LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

Transkripsi

1 LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMANFAATAN APLIKASI KOMPUTER UNTUK PERANGKAT DESA GUNAKSA GUNA PENINGKATAN PELAYANAN PADA MASYARAKAT Ni Wayan Marti, S.Kom., M.Kom. (Ketua) NIP Ni Ketut Kertiasih, S.Si.,M.Pd. (Anggota) NIP Putu Hendra Suputra, S.Kom., M.Cs. (Anggota) NIP JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2016

2 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS 1. Judul Program : Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Aplikasi Komputer Untuk Perangkat Desa Gunaksa Guna Peningkatan Pelayanan Pada Masyarakat 2. Ketua tim Pengusul : a. Nama Ketua : Ni Wayan Marti, S.Kom., M.Kom. b. Jenis Kelamin : Perempuan c. NIP / NIDN : / d. Bidang Keahlian : Teknik Informatika e. Jabatan/Pangkat/Golongan : Lektor Kepala/Pembina/IVa f. Jurusan/ Fakultas : Manajemen Informatika/ FTK g. Alamat Rumah/Telp. : Jl. Bisma Gang Mutiara VII/3 Singaraja / Jumlah Anggota Tim : 2 orang a. Identitas Anggota 1 : - Nama Lengkap : Ni Ketut Kertiasih, S.Si., M.Pd - NIP : Jabatan/Pangkat/Golongan : Lektor Kepala/Pembina/IVa b. Identitas Anggota 2 : - Nama Lengkap : Putu Hendra Suputra, S.Kom., M.Cs. - NIP : Jabatan/Pangkat/Golongan : Lektor/ Penata / IIIc 4. Lokasi Kegiatan : Undiksha 5. Jumlah Biaya yang diusulkan : Rp ,- (Sebelas Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) Singaraja, 12 Oktober 2016

3 KATA PENGANTAR Puji syukur yang sedalam-dalamnya dipanjatkan kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa, karena atas Rahmat-Nya maka pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Aplikasi Komputer untuk Perangkat Desa Gunaksa Guna Peningkatan Pelayanan Pada Masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pemanfaatan aplikasi komputer khususnya Microsoft Word dan Excel untuk menambah keterampilan menggunakan aplikasi komputer sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini terlaksana berkat bantuan dan kerjasama berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya dihaturkan semua pihak yang terlah membantu kelancaran kegiatan P2M ini, yaitu kepada: 1. Bapak Rektor Universitas Pendidikan Ganesha yang telah memfasilitasi kegiatan program P2M penerapan Ipteks ini. 2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah mendanai kegiatan ini. 3. Kepala Desa Gunaksa yang telah memberikan tempat untuk pelaksanaan kegiatan P2M. 4. Para Perangkat Desa Gunaksa yang telah menjadi peserta kegiatan ini. Melalui kegiatan P2M dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pemanfaatan komputer ini, semoga dapat bermanfaat kepada semua pihak, khususnya para perangkat desa untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Singaraja, Oktober 2016 Ketua Pelaksana

4 Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pemanfaatan aplikasi komputer khususnya Microsoft Word dan Excel. Dengan diberikannya pelatihan ini, diharapkan agar para perangkat desa Gunaksa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan aplikasi tersebut sehingga mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh perangkat desa Gunaksa yaitu: Kaur, Kepala Dusun dan perwakilan Dusun, BPD, dan LPM. Pada pelaksanaan kegiatan ini terlihat bahwa semua peserta pelatihan sangat antusiasmengikuti kegiatan tersebut. Sebagian dari peserta sudah mampu untuk membuat kop surat, surat, pengumuman menggunakan Word Art, struktur organisasi, menggunakan rumus dan membuat grafik pada excel. Namun masih ada beberapa peserta karena adanya keterbatasan sarana dan kemampuan belum mampu dalam mengoperasikan komputer, sehingga masih diperlukan upaya yang lain agar hasil yang diharapkan bisa seoptimal mungkin. Kata kunci: pelatihan, aplikasi komputer, Microsoft Word dan Excel

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan dari suatu pemerintahan terletak pada pemerintahannya sendiri. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, maka memberikan suatu pengakuan atas otonomi asli yang ada pada Desa. Dalam hal ini juga pemerintah telah membuat undang-undang mengenai pemerintahan desa, salah satunya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun Pemerintah desa adalah bagian dari birokrasi negara dan sekaligus sebagai pemimpin lokal yang memiliki posisi dan peran yang signifikan dalam membangun dan mengelola pemerintahan desa. Pemerintah desa mengemban tugas utama dalam hal menciptakan kehidupan yang demokratis, mendorong pemberdayaan masyarakat serta memberikan pelayanan publik yang baik (Dwipayana, 2003). Dalam menjalankan fungsi pelayanan, pemerintahan desa bertindak sebagai ujung tombak dalam sistem pemerintahan daerah, akan berhubungan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ruang lingkup pelayanan dan jasa-jasa publik (public services) meliputi aspek kehidupan masyarakat yang sangat luas. Salah satunya adalah pelayanan masalah kependudukan, yakni pelayanan Karu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Pelayanan KTP dan KK merupakan hak dasar seorang warga Negara dalam hal ini yang bermukim di dalam suatu wilayah desa. Desa Gunaksa yang berada di Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung memiliki 7 (tujuh) Dusun, yaitu Dusun Patus, Dusun Buayang, Dusun Bandung, Dusun Nyamping, Dusun Kebon, Dusun Tengah dan Dusun Babung. Dalam melakukan pengurusan KTP dan KK masyarakat memerlukan surat keterangan berupa surat pengantar dari desa untuk pengurusan kependudukan di kantor kecamatan. Pengurusan diawali dari Dusun terlebih dahulu melalui perangkat dusun masing-masing yang ada di Desa Gunaksa. Sebagai perangkat dusun seyogyanya dapat memberikan pelayanan secara efektif dan efisien.

6 Seiring dengan perkembangan era globalisasi, dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi juga berkembang dengan pesat dan pada abad 21 ini Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah menjadi kebutuhan primer bagi banyak kalangan. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, suatu proses dan kegiatan dapat dilakukan dengan lebih cepat, mudah dan efisien. Oleh karena itu penguasaan terhadap perangkat teknologi komunikasi perlu diajarkan pada semua tingkatan. Demikian juga yang seyogyanya hendaknya dimiliki oleh perangkat dusun, minimal menguasai aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dari uraian latar belakang di atas, maka perlu diadakannya pelatihan pemanfaatan aplikasi komputer khususnya Microsoft Word dan Excel untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat di wilayah dusunnya masing-masing. Sehingga masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kependudukan serta data dan informasi yang lainnya bisa dengan mudah dan cepat mendapatkannya. 1.2 Analisis Situasi Keterbatasan pengetahuan di bidang perangkat lunak sangat dirasakan perangkat dusun di Desa Gunaksa. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan serta kesempatan yang dimiliki oleh perangkat dusun dalam mengantisipasi perkembangan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya perangakat lunak yang dijadikan sebagai tools untuk pengolahan data. Secara umum pemanfaatan komputer sebagai sarana untuk administrasi masih belum optimal. Di samping faktor pendidikan dan usia dari beberapa perangkat dusun juga menjadi kendala untuk dapat mengoperasikan komputer khususnya mengoperasikan aplikasi Micrfosoft Office. Sementara aplikasi ini sangat membantu untuk mempermudah pekerjaan terutama dalam pembuatan surat menyurat serta pencatatan yang lainnya. Desa Gunaksa terdiri dari 7 Dusun, yaitu Dusun Patus, Dusun Buayang, Dusun Bandung, Dusun Nyamping, Dusun Kebon, Dusun Tengah dan Dusun Babung. Dari tujuh Dusun yang ada di Desa Gunaksa, kepala dusun yang benarbenar menguasai komputer hanya satu orang saja, sementara perangkat dusun

7 yang lainnya mempunyai kemampuan yang terbatas dalam mengoperasikan komputer. Di satu sisi masyarakat memerlukan pelayanan terkait untuk mencari surat keterangan berupa surat pengantar untuk pencarian KTP, KK dan juga pelayanan yang lain. Sehingga dengan demikian, dalam memberikan pelayanan terkait dengan pengurusan masalah kependudukan, pembuatan surat menyurat, pencatatan dan pencarian data tidak bisa dilakukan dengan cepat. Tuntutan akan kelayakan pelayanan sesungguhnya ada pada pemerintahan desa. Kesibukan sebuah desa akan bentuk pelayanan dokumen kependudukan ini sangat bergantung pada potensi yang tersedia pada sebuah desa. Berdasarkan banyak cerita atau pengalaman dari sebagian masyarakat sebagai pengguna dari pelayanan publik yang mengeluhkan terhadap pelayanan yang telah diberikan dimana harus menunggu untuk mendapatkan surat pengantar. Di samping itu, berdasarkan informasi dan perbincangan dengan salah satu anggota Lembaga perbedayan Masyarakat (LPM) Desa Gunaksa seksi pendidikan yaitu Bapak Drs. I Wayan Suarsa, M.Si., untuk meningkatkan pelayanan publik dari perangkat dusun, menyarankan dan meminta untuk diberikannya pelatihan kepada perangkat Dusun se-desa Gunaksa, guna membantu menambah keterampilan dalam mengoperasikan komputer khususnya dalam mengoperasikan aplikasi Microsft Office guna membantu mempercepat pelayanan. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu dalam pengadministrasian dan pengarsipan dengan memanfaatkan komputer. 1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan pada analisis situasi di atas, maka permasalahan yang perlu memperoleh perhatian dan penanganan adalah kurangnya pengetahuan dan kemampuan perangkat dusun untuk memanfatkan aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data seperti membuat surat menyurat, pengadministrasian serta pengarsipan data. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam kegiatan ini dapat diformulasikan sebagai berikut yaitu perlunya memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk memanfaatkan aplikasi komputer guna

8 meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. 1.4 Tujuan Kegiatan Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan yang disampaikan di atas, maka tujuan kegiatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut. (a) Memberikan pelatihan tentang pemanfaatan Aplikasi komputer untuk perangkat dusun desa Gunaksa sebagai upaya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah dusunnya masing-masing. Dengan diberikannya pelatihan tersebut diharapkan perangkat Dusun mampu untuk membuat surat menurat, pencatatan data dengan menggunakan Microsoft Office secara berlanjut dan mandiri. Di samping itu perangkat dusun yang mengikuti pelatihan ke depannya mempunyai keterampilan dalam memanfaatkan komputer khususnya aplikasi Microsoft Office sehingga mampu untuk memberikan pelayanan yang efektif menggunakan teknologi informasi sehingga akan mempecepat dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. 1.5 Manfaat Kegiatan Seperti dipaparkan sebelumnya kegiatan P2M dalam bentuk pemberian pelatihan keterampilan komputer ini dapat meningkatkan kemampuan keterampilan mengoperasikan komputer sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Manfaat ini bisa dipaparkan sebagai berikut. (a) Bagi Perangkat Desa Gunaksa Dengan pelaksanaan pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan perangkat desa dalam memanfaatkan komputer (teknologi) sebagai upaya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. (b) Bagi Masrayakat Dengan pelaksanaan pelatihan ini, manfaat yang diperoleh oleh masyarakat adalah mendapatkan pelayanan dan informasi secara cepat dan tepat.

9 (c) Bagi Undiksha Dengan pelaksanaan pelatihan ini, memberikan nama baik kepada lembaga karena kami selaku bagian dari lembaga memperhatikan apa yang diperlukan oleh masyarakat. (d) Bagi Jurusan Manajemen Kegiatan ini melibatkan staf dosen dan mahasiswa dari Jurusan Manajemen Informatika sehingga dapat meningkatkan kerjasama untuk kegiatan berikutnya.

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemerintahan Desa Desa menjadi arena politik paling dekat bagi relasi antara masyarakat dengan pemegang kekuasaan (perangkat desa). Di satu sisi, para perangkat Desa menjadi bagian dari birokrasi negara yang mempunyai daftar tugas kenegaraan, yakni menjalankan birokratisasi di level desa, melaksanakan program-program pembangunan, memberikan pelayanan administratif kepada masyarakat. Tugas penting pemerintah desa adalah memberi pelayanan administratif (surat-menyurat) kepada warga. Para perangkat desa selalu dikonstruksikan sebagai pamong desa yang diharapkan sebagai pelindung dan pengayom warga masyarakat. Para pamong desa beserta elite desa lainnya dituakan, ditokohkan dan dipercaya oleh warga masyarakat untuk mengelola kehidupan publik maupun privat warga Desa. Dalam praktiknya antara warga dan pamong Desa mempunyai hubungan kedekatan secara personal yang mungkin diikat dengan tali kekerabatan maupun ketetanggaan, sehingga kedua unsur itu saling menyentuh secara personal dalam wilayah yang lebih privat ketimbang publik. 2.2 Aplikasi Komputer Microsoft Office adalah perangkat lunak paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word, dan Power Point. Versi terbaru dari Aplikasi Microsoft Office adalah Office 15 (Office 2013) yang diluncurkan 29 Januari Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang sangat populer pada saat ini, Aplikasi yang dikembangkan oleh microsoft ini terdapat dalam satu paket Microsoft Office yang berisi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Microsoft Office Publisher Microsoft Office Access dan lain-lain.. Akan tetapi dari sekian banyak ini paket yang ditawarkan microsoft word yang paling

11 sering dipakai oleh kebanyakan orang selain Microsoft Excel dan Power Point. Dalam perkembangannya Microsoft Word mengalami banyak perkembangan dari tahun ke tahun mulai dari Microsoft Word 1998, Microsoft Word 2003, Microsoft Word 2007, Microsoft Word 2010 dan Microsoft Word Dengan perkembangan tersebut Microsoft telah menambahkan database dan tool yang baru untuk menyempurnakan agar Microsoft Word lebih mudah untuk digunakan. Dengan Microsoft Word dapat memudahkan kerja manusia dalam melakukan pengetikan surat maupun dokumen lain. Microsoft Word Microsoft Word merupakan salah satu aplikasi yang menjadi bagian dari Microsoft Office. Microsoft Word sebagai aplikasi yang terkenal dan sudah banyak digunakan. Aplikasi ini diterbitkan pada tahun 1983 dengan berbagai versi dan hingga saat ini sudah ada versi Microsoft Word 2010 yang lebih canggih dan lebih nyaman digunakan. Melalui aplikasi ini dapat menulis berbagai hal, surat, dokumen, buku dan lainnya. Adapun fungsi dari mirosoft Word adalah sebagai pengolah kata sehingga semua pekerjaan yang berhubungan dengan pengolahan kata dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi ini, diantaranya adalah: membuat surat membuat tabel membuat tulisan dengan berbagai variasi (word Art) memasukan gambar dan membuat dokumen Adapun manfaat dari Microsoft Word adalah sebagai berikut. a. Memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan Dengan Microsoft Word bisa membuat dokumen sesuai dengan yang diinginkan dan bisa mengedit dan merubah jika terjadi kesalahan sebelum dicetak. Bisa juga membuat surat, pengumuman, struktur organisasi tabel dengan variasi sesuai dengan yang diinginkan.

12 b. Menghemat Waktu dalam Pekerjaan Dengan menggunakan Microsoft Word dapat menghemat waktu dalam pekerjaan, bisa menggunakan fungsi mail marge untuk membuat surat massal sehingga dapat menghemat waktu bila dibandingkan dengan harus mengetik atau menulis satu per satu surat yang akan dicetak. c. Menghemat Kertas dan Biaya. Dengan Microsoft Word dapat menghemat kertas yang digunakan karena bisa menyimpan hasil pekerjaan kita dalam bentuk file sehingga tidak memerlukan banyak kertas untuk mencetak dokumen untuk archive dan juga akan lebih menghemat biaya operasional. Microsoft Excel Selain aplikasi Microsoft Word aplikasi yang ada pada Microsoft Office adalah Microsfot Excel. Aplikasi ini digunakan untuk pengolahan data berupa angka dan sangat membantu dalam pengolahan angka. Melalui aplikasi ini dapat dengan mudah menyusun laporan keuangan, membuat grafik, maupun laporan pengolahan data lainnya.

13 BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah Sehubungan dengan masalah dipaparkan di depan, kerangka pemecahan masalah yang dikembangkan digambarkan dengan alur pelaksanaan pelatihan ini sebagai berikut. ANALISIS SITUASI: Pelayanan lebih efektif jika menggunakan media komputer KONDISI RIIL: kurangnya kemampuan dalam memanfaatkan aplikasi komputer Beberapa perangkat desa tidak punya pengetahuan dan keterampilan untuk memanfaatkan aplikasi komputer Pemecahan Masalah Technical Asistance: pelatihan dan pendampingan pemanfaatan aplikasi komputer Membantu perangkat Desa Gunaksa agar memiliki keterampilan dalam memanfaatkan aplikasi komputer Peningkatan keterampilan memanfaatkan aplikasi komputer Perangkat Desa yg multiskilled Gambar 3.1 Skema alur kerja pemecahan masalah

14 Berdasarkan bagan alur pemecahan masalah di atas, dapat dinyatakan bahwa masalah kurangnya pengetahuan dan kemampuan perangkat desa untuk mengoperasikan komputer. Berdasarkan analisis situasi terhadap kondisi riil yang terjadi pada perangkat desa, salah satu pemecahan masalah yang dianggap efektif adalah memberikan bekal keterampilan dalam memanfaatkan aplikasi komputer dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pemanfaatan aplikasi Miccrosoft Word dan Excel. Melalui kegiatan ini akan diberikan technical assistance kepada para perangkat desa yang akan mampu membentuk tenaga perangkat desa yang multi skill. Dengan adanya keterampilan yang multi-skilling yang dimiliki oleh perangkat desa dampaknya bagi masyarakat akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelayanan secara maksimal. 3.2 Khalayak Sasaran Sesuai dengan paparan yang disampaikan dalam penjelasan sebelumnya bahwa permasalahan ini terjadi pada para perangkat desa Gunaksa. Oleh karena itu, khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah para perangkat desa dari Desa Gunaksa. Khalayak sasaran tersebut dipilih karena seperti dipaparkan dalam analisis situasi, para perangkat desa merupakan bagian masyarakat yang amat sangat memerlukan bantuan agar secara perlahan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan untuk memanfaatkan aplikasi komputer sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan program perancangan pelatihan ini, para perangkat desa diharapkan memiliki keterampilan dalam mengolah kata dan mengolah angka dengan memanfaakan aplikasi Microsoft Word dan Excel. Para perangkat desa yang akan diberi pelatihan merupakan perwakilan dari masing-masing perangkat dusun, kaur, BPD dan LPM yang ada di Desa Gunaksa dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 20 orang..

15 3.3 Keterkaitan Kegiatan ini juga akan melibatkan berbagai pihak dengan peran dan nilai manfaat yang beragam. Adapun pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan ini antara lain: a. Pihak Jurusan Manajemen Informatika, FTK yang akan menyediakan tim pakar atau tim tutor yang akan memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan aplikasi komputer khususnya Microsoft Word dan Excel. b. Pihak Undiksha, yang memberikan dukungan finansial untuk pelaksanaan kegiatan P2M. c. Semua perangkat desa yang ada di Desa Gunaksa Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung yang terlibat langsung sebagai peserta pelatihan. 3.4 Metode Kegiatan Mengacu pada fokus masalah dan tujuan dari kegiatan ini, maka metode yang dikembangkan adalah metode pelatihan dan pendampingan dengan memberikan prioritas yang lebih besar dalam praktik dibandingkan dengan teori. Program pelatihan dan pendampingan ini akan dilakukan secara terjadwal di satu lokasi yang telah disepakati oleh perangkat desa dan tim pelaksana/nara sumber. Setelah itu akan dilakukan evaluasi terhadap materi pelatihan yang diperoleh selama pelaksanaan pelatihan, sehingga para perangkat desa nanti mampu menjadi tenaga yang multi-skilled, sehingga dengan demikian akan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 3.5 Rancangan Evaluasi Untuk mengetahui apakah pelatihan yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka dilaksakan suatu evaluasi yang meliputi: 1. Evaluasi pelaksanaan pelatihan terhadap para perangkat Desa yang mengikuti pelatihan.

16 2. Evaluasi produk yang dihasilkan oleh perangkat dusun dalam bentuk hasil pengolahan kata dengan memanfaatkan Microsoft Word dan hasil pengolahan angka dengan memanfaatkan Microsoft Excel.

17 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pelaksanaan pelatihan sebagai wujud kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul Pelatihan dan pendampingan pemanfaatan aplikasi komputer untuk perangkat desa Gunaksa guna peningkatan pelayanan pada masyarakat berlangsung tiga kali. Pelatihan pertama dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2016, pelatihan dan pendampingan kedua dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2016, dan pelatihan dan pendampingan ketiga dilaksanakan pada tanggal 1 Juli Jumlah keseluruhan peserta yang hadir mengikuti pelatihan adalah berjumlah 19 orang. Peserta kegiatan pelatihan yang hadir mempunyai kemampuan yang sangat beragam dalam mengoperasikan komputer. Ada yang sudah terbiasa mengoperasikan komputer, namun ada juga yang masih belum terbiasa hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan sarana komputer/laptop yang tidak dimiliki. Sehingga dalam pelaksanaan pelatihan perlu memberikan bimbingan khusus peserta yang kemampuannya masih kurang. Pemanfaatan aplikasi komputer sebagai alat bantu dalam proses pengadministrasian mutlak diperlukan. Hal ini bertujuan sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti membuat pengumuman, surat keterangan pengantar untuk pencarian KTP, KK dan juga pelayanan yang lain. Dengan dimilikinya kemampuan untuk memanfaatkan aplikasi komputer, sehingga dalam memberikan pelayanan terkait dengan pengurusan masalah kependudukan, pembuatan surat menyurat, pencatatan dan pencarian data tidak bisa dilakukan dengan cepat. Hasil kegiatan pelatihan secara rinci adalah: a) para perangkat desa setelah pelaksanaan pelatihan dapat membuat membuat kop surat, pengumuman menggunakan fasilitas Word Art, bagan, menggunakan rumus dan membuat grafik pada excel.

18 b) para peserta pelatihan mempunyai pengetahuan untuk mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi komputer. Berdasarkan pengamatan dan evaluasi yang dilakukan secara langsung pada saat kegiatan berlangsung terlihat bahwa para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Namun, dari 19 orang peserta yang hadir setelah mengikuti pelatihan 8 orang berhasil dengan baik dalam menggunakan Ms. Word dan Excel sehingga tidak ada kendala, 6 orang berhasil namun perlu sedikit bimbingan dalam memanfaatkan Ms. Word dan Excel, dan 5 orang mempunyai kemampuan yang kurang sehingga perlu dibimbing dan didampingi disamping itu karena kendala sarana laptop juga tidak punya. c) Secara keseluruhan setelah pelatihan para perangkat desa mempunyai pengetahuan untuk memanfaatkan aplikasi komputer khususnya Word dan Excel. d) Pelaksanaan P2M ini jika dilihat dari keberhasilan peserta dalam memanfaatkan aplikasi komputer setelah pelaksanaan pelatihan dan pendampingan baik yang mempunyai kemampuan baik maupun sedang mencapai 73,68%. 4.2 Pembahasan Kegiatan pelatihan sebagai wujud dari pengabdian kepada masyarakat dilakukan sebanyak tiga kali. Oleh karena keberagaman para peserta pelatihan dari segi kemampuan para peserta dalam mengoperasikan komputer, hal ini tentunya boleh dikatakan dapat memberikan keuntungan pada pelaksanaan pelatihan. Karena diantara para para peserta dapat saling membantu. Pelatihan diikuti oleh perangkat desa di lingkungan Desa Gunaksa. Setelah diberikan pengantar aplikasi komputer Microsfot Word dan Excel, peserta kemudian secara langsung mempraktekkan latihan-latihan yang diberikan. Pada kegiatan pelatihan ini terlihat bahwa semua peserta pelatihan sangat antusias terhadap kegiatan tersebut, hal ini bisa dilihat dari adanya pertanyaan dari

19 peserta tentang rumus untuk mencari Usia penduduk berdasarkan tanggal lahir yang ada. Selain itu, dapat menambah pengetahuan dan wawasan di bidang keterampilan dalam memanfaatkan aplikasi komputer. Sebagian besar peserta sudah mampu untuk menggunakan Word dalam membuat kop surat, pengumuman dengan menggunakan Word Art, bagan, peserta juga mampu untuk menggunakan Excel dalam membuat rumus, membuat grafik, dimana sebelum pelaksanaan pelatihan dan pendapingan hanya beberapa peserta yang sudah bisa namun belum semua materi pelatihan yang dikuasai. Namun, ada beberapa yang masih mampu, hal ini disebabkan karena tidak memiliki sarana seperti komputer maupun laptop dan juga kemampuan dalam mengoperasikan komputer sangat kurang sehingga perlu diberikan secara berulang-ulang. Diperlukan upaya yang lain agar hasil yang diharapkan bisa seoptimal mungkin.

20 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Pengabdian pada masyarakat penerapan Ipteks dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pemanfaatan aplikasi komputer telah berjalan dengan lancar dan tanpa halangan yang berarti. Dengan kerjasama tim pengabdian yang baik dan peran serta aktif dari narasumber, mahasiswa maupun peserta kegiatan yang sangat antusias dalam kegiatan pengabdian ini maka semuanya telah berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan oleh panitia pelaksana kegiatan. Kegiatan pelatihan ini diharapankan dapat memberi manfaat bagi perangkat Desa Gunaksa agar dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dalam memanfaatkan teknologi sehingga peningkatan pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan. Peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan, hal ini terlihat dari kehadiran peserta yang selalu hadir dan mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir kegiatan dengan penuh semangat. Pelatihan ini membawa dampak yang sangat positif bagi perangkat desa sehingga kedepannya para perangkat desa mampu meningkatkan kemampuannya dalam mengoerasikan komputer sehingga dapat pula meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pengabdian yang kami lakukan ini telah sampai pada tahapan dilaksanakannya kegiatan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan aplikasi kompter khususnya Microsoft Word dan Excel dan untuk selanjutnya akan kami lanjutkan sampai laporan akhir. 5.2 Saran Oleh karena adanya keterbatasan waktu pelaksanaan pelatihan, maka pemilihan materi dan penyajian materi dipilah-pilah dengan menyesuaikan pada waktu pelaksanaan dan kondisi keberagaman peserta pelatihan. Pelatihan ini bisa dilakukan bertahap yaitu dalam bentuk pelatihan dan pendampingan serta dapat

21 mengacu pada tidak hanya pelatihan semacam ini saja namun juga dalam pelatihan pemanfaatan bidang IT yang lainnya. Pada pelatihan ini juga masih dirasa kurangnya tenaga pendamping untuk membantu membimbing peserta yang mengalami kesulitan pembuatan denah, rumus, dan grafik maupun mengoperasikan komputer. Hal ini dikarenakan jumlah peserta yang datang beragam baik dari segi usia maupun kemampuan dalam hal mengoperasikan komputer. Untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan semacam ini kedepannya perlu memperhitungkan keberagaman peserta dengan jumlah tutor pendamping pelatihan sehingga diperoleh hasil yang lebih optimal.

22 DAFTAR PUSTAKA Dwipayana, AAGN. Ari Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Pres Santoso, Purwo Pembaharuan Desa Secara Partisipatif. Yogyakarta: Pustaka Pelaja Siagian, Sondang. P Administrasi Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung. Thoha, Miftah Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta : RajaGrafindo Persada Utami, Eko Tri Peranan Badan Permusyawaratan Desa dalam Perencanaan Pembangunan Desa. Medan: USU Utomo, Warsito Otonomi dan Pengembangan Lembaga di Daerah. Seminar Nasional Profesionalisasi Birokrasi dan Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik. Yogyakarta: Fisipol UGM. Widjaja, HAW Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Asli, Bulat dan Utuh. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Widodo, Joko Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Jakarta: Bayumedia Publishing Winarno, Budi Kebijakan Publik Teori dan Proses. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

23 LAMPIRAN HASIL PRODUK PELATIHAN PESERTA a. Membuat Surat PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG KECAMATAN DAWAN DUSUN PATUS DESA GUNAKSA Alamat : Jln. Sri Rama, No. 17, desapatus@gmail.com, Tlp Nomor : 01/DS.PTS/VI/2016 Lamp : - Prihal : Undangan Rapat Kepada Yth: di 1. Warga Masyarakat RT III Sri Rama 2. Ketua LPM Desa Patas Dengan Hormat, Berkenaan dengan rencana kegiatan Rabat Beton di wilayah RT III Sri Rama, Dusun Patas, Desa Gunaksa. Kami mohon kehadiran Bapak/Ibu nanti pada : Hari/Tanggal : Sabtu,18 Juni 2016 Waktu : Wita Tempat :Balai Banjar Dusun Patas, Desa Gunaksa Acara : Sosialisasi Rabat Beton

24 b. Membuat Grafik N0 Nama 1 Pan Dana 2 Pan Karta Sumbangan Rabat Beton ( Rp ) Rp 500, Rp 100, Rp 20, Rp 150, Total Rp 520, Rp 250, Rata - rata Rp 260, Rp 125, Terbesar Rp 500, Rp 150, Terkecil Rp 20, Rp 100, Jumlah Series1 Series2 Nama Pan Dana Pan Karta Total Rata - rata Terbesar Terkecil Jumlah N0 1 2

25 DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN PELATIHAN

26

27 Daftar Hadir Peserta