BAB V PEMBAHASAN. terbanyak pada usia 35 tahun sebanyak 76 responden (80.00%) dan
|
|
- Widyawati Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden. 1. Usia Hasil penelitian berdasarkan usia responden diperoleh presentase terbanyak pada usia 35 tahun sebanyak 76 responden (80.00%) dan terendah pada usia < 35 tahun sebanyak 19 responden (20.00%). Menurut Peter Vi (2000) bahwa keluhan musculoskeletal dirasakan pertamakalinya pada umur 35 tahun dan tingkat keluhan akan terus meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Berdasarkan uji statisrik yang dilakukan dengan menggunakan uji chi square diperoleh p value 0.000, hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara usia dengan low back pain. hal ini menunjukkan semakin tua usia responden maka pengaruh low back pain juga semakin meningkat, pada penelitian ini responden terbanyak pada usia 35 tahun dan hasil statistik menunjukkan pengaruh yang signifikan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan Amalia (2012) menujukkan adanya pengaruh usia dengan low back pain yang bermakna. 2. Status Gizi Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa status gizi responden terbanyak pada status gizi kegemukan (>25-27) sebanyak 56 responden dan 31
2 32 terendah pada status gizi normal (18-25) sebanyak 36 responden. Menurut Tan HC (1988) bahwa jika seseorang mengalami kelebihan berat badan maka orang tersebut akan berusaha menyangga berat badan dari depan dengan menggunakan otot punggung bawah, apabila ini terus berlanjut maka akan menyebabkan penekanan pada bantalan syaraf tulang belakang yang akan menyebabkan low back pain. Berdasarkan hasil uji antara status gizi dengan low back pain diperoleh p value = Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara status gizi dengan low back pain. dapat dikarenakan sopir saat duduk tidak membungkuk dan berat badan tidak dipusatkan pada otot punggung. Dalam penelitian ini status gizi kegemukan yang terbanyak dan tidak terdapat responden yang obesitas sehingga dalam uji statistik diperoleh hasil yang tidak signifikan. 3. Masa Kerja Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa masa kerja responden terbanyak pada masa kerja 13 tahun sebanyak 59 responden dan terendah pada masa kerja < 13 tahun sebanyak 36 responden. Menurut siti (2014) bahwa masa kerja 13 tahun mempunyai resiko 5,50 lebih besar menimbulkan keluhan nyeri punggung bawah dibandingkan dengan seseorang yang mempunyai masa kerja < 13 tahun. Berdasarkan hasil uji antara masa kerja dengan low back pain diperoleh p value = Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh antara masa kerja dengan low back pain. Dalam penelitian ini responden memiliku masa kerja 13 tahun lebih dari setengahnya dan berdampak mengalami low back pain
3 33 dibandingkan dengan responden yang memiliki masa kerja < 13 tahun belum mengalami low back pain. B. Lama Duduk Sebelum Istirahat dalam Berkendara Berdasarkan hasil lama duduk sebelum istirahat dalam berkendara responden diketahui lama istirahat dalam berkendara 4 Jam sebanyak 68 responden (71.6%) dan terendah pada waktu istirahat dalam berkendara < 4 Jam sebanyak 27 responden (28.4%). Menurut UU No 22 Tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan seharusnya tidak llebih dari 4 jam mengendarai denganwaktu istirahat wajib sekurang-kurangnya setengah jam dikarenakan otot dan konsentrasi sopir sudah mulai berkurang. C. Low Back Pain Berdasarkan hasil low back pain pada responden terbanyak pada responden yang mengalami low back pain sebanyak 51 responden (53.7%) dan terendah pada responden yang tidak mengalami low back pain sebanyak 44 responden (46.3%). D. Pengaruh Lama Duduk Sebelum Istirahat dalam Berkendara terhadap Low Back Pain pada Sopir Bus di Terminal Surakarta. Berdasarkan hasil lama duduk sebelum istirahat dalam berkendara pada responden diketahui bahwa waktu istirahat dalam berkendara terbanyak pada waktu istirahat 0,5 Jam. Menurut UU no 22 Tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan, waktu istirahat dalam berkendara selama setengah jam wajib beristirahat setelah berkendara selama 4 jam. Berdasarkan hasil kuesioner sebanyak 51 responden mengalami low back pain. Analisis data yang dilakukan
4 34 menggunakan uji chi square yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh antara lama duduk sebelum istirahat dalam berkendara terhadap low back pain. Hasil statistik uji chi square diperoleh p value = atau p < Hasil tersebut menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara lama duduk sebelum istirahat dalam berkendara terhadap low back pain. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan Siti (2014) bahwa terdapat pengaruh durasi mengemudi dengan keluhan nyeri punggung bawah. Didukung dengan penelitian yang pernah dilakukan Mentari (2014) bahwa terdapat pengaruh antara durasi mengemudi dengan keluhan nyeri punggung bawah pada sopir trayek. Pengaruh waktu istirahat dalam berkendara terhadap low back pain dapat terjadi karena responden dengan waktu berkendara 4 jamhanya beristirahat 5 menit, sehingga waktu sopir untuk beristirahat sangatlah kurang yang seharusnya minimal beristirahat adalah setengah jam. Hasil pembahasan dapat diringkas bahwa low back pain dalam penelitian ini dipengaruhi oleh usia, masa kerja, dan lama duduk sebelum istirahat dalam berkendara. Usia yang mempengaruhi terbanyak pada usia diatas 35 tahun, masa kerja yang mempengaruhi 13 tahun dan waktu istirahat dalam berkendara terbanyak pada waktu istirahat 4 jam. Sedangkan dalam penelitian ini status gizi tidak mempengaruhi low back pain. E. Keterbatasan Penelitian 1. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional sehingga tidak meramalkan suatu kecenderungan dari Low Back Pain pada responden yang langsung berpengaruh terhadap waktu istirahat dalam berkendara.
5 35 2. Untuk Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pengkajian ulang terhadap faktor yang mempengaruhi Low Back Pain yang meliputi desain stasiun kerja dan getaran.
PENGARUH LAMA DUDUK SEBELUM ISTIRAHAT DALAM BERKENDARA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA SOPIR BUS DI TERMINAL SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH LAMA DUDUK SEBELUM ISTIRAHAT DALAM BERKENDARA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA SOPIR BUS DI TERMINAL SURAKARTA Iwing Adi Kurniawan R0212024 PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bawah merupakan gangguan musculoskeletal yang sering terjadi pada. yang dialami pekerja adalah sikap kerja yang tidak alamiah yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nyeri punggung bawah (NPB) adalah rasa nyeri yang di rasakan di daerah punggung bawah dengan gejala utama rasa nyeri atau perasaan yang tidak enak di daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan yang diakibatkan oleh gangguan musculoskeletal. Nyeri punggung adalah keluhan subyektif berupa respon tubuh terhadap rangsangan
Lebih terperinciHUBUNGAN LAMA BERKENDARA DENGAN TIMBULNYA KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR
HUBUNGAN LAMA BERKENDARA DENGAN TIMBULNYA KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR Oleh : RAHMAT HENDRA SAPUTRA J 110 070 062 Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Lama Duduk Sebelum Istirahat Dalam Berkendara
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Lama Duduk Sebelum Istirahat Dalam Berkendara Sopir atau pengemudi adalah orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang telah memiliki Surat Ijin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Maher, Salmond & Pellino, 2002).Low back pain dapat disebabkan oleh berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik (Maher, Salmond & Pellino,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di Indonesia yang sasaran utamanya di bidang pembangunan ekonomi, maka kegiatan perdagangan merupakan salah satu sektor pembangunan ekonomi, senantiasa dikembangkan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nyeri punggung bawah (NPB) atau dalam masyarakat dikenal sakit pinggang yang dalam dunia kedokteran berbahasa Inggris digunakan istilah low back pain (LBP)
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UMUR DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA SOPIR TRAYEK KOTAMOBAGU MANADO DI CV PARIS 88 KOTAMOBAGU
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA SOPIR TRAYEK KOTAMOBAGU MANADO DI CV PARIS 88 KOTAMOBAGU Mentari Laalah *, Johan Josephus *, Jimmy F. Rumampuk * * Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH LAMA DUDUK SEBELUM ISTIRAHAT DALAM BERKENDARA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA SOPIR BUS DI TERMINAL SURAKARTA
PENGARUH LAMA DUDUK SEBELUM ISTIRAHAT DALAM BERKENDARA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA SOPIR BUS DI TERMINAL SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Iwing
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Low Back Pain (LBP) adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Low Back Pain (LBP) adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah punggung bagian bawah dan degeneratif merupakan work related. Penyebab LBP yang paling umum
Lebih terperinciMASA KERJA, SIKAP KERJA DAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT SURYA BESINDO SAKTI SERANG
MASA KERJA, SIKAP KERJA DAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT SURYA BESINDO SAKTI SERANG Eko Arma Rohmawan 1, Widodo Hariyono 2 1,2 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Lebih terperinciABSTRACT. Key words : age, length of employment, vibration, musculoskeletal complaints ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA UMUR, LAMA KERJA, DAN GETARAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA SUPIR BUS BUS TRAYEK BITUNG-MANADO DI TERMINAL TANGKOKO BITUNG TAHUN 2016 Marthin Enrico J. 1), Paul A. T. Kawatu 1), Grace
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI PANGKALAN CV. TOTABUAN INDAH MANADO
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI PANGKALAN CV. TOTABUAN INDAH MANADO 2014 Siti Ardiana A. Sangadji* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan. Posisi duduk adalah posisi istirahat didukung oleh bokong atau paha di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Posisi kerja duduk adalah salah satu sikap kerja yang paling sering dilakukan. Posisi duduk adalah posisi istirahat didukung oleh bokong atau paha di mana badan
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL
SKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL Disusun oleh : HENDRO HARNOTO J110070059 Diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keluhan low back pain (LBP) dapat terjadi pada setiap orang, dalam kehidupan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Keluhan low back pain (LBP) dapat terjadi pada setiap orang, dalam kehidupan sehari-hari keluhan LBP dapat menyerang semua orang, baik jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut International Labor Organization (ILO) dalam Nurhikmah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut International Labor Organization (ILO) dalam Nurhikmah (2011) setiap tahun terjadi 1,1 juta kematian yang disebabkan oleh penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan.
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA LAMA KERJA DAN POSISI KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA PENGEMUDI BUS TERMINAL KAWANGKOAN JURUSAN KAWANGKOAN-MANADO Agrisia Gampu*, Budi Ratag*, Finny Warouw* *Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyeri punggung bawah (low back pain) merupakan keluhan yang sering dijumpai di praktek sehari-hari, dan diperkirakan hampir semua orang pernah mengalami nyeri punggung
Lebih terperincisesuatu dari satu tempat ke tempat lainnya. Pentingnya transportasi terlihat pada
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Menurut UUD 1945 pasal 27 ayat 2 dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pekerjaan dan penghidupan yang
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. yang cukup kuat untuk menyebabkan peningkatan resiko keluhan low back
BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Umur Responden Umur merupakan salah satu faktor yang juga memiliki kontribusi yang cukup kuat untuk menyebabkan peningkatan resiko keluhan low back pain pada
Lebih terperinciBAB 6 HASIL PENELITIAN
BAB 6 HASIL PENELITIAN 6.1 Karakteristik Responden Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pengemudi travel X-Trans Jakarta dengan trayek Jakarta-Bandung yang berjumlah 60 orang. Namun seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. merupakan bagian pinggang atau yang ada di dekat pinggang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan manifestasi keadaan patologik yang dialami oleh jaringan atau alat tubuh yang merupakan bagian pinggang atau
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NYERI PINGGANG PADA PENGERAJIN BATIK TULIS DI KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI TAHUN 2012
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NYERI PINGGANG PADA PENGERAJIN BATIK TULIS DI KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI TAHUN 2012 * Erris 1, Erna 2 1 Poltekkes Jambi Jurkesling 2 STIKes PRIMA Prodi IKM *
Lebih terperinciHUBUNGAN DURASI MENGEMUDI DAN FAKTOR ERGONOMI DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA SOPIR BUS TRAYEK MANADO - LANGOWAN DI TERMINAL KAROMBASAN
HUBUNGAN DURASI MENGEMUDI DAN FAKTOR ERGONOMI DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA SOPIR BUS TRAYEK MANADO - LANGOWAN DI TERMINAL KAROMBASAN DRIVING DURATION RELATION AND ERGONOMIC FACTORS WITH LOW BACK
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Jumlah pekerja pelintingan rokok di PT. Djitoe Indonesia Tobako
BAB V PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Jumlah pekerja pelintingan rokok di PT. Djitoe Indonesia Tobako Surakarta sebanyak 119 orang yang semua berjenis kelamin perempuan dan jumlah yang dijadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas, dari pencemaran lingkungan, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan produktifitas tenaga kerja serta perbaikan mutu produk dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan ergonomi untuk peningkatan keselamatan, kesehatan dan produktifitas tenaga kerja serta perbaikan mutu produk dalam suatu proses produksi semakin dirasakan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keluhan yang sering dijumpai pada pekerja biasanya adalah musculosceletal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap orang pasti pernah mengalami atau merasakan nyeri pada tubuhnya, terutama pada seorang pekerja yang menggunakan banyak tenaga. Keluhan yang sering dijumpai pada
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA PEMBUATAN BATU BATA
HUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA PEMBUATAN BATU BATA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas
Lebih terperincikeluhan nyeri punggung bawah pada pengemudi mikrolet jurusan karombasan pusat kota di
HUBUNGAN DURASI MENGEMUDI DAN UMUR DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA PENGEMUDI MIKROLET JURUSAN KAROMBASAN - PUSAT KOTA DI KOTA MANADO Veronika Sasamu*, Woodford B. S. Joseph*, Ricky
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bawah sudah sangat umum di kalangan masyarakat, dari data populasi. pada waktu tertentu (Sambrook, 2010).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Low Back Pain (LBP) atau juga disebut dengan nyeri punggung bawah sudah sangat umum di kalangan masyarakat, dari data populasi menujukan kejadian 1-4% dari jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja tidak lepas dari peran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja tidak lepas dari peran ergonomi, karena ergonomi berkaitan dengan orang yang bekerja, selain dalam rangka efektivitas, efisiensi
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian Hubungan Aktivitas Kerja Manual Handling Dan Keluhan Nyeri Punggung Bawah ( LBP ) Pada Tenaga Kerja Produksi Sheet Metal di bagian Workshop I PT. GMF AERO ASIA PETUNJUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi dan perangkat komputer dalam menyelesaikan pekerjaan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini hampir semua aspek pekerjaan baik di sektor bisnis dan perkantoran maupun industri dan manufaktur telah memanfaatkan dukungan teknologi dan perangkat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan
35 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu
Lebih terperinciFaktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Pinggang Pada. Buruh Pemetik Cabe Di UD. Sri Kundari Kota Semarang.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Pinggang Pada Buruh Pemetik Cabe Di UD. Sri Kundari Kota Semarang Niar Suryani 1, Zaenal Sugiyanto 2, Eko Hartini 2 1 Alumni Fakultas Kesehatan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan nasional di Indonesia selama ini telah dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional di Indonesia selama ini telah dapat memberikan manfaat yang sangat besar dan telah dirasakan oleh masyarakat luas. Pembangunan pula membuka kesempatan
Lebih terperinciANALISIS POSTUR KERJA PADA TENAGA KERJA DENGAN METODE REBA AREA WORKSHOP PT X JAKARTA TIMUR
ANALISIS POSTUR KERJA PADA TENAGA KERJA DENGAN METODE REBA AREA WORKSHOP PT X JAKARTA TIMUR Iwan Suryadi 1, Siti Rachmawati 2 1,2 Program Studi D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciRepository.unimus.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan data tahun 2013 dari International Labour Organization (ILO), 1 pe di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan dan 160 pe mengalami sakit akibat.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode observasional-analytic dengan pendekatan
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode observasional-analytic dengan pendekatan cross sectional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia industri di Indonesia masih didominan dengan penggunaan tenaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri di Indonesia masih didominan dengan penggunaan tenaga manusia dalam proses produksinya, terutama pada kegiatan Manual Material Handling (MMH). Aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dituntut untuk berusaha atau bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, hampir sebagian besar dari mereka menghabiskan waktunya di tempat kerja. Lingkungan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA PENGRAJIN SONGKET DI DESA TALANG AUR KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR
JURNAL Jurnal ILMU Ilmu KESEHATAN Kesehatan Masyarakat MASYARAKAT VOLUME 3 Nomor 01 Maret 2012 Artikel Penelitian FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA PENGRAJIN SONGKET DI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri tulang belakang atau yang sering disebut low back pain adalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nyeri tulang belakang atau yang sering disebut low back pain adalah rasa nyeri, ngilu, pegal yang terjadi di daerah punggung bawah. Nyeri ini terasa diantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi sekarang ini aktivitas penduduk semakin meningkat, dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam era globalisasi sekarang ini aktivitas penduduk semakin meningkat, dalam melaksanakan pekerjaannya seseorang dapat saja terkena gangguan atau cidera. Disadari
Lebih terperinciHUBUNGAN UMUR, BEBAN KERJA DAN POSISI DUDUK SAAT BEKERJA DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA PENGEMUDI ANGKUTAN KOTA DI KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH
HUBUNGAN UMUR, BEBAN KERJA DAN POSISI DUDUK SAAT BEKERJA DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA PENGEMUDI ANGKUTAN KOTA DI KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH Abstract Fitriningsih, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga bulan Mei tahun 2017 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang merupakan salah
Lebih terperinciI Gede Wahyu Adi Raditya 1, I Putu Adiartha Griadhi 2. Kedokteran Universitas Udayana ABSTRAK
PERBEDAAN PERSENTASE KEJADIAN LOW BACK PAIN (LBP) ANTARA SUPIR BUS YANG MENGENDARAI BUS ERGONOMIS DAN TIDAK ERGONOMIS DI TERMINAL UBUNG DAN MENGWI, BALI I Gede Wahyu Adi Raditya 1, I Putu Adiartha Griadhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lumbal atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Low Back Pain (LBP) adalah nyeri yang dirasakan daerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya. Nyeri ini terasa diantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam menjalankan proses produksi terutama kegiatan yang bersifat manual. Salah satu bentuk peranan manusia
Lebih terperinciKata kunci: Status Gizi, Umur, Beban Kerja Fisik, Keluhan Muskuloskeletal.
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, UMUR DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MANADO Winita Bobaya*, Grace D. Kandou*, A.J.M Rattu* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara-negara maju pernah mengalami low back pain. Prevalensi tahunannya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Low back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah termasuk salah satu dari gangguan muskuloskeletal, gangguan psikologis dan akibat dari mobilisasi yang salah. LBP menyebabkan
Lebih terperinciPutri AS, Saftarina F, Wintoko R Faculty of Medicine of Lampung University
Correlation Between Working Period and Working Position with the Incidence of Low Back Pain (LBP) in Cleaning Workers of Onion Shell at Unit Dagang Bawang Lanang Iringmulyo Metro City Putri AS, Saftarina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekitar 270 juta kasus kecelakaan kerja pertahun di seluruh dunia (Ferusgel,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan dan kesehatan kerja dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan dan penerapan guna mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian 1. Deskripsi lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Pasar Pedurungan dan Pasar Gayamsari yang terletak di Kota Semarang bagian timur dengan membutuhkan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAMA MENGEMUDI DENGAN TERJADINYA NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA SOPIR BUS DI TERMINAL TIRTONADI
HUBUNGAN ANTARA LAMA MENGEMUDI DENGAN TERJADINYA NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA SOPIR BUS DI TERMINAL TIRTONADI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Studi Strata 1 Jurusan Fisioterapi Fakultas
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN POSISI KERJA DOKTER GIGI TERHADAP LOW BACK PAIN DI RSKGM KOTA BANDUNG
ABSTRAK HUBUNGAN POSISI KERJA DOKTER GIGI TERHADAP LOW BACK PAIN DI RSKGM KOTA BANDUNG Rizki Ramadan,2014. Pembimbing I : Ignatius Setiawan, drg., MM. Pembimbing II: Pinandjojo Djojosoewarno, Drs., dr.,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO LOW BACK PAIN PADA PENGEMUDI BUS PO. JEMBER INDAH KABUPATEN JEMBER SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO LOW BACK PAIN PADA PENGEMUDI BUS PO. JEMBER INDAH KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh Diana Savitri NIM. 042110101066 BAGIAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN KESELAMATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA GETARAN BUS PADA SETIR DAN PEDAL GAS DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA SOPIR BUS DI TERMINAL TIRTONADI
HUBUNGAN ANTARA GETARAN BUS PADA SETIR DAN PEDAL GAS DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA SOPIR BUS DI TERMINAL TIRTONADI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 UU Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja) (Kuswana,W.S, 2014).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempat kerja merupakan suatu tempat yang dapat menciptakan interaksi antara manusia dengan alat-alat, mesin dan bahan dengan objek pekerjaan yang bertujuan menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tubuh terbentuk atas banyak jaringan dan organ yang masing-masing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tubuh terbentuk atas banyak jaringan dan organ yang masing-masing mempunyai fungsi yang khusus atau spesifik. Salah satu organ manusia yang sangat penting peranannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pekerjaan manual handling. Suatu hal yang sangat beralasan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lebih dari seperempat dari total kecelakaan kerja terjadi berkaitan dengan pekerjaan manual handling. Suatu hal yang sangat beralasan, seharusnya diberikan perhatian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu masalah pada. muskuloskeletal paling umum dan saat ini menjadi masalah paling luas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu masalah pada muskuloskeletal paling umum dan saat ini menjadi masalah paling luas dalam mempengaruhi populasi manusia. Pada
Lebih terperinciIra Purnasari, Paulina dan Salbiah Kastari Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA PEKERJA BURUH DI INDONESIA PORT CORPORATION TERMINAL PETI KEMAS (IPC TPK) KOTA PONTIANAK Ira Purnasari, Paulina dan
Lebih terperinciHUBUNGAN MASA KERJA DAN POSISI TANGAN SAAT MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI BAHU PADA SOPIR BUS DI KABUPATEN BOYOLALI
HUBUNGAN MASA KERJA DAN POSISI TANGAN SAAT MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI BAHU PADA SOPIR BUS DI KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Oleh : BAGUS PAMBUDI J120151045 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
Lebih terperinciANALISA POSTUR KERJA TERHADAP AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MENGGUNAKAN METODE OWAS
ANALISA POSTUR KERJA TERHADAP AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MENGGUNAKAN METODE OWAS Dian Palupi Restuputri *1, Erry Septya Primadi 2, M. Lukman 3 1,2,3 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak person:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan fenomena yang seringkali dikeluhkan dari orang usia lanjut, namun tidak tertutup kemungkinan dialamioleh
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UMUR DAN POSISI DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA PENGEMUDI ANGKUTAN KOTA DI KOTA BITUNG
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN POSISI DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA PENGEMUDI ANGKUTAN KOTA DI KOTA BITUNG Christy W. Nelwan *, Woodford B. S. Joseph *, Paul A. T. Kawatu * *Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam hal ini kondisi jalan serta cuaca turut berperan (Bustan, 2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini masih banyak terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (occupational diseases), baik pada sektor formal maupun sektor informal (seperti sektor
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fatigue atau sering disebut dengan kelelahan adalah dimana kondisi tubuh yang merespon setiap otot yang stres untuk segera melakukan pemulihan atau istirahat
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA RENTAL KOMPUTER DI PABELAN KARTASURA
HUBUNGAN SIKAP KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA RENTAL KOMPUTER DI PABELAN KARTASURA SKRIPSI DISUSUN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA SAINS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mencari pengobatan (Kambodji, 2002). menyebabkan sekitar 12,5% dari seluruh angka sakit.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nyeri punggung bawah merupakan salah satu keluhan yang dapat menurunkan produktivitas manusia, 80% penduduk di negara industri pernah mengalami nyeri punggung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ergonomi 2.1.1. Pengertian Ergonomi Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG DENGAN PERASAAN KELELAHAN KERJA PADA SOPIR BUS TRAYEK BITUNG MANADO DI TERMINAL TANGKOKO KOTA BITUNG Gloria G. Karundeng *, Woodford B. S. Joseph *, Nancy
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang beralamat di Jalan Kolonel
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pada pasal 86, menjelaskan
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah salah satu hak dasar bagi pekerja yang merupakan komponen dari hak asasi manusia. Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan
Lebih terperinciOleh : Sri Wahyuni ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG POSISI TUBUH YANG TEPAT SAAT BEKERJA DENGAN FREKUENSI NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA PABRIK GENTENG TOHAGA JATIWANGI TAHUN 2014 Oleh : Sri Wahyuni ABSTRAK Nyeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gerakan gerakan shalat yang meliputi berdiri, ruku, sujud, dan duduk adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang dicari oleh semua orang. Menurut World Health Organitation (WHO) kesehatan adalah suatu keadaan sehat yang utuh secara fisik, mental,
Lebih terperinciLow back pain ( LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Low back pain ( LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik (Maher,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dari berbagai sebab (kelainan tulang punggung/spine sejak lahir, trauma,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Low back pain (LBP) atau nyeri punggung belakang adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada regio punggung bagian bawah yang merupakan akibat dari berbagai sebab (kelainan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan kerja yang meliputi pencegahan dan pengobatan terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang- undang Nomor 13 tahun 2003 pasal 86, ayat I a, menyatakan bahwa setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri pada masa kini telah berada pada masa perkembangan yang sangat pesat. Hal ini bisa dilihat dari begitu banyaknya perusahaan ataupun industri-industri
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Manusia dituntut untuk berusaha atau bekerja dalam rangka memenuhi
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dituntut untuk berusaha atau bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dan hampir sebagian besar dari mereka menghabiskan waktunya di tempat kerja.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Leher manusia adalah struktur yang kompleks dan sangat rentan terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Leher manusia adalah struktur yang kompleks dan sangat rentan terhadap iritasi. Bahkan 10% dari semua orang akan mengalami nyeri leher dalam 1 bulan. Potensi pembangkit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Masalah utama dalam aktivitas produksi ditinjau dari segi kegiatan / proses produksi adalah bergeraknya material dari satu proses ke proses produksi berikutnya. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan program pengembangan dan pendayagunaan SDM tersebut, pemerintah juga memberikan jaminan kesejahteraan, kesehatan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal, pembangunan bangsa Indonesia dewasa ini lebih dikonsentrasikan pada pengembangan dan pendayagunaan Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesepuluh penyebab terjadinya kesakitan dan kematian. Faktor pekerjaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2002 WHO menempatkan risiko pekerjaan pada urutan kesepuluh penyebab terjadinya kesakitan dan kematian. Faktor pekerjaan dilaporkan berkontribusi pada beberapa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Penelitian Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan desain observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Lokasi Penelitian RSUD Dr Moewardi Surakarta merupakan rumah sakit negeri kelas A yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Des Lastriani Hia Tempar / Tanggal Lahir : Gunungsitoli / 29 Desember 989 Agama : Kristen Protestan Alamat : Jl. Kemiri Raya III No.5 Simalingkar Medan Jl. Pelita D.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu
Lebih terperinciPUBLICATION MANUSCRIPT NASKAH PUBLIKASI
PUBLICATION MANUSCRIPT NASKAH PUBLIKASI RELATIONSHIP BETWEEN DRIVING WORK ATTITUDE AND DRIVING DURATION WITH COMPLAINTS OF LOW BACK PAIN ONTHE BUS DRIVER AT LEMPAKE TERMINAL SAMARINDA CITY IN 2016 HUBUNGANSIKAPKERJADANDURASIMENGEMUDIDENGANKELUHANNYE
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA, MASA KERJA, DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA SOPIR BUS DI TERMINAL TIRTONADI
HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA, MASA KERJA, DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA SOPIR BUS DI TERMINAL TIRTONADI Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peranan tenaga kerja dalam pembangunan nasional sangat penting karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan tenaga kerja dalam pembangunan nasional sangat penting karena tenaga kerja merupakan pelaku dan tujuan pembangunan. Sesuai dengan peranan tersebut, maka diperlukan
Lebih terperinciDisusun untuk Memenuhi Persyaratan dalam Pengambilan Gelar Sarjana Fisioterapi
HUBUNGAN ANTARA LAMA DUDUK TANPA SANDARAN DENGAN TERJADINYA LOW BACK PAIN PADA PEKERJA MEBEL DI PT. MARLENY JEPARA SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Persyaratan dalam Pengambilan Gelar Sarjana Fisioterapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu kelainan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu kelainan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. 1 Dokter gigi sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian yang memberikan sumbangan terbesar dalam industri tekstil pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri tekstil merupakan salah satu sektor andalan industri di Indonesia dalam pertumbuhan perekonomian Nasional. Garmen merupakan bagian yang memberikan sumbangan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAMA DUDUK PENGEMUDI BIS TERHADAP RISIKO TERJADINYA KONDISI NECKPAIN
HUBUNGAN ANTARA LAMA DUDUK PENGEMUDI BIS TERHADAP RISIKO TERJADINYA KONDISI NECKPAIN Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinci