BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Perspektif Karyawan
|
|
- Hadi Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Perspektif Karyawan Generasi Y di Indonesia Perspektif nilai individu pada karyawan generasi Y adalah memiliki kreatifitas yang tinggi, menjunjung tinggi nilai etika dalam bekerja, mudah beradaptasi pada perubahan, memilih untuk berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan dengan segera, sangat mementingkan makna pekerjaan yang dilakukan, dan senang mempelajari suatu hal secara bertahap. Sedangkan perspektif hubungan kerja pada karyawan generasi Y, mereka senang bekerja dalam kelompok, senang melakukan komunikasi tatap muka, sangat senang dengan tipe kepemimpinan partisipatif dan kurang loyal pada organisasi. Dan pada sistem kerja, generasi Y memiliki perspektif bahwa mereka cukup senang menjalani pelatihan yang menggunakan metode konvensional maupun yang menggunakan teknologi audio visual, senang mendapatkan feedback secara langsung segera setelah pekerjaan dilakukan, ingin mengerjakan pekerjaan menantang, bersedia mendapatkan promosi pada waktu yang dianggap tepat oleh organisasi, setuju dengan rotasi kerja, cukup puas dengan kompensasi yang didapat, senang mendapatkan instruksi untuk mengerjakan suatu pekerjaan secara bertahap, ingin dilibatkan dalam pengambilan keputusan manajemen, sangat ingi menghabiskan waktu yang seimbang antara kehidupan di tempat kerja dan bersama keluarga serta menyukai jam kerja yang fleksibel. 2. Gambaran Perspektif Karyawan Generasi X di Indonesia Karyawan generasi X di Indonesia memiliki perspektif nilai individu kreatifitas yang tinggi, sangat menjunjung tinggi etika dalam bekerja, 55
2 56 mudah beradaptasi pada perubahan, memilih untuk berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan, sangat mementingkan makna pekerjaan yang dilakukan dan cukup senang belajar secara bertahap maupun belajar banyak dalam waktu bersamaan. Kemudian perspektif hubungan kerja adalah mereka senang bekerja dalam kelompok, cukup senang melakukan komunikasi melalui proses tatap muka, sangat senang dengan pemimpin yang memiliki tipe kepemimpinan partisipatif, dan cukup loyal dengan organisasi. Sedangkan perspektif pada sistem kerja adalah cukup senang dengan pelatihan yang menggunakan metode konvensional maupun yang menggunakan kecanggihan teknologi, senang mendapatkan feedback secara langsung segera setelah pekerjaan dilakukan, ingin mengerjakan pekerjaan yang menantang, bersedia mendapatkan promosi sesuai ketentuan organisasi, cukup setuju dengan rotasi kerja, puas dengan kompensasi yang diberikan, senang mendapatkan instruksi untuk melakukan suatu pekerjaan secara bertahap, cukup ingin terlibat dalam pengambilan keputusan manajemen, sangat ingin menghabiskan waktu yang seimbang antara keluarga dan pekerjaan dan menyukai jam kerja yang fleksibel. 3. Perbedaan Perspektif Karyawan Generasi Y dan Karyawan Generasi X di Indonesia Karyawan generasi Y dan generasi X di Indonesia memiliki perspektif yang sama pada kreatifitas, adaptasi, kecepatan kerja, makna pekerjaan, teamwork, tipe kepemimpinan, pelatihan, feedback, job enrichment, promosi, insturksi pekerjaan yang dilakukan, work-family balance, dan fleksibilitas jam kerja. Namun memiliki perbedaan pada etika, learning style, metode komunikasi, loyalitas, rotasi kerja, kompensasi, dan keterlibatan dalam pengambilan keputusan manajemen.
3 Implikasi Penelitian Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat disusun implikasi teoritis dan implikasi terapan dari penelitin ini, yaitu: Implikasi Teoritis Sebagian besar penelitian menyatakan bahwa karyawan generasi Y memiliki perbedaan dengan karyawan generasi X. Namun pada penelitian ini terdapat pengaruh kultur dan budaya negara tertentu pada perspektif karyawan generasi Y dan X yang menyebabkan tidak adanya perbedaan perspektif antara karyawan generasi Y dan X Implikasi Terapan 1. Organisasi perlu mengetahui apa perspektif generasi Y dan generasi X di Indonesia pada nilai individu, hubungan kerja dan sistem kerja agar dapat diketahui sistem manajemen apa yang perlu diterapkan pada karyawan tersebut demi memajukan kinerja mereka. 2. Pada saat ini karyawan generasi Y dan X di Indonesia dapat dikelola dengan cara yang sama karena memiliki perspektif yang sama. Namun terdapat kemungkinan dimana perspektif mereka akan berubah, baik berubah bersama pada kedua generasi atau hanya berubah pada generasi tertentu. Organisasi disarankan terus meninjau perubahan kultur, situasi, budaya, dan lingkungan di Indonesia, khususnya di organisasi atau tempat kerja, karena perubahan tersebut akan terjadi yang tentu akan membawa dampak pada berubahnya perspektif karyawan generasi Y dan generasi X di Indonesia. 3. Melalui penelitian ini, karyawan generasi Y dan X di Indonesia diharapkan dapat lebih mengenal perspektif terhadap nilai individu, hubungan kerja dan sistem kerja apa yang ada di dalam
4 58 diri mereka. Dengan lebih mengenal perspektif diri, diharapkan karyawan generasi Y dan X di Indonesia dapat meningkatkan kesadaran akan kelebihan dan kekurangan apa yang dimiliki, sehingga dapat mengetahui bagaimana cara mengelola diri sendiri. Dengan mengetahui cara mengelola diri sendiri, diharapkan kualitas diri karyawan dapat ditingkatkan, hubungan kerja dapat terjalin dengan baik dan sistem kerja dapat dijalankan dengan optimal. 4. Karyawan generasi Y dan generasi X di Indonesia diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi dan tujuan organisasi dan tidak hanya terpaku kaku pada perspektif yang dimiliki. Bila karyawan generasi Y dan generasi X di Indonesia dapat turut menyesuiakan diri dengan kondisi dan tujuan organisasi, interaksi dua arah akan terjalin, sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan dan kinerja organisasi. Kinerja yang baik diharapkan dapat membawa organisasi menuju tujuan yang diraih yang tentunya akan membawa dampak yang positif pula pada diri karyawan Agenda Penelitian Mendatang 1. Melakukan penelitan eksplorasi yang lebih dalam agar dapat diketahui lebih lanjut tentang perspektif karyawan generasi Y dan X di Indonesia terhadap nilai individu yang dimiliki, hubungan kerja dengan karyawan lain dan sistem kerja yang dibentuk organisasi. 2. Penelitian ini ditujukan pada karyawan generasi Y dan X di Indonesia dari semua sektor pekerjaan. Sedangkan penelitan sebelumnya cenderung lebih sering menyorot karyawan generasi Y dan generasi X pada sektor tertentu. Untuk penelitian selanjutnya, sektor pekerjaan harap dipertimbangkan, karena pada setiap sektor pekerjaan terdapat karyawan dengan perspektif
5 59 yang berbeda sesuai dengan kebutuhan sektor pekerjaan tersebut. Misalnya pada sektor kesehatan, kreatifitas tidak terlalu dibutuhkan, sehingga karyawan pada sektor tersebut kurang kreatif. Sedangkan pada sektor pariwisata, kreatifitas sangat diperlukan untuk menarik para konsumen yang berwisata untuk berkunjung, sehingga karyawan pada sektor ini cenderung lebih kreatif.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu bentuk penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Perspektif Berbagai Generasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini dalam organisasi terdapat berbagai macam generasi (Gursoy, Chi, & Karadag, 2013). Generasi merupakan sebuah kelompok yang terdiri atas individu dengan kisaran
Lebih terperinciPERSPEKTIF NILAI INDIVIDU, HUBUNGAN KERJA DAN SISTEM KERJA KARYAWAN GENERASI Y DAN GENERASI X DI INDONESIA TESIS
PERSPEKTIF NILAI INDIVIDU, HUBUNGAN KERJA DAN SISTEM KERJA KARYAWAN GENERASI Y DAN GENERASI X DI INDONESIA TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Untuk Memperoleh Gelar Magister
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Generasi Generasi adalah sebuah kelompok yang terdiri atas individu dengan kisaran umur yang sama yang telah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Generasi Generasi adalah sebuah kelompok yang terdiri atas individu dengan kisaran umur yang sama yang telah mengalami peristiwa sejarah yang sama dalam periode waktu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai kepuasan kerja karyawan operasional mall X Bandung sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui
155 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Sarana Panca
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi berkepentingan terhadap kinerja terbaik yang mampu dihasilkan oleh rangkaian sistem yang berlaku dalam organisasi tersebut. Manajemen Sumber Daya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Temuan yang diperoleh dalam kajian penelitian tentang penerapan Manajemen Keragaman adalah:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Temuan yang diperoleh dalam kajian penelitian tentang penerapan Manajemen Keragaman adalah: Pandangan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Jawa Tengah tentang Manajemen
Lebih terperinciMateri Minggu 2. Kelompok Kerja (Teamwork)
T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 7 Materi Minggu 2 Kelompok Kerja (Teamwork) 2.1 Pengertian dan Karakteristik Kelompok Kelompok dapat diartikan sejumlah orang yang terlibat dalam interaksi pada
Lebih terperinci1. Pendahuluan 2. Prinsip Pengawasan dan Pengendalian Mutu
1 1. Pendahuluan 2. Prinsip Pengawasan dan Pengendalian Mutu 2 Merupakan sekumpulan penyelenggaraan aktifitas untuk menilai parameter produk dan proses sesuai spesifikasi, norma dan target yang ditentukan.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat
82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai kepuasan kerja operator bagian produksi PT X di Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian dari pemerintah dalam pengembangan potensi pariwisatanya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia telah mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam pengembangan potensi pariwisatanya. Perkembangan pariwisata
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka dapat ditarik kesimpulan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap karyawan PT. Jasa Marga untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebelumnya dikarenakan ruang lingkup dan luas perusahaan yang telah meluas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang masih mempunyai ukuran relatif kecil dimana operasi atau kegiatan perusahan dapat dikerjakan beberapa orang, pemilik atau pemimpin dapat mengawasi dan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, didapatkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat kesenjangan antara jasa yang dirasakan oleh peserta kursus dengan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leader-member exchange
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leader-member exchange terhadap job performance dan turnover intention dengan work engagement sebagai pemediasi, studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam sebuah perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam sebuah perusahaan baik secara perorangan ataupun kelompok. Arti penting dari sumber daya manusia bagi
Lebih terperinciKERJA KELOMPOK TEAMWORK MATERI KE-2
KERJA KELOMPOK TEAMWORK MATERI KE-2 MATERI 1. Pengertian dan karakteristik kelompok 2. Tahapan pembentukan kelompok 3. Kekuatan Team Work 4. Implikasi Manajerial PENGERTIAN KELOMPOK Lewin, 1948 : kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menjadikan Kota Bandung sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia tentunya bukanlah hal yang baru lagi bagi masyarakat di negara ini. Melimpahnya kekayaan alam yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adanya perubahan politik dan administrasi pemerintahan melalui pemberian otonomi luas kepada Daerah Kabupaten dan Daerah Kota sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-Undang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur akan timbul masalah, mengapa harus diatur, dan apa tujuan pengaturan tersebut.
Lebih terperincikepemimpinan partisipatif cenderung melakukan tugasnya dengan maksimal dibandingkan karyawan yang psikologisnya tidak diberdayakan. 2. Pemberdayaan ps
BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian Setelah dilakukan penelitian mengenai bagaimana gaya kepemimpinan partisipatif dan pemberdayaan psikologis pengaruhnya terhadap komitmen afektif yang dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur peraturan dilakukan melalui proses dan dilakukan berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Cirebon adalah kota strategis yang terletak diujung timur pantai utara Jawa Barat, faktor tersebut membuat kota ini berkembang menjadi sebuah kota yang maju. Kemajuan
Lebih terperinciBab 5. Kesimpulan dan Implikasi
Bab 5 Kesimpulan dan Implikasi 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor hambatan tidak diterapkannya flexible working, untuk mengetahui tanggapan karyawan tentang tidak
Lebih terperincipekerja yang puas akan membuat kontribusi yang positif terhadap organisasi. Para pimpinan merasakan usaha dan kinerja mereka berhasil apabila
33 3 PEMBAHASAN UMUM Pembangunan suatu bangsa memerlukan aset pokok yang disebut sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam. PNS sebagai sumber daya manusia yang dimiliki organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, serta pertumbuhan ekonomi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor perbankan memegang peranan penting dalam usaha pengembangan disektor ekonomi, dan juga berperan dalam meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan dalam sebuah organisasi. Dalam organisasi komitmen anggotanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi pada dasarnya merupakan suatu bentuk kelompok sosial yang terdiri dari dari beberapa anggota yang mempunyai persepsi bersama tentang kesatuan mereka.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. analisa deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analysis antara pengaruh
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analysis antara pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang penting dalam suatu organisasi, karena sumber daya manusia dapat dikelola agar dapat memberikan efek positif bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer atau seorang pimpinan sudah seharusnya lebih mengutamakan keberadaan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia perlu dikembangkan dan ditingkatkan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia perlu dikembangkan dan ditingkatkan dengan mendayagunakan sumber-sumber yang dimiliki dalam diri individu tersebut serta potensi yang ada.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Era persaingan bebas dan global saat ini mengharuskan setiap organisasi bisnis untuk selalu melakukan perbaikan terus-menerus guna memenangkan persaingan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia sebagai salah satu elemen utama dari organisasi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia sebagai salah satu elemen utama dari organisasi, merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan dan memiliki peranan yang sangat penting,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak dapat dilepaskan dari peran pemimpinnya. Dalam suatu perusahaan, seorang pemimpin bukan semata-mata sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan peningkatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan peningkatan kinerja para guru karena para guru merupakan pejuang pendidikan yang langsung berhadapan
Lebih terperinci1 Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era reformasi, setiap unit kerja organisasi pemerintahan dituntut bekerja keras untuk menuntaskan berbagai persoalan di berbagai aspek kehidupan yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berikut adalah kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan: 1. Hasil pengujian membuktikan secara simultan bahwa ada pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen Sumber Daya Manusia bukanlah sesuatu yang baru di lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya Manusia adalah potensi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini telah berkembang dengan cepat, dan canggih yang ditunjang oleh kemampuan pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat. Timbulnya persaingan tersebut menyebabkan kalangan dunia usaha saling
Lebih terperinciMotivasi : Dari Konsep menjadi Penerapan. BAB 8 Perilaku Organisasi
Motivasi : Dari Konsep menjadi Penerapan BAB 8 Perilaku Organisasi Penerapan Teori Dua Faktor Herzberg Dalam Organisasi Dalam kehidupan organisasi, pemahaman terhadap motivasi bagi setiap pemimpin sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditetapkan sebelum atau bahkan dapat melebihi standar yang ditentukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja pada dasarnya adalah kegiatan dan hasil yang dapat dicapai atau dilanjutkan seseorang atau sekelompok orang didalam pelaksanaan tugas, pekerjaan dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya tujuan sebuah bisnis adalah menciptakan para pelanggan yang puas. Sejalan dengan itu berbagai upaya telah dilakukan untuk menyusun rangka teoritis untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keindahan alam Indonesia beraneka ragam etnik dan keunikan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dulu menjadi perhatian dan daya tarik wisatawan
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN FAMILY SUPPORTIVE SUPERVISORY BEHAVIORS DAN TRUST IN SUPERVISOR DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang alasan yang melatarbelakangi peneliti melakukan penelitian. Bab ini meliputi latar belakang penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian,
Lebih terperinci2015 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan Daya Motor, adalah perusahaan retail sepeda motor Honda berskala nasional dengan jaringan yang menyebar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adat istiadatnya, alamnya yang indah, atraksi wisata serta mempunyai keaneka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bali yang ditetapkan sebagai pusat pariwisata di Indonesia bagian tengah merupakan daerah wisata yang terkenal dengan keramah tamahan penduduknya, adat istiadatnya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang serba modern dan canggih ini, dimana perkembangan ilmu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang serba modern dan canggih ini, dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong persaingan yang ketat dalam lingkungan sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha kuliner. Banyak para pengusaha berpikir kreatif dan inovatif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia usaha dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, tingkat perekonomian masyarakat yang semakin meningkat berimbas pada peningkatan daya beli masyararakat.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Organizational Citizenship Behavior. Menurut Organ, Podsakoff, & MacKinzie (2006), organizational
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Organizational Citizenship Behavior 2.1.1. Pengertian Organizational Citizenship Behavior Menurut Organ, Podsakoff, & MacKinzie (2006), organizational citizenship behavior
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pandang manajemen ada beberapa persyaratan agar suatu tujuan perusahan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan yang terjadi di dunia mengalami peningkatan yang signifikan. Sumber daya manusia merupakan hal yang terpenting dalam sebuah perusahaan, yang dapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari berbagai hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hubungan rekan kerja secara signifikan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi,
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dalam industri yang berbasis teknologi, inovasi sangat diperlukan untuk meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi, pengelolaan
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Bab 6 ini akan membahas mengenai simpulan, keterbatasan, implikasi dan saran pada
BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN Setelah proses pengumpulan dan pengolahan data serta analisis, maka di dalam Bab 6 ini akan membahas mengenai simpulan, keterbatasan, implikasi dan saran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan tidak dapat mempertahankan sikap menarik pelanggan atau memperluas pasar baru. Faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam sebuah organisasi sumber daya manusia merupakan faktor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sebuah organisasi sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam pencapaian tujuan. Faktor berhasil atau tidaknya organisasi ditentukan oleh adanya sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta, adalah masalah Pemimpin dan Penerapan Gaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Permasalahan utama yang menjadi dasar bagi penulis dalam melakukan penelitian di PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta, adalah masalah Pemimpin dan Penerapan Gaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesenian dan Pariwisata merupakan dua kegiatan yang saling memiliki keterkaitan yang sangat kuat. Dalam konteks pariwisata telah menjadi atraksi atau daya tarik wisata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan audit laporan keuangan (Arens dan Loebbecke, 2003). Akuntan publik dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kantor akuntan publik merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang jasa. Jasa yang diberikan berupa jasa audit operasional, audit kepatuhan, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal seputar penelitian yang
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal seputar penelitian yang dilakukan, antara lain: latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, keaslian penelitian, tujuan dan manfaat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu pengertian Manajemen
Lebih terperinciMEMOTIVASI, MEMUASKAN DAN MEMIMPIN KARYAWAN. Muniya Alteza
MEMOTIVASI, MEMUASKAN DAN MEMIMPIN KARYAWAN Muniya Alteza Motivasi: Konsep Dasar Kontrak psikologis organisasi dengan karyawan: Sejumlah harapan yang diyakini karyawan terkait dengan kontribusi yang mereka
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai kontribusi komitmen organisasi terhadap loyalitas karyawan dan dampaknya pada produktvitas kerja sales group di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sorotan hangat oleh seluruh negara di dunia khususnya Indonesia. Isu globalisasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi dewasa ini merupakan topik yang selalu menjadi sorotan hangat oleh seluruh negara di dunia khususnya Indonesia. Isu globalisasi, mendorong
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. guna memberikan pemahaman mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan
BAB V PENUTUP Bab ini bertujuan untuk memaparkan simpulan dan impikasi hasil penelitian guna memberikan pemahaman mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan dan peluang untuk penelitian selanjutnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia usaha Tour & Travel saat ini yang tidak lepas dari persaingan dengan para pelaku usaha sejenis, menuntut perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB 4. Hasil dan Pembahasan. 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta
BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta 4.1.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan 4.1.1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. generasi Baby Boomers, X, Y dan Z. Sedangkan angkatan kerja usia produktif yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah munculnya Generation Theory (Teori Generasi) dapat diketahui ada empat generasi yang hidup hingga zaman sekarang ini. Diantaranya adalah generasi Baby Boomers,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat
BAB I PENDAHULUAN Sebuah penelitian berawal dari adanya fenomena dalam perusahaan yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat dalam latar belakang penelitian
Lebih terperinciMANAJEMEN KARIR. Retno Djohar Juliani *) Abstrak
MANAJEMEN KARIR Retno Djohar Juliani *) Abstrak Kesuksesan psikologis merupakan tujuan tertinggi dari karir seseorang, yaitu perasaan bangga atas prestasi yang didapatkan ketika tujuan terpenting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini Indonesia merupakan salah satu dari berbagai negara-negara berkembang yang sedang mengalami kemajuan yang pesat baik dibidang ekonomi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan dan pencapaian tujuan perusahaan. Dalam pencapaian tujuan tersebut, sumber daya dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin penting bagi kelangsungan sebagian besar perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya persaingan, kini peran konsumen menjadi semakin penting bagi kelangsungan sebagian besar perusahaan. Pelanggan atau konsumen sekarang dihadapkan
Lebih terperincisikap individu maupun kelompok yang mendukung seluruh aspek kerja termasuk
A. SEMANGAT KERJA 1. Pengertian Semangat Kerja Davis (2000) mengemukakan semangat kerja merupakan suasana kerja yang positif yang terdapat dalam suatu perusahaan dan terungkap dalam sikap individu maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi pemerintahan merupakan salah satu organisasi yang non profit
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi pemerintahan merupakan salah satu organisasi yang non profit yaitu organisasi yang sifatnya tidak mengejar laba. Organisasi pemerintah daerah merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan pariwisata di Bali, komponen komponen. berproduktivitas tinggi. Bukanlah suatu pekerjaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi perkembangan pariwisata di Bali, komponen komponen pariwisata berusaha mengembangkan sumber daya manusianya, dalam memenuhi apa yang menjadi kebutuhan atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin pesat yang mengakibatkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri pariwisata dunia semakin pesat yang mengakibatkan tingginya tingkat persaingan, terlebih dengan adanya globalisasi yang menimbulkan pergeseran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan merupakan dunia yang sangat kompleks, menantang dan mulia. Pendidikan disebut kompleks karena cakupannya sangat luas; menantang, karena menentukan
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN KOMUNIKASI MINAT PERIKLANAN
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN KOMUNIKASI MINAT PERIKLANAN PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan rasa harga diri mereka (Schiemann, 2011). Untuk mencapai keunggulan bersaing, organisasi perlu untuk membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Manajemen sumber daya manusia memiliki peranan kunci dalam menentukan keberlangsungan, efektivitas, dan daya saing suatu organisasi. Layaknya hubungan simbiosis nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki peran
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki peran strategis dalam pembangunan Kota Bandung. Posisi Kota Bandung sebagai pusat bisnis, pemerintahan,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Motivasi 2.1.1 Pengertian Motivasi Kerja Motivasi adalah tindakan yang dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi. Hal ini adalah keinginan untuk melakukan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Brand Experience terhadap Customer Satisfaction pada Trans Studio Bandung, maka dapat disimpulkan nilai P value
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelatihan merupakan suatu proses pendidikan yang tujuannya untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan merupakan suatu proses pendidikan yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan khusus seseorang atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stefanus&Saputra (2010)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan atau sumber daya manusia (SDM) merupakan satu-satunya aset perusahaan yang bernapas atau hidup disamping aset-aset lain yang tidak bernapas atau bersifat kebendaan
Lebih terperinciLAPORAN BAB PENELITIAN TINDAKAN PENELITIAN TINDAKAN
LAPORAN BAB PENELITIAN TINDAKAN PENELITIAN TINDAKAN Pendahuluan Sulit untuk memberikan definisi Penelitian Tindakan yang kompehensif pada tahap ini, karena penggunaan yang bermacam-macam menurut tempat,
Lebih terperinci08/07/ Website:
PENERAPAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MSDM) PADA DAERAH MASA KINI Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Email : asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.unri.ac.id Orientasi MSDM modern
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi. Karir di masa sekarang jauh berbeda dengan karir di masa lalu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karir menjadi salah satu penghubung utama bagi individu dengan organisasi. Karir di masa sekarang jauh berbeda dengan karir di masa lalu. Di masa lalu tidak terpikirkan
Lebih terperinciLINGKUNGAN ETIKA DAN HUKUM PERTEMUAN KELIMA
LINGKUNGAN ETIKA DAN HUKUM PERTEMUAN KELIMA Memahami hubungan antara etika dan hukum Memahami pentingnya berperilaku etis dalam bisnis Menyebutkan dan menjelaskan empat sumber etika bisnis Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuannya mewujudkan organisasi yang profesional, efektif, efisien,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahkamah Agung (MA) saat ini tengah menghadapi suatu perubahan lingkungan seperti yang tersurat dalam Cetak Biru Pembaharuan Peradilan tahun 2010-2035. MA sebagai salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen, kepuasan konsumen, dan persaingan yang terjadi antar perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan yang dialami perusahaan untuk mencapai tujuannya semakin lama dirasa semakin kompleks. Permasalahan tersebut disebabkan oleh adanya bermacam-macam faktor,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalamnya. Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu hal yang bersifat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terjalinnya kerja sama yang harmonis antar sumber daya manusia di dalam suatu instansi atau organisasi, dapat mempengaruhi kinerja instansi. Kinerja instansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta. keterampilan yang dimiliki setiap karyawan sehingga mampu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai suatu tujuan. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor penentu penting dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor penentu penting dari kepuasan pelanggan dan secara langsung akan mempengaruhi keberhasilan organisasi (Tat, et al, 2011),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi bisnis bisa sukses dan tetap eksis serta bertahan hidup (survive)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi bisnis bisa sukses dan tetap eksis serta bertahan hidup (survive) apabila memiliki kemampuan kompetitif atau memiliki daya saing tinggi, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Satu hal yang penting yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak dibidang industri, perdagangan maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciMAKALAH DESKRIPSI DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN
MAKALAH DESKRIPSI DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan organisasi dan perubahan struktur dalam organisasi menyebabkan kebutuhan akan pekerjaan baru semakin meningkat.
Lebih terperinci