DATABASE DASAR WITH XAMPP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DATABASE DASAR WITH XAMPP"

Transkripsi

1 M.ASWADI DATABASE DASAR WITH XAMPP Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

2 DATABASE DASAR WITH XAMPP Oleh:M.ASWADI Copyright 2015 by M.ASWADI Penerbit M.ASWADI Desain Sampul: M.ASWADI Diterbitkan melalui: 2

3 Saya suka dengan kata-kata ini nih Kerjakanlah hal dengan sungguhsungguh, dalam 1 tahun anda akan mulai terbiasa. Dalam 2 tahun anda akan menjadi Ahli. Dalam 3 tahun anda akan menjadi Pakar. Dalam 5 tahun anda akan menjadi Master. Apapun profesi anda, bila anda seorang master, anda akan dibayar mahal. Jangan mengeluh apalagi berhenti ketika perjuangan anda masih seumur jagung. berada.. Untukmu kekasihku dimanapun kamu 3

4 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr,wb 10:49 Malam, 25 November 2015, awalnya ehhh akhirnya buku sederhana ini selesai juga, sebenernya belum selesai sih, tapi berhubung masih ada project lain jadi yahh selesai sampe sini aja deh.. Saya ucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT karena berkat izin-nya lah saya dapat menulis buku ini, semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua (inget buku loh ya), kalo ada request materi, pengen ketemuan, ngobrol tau apalah kirim aja ke atau gw tungguin nih makasih sebelum dan sesudahnya *_* Penulis, M. ASWADI 4

5 DAFTAR ISI FIRST KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PENDAHULUAN DATABASE KARAKTERISTIK UTAMA BASIS DATA APA ITU SYSTEM BASISDATA TUJUAN BASISDATA PEMANFAATAN KOMPONEN BASISDATA DBMS MODEL DATA ERD PANDANGAN TERHADAP BASIS DATA MACAM-MACAM MODEL DATA ENTITAS ATRIBUTE RELASI BAHASA BASISDATA ENTITY-RELATIONSHIP MODEL HIRARKI MODEL JARINGAN MODEL RELASIONAL DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) 5

6 DATA MANIPULATION LANGUAGE ANOMALY DAN REDUDANSI ANOMALI (ANOMALY) REDUNDANSI (REDUNDANCY) NORMALISASI NORMALISASI BASIS DATA BENTUK-BENTUK NORMAL KEAMANAN KEAMANAN PADA PERANCANGAN BASISDATA TINGKAT AKSES PRAKTIKUM TIPE DATA INSTALASI XAMPP MEMBUAT DATABASE MODIFIKASI STRUKTUR TABLE FUNGSI AGREGAT OPERATOR FUNGSI MENYATUKAN HASIL TABEL PENUTUP 6

7 PENDAHULUAN BASISDATA? DATABASE? SYSTEM DATABASE? Tak perduli kan katamu Tak perduli kan omonganmu Ku hidup hanya sekali Ku lakalukan sesuka hati Hidup jangan dibikin susah Bawa santai seperti kau di pantai.. Maaf terbawa suasana musik jadi ada sedikit lirik lagu ini atas -_- Ok sedikit menyinggung masalah database, pertanyaan pertama adalah apa itu database?... (mau saya yang jawab atau jawab sendiri?) Basis : Markas/Gudang, tempat bersarang/berkumpul. 7

8 Data : Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,pelanggan), barang, peristiwa, dan sebagainya yang direkam dalan bentuk angka, huruf simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. BASISDATA adalah himpunan kelompok data(arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Dapat disebut juga kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan. Jadi database atau basisdata adalah sebuah Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat 8

9 dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Penjelasan tersebut saya dapatkan dari penjabaran data yang berarti berkas/file/arsip/etc dan basis yang berarti tempat/markas/lemari/etc. (gw juga tau *-* :v ) Basis Data (Database) = Lemari arsip - Memberi sampul / map - Menentukan kelompok / jenis arsip - Memberi Nomor - Menempatkan arsip-arsip dengan cara/urutan tertentu Karakteristik utama basis data : Merepresentasikan aspek dari dunia nyata, Terstruktur dengan baik, 9

10 Dapat merepresentasikan kondisi saat ini (current state) Ada penggunanya dan ada aplikasi, Disimpan dalam memori komputer secara permanen, dan Dapat diakses dan dimanipulasi menggunakan DBMS Apa itu System BASISDATA? Sistem basis data dapat diartikan sebagai kumpulan file / table yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS / Database Management System) yang memungkinkan beberapa user (pemakai), dan / atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut. 10

11 TUJUAN BASISDATA Mengapa dapat diakses dengan mudah dan cepat? Apa sebenarnya tujuan database? Apa tujuan dari database?, ada beberapa tujuan pemanfaatannya sih : 1. Kecepatan dan kemudahan Yakni agar pengguna basis data bisa: - menyimpan data - melakukan perubahan/manipulasi terhadap data - menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis). 2. Efisiensi Space / ruang penyimpanan Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi- 11

12 relasi antara kelompok data yang saling berhubungan. 3. Keakuratan Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb. 4. Keamanan Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan. Dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan lainnya 12

13 KOMPONEN BASISDATA Apa komponen utama system basisdata? 1. Perangkat keras (hardware) 2. Sistem operasi (operating system) 3. Basis data (database) 4. Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS) 5. Pemakai (user) 6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional). Perangkat lunak yang termasuk DBMS adalah MS- Access, Foxpro, Dbase-IV, Foxbase, Clipper, My SQl, dan lainnya untuk kelas yang cukup sederhana. Apa itu DMBS? DBMS (Database Management System) Sistem Manajemen Basisdata atau DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata. 13

14 Apa kelebihan dari DBMS? Performance yang dapat disimpan dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping itu juga akan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga 14

15 pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna Beberapa alasan perlu dihindari (diminimalkan) terjadinya kerangkapan data: 1. Pemborosan media penyimpanan data 2. Biaya penyimpanan yang semakin besar 15

16 3. Kesulitan/inefisiensi dalam pengolahan data 4. Pemborosan waktu dalam pengolahan data 5. Semakin besar kemungkinan muncul data tidak konsisten Pandangan terhadap Basis Data Basis Data dapat dipandang dari dua sudut pandang: Sudut pandang pemakai (user view) Sudut pandang perancang - secara konseptual (conceptual view) - secara fisis (physical view) 16

17 A. User View Sering disebut juga sebagai level eksternal, merupakan pandangan para pemakai basis data dimana masing-masing pemakai basis data dapat memiliki cara pandang yang berbeda tergantung pada macam data apa saja yang tersedia atau dapat diakses oleh pemakai. B. Conceptual View Merupakan suatu pandangan perancang basis data yang berkaitan dengan data-data apa saja yang perlu disimpan dalam basis data dan penjelasan mengenai hubungan antara data yang satu dan yang lainnya. C. Physical View sering disebut level internal, yaitu suatu pandangan perancang yang berkaitan dengan permasalah teknik penyimpanan datadata dalam basis data ke dalam fisik media penyimpanan data yang digunakan. 17

18 MODEL DATA Model Data Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan tentang data-data yang tersimpan dalam basis data dan bagaimana hubungan antar data tersebut untuk pemakai secara logik. Macam-macam model data: 1. Model Entity-Relationship 2. Model Hirarki 3. Model Jaringan 4. Model Relational Apa itu Model Entity-Relationship? Model Entity-Relationship Dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek-objek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas tersebut. 18

19 Komponen ER/ERD (Entity Relationship Diagram) 1. Entitas 2. Atribut, dan 3. Relasi Secara garis besar, entitas merupakan objek dasar yang terlibat dalam sistem, atribut berperan sebagai penjelas entitas, dan relasi menunjukkan hubungan yang terjadi di antara dua entitas. Model Hirarki? Model hirarki menjelaskan kepada pemakai tentang hubungan logik antar data dalam basis data dalam bentuk hubungan bertingkat. Model ini menggunakan pola hubungan orangtua anak. 19

20 Model Jaringan? Model ini menyerupai model hirarki, dengan suatu simpul anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua. Lalu bagaimana dengan Model Relasional? Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel memiliki sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik. 20

21 Contoh : Penerbit Pengarang Koleksi Kd_PN char(5) Nama_Penerbit Varchar(20) Alamat Varchar(30) Telp Varchar(12) Kd_Pengarang char(5) Nama_pengarang Varchar(20) Alamat Varchar(30) Jumlah_copy Int(4) Kode_koleksi varchar(10) Judul Varchar(30) Tahun_terbit Varchar(8) Kode_PN char(5) Kode_Pengarang char(5) 21

22 ERD Entity Relationship Model ER_M merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarakan objek. ER_M digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada pemakai secara logik. ER_M digambarkan dalam bentuk diagram yang disebut diagram ER (Entity Relationship Diagram/ER_D). Komponen ER/ERD (Entity Relationship Diagram) 1. Entitas 2. Atribut 3. Relasi Entitas (Entity) Entitas menunjukkan objek-objek dasar yang terkait didalam sistem. Objek dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disimpan didalam basis data. 22

23 Simbol: Aturan Menulis Entitas: 1. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang 2. Nama entitas dituliskan didalam simbol persegi panjang 3. Nama entitas berupa: kata benda, tunggal 4. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapatv menyatakan maknanya dengan jelas Atribut (Atribute) Atribut sering disebut sebagai Properti (property), merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas. 23

24 Simbol: Aturan menggambarkan atribut 1. Atribut dinyatakan dengan simbol ellips. 2. Nama atribut dituliskan didalam simbol ellips. 3. Nama atribut berupa kata benda, tunggal. 4. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas. 5. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunakan sebuah garis. Kerelasian antar entitas (Relationship) Kerelasian antar entitas mendefinisikan hubungan antar dua buah entitas. Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi antara dua entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. 24

25 Simbol : Aturan dalam menggambarkan kerelasian: 1. Kerelasian dinyatakan dengan simbol belah ketupat. 2. Nama kerelasian dituliskan di dalam simbol belah ketupat. 3. Kerelasian menghubungkan dua entitas. 4. Nama kerelasian berupa: kata kerja aktif (diawali dengan awalan me), tunggal. 5. Nama kerelasian sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas. Jenis Kerelasian Antar Entitas (Relationship) 25

26 1. Kerelasian jenis 1 ke 1/satu ke satu (one to one) kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi diantara dua entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi sebuah kejadian transaksi pada sebuah entitas. 2. Kerelasian n ke 1/banyak ke satu (many to one) atau kerelasian jenis 1 ke n /satu ke banyak (one to many) kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi diantara dua entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi satu kali dalam entitas pertama dan dapat terjadi lebih dari satu kali kejadian atau transaksi pada entitas kedua, atau sebaliknya. 3. Kerelasian jenis n ke n/banyak ke banyak (many to many) Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi diantara dua entitas yang 26

27 berhubungan memungkinkan terjadi lebih dari satu kali dalam entitas pertama dan entitas kedua. Simbol kerelasian antar entitas Jenis 1-ke-1 simbol: 1-ke-n n-ke-n 27

28 Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik Transformasi Umum/Dasar Nim Nama_mhs Alamat_mhs Mahasiswa Tgl_lahir nim Nama_mhs Alamat_mhs Tgl_lahir Implementasi lainnya Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas Implementasi Relasi Tunggal (Unary Relation) Implementasi Relasi Multi Entitas (N-ary Relation) 28

29 Implementasi Relasi Ganda (Redundant Relation) 29

30 BAHASA BASISDATA Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan basis data. Contoh: Menciptakan basis data dengan nama akademik Create database akademik; Menciptakan tabel dengan nama mahasiswa, matakuliah - Create table mahasiswa (NIM char(8), Nama char(30), Kelas char(4)); - Create table matakuliah (kd_matakuliah char(5), nm_matakuliah char(25), sks int); Data Manipulation Language bahasa yang digunakan untuk memanipulasi basis data. Manipulasi data pada basis data pada umumnya meliputi hal-hal dibawah ini : 30

31 a. Pemanggilan informasi yang tersimpan pada basis data (query). b. Penambahan informasi baru pada basis data. c. Penghapusan informasi yang tidak diperlukan lagi pada basis data. d. Modifikasi informasi yang ada pada basis data. Data manipulation language adalah bahasa yang memungkinkan pengguna untuk mengakses atau memanipulasi data dalam sistem basis data relasional. Menambahkan data/informasi, Perintah: Insert into nm_tabel (field1, field2,..., field..n) values (nilai1,nilai2,..., nilai..n) Contoh: Insert into mahasiswa (nim, nama, kelas) values( , RIKA, MD2A ) 31

32 Menghapus data/informasi, Perintah: Delete from nm_tabel where nm_field=value (kriteria penghapusan) Contoh: Delete from karyawan where NIP = Permintaan informasi (query) Contoh: Query untuk menampilkan data-data mahasiswa yang memiliki IP lebih besar atau sama dengan 2.75 adalah sebagai berikut: Select * from mahasiswa Where IP >= 2.75 Modifikasi data/informasi Contoh: Modifikasi alamat karyawan yang memiliki NIP Update karyawan set alamat = Plaju where NIP=

33 ANOMALY DAN REDUDANSI Anomali dan Redudansi Anomali (Anomaly) Anomali/Penyimpangan adalah suatu masalah yang timbul pada suatu tabel, dimana masalah itu akan terjadi pada saat tabel akan dimanipulasi. Masalah yang timbul : Ketidakkonsistenan data. Data menjadi hilang ketika data lain dihapus. Macam Anomali 1. Anomali Penambahan (Insert Anomaly) Anomali Penambahan terjadi pada saat penambahan data hendak dilakukan ternyata ada elemen data yang masih kosong dan elemen data tersebut diperlukan untuk proses penambahan 33

34 Contoh relasi yang menimbulkan anomali penambahan. Table MataKuliah KodeMK NamaMK Ruang Tempat MK01 Pancasila A 201 Lantai 2 MK02 Jaringan A 302 Lantai 3 MK03 Basis Data A 204 Lantai 2 MK04 Statistika A 401 Lantai 4 MK05 Kalkulus A 402 Lantai 4 Relasi diatas menyatakan bahwa : - Untuk suatu KULIAH menggunakan RUANG tertentu (misal Pancasila menggunakan Ruang A 201) - Untuk suatu RUANG berada pada TEMPAT tertentu (misal Ruang A 201 berada pada lantai 2) 34

35 Lalu apa masalahnya? Bagaimana cara menyimpan data bila terdapat fakta ada ruang baru dengan nama A 501 yang terdapat pada lantai 5? Penyisipan tidak dapat dilakukan mengingat tidak ada / belum ada perkuliahan yang menggunakan ruang tersebut 2. Anomali Pengubahan (Update Anomaly) Anomali pengubahan terjadi apabila pengubahan pada sejumlah data yang duplikasi tetapi tidak seluruhnya diubah Contoh relasi yang menimbulkan anomali pengubahan. Tabel Pemasok. Pemasok Kota Barang Jumlah Bahagia Palembang Monitor 10 Sentosa Bandung Keyboard 15 35

36 Makmur Jakarta Mouse 20 Bahagia Palembang CDROM 50 Apa masalahnya? Masalah : Seandainya pemasok Bahagia pindah ke kota lain misalnya Semarang dan pengubahan hanya dilakukan pada data yang pertama (data pemasok Bahagia pada relasi Pemasok ada 2 buah) maka hasilnya akan menyebabkan ketidakkonsistenan Relasi Pemasok setelah adanya pengubahan Pemasok Kota Barang Jumlah Bahagia Semarang Monitor 10 Sentosa Bandung Keyboard 15 Makmur Jakarta Mouse 20 Bahagia Palembang CDROM 50 36

37 Ketidakkonsistenan yang terjadi : Fakta pertama menyatakan bahwa pemasok Bahagia berlokasi di Semarang Fakta kedua menyatakan bahwa pemasok Bahagia berlokasi di Palembang Mana yang benar? 3. Anomali Penghapusan (Delete Anomaly) Anomali Penghapusan terjadi apabila ada suatu tupel yang tidak terpakai dihapus mengakibatkan adanya data lain yang hilang. Contoh relasi yang menimbulkan anomali penghapusan. Tabel Kursus 37

38 No Siswa Nama Siswa Nama Kursus Biaya 001 Ali Bahasa Inggris Budi Bahasa Jerman Iwan Bahasa Mandarin Arief Bahasa Inggris Putri Bahasa Jepang Masalahnya? Masalah : Seandainya data siswa dengan No Siswa 005 yang bernama Putri dihapus (dikarenakan data tersebut tidak digunakan lagi maka recordnya akan dihapus) maka mengakibatkan data yang menyatakan bahwa biaya kursus bahasa Jepang sebesar juga akan terhapus. 38

39 Redundansi (Redundancy) Munculnya data yang berulang kali pada suatu tabel/relasi yang semestinya tidak diperlukan Kerangkapan data dapat terjadi : Kerangkapan data dalam satu file. Kerangkapan data dalam beberapa file. 39

40 NORMALISASI Apa itu Normalisasi? Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF) Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik. Alasan utama dari normalisasi database minimal sampai dengan bentuk normal ketiga adalah : Insertion anomalies Deletion anomalies Update anomalies 40

41 Normalisasi Basis Data Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb: 1. Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis. 2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency Preservation). 3. Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF) Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi, maka paling tidak tabel tersebut 41

42 tidak melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form / 3NF). Suatu tabel dikatakan berada dalam BCNF jika untuk semua KF dengan notasi x y, mk x harus mrp superkey pada tabel tsb, jika tidak mk tabel harus didekomposisi bdskn KF yg ada shg X mjd superkey. Bentuk-bentuk Normal 1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF) 2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form / 2NF) 3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form / 3NF) 4. Boyce-Code Normal Form (BCNF) 5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form / 4NF) 42

43 6. Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form / 5NF) Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF) Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (multivalued attribute), atribut composite atau kombinasinya dalam domain data yang sama. Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi) Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form) Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional 43

44 Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key) Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form /3NF) Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya. Untuk setiap Functional Dependency dengan notasi X A, maka: X harus menjadi superkey pada tabel tsb. 44

45 Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tsb. Boyce-Code Normal Form (BCNF) Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk setiap functional dependency terhadap setiap atribut atau gabungan atribut dalam bentuk: X Y maka X adalah super key tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan functional dependency yang ada, sehingga X menjadi super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi setiap 3NF belum tentu termasuk BCNF. Perbedaannya, untuk functional dependency X A, BCNF tidak membolehkan A sebagai bagian dari primary key. 45

46 Bentuk Normal Tahap Keempat (4th Normal Form /4NF) Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued atribute Untuk setiap multivalued dependencies (MVD) juga harus merupakan functional dependencies Bentuk Normal Tahap Keempat (5th Normal Form /5NF) Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat memiliki sebuah lossless decomposition menjadi tabel-tabel yg lebih kecil. Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence. 46

47 KEAMANAN Keamanan Pada Perancangan Basisdata Ketika kita meletakkan basisdata pada web, dia menjadi mudah diserang oleh hacker dan penjahat lainnya dari luar organisasi yang akan merusak atau mencuri data. Bayangkan bahwa gaji semua orang, data personalia, atau data rahasia perusahaan lainnya ditampilkan kepada umum melalui website. Bahkan dari dalam perusahaan sendiri dapat terjadi seorang pegawai merusak sistem ketika mereka dipecat. Kemungkinan terjadinya gangguan dari orang-orang baik dalam maupun luar organisasi harus dilawan. Masalah yang lebih besar dapat terjadi ketika orang-orang dalam perusahaan harus menanggulangi kemungkinan kesalahan yang tak disengaja. Menghapus atau menimpa suatu file data, menghapus tabel atau mengupdate kolom 47

48 secara tidak benar dengan tidak sengaja, dapat menimbulkan masalah seperti yang ditimbulkan oleh hacker. Oleh karena itu keamanan harus direncanakan dengan baik dan diintegrasikan dalam basisdata. Basisdata seharusnya tidak hanya menyediakan data pada pengguna tapi juga menyediakan proteksi pada data tersebut. Lalu siapa yang berhak mengakses suatu data? Ada beberapa kategori pengguna untuk setiap sistem informasi, mulai dari pengguna akhir sampai administrator sistem informasi. Pengguna yang mempunyai akses untuk sistem informasi adalah sebagai berikut: Pengguna akhir Pelanggan Manajemen Administrator jaringan Administrator sistem 48

49 Administrator basisdata Pemilik skema Tingkat akses? Pengguna basisdata diberi identitas pengguna dengan password dan kemampuan untuk berhubungan dengan basisdata. Basisdata modern membutuhkan keputusan tentang perancangan yang berhubungan dengan identitas pengguna dan password. Keamanan digunakan untuk mengontrol akses. Pengguna mempunyai akses ke baik data maupun sumberdaya, keduanya dapat dikontrol pada tingkatan basisdata. Apabila pengguna diberi identitas pengguna, mereka dapat mengakses basisdata secara langsung kedalam jaringan melalui aplikasi client-server. Mereka juga dapat log in 49

50 melalui aplikasi middle tier untuk mengakses basisdata. Sebagai contoh, pengguna dapat log in ke server aplikasi web yang mempunyai banyak pengguna web yang log in ke server tersebut. Server aplikasi web kemudian berkomunikasi dengan basisdata dengan cara log in dengan menggunakan identitas pengguna yang mempunyai akses minimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh aplikasi web. 50

51 PRAKTIKUM Baik, karena disini kita akan langsung praktik, saya singgung sedikkit lagi masalah software yang sering digunakan dalam membuat suatu database kantoran, yaitu MS.Access, adalah software buatan Microsoft yang ada dalam paketan MS.Office, ya kita secara otomatis mendapatkan software ini ketika kita menginstal MS.Office, karena aplikasi ini buatan Microsoft yang jelasnya aplikasi ini berbayar, jadi jika kalian bisa mendapatkan aplikasi ini secara gratis di situs-situs web yang menyediakan key nya, harusnya kalian sadar jika tindakan itu adalah illegal dan jika kalian adalah pembaca tulisan saya ini itu berarti kalian adalah orang yang berpendidikan yang secara otomatis harusnya kalian tahu jika tindakan illegal dapat dikenakan hukuman, jadi segeralah bertomat eh salah bertobat.. Aplikasi selanjutnya ada banyak sih tapi saya mau langsung aja menuju aplikasi yang tidak 51

52 berbayar, aplikasi yang saya kenal semenjak saya duduk di bangku smk dan sampai saat tulisan ini saya buatpun saya masih setia dengan si doi MySQL, yang akan saya bahas dalam tulisan ini adalah mysql yang terdapat di paketan Xampp, yap ketika kalian mengistall Xampp maka kalian akan mendapatan Apache sebagai server dan MySQL sebagai database. Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. Xampp berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan php, di mana biasa nya lingkungan pengembangan web memerlukan php, apache, mysql dan phpmyadmin serta software-software yang terkait dengan pengembangan web. Dengan menggunakan xampp, kita tidak perlu menginstall aplikasi-aplikasi tsb satu persatu. MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL menggunakan 52

53 bahasa SQL untuk mengakses database nya. Lisensi Mysql adalah FOSS License Exception dan ada juga yang versi komersial nya. Tag Mysql adalah The World's most popular open source database. MySQL tersedia untuk beberapa platform, di antara nya adalah untuk versi windows dan versi linux. Sebelum masuk dalam praktikum, dalam database ada banyak tipe-tipe data, ya ada banyak dan kalian harus tahu tentang itu. 53

54 1. Tipe Numerik Tipe data numerik digunakan untuk menyimpan data numeric (angka). Ciri utama data numeric adalah suatu data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe numerik: a. TINYINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -128 s/d 127 Ukuran : 1 byte (8 bit). b. SMALLINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : s/d Ukuran : 2 byte (16 bit). c. MEDIUMINT 54

55 Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : s/d Ukuran : 3 byte (24 bit) d. INT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : s/d Ukuran : 4 byte (32 bit). e. BIGINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : ± 9,22 x 1018 Ukuran : 8 byte (64 bit) f. FLOAT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negative presisi tunggal. 55

56 Jangkauan : E+38 s/d E-38, 0, dan E-38 s/d E+38. Ukuran : 4 byte (32 bit). g. DOUBLE Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda. Jangkauan : E+308 s/d E-308, 0, dan E-308 s/d E+308. Ukuran : 8 byte (64 bit). h. REAL Penggunaan : Merupakan sinonim dari DOUBLE. i. DECIMAL Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif. Jangkauan : E+308 s/d E-308, 0, dan E-308 s/d E+308. Ukuran : 8 byte (64 bit). j. NUMERIC 56

57 Penggunaan : Merupakan sinonim dari DECIMAL. 2. Tipe Date dan Time Tipe data date dan time digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe date dan time: a. DATE Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal. Jangkauan : s/d (YYYY-MM-DD) Ukuran : 3 byte. b. TIME Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data waktu. Jangkauan : -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS) Ukuran : 3 byte. 57

58 c. DATETIME Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Jangkauan : ' :00:00' s/d ' :59:59' Ukuran : 8 byte. d. YEAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal. Jangkauan : 1900 s/d 2155 Ukuran : 1 byte. 3. Tipe String (Text) Tipe data string digunakan untuk menyimpan data string (text). Ciri utama data string adalah suatu data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe string: 58

59 a. CHAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter b. VARCHAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d (versi 5.0.3) c. TINYTEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d (versi 5.0.3) d. TEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d (216-1) karakter e. MEDIUMTEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. 59

60 Jangkauan : 0 s/d karakter f. LONGTEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d karakter 4. Tipe BLOB (Biner) Tipe data blob digunakan untuk menyimpan data biner. Tipe ini biasanya digunakan untuk menyimpan kode-kode biner dari suatu file atau object. BLOB merupakan singkatan dari Binary Large Object. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe blob: a. BIT (sejak versi 5.0.3) Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 64 digit biner b. TINYBLOB 60

61 Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 255 byte c. BLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : byte d. MEDIUMBLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : byte e. LONGBLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : byte 5. Tipe Data yang Lain Selain tipe data di atas, MySQL juga menyediakan tipe data yang lain. Tipe data di MySQL mungkin akan terus bertambah seiring dengan 61

62 perkembangan versi MySQL. Berikut ini beberapa tipe data tambahan MySQL: a. ENUM Penggunaan : Enumerasi (kumpulan data). Jangkauan : Sampai dengan string. b. SET Pengunaan : Combination (himpunan data). Jangkauan : Sampai dengan 255 string anggotas. Baiklah akan saya tunjukkan beberapa langkah untuk membuat database dengan bantuan MySQL dalam paketan Xampp, kalian bisa menggunakan command prompt/cmd, kalian juga bisa langsung mengakses melalui phpmyadmin (localhost/phpmyadmin) melalui browser. adakah timbul pertanyaan dalam diri kalian cara membuat database?... Instalasi Xampp. 62

63 1. Download Xampp di l sesuai Sistem Operasi kalian. 2. Klik dua kali pada file master yang telah di download. 3. Akan tampil Warning seperti dibawah ini, klik ok. 4. Klik Next 63

64 5. Klik Next. 6. Pilih tempat penyimpanan Xampp, disini saya biarkan secara default. 64

65 7. Hilangkan centang pada learn about Bitnami for XAMPP, lalu klik Next. 8. Selanjutnya klik Next. 65

66 66 9. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

67 10. Pada jendela ini klik Allow access 11. Anda bisa hilangkan centang pada Do you want to start the Control Panel now?, klik finish dan proses instalasi selesai. 67

68 Sekarang Xampp sudah terinstall di laptop. Buka Xampp Control Panel, klik start Apache dan MySql. buka browser lalu buka (Localhost/) pilih saja bahasa Inggris, untuk membuka phpmyadmin ketikkan (Localhost/phpmyadmin). 68

69 69

70 Let s going to create Database.. Isikan nama database lalu klik create, disini saya buat database perpustakaan. Jika database telah terbuat, selanjutnya buat table, masukkan nama table dan jumlah field/kolom, disini saya akan membuat table Penerbit dengan 4 field, lalu klik go. Lalu isikan Name field, type data, dan length/values seperti dibawah ini. (Kd_PN 70

71 sebagai Primary Key). Pada atribut pilih primay key untuk Kd_PN. Jika sudah jadi maka struktur table akan seperti ini. 71

72 Untuk memasukkan data klik insert. Masukkan data dibawah ini. Kd_PN Nama_Penerbit Alamat Telp 20 Maxi JL. Beo Media Jl. Pipit

73 22 Bintang Jl. Punai Galang Jl.Betet Jika sudah klik browse, akan akan tampil seperti ini. Itu adalah data yang kita isikan tadi, kalian bisa menghapus maupun mengedit data tersebut. Cukup mudah bukan? ya itu adalah cara membuat database dengan cara klik klik jadi. :v.. kalian juga bisa menggunakan perintah sql untuk membuat database dan kawan-kawannya, berikut saya jelaskan. 73

74 Klik tab SQL Nah disana ada form dimana kita dapat memasukkan perintah. Perintah untuk membuat database adalah create database nama_database; tanpa tanda petik dan pastikan nama database tidak menggunakan spasi. Jadi ketikkan create database Perpustakaan; untuk membuat database perpustakaan. Lalu klik go. 74

75 Database Perpustakaan telah kita buat selanjutkan buat table, klik SQL maka akan muncul form seperti tadi kita membuat database. pastikan kita sudah melilih database Perpustakaan. 75

76 Perintah untuk membuat table adalah create table nama_table(nama_field type(ukuran), nama_field type(ukuran), nama_field type(ukuran)); dan seterusnya kita akan membuat table penerbit, ketikkan perintah berikut create table Penerbit(Kd_PD char(5) primary key, Nama_Penerbit varchar(20), Alamat varchar(30), Telp varchar(12)); disini saya jadikan Kd_PN sebagai primary key, pastikan tanpa tanda petik dan pastikan nama table dan nama field tidak menggunakan spasi. Klik go. Table telah dibuat, anda bisa melihat struktur table dengan menggunakan perintah desc nama_table;, untuk melihat struktur table penerbit, ketikkan desc penerbit; maka akan tampil seperti ini. 76

77 Untuk memasukkan data/menginput data gunakan petintah insert into nama_table value( isi field1, isi field2, isi field3, isi field4 ); dan seterusnya, untuk mengisi table Penerbit ketikkan insert into penerbit value( 20, Maxi, JL.Beo 6, );.kalian bisa megisi banyak data sekaligus seperti ini insert into nama_table values( isi field1, isi field2, isi field3, isi field4 ), ( isi field1, isi field2, isi field3, isi field4 ), ( isi field1, isi field2, isi field3, isi field4 ), ( isi field1, isi field2, isi field3, isi field4 ), ( isi field1, isi field2, isi field3, isi field4 ); isi file table Penerbit dengan data berikut : 77

78 Kd_PN Nama_Penerbit Alamat Telp 20 Maxi JL. Beo Media Jl. Pipit Bintang Jl. Punai Galang Jl.Betet Database dan table telah dibuat dan diisi menggunakan syntax melalui browser, sedikit pertanyaan konyol, Bagaimana jika saya tidak meliliki browser di pc saya? :3 pertanyaan konyol kan, imposible kalian tidak meliliki browser di pc kalian, tapi jika memang tidak ada kita masih bisa membuat database melalui CMD. (maksa banget - -). Baiklah buka CMD malalui start menu All Program Accessories Command Prompt, atau kalian bisa tekan tombol Wondows + R dan ketikkan CMD. Klik ok. 78

79 Jika command prompt sudah terbuka maka pindahkan ke direktori xampp/mysql/bin ketikkan cd c:\xampp\mysql\bin (enter) mysql.exe h localhost u root p (enter) jika disuruh memasukkan password kosongkan saja dan tekan enter. Anda juga bisa ketikkan ini di run untuk mengaksesnya C:\xampp\mysql\bin\mysql.exe -- user=root. 79

80 Jika sudah seperti gambar diatas berarti kita sudah masuk dalam mysql. Nah untuk membuat database, masukkan perintah yang sama seperti perintah membuat database sebelumnya, yaitu create database nama_table;. Begitupun untuk membuat table, insert, dll kita juga menggunakan perintah yang sama seperti tadi, jadi saya tidak akan menjelaskannya lagi. (kan sama buat apa dijelasin lagi - kalian bisa berkreasi sendiri). Kita sudah membuat database, membuat table, mengisinya dengan data, lalu bagaimana cara 80

81 mengeditnya? Menghapusnya? Menampilkan yang diinginkan? Menjumlahkan? Dan yang lainnya baiklah jika pertanyaan seperti itu maka kita akan membahas tentang modifikasi struktur table, kali ini saya mencoba menggunakan command prompt. Menambah field dalam table. Untuk menambah field dalam table kita dapat menggunakan perintah add, yaitu alter table table_nama add nama_field type (size);. Kita akan menambahkan field pada table penerbit, ketikkan perintah berikut alter table penerbit add varchar(35);. 81

82 Maka bertambah field yang kita tambahkan tadi. Merubah type dan ukuran field. Untuk merubah type dan ukuran field pada table kita dapat menggunakan perintah modify alter table table_nama modify field type(size);. Kita coba ubah type field Telp menjadi int, ketikkan perintah berikut alter table penerbit modify Telp int(12);. 82

83 Type field Telp telah berubah menjadi integer. Merubah nama field/kolom Untuk merubah nama field kita dapat menggunakan perintah change dengan format alter table nama_table change field_lama field_baru type(size);. Mari kita rumah nama field Alamat menjadi Address (kiar agak keren :D) ketikkan perintah berikut 83

84 alter table penerbit change Alamat Address varchar(30);. Terengggg Alamat sudah berubah menjadi Address, gak perlu potong kambing buat ganti namanya wkwkwkw *efek liat meme :v. Menghapus (table, database, field) Untuk menghapus database/table/field kita dapat menggunakan perintah drop, untuk menghapus database drop database nama_database;, untuk menghapus table drop table nama_table;, untuk menghapus 84

85 field alter table nama_table drop nama_field;, sekarang kita coba hapus field yang tadi kita tambahkan, ketikkan perintah berikut alter table penerbit drop ;. Field pun menghilang -_-. Merubah nama table Untuk merubah nama table kita dapat menggunakan perintah rename, alter table nama_table_lama rename nama_table_baru, 85

86 udah nama table penerbit menjadi tbl_penerbit, alter table penerbit rename tbl_penerbit;. Gunakan nama table tbl_penerbit untuk perintah selanjutnya. Menghapus record/data Untuk menghapus record kita dapat menggunakan perintah delete, delete from nama_table where field='isi_field';. Sekarang coba hapus data di table tbl_penerbit dengan 86

87 Kd_PN 20, ketikkan perintah berikut delete from tbl_penerbit where Kd_PN=20; (karena 20 merupakan format angka, tidak perlu menggunakan tanda petik satu). Jika kalian ingin menghapus berdasarkan nama, maka menggunakan tanpa petik satu, where Nama_Penerbit = Media ;. Update Bagaimana jika data yang dimasukkan salah? Apakah bisa diedit atau harus di hapus dulu lalu masukkan lagi yang benar? (ribet amat - -), kita dapat mengubah data menggunakan perintah update, update 87

88 nama_table set nama_field='sekip' where field_condotion=21;, baiklah kita akan coba mengupdate data dengan Kd_PN 21, kita rubah nama penerbitnya menjadi Media Sehati, ketikkan perintah berikut update tbl_penerbit set Nama_Penerbit = Media Sehati where Kd_PN=21; Data telah berubah sesuai yang diinginkan. Perintah Select/Menampilkan Terkadang kita hanya ingin menampilkan beberapa data saja, untuk menampilkan semua data pada satu table kita bisa menggunakan perintah select * from nama_table;. Untuk menampilkan beberapa 88

89 field saja kita cukup mengganti tanda * menjadi nama_field yang ingin kita tampilkan, select Nama_Penerbit, Address from tbl_penerbit;. Untuk menampilkan data dengan kondisi, misalnya data penerbit yang Kd_PN nya hanya 21 maka kita cukup menambahkan where Kd_PN=21;. 89

90 Kita juga bisa menggunakan dua kondisi, misalnya data dan Kd_PN nya 21 dan nama yang karakter depannya M, cukup tambahkan perintah and Nama_Penerbit like M% ;. Bisa juga menampilkan dua kondisi dimana Kd_PN sama dengan 21 atau Nama_Penerbit di awali karakter B, ganti perintah and menjadi or. 90

91 Untuk menampilkan sesuai huruf belakang kalian bisa mengganti menjadi tanda % dulu baru karakter yang diinginkan seperti ini %i, untuk huruf yang berada di tengah kalian bisa menjepit karakter tersebut dengan dua tanda % seperti ini %s%. Selanjutnya kita akan masuk pada fungsi agregat seperti : Sum Count Avg 91

92 Min Mix SUM SUM digunakan untuk menjumlahkan kolom tertentu, kita bisa menggunakannya dengan format perintah sebagai berikut select sum(field/kolom) from nama_table;, coba jumlahkan kolom Kd_PN, ketikkan select sum(kd_pn) from tbl_penerbit;. 92

93 = 66, (kasus diatas hanya sebagai contoh saja, buat apa kan menjumlahkan kode - -), kita juga bisa menggunakan kondisi where, misalnya kita ingin menjumlahkan yang Nama_Penerbitnya Bintang saja maka tambahkan where Nama_Penerbit = Bintang ;. COUNT Selanjutnya adalah fungsi count, count berfungsi untuk menghitung jumlah field atau kolom, kita dapat menggunakan fungsi ini 93

94 dengan format perintah select count(field) from nama_table;, sekarang coba jumlahkah hitung data yang ada pada field Kd_PN, select count(kd_pn) from tbl_penerbit;. Terlihat ada 3 data dalam field Kd_PN, kita juga bisa menggunakan kondisi where, misalnya kita ingin menghitung yang Nama_Penerbitnya Bintang saja maka tambahkan where Nama_Penerbit = Bintang ;. 94

95 Terlihat hanya ada 1 record yang dalam field Kd_PN dengan Nama_Penerbit Bintang. AVG Fungsi AVG adalah untuk mencari rata-rata suatu field, misalkan kita ingin mencari ratarata field Kd_PN, maka ketikkan select avg(kd_pn) from tbl_penerbit;. 95

96 MIN MIN berfungsi untuk mencari nilai terkecil dari suatu field, coba kita cari nilai terkecil dari field Kd_PN, ketikkan perintah berikut select min(kd_pn) from tbl_penerbit;. Kita lihat nilai terkecilnya adalah

97 MAX Jika MIN berfungsi untuk mencari nilai terkecil, maka MAX berfungsi untuk mencari nilai terbesar, select max(kd_pn) from tbl_penerbit;. Sesuai dengan data yang ada, nilai terbesarnya adalah

98 Setelah fungsi agregat, sekarang kita masuk pada operator Between and In Or Not BETWEEN - AND Between berfungsi untuk menampilkan data dari yang kita tentukan sampai yang kita tentukan, bingung? :v ini seperti jangkauan, jadi kita bisa menampilkan misalnya dari 1 sampai 100 atau dari 2 sampai 4 dan sebagainya, kita bisa gunakan fungsi ini dengan format sebagai berikut select nama_field from nama_table where field_konsdisi between 'awal' and 'akhir'; Coba kita tampilkan data tbl_penerbit dari Kd_PN 21 sampai 23 select * from 98

99 tbl_penerbit where Kd_PN between '21' and '23';. OPERATOR IN Operator IN dapat digunakan untuk menyatakan keadaan SALAH SATU DIANTARA perintah IN dapat digunakan dengan format select Nama_field from nama_table where field_kondisi IN( kondisi1, kondisi2 );. Sekarang coba ketikkan select * from tbl_penerbit where Kd_PN IN(21,22);. 99

100 Maka akan tampil data yang mempunyai Kd_PN 21 dan 22. OPERATOR OR Operator OR dapat digunakan untuk Menyatakan keadaan ATAU dengan format penulisan select Nama_field from nama_table where field_kondisi = kondisi1 OR field_kondisi = kondisi2 ;, coba ketikkan select * from tbl_penerbit where Kd_PN = 21 OR Kd_PN = 22;. 100

101 Fungsi yang sama dengan format penulisan berbeda? Ya benar. OPERATOR NOT Operator NOT dapat digunakan untuk Menyatakan keadaan TIDAK, dengan format perintah select nama_field from nama_table where field_kondisi NOT LIKE kondisi ;, sekarang kita akan menampilkan semua data namun kita tidak akan menampilkan data dengan Nama_Penerbit 101

102 Bintang, select * from tbl_penerbit where Nama_Penerbit NOT LIKE Bintang ;. Maka data dengan Nama_Penerbit Bintang tidak akan tampil. Sekarang kita akan membahas fungsi : Substring Left Right Mid SUBSTRING 102

103 Substring digunakan untuk menampilkan/mengambil beberapa karakter dengan posisi yang kita tentukan, misalnya kita hanya ingin mengambil 2 karakter dalam suatu field, dengan format penulisan select substring(nama_field, posisi_pertama_karakter, jumlah_karakter) from nama_tabel;. Kita juga bisa menambah kan kondisi where, sekarang coba ketikkan perintah berikut select substring(nama_penerbit, 1, 3) from tbl_penerbit where Kd_PN = 21;. Maka yang akan tampil hanyalah Med. 103

104 LEFT Fungsi left hampir sama dengan substring, hanya saja kita mengambil karakter dari kiri yang berarti kita tidak perlu menentukan posisi pertama karakter, select left(nama_field, jumlah karakter yang ingin di ambil) from nama_table;. Coba ketikkan perintah select left(nama_penerbit, 3) from tbl_penerbit where Kd_PN = 21;. Maka data yang tampil pun hanya Med juga. RIGHT Jika fungsi left untuk mengambil data dari sebelah kiri, maka right akan mengambil data dari sebelah kanan, coba ketikkan select right(nama_penerbit, 3) from tbl_penerbit where Kd_PN = 21;. 104

105 Maka data yang tampil adalah 3 karakter dari kanan yaitu ati. MID Fungsi MID sama dengan fungsi substring, karena kita harus menentukan posisi pertama dan juga posisi terakhir karakter, ketikkan perintah select mid(nama_penerbit,1, 3) from tbl_penerbit where Kd_PN = 21;. 105

106 Sama kan - - Mengubah Judul Field / Kolom menggunakan As AS Jadi kolom-kolom / field yang ingin kita tampilkan bisa kita beri judul sesusai dengan keinginan kita sendiri, misalnya kita ingin menampilkan field Nama_Penerbit dengan judul Nama saja, perintahnya sebagai berikut, select Nama_Penerbit AS Nama from tbl_penerbit;. 106

107 Maka judul field akan berubah menjadi Nama. Menampilkan data tanpa duplicate menggunakan DISTINCT DISTINCT Distinct berfungsi untuk menampilkan data tanpa duplicate / data ganda dengan perintah select distinct nama_field from nama_table;. Sekarang coba isikan data dengan nama bintang maka kita akan 107

108 mempunyai 2 data dengan nama bintang, lalu gunakan perintah select distinct Nama_Penerbit from tbl_penerbit;. Saat kita menggunakan fungsi distinct makan hanya akan ditampilkan 1 nama Bintang. MENYATUKAN HASIL TABEL Kita dapat menyatukan hasil dari dua table atau lebih menggunakan INNER JOIN, Inner join = Inner join hanya akan ditampilkan baris baris yang satu sama lain memiliki kecocokan, ada Left join 108

109 = Left join akan menampilkan semua isi tabel sisi kiri, walaupun data di pasangan joinnya yang disisi kanan nilainya tidak sama ataupun berisi null, selanjutnya ada Right join = Right join ini hanya kebalikan left join, akan menampilkan semua isi tabel sisi kanan, walaupun data di pasangan joinnya yang di sisi kiri nilainya tidak sama ataupun berisi null. Sekarang buatlah table penerbit, pengarang, dan koleksi di database Perpustakaan, kita sudah membuat tbl_penerbit kalian hanya cukup menyesuaikan lagi seperti berikut : Struktur Table Penerbit Pengarang Koleksi Kd_PN char(5) Nama_Penerbit Varchar(20) Alamat Varchar(30) Kd_Pengarang char(5) Nama_pengarang Varchar(20) Alamat Jumlah_copy Int(4) Kode_koleksi varchar(10) Judul 109

110 Telp Varchar(12) Varchar(30) Varchar(30) Tahun_terbit Varchar(8) Kode_PN char(5) Kode_Pengarang char(5) Isi table Tabel Penerbit Kd_PN Nama_Penerbit Alamat Telp 20 Maxi JL. Beo Media Jl. Pipit Bintang Jl. Punai Galang Jl.Betet Tabel Pengarang 110

111 Kode_Pengarang Nama_pengarang Alamat 11 Ani Rajawali 1 12 Ali Macan 2 13 Badi Merpati 3 14 Cinta Kijang 4 Tabel Koleksi Jumlah_copy Kode_koleksi Judul Tahun_terbit Kode_PN Kd_Pengarang Algoritma Basis Data Internet Mysql

112 Sekarang kita telah memiliki table penerbit, pengarang, dan koleksi dalam database Perpustakaan dengan isi yang sudah kita tentukan. INNER JOIN 112

113 Kini coba kita gunakan fungsi inner join dengan format, select nama_field.nama_table, nama_field.nama_table, nama_field.nama_table from nama_table1 INNER JOIN nama_table2 ON nama_table1.field_kode = nama_table2.field_kode;. Sekarang coba kita coba tampilkan Nama_Pengarang dari table pengarang dan Judul dari table koleksi, select pengarang.nama_pengarang, koleksi.judul from pengarang INNER JOIN koleksi ON pengarang.kd_pengarang = koleksi.kode_pengarang;. 113

114 Maka data yang tampil adalah data Nama_Pengarang dari table pengarang dan data Judul dari table koleksi sesuai dengan Kode_Pengarang yang ada di table koleksi dan Kd_Pengarang yang ada di table pangarang. LEFT JOIN Sekarang kita akan menggunakan left join, dimana akan menampilkan semua isi tabel sisi kiri, walaupun data di pasangan joinnya yang disisi kanan nilainya tidak sama ataupun berisi null, untuk mengetahui perbedaannya coba isikan data berikut dalam table penerbit. 25 Fress JL. Lurus Gunin Jl. Belok

115 Selanjutnya ketikkan perintah berikut select penerbit.nama_penerbit, koleksi.judul from penerbit left join koleksi ON penerbit.kd_pn = koleksi.kode_pn;. Maka seluruh data Nama_Penerbit dalam table penerbit akan tampil sedangkan data judul yang tidak ada kecocokkannya di penerbit akan tampil NULL. 115

116 RIGHT JOIN Lawan dari left join, right join akan menampilkan semua isi tabel sisi kanan, walaupun data di pasangan joinnya yang di sisi kiri nilainya tidak sama ataupun berisi null. Coba ketikkan perintah berikut. select koleksi.judul, penerbit.nama_penerbit from koleksi right join penerbit ON penerbit.kd_pn = koleksi.kode_pn;. Maka akan tampil sebaliknya dari left join. Juga ada Full join akan menampilkan semua isi tabel sisi kiri walaupun data di pasangan joinnya yang disisi kanan nilainya null atau sebaliknya, 116

DATABASE DASAR WITH XAMPP

DATABASE DASAR WITH XAMPP M.ASWADI DATABASE DASAR WITH XAMPP Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com DATABASE DASAR WITH XAMPP Oleh:M.ASWADI Copyright 2015 by M.ASWADI Penerbit M.ASWADI Aswadi.webdev@gmail.com Genta.blog@gmail.com

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal. A. Kompetensi Mahasiswa diharapkan dapat memahami: 1. Pengertian databases, DBMS, MySQL 2. Apa Itu SQL? 3. Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database 4. Membuat, Mengubah dan Menghapus Table

Lebih terperinci

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML PENGENALAN MYSQL MySQL merupakan salah satu DBMS yang bersifat freeware, sehingga menjadi popular dikalangan pengguna database. Selain karena Free MySQL juga merupakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL 2 DATABASE Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari praktikum modul 2 ini adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa diharapkan memahami tentang MySQL b. Mahasiswa dapat membuat database menggunakan MySQL c.

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Dasar-dasar MySQL Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Tipe Data Tipe data numerik Tipe Data Keterangan Ukuran Integer atau int Signed value : -2147683648 hingga 2147683648 4byte Decimal Nilai tergantung

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS SQL Pengenalan Database, SQL, MySQL dan XAMPP JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Database Database secara singkat dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I LAPORAN TUGAS BASIS DATA I Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Basis Data I yang dibimbing oleh Bapak Muhammad Zainal Arifin Oleh : KATYA LINDI CHANDRIKA 140535605307 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS

Lebih terperinci

Pengenalan Structured Query Language

Pengenalan Structured Query Language Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

Untuk mengakses MySQL dengan mode text dari Console (Command Prompt = Microsoft Windows), dapat dilakukan dengan cara : 1.

Untuk mengakses MySQL dengan mode text dari Console (Command Prompt = Microsoft Windows), dapat dilakukan dengan cara : 1. P - 3 Bab 2 : SQL 3.1 Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai aplikasi server MySQL, akses terhadap MySQL, Client MySQL, tipe data dan operasi DDL pada SQL. 3.2 Materi 1. Aplikasi Server MySQL

Lebih terperinci

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data A. TUJUAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu: Membuat, membuka, menyimpan, dan menutup software basis data. Menjelaskan

Lebih terperinci

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang anda

Lebih terperinci

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database Membuat, Mengubah dan Menghapus Table Menambah Record dengan INSERT Mengedit Record dengan

Lebih terperinci

Tutorial Tipe Data MySQL

Tutorial Tipe Data MySQL Tutorial Tipe Data MySQL Benar mendefinisikan field dalam tabel adalah penting untuk optimasi keseluruhan dari database Anda. Anda harus menggunakan hanya jenis dan ukuran lapangan Anda benar-benar perlu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Defenisi Pangkalan Data Pangkalan data atau Database merupakan kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema

Lebih terperinci

Pemrograman Web Lanjut 2017

Pemrograman Web Lanjut 2017 Praktikum 7 Basis data (database) dapat dikatakan sebagai sekumpulan data yang disimpan, saling berhubungan, dan diorganisasi secara bersama. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah basis data

Lebih terperinci

BASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS BASIS DATA Desain Database dan Normalisasi Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Relasi (review) Kumpulan atribut yang nilainya : Setiap atribut harus berharga tunggal. Semua harga pada suatu atribut harus mempunyai

Lebih terperinci

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA PENGANTAR SQL TINGKAT DASAR Basisdata atau database adalah kumpulan dari

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE Disusun oleh : Cephi Prasintasari KOMSI E (12/332452/DPA/01167) Fakultas SV MIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2012 TABLE OF CONTENT I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RANGKUMAN PHP dan MYSQL

RANGKUMAN PHP dan MYSQL RANGKUMAN PHP dan MYSQL Sekilas Tentang MySQL Pengenalan Database, DBMS dan RDBMS Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa

Lebih terperinci

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce DESAIN DATABASE Pertemuan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG M O D U L S Q L SISTEM BASIS DATA 2 Disusun oleh : Siti Yuliyanti, ST SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG Jl. Brigjen Katamso No.92 Km 2.5 Tanjungpinang Kepulauan Riau November 24, 2010 SQL

Lebih terperinci

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL SQL Basis Data 1 Apakah SQL? SQl singkatan dari Structured Query Language yang merupakan bahasa komputer standar ANSI (American National Standards Institute). Dengan SQL kita dapat Membuat basis data dan

Lebih terperinci

MODUL II NORMALISASI DATA

MODUL II NORMALISASI DATA MODUL II NORMALISASI DATA Tujuan : Mampu membangun desain logika basis data relasional untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. PrePraktikum 1. Apakah yang anda ketahui tentang normalisasi? 2. Mengapa

Lebih terperinci

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013 Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013 Pemrograman Web 1 Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran Untuk kalangan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Royal Kisaran,

Lebih terperinci

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com Pengantar SQL By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. 1 Tujuan Mahasiswa memahami konsep dasar SQL 2 Pokok k Bahasan Statemen Macam-macam macam perintah SQL DDL DML 3 Mengapa SQL? SQL mrpk very-high-level language.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MYSQL Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I MENGENAL

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA AUB SURAKARTA

SISTEM BASIS DATA AUB SURAKARTA SISTEM BASIS DATA STMIK AUB SURAKARTA Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF)

Lebih terperinci

Normalisasi Donny Yulianto, S.Kom

Normalisasi Donny Yulianto, S.Kom Pertemuan 9 Normalisasi Donny Yulianto, S.Kom 1 Normalisasi Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Proses normalisasi merupakan proses

Lebih terperinci

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Sistem Basis Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng SQL Introduction Setelah Membuat ERD dan Model Relasional, what s next? Bagaimana cara membangun entitas dan relationship tersebut agar dapat digunakan? Bagaimana

Lebih terperinci

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL A. Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami dasar-dasar MySQL. 3. Memahami relasi di MySQL B. Dasar Teori PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok

Lebih terperinci

Sistem Basis Data; Tutorial Konseptual Oleh : Yakub

Sistem Basis Data; Tutorial Konseptual Oleh : Yakub Sistem Basis Data; Tutorial Konseptual Oleh : Yakub Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian

Lebih terperinci

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi (Normalize) merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun disain logik basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar. Tujuan : menghasilkan

Lebih terperinci

MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL

MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok

Lebih terperinci

Dasar-dasar SQL Cosmas Haryawan Hal : 1/9 DASAR DASAR SQL (Structured Query Language) SQL adalah bahasa standar dalam basis data yang digunakan untuk melakukan manipulasi data. Standardisasi bahasa ini

Lebih terperinci

Database. Pertemuan ke-1

Database. Pertemuan ke-1 Database Pertemuan ke-1 Definisi Basis Data (1) BASIS DATA?? Definisi Basis Data (1) DATA?? Informasi?? BECA NINA 769819 Nina dengan NPM 769819 Tertabrak BECA Informasi BECA 769819 NINA Data Definisi Basis

Lebih terperinci

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL)

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) A. Pengenalan SQL SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM). Kini SQL juga dijumpai

Lebih terperinci

Riyanto

Riyanto SQL (Structured Query Language) Riyanto mohriyan@gmail.com http://www.masto.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MYSQL

MODUL I PENGENALAN MYSQL MODUL I PENGENALAN MYSQL A. TUJUAN Mengenal DBMS MySQL dan penggunaannya untuk pengelolaan basis data. Mampu memanfaatkan command-line (client) MySQL. Memahami operasi-operasi DDL dan DML di MySQL B. PETUNJUK

Lebih terperinci

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin.  1 Modul 3 Oleh : Mohammad Sholikin http://sholikins.wordpress.com 1 SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-10 (Server Basisdata MySQL dan Koneksi PHP ke Basisdata MySQL) Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan MySQL? Tipe data field Operator

Lebih terperinci

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu : Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Interactive Data Manipulation Language (DML) Transaction Control Embedded and Dinamic SQL, contoh C,C++,Java, Cobol, Pascal, etc. Authorization, untuk mendefinisikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI BASIS DATA. By : I Ngh Putu Mardika, S.Pd

IMPLEMENTASI BASIS DATA. By : I Ngh Putu Mardika, S.Pd IMPLEMENTASI BASIS DATA By : I Ngh Putu Mardika, S.Pd Performansi basis data ditentukan oleh Kualitas dan bentuk perancangan basis data Kualitas mesin / komputer Platform yang dipilih Sistem operasi DBMS

Lebih terperinci

PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA PENGANTAR BASIS DATA Obyektif : 1. Menjelaskan perbedaan antara file tradisional dan file manajemen basis data 2. Menjelaskan keuntungan dan kerugian apabila menggunakan file manajemen basis data 3. Memahami

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6. Normalisasi Database (Conoly-chap 14) (Ramakisman -chap 15)

PERTEMUAN 6. Normalisasi Database (Conoly-chap 14) (Ramakisman -chap 15) PERTEMUAN 6 Normalisasi Database (Conoly-chap 14) (Ramakisman -chap 15) judul Normalisasi adalah teknik desain database yang dimulai dengan memeriksa hubungan antar atribut. Dimana atribut menjelaskan

Lebih terperinci

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang Definisi Basis Data (1) BASIS DATA representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. markas / tempat berkumpul

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah Basis Data

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah Basis Data I - VII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah Basis Data Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji BASIS DATA DAFTAR ISI I. Pengenalan Basis Data...1 II. Entity

Lebih terperinci

DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI

DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI Relasi (review) Kumpulan atribut yang nilainya : Setiap atribut harus berharga tunggal. Semua harga pada suatu atribut harus mempunyai tipe yang sama. Setiap atribut harus

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL mempunyai kemampuan sebagai berikut : a. Query (memperoleh

Lebih terperinci

M O D U L K U L I A H

M O D U L K U L I A H M O D U L K U L I A H Basis Data PENGANTAR Selamat datang di zone belajar basis data!! Saya bersyukur bisa menyelesaikan modul ini tepat pada waktunya untuk digunakan sebagai pelengkap bahan ajar materi

Lebih terperinci

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data Basis Data 1 Referensi Raghu Ramakrisnan, Gherke, Database Management System, 3rd Edition, McGraw-Hill, 2001. Ramez Elmasri, Sam Navathe, Fundamentals of Database Systems, 4rd Edition, Addison Wesley Publishing

Lebih terperinci

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 3 PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL Team Training SMK TI 37 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat membuat database dan table sederhana yang dilengkapi

Lebih terperinci

Definisi Basis Data (1)

Definisi Basis Data (1) Chapter 1 Definisi Basis Data (1) BASIS + DATA Representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Markas / tempat

Lebih terperinci

MySQL J A M K E T I G A

MySQL J A M K E T I G A J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?

Lebih terperinci

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. DATABASE - MySQL Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Objectives Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Contents Database DBMS Relational model SQL MySQL MySQL yang support ke relational model

Lebih terperinci

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database Karunia Suci Lestari k.sucilestari97@gmail.com :: http://ksucilestari97.wordpress.com Abstrak Setelah artikel sebelumnya membahas

Lebih terperinci

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI C H A P T E R 6 DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI Arif Basofi PENS 2015 Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya database dalam pembangunan sistem informasi 2. Mengenal sistem pengorganisasian

Lebih terperinci

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data Kompetensi Dasar Setelah mengikuti kegiatan proses belajar mengenai Pengenalan SQL, mahasiswa dapat mendefinisikan dan memanipulasi sistem basis data menggunakan bahasa SQL dengan tepat Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERKENALAN DENGAN SQL SERVER DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna komputer untuk membuat, memelihara, mengontrol, serta mengakses data pada

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Praktikum Basis Data By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. SQL: DDL (Data Definition Language) Create Database Create Table Create View Create Index Alter Database Alter Table Alter View Drop Database Drop

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : BAB III : Basis Data Relasional Pengertian : Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan

Lebih terperinci

Pengenalan Basis Data

Pengenalan Basis Data Overview Pengenalan Basis Data Sistem Database ER Diagram Database MySQL Acep Irham Gufroni, M.Eng. Pemrograman Internet Teknik Informatika Univ. Siliwangi Internet Application Intro Menyimpan data dalam

Lebih terperinci

MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE

MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE BAHASA QUERY KOMERSIAL Berdasarkan acuan model relasional, ada 2 bahasa query komersial yang tersedia : 1. SQL (Structured Query Language) 2. QBE (Query By Example ).

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

PERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI PERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA Keberhasilan suatu Sistem Informasi sangat dipengaruhi oleh manajemen data base yang merupakan salah satu eleman penyusunan

Lebih terperinci

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC. INTERNET PROGRAMMING Sistem Basis Data MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC. Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan Menyimpan data dalam file biasa memiliki banyak

Lebih terperinci

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 1. Database Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan

Lebih terperinci

Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan/Materi

Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan/Materi NORMALISASI DATA Eko Darmanto (bi_anto97@yahoo.com) Instruksional Tujuan Umum Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, merancang dan menerapkan basis data dalam bidang desain teknologi informasi. Tujuan Khusus

Lebih terperinci

PENGERTIAN DATABASE MySQL

PENGERTIAN DATABASE MySQL PENGERTIAN DATABASE MySQL RAHMAT AMIN Rahmat.amin@raharja.info Abstrak Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai

Lebih terperinci

SQL MYSQL. Pak Guru Eka 1

SQL MYSQL. Pak Guru Eka 1 SQL SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa standar yang telah lama digunakan untuk pengaksesan database. Setiap orang yang tertarik dengan pemrograman, tentunya tidak merasa asing lagi dengan

Lebih terperinci

Basis Data Modul Teori

Basis Data Modul Teori Basis Data Modul Teori Kosidin SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JABAR STMIK JABAR Jl. Soekarno Hatta No. 775-777 Tlp./Fax (022)7335108 Bandung 40293 Pengertian Basis Data Basis : Sebuah

Lebih terperinci

MySQL. Setelah Anda melakukan tahapan-tahapan di atas Anda akan dapatkan screen seperti ini

MySQL. Setelah Anda melakukan tahapan-tahapan di atas Anda akan dapatkan screen seperti ini MySQL 1. Mengenal MySQL MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System), itulah sebabnya istilah seperti table, baris,

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 2017 TE UM

Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 3 SQL A. TUJUAN - Memahami SQL, komponen-komponen, dan penggunaannya. - Mengenal operasi-operasi DML menggunakan phpmyadmin. - Mampu melakukan operasi-operasi retrieve yang spesifik - Mampu penguraikan

Lebih terperinci

Basis Data Relational

Basis Data Relational Basis Data Relational Kebanyakan model yang digunakan adalah Model basis data relasional dengan menggunakan Relational Database Management System (RDBMS). RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data

Lebih terperinci

BAB I Penginstallan dan setting PHPTriad

BAB I Penginstallan dan setting PHPTriad BAB I Penginstallan dan setting PHPTriad Database adalah tempat dimana kita akan menyimpan data yang dibutuhkan web kita. Mengapa harus menggunakan database? Bukankah lebih mudah dalam bentuk file seperti

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk

Lebih terperinci

Database. Danu Wira Pangestu 1. Mengenal Database. Lisensi Dokumen:

Database. Danu Wira Pangestu  1. Mengenal Database. Lisensi Dokumen: Pemrograman Database Visual Basic MySQL (bagian 3) Danu Wira Pangestu danu_wira@yahoo.com www.bangdanu.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan

Lebih terperinci

PERINTAH DASAR MySQL

PERINTAH DASAR MySQL PERINTAH DASAR MySQL Menjalankan MySQL Untuk menjalankan MySQL cukup dengan mengetikan mysql pada system prompt Bentuk umum perintah mysql database h host u user p password Dengan windows Menu Start All

Lebih terperinci

Modul 2. Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA

Modul 2. Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA Modul 2 Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop Disusun oleh Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom MEMAHAMI KONSEP DATABASE Oleh : Yuhefizar, S.Kom Database Management System(DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan

Lebih terperinci

Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface)

Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface) Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface) M.Fendi Kurniawan sipiyuku@gmail.com http://www.sipiyuku.web.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Basis Data Oleh: Maulidya Yulianingtyas 1431140013 POLITEKNIK NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA MALANG 2015

Lebih terperinci

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas E-trik Ajax Database MySQL Dedi Alnas Pengenalan MySQL Tutorial kali ini akan membahas cara pembuatan aplikasi web yang dapat dihubungkan dengan MySQL. Pada paket instalasi Xampp terdapat MySQL dan phpmyadmin.

Lebih terperinci

Normalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Normalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM Normalisasi Data Author : Minarni, S.Kom.,MM Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur

Lebih terperinci

Dibuat oleh: Dinda Ayu Muthia

Dibuat oleh: Dinda Ayu Muthia Dibuat oleh: Dinda Ayu Muthia Pertemuan 1 Database 1. Konsep Dasar Database Basis data (Database) adalah sekumpulan data yang saling berhubungan. Prinsip utama basis data adalah pengaturan data atau arsip.

Lebih terperinci

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL Pengenalan Database Management System MySQL Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL 2 Jelaskan perbedaan antara data dengan informasi 3 Data vs.

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN Ruang lingkup mengenai mata kuliah SBD Perbedaan sistem file tradisional dengan sistem file basis data dan keterbatasannya. Konsep dasar basis data, istilah-istilah

Lebih terperinci

Otodidak. MySQL untuk Pemula

Otodidak. MySQL untuk Pemula Otodidak MySQL untuk Pemula Otodidak MySQL untuk Pemula Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Otodidak MySQL untuk Pemula Jubilee Enterprise 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama

Lebih terperinci

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi merupakan komponen atau perangkat lunak pendukung sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan membantu kerja manusia sehari-hari seperti pengolahan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1. Sistem Basis Data. Presented by : Sity Aisyah Nasution, M.Kom Blog : yeshasalsabila.blogspot.

PERTEMUAN 1. Sistem Basis Data. Presented by : Sity Aisyah Nasution, M.Kom   Blog : yeshasalsabila.blogspot. PERTEMUAN 1 Sistem Basis Data Presented by : Sity Aisyah Nasution, M.Kom Email : dryesha@gmail.com Blog : yeshasalsabila.blogspot.com 1 Pokok Bahasan 1 Sejarah Kemunculan Basis Data 2 Konsep Dasar Basis

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data NORMALISASI DATA Perancangan Basis Data Tujuan dilakukan perancangan suatu basis data yaitu supaya kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam

Lebih terperinci

Sistem Basis Data. Ayu Nuriana Sebayang, S.Kom, M.Kom

Sistem Basis Data. Ayu Nuriana Sebayang, S.Kom, M.Kom Sistem Basis Data Ayu Nuriana Sebayang, S.Kom, M.Kom Pertemuan 1 1. Introduction 2. Sistem Basis Data 3. Tujuan Pemanfaatan Basis Data 4. Pengguna Basis Data 5. Komponen Sistem Basis Data 6. Abstraksi

Lebih terperinci

Perancangan Basis. Data. Tim Dosen

Perancangan Basis. Data. Tim Dosen Perancangan Basis Data Tim Dosen Konsep Sistem Basis Data Tradisional Lemari Penyimpanan Arsip Arsip Arsip Konsep Sistem Basis Data Terkomputerisasi Disk Penyimpanan Komputer FILE FILE FILE Apa Itu Sistem

Lebih terperinci

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Tujuan Praktikum - Mahasiswa dapat membedakan perbedaan macam-macam join tabel. - Mahasiswa mampu melakukan query untuk join tabel. - Mahasiswa dapat membedakan union,

Lebih terperinci

BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL

BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL Model data relasional diperkenankan oleh Codd pada tahun 1970. Didasarkan pada suatu struktur data yang sederhana dan seragam (uniform), yaitu : Relasi

Lebih terperinci

SQL. Pemrograman Web II. Ganjil

SQL. Pemrograman Web II. Ganjil SQL Pemrograman Web II Ganjil 2015-2016 Review Database Structured Query Language Apa itu database? Kumpulan data terstruktur yang saling berelasi. Definisi : Kumpulan data, yang terorganisir secara logika,

Lebih terperinci

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru BAB V NORMALISASI 1. Pengertian Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan

Lebih terperinci

Pertemuan 10. Bahasa Query Terapan

Pertemuan 10. Bahasa Query Terapan Pertemuan 10 Bahasa Query Terapan Structured Query Language (SQL) SQL merupakan bahasa query terapan yang banyak digunakan oleh berbagai DBMS, diterapkan dalam berbagai development tools dan program aplikasi

Lebih terperinci

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database 1 Yang di bahas pada bab ini : Pengantar Database Pengertian Database Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database 1.1. Pengantar

Lebih terperinci