JURNAL TEKNIK POMITS 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL TEKNIK POMITS 1"

Transkripsi

1 JURNAL TEKNIK POMITS 1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSTAKA PADA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI RSUD Dr. SOETOMO Hendra Prasetya #1, Sholiq #2, Feby Artwodini Muktadiroh #3 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Tekhnologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya prasetya09@mhs.is.its.ac.id, 2 sholiq@is.its.ac.id, 3 feby@is.its.ac.id Abstrak Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Departemen Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair - RSUD Dr. Soetomo, merupakan salah satu instansi pendidikan dokter spesialis. Dalam proses pendidikan PPDS dibutuhkan sarana seperti perpustakaan guna menunjang akses informasi pada proses pembelajaran. Peran penting perpustakaan dalam pendidikan adalah untuk memelihara dan meningkatkan efektifitas proses belajar-mengajar. Aktivitas pengelolaan perpustakaan PPDS Anestesiologi dan Reanimasi yang meliputi pencatatan transaksi peminjaman, pengembalian, dan registrasi yang ada saat ini masih menggunakan cara pencatatan tradisional dengan Microsoft Office Excel. Hal tersebut menyebabkan hambatan pada proses pencarian buku, pengecekan ketersediaan buku, dan pendataan koleksi buku. Dengan adanya proses pencatatan secara tradisonal menggunakan Microsoft Office Excel tersebut, maka akan menghambat aktivitas belajar-mengajar di PPDS Anestesiologi dan Reanimasi RSUD Dr. Soetomo. Dibutuhkan perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen Pustaka yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melakukan pengelolaan sumber pustaka berupa fisik dan digital, pengelolaan transaksi peminjaman-pengembalian, pengelolaan data pengguna pustaka, permohonan peminjaman buku melalui waiting list dan manajemen pelaporan perpustakaan. Wujud dari Sistem Informasi Manajemen Pustaka pada PPDS Anestesiologi dan Reanimasi adalah berbentuk aplikasi website. Bentuk aplikasi website dipilih berdasarkan kebutuhan akan kemudahan akses dimanapun dan tersedia secara online. Metode pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pustaka menggunakan pendekatan prototyping, untuk memperjelas rancangan aplikasi dan mempermudah pada proses penggalian kebutuhan perangkat lunak calon pengguna. Kata Kunci : Program Pendidikan Dokter Spesialis, Perpustakaan, Sistem Informasi Manajemen Pustaka, Prototyping, ReadySET. I. PENDAHULUAN. Peran utama dari perpustakaan dalam dunia pendidikan adalah untuk memelihara dan meningkatkan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar-mengajar di instansi pendidikan tempat perpustakaan tersebut berada [5]. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Renanimasi FK Unair - RSUD Dr. Soetomo merupakan salah satu bagian dari program studi pendidikan dokter spesialis yang dikelola bersama oleh Universitas Airlangga dan RSUD Dr Soetomo. PPDS Anestesiologi dan Renanimasi memiliki fasilitas perpustakaan untuk memberikan akses informasi dan sebagai sarana yang membantu proses pembelajaran. Jenis keanggotaan pada perpustakaan PPDS Anestesiologi dan Renanimasi RSUD Dr. Soetomo ada 3 jenis, yaitu dokter supervisor (dosen), dokter PPDS (mahasiswa), dan staf pegawai Departemen Anestesiologi dan Renanimasi. Layanan yang tersedia di perpustakaan PPDS Anestesiologi dan Renanimasi antara lain layanan peminjaman buku, layanan pengembalian buku, perpanjangan masa pinjaman, dan regsitrasi keanggotaan. Untuk melakukan pencatatan aktivitas transaksi pelayanan perpustakaan tersebut, perpustakaan PPDS Anestesiologi dan Reanimasi masih menggunakan pencatatan secara tradisional menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel. Proses pencatatan aktivitas tersebut dapat berubah menjadi manual pada saat perangkat computer yang tidak dapat beroperasi. Proses pencatatan transaksi yang berjalan saat ini menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel masih memiliki kelemahan, yaitu kurang efisien dalam hal pencatatan transaksi dan menyebabkan hambatan pada aktivitas yang lain. Hambatan tersebut meliputi: terhambatnya proses pencarian dan pengecekan ketersediaan buku, terhambatnya transaksi peminjaman dan pengembalian, terhambatnya proses pendataan koleksi buku fisik dan buku elektronik dari perpustakaan. Berdasarkan pada hambatan yang dialami PPDS, pada penelitian ini akan dilakukan pembangunan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pustaka. Dimana perangkat lunak dilengkapi fasilitas untuk melakukan pengelolaan sumber pustaka berupa fisik dan digital, pengelolaan transaksi peminjaman-pengembalian, pengelolaan data pengguna pustaka, permohonan peminjaman buku melalui waiting list dan manajemen pelaporan perpustakaan. Proses pencatatan layanan perpustakaan yang sekarang dilakukan secara tradisonal, diharapkan dapat terbantu dengan adanya Sistem Informasi Manajemen Pustaka. Untuk memastikan bahwa kebutuhan sudah teridentifikasi dengan tepat, maka akan digunakan metode pengembangan perangkat lunak prototyping. Metode prototyping merupakan salah satu metode yang memiliki keunggulan yaitu dalam hal mendapatkan feedback (umpan balik) dari calon pengguna. Proses pendokumentasian kebutuhan dan perancangan dalam pembangunan aplikasi ini menggunakan standar readyset.

2 JURNAL TEKNIK POMITS 2 II. METODOLOGI 2.1 Metode Pengerjaan Penelitian Berikut ini merupakan metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian Persiapan Tahap persiapan adalah awal dimana peneliti mengajukan gagasan dan rencana untuk melakukan perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Manajemen Pustaka untuk PPDS Anestesi dan Reanimasi RSUD Dr. Soetomo. Selain itu dilakukan studi literatur mengenai teori perancangan dan pengembangan perangkat lunak Identifikasi kebutuhan pengguna (Initial Requirement) Dalam tahap identifikasi kebutuhan pengguna, aktivitas yang dilakukan meliputi wawancara, dan pengamatan mengenai dokumen terkait. Aktifitas-aktifitas tersebut dilakukan guna menggali kebutuhan awal dari perangkat lunak Perancangan dan pengembangan prototipe sistem Pada tahap perancangan dan pengembangan prototipe sistem, siklus aktivitas yang dilakukan meliputi Quick Design, Prototyping, Customer Evaluation, dan Review & Update. Pada tahap ini, telah ditetapkan jumlah perputaran siklus tersebut sebanyak 3 kali. a. Putaran prototipe yang pertama akan dilakukan dengan membandingkan perangkat lunak sejenisnya. Misalnya aplikasi Senayan Library Management System [3] dan Digital Library ITS [2]. Umpan balik yang disampaikan calon pengguna, dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi kebutuhan pengguna. b. Putaran prototipe yang kedua akan dilakukan proses pembuatan GUI (Graphical user interface), yang mana dibuat berdasarkan umpan balik dari calon pengguna dari prototipe pertama. Umpan balik yang disampaikan calon pengguna pada perputaran protipe kedua, digunakan untuk menyusun spesifikasi kebutuhan sistem. c. Putaran prototipe yang ketiga akan dilakukan proses pembuatan deasain GUI yang detail berdasarkan umpan balik calon pengguna pada iterasi kedua. Umpan balik yang disampaikan calon pengguna, digunakan untuk menyusun desain sistem. Dari keseluruhan proses prototipe akan menghasilkan spesifikasi kebutuhan pengguna, spesifikasi kebutuhan sistem, dan desain sistem Pembangunan sistem (Development) Pada tahap ini, akan dilakukan implementasi hasil dari spesifikasi kebutuhan dan desain perangkat lunak menjadi kode program. Masukan pada tahapan ini adalah structural diagram, behavioral diagram, user interface, build system, dan architecture. Keluaran dari tahapan ini adalah perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen Pustaka Pengujian sistem (Testing) Pada Tahap ini, Perangkat lunak hasil developemet akan diuji berdasarkan pengecekan bagian-bagian unitnya mulai dari input hingga output. Keluaran dari tahap ini adalah perangkat lunak yang sudah menjalani blackbox testing [1]. Gambar 1 Metode Pengembangan Prototyping pada aplikasi Simpus III. KAJIAN PUSTAKA 3.1 Siklus Pengembangan Pengembangan Perangkat Lunak Dengan Pendekatan prototyping Sebuah prototipe adalah bagian dari produk yang mengekspektasikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan. Pendekatan prototyping memungkinkan calon pengguna memberikan masukan kepada tim pengembang perangkat lunak. Pada intinya calon pengguna akan melihat dan mengevaluasi setiap prototipe perangkat lunak yang dibuat pengembang, proses tersebut akan terus berputar hingga prototipe tersebut sudah cukup merepresentasikan kebutuhan pengguna. Berikut ini merupakan beberapa proses yang dilakukan dalam metode pengembangan perangkat lunak dengan prototyping [9] : 1. Mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan perangkat lunak (Initial Requirement). 2. Melakukan perancangan cepat (Quick Design). 3. Membangun prototipe (Prototyping). 4. Evaluasi dilakukan oleh pengguna atas prototipe (Customer Evaluation). Apabila prototipe tidak sesuai dengan ekspektasi kebutuhan pengguna, maka prosesnya akan masuk siklus iterasi pada langkah ke-5. Apabila telah memenuhi

3 JURNAL TEKNIK POMITS 3 ekspektasi kebutuhan, maka dapat berlanjut pada langkah ke Perubahan rancangan dan prototipe (Review & Update). 6. pengembangan perangkat lunak berskala besar dapat dimulai (Development). Gambar 2 Metode pengembangan perangkat lunak dengan prototyping 3.2 Standar Dokumentasi (ReadySET) ReadySET merupakan salah satu template atau kumpulan dokumentasi untuk rekayasa perangkat lunak. Pembuatan ReadySET didasarkan pada pengalaman (best practice) dari ratusan proyek pengembangan perangkat lunak. Kelebihan yang dimiliki ReadySET adalah bisa digunakan untuk menjaga agar tim proyek dapat menganalisis kesalahan sedini mungkin dan tetap sesuai pada perencanaan [4]. 3.3 Unified Modelling Language (UML) UML merupakan bahasa visual dalam pemodelan yang memungkinkan pengembang sistem membuat sebuah blueprint, yang mana dapat menggambarkan visi mereka tentang sebuah sistem dalam format yang standar, mudah dimengerti, dan menyediakan mekanisme untuk mudah dikomunikasikan dengan pihak lain [6]. Terdapat 2 jenis diagram yang dapat digunakan pada UML, yaitu diagram struktur dan diagram perilaku, masing-masing jenis diagram ini memiliki beberapa jenis diagram lainnya Use Case Diagram Use case diagram merupakan salah satu jenis dari diagram perialaku. Use Case digunakan untuk memodelkan keinginan user terhadap sebuah sistem. Orang orang atau sistem yang berinteraksi dengan sistem target dinamakan aktor, sedangkan fitur yang digunakan oleh actor disebut dengan use case. Antara use case satu dengan use case lainnya dapat memiliki hubungan yang dihubungkan dengan panah ketergantungan (dependency arrow) [6] Sequence Diagram Sequence diagram memiliki fokus pada menggambarkan hubungan antar objek dari waktu ke waktu. Manfaat terbesar dari pembuat sequence diagram adalah untuk mengidentifikasi pesan apa saja yang dipertukarkan antara objek satu dengan objek lainnya. Dalam pertukaran operasi terdapat penerima dan pengirim, penerima harus memiliki sebuah antarmuka (interface) untuk menangkap informasi dari pengirim. Antarmuka merupakan sebuah operasi yang dimiliki sebuah objek, Sequence diagram bermanfaat untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan operasi operasi pada Class Diagram [6] Class Diagram Class diagram memodelkan sumber daya yang digunakan untuk membangun dan mengoperasikan sistem. Sumber daya disini berupa orang, bahan, informasi, dan perilaku. Class diagram memodelkan sumber daya masing - masing dalam hal struktur, hubungan, dan perilaku. Tiga standar kompartemen ditemukan di hampir setiap kelas: nama, atribut,dan operasi [6]. 3.4 PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu website yang dinamis. Dalam konteks tertentu, PHP menyatu dalam kode HyperText Markup Language (HTML). HTML memiliki fungsi sebagai pondasi untuk menampilkan layout website (tampilan website). Sedangkan PHP berfungsi sebagai proses yang mengatur jalannya website. PHP dapat berjalan pada sisi server, oleh karena itu PHP dikenal dengan Server Side Scripting. Selain itu PHP dapat digunakan pada lintas platform, misalnya pada sistem operasi Microsoft Windows ataupun Linux [7]. 3.5 MySQL Database berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan, dan mengklasifikasikan data secara profesional. MySQL merupakan salah satu jenis basis data yang digunakan untuk membuat aplikasi dan website. MySQL bekerja dengan,menggunakan bahasa pemrograman Structure Query Language (SQL). Jadi dengan kata lain MySQL merupakan standar penggunaan database di dunia untuk pengolahan data [8]. IV. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Alur Proses Bisnis Perpustakaan PPDS Departemen Anestesiologi dan Reanimasi Berdasarkan wawancara dan analisis dokumen terkait yang dilakukan kepada penanggung jawab perpustakaan dan SPS PPDS I Depaartemen Anestesiologi dan Reanimasi. Alur proses yang berjalan pada perpustakaan ini sama dengan perpustakaan pada umumnya. Layanan perpustakaan yang berjalan saat ini meliputi peminjaman, pengembalian, dan peminjaman ulang. Proses pencatatan layanan transaksi tersebut masih menggunakan cara tradisional menggunakan perangkat lunak Microsoft office excel. Terkadang pada saat perangkat komputer tidak berfungsi, maka proses pencatatan transaksi tersebut menjadi proses manual tercatat dalam buku transaksi. Pada gambar 3, akan digambarkan alur transaksi peminjaman yang dilakukan perpustakaan PPDS saat ini.

4 JURNAL TEKNIK POMITS 4 Peminjaman Pustaka Anggota Perpustakaan Mulai Anggota perpustakaan datang ke perpustakaan (tidak boleh diwakilkan) Mencari buku melalui katalog dan menelusurinya di rak buku Menunjukkan kartu identitas (kartu mahasiswa/ dosen/karyawan) Petugas Perpustakaan KF-05 : Sistem menyediakan fitur untuk mengelola hasil pelaporan perpustakaan (unduh laporan file exel data sumber pustaka, anggota dan proses sirkulasi). KF-06 : Sistem menyediakan fitur untuk mengelola layanan reservasi pustaka secara online. KF-07 : Sistem menyediakan fitur untuk mengelola daftar tunggu (waiting list) dan mengirim pemberitahuan mengenai ketersediaan buku. KF-08 : Sistem menyediakan fitur untuk melakukan backup database. KF-09 : Sistem menyediakan fitur pengelolaan petugas KF-10 : Sistem menyediakan katalog dan pencarian pustaka KF-11 : Sistem Menyediakan fitur untuk mengelola kategori status anggota dan kategori pustaka Phase Menyerahkan buku kepada petugas perpustakaan Menerima buku pinjaman selesai Petugas mencatat transaksi peminjaman Petugas memberikan cap tanggal pengembalian pada buku Gambar 3 Alur Peminjaman Pustaka pada perpustakaan PPDS 4.2 Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non- Fungsional Proses perputaran prototipe yang pertama dilakukan dengan cara melakukan studi komparatif dengan membandingkan aplikasi sistem informasi manajemen perpustakakaan yang sudah ada. Studi komparatif dilakukan guna mendapatkan umpan balik pengguna. Selanjutnya akan menghasilkan spesifikasi kebutuhan pengguna yang tertuang dalam kebutuhan fungsional dan non-fungsional Kebutuhan Fungsional Pada tahap berikut ini akan dilakukan pengelompokan kebutuhan yang berdasasarkan fungsional pada unit yang berhubungan dengan perangkat lunak yang akan dibuat. Berikut ini merupakan kebutuhan fungsional utama yang dibutuhkan pengguna : KF-01 : Sistem menyediakan fitur bagi setiap aktor untuk masuk dan keluar aplikasi sesuai dengan hak akses. KF-02 : Sistem menyediakan fitur untuk mengelola data sumber pustaka. KF-03 : Sistem menyediakan fitur untuk mengelola data Anggota perpustakaan. KF-04 : Sistem menyediakan fitur untuk mengelola untuk mengelola data transaksi pada proses sirkulasi (peminjaman, pengembalian, dan denda) Kebutuhan Non-Fungsional Pada tahap ini akan dilakukan inisialisasi terhadap semua kebutuhan non-fungsional perangkat lunak sesuai dengan umpan balik yang diberikan calon pengguna. Berikut ini merupakan bagian untuk menentukan kebutuhan non fungsional. KNF-01: Aplikasi memiliki bentuk tampilan atau user interface yang mudah dipahami. KNF-02: Aplikasi tidak boleh mengalami kehilangan data transaksi, kecuali dengan sebab interfensi pengguna. KNF-03: Administrator website dapat membuat, mengubah status aktif, dan menghapus data Petugas Perpustakaan. KNF-04: Petugas Perpustakaan dapat membuat, mengubah status aktif, dan menghapus data Anggota Perpustakaan. KNF-05: Data-data yang ditampilkan dalam perangkat lunak merupakan data yang sebenarnya 4.3 Perancangan Prototipe Pada perputaran prototipe yang pertama telah dihasilkan spesifikasi kebutuhan pengguna yang tertulis dalam kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. Pada perputaran prototipe yang kedua, penulis mencoba menggambarkan prototipe secara visual dari umpan balik (feedback) yang diterima pada saat iterasi prototipe yang pertama. Proses penggambaran prototipe aplikasi dilakukan dengan menggunakan GUI (Graphical user interface.) Tampilan GUI dapat menjadi cara yang efektif untuk merepresentasikan perangkat lunak yang akan dibuat dalam bentuk visual. Diharapkan calon pengguna akan lebih memahami maksud dari pengembang perangkat lunak. Hasil keluaran dari proses perputaran prototipe yang kedua, akan digunakan untuk menyusun spesifikasi kebutuhan sistem yang mana tertuang dalam use case.

5 JURNAL TEKNIK POMITS 5 Gambar 4 Prototipe Sistem Informasi Manajemen Pustaka 4.4 Use Case Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan use case berdasarkan fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak yang akan dikembangkan. Berikut adalah beberapa contoh use case dari kebutuhan pengguna : 1. Pengelolaan sistem UC Masuk Akun UC Keluar Akun 2. Pengelolaan data master UC Lihat Data Master Status keanggotaan UC Tambah Data Master Status keanggotaan UC Ubah Data Master Status keanggotaan UC Hapus Data Master Status keanggotaan 3. Pengelolaan Daftar Tunggu ketersediaan Pustaka UC Memasukkan Data Waiting List UC Memberitahukan ketersediaan pustaka melalui UC Lihat Daftar Pengisi Daftar Tunggu (Waiting List) UC Lihat Histori Daftar Tunggu (Waiting List) 4. Pengelolaan Katalog Pencarian UC Cari Sumber Pustaka Berdasarkan Judul UC Cari Sumber Pustaka Berdasarkan Pengarang 4.5 Desain Sistem Setelah mendapatkan hasil analisis dari kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem. Pada tahap berikutnya akan dilakukan pembuatan desain sistem. Desain sistem yang akan dibuat meliputi CDM (Conceptual Data Model), PDM (Physical Data Model), class diagram, sequence diagram, dan desain antarmuka (interface) Desain Antarmuka (interface) Desain antarmuka menjelaskan tentang desain dan deskripsi lengkap mengenai halaman dan form yang terdapat dalam sistem. Berikut ini salah satu antarmuka yang terdapat dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pustaka. Berikut ini merupakan komponen antarmuka yang terdapat pada halaman login dari aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pustaka : Tabel 1 komponen antarmuka login (masuk akun petugas) Komponen Antarmuka Text field Nomor Pegawai Text field Password Tombol Masuk Tombol Kembali 4.6 Validasi Tujuan Isi / Batasan / Tingkah Laku Untuk mengisikan nomor Wajib diisi pegawai dari pengguna Untuk mengisikan Wajib diisi password dari pengguna Untuk masuk ke dalam Tekan jika ingin aplikasi masuk ke dalam Utuk kembali ke halaman awal aplikasi aplikasi Tekan jika ingin kembali ke halaman awal aplikasi Validasi kebutuhan Validasi kebutuhan dilakukan untuk menelusuri kesesuaian antara hasil analisis kebutuhan pengguna, hasil analisis kebutuhan sistem, hasil desain sistem, implementasi, dan ujicoba dari aplikasi. Validasi kebutuhan tersebut dituangkan dalam matriks keruntutan atau RTM (Requirement Traceability Matrix). Gambar 6 Matriks keruntutan (Requirement Traceability Matrix) Validasi sistem Pada proses validasi sistem, akan dilakukan serangkaiaan skenario uji coba. Skenario uji coba aplikasi dilakukan pada alur proses utama yang digunakan untuk aktivitas pelayanan perpustakaan dan uji coba pada setiap fungsi. Berikut ini merupakan salah satu skenario uji coba yang dilakukan pada fungsi masuk akun petugas. Skenario Uji Melihat Histori Daftar Tunggu (Waiting List) Anggota UC Lihat Histori Daftar Tunggu (Waiting List) 1. Berikut ini proses yang dilakukan untuk menampilkan histori daftar tunggu (waiting list) dari seorang anggota perpustakaan. Pada menu sebelah kiri halaman utama, tekan pilihan menu Histori waiting list. Gambar 5 antarmuka login (masuk akun petugas)

6 JURNAL TEKNIK POMITS 6 pustaka (Waiting List) pada saat pustaka tidak tersedia di tempat. Selain itu terdapat fitur pemberitahuan daftar tunggu (Waiting List) melalui . Gambar 7 Menu utama akun anggota 2. Selanjutnya akan tampil halaman daftar tunggu pustaka yang berisi daftar buku sedang ditunggu anggota perpustakaan. Dalam halaman tersebut ditampilkan juga status ketersediaan buku yang sedang dicari dan ditunggu anggota tersebut. 5.2 Saran Beberapa hal yang diharapkan dapat dikembangkan di masa mendatang adalah sebagai berikut : 1. Pemberitahuan waiting list bisa dilakukan juga lewat SMS atau menghubungkan dengan akun social network. Karena saat ini orang cenderung untuk membawa telepon genggam kemanapun, jadi relatif lebih cepat mengetahuinya. 2. Fasilitas pengingat (reminder) keterlambatan pengembalian buku melalui media tertentu misal SMS atau secara otomatis. 3. Perbaikan fasilitas pengaturan kode buku menjadi format penulisan kode buku standar international. 4. Penambahan fungsi pencatatan aktivitas yang dilakukan oleh administrator dan petugas perpustakaan. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada Departemen Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair - RSUD Dr Soetomo, dan tidak lupa kepada Bapak Sholiq, Ibu Feby Artwodini Muqtadiroh selaku dosen pembimbing yang selama ini memberikan pengarahan dan motivasi kepada penulis. Gambar 8 Halaman histori daftar tunggu pustaka V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pengerjaan penelitian ini meliputi : 1. Dokumen perancangan perangkat lunak sistem informasi manajemen telah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sebab sebelumnya telah dilakukan penggalian kebutuhan perangkat lunak melalui wawancara, pengamatan dokumen terkait pengelolaan perpustakaan dan proses pengembangan prototipe. Hal tersebut dibuktikan dengan menggunakan matriks keruntutan atau RTM (Requirement Traceability Matrix). 2. Penggunaan metode pengembangan perangkat lunak menggunakan prototipe dapat memberikan gambaran secara jelas kepada calon pengguna terhadap perangkat lunak yang dibuat. Perputaran siklus dari metode prototipe ini diakukan sebanyak 3 kali, pada masing-masing siklus nantinya akan didapatkan spesifikasi kebutuhan pengguna, spesifikasi kebutuhan sistem, dan desain sistem. 3. Uji coba terhadap perangkat lunak SIMPUS dilakukan dengan uji coba fungsional sistem. Sehingga dari hasil pengujian tersebut didapatkan bagian-bagian fungsi mana dari perangkat lunak yang tidak berfungsi ataupun memiliki kesalahan langkah. 4. Sistem Informasi Manajemen Pustaka memiliki perbedaan fitur dengan beberapa aplikasi e-library pada umumnya. Perbedaan tersebut terdapat pada fitur daftar tunggu DAFTAR PUSTAKA [1] Giuseppe A. Di Lucca, A. R. (2006). Testing Web-based applications: The state of the art and future trends. Information and Software Technology 48, [2] Institut Teknologi Sepuluh Nopember. (2013). Digital Library. Retrieved February 27, 2013, from Digital Library Institut Teknologi Sepuluh Nopember : [3] Kemendiknas. (2013). Software SENAYAN. Retrieved February 27, 2013, from Perpustakaan Kemendiknas Indonesia: knas/?page_id=109 [4] Labs, M. (2013). ReadySET Pro Enterprise-Ready Software Engineering Templates. Retrieved February 21, 2013, from Readyset Pro: [5] Pemustaka.(2013). Pengertian tujuan dan peran perpustakaan. Retrieved February 22, 2013, from Pemustaka: [6] Pender, T. (2003). UML Bible. Indianapolis: Wiley Publishing. [7] Saputra, A. (2011). Trik Dan Solusi Jitu Pemrograman PHP. Cirebon:PT Elex Media Komputindo. [8] Simarmata, J.(2005). Basis Data.Yogyakarta: Penerbit Andi. [9] Simarmata, J.(2010). Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta: Penerbit Andi.

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 3, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-476 Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ Sonny Ariyanto Prabowo, Sholiq dan Feby

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR KS1336 RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN PADA LEMBAGA PELATIHAN XYZ

PRESENTASI TUGAS AKHIR KS1336 RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN PADA LEMBAGA PELATIHAN XYZ PRESENTASI TUGAS AKHIR KS1336 RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN PADA LEMBAGA PELATIHAN XYZ Penyusun Tugas Akhir : Ainnur Rofiq (NRP : 5209100104) Dosen Pembimbing : Sholiq, S.T,

Lebih terperinci

Analisis dan Desain Self Assessments Report Untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Analisis dan Desain Self Assessments Report Untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-181 Analisis dan Desain Self Assessments Report Untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS William Saputra 1, Hery 2, Kusno Prasetya 3, Andree E. Widjaja 4 Jurusan, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pelita Harapan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

PENGESAHAN PENGUJI SIDANG...

PENGESAHAN PENGUJI SIDANG... DAFTAR ISI HALAMAN COVER DALAM... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG... iv LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN MASYARAKAT, DAN SITEM KERJASAMA UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No, 1, (2013) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No, 1, (2013) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No, 1, (2013) 1-6 1 RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK SISTEM MONITORING TUGAS AKHIR () UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI SESUAI KEBUTUHAN PENGISIAN BORANG AKREDISI

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Manajemen Publikasi Ilmiah Berbasis Online pada Jurnal SISFO

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Manajemen Publikasi Ilmiah Berbasis Online pada Jurnal SISFO 1 Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Manajemen Publikasi Ilmiah Berbasis Online pada Jurnal SISFO Yosua P.W Simaremare, Apol Pribadi S. dan Radityo Prasetianto Wibowo Jurusan Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi

Rancang Bangun Sistem Informasi PRESENTASI TUGAS AKHIR KS 091336 Rancang Bangun Sistem Informasi Perencanaan Anggaran pada FTIf ITS Penyusun Tugas Akhir : Asif Faroqi Nrp 5206100024 Pembimbing : Ir. Khakim Ghozali M.MT. Feby Artwodini,

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

. BAB III PERANCANGAN SISTEM

. BAB III PERANCANGAN SISTEM . BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun sebuah aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Client Server ini terdapat beberapa tahapan yang dilalui, antara lain : 1. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis sistem dilakukan dengan mendeskripsikan sistem, kebutuhan sistem dan arsitektur aplikasi pelayanan perlengkapan, sedangkan untuk bagian perancangan sistem meliputi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut. 42 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini maka diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi dan persyaratan tertentu agar aplikasi dapat berjalan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia

Lebih terperinci

Bab III. Perancangan Sistem

Bab III. Perancangan Sistem Bab III Perancangan Sistem 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Berdasarkan kebutuhan pengguna web ini digunakan untuk memberikan kemudahan kepada petugas perpustakaan melakukan operasional/tugas. Media perpustakaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI RSUD dr.

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI RSUD dr. TUGAS AKHIR KS 091336 PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI RSUD dr. SOETOMO SURABAYA AYYUB ARWANI NRP 5209 100 701

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang mengenai pengembangan sistem informasi ini, rumusan masalah yang ditangani oleh aplikasi ini, tujuan, pembahasan, ruang lingkup kajian,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

II. METODE PENELITIAN. A. Studi Literatur

II. METODE PENELITIAN. A. Studi Literatur 1 Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Menggunakan PHP dan MySQL Candra Dwi Aprida dan Febriliyan Samopa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO APLIKASI KONVERSI XML DATABASE SKRIPSI BERBASIS WEB. Rizky Yandhika.

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO APLIKASI KONVERSI XML DATABASE SKRIPSI BERBASIS WEB. Rizky Yandhika. UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO APLIKASI KONVERSI XML DATABASE SKRIPSI BERBASIS WEB Rizky Yandhika Email : holy_4ngel91@yahoo.co.id ABSTRAK P Extensible Markup Language (XML) adalah suatu set aturan untuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2 PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

WEBSITE SKY TV PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE UML BASED WEB ENGINEERING (UWE)

WEBSITE SKY TV PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE UML BASED WEB ENGINEERING (UWE) WEBSITE SKY TV PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE UML BASED WEB ENGINEERING (UWE) Dina Nurpadila Siska Indriyani Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Website merupakan sebuah media

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi dewasa ini semakin meningkat, kemudahan dalam mengakses informasi mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada perusahaan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 25 RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN) Dana Pranata 1), Hamdani

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI TUGAS AKHIR CF 1380 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI IKA PUTRI SEPTYANA NRP 5205 100 021 Dosen Pembimbing Ir. Khakim Ghozali JURUSAN SISTEM INFORMASI Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan informasi teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat. Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangatlah membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi dan sistematika laporan. 1. 1. Latar Belakang Perguruan tinggi

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Rancang Bangun Perangkat Lunak untuk Workflow Pengelolaan Surat Menyurat Dinas Bagian Surat Masuk Di Kabupaten Buton Utara

Rancang Bangun Perangkat Lunak untuk Workflow Pengelolaan Surat Menyurat Dinas Bagian Surat Masuk Di Kabupaten Buton Utara JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 A-272 Rancang Bangun Perangkat Lunak untuk Workflow Pengelolaan Surat Menyurat Dinas Bagian Surat Masuk Di Kabupaten Buton Utara Yoga Kurniawan, Sholiq

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Citra di Institut Teknologi Telkom merupakan organisasi yang unik dan berbeda dengan beberapa organisasi lain yang memiliki tujuan untuk menjadikan kondisi

Lebih terperinci

Javascript Basis Data SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) DDL (Data Difinition Language)...

Javascript Basis Data SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) DDL (Data Difinition Language)... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Batasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Pada bab ini berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, dan gambaran produk. 1.1 PENDAHULUAN Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap suatu

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Manajemen Publikasi Ilmiah Berbasis Online pada Jurnal SISFO

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Manajemen Publikasi Ilmiah Berbasis Online pada Jurnal SISFO JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 3, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-470 Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Manajemen Publikasi Ilmiah Berbasis Online pada Jurnal SISFO Yosua P.W Simaremare,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai 72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware

Lebih terperinci

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA R.M. Nasrul Halim D 1, Rahmat Novrianda 2 Program Studi Teknik Informatika 1, Program Studi Teknik Komputer 2 Fakultas Ilmu Komputer 1,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8. 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Penelitian Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup BAB I PENDAHULUAN Bab Pendahuluan memuat latar belakang pemilihan topik, ruang lingkup, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penyajian laporan skripsi.

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Berbasis Web pada Bagian Pengembangan Pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Pembuatan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Berbasis Web pada Bagian Pengembangan Pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-376 Pembuatan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Berbasis Web pada Bagian Pengembangan Pegawai Direktorat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Medan adalah ibu kota Provinsi Sumatera Utara, dan merupakan kota terbesar ke-3 di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota Medan merupakan salah satu kota

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan system dan dapat dipandang sebagi usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Achmad Sidik 1, Lilis Sakuroh 2, Diana Pratiwi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini merupakan bukti bahwa manusia senantiasa

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian 17 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian merupakan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Metode-metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini antara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

Implementasi Bootstrap Pada Sistem Informasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Pelayanan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Raharja

Implementasi Bootstrap Pada Sistem Informasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Pelayanan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Raharja Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Implementasi Bootstrap Pada Sistem Informasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Pelayanan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN FITUR PEMESANAN ONLINE UNTUK APLIKASI PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN

PENGEMBANGAN FITUR PEMESANAN ONLINE UNTUK APLIKASI PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN PENGEMBANGAN FITUR PEMESANAN ONLINE UNTUK APLIKASI PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN Agung Faizal 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat hingga memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak perusahaan yang berusaha

Lebih terperinci

1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Primer Koperasi (Primkopau) Kesehatan Rumkit Lanud Iswahjudi merupakan badan usaha koperasi yang dikelola oleh pegawai Rumkit Lanud Iswahjudi. Koperasi dengan nomor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Waterfall (Jogiyanto, 2010:59). Pada penelitian ini dilakukan mulai dari tahap analisa, desain dan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Waterfall (Jogiyanto, 2010:59). Pada penelitian ini dilakukan mulai dari tahap analisa, desain dan BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM Metode yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini yaitu menggunakan metode Waterfall (Jogiyanto, 2010:59). Pada penelitian ini dilakukan mulai dari

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kebanyakan dari Perusahaan atau Instansi sudah menggunakan teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan komputerisasi di dalam mengelola

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI Nurtriana Hidayati 1, Soiful Hadi 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas TeknologiInformasi dan Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seminar merupakan sebuah kegiatan diskusi maupun forum yang diselenggarakan dengan tujuan pembahasan mengenai topik tertentu. Kegiatan ini melibatkan adanya sumber

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 32 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Penelitian Dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini dilakukan beberapa tahapan penelitian sebagai penunjang dalam pembuatan laporan kerja praktik. Beberapa

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN

SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN Evi Fitriani 1*, Muh. Ugiarto 2, Ummul Hairah 3 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM JABATAN BERBASIS WEB PADA BAGIAN PENGEMBANGAN PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM JABATAN BERBASIS WEB PADA BAGIAN PENGEMBANGAN PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM JABATAN BERBASIS WEB PADA BAGIAN PENGEMBANGAN PEGAWAI DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci