BAB I PENDAHULUAN. terakreditasi di Indonesia untuk membuat karya akhir (final project) pada akhir dari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. terakreditasi di Indonesia untuk membuat karya akhir (final project) pada akhir dari"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek studi ini dibuat sesuai dengan ketentuan dan peraturan Departemen Pendidikan Nasional yang mewajibkan mahasiswa Program Pasca Sarjana yang terakreditasi di Indonesia untuk membuat karya akhir (final project) pada akhir dari sebuah program Pasca Sarjana. Studi ini juga merujuk kepada peraturan Program Magister Manajemen Binus Business School yang mewajibkan setiap mahasiswa untuk membuat karya akhir berupa Thesis atau Group Field Project (GFP) sebagai salah satu syarat kelulusan. Dalam karya akhir kami sebagai mahasiswa Magister Manajemen di Program Pasca Sarjana Universitas Bina Nusantara, kami memilih tema Quo Vadis Daycare Premium di Jakarta: Suatu Penelitian Etnografi, Untuk High Reach Learning Care Institution. Dimana kami sangat beruntung untuk mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan salah satu instansi di Jakarta, High Reach Learning Care Institution, yang telah berhasil menjalani layanan servis Learning Care, termasuk Daycare Premium (Daycare), sejak awal bulan April Daycare atau dalam dalam Bahasa Indonesia-nya lebih dikenal dengan istilah Penitipan Anak ini, adalah sebuah bisnis baru yang berkembang di kota besar seperti Jakarta beberapa tahun belakangan ini. Dimulai dari menjamurnya Pre-School untuk anak-anak balita yang berlisensi luar negeri, lama kelamaan layanan daycare mulai terlihat bermunculan di beberapa lokasi di Jakarta. Tren bisnis daycare ini 1

2 2 didorong juga dengan berubahnya gaya hidup keluarga muda di Jakarta yang mulai terpengaruh oleh gaya hidup double income - dimana sang ayah dan ibu menghabiskan waktu siangnya sebagai seorang pekerja sehingga mau tidak mau sang anak harus dititipkan kepada kakek-neneknya atau suster bahkan ke pembantu rumah tangga mereka. Daycare Premium yang dimaksud dalam GFP ini adalah Daycare dengan layanan dengan harga dan kualitas yang ditujukan bagi kalangan menengah atas, yang untuk selanjutnya dalam GFP ini kami sebut dengan Daycare. Munculnya layanan Daycare ini mendorong para keluarga muda yang memiliki dana ekstra untuk menitipkan anak balitanya kepada layanan profesional tersebut. Karena selain dititipkan, sang anak juga diberikan program latihan-latihan fisik dan mental yang dapat membantu pertumbuhannya. Program ini belum tentu didapatkan sang anak apabila ia dititipkan kepada kakek-neneknya, suster atau pembantu rumah tangga. High Reach Learning Care Institution (High Reach) adalah sebuah instansi yang menyediakan layanan Learning Care yang didalamnya memuat Daycare sekaligus pendidikan (learning) di kota Jakarta. Berlokasi di Apartemen Sudirman Park, High Reach mempunyai visi menjadi lembaga pembelajaran dan penitipan anak berusia 3 bulan hingga 12 tahun yang terbaik di Indonesia. Adapun misi dari High Reach adalah sebagai perpanjangan keluarga, bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran anak-anak dan prosess pengembangan perawatan, penitipan dan lingkungan yang mendukung. High Reach memilih target market para keluarga muda yang memiliki anak berumur 3 bulan dampai dengan 6 tahun dan berkediaman atau bekerja di sekitar lokasi Daycare. Selain memiliki lokasi yang strategis dan fasilitas

3 3 yang atraktif dan menstimulasi sang anak, High Reach juga didukung oleh nutritionist ternama yaitu Ibu Tuti Soenardi, dan medical doctor & psychologist yang berpengalaman. Adapun secara garis besar, High Reach berusaha untuk menyediakan sebuah lingkungan dimana sang anak dapat belajar dan berkembang melalui High Reach Learning Care program selama mereka dititipkan Perumusan Masalah Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan salah satu pendiri dan pengelola High Reach, Ibu Anna Soenardi, beberapa waktu yang lalu, kami mendapatkan gambaran tentang pengalaman menjalankan bisnis layanan Learning Care termasuk Daycare selama beberapa bulan belakangan ini. Adapun beberapa tantangan dan masalah yang dihadapi saat ini maupun di masa mendatang berkaitan dengan marketing program yang perlu diupayakan jalan keluarnya adalah sebagai berikut : 1. Kompetisi pasar Daycare Di dalam setiap bisnis pasti timbul kompetisi dan persaingan. High Reach sebagai penyedia layanan Daycare dan Program Pre-School berkompetisi langsung dengan Daycare lainnya dan sekolah Pre-School baik yang berlisensi luar negeri maupun lokal. 2. Awareness Level yang masih rendah Sebagai pemain yang terhitung masih baru, High Reach belum memiliki tingkat awareness yang cukup di khalayak target market-nya Oleh sebab

4 4 itu jumlah pelanggan yang sekarang dimiliki oleh High Reach masih terhitung di bawah kapasitas. 3. Kebutuhan pasar yang belum terbentuk Terdapat begitu banyak varian atau diferensiasi yang ditawarkan oleh para pesaing High Reach. Sehingga High Reach pun berusaha untuk memberikan berbagai macam layanan yang terbaik kepada calon pelanggan mereka. Tetapi sering kali diferensiasi layanan yang ditawarkan tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Sehingga hal tersebut tidak memberikan kontribusi berarti bagi High Reach. Ketiga permasalahan tersebut di atas tidak dapat dipungkiri berpengaruh langsung pada kinerja (performance) dan pendapatan (income) High Reach dan tentunya memerlukan penanganan lebih lanjut Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dan manfaat yang ingin kami capai dalam penulisan GFP ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi High Reach dan mencoba mencapai objektif objektif sebagai berikut : 1. Memberikan gambaran secara detil akan tingkat kompetisi yang ada di pasar Daycare di Jakarta melalui kegiatan riset baik melalui pengumpulan data primer maupun sekunder. 2. Menggali dan menganalisis kebutuhan pasar Daycare, misalnya dari segi fasilitas dan layanan melalui riset etnografi untuk mengetahui kebutuhan para

5 5 calon customer yang menjadi target market High Reach. Melalui riset ini juga digali pandangan pelanggan dan calon pelanggan terhadap layanan yang sudah ditawarkan oleh High Reach sekarang ini. 3. Merumuskan rekomendasi dan strategi untuk mengatasi kompetisi yang berlangsung, dimana di dalam strategi ini kami akan memberikan beberapa alternatif solusi yang dapat meningkatkan awareness level brand High Reach Ruang Lingkup Pembahasan Dalam GFP ini, agar pembahasannya tidak terlalu meluas, maka kami akan membatasi pembahasan mengenai: 1. Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan dalam GFP ini hanya terbatas pada penelitian Etnografi sebagaimana dijelaskan lebih lanjut pada Bab 3 GFP ini. 2. Area penelitian terhadap responden dalam GFP ini hanya terbatas bagi mereka pekerja profesional sosial ekonomi menengah atas dengan usia 25 hingga 35 tahun, memiliki anak berusia 3 bulan hingga 5 tahun atau telah merencanakan untuk memiliki anak, bertempat tinggal di Apartemen Sudirman Park dan sekitarnya atau bagi mereka yang bekerja di lingkungan Apartemen Sudirman Park dan sekitarnya yang masih termasuk dalam kawasan Jakarta. 3. Perbandingan yang dilihat antara High Reach dengan lembaga pendidikan hanya dibatasi hingga setingkat play group saja.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam menentukan landasan teori, kami memutuskan untuk memilih konsep PLC atau yang lebih dikenal dengan Product Life Cycle. Dengan konsep ini kami bisa menentukan pada tahap apa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ice cream pada awalnya merupakan makanan penutup yang digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. Ice cream pada awalnya merupakan makanan penutup yang digemari oleh BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Ice cream pada awalnya merupakan makanan penutup yang digemari oleh hampir seluruh kalangan masyarakat di segala usia. Namun perkembangan ice cream sekarang ini telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia sebagai syarat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia sebagai syarat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia sebagai syarat untuk turut berkompetisi di era yang semakin maju ini, hal ini ditunjukan oleh banyaknya lembaga

Lebih terperinci

CONSUMER INSIGHTS: DINAMIKA PROSES PEMILIHAN SEBUAH WEDDING ORGANIZER

CONSUMER INSIGHTS: DINAMIKA PROSES PEMILIHAN SEBUAH WEDDING ORGANIZER CONSUMER INSIGHTS: DINAMIKA PROSES PEMILIHAN SEBUAH WEDDING ORGANIZER GROUP FIELD PROJECT INA MELATI 0700729610 MITHA TIARA 0740000545 BINUS BUSINESS SCHOOL STUDI MAGISTER MANAJEMEN GENERAL MANAJEMEN BINUS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan-perubahan dalam lingkungan usaha yang tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan-perubahan dalam lingkungan usaha yang tidak terlepas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, dunia usaha sedang bergerak ke suatu pasar dunia yang mencakup daerah-daerah yang tak terbatas. Pergerakan tersebut terjadi karena adanya perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia, ini disebabkan karena penurunan kinerja ekspor-impor. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia, ini disebabkan karena penurunan kinerja ekspor-impor. Menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah krisis ekonomi global saat ini semua negara merasakan imbasnya, termasuk Indonesia, ini disebabkan karena penurunan kinerja ekspor-impor. Menurut Badan Pusat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Setelah memperoleh bekal pendidikan selama masa perkuliahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kertas merupakan salah satu bagian dari kehidupan manusia sehari - hari. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Kertas merupakan salah satu bagian dari kehidupan manusia sehari - hari. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kertas merupakan salah satu bagian dari kehidupan manusia sehari - hari. Hal ini bisa dilihat bahwa hampir semua bagian dari kehidupan manusia menggunakan kertas. Karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. memperlukan strategi dari yang membedakan antara sekolah bisnis yang satu

BAB III METODOLOGI. memperlukan strategi dari yang membedakan antara sekolah bisnis yang satu BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Tuntutan dunia kerja yang semakin membutuhkan karyawan profesional dan unggul dalam keilmuan, membuat kompetisi antarsekolah bisnis penyelenggarakan program Magister

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan susu sangat dibutuhkan karena merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tentunya sangat berguna untuk kesehatan. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai objek pembahasan dalam Group Field Project serta kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan Group Field Project ini. 3.1 Objek Pembahasan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan limpahan rahmat-nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis dan Perumusan Strategi Marketing untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

Jakarta, Mei Penulis

Jakarta, Mei Penulis KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan tugas tesis ini sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan.

Lebih terperinci

ABSTRAK Kata Kunci pemasaran, neo baleno, brand awareness, brand image, knowledge

ABSTRAK Kata Kunci pemasaran, neo baleno, brand awareness, brand image, knowledge ABSTRAK Pemasaran adalah salah satu bagian perusahaan yang memegang peranan penting sebagai ujung tombak perusahaan dalam meluncurkan sebuah produk kepada konsumen. PT Indomobil Niaga International yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkembang. Salah satu aspek yang paling besar perkembangannya adalah teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkembang. Salah satu aspek yang paling besar perkembangannya adalah teknologi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia ini selalu berkembang. Tidak ada aspek dalam kehidupan yang berhenti berkembang. Salah satu aspek yang paling besar perkembangannya adalah teknologi. Perkembangan

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang sudah menjadi semakin kompleks dan terus terspesialisasi setiap saat, informasi merupakan faktor mutlak yang diperlukan dalam menunjang suatu bisnis

Lebih terperinci

SEKILAS PPM MANAJEMEN

SEKILAS PPM MANAJEMEN SEKILAS PPM MANAJEMEN Sejarah Pendirian PPM Manajemen Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen Didirikan tanggal 3 Juli 1967 Sang Penggagas Prof. Dr. AM Kadarman, SJ Para Pendiri (ki-ka) Latar belakang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Metode Studi GFP (Group Field Project) yang dilakukan oleh penulis berfokus pada permasalahan rendahnya market share dan angka penjualan Suzuki Neo Baleno serta meneliti

Lebih terperinci

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN DALAM STRATEGI PEMASARAN OUTLET KELAPA GADING PT. MABUA HARLEY - DAVIDSON

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN DALAM STRATEGI PEMASARAN OUTLET KELAPA GADING PT. MABUA HARLEY - DAVIDSON PENERAPAN BAURAN PEMASARAN DALAM STRATEGI PEMASARAN OUTLET KELAPA GADING PT. MABUA HARLEY - DAVIDSON GROUP FIELD PROJECT Diko Julian (0540000530) Gitanissa Laprina (0400530951) Rizky Rosianto (0540000373)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini industri asuransi tidak kalah jika dibandingkan dengan industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi tetap mencatat

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS di rumahsakit: dengan pendekatan klinik

PERENCANAAN STRATEGIS di rumahsakit: dengan pendekatan klinik PERENCANAAN STRATEGIS di rumahsakit: dengan pendekatan klinik Disampaikan oleh: Laksono Trisnantoro Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM STRATEGIC THINKING Orientasi eksternal Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kerangka berpikir yang dijadikan landasan untuk penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pemahaman kegiatan organisasi dalam hal ini diuraikan melalui

Lebih terperinci

PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGIC MANAGEMENT JAMU PUSPO

PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGIC MANAGEMENT JAMU PUSPO PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGIC MANAGEMENT JAMU PUSPO BINA UNIVERSITAS NUSANTARA Andre Utoro Pusposuharto - 044 000 1633 Rieke Henriani - 044 000 1690 Dewi Damayani - 044 000 1652 PROGRAM

Lebih terperinci

MEMBANGUN STRATEGI EMPLOYER BRANDING KELOMPOK USAHA BINA NUSANTARA

MEMBANGUN STRATEGI EMPLOYER BRANDING KELOMPOK USAHA BINA NUSANTARA MEMBANGUN STRATEGI EMPLOYER BRANDING KELOMPOK USAHA BINA NUSANTARA GROUP FIELD PROJECT EDDY BUDIANTO LEW (0740000690) NAIK HENOKH PARMENAS (0460004142) BINUS BUSINESS SCHOOL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu bersaing dalam era tersebut dengan berbekal soft skills, hard skills,

BAB I PENDAHULUAN. mampu bersaing dalam era tersebut dengan berbekal soft skills, hard skills, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang penuh dengan persaingan bisnis yang ketat, keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjalankan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut :

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut : BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut : 3.1 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah diawali dengan mengadakan brainstorming dengan pemilik dari

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group KUEIOER PEELITIA Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group Kepada Bpk/Ibu Yth. aya mahasiswa program Marketing Communication

Lebih terperinci

ABSTRAK Kata Kunci : Brand Image, Brand Equity, Brand Awareness, Komunikasi Pemasaran, Pepsodent Whitening

ABSTRAK Kata Kunci : Brand Image, Brand Equity, Brand Awareness, Komunikasi Pemasaran, Pepsodent Whitening KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat karunia-nya pada kami sehingga dapat menyelesikan tesis kami yang berjudul Strategi Marketing Communication Pada Varian Pepsodent Whitening Di

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim GFP, program Penyuluhan yang dilakukan oleh PT. EBI terbukti efektif sebagai saluran promosi produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat dimana orang menghadapi keadaan yang tidak menentu ialah saat dimana

BAB I PENDAHULUAN. Saat dimana orang menghadapi keadaan yang tidak menentu ialah saat dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat dimana orang menghadapi keadaan yang tidak menentu ialah saat dimana orang membutuhkan jaminan dan perlindungan. Sesuai dengan asal katanya insurance yang berasal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang. pangan serta percepatan penganekaragaman pangan sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang. pangan serta percepatan penganekaragaman pangan sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Ketahanan Pangan merupakan prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010-2014 yang difokuskan pada peningkatan ketersediaan pangan,

Lebih terperinci

Jakarta, November Penulis

Jakarta, November Penulis KATA PENGANTAR Syukur alhamdullilah kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan dengan jangka waktu yang ditentukan. Penulisan tesis yang berjudul

Lebih terperinci

5. Bapak Taufik Hidayat Mihardja selaku Direktur Eksekutif PT.Kompas Cyber Media (PT.KCM) atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk

5. Bapak Taufik Hidayat Mihardja selaku Direktur Eksekutif PT.Kompas Cyber Media (PT.KCM) atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia serta penyertaan-nya, sehingga thesis kami yang berjudul Analisa dan Pemetaan Proses Bisnis Penjualan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu :

BAB V PENUTUP. kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu : BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu : 1. Mengenai situasi kompetisi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki teknologi yang bagus. Jenis mainan di bedakan menjadi 2 yaitu

BAB I PENDAHULUAN. memiliki teknologi yang bagus. Jenis mainan di bedakan menjadi 2 yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi sekarang ini sangat pesat setiap orang ingin membuat sesuatu yang baru dan unik. Dengan rutinitas manusia yang padat maka manusia membutuhkan

Lebih terperinci

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D ANALISIS PENINGKATAN MUTU JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT ( QFD ) (Studi kasus di Bengkel New Karunia Motor Sukoharjo) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir 3.1.1 Model Proses Penelitian Tim GFP menggunakan acuan kerangka proses penelitian marketing yang dibuat oleh M. Dale Beckman et al. seperti terlihat pada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi selalu saja disertai oleh investasi,

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi selalu saja disertai oleh investasi, I. PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Meningkatnya pertumbuhan ekonomi selalu saja disertai oleh investasi, dimana investasi tersebut juga diiringi adanya pembangunan infrastruktur termasuk pembangunan pabrik-pabrik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR KEASLIAN TULISAN... iii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR KEASLIAN TULISAN... iii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI HALAMAN COVER LEMBAR PERSETUJUAN... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR KEASLIAN TULISAN... iii BIOGRAFI...... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL...... ix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam metodologi penelitian ini akan dijelaskan fakta-fakta atau prinsipprinsip (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara

Lebih terperinci

Keterangan untuk No : Silahkan mengisi salah satu pilihan dengan tanda centang (V)

Keterangan untuk No : Silahkan mengisi salah satu pilihan dengan tanda centang (V) L1 Responden yang terhormat, Kami mahasiswa dari Program Magister Manajemen Universitas Bina Nusantara sedang melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Latar belakang Orang tua dalam pemilihan

Lebih terperinci

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB)

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan 1.1.1 ITB School of Business and Management (SBM-ITB) ITB mulai merencanakan membuka program bisnis dan manajemen sejak tahun 1970. Pada akhir tahun 1980, Departemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai suatu visi dan misi yang harus dijaga agar customer maupun partner

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai suatu visi dan misi yang harus dijaga agar customer maupun partner BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis saat ini semakin keras dan perusahaan harus mempunyai suatu visi dan misi yang harus dijaga agar customer maupun partner perusahaan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keamanan rumah. Namun, sebagai makhluk hidup, anjing memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. keamanan rumah. Namun, sebagai makhluk hidup, anjing memerlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak diminati oleh masyarakat, baik anak-anak sampai orang dewasa. Sebagian orang memelihara anjing sebagai teman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim GFP, kesimpulan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut : Pasar anggrek di Indonesia masih sangat

Lebih terperinci

Kuesioner. Petunjuk: Mohon berikan tanda silang pada kotak yang anda pilih.

Kuesioner. Petunjuk: Mohon berikan tanda silang pada kotak yang anda pilih. 83 Kuesioner K: Kuesioner ini merupakan salah satu sumber data yang diperlukan dalam penyusunan thesis sebagai salah satu syarat kelulusan program magister di Universitas Bina Nusantara. Penyebaran kuesioner

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan terus meningkatnya pertumbuhan dalam dunia bisnis, tentu wajar saja semakin banyak perusahaan yang juga meningkatkan persyaratan kerjanya demi menjamin kualitas

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1. Latar Belakang Sebagai salah satu penyelenggara jasa layanan internet di Indonesia, PT RadNet menghadapi permasalahan yang menghambat laju pertumbuhan perusahaan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V 83 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 99 Ranch Market Indonesia berkeinginan untuk melakukan ekspansi dengan membangun gerai supermarket baru di lokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. iklan, karena iklan ada dimana-mana. Secara sederhana iklan merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. iklan, karena iklan ada dimana-mana. Secara sederhana iklan merupakan sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Iklan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari bangun tidur sampai saat akan kembali tidur kita pasti akan menjumpai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages.

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat di awal abad ke-21 ini berimbas dengan meningkatnya jumlah kelas menengah di kota-kota besar di Indonesia. Jakarta yang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tantangan persaingan di dunia industri dewasa ini semakin berat, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang mempertahankan produknya

Lebih terperinci

Jakarta, Juli Tim GFP

Jakarta, Juli Tim GFP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya. Penulisan tesis

Lebih terperinci

ABSTRAK Keywords: Sabun pembersih wajah, Pemasaran, Perilaku Pelanggan

ABSTRAK Keywords: Sabun pembersih wajah, Pemasaran, Perilaku Pelanggan ABSTRAK Potensi yang besar pasar produk sabun wajah dan kesuksesan merek Vitalis pada produk-produk perawatan tubuh mendorong KAPM untuk turut mengambil bagian di segmen sabun pembersih wajah ini dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis rokok di segmen kretek dan mild dengan brand-nya yang sudah popular yaitu

BAB I PENDAHULUAN. bisnis rokok di segmen kretek dan mild dengan brand-nya yang sudah popular yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT. HM. Sampoerna,Tbk. di masa yang akan datang akan tetap fokus pada bisnis rokok di segmen kretek dan mild dengan brand-nya yang sudah popular yaitu Dji Sam Soe dan

Lebih terperinci

AGUNG SUPONO ( ) Research

AGUNG SUPONO ( ) Research ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PRODUK, HARGA JUAL KEMBALI, DAN EKUITAS MEREK TERHADAP INTENSITAS PEMBELIAN UNTUK MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA TOYOTA AVANZA) Research AGUNG SUPONO (0940000446)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju dan berkembangnya teknologi informasi dan globalisasi membuat pola hidup masyarakat di negara maju lambat laun mulai memasuki kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

Bab 3. Gambaran Umum Perusahaan

Bab 3. Gambaran Umum Perusahaan Bab 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Sejarah dan Perkembangan PT Kasih Ananda PT Kasih Ananda adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa Pendidikan dan penyaluran tenaga kerja Nanny dan Governess

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan predikat investment grade level. Kedua, pendapatan perkapita yang

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan predikat investment grade level. Kedua, pendapatan perkapita yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di tengah kondisi krisis keuangan global, Indonesia telah menunjukan ekonomi yang cukup berkembang pada 2011. Pertama, Indonesia kembali mendapatkan predikat

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan Identitas Perusahaan

BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan Identitas Perusahaan BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan BINUS CENTER EDUCATION PARTNER Gambar 2. Logo Binus Center Education Partner ( Sumber www.binuscenter.com, 2014 ) BINUS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis pengaruh..., Agnes Murniati, FE UI, 2010.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis pengaruh..., Agnes Murniati, FE UI, 2010. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri rumah sakit saat ini mengalami persaingan yang ketat dengan semakin mudahnya perizinan pendirian rumah sakit swasta. Lokasinya pun saat ini sudah tidak lagi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. siwa yang hendak memilih jurusan studi di universitas, mendidik dengan talent-based

BAB V KESIMPULAN. siwa yang hendak memilih jurusan studi di universitas, mendidik dengan talent-based BAB V KESIMPULAN Bisnis Teen Edu diciptakan dengan tujuan memberi bimbingan strategis bagi siwa yang hendak memilih jurusan studi di universitas, mendidik dengan talent-based experiential learning, serta

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRIORITAS PEMILIHAN PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNTUK PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PADA BINUS BUSINESS SCHOOL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRIORITAS PEMILIHAN PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNTUK PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PADA BINUS BUSINESS SCHOOL ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRIORITAS PEMILIHAN PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNTUK PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PADA BINUS BUSINESS SCHOOL GROUP FIELD PROJECT HENDRO ADINATA (0800736144) YUANA MARDHIANA (0840000943)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam makanan terdapat komposisi seperti karbohidrat, lemak dan protein.

BAB I PENDAHULUAN. dalam makanan terdapat komposisi seperti karbohidrat, lemak dan protein. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh setiap orang. Makanan menjadi sumber energi untuk melakukan segala aktivitas, karena dalam makanan terdapat komposisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata,

BAB I PENDAHULUAN. pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang dapat menunjang kualitas hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi, menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi, menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era persaingan dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi, menjadi salah satu sebab, keunggulan bersaing perusahaan menjadi faktor terpenting yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kurir dan logistik di Indonesia secara umum saat ini sangat pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan semakin banyaknya bisnis jual

Lebih terperinci

Windrayana Raditya, I Wyn ( ) Seminar Tugas Akhir KBA (Alur Desain) BAB PENDAHULUAN

Windrayana Raditya, I Wyn ( ) Seminar Tugas Akhir KBA (Alur Desain) BAB PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 Pendahuluan ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan teknik penulisan. Pada latar belakang terdapat uraian alasan dan hal-hal yang mendasari penulisan topik

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN

II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN Audit operasional merupakan audit terhadap hasil operasi setiap bagian dalam perusahaan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dari kinerja,

Lebih terperinci

Gambar 4.1 STP pada persepi Diamond dan Pelanggan Diamond

Gambar 4.1 STP pada persepi Diamond dan Pelanggan Diamond BAB IV STRATEGI MARKETING 4.1 Strategi Marketing 4.1.1 STP Dalam penetapan STP (Segmentation, Targeting dan Positioning), pihak Diamond seharusnya lebih menfokuskan pada persepsi STP konsumen. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi antar perusahaan saat ini sangatlah ketat, produsen berlomba-lomba untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi antar perusahaan saat ini sangatlah ketat, produsen berlomba-lomba untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kompetisi antar perusahaan saat ini sangatlah ketat, produsen berlomba-lomba untuk memenangkan hati pelanggannya, dengan berbagai cara, yang tentu bertujuan

Lebih terperinci

Jakarta, 1 Maret Tim GFP

Jakarta, 1 Maret Tim GFP KATA PENGANTAR Segenap puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini disusun guna melengkapi persyaratan kurikulum

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita lihat gaya hidup masyarakat kota yang semakin bervariasi. Sudah merupakan gaya hidup mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah dapat dilihat bersama hasilnya telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN. telah dapat dilihat bersama hasilnya telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang BAB I PENDAHULUAN.. LATAR BELAKANG Perkembangan dan kemajuan Universitas Bina Nusantara (UBiNus) saat kini telah dapat dilihat bersama hasilnya telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang besar, terkemuka

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 PROSES PELAKSANAAN PROYEK PT Triowarna Gempita mempunyai beberapa divisi dalam pembagian untuk menyelesaikan suatu proyek, diantaranya : Manager Marketing Desain Grafis

Lebih terperinci

KUESIONER. Identifikasi Responden Nama : Jenis kelamin : Usia : Nama sekolah : Jurusan :

KUESIONER. Identifikasi Responden Nama : Jenis kelamin : Usia : Nama sekolah : Jurusan : KUESIONER Kuesioner ini ditujukan untuk memenuhi tugas penelitian dengan judul Gaya Hidup dan Pemilihan Bimbingan Belajar. Sehubungan dengan itu kami memohon kesediaan saudara/i, untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berikut ini beberapa kesimpulan dari hasil proyek di Binus Business School (BBS) berdasarkan hasil pengolahan data, antara lain: SWOT a. Kekuatan (Strength) BBS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) Kantor Cabang Palembang adalah perusahaan yang bergerak dibidang Perbankan yang berdiri sejak 1958 hingga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong

I. PENDAHULUAN. sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Situasi perekonomian dewasa ini berkembang sangat pesat, terlebih pada masa globalisasi seperti sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang

Lebih terperinci

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI PT ASTRA GRAPHIA TBK

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI PT ASTRA GRAPHIA TBK KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini dibuat sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Adanya berbagai macam masalah kulit pada wajah, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Adanya berbagai macam masalah kulit pada wajah, salah satunya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Adanya berbagai macam masalah kulit pada wajah, salah satunya timbulnya jerawat pada wajah yang dapat mengganggu kepercayaan diri seseorang, terutama bagi

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA. pemilik dan pimpinan dari CV. Balitaku Kusuma Kencana : Kapan perusahaan ini didirikan? produk-produk perlengkapan balita.

HASIL WAWANCARA. pemilik dan pimpinan dari CV. Balitaku Kusuma Kencana : Kapan perusahaan ini didirikan? produk-produk perlengkapan balita. L 1 HASIL WAWANCARA Berikut ini adalah hasil wawancara kami dengan Ibu Netty S. Gunawan selaku pemilik dan pimpinan dari CV. Balitaku Kusuma Kencana : Kapan perusahaan ini didirikan? Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu memperkenalkan produknya pada calon konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu memperkenalkan produknya pada calon konsumen. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Bisnis periklanan merupakan salah satu bisnis yang paling cepat perkembangannya.banyak pilihan yang diperoleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Saat ini, pengembangan kawasan hunian (seperti : perumahan, real estate dan apartemen) telah menjadi kebutuhan dan tren yang terus meningkat. Untuk

Lebih terperinci

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Warunk UpNormal adalah cafe yang menjual atau menyajikan menu-menu yang disajikan oleh warung kopi (warkop) seperti, indomie, roti bakar, susu segar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah berkembang pesat. Hal ini dapat dilihat dari penetrasi modern market di

BAB I PENDAHULUAN. telah berkembang pesat. Hal ini dapat dilihat dari penetrasi modern market di BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bisnis consumer good khususnya makanan dan minuman di Indonesia telah berkembang pesat. Hal ini dapat dilihat dari penetrasi modern market di berbagai daerah yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. berkat, bimbingan, serta rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tesis ini

KATA PENGANTAR. berkat, bimbingan, serta rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tesis ini KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua berkat, bimbingan, serta rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tesis ini dengan tepat waktu sebagai salah satu

Lebih terperinci

Jakarta, 18 November Ricky Rizky

Jakarta, 18 November Ricky Rizky KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah S.W.T atas segala berkah-nya, sehingga tesis kami yang berjudul EVALUASI STRATEGI REPOSITIONING VIPRO-G (Sebuah Studi Etnografi) dapat terselesaikan dengan baik.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor Yogyakarta, 18 Maret 2017 JNR Creative, Home industri yang berfokus pada jasa pembuatan Buku Tahunan sebagai pelaksana kegiatan yang terkait dengan jasa desain, fotografi, dan jasa percetakan bagi kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi saat ini semakin banyak persaingan yang ketat khususnya antar perusahaan sejenis. Persaingan yang juga begitu ketat menuntut agar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.... i ii iii iv v BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 20 1.3 Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

: MUKHAMAD NUR KHAMID NIM : P

: MUKHAMAD NUR KHAMID NIM : P PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA DENGAN KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PERIODE

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 133 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Tesis ini telah membahas hasil penelitian mengenai implementasi rencana kegiatan madrasah (RKM) di Kabupaten Bandung Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci