DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 168 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : WANDA SYAHPUTRA ALS. WANDA. Tempat lahir : Medan. Umur/Tgl.Lahir : 21 tahun / 12 November Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Jl. Marelan II Gg. Abadi Ujung No. 88 D, Kel. Rengas Pulau, Medan Marelan. A g a m a : Islam. Pekerjaan : Wiraswasta. Pendidikan : SMA Terdakwa ditahan oleh : Penyidik sejak tanggal 25 Oktober 2011 s/d tanggal 14 November 2011 ; Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 15 November 2011 s/d tanggal 24 Desember 2011 ; Penuntut Umum sejak tanggal 12 Desember 2011 s/d tanggal 31 Desember 2011 ; Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 15 Desember 2011 s/d tanggal 13 Januari 2012 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 14 Januari 2012 s/d tanggal..

2 2 tanggal 13 Maret 2012 ; Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 28 Februari 2012 s/d 28 Maret 2012 ; Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29 Maret 2012 s/d 27 Mei 2012 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN : PRIMAIR : Bahwa ia Terdakwa Wanda Syahputra Als. Wanda pada hari dalam kurun waktu sejak bulan Juli s/d bulan Oktober 2011 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011 bertempat diantaranya didekat SPBU Haji Anif Jl. Cemara Medan dan didepan Kantor Pos Besar Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Membuat kebiasaan dengan sengaja membeli, menukarkan, menerima gadai, atau menyembunyikan benda yang diperoleh karena kejahatan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa bermula pada sekitar bulan Juli 2011 Terdakwa dihubungi oleh saksi Alamsyah Als. Alam (dituntut dalam perkara terpisah) yang menawarkan 1 (satu) unit mobil pick up Grand Max untuk digadaikan sebesar Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut, setelah disepakati akhirnya mobil tersebut diserahkan kepada Terdakwa didekat SPBU Haji Anif Jl. Cemara Medan, sambil Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp ,- kepada saksi Alamsyah Als. Alam ; Kemudian pada bulan yang sama di Tahun 2011 Terdakwa kembali menerima gadai 1 (satu) unit mobil Honda Jazz dari Roni Karsa (belum tertangkap) dengan harga Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari..

3 3 dari mobil tersebut, selain itu pada bulan yang sama di Tahun 2011 Terdakwa juga menerima gadai 1 (satu) unit mobil Hyundai BK 123 NZ warna abu-abu metalik Tahun 2001 dengan Nomor Rangka KMHSB81BR2U dan Nomor Mesin G4JS dari Roni Karsa seharga Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut ; Selanjutnya pada sekitar bulan Oktober 2011 saksi Alamsyah Als. Alam menawarkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza untuk digadaikan kepada Terdakwa, lalu Terdakwa menawarkan mobil tersebut kepada Oki (belum tertangkap) sebesar Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut, yang kemudian dilakukan transaksinya di depan Kantor Pos Besar Medan ; Bahwa dari setiap mobil yang digadaikan tersebut Terdakwa memperoleh keuntungan berkisar antara Rp ,- s/d Rp ,- yang kemudian Terdakwa gunakan untuk keperluan hidup Terdakwa ; Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2011 sekira pukul WIB saksi dihubungi oleh Petugas Kepolisian yang sebelumnya telah menerima informasi kalau Terdakwa kerap kali melakukan transaksi jual beli mobil yang diduga hasil kejahatan, dengan menyamar sebagai calon pembeli Petugas Kepolisian tersebut, lalu disepakati untuk melakukan transaksi di Restoran Lembur Kuring Jalan T. Amir Hamzah Medan, setelah bertemu Terdakwa menawarkan 1 (satu) unit mobil Hyundai BK 123 NZ warna abu-abu metalik Tahun 2001 dengan Nomor Rangka KMHSB81BR2U dan Nomor Mesin G4JS seharga Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut, namun saat akan menyerahkan mobil tersebut Terdakwa langsung ditangkap oleh Petugas Kepolisian, yang langsung dibawa ke Polresta Medan untuk menjalani proses hukum selanjutnya ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 481 ayat (1) KUH. Pidana ; ATAU...

4 4 SUBSIDAIR : Bahwa ia Terdakwa Wanda Syahputra Als. Wanda pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2011 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2011 bertempat di Restauran Lembur Kuring Jl. T. Amir Hamzah Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Membeli, menyewa, menerima tukar, menerima gadai, menerima sebagai hadiah, atau karena hendak mendapat untung, menjual, menukarkan, menggadaikan, membawa, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang yang diketahuinya atau patut disangkanya diperoleh karena kejahatan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa bermula pada sekitar bulan Juli 2011 Terdakwa dihubungi oleh saksi Alamsyah Als. Alam (dituntut dalam perkara terpisah) yang menawarkan 1 (satu) unit mobil pick up Grand Max untuk digadaikan sebesar Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut, setelah disepakati akhirnya mobil tersebut diserahkan kepada Terdakwa didekat SPBU Haji Anif Jl. Cemara Medan, sambil Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp ,- kepada saksi Alamsyah Als. Alam ; Kemudian pada bulan yang sama di Tahun 2011 Terdakwa kembali menerima gadai 1 (satu) unit mobil Honda Jazz dari Roni Karsa (belum tertangkap) dengan harga Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut, selain itu pada bulan yang sama di Tahun 2011 Terdakwa juga menerima gadai 1 (satu) unit mobil Hyundai BK 123 NZ warna abu-abu metalik Tahun 2001 dengan Nomor Rangka KMHSB81BR2U dan Nomor Mesin G4JS dari Roni Karsa seharga Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut ; Selanjutnya pada sekitar bulan Oktober 2011 saksi Alamsyah Als. Alam menawarkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza untuk digadaikan kepada Terdakwa, lalu Terdakwa menawarkan mobil tersebut kepada Oki (belum tertangkap)..

5 5 tertangkap) sebesar Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut, yang kemudian dilakukan transaksinya di depan Kantor Pos Besar Medan ; Bahwa dari setiap mobil yang digadaikan tersebut Terdakwa memperoleh keuntungan berkisar antara Rp ,- s/d Rp ,- yang kemudian Terdakwa gunakan untuk keperluan hidup Terdakwa ; Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2011 sekira pukul WIB saksi dihubungi oleh Petugas Kepolisian yang sebelumnya telah menerima informasi kalau Terdakwa kerap kali melakukan transaksi jual beli mobil yang diduga hasil kejahatan, dengan menyamar sebagai calon pembeli Petugas Kepolisian tersebut, lalu disepakati untuk melakukan transaksi di Restoran Lembur Kuring Jl. T. Amir Hamzah Medan, setelah bertemu Terdakwa menawarkan 1 (satu) unit mobil Hyundai BK 123 NZ warna abu-abu metalik Tahun 2001 dengan Nomor Rangka KMHSB81BR2U dan Nomor Mesin G4JS seharga Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut, namun saat akan menyerahkan mobil tersebut Terdakwa langsung ditangkap oleh Petugas Kepolisian, yang langsung dibawa ke Polresta Medan untuk menjalani proses hukum selanjutnya ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke-1e KUH. Pidana ; LEBIH SUBSIDAIR : Bahwa ia Terdakwa Wanda Syahputra Als. Wanda pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2011 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2011 bertempat di Restauran Lembur Kuring Jl. T. Amir Hamzah Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Membeli, menyewa, menerima tukar, menerima gadai, menerima sebagai hadiah, atau karena hendak mendapat untung, menjual, menukarkan, menggadaikan, membawa, menyimpan..

6 6 menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang yang diketahuinya atau patut disangkanya diperoleh karena kejahatan, namun perbuatan itu tidak jadi selesai hanyalah lantaran hal yang tidak tergantung dari kemauannya sendiri, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa bermula pada sekitar bulan Juli 2011 Terdakwa dihubungi oleh saksi Alamsyah Als. Alam (dituntut dalam perkara terpisah) yang menawarkan 1 (satu) unit mobil pick up Grand Max untuk digadaikan sebesar Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut, setelah disepakati akhirnya mobil tersebut diserahkan kepada Terdakwa didekat SPBU Haji Anif Jl. Cemara Medan, sambil Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp ,- kepada saksi Alamsyah Als. Alam ; Kemudian pada bulan yang sama di Tahun 2011 Terdakwa kembali menerima gadai 1 (satu) unit mobil Honda Jazz dari Roni Karsa (belum tertangkap) dengan harga Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut, selain itu pada bulan yang sama di Tahun 2011 Terdakwa juga menerima gadai 1 (satu) unit mobil Hyundai BK 123 NZ warna abu-abu metalik Tahun 2001 dengan Nomor Rangka KMHSB81BR2U dan Nomor Mesin G4JS dari Roni Karsa seharga Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut ; Selanjutnya pada sekitar bulan Oktober 2011 saksi Alamsyah Als. Alam menawarkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza untuk digadaikan kepada Terdakwa, lalu Terdakwa menawarkan mobil tersebut kepada Oki (belum tertangkap) sebesar Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut, yang kemudian dilakukan transaksinya di depan Kantor Pos Besar Medan ; Bahwa dari setiap mobil yang digadaikan tersebut Terdakwa memperoleh keuntungan berkisar antara Rp ,- s/d Rp ,- yang kemudian Terdakwa gunakan untuk keperluan hidup Terdakwa ; Bahwa..

7 7 - Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2011 sekira pukul WIB saksi dihubungi oleh Petugas Kepolisian yang sebelumnya telah menerima informasi kalau Terdakwa kerap kali melakukan transaksi jual beli mobil yang diduga hasil kejahatan, dengan menyamar sebagai calon pembeli Petugas Kepolisian tersebut, lalu disepakati untuk melakukan transaksi di Restoran Lembur Kuring Jl. T. Amir Hamzah Medan, setelah bertemu Terdakwa menawarkan 1 (satu) unit mobil Hyundai BK 123 NZ warna abu-abu metalik Tahun 2001 dengan Nomor Rangka KMHSB81BR2U dan Nomor Mesin G4JS seharga Rp ,- tanpa dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dari mobil tersebut, namun saat akan menyerahkan mobil tersebut Terdakwa langsung ditangkap oleh Petugas Kepolisian, yang langsung dibawa ke Polresta Medan untuk menjalani proses hukum selanjutnya ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke-1e KUH. Pidana Jo Pasal 53 ayat (1) KUH. Pidana ; Tuntutan hukum Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : Terdakwa Wanda Syahputra Als. Wanda terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penadahan, sebagaimana diatur dalam Pasal 480 ke-1e KUH. Pidana ; Menghukum Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu ) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan barang bukti 1 (satu ) unit mobil Hyundai BK 123 NZ warna abu-abu metalik Tahun 2001 dengan Nomor Rangka KMHSB 81BR2U dan Nomor Mesin G4JS dikembalikan kepada yang berhak ; Menghukum Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,-(seribu rupiah) ; Putusan..

8 8 3. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 21 Februari 2012 Nomor : 3.486/Pid.B/2011/PN-Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa Wanda Syahputra Als. Wanda telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penadahan ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil Hyundai BK 123 NZ warna abu-abu metalik Tahun 2001 dikembalikan kepada yang berhak ; Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sejumlah Rp (seribu rupiah) ; Akta permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Medan Nomor : 42/Akta.Pid/2011/PN-Mdn dan Nomor : 51/Akta.Pid/2011/PN-Mdn yang menerangkan bahwa pada tanggal 28 Februari 2012 Jaksa Penuntut Umum dan tanggal 13 Maret 2012 Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut ; Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Medan Nomor : 46/Akta.Pid/2011/PN-Mdn dan Nomor : 51/Akta.Pid/2011/PN-Mdn yang menerangkan bahwa pada tanggal 28 Februari 2012 Jaksa Penuntut Umum dan tanggal 13 Maret 2012 Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut, dan permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa tanggal 07 Maret 2012 dan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 20 Maret ; Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 05 Maret 2011 No. W2.U1/4668/Pid.B.01.10/III/2012, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut..

9 9 Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara No /Pid.B/2011/PN-Mdn, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah pemberitahuan tersebut ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama Salinan Putusan Pengadilan Tingkat Pertama beserta berkas perkara dari Pengadilan Negeri Medan dengan register perkara Nomor : 3.486/Pid.B/ 2011/PN-Mdn, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan Tingkat Pertama dipandang cukup beralasan untuk dibatalkan dengan pertimbangan-pertimbangan hukum sebagai berikut : a. Bahwa pembuktian dalam putusan hanya dipertimbangkan secara sumir ; b. Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan bukti surat, dalam perkara ini hanya terbukti adanya satu perbuatan Terdakwa yang berkaitan dengan bukti berupa 1 (satu) unit mobil Hyundai No. Pol. BK 123 NZ warna abu-abu metalik Tahun 2001 ; c. Bahwa satu kali perbuatan Terdakwa tersebut adalah terbukti saat adanya transaksi dengan Petugas Kepolisian yang berakhir dengan ditangkapnya Terdakwa. Karena itu dalam perkara ini Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tidak termasuk dalam kategori sebagai mata pencaharian atau kebiasaan ; d. Bahwa peristiwa ditangkapnya Terdakwa pada saat mengadakan transaksi dengan Petugas Kepolisian yang menyamar sebagai calon pembeli itulah yang membuktikan adanya perbuatan kriminal yang dilakukan oleh Terdakwa, yang dalam perkara ini dalam konstruksi hukum pidana disebut sebagai tindak pidana percobaan ; e. Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan beserta hal-hal yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, menurut Pengadilan Tinggi, perbuatan pidana yang..

10 10 yang terbukti ada pada Terdakwa adalah Percobaan Penadahan sebagaimana tersebut pada Dakwaan Lebih Subsidair. Dengan demikian Terdakwa harus dibebaskan dari Dakwaan Primair dan Subsidair dari Jaksa Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang didapat dipersidangan tidak ditemukan alasan-alasan yang dapat dipergunakan untuk menghapuskan perbuatan dan kesalahan Terdakwa baik sebagai alasan pembenar maupun alasan pemaaf, maka kepada Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana untruk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu serta harus dibebani membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti dikarenakan barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil merek Hyundai dengan No. Pol. BK 123 NZ warna abu-abu metalik Tahun 2001 dilakukan penyitaan dari Terdakwa dan tidak dijelaskan secara pasti siapa pemiliknya, maka barang bukti tersebut supaya dikembalikan kepada Kepolisian Penyidik dalam perkara ini untuk dikembalikan kepada pemiliknya jika telah diketahui secara pasti oleh Kepolisian sebagai Penyidik ; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana bagi Terdakwa perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan : Hal-hal yang memberatkan : Tidak ada ; Hal-hal yang meringankan : Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi ; Terdakwa belum pernah dihukum ; Mengingat Pasal 480 ke-1e Jo Pasal 53 ayat 1 dari KUH. Pidana, Ketentuan- Ketentuan Hukum dalam KUHAP, Undang-Undang tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang tentang Peradilan Umum serta Ketentuan-Ketentuan Hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I :..

11 11 M E N G A D I L I : Menerima permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa Wanda Syahputra Als. Wanda ; Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 21 Februari 2012 Nomor : 3.486/Pid.B/2011/PN-Mdn yang dimintakan banding tersebut ; M E N G A D I L I S E N D I R I : Menyatakan bahwa Terdakwa Wanda Syahputra Als. Wanda tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan Penadahan sebagai kebiasaan maupun Penadahan ; Membebaskan Terdakwa tersebut dari segala Dakwaan tersebut pada Dakwaan Primair dan Subsidair ; Menyatakan bahwa Terdakwa tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan Percobaan Penadahan ; Menjatuhkan pidana oleh itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; Menetapkan masa tahanan di Rumah Tahanan Negara yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya terhadap pidana penjara yang dijatuhkan ; Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Hyundai BK 123 NZ warna abu-abu metalik Tahun 2001, diserahkan kepada Kepolisian sebagai Penyidik dalam perkara ini untuk dikembalikan kepada yang paling berhak ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa untuk kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim Majelis pada hari : K A M I S, tanggal 19 A P R I L 2012 oleh Kami : UNTUNG WIDARTO, SH, MH, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, GATOT SUHARNOTO, SH dan DR. H. NARDIMAN, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 04 April 2012 Nomor : 168/PID/2012/PT-MDN,..

12 12 168/PID/2012/PT-MDN, untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada peradilan tingkat banding, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari S E N I N, tanggal 23 A P R I L 2012 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh HJ. SYARIFAH MASTHURA, SH, MH, sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penyidik dan Terdakwa Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, GATOT SUHARNOTO, SH UNTUNG WIDARTO, SH, MH. DR. H. NARDIMAN, SH, MH. Panitera Pengganti, HJ. SYARIFAH MASTHURA, SH, MH.

13 13 Untuk salinan sesuai dengan aslinya PANITERA, TJATUR WAHJOE B. S. P, SH, M. Hum. NIP