Struktur. Oleh karena itu atas dasar informasi-informasi di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Kebutuhan Materi Inti Matematika Pada Mata Kuliah Analisis Struktur di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang dipaparkan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini diidentifikasikan yaitu 1. Belum diketahuinya kesesuaian antara materi inti Matematika yang digunakan dalam mata kuliah Analisis Struktur dengan materi Matematika yang ada dalam silabus perkuliahan. 2. Dibutuhkannya spesifikasi materi inti mata kuliah Matematika yang akan dipergunakan di mata kuliah Analisis Struktur agar pemberian materi inti Matematika lebih fokus dan terarah sesuai dengan kebutuhan selanjutnya. C. Pembatasan Masalah Ruang lingkup permasalah yang sedang diteliti perlu dibatasi agar tidak terlalu meluas. Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penulis akan membatasi masalah yaitu 1. Mata kuliah Analisis Struktur yang diteliti adalah Analisis Struktur 1, Analisis Struktur 2 dan Analisis Struktur Mata kuliah Analisis Struktur dan Matematika yang dianalisis adalah mata kuliah untuk Prodi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI. 3. Aspek materi yang dibahas hanya konten-konten umum, untuk konten yang lebih kompleks nya akan dilanjutkan peneliti yang lebih ahli dalam bidangnnya. D. Perumusan Masalah
5 5 Dalam penelitian ini penulis akan merumuskan masalah agar penelitiannya lebih terarah. Adapun perumusan masalah sebagai berikut: 1. Materi inti mata kuliah Matematika apa saja yang digunakan pada mata kuliah Analisis Struktur di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI? 2. Apakah materi inti Matematika yang ada dalam silabus perkuliahan sudah sesuai dengan kebutuhan materi inti Matematika yang digunakan pada mata kuliah Analisis Struktur di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan yang hendak dicapai oleh penulis pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk memperoleh gambaran tentang materi inti mata kuliah Matematika yang digunakan pada mata kuliah Analisis Struktur di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. 2. Untuk mengetahui kesesuaian materi inti Matematika yang ada dalam silabus perkuliahan dengan kebutuhan materi inti Matematika yang digunakan pada mata kuliah Analisis Struktur di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. F. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini ada dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Kedua manfaat tersebut ialah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis. Secara teoritis penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi penting tentang kebutuhan materi inti dari mata kuliah Matematika yang digunakan pada mata kuliah Analisis Struktur. 2. Manfaat Praktis
6 6 Bagi seluruh kalangan, baik dari kalangan akademisi seperti mahasiswa dan dosen ataupun dari pihak lainnya penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang apa saja materi ini yang dipelajari di mata kuliah Matematika dan kemudian digunakan di mata kuliah Analisis Struktur. Serta dengan diketahuianya materi inti Matematika yang digunakan pada mata kuliah Analisis Struktur, dosen yang mengampu mata kuliah Matematika bisa menambah ataupun mengurangi materi yang diajarkan agar sesuai dengan yang dibutuhkan untuk mata kuliah Analisis Struktur. G. Sistematika Penulisan Agar dalam penulisan penelitian ini dapat mudah dimengerti dan difahami oleh pihak-pihak yang akan memanfaatkan hasil dari penelitian ini, maka dibuat sistematika penulisan penelitian, sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab yang berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA Merupakan bab yang berisikan landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini mengemukakan tentang penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian, termasuk beberapa komponen diantaranya : metode penelitian, variabel dan definisi operasional, paradigma penelitian, lokasi dan waktu penelitian, data dan sumber data, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian, serta analisis data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
7 7 Dalam bab ini tentang hasil penelitian dana pembahasannya, yaitu hasil pengolahan data atau analisis data serta pembahasan atau analisis temuan yang nantinya akan menjadi jawaban dari permasalahan yang timbul. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini merupakan kesimpulan penelitian secara menyeluruh serta saran atau rekomendasi dari penulis.
2015 ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN BIAYA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik antara lain mempelajari tata cara merancang, membangun, dan merenovasi bangunan dan infrastruktur masyarakat.
Lebih terperinciMODUL MATERI PERKULIAHAN MEKANIKA REKAYASA III
MODUL MATERI PERKULIAHAN MEKANIKA REKAYASA III (kode TS317) 16 X Pertemuan Penyusun Budi Kudwadi, Drs., MT. NIP. 131 874 195 Program Studi Pendidikan Teknik Sipil Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saddam Juhendi, 2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Praktikum menjadi bagian integral dalam kurikulum pendidikan teknik sipil. Hal ini menjadi petunjuk pentingnya peranan praktikum dalam pencapaian tujuantujuan
Lebih terperinciKata pengantar. Penyusun
Kata pengantar Judul modul ini adalah Materi Perkuliahan Mekanika Rekayasa III merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan dalam mempelajari materi mata kuliah Mekanika Rekayasa III (Kode TC301
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lizna Gustiana Rahmi, 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata kuliah keahlian (MKK) adalah salah satu mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan penguasaan mahasiswa pada bidang keahlian tertentu. Mata kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hariadi Dwi Rachmawanto, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran adalah proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan dan penilaian terhadap kemampuan atau mengenai
Lebih terperinci2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Skripsi adalah karya tulis akhir yang dibuat oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program (S1). Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru merupakan tenaga pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Lebih terperinciLEMBAR PERNYATAAN. Bandung, Oktober 2014 Yang membuat pernyataan, Indra Mochamad Sidiq NIM
LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Analisis Kebutuhan Materi Inti Matematika Pada Mata Kuliah Analisis Struktur di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI ini beserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu departemen yang berada dibawah naungan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar suatu proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilainilai,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN Pendidikan tinggi diselenggarakan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, mengembangkan atau menciptakan ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Buku referensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung makna buku acuan atau sumber acuan. Definisi buku referensi (Trimo, 1997) adalah suatu buku atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, fasilitas olahraga sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat salah satunya adalah kolam renang. Dalam perkembangannya, fasilitas kolam renang yang baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan Teknik Bangunan merupakan Program Studi yang ada di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil (JPTS), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian, Sugiyono
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian, Sugiyono (2010:3) mengemukakan bahwa secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada saat ini sudah sangatlah pesat. Telah tersediakan beragam layanan yang mendukung untuk perkembangan teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Sipil S-1 FPTK
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Sipil S-1 FPTK UPI pada semester genap dalam mata kuliah TS 317 Mekanika Rekayasa III memberikan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zepika Alipiyan,2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) merupakan fakultas penyelenggara pendidikan teknologi dan kejuruan yang menghasilkan sarjana dan ahli madya teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut sumber daya manusia yang harus mampu bertahan dan berkompetisi. Salah satu hal yang dapat ditempuh untuk menciptakan
Lebih terperinciMEKANIKA REKAYASA III TC301
DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MEKANIKA REKAYASA III TC301 PENYUSUN BUDI KUDWADI, Drs., MT. NIP. 131 874 195 PROGRAM STUDI D3 - TEKNIK SIPIL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Mohamad Abdul Rasyid Ridho, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap lulusan perguruan tinggi mempunyai harapan dapat mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat selama studi sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi di era modern yang terus berkembang pesat berdampak pada penemuan baru di berbagai bidang, tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Randi Rizali, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah pengangguran terdidik di Indonesia setiap tahun semakin meningkat seiring dengan terus bertambahnya sarjana baru lulusan berbagai perguruan tinggi (PT), baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dianggap sukar bagi sebagian besar siswa yang mempelajari matematika. dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Carl Frederick Gauss menyatakan bahwa matematika adalah ratunya ilmu pengetahuan. Kalimat tersebut seperti bermakna bahwa matematika layaknya seorang ratu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran dalam dunia pembelajaran yang bergulir dari masa kemasa memperkaya khazanah pembelajaran itu sendiri. Sebagai dunia yang dinamis dan terus berubah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Adam Iqbal Makasuci, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinci2015 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS II D I SD N HARAPAN 1 BAND UNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Dasar merupakan lembaga pendidikan formal yang berfungsi memberikan kepada siswa bekal pengetahuan, sikap dan keterampilan dasar, yang dewasa ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pada jenjang pendidikan formal dari mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Bahkan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan dirasakan semakin penting, baik yang bersifat formal maupun nonformal. Hal ini tidak terlepas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian , 2014 Manajemen waktu belajar mahasiswa pada penyelesaian tugas mata kuliah seminar Tata Boga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai sebuah institusi pendidikan formal, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) harus terus melakukan evaluasi efektifitas dan efisiensi keberjalanan
Lebih terperinciModul Pendahuluan. Ir.Yoke Lestyowati, MT
Modul Pendahuluan Ir.Yoke Lestyowati, MT Konten E-Learning IDB 7in1 Terintegrasi PDITT 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi Bangunan (gedung, jembatan, jalan, bangunan air, bangunan tanah) terbentuk dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jurusan Pendidikan Teknik Sipil memberikan tiga paket pilihan konsentrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan tahun 2007-2008, mayoritas berada dalam usia remaja akhir. Usia ini memasuki masa dewasa dini yang masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam membentuk dan mengembangkan kualitas pribadi bangsa. Pendidikan dapat mencakup seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Mufti Ghaffar, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAG) merupakan salah satu prodi yang berada di bawah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kelompok MKK (Mata Kuliah Keahlian) terdiri atas mata kuliah yang relevan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata Pelajaran Mekanika Teknik pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) dipelajari di kelas X. Mata pelajaran Mekanika Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan merupakan usaha bersama dalam proses terpadu dan terorganisir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adanya anggapan bahwa tidak semua mahasiswa keguruan memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya anggapan bahwa tidak semua mahasiswa keguruan memiliki apresiasi yang tinggi untuk menjalani profesi pada bidang keguruan, sebagaimana saat memilih jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rumah peribadatan dan jaringan layanan air bersih, Kesemuanya itu
1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Sarana atau prasarana fisik atau sering disebut dengan infrastruktur, merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan. berbagai pelayanan fisik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah banyak mengalami peningkatan yang signifikan, terbukti banyak terciptanya program yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri merupakan salah satu program studi yang berada di bawah naungan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Lebih terperincisiswa adalah selalu digunakan dalam segala segi kehidupan, semua bidang studi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini keterkaitan manusia dengan pendidikan memang semakin erat bahkan perkembangan pendidikan semakin meluas. Itu berarti bahwa manusia makin tak terpisahkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu bangsa. Suatu bangsa melalui pendidikan dapat melestarikan dan mengembangkan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan membutuhkan aktiva tetap, baik aktiva tetap berwujud
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan membutuhkan aktiva tetap, baik aktiva tetap berwujud maupun aktiva tetap tidak berwujud. Hal ini karena peranan aktiva tetap sangat besar bagi perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu dan teknologi. Sehingga dalam pelaksanannya harus sebaikbaiknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas pendidikan berperan penting untuk meningkatkan kemampuan berkompetensi dalam perkembangan ilmu dan teknologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemampuan belajar yang dimiliki manusia membuat manusia dapat selalu berkembang dalam hidupnya untuk mencapai kedewasaan. Belajar merupakan serangkaian kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terlepas dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terlepas dari situasi dan kondisi dalam lingkungan belajar itu sendiri. Baik itu dari siswa, guru maupun kondisi
Lebih terperinciMANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia, yakni masalah pendidikan, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, menuntut manusia untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mengikuti setiap
Lebih terperinci2015 EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penilaian dalam perkuliahan merupakan komponen yang sangat penting untuk dilaksanakan. Dengan penilaian dapat melihat tingkat penguasaan mahasiswa tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Industri kreatif merupakan kelompok industri kecil yang mengeksploitasi ide atau kekayaan intelektual dibidang handicraft, sehingga memiliki nilai ekonomi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras adalah komputer
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komputer pada saat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan manusia, karena hampir semua aspek kehidupan manusia bersinggungan dengan
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN NILAI PPDB (PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU) TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SEMESTER I SMA NEGERI KARANGPANDAN KARANGANYAR TAHUN 2009/2010
Lebih terperinciA 4 1 3,7 4 B ,3 48 C ,5 10 D E ,5 0 Jumlah Rata-rata 2,30
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata kuliah pneumatik dan hidrolik merupakan mata kuliah wajib baru yang diperuntukkan bagi mahasiswa pada program S-1 Departemen Pendidikan Teknik Mesin FPTK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Benawati Suardihan, Persepsi Mahasiswa tentang Penggunaan Prasarana Pembelajaran Di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prasarana pembelajaran adalah salah satu faktor penunjang kegiatan akademik. Prasarana pembelajaran merupakan bagian dari fasilitas pendidikan. Ketersedianaan prasarana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pemilihan metode penelitian sangatlah penting, penggunaan metode yang tepat akan menghasilkan penelitian yang bersifat valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Praktikum Ilmu Ukur Tanah,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Praktikum Ilmu Ukur Tanah, Program Studi S1 Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI pada semester genap memberikan hasil yang
Lebih terperinci2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MANAJEMEN BISNIS BUSANA BUTIK SEBAGAI KESIAPAN PERINTISAN BISNIS BUTIK BUSANA MUSLIMAH
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Busana merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi dan dibutuhkan dari masa ke masa. Busana adalah segala sesuatu yang dipakai seseorang dari mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya. Pendidikan diarahkan agar peserta didik memiliki spiritual
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
Lebih terperincidua orang yang tidak akan pernah tergantikan dalam hidupku. Serta untuk kalian semua yang selalu memberiku semangat.
Untuk Ibu dan Ayah, dua orang yang tidak akan pernah tergantikan dalam hidupku. Serta untuk kalian semua yang selalu memberiku semangat. Terima kasih yang teramat besar 13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor untuk membangun bangsa dan mempengaruhi kemampuan suatu bangsa karena pendidikan memiliki peranan untuk menghasilkan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seorang guru ketika memberikan pelajaran, terutama dalam pembelajaran matematika, diharapkan dapat mengoptimalkan siswa dalam menguasai konsep dan memecahkan
Lebih terperinciCara Perusahaan Menyebarkan Lowongan Magang
BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Kerja praktik merupakan salah satu mata kuliah yang ada di Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Universitas Telkom, yaitu di program studi Teknik Industri dan program studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi terus mengalami peningkatan, hal ini tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mia Agustina,2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lanjut Usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang manusia. Manusia tidak tiba tiba menjadi tua, tetapi berkembang dari bayi, anak, remaja, dewasa dan akhirnya menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia adalah universitas pendidikan negeri
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Pendidikan Indonesia adalah universitas pendidikan negeri yang sejak tahun 2004 berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri BHMN dan merupakan satu-satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak inividu serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdasakan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu ilmu sebagai sarana berfikir ilmiah yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu ilmu sebagai sarana berfikir ilmiah yang sangat diperlukan untuk menambah kemampuan berfikir logis, sistematis dan kritis dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. khususnya matematika rekayasa, yang menggunakan bilangan untuk menirukan proses
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis Numerik merupakan suatu cabang atau bidang ilmu matematika, khususnya matematika rekayasa, yang menggunakan bilangan untuk menirukan proses matematik. Proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Anggis Nusantri, 2014 Kompetensi Guru Seni Budaya Dalam Meingplementasikan Kurikulum 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam menjalankan tugasnya guru memiliki beberapa acuan kompetensi yang harus dipenuhi, salah satunya adalah kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan dapat ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru merupakan salah satu faktor penentu
Lebih terperinciDATTA SAGALA WIDYA PRASONGKO, 2016 PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP SISTEM SIRKULASI GEDUNG FPTK UPI
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Arsitektur adalah ilmu dan seni dalam perencanaan dan perancangan lingkungan binaan, mulai dari lingkup makro hingga lingkup mikro. Dalam arti yang lebih sempit, arsitektur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bantu dalam pengembangan ilmu lain. Matematika seolah-olah menjadi penjawab
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan makin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka akan terasa penting serta perlunya metematika untuk dipelajari sebagai ilmu bantu dalam pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan SDM melalui pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada proyek EPC maupun proyek konstruksi tradisional, kualitas atau mutu adalah salah satu hal yang sangat penting dan seharusnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan konstruksi selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, terlihat dari ruang lingkup bidang konstruksi yang semakin luas. Bidang konstruksi yang dulu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yulqi Azka Shiyami, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan tidak akan lepas dari kehidupan manusia, bahkan kebangkitan dan kemajuan suatu negara dapat ditentukan selain dari perekonomiannya juga dilihat dari perkembangan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS. Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri
PETUNJUK TEKNIS 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Matematika Terapan Bobot SKS : 2 Nomor Mata Kuliah : TG300 Semester : 1 Prasyarat : Matematika Dasar Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara optimal dengan mengacu pada norma-norma kedewasaan, sehingga para
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pada dasarnya pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi individu secara optimal dengan mengacu pada norma-norma kedewasaan, sehingga para individu dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini memberikan penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dikerjakan. Penjelasan meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Bandung yang beralamat di Jalan Kliningan No. 31 (Buah batu) Telp.Fax. (022) 7304438 Kode Pos
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan konstribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari. Mengingat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sebagai salah satu disiplin ilmu yang berhubungan dengan dunia pendidikan yang dapat mengembangkan keterampilan intelektual, kreativitas, serta memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai ilmu dasar mempunyai peranan penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika dibutuhkan untuk kehidupan praktis, memecahkan masalah dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting. Salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada semua jenjang pendidikan adalah pelajaran matematika. Peran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era yang terus berkembang ini, beberapa kegiatan tidak pernah lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia berhubungan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi tidak dapat dilepaskan keterkaitanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang. Sejalan dengan itu perusahaan berusaha melakukan perbaikan atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia usaha di Indonesia semakin pesat, dampaknya adalah semakin ketatnya kondisi persaingan yang terjadi antar perusahaan. Setiap perusahaan
Lebih terperinciKETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu Perguruan Tinggi yang mempunyai program studi kependidikan. Program studi kependidikan adalah program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Kemajuan iptek ini tidak lepas dari perubahan yang ada dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada peradaban modern yang makin berkembang pesat sekarang ini, negara kita mengalami persaingan yang luar biasa dalam berbagai kehidupan. Dalam persaingan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika timbul karena pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan ide,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasikan. Matematika timbul karena pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat dengan perkembangan. Pendidikan merupakan masalah yang penting bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan pada hakekatnya bukan hanya merupakan warisan budaya dan hasil peradaban manusia, akan tetapi juga merupakan upaya memanusiakan manusia dalam memperoleh kesejahteraan.
Lebih terperinci2015 ALAT PENILAIAN PADA PELAKSANAAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MAKANAN
BAB I PENDAHULUAN BAB I Pendahuluan menguraikan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta struktur organisasi skripsi sebagai berikut:
Lebih terperinciANALISIS PLASTIS* TC309
DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) ANALISIS PLASTIS* TC309 PENYUSUN Budi Kudwadi, Drs., MT. PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK SIPIL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan kawasan perkotan yang semakin hari semakin pesat, mempunyai pengaruh besar pada kehidupan masyarakat di dalamnya. Pertambahan jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI. Lulusan JPTM FPTK UPI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JPTM) merupakan salah satu jurusan di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI. Lulusan JPTM FPTK UPI dipersiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasal 1, ayat (1) 31, ayat (1). 1 Undang-Undang No. 20 tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 mengatakan bahwa pendidikan merupakan suatu usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata kuliah otomasi merupakan mata kuliah wajib pada program S-1 Produksi dan Perancangan, Departemen Pendidikan Teknik Mesin. Mata kuliah ini perlu dipelajari mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi berkembangnya sebuah negara dan menunjang program pembangunan nasional. Sebuah negara dapat berkembang
Lebih terperinci