PERANCANGAN INTERIOR RUMAH BUDAYA INDONESIA
|
|
- Hadian Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN INTERIOR RUMAH BUDAYA INDONESIA Siti Umroh Jl. Raya Cilangkap no.3, , Mila Andria Savitri S.T., M.Ds Atridia Wilastrina, Dra. ABSTRAK Perancangan tugas akhir ini ialah untuk menciptakan sebuah fasilitas bagi masyarakat dunia untuk lebih mengenal kebudayaan Indonesia, perancangan ini akan ditinjau dari segi kebutuhan fasilitas, aktivitas dan sirkulasi ruang serta konsep ruang yang merupakan penggabungan antara teknologi dan tradisi Indonesia. Metode penelitian yang akan digunakan adalah dengan studi literature serta melakukan survey dan wawancara dengan pusat kebudayaan. Secara keseluruhan perancangan tugas akhir ini mencerminkan lebih kepada sosial kemasyarakatan Indonesia yang tak terlepas dari motif dan pola hias khas Indonesia dan akan dikombinasikan dengan perkembangan teknologi yang sedang berkembang. Jadi hasil akhir perancangan ini adalah terciptanya desain sebuah pusat kebudayaan yang modern tetapi masih mempresentasikan sosial masyarakat Indonesia. (SU) Kata kunci : pusat kebudayaan, tradisional, teknologi ABSTRACT The design of this thesis is to create a facility for the people of the world to know more about Indonesian culture, this design needs to be reviewed in terms of facilities, activities and circulation space and the concept space is a combination of technology and tradition of Indonesia. The research method that will be used is the study of literature as well as surveys and interviews with cultural centers. Overall this final design to reflect more social Indonesia which are not separated from decorative motifs and patterns typical of Indonesia and will be combined with the development of emerging technologies. So the end result is the creation of this design is the design of a modern cultural center but still present Indonesian society. (SU) Keywords: cultural center, traditional, technology
2 PENDAHULUAN Kekayaan alam Indonesia sudah tidak diragukan lagi, letak geografisnya yang digaris khatulistiwa membuat tanah Indonesia sangat subur dan kaya. Karena itu pulalah Indonesia memiliki tampilan lansekap yang eksotis dan indah. Selain itu bentuk kepulauan yang dimiliki oleh negara ini menyebabkan keberagaman suku, bahasa dan budaya antara pulau yang satu dengan pulau lainnya. Keindahan alam Indonesia serta kekayaan akan segala budayanya telah dikenal oleh dunia. Indonesia sebagai negara besar menyadari posisi dan peran penting dalam konteks pembangunan Asia Tenggara dan dalam konsteks global. Salah satu kekuatan strategis yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan budaya akibat eksistensi, kehidupan dan nilai budaya, serta adat dan tradisi lebih dari lima ratus kelompok etnis yang tersebar di Nusantara. Ini membawa Indonesia menjadi laboratorium antropologi terbesar di dunia. Kekuatan ini menjadi salah satu langkah yang kuat bagi bangsa ini untuk mengambil bagian secara aktif dalam pengembangan peradaban dunia sebagai kekuatan super budaya. Dalam konteks mengambil bagian dalam mengembangkan peradaban di dunia secara aktif, disinilah diplomasi budaya menjadi instrumen yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan negara dan merupakan kontribusi faktual kepada dunia. Keberagaman budaya, kemajuan pariwisata dan kenyataan semakin besarnya minat masyarakat dunia yang ingin mempelajari kebudayaan Indonesia, maka diperlukan sebuah badan yang menampung kebutuhan tersebut. Selain untuk lebih mempromosikan Indonesia juga untuk memberi edukasi dan informasi kepada pihak yang ingin mempelajari budaya negara ini maka dalam kaitan dengan situasi tersebut diperlukan perancangan dan pengembangan Rumah Budaya Indonesia di Luar Negeri. Ruang lingkup materi penulisan laporan tugas akhir adalah merancang Rumah Budaya Indonesia dengan memperhatikan aspek aktivitas dan kebutuhan dilihat dari segi ilmu interior, aspek tersebut meliputi: - Menganalisis informasi yang diperlukan untuk perancangan interior Rumah Budaya Indonesia. Informasi yang diperlukan berupa sejauh mana eksistensi Indonesia dimata masyarakat dunia serta sejauh mana masyarakat dunia mengenal seni dan budaya Indonesia. - Menganalisis kegiatan dan kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan Rumah Budaya Indonesia. - Merancang konsep ruang yang baru berdasarkan informasi dan hasil analisa yang telah ada. Tujuan utama dari perancangan ini adalah membentuk fasilitas yang dapat mengundang masyarakat dunia untuk mengenal kebudayaan Indonesia secara lebih dekat serta membentuk wadah bagi komunitas seni Indonesia yang berada di luar negeri untuk terus memperkenalkan kebudayaan Indonesia. Adapun tujuan dari penulisan rancangan Rumah Budaya Indonesia adalah: - Tersedianya fasilitas bagi masyarakat dunia untuk mempelajari kebudayaan Indonesia. - Membantu pihak sponsor untuk memperkenalkan budaya Indonesia secara lebih luas kepada masyarakat dunia. METODE PENELITIAN Penulis menggunakan metode kualitatif,yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peristiwa, aktifitas sosial, pemikiran orang secara individual atau kelompok. Penelitian kualitatif dibagi menjadi dua,yaitu: Metode Kualitatif Non-interaktif/Studi Literatur. Studi literatur merupakan bentuk pencarian data-data yang berhubungan dengan Rumah Budaya mulai dari fungsi, sistem dan semua hal yang berhubungan dengan Rumah Budaya yang dapat membantu dalam perancangan Interior Rumah Budaya.
3 1.4.2 Metode Kualitatif Interaktif 1. Wawancara Untuk mendapatkan bahan-bahan laporan ini, penulis melakukan wawancara dengan orangorang yang bekerja di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pusat-pusat kebudayaan yang berada di Jakarta. 2. Survey Lapangan Survey lapangan dilakukan untuk mendapatkan informasi lain yang dibutuhkan mencakup foto, aktivitas yang dilakukan pusat-pusat kebudayaan, fasilitas yang terdapat dibeberapa kantor pusat kebudayaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Perancangan Mind Map Citra Ruang Citra ruang yang ingin diterapkan pada perancangan Rumah Budaya adalah ruang yang berkesan hangat, welcome dan comfy, sehubungan dengan terminologi dan represetasi dari budaya masyarakat Indonesia. Citra ruang ini akan diterapkan melalui bubble diagram ruang, dimana pada saat memasuki ruang pengunjung tidak harus melalui resepsionis terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung akan merasa memasuki rumah sendiri dengan tidak harus menemui area resepsionis. Namun begitu area resesionis tidak akan sulit ditemukan bagi pengunjung yang ingin meminta informasi lebih jelas.
4 Orang Indonesia Ide konsep comfy Konsep Material Lantai, Dinding dan Ceiling Konsep material untuk lantai adalah dengan menggunakan material yang menunjang citra ruang seperti penggunaan karpet wall to wall. Karena material karpet selain sebagai pencipta suasana di dalam ruangan, berbagai warna dan pola pada karpet dapat mendukung realisasi tema ruangan. Karpet juga berfungsi sebagai peredam suara atau dapat mengurangi kebisingan yang mungkin terdengar. Selain penggunaan karpet, penggunaan material lain seperti parket dan homogenus tile juga akan digunakan. Material parket akan digunakan pada area galeri dan area baca karena material ini berkesan hangat, alami dan dapat meredam suara. Sedangkan homogenus tile digunakan karena material ini berkesan modern dan mempunyai beragam warna, jenis dan tekstur yang dapat disesuaikan dengan konsep interior yang digunakan. Karpet Parket Homogenus tile Konsep material untuk dinding akan mengombinasikan cat tembok, akrilik hitam glossy dan cap batik. Cat tembok yang digunakan akan memakai warna calm beige, warna ini dipilih karena dapat mendukung konsep yang memadukan style modern dan ukir-ukiran Indonesia yang rumit. Material akrilik akan diterapkan pada area display, yaitu area galeri dan area koridor. Warna hitam dipilih karena mempunyai karakteristik yang elegan, megah dan dramatis, selain itu warna ini tidak akan mengakibatkan mata cepat lelah. Pada area koridor material ini akan dipadukan dengan cap batik. Motif Kawung Akrilik hitam glossy Cap batik
5 Konsep yang akan diterapkan pada ceiling adalah penggunaan material akustik gypsum pada ruang yang memerlukan perhatian akustik lebih seperti ruang auditorium, galeri dan area baca, sedangkan pada ruang lainnya seperti area resesionis, area lobby dan area foyer auditorium akan menggunakan ceiling gypsum finishing cutting laser dengan modul motif ukiran Indonesia. Accoustic gypsum Konsep Warna Konsep warna yang akan diterapkan adalah warna-warna natural yang diambil dari burung merak yang akan dikombinasikan dengan warna-warna modern yang solid. Warna esensi merak akan diterapkan pada area baca yang akan diaplikasikan pada jendela kaca yang menggunakan kaca patri jawa. Pada galeri, warna yang akan lebih mendominasi adalah warna solid dari penggunaan material furniture dan warna calm beige pada finishing dinding. Warna bulu merak Color Scheme Konsep Bentuk Konsep bentuk yang akan digunakan adalah bentuk geometris pada ruang dengan memakai pola lingkaran yang memusat pada area galeri, selain bentuknya yang tidak kaku sehingga dapat memperkuat konsep comfy, pola lingkaran ini juga dapat menambah area display.
6 Inspirasi garis lengkung dari Burung Merak Konsep Pencahayaan Pencahayaan akan menggunakan pencahayaan buatan dengan direct lighting sebagai general lighting. Pencahayaan ini akan digunakan pada seluruh ruang. Sedangkan pencahayaan indirect lighting yang akan digunakan sebagai accent lighting yang akan diterapkan pada pencahayaan di koridor galeri dan ruang auditorium. General lighting akan menggunakan lampu LED dengan warna warm white, sedangkan accent lighting pada koridor galeri dan auditorium akan menggunakan lampu LED dengan dimmer dengan warna yang dapat diubah-ubah. Contoh Accent lighting White dan warm white lighting Lampu LED yang akan digunakan pada dinding Konsep Penghawaan Penghawaan pada perancangan ini akan menggunakan penghawaan buatan seperti heating dan air conditioning yang akan dipasang pada ceiling. Konsep Akustik Ruang Perancangan akustik pada ruang akan menggunakan material yang dapat menyerap suara seperti karpet dan kayu, penggunaan material tidak menyerap suara seperti metal tidak akan digunakan. Selain itu tambahan material pendukung seperti gypsum akustik dan penggunaan rockwool pada lapisan dinding akan digunakan.
7 Furniture Konsep yang akan digunakan untuk furniture adalah dengan menggunakan material furniture dasar seperti rotan. Material ini akan dikombinasikan dengan upholstery kain tradisional Indonesia yang dapat diganti seberti kain batik atau kain tenun. Contoh material rotan Contoh furniture rotan dengan upholstery Contoh Kain Tradisional Indonesia KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berikut ini adalah kesimpulan dari penulisan Laporan Tugas Akhir Program dengan judul Perancangan Interior Rumah Budaya Indonesia 1. Perancangan Rumah Budaya yang berdasarkan kebudayaan seni dan sosial kemasyarakatan Indonesia akan memberikan kesan yang berbeda dengan Pusat Kebudayaan lain. 2. Desain interior yang sesuai dengan pemaknaan, fungsi dan estetika adalah desain yang memperhatikan aspek-aspek seperti layout, sirkulasi, ornamen/motif yang digunakan, material yang dipakai serta bentuk yang sesuai dengan makna, fungsi, dan estetika dari tema yang diterapkan, yaitu penggabungan teknologi dan tradisi Indonesia, semakin kentalnya nuansa kemasyarakatan Indonesia maka konsep citra ruang akan semakin tampak pada perencanaan ini. 3. Aplikasi desain interior Rumah Budaya yang bersuasana homy dan comfy adalah dengan menciptakan pusat kebudayaan yang mengambil fungsi dan esensi rumah. Saran Beberapa saran yang dapat digunakan sebagai masukan berbagai pihak untuk memajukan peran Rumah Budaya : 1. Keberadaan sebuah Pusat Kebudayaan seharusnya dapat mencerminkan kekayaan budaya suatu bangsa dan dapat mengenalkannya secara menarik dan inovatif kepada orang lain. 2. Pola pikir tentang penggabungan teknologi yang berkembang di Amerika dan esensi rumah tradisional Indonesia menjadi hal yang perlu diperhatikan.
8 3. Pengembangan nomenklatur nantinya harus sesuai dengan tema dan konsep yang diterapkan dengan tetap mencerminkan kebudayaan khas nomenklatur yang berkembang dan kebudayaan Indonesia. 4. Konsep penghawaan harus diperhatikan karena Indonesia dan Amerika mempunyai perbedaan musim yang signifikan REFERENSI Chiara, Joseph de. Panero, Julius. Zelnik, Martin., Time-saver Standards for Interior Design and Space Planning, 1991, McGraw-Hill, Inc. Ching, Francis D.K., Ilustrasi Desain Interior, 1996, Erlangga, Jakarta Drs. Sunaryo, Aryo, M.Pd. Seni, rnamen Nusantara Kajian Khusus tentang Ornamen Indonesia, 2011, Dahara Prize Neufert, Ernst, Data Arsitek Jilid 1, 1996, Erlangga Panero, Julius, AIA, ASID, Zelnik, Martin, AIA, ASID, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Erlangga, Jakarta Reznikoff, S. C., Interior Graphic and Design Standards, 1986, The Architectural Press Ltd. Thallo, Rob, Graphis Guide to Interior Detailsfor Builders and Designers, 1998, The Taunton Press, Inc Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Bogor RIWAYAT PENULIS Siti Umroh lahir di kota Jakarta pada 22 Mei Penulis menamatkan pendidikan S1di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Interior pada
9
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekayaan alam Indonesia sudah tidak diragukan lagi, letak geografisnya yang digaris khatulistiwa membuat tanah Indonesia sangat subur dan kaya. Karena itu pulalah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Interior Gambar 4.1 Mind Map Sumber: Penulis Konsep perancangan interior pada museum ini ingin mengubah sebuah museum yang memiliki pencitraan yang sedikit
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Kerangka Berpikir Konsep Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep 105 106 Dari kerangka berpikir diatas dapat penulis memilih konsep Batik Pekalongan : The Diversity of Culture
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Didalam sebuah perancangan interior, fasilitas sangat menunjang dalam aktifitas yang dilakukan di dalamnya. Fasilitas merupakan hal penting dalam mendesain
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. masyarakat. Perancangan interior bertema Fragment of Spirit dengan gaya
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Perancangan interior UB Sport Center bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat. Perancangan interior bertema Fragment of Spirit dengan gaya kontemporer dikemas dengan memperhatikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) commit to user
digilib.uns.ac.id 101 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Ide Gagasan Ide gagasan perancangan desain interior Resort ini berupa konsep Bali Style. Bali Style merupakan konsep yang sering digunakan pada bangunan
Lebih terperinciGambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis)
101 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Ide Gagasan Ide gagasan perancangan desain interior Resort ini berupa konsep Zen. Zen merupakan konsep yang terinspirasi dari konsep interior Jepang, yang memadukan antara
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Konsep/Citra Ruang Citra atau image yang digunakan dalam mendukung karakter desain adalah modern natural with batavian etnic, dengan menggunakan bentuk bentuk yang geometris
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP
42 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Perancangan desain interior pada suatu bangunan menjadi hal yang esensial untuk dapat melihat siapakah klien dan apa fungsi sesungguhnya dari suatu ruang atau satu kesatuan
Lebih terperinciGambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de
BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR 5.1 Konsep Citra Ruang Konsep citra ruang yang ingin dicapai adalah ruangan yang memberikan suasana kondusif kepada pengguna perpustakaan. citra ruang dimana pengguna
Lebih terperinciKONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.
BENTUK Bentuk yang digunakan dapat berupa transformasi dari bentuk Tongkonan, ragam hias tradisional Makassar dan Toraja, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan budaya Makassar dan Toraja. Untuk menciptakan
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTER
PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTER Vendy Christian Valentino Jl. Pulau Damar 2 D9/27 082123580004 vendyvalentino@ymail.com ABSTRAK Tujuan Perancangan adalah merancang interior klinik dokter
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-133
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) F-133 Desain Interior Sinepleks Brylian Plaza Kendari Berkonsep New Experience dengan Langgam Neo-Gothic R. Adi Wardoyo, Firman
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR SANGGAR SENI TARI TRADISIONAL INDONESIA WORKING PAPER
PERANCANGAN INTERIOR SANGGAR SENI TARI TRADISIONAL INDONESIA WORKING PAPER Dita Ramadhina Jl. Haurjaya 4/40 Bogor Jawa Barat 16162 021-8311305. dita.ramadhina@gmail.com ABSTRAK The decreasing of public
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG INTERIOR THE JAPAN FOUNDATION DI JAKARTA REDESIGNING INTERIOR OF THE JAPAN FOUNDATION IN JAKARTA
ISSN : 2355-9349 e-proceeding of Art & Design : Vol.5, No.1 Maret 2018 Page 474 Abstrak PERANCANGAN ULANG INTERIOR THE JAPAN FOUNDATION DI JAKARTA REDESIGNING INTERIOR OF THE JAPAN FOUNDATION IN JAKARTA
Lebih terperinciKonsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic
BAB V KONSEP 5.1 Kerangka Konsep Konsep Sekolah Fotografi Darwis Triadi adalah sebuah sekolah fotografi yang didirikan oleh seorang fotografer profesional bernama Andreas Darwis Triadi pada tahun 2003.
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PUSAT KEBUDAYAAN YOGYAKARTA INTERIOR DESIGN OF YOGYAKARTA CULTURAL CENTER
PERANCANGAN INTERIOR PUSAT KEBUDAYAAN YOGYAKARTA INTERIOR DESIGN OF YOGYAKARTA CULTURAL CENTER Nurul Eka Ramdini, Titihan Sarihati, Santi Salayanti Prodi S1 Desain Interior, Fakultas Industri Kreatif,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam perancangan interior Hotel Mulia ini, penulis membatasi ruang lingkup perancangan dengan mengambil lobby dan kamar tamu pada hotel ini sebagai denah khusus
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dinikmati oleh koloni-koloni Belanda yang pada masa itu ketika menjajah. yang diambil adalah Kolonial Belanda.
BAB V KESIMPULAN 5.1. Ide Gagasan Terispirasi dari rijsttafel, yaitu kemewahan pesta makan nan elegan khas orang kaya pada masa kolonial Belanda sekaligus menampilkan keanekaragaman seni kuliner Indonesia.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL & PEMBAHASAN
1 BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN Pengaplikasian wall treatment menggunakan bata exposed, lantai bermaterial concrete tanpa finishing Penerapan modul atau bentuk abstrak dan geometris pada furnitur dan partisi
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LAPORAN TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2013/2014 Oleh Dhyarga Oktavian
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-87
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) F-87 Redesain Interior Hotel Allium Panorama Batam dengan Langgam Transitional Bernuansa Tradisional Bathriq Fatma Intifada dan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN. Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan
73 BAB IV KONSEP DESAIN IV.1 Konsep Ruang (Citra Ruang) Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan dengan bergaya futurisctic. Konsep fun ini diartikan sebagai sesuatu
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1.1 Konsep Perencanaan Dan Perancangan Proyek perencanaan dan perancangan untuk interior SCOOTER OWNERS GROUP INDONESIA Club di Bandung ini mengangkat tema umum
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian (CP) CPL - PRODI S9 Menitikberatkan pola pembelajaran yang berimbang pada P3 konsep keilmuan dan praktek di lapangan. Proses Problem based learning dalam pembelajaran.
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP PERANCANGAN
BAB IV. KONSEP PERANCANGAN IV. 1 Konsep Citra Pada Ayu Balinese Beauty & Spa ini memilih untuk memberikan kesan citra seperti pada tabel dibawah ini. Bagan 4. 1 Konsep Citra IV. 2 Latar Belakang Pemilihan
Lebih terperinciRe-Desain Interior Perpustakaan Pusat ITS Lantai 5 dengan Konsep Modern Minimalis BAB V KESIMPULAN
BAB V KESIMPULAN Pendidikan, pada dasarnya setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Namun secara formal, pendidikan baru dimulai saat usia anak mencapai usia 5 tahun dan mulai sekolah
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN INTERIOR IV.1. Konsep Perancangan Konsep Perancangan hotel resort merupakan kesimpulan dari analisis Perancangan hotel resort. Konsep Perancangan hotel resort di pantai Jakarta
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. kehidupan modern dengan tuntutan kebutuhan yang lebih tinggi. Seiring
151 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Perkembangan jaman yang melaju dengan pesat, membuat sebuah kehidupan modern dengan tuntutan kebutuhan yang lebih tinggi. Seiring dengan itu, sebuah
Lebih terperinciBAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious
BAB IV SINTESA PEMBAHASAN 4.1 Gaya Dan Tema Perancangan Menentukan jenis tema merupakan langkah awal dalam membangun suatu ruangan. Untuk dapat memberikan rekomendasi kepada klien akan interior Hotel Mulia
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Gaya dan Tema Perancangan Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya modern etnik. Pemilihan gaya modern etnik berdasarkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI UNSUR TRADISI DAN KEBUDAYAAN BATAK DENGAN PENDEKATAN MODERN DALAM PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM ULOS SUMATERA UTARA
Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain IMPLEMENTASI UNSUR TRADISI DAN KEBUDAYAAN BATAK DENGAN PENDEKATAN MODERN DALAM PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM ULOS SUMATERA UTARA Feny Ambarsari Pembimbing:
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PADA PANTI JOMPO KELAS PREMIUM DI SEMARANG
PERANCANGAN INTERIOR PADA PANTI JOMPO KELAS PREMIUM DI SEMARANG Yosephine Brenda Mathovani Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11530 (021) 53696969 brenda_mathovani@gmail.com
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala bisa digolongkan ke dalam jenis museum militer karena koleksi yang dimiliki. Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) sempat
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep perancangan 4.1.1 Konsep Gaya Konsep gaya pada perancangan Showroom Mabua Harley Davidson ini di desain dengan unik dan memberi kesan tempo dulu, berdasarkan analisa
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Perancangan desain interior pada suatu perusahaan menjadi hal yang esensial untukdapat melihat siapakah kliendan apa fungsi sesungguhnya dari suatu ruang atau satu kesatuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan adalah kekayaan warisan yang harus tetap dijaga, dan dilestarikan dengan tujuan agar kebudayaan tersebut bisa bertahan terus menerus mengikuti perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Batik merupakan kain khas masyarakat Indonesia. Batik ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 yang juga ditetapkan sebagai
Lebih terperinciBab 4 KONSEP PERANCANGAN INTERIOR
Bab 4 KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 4.1 Konsep Perancangan 4.1.1 Konsep Gaya Konsep desain pada perancangan Petlove Pet Center ini menggunakan pendekatan terhadap konsep fungsi dan citra. Perancangan Petlove
Lebih terperinciBAB.IV. KONSEP DESAIN. IV.1 Tema Perancangan Tema Perancangan Proyek medical spa ini adalah, Refreshing, Relaxing and Theurapetic,
BAB.IV. KONSEP DESAIN IV.1 Tema Perancangan Tema Perancangan Proyek medical spa ini adalah, Refreshing, Relaxing and Theurapetic, Refreshing, berarti tidak kaku, mampu memotivasi pengguna Relaxing, mampu
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN
BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN 5.1. Gaya dan Tema dalam Perancangan Konsep pada Fitness Center, interior desain yang ditampilkan oleh Fitness Center ini bergaya Modern Retro. Tema perancangan
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR QUEEN GRAPHIC HOUSE PADANG PANJANG SUMATERA BARAT. Amry Diza jade. Abstrak
PERANCANGAN INTERIOR QUEEN GRAPHIC HOUSE PADANG PANJANG SUMATERA BARAT Amry Diza jade 0 73 03 Abstrak Queen Graphic House merupakan perusahaan atau kantor yang bergerak dalam bidang jasa desain grafis.
Lebih terperinciDesain Interior Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dengan Langgam Modern Bali
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Desain Interior Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dengan Langgam Modern Bali Dhemy Juniartha,Ir.Nanik Rachmaniyah,MT Desain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bandung adalah salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat yang banyak menyimpan berbagai sejarah serta memiliki kekayaan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Zoning dan Grouping 4.1.1 Analisa Zoning Zoning 1 Gambar 4.1. Zoning 1 Zona private memiliki view langsung melihat keluar. Tetapi terletak jauh dari zona public,
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI
PERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI KARYA DESAIN Oleh Debby Tiara Nauli Siregar 1211874023 TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Latar Belakang Wallpaper adalah sejenis bahan yang digunakan untuk melapisi dan menghias dinding untuk kebutuhan interior rumah, kantor, atau fungsi bangunan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Zoning dan Grouping 1.1.1 Zoning Alternatif 1 (Gambar 4.1 Lantai 1 Alternatif Zoning 1) Publik Semi Privat Semi Privat Privat (Gambar 4.2 Lantai 2 Alternatif Zoning 1) Publik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan seni dan budayanya. Hal itu telihat dari keberagaman suku yang dimiliki Bangsa Indonesia, mulai dari cara hidup
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR VIRENKA GYM BANTUL, YOGYAKARTA
PERANCANGAN INTERIOR VIRENKA GYM BANTUL, YOGYAKARTA PENCIPTAAN Syaifullah Al Amin NIM 1011773023 PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017
Lebih terperinciBAB IV KONSEP STYLE DESAIN INTERIOR
BAB IV KONSEP STYLE DESAIN INTERIOR 4.1 Latar Belakang Pemilihan Tema Tema yang diangkat untuk mendukung bangunan perpustakaan umum ini adalah Dinamis dan Ceria. Adapun yang melatar belakangi pemilihan
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Halaman
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Kerangka Berpikir... 9 Gambar 1.2 Kerangka Penulisan... 10 Gambar 2.1 Ilustrasi Alam Semesta... 15 Gambar 2.2 Stonehenge... 16 Gambar 2.3 Teleskop Galileo... 16 Gambar
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN PRAKATA ABSTRACT ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN 1
LEMBAR PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN PRAKATA ABSTRACT ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI ii vi vii viii xi xiii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Ide/Gagasan Perancangan
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA
BAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA 3.1 Tema dan Penggayaan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia merupakan sebuah sarana yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciA. IDE GAGASAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP DESAIN A. IDE GAGASAN PERANCANGAN Perencanaan dan perancangan Music Center ini merupakan proyek perancangan fasilitas komersial yang dapat menunjang kegemaran masyarakat terhadap band The
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN IV.I. Fungsi Perancangan Fashion center ini bertujuan untuk menghimpun aktivitas dan kegiatan yang bergerak di bidang fashion. Untuk menciptakan efisiensi,efektivitas dan optimalitas
Lebih terperinciDesain Interior Galeri Handicraft Lombok dengan Fasilitas Pelatihan yang Berlanggam Budaya Lombok
Desain Interior Galeri Handicraft Lombok dengan Fasilitas Pelatihan yang Berlanggam Budaya Lombok Diajeng Okta Prathikasari 40810011 Anggri Indraprasti, S.Sn, M.Ds Jurusan Desain Produk Industri, Fakultas
Lebih terperinciELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR
ELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR Ruangan interior dibentuk oleh beberapa bidang dua dimensi, yaitu lantai, dinding, plafon serta bukaan pintu dan jendela. Menurut Wicaksono dan Tisnawati (2014), apabila
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsep Perancangan Creative Process
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Creative Process 107 108 Gambar 4.1 Minangkabau (Source : Nesia Dyma Putri, 2013) Eksotisme daerah dan gaya hidup elegan merupakan cerminann dari falsafah
Lebih terperinciPenerapan Konsep Outer Space Garden pada Perancangan Interior Viola Florist Centre di Surabaya
JURNAL INTRA Vol. 2, No. 2, (2014) 538-542 538 Penerapan Konsep Outer Space Garden pada Perancangan Interior Viola Florist Centre di Surabaya Ratnamaya Wijayanti Darmawan Program Studi Desain Interior,
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. aktivitas dan kegiatan yang bergerak di bidang fashion muslimah dan. optimalitas dalam mendukung perkembangan dunia
BAB IV KONSEP PERANCANGAN IV.I. Fungsi Perancangan Muslimah Fashion center ini bertujuan untuk menghimpun aktivitas dan kegiatan yang bergerak di bidang fashion muslimah dan kebutuhan wanita. Untuk menciptakan
Lebih terperinciTugas Akhir. PERANCANGAN INTERIOR DAN FURNITURE JAKARTA PET CENTER Jln. Pluit Putri Raya No.1 A-C JAKARTA UTARA
Tugas Akhir PERANCANGAN INTERIOR DAN FURNITURE JAKARTA PET CENTER Jln. Pluit Putri Raya No.1 A-C 14430 - JAKARTA UTARA Disusun oleh : Fatimah Zahra 41712010001 FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF PROGRAM
Lebih terperinciDesain Interior Restoran Seafood Layar Bukit Mas dengan Konsep Modern Country di Surabaya
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Desain Interior Restoran Seafood Layar Bukit Mas dengan Konsep Modern Country di Surabaya Astrid Intan L.W dan Ir. Susy Budi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN INTERIOR
BAB IV KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 4.1. Konsep Perancangan 1. Konsep Gaya Dan Tema Perancangan Gaya dari perancangan interior Showroom BMW Eurokars ini mengarah pada gaya Modern Hi-tech. Pemilihan gaya
Lebih terperinciPutih Abu Hitam Coklat
KONSEP PERANCANGAN RUANG DALAM Tema yang saya terapkan pada tugas Perancangan Ruang Dalam ini adalah konsep Kontemporer. Karakteristik dari konsep kontemporer adalah konsep ruang yang terkesan terbuka
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PADA GALERI LUKISAN
PERANCANGAN INTERIOR PADA GALERI LUKISAN Eric Gunawan Johannes Alamat : Kemanggisan ilir vi no 5, Jakarta Barat Email : eric.g.johannes@gmail.com Dosen Pembimbing Utama : Dimas Iman Suryono Dosen Pendamping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang belum terlalu terpublikasi. dari potensi wisata alamnya, Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut beberapa data statistik dan artikel di berbagai media, pariwisata di Indonesia sejauh ini dapat dikatakan kurang dikenal di mancanegara, maupun di Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: adventure, craft, culture, design, materials. Universitas Kristen Maranatha vii
ABSTRAK Seiring berkembangnya kreativitas masyarakat dalam aspek kerajinan tangan, dibutuhkan sebuah tempat dengan fasilitas yang lengkap untuk mendukung kegiatan pembuatan kerajinan tangan tersebut. Dalam
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 4.1 Alternatif Zoning 1 ANALISA : Letak zona publik berada di dekat pintu masuk karena zona tersebut diperunttukan bagi pengunjung yang baru datang. Pada alternative zona
Lebih terperinciDesain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa
G272 Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa Timotius Disa dan R. Adi Wardoyo Departemen Desain Interior, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciMereka pun sering mewakili Indonesia sebagai duta negara ke mancanegara untuk memamerkan karya dan keahlian seni pahat mereka. 1 Dalam membuat suatu M
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suku Asmat adalah suku terbesar di Irian Jaya yang terkenal dengan seni pahatan kayunya. Uniknya, ketika mereka membuat ukiran tersebut, mereka tidak membuat sketsa
Lebih terperinciDesain Interior Rumah Cupcakes & BBQ dengan Konsep Open Kitchen bernuansa Modern Chic
Desain Interior Rumah Cupcakes & BBQ dengan Konsep Open Kitchen bernuansa Modern Chic 1 Sayuri Dianita dan Ir. Budiono. MSn. Jurusan Desain Produk Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN. 5.1 Konsep Desain
BAB V KONSEP PERENCANAAN 5.1 Konsep Desain Jakarta sebagai ibu kota negara merupakan kota tersibuk di Indonesia, banyak sekali kejadian-kejadian yang dapat membuat orang menjadi stress seperti, kemacetan,
Lebih terperinciNatural Friendly Neoclassical Style. Architecture
Architecture Natural Friendly Neoclassical Style Teks: Widya Prawira Foto: BambangPurwanto Desain rumah yang everlasting dengan mengoptimalkan potensi lingkungan, menjadikan rumah ini bersahabat dengan
Lebih terperinciDAFTAR ISI JUDUL... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...
ABSTRAK Budaya Sunda pada masyarakat kota Bandung dirasakan sudah tidak kental lagi. Karena pola pikir masyarakat yang kurang akan budaya dan kurangnya aturan yang kuat dari pemerintah, maka dibuat fungsi
Lebih terperinciDesain Interior Restoran dan Pusat Oleh-Oleh dengan Konsep Inovatif Bernuansa Familiarity
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 6, No.2, (2017) 2337-3520 (2301-928X Print) G 373 Desain Interior Restoran dan Pusat Oleh-Oleh dengan Konsep Inovatif Bernuansa Familiarity Karima Oktabrilianza, Aria
Lebih terperinciStudi Pembanding. Rumah Cantik Citra. Body Massage. Hand and Foot Spa
Studi Pembanding Rumah Cantik Citra Body Massage Rumah Cantik Citra yang terletak di kawasan Raya Gubeng, Surabaya ini sebagai pusat perawatan kecantikan wanita Indonesia telah memberikan sebuah ciri dari
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK. anak yang dapat mendukung kegiatan eksplorasi dalam fotografi.
PERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK Anak anak memiliki kemampuan untuk belajar sesuatu dengan kemampuan dan daya serap yang baik, begitu pula dalam kegiatan fotografi.
Lebih terperinciELEMEN ESTETIS. Topeng Cepot pada Dinding. Ukiran pada partisi
AUDITORIUM BENTUK WARNA MATERIAL Menggunakan sistem dinding panel berporiyang terdiri dari dua konfigurasi : 1. Konfigurasi penyerap (pori terbuka) 2. Konfigurasi pemantul (pori tertutup) Dan dapat di
Lebih terperinciKonsep Desain Interior Sea World Indonesia
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) 1 Konsep Desain Interior Sea World Indonesia Nuril Yunia Sari, dan Ir. Prasetyo Wahyudie Jurusan Desain Interior, FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERENCANAAN INTERIOR 4.1 Konsep Perancangan HEPOL BUILDING HANNINE RESTO Suasana khas Korea Budaya Korea Hanok Nyaman Tenang Gedung Perkantoran Bangunan dengan konsep modern Restoran Korea
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi saat ini terus melakukan inovasi baru yaitu dengan menggunakan konsep ekonomi kreatif di mana yang menjadi penopang utama dalam konsep ini adalah
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT
PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT Siswanti Asri Trisnanih Jalan Latumeten II/1 No.7, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat 085692305568 asrisisy@gmail.com Mila Andria Savitri
Lebih terperinciStudi Antropometri TEMPAT DUDUK HAIR TREATMENT
Studi Antropometri salon TEMPAT DUDUK Terletak pada ruang tunggu area salon & spa. Gunanya untuk menunggu antrian atau sekedar menunggu teman/kerabat yang sedang ke salon HAIR TREATMENT Pada area ini dilakukan
Lebih terperinciHouse Of Sampoerna. Nama Objek : Museum House Of Sampoerna. Lokasi : Jalan Taman Sampoerna 6,Surabaya. Kepemilikan : Sampoerna
House Of Sampoerna Nama Objek : Museum House Of Sampoerna Lokasi : Jalan Taman Sampoerna 6,Surabaya Kepemilikan : Sampoerna Filosofi logo: Bentuk logo berawal dari kepercayaan pemilik pbahwa angka 9 dapat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
63 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Sebagai restaurant, gallery, art shop dan open studio yang telah berkembang di Yogyakarta, Kedai Kebun Forum memiliki peranan penting dalam membuka wacana baru tentang seni
Lebih terperincihunian lama, BERNYAWA BARU Fotografer Lindung Soemarhadi
1 2 hunian lama, BERNYAWA BARU Penulis Qisthi Jihan Fotografer Lindung Soemarhadi Di tengah maraknya pembangunan rumah modern, seperti cluster atau apartemen, pemilik rumah ini malah memutuskan untuk memilih
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 KONSEP PERANCANGAN Mengacu kepada sasaran fasilitas ini adalah remaja pengguna narkoba, maka diperlukan sebuah tempat dan susunan yang bersifat dapat membangkitkan semangat
Lebih terperinciFASHION HOTEL. 1. Pendahuluan. 2. Proses Studi Kreatif. Kata Kunci : Bandung; Fashion; Hotel; Pendidikan; College
Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain FASHION HOTEL Yudhistira Adinegoro Dr. Donna Saphiranti, M.T Program Studi Sarjana Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: yudhistira.goro@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 4. Analisis dan Bahasan
BAB 4 Analisis dan Bahasan 4.1 Konsep Perancangan Makanan kini tak lagi hanya menjadi sekedar pengisi perut. Masyarakat kini menyadari makanan dengan segi kultural yang varian telah menjadi lifestyle yang
Lebih terperinciPERANCANGAN INTEROR PADA GALERI SONGKET
PERANCANGAN INTEROR PADA GALERI SONGKET Charles Pranata Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kemanggisan / Palmerah Jakarta Barat 11530, +628 788 9216 149, charlespranata13@gmail.com Abstract
Lebih terperinciLingkungan Sebagai Ide Dasar Pemikiran & Perancangan pada Gedung Olahraga dan Pusat Pembinaan PB. Suryanaga di Surabaya
JURNAL edimensi ARISTEKTUR, No. 1 (2012) 1-6 1 Lingkungan Sebagai Ide Dasar Pemikiran & Perancangan pada Gedung Olahraga dan Pusat Pembinaan PB. Suryanaga di Surabaya Penulis Agnes Tanso dan Dosen Pembimbing
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA
2011 KONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA RUMAH TINGGAL BAPAK Ir. Budiman, M.A. Jl. Merdeka Barat 12 Jakarta Designed by: Karina Larasati NIM. 00987654333 JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FBS UNY
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN UMUM UNTUK TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN
PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN UMUM UNTUK TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN Michelle Bina Nusantara University, Jalan Kh. Syahdan No.9, Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11480, (021) 5345830, michelle_gabriella@hotmail.com
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Korea,Kpop,tradisional,modern,harmonis,café,lounge. vii
ABSTRAK Perancangan bertema Korean pop art dengan budaya Kpop sekarang ini sedang terkenal sampai seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Konsep Balancing in Spirit diterapkan dalam perancangan Korean
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Jakarta merupakan pusat pemerintahan sekaligus pusat bisnis dan keuangan yang menyebabkan jakarta menjadi salah satu kota terpadat nomer enam sedunia. Kepadatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju dan modern serta meningkatnya akan ilmu pengetahuan menuntut manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang modern. Maka perkembangan
Lebih terperinciPERANCANGAN RUANG DALAM
UNIVERSITAS UDAYANA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERANCANGAN RUANG DALAM Ulasan Teori dan Konsep Perancangan Ruang Dalam Metode Studi Literatur Mahasiswa; ARFIEL ZAQTA SURYA 131925105 Teori dan konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 P e n d a h u l u a n
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Astronomi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan murni yang melibatkan pengamatan dan penjelasan tentang kejadian yang terjadi di luar bumi dan atmosfernya.
Lebih terperinciDesain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) F-193 Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo
Lebih terperinci