SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.1. Perasaan takut. Perasaan sunyi. Perasaan sedih

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.1. Perasaan takut. Perasaan sunyi. Perasaan sedih"

Transkripsi

1 1. Isi puisi di atas menggambarkan... SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.1 Perasaan khawatir Perasaan takut Perasaan sunyi Perasaan sedih Isi puisi tersebut menggambarkan perasaan sunyi. Sawah menghijau terbentang Pepohonan yang rindang menambah keindahan Burung-burung terbang berkicauan Terbang ke awan yang tinggi 2. Citraan pada kutipan puisi tersebut adalah... Perasaan Penciuman Penglihatan Pendengaran Citraan pada kutipan puisi tersebut adalah penglihatan. Hal ini jelas terlihat di tiap barisnya. Gedung pun banyak di Jakarta Berlaksana di luar dan di dalam kota Atapnya genting, dinding dengan bata, Jendelanya keliling daripada kaca.

2 3. Bentuk puisi tersebut merupakan... Syair Pantun Gurindam Karmina Puisi tersebut merupakan syair, semua barisnya adalah isi, berima a-a-a-a. Wahai muda, kenali dirimu, Ialah perahu tamsil tubuhmu, Tiadalah berapa lama hidupmu, Ke akhirat jua kekal diammu. 4. Tema kutipan syair tersebut adalah... Mengenali diri sebagai bekal kehidupan Mengenali diri sebagai bekal ke akhirat Mengenali diri untuk meluruskan jalan hidup Mengenali diri untuk menetapkan kemudi Tema merupakan pokok permasalahan yang terdapat dalam syair. Tema syair tersebut adalah mengenali diri sebagai bekal kehidupan. Ketika bulan sedang berkurang, Pungguk terbang segenap lorong, Ramai bertanya sekalian burung, Pungguk wahai, mengapa dia nan murung.

3 5. Amanat syair di atas adalah... Kita harus menyerahkan segala permasalahan dunia kepada Tuhan Kita harus meninggalkan anak kita supaya mandiri Kita harus menolong anak kita sampai dia meraih kesuksesan Kita harus menyayangi anak kita dengan tulus ikhlas karena anak adalah titipan Tuhan Amanat syair tersebut adalah kita harus menyerahkan segala permasalahan dunia kepada Tuhan. 6.. Parasnya elok amat sempurna Patah majelis bijak laksana Memberi hati gundah gulana Kasih padanya mulia dan bina Puisi di atas termasuk bentuk... Pantun Karmina Gurindam Syair Kunci Jawaban : D Syair merupakan bentuk puisi melayu lama yang setiap baitnya terdiri atas empat larik dengan rima sama. Isinya berupa cerita yang mengandung mite, unsur sejarah, unsur agama, atau rekaan belaka.sifat syair adalah menghibur dan mendidik. 7. Perhatikan syair berikut ini! Anaknya putri puspita warna Eloknya bagai anak-anak kencana Laksana bunga cempaka warna Maka digubah seorang mana ( syair bidari lahir ) Kutipan syair di atas bercerita tentang. Kecantikan putri baik bak bunga cempaka warna Kesaktian saat bersalin Seorang putri yang kecantikannya tak tertandingi Kelahiran putri baginda yang cantik

4 Syair merupakan bentuk puisi melayu lama yang setiap baitnya terdiri atas empat larik dengan rima sama. Isinya berupa cerita yang mengandung mite, unsur sejarah, unsur agama, atau rekaan belaka.sifat syair adalah menghibur dan mendidik. 8. Perhatikan syair beriku ini! Nasehat ayahanda fikirkan, Keliru syaitan anak anda jagakan, Orang berakal anak anda hampirkan, Orang jahat anakanda jauhkan. Isi syair di atas adalah.... Pandai berpikir Pandai menempatkan diri Pandai menjaga orang lain Pandai karena berilmu Kunci Jawaban : B Syair merupakan bentuk puisi melayu lama yang setiap baitnya terdiri atas empat larik dengan rima sama. Isinya berupa cerita yang mengandung unsur agama,.sifat syair adalah menghibur dan mendidik. 9.. Perhatikan kutipan syair berikut! Ketika bulan sedang berkurang Pungguk terbang segenap lorong Ramaian bertanya sekalian burung Pungguk wahai mengapa dia nan murung? Citraan yang terdapat dalam kutipan syair di atas adalah... Visual Taktil Gerak Auditif Syair merupakan bentuk puisi melayu lama yang setiap baitnya terdiri atas empat larik dengan rima sama. Isinya berupa cerita yang mengandung mite, unsur agama.sifat syair adalah menghibur dan mendidik Wahai muda, kenali dirimu Ialah perahu tamsil tubuhmu Tidalah berapa lama hidupmu Ke akhirat jua kekal diammu Tema kutipan syair tersebut adalah... Mengenali diri sebagai bekal kehidupan Mengenali diri untuk menetapkan kemudi Mengenali diri untuk meluruskan jalan hidup Mengenali diri sebagai bekal ke akhirat Kunci Jawaban : D

5 Syair merupakan bentuk puisi melayu lama yang setiap baitnya terdiri atas empat larik dengan rima sama. Isinya berupa cerita yang mengandung unsur agama. Sifat syair adalah menghibur dan mendidik.

Bacalah puisi berikut! Meski kini Mampu aku berdiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu, butuh kasihmu Ibu.. Tema dari puisi tersebut adalah.

Bacalah puisi berikut! Meski kini Mampu aku berdiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu, butuh kasihmu Ibu.. Tema dari puisi tersebut adalah. 1. Bacalah puisi berikut! Meski kini Mampu aku berdiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu, butuh kasihmu Ibu.. Tema dari puisi tersebut adalah. SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 11. PUISILatihan Soal

Lebih terperinci

cinta lingkungan pelajaran 3

cinta lingkungan pelajaran 3 cinta lingkungan pelajaran 3 cinta lingkungan berarti sayang kepada sesama tumbuhan hewan manusia harus memelihara tumbuhan alam hewan semua adalah ciptaan tuhan apakah kamu cinta lingkungan cinta lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dalam rupa atau wujud yang indah. Pengertian indah, tidak semata-mata merujuk pada

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dalam rupa atau wujud yang indah. Pengertian indah, tidak semata-mata merujuk pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra sebagai salah satu unsur kesenian yang mengandalkan kreativitas pengarang melalui penggunaan bahasa sebagai media. Dalam hal ini, sastra menggunakan

Lebih terperinci

Inilah gerangan suatu madah Mengarangkan syair terlalu indah Membetuli jalan tempat berpindah Di sanalah iktikat diperbetuli sudah

Inilah gerangan suatu madah Mengarangkan syair terlalu indah Membetuli jalan tempat berpindah Di sanalah iktikat diperbetuli sudah KISI-KISI DAN URAIAN MATERI UKK GENAP BAHASA INDONESIA KELAS 7 KURIKULUM 2013 BAB V PUISI RAKYAT KOMPETENSI DASAR 3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun,

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALATIHAN SOAL BAB 7. Sikap berhati hati diperlukan saat kita bepergian ke luar kota.

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALATIHAN SOAL BAB 7. Sikap berhati hati diperlukan saat kita bepergian ke luar kota. 1. Perhatikan pantun berikut!! Hati hatilah menyeberang Jangan sampai titian patah Hati hatilah di rantau orang Jangan sampai berbuat salah SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALATIHAN SOAL

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 11. PUISILatihan Soal Himne. Balada. Epigram. Elegi

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 11. PUISILatihan Soal Himne. Balada. Epigram. Elegi 1. Puisi baru yang berisi tentang cerita adalah. SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 11. PUISILatihan Soal 11.1 Himne Balada Epigram Elegi Kunci Jawaban : B Himne yaitu puisi yang digunakan sebagai bentuk

Lebih terperinci

Hiburan di Sekolah. Belajar Apa di Pelajaran 4? Kegiatan menulis untuk mengenal format surat dan menyampaikan informasinya

Hiburan di Sekolah. Belajar Apa di Pelajaran 4? Kegiatan menulis untuk mengenal format surat dan menyampaikan informasinya 4 Hiburan di Sekolah Hiburan dapat memberikan manfaat, di antaranya menghilangkan kejenuhan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan suatu tindakan yang jenaka atau lucu. Kamu boleh melakukan adegan

Lebih terperinci

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.1. Isi pantun yang terletak pada baris ketiga dan keempat sesuai dengan jawaban D.

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.1. Isi pantun yang terletak pada baris ketiga dan keempat sesuai dengan jawaban D. SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.1 1. Bacalah pantun berikut! Berjalan di saat badai Berjalan pelan hingga ke depan Rajin belajar sehingga pandai Untuk bekal di masa depan

Lebih terperinci

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua

Lebih terperinci

TB Pustaka Ilmu Trawas

TB Pustaka Ilmu Trawas SRI WINARNI, S.Pd. BUNGA RAMPAI PANTUN Penerbit TB Pustaka Ilmu Trawas BUNGA RAMPAI PANTUN Oleh: Sri Winarni, S.Pd. Copyright 2010 by Sri Winarni, S.Pd. Penerbit TB Pustaka Ilmu, Trawas Website : - wienskayun@yahoo.com

Lebih terperinci

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,

Lebih terperinci

SASTRA MELAYU HALAMAN SAMPUL SOAL MID SEMESTER JURUSAN SASTRA DAERAH/ MELAYU SEMESTER 2

SASTRA MELAYU HALAMAN SAMPUL SOAL MID SEMESTER JURUSAN SASTRA DAERAH/ MELAYU SEMESTER 2 SASTRA MELAYU HALAMAN SAMPUL SOAL MID SEMESTER JURUSAN SASTRA DAERAH/ MELAYU SEMESTER 2 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS LANCANG KUNING 2014 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

GURINDAM 12 SEBAGAI SALAH SATU WARISAN KEBUDAYAAN INDONESIA

GURINDAM 12 SEBAGAI SALAH SATU WARISAN KEBUDAYAAN INDONESIA BAB II GURINDAM 12 SEBAGAI SALAH SATU WARISAN KEBUDAYAAN INDONESIA II.1 Sastra Menurut Teeuw (1883:23) : Sastra berasal dari akar kata sas (sansekerta) berarti mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk dan

Lebih terperinci

pantun talibun gurindam

pantun talibun gurindam 1. SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 8. Tema 8 EkosistemLATIHAN SOAL BAB 8 setiap bait terdiri atas empat baris - setiap baris terdiri atas 8 14 suku kata - semua baris adalah isi - Bersajak a-a-a-a Jenis

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.13

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.13 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.13 1. Syair karya Gina Hayana di lansir dari syairko.blogspot.co.id Dengan ilmu engkau terjaga Dari suramnya waktu dan masa Cemerlang akan

Lebih terperinci

Gurindam Duabelas Karya : Raja Ali Haji

Gurindam Duabelas Karya : Raja Ali Haji Gurindam Duabelas Karya : Raja Ali Haji 1. INILAH GURINDAM PASAL YANG PERTAMA Barang siapa yang tiada memegang agama Segala-gala tiada boleh dibilangkan nama Barang siapa mengenal yang empat Maka yaitulah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dilakukan di Universiatas Muhammadiah Purwokerto, yaitu sebagai berikut: Upaya

BAB II LANDASAN TEORI. dilakukan di Universiatas Muhammadiah Purwokerto, yaitu sebagai berikut: Upaya 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian yang Relevan Penelitian tentang kemampuan menulis pantun sebelumnya sudah pernah dilakukan di Universiatas Muhammadiah Purwokerto, yaitu sebagai berikut: Upaya Peningkatan

Lebih terperinci

Gurindam Duabelas: Raja Ali Haji

Gurindam Duabelas: Raja Ali Haji Gurindam Duabelas: Raja Ali Haji GURINDAM DUA BELAS karya: Raja Ali Haji Satu Ini Gurindam pasal yang pertama: Barang siapa tiada memegang agama, Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama. Barang siapa

Lebih terperinci

Gurindam Pasal Yang Pertama

Gurindam Pasal Yang Pertama Lampiran : Bunyi Gurindam Dua Belas Gurindam Pasal Yang Pertama Barang siapa tidak memegang agama Segala-gala tidak boleh dibilangkan nama Barang siapa mengenal yang empat Maka yaitulah orang yang ma rifat

Lebih terperinci

Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata)

Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata) Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata) Sinopsis Kisah bermula bermula apabila Indera Jenaka tiba ke negeri Rom setelah sekian lama mengembara dan sampai ke rumah bondanya Si Batu Kembar. Bondanya bertanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Peneliti telah melakukan analisis terhadap 27 puisi karya siswa di kelas VB Sekolah dasar (SD) Negeri 2 Kota Bengkulu Tahun Pelajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

MODUL BAHASA MELAYU (MURID LEMAH) SOALAN

MODUL BAHASA MELAYU (MURID LEMAH) SOALAN 1 MODUL BAHASA MELAYU (MURID LEMAH) SOALAN 25 2016 2 SET a b c d Jumlah Skor (2m) (1m) (1m) (3m) (7m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 3 MODUL BAHASA MELAYU (MURID CEMERLANG) SOALAN 25 SET 1 Baca mutiara kata di bawah,

Lebih terperinci

SUKSES DAN TUJUAN HIDUP

SUKSES DAN TUJUAN HIDUP SUKSES DAN TUJUAN HIDUP Pengantar : Semua orang maupun organisasi ingin sukses, berbagai cara ditempuh untuk mendapatkan sukses dan salah satu cara yang paling lazim adalah dengan meniru orang sukses.

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN KISI-KISI PENULISAN UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MATA PELAJARAN KELAS WAKTU : BAHASA INDONESIA : IX : 120 MENIT 1. Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi,

Lebih terperinci

PSB PSMA. Rela berbagi Ikhlas memberi

PSB PSMA. Rela berbagi Ikhlas memberi MENULIS PUISI Kelas XI Bahasa Semester 1 SK-KD Standar Kompetensi : Menulis 4. Mengungkapkan pengalaman dalam puisi, cerita pendek, dan drama Kompetensi Dasar : 4.1. Menulis puisi berdasarkan pengalaman

Lebih terperinci

ANALISIS BUNYI, KATA, DAN CITRAAN DALAM PUISI ANAK. Oleh: Itaristanti, M.A.

ANALISIS BUNYI, KATA, DAN CITRAAN DALAM PUISI ANAK. Oleh: Itaristanti, M.A. ANALISIS BUNYI, KATA, DAN CITRAAN DALAM PUISI ANAK Oleh: Itaristanti, M.A. Abstrak Tulisan ini mendeskripsikan hasil analisis bunyi, kata, dan citraan terhadap beberapa puisi anak. Tujuannya bukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan proses membelajarkan siswa yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar siswa dapat mencapai tujuan-tujuan

Lebih terperinci

Pentingnya Menjaga Persahabatan

Pentingnya Menjaga Persahabatan 7 Pentingnya Menjaga Persahabatan Punya teman seribu terasa kurang, punya musuh satu terasa banyak. Inilah ungkapan yang perlu kamu jaga dalam persahabatan. Belajar Apa di Pelajaran 7? Membuat pantun dan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Keterampilan adalah keahlian seseorang dalam bidang tertentu dan. dipergunakan untuk menyelesaikan tugas dengan baik.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Keterampilan adalah keahlian seseorang dalam bidang tertentu dan. dipergunakan untuk menyelesaikan tugas dengan baik. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Keterampilan Menulis a. Pengertian Keterampilan Keterampilan adalah keahlian seseorang dalam bidang tertentu dan dipergunakan untuk menyelesaikan tugas dengan

Lebih terperinci

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung) Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung) Ditulis kembali oleh : Iin Muthmainnah Teruntuk Sekolah Alam Mutiara Lampung Bandarlampung 2005 Judul Naskah : Putri Sinar Alam

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013

KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN DASAR MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MMKS) SMP DKI JAKARTA KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013 Mata Pelajaran Kelas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Kemampuan mengomunikasikan pikiran dan

I. PENDAHULUAN. Belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Kemampuan mengomunikasikan pikiran dan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Kemampuan mengomunikasikan pikiran dan perasaan kepada pihak lain terwujud dalam kegiatan berbahasa. Di dalam masyarakat

Lebih terperinci

Sastra Lama dan Sastra Modern. Oleh: Valentina Galuh X-9/21

Sastra Lama dan Sastra Modern. Oleh: Valentina Galuh X-9/21 Sastra Lama dan Sastra Modern Oleh: Valentina Galuh X-9/21 Periodisasi Kesusastraan di Indonesia Sastra Lama Angkatan Balai Pustaka Zaman Peralihan Sastra modern Angkatan Pujangga Baru Angkatan 45 Angkatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada siswa kelas VIII SMP Trimulya semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada siswa kelas VIII SMP Trimulya semester genap tahun pelajaran 2012/2013. 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran menulis puisi melalui pemanfaatan media lingkungan

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.7

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.7 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.7 1. Lengkapilah pantun di bawah ini! Pergi ke Banten naik kereta Hati senang tiada gundah Meskipun kita sedikit harta...................

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 11. KETERAMPILAN BERSASTRALatihan Soal 11.4

SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 11. KETERAMPILAN BERSASTRALatihan Soal 11.4 SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 11. KETERAMPILAN BERSASTRALatihan Soal 11.4 1. Perhatikan penggalan hikayat berikut ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2! Maka segera diusirnya, akan Laksamana

Lebih terperinci

PEMBACA PUISI. Karya Chairil Anwar. Untuk neneknda

PEMBACA PUISI. Karya Chairil Anwar. Untuk neneknda IDENTIFIKASI NASKAH 1. Nama Program : Apresiasi Sastra 2. Topik : Puisi Tentang Kematian 3. Judul Karya yang Diulas : Nisan, Yang Terhempas dan Yang Putus, (Chairil Anwar), 4. Pengarang : Chairil Anwar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Wibowo (2001:3) bahasa

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Wibowo (2001:3) bahasa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah kunci pokok bagi kehidupan manusia di atas dunia, dengan bahasa orang bisa bertukar pesan dan makna yang digunakan untuk berkomunikasi oleh

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. sekolah. Lerner (dalam Mulyono, 2003:224) berpendapat bahwa menulis adalah

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. sekolah. Lerner (dalam Mulyono, 2003:224) berpendapat bahwa menulis adalah 8 BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoretis 2.1.1 Hakekat Menulis Menulis bukan hanya menyalin tetapi juga mengekspresikan pikiran dan perasaan ke dalam lambang-lambang tulisan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada puisi Pesanku Karya Asmara Hadi puisi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada puisi Pesanku Karya Asmara Hadi puisi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada puisi Pesanku Karya Asmara Hadi puisi Pesan Prajurit karya Trisno. Penelitian difokuskan pada struktur batin dan

Lebih terperinci

budi pekerti pelajaran 11

budi pekerti pelajaran 11 pelajaran 11 budi pekerti Standar Kompetensi 5. Memahami wacana lisan tentang deskripsi benda-benda di sekitar dan dongeng. Kompetensi Dasar 5.2 Menyebutkan isi dongeng. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat

Lebih terperinci

Apa saja yang kita lihat di dunia ini boleh mengajar kita, dengan syarat kita melihat sambil berfikir dan hati berhubung dengan Allah.

Apa saja yang kita lihat di dunia ini boleh mengajar kita, dengan syarat kita melihat sambil berfikir dan hati berhubung dengan Allah. MADAH ABUYA Apa saja yang kita lihat di dunia ini boleh mengajar kita, dengan syarat kita melihat sambil berfikir dan hati berhubung dengan Allah. Apabila hidayah sahaja tidak bertemu dengan taufiq, selalu

Lebih terperinci

Simpulan bahasa Bandingan Perumpamaan Pepatah Bidalan Kata-kata hikmat

Simpulan bahasa Bandingan Perumpamaan Pepatah Bidalan Kata-kata hikmat Peribahasa digunakan orang sebagai kiasan, teladan, dan pengajaran. Itulah sebabnya peribahasa sering digunakan sebagai hiasan untuk mengindahkan karangan atau ketika memberikan ucapan atau syarahan Peribahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan lagi. Kurikulum Nasional disiapkan untuk mencetak generasi yang siap dalam

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kurikulum : KTSP 2006 Jumlah Soal : 50 Butir

Lebih terperinci

RELEVANSI MATERI AJAR TEKS SASTRA PADA BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK KELAS XI SMA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013

RELEVANSI MATERI AJAR TEKS SASTRA PADA BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK KELAS XI SMA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013 RELEVANSI MATERI AJAR TEKS SASTRA PADA BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK KELAS XI SMA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.14

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.14 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.14 1. Pertama mula Terubuk merayu Berbunyilah guruh mendayu-dayu Senantiasa berhati sayu Terkenang ikan puyu-puyu (Penggalan syair Ikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: kritik sosial, bentuk, masalah, syair.

ABSTRAK. Kata Kunci: kritik sosial, bentuk, masalah, syair. ABSTRAK Lucyana. 2018. Kritik Sosial dalam Syair Nasib Melayu Karya Tenas Effendy. Skripsi, Program Studi Sastra Indonesia, FIB Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Drs. Maizar Karim, M.Hum (II) Dwi

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA XII IPA

BAHASA INDONESIA XII IPA SMA Santa Angela Jalan Merdeka 24, Bandung MODUL 6 BAHASA INDONESIA XII IPA 1,2,3 OLEH : Dra. Franciska Titik Lestari 1 6 PUISI LAMA dan BARU Standar Kompetensi : Mengungkapkan pendapat tentang pembacaan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Lagu kelonan Ayun Ambing, Nelengnengkung, dan Dengkleung Dengdek

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Lagu kelonan Ayun Ambing, Nelengnengkung, dan Dengkleung Dengdek 188 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Lagu kelonan Ayun Ambing, Nelengnengkung, dan Dengkleung Dengdek masuk ke dalam bentuk folklor lisan yaitu nyanyian rakyat. Tetapi, teks dari lagu ini sendiri

Lebih terperinci

László Hankó: Kebahagiaan Marina

László Hankó: Kebahagiaan Marina 1 László Hankó: Kebahagiaan Marina Terjemahan: Mentari Siahaan Dahulu kala hiduplah seorang wanita muda dan cantik bernama Marina. Dia tinggal di sebuah gubuk kecil di tepi pantai bersama suaminya yang

Lebih terperinci

Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka

Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka Oleh: U Sikkhānanda (Andi Kusnadi) Seseorang harus benar-benar mempertimbangkan dan merenungkan penderitaan yang akan dijalaninya di neraka. Sewaktu Sang Buddha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kata-kata. Manusia mengikuti aturan pembentukan kode verbal

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kata-kata. Manusia mengikuti aturan pembentukan kode verbal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua manusia berpikir, setelah berpikir dia ingin menyatakan pikirannya dalam bentuk kata-kata. Manusia mengikuti aturan pembentukan kode verbal yang merupakan

Lebih terperinci

Naskah Ujian Praktik Kelas VI

Naskah Ujian Praktik Kelas VI Naskah Ujian Praktik Kelas VI A. Identitas Naskah 1. Nama Sekolah : MI Negeri Anjatan 2. Kelas : VI (enam) 3. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia 4. Hari, tanggal : Rabu, 23 April 2014 5. Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution Puisi ================================================== PUISI Karya: drw DAUN Daun banyak rupamu warna sejuk terlihat tapi ada juga warna terang dan gelap selalu mengikuti angin kemana dia berhembus mendayu-dayu

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Anggun Tri Suciati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang Mata pelajaran Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat pembelajaran sastra

Lebih terperinci

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga AKU SUKA MEMBACA Dengarkanlah wahai kawanku, Aku suka membaca Karena bisa menimba ilmu Dan tercapailah cita-citaku Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia

Lebih terperinci

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU Dan biarkan aku memujamu, menulis syair terindah,melafatkan mantra sakti mandra guna, atau sekedar puisi tanpa makna @dhekamora 2 Cinta adalah satu kata yang enak untuk

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

KELAHIRAN KRISTUS YANG AJAIB

KELAHIRAN KRISTUS YANG AJAIB KELAHIRAN KRISTUS YANG AJAIB Pdt. William Liem Matius 1:18-25 18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu- Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus,

Lebih terperinci

SPESIFIKASI SOAL UASBN

SPESIFIKASI SOAL UASBN SPESIFIKASI SOAL UASBN Jenis Sekolah Mata Pelajaran Alokasi waktu Jumlah Soal Bentuk Soal Bahan Kelas : Sekolah Dasar : Bahasa Indonesia 120 menit : 50 butir : Pilihan Ganda : 4, 5, dan 6 SKL Materi Indikator

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita. KISI-KISI Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Jumlah soal Kurikulum Acuan : Madrasah Tsanawiyah : Bahasa Indonesia : 50 soal : KTSP /Kurikulum 2006 (Membaca) Tahun Pelajaran : 2014/2015 1 Membaca Membaca

Lebih terperinci

"KemuliaanNya meliputi angkasa dan bumi penuh dengan pujiannya."

KemuliaanNya meliputi angkasa dan bumi penuh dengan pujiannya. "KemuliaanNya meliputi angkasa dan bumi penuh dengan pujiannya." ALAM menceritakan tentang ALLAH Pada semua benda yang diciptakan kelihatan kesan akan adanya Tuhan. Alam memberi kesaksian tentang Allah.

Lebih terperinci

bahasa indonesia Kelas X PUISI KTSP Semester 1 Kelas X SMA/MA KTSP 2006

bahasa indonesia Kelas X PUISI KTSP Semester 1 Kelas X SMA/MA KTSP 2006 KTSP Kelas X bahasa indonesia PUISI Semester 1 Kelas X SMA/MA KTSP 2006 Standar Kompetensi 1. Mendengarkan, menulis, dan membaca. 2. Memahami puisi yang diungkapkan secara langsung atau tidak langsung.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah penelitian dengan terencana dan cermat, sehingga dapat diperoleh suatu fakta dan simpulan

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 1.1 Menggunakan wacana lisan untuk wawancara 1.1.1 Disajikan

Lebih terperinci

Yohanes 14. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus, Jalan kepada Bapa Perjanjian Roh Kudus YESUS, JALAN KEPADA BAPA

Yohanes 14. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus, Jalan kepada Bapa Perjanjian Roh Kudus YESUS, JALAN KEPADA BAPA Yohanes 14 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus, Jalan kepada Bapa Perjanjian Roh Kudus YESUS, JALAN KEPADA BAPA Bacalah Yohanes 14:1-14 Ketika Yesus menceritakan kepada pengikut-pengikut-

Lebih terperinci

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia.

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia. Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia. Pemikiran kita tentang pendidikan terlalu sempit dan dangkal. Karena hanya mengejar suatu arah pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya yang hidup di negeri ini. Masing-masing kelompok masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya yang hidup di negeri ini. Masing-masing kelompok masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki keanekaragaman budaya. Keanekaragaman ini merupakan kebudayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya. Keanekaragaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang metode penelitian, defenisi operasional, sumber data dan data, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan

Lebih terperinci

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA Betapa indah dan bahagia duduk di pangkuan ayah tercinta dalam dimensi kemuliaan ini. Tinggal di kota sorgawi yang penuh dengan kemuliaan dan cahayanya sama seperti permata

Lebih terperinci

PEMBUATAN SINOPSIS DAN NASKAH ( PERANCANGAN FILM KARTUN )

PEMBUATAN SINOPSIS DAN NASKAH ( PERANCANGAN FILM KARTUN ) PEMBUATAN SINOPSIS DAN NASKAH ( PERANCANGAN FILM KARTUN ) Disusun Oleh : Nama : Ari Bowo Leksono Nim : 09.12.3791 Kelas : 09.S1.SI.04 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Naskah Broadcasting. Racing

Naskah Broadcasting. Racing Naskah Broadcasting Racing Disusun Oleh: Nama : Endah Fatmawati Kelas : S1 TI-5G NIM : 08.11.2357 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nilai budaya yang dimaksud adalah nilai budaya daerah yang dipandang sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN. Nilai budaya yang dimaksud adalah nilai budaya daerah yang dipandang sebagai suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku yang masing-masing suku tersebut memiliki nilai budaya yang dapat membedakan ciri yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 172

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 172 LAMPIRAN 172 PEDOMAN WAWANCARA, OBSERVASI DAN TES MEMBACA 173 PEDOMAN WAWANCARA, OBSERVASI DAN TES MEMBACA Pedoman Wawancara Untuk Subyek Penelitian 1. Kamu bisa mengikuti pelajaran di sekolah atau tidak?

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kajian yang pernah dilakukan sebelumnya adalah kajian tentang meningkatkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kajian yang pernah dilakukan sebelumnya adalah kajian tentang meningkatkan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Relevan Sebelumnya Kajian yang pernah dilakukan sebelumnya adalah kajian tentang meningkatkan kemampuan menentukan tema dan amanat syair melalui pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan mempunyai peran penting pada kehidupan saat ini, apabila

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan mempunyai peran penting pada kehidupan saat ini, apabila BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peran penting pada kehidupan saat ini, apabila seseorang menempuh pendidikan dengan jenjang semakin tinggi akan mempengaruhi kesempatan untuk meraih

Lebih terperinci

MENGATASI KEMURUNGAN DAN MENERIMA KEDAMAIAN & SUKACITA

MENGATASI KEMURUNGAN DAN MENERIMA KEDAMAIAN & SUKACITA MENGATASI KEMURUNGAN DAN MENERIMA KEDAMAIAN & SUKACITA 1. TUHAN YESUS, di dalam Matius 6:33, Roma 14:17 dan Markus 16: 17 Engkau perintahkan (mengarahkan) kepadaku untuk mencari Kerajaan Tuhan iaitu kebenaran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gaya bahasa menimbulkan efek keindahan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Efek keindahan gaya bahasa berkaitan dengan selera pribadi pengarang dan kepekaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jepang dan Indonesia adalah dua negara yang berbeda. Namun, kedua

BAB I PENDAHULUAN. Jepang dan Indonesia adalah dua negara yang berbeda. Namun, kedua BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jepang dan Indonesia adalah dua negara yang berbeda. Namun, kedua negara ini sama sama menghasilkan karya karya sastra dalam bentuk puisi terutama puisi puisi

Lebih terperinci

Kisah Dari Negeri Anggrek

Kisah Dari Negeri Anggrek Kisah Dari Negeri Anggrek By Eryani Widyastuti SATU Pernahkah kalian mendengar kisah ini? Kisah dari Negeri Anggrek yang damai, indah, dan udaranya dipenuhi oleh bau harum-manis bebungaan anggrek. Negeri

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Prosedur Penelitian Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan

Lebih terperinci

Ide pokok bacaan di atas adalah... bentuk ciptaan tuhan. anggota tubuh manusia. bagian tubuh yang kompleks. aktivitas hidup manusia

Ide pokok bacaan di atas adalah... bentuk ciptaan tuhan. anggota tubuh manusia. bagian tubuh yang kompleks. aktivitas hidup manusia SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 6. Tema 6 Organ Tubuh Manusia dan HewanLatihan Soal 6.1 1. Tubuh manusia terdiri atas banyak bagian-bagian yang bersatu-padu membentuk satu kesatuan harmonis untuk melayani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastra lisan sebagai sastra tradisional telah lama ada, yaitu sebelum

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastra lisan sebagai sastra tradisional telah lama ada, yaitu sebelum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra lisan sebagai sastra tradisional telah lama ada, yaitu sebelum masyarakat tersebut mengenal keberaksaraan. Setiap bentuk sastra lisan, baik cerita maupun

Lebih terperinci

TELAAH STILISTIKA DALAM SYAIR BURUNG PUNGGUK

TELAAH STILISTIKA DALAM SYAIR BURUNG PUNGGUK 75 TELAAH STILISTIKA DALAM SYAIR BURUNG PUNGGUK Elsa Yunata Abstrak: Penelitian ini merupakan suatu langkah melestarikan karya sastra lama sekaligus memperkenalkan kembali karya sastra lama yang mulai

Lebih terperinci

ULANGAN KENAIKAN KELAS BAHASA INDONESIA KELAS 4

ULANGAN KENAIKAN KELAS BAHASA INDONESIA KELAS 4 ULANGAN KENAIKAN KELAS BAHASA INDONESIA KELAS 4 I. Berilah tanda (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang sesuai! Untuk menjawab soal no. 1-3 amatilah denah di bawah ini! 1. Rumah Mirna terletak di jalan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mental spiritual yang membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mental spiritual yang membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di Indonesia dilakukan secara menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual yang membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2 1. Bacalah kutipan cepen berikut! Pagi hari ini adalah hari pertama di Kota Yogyakarta buat seorang Revanda. Dia dan keluarganya

Lebih terperinci

Bagaimana memilih topik? MK. Bahasa Indonesia 2013

Bagaimana memilih topik? MK. Bahasa Indonesia 2013 Bagaimana memilih topik? MK. Bahasa Indonesia 2013 Sebutkan topik skripsi Anda! Bingung? Tenang... Bingung itu manusiawi kok. Topik ada di sekitar kita, kalau kita bisa bersikap jeli dan kritis pada bidang

Lebih terperinci

bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna.

bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna. PUISI bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna. Keindahan sebuah puisi disebabkan oleh: diksi, majas, rima dan irama yang terkandung dalam karya sastra tersebut. Adapun

Lebih terperinci

UNIVERSITI TEKNOLOGI MARA SIKAP MASYARAKAT TERHADAP TEROMBA SRI QAMARIAH BINTI MOHD SAMSIR. Ijazah Sarjana Bahasa Gunaan. Akademi Pengajian Bahasa

UNIVERSITI TEKNOLOGI MARA SIKAP MASYARAKAT TERHADAP TEROMBA SRI QAMARIAH BINTI MOHD SAMSIR. Ijazah Sarjana Bahasa Gunaan. Akademi Pengajian Bahasa UNIVERSITI TEKNOLOGI MARA SIKAP MASYARAKAT TERHADAP TEROMBA SRI QAMARIAH BINTI MOHD SAMSIR Tesis ini dikemukakan bagi memenuhi syarat penganugerahan Ijazah Sarjana Bahasa Gunaan Akademi Pengajian Bahasa

Lebih terperinci

Dan langkah kakiku tiada berhenti. Membawa tubuhku ke seluruh penjuru. Aku masih terus bertanya. Siapakah aku.

Dan langkah kakiku tiada berhenti. Membawa tubuhku ke seluruh penjuru. Aku masih terus bertanya. Siapakah aku. 1. SANG PENCARI TAHU Mataku melihat apa hasil yang ditulis jemari ku. Akal budiku menalar apa yang ditangkap dalam penglihatan ku. Dalam diam aku memikirkan sesuatu. Siapakah aku. Dan langkah kakiku tiada

Lebih terperinci

Hari Minggu XI sesudah Pentakosta 20 Agustus Tata Ibadah HIDUP ADIL DAN BENAR

Hari Minggu XI sesudah Pentakosta 20 Agustus Tata Ibadah HIDUP ADIL DAN BENAR Hari Minggu XI sesudah Pentakosta 20 Agustus 2017 Tata Ibadah HIDUP ADIL DAN BENAR PERSIAPAN - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan jemaat menyanyikan lagu-lagu baru - Para pelayan berdoa di

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Penulis: Listiya Susilawati SMP Negeri 161 Jakarta Jenis Sekolah : SMP Bentuk Soal : Pilihan Ganda + Uraian Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa 1 MORIENDO FADE IN: EXT. TEPI PANTAI - SIANG Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa CUT TO Butiran-butiran tersebut berubah menjadi dedaunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastrapada umumnya merupakan hasil karya fundamental dan nilai

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastrapada umumnya merupakan hasil karya fundamental dan nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karya sastrapada umumnya merupakan hasil karya fundamental dan nilai seni pada peradaban, ia memiliki dua aspek penting bagi pembacanya.yang pertama aspek hiburan

Lebih terperinci

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK KUMPULAN KATA-KATA BIJAK Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus. Pikiran

Lebih terperinci