BAB II TEORI PENUNJANG. WML adalah suatu bahasa dokumen tag-based. Yang dimaksimalkan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TEORI PENUNJANG. WML adalah suatu bahasa dokumen tag-based. Yang dimaksimalkan"

Transkripsi

1 BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 WML ( Wireless Markup Language ) WML adalah suatu bahasa dokumen tag-based. Yang dimaksimalkan untuk menetapkan interaksi dan presentasi Pemakai pada peralatan seperti telepon dan mobile wireless lainnya terutama dirancang untuk transmisi narrow-band. WML dijabarkan ke suatu struktur card dan deck. Hal ini mengijinkan aplikasi untuk menetapkan dokumen (biasanya dikenal sebagai deck) yang terdiri dari berbagai card. Pemakai saling berinteraksi dengan WML card dalam hal itu : a. Menjalankan dan memutar kembali b. Meninjau ulang content tersebut. c. Memungkinkan dalam memasuk request informasi d. Menentukan suatu pilihan e. Pindah ke card yang lain Hal ini memungkin adanya instruksi dimana service meminta pada server di dalam card. Deck WML disimpan sebagai file pada server. Yang diambil dari server manakala diperlukan. Deck dapat juga dynamically generated dari content yang dijalankan pada server. Masing-masing card didalam sebuah deck berisikan suatu spesifikasi untuk pemakai tertentu. WML menyediakan berbagai fasilitas, sebagai contoh : 6

2 7 a. Mendukung gambar dan teks Hal ini meliputi presentasi keluaran dengan unsur-unsur penekanan (sebagai contoh, huruf tebal, huruf miring, huruf besar dan seterusnya), dengan model line break ( sebagai contoh line wrapping dan line wrapping suppression), dan tab kolom yang mendukung deretan simple tabbing kelurusan. b. Mendukung untuk Pemakai input Beberapa unsur untuk memohon masukan pemakai yang mendukung. Unsur tersebut dapat dikombinasikan ke dalam satu atau lebih card. WML meliputi masukan teks untuk mengendalikan teks dan password yang dimasukkan. Masukan teks tersebut mungkin disembunyikan, untuk mencegah pemakai dari memasukkan jenis karakter yang salah. WML ini menyediakan pilihan, seperti selection control, yang mengijinkan pemakai untuk menyajikan daftar pilihan yang mana data dapat diatur, menjalankan antar card, atau script. Dan juga, kontrol inisiasi mungkin telah disediakan. c. Navigation dan History stack WML mengijinkan beberapa mekanisme navigasi yang menggunakan URL. Navigasi ini meliputi HTML-style hyperlinks, unsur-unsur navigasi intercard, dan unsur-unsur history navigation. d. International support WML menggunakan Universal Character dalam ISO/IEC Yang sekarang ini, karakter diatur serupa dengan Unicode 2.0.

3 8 e. Optimasi Narrow-Band Ada berbagai teknologi untuk mengoptimalkan komunikasi pada terminal narrow-band. Sebagai contoh, berbagai interaksi Pemakai (card) adalah yang dieksekusi dalam satu data yang dipiindahkan (suatu deck). f. State dan context management WML menjabarkan suatu kontrol konteks, dimana hal ini berarti bahwa masing-masing teks WML masukan dapat memperkenalkan variabel. Status dari variabel itu dapat digunakan untuk memodifikasi indeks dari suatu parameter card tanpa harus berkomunikasi dengan server. Navigasi Pemakai melalui panel awal. Dua variabel, N dan S, ditawarkan untuk masukkan berikutnya. Untuk variable S, pemakai boleh masuk 0 atau 1. Gambar 2.1 Contoh WML WML Script WML Script adalah prosedur bahasa ringan. Hal itu untuk meningkatkan standard browsing dan fasilitas presentasi WML. Sebagai contoh: a. Untuk menambahkan intelligence kepada client tersebut. b. Mengijinkan dalam menciptakan program pengulangan. c. Menjalankan condition.

4 9 WML Script diperoleh dari Java Script bahasa WWW script. Jadi, prosedur logika dapat dibawa ke WML deck. WML Script menyediakan aplikasi programmer dengan berbagai kemampuan yang menarik : a. Kemampuan untuk memeriksa kebenaran pemakai input sebelum dikirim kepada server b. Kemampuan untuk mengakses fasilitas device dan peripherals c. Kemampuan untuk saling berhubungan tanpa memperkenalkan roundtrips kepada server (sebagai contoh, menampilkan pesan kesalahan). 2.2 TEKNOLOGI M-COMMERCE M-Commerce merupakan proses transaksi yang dilakukan dengan menggunakan perangkat mobile. M-Commerce merupakan subset dari e- commerce, yang didefinisikan sebagai proses transaksi yang dilakukan secara elektronik, baik melalui internet, smart card maupun perangkat mobile melalui jaringan seluler. M-commerce muncul saat sebuah perusahaan menggunakan teknologi elektronik dengan media devais bergerak dalam rangka menyambungkan proses commerce. M-commerce dapat berupa apa saja mulai dari sebuah penjualan melalui sebuah situs WAP sampai pertukaran data yang mendukung commerce secara elektronik melalui devais bergerak. Perdagangan elektronik (electronik commerce) adalah pertukaran elektronik (pengiriman atau transaksi) tentang informasi, barang-barang, jasa, dan pembayaran atas jaringan telekomunikasi. Aktifitas E-Commerce meliputi menetapkan/menentukan dan memelihara hubungan online antara organisasi dengan penyalurnya, dealer, pelanggan, mitra strategis, pengatur, dan agen lain

5 10 yang berhubungan dengan (atau mendukung) saluran pengiriman tradisional [Warkentin dkk, 2001]. Aktifitas lainnya meliputi: a. pencarian produk dan pembanding oleh konsumen; b. presentasi informasi produk dan promosi oleh pabrikan dan pengecer; c. mendukung post-purchase customer; d. komunikasi antara penjual dan pengirim atau bank e. aktivitas lain yang tidak secara langsung berhubungan dengan transaksi itu sendiri DEFINISI-DEFINISI M-COMMERCE Mobile device adalah device yang digunakan untuk menghubungkan layanan mobile. Wireless device yang beredar sekarang ini meliputi: 1. telepon wireless, 2. komputer handheld wireless-enabled (juga disebut pocket, palmtop, dan komputer tablet), 3. komputer laptop, 4. teknologi-teknologi vehicle-mounted, dan 5. pesan pribadi pager device. Mobile e-commerce dapat juga terselenggara dengan menggunakan mobile device yang bukan wireless yang mudah dibawa-bawa (portable), seperti: a. personal digital assistants (PDA), dan b. komputer laptop.

6 11 Mobile commerce adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui wireless hand-held devices seperti telephone mobile, personal digital assistants (PDA), mp3 player, kamera digital, handheld gaming devices, dan komputer [Sojen Pradhan, 2003] PERKEMBANGAN M-COMMERCE Ada banyak sumber yang sudah memimpin kemunculan M-Commerce. penyedia telekomunikasi yang terancam selama beberapa tahun terakhir berkaitan dengan deregulasi pasar telekomunikasi. Penyedia itu sudah mencoba meningkatkan value chain dengan menambahkan layanan yang menjadi nilai tambah. Hal ini telah memungkinkan operator mobile untuk menjadi lebih menguntungkan dan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka. Yang kedua, banyak penyalur jasa tradisional, seperti bank dan penyedia jasa keuangan yang tengah mencari metoda dan saluran baru untuk mendukung basis pelanggan mereka, yang mampu mengurangi biaya pada pasar kompetitif. Dengan menyediakan jasa pelanggan melalui internet, mereka bisa mengurangi biaya-biaya sekaligus memberikan nilai tambah kepada pelanggan mereka karena pelanggan tidak lagi harus mengunjungi kantor untuk pelayanan. Kedua faktor ini mendorong munculnya M-Commerce di dalam pasar, [Andrew, 2005] KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN M-COMMERCE Mobile Commerce. Di bawah ini akan dijelaskan apa saja keuntungan dan kerugian dari

7 Keuntungan M-Commerce a. Keuntungan-keuntungan M-Commerce meliputi kepuasan pelanggan, penghematan biaya, dan peluang bisnis baru. b. Menggunakan M-Commerce setiap waktu di mana saja dengan lightweighted device. c. Pemilik tunggal mempunyai pengendalian atas data sedangkan mobile device dapat diselaraskan d. M-Commerce dapat membawa penjual dan pembeli bersama-sama dengan mudah sehingga memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih besar, dan hubungan dengan pelanggan menjadi semakin dekat Kerugian M-Commerce a. Mobile device biasanya tidak biasanya menawarkan grafik atau daya proses suatu PC. b. Layar yang kecil dari mobile device membatasi komplesitas aplikasi. c. Masing-masing jaringan mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap pemahaman M-Commerce [Wikipedia, 2005] MANFAAT E-COMMERCE Untuk penyalur, keuntungan utama E-Commerce adalah kemungkinan untuk mengoptimasikan dan memotong biaya pada proses-proses yang berulang, untuk menjangkau pasar yang lebih luas, ke produk sumber dari supplier-base yang lebih luas, dan untuk dapat bereaksi terhadap query pelanggan dengan cepat dan murah, [E-Commerce, 2005] Biaya yang lebih murah akan memungkinkan para penyalur untuk bersaing, dan pelanggan dapat membeli dengan harga yang lebih murah. E-Commerce juga

8 13 bermanfaat terhadap pelanggan karena tidak ada batasan apapun lagi dengan akses online dan mereka dapat memilih dan membeli dari pasar yang lebih luas TUJUAN M-COMMERCE M-commerce bertujuan untuk menyediakan sarana antar pelanggan, inter-departement dalam commerce dan pemain bisnis, sementara semuanya tetap dapat melaksanakan aktivitas lainnya di tempat yang berbeda bahkan dalam keadaan bepergian sekalipun. Selain itu, juga diharapkan m-commerce dapat menyediakan infrastruktur bagi mereka untuk bertukar layanan dan informasi secara elektronik ARSITEKTUR SISTEM M-COMMERCE Pada awal tahun1990-an, internet telah digunakan, sebagian besar untuk , perpindahan file, dan pengaksesan komputer remote (telnet). Web browser, bersama dengan protokol HTTP, adalah killer aplication yang mendorong pertumbuhan internet pada perkembangbiakan e-commerce dan untuk penetapan dari banyak perusahaan dot.com. Sesuatu yang serupa akan terjadi untuk internet wireless. Lalu apalah hal ini akan membuat investasi yang sangat besar ke dalam mobile devices dan infrastruktur komunikasi wireless menguntungkan? M-Commerce bisa jadi salah satu aplikasi yang penting. Yang lain bisa jadi memungkinkan sistem entertaiment, informasi lokal, komunitas virtual, menyiagakan dan mengirimkan. Pusat dari arsitektur ini adalah Data Center. Dia mengatur transaksi m- commerce yang dikeluarkan oleh mobile devices, soal permintaan pengiriman pada supplier, urusan card kredit, dan sebagainya. Data Center secara khusus

9 14 terdiri dari cluster komputer server yang berjalan pada sisi server dari sistem m- commerce, yang memelihara informasi transaksi di dalam database. Ada beberapa hal yang menjadikebutuhan utama dari sistem M-Commerce [Maffeis, 2006]: a. Device Independence Agar berhasil, sistem M-Commerce secara khusus harus berjalan pada berbagai paltform mobile device. Contohnya, termasuk telepon konvensional (WAP, SMS), Smart Phones (menjalankan Java MIDP platform), PDA (seperti Palm), komunikator (seperti Symbian, Quartz, dan Crystal device). Arsitektur browser-based seperti WAP mungkin cukup untuk beberapa solusi m-commerce, tetapi yang lain akan memerlukan penyebaran suatu aplikasi mobile (sebagai contoh antar muka Pemakai perdagangan) mobile device. b. Bearer Independance Ini juga berarti wireless bearer yang berbeda perlu untuk didukug: WAP, SMS, GPRS, dan mungkin UMTS. c. Security Identifikasi, authentifikasi (via Security Authority), access control, dan encripsi data end-to-end harus didukung untuk solusi m-commerce manapun untuk bisa diterima. d. Reliability Apa yang terjadi jika suatu device pemenuhan jaringan atau lemah dimana suatu pembelian m-commerce sedang dilakukan? Eksekusi exactly-once yang terjamin dari transaksi m-commerce adalah kebutuhan penting lainnya, terutama ketika stok atau item lain yang mahal dibeli lewat mobile device.

10 15 Fitur ini tidak didukung oleh Wap, secara khusus penyebaran dari potongan software khusus pada mobile device yang diperlukan. Jenis khusus software ini disebut middleware. e. Notification Kebutuhan yang lain adalah mampu mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan, menginformasikan bahwa barang telah dikirimkan. 2.3 TEKNOLOGI WAP Pengertian WAP WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protokol aplikasi yang memungkinkan internet dapat diakses oleh telepon dan perangkat wireless lainnya.wap membawa informasi secara online melewati internet langsung menuju ke telepon atau klien WAP lainnya. Dengan adanya WAP berbagai informasi dapat diakses setiap saatnya hanya dengan menggunakan telepon. Ada tiga bagian utama dalam akses WAP yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP gateway sebagai perantara dan server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemahkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP. Saat telepon ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, telepon harus melewati WAP Gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari telepon ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunakan jaringan komunikasi nirkabel (wireless) yang masih memiliki keterbatasan, terutama pada

11 16 kecilnya bandwidth yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut tidak cocok jika dipergunakan untuk memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP berfungsi untuk mengatur pengiriman informasi dari client menuju server dan sebaliknya. Untuk mengatasi kesenjangan ini,diciptakanlah WAP Gateway. Fungsi WAP gateway adalah untuk meneruskan permintaan informasi dari telepon menuju server lewat HTTP request dan sebaliknya dari server menuju telepon lewat HTTP respons, Pengertian WAP WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang memungkinkan Internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya. WAP membawa informasi online melewati Internet langsung menuju ponsel atau clint WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel. Ada tiga bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara dan server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemhkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP. Saat ponsel ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, ponsel harus melewati WAP gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari ponsel ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunkan jaringan komunikasi nirkabel (wireless) yang masih memiliki keterbatasan, terutama pada kecilnya bandwidth yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut tidak cocok jika dipergunakan untuk memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP berfungsi untuk mengatur pengiriman informasi dari client menuju server dan sebaliknya. Untuk mengatasi kesenjangan ini diciptakanlah WAP Gateway. Fungsi WAP Gateway adalah untuk meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju server lewat HTTP request dan sebaliknya dari server menuju ponsel lewat HTTP response.

12 17 2. Keuntungan dan Kelemahan WAP Keuntungan standar WAP : a. Tidak adanya kepemilikan metode dalam mengakses Internet dengan standar WAP baik pada isi maupun layanan. b. Network yang independent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan seluler yang ada, seperti CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT, Data TAC, Mebitex, dan jaringan selular masa depan yang saat ini sedang dikembangkan seperti GPRS dan 3G. c. Metode WAP telah diadopsi oleh hamper 95% produsen telepon seluler di dunia dalam memanfaatkan wireless internet access dan sedang diimplementasikan pada semua frekuensi. d. WAP suatu standar protocol dan aplikasinya, yakni WAP browser yang dapat digunakan pada seluruh sistem operasi terkenal termasuk Palm OS, EPOC, Windows SE, FLEXOS, OS/9, Java OS, dan sebagainya. e. 5.Dengan menggunakan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung berdasarkan jumlah bit yang terkoneksi yang harganya Rp. 20 per kilo byte. Kelemahan WAP : 1. Konfigurasi telepon selular untuk service WAP masih termasuk sulit 2. Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit. f. Protokol lain seperti SIM Application Toolkit dan MexE (Mobile Station Application Execution Envirovment) secara luas didukung dan didesain untuk bersaing dengan WAP. 3. Perbedaan WAP dan WEB Ditinjau secara teknis tentu saja ada berbagai perbedaan antara Internet (Word Wide Web, disingkat WEB) dengan mobile Internet (WAP). Perbedaan-perbedaan tersebut terjadi akibat sifat dasar dari keduanya yang memang berbeda, khususnya dalam hal konektivitas dan mobilitas pengguna. WAP lebih ditujukan untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi atau mereka yang banyak berpindah tempat, sementara WEB untuk mereka yang sedang diam.

13 18 Oleh sebab itu WAP memakai gelombang radio sebagai media pertukaraan datanya, sementara WEB menggunakan kabel. Konektivitas modem ke jaringan telepon dalam WEB bersifat permanent / tetap karena menggunakan kabel, sedangkan konektivitas antara satu perangkat terminal data (yakni, telepon genggam) dengan perangkat WAP Gateway dalam WAP tidak bersifat permanent karena menggunakan gelombang radio. Tidaklah mengherankan bila konektivitas dalam WAP menjadi masalah yang cuikup rumit untuk dipecahkan. 1. WEB a. Mengunakan jaringan kabel tetap. b. Komputer sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam keadaan diam. c. Kapasitas memori komputer sangat besar. d. Ukuran layar display komputer sangat besar. e. Pemrograman dalam bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language) 2. WAP a. Menggunakan jaringan tanpa kabel (radio). b. Telepon genggam sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam keadaan bergerak. c. Kapasitas memori telepon genggam sangatlah kecil. d. Ukuran layar display telepon sangatlah kecil. e. Pemrograman dalam bahasa WML (Wireless Mark-up Language). Uantungnya para pakar telah menemukan dua metode untuk mengatasi masalah konektivitas tersebut. Metode pertama, yang lebih sederhana dan lebih dulu muncul, dinamakan dengan CSD (Circuit Switch Data). Sedangkan metode kedua yang lebih mutakhir dikenal sebagai GPRS (General Packet Radio Service). Dengan metode CSD, transfer data dilakukan mirip seperti halnya transfer suara, tanpa ada perubahan data asli. Metode CSD ini, yang semula hanya mendukung kecepatan transfer 9.6 kbps, kini telah dikembangkan menjadi HSCSD (High Speed Circuit Switch Data) yang mempunyai kecepatan transfer 28.8 kbps, bahkan hingga 38.4 kbps.

14 19 Berbeda halnya dengan metode GPRS tidak dalam bentuk data asli tetapidalam bentuk potongan-potongan kecil data yang disebut packet. Kecepatan transfer data dengan GPRS bias mencapai 57.6 kbps bahkan sampai 115 kbps Server WAP WAP dikembangkan pada jaringan GSM yang telah ada dan dimungkinkan untuk dibuat hampir sama dengan teknologi www dimana file WAP juga disimpan dalam sebuah sever web. WAP tidak berbeda dengan layanan HTTP. Client pada layanan WAP berupa mobile device, dan server tetap berupa server tempat halaman web disimpan. Server yang melayani halaman web dinamakan server web. Server web merupakan perangkat lunak yang melayani akses web dalam protocol HTTP. Hampir semua server web dapat bekerja secara sempurna untuk layanan WAP selama server web tersebut dapat menangani MIME type alternative yang baru. MIME yang merupakan kependekan dari Multipurpose Internet Marl Extension dijabarkan sebagai content type yang dikirimkan oleh server web. Biasanya halaman web ditulis dalam bahasa HTML dan MIME typenya adalah text/html WAP Gateway WAP gateway pada dasarnya berfungsi untuk mengontrol akses ke server WAP yang tersambung ke internet. WAP gateway menterjemahkan request dari telepon WAP yang menggunakan WAP stack menjadi protocol HTTP biasa yang dilanjutkan ke server WAP yang diinginkan oleh client. WAP gateway juga melakukan fungsi sebagai encoder dan decoder. WAP gateway kebanyakan terdapat pada operator seluler. Dari keempat operator GSM yang ada, hanya

15 20 Excelmindo dan IM3 yang sekaligus memiliki WAP gateway, sehingga pelanggan mereka bisa melakukan aktifasi WAP-nya. Sementara bagi pelanggan operator lain, mereka harus menggunakan WAP gateway yang lain seperti intouch atau Gsmart. Gambar 2.2 Block Diagram WAP Standar protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan pada telepon).wap adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format text khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP. Teknologi ini merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) dan berbasis pada standar Internet, serta beberapa rotokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. Teknologi ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps. Belakangan juga dikembangkan protokol GPRS yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan WAP. Wireless Application Protocol merupakan sebuah protocol pengembangan dari protocol wireless data yang telah ada.

16 21 Phone.com menciptakan sebuah versi standart HTML (HyperText Markup Language) Internet protocol yang didisain khusus untuk transfer informasi antar mobile network yang efisien. Terminal wireless dengan HDML (Handheld Device Markup Language) microbrowser, dan Handheld Device Transport Protocol (HDTP) dari Phone.com terhubung dengan UP.Link Server Suite yang seterusnya terhubung ke Internet atau intranet dimana informasi yang dibutuhkan berada. Teknologi inilah yang kemudian dikenal sebagai WAP. Keterbatasan perangkat WAP antara lain: a. kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired (seperti komputer). b. keterbatasan ukuran memori. c. penghematan penggunaan catu daya (power) yang biasanya menggunakan batre. d. ukuran display yang lebih kecil dan terbatas. e. input device yang berbeda dengan device biasa Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML, Wireless Markup Language. WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti di atas. Awal kemunculan WAP dimulai oleh riset yang dilakukan Erricson pada tahun 1995 dengan mengembangkan protokol umum yang disebut Intelligent Terminal Transfer Protocol (ITTP) yang memungkinkan adanya nilai tambah/service pada telepon.

17 22 WAP dirancang agar dapat diperluas, fleksibel, dan scalable. WAP pada dasarnya dibagi menjadi lima lapisan: a. Application Layer: Wireless Application Environment (WAE) b. Session Layer: Wireless Session Protocol (WSP) c. Transaction Layer: Wireless Transaction Protocol (WTP) d. Security Layer: Wireless Transport Layer Security (WTLS) e. Transport Layer: Wireless Datagram Protocol (WDP) Gambar 2.3 Arsitektur WAP WAP Application Environment (WAE) Lapisan yang paling atas layer WAP adalah Wireless Application Environment (WAE) yang menyediakan suatu lingkungan yang memungkinkan digunakan untuk keperluan apliaksi wireless yang sangat luas. WAE meliputi suatu micro-browser yang memiliki kemampuan kemampuan sebagai berikut: a. Wireless Markup Language (WML), b. WMLScript, c. Wireless Telephony Application (WTA, WTAI) dan d. Format isi aplikasi WSP ( Wireless Session Layer )

18 23 WSP adalah interface antara WAE dan layer protokol yang lain. Ini merupakan suatu versi HTTP biner versi 1.1 dengan penambahan seperti: a. Negosiasi kemampuan (capability negotiation) b. Header caching, c. Long-lived sessions, d. Session suspend dan lain-lain WTP ( Wireless Transaction Protocol ) WTP bertanggung jawab untuk mengendalikan pesan diterima dan dipancarkan. WTP bekerja dengan tiga kelas pesan berbeda: a. Tak dapat dipercaya " mengirimkan", (Unreliable "send"), b. Dapat dipercaya " mengirimkan" (Reliable "send") c. Dapat dipercaya " mengirimkan" dengan pesan hasil dapat dipercaya. (Reliable "send") WTLS ( Wireless Transport Layer Security ) WTLS adalah suatu protokol keamanan berdasar pada industrystandard Transport Layer Security (TLS) protokol, tadinya dikenal sebagai Secure Sockets Layer (SSL) yang menyediakan keunggulan Integritas Data (Data Integrity), Privacy, Authentication dan Denial-of-service protection WDP ( Wireless Datagram Protocol ) WDP adalah dasar WAP protokol yang menjebatani antara upper interface layer dengan menyebunyikan karakteristik dari pengirim dan port yang digunakan. Selama tahun 1996 dan 1997, Motorola, Nokia, dan Planet Unwired ( sekarang Phone.Com) meluncurkan konsep serupa. Planet Unwired

19 24 memperkenalkan Device Markup Language (HDML) dan Handheld Device Transport Protocol (HDTP) sama halnya dengan Hyper Text Markup Language (HTML) yang digunakan pada world wide web (www). HDML digunakan untuk memperlihatkan isi website atau sebagai pemakai interface dan sangat sesuai digunakan untuk aplikasi wirelles internet access dengan limit transfer data yang sangat kecil. ProtokoL HDTP dapat dianggap sama dengan protokol HTTP yang digunakan di Internet untuk kepeluan akses wireless pada client. Bulan Maret tahun 1997 Nokia memperkenalkan Konsep Smart Messaging yang khusus dirancang untuk GSM. Dimana komunikasi antara telepon dengan internet dilakukan melalui Short Message Service (SMS) dan pemrograman bahasa yang disebut Tagged Text Markup Language (TTML) sama dengan HDML. Untuk membuat protokol yang sama, maka pada keempat perusahaan tersebut sepakat membetuk forum WAP yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 1997, dimana tanggal tersebut dianggap sebagai awal kelahiran dari protokol Wireless Aplication Protocol (WAP). 2.4 TEKNOLOGI GPRS Teknologi transmisi data GSM berupa GPRS (General Packet Radio Services) adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk pelayanan data wireless seperti pada wireless internet atau intranet serta pelayanan multimedia. Gambar 2.4 Jaringan GPRS dengan internet

20 25 Alat komunikasi dengan GSM GPRS mempunyai fasilitas pertukaran data sampai dengan kecepatan 170 kbps. GPRS juga biasanya disebut sebagai GSM-IP (Internet Protocol), karena akan menghubungkan pengguna dengan ISP (Internet Service Provider). Salah satu keuntungan dari teknologi baru ini adalah, pengguna akan selalu terhubung atau connected. Selalu online, tetapi akan dikenai biaya hanya dari besarnya data yang ditransmisi. Dengan teknologi ini panggilan secara voice dapat dilakukan secara bersamaan dengan transmisi data. Tetapi ini tergantung dari jenis telepon yang digunakan. Banyak pembuat telepon telah menggunakan teknologi ini pada teleponnya. Seperti SonyErricson, Nokia, Siemens, Sagem, Alcatel, Samsung, Motorola dan sebagainya. GPRS merupakan suatu tambahan pelayanan baru pada network yang telah ada. Dengan GPRS, para operator network GSM dapat memberikan pelayanan kompetitif untuk pertukaran data, sehingga melengkapi jasa pelayanan yang mereka berikan. Layanan yang ada pada internet dapat diakses melalui GPRS, karena protocol GPRS sama seperti internet. Dalam jaringan GSM, membutuhkan modul GGSN (Gateway GPRS Service Node) dan SGSN (Serving GPRS Service Node). GGSN bertindak sebagai gateway antara jaringan GPRS dan jaringan data public. Teknologi ini sedang berkembang, dan tentu saja seperti teknologi pada dunia wireless lainnya, teknologi ini akan berkembang sangat cepat. Seperti GPRS roaming yang merupakan kebutuhan dasar untuk terwujudnya global mobile internet bagi pelanggan GPRS pada berbagai operator GPRS network pada masa yang akan datang. Ini diterapkan

21 26 pada GRX, yang merupakan suatu IP routing network tersentralisasi untuk interkoneksi antar GPRS network. Sistem GRX yang berdasarkan GPRS roaming telah berhasil dilakukan antara Sistem roaming Sonera dengan network dari Nokia. GPRS (General Packet Radio Services) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi CSD. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan , data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut: Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS. Software yang dipergunakan. Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan. Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps. Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah : 1. GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address mapping.

22 27 2. SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru. 3. PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP backbone. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD 2.4 PHP Pengertian PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHPyangspesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Hubungan PHP dengan HTML Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi.html. File html ini dikirimkan olehserver(ataufile)kebrowser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html

23 28 sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi.php3 atau.php. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active ServerPages) dan JSP (JavaServerPages). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmerc. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung didalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi1.0 secara gratis.versi ini pertama kali keluar pada tahun Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server. KelebihanPHP Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispunsemakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan

24 29 CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : 1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase 4. postgresql 5. dll PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk

25 30 menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain * Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. * Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. * Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. * Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. * PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system. PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di Internet. PHP bersifat cepat, gratis dan murah ( gratis ), selain itu PHP mendukung penggunaan database seperti MySQL, PostgreSQL, msql, Oracle etc. Untuk dapat menjalankan PHP melalui browser, maka anda diharuskan terlebih dahulu menginstall web server ( misalnya Apache, PWS, IIS ) lalu menginstall PHP, sedangkan untuk menjalankan MySQL anda tidak perlu menginstall web server, hanya saja jika ingin dijalankan melalui browser, maka anda harus menginstall web server. Prosedur penginstallan web server, PHP dan MySQL dapat anda baca pada manual masing masing. Adapun manual dan instalan Apache, PHP maupun MySQL dapat anda cari di Jika anda tidak ingin direpotkan dengan prosedur penginstallan PHP, anda dapat menjalankan PHP di direktori public_html anda di s.ee.itb.ac.id. Hal itu dapat dilakukan karena PHP bersifat server side artinya script PHP di jalankan di server, bukan di computer client. Jadi semakin banyak client yang menjalankan script PHP di suatu situs, maka beban yang ditanggung oleh server semakin bertambah. Sintaks sintaks dalam PHP banyak yang sama dengan C++, dalam hal ini penulis tidak memberikan penjelasan penggunaan sintaks sintaks tersebut

26 31 mengingat para cakru telah memperoleh pengajaran tersebut di dalam kuliah maupun praktikum EL 207 Komputer dan Pemrograman. 2. DASAR PHP PHP dijalankan dalam file berekstensi.php,.php3 atau.phtml, itu tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah.php. Kode PHP menyatu dengan tag tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?php dan ditutup dengan?>. Contoh : <? phpinfo();?> Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan diakhiri oleh semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama variabel. Cara penulisan komentar dalam PHP juga sama dengan C++. Contoh : <? $nama = divisi komputer hme itb ; // Huruf kecil semua $NAMA = DIVISI KOMPUTER HME ITB ; // Huruf besar semua print $nama variable menggunakan huruf kecil.<br> ; print $NAMA variable menggunakan huruf besar. ;?> 3. TIPE DATA PHP mengenal 5 tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan object. Penggunaan tipe data tidak secara ekspilisit di deklarasikan seperti dalam C++. Contoh : <? // Penggunaan tipe data int, float dan string seta type castingnya $var = 2002 ; // var sebagai integer print Sekarang tahun $var.<br> ; $var = dua ribu dua ; // var sebagai string print Sekarang tahun $var.<br> ;

27 32 $var = ; // var sebagai bilangan bulat / float print Tahun $var, ada atau nggak? ;?> <? // Penggunaan tipe data object class himp { var $divisi = Divkom HME ITB ; function ubah($str) { $this->divisi = $str; } } $hme = new himp; print $hme->divisi; print <br> ; $hme->ubah( Divisi Komputer HME ITB ); print $hme->divisi;?> Penggunaan tipe data array akan di bahas di bagian operasi array. 4. OPERATOR Dalam PHP terdapat operator artimatika, assignment, bitwise, perbandingan, logika, increment / decrement yang kesemuanya sama dengan C++ dalam cara penggunaannya. 5. PERNYATAAN Dalam PHP juga terdapat conditional statement yang cara penggunaannya sama seperti dalam C FUNGSI Dalam PHP, tipe data balikan sebuah fungsi tidak di deklarasikan secara eksplisit seperti dalam C++. Dalam PHP, fungsi tidak perlu dideklarasikan, cukup di

28 33 definisikan saja. Pendefinisian fungsi dapat diletakkan di awal, tengah, akhir maupun di file lain. Contoh : <? print <form action= $PHP_SELF?action=1 method= post > ; print Masukkan Nama Anda : <input type= text name= nama size=25> ; print <input type= submit value= OK ></form> ; if($action==1) { greet($nama); } function greet($str) { $date = date(g); if($date<11 && $date>=0)print Selamat Pagi $str ; else if($date>=11 && $date<15)print Selamat Siang $str ; else if($date>=15 && $date<18)print Selamat Sore $str ; else print Selamat Malam $str ; }?> 7. OPERASI ARRAY Deklarasi array : 1. $divisi[3] = { Divkom, Elektron, WS }; 2. $divisi = array( Divkom, Elektron, WS ); Menghitung jumlah elemen array menggunakan fungsi count($array) contoh : count($divisi) menghasilkan nilai 3; Mengambil potongan elemen dari suatu array, menggunakan array_slice() array_slice(variable_array,parameter_offset, panjang);

29 34 variable_array adalah nama variable array yang ingin kita potong. Parameter_offset, jika positif menunjukkan elemen awal pemotongan dihitung dari depan, sedangkan jika negatif di hitung dari belakang ( yaitu urutan ke parameter_offset dari belakang ). Panjang yaitu menentukan panjang elemen yang dipotong. Jika panjang tidak diberikan, maka array dipotong mulai dari nilai elemen yang ditentukan oleh parameter_offset sampai elemen terakhir. 8. OPERASI FILE Membuka File fopen(nama_file, mode_akses); Menutup File fclose(file_pointer) Membaca Isi File fgets(file_pointer, panjang_string) Tag HTML tidak diabaikan fgetss(file_pointer, panjang_string) Mengabaikan tag HTML Menulis ke File fputs(file_pointer,string) Memeriksa apakah pointer telah berada di akhir file feof(file_pointer) Ket : Gunakan fungsi mode_akes pada PHP sama dengan mode akses pada C++. $file = fopen( coba.txt, r+w ). $file disebut sebagai file_pointer 9. PHP DAN MYSQL Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur database, table, field mauoun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL. Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke server MySQL, yaitu dengan mysql_connect(nama_host, nama_user, password); Setelah tersambung, maka user memilih database, yaitu dengan mysql_select_db(nama_database); Untuk mengeksekusi query query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki oleh PHP digunakan fungsi mysql_query(query);

30 35 Mengenai query query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL. Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan fungsi mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id) Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada mysql_fetch_array() hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif. Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan menggunakan mysql_close(); MODUL PELATIHAN MySQL oleh : m.irwan.hrp 1. PENDAHULUAN Untuk dapat mengakses database, maka seorang user harus login terlebih dahulu # mysql u nama_user p password : ********** Jika berhasil ada Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Your MySQL connection id is 2 to server version: Type help; or \h for help. Type \c to clear the buffer Adapun nama_user dan password di buat oleh root mysql dengan perintah mysql > insert into user(host,user,password) values( localhost, nama_user,password( password ); Secara default, privileges yang diberikan kepada user biasa adalah N semua. Jika anda ingin memberikan privileges Y kepada user anda, anda dapat melihat field privileges pada table user. NB : Setiap query diakhiri dengan tanda (;). Jika tanda ( ; ) tidak diberikan, maka MySQL Akan menganggap bahwa query anda belum selesai.

31 36 2. DATABASE, TABLE DAN FIELD DASAR Dalam MySQL data disusun dalam suatu database, yang didalamnya terdiri dari beberapa table dan didalam table terdapat beberapa field. DATABASE TABLE1 TABLE2 TABLE3 / \ / \ FIELD1 FIELD2 FIELD3 FIELD4 FIELD5 Didalam Field itulah entri data kita disimpan Untuk melihat semua database: mysql> show databases; + + Database + + chat db_hnawri irwan00 mysql questionnare radio_kampus smun39 test waterbalance rows in set (0.00 sec) Terlihat ada 9 buah database. Secara default, database hanya ada 2, yaitu mysql dan test. Misalkan saya ingin menambahkan sebuah database baru bernama database divkom, maka mysql> create database divkom; Query OK, 1 row affected (0.11 sec)

32 37 Untuk melihat apakah database saya sudah ada, gunbakan kembali query show databases; Setelah database divkom berhasil dibuat, maka kita akan akan membuat table table. Sebelum kita membuat table di dalam database divkom maka kita harus memilih database divkom terlebih dahulu dengan query. mysql> use divkom; Database changed Misalkan akan dibuat table table 1. Table kru yang isinya nama, nim, ttgl, alamat_bdg, telpon_bdg, alamat_libur, telp_libur, skill 2. Table cakru yang isinya nama, nim, , spesialisasi, nilai, absensi Peintahnya mysql> create table kru(nama varchar(75),nim int(9),ttgl varchar(30),alamat_bdg longtext,telp_bdg varchar(15),alamat_libur longtext,telp_libur varchar(15), skill longtext,id int(3) auto_increment primary key); Query OK, 0 rows affected (0.17 sec) mysql> create table cakru(nama varchar(75),nim int(9), varchar(50), spesia lisasi varchar(15),nilai int(3), absensi int(3), id int(3) auto_increment primary key); Query OK, 0 rows affected (0.00 sec) Untuk melihat table yang telah kita buat mysql> show tables; + -+ Tables_in_divkom + -+ cakru kru rows in set (0.00 sec)

33 38 Terlihat ada dua table, yaitu cakru dan kru. Tapi kemanakah nama, nim dan sebagainya? Nama, nim, ttgl, , dst disebut sebagai field. Untuk melihat field fileds di dalam sebuah table digunakan perintah mysql > show fields from nama_table; Misalkan kita ingin melihat fields dari table kru, maka mysql> show fields from kru; Field Type Null Key Default Extra nama varchar(75) YES NULL nim int(9) YES NULL ttgl varchar(30) YES NULL alamat_bdg longtext YES NULL telp_bdg varchar(15) YES NULL alamat_libur longtext YES NULL telp_libur varchar(15) YES NULL skill longtext YES NULL id int(3) PRI NULL auto_increment rows in set (0.07 sec) untuk mengisi table kru gunakan mysql> insert into kru<nama,nim,ttgl,alamat_bdg,alamat_libur,telp_libur,skill) values( Irwan, , Jakarta 26 Juli 1982, Cisitu Indah, , Jakarta, , PHP, MySQL, JavaScript, C, C++, FreeBSD, Linux, Ms Windows 2000 Professional );

34 39 Dengan perintah seperti diatas, anda dapat mengisi sebagian fields saja. Untuk melihat seluruh isi field gunakan mysql > select * from kru; Untuk melihat nama dan nim saja gunakan perintah mysql> select nama,nim from kru; Untuk melihat nama dan nim dari kru yang bernama Irwan gunakan perintah mysql> select nama,nim from kru where nama= Irwan ; Untuk melihat nama dan nim dari kru yang rumah aslinya di Jakarta, gunakan perintah mysql> select nama,nim from kru where alamat_libur like %Jakarta% ; Query like di gunakan untuk mencari kata yang mirip, sedangkan ( % ) analoginya sama dengan tanda * dalam unix atau windows, yaitu sebagai wildchar character. 3. DATABASE, TABLE DAN FIELD LANJUT 3.1.Menghapus database mysql> drop database divkom; 3.2 Menghapus table kru mysql> drop table kru; 3.3 Menghapus field spesialisasi dalam table cakru; mysql> alter table cakru drop spesialisasi; 3.4 Menambah field spesialisasi dalam table cakru mysql> alter table cakru drop spesialisasi varchar(5); 3.5 Ternyata ukuran data spesialisasi terlalu kecil dan ingin diubah menjadi varchar(25) mysql> alter table cakru modify spesialisasi varchar(25); 3.6 Menghapus semua entri dalam field mysql> delete from kru; 3.7 Menghapus entri dalam field ( misalkan entri yang bernama Irwan saja) mysql> delete from kru where nama= Irwan ;

35 BAB III PERANCANGAN 3.1 BLOK DIAGRAM SISTEM Prinsip kerja sistem keseluruhan dari perangkat lunak dapat dijelaskan pada Gambar 3.1 sebagai berikut : Gambar 3.1 Prinsip Kerja Sistem Dari Gambar 3.1 diatas dapat dijelaskan prinsip kerja sistem yang lebih rinci sebagai berikut : 1. User melakukan koneksi ke database server melalui WAP. Dimana koneksi antara mobile phone ke internet melalui network operator yang memiliki gateway ke internet dan koneksi database ke internet melalui web server. 2. Setelah user terhubung dengan server, user dapat mengirimkan permintaan layanan pada server. 40

36 41 3. Permintaan layanan dari user diproses di server yang telah terhubung dengan database dan kemudian data yang diminta dikirimkan kembali ke user. 4. Data yang dikirimkan didisplaykan pada telepon user. 5. PC mengecek database pada server jika terdapat perubahan, maka akan menampilkan pesan bahwa terdapat pemesanan baru. 3.2 ANALISA SISTEM Aktifitas pejualan pada toko PT.Tondiraya Sentosa dilakukan secara manual pada konsumen, dimana konsumen harus datang langsung ke toko untuk melihat produk yang ada, mencari sebuah produk yang diinginkan, lalu memesannya pada marketing, dan membayar biaya produk tersebut pada kasir. Setelah selesai berbelanja, kemudian konsumen membawa pulang barang-barang yang telah mereka beli atau meminta toko untuk mengantarkan barang yang telah mereka beli tersebut kepada alamat yang mereka berikan. Dengan menggunakan teknologi m-commerce, konsumen tidak perlu datang ke toko untuk melakukan transaksi pembelian produk. Pertama konsumen harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan username dan password sebagai syarat mengakses menu belanja online pada situs PT.Tondiraya Sentosa via telepon. Dalam situs tersebut memuat detil/spesifikasi produk pada toko yang akan membantu konsumen dalam memutuskan pembelanjaan mereka. Ketika konsumen menemukan produk yang diinginkan, mereka akan memasukkan produk tersebut kedalam keranjang belanja. Konsumen kemudian meneruskan melihat dan memilih produk, menambahkan produk kedalam keranjang tersebut,

37 42 sampai mereka selesai memilih produk. Dalam tahapan ini, konsumen akan melihat kembali keranjang belanja mereka dan mengevaluasi total biaya yang harus mereka keluarkan dari semua belanja. Begitu konsumen merasa telah terpenuhi keinginannya dan juga total biayanya telah sesuai dengan harapan mereka. Untuk pembayarannya, konsumen hanya perlu men transfer biaya belanjanya ke nomer rekening bank yang telah ditunjuk oleh toko PT.Tondiraya Sentosa. Setelah konsumen menyelesaikan pembayarannya, toko akan segera mengirimkan daftar pembelanjaan tersebut kepada bagian pengiriman, yang mana akan megirimkan barang yang dipesan kepada alamat yang diberikan konsumen. 3.3 DATA FLOW DIAGRAM (DFD) Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Pertama kali digunakan pada rekayasa perangkat lunak sebagai notasi untuk mempelajari desain sistem. Karena itu, model ini tidak hanya dapat digunakan untuk memodelkan sistem pemrosesan informasi tetapi bisa juga sebagai jalan untuk memodelkan keseluruhan organisasi sebagai perencana kerja dan perencana strategi. Context Diagram Berikut ini adalah gambar Context diagram M-Commerce yang menunjukan tahap awal yang mempunyai fungsi sesederhana mungkin atau secara garis besarnya yang dilakukan oleh user dan admin yang dimana admin dan user mempunyai fungsi sendiri-sendiri.

38 43 login 0 login input data barang update data barang user data pesan barang user M_Commerce delete data barang lihat data pemesanan admin konfirmasi pesanan + data pesan user konfirmasi lihat data pemesanan Gambar 3.2 Context Diagram Pada gambar 3.2 dapat kita ketahui alur proses yang terdapat di dalam sistem M-commerce mulai dari login sampai terjadinya pemesanan barang yang dilakukan oleh user, dimana login bisa dilakukan oleh user dan admin dan user hanya mempunyai hak untuk melakukan login, pemesanan barang dan konfirmasi pemesanan dan admin mempunyai hak yang lebih banyak dibandingkan user dimana admin dapat melakukan login, input data barang, update data barang, mendelete data barang, lihat data pemesanan dan konfirmasi data pemesanan yang dilakukan oleh user.

39 44 Level 0 user login 1 proses login login admin + admin admin input data barang delete data barang 2 manajemen barang + update data barang admin user data pesan barang user 3 lihat data pemesanan admin user konfirmasi pesanan pesan konfirmasi lihat data pemesanan barang admin + data pesan user admin Gambar 3.3 Level 0 Pada gambar 3.3 merupakan sub proses pada gambar 3.2 dan kita dapat lihat alur yang terjadi lebih bnayak dari proses login, manajement baranag dan proses pemesanan barang. Pada gambar 3.3 ini dapat dibuat tabel database yang akan dibuat seperti tabel login, tabel barang dan tabel pemesanan barang, dan pada gambar 3.3 ini user dan admin mempunyai peranan disisi user mempunyai peranan pemesanan barang dan konfirmasi pemesanan barang dan pada sisi admin mempunyai peranan melihat data pemesanan barang yang dilakukan oleh user,

40 45 konfirmasi pemesanan barang yang dilakukan oleh user dan data pesanan yang telah dipesan oleh user. Level 1 login Gambar 3.4 Level 1 Login Pada gambar 3.4 ini adalah sub proses dari proses login dimana alur login antara admin dan user dapat diketahui alurnya. Level 1 Manajenen Barang Gambar 3.5 Level 1 Manajemen Barang

41 46 Pada gambar 3.5 adalah sub proses dari manajement barang yang isinya meliputi tentang input data barang, update data barang, delete data barang dan proses pemesanan barang yang dilakukan oleh admin. Gambar 3.6 Level 1 pesanan Pada gambar 3.6 adalah sub proses dari pesanan barang yang isinya meliputi tentang pemesanan yang dilakukan oleh user dan admin. 3.4 PERANCANGAN DATABASE Untuk merancang database terlebih dahulu dapat dibuat Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

42 Conceptual Data Model (CDM) Suatu CDM menghadirkan keseluruhan struktur dari suatu sistem informasi. CDM menguraikan hubungan yang konseptual dari jenis informasi yang berbeda dibandingkan struktur secara fisik dari CDM. Suatu CDM tidak terikat pada database sistem manajemen (DBMS) tertentu. id_ukrn nama_ukrn id_ukrn tb_ukuran <pi> <pi> I VA10 <M> Ukuran barang konfirmasi id_konfirmasi tanggal_konfirmasi id_konfirmasi <pi> <pi> VA20 VA15 <M> konfi rmasi id_wrn nama_wrn id_wrn tb_warna <pi> <pi> I VA10 <M> Warna barang id_brg nama_brg harga_barang jumlah_barang id_brg <pi> tb_barang <pi> I VA15 VA20 VA20 <M> Pesan barang tb_pesanan id_pesanan <pi> jumlah harga_per_item id_pesanan <pi> I I I <M> pesan tb_merk id_merk <pi> nama_merk align view id_merk <pi> I VA15 VA10 I <M> merk tb_member id_member <pi> nama_member alamat_member no_telp password username id_member <pi> I VA20 VA20 VA15 VA15 VA15 <M> Gambar 3.6 CDM Dari gambar diatas terdapat enam tabel yaitu Barang, ukuran, warna, merk, pesan dan login, yang masing-masing tabel memiliki atribut sendiri-sendiri. Diketahui semua tabel mempunyai primary key / id sendiri-sendiri.

43 Physical Data Model (PDM) PDM adalah suatu database yang mendesain alat untuk menggambarkan implementasi fisik struktur dan data query. Tergantung pada jenis database yang ingin kamu desain, kamu akan menggunakan jenis diagram yang berbeda di dalam PDM tersebut. id_ukrn nama_ukrn tb_ukuran integer varchar(10) <pk> FK_TB_BARAN_UKURAN_BA_TB_UKURA konfirmasi id_konfirmasi tanggal_konfirmasi varchar(20) varchar(15) <pk> FK_TB_PESAN_KONFIRMAS_KONFIRMA id_wrn nama_wrn tb_barang tb_pesanan id_brg integer <pk> id_pesanan id_ukrn integer <fk1> FK_TB_PESAN_PESAN_BAR_TB_BARAN id_member tb_warna FK_TB_BARAN_WARNA_BAR_TB_WARNA id_merk integer <fk3> id_konfirmasi id_wrn integer <fk2> integer <pk> id_brg nama_brg varchar(15) varchar(10) jumlah harga_barang varchar(20) harga_per_item jumlah_barang varchar(20) integer integer varchar(20) integer integer integer <pk> <fk3> <fk2> <fk1> FK_TB_PESAN_PESAN_TB_MEMBE id_merk nama_merk align view tb_merk integer varchar(15) varchar(10) integer <pk> FK_TB_BARAN_MERK_TB_MERK id_member nama_member alamat_member no_telp password username tb_member integer varchar(20) varchar(20) varchar(15) varchar(15) varchar(15) <pk> Gambar 3.7 PDM Dari gambar diatas dapat dilihat semua primary key dari tabel ukuran, warna pesan dan merk masuk kedalam tabel barang dikarenakan ini karena proses one to many kepada tabel barang.

44 49 Keterangan (kamus data) : (1) Nama Tabel : ukuran Primary Key : Id_ ukuran Fungsi Tabel : Menyimpan data ukuran barang Tabel 1: kamus data ukuran Nama kolom Tipe data Lebar Keterangan Id_ ukuran Integer Identifikasi kategori Ukuran Varchar 10 ukuran kategori (2) Nama Tabel : warna Primary Key : Id_ warna Fungsi Tabel : Menyimpan data warna barang Tabel 2: kamus data warna Nama kolom Tipe data Lebar Keterangan Id_ warna Integer Identifikasi kategori Warna Varchar 10 warna kategori (3) Nama Tabel : merk Primary Key : Id_ merk Fungsi Tabel : Menyimpan data merk barang Tabel 3: kamus data merk Nama kolom Tipe data Lebar Keterangan Id_ merk Integer Identifikasi kategori Merk Varchar 15 merk kategori

45 50 (4) Nama Tabel : barang Primary Key : Id_ barang Fungsi Tabel : Menyimpan data barang Tabel 4: kamus data barang Nama kolom Tipe data Lebar Keterangan Id_barang Integer Barang kategori Id_ukuran Integer ukuran kategori Id_warna Integer warna kategori Id_merk Integer merk kategori Nama barang Varchar 15 Nma barang kategori (5) Nama Tabel : pesan Primary Key : Id_ pesan Fungsi Tabel : Menyimpan data pesan Tabel 5: kamus data pesan Nama kolom Tipe data Lebar Keterangan Id_barang Integer Barang kategori Id_pesan Integer pesan kategori Jumlah Integer Jumlah pesanan Total harga Integer Jumlah total harga Tanggal Datetime Waktu kategori (6) Nama Tabel : member Primary Key : Id_ member Fungsi Tabel : Menyimpan data pelanggan

46 51 Tabel 6: kamus data member. Nama kolom Tipe data Lebar Keterangan Id_ member Integer Identifikasi member dengan menggunakan ID-nya Username Varchar 20 Nama member Password Varchar 15 Password member Alamat Varchar 20 Alamat member Kelamin Varchar 10 Jenis kelamin member Telepon Varchar 15 Nomor telepon member 3.5 Diagram Hirarki ADMIN Gambar 3.8 Diagram Hirarki pada admin Pada diagram hiararki pada sisi admin dapat diketahui admin hanya mempunyai dua menu saja antara lain menu login dan menu manajemen barang.

47 52 USER Gambar 3.9 Diagram Hirarki pada admin Pada diagram hirarki disisi user dapat dilihat user memiliki empat menu yang dapat dipilih pada program yang akan dibuat antara lain menu lihat data barang, menu registrasi, menu login, dan menu pesan. 3.6 INTERFACE PHP pada sisi Admin (1) Menu Login Username : Password : Login Reset Pada menu login ini dapat diketahui dimana pada gambar diatas ada kolom username dan password yang dapat diisi pada sisi pada kolom nya dan ada pula tombol login dan reset yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri, apabila pada kolom username dan passwordnya udah diisi maka langka selanjutnya menekan

48 53 tombil login untuk masuk kemenu selanjutnya dan tombol reset berguna apabila kita salah memasukan salah satu username atau passwordnya maka akan dapat menghapus semua tulisan yang telah diisikan. (2) Menu Tambah Admin Username : Password : Hak Akses : V Buat Admin Baru Pada menu tambah admin mempunyai fungsi untuk menambah anggota admin yang mempunyai hak untuk masuk ke menu admin aplikasi dimana pada menu tersebut dapat dilihat dimana ada kolom username, password dan hak akses dimana kolom username dan password udah dijelaskan pada menu sebelumnya yang sangat penting adalah kolom hak akses yang sangat penting sekali karena di kolom hak akses kita dapat memilah-milah hak akses admin seberapa dalam kah admin tersebut dapat mengakses aplikasi tersebut dan menu disini ini sangat penting sekali untuk dapat sejauh mana admin tersebut dapat mengakses. (3) Menu Edit Admin Username : Password : Hak Akses : V Edit Admin Baru

49 54 Pada menu edit admin ini dapat kita ketahui maksud edit disini yaitu kita dapat mengedit hak akses admin tersebut untuk masuk kelevel lebih dalam atau menurunkan level admin tersebut untuk mengakses aplikasi tersebut. (4) Menu Pelanggan Username : Password : Alamat : Nama : No_telp : Edit member Pada menu pelanggan dapat kita lihat banyak kolom-kolom yang harus diisi yang dimana fungsi tersebut kita dapat mempunyi data pelanggan secara lengkap dan akurat dan apabila pelanggan terbut pindah kita bisa mengedit data pelanggan tersebut di menu edit pelanggan supaya kita dapat mengupdate data tersebut agar tetap up to date sesuai data pelanggan yang terbaru. (5) Menu Barang Id Barang : Nama Barang : Harga : Warna : Ukuran : Buat barang baru

50 55 Menu barang ini mempunyai fungsi untuk memasukan data barang baru yang ada dimana disini terdapat ada kolom id barang, nama barang, harga barang, warna barang dan ukuran barang dimana pada kolom id barang pasti berbeda-beda dengan barang lain atau tidak mungkin sama dengan id barang yang telah ada dan telah tersimpan didatabase. (6) Menu Edit Konfirmasi Pesanan Bukti konfirmasi : Tanggal Pesan : Member Id : Edit Order Pada menu edit konfirmasi pesanan barang ini difungsikan hanya untuk mengedit data pesanan barang yang telah dipesan oleh user karena kesalahan pemesanan yang dilakukan oleh user dengan memasukan bukti konfirmasi pesanan, tanggal pesanan dan member id pelanggan dimana disitu jika diisikan maka akan keluar data-data yang telah dipesan oleh user data barang apa aja dan disitu dapat kita edit data pemesanan barang yang telah dipesan oleh user. WAP pada sisi pelanggan = MENU UTAMA = Selamat datang di PT.Tondiraya Sentosa Online - Pendaftaran User - Belanja Online = Pendaftaran User = Fullname:... Username:... Password:... Alamat:... no_telp Select Option Select Option

51 56 Disini dapat kita lihat tampilan awal pada menu wap dimana yang awal keluar adalah ucapan selamat datang pada perusahaan tersebut dan dimana distu ada menu untuk pendaftaran user baru dan belanja online yang dimana pendaftaran user baru itu difungsikan untuk user baru dapat mendaftarkan dirinya untuk dapat mengakses pada menu belanja online dan pada menu belanja online disitu ada lah menu untuk melakukan pemesanan barang yang akan dipesan oleh user tersebut dan menu untuk pendaftaran online dapat dilihat pada gambar disebelah kanan yang mempunyai menu untuk mengsisikan nama lengkap, username, password, alamat dan no telp dan menu tersebut harus diisikan oleh user baru untuk dapat mengakses ke proses selanjutnya. Username :... Password :... = LOGIN = = Kategori Barang = Berikut adalah kategori barang yang tersedia. Silahkan pilih kategori yang anda cari : - Tondi pack - Nowa pack Select Option Select Option Menu login ini difungsikan untuk user dapat masuk dan melakukan pemesanan barang yang akan dibeli dimana pada menu login ini user diwajibkan untuk mengisikan username dan password nya setelah user telah melakukan proses login maka user dapat masuk pada menu kategori barang disini user dapat memilih branch apa yang akan dipilih sesuai dengan branch yang dipercayai oleh masingmasing user setelah user telah memilih branch yang dipilih makan user harus menekan tombol select.

52 57 = Daftar Barang = Tondi pack : - warna merah - warna kuning - warna transparan = Rincian Barang = Warna merah : - berat 5kg - 9mm Harga: Rp ,- ::Order Now:: Select Option Select Option Setelah user telah memilih branch yang dipilih maka user akan melakukan memillih warna apa yang akan dipilih sesuai dengan kebutuhan apa yang user diperlukan dan setelah memilih warna maka user mendapat kan rincian data barang yang telah dipilih disitu user melihat data barang yang telah dipilih sesuai dengan kebutuhan user dan di menu tersebut terdapat harga barang dan disitu ada menu order barang dimana fungsi itu telah menyatakan bahwa barang tersebut telah dipesan oleh user sesuai dengan pesanan user. = Total Pesanan = Kode barang : Mrh 01 Jumlah : 1 Total : Rp ,- Del Konfirmasi = Konfirmasi = Konfirmasi pesanan anda telah kami simpan dalam database kami. Bukti konfirmasi anda adalah Kun01001 Terima kasih ::Log Out:: Select Option Select Option Setelah itu user akan dilihatkan data barang apa aja yang telah dipesan dan jumlah pesanan yang telah dipilih dimana disitu keluar kode barang warna barang jumlah barang dan total harga yang telah dipesan oleh user tersebut dan disitu ada menu del yang difungsikan untuk mengcancel barang yang sudah dipesan dan menu konfirmasi yang difungsikan untuk memesan barang dan disetujui oleh user dan

53 58 pada gambar sebelah kanan adalah konfirmasi barang yang telah dipesan oleh user dan data tersebut telah disimpan didatabase aplikasi tersebut.

54 59 BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Implementasi Aplikasi Pada tahapan ini akan dijabarkan tentang pengimplementasian sebuah program aplikasi yang dirancang bangun berdasarkan perancangan yang telah dibahas pada bab Form Login sisi Admin (web) Form ini merupakan jembatan pertama dalam pengaksesan aplikasi Commerce pada sisi admin (web). Pada halaman ini administrator pertama kali melakukan inputan username serta password untuk masuk pada proses login. Apabila administrator salah memasukkan username maupun password maka akan ada pesan kesalahan. Gambar 4.1 form login

55 Form Menu Administrator Apabila admin memasukkan username dan password dengan benar maka akan ditampilkan halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat enam pilihan operasi apa yang akan dijalankan. Adapun pilihan operasi yang terdapat pada menu utama: setup admin & member, pesanan, setup barang, barang, warna dan ukuran. Gambar 4.2 form menu administrator Form Setup Admin Halaman ini digunakan untuk menambah data admin maupun mengupdate data admin, yang akan digunakan oleh admin pada saat akan memasuki halaman administrator, yaitu pada form login admin.

56 61 Gambar 4.3 form setup admin Form Setup Member Form ini digunakan untuk memasukkan data-data registrasi user yang nantinya digunakan untuk melakukan transaksi pemesanan online. Berikut adalah antarmuka form setup member: Gambar 4.4 form setup member

57 Form Konfirmasi Pesanan Pada halaman ini memuat daftar pesanan user, yaitu pada saat user memesan barang dan mendapatkan konfirmasi, data pemesanan tersebut akan ditampilkan pada antarmuka pesanan. Gambar 4.5 form konfirmasi pesanan Form Detail Pesan Halaman ini menampilkan detail pesanan, yaitu id_barang, nama_barang, total harga pemesanan, dan detail data membernya.

58 63 Gambar 4.6 form detail pesan Form Setup Barang Form ini digunakan untuk menambah data barang maupun mengupdate data barang. Sebelum mengisi data barang, admin harus memilih merk barang terlebih dahulu. Gambar 4.7 form setup barang

59 Form Setup Kategori Pada halaman ini digunakan untuk menambah data merk barang maupun mengupdate data merk barang. Gambar 4.8 form setup barang Form Setup Warna Pada halaman ini digunakan untuk menambah data Warna barang maupun mengupdate data Warna barang. Gambar 4.9 form setup Warna

60 Form Setup Ukruan Pada halaman ini digunakan untuk menambah data Ukuran barang maupun mengupdate data Ukuran barang. Gambar 4.10 form setup Ukuran Form Menu Utama pada sisi User (Wap) Pada form menu utama (WAP) ini user dapat memilih proses apa yang akan dijalankan, proses belanja online atau pendaftaran user. Gambar 4.11 form menu utama pada sisi user (wap)

61 Form Login User Apabila user memilih proses belanja online pada form menu utama, maka user akan dihadapkan pada form login user. Pada form login user ini user harus mengisi username dan passwordnya, sebagai syarat untuk melanjutkan proses belanja online. Gambar 4.12 form login user Form Pendaftaran User Apabila user belum mempunyai username dan password yang digunakan sebagai syarat untuk belanja online, maka user dapat mendaftar terlebih dahulu dengan mengisi datanya pada form pendaftaran ini. Gambar 4.13 form pendaftaran user

62 Form Merk Barang diinginkannya. Setelah user sukses login, maka user dapat memilih merk barang yang Gambar 4.14 form Merk barang Form Daftar Barang Form ini menampilkan daftar barang berdasarkan merk yang telah dipilih user pada form merk barang. Gambar 4.15 form daftar barang

63 Form Detail Barang Jika user memilih satu nama barang yang ditampilkan dalam daftar barang, user akan mendapatkan satu halaman yang menampilkan detail barang yang telah dipilih. Gambar 4.16 form detail barang Form Pesan Barang Form ini menampilkan barang yang dipesan oleh user, dan akan disimpan pada keranjang belanja yang terdapat pada form total pesanan. Gambar 4.17 form pesan barang

64 Form Total Pesanan Pada form ini menampilkan total pesanan, mulai dari jumlah barang hingga total harga belanja. Gambar 4.18 form total pesanan Form Konfirmasi Form ini menampilkan id konfirmasi pemesanan user, yang digunakan sebagai id pengambilan barang. Gambar 4.19 form konfirmasi

65 70 BAB V UJICOBA DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat evaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji coba dilaksanakan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai perancangan yang dibuat. Evaluasi dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari aplikasi yang dibuat. 5.1 Lingkungan Uji Coba Pada uji coba kali ini digunakan sebuah komputer sebagai server sistem dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Sistem Operasi: Windows XP Profesional b. Server Database: Mysql c. Web Server: Apache d. WML Browser mozilla versi Skenario Uji Coba Untuk memastikan bahwa aplikasi ini berjalan lancar, penulis akan menyusun skenario yang akan dicoba, antara lain: a. Uji coba terhadap proses untuk menjalankan menu utama, login. b. Uji coba terhadap proses pengisian data-data pendukung yang dibutuhkan. Untuk contoh dengan mengambil form setup member untuk pengisian data. c. Uji coba terhadap proses registrasi dari user yang akan melakukan pendaftaran.

66 71 d. Uji coba dengan melakukan transaksi pemesanan barang melalui WAP. 5.3 Pelaksanaan Uji Coba Pada sub-bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan skenario uji coba yang telah disusun pada sub-bab sebelumnya Uji Coba Login Uji coba login ini digunakan agar dapat mengakses menu-menu utama. Dalam aplikasi ini terdapat 2 hak akses untuk mengakses menu utama yaitu login sebagai Administrator dan login sebagai user. Untuk login sebagai user dapat dilakukan pada situs WAPnya. Gambar berikut akan menjelaskan jika admin salah memasukkan username atau password. Gambar 5.1 uji coba login gagal

67 72 Gambar berikut akan menjelaskan jika berhasil login sebagai administrator berikut: Gambar 5.2 uji coba login Setelah login sebagai administrator berhasil akan keluar menu seperti Gambar 5.3 uji coba login berhasil

68 73 Gambar berikut akan menjelaskan jika user salah memasukkan username atau password pada situs WAP. Gambar 5.4 uji coba login gagal pada WAP Gambar berikut akan menjelaskan jika berhasil login sebagai administrator Gambar 5.5 uji coba login pada WAP

69 74 Gambar 5.6 uji coba login berhasil pada WAP Uji Coba pengisian data pendukung Untuk contoh pengisian data pendukung akan ditampilkan contoh pengisian dari form setup member untuk mewakili dari form-form yang ada karena cara pengisian antara form satu dengan yang lain sama. Pengisian data beserta proses penyimpanan dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 5.7 uji coba pengisian data

70 Uji coba terhadap proses registrasi Proses registrasi ini digunakan untuk melakukan pendaftaran agar dapat melakukan transaksi pemesanan barang secara online. Untuk proses pendaftaran dilakukan di situs WAP. Setelah melakukan pendaftaran user akan mendapat username dan password. Username dan password ini digunakan ketika akan melakukan transaksi pemesanan barang via WAP. Berikut akan ditampilkan gambar ketika user melakukan registrasi sampai melakukan transaksi pemesanan sampai proses konfirmasi pesanan: situs WAP. Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba pengisian registrasi user pada Gambar 5.8 Uji coba pengisian registrasi Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba gagal registrasi user karena username yang diisikan sudah ada.

71 76 Gambar 5.9 Uji coba gagal registrasi Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba pemesanan pada menu daftar kategori barang. barang. Gambar 5.10 Uji coba pemesanan pada daftar barang Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba pemesanan pada menu detail Gambar 5.11 Uji coba pemesanan pada detail barang

72 77 Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba pemesanan pada menu total pesanan barang. Gambar 5.12 Uji coba pemesanan pada total pesanan Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba pemesanan pada menu konfirmasi pesanan. Gambar 5.13 Uji coba pemesanan pada konfirmasi

PHP 1. PENDAHULUAN 2. DASAR PHP

PHP 1. PENDAHULUAN 2. DASAR PHP PHP 1. PENDAHULUAN PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di Internet. PHP bersifat cepat, gratis dan murah ( gratis ), selain itu PHP mendukung penggunaan database seperti MySQL, PostgreSQL, msql, Oracle

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN PHP

DASAR PEMROGRAMAN PHP DASAR PEMROGRAMAN PHP 1. PENDAHULUAN PHP adalah salah satu bahasa pemrograman dalam pembuatan web. PHP bersifat server side dan bisa dikoneksikan dengan database seperti MySQL, PostgreSQL, SQL server,

Lebih terperinci

WAP (Wireless Application Protocol).

WAP (Wireless Application Protocol). WAP (Wireless Application Protocol). Definisi: WAP adalah suatu protokol aplikasi yang didesain sehingga memungkinkan informasi di internet dapat diakses oleh perangkat wireless seperti ponsel, PDA, pager

Lebih terperinci

Server dan Workstation

Server dan Workstation Server dan Workstation Kata server seringkali diucapkan oleh pengguna komputer, terutama ketika sedang membicarakan jaringan komputer atau internet. Dalam bahasa Inggris, kata server berasal dari kata

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan tentang landasan teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan Pengembangan Aplikasi Mobile Ticketing untuk

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol

Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol Pertemuan ke 5 Wireless Application Protocol WAP Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang 10 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 World Wide Web World Wide Web yang biasanya disingkat dengan WWW dan lebih dikenal dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang ada di Internet.

Lebih terperinci

KAMERA PENGAWAS SEBAGAI APLIKASI WIRELESS APLICATION PROTOCOL

KAMERA PENGAWAS SEBAGAI APLIKASI WIRELESS APLICATION PROTOCOL KAMERA PENGAWAS SEBAGAI APLIKASI WIRELESS APLICATION PROTOCOL FX. Hendra Prasetya dan Krens Ricky Program Studi Teknik Elektro, FTI, UNIKA Soegijapranata Semarang E-mail: hendra@unika.ac.id Abstract Telah

Lebih terperinci

KONSEP DASAR WIRELESS APPLICATOON PROTOCOL (WAP) Triwisaksana

KONSEP DASAR WIRELESS APPLICATOON PROTOCOL (WAP) Triwisaksana KONSEP DASAR WIRELESS APPLICATOON PROTOCOL (WAP) Triwisaksana triwisaksana@yahoo.com ABSTRAK Diawal abad ke 21 ini, Informasi sangat berperanan penting di segala bidang. Era internet merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Cubieboard2

BAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Cubieboard2 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini membahas dasar teori yang digunakan dalam perancangan skripsi ini. Teori yang digunakan pada skripsi ini adalah Cubieboard 2, Raspberry Pi, web server, Apache web server,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan interkoneksi antara komputer-komputer (node) di seluruh dunia yang membentuk sebuah jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri 22 Pengantar PHP PHP merupakan sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2008-2009 Modul 1 Transmisi Data pada Jaringan Seluler dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS Oleh : Lasmedi Afuan, Ipung Permadi, Nurul Hidayat Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WAP PERANGKAT LUNAK APLIKASI PEMESANAN (Studi Kasus di PT.TONDIRAYA SENTOSA)

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WAP PERANGKAT LUNAK APLIKASI PEMESANAN (Studi Kasus di PT.TONDIRAYA SENTOSA) PEMBUATAN DAN PERANCANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WAP PERANGKAT LUNAK APLIKASI PEMESANAN (Studi Kasus di PT.TONDIRAYA SENTOSA) SKRIPSI OLEH : DWI YONO KUNCORO YAKTI NPM : 0334010265 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

M-COMMERCE AKSESORIS KOMPUTER BERBASIS WAP

M-COMMERCE AKSESORIS KOMPUTER BERBASIS WAP M-COMMERCE AKSESORIS KOMPUTER BERBASIS WAP Made Kamisutara Jurusan Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Informasi. Institut Teknologi Adhi TamaSurabaya. E-mail : kamisutara@yahoo.com ABSTRAK M-Commerce

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Itulah pada mulanya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Internet Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer. Jaringan komputer merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi 3.1 Layanan Aplikasi Internet BAB III LANDASAN TEORI Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Husein (2002), sistem merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan. I.1.2 Ruang Lingkup

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan. I.1.2 Ruang Lingkup Bab I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan Dengan berkembang pesatnya teknologi perangkat bergerak seperti smart phone dan PDA maka pengiriman pesan melalui SMS maupun mobile internet mungkin dilakukan.

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP

PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP Mudafiq Riyan P. (07560242) 1, Aris Budi P. (07560342) 2, Nashruddin A. (07560426) 3 Teknik Informatika

Lebih terperinci

MODUL 3 DASAR-DASAR PHP

MODUL 3 DASAR-DASAR PHP MODUL 3 DASAR-DASAR PHP Para pengguna internet dewasa ini cenderung lebih menyukai situs-situs yang mempunyai tampilan menarik dan menghibur. Yang pasti, mereka sudah bosan dengan tampilan web yang begitu-begitu

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB

APLIKASI BERBASIS WEB Pendahuluan Komputer sejak diluncurkan pertama kali dengan bobot yang cukup berat hingga hingga saat ini dengan produk notebook yang sangat ringan dan dapat di bawa kemana-mana, berbagai macam aplikasi

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) Ajeng Puspitasari Rahastri 1, Tengku A. Riza, ST.,MT.2, Rohmat Tulloh 3 1,2, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Informasi Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis. Teori ini merupakan penjelasan tentang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit

Lebih terperinci

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL PENGERTIAN PHP DAN MYSQL Adis Lena Kusuma Ratna Adis.lena12@gmail.com Abstrak PHP sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Oleh: Aminullah Ruhul Aflah (L2F005509) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online Makalah Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online Makalah ini disusun untuk memenuhi Sidang Tugas Akhir Pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Oleh Achmad Guritno NRP.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Mobile Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan anda melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau Handphone. Dengan

Lebih terperinci

Bab 4: Teknologi Yang Dipakai

Bab 4: Teknologi Yang Dipakai Bab 4: Teknologi Yang Dipakai Teknologi yang penulis pakai dalam mengembangkan sistem ujian online ini dapat digolongkan menjadi dua bagian: 1. Teknologi yang berkaitan dengan pemrograman berbasis web.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Electronic commerce (e-commerce) di definisikan sebagai proses pembelian dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Electronic commerce (e-commerce) di definisikan sebagai proses pembelian dan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas E-commerce Electronic commerce (e-commerce) di definisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang di lakukan secara elektronik dengan memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER A. Tujuan Memahami cara kerja aplikasi web berbasis server Memahami perangkat pengembangan aplikasi web berbasis server Mengenal dan memahami pemrograman web berbasis teknologi server B. Dasar Teori Web

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Internet dan Web

Konsep Pemrograman Internet dan Web Konsep Pemrograman Internet dan Web 1 Konsep Pemrograman Internet Pemrograman Internet: pemrograman aplikasi berbasis internet (aplikasi internet) Aplikasi internet merupakan suatu jenis aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1. Pengenalan HTML 2.1.1. Pendahuluan HTML Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML. Adalah script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim PEMROGRAMAN WEB Agussalim Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan tentang: Konsep Pemrograman WEB Pemrograman WEB statis dan dinamis HTML (Hyper Text Markup Language) PHP Hypertext preprocessor,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud

Lebih terperinci

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan penelitian. Salah satu penelitian yang menggunakan teknologi SMS gateway adalah sebuah tugas akhir

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sensus Penduduk Sensus penduduk merupakan metode yang digunakan oleh pemerintah untuk mendata jumlah penduduk atau jumlah masyarakat yang ada disuatu wilayah atau daerah,

Lebih terperinci

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA TEKNOLOGI AMPS Analog mobile phone system(amps) dimulai

Lebih terperinci

Keamanan Internet Berbasis Wap

Keamanan Internet Berbasis Wap Keamanan Internet Berbasis Wap Edy eddy_cuang@yahoo.com Abstrak Akhir-akhir ini, beberapa produsen handphone merilis produk mereka yang dilengkapi fasilitas WAP (Wireless Application Protocol) atau Protokol

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Wireless Application Protocol (WAP) Pada Sistem Informasi Penjualan Buku di Toko Buku Togamas Bandung

Penggunaan Teknologi Wireless Application Protocol (WAP) Pada Sistem Informasi Penjualan Buku di Toko Buku Togamas Bandung Penggunaan Teknologi Wireless Application Protocol (WAP) Pada Sistem Informasi Penjualan Buku di Toko Buku Togamas Bandung Restu Purnama Hadi Hady_bdg@yahoo.com Pembimbing I : Linda Salma A, S.Si.,M.T.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Dasar Teori 2.1.1. Pengertian Internet, Intranet dan Extranet Internet merupakan singkatan dari Interconnected Network. Internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu

Lebih terperinci

Pemrograman Web (Pertemuan 2) By. Rita Wiryasaputra

Pemrograman Web (Pertemuan 2) By. Rita Wiryasaputra Pemrograman Web (Pertemuan 2) By. Rita Wiryasaputra PHP Hypertext Preprocessor 1995 (Rasmus Lerdroft) struktur program script sederhana (PHP/FI) yang digunakan untuk pemrosesan HTML Form dalam halaman

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1 E-Commerce E-commerce merupakan suatu kumpulan teknologi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan lebih detil tentang landasan-landasan teori dari tools dan environment yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak WebSiMaIn. 2.1. Sistem

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Teori 3.1.1 Pengertian Data Menurut the liang gie: Data atau bahan keterangan adalah hal atau peristiwa kenyataan lainnya apapun yang mendukung suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1. Proses Bisnis Utama PT Rahadjasa Media Internet (RadNet) merupakan perusahaan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider-ISP). Seiring dengan berkembangnya waktu,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce 2.1.1 Pengertian E-Commerce E-commerce merupakan satu aset dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pegertian Komputer Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah instruksi-instruksi perintah digital. Komputer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh De Jesus Dos Santos, Manuel (2012) membahas tentang Perancangan Sistem Informasi E-Booking Pariwisata Kota Dili Berbasis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Website Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan file file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal

Lebih terperinci

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN ADMINISTRASI SERVER DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN Database Server Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada web server yang kompleks, biasanya diperlukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperlihatkan kemajuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperlihatkan kemajuan yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat untuk dapat diaplikasikan disemua bidang. Komputer bukan hanya sekedar

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1. OTP (One Time Password) Tujuan dari pembuatan OTP (password sekali pakai) adalah untuk mempersulit pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam mengakses

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu perkembangan teknologi yang demikian pesat adalah teknologi komunikasi data, baik melalui perangkat-perangkat mobile seperti handphone, PDA dan sebagainya,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Teori yang mendasari atau menjadikan landasan teori pelaksaan dan pengerjaan skripsi ini diambil dari beberapa sumber, termasuk juga dalam hal ini penerapan kemampuan dan pengetahuan

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telah berkembang dengan sangat. pesat dan banyak terdapat layanan jasa informasi sampai penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telah berkembang dengan sangat. pesat dan banyak terdapat layanan jasa informasi sampai penjualan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telah berkembang dengan sangat pesat dan banyak terdapat layanan jasa informasi sampai penjualan dan pembelian secara online baik menggunakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP Mutiara Sari 1, Kasmir Tanjung 2 Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERIJINAN ONLINE DISPERINDAG (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) KOTA SURABAYA

SISTEM INFORMASI PERIJINAN ONLINE DISPERINDAG (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) KOTA SURABAYA SISTEM INFORMASI PERIJINAN ONLINE DISPERINDAG (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) KOTA SURABAYA Eva Kurniawaty 7410.040.728 Jurusan Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut

Lebih terperinci