VâÜÜ vâäâå i àtx 15/10/2015. Tanggal Lahir : Ciamis, 14 Juli 1977 : Program Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad

Transkripsi

1 Pengelolaan Kegawatdaruratan Bencana EtikaEmaliyawati, S.Kep.,., Ners., M.Kep Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Nama VâÜÜ vâäâå i àtx : Etika Emaliyawati, M.Kep Tanggal Lahir : Ciamis, 14 Juli 1977 Pendidikan Pekerjaan Penelitian Publikasi : Program Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad : Dosen Bagian Keperawatan Kritis & gawat Darurat Fakultas Keperawatan Unpad : - Manajemen Mitigasi Bencana dari Aspek Kesehatan dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi - PengalamanKlienKondisiTerminal: InfarkMiokardAkutSelamaDi Rawat Di Ruang Cardiac Intensif Care Unit (CICU) RSHS Bandung - Kebutuhan Asuhan Keperawatan Klien Kondisi Terminal Infark Miokard Akut dan Keluarga Di Ruang Intensif RSHS Bandung : - Interaksi pasien, keluarga dan petugas kesehatan dalam perawatan akhir-hidup pada pasien sakit terminal - Community Empowerment In Handling Of Disaster Victims In Karangampel &Jelat Ciamis 1

2 PENGELOLAAN KEDARURATAN BENCANA Etika Emaliyawati, M.Kep Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Trend dan Sebaran Kejadian Bencana Banjir Kekeringan Longsor Putting Beliung 2

3 LATAR BELAKANG Jawa Barat rentan BENCANA gempa bumi, banjir dan longsor, tsunami, (bencana non alam peluncuran roket, BUMN gas bumi) Bencana tidak dapat diprediksi bila terjadi seluruh elemen penanganan bencana harus siap siaga, termasuk di dalamnya elemen kesehatan 3

4 HAL YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN Mengaktifkan IT melibatkan sumber daya layanan kesehatan, meliputi: - SDM - Sarana dan prasarana - Sediaan Logistik - Peralatan yang tersedia, dan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan Tujuan Tujuan Umum: terbentuknya sistem informasi bencana terkait aspek kesehatan. Khusus: - Mengidentifikasi instansi/lembaga pengelola layanan kesehatan terdekat dengan area bencana, sarana dan prasarana layanan kesehatan terdekat dengan area bencana, SDM layanan kesehatan dan kebutuhan logistik serta peralatan yang dibutuhkan sesuai karakteristik bencana di tiap daerah. - Merancang dan membangun basis data sarana dan layanan kesehatan serta mengembangkan aplikasi pengelolaan data - Mengintegrasikan sistem informasi sarana dan layanan kesehatan dengan sistem informasi peringatan dini bencana. 4

5 Operasional riset (riset terapan) Menggunakan tools identify untuk Memasukkan data dalam sistem informasi Pengeditan, query Tujuan Metode Penelitian Visualisasi peta backgroud (yankes) file kml/kmz ditampilkan di google earth Operasional riset (riset terapan) Menggunakan tools identify untuk Memasukkan data dalam sistem informasi Pengeditan, query Tujuan Metode Penelitian Visualisasi peta backgroud (yankes) file kml/kmz ditampilkan di google earth 5

6 Resiko Potensi Bencana per Wilayah Puskesmas di Kab. Ciamis 12% 12% 15% 10% 29% 22% longsor Gempa KLL Banjir Wabah Puting beliung Penanggung Jawab Program Bencana di Tkt. Puskesmas 5,40% 2,70% 18,90% 73% Perawat Surveilance Dokter Ka.Tu 6

7 - Sistem Informasi Bencana Padjadjaran SIMBARAN sistem informasi kesehatan untuk penanganan kondisi bencana. - Fitur profil, peta rawan bencana, layanan kesehatan meliputi RSUD dan RS swasta besar, serta 37 Puskesemas Tampilan layanan kesehatan dengan pengkategorian/tipe warna merah kuning, dan hijau 7

8 Presentation of kml/kmz file in google earth Kesimpulan Sistem Informasi Bencana Padjadjaran SIMBARAN bekerjasama badan lain: - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), - Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). - Hendaknya setiap kabupaten di wilayah Jawa Barat memiliki Sistem Informasi Bencana karena wilayah Jawa Barat yang rentan terhadap kejadian bencana. 8

9 Terimakasih Etika Ayu Iyus Yoseph, Kusman Ibrahim 9