BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 44,93% (26 orang). Ditinjau dari gender dapat disimpulkan bahwa baik SMK Negeri

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 44,93% (26 orang). Ditinjau dari gender dapat disimpulkan bahwa baik SMK Negeri"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah guru PNS SMK Negeri 1 Salatiga, SMK Negeri 2 Salatiga, dan SMK Negeri 3 Salatiga. Ditinjau dari jenis kelamin, jumlah responden laki-laki mempunyai prosentase sebesar 55,17% (32 orang), sedangkan perempuan 44,93% (26 orang). Ditinjau dari gender dapat disimpulkan bahwa baik SMK Negeri 1 Salatiga, SMK Negeri 2 Salatiga, dan SMK Negeri 3 Salatiga mempunyai paling banyak guru berjenis kelamin laki-laki. B. Hasil Analisis Deskripsi 1. Kesejahteraan guru Hasil analisis deskriptif kesejahteraan guru yang valid sebanyak 5 item dengan 5 alternatif jawaban, dengan skor terendah 1 dan tertinggi 5. Karena dalam pengukuran ini dibuat 5 kategori yaitu sangat kuat, kuat, cukup kuat, lemah, sangat lemah maka interval masing-masing kategori dihitung sebagai berikut: Interval = skor tertinggi skor terendah 5 Interval = = 7 5 = 1,4 berikut: Dari kriteria tersebut, hasil pengukuran Kesejahteraan guru adalah sebagai 82

2 Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Skor Variabel Kesejahteraan guru Kategori Interval f % Mean SD Max Min Sangat Lemah 18-19, Lemah 19,5-20, Cukup Kuat 21-22, Kuat 22,5-23, Sangat Kuat 24-25, Jumlah Sumber: Hasil olah data berdasarkan angket, 2013 Data tabel 4.1 menunjukkan bahwa rata-rata kesejahteraan guru sebesar 21,64 dan standar deviasi 2,09. Selanjutnya pada tabel 4.1 menjelaskan bahwa kesejahteraan guru terditribusi pada kategori sangat kuat dengan prosentase 24,1%, kategori kuat 1,7 %, kategori cukup kuat 29,3 %, kategori lemah 41,4%, dan kategori sangat lemah 3,4%. Berdasar prosentase pada tabel 4.1 kebanyakan guru memiliki kesejahteraan pada kategori lemah. 2. Persepsi Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah Hasil analisis deskriptif persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah yang valid adalah 13 item dengan 5 alternatif jawaban dengan skor terendah 1 dan skor tertinggi 5. Karena dalam pengukuran ini dibuat 5 kategori yaitu sangat kuat, kuat, cukup kuat, lemah, sangat lemah, maka interval masing-masing kategori dihitung sebagai berikut: Interval = skor tertinggi skor terendah 5 Interval = = 26 5 = 5,2 83

3 Dari kriteria tersebut, hasil pengukuran persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Skor Variabel Persepsi Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah Kategori Interval f % Mean SD Max Min Sangat Lemah 37-42, Lemah 42,3-47, Cukup Kuat 47,6-52, Kuat 52,9-58, ,76 5, Sangat Kuat 58,2-63, Jumlah Sumber: Hasil olah data berdasarkan angket, 2013 Data tabel 4.2 menunjukkan bahwa rata-rata kepemimpinan demokratis kepala sekolah sebesar 51,76 dan standar deviasi 5,97. Selanjutnya pada tabel 4.2 menjelaskan bahwa kepemimpinan demokratis kepala sekolah terditribusi pada kategori sangat kuat dengan prosentase 13,8%, kategori kuat 27,6 %, kategori cukup kuat 36,2 %, kategori lemah 10,3%, dan kategori sangat lemah 12,1%. Berdasar prosentase pada tabel 4.2 kebanyakan guru memiliki persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah pada kategori cukup kuat. 3. Kinerja Mengajar Guru PNS Hasil analisis deskriptif kinerja mengajar guru PNS yang valid sebanyak 28 item dengan alternatif jawaban dengan skor terendah 1 dan skor tertinggi 5. Karena dalam pengukuran ini dibuat 5 kategori yaitu, sangat kuat, kuat, cukup kuat, lemah, sangat lemah, maka lebar interval masing-masing kategori dapat dihitung sebagai berikut : 84

4 Interval = skor tertinggi skor terendah 5 Interval = = 84 5 = 16,8 Dari kriteria tersebut, hasil pengukuran kinerja mengajar guru PNS adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Skor Variabel kinerja mengajar guru PNS Kategori Interval f % Mean SD Max Min Sangat Lemah 56-72, Lemah 72,3-89, Cukup Kuat 89,8-106, Kuat 106,7-123, Sangat Kuat 123,5-140, Jumlah Sumber: Hasil olah data berdasarkan angket, 2013 Data tabel 4.3 menunjukkan bahwa rata-rata kinerja mengajar guru PNS sebesar 120,02 dan standar deviasi 12,2. Selanjutnya pada tabel 4.3 menjelaskan bahwa kepemimpinan demokratis kepala sekolah terditribusi pada kategori sangat kuat dengan prosentase 44,8%, kategori kuat 46,6 %, kategori cukup kuat 3,4 %, kategori lemah 1,7 %, dan kategori sangat lemah 3,4%. Berdasar prosentase pada tabel 4.3 kebanyakan guru memiliki persepsi kinerja mengajar pada kategori kuat. C. Hasil Analisis Korelasi Pada bagian ini penulis menyajikan hasil analisis korelasi antara variabel Kesejahteraan guru dengan kinerja mengajar guru PNS, variabel persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru PNS, dan 85

5 Kesejahteraan guru dan persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru PNS. Tabel 4.5 Hasil Analisis Korelasi Antara Kesejahteraan guru dan Persepsi Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dengan Kinerja Mengajar Guru PNS No. Variabel N Koefisien Signifikansi Korelasi (r) 1. Kesejahteraan guru dengan Kinerja Mengajar Guru PNS Persepsi Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dengan Kinerja Mengajar Guru PNS Kesejahteraan guru dan Persepsi Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah secara bersama-sama dengan Kinerja Mengajar Guru PNS Sumber: Hasil Olah data berdasarkan angket, Hasil Uji Korelasi antara Kesejahteraan guru dengan Kinerja Mengajar Guru PNS Hasil uji Korelasi pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara Kesejahteraan guru dengan kinerja mengajar guru PNS sebesar 0,353 dengan signifikansi 0,007<0,05 maka, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti ada hubungan positif pada tingakat lemah antara kesejahteraan guru dengan kinerja mengajar guru PNS. Semakin baik tingkat kesejahteraan guru maka akan semakin baik kinerja mengajar guru PNS, sebaliknya semakin buruk tingkat kesejahteraan guru maka akan semakin buruk kinerja mengajar guru PNS. Besarnya nilai koefisien 86

6 korelasi sebesar 0,353 menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel tergolong lemah. 2. Hasil Uji Korelasi antara Persepsi Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dengan Kinerja Mengajar Guru PNS Hasil uji korelasi pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru PNS sebesar dengan signifikansi 0,000<0,05 maka, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti ada hubungan positif pada tingkat cukup kuat antara persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru PNS. Semakin baik tingkat persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah maka akan semakin baik kinerja mengajar guru PNS, sebaliknya semakin buruk tingkat persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah maka akan semakin buruk kinerja mengajar guru PNS. Besarnya nilai koefisien korelasi sebesar 0,452 menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel tergolong cukup kuat. 3. Hasil Uji Korelasi antara Kesejahteraan guru dan Persepsi Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dengan Kinerja Mengajar Guru PNS Hasil uji korelasi berganda pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara Kesejahteraan guru dan persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru PNS memperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,504 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 maka, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini menunjukkan secara bersama-sama kedua variabel bebas yang digunakan memiliki hubungan positif pada tingkat cukup kuat dengan kinerja mengajar guru 87

7 PNS. Nilai koefisien korelasi tersebut berada pada kategori cukup kuat. Hasil ini menunjukkan bahwa bila variabel bebas kesejahteraan guru dan persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru PNS ada bersama-sama akan berdampak lebih baik kepeda kinerja mengajar guru dibanding muncul secara individu. Nilai r square menunjukkan koefisien korelasi, yaitu kemampuan variabel bebas menjelaskan perubahan variabel terikat. Hasil uji tabel diatas menunjukkan besarnya nilai r square sebesar 0,504, hal ini bermakna 50,4% perubahan kinerja mengajar ditentukan oleh perubahan Kesejahteraan guru dan persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah. Selebihnya 49,6 % dipengaruhi hubungan lain yang tidak diteliti. D. Pembahasan 1. Hubungan Kesejahteraan guru dengan Kinerja Mengajar Guru PNS Hasil perhitungan uji korelasi tampak bahwa hasil uji korelasi memperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,353 dengan signifikansi sebesar 0,007 <0,05 maka, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hasil uji ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif pada tingkat lemah antara kesejahteraan guru dengan kinerja mengajar guru PNS. Lemahnya kinerja mengajar guru salah satunya ditentukan oleh tingkat kesejahteraan yang diterima oleh guru PNS. Adanya dampak positif kesejahteraan guru terhadap kinerja mengajar guru PNS disebabkan karena salah satu tujuan guru dalam bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya meliputi kebutuhan material dan non material. 88

8 Kesejahteraan guru memiliki hubungan positif pada tingkat lemah terhadap kinerja mengajar guru PNS di SMK Negeri 1 Salatiga, SMK Negeri 2 Salatiga, dan SMK Negeri 3 Salatiga. Hasil analisis deskripsi ini berbeda dengan pengamatan dilapangan bahwa kepala sekolah telah melihat kesejahteraan guru telah terpenuhi dengan baik sehingga guru-guru yang ada dapat meningkatkan kinerja mengajarnya di dalam kelas. Kesejahteraan guru yang baik dapat memotivasi seorang guru untuk mengembangkan kemampuannya secara optimal. Seorang guru yang merasa telah sejahtera akan berusaha secara optimal untuk mengembangkan kemampuan profesionalnya dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan bersama. Pihak lembaga pemerintah memberikan perhatian yang memadai terhadap kesejahteraan guru, maka guru akan lebih giat dalam menjalankan tugasnya. Kesejahteraan yang diberikan oleh pemerintah bisa berupa bentuk gaji karena gaji guru merupakan bentuk material, bisa juga dalam bentuk non material yang diberikan oleh pemerintah yaitu kenaikan pangkat karena guru yang diteliti merupakan guru PNS dan bisa juga dengan memberikan honorarium lainnya yang bisa membuat guruguru dapat terpenuhi kesejahteraannya yang dapat meningkatkan kinerja mengajarnya di sekolah. Berdasarkan deskripsi data, rata-rata guru memiliki skor kesejahteraan pada kategori rendah. Hal ini berarti guru merasa belum memperoleh kesejahteraan yang tinggi, sehingga kebutuhan kesejahteraan pada umumnya belum terpenuhi. Senyatanya, jika terpenuhi kesejahteraan guru itu berarti sama dengan terpenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 13 89

9 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, pasal 1 menyatakan bahwa kesejahteraan adalah pemenuhan kebutuhan dan keperluan yang bersifat jasmaniah dan rohaniah baik didalam maupun diluar hubungan kerja secara langsung maupun tidak langsung dapat mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh David Aleixo Guterres (2011:74) yang dalam penelitiannya di SMA Sub Distritu Dom Aleixo Distritu Dili Timor Leste menemukan bahwa ada hubungan antara kesejahteraan guru dengan kinerja mengajar guru yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi r = 0,147 yang artinya hubungan kesejahteraan guru dengan kinerja mengajar guru memiliki arah yang positif dengan taraf signifikansi 5%. 2. Hubungan Persepsi Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dengan Kinerja Mengajar Guru PNS Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah memiliki hubungan positif dengan kinerja mengajar guru PNS di SMK Negeri 1 Salatiga, SMK Negeri 2 Salatiga, dan SMK Negeri 3 Salatiga. Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi memperoleh koefisien korelasi sebesar 0,452 dengan signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 maka, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan positif pada tingkat cukup kuat antara persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru PNS. Cukup kuatnya kinerja mengajar guru PNS berarti berdasarkan salah satunya juga ditentukan oleh persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah. 90

10 Dampak positif persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru PNS yang sangat dibutuhkan oleh guru dalam menjalankan tugasnya. Guru akan bertindak sesuai apa yang telah dipersepsikan. Guru bisa menjadi merasa berguna dengan adanya kepemimpinan yang baik dan ini akan mendorong kinerja guru semakin baik. Sebaliknya guru akan merasa tidak berguna dan tidak dibutuhkan dengan adanya kepemimpinan yang tidak baik. Jadi baik buruknya persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah sangat berdampak pada kinerja mengajar guru. Berdasarkan analisis deskriptif digambarkan bahwa kepemimpinan demokratis masih perlu ditingkatkan dan mendapat perhatian dari kepala sekolah. Item tersebut berkaitan melibatkan guru dalam pengarahan memberikan tugas, mengembangkan kreativitas, memberikan penghargaan, memberikan perhatian, memberikan petunjuk pelaksanaan tugas, dan memberikan kebijakan khusus. Semua itu masih kurang dan perlu ditambahkan lagi. Kepemimpinan demokratis yang telah diterapkan oleh kepala sekolah yaitu menciptakan, menginterpretasikan dan mengkolaborasikan dengan mengajak bawahan dengan cara berpikir yang baru. Bawahan dikondisikan untuk bertanya dan bermusyawarah sehingga asumsi-asumsi yang terlontarkan dapat tercapai dengan baik. Guru juga didorong untuk memecahkan masalah secara bebas atau bisa dengan bersama-sama. Kepala sekolah juga mengungkapkan gagasan dan ide sehingga guru dapat tumbuh berkembang di dalam pengajaran di sekolah. 91

11 Kepala sekolah mencari ide dengan cara berkunjung ke sekolah-sekolah lain dan mengajak guru untuk melakukan studi banding ke sekolah lain. Selain itu kepala sekolah selalu memotivasi guru untuk sukses dengan perwujudannya memfasilitasi belajar bahasa inggris, tersedia laptop masing-masing guru, melakukan pelatihanpelatihan yang dapat mengubah paradigma guru yang cenderung kurang berkembang. Kepala sekolah juga memfasilitasi penelitian-penelitian dan praktikum yang dapat bermanfaat bagi murid-murid dan gurunya itu sendiri. 3. Hubungan Kesejahteraan guru dan Persepsi kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah denga Kinerja Mengajar Guru PNS Secara keseluruhan kedua variabel bebas yang digunakan yaitu kesejahteraan guru dan persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah. Hasil perhitungan nilai korelasi berganda 0,504 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 maka, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini menunjukkan secara bersama-sama kedua variabel bebas yang digunakan memiliki hubungan positif pada tingkat cukup kuat dengan kinerja mengajar guru PNS. Jadi mendapatkan kinerja yang tinggi, kepala sekolah cukup memperhatikan kesejahteraan guru saja dan memperbaiki persepsi kepemimpinan demokratisnya. Namun kedua hal tersebut perlu dilakukan bersama-sama. Hasil penelitian seharusnya bahwa cukup kuatnya kesejahteraan guru dan persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah akan cukup kuat kinerja mengajar guru PNS, dan sebaliknya semakin lemah kesejahteraan guru dan persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah semakin rendah kinerja mengajar guru 92

12 PNS. Faktanya kesejahteraan guru dan persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru PNS tinggi merupakan cukup kuat. Indikator kinerja mengajar guru masih perlu ditingkatkan dan mendapat perhatian dari kepala sekolah berkaitan dengan kemampuan menyiapkan materi pembelajaran yang masih kurang, kemampuan memilih dan menggunakan alat bantu masih kurang, kemampuan dalam menguasai prosedur di kelas masih kurang, kemampuan menggunakan waktu masih kurang, kemampuan mengelola kelas, dan kemampuan melakukan evaluasi pada akhir pembelajaran. Guru akan dapat mengajar secara efektif bila melakukan perencanaan terlebih dahulu sebelum mengajar, melakukan persiapan, meningkatkan interaksi belajar mengajar dalam mendidik murid. Seorang guru juga harus bisa menggunakan alat bantu seperti menggunakan laptop, LCD proyektor, dan alat-alat pratikum. Muhamad (2010:84) mengatakan bahwa kinerja mengajar guru berhubungan dengan faktor yang melekat pada dirinya antara lain pendidikan formal yang pernah dijalani. Sesuai pendapat dari Muhamad adanya berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja mengajar guru maka kesejahteraan guru dan persepsi kepemimpinan demokratis kepala sekolah adalah sebagian dari faktor-faktor tersebut. Hasil dari Penelitian Muhamad yaitu ada hubungan positif akan tetapi tidak signifikan dengan kinerja mengajar guru. Kedua variabel tersebut mampu menjelaskan 50,4% perubahan kinerja mengajar guru PNS, sedangkan hubungan lain masih dominan mempengaruhi kinerja mengajar guru PNS yaitu sebagai sebesar 49,6%. 93

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah guru SMA Negeri se-kota Salatiga. Ditinjau dari jenis kelamin, jumlah responden laki-laki mempunyai prosentase

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi subyek penelitian Subyek penelitian yang dilakukan di lakukan di tiga SMK Negeri 1 Salatiga, SMK Negeri 2 Salatiga, dan SMK Negeri 3 Salatiga yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru IPS SMP negeri di Kabupaten Semarang. Pemilihan guru yang menjadi subjek penelitian dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari gambaran umum subjek, hasil uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur untuk mengetahui dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep yang bersifat empiris, rasional

Lebih terperinci

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS X SMA N 1 KESESI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS X SMA N 1 KESESI PEKALONGAN 85 BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS X SMA N 1 KESESI PEKALONGAN A. Analisis tentang Kompetensi Pedagogik Guru PAI SMA N 1 Kesesi Pekalongan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum MAN Batang Tabel 4.1 Peta Pendidikan di Kabupaten Batang No Nama Sekolah Jumlah 1 MI Negeri 2 2 MI Swasta 100 3

Lebih terperinci

yang berjumlah kurang lebih 211 orang guru, terdiri dari tiga SMA Negeri se-kota

yang berjumlah kurang lebih 211 orang guru, terdiri dari tiga SMA Negeri se-kota BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif, karena peneliti akan mengetahui korelasi antara satu variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum DPPKAD Kota Salatiga 4.1.1. Tugas dan Fungsi DPPKAD Dalam rangka mengejawantahkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada subyek dengan menggunakan teknik cluster sampling. Jumlah kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan Ganesha Operation telah menjadi bagian dari sejarah kehidupan masyarakat Indonesia sejak 1984. Sejak saat itu, Ganesha Operation terus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mulai dari tenaga, media pembelajaran bahkan kurikulum yang akan digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mulai dari tenaga, media pembelajaran bahkan kurikulum yang akan digunakan. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a. Gambaran Umum Objek Penelitian SMA Negeri 1 Limboto dan SMA Negeri 2 Limboto merupakan sekolah unggulan di kabupaten Gorontalo. Lokasi kedua

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan lokasi penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, karena penulis akan menganalisa hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Yakni penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada pola-pola numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah para guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten purworejo yang berjumlah 280 orang. Adapun diskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Penelitian korelasi menurut Suharsimi (2010) adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan RSUD Saras Husada Purworejo terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Propinsi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Partisipan Penelitian dilakukan kepada 70 karyawan PT. YMMI. Gambaran umum partisipan penelitian merupakan gambaran demografis penyebaran partisipan dilihat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Dalam pengumpulan data peneliti menyebarkan angket atau kuesioner sebanyak 143 lembar sesuai dengan jumlah guru yang ada di UPT Dinas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Jenis Kelamin Frekuensi Presentase. Laki-Laki % Perempuan % Total %

BAB IV ANALISIS DATA. Jenis Kelamin Frekuensi Presentase. Laki-Laki % Perempuan % Total % BAB IV ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Gambaran umum subyek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi subyek, yaitu berupa jenis kelamin dan divisi. Subyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMK Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu SMK Negeri di Salatiga yang terletak di jalan Parikesit RT 002 RW 009, Dusun Warak, Desa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini memberikan gambaran tentang pola asuh orang tua dan motivasi berprestasi yang dimiliki oleh anak. Sebelum melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian yang digunakan dalan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Metode korelasional digunakan untuk mendeteksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel sebanyak 140 orang. Data penelitian diambil menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Riset Partisipan Berdasarkan Usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Riset Partisipan Berdasarkan Usia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Riset Partisipan Penelitian 4.1.1 Gambaran Riset Partisipan Berdasarkan Usia Berdasarkan usia riset partisipan dikategorikan menjadi 5 yaitu 20-25 tahun,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data tentang persepsi peserta didik tentang perhatian orang tua dan prestasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi 60 BAB IV AALISIS DATA A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi Dalam analisis ini disajikan data tentang kegiatan ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi. Untuk data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Salatiga. SMK ini terdiri dari 4 jurusan yaitu jurusan tehnik Permesinan, Elektro,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Siswa Kelas XI Mesin Otomotif SMK Islam Sudirman Ungaran sebanyak 76 siswa yang semuanya berjenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok terdapat perbedaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tidak akan dapat menjalankan fungsinya sebagai tempat belajar jika tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tidak akan dapat menjalankan fungsinya sebagai tempat belajar jika tidak ada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting yang berpengaruh dalam pembangunan nasional. Komponen pendidikan yang berperan dalam upaya meningkatkan mutu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Responden Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Adapun gambaran responden yang dikemukakan disini adalah gambaran responden berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN TADARUS AL-QUR AN DENGAN HASIL BELAJAR QUR AN HADIS SISWA MI WALISONGO PEKAJANGAN TAHUN 2014/2015

BAB IV HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN TADARUS AL-QUR AN DENGAN HASIL BELAJAR QUR AN HADIS SISWA MI WALISONGO PEKAJANGAN TAHUN 2014/2015 71 BAB IV HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN TADARUS AL-QUR AN DENGAN HASIL BELAJAR QUR AN HADIS SISWA MI WALISONGO PEKAJANGAN TAHUN 014/015 A. Analisis Hubungan Keaktifan Siswa Mengikuti Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok Data variabel Layanan Bimbingan Kelompok menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum Salatiga adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah dirintis oleh Pemerintah Belanda sejak tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksplanatori dengan menggunakan data statistik deskriptif berupa frekuensi, range, rata-rata, standar deviasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keberadaan subjek penelitian, peneliti mengumpulkan data tentang identitas responden.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pembahasan tentang hasil penelitian ini akan penulis sajikan hasil dari penyebaran angket siswa SD Negeri 1 Krandegan, Kab. Kebumen, yang menjadi sampel penelitian yaitu sejumlah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian... 1 B. Rumusan Masalah... 8 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Objek penelitian ini terdiri dari SD Negeri Kledung, SD Negeri Batursari, SD Negeri Tlahap, SD Negeri Jambu, SD Negeri 1 Kwadungan Gunung,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan secara berturut-turut hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, pengujian prasyarat analisis, penguajian hipotesis,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 79 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan berbagai temuan selama melakukan penelitian yang dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Pembahasan ini sebagai jawaban atas permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Sumowono 02 yang terletak di jalan Haji Anwar No.39 Dusun Sukorono,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kominfo Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Nopember

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kominfo Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Nopember BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini sebesar 76 subyek yakni pegawai Kominfo Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Nopember

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah semua Guru SD Negeri yang bertugas di Kecamatan Ambarawa pada tahun 2012. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV. adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang keaktifan. pekalongn periode 2014/2015 atau variabel X adalah sebagai berikut :

BAB IV. adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang keaktifan. pekalongn periode 2014/2015 atau variabel X adalah sebagai berikut : BAB IV Analisis Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Produktivitas Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Anggota LPM AL Mizan STAIN Pekalongan Angkatan 2014/2015 A. Analisis tentang Keaktifan Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan 64 BAB IV AALISIS HASIL PEELITIA Pembahasan tentang analisis data ini mengarah pada penyelesaian permasalahan yang telah diajukan pada Bab I yakni: Bagaimana pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kondisi Umum SDN Kalisari 3 Kradenan Grobogan a. Letak Geografis Sekolahan Secara geografis SDN Kalisari 3, akan tetapi mudah dijangkau sebab posisinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Subyek Penelitian Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi responden, yaitu inisial, usia, jenis kelamin responden,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi data merupakan gambaran hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi data merupakan gambaran hasil penelitian yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Deskripsi data merupakan gambaran hasil penelitian yang telah dilakukan. Data yang diperoleh berupa skor mentah yang selanjutnya dikonversikan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Personil Polri adalah anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Personil Polri adalah anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Personil Polri adalah anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah memiliki kedudukan sebagai pegawai negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Berdasarkan

Lebih terperinci

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu: A. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Rumus deskriptif persentase digunakan untuk menampilkan datadata kualitatif (angka) ke dalam kalimat. Dalam angket penelitian, untuk menggambarkan implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian korelasional. Menurut Arikunto (2002) penelitian korelasional bertujuan untuk menemukan ada

Lebih terperinci

A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam hal ini adalah penelitian korelasional (correlational research),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun anggaran 2013 diperoleh data anggaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Memecahkan suatu masalah dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Memecahkan suatu masalah dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Memecahkan suatu masalah dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode yang sistematis. Berdasarkan metode pendekatan ini diharapkan dapat memilih teknik

Lebih terperinci

5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pada bab ini peneliti menjelaskan mengenai hasil penelitian yang diperoleh dan akan diuraikan ke dalam gambaran subjek, analisis data dan interpretasi hasil penelitian.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Hal lain yang perlu juga dibahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) memiliki lima kosentrasi yaitu Koperasi, Akuntasi, Perkantoran,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Profil Aplikasi SIR SIR adalah layanan arsip online yang dikelola oleh perpustakaan Stikom Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang

BAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini peneliti akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang di maksud yaitu data yang berkaitan dengan hubungan antara kecerdasan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong,

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong, 64 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong, Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa Talang Bojong serta Tokoh Masyarakat Desa Talang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tepatnya berada di Jln KH.Ahmad Dahlan.Lokasi sekolah SMA Muhammadiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tepatnya berada di Jln KH.Ahmad Dahlan.Lokasi sekolah SMA Muhammadiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga yang tepatnya berada di Jln KH.Ahmad Dahlan.Lokasi sekolah SMA Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif yaitu penelitian bersama antara peneliti dengan pihak lain (guru

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian, 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

HUBUNGAN KESEJAHTERAAN GURU DAN PERSEPSI KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU PNS SMK NEGERI KOTA SALATIGA

HUBUNGAN KESEJAHTERAAN GURU DAN PERSEPSI KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU PNS SMK NEGERI KOTA SALATIGA HUBUNGAN KESEJAHTERAAN GURU DAN PERSEPSI KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU PNS SMK NEGERI KOTA SALATIGA SKRIPSI Disusun dan Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat kuantitatif, karena menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung yang melibatkan

Lebih terperinci

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- Faktor Strategi Bauran Pemasaran Jasa yang Memengaruhi Mahasiswa Memilih Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data persepsi siswa tentang keharmonisan keluarga terhadap akhlak siswa di MTs Al Hikmah Pasir Mijen Demak diperoleh dari hasil angket yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung. 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Karakteristik Responden Bagian ini akan membahas karakteristik dari 8 responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan masa kerja. Ringkasan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Strategi Penelitian Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut Singarimbun dan Effendi, ciri strategi ini dibagi ke dalam dua ciri. Pertama,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan. PT. Graha Optimasi Triasindo adalan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang consultan, kontaktor dan developer, khususnya pada bagian developher

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah deskriptif kuantitatif, dimana penulis mencoba memberikan suatu gambaran tentang pengaruh kepemimpinan kepala sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah pengguna produk smartphone Sony Xperia di DIY.Spesifikasi pengguna produk dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karier merupakan pilihan dalam kehidupan setiap individu. Setiap individu dihadapkan dengan berbagai pilihan yang akan dijalani, dipertahankan, maupun ditingkatkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII 1 dan VII 7 di SMP Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu siswa usia tahun. Peneliti mengambil

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu siswa usia tahun. Peneliti mengambil BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Subyek Subyek yang dipilih adalah siswa kelas 3 SMK Harapan Jaya II Tangerang, dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan a. Letak geografis SMAN 1 Rejotangan terletak di Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. instrumen harus memenuhi persyaratan utama, yaitu valid dan reliabel Uji Angket Pengukur Dimensi Kepemimpinan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. instrumen harus memenuhi persyaratan utama, yaitu valid dan reliabel Uji Angket Pengukur Dimensi Kepemimpinan. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen. Instrumen pengukur seluruh variabel pada penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket, disampaikan kepada responden untuk dapat memberikan pernyataan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Saraswati Salatiga. SMK Saraswati Salatiga berdiri pada tahun 1970 dan menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1

Lebih terperinci