BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Transkripsi

1 ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 37/05/64/Th.XX, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) KALIMANTAN TIMUR*) MENURUT SUB SEKTOR BULAN APRIL 2017 Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur Bulan April 2017 tercatat sebesar 97,21 menurun dibanding nilai NTP pada Bulan Maret 2017 yang tercatat sebesar 98,25 atau secara kuantitatif mengalami penurunan sebesar 1,06 persen. Untuk NTP per subsektor di Kalimantan Timur Bulan April 2017 diantaranya Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 95,76; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 92,76; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 96,42; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 103,02 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTPN) 101,02. Secara umum penurunan NTP sebesar 1,06 persen dipengaruhi oleh indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang mengalami peningkatan sebesar 0,21 persen sementara indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar 0,86 persen. Perkembangan NTP menurut subsektor pada Bulan April 2017 yaitu terjadi peningkatan pada satu subsektor yaitu subsektor NTPN sebesar 0,53 persen. Sementara empat subsektor lainnya yaitu NTPP mengalami penurunan sebesar 1,63 persen, NTPH mengalami penurunan 0,87 persen, NTPR mengalami penurunan sebesar 1,20 persen dan subsektor NTPT mengalami penurunan sebesar 1,40 persen. Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan pada 10 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur * dengan tahun dasar 2012, NTP Provinsi Kalimantan Timur pada Bulan A p r i l 2017 tercatat sebesar 97,21 yang berarti petani mengalami mengalami defisit/penurunan daya beli, karena kenaikan penerimaan hasil produksi relatif lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga input produksi dan kebutuhan konsumsi rumah tangganya. *) termasuk Provinsi Kaltara Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 37/05/64/Th. XX, 2 Mei

2 Grafik 1. NTP Provinsi Kalimantan Timur April 2016 April NTP pada Bulan April 2017 tercatat sebesar 97,21 atau mengalami mengalami penurunan sebesar 1,06 persen, hal ini dipengaruhi oleh indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang mengalami peningkatan sebesar 0,21 persen sementara indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar 0,86 persen. NTP pada Bulan April 2017 yaitu terjadi peningkatan pada 1 subsektor yaitu subsektor NTPN sebesar 0,53 persen. Sementara 4 subsektor lainnya yaitu NTPP mengalami penurunan sebesar 1,63 persen, NTPH mengalami penurunan 0,87 persen, NTPR mengalami penurunan sebesar 1,20 persen dan subsektor NTPT mengalami penurunan sebesar 1,40 persen. 1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada April 2017, Provinsi Kalimantan Timur secara gabungan memiliki indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 121,71 atau mengalami penurunan sebesar 0,86 persen dari It Bulan Maret 2017 yang mencapai sebesar 122,77. Dilihat dari subsektornya, indeks yang diterima petani mengalami peningkatan di 1 subsektor yaitu subsektor perikanan sebesar 0,63 persen. Sementara indeks yang diterima petani mengalami penurunan di 4 subsektor yaitu subsektor tanaman pangan 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 37/05/64/Th. XX, 2 Mei 2017

3 sebesar 1,40 persen, hortikultura sebesar 0,66 persen perkebunan rakyat sebesar 1,01 persen dan peternakan sebesar 1, 14 persen. Tabel 1. Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur Per Subsektor Ap ril 2017 (2012=100) Subsektor Bulan Maret April Persentase Perubahan (1) (2) (3) (4) 1. Tanaman Pangan a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani Pangan (NTPP) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian Hortikultura a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian Peternakan a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian Perikanan a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTPN ) d. N ilai Tukar Usaha Pertanian Gabungan a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) Konsumsi Rumah Tangga BPPBM c. Nilai Tukar Petani (NTP) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 37/05/64/Th. XX, 2 Mei

4 2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Dari indeks harga yang dibayar petani (Ib), dapat dilihat harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Bulan April 2017, indeks harga yang dibayar (Ib) petani di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 125,21 atau mengalami peningkatan 0,21 persen bila dibandingkan Maret Peningkatan pada indeks dibayar petani dipengaruhi oleh peningkatan pa da inde k s konsumsi rumah tangga dan BP P BM sebesar 0,24 persen dan 0,07 pe r se n. Grafik 2. Indeks Diterima dan Indeks Dibayar Petani Provinsi Kalimantan Timur April 2016 April Indeks diterima Indeks Dibayar 3. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan/Padi & Palawija (NTPP) Pada Bulan April 2017 NTPP terjadi penurunan 1,63 persen, hal ini karena indeks yang diterima petani mengalami penurunan 1,40 persen sementara indeks yang dibayar petani hanya mengalami peningkatan sebesar 0,23 persen. Pada indeks diterima petani, harga komoditas padi mengalami penurunan sebesar 1,87 persen dari bulan sebelumnya dan untuk palawija mengalami peningkatan sebesar - 0,78 persen. Untuk indeks yang dibayar petani (Ib) pada bulan April 2017 secara umum 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 37/05/64/Th. XX, 2 Mei 2017

5 terjadi peningkatan sebesar 0,23 persen, yang dipengaruhi oleh subkelompok konsumsi rumah tangga yang mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,25 persen dan indeks BPPBM mengalami peningkatan sebesar 0,08 persen. b. Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada Bulan April 2017, terjadi penurunan pada subsektor NTPH dari Bulan Maret 2017, hal ini disebabkan karena adanya penurunan pada indeks yang diterima petani sebesar 0,66 persen sedangkan indeks yang dibayar petani mengalami peningkatan sebesar 0,21 persen. Penurunan pada It dipengaruhi oleh penurunan pada komoditi tanaman sayursayuran sebesar 1,27 persen dan komoditi tanaman buah-buahan sebesar 0,29 persen.. Sementara tanaman obat-obatan mengalami peningkatan sebesar 1,34 persen. Pada sisi Ib terjadi peningkatan sebesar 0,21 persen dibanding bulan sebelumnya, yang disebabkan adanya peningkatan pada indeks konsumsi rumahtangga sebesar 0,25 persen dan indeks BPPBM mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,04 persen. c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada April 2017 NTPR terjadi penurunan sebesar 1,20 persen, hal ini karena indeks yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 1,01 persen sementara indeks yang dibayar oleh petani mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen. Indeks harga yang dibayar petani (Ib) pada April 2017 mengalami peningkatan karena adanya peningkatan pada indeks konsumsi rumahtangga sebesar 0,22 persen dan indeks BPPBM mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,07 persen. d. Subsektor Peternakan (NTPT) Pada Bulan April 2017 NTPT mengalami penurunan 1,40 persen dari bulan sebelumnya. Hal ini karena Indeks harga yang diterima petani hanya mengalami penurunan sebesar 1,14 persen sedangkan indeks yang dibayar oleh petani mengalami peningkatan sebesar 0,26 persen. Pada indeks yang diterima petani 2 komoditas mengalami penurunan yaitu ternak besar 0,97 persen dan hasil ternak sebesar 1,16 persen. Sedangkan komodoti ternak kecil dan unggas mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1,30 persen dan 1,14 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 37/05/64/Th. XX, 2 Mei

6 Peningkatan pada indeks harga yang dibayar petani (Ib) dipengaruhi oleh indeks konsumsi rumah tangga dan BPPBM yang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,22 persen dan 0,33 persen. e. Subsektor Perikanan (NTPN) Pada Bulan April 2017 NTPN mengalami peningkatan sebesar 0,53 persen, hal ini karena dari sisi indeks harga yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 0,63 persen sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami peningkatan tidak sebesar It yaitu 0,10 persen. Perubahan pada sisi It dipengaruhi karena adanya peningkatan pada komoditas perikanan tangkap dan budidaya sebesar 0,42 persen dan 0,93 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu perubahan pada indeks harga yang dibayar petani subsektor perikanan dikarenakan pada indeks konsumsi rumah tangga mengalami peningkatan sebesar 0,26 persen dan indeks BPPBM mengalami penurunan sebesar 0,25 persen. Grafik 3. NTP Per SubSektor Provinsi Kalimantan Timur April 2016 April NTPP NTPH NTPR NTPT NTN 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 37/05/64/Th. XX, 2 Mei 2017

7 Tabel 2 Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur Per Subsektor dan Perubahannya April 2017 (2012=100) Subsektor Bulan Maret April Persentase Perubahan (1) (2) (3) (4) 1. T anaman Pangan a. Indeks Diterima Petani Padi Palawija b. Indeks Dibayar Petani Indeks Konsumsi Rumah Tangga Indeks BPPBM Hortikultura a. Indeks Diterima Petani Sayur-sayuran Buah-buahan Tanaman Obat b. Indeks Dibayar Petani Indeks Konsumsi Rumah Tangga Indeks BPPBM T anaman Perkebunan Rakyat a. Indeks Diterima Petani Tanaman Perkebunan Rakyat b. Indeks Dibayar Petani Indeks Konsumsi Rumah Tangga Indeks BPPBM Peternakan a. Indeks Diterima Petani Ternak Besar Ternak Kecil Unggas Hasil Ternak b. Indeks Dibayar Petani Indeks Konsumsi Rumah Tangga Indeks BPPBM Perikanan a. Indeks Diterima Petani Penangkapan Budidaya b. Indeks Dibayar Petani Indeks Konsumsi Rumah Tangga Indeks BPPBM Gabungan a. Indeks Diterima Petani b. Indeks Dibayar Petani Konsumsi Rumah Tangga BPPBM Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 37/05/64/Th. XX, 2 Mei

8 4. Perbandingan Antar Provinsi Dari 33 Provinsi yang dihitung NTP-nya, 18 provinsi mengalami penurunan, sedangkan 15 provinsi mengalami peningkatan. Penurunan NTP terbesar pada bulan April 2017 terjadi di Provinsi Kalimantan Barat Jakarta sebesar 1,40 persen dan kenaikan NTP tertinggi di Provinsi Gorontalo yaitu sebesar 0,64 persen (lihat tabel 3). Tabel 3 Nilai Tukar Petani Nasional dan Persentase Perubahannya Bulan April 2017 (2012=100) Kode Provinsi IT IB NTP Indeks % Perb Indeks % Perb Indeks % Perb (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 11 Nangroe Aceh Darusalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jawa Barat Jawa Tengah Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua Nasional Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 37/05/64/Th. XX, 2 Mei 2017

9 BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: M. Habibullah, S.Si, M.Si (Kepala BPS Prov. Kalimantan Timur) UB. Ir. Siti Farisyah Yana, M.Si (Kepala Bidang Statistik Distribusi) (0541) , Fax: (0541) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 37/05/64/Th. XX, 2 Mei