BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi (Diagram Alir Kerangka Berpikir) Metode yang akan digunakan dalam pembuatan skripsi ini menggunakan Waterfall Model.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi (Diagram Alir Kerangka Berpikir) Metode yang akan digunakan dalam pembuatan skripsi ini menggunakan Waterfall Model."

Transkripsi

1 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi (Diagram Alir Kerangka Berpikir) Metode yang akan digunakan dalam pembuatan skripsi ini menggunakan Waterfall Model. Gambar 3.1 Waterfall Model (Sumber: Pressman, p39) a. Komunikasi (Communication) Merupakan tahap pertama dimana dilakukan inisialisasi kemudian pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan website. Data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: - Data absensi jemaat gereja - Data jemaat termasuk alamat jemaat - Data keadaan fisik jemaat gereja - Data karakteristik jemaat gereja Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: - Melakukan identifikasi masalah dengan pihak PT. Web Architect Technology - Melakukan wawancara dengan Admin Gereja Sidang Jemaat Kristus - Mendapatkan data yang dibutuhkan dari Admin Gereja Sidang Jemaat Kristus Kemudian dipilih bahasa pemrograman, framework, metode analisa dan perancangan, basis data (database) yang akan digunakan dalam pembuatan website. 45

2 46 b. Perencanaan (Planning) Merupakan tahap kedua dimana dilakukan estimasi waktu pengerjaan projek dan penjadwalan projek agar projek dapat selesai tepat waktu. Perencanaan dimulai dengan menentukan estimasi waktu website selesai, pembagian pekerjaan dalam pembuatan website, serta pembuatan timeline mendetail agar website dapat selesai tepat waktu. c. Model (Modeling) Merupakan tahap ketiga dimana dilakukan perancangan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan website serta membuat desain perancangan. Perancangan dan desain yang dibutuhkan dalam website adalah sebagai berikut: - Aliran sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) - Antar muka (User Interface) yang akan ditampilkan kepada pengguna - Basis data (Database) yang digunakan dalam pembuatan alamat - Perubahan data dengan menggunakan State Transition Diagram (STD) d. Konstruksi (Construction) Merupakan tahap keempat dimana akan dilakukan konstruksi (code) dari desain menjadi website serta pengujian oleh pengembang dan pengguna untuk melakukan pengecekan website. Model yang telah dibuat pada tahap sebelumnya akan diimplementasikan dengan framework CodeIgniter menggunakan bahasa pemrograman PHP. Beberapa implementasi yang akan dilakukan adalah: - Penentuan kelompok jemaat yaitu Gembala dan Domba - Penentuan pasangan antar Gembala dan Domba - Penempatan alamat jemaat ke dalam map dengan Google Maps - Penampilan data jemaat beserta map alamat jemaat - Penelusuran dari satu alamat ke alamat yang lain dengan rute optimal - Penjadwalan pengunjungan dan penjengukan antar jemaat

3 47 Penentuan pasangan Gembala dan Domba dibuat dengan syarat: - Jenis Kelamin - Perbedaan usia, tidak melampaui lima tahun - Jarak antara dua alamat, tidak melampaui 50 kilometer Penelusuran rute optimal dibuat dengan syarat: - Jarak antara dua alamat, yang terdiri dari: dekat, sedang, jauh - Keadaan jalan pada umumnya, yang terdiri dari: macet, tidak macet Pengujian akan dilakukan untuk membuktikan bahwa website telah memenuhi kebutuhan. e. Penyebaran (Deployment) Merupakan tahap kelima dimana website diperbaiki sesuai kesalahan yang pada tahap pengujian kemudian dikembangkan dan disebarkan kepada pengguna. Setelah website teruji memenuhi kebutuhan, website akan disebarkan kepada pengguna. 3.2 Analisis Masalah Sejarah Perusahaan PT. Web Architect Technology pertama kali didirikan tahun 2009 oleh 3 orang pendiri dimana salah satunya adalah Bapak Edric Mandagi selaku Direktur PT. Web Architect Technology. Pada tahun 2009, perkembangan teknologi untuk web di Indonesia mulai meningkat dan permintaan terhadap pembuatan website juga meningkat tetapi perusahaan yang menyediakan jasa pembuatan website masih sedikit. Hal ini menjadi motivasi bagi pendiri PT. Web Architect Technology untuk mendirikan sebuah perusahaan yang menyediakan jasa pembuatan web yang berkualitas dan memiliki daya tarik visual yang tinggi. Para pendiri kemudian mengembangkan PT. Web Architect Technology menjadi perusahaan besar seperti yang diketahui saat ini. Terdapat beberapa pembagian tingkat kerja dalam perusahaan antara lain: Chief Commissioner, Commissioner, Director, Project Manager, IT Consultant, System Analyst, Web Admin, Quality Assurance, Creative Director, Front End Programmer, Programmer dan Web Designer.

4 48 Secara garis besar, projek yang ada ditentukan oleh Director yang kemudian memberikan projek tersebut kepada Project Manager sehingga dapat melakukan pembagian pekerjaan. Project Manager kemudian membagi projek tersebut pada bagian Web Designer, Front End Programmer dan Programmer. Bagian Web Designer bertugas untuk membuat perancangan website secara keseluruhan. Bagian Front End Programmer bertugas membuat program Front End menggunakan HTML 5 atau Software Open Source. Bagian Programmer bertugas untuk membuat program Back End menggunakan framework, ComPro, e-commerce dan aplikasi lainnya. Setiap pembagian pekerjaan yang ada dilakukan Project Manager berdasarkan kemampuan atau spesialisasi setiap tim yang ada Struktur Perusahaan berikut: Struktur Perusahaan PT. Web Architect Technology adalah sebagai Gambar 3.2 Struktur Perusahaan PT. Web Architect Technology (Sumber: PT. Web Architect Technology)

5 Struktur Perusahaan ini didapatkan secara langsung dari Bapak Edric Mandagi setelah wawancara selesai Kegiatan Perusahaan PT. Web Architect Technology merupakan perusahaan yang bergerak di bidang web yang bertujuan untuk merancang dan membuat website profesional yang berkualitas dan memiliki daya tarik visual. Pembuatan website dilaksanakan oleh divisi Design and Development. Selain membuat website, PT. Web Architect Technology juga dalam tahap pengembangan Digital Advertising yaitu metode marketing dengan menggunakan tampilan digital. Dalam pengembangan Digital Advertising, PT. Web Architect Technology telah mendapat penghargaan dari Google sebagai Qualified Google Advertising Professional. Beberapa Digital Advertising yang telah dibuat oleh PT. Web Architect Technology adalah Search Engine Optimization, Search Engine Marketing dan Social Media Optimization. Sekarang ini PT. Web Architect Technology sedang berusaha untuk membuat produk sendiri dan akan memasarkan produk tersebut setelah selesai dibuat. Selama melakukan wawancara dengan PT. Web Architect Technology, penulis tidak diperlihatkan dokumen dokumen yang menyangkut data bisnis PT. Web Architect Technology Sistem yang Sedang Berjalan Ada beberapa sistem yang digunakan dalam PT. Web Architect Technology. Sistem absensi dalam PT. Web Architect Technology telah menggunakan software tersendiri sehingga absensi akan diambil secara langsung dari setiap komputer karyawan yang ada. Selain itu pada bagian internal digunakan Project Management JIRA, bagian marketing menggunakan sistem CRM (Customer Relationship Management), bagian accounting menggunakan software buatan sendiri dalam pembuatan invoice dan bagian lainnya juga menggunakan software software yang sesuai dengan setiap divisi yang ada. Dikarenakan perusahaan memiliki rahasia terhadap bagian internal perusahaan maka penulis tidak banyak diberitahukan mengenai bagian ini.

6 Identifikasi Masalah dan Analisa Kebutuhan PT. Web Architect Technology saat ini sedang melayani salah satu klien yaitu Gereja Sidang Jemaat Kristus untuk membuat sebuah website yang dapat melakukan pendataan (listing) jemaat, absensi jemaat, pengalamatan jemaat, pendataan kegiatan, penginjilan, pelayanan, sosial media antar jemaat, laporan rapat dan berita tentang Gereja Sidang Jemaat Kristus. Dalam pembuatan website ini, PT. Web Architect Technology telah merancang bagian bagian yang dibutuhkan dalam website dengan menggunakan mind map. Sesuai dengan keinginan Gereja Sidang Jemaat Kristus, website yang dibuat merupakan proyek besar yang membutuhkan banyak tenaga kerja. Setelah berdiskusi dengan pihak PT. Web Architect Technology, penulis mengambil bagian geolocation yaitu bagian yang mengatur pengalamatan para jemaat Gereja Sidang Jemaat. Gereja Sidang Jemaat Kristus memiliki dua jenis jemaat yaitu Jemaat sebagai Gembala dan Jemaat sebagai Domba dimana Gembala bertugas untuk menggembalakan Domba dengan melakukan pengunjungan ke rumah Domba. Pengalamatan jemaat dibuat agar sesama jemaat dapat saling mengunjungi jemaat lain Usulan Pemecahan Masalah Setelah wawancara dengan pihak PT. Web Architect Technology, ditentukan pembuatan website akan menggunakan framework CodeIgniter dengan bahasa pemrograman PHP dan bantuan HTML serta CSS lalu tambahan dengan Google Maps API.

7 51 Flowchart yang dibuat adalah sebagai berikut: Gambar 3.3 Flowchart keseluruhan sistem

8 Perancangan Rancangan Basis Data (Database) Tabel Master_saint_tm Nama Tabel: Master_saint_tm Deskripsi: Berisi tentang data diri jemaat Primary Key: saint_id Tabel 3.1 Tabel Master_saint_tm Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan saint_id Integer - Berisi id jemaat, autonumbering saint_code Char 10 Berisi kode jemaat full_name Varchar 25 Berisi nama lengkap jemaat nick_name Varchar 20 Berisi nama panggilan jemaat gender Integer - Berisi jenis kelamin jemaat born_date Date - Berisi tanggal lahir jemaat address_name Varchar 50 Berisi alamat tempat tinggal jemaat city Varchar 20 Berisi kota tempat tinggal jemaat latitude Varchar 20 Berisi derajat lintang alamat jemaat longitude Varchar 20 Berisi derajat bujur alamat jemaat status_id Integer - Berisi status jemaat physical_id Integer - Berisi id untuk keadaan fisik jemaat match_id Integer - Berisi id untuk pasangan jemaat

9 53 Tabel ms_saint_physical_tr Nama Tabel: ms_saint_physical_tr Deskripsi: Berisi tentang keadaan fisik jemaat Primary Key: physical_id Tabel 3.2 Tabel ms_saint_physical_tr Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan physical_id Integer - Berisi id untuk keadaan fisik jemaat physical_condi tion Varchar 20 Berisi nama keadaan dari id fisik jemaat Tabel ms_trans_character_tr Nama Tabel: ms_trans_character_tr Deskripsi: Berisi tentang transaksi id karakter dan data diri jemaat Primary Key: - Tabel 3.3 Tabel ms_trans_character_tr Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan saint_id Integer - Berisi id jemaat, autonumbering detail_id Integer - Berisi id dari detail karakter jemaat Tabel ms_character_tp Nama Tabel: ms_character_tp Deskripsi: Berisi tentang karakter jemaat Primary Key: character_id Tabel 3.4 Tabel ms_ character_tp Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan character_id Integer - Berisi id karakter jemaat character_name Varchar 20 Berisi nama dari karakter

10 54 Tabel ms_character_detail_tp Nama Tabel: ms_character_detail_tp Deskripsi: Berisi tentang detail karakter jemaat Primary Key: detail_id Tabel 3.5 Tabel ms_character_detail_tp Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan detail_id Integer - Berisi id dari detail karakter jemaat detail_name Varchar 20 Berisi nama detail id karakter jemaat detail_values Integer - Berisi nilai dari karakter jemaat character_id Integer - Berisi id karakter jemaat Tabel ms_saint_absence_tt Nama Tabel: ms_saint_absence_tt Deskripsi: Berisi tentang absensi jemaat Primary Key: - Tabel 3.6 Tabel ms_saint_absence_tt Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan saint_id Integer - Berisi id jemaat, autonumbering date Date - Berisi tanggal kehadiran jemaat status_absence_id Integer - Berisi id dari status absensi jemaat

11 55 Tabel ms_absence_info_tp Nama Tabel: ms_absence_info_tp Deskripsi: Berisi tentang informasi tentang absensi jemaat Primary Key: status_absence_id Tabel 3.7 Tabel ms_absence_info_tp Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan status_absence_id Integer - Berisi id dari status absensi jemaat information Varchar 20 Berisi informasi absensi jemaat Tabel ms_saint_status_tp Nama Tabel: ms_saint_status_tp Deskripsi: Berisi tentang status jemaat Primary Key: status Tabel 3.8 Tabel ms_saint_status_tp Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan status_id Integer - Berisi status jemaat status_info Varchar 10 Berisi keterangan status jemaat sub_status_id Integer - Berisi id untuk status tambahan jemaat

12 56 Tabel ms_schedule_tp Nama Tabel: ms_schedule_tp Deskripsi: Berisi tentang jadwal jemaat Primary Key: saint_id Tabel 3.9 Tabel ms_schedule_tp Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan schedule_id Integer - Berisi id jadwal jemaat day Day 10 Berisi nama hari start_time Time 10 Berisi jam mulai end_time Time 10 Berisi jam berakhir information Varchar 10 Berisi keterangan jadwal saint_id Integer - Berisi id jemaat, autonumbering Tabel ms_match_tr Nama Tabel: ms_match_tr Deskripsi: Berisi tentang pasangan jemaat Primary Key: match_id Tabel 3.10 Tabel ms_match_tr Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan match_id Integer - Berisi id untuk pasangan jemaat start_time Time 10 Berisi jam mulai end_time Time 10 Berisi jam berakhir saint_id_gembala Integer - Berisi id untuk gembala saint_id_domba Integer - Berisi id untuk domba

13 57 Tabel ms_sub_status_tp Nama Tabel: ms_sub_status_tp Deskripsi: Berisi tentang status tambahan jemaat Primary Key: sub_status_id Tabel 3.11 Tabel ms_sub_status_tp Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan sub_status_id Integer - Berisi id untuk status tambahan jemaat information Varchar 10 Berisi informasi tentang status tambahan jemaat Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 3.4 ERD

14 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks (Context Diagram) Gambar 3.5 Diagram Konteks Diagram Nol (DFD Level 1) Gambar 3.6 Diagram Nol

15 Diagram Hierarki Menu 1. Diagram Hierarki Menu Untuk Admin Gambar 3.7 Diagram Hierarki Menu Admin Pengguna sebagai Admin merupakan pengguna yang memiliki hak untuk menambah, mengubah dan menghapus seluruh data jemaat di gereja. Menu yang dapat diakses oleh Admin ada tiga yaitu Beranda, Jemaat, Maps. Menu Beranda merupakan halaman yang paling pertama muncul setelah Admin melakukan Login. Halaman Beranda berisi tentang ucapan selamat datang dan hal-hal yang berkaitan dengan gereja. Menu Jemaat merupakan halaman yang memuat tentang seluruh data jemaat yang ada. Terdapat dua jenis Data Jemaat yaitu Data Identitas dan Data Rahasia. Data Identitas merupakan data umum jemaat seperti nama, tempat/tanggal lahir, jenis kelamin, usia dan identitas lainnya. Data Rahasia merupakan data rahasia jemaat yaitu karakter atau sifat yang dimiliki oleh

16 60 jemaat dan keadaan kesehatan jemaat. Admin memiliki hak untuk menambah, mengubah serta menghapus data jemaat. Menu Maps merupakan halaman yang memuat tentang peta penyebaran jemaat yang ada. Jemaat yang terbagi atas dua yaitu Gembala dan Domba memiliki tanda yang berbeda sehingga Admin dapat melihat penyebaran jemaat Gembala saja atau jemaat Domba saja dengan menggunakan filter. 2. Diagram Hierarki Menu Untuk Gembala Gambar 3.8 Diagram Hierarki Menu Gembala Pengguna sebagai Gembala memiliki tiga menu yang dapat diakses yaitu Beranda, Tentang dan Jadwal. Menu Beranda merupakan halaman yang paling pertama muncul setelah Gembala melakukan Login. Halaman Beranda berisi tentang ucapan selamat datang dan hal-hal yang berkaitan dengan gereja. Menu Tentang merupakan halaman yang memuat tentang data diri Gembala yang sedang Login. Data diri terdiri dari Data Identitas dan Data Rahasia. Data Identitas merupakan data umum jemaat seperti nama, tempat/tanggal lahir, jenis kelamin, usia dan identitas lainnya. Data Rahasia merupakan data rahasia jemaat yaitu karakter atau sifat yang dimiliki oleh jemaat dan keadaan kesehatan jemaat. Gembala tidak memiliki hak untuk menambah, mengubah serta menghapus data yang ada. Menu Jadwal merupakan halaman yang memuat tentang jadwal pengunjungan yang dimiliki oleh Gembala yang sedang Login. Gembala akan memiliih Domba yang akan dikunjungi melalui menu ini. Gembala dapat melakukan penambahan, pengubahan dan penghapusan jadwal tersebut.

17 61 3. Diagram Hierarki Menu Untuk Domba Gambar 3.9 Diagram Hierarki Menu Domba Pengguna sebagai Domba memiliki tiga menu yang dapat diakses yaitu Beranda, Tentang dan Jadwal. Menu Beranda merupakan halaman yang paling pertama muncul setelah Domba melakukan Login. Halaman Beranda berisi tentang ucapan selamat datang dan hal-hal yang berkaitan dengan gereja. Menu Tentang merupakan halaman yang memuat tentang data diri Domba yang sedang Login. Data diri terdiri dari Data Identitas dan Data Rahasia. Data Identitas merupakan data umum jemaat seperti nama, tempat/tanggal lahir, jenis kelamin, usia dan identitas lainnya. Data Rahasia merupakan data rahasia jemaat yaitu karakter atau sifat yang dimiliki oleh jemaat dan keadaan kesehatan jemaat. Domba tidak memiliki hak untuk menambah, mengubah serta menghapus data yang ada. Menu Jadwal merupakan halaman yang memuat tentang jadwal pengunjungan dari Gembala yang telah memilih Domba yang sedang Login. Untuk dapat dipilih oleh Gembala, Domba yang sedang Login harus memasukkan jadwal kosong yang dimilikinya. Domba dapat menambahkan, mengubah, menghapus jadwal kosong yang dia miliki.

18 State Transition Diagram (STD) 1. State Transition Diagram Menu Utama (Admin) Gambar 3.10 STD Menu Utama (Admin) Admin memiliki beberapa menu yaitu Beranda, Jemaat, Maps dan Logout. Setelah melakukan Login, Admin akan langsung masuk ke halaman Beranda. Menu Beranda merupakan halaman yang berisi ucapan selamat datang dan perkenalan tentang website. Menu Jemaat merupakan halaman yang menampilkan seluruh data Jemaat. Menu Maps merupakan halaman yang menampilkan seluruh Jemaat melalui peta Google Maps yang interaktif. Menu Logout merupakan menu untuk keluar dari website.

19 2. State Transition Diagram Menu Utama Jemaat (Gembala dan Domba) 63 Gambar 3.11 STD Menu Utama Jemaat (Gembala dan Domba) Jemaat (Gembala dan Domba) memiliki beberapa menu yaitu Beranda, Tentang, Jadwal dan Logout. Setelah melakukan Login, Jemaat akan langsung masuk ke halaman Beranda. Menu Beranda merupakan halaman yang berisi ucapan selamat datang dan perkenalan tentang website. Menu Tentang merupakan halaman yang menampilkan data Jemaat yang sedang Login. Menu Jadwal merupakan halaman yang menampilkan jadwal Jemaat yang sedang Login. Menu Logout merupakan menu untuk keluar dari website.

20 64 3. State Transition Diagram Daftar Jemaat (Admin) Gambar 3.12 STD Daftar Jemaat (Admin) Menu Jemaat pada Admin berisi dua submenu yaitu Identitas dan Rahasia. Submenu Identitas berisi tentang identitas Jemaat yang dipilih seperti foto, saint id, nama, alamat, jenis kelamin, tempat / tanggal lahir, status pembaptisan dan identitas lainnya. Admin dapat menambah, mengubah, menghapus data Jemaat dan menyimpan data baru. Submenu Rahasia berisi tentang identitas rahasia Jemaat yang terbagi atas dua menu yaitu Kesehatan dan Karakter. Menu Kesehatan merupakan data Kesehatan Jemaat contohnya keadaan fisik Jemaat dan penyakit yang dimiliki. Menu Karakter merupakan data Karakter Jemaat baik sifat positif maupun sifat negatif contohnya rajin, jujur, pemarah, penggosip, dan lain sebagainya.

21 65 4. State Transition Diagram Daftar Kesehatan Jemaat (Admin) Gambar 3.13 STD Daftar Kesehatan Jemaat (Admin) Menu Kesehatan Jemaat pada Admin berisi tentang seluruh data kesehatan Jemaat contohnya keadaan fisik dan penyakit yang dimiliki Jemaat. Admin dapat menambahkan, mengubah, menghapus serta menyimpan data kesehatan Jemaat sesuai dengan kesehatan yang dimiliki oleh Jemaat.

22 66 5. State Transition Diagram Daftar Karakter Jemaat (Admin) Gambar 3.14 STD Daftar Karakter Jemaat (Admin) Menu Karakter Jemaat pada Admin berisi tentang seluruh data karakter Jemaat yaitu karakter bersifat positif seperti rajin dan karakter bersifat negatif seperti pemarah. Admin dapat menambahkan, mengubah, menghapus serta menyimpan data karakter Jemaat sesuai dengan karakter yang dimiliki oleh Jemaat.

23 67 6. State Transition Diagram Menu Maps (Admin) Gambar 3.15 STD Menu Maps (Admin) Menu Maps pada Admin merupakan menu yang menampilkan peta alamat seluruh Jemaat melalui peta Google Maps yang interaktif. Admin dapat melakukan filter terhadap peta yang ditampilkan yaitu peta alamat seluruh Jemaat (Gembala dan Domba), peta alamat seluruh Gembala dan peta alamat seluruh Domba.

24 68 7. State Transition Diagram Data Diri Jemaat (Gembala dan Domba) Gambar 3.16 STD Data Diri Jemaat (Gembala dan Domba) Menu Tentang pada Jemaat (Gembala dan Domba) berisi tentang data diri Jemaat yang sedang Login. Data diri Jemaat terdiri atas dua submenu yaitu submenu Identitas dan Rahasia. Submenu Identitas berisi tentang data identitas jemaat yang sedang Login seperti foto, saint id, nama, alamat, jenis kelamin, tempat / tanggal lahir, status pembaptisan dan identitas lainnya. Submenu Rahasia berisi tentang data identitas rahasia Kesehatan dan Karakter Jemaat yang sedang Login. Berbeda dengan Admin, Jemaat hanya dapat melihat data identitas yang dimilikinya.

25 69 8. State Transition Diagram Jadwal Jemaat (Gembala) Gambar 3.17 STD Jadwal Jemaat (Gembala) Menu Jemaat untuk Gembala merupakan menu untuk menampilkan seluruh jadwal Gembala yang sedang Login. Gembala dapat menambah, mengubah, menghapus serta menyimpan jadwal yang dimiliki. Gembala dapat melihat peta rute dari alamat rumah Gembala ke alamat rumah Domba yang akan dikunjungi.

26 70 9. State Transition Diagram Jadwal Jemaat (Domba) Gambar 3.18 STD Jadwal Jemaat (Domba) Menu Jadwal untuk Domba merupakan menu yang menampilkan seluruh jadwal pengunjungan Gembala yang dimiliki Domba yang sedang Login. Dalam Menu Jadwal terdapat submenu Jadwal Kosong yang digunakan untuk menampilkan seluruh jadwal kosong yang dimiliki Domba. Domba dapat menambah, mengubah, menghapus serta menyimpan jadwal kosong yang dimiliki.

27 Rancangan Menu dan Layar 1. Tampilan Login Tampilan ini merupakan tampilan yang pertama ditampilkan setelah website dibuka. Pada tampilan ini, user harus memasukan ID dan Password yang sesuai agar dapat mengakses halaman halaman yang lain. Ada tiga jenis user pada website yaitu Admin, Gembala dan Domba. Gambar 3.19 Rancangan Layar Login 2. Tampilan menu Beranda (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Admin. Pada menu ini akan ditampilkan tentang Ayat yang berganti setiap hari dan Berita tentang Gereja. Gambar 3.20 Rancangan Layar Menu Beranda (Admin)

28 72 3. Tampilan menu Jemaat (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Admin dimana Admin dapat melihat, menambah dan menghapus Data Jemaat Gereja. Gambar 3.21 Rancangan Layar Menu Jemaat (Admin) 4. Tampilan Tambah Jemaat (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Admin dimana Admin dapat menambah Data Jemaat Gereja sesuai dengan data yang dimiliki. Gambar 3.22 Rancangan Layar Tambah Jemaat (Admin)

29 73 5. Tampilan Data Jemaat (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Admin dimana Admin dapat melihat detail Data Jemaat Gereja satu per satu. Gambar 3.23 Rancangan Layar Data Jemaat (Admin) 6. Tampilan Ubah Data Jemaat (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Admin dimana Admin dapat mengubah detail Data Jemaat Gereja. Gambar 3.24 Rancangan Layar Ubah Data Jemaat (Admin)

30 74 7. Tampilan Data Kesehatan Jemaat (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang menampilkan seluruh data kesehatan jemaat. Gambar 3.25 Rancangan Layar Data Kesehatan Jemaat (Admin) 8. Tampilan Tambah Data Kesehatan Jemaat (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Admin dimana Admin dapat menambah data kesehatan jemaat. Gambar 3.26 Rancangan Layar Tambah Data Kesehatan (Admin)

31 75 9. Tampilan Ubah Data Kesehatan Jemaat (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Admin dimana Admin dapat mengubah data kesehatan jemaat. Gambar 3.27 Rancangan Layar Ubah Data Kesehatan (Admin) 10. Tampilan Data Karakter Jemaat (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Admin dimana Admin dapat menampilkan seluruh data karakter jemaat. Gambar 3.28 Rancangan Layar Data Karakter Jemaat (Admin)

32 Tampilan Tambah Data Karakter Jemaat (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Admin dimana Admin dapat menambahkan data karakter jemaat. Gambar 3.29 Rancangan Layar Tambah Data Karakter (Admin) 12. Tampilan Ubah Data Karakter Jemaat (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Admin dimana Admin dapat mengubah data karakter jemaat. Gambar 3.30 Rancangan Layar Ubah Data Karakter (Admin)

33 Tampilan menu Maps (Admin) Tampilan ini merupakan tampilan yang menampilkan map alamat seluruh Jemaat Gereja. Map yang ditampilkan dapat dipilih yaitu map alamat seluruh Jemaat, map alamat seluruh Gembala dan map alamat seluruh Domba. Gambar 3.31 Rancangan Layar Menu Maps (Gembala dan Domba) 14. Tampilan menu Beranda (Gembala dan Domba) Tampilan ini merupakan tampilan menu Beranda untuk Gembala dan Domba. Tampilan ini menampilkan tentang Ayat yang berubah setiap hari dan Berita tentang Gereja. Gambar 3.32 Rancangan Layar Menu Beranda (Gembala dan Domba)

34 Tampilan menu Tentang (Gembala dan Domba) Tampilan ini merupakan tampilan untuk menampilkan data diri tentang Gembala atau Domba yang sedang Login. Gambar 3.33 Rancangan Layar Menu Tentang (Gembala dan Domba) 16. Tampilan Data Kesehatan (Gembala dan Domba) Tampilan ini merupakan tampilan untuk menampilkan data kesehatan Gembala atau Domba yang sedang Login. Gambar 3.34 Rancangan Layar Data Kesehatan (Gembala dan Domba)

35 Tampilan Data Karakter (Gembala dan Domba) Tampilan ini merupakan tampilan untuk menampilkan seluruh data karakter Gembala atau Domba yang sedang Login. Gambar 3.35 Rancangan Layar Data Karakter (Gembala dan Domba) 18. Tampilan menu Jadwal (Gembala) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Gembala dimana Gembala yang sedang login dapat menampilkan seluruh jadwal yang dimilikinya. Gambar 3.36 Rancangan Layar Menu Jadwal (Gembala)

36 Tampilan Tambah Jadwal (Gembala) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Gembala dimana Gembala yang sedang login dapat menambahkan jadwal dengan memilih Domba yang akan digembalakan. Pemilihan waktu dilakukan berdasarkan dengan waktu jadwal kosong Domba yang dipilih. Gambar 3.37 Rancangan Layar Tambah Jadwal (Gembala) 20. Tampilan Ubah Jadwal (Gembala) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Gembala dimana Gembala yang sedang login dapat mengubah waktu Jadwal pengembalaan yang dimiliki. Gambar 3.38 Rancangan Layar Ubah Jadwal (Gembala)

37 Tampilan menu Jadwal (Domba) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Domba dimana Domba yang sedang login dapat melihat jadwal yang menampilkan seluruh kegiatan yang dimilikinya. Gambar 3.39 Rancangan Layar Menu Jadwal (Domba) 22. Tampilan menu Jadwal Kosong (Domba) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Domba dimana Domba yang sedang login dapat menampilkan seluruh jadwal kosong yang dimilikinya. Gambar 3.40 Rancangan Layar Jadwal Kosong (Domba)

38 Tampilan Tambah Jadwal Kosong (Domba) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Domba dimana Domba dapat menambahkan jadwal kosong yang mana akan dipilih sebagai waktu pengembalaan oleh Gembala pada saat Gembala menambahkan Jadwalnya. Gambar 3.41 Rancangan Layar Tambah Jadwal Kosong (Domba) 24. Tampilan Ubah Jadwal Kosong (Domba) Tampilan ini merupakan tampilan yang hanya dapat diakses oleh Domba dimana Domba yang sedang login dapat mengubah jadwal kosong yang dimilikinya. Gambar 3.42 Rancangan Layar Ubah Jadwal Kosong (Domba)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PENGALAMATAN JEMAAT DENGAN GOOGLE MAPS API

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PENGALAMATAN JEMAAT DENGAN GOOGLE MAPS API ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PENGALAMATAN JEMAAT DENGAN GOOGLE MAPS API Michael Edward Christianto Universitas Bina Nusantara, Jl. Syahdan No. 9 Jakarta 11480,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini zaman semakin berkembang, begitu juga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi dapat membuat hidup manusia semakin produktif, efektif dan efisien.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM 3.1 PT. Integrated Synergy Systems 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Integrated Synergy Systems didirikan pada tahun 2007 oleh 4 orang alumni Computer Science di University

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian 1. Studi Literatur Mencari informasi atau referensi teori yang relevan baik mengenai sistem rekomendasi maupun metode TOPSIS sebagai sumber untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis program dan model yang akan dibuat. Oleh karena itu semua data yang ada didalam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB II KAJIAN LITERATUR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi ABSTRAK...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan menjelaskan hasil pembuatan rancang bangun aplikasi katalog dan presensi pada perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Sulung Bajem Demak. Hasil dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran bagian pemasaran atau marketing di Politeknik Telkom sangat membantu dalam merencanakan strategi untuk menarik minat calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Perbandingan Aplikasi Sejenis

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Perbandingan Aplikasi Sejenis BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis Perbandingan Aplikasi Sejenis A. Aplikasi SIG objek wisata di Kabupaten Magelang, dikembangkan oleh Hanisa Aulia dari Sekolah Tinggi Manejemen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi (php) yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi web pemasaran pada Hotel

sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi (php) yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi web pemasaran pada Hotel 70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dari rancangan dalam bab sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi Palembang dimana aplikasi

Lebih terperinci

pemakaian aplikasi antara lain:

pemakaian aplikasi antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Kepesertaan di PrimKopKar Manunggal 1. Calon anggota datang langsung ke koperasi manunggal untuk mengambil blangko pendaftaran dari bagian administrasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut. Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p4)

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut. Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p4) BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Requirement Analysis Dalam menganalisis sebuah kebutuhan dari sebuah sistem perlu dilakukan analisis yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dari sistem tersebut. Menurut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Plaza yang ada di Kota Medan, masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Kebutuhan Sistem 3.1.1. Deskripsi Aplikasi Proses transaksi pemesanan di Ria Studio selama ini masih dilakukan dengan metode lama. Pelanggan memesan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 1995 merupakaan awal dimulainya transaksi dengan menggunakan e- commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh sejak pertengahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Walden Global Services (WGS) adalah perusahaan software dan jasa Information Technology (IT) berbasis di Bandung, Indonesia. PT. WGS saat ini diperkuat oleh 150

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta 3.1.1 Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta dimulai pada masa sebelum kemerdekaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

2 KATA PENGANTAR. Bandung, September Penulis. iii

2 KATA PENGANTAR. Bandung, September Penulis. iii 2 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat anugerah- Nya penulis mampu menyelesaikan buku ini dengan baik. Buku ini disusun guna memenuhi proyek akhir di Politeknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam perancangan suatu sistem berbasis komputer perlu adanya analisis sistem. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi HALAMAN PERSEMBAHAN...vii

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INTERNAL MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INTERNAL MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. XYZ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INTERNAL MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. XYZ Yovinda Universitas Bina Nusantara, Jl. Raya Permata Kel. Curug Kec. Gunung Sindur RT 002/004, 081808231212,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Proses Bisnis dengan Menggunakan Pemasaran E-Marketing

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Proses Bisnis dengan Menggunakan Pemasaran E-Marketing BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1. Proses Bisnis dengan Menggunakan Pemasaran E-Marketing Hasil Desain 9 3 Website 1 E-mail Marketing 2 Memesan Jasa Manager Calon Pelanggan Hasil Desain 8 4 Marketing Plan Proposal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global. Tidak ada satu pun orang, kelompok atau organisasi yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet.

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.

Lebih terperinci

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Terdekat Kantor PLN Medan Berbasis Android yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka sering melewatinya atau sebenarnya mengetahui tempat tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka sering melewatinya atau sebenarnya mengetahui tempat tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita melihat orang-orang mengetahui suatu tempat tetapi tidak mengetahui jalan menuju tempat tersebut secara detail. Orangorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun rumusan masalah dari kasus ini, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Adapun rumusan masalah dari kasus ini, yaitu: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir- akhir ini fashion menjadi satu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat terutama para remaja. Perkembangan bisnis di bidang ini juga terbilang sangat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS 1 Charel Samuel Matulessy,S.T.M.Kom 2 Asep Indra Hidayat 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA R.M. Nasrul Halim D 1, Rahmat Novrianda 2 Program Studi Teknik Informatika 1, Program Studi Teknik Komputer 2 Fakultas Ilmu Komputer 1,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap pengubahan hasil analisis dan perancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman sehingga menghasilkan aplikasi.

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan saat ini belum tersedia adanya informasi untuk lokasi Bimbel BT/BS yang ada di kota Medan, dimana informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya

BAB III PEMBAHASAN. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang beralamat di jalan Sukarno-Hatta Nomor 576 telp. (022) 7562049 Bandung. Adapun

Lebih terperinci

commit to user BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis

commit to user BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Proses Bisnis Selama ini, Desa Balonggebang dalam mendata keluarga miskin masih menggunakan cara manual. Pada prosesnya, setiap penduduk akan di data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Rumah Kost adalah, untuk pencarian lokasi Rumah Kost, user haruslah mendata langsung ke

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi web Bincang Santai dengan menggunakan konsep System Development Life Cycle

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB II LANDASAN TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI SKRIPSI...iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO...vi ABSTRAK... vii KATA

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari sistem yang akan dibuat, perancangan sistem yang akan dibuat terdiri dari gambaran umum sistem, perancangan sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan nasional yang bergerak untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat UUD 1945. Kondisi ini mengakibatkan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Software Engineering Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Software Engineering Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Program Studi Software Engineering Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASISKAN WEB

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktik, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Almita Jalamaya adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam Digital Agency Communicaton terpadu. Cakupan layanan meliputi pembuatan website

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Pasar di Kota Medan, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliner merupakan sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari karena setiap orang memerlukan makanan yang sangat dibutuhkan sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi persediaan barang pada CV. BARUMUN. Yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan sistem, menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat kerja praktik di Bizteknet anak dari PT Adimatra Nugraha Konsultan secara garis besar masalah yang ada pada perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada zaman globalisasi ini bidang-bidang sudah mengalami banyak kemajuan termasuk juga bidang teknologi. Kemajuan teknologi dapat mendukung proses bisnis juga memudahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Bina Marga merupakan dinas yang bernaung dibawah Kementrian Pekerjaan Umum yang tugasnya meliputi pembangunan, pemeliharaan, dan pendataan jalan dan jembatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaman sekarang teknologi berkembang amat pesat. Setiap saat dikembangkan perangkat perangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Infrastruktur teknologi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis CV. Menang Sentosa melakukan penginputan jurnal pada akuntansi masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Cara penginputan

Lebih terperinci

Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut)

Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut) Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut) Santoso 1,*, Wan uliyanti 1 1 Jurusan Teknik Informatika, Politeknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... i ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTO... vi KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRACT

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRACT DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN. yang dikembangkan dengan tampilan yang mudah untuk dijalankan. Aplikasi

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN. yang dikembangkan dengan tampilan yang mudah untuk dijalankan. Aplikasi BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey saat kerja praktek di PT Salemba Emban Patria, secara garis besar permasalahan yang ada pada administrasi PT Salemba Emban Patria ini adalah pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis. Tahap analisis merupakan tahap pemahaman terhadap aplikasi yang dibuat. Pada tahap ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan perangkat lunak yang digunakan,

Lebih terperinci