5 JENIS ILMU PELET SEMAR DI NUSANTARA
|
|
- Benny Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 5 JENIS ILMU PELET SEMAR DI NUSANTARA
2
3 Di samping memiliki keberagaman budaya, nusantara juga memiliki kekayaan dalam ranah spiritual. Di antaranya yaitu kekayaan ilmu pelet kuno yang tersebar dari Sabang Hingga Merauke. Dari banyaknya ilmu pelet tersebut, ilmu pelet semar adalah salah satu ilmu pemikat lawan jenis
4 yang cukup masyhur di tengah-tengah masyarakat. Baik masyarakat awam, ataupun masyarakat dari kalangan spiritualis. Salah satu ilmu pelet semar yang paling banyak diijazahkan adalah Pelet Semar Mesem.
5 Ternyata, selain pelet semar mesem, ada beberapa ragam ilmu pelet semar lainnya. DI antaranya bisa jadi cukup asing bagi Anda. Berikut ini 5 jenis ilmu pelet Semar yang Tak Banyak yang tahu.
6 1. Ilmu Pelet Semar Mesem Ilmu pemikat keluarga pelet semar yang paling banyak tersebar adalah Ilmu Pelet Semar Mesem. Dibanding ilmu pelet semar lainnya, pelet semar mesem diakui paling populer.
7 Kendati populer, kenyataannya tak banyak orang yang menguasai ilmu pelet semar mesem ini. Khasiat paling istimewa dari ilmu pelet semar mesem ini, membuat senyuman si pemiliknya mampu memikat wanita yang dikehendaki.
8 Itulah mengapa para spiritualis menyematkan kata mesem pada ilmu pelet ini. Kata mesem berasal dari Bahasa Jawa yang artinya senyum. Sayangnya, untuk menguasai ilmu pelet Semar Mesem harus ditebus dengan melakukan tirakat dan lelaku yang tidak mudah.
9 Seperti yang telah dipaparkan pada artikel sebelumnya mengai pelet semar mesem. Bahwa untuk menguasai ilmu pelet ini diperlukan lelaku puasa mutih selama 44 hari. Dan harus dilakukan secara berturut-turut selama 44 hari. Bila di tengah jalan puasanya batal. Maka harus diulang dari awal.
10 Berikut cuplikan mantra ilmu pelet semar mesem: Bismillahir rahmanir rahiim Semar mesem Mesem-mesem kurungan sukmo Sun gedondong redong-redong Kuwe arep luru opo nduk? Arep luru semar mesem? Ora ono semar mesem Yo aku iki semar mesem
11 Ilmu Pelet Semar Putih Ragam ilmu pelet semar yang kedua adalah Pelet Semar Putih. Ilmu pelet jenis ini pengaruhnya kepada si target sangat halus.
12 Gejala pengasihan yang ditimbulkan dari ilmu pelet ini tampak begitu natural dan sifatnya cenderung tidak memaksa. Ilmu Pelet Semar putih banyak tersebar dan digunakan di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
13 Khasiat yang dihasilkan ilmu pelet Semar Putih yaitu membuat si pemiliknya menjadi tampak lebih tampan, gagah, dan menyenangkan jika dipandang mata, terutama oleh wanita. Ilmu Pelet Semar Putih juga bisa dimanfaatkan untuk puter giling. Maksudnya, untuk mengembalikan pasangan yang terpikat orang lain.
14 Meski persebaran ilmu pelet kuno ini kebanyakan di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, sebenarnya ilmu pelet ini dilakukan dengan wasilah tokoh legendaris dari tanah Pasundan, yaitu Mbah Kuwu Cakra Buana. Karena itulah di salah satu baris mantra ilmu pelet ini, disebutkan nama Mbah Kuwu Cakra Buana
15 Inilah cuplikan mantra Ilmu Pelet Semar Putih:... Niat Ingsung Amatek Ajiku ing aji Semar Putih Ingsun Arep Muter Giling Ora Muter Giling Jagad Sing Tak Puter Jantung atine, pikirane si... (sebut nama target)...
16 Niat Ingsung Nyamat kramate Embah Kuwu Cakra Buana Cirebon Girang Walisanga Gunung Jati 3. Ilmu Pelet Semar Kuning Selain pelet semar mesem dan semar putih, ada lagi ilmu pelet semar kuning. Nama lainnya adalah ilmu pelet Semar Emas.
17 Dikatakan demikian sebab energi tubuh orang yang mengamalkan ajian kuno ini akan memancarkan cahaya kuning keemasan. Memnag tak banyak yang mengetahui ilmu pelet semar kuning. Lantaran tak banyak yang kuat melakukan tirakatnya. Mungkin saja ke depannya, ilmu pelet ini hanya dijadikan literatur sejarah saja.
18 Lelaku dan tirakat ilmu pelet semar kuning berbeda dengan ilmu pelet semar pada umumnya. Ciri paling khas dari ilmu pelet Semar kuning yaitu lelaku pati geni dan puasa ngrowot (buka dan sahur hanya memakan umbi-umbian) dilakukan selama 55 hari.
19 Setelah selesai harus melakukan lelaku tapa kungkum (bertapa di aliran sungai) dilakukan setiap tengah malam 11 hari berturut-turut. Syarat utama untuk menguasai ilmu pelet jenis ini, yaitu harus benar-benar melepaskan diri dari rasa benci terhadap siapapun dan makhluk bernyawa.
20 Berikut cuplikan mantra ajian pelet semar kuning Niat Ingsun Amatek Ajiku Ajiku Semar Kuning Kuning-kuning kurungan sukma Sun gedondong redong-redong... Yo Aku Iki Semar Kunging
21 Teko Welas Teko Asih Pendulune... (sebut nama target) Marang aku... (sebut nama Anda) 4. Ilmu Pelet Semar Kuncung Ilmu pelet semar kuncung adalah jodohnya Keris Semar. Ilmu pelet ini bisa dikatakan sebagai kuncinya khasiat Keris Pusaka Semar.
22 Banyak orang yang memiliki keris semar, tapi kenyataannya mereka tidak bisa memanfaatkan pusaka semar yang mereka miliki secara maksimal. Itu terjadi karena mereka tidak menguasai ilmu pelet semar kuncung ini.
23 Ada pula yang mengatakan ilmu pelet Semar kuncung adalah kunci yang digunakan untuk membuka tuah keris semar. Jika dibandingkan dengan trakat ilmu pelet semar lainnya, ilmu pelet semar kuncung lelakunya cenderung lebih ringan.
24 Untuk menguasai ilmu pelet Semar Kuncung ini harus ditebus dengan lelaku puasa biasa selama 7 hari. Puasa tersebut dimulai pada hari weton (hari kelahiran berdasarkan penanggalan Jawa) Inilah penggalan mantra Pelet Semar Kuncung...
25 Niat Ingsung Amatek Ajiku Sri Semar Kuncung Kuncunge semar buka asih ing njero sukma ingsun... (sebutkan nama Anda)... Sukmaku ana njero si keris kuncung...
26 5. Ilmu Pelet Semar Ireng Jenis ilmu pelet yang terakhir adalah Ilmu Pelet Semar Ireng. Ilmu pelet Semar ireng juga memiliki keterkaitan dengan Mbah Kuwu Cakra Buana. Hanya saja, yang sangat mencolok perbedaannya terdapat pada pengaruhnya.
27 Jika ilmu pelet semar putih pengaruhnya cenderung halus. Maka ilmu pelet semar Ireng pengaruhnya memaksa. Ilmu pelet ini bermula dari wujud dari rasa benci yang sangat mendalam. Sehingga si target yang terkena ilmu pelet ini akan tergila-gila. Bahkan bisa jadi akan menjadi benar-benar gila.
28 Sayarat lainnya, ilmu ini hanya bisa dikuasai oleh kaum adam. cuplikan mantra Ilmu Pelet Semar Ireng Sebagai berikut: Niat ingsun matek ajiku semar mesem, krecek krecek ki Semar Ireng, aji pengasihan tan ora ana tambane
29 tambane hya ingsun si aji semar ireng...
30 Kunjungi:
PELET PLINTIR MRICA. Kunjungi
PELET PLINTIR MRICA IJAZAH AMALAN ILMU PELET PLINTIR MRICA, ILMU PELET DAHSYAT UNTUK MENGUNCI CINTA DAN BIRAHI Apakah Anda ingin mengunci cinta dan birahi kekasih Anda? Atau Anda ingin mencegah pasangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Membicarakan mantra dalam ranah linguistik antopologi tidak akan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membicarakan mantra dalam ranah linguistik antopologi tidak akan terlepas dari gambaran akan bahasa dan budaya penuturnya. Peran bahasa sangatlah penting dalam kehidupan
Lebih terperinci2016 PANDANGAN MASYARAKAT SUNDA TERHADAP ORANG BANGSA ASING
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mantra merupakan puisi lisan yang bersifat magis. Magis berarti sesuatu yang dipakai manusia untuk mencapai tujuannya dengan cara-cara yang istimewa. Perilaku magis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebanyak 17 Mantra Pengasih dari 13 narasumber yang berbeda.
89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Mantra Pengasih merupakan rapalan doa yang bertujuan memikat hati dan mendatangkan belas kasih serta kepatuhan objek yang ditujukan. Penelitian Mantra Pengasih
Lebih terperinciBomoh pengasihan orang asli
Bomoh orang asli Suku Temuan Belandas merupakan orang asli dari puak Melayu Proto yang. Antara penyakit yang boleh diubati oleh bomoh Orang Asli Temuan ialah demam. Bomoh orang asli Broga, Lenggeng dijernihkan
Lebih terperinci5 Cara Tes Batu Giok Untuk Membedakan Yang Asli dan Palsu
Batu Giok merupakan salah satu Batu Permata yang populer saat ini. Hampir 90% Pecinta Batu Permata di Dunia, Tahu Jenis Batu Permata yang satu ini. Batu Giok ini merupakan batu yang sudah lama dikenal
Lebih terperinciAMALAN WIRID KAROMAH
\ AMALAN WIRID KAROMAH Assalamualaikum wr. wb., Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-nya kepada saya dan Anda semua. Shalawat dan salam tetap kita haturkan kepada
Lebih terperinciBAB III PROSESI UPACARA PENGASIHAN DI MAKAM PUTRI CAMPA. Pengasihan merupakan kepercayaan untuk melancarkan jodoh, pekerjaan
43 BAB III PROSESI UPACARA PENGASIHAN DI MAKAM PUTRI CAMPA A. Prosesi Kegiatan 47 Pengasihan merupakan kepercayaan untuk melancarkan jodoh, pekerjaan dan keinginan yang sekiranya sulit untuk di capai.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Herskovits dan Malinowski (Wilson, 1989: 18) mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat
Lebih terperinciMeditasi adalah Jalan Ketenangan
Meditasi adalah Jalan Ketenangan Ebook ini khusus membahas bagaimana cara agar Anda selalu sehat dengan bermeditasi. Karena bagi saya pribadi, meditasi merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup sering dikunjungi oleh wisatawan sebagai negara pariwisata. Hal ini disebabkan banyaknya wilayah di
Lebih terperinciInfo : Mbak Salma / & Mbak Nayla /
Cara Membuka Mata Batin Ada sebuah gejala aneh yang dialami oleh seorang dokter di bidang neuropsychiatri sebagaimana dimuat dalam majalah Tomorrow. Dikisahkan bahwa pada April 1949, seorang pasien setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usia dini khususnya anak yang berusia 6 8 tahun atau yang disebut golongan Early Primary School (Sekolah Dasar Kelas Awal) merupakan usia dimana terbuka lebarnya
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pantas untuk dilestarikan. Konsep ajaran masyarakat Samin yang sederhana dan bertujuan untuk
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Ajaran Samin pada masyarakat Samin merupakan kearifan lokal bangsa Indonesia yang pantas untuk dilestarikan. Konsep ajaran masyarakat Samin yang sederhana dan bertujuan untuk
Lebih terperincimenyelenggarakan pendidikan dan praktik agar menjadi manusia yang unggul dan mandiri dalam menjalani kehidupan. Tempat mulia tersebut adalah yang
BAB I Pendahuluan Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ketika seorang Bargumono berdiri tegak di atas puncak Gunung Kendil, mengagumi akan keindahan alam yang telah diciptakan oleh
Lebih terperinci2015 ORNAMEN MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Cirebon sejak lama telah mendapat julukan sebagai Kota Wali. Julukan Kota Wali disebabkan oleh kehidupan masyarakatnya yang religius dan sejarah berdirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumedang merupakan kota yang kaya akan kebudayaan, khususnya dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumedang merupakan kota yang kaya akan kebudayaan, khususnya dalam bidang kesenian daerah. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap daerah di Sumedang memiliki ragam kesenian
Lebih terperinciI Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang
I Pendahuluan Proses Usaha Doa Motivasi Usaha Gap Sukses Langsung /Sukses tertunda Feedback Gap Peluang Tuhan mewajibkan kepada setiap hamba-nya untuk selalu berusaha tidak hanya berdoa dan beribadah sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan Mesir Kuno merupakan salah satu kebudayaan tertua dan paling maju di dunia. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil yang merupakan urat nadi
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pernikahan adalah salah satu proses penting dalam kehidupan sosial manusia. Pernikahan merupakan kunci bagi individu untuk memasuki dunia keluarga, yang di dalamnya terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebudayaan suatu bangsa tidak hanya merupakan suatu aset, namun juga jati diri. Itu semua muncul dari khasanah kehidupan yang sangat panjang, yang merupakan
Lebih terperincianggota masyarakat di pedesaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Blora memiliki banyak memiliki kesenian rakyat, salah satunya kesenian pertunjukan ritual kerakyatan tari tayub. Tari tayub itu sendiri adalah salah satu bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ayu Fauziyyah, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberagaman dalam budaya Indonesia tercermin pada bagian budayabudaya lokal yang berkembang di masyarakat. Keragaman tersebut tidak ada begitu saja, tetapi juga karena
Lebih terperinciTALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)
TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) KAJIAN DALIL (AL-Qur an & Hadits) 30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang
Lebih terperinciPerempuan Bercahaya. Diterbitkan atas kerjasama antara Masyarakat Poetika Indonesia dengan Penerbit Pustaka Pelajar. Rina Ratih
Perempuan Bercahaya Diterbitkan atas kerjasama antara Masyarakat Poetika Indonesia dengan Penerbit Pustaka Pelajar i Perempuan Bercahaya Diterbitkan atas kerjasama antara Masyarakat Poetika Indonesia dengan
Lebih terperinciSebenarnya Apa itu Aura Positif? Dan Mengapa Bisa membuat seseorang terlihat lebih menarik?
Membuka Aura Positif Seseorang yang memiliki aura positif akan terlihat lebih menarik dan mempesona. Seorang wanita yang memiliki Aura Positif akan terlihat anggun dan mempesona. Bahkan kehadirannya sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ubi jalar (Ipomoae batatas L) atau ketela rambat atau sweet potato atau dalam bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ubi jalar (Ipomoae batatas L) atau ketela rambat atau sweet potato atau dalam bahasa lokal disebut Erom berasal dari Benua Amerika. Para akhli botani dan pertanian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sikap bahasa merupakan sebagian dari sosiolinguistik yang mengkaji tentang bahasa.
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sikap bahasa merupakan sebagian dari sosiolinguistik yang mengkaji tentang bahasa. Jadi sikap bahasa tidak bisa lepas dari sosiolinguistik. Kebebasan memilih dan menggunakan
Lebih terperinciCara Kerja Kalung Aura. 3 Cara Memikat Wanita Menggunakan Kalung Aura
Cara Memikat Wanita Artikel ini merupakan jawaban dari beberapa klien saya yang menggunakan Kalung Aura untuk tujuan memikat wanita yang diinginkannya. Ada beberapa orang yang mengaku masih kesulitan untuk
Lebih terperinciTuhan mengasihi kita bukan karena kita yang lebih dulu mengasihi Dia; tetapi "ketika kita masih berdosa" Ia telah mati bagi kita.
MENOLONG YANG TERGODA Tuhan mengasihi kita bukan karena kita yang lebih dulu mengasihi Dia; tetapi "ketika kita masih berdosa" Ia telah mati bagi kita. Ia tidak memperlakukan kita sesuai dengan ganjaran
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK CAMPUR KODE DI KALANGAN REMAJA MASJID DESA BILUANGO ARTIKEL OLEH ETON AYUBA NIM
BENTUK-BENTUK CAMPUR KODE DI KALANGAN REMAJA MASJID DESA BILUANGO ARTIKEL OLEH ETON AYUBA NIM 311 408 016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tari Putri Asrini, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Panjalu merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Ciamis Utara. Secara geografis Panjalu mempunyai luas wilayah sebesar 50,60 Km² dengan jumlah penduduk 46.991
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten terbesar di Jawa Barat dengan luas wilayah sebesar 306.519 Ha. Letaknya sangat strategis dan berbatasan dengan kota dan
Lebih terperinciBerkas Soal Final Competitive Programming Tingkat Mahasiswa. CompFest 2013
Berkas Soal Final Competitive Programming Tingkat Mahasiswa CompFest 2013 Kontributor: Alham Fikri Aji Cakra Wishnu Wardhana Gede Wahyu Adi Pramana Irvan Jahja Muhammad Febrian Ramadhana William Gozali
Lebih terperinci2015 PERKEMBANGAN SENI PERTUNJUKAN LONGSER DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan budaya dan juga memiliki berbagai macam kesenian. Keberagaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia terlahir
Lebih terperinciIslam dalam Tatanan Kehidupan Bermasyarakat
Islam dalam Tatanan Kehidupan Bermasyarakat Kampungmuslim.org Di dalam al-quran, Adam adalah nama dari Nabi Adam [as]. Namun Adam juga digunakan al-quran untuk menyebut umat manusia. Atau manusia sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, seorang individu memiliki berbagai jenis kebutuhan dimana kebutuhan tersebut tidaklah mutlak sama antar setiap individu. Tetapi ada satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari puluhan ribu pulau, salah satunya adalah Pulau Belitung. Belitung merupakan pulau kecil
Lebih terperinciBAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT PEZIARAH
BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT PEZIARAH A. Pandangan terhadap Ziarah. Pada masa awal Islam, Rasulullah SAW memang melarang umat Islam untuk melakukan ziarah kubur. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga aqidah
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK PERDUKUNAN DALAM PENGOBATAN ALTERNATIF PADEPOKAN SEMAR MESEM
BAB III PRAKTEK PERDUKUNAN DALAM PENGOBATAN ALTERNATIF PADEPOKAN SEMAR MESEM 1979-2015 A. Media dan Proses yang Digunakan dalam Pengobatan Dukun dalam mengobati pasien biasanya melakukan sesuatu yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan sesamanya. Bahasa juga merupakan ekspresi kebudayaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat yang digunakan oleh sekelompok manusia untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Bahasa juga merupakan ekspresi kebudayaan, karena bahasa mengalami
Lebih terperinci2015 KEARIFAN LOKAL PADA JENIS DAN MOTIF BATIK TRUSMI BERDASARKAN NILAI-NILAI FILOSOFIS MASYARAKAT CIREBON
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Cirebon termasuk wilayah Pantura, perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah, maka sangat memungkinkan terjadinya persilangan kebudayaan antara kebudayaan
Lebih terperinciPemilik jiwa yang sepi
Mawar biru Kusiapkan ini khusus untuk hadiah ulang tahunmu Sebagai persembahanku atas perhatianmu... Cintamu dan kesediaanmu menerima diriku Terimalah ini Mawar biru... Yang khusus kupetik dari surga Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jamu adalah salah satu warisan kekayaan alam Indnesia yang dimiliki dan diturunkan sejak jaman nenek myang kita terdahulu. Dibuat secara sederhana dari bahan-bahan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Berdasarkan proses analisis makna yang dilakukan, keempat sajak puisi
BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan Berdasarkan proses analisis makna yang dilakukan, keempat sajak puisi kartun karya Jeong Heon Jae memiliki hubungan makna dengan ilustrasinya kartunnya. Keempat sajak tersebut
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Budaya, Feature, Nusantaraku, Produser, Rasulan. xii + 82 halaman; 17 gambar; 10 tabel Daftar acuan: 14 ( )
ABSTRAK Indonesia memiliki banyak kebudayaan, tradisi, dan adat istiadat yang tidak banyak diketahui oleh generasi muda. Budaya dan tradisi yang dipercaya turun temurun dan merupakan identitas bangsa harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat beranekaragam baik jumlahnya maupun keanekaragamannya. Karena keanekaragamannya itulah yang
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah.
BAB I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia mempunyai kekayaan tradisi berupa budaya tulis (kitab, nota-perjanjian, stempel) dan budaya tutur (pantun, puisi tradisional,dongeng). Penikmat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Besarnya kebutuhan sumber informasi atau referensi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi menjadi tantangan tersendiri bagi pihak akademisi untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dina Astrimiati, 2014 MOTIF HUKUMAN PADA LEGENDA GUNUNG PINANG KECAMATAN KRAMATWATU KABUPATEN SERANG, BANTEN
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Legenda bagian dari folklor merupakan bentuk refleksi dari kehidupan masyarakat yang membesarkan cerita tersebut. Umumnya memiliki kegunaan sebagai alat pendidik,
Lebih terperinciEmpat Tahapan Untuk Menajamkan atau Membersihkan Mata Batin :
ILMU HIKMAH LANGKA Mata Batin atau dalam Istilah Tasawuf Al Bashirah merupakan Indera keenam yang Allah berikan kepada setiap manusia, Mata Batin ibarat kaca yang dapat melihat sesuatu (bercermin) atau
Lebih terperinciKhasiat Membuka Aura Wajah Selamat Sore.. Sahabat Aura Semuanya. Khusus Pada Artikel kali ini, saya ingin membahas Tentang Khasiat Membuka Aura Wajah.
Khasiat Membuka Aura Wajah Selamat Sore.. Sahabat Aura Semuanya. Khusus Pada Artikel kali ini, saya ingin membahas Tentang Khasiat Membuka Aura Wajah. Artikel ini sekaligus merupakan Jawaban Saya, tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia disebut sebagai negara kepulauan. Pulau pulau di Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke. Dengan banyaknya pulau pulau di Indonesia, maka lahirlah
Lebih terperinciLika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02
Ini cerita seorang teman, sebut saja namanya Fifi. Setelah berpacaran bertahun-tahun, lima tahun lebih, akhirnya Fifi memutuskan untuk menikah. Senang? Yaaa, senang. Senang, karena akhirnya dia tiba sampai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seni menurut Ki Hajar Dewantara merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya. Dapat disimpulkan juga pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bahasa yang bermacam-macam dari sabang sampai merauke. Budaya lokal pada sisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam suku, kesenian, budaya, dan bahasa yang bermacam-macam dari sabang sampai merauke. Budaya lokal pada sisi lain
Lebih terperinciANALISIS STRUKTUR MANTRA NERANG DI DESA MULYA JAYA KECAMATAN BAHAR UTARA KABUPATEN MUARO JAMBI
ANALISIS STRUKTUR MANTRA NERANG DI DESA MULYA JAYA KECAMATAN BAHAR UTARA KABUPATEN MUARO JAMBI Ganjar Pamungkas (RRA1B110085), dibawah bimbingan Dr. Sudaryono, M.Pd (I), dan Drs. Maizar Karim, M.Hum (II)
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
STRUKTUR SERAT PARTAWIGENA SKRIPSI Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra oleh Nama : Imam Arief Hidayat NIM : 2151407002 Program Studi : Sastra Jawa Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman suku, budaya, ras dan agama yang berada di berbagai daerah mulai dari Sabang sampai Merauke. Tiap-tiap daerah mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga.
Lebih terperinciPANDUAN BELAJAR ILMU SILAT GAIB LEVEL 1
PANDUAN BELAJAR ILMU SILAT GAIB LEVEL 1 Salam Sejahtera Calon Muridku.. Sebelum masuk sesi berlatih Ilmu Silat Gaib, Saya akan menjelaskan darimana Saya mendapatkan Ilmu Silat tersebut, apa itu Silat Gaib,
Lebih terperinciSERBA SERBI PETIR. Batu Petir
SERBA SERBI PETIR Batu Petir Beberapa tahun ini kita dikejutkan oleh beberapa penemuan batu petir oleh masyarakat awam yang kemudian dikait-kaitkan dengan peristiwa gaib. Sampai pada penggunaan pengobatan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Dalam survey lapangan yang dilakukan di Museum Wayang Jakarta, dapat dilihat
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data a. Survey Lapangan Dalam survey lapangan yang dilakukan di Museum Wayang Jakarta, dapat dilihat rendahnya popularitas wayang di negeri kita sendiri. Tempatnya sangat
Lebih terperinciUPAYA MEMPERJUANGKAN HAK-HAK PENGHAYAT DALAM PERSPEKTIF PEREMPUAN PENGHAYAT Disajikan oleh ; Wiwik Sulistyowati Salam Damai Kasih Sayang Ugemono Ilmu
UPAYA MEMPERJUANGKAN HAK-HAK PENGHAYAT DALAM PERSPEKTIF PEREMPUAN PENGHAYAT Disajikan oleh ; Wiwik Sulistyowati Salam Damai Kasih Sayang Ugemono Ilmu Kang bisa anentremake jiwamu lan biso agawe katrentremane
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan
I. PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan tentang : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Jawa pada umumnya masih melestarikan kepercayaan terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Jawa pada umumnya masih melestarikan kepercayaan terhadap ajaran-ajaran terdahulu dari nenek-moyang mereka. Ajaran-ajaran ini akan terus diamalkan
Lebih terperinciAPLIKASI LAYANAN KESEHATAN UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN (THT) PADA PLATFORM ANDROID MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI
APLIKASI LAYANAN KESEHATAN UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN (THT) PADA PLATFORM ANDROID MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperincimenghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya
Cinta Segitiga Saya sedang bingung dengan problem yang tengah kuhadapi ini. Hanya Allah yang mengetahui kebingunganku ini karena saya tidak sanggup memecahkan problem yang satu ini. Akan tetapi saya tetap
Lebih terperinci2015 KONSEP PERCAYA DIRI PEREMPUAN SUNDA DALAM JANGJAWOKAN PARANTI DISAMPING
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam masyarakat Sunda istilah mantra dikenal dengan berbagai sebutan, diantaranya jangjawokan dan jampe. Bahkan Wibisana dkk. Menggunakan istilah ajimantra yang diambil
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009
SEJARAH KERAJAAN CIREBON DAN KERAJAAN BANTEN Disusun Oleh Kelompok 3 Rinrin Desti Apriani M. Rendi Arum Sekar Jati Fiqih Fauzi Vebri Ahmad UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 KERAJAAN CIREBON Kerajaan
Lebih terperinci14 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya
14 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya Alat musik tradisional asal Jawa Tengah (Jateng) mencakup gambarnya, fungsinya, penjelasannya, cara memainkannya dan keterangannya disajikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbagai perubahan telah terjadi yang diiringi dengan zaman yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa dulu akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan masa sekarang. Berbagai perubahan telah terjadi yang diiringi dengan zaman yang semakin berkembang. Demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan bentuk ungkapan kehidupan atau pernyataan diri masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seni tradisional merupakan hasil ekspresi jiwa yang bersifat indah, yang merupakan bentuk ungkapan kehidupan atau pernyataan diri masyarakat pendukungnya. Dalam
Lebih terperinciPROLOG. Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia
PROLOG Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia Itu potongan lagu yang sering saya nyanyikan di Sekolah Dasar ketika ada pengambilan nilai mata
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. wilayah III (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) serta dikenal dengan
BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Cirebon adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada dipesisir utara Jawa Barat dan termasuk ke dalam wilayah III (Cirebon,
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produk 2.1.1 Buku Dongeng / Cerita Rakyat Indonesia Berdasarkan pada kajian dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Definisi Dongeng adalah suatu kisah yang diangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia tidak lepas dari pesatnya perkembangan investasi asing atau yang biasa disebut dengan Penanaman modal asing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Kain Tenun merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia, karena keberadaannya merupakan salah satu karya Bangsa Indonesia yang tersebar luas diseluruh kepulauan
Lebih terperinciAnda Perlu Tahu Jenis-Jenis Obat Buah Diabetes Ini
Anda Perlu Tahu Jenis-Jenis Obat Buah Diabetes Ini Pemanfaatan Obat Buah Diabetes Sebagai Alternatif Pengobatan Ketika Anda menderita diabetes Anda perlu memahami makanan maupun minuman apa saja yang masih
Lebih terperinciHingga akhirnya, hadirlah Kala yang saat ini menjadi sahabat terbaikku. Kala, yang tengah duduk di sampingku. Bagaimana ujian pendadaranmu tadi?
Sangkala Jingga Aku tengah duduk berdua bersama sahabatku. Kuperkenalkan dia dengan nama Sangkala Jingga. Parasnya ayu, laksana rembulan malam yang bersinar dengan keayuannya yang menghibur gelap langit.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dalam
99 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Proses Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dalam Mengatasi Miskonsepsi Khithbah pada Pasangan Pranikah di Desa Sendangagung Paciran Lamongan Pada proses konseling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan generasi masa depan bangsa. Pedidikan anak adalah sesuatu hal penting yang tidak bisa diabaikan. Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh pendidikan yang
Lebih terperinciHIJABMU ITU SEKEDAR PENUTUP KEPALA
ANALISA: HIJABMU ITU SEKEDAR PENUTUP KEPALA ATAU MENJALANKAN PERINTAH ALLAH? Erika Ebener / 7 hours ago in Spiritual / 0 view / 6 min read / 147 trend #trending Dari sejak saya menulis artikel tentang
Lebih terperinciAnalisis struktur..., Muhammad Subhan, FIB UI, Universitas Indonesia
50 BAB 3 TEMA NOVEL DURDJANA TAMA 3.1 Pengantar Di dalam sebuah novel unsur-unsur teks yang terdiri dari tokoh, alur, dan latar mengarahkan penulis kepada sesuatu pemikiran dasar yang membangun isi cerita
Lebih terperinci1. Abstrak. 2. Peluang bisnis. Nama ; MUKHLISON HAKIM
Nama ; MUKHLISON HAKIM 1. Abstrak Pusat kebudayaan reog ponorogo merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk memamerkan,melatih dalam rangka melestarikan kebudayaan reog ponorogo adapun fasilitas yang
Lebih terperinciKelompok Materi: MATERI POKOK
Format Silabus Pelatihan Format Silabus Pelatihan 13 Kelompok Materi: MATERI POKOK Materi Pelatihan Alokasi Waktu : 2.1.b Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran : 4 JP (180 menit) No Kompetensi Uraian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdaya saing, berkelanjutan, mampu mendorong pembangunan daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Perda Nomor 1 tahun 2012 tentang Rancangan Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Daerah Istimewa Yogyakarta tertulis bahwa visi pembangunan Kepariwisataan
Lebih terperinciGadis kecil yang Tuhan kirimkan dari surga itu
Rahasia keceriaan Noura, oleh Heru Kurniawan, Mulasih Tary Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-4462135; 0274-882262; Fax: 0274-4462136 E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menanyakan sesuatu, mengekspresikan diri, dan mempengaruhi orang lain. penting bagi manusia untuk berinteraksi dengan orang lain.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial tidak mungkin hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain. Hal ini membutikkan bahwa pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial. Manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap daerah atau kota di Indonesia memiliki kesenian dengan ciri
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Setiap daerah atau kota di Indonesia memiliki kesenian dengan ciri khasnya masing-masing. Hal itu bisa dilihat pada pengaruh karya seni rupa peninggalan kerajaan
Lebih terperinciLEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU
LEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU Awalnya diceritakan di kahyangan ada sepasang dewa dan dewi yang berbuat kesalahan, maka oleh Sang Hyang Tunggal mereka dikutuk turun ke bumi dalam wujud hewan. Sang dewi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa adanya orang lain disekitarnya. Kebutuhan akan keberadaan orang lain disekitar kita
Lebih terperinciMula Kata, Bismillah
Mula Kata, Bismillah Karena berangkat bukan hanya pergi. Basmalah memilihkan yang tepat dari kebaikan Ada banyak orang pergi ke pasar. Ada yang membeli sayur di pojokan tepat sebelah toko kain. Ada yang
Lebih terperinciBAB IV PROSES TEMUAN KAYU BALOK DAN STATUS KEPEMILIKANNYA
BAB IV PROSES TEMUAN KAYU BALOK DAN STATUS KEPEMILIKANNYA 4.1. Proses penemuan kayu balok yang ada di nagari inderapura timur, kecamatan air pura, kabupaten pesisir selatan. Luqathah secara Etimologi berarti
Lebih terperinciPENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA MANTRA DI KELURAHAN JOGOYUDAN, KECAMATAN LUMAJANG, KABUPATEN LUMAJANG, JAWA TIMUR
PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA MANTRA DI KELURAHAN JOGOYUDAN, KECAMATAN LUMAJANG, KABUPATEN LUMAJANG, JAWA TIMUR THE USE OF DICTION AND IDIOLECT MANTRA AT JOGOYUDAN VILLAGE, SUBDISTRICT LUMAJANG,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dunia sekarang ini, siapa yang tidak mengenal yoghurt, minuman yang sudah menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dunia sekarang ini, siapa yang tidak mengenal yoghurt, minuman yang sudah menjadi lifestyle masyarakat perkotaan dan menjadi minuman yang populer. Tidak hanya memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Solidaritas merupakan bagian dari kekuatan hubungan individu antar individu yang diciptakan dalam kelompok sosial. Kelompok sosial merupakan proses, pembentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang memuat banyak sekali tanda dan makna yang menggambarkan suatu paham tertentu. Selain itu, film juga merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadikan Indonesia kaya akan kebudayaan. sangat erat dengan masyarakat. Salah satu masyarakat yang ada di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Indonesia adalah Negara yang kaya akan kebudayaan yang beraneka ragam. Kekayaan akan budaya ini tumbuh karena banyaknya suku atau etnis yang ada di bumi Nusantara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teh merupakan jenis tanaman yang populer di dunia. Diawali oleh penemuan teh di Cina, tanaman ini mulai merambah ke berbagai negara lain, seperti Portugal,
Lebih terperinci