12/25/2011. JENIS-Jenis Kamera Video. Dikenal Dengan Sebutan Camcorder atau Handycam. 1. LENSA 2. FOKUS 3. F-STOP, DIAFRAGMA
|
|
- Benny Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dikenal Dengan Sebutan Camcorder atau Handycam. Perekam Gambar Digital Gambar Tidak Bergerak - Gambar Bergerak / visual - Suara / audio Adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan Gambar digital bergerak dari mode gambar analog (frekuensi sinar ke Digital elektronis) 1 2 JENIS-Jenis Kamera Video 1. Handycam Digital Media : Ciri khas jenis ini praktis dlm penyimpanan data karena tidak memerlukankaset penyimpanan, data bisa disimpan dalam MMC/SD Card. Untuk menghubungkan ke PC tersedia slot USB data. Harga paling murah diantara jenis lainnya. 2. Handycam Mini DV : Menggunakan kaset Mini Dv yang bisa ditransfer ke PC menggunakankabel Fire Wire 3. Handycam DVD : Hasil yang didapat langsung dalam bentuk DVD yang dapat diputar menggunakan DVD Player. 4. Handycam Hdd : Handycam jenis ini mempunyai media penyimpanan berupa Harddisk internal yang memiliki kapasitas penyimpanan lumayan besar, hingga dapat menyimpan film dalam durasi sangat lama dan ukuran yang besar. 5. Camcoder Pro : Handycam atau Camcoder yang digunakan untuk pembuatan film oleh seorang profesional. Harga camcoder ini paling mahal diantara jenis yang lain, mulai dari 10 juta sampai dengan 70 jutaan LENSA Lensa mempunyai fungsi untuk memilih bidang pandang tertentu dan ditangkap secara optik yang menghasilkan gambar dan diteruskan ke permukaan tabung kamera (yang nantinya oleh tabung kamera diubah lagi dari optik ke elektrik). Ada beberapa jenis lensa menurut panjang fokalnya. Panjang fokal adalah jarak antara pusat optik lensa dengan titik di mana gambar terlihat dalam keadaan focus.ada beberapa jenis lensa, yaitu : Lensa Normal Lensa ini sering disebut dengan lensa standart. Gambar yang dihasilkan dengan lensa normal ini memberi kesan yang biasa dan datar. Tidak ada efek distorsi atau melengkung. Lensa Wide/Sudut Lebar Disebut lensa sudut lebar karena jangkauan dari tokoh yang bisa ditangkap oleh lensa cukup lebar, sebagai gambaran dengan menggunakan lensa sudut lebar, kita tidak perlu mundur mengambil jarak karena ada beberapa bagian yang tidak tertangkap lensa, terutama pada pengambilan gambar grup shot, arsitektur, keramaian sebuah pasar, dan lain-lain. 4 Lensa Tele Lensa dengan focal length yang panjang, bila menggunakan lensa ini tokoh jadi terasa dekat sehingga kedalam menjadi kurang, keuntungannya kita bisa merekam gambar dari jarak cukup jauh tetapi dapat menghasilkan gambar seperti kalau kita dari jarak dekat. Selain itu penggunaan tele lens memberikan keuntungan pada kita akan ruang tajam yang sempit, sehingga kita dengan leluasa bisa melokalisir tokoh, sementara yang lainnya akan terlihat blur. Kerugiannya disamping kedalam kurang, sedikit saja goyangannya pada kamera akan terlihat sekali dari hasil rekamannya, biarpun kita sudah memperoleh focus yang maksimal. Untuk menghindari goyangan kamera, kita bisa menggunakan tripod atau monopod. Lensa Macro Lensa ini sangat baik digunakan untuk merekam benda-benda kecil, seperti capung, serangga, buah yang kecil-kecil. Panjang fokal lensa macro antara mm, tetapi didalam lensa macro (beda dengan lensa biasanya) ditambah beberapa jenis lensa sehingga kita bisa merekam gambar dari jarak dekat sekali, dan perbandingan antara tokoh dengan yang ditangkap oleh lensa bisa mencapai 1:1. Lensa Vario/Zoom Lensa jenis ini merupakan penggabungan dari lensa sudut lebar sampai ke lensa tele. Jadi kita tidak perlu lagi mengganti lensa, cukup satu lensa sudah mencakup semua jenis lensa : lensa normal, lensa wide, lensa tele, dan lensa macro. Pada umumnya kamera video sudah dilengkapi dengan lensa zoom FOKUS Secara sederhana kita artikan saja ketajaman dari suatu titik ataupun benda yang kita lihat dengan mata telanjang. Begitu juga bila mata kita melihat sebuah benda melalui viewfinder kamera, maka benda yang tampak di viewfinder tersebut mungkin tajam, mungkin pula tidak. Untuk mengatur agar benda yang kita lihat melalui viewfinder nampak tajam, kita harus mengatur focus dengan cara memutar gelang pengatur jarak yang ada pada lensa. 3. F-STOP, DIAFRAGMA F-stop adalah bilangan yang menunjukkan perbandingan antara panjang fokal dengan diameter lensa. Diafragma/Iris adalah bukaan lensa untuk menangkap sinar yang masuk. Semakin kecil angka f-stop, maka bukaan diafragma/irisnya semakin besar, dan sebaliknya semakin besar f-stop, bukaan diafragmanya semakin kecil. Pengaturan diafragma ini akan berkaitan pula dengan depth of field. 6 1
2 4. DEPTH OF FIELD Yang dimaksud ruang tajam adalah ruang atau area pada foto semuanya akan terlihat tajam. Ruang tajam bisa kita atur sesuai dengan yang kita inginkan. Ruang tajam sangat dipengaruhi oleh seberapa besar aperture dibuka (besar bukaan diafragma), berapa milimeter panjang focal dari lensa yang digunakan, dan jarak lensa terhadap tokoh yang akan dishoot. Semakin besar bukaan diafragma dan dengan kombinasi panjang focal lensa yang cukup panjang dan pengambilan dari jarak yang tidak terlalu dekat maka Depth of field menjadi sempit. 5. WHITE BALANCE Salah satu kewajiban kita sebelum merekam gambar adalah harus mengeset white balance kamera terlebih dulu. Pada intinya televisi atau video menerima cahaya dari 3 warna primer RGB, red, green, dan blue. Bila ketiga warna ini dipadukan dalam perbandingan yang sama, maka akan menghasilkan warna cahaya putih. Warna putih inilah yang harus kita sesuaikan agar obyek putih benar-benar terlihat putih di lensa kamera. Padahal warna putih jika terkena cahaya warna lain sedikit saja akan berubah, seperti kekuning-kuningan atau kebiru-biruan. Jika di luar ruang/outdoor, maka warna yang ditangkap kamera video cenderung kebiru-biruan. Sedangkan di dalam ruangan/indoor cenderung kemerah-merahan. Untuk itulah di beberapa kamera video dilengkapi filter koreksi warna dan white balance yang dipasang di antara lensa dan tabung kamera. Pada umumnya kamera video dilengkapi 2 filter koreksi untuk outdoor dan indoor. Tetapi ada juga yang dilengkapi 4 7 jenis filter koreksi warna. 6. TUBUH KAMERA Tubuh kamera ini berisi tabung pengambil gambar (pick up tube) yang berfungsi untuk merubah gambar optik yang dihasilkan lensa menjadi sinyal elektrik. Di tubuh kamera ini biasanya juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas kamera, seperti white balance, steady shot, digital effect, shutter speed, dan lain-lain. Tergantung jenis kamera dan kebutuhannya. 7. VIEWFINDER Viewfinder merupakan monitor kecil sebagai jendela pengamat kita untuk bisa melihat obyek yang masuk ke dalam kamera. Pada umumnya viewfinder ini hanya monitor hitam putih. Tetapi saat ini banyak yang telah berwarna seperti Handycam Sony dan CanonXL-1. Dalam viewfinder biasanya disertai informasi fasilitas dan indicator pada saat rekaman, seperti indicator posisi kamera record atau pause/stand by, white balance, iris, dan battery atau kaset habis dan lain sebagainya RECORDER/VCR Salah satu bagian dari kamera adalah VCR (Video Casette Recorder) alat perekam gambar dan suara. Di beberapa kamera ada yang recordernya terpisah seperti jenis U-matic. Tetapi ada juga yang menjadi satu dengan bodi kamera. Kelebihan menjadi satunya bodi kamera dengan recorder adalah keringanan dan efisiensi waktu. Pekerjaan menjadi lebih mudah. Istilah yang sering digunakan seorang kameramen saat produksi: a. Head Room Merupakan ruang jeda semu antara kepala tokoh dan frame. Hal ini untuk memberi kesan longgar pada gambar. b. Zooming Zoom Fasilitas yang terdapat pada kamera yang memungkinkan untuk mendapatkan gambar yang terkesan dekat walaupun kamera berada jauh dari obyek gambar. c. Blur Efek yang membuat hasil gambar tampak tidak fokus/buram. d. Fading Istilah fading digunakan untuk menyebut tampilan gambar yang muncul (fade in) atau menghilang (fade out) secara perlahan dari layar. Fungsinya untuk memberi batasan ruang pada adegan film. e. Garis Imaginer Garis imaginer digunakan untuk memberi batas posisi kamera dalam mengambil gambar agar tidak jumping dan menjaga kontinyuitas gambar. Gampangnya kita bayangkan garis lurus yang memisahkan kiri dan kanan. Apabila kita meletakan kamera posisi di sebelah kanan, maka untuk pengambilan berikutnya (apalagi jika kamera tidak hanya satu) juga harus mengambil dari posisi sebelah kanan. Begitu juga sebaliknya 9 10 Peralatan (Camcoder, Lighting, tripod, genset, dll) Crew (Sutradara, Kameramen, Penata Cahaya, dll) Aktor / Aktris Lokasi Shooting Waktu Musik dan Sound Narator Background Pictures JENIS JENIS SHOT : 1. Extreme Close Up (ECU) 2. Big Close Up (BCU) 4. Medium Close Up (MCU) 3. Close Up (CU)
3 5. Medium Shot (MS) 8. Medium Long Shot (MLS) 6. Medium Full Shot (Knee Shoot) 7. Full Shot (FS) 9. Long Shot (LS) 10. Extreme Long Shot (ELS) B. Low Angle, Frog Eye Level A. High Angle, Top Angle, Bird Eye View C. Eye Level, Profil Shot D. Over Shoulder
4 12/25/2011 E. Walking Shot, Fast Road Effect F. Artificial Shot 19 G. Reflection Shot 20 H. Tripod Transition 21 I. Back Light Shot 22 J. Door Frame Shot
5 K. One Shot, Two Shot, Group Shot a. Panning Disebut panning karena kamera bergerak menyamping secara mendatar horizontal, baik ke kanan maupun kiri. Dikatakan pan right jika pergerakannya menyamping ke kanan, dan disebut pan left jika bergerak menyamping ke kiri. b. Tilting Tilting merupakan pergerakan kamera secara vertikal, baik ke atas atau ke bawah. secara prinsip tilting masih sama dengan panning, yakni posisi kamera berada di atas tripodnya. Disebut tilt up jika kamera bergerak vertikal ke atas, sedangkan disebut tilt down jika kamera bergerak ke bawah c. Tracking Gerakan tracking kamera biasanya mengunakan alat yang disebut dolly (sebuah alat yang digunakan sebagai penyangga tripod kamera dan bergerak di atas rel) atau bisa dengan hand held candid camera (kamera yang dipanggul). Bisa juga dilakukan dengan bantuan stabilizer (steadycam). Ada 2 istilah dalam tracking kamera, track in dan track out. Disebut track-in jika gerakan kamera menarik ke belakang dan track-out jika kamera bergerak maju mendekati obyek perekaman gambar. d. Crane Crane adalah gerakan kamera meninggi atau merendah dari dasar pijakan obyek. Gerakan itu akan membantu pergerakan kamera secara optimal yang tak mungkin dilakukan kamera operator dengan hand hield, dolli, maupun jimmy jip. e. Following Secara prinsip, following hampir sama dengan tracking. Namun pada prakteknya, pergerakan kamera pada following lebih moveable. Artinya kamera bergerak secara aktif mengikuti kemanapun tokoh bergerak. Lighting adalah tekhnik mengatur pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan berkualitas tinggi dengan tingkat fokus yang baik. a. Natural Light Merupakan cahaya yang berasal dari alam seperti cahaya matahari, bulan, dan api. b. Artificial Light Merupakan cahaya buatan yang berasal dari cahaya lampu. Dilihat dari komposisi tata cahaya yang tampak dalam frame kamera, ada beberapa tata cahaya dasar, yaitu: ) Key Light Cahaya utama yang berfungsi sebagai penerang pokok atau utama. 2) Fill Light Cahaya tambahan yang berguna untuk mengisi bagian yang gelap. 3) Back Light Berfungsi sebagai cahaya tambahan juga, tetapi berguna untuk menciptakan suasana ruang di belakang adegan. 4) Available Light Merupakan cahaya pendukung suasana yang salah satu gunanya untuk mempertegas suasana. Misal menciptakan suasana malam atau mistis dengan lampu kebiruan. Reflektor Reflektor merupakan peranti pendukung tata cahaya, berfungsi menjadi alat pembias atau sebaliknya lebih terfokus. Tata cahaya tidak selalu menghadap ke tokoh, dengan bantuan reklektor komposisi cahaya menjadi lebih merata dan alami. Reflektor biasanya dibuat dari alumunium foil yang ditempelkan pada papan atau styrofoam. Namun bila biaya tidak mencukupi, bisa menggunakan styrofoam dengan arah dan tempat yang pas untuk mendukung pencahayaan
6
jenis lensa : lensa normal, lensa wide, lensa tele, dan lensa macro. Pada umumnya kamera video sudah dilengkapi dengan lensa zoom.
Apakah kamu sudah siap untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagian-bagian kamera? Pada saat diskusi 2-2 tentunya kamu telah mengetahui bagian-bagian kamera beserta fungsinya. Untuk melengkapi pemahaman
Lebih terperinciMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Sudut pengambilan kamera yang sesuai pergerakan kamera
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Sudut pengambilan kamera yang sesuai pergerakan kamera Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara : 1. Bird Eye View Teknik pengambilan
Lebih terperinciNama : Aditia.R (03) Kelas : XI tel 4. Broadcast:1. Definisi Kamera Video
Nama : Aditia.R (03) Kelas : XI tel 4 Broadcast:1 Definisi Kamera Video Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk
Lebih terperinciPengertian Videografy
Videografy Pengertian Videografy Videografi adalah media untuk merekam suatu moment/kejadian yang dirangkum dalam sebuah sajian gambar dan suara yang dapat kita nikmati dikemudian hari baik sebagai sebuah
Lebih terperinciMCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan separas dada sampai atas kepala.
JENIS- JENIS SHOT DAN SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR JENIS-JENIS SHOT CU (Close Up) Shot yang menampakan daripada bahu sampai atas kepala. MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan separas dada sampai atas
Lebih terperinciPengambilan Gambar (Video (Video Shooting Shooting )
Pengambilan Gambar (Video Shooting ) Siswa dapat mendefenisikan Video Shooting Siswa dapat mendefenisikan df iik Kamera Video Siswa dapat mengklassifikasikan macam macam Kamera Video Siswa dapat menjelaskan
Lebih terperinciMacam Macam Angle Pengambilan Gambar
Macam Macam Angle Pengambilan Gambar 1. Bird eye. Istilah ini dipakai ketika kita mengamnbil gambar dari sudut super tinggi dan jarak jauh. biasanya dipakai ketika ingin mendapatkan efek keramaian (keramaian
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING)
KONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING) JENIS CAHAYA INDOOR OUTDOOR Hal.: 2 Arah cahaya Jenis Pencahayaan Cahaya Langsung (Direct Light) Cahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya
Lebih terperinciJENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR
JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR PRIAMBODOTOMMY.BLOGSPOT.COM Lisensi dokumen: Copyright @2012 by Priambodotommy.blogspot.com Seluruh dokumen yang ada di Priambodotommy.blogspot.com
Lebih terperinciBASIC VIDEOGRAFI OLEH: R. WISNU WIJAYA DEWOJATI
BASIC VIDEOGRAFI OLEH: R. WISNU WIJAYA DEWOJATI BASIC PHOTOGRAFI Sebelum dikenalnya teknik Film, manusia lebih dulu mengenal teknik photografi, teknik ini lalu berkembang menjadi teknik film, pada dasarnya
Lebih terperinciPRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR
PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR Tujuan praktikum : Mahasiswa dapat melakukan pengambilan gambar dalam berbagai ukuran, angle kamera dan pergerakan kamera. 2.1. UKURAN GAMBAR Ukuran pengambilan gambar selalu
Lebih terperinciStoryboard For Animation
Storyboard For Animation Anda tidak perlu menjadi seorang kartunis yang bagus untuk menggambar storyboard yang baik. Jika Anda tidak bisa menggambar, maka akan memakan waktu lebih lama, tetapi Anda dapat
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Contoh Cuplikan Film Pirates Of The Caribbean Gambar 2.2 Struktur Format Acara Televisi... 45
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Contoh Cuplikan Film Pirates Of The Caribbean.. 43 Gambar 2.2 Struktur Format Acara Televisi....... 45 Gambar 2.3 Urutan Kerja Dalam Pra Produksi...... 52 Gambar 2.4 Urutan Kerja
Lebih terperinciTHE ART OF PHOTOGRAPHY. M.S. GUMELAR https://www.facebook.com/ultima.
THE ART OF PHOTOGRAPHY M.S. GUMELAR 2012 ms.gumelar@gmail.com http://michaelgumelar.blogspot.com/ https://www.facebook.com/ultima.michael Know your camera Shutter Speed Focal Length Aperture ISO Shutter
Lebih terperinciProduksi Media PR AVI
Modul ke: Produksi Media PR AVI Teknik Dasar Penggunaaan Kamera Audiovisual untuk proses produksi media PR non printed Fakultas Ilmu Komunikasi Novida Irawan, M.Si Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPAV SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR (CAMERA ANGLE) Camera angle adalah sudut dimana kamera mengambil gambar suatu obyek, pemandangan atau adegan.
SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR (CAMERA ANGLE) PAV Camera angle adalah sudut dimana kamera mengambil gambar suatu obyek, pemandangan atau adegan. Dengan sudut tertentu kita bisa menghasilkan suatu shot yang menarik,
Lebih terperinciTeknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi
Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi Pertemuan I Perancangan Audio Visual Dosen : Donny Trihanondo, S.Ds., M.Ds. Freddy Yusanto, S.Sos., MDs. finisi Fotografi dan Sinematografi Fotografi : Kegiatan
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Cuplikan Program Acara Televisi: Asli Enak Gambar 1.2 Cuplikan Program Acara Televisi: Benu Buloe..
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Cuplikan Program Acara Televisi: Asli Enak.. 17 Gambar 1.2 Cuplikan Program Acara Televisi: Benu Buloe.. 18 Gambar 2.1 Contoh Cuplikan Film Pirates Of The Caribbean.. 43 Gambar
Lebih terperinciTeknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi
Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi Pertemuan I Perancangan Audio Visual Dosen : Donny Trihanondo, S.Ds., M.Ds. Freddy Yusanto, S.Sos., MDs. finisi Fotografi dan Sinematografi Fotografi : Kegiatan
Lebih terperinci11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR )
JENIS KAMERA Kamera sederhana FOTOGRAFI JENIS KAMERA Rangefinder (RF) Camera RANGEFINDER (RF) CAMERA Menggunakan dua buah alat untuk menyatukan gambar yang kita lihat. Gambar dilihat melalui viewfinder
Lebih terperinciAspect Ratio : Definisi, Format Umum Aspect Ratio Kamera : Pembingkaian Kamera, Sudut Kamera, Perpindahan Kamera
3D Graphic Architecture - 1 05 POKOK BAHASAN Aspect Ratio : Definisi, Format Umum Aspect Ratio Kamera : Pembingkaian Kamera, Sudut Kamera, Perpindahan Kamera ASPECT RATIO Definisi AspectRatio adalah sebuah
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : BC37012 / Fotografi Revisi ke : 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 7 Maret 2013 Jml Jam kuliah dalam seminggu
Lebih terperinciPRAKTIKUM III PERGERAKAN KAMERA
PRAKTIKUM III PERGERAKAN KAMERA 3.1 Tujuan Praktikum Mahasiswa dapat menggunakan kamera dengan pergerakan yang variatif. 3.2 Pergerakan Kamera Pergerakan kamera yang variatif sangat dibutuhkan pada setiap
Lebih terperinciDasar-Dasar Fotografi. Multimedia SMKN 1 Bojongsari
Dasar-Dasar Fotografi Multimedia SMKN 1 Bojongsari Pengenalan Fotografi Fotografi artinya melukis dengan cahaya. Tanpa cahaya, tidak akan ada fotografi. Seni fotografi pada dasarnya adalah melihat dan
Lebih terperinciFilm Dokumentar. Muhammad Faisal. Abstrak. Kata Kunci: Film dokumentar
Film Dokumentar Muhammad Faisal faisalmuhammad734@yahoo.com Abstrak Film dokumentar adalah sebuah karya seni gambar dan visualisasi yang dituangkan dalam bentuk karya tulisan lalu di buat dalam bentuk
Lebih terperinciKecepatan kamera dalam menangkap gambar yaitu terdapat pada... A. speed B. lensa C. view finder D. light meter E. aparture ANSWER: A
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengambilan gambar, kecuali... A. Teknik memegang kamera video B. Zoom C. keseimbangan putih, fokus, eksposure D. peraturan 5 detik E. editing Tujuan dari peraturan
Lebih terperinciBAB 4 PRODUKSI KARYA TUGAS AKHIR
BAB 4 PRODUKSI KARYA TUGAS AKHIR 4.1 Install Peralatan Agar produksi shooting INDO COMMUNITIES berjalan dengan lancar, dilakukan survey untuk tempat produksi utama yaitu di Lego Store, Cilandak Town Square.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Film 2.1.1 Pengertian Film Kehadiran film sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan adalah salah satu media visual auditif yang mempunyai jangkauan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Setelah melakukan persiapan dalam proses pra produksi, dimulainya tahap observasi tempat yang sesuai dengan tema lalu memilih lokasi pengambilan gambar. Setelah melakukan
Lebih terperinciMengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya
Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya Tidak kalah penting untuk dibahas adalah mengenal bagian-bagian utama pada kamera. Termasuk fungsi dari tombol-tombol yang tersebar di seluruh body
Lebih terperinciLCC LP3I Balikpapan 20 Maret
LCC LP3I Balikpapan 20 Maret 2017 Fotografi berasal dari kata photos yang artinya cahaya dan Graphos yang artinya melukis. Jadi Fotografi artinya melukis dengan cahaya. Tanpa cahaya, tidak akan
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)
SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI
Lebih terperinciUniversitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1
Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1 Nama Mata Kuliah : 3D Animasi Arsitektur Kode Mata Kuliah : - Program Studi : Teknik Arsitektur Dosen : Apiet Rusdiyana, ST SMT/Jml SKS
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY
SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. Jadi photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya. Kamera film, sekarang
Lebih terperincia) Kamera film, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang.
Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. Jadi photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya. Jenis-jenis kamera a) Kamera film, sekarang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan
Lebih terperinciBahasa Kamera. Zoom In : Obyek seolah-olah mendekat ke kamerazoom Out : Obyek seolah-olah menjauh dari kamera
Bahasa Kamera Bahasa kamera merupakan bahasa standar broadcast internasional. Jadi bahasa ini umum digunakan di stasiun televisi manapun. Berikut ini adalah sebagian daftar istilah dalam bahasa kamera..
Lebih terperinciMATERI POKOK PEMBELAJARAN VIDEOGRAFI I
Dosen Mata Kuliah : NR. Ardi Candra DA., S.Sn. : Videografi I MATERI POKOK PEMBELAJARAN VIDEOGRAFI I Deskripsi Mata Kuliah : Perkuliahan Videografi I memberikan pengetahuan tentang proses terjadinya gambar
Lebih terperinci( Word to PDF - Unregistered ) Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM
Word to PDF - UnRegistered http://www.word-to-pdf.abdio.com/ ( Word to PDF - Unregistered ) http://www.word-to-pdf.abdio.com/ Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM Soal objektif : 1. Setting ukuran video
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)
SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses, produksi dan pasca produksi dalam pembuatan film AGUS. Berikut ini adalah penjelasan proses pembuatan film yang berjudul AGUS, sebagai berikut:
Lebih terperinciKomposisi dalam Fotografi
Tujuan: mengorganisasikan berbagai komponen foto yang saling berlainan, menjadi sedemikian rupa sehingga gambar tersebut menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi, serta mendukung satu sama lainnya; dengan
Lebih terperinciPERSIAPAN DALAM MEMBUAT FILM
PERSIAPAN DALAM MEMBUAT FILM Film yang baik tentunya memiliki cara pembuatan yang baik dan sesuai dengan tujuan. Pembuatan film melibatkan bebarapa tahap, antara lain ide, naskah, shooting dan editing.
Lebih terperinciPENGATUP/SHUTTER. Shutter speed scale
PENGATUP/SHUTTER Indeks kelajuan pengatup ditunjukkan dengan angka-angka B, 1, 2, 4, 6, 15, 30, 60, 125, 250, 500, 1000 dan 2000 yang memberi maksud setiap tanda 1 menunjukkan kecepatan 1/1 saat kelajuan
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)
Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : KI 2 : KI 3 : KI 4 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman mengenai bagian bagian lensa. 2. Memberikan pemahaman mengenai fungsi bagian - bagian lensa. 3. Memberikan pemahaman mengenai jenis jenis lensa. Tujuan
Lebih terperinciPHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya
PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya BIDANG-BIDANG DALAM FOTOGRAFI JOURNALISTIC HUMAN INTEREST ARCHITECTURE INDUSTRIAL/COMMERCIAL FOOD WEDDING BIDANG-BIDANG FOTOGRAFI TERSEBUT
Lebih terperinciDasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 12FIKOM MELIPUT DAERAH KONFLIK. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING
Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV MELIPUT DAERAH KONFLIK Fakultas 12FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan MENULIS BERITA TELEVISI MENYIAPKAN KAMERA MENYIAPKAN
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Foto
Pertemuan 9 Fotografi Teknik Pengambilan Foto ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Teknik Pengambilan Foto Camera Shot Dalam produksi video maupun film, jenis-jenis shot dalam pengambilan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses
Lebih terperinciPengertian Camera Dan Jenis-Jenis Pengambilan Shoot
Pengertian Camera Dan Jenis-Jenis Pengambilan Shoot Muhammad Faisal faisalmuhammad734@yahoo.com Abstrak Camera merupakan suatu Alat yang digunakan untuk Merekam suatu kejadian atau mengabadikan suatu kejadian.
Lebih terperinciProduksi Media PR Audio-Visual
Modul ke: Fakultas FIKOM Produksi Media PR Audio-Visual Pengenalan Teknik Kamera Dasar Eppstian Syah As ari Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id TEKNIK KAMERA DASAR Ada beberapa hal yang
Lebih terperinciSMK INFORMATIKA PUGER MODUL FOTOGRAFI
SMK INFORMATIKA PUGER MODUL FOTOGRAFI Mengenal Mode Pengaturan Pada Kamera Digital Fotografi Pemula - Mode Pemotretan apa yang sering Sobat gunakan? Menurut satu sumber yang telah melakukan survei terhadap
Lebih terperinci: PRODUKTIF Kompetensi Keahlian : MULTIMEDIA Hari/Tanggal : : WIB Guru Pengampu
PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 8 SEMARANG Jln.Pandanaran II / 12 Telp.024-8311534 Fax 024-8454673 Semarang 50241 Web : www.smkn8semarang.sch.id e-mail : smk8_smg@yahoo.com TRYOUT
Lebih terperinciKamera video. Beberapa kamera yang yang digunakan untuk standard broadcast
Kamera vide Beberapa kamera yang yang digunakan untuk standard bradcast Bagian-bagian kamera. Kamera vide terdiri dari 4 bagian utama: a) Lensa/Optik b) Kepala kamera dan bdy ( camera head ) c) View finder
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses
Lebih terperinciSMK MUHAMMADIYAH SALAMAN
SOAL KKMM-06 PENGAJAR : JULHAM AFANDI.,S.KOM SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN www.smksalaman.blogspot.com 1. Setting ukuran video Mpg untuk PAL DVD mempunyai ukuram frame sebesar? a.352 x 288 b.720 x 576 c.720
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman fungsi bagian tubuh kamera dengan perhitungan kombinasi angka angka. 2. Memberikan pemahaman mengenai bagian - bagian tubuh kamera. 3. Memberikan pemahaman
Lebih terperinciPelatihan singkat pengambilan gambar dan hal-hal yang harus diperhatikan
Pelatihan singkat pengambilan gambar dan hal-hal yang harus diperhatikan Third of role Bayangkan 4 titik, pilih titik mana objek di tempatkan Hindari penumpukan object (merger) Penumpukan object akan sangat
Lebih terperinciKecepatan /rana /shutter speed Rana adalah sejenis tirai yang dapat dibuka selama waktu tertentu, misalnya 1/60 detik
Mengembangkan Bahan Informasi Teknik Fotografi Apa itu Fotografi? Fotografi adalah seni atau suatu proses penghasilan gambar dan cahaya yang dipantulkan oleh objek masuk ke lensa kemudian diteruskan ke
Lebih terperinciProduksi AUDIO VISUAL
Modul ke: Produksi AUDIO VISUAL Storyboard Shooting board Dorector board Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pendahuluan: Storyboard
Lebih terperinciMODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000
MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000 Deskripsi Kamera : Panasonic MD 10000 Spesifikasi : + 3CCD Camera System + Crystal Engine + Shoulder-Type Design + One Touch Navigation + Manual Focus Ring + 0 lux colour
Lebih terperinciLensa Tele (Telephoto)
Lensa Tele (Telephoto) Telephoto Zoom Lenses These high-magnification lenses cover a broad range of focal lengths from wide to telephoto and exhibit outstanding performance whether shooting faraway athletes
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
FOTOGRAFI, oleh Dr. I Komang Sudarma, M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinciDASAR VIDEO GRAFI. KONTINITI, KOMPOSISI, IMAGINER LINE, TIPE SHOT, PENCAHAYAAN ( Arif Ranu W, M.Kom SMK Muhammadiyah 1 Sleman)
DASAR VIDEO GRAFI KONTINITI, KOMPOSISI, IMAGINER LINE, TIPE SHOT, PENCAHAYAAN ( Arif Ranu W, M.Kom SMK Muhammadiyah 1 Sleman) TAHAPAN PEMBUATAN KARYA VIDEO / STANDARD OPERATIONAL PROCEDUR: Pra Produksi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahwa televisi adalah sarana informasi yang terbaik, karena selain dapat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Media Televisi Televisi adalah media komunikasi massa yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan gambar secara umum, baik secara terbuka maupun tertutup, berupa
Lebih terperinciDASAR DASAR FOTOGRAFI & TATA CAHAYA
DASAR DASAR FOTOGRAFI & TATA CAHAYA Anita Iskhayati, S.Kom Apa Itu Three-Point Lighting? Three-point lighting (pencahayaan tiga titik) adalah metode standar pencahayaan yang digunakan dalam fotografi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di masa sekarang, berkembangnya teknologi khususnya pada bidang elektronika, memicu pula berkembangnya berbagai aspek bidang yang dipengaruhi olehnya. Salah satunya
Lebih terperinciSupaya Foto Tidak Blur
Supaya Foto Tidak Blur Supaya Foto Tidak Blur Perhatikan gambar diatas, bagian sisi kanan subjek sangat blur. Biasanya, kesalahan fotografer pemula adalah salah memperhitungkan shutter speed (kecepatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
81 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Manusia selalu berjuang untuk memeuhi kebutuhan hidupnya dengan terus menggali potensi sumber daya alam yang ada. Dengan memanfaatkan sumber daya alam serta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Televisi adalah sebuah media komunikasi unggulan yang. suara, baik yang monokrom (hitam-putih) maupun yang berwarna.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Media Televisi Televisi adalah sebuah media komunikasi unggulan yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta dengan suara, baik yang monokrom (hitam-putih)
Lebih terperinciTATA CAHAYA PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 BANTUL
TATA CAHAYA PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 BANTUL Oleh : Wisnu SN (disarikan dari berbagai sumber) Cahaya dan Pencahayaan Shooting adalah melukis dengan cahaya. Unsur cahaya berarti sangat penting
Lebih terperinciPEMOTRETAN CAGAR BUDAYA
PEMOTRETAN CAGAR BUDAYA Oleh : Suparno Pembinaan Tenaga Pendaftaran Cagar Budaya Makasar, Juli 2013 PENGERTIAN PEMOTRETAN Pemotetan adalah seni dan pengetahuan yang dalam praktek kegiatannya menghasilkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Video Menurut Cheppy Riyana (2007) media video adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep,prinsip, prosedur, teori
Lebih terperinciTujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula
Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula 4 Pengenalan Digital Video Video adalah kumpulan gambar yang dirangkai dalam suatu
Lebih terperinciAperture adalah bukaan pada lensa yang membenarkan cahaya melaluinya dan jatuh ke atas sensor.
APERTURE Aperture adalah bukaan pada lensa yang membenarkan cahaya melaluinya dan jatuh ke atas sensor. Semakin besar bukaan aperture, semakin banyaklah cahaya yang masuk dan gambar akan lebih terang.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kampanye Definisi kampanye memberi pengertian kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah
Lebih terperinciJENIS KAMERA KAMERA ENG ( Electronic News Gathering ) 1.1 Camera Bulit in VTR ( Camcorder ) 1.2 Camera Separate VTR ( Dooking )
KAMERA VIDEO Camera operator whose job is certainly to look through the viewfinder and operate the camera but also to follow the movement smoothly throughout the scene, framing each set up. Operator kamera
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan Wahyuningtyas (2011) jenis tanah di Kebun Percobaan Cikabayan merupakan Latosol. Tanah ini memiliki ciri ciri batas horizon yang samar, warna 7.5YR,4/4 (brown), remah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini penjelaskan proses produksi dalam film yang berjudul Kesenian Reog Bulkio, sebagai berikut: 4.1 Produksi
Lebih terperinciSinematografi. Disampaikan Oleh : Ferry Suprianto
Sinematografi Disampaikan Oleh : Ferry Suprianto Sinematografi (dari bahasa Yunani: kinema - κίνημα "gerakan" dan graphein - γράφειν "merekam") adalah pengaturan pencahayaan dan kamera ketika merekam gambar
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter Ludruk Irama Budaya. Dalam implementasi karya ini, terdapat tiga proses utama yang dilakukan, yaitu produksi,
Lebih terperinciProduksi Media PR AVI
Produksi Media PR AVI Modul ke: Simulasi Teknik Dasar Penggunaan Kamera AVI Fakultas Fakultas Ilmu KOmunikasi Hendrata Yudha S.sos, M.ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Tugas Buatlah
Lebih terperinciASAS FOTOGRAFI. -Jenis-Jenis Kamera -Bahagian Kamera Serta Fungsinya -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Aksesori Kamera -Pengambilan Gambar Foto
ASAS FOTOGRAFI -Jenis-Jenis Kamera -Bahagian Kamera Serta Fungsinya -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Aksesori Kamera -Pengambilan Gambar Foto Jenis-Jenis Kamera -Kamera FFC (Auto Fixed Focus) -Kamera
Lebih terperinciOleh : Ari Bowo Sucipto
Oleh : Ari Bowo Sucipto PENGENALAN KAMERA A. KAMERA Secara umum pengertian kamera adalah alat untuk merekam obyek, gambar, imaji melalui sebuah lubang pada lensa yang melibatkan pencahayaan disekitar obyek
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisa dari Perancangan Program Features Televisi Lokal Surabaya Bertema Bike Adventure dengan Lingkup Jawa Timur untuk Dewasa ini dapat diambil
Lebih terperinciBAB 4 HASIL KARYA. 4.1 Install Peralatan Survey
BAB 4 HASIL KARYA 4.1 Install Peralatan 4.1.1. Survey Proses produksi WISATA RELIGI pada umumnya berjalan dengan lancar. Seluruh crew yang bertugas bertanggung jawab terhadap setiap pekerjaan mereka masing-masing.
Lebih terperinciHasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari
Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari segi visual berkualitas? Herman Effendy (Jurkam) : Keberhasilan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi hingga proses pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan
Lebih terperinciVIDEOGRAFI: KAMERA DAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
VIDEOGRAFI: KAMERA DAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR D. Nunnun Bonafix Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah,
Lebih terperinciMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi. Mendeskripsikan tentang multimedia
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Mendeskripsikan tentang multimedia Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, dan gerak, dll. Hal.: 2 Pemerintah
Lebih terperinciFotografi 2. Lighting. Pendidikan Seni Rupa UNY
Fotografi 2 Lighting Pendidikan Seni Rupa UNY Lighting Pencahayaan merupakan unsur utama dalam fotografi. Tanpa cahaya maka fotografi tidak akan pernah ada. Cahaya dapat membentuk karakter pada sebuah
Lebih terperinciPERTEMUAN 13 STUDIO FOTO
PERTEMUAN 13 STUDIO FOTO Saat ini banyak peralatan baru studio foto dengan beragam jenis dan kualitas yang merupakn dampak dari perkembangan teknologi fotografi. Hal ini di samping akan memudahkan pekerjaan,
Lebih terperinciLENSA TELE. Sejauh ini, bukaan terbesar sebuah lensa vario adalah f/2,8 dan tidak sedikit. umumnya f/3,5 sampai
LENSA Lensa terdiri dari beberapa keping kaca khusus yang sifatnya cembung, cekung arau kombinasi keduanya. Fungsi lensa adalah untuk menyalurkan cahaya dari luar tubuh kamera ke dalam kamera. Lensa bertugas
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini menjelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses produksi
Lebih terperinciBAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person
BAB 5 EVALUASI 5.1 Camera Person Sebuah program acara, seorang camera person sangat berperan penting dan bertanggung jawab atas semua aspek saat pengambilan gambar. Seperti pergerakan kamera, ukuran gambar,
Lebih terperinciMenjelaskan pengertian editing Menjelaskan teknik editing Menjelaskan teknik pengaturan gambar sesuai dengan skenario Terampil menguasai teknik
Editing Video Menjelaskan pengertian editing Menjelaskan teknik editing i Menjelaskan teknik pengaturan gambar sesuai dengan skenario Terampil menguasai teknik editing Editing adalah suatu proses mengatur
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. merancang naskah, hunting lokasi, merancang dan menyususl pada tahap prapoduksi
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan proses lanjutan dalam proses pembuatan video, merancang naskah, hunting lokasi, merancang dan menyususl pada tahap prapoduksi dan di implementasikan
Lebih terperinci