BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
|
|
- Yenny Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1. Visi Misi Sanitasi Visi misi sanitasi telah dirumuskan untuk memberi arahan bagi pengembangan pembangunan sanitasi, Visi dan misi memberikan arah yang jelas dan terukur, sehingga pada akhir periode perencanaan dapat dilakukan evaluasi terukur bagai keberhasilan sebuah program maupun kegiatan di Kabupaten Musi Banyuasin dalam rangka mencapai visi misi kabupaten. Tabel di bawah ini merupakan gambaran visi, misi kabupaten dan visi misi sanitasi kabupaten Musi Banyuasin :
2 Tabel 2.1. Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten/Kota VISI KABUPATEN MISI KABUPATEN VISI SANITASI KABUPATEN MISI SANITASI KABUPATEN Visi : Misi : Visi : Misi Air Limbah Domestik : PERMATA MUBA 2017 Penguatan Ekonomi Kerakyatan, Religius, Mandiri, Adil dan Terdepan, Maju Bersama 2017 Misi Kabupaten Musi Banyuasin adalah : a. Memperkuat Ekonomi rakyat Berbasis Sumber Daya dan Kearifan Lokal Yang Mandiri, Berdaya Saing dan Religius b. Mengembangkan Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Pelayanan Industri Kreatif yang Didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi c. Meningkatkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan yang Berkeadilan dan Berwawasan Lingkungan d. Mengembangkan Sumberdaya Insani Berkualitas dan Lingkungan Sosial Budaya yang Religius e. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Amanah, Bersih, Jujur, Profesional dan Demokratis. Terwujudnya kabupaten Musi Banyuasin yang bersih dan sehat melalui sistem layana sanitasi yang adil, mandiri dan berwawasan Lingkungan pada tahun 2017 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pengelolaan air limbah rumah tangga yang berwawasan lingkungan Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam penanganan limbah rumah tangga Mewujudkan sistem tata kelola air limbah yang baik melalui regulasi dan implementasi yang konsisten dan terintegrasi. Misi Persampahan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pengelolaan persampahan rumah tangga yang berwawasan lingkungan Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam penanganan persampahan rumah tangga Mewujudkan sistem tata kelola persampahan yang baik melalui regulasi dan implementasi yang
3 konsisten dan terintegrasi. Misi Drainase : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pengelolaan Drainase rumah tangga yang berwawasan lingkungan Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam penanganan Drainase rumah tangga Mewujudkan sistem tata kelola Drainase yang baik melalui regulasi dan implementasi yang konsisten dan terintegrasi. Misi PHBS : - Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berprilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui pemberdayaan masyarakat Sumber : RPJMD Kab. Musi BanyuasinTahun dan Hasil Rapat Pokja AMPL
4 2.2. Tahap Pengembangan Sanitasi Peta 2.1.a. Peta Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Sistem Onsite di Kabupaten Musi Banyuasin ZONA III ( JANGKA PANJANG ) : Pengelolaan Limbah melalui STBM serta penyediaan MCK++ bagi keluarga yang tidak memiliki jamban pribadi ZONA I (JANGKA MENENGAH) Pengelolaan Limbah dimistik menggunakan sistem setempat individual ( ct. Tangki Septik SNI) STBM, MCK++ ZONA II ( JANGKA PANJANG ) : Pengelolaan Limbah dengan sistem On Site Komunal
5 Peta 2.1.b. Peta Tahapam Pengembangan Air Limbah Domestik Sistem Offsite Di Kabupaten Musi Banyua
6 Tabel 2.2: Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik di Kabupaten Musi Banyuasin Sistem Cakupan layanan eksisting* (%) pendek Target cakupan layanan* (%) menengah panjang (a) (b) (c) (d) (e) A Sistem On-site 1 Individual (tangki septik) 48, Komunal (MCK, MCK++) xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx B Sistem Off-site 1 Skala Kota Skala Wilayah Keterangan: *) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk
7
8 Peta 2.2. Peta Tahapan Pengembangan Persampahan di Kabupaten Musi Banyuasin
9 Tabel 2.3: Tahapan Pengembangan Persampahan Kabupaten Musi Banyuasin Sistem Cakupan layanan eksisting* (%) pendek Cakupan layanan* (%) menengah panjang (a) (b) (c) (d) (e) (f) A Penanganan langsung (Direct) 1 Kawasan komersial 65% 70% 88% 100% B Penanganan tidak langsung (indirect) 1 Sanga Desa % 2 Babat Toman 35,7% 40% 76% 100 % 3 Batang Hari Leko % 4 Plakat Tinggi % 5 Lawang Wetan % 6 Sungai Keruh % 7 Sekayu 58,3% 65% 87% 100 % 8 Lais % 19 Sungai Lilin 26,41% 35% 74% 100 % 10 Keluang % 11 Babat Supat % 12 Bayung Lencir 12,66% 20% 68% 100 % 13 Lalan % 14 Tungkal Jaya % Keterangan: *) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk
10 Peta 2.3. Peta Tahapan Pengembangan Drainase Kabupaten Musi Banyuasin
11 Tabel 2.4: Tahapan Pengembangan Drainase Kabupaten Musi Banyuasin Sistem Cakupan layanan eksisting* (%) pendek Cakupan layanan* (%) menengah panjang (a) (b) (c) (d) (e) (f) 1 Primer 2 Sekunder 3 Tersier Keterangan: *) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk
12 2.3. Perkiraan Pendanaan Pengembangan Sanitasi Tabel 2.5 Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten Musi Banyuasin untuk Sanitasi Belanja Sanitasi (Rp. 000) Uraian Rata-rata Pertumbuhan 1 Belanja Sanitasi ( ) ,58 1,1 Air Limbah Domestik ,02 1,2 Sampah rumah tangga ,75 1,3 Drainase lingkungan ,40 1,4 PHBS ,19 2 Dana Alokasi Khusus ( ) ,08 2,1 DAK Sanitasi ,08 2,2 DAK Lingkungan Hidup ,08 2,3 DAK Perumahan dan Permukiman ,08 2,4 DAK Sarana dan Prasarana Pedesaan 2,5 DAK Pendidikan SD 3 Pinjaman/Hibah untuk Sanitasi Belanja APBD murni untuk Sanitasi (1-2-3) ,82 Total Belanja Langsung ,46 % APBD murni terhadap Belanja Langsung 1,12 0,02 0,87 1,52 0,93 0,89 Komitmen Pendanaan APBD untuk pendanaan sanitasi ke depan (% terhadap belanja langsung ataupunpenetapan nilai absolut)
13 Tabel 2.6 Perkiraan Besaran Pendanaan Sanitasi Kabupaten Musi Banyuasin Uraian Perkiraan Belanja Murni Sanitasi (Rp.000) Total Pendanaan 1 Perkiraan Belanja Langsung Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi Tabel 2.7: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kab/Kota untuk Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi Uraian Belanja Sanitasi (Rp.000) Pertumbuhan rata-rata 1 Belanja Sanitasi 1,1 Air Limbah Domestik , Biaya operasional / pemeliharaan (justified) 1,2 Sampah Rumah Tangga , Biaya operasional/pemeliharaan (justified) 1,3 Drainase Lingkungan , Biaya operasional/pemeliharaan (justified)
14 Tabel 2.8: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten/Kota untuk Kebutuhan Operasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun 2017 Uraian Belanja Sanitasi (Rp.000) Total Pendanaan 1 Belanja Sanitasi 1,1 Air Limbah Domestik Biaya operasional / pemeliharaan (justified) ,2 Sampah Rumah Tangga Biaya operasional/pemeliharaan (justified) ,3 Drainase Lingkungan Biaya operasional/pemeliharaan (justified) Tabel 2.9 Perkiraan Kemampuan APBD Kabupaten/Kota dalam Mendanai Program/Kegiatan SSK Uraian Belanja Sanitasi (Rp.) Total Pendanaan 1 Perkiraan Kebutuhan Operasional / Pemeliharaan Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi Kemampuan Mendanai SSK (APBD Murni) (2-1) Kemampuan Mendanai SSK (Komitmen) (3-1)
BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi dan misi sanitasi Kota Kendari disusun dengan mengacu pada visi misi Kota Kendari yang tertuang dalam RPJMD Kota Kendari, dengan adanya
Lebih terperinciBAB II Kerangka Pengembangan Sanitasi
BAB II Kerangka Pengembangan Sanitasi. Visi Misi Sanitasi Konsep awal penyusunan kerangka kerja Strategi Sanitasi Kota (SSK) dicantumkan dalam Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Singkil yang diturunkan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1. Visi Misi Sanitasi Visi misi sanitasi telah dirumuskan untuk memberi arahan bagi pengembangan pembangunan sanitasi, Visi dan misi memberikan arah yang jelas dan
Lebih terperinciBAB KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi Sanitasi Kabupaten Sinjai adalah Kondisi sanitasi yang ingin diwujudkan di kabupaten Sinjai sampai tahun 2017 yang merupakan bagian dari Visi
Lebih terperinciBab 2: Kerangka Pengembangan Sanitasi
213 Bab 2: Kerangka Pengembangan Sanitasi 2.1 Visi Misi Sanitasi Terwujudnya Kabupaten Kayong Utara yang sehat melalui pembangunan infrastruktur dasar sanitasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Lebih terperinciArah Pengembangan Sanitasi
Bab 2: Arah Pengembangan Sanitasi 2.1 Visi Misi Sanitasi Tabel 2.1 Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Karanganyar Visi Kabupaten Karanganyar Misi Kabupaten Karanganyar Visi Sanitasi Kabupaten Karanganyar
Lebih terperinciBab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi
3.1. Visi dan misi sanitasi Bab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi Dalam rangka merumuskan visi misi sanitasi Kabupaten Lampung Tengah perlu adanya gambaran Visi dan Misi Kabupaten Lampung Tengah sebagai
Lebih terperinci2.1 Visi Misi Sanitasi
Penyiapan kerangka pembangunan sanitasi adalah merupakan milestone kedua dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dimana didalamnya terdapat sebuah tahapan yaitu formulasi visi misi. Berdasarkan Permendagri
Lebih terperinciMEWUJUDKAN SANITASI KOTA BANJARMASIN 50 AL, 90 PS, 90 DR DAN 100 AM TAHUN
BAB III 1 KERANGKA PENGEMBANGAN PENDAHULUAN SANITASI 3.1 VISI DAN MISI 3.1.1 VISI KOTA Berdasarkan RPJMD Kota Banjarmasin 2011-2015 Visi Kota Banjarmasin 2011-2015 adalah Terwujudnya Masyarakat Banjarmasin
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Visi Misi Sanitasi Visi dan misi Kota Tomohon yang akan di capai yang terkandung dalam RPJMD dan disesuaikan dengan visi dan misi sanitasi yang terdapat dalam
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya Visi Kabupaten Misi Kabupaten Visi Sanitasi Kabupaten Misi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Aceh
Lebih terperinciBab III Kerangka Pengembangan Sanitasi
Bab III Kerangka Pengembangan Sanitasi Dalam menentukan visi dan misi sanitasi kabupaten Takalar, mengacu kepada visi dan misi kabupaten yang terdapat dalam RPJMD. Dengan adanya kesamaan persepsi dalam
Lebih terperinciBAB II ARAH PENGEMBANGAN SANITASI
BAB II ARAH PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi dan Misi Kabupaten Grobogan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011 2016 sebagai berikut : V I S
Lebih terperinciBAB II PENGEMBANGAN SANITASI
BAB II PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Visi dan misi merupakan sumber inspiratif bagi pengembangan kegiatan sebuah organisasi. Visi dan misi memberikan arah
Lebih terperinciKERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Visi dan Misi Sanitasi Visi merupakan harapan kondisi ideal masa mendatang yang terukur sebagai arah dari berbagai upaya sistematis dari setiap elemen dalam organisasi
Lebih terperinciBAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi
BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi 2.1. Visi Misi Sanitasi Visi Kabupaten Pohuwato Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten/Kota Misi Kabupaten Pohuwato Visi Sanitasi Kabupaten Pohuwato Misi Sanitasi
Lebih terperinciKERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
Kerangka Pengembangan Sanitasi 1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1. Visi Misi Sanitasi Dalam melakukan perencanaan Strategi Sanitasi Kabupaten Pinrang ini terlebih dahulu ditentukan visi dan misi
Lebih terperinciSia Tofu (Bersama dan Bersatu) dan Visi Pembangunan Kabupaten Pulau Taliabu Tahun
.1 Visi dan Misi Sanitasi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Visi merupakan harapan kondisi ideal masa mendatang yang terukur sebagai arah dari berbagai upaya sistematis dari setiap elemen dalam
Lebih terperinciKERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
Kerangka Pengembangan Sanitasi 1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 1.1. Visi Misi Sanitasi Dalam melakukan perencanaan Strategi Sanitasi Kabupaten Pinrang ini terlebih dahulu ditentukan visi dan misi
Lebih terperinciPEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KOTA KOTAMOBAGU
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Visi dan Misi Sanitasi Visi Kota Ktamobagu Misi Kota Kotamobagu Visi Sanitasi Kota Kotamobagu Misi Sanitasi Kota Kotamobagu TERWUJUDNYA KOTAMOBAGU SEBAGAI KOTA
Lebih terperinciBAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Sebagai sebuah dokumen rencana strategis berjangka menengah yang disusun untuk percepatan pembangunan sektor sanitasi skala kota, kerangka kebijakan pembangunan sanitasi
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Visi pembangunan Kota Banda Aceh tahun 2012-2017 adalah: Banda Aceh Model Kota Madani. Kota Madani adalah sebuah kota yang penduduknya
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1. Visi Misi Sanitasi Visi dan misi sanitasi telah dirumuskan untuk memberi arahan bagi pengembangan sanitasi Kabupaten Tana Toraja dalam rangka mencapai visi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Penyebab utama buruknya kondisi sanitasi karena lemahnya perencanaan pembangunan sanitasi : tidak terpadu, salah sasaran, tidak sesuai kebutuhan, dan tidak berkelanjutan,
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Sanitasi merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan kemiskinan dan kekumuhan suatu Kota/Kabupaten. Kondisi sanitasi yang tidak
Lebih terperinci2.1 Visi Misi Sanitasi
BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi dan misi sanitasi Kota Kendari disusun dengan mengacu pada visi misi Kota Kendari yang tertuang dalam RPJMD Kota Kendari, dengan adanya
Lebih terperinciKERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB 3 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kerangka pengembangan sanitasi yang mencakup tiga sub sector yairu air limbah, sampah dan drainase. Dalam pembahasan bab ini mencakup
Lebih terperinciBAB II : KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
8 BAB : KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi dan misi merupakan sumber inspiratif bagi pengembangan kegiatan Sanitasi Kabupaten yang akan memberikan arahan tentang pembangunan sanitasi
Lebih terperinciBAB 3 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB 3 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kerangka pengembangan sanitasi yang mencakup tiga sub sector yaitu air limbah, sampah dan drainase. Dalam pembahasan bab ini mencakup
Lebih terperinci2.1 Visi Misi Sanitasi
Kabupaten Pesisir Barat memiliki beberapa permasalahan pembangunan. Antara lain permasalahan lingkungan serta sanitasi yang buruk. Permasalahan tersebut tidak terlepas dari persoalan kemiskinan yang mempunyai
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR 2.1. Visi Misi Sanitasi Kabupaten Lampung Timur Pada pembangunan lima tahun kedepan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berkomitmen untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Visi pembangunan Kabupaten Aceh Besar tahun 2012-2017 sebagaimana tertuang dalam RPJMD adalah : "Terwujudnya Aceh Besar yang Mandiri,
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
2.1. Visi Misi Sanitasi BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Visi dan misi sanitasi telah dirumuskan untuk memberi arahan bagi pengembangan sanitasi Kabupaten Pangkajene dan kepulauan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciMewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya
Bab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi 3.1. Visi dan misi sanitasi Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, visi dan misi pembangunan jangka menengah adalah visi dan misi kepala daerah
Lebih terperinciBAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Pada bab ini akan dijelaskan secara singkat tentang gambaran umum situasi sanitasi Kabupaten Pesawaran saat ini, Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten yang akan memberikan
Lebih terperinciBAB II : KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
8 BAB : KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi dan misi merupakan sumber inspiratif bagi pengembangan kegiatan Sanitasi Kabupaten yang akan memberikan arahan tentang pembangunan sanitasi
Lebih terperinciBAB II : KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
8 BAB : KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi dan misi merupakan sumber inspiratif bagi pengembangan kegiatan Sanitasi Kabupaten yang akan memberikan arahan tentang pembangunan sanitasi
Lebih terperinciBAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Mengacu pada dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Yogyakarta tahun 2005-2025 maka Visi Pembangunan Kota Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 VISI DAN MISI SANITASI Visi merupakan suatu pemikiran atau pandangan kedepan, tentang apa, kemana dan bagaimana mencapai keadaan yang lebih baik di masa depan.
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1. VISI DAN MISI SANITASI Visi merupakan suatu pemikiran atau pandangan kedepan, tentang apa, kemana dan bagaimana mencapai keadaan yang lebih baik di masa depan.
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Visi dan Misi Sanitasi Demi menyukseskan pembangunan di Kabupaten Mahakam Ulu yang baru saja disahkan menjadi kabupaten ke-10 dari Provinsi Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi
II-1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi Pembangunan Tahun 2011-2015 adalah Melanjutkan Pembangunan Menuju Balangan yang Mandiri dan Sejahtera. Mandiri bermakna harus mampu
Lebih terperinciStrategi Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR
2.1 VISI MISI SANITASI KABUPATEN OKU TIMUR Visi merupakan gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh organisasi, merupakan cara pandang jauh
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Visi adalah suatu gambaran atau kondisi yang diyakini dapat diwujudkan di masa depan. Berdasarkan potensi, peluang, tantangan dan harapan
Lebih terperinciBUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN MUSI BANYUASIN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada dasarnya tujuan dan hakikat pembangunan nasional itu sama yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, Tujuan negara kita sebenarnya sudah teracantum
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR 2.1. Visi Misi Sanitasi Kabupaten Lampung Timur Pada pembangunan lima tahun kedepan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur berkomitmen untuk
Lebih terperinciBAB III. Kerangka Pengembangan Sanitasi
SSK 2015 2019 Kerangka Pengembangan 1 3.1. Visi dan Misi Visi merupakan harapan kondisi ideal masa mendatang yang terukur sebagai arah dari berbagai upaya sistematis dari setiap elemen dalam organisasi
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Visi dan Misi Visi pembangunan Kabupaten Aceh Tenggara yang termaktub didalam RPJMD 2012-2017 adalah Mewujudkan Masyarakat Aceh Tenggara yang Maju dan Bermartabat
Lebih terperinciStrategi Sanitasi Kabupaten Tahun
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Program merupakan tindak lanjut dari strategi pelaksanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dan sebagai rencana tindak
Lebih terperinci: TIM IV : R.M. Bagus Irawan, ST, M.Si, IPP
Tabulasi Skor Form Kontrol Kualitas Dokumen SSK Kabupaten Kendal Tim Penilai Nama Anggota Tim Teknis Nama Fasilitator Pendamping : TIM IV : R.M. Bagus Irawan, ST, M.Si, IPP Matrik Produk SSK No Bab Bobot
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 1.1. Visi dan Misi Sanitasi Strategi pengembangan sanitasi di Kabupaten Fakfak telah termuat di dalam beberapa dokumen instansi teknis daerah seperti rencana pengembangan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Visi dan Misi Sanitasi Demi menyukseskan pembangunan di Kabupaten Mahakam Ulu yang baru saja disahkan menjadi kabupaten ke-10 dari Provinsi Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciKEADAAN GEOGRAFIS GEOGRAPHYCAL SITUATION
: 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin Total Area by District in Regency of Musi Banyuasin Luas Daerah/ Total Area (Km 2 /Sq.Km) Persentase/ Percentage (1) (2) (3) 01. Babat
Lebih terperinciBAB.3 Kerangka Pembangunan Sanitasi
BAB.3 Kerangka Pembangunan Sanitasi 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi misi sanitasi telah dirumuskan untuk memberi arahan bagi pengembangan sanitasi Kabupaten Toraja Utara dalam rangka mencapai visi misi kabupaten.
Lebih terperinciBAB II. sektor sanitasi
BAB II KERANGKA PENGEMBANGANN SANITASI Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karenaa berkaitan dengan kesehatan, pola hidup,
Lebih terperinciBAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI
BAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI Pada bab ini akan dibahas mengenai strategi pengembangan sanitasi di Kota Bandung, didasarkan pada analisis Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT) yang telah dilakukan.
Lebih terperinciDaftar Isi. S S K K o t a J a y a p u r a Hal 1
PEM ERINTAH Kantor Walikota Jalan Balai. 1 Entrop Tel. (967) 53121 Daftar Isi BAB 1. PENDAHULUAN... 3 1.1. LATAR BELAKANG... 3 1.2 WILAYAH CAKUPAN SSK... 4 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN... 6 1.3.1 Maksud... 6
Lebih terperinciSTRATEGI SANITASI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT 2014 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Tulang Bawang Barat berlatar belakang munculnya permasalahan-permasalahan mendesak Bidang Sanitasi yang tertuang
Lebih terperinciBAB II PROFIL SANITASI SAAT INI
Tahun 2021 BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI 2.1 Gambaran Wilayah Kondisi Geografis, Topografis Dan Geohidrologi Kabupaten Musi Banyuasin 2.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Musi Banyuasin dengan luas wilayah
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran
RINGKASAN EKSEKUTIF Strategi Sanitasi Kabupaten Wonogiri adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif pada tingkat kabupaten yang dimaksudkan
Lebih terperinciBab 1 : Pendahuluan STRATEGI SANITASI KOTA KOTA SUNGAI PENUH TAHUN Latar Belakang. POKJA PPSP Kota Sungai Penuh Tahun
- 2017 Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sanitasi belum menjadi prioritas utama, dampak sanitasi buruk semakin meluas KLB diare, degradasi lingkungan hingga kerugian perekonomian, satu diantara sekian
Lebih terperinciBAB 3 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB 3 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Visi dan misi sanitasi telah dirumuskan untuk memberi arahan bagi pengembangan sanitasi Kabupaten Maros dalam rangka mencapai visi dan misi.
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
RINGKASAN EKSEKUTIF Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (Program PPSP) merupakan program yang dimaksudkan untuk mengarusutamakan pembangunan sanitasi dalam pembangunan, sehingga sanitasi
Lebih terperinciBab III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI
Bab III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Salah satu sasaran pembangunan air limbah yang akan dicapai pada akhir perencanaan ini adalah praktek BABS dari 30,5 % menjadi
Lebih terperinciBab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi
Bab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi 3.1 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Tujuan pengembangan air limbah : Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
Lebih terperinciSTRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK)
STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN TAHUN 2012 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DAN KEGIATAN
PEMERINTAH BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN 5.1 RINGKASAN Untuk kebutuhan biaya pengembangan sanitasi untuk 5 tahun kedepan dibutuhkan biaya sebesar Rp.125.761.000.000,- yang dibagi menjadi 3 sektor dan 1 sektor
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016
KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Dokumen Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kota (SSK) Tahun 2016 ini merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dengan dokumen lainnya yang telah tersusun
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR : 108 /PENG/KPU-KAB/ /VI/2016
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUSI BANYUASIN PENGUMUMAN NOMOR : 108 /PENG/KPU-KAB/006.435410/VI/2016 TENTANG PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PPK/PPS PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Lebih terperinciSTRATEGI SANITASI KABUPATEN TULANG BAWANG 2014 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT / Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Tulang Bawang telah dapat diselesaikan penyusunannya. Penyusunan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi dan Misi Sanitasi 2.1.1. Visi Sanitasi Kabupaten Muna Dalam penetapan Visi Sanitasi Kabupaten Muna tak lepas dari Visi dan Misi Kabupaten Muna yang telah
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 VISI MISI SANITASI Visi dan Misi sanitasi yang telah dirumuskan oleh pokja sanitasi kota bima untuk memberikan arah pengembangan sanitasi dengan mengacu pada
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI
BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Tujuan, dan Pengembangan Air Limbah Domestik Tujuan : Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Wajo melalui pengelolaan air limbah
Lebih terperinciSTRATEGI SANITASI. KABUPATEN WONOSOBO Provinsi Jawa Tengah
STRATEGI SANITASI. KABUPATEN WOSOBO Provinsi Jawa Tengah Disusun oleh: POKJA SANITASI KABUPATEN WOSOBO Tahun 12 STRATEGI SANITASI. KABUPATEN WOSOBO Provinsi Jawa Tengah Disusun oleh: POKJA SANITASI KABUPATEN
Lebih terperinciSTRATEGI SANITASI KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI KELOMPOK KERJA PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) Logo Kabupaten/Kota
STRATEGI SANITASI KABUPATEN KERINCII PROVINSI JAMBI Logo Kabupaten/Kota KELOMPOK KERJA PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KERINCI 2013 BUPATI KERINCI KATA PENGANTAR Puji
Lebih terperinciSTRATEGI MONEV SETRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN PELALAWAN
STRATEGI MONEV Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SSK perlu dilakukan secara rutin oleh pokja kabupaten. Hal ini dilakukan sebagai umpan balik bagi pengambil keputusan berkaitan capaian sasaran pembangunan
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA
BAB III PENYAJIAN DATA A. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin 1. Historis Kabupaten Musi Banyuasin Perjalanan historis mencatat Kabupaten Musi Banyuasin pada zaman Belanda dijadikan sebagai
Lebih terperinciKERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2
KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2 PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1 Bab 4 Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi 1.1 Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi Program
Lebih terperinciBAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI
BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1. Rencana Kegiatan Air Limbah Sasaran dan strategi untuk mencapai visi sanitasi dan melaksanakan misi sanitasi, dirumuskan berdasarkan kondisi terkini dari
Lebih terperinciTabel 5.1 Visi, Misi dan Kebijakan Strategis Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan Visi Misi Kebijakan Strategis
Tercapainya Lingkungan Bersih dan Sehat Melalui Pembangunan Sanitasi yang Partisipatif di Kabupaten Pesisir Selatan 2015 Untuk mencapai misi dan visi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan yang telah ditetapkan,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 12 TAHUN 2010 T E N T A N G PEMBENTUKAN 3 (TIGA) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 12 TAHUN 2010 T E N T A N G PEMBENTUKAN 3 (TIGA) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI BANYUASIN, Menimbang
Lebih terperinciBAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN
BAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4. Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) Terkait Sanitasi Program PHBS yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah () Kabupaten Kepulauan
Lebih terperinciBAB 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi
BAB 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pekanbaru tahun 2012-2017, Visi Pembangunan Kota Pekanbaru Tahun 2012
Lebih terperinciLAMPIRAN 5Deskripsi Program dan Kegiatan
PEMERINTAH LAMPIRAN 5 Program dan Kegiatan A. DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN Penyusunan Masterplan Air Limbah Memberi pedoman bagi pemerintah Kabupaten/Kota dalam menyusun rencana induk Sarana dan Prasarana
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Banggai
KATA PENGANTAR H. SOFHIAN MILE BUPATI BANGGAI IR. H. HERWIN YATIM, MM. WAKIL BUPATI BANGGAI Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat dan rahmatnya, dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten
Lebih terperinciPENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1
PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1 Bab 5 Strategi Monitoring dan Evaluasi 1.1 Kerangka Monitoring dan Evaluasi Implementasi SSK Monitoring dapat diartikan sebagai proses rutin pengumpulan
Lebih terperinci1. KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) SEKTOR AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2016
1. KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) SEKTOR AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2016 1. Jumlah masyarakat yang BABS di Barat adalah 28.257 KK atau 15.58%. 2. Jumlah masyarakat yang menggunakan cubluk/tangki
Lebih terperinciSTRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI
Percepatan Pembangunan Sanitasi 18 BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Bab ini merupakan inti dari penyusunan Sanitasi Kabupaten Pinrang yang memaparkan mengenai tujuan, sasaran dan strategi
Lebih terperinciBAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI
BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 RENCANA KEGIATAN AIR LIMBAH Salah satu tujuan utama pembangunan air limbah domestik Kabupaten Bombana yaitu Meningkatkan akses Layanan Air limbah Domestik
Lebih terperinciSTRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1. Visi Misi Sanitasi Dalam Penetapan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti mengacu kepada Peraturan Daerah Propinsi Riau Nomor : 7 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinciL-3. Kerangka Kerja Logis TABEL KKL. Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-1
L-3 Kerangka Kerja Logis TABEL KKL Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-1 TABEL KKL SUBSEKTOR KEGIATAN AIR LIMBAH IPLT masih dalam proses optimalisasi BABs masih 34,36% Cakupan layanan sarana prasarana
Lebih terperinciBAB 2 KERANGKA PEMBANGUNAN SANITASI
BAB 2 KERANGKA PEMBANGUNAN SANITASI 2.1. Visi Misi Pembangunan Sanitasi Viisi Kabupaten Kulon Progo seperti yang tertera dalam rencana Pembangunan Jangka panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS RPJMD ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 yang disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 20122
Lebih terperinciMemorandum Program Percepatan Pembangunan Sanitasi BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN Program dan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai kelembagaan terkait, baik
Lebih terperinci: Wiyarsanto. Skor Aktual
Tabulasi Skor Form Kontrol Kualitas Dokumen SSK Kabupaten Pekalongan Tim Penilai Nama Anggota Tim Teknis : TIM I Nama Fasilitator Pendamping : Wiyarsanto Matrik Produk SSK No Bab Bobot Skor Skor Maks.
Lebih terperinciBAB V. STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI
BAB V. STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI Strategi monitoring dan evaluasi merupakan rencana pemantauan dan evaluasi pembangunan sanitasi di Kabupaten Musi Banyuasin. yang dipantau merupakan yang direncanakan
Lebih terperinciBAB 2 REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI
BAB 2 REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI 2.1 Profil Kota Tangerang 2.1.1 Kependudukan Berdasarkan data BPS Kota Tangerang, jumlah penduduk Kota Tangerang dalam kurun waktu tahun 2009-2013 mengalami
Lebih terperinciLKjIP TAHUN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
LKjIP TAHUN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv IKHTISAR EKSEKUTIF... vi BAB I PENDAHULUAN... I-1 A. Latar Belakang... I-1 B. Aspek Strategis
Lebih terperinciP E N G U M U M A N RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA KEGIATAN APBD DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 2012
K/L/D/I : Perkebunan P E N G U M U M A N RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA KEGIATAN APBD DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 2012 TA : Tahun Anggaran 2012 RENCANA PENGANGGARAN PERKIRAAN
Lebih terperinci