SELF PLAGIARISM dan. PERMENDIKNAS NOMOR 17/2010 tentang PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT
|
|
- Devi Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SELF PLAGIARISM dan PERMENDIKNAS NOMOR 17/2010 tentang PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT di PERGURUAN TINGGI Menurut Permendiknas (No. 17/2010): Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. 1
2 Menurut Permendiknas (No. 17/2010): Karya ilmiah (yang berpotensi mengandung unsur plagiat) adalah hasil karya akademik oleh sivitas akademika di lingkungan perguruan tinggi, yang dibuat dalam bentuk tertulis, cetak maupun elektronik, yang diterbitkan dan/atau dipresentasikan Karya (yang mungkin diplagiat) adalah hasil karya akademik atau non akademik oleh orang perseorangan, kelompok, atau badan di luar lingkungan perguruan tinggi, baik yang diterbitkan, dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk tertulis. Menurut Permendiknas (No. 17/2010): Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada: (1) mengacu dan/atau mengutip istilah, kata kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; (2) mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi idari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; 2
3 Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada (lanjutan): (3) menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; (4) merumuskan dengan kata kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; (5) menyerahkan suatu karya ilmiahi yang dihasilkan ilk dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai. Menurut Permendiknas (No. 17/2010): sumber adalah orang perseorangan, kelompok orang, atau anonim penghasil satu atau lebih karya dan/atau karya ilmiah baik yang dibuat, diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat dalam bentuk tertulis, cetak maupun elektronik Penyebutan sumber dianggap memadai apabila dilakukan sesuai dengan tata cara pengacuan dan pengutipan dalam gaya selingkung setiap bidang ilmu, teknologi, dan seni. 3
4 SELF PLAGIARISM Self plagiarism (penjiplakan terhadap karya sendiri) tidak tercantum dalam Permendiknas ini mungkin karena masalah lhiniimasih dianggap kontroversial, masih ada hal hal yang mengundang perbedaan pendapat, akan tetapi sebetulnya sudah ada beberapa hal yang cenderung disepakati. Yang jelas, penjiplakan terhadap karya sendiri juga dianggap sebagai pelanggaran kode etik penulisan karya ilmiah (self plagiarism is plagiarism) SELF PLAGIARISM Mengapa menggunakan karya atau sebagian karyanya sendiri untuk menuliskaryanya yang lain dianggap plagiat, padahal itu bukan milik orang lain? Melanggar undang undang hak cipta. Melanggar ketentuan originality karya ilmiah pada karyanya yang kd kedua. Memaparkan karya yang isinya tak ada sesuatu yang baru. 4
5 SELF PLAGIARISM Mengapa dianggap plagiat, padahal itu bukan milik orang lain? (lanjutan) Jikasuatu karya ilmiahi sudah dhdipublikasikan ik dlm bentuk artikel di jurnal yang ber ISSN, atau dalam buku yang ber ISBN, karya tersebut sudah diberikan ke publik. Penulis hanya memiliki hak kepengarangan, bukan hak cipta atau hak menyebar luaskan isi karyanya lagi jika sudah diterbitkan dalam bentuk artikel dalam jurnal ber ISSN atau dalam buku ber ISBN. SELF PLAGIARISM Self plagiarism tampaknya baru saja dianggap sebagai pelanggaran kode etik yang perlu dihindari. American Psychological lassocation (APA) Publication Manuals baru memuat tentang self plagiarism pada Edisi keenamnya, tahun 2010 (edisi sebelumnya belum ada). Menurut APA (2010), jika mengutip katakatanya sendiri dalam jumlah banyak, sumbernya harus disebut, dan jumlah kata yang dikutip juga tidak melanggar asas kepantasan. 5
6 SELF PLAGIARISM Menurut ithenticate (2011): Selfplagiarism, yaitu menerbitkan kembali karyanya yang sudah diterbitkan secara keseluruhan atau sebagian, juga termasuk plagiat. ( Self Plagiarism is defined as a type of plagiarism in which the writer republishes a work in its entirety or reuses portions of a previously written text while authoring a new work ) PERBEDAAN ANTARA PLAGIARISM DAN SELF PLAGIARISM Plagiarism menggunakan milik orang lain, baik sudah dipublikasikan maupun yang belum dipublikasikan, tanpa menyebut sumbernya. Self plagiarism menggunakan milik sendiri yang sudah dipublikasikan, dalam artikel di jurnal yang ber ISSN atau dalam buku yang ber ISBN, tanpa menyebut sumbernya. 6
7 YANG DIANGGAP SELF PLAGIARISM (1): Dengan sengaja mengirimkan kembali artikelyang sudah pernah terbit di jurnal ber ISSN ke jurnal lain yang ber ISSN dan kemudian dimuat lagi dalam jurnal itu. Dengan sengaja mengirimkan artikel yang sama ke lebih dari satu jurnal yang berbeda yang akhirnya kedua jurnal ber ISSN tersebut memuat artikel yang sama. YANG DIANGGAP SELF PLAGIARISM (2): Menggunakan ide ide, data, temuan temuan, dan bahan bahan lain secara subtansial milik sendiri i yang pernah diterbitkan dl dalam jurnal ber ISSN atau buku ber ISBN tanpa menyebut sumbernya. Dengan sengaja mencantumkan tulisan tulisan dalam bab bab buku yang telah ditulisnya menjadi bagian bagian/bab bab dalam buku lain yang dinyatakan sebagai buku lain yang berbeda dengan sebelumnya (bukan edisi revisi atau pencetakan kembali buku yang sama sebelumnya). 7
8 YANG TIDAK DIANGGAP SELF PLAGIARISM: Menggunakan artikel artikel tulisannya sendiri yang pernah dimuat dalam jurnal ber ISSN untuk bahan penulisan buku ber ISBN atas nama sendiri dengan cara menambah, memutakhirkan, merevisi, dan mengembangkannya untuk menjadi bagianbagian dalam buku tersebut memperoleh ijin penggunaan tersebut dari penerbit jurnal dan menyatakannya dalam bagian persantunan (acknowledgement) dalam buku yang ditulisnya itu. YANG MASIH MENGUNDANG PERBEDAAN PENDAPAT (1): Menulisbukuber ISBN yang isinya kumpulan artikel tanpa ada perubahan yang pernah dimuat di jurnal ber ISSN; Dianggap self plagiarism jika tidak disebutkan sumbernya dan/atau tidak memperoleh ijin penggunaan dari penerbit jurnal yang memuat artikel artikel tersebut. Tidak dianggap self plagiarism jika sumbernya disebut dan memproleh ijin dari penerbit jurnal yang memuat artikel artikel tsb; dengan tujuan untuk menghimpun temuan temuan yang tersebar di berbagai jurnal, BUKAN bertujuan untuk memperoleh angka kredit atau pengakuan lainnya. 8
9 YANG MASIH MENGUNDANG PERBEDAAN PENDAPAT (2): Mengirimkan artikel yang sama ke jurnal lain setelah pengelola jurnal yang dituju pertama tidak memberikan keterangan tentang status artikelnya dalam waktu yang cukup lama padahal penulis sudah menanyakan berkalikali, yang ternyata kedua jurnal tersebut memuat artikel itu; (untuk menghindari self plagiarism, penulis perlu menyampaikan surat pernyataan mencabut/menarik kembali artikel dari jurnal yang pertama dituju). YANG MASIH MENGUNDANG PERBEDAAN PENDAPAT (3): Mengutip karyanya sendiri yang belum dipublikasikan, akan tetapi sudah disajikan dalam seminar atau forum forum f yang resmi. (Banyak yang menganggap ini bukan self plagiarism jika belum diterbitkan dalam buku yang ber ISBN atau jurnal yang ber ISSN). Memecah satu laporan hasil penelitian menjadi beberapa artikel yang diterbitkan dalam jurnal ber ISSN ISSNyang berisibagian bagian bagianyang sama. (Akan dianggap bukan self plagiarism jika yang terbit belakangan mengacu pada yang terbit lebih dahulu). 9
10 CARA MENGACU DAN MENGUTIP Pengacuan meliputi pengutipan langsung (menyalin apa adanya dari sumber yang telah diterbitkan) atau parafrase (menyebutkan ide orang lain dengan menggunakan kata kata sendiri), Ada dua cara utama dalam mengacu pustaka yang disebutkan dalam teks: (1) Gaya Harvard (Author date), dan (2) Gaya Vancouver (Author number) Ada gaya lain (Chicago Manual): (1) Author date system, and (2) Documentary Note style CONTOH GAYA HARVARD The author has discussed the implications of these proposals p on the National Health Service in another paper (Loft, 1991). Other writers have commented on related issues, notably Lane (1992, 1994) and Lewis (1995, p.54). Keterangan bibliografis lengkap ditulis dalam DAFTAR RUJUKAN yang disusun secara alfabetis berdasarkan nama akhir pengarangnya. 10
11 CONTOH GAYA VANCOUVER The author has discussed the implications of these proposals on the National Health Servicein in another paper (1). Other writers have commented on related issues, notably Lane (2,3) and Lewis (4). Keterangan bibliografis lengkap ditulis dalam DAFTAR RUJUKAN yang disusun secara kronologis berdasarkan pemunculannya dalam teks. MENGHINDARI PLAGIASI dalam MENGACU dan MENGUTIP (1) Tempatkan dalam kutipan setiap hal yang diambil langsung dari itk teks aslinya, terutama jika Anda memang mengutip. Kemukakan dengan kata kata sendiri (parafrase), tetapi pastikan bahwa Anda tidak sekadar kd menata ulang atau membubuhkan beberapa kata baru. 11
12 MENGHINDARI PLAGIASI dalam MENGACU dan MENGUTIP (2) Bacalah secermat cermatnya apa yang hendak kdiparafrase, tutuplah t htk teks aslinya sehingga tidak tergoda untuk menggunakan teks itu sebagai panduan. Kemudian tulislah gagasan itu dengan kata kata sendiri tanpa mengintip. MENGHINDARI PLAGIASI dalam MENGACU dan MENGUTIP (3) Bandingkan parafrase tersebut dengan teks aslinya untuk memastikan tidak menggunakan frase atau kata kata yang sama, dan bahwa informasinya sudah akurat. Ctt Catatan: Informasi yang sudah menjadi pengetahuan umum tidak perlu disebut sumbernya 12
13 YANG TAK PERLU DISEBUT SUMBERNYA Pengetahuan umum adalah fakta fakta yang dapat tditemukan di banyak ktempat t dan sudah diketahui oleh orang banyak. Contoh: Suharto adalah Presiden RI kedua Contoh yang bukan pengetahuan umum sehingga perlu disebut sumbernya: Suharto menjadi Presiden RI kedua sebagai hasil kudeta SANKSI BAGI DOSEN YANG TERBUKTI MELAKUKAN PLAGIAT (Menurut Permendiknas No. 17/2010) teguran; peringatan tertulis; penundaan pemberian hak dosen; penurunan pangkat dan jabatan akademik; pencabutan hak diusulkan sebagai guru besar/profesor bagi yang memenuhi syarat; pemberhentian dengan hormat dari status sebagai dosen; pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai dosen; atau pembatalan Ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang bersangkutan. 13
14 TAMBAHAN SANKSI BAGI DOSEN YANG GURU BESAR YANG TERBUKTI MELAKUKAN PLAGIAT (Menurut Permendiknas No. 17/2010) pemberhentian dari jabatan guru besar/profesor oleh Menteri atas usul perguruan tinggi yang bersangkutan; atau penolakan Menteri atas usul perguruan tinggi lain untuk mengangkat kembali dosen yang bersangkutan dalam jabatan guru besar/profesor. SANKSI BAGI PIMPINAN PERGURUAN TINGGI YANG TIDAK MENJATUHKAN SANKSI (Menurut Permendiknas No. 17/2010) Teguran Peringatan tertulis Pernyataan Pemerintah bahwa yang bersangkutan tidak berwenang melakukan lkk tindakan hukum dalam dl bidang akademik 14
15 TERIMA KASIH Bpk/ibu Agus Questions Definisi Self plagiarism yang jelas untuk menjadi acuan Universitas Masalah judul yang digunakan Bpk/ibu 15
16 Bpk/ibu bambang irawan Mengutip semua tapi menyertakan sumbernya bukan plagiarism, beberapa buku menyebutkan hal tersebut plagiarism. Sarannya adalah dengan menggunakan parafrase Menggunakan atau memperhatikan kode etik penulisan tesis dan disertasi Tentang ISSN dan ISDN, Mengumpulkan makalah dari beberapa jurnal, bukan merupakan plagiarism, tetap memperhatikan kode etik Bpk/ibu zidawah Apa yg mendasari adanya self plagiarism kenapa perlu dikemukakan Megutip sebagaian, prosentasenya seberapa besar? Asas kepantasan untuk menilai self plagiarism, siapa yang menilai? 16
17 Bpk Edi Permendiknas 17 no 2010, ada kata diduga. Siapa yang menduga adanya self plagiarism? Pasal 11 ayat 2, prosentase self plagiarism Bpk/ibu Penulisskripsi, skripsi, tesis, dandisertasidisertasi ide hampirsama tetapi nama atau penulis yang berbeda dan dosen pembimbing yang berbeda Bpk/ibu Publikasi, masalah prosentase berapa yang diakui DIKTI yang disebut sebagai self plagiarism Data sebuah jurnal, apakah bisa dipakai sebgai patokan tetapi dengan metode yang berbeda Perbedaan pendapat terhadap self plagiarism, di ITS termasuk sudah dinamakan self plagiarism 17
18 Bapak Zulganef Plagiarisme melanggar peraturan apa? Sanksi? Etika tidak bisa dihukum? Tidak ada aturan yang jelas Tugas pokok melakukan penelitian untuk publikasi i Seharusnya ada sesuatu yang baru Dikembalikan kedalam diri seseorang harus mengembangkan penelitian. Jangan me 18
19 Jika ada tuduhan self plagiarism harus melapor pada siapa? Belum ada aturan yang jelas Saran: Berkonsultasi kepada pihak lain yang netral apakah penelitian tsb plagiat atau tidak Udayana Hitungan presentase bisa digunakan untuk menghitung plagiarsm, masih bermasalah karena penerbit jurnal seperti ebsco meneliti jurnal secara menyeluruh. Kebanyakan referensi penelitian yang cenderung sama, bermasalah untuk dipublikasikan. Alat cek yang ada adalah alat cek kesamaan, kurang sesuai untuk alat cek plagiarism. Ketika ingin menerbitkan jurnal telah melakukan cek, namun oleh tim penilai ditentukan persentase 98% Mesin adalah alat bantu, jangan menggunakan % untuk menilai plagiarsm penelitian 19
20 Usulan, Perlu membangun proses komunikasi Memberikan usulan ke Dikti Penting untuk melakukan cek ke pakar penelitian ilmiah pada universitas lain Setelah ditentukan peraturan plagiarism yang jl jelas harus disosialisasikani ik 20
21 Universitas Surabaya Harus ada definisi yang jelas Tidak ada peraturan yang jelas tentang % plagiarism Workshop ini diharapkan untuk menghasilkan kesepakatan Indikator self plagiarism Memberikan usulan kepada dikti Usulan Dibentuk tim sebagai tindak lanjut acara ini, komisi yang membahas secara tuntas mengenai self plagiarism Diskusi yang dalam mengenai ruang lingkup dan sanksi self plagiarism 21
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja
Lebih terperinciPENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI Oleh Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 13/05/2015 1 A. Latar Belakang Dasar: Permendiknas RI No. 17 Th. 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Lebih terperinciKODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR)
PELAKSANAAN KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR) (Universitas Terbuka, Doc., 2009) Sumber Rujukan SK Rektor Universitas Terbuka No. 176/2010 tentang Kode
Lebih terperinciMemperhatikan : Surat Dirjen DIKTI Nomor:217/E/KM/2013 tentang PLAGIASI dalam Rangka Peningkatan Mutu Akademik Perguruan Tinggi.
KEPUTUSAN REKTOR IKIP VETERAN SEMARANG NOMOR: 592/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME IKIP VETERAN SEMARANG REKTOR IKIP VETERAN SEMARANG Menimbang : Mengingat : a. bahwa guna peningkatan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,
Lebih terperinciPANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME
KEPUTUSAN REKTOR IKIP VETERAN SEMARANG NOMOR: 592/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME IKIP VETERAN SEMARANG REKTOR IKIP VETERAN SEMARANG Menimbang : a. Bahwa guna peningkatan kwalitas
Lebih terperinciBIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PLAGIARISME ditinjau dari aspek hukum dan latar belakangnya BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 20 Sistem Pendidikan Nasional; Tahun 2003 tentang
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN PENANGANAN PLAGIASI BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017
BUKU PEDOMAN PENANGANAN PLAGIASI BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan Rektor ini yang dimaksud dengan : 1. Plagiarisme adalah perbuatan
Lebih terperinciPlagiarisme. Materi kuliah Etika Profesi Nur Hidayat. Acuan
Plagiarisme Materi kuliah Etika Profesi Nur Hidayat Acuan Dalam pembahasan ini digunakan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 17 Tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di Perguruan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM
BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME Disusun Oleh : TIM LPPM STIKES AN NUR PURWODADI 2015 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-nya
Lebih terperinciPLAGIARISME DALAM PENELITIAN
PLAGIARISME DALAM PENELITIAN Pendahuluan Plagiarisme dalam penelitian dapat saja terjadi karena ketidaksengajaan ataupun disengaja. Oleh karena itu perlu diketahui apa pengertian plagiarisme dan apa saja
Lebih terperinciPANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PLAGIASI AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2017
PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PLAGIASI AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2017 BAGIAN RISET, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI JL. KI AGENG SELO NO. 15
Lebih terperinciPENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2011 Trisno Zuardi-2010 A. Latar Belakang Ƒ Setiap perguruan tinggi mengembang misi untuk
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ungaran, Desember Ketua LPPM UNW. Sigit Ambar Widyawati, S.KM,M.Kes
1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkah rahmat dan hidayahnya sehingga Panduan Anti Plagiarisme Universitas Ngudi Waluyo dapat diselesaikan oleh Tim Penyusun dengan baik.
Lebih terperinciETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH. Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK]
ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK] TEORI PRAKTEK Etika dan kode etik penulisan Membuat kutipan yang masih diperbolehkan Pemahaman tentang plagiasi Cara mengecek
Lebih terperinciPlagiarisme dan Upaya. Akademik di Indonesia
Plagiarisme dan Upaya Pencegahannya di Lingkungan Akademik di Indonesia Wasmen Manalu Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor wasmenmanalu@ymail.com
Lebih terperinciUNIT PENJAMIN MUTU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ANTI PLAGIARISME
ANTI PLAGIARISME U N I T P E N J A M I N M U T U P E N D I D I K A N J A S M A N I K E S E H A T A N D A N R E K R E A S I U N I V E R S I T A S N U S A N T A R A P G R I K E D I R I A. PENDAHULUAN Perguruan
Lebih terperinciPANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME Oleh Didi Sukyadi Kepala Perpustakaan UPI Plagiarisme merupakan salah satu bentuk pencurian dan dapat didefinisikan sebagai penggunaan kata-kata atau pikiran seseorang sebagai
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN DAN PLAGIARISME Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fakultas Geografi UGM INTISARI
PERPUSTAKAAN DAN PLAGIARISME Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fakultas Geografi UGM nina@ugm.ac.id INTISARI Perpustakaan menjadi salah satu lalu lintas lajunya informasi. Setiap karya yang dihasilkan
Lebih terperinciPLAGIARISME: PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA
PLAGIARISME: PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA Disampaikan oleh: Prof. Dr.rer.nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si. Wakil Rektor Bid. Akademik, Kemhswaan & Kerjasama PENGANTAR 1. UU RI No.12 Tahun 2012 tentang
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Metodologi Penelitian Kode Etik Penulisan Ilmiah Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan The Center for
Lebih terperinciPERATURAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA. Nomor: 0536 /UN9/PP/2013. Tentang PEDOMAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH UNIVERSITAS RIWIJAYA REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PERATURAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Nomor: 0536 /UN9/PP/2013 Tentang PEDOMAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH UNIVERSITAS RIWIJAYA REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA Menimbang : a. Bahwa saat ini makin banyak dan berkembang
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL
SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa Institut
Lebih terperinciGedung Auditorium Gd.Hindarto Joesman FK Unjani
KEGIATAN SOSIALISASI ATURAN DAN PROSES KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN DI LINGKUNGAN UNJANI Gedung Auditorium Gd.Hindarto Joesman FK Unjani 27 Mei 2015 Elis Dwiana Ratnamurni Dosen adalah pendidik profesional
Lebih terperinciPLAGIASI DAN KEJUJURAN ILMIAH
PLAGIASI DAN KEJUJURAN ILMIAH Tri Tarwiyani S. Fil. M. Phil, Dosen Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam Dunia pendidikan Indonesia saat ini sedang menghadapi shok terapi. Hal
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PERJUANGAN NOMOR 01TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PERJUANGAN NOMOR 01TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PERJUANGAN Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciHasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN
Memperhatikan: Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG KODE ETIK PELAKU PENELITIAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Lebih terperinciPLAGIARISME. Ada dua kelompok pelanggaran etik: 1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakukan merupakan pelanggaran dan sepantasnya mendapat sanksi
PLAGIARISME Kasus Pelanggaran Etik dalam Penelitian dan Karya Ilmiah Ada dua kelompok pelanggaran etik: 1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakukan merupakan pelanggaran dan sepantasnya mendapat sanksi
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA Nomor: 0187/UN9/KP/Tahun 2013 TENTANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Palembang-Prabumulih, KM. 32 Inderalaya (OI) 30662 Telp. (0711) 580069, 580225, 580169, 580275 Fax (0711) 580644 Website: www.unsri.ac.id
Lebih terperinciMenemukan dan Mencegah Plagiarisme. Myrtati D. Artaria
Menemukan dan Mencegah Plagiarisme Myrtati D. Artaria E-mail: myrtati@gmail.com Cara mendeteksi? Keahlian mitra bebestari > mengetahui jika telah pernah diterbitkan topik sejenis di suatu jurnal lain,
Lebih terperinciDasar Dasar Penulisan Artikel Ilmiah. Sri Endah Rahayuningsih
1 Dasar Dasar Penulisan Artikel Ilmiah Sri Endah Rahayuningsih Dipresentasikan pada Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurusan Analisis Kesehatan Bandung Gedung Learning Centre Gunung batu Cimahi 3 Desember
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menulis merupakan suatu cara menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau gagasan pokok yang menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (ITAA)dalam Henry Soelistyo (2011), perangkat keras komputer. Sedangkan Akhmad Fauzi (2008:5) menyebutkan bahwa,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Teknologi Informasi Menurut Information Technology Association of America (ITAA)dalam Henry Soelistyo (2011), Teknologi informasi adalah suatu studi, perancangan,
Lebih terperinciMetodologi Desain. Kelompok 3 Claresta Febrianto Jessica Veranda Regina Artya
Metodologi Desain Kelompok 3 Claresta Febrianto Jessica Veranda Regina Artya Referensi Adalah sumber acuan (rujukan, petunjuk) jawaban dari beragam kebutuhan anda seharihari. Pembagiannya ada berdasarkan
Lebih terperinciA. Pendahuluan B. Definisi Plagiarisme sengaja tidak
A. Pendahuluan Jenjang pendidikan tinggi merupakan pendidikan yang berada diranah perguruan Tinggi. Disamping tempatnya pada terdidik dan pendidik menimba ilmu, di perguruan tinggi pula pada pendidik dan
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED
STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED Isi: Rasional Standar Pembimbingan Skripsi Standar Seminar Proposal Skripsi Standar Ujian Skripsi Standar Ujian Pendadaran FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciT]NIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PROGRAM PASCASARJANA
T]NIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PROGRAM PASCASARJANA Kampus L JI Bandung No. 0l Malang +62-341-551253 Fax+621-341-562124 Kampus III Gedung ICT Lantai II Jl Raya Tlogomas 246 Malang,Telp. +62-341-464318-19
Lebih terperinciTeknik Penggunaan Software Anti Plagiat
Teknik Penggunaan Software Anti Plagiat Pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi dosen Universtias Sriwijaya 23-24 Mei 2017 DANIEL SAPUTRA PUSBANGDIK UNSRI Apa itu Plagiat?? Plagiarisme Plagiarius (Latin)
Lebih terperinciETIKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH ERYATI DARWIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND UNIVERSITAS ANDALAS
ETIKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH ERYATI DARWIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND UNIVERSITAS ANDALAS Selama Setahun, 100 Dosen Jadi Plagiat Republika Online www.republika.co.id Pendidikan Dunia Kampus 2 Okt
Lebih terperinciPERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
-1- PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tindakan negatif mahasiswa dalam melakukan kecurangan dalam menghasilkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi berkembang dengan sangat pesat. Hal ini ditandai dengan kemampuan mahasiswa di bidang ilmu pengetahuan
Lebih terperinciATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
ATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan tinggi dan menghasilkan lulusan yang
Lebih terperinciKODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan Fakultas Syari ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta nkholissetiawan@uin-suka.ac.id 081328725909 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak
BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak dilakukan oleh para jurnalis dalam tugasnya sehari-hari. Jurnalisme kloning merupakan aktivitas tukar menukar
Lebih terperinciOleh: Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, SE.,MM Profesor Ilmu Manajemen Undiknas University
Oleh: Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, SE.,MM Profesor Ilmu Manajemen Undiknas University FENOMENA PLAGIASI: KASUS PELANGGARAN ETIKA KARYA ILMIAH Beberapa waktu lalu, seorang dosen dari Universitas Islam
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH DAN ETIKA KEPENULISAN ARTIKEL ILMIAH
PUBLIKASI ILMIAH DAN ETIKA KEPENULISAN ARTIKEL ILMIAH Ono Suparno ono.suparno@ipb.ac.id Seminar Jurnal dan Launching Sekolah Jurnal Forum Mahasiswa Pascasarjana dan Bogor Science Club Institut Pertanian
Lebih terperinciPeraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Dosen PT minimal 50% berpendidikan S2/S3 Peraturan baru kenaikan jabatan dosen (Kep Kep.. Menko Wasbangpan No. 38, 2828-8-1999) 1 Disajikan dalam Seminar Penulisan Karya Ilmiah: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciMENCEGAH DAN MENANGULANGI PLAGIAT DI PTAI KEMENAG DEDE ROSAYADA DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM
MENCEGAH DAN MENANGULANGI PLAGIAT DI PTAI KEMENAG DEDE ROSAYADA DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM APA PLAGIAT Prmendikbud No. 17 tahun 2010 perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh
Lebih terperinciMenakar Artikel yang Layak Terbit 1
Menakar Artikel yang Layak Terbit 1 Oleh: Cepi Safruddin Abdul Jabar 2 Pendahuluan Bagi civitas akademika, kebutuhan untuk menulis artikel di jurnal bukan lagi sekedar untuk gagah-gagahan lagi. Seiringnya
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN INTERNATIONAL STANDARD BOOK NUMBER
PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN INTERNATIONAL STANDARD BOOK NUMBER DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.143, 2016 KEUANGAN BPK. Kode Etik. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 5904) PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Lebih terperinciUniversalisme: Imu pengetahuan tidak terbatas pada ras atau warna kulit, agama, keyakinan, dan sebagainya (bersifat internasional)
PENULISAN ILMIAH PROF. DR. SEOEKIDJO NOTOATMODJO GURU BESAR EMERITUS FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA (URINDO) SIFAT-SIFAT ILMU Universalisme: Imu
Lebih terperinciMEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak
MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Jongga Manullang Abstrak Kegiatan-kegiatan pengembangan, penyebarluasan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan sangat menentukan kualitas perguruan tinggi
Lebih terperinciBUKU SAKU FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
BUKU SAKU Penulis: Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro Dr. Widyastuti Purbani Dr. Sutiyono Pereviu: Prof. Dr. Zamzani Sudarmaji, M.Pd. Ilustrator: Suwarna, M.Pd. Arsianti Latifah, M.Sn. FAKULTAS BAHASA DAN SENI
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Pasal 7 11 BAB III KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP UNIVERSITAS Pasal 10 12
i DAFTAR ISI DAFTAR ISI. i KEPUTUSAN REKTOR TENTANG KODE ETIK DOSEN. ii MUKADIMAH.. 1 BAB I KETENTUAN UMUM 3 Pasal 1... 3 BAB II KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP DIRI SENDIRI.. 7 Pasal 2 7 Pasal 3 8 Pasal 4 9
Lebih terperinciKETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 007/TAP/MWA-UI/2005 TENTANG : ETIKA PENELITIAN BAGI SETIAP ANGGOTA SIVITAS AKADEMIKA
Menimbang Mengingat KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 007/TAP/MWA-UI/2005 TENTANG ETIKA PENELITIAN BAGI SETIAP ANGGOTA SIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan
Lebih terperinciMUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian
MUKADIMAH Universitas Muhammadiyah Surabaya adalah lembaga pendidikan tinggi milik Muhammadiyah yang disebut Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) penyelenggara pendidikan formal yang meliputi program profesi,
Lebih terperinciDASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL (MANUSKRIP) UNTUK PUBLIKASI JURNAL ILMIAH BAGI MAHASISWA BK FIP UNNES
DASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL (MANUSKRIP) UNTUK PUBLIKASI JURNAL ILMIAH BAGI MAHASISWA BK FIP UNNES Mulawarman Jurusan Bimbingan & Konseling Universitas Negeri Semarang KEBIJAKAN UNNES UNTUK PENGGUNAAN
Lebih terperinciLivia Melda Christanti
PENDIDIKAN PANCASILA dan KEWARGANEGARAAN DOSEN PJMK : Drs. H. Mohammad Adib, MA PLAGIARISME : AKAR PERILAKU KORUPTIF DI SEKITAR KITA TUGAS INDIVIDUAL Disusun Oleh : Livia Melda Christanti 071211531006
Lebih terperinciBAB VIII ATURAN DAN ETIKA AKADEMIK
BAB VIII ATURAN DAN ETIKA AKADEMIK Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan tinggi dan menghasilkan lulusan yang bermutu tinggi, maka perlu ditentukan aturan dan etika akademik bagi civitas akademika Program
Lebih terperinciManual Prosedur ANTI PLAGIARISME PENELITIAN TESIS
Manual Prosedur ANTI PLAGIARISME PENELITIAN TESIS PROGRAM STUDI S2 KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 Manual Prosedur ANTI PLAGIARISME PENELITIAN TESIS PROGRAM PASCASARJANA Kode Dokumen
Lebih terperinciUNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS HUKUM
JURNAL PERANAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI DALAM MENCEGAH TINDAKAN PLAGIAT PENULISAN HUKUM/SKRIPSI MAHASISWA DI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Diajukan oleh : RATIH AYU PUSPITA NPM : 110510759
Lebih terperinciAula Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani 27 Mei 2015 Fikri Alatas
Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani 27 Mei 2015 Fikri Alatas Tujuan Sosialisasi tentang Peraturan Dikti tentang perhitungan angka kredit untuk karya ilmiah Membantu para dosen dan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 161/PMK. 01/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 161/PMK. 01/2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 29/PMK.01/2007 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciPANDUAN PEMBENT PANDUAN TUGAS AKHIR PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANIS KANTOR PENJAMINAN MUTU
PEMBENT TUGAS AKHIR PEMBENTUKAN ORGANIS KANTOR PENJAMINAN MUTU SURABAYA 2017 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan di dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016
Lebih terperinciEtika Dalam Penulisan Ilmiah dan jenis-jenis penelitian
Etika Dalam Penulisan Ilmiah dan jenis-jenis penelitian Etika Dalam Penulisan Ilmiah Kode etik adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan
Lebih terperinciMUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
MUKADIMAH Universitas Muhammadiyah Surabaya adalah lembaga pendidikan tinggi milik Muhammadiyah yang disebut Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) penyelenggara pendidikan formal yang meliputi program profesi,
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK.
KEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK alisaukah@yahoo.com KETENTUAN BARU TENTANG PENULISAN ARTIKEL DI JURNAL BERTARAF INTERNASIONAL Permenpan No 17/2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen
Lebih terperinciPerbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016
Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Web of Science (Thomson) Saat ini Publikasi internasional peneliti
Lebih terperinciKEBEBASAN AKADEMIK, MIMBAR AKADEMIK, DAN OTONOMI KEILMUAN
KEBEBASAN AKADEMIK, MIMBAR AKADEMIK, DAN OTONOMI KEILMUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO 2015 KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KEBEBASAN
Lebih terperinciWALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH
WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : a. bahwa pembentukan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Artikel ilmiah merupakan sejenis tulisan yang menyajikan atau menganalisis suatu topik secara ilmiah. Keilmiahan suatu tulisan didasarkan pada ragam bahasa yang digunakannya
Lebih terperinciMetode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor
Metode penulisan artikel jurnal ilmiah Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor ssachmadi@cbn.net.id Yang perlu diantisipasi oleh penulis Dalam menyiapkan naskah, penulis harus mengantisipasi bahwa
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH: MENGAPA DAN BAGAIMANA 1 Oleh Utami Dewi, M.PP
JURNAL ILMIAH: MENGAPA DAN BAGAIMANA 1 Oleh Utami Dewi, M.PP Menulis pada jurnal ilmiah bagi sebagian orang merupakan suatu aktivitas yang kurang diminati di Indonesia, kecuali bagi tenaga pengajar seperti
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung Tahun 2016 2 BUPATI
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN Gedung Prijadi Praptosuhardjo III Jalan Budi Utomo No. 6, Jakarta, 10710 Telepon : 021-3449230
Lebih terperinci- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH
- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciTri Winarni Agustini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat-UNDIP
Tri Winarni Agustini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat-UNDIP *Beberapa materi diambil dari materi TOT Reviewer Ditlitabmas DIKTI dan LPDP Disampaikan pada acara Workshop Etika Reviewer,
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,
Lebih terperinciTEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH R. POPPY YANIAWATI UNIVERSITAS PASUNDAN, BANDUNG Disajikan pada Bimtek Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 20-22 Pebruari 2018, Jati Nangor,
Lebih terperinciTUNTUTAN KEORISINILAN SERTA MASLAH PLAGIASI DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH. Oleh: Hamdan Hadi Kusuma
TUNTUTAN KEORISINILAN SERTA MASLAH PLAGIASI DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh: Hamdan Hadi Kusuma I. Pendahuluan Tujuan pendidikan tinggi adalah mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi
Lebih terperinci2015, No Mengingat : 1. Pasal 24B Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1758, 2015 KY. Laporan Masyarakat. Penanganan. Pencabutan. PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENANGANAN LAPORAN MASYARAKAT DENGAN
Lebih terperinciBUKU ETIKA PENELITIAN TAHUN 2014
BUKU ETIKA PENELITIAN POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG TAHUN 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Buku Etika Penelitian Poltekkes Kemenkes
Lebih terperinciKUTIPAN DAN PARAPRASI (Quoting and Paraphrasing)
KUTIPAN DAN PARAPRASI (Quoting and Paraphrasing) www.rudifebriamansyah.webege.com KUTIPAN DAN PARAPRASI (Quoting and Paraphrasing) When you QUOTE, you are borrowing from another text by copying information
Lebih terperinciI Wayan Setem. Prodi Seni Lukis, FSRD, Institut Seni Indonesia Denpasar
I Wayan Setem iwayansetem@yahoo.com Prodi Seni Lukis, FSRD, Institut Seni Indonesia Denpasar PINTU PENCEGAN Penulis sebagai Kontributor Masyarakat sebagai Kontrol Sanksi Disinsentif Penyunting sebagai
Lebih terperinciJABATAN FUNGSIONAL GURU
PKB Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kegiatan PENGEMBANGAN DIRI Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 tentang: JABATAN FUNGSIONAL GURU dan ANGKA KREDITNYA Oleh: Natun, S.Pd.,M.Si. 1 Yang
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBUPATI DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH
BUPATI DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DHARMASRAYA,
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA JAKARTA 2008 PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI
Lebih terperincioleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum
oleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Disampaikan Dalam Seminar Regional Dalam Rangka Peringatan Hari Lahir ke-25 LKM-SA Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Lebih terperinciETIKA PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012
ETIKA PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012 KATA PENGANTAR Sebagai sebuah perguruan tinggi negeri, Universitas Negeri Padang (UNP) mengemban tugas mengembangkan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR : 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang
SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR : 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinci