BUKU PEDOMAN INSENTIF KARYA ILMIAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU PEDOMAN INSENTIF KARYA ILMIAH"

Transkripsi

1

2 BUKU PEDOMAN INSENTIF KARYA ILMIAH Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan, 2016

3 BUKU PEDOMAN INSENTIF KARYA ILMIAH Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Internal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Edisi Revisi 2016 Penyusun: Akhyar Anshori Muhammad Arifin Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 2016

4 BUKU PEDOMAN INSENTIF KARYA ILMIAH Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Internal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Edisi Revisi 2016 Editor: T. Riza Zarzani, SH., M.H Akhyar Anshori, S.Sos., M.I.Kom Elvy Sahnur, ST., M.Pd Desain Sampul: Yurisyda Amin Basri Raden Aris Sugianto Hak cipta dilindungi Undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotocopy, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari penulis. All right reserved Cetakan Pertama: September 2016 Diterbitkan oleh UMSU PRESS Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan, Telp , Fax umsupress@umsu.ac.id... ISBN: Diterbitkan di Medan Sumatera Utara Indonesia 4

5 KATA PENGANTAR (EDISI REVISI 2016) Buku Pedoman Insentif Karya Ilmiah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Edisi Revisi 2016 ini diterbitkan untuk mengantisipasi perubahan kebijakan baik di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara maupun di tingkat Ditjen Risbang Kemenristek Dikti RI, khususnya terkait pemberlakuan Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi X Tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Risbang Kemenristek Dikti RI. Secara khusus, buku ini disusun untuk memberikan stimulus bagi dosen UMSU agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang dapat mendorong peningkatan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat UMSU serta mendorong percepatan kenaikan status cluster serta peningkatan alokasi pembiyaan dana penelitian dan pengabdian mayarakat desentralisasi yang berbasis RIP/Renstra. Buku Panduan ini menjadi penting untuk diterbitkan dan dilakukan re-evaluasi dan pembaharuan mengingat dalam praktiknya LP2M masih mengidentifikasi adanya kekurang efisienan dan peningkatan efektifitas dalam pengelolaan Insentif karya ilmiah Secara subtansial Pedoman Insentif Karya Ilmiah UMSU Edisi Revisi 2016 ini mengalami beberapa perubahan dibandingkan terbitan sebelumnya, terutama pada besaran dana dan penambahan sub program, dimaksudkan agar para dosen/peneliti lebih leluasa dalam melakukan kegiatan penelitian dan manajemen luaran hasil penelitian, dengan kualitas penelitian yang lebih baik dan outcome yang lebih terarah. Semoga perubahan program di atas membawa dampak yang positif bagi peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat serta luaran penelitian yang dihasilkan, baik dalam bentuk hak kekayaan intelektual, publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional, maupun dalam bentuk kerjasama dengan pengguna hasil penelitian. Buku Panduan ini menjadi acuan LP2M UMSU dalam mengelola Program Insentif Karya Ilmiah Dosen agar dapat dipertanggungjawabkan secara lebih baik tanpa mengurangi kreativitas para pengusul dan pengelolaan penelitian dan Pengabdian Masyarakat di UMSU. Atas terbitnya Buku Panduan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota tim penyusun atas sumbangsih yang telah diberikan mulai dari menggagas dan menyusun sampai dengan penerbitannya. Medan, 23 Juli 2016 Rektor, Dr. Agussani, M.AP i

6 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Kegiatan... 3 C. Manfaat Kegiatan... 3 D. Jenis dan Pendanaan Kegiatan... 4 E. Persyaratan... 5 BAB II : PROGRAM INSENTIF JURNAL ILMIAH A. Kriteria Seleksi... 6 B. Prosedur Pengusulan... 6 BAB III : PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR & BUKU TEKS A. Ruang Lingkup... 7 B. Kriteria Seleksi... 7 C. Mekanisme Kegiatan... 8 BAB IV : PROGRAM INSENTIF FORUM ILMIAH A. Ruang Lingkup... 9 B. Kriteria Seleksi... 9 C. Mekanisme Kegiatan BAB V : PROGRAM INSENTIF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL A. Jenis Insentif HKI B. Kriteria dan Mekanisme Kegiatan FORMULIR DAN INSTRUMEN PENILAIAN LAMPIRAN KEPUTUSAN REKTOR ii

7 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai database Simlitabmas.ristekdikdi tahun 2016, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memiliki 389 orang dosen yang aktif dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kinerja dosen UMSU dalam menghasilkan luaran penelitian masih rendah, baik luaran dalam bentuk publikasi jurnal, buku teks, pemakalah pada forum ilmiah, dan perolehan hak kekayaan intelektual (HKI). Tabel 1.1. Hasil Kinerja Dosen UMSU dalam Publikasi Jurnal, Buku Ajar/teks, Pemakalah Forum Ilmiah dan HKI Luaran Penelitian Publikasi Jurnal Jurnal Internasional Jurnal Nasional Terakreditasi Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi (ISSN) Buku Ajar/Teks (ISBN) Pemakalah Forum Ilmiah Internasional Nasional Regional Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 4-1 Sumber: Hasil Pengisian Kinerja Penelitian Dosen UMSU di Website Simlitabmas Dikti, Tahun Hasil kinerja publikasi jurnal dosen UMSU dari tahun menunjukkan bahwa jumlah publikasi ilmiah masih sangat minim bila dibandingkan dengan jumlah dosen yang aktif melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan sebahagian besar publikasi bukan dari hasil penelitian. Padahal jika dilihat dari kuantitas penelitian, dosen UMSU telah banyak menghasilkan produk penelitian. Sejak tahun 2005 baik penelitian yang bersumber dari dana pemerintah yakni Dikti, dana yang berasal dari anggaran internal UMSU, maupun dana-dana dari sumber pembiayaan lainnya. Hasilnya cukup menggembirakan, sampai dengan tahun 2015 jumlah dana penelitian yang terserap adalah sebesar 6 milyar rupiah dari berbagai sumber pendanaan di atas. 1

8 Sayangnya hasil penelitian banyak yang tidak dipublikasikan ke dalam jurnal ilmiah sehingga hanya bermanfaat untuk diri peneliti pribadi. Kenyataan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Para dosen yang telah melaksanakan penelitian sudah saatnya mempublikasikan karyanya dalam jurnal baik di dalam maupun luar negeri. Karya ilmiah yang dipublikasikan ke dalam jurnal dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat banyak dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan. Terlebih dengan kemajuan teknologi informasi, publikasi ilmiah dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja sehingga pengetahuan akan semakin berkembang secara up to date. Sementara itu data diatas juga menunjukkan bahwa hasil kinerja penerbitan buku ajar dan buku teks yang dihasilkan oleh dosen UMSU masih terbilang terlalu kecil dibanding dosen tetap yang ada. Padahal dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen UMSU, banyak yang menjadikan buku ajar/teks menjadi luaran dari produk penelitiannya. Dalam hal kinerja dosen UMSU sebagai pemakalah forum ilmiah baik regional, nasional maupun internasional masih terbilang sangat minim. Padahal Saat ini sarana untuk mengemukakan buah pikir di forum-forum ilmiah telah terbuka dengan luas, terutama karena tuntutan pemerintah akan profesionalisme dosen. Dosen tidak hanya berperan sebagai tenaga pengajar tetapi juga mampu untuk melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan ilmiah dalam perjalanan karirnya sebagai seorang akademisi. Sedangkan dalam bidang hak kekayaan intelektual (HKI) yang dihasilkan oleh Dosen UMSU masih terbilang sangat sedikit sekali. Padahal Dosen-dosen tetap UMSU memiliki banyak pengetahuan dan keahlian baik dari hasil pendidikannya serta penelitian-penelitian yang telah dilakukan selama ini. Bekal tersebut menjadi pendorong untuk menghasilkan karya-karya yang tidak hanya diakui di kalangan internal tetapi juga mendapat pengakuan dari lembaga sertifikasi hak kekayaan intelektual. Dalam periode , HKI yang dihasilkan para dosen tetap UMSU sebanyak 5, yaitu dalam bentuk Paten ada 1 dan Hak Cipta 4. Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, LPPM UMSU memandang perlu untuk tetap melanjutkan Program Insentif Karya Ilmiah Dosen untuk skim/bidang Publikasi Jurnal, Buku Teks, Pemakalah Forum Ilmiah dan Hak Kekayaan Intelektual. 2

9 B. Tujuan Kegiatan Tujuan umum program insentif karya ilmiah dosen adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas karya ilmiah dosen tetap UMSU dalam berbagai bentuk. Tujuan khusus program insentif karya ilmiah dosen adalah sebagai berikut: 1. Memberikan motivasi dan penghargaan kepada dosen tetap UMSU yang menulis artikel ilmiah pada jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi dan jurnal nasional tidak terakreditasi; 2. Memberikan motivasi dan penghargaan kepada dosen tetap UMSU yang menghasilkan buku teks atau buku ajar di berbagai penerbitan nasional dan internasional; 3. Memberikan motivasi dan penghargaan kepada dosen tetap UMSU untuk menjadi pembicara pada forum ilmiah tingkat internasional, nasional dan regional; 4. Memberikan motivasi dan penghargaan kepada dosen tetap UMSU yang memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI). C. Manfaat Kegiatan Program insentif karya ilmiah dosen akan menghasilkan berbagai karya ilmiah yang didokumentasikan oleh LPPM-UMSU. Karya-karya ilmiah yang dihasilkan dan didokumentasikan akan bermanfaat untuk: 1. Membantu UMSU dalam menyusun rencana kerja, akreditasi, dan hibahhibah kompetitif dari Dikti maupun sumber lain; 2. Memperkaya referensi ilmiah untuk pengembangan pengetahuan dalam lingkup internal UMSU dan lingkup yang lebih luas kepada masyarakat di tingkat regional, nasional dan internasional; 3. Meningkatkan kredibilitas dan reliabilitas UMSU di mata masyarakat atas produk-produk ilmiah yang dihasilkan oleh civitas akademika UMSU. 4. Menunjang dokumentasi pelaporan kinerja LPPM-UMSU baik kepada Pimpinan Universitas maupun kepada Kemenristekdikti. 3

10 D. Jenis Dan Pendanaan Kegiatan Jenis-jenis insentif dalam program insentif karya ilmiah dosen adalah sebagai berikut: 1. Publikasi jurnal: 1.1. Jurnal nasional tidak terakreditasi (ISSN); 1.2. Jurnal nasional terakreditasi; 1.3. Jurnal internasional; 1.4. Jurnal internasional bereputasi; 2. Buku Ajar/Teks (ISBN): 2.1. Buku ajar/teks terbitan UMSU Press; 2.2. Buku ajar/teks terbitan di luar UMSU Press; 2.3. Buku ajar/teks terbitan internasional; 3. Pemakalah Forum Ilmiah: 3.1. Pemakalah forum regional; 3.2. Pemakalah forum nasional; 3.3. Pemakalah forum internasional; 3.4. Invited Speaker internasional; 3.5. Keynote Speaker regional; 3.6. Keynote speaker nasional; 3.7. Keynote Speaker internasional. 4. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 4.1. Hak Cipta (copyright); 4.2. Merek; 4.3. Paten; 4.4. Desain Industri; 4.5. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu; 4.6. Rahasia Dagang; 4.7. Perlindungan Varietas Tanaman. 4

11 Tabel 1.2. Jenis Insentif dan Jumlah Dana Program Subprogram Dana 1. Jurnal Jurnal nasional non akreditasi Rp Maksimum Jurnal nasional terakreditasi Rp Jurnal internasional Tidak Bereputasi Rp Jurnal Internasional Bereputasi Rp Buku teks Buku teks terbitan UMSU PRESS Rp Buku teks terbitan di luar UMSU PRESS Rp Pemakalah/ Presenter atau Narasumber/ Keynote Speaker forum ilmiah 4. Hak kekayaan intelektual Buku teks terbitan internasional Rp Pemakalah/Presenter seminar regional Rp Pemakalah/Presenter seminar nasional Rp Pemakalah/Presenter seminar intenasional Rp Narasumber/Keynote Speaker seminar regional Rp Narasumber/Keynote Speaker seminar nasional Rp Invite Speaker Seminar Internasional Rp Narasumber/Keynote Speaker seminar intenasional Rp Paten Rp HKI Lainnya Rp E. Persyaratan Persyaratan untuk mengikuti program insentif jurnal ilmiah UMSU adalah sebagai berikut: 1. Pengusul adalah berstatus dosen tetap UMSU yang telah memiliki NIDN, baik dosen tetap yayasan maupun dosen PNS Kopertis-DPK UMSU; 2. Karya yang diusulkan belum pernah mendapat insentif dalam program yang sama; 3. Karya yang diusulkan merupakan produk pada semester berjalan (Januari- Juni dan Juli-Desember) 5

12 BAB II PROGRAM INSENTIF JURNAL ILMIAH A. Kriteria Seleksi Kriteria seleksi dalam program insentif jurnal ilmiah UMSU adalah sebagai berikut: a. Artikel ilmiah yang dipublikasikan sesuai dengan latar belakang bidang keilmuan dosen; b. Artikel ilmiah yang dipublikasikan bebas dari unsur plagiarisme; c. Memiliki kemanfaatan dan dampak yang cukup besar bagi pengembangan ilmu, pengetahuan dan teknologi sesuai dengan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMSU. B. Prosedur Pengusulan Prosedur pelaksanaan program insentif jurnal ilmiah UMSU adalah sebagai berikut: 1. LPPM UMSU menerbitkan informasi mengenai program insentif publikasi artikel jurnal ilmiah; 2. LPPM UMSU membentuk tim seleksi artikel publikasi jurnal ilmiah; 3. Dosen menyerahkan artikel ilmiah yang telah dipublikasikan oleh jurnal kepada LPPM UMSU sebanyak 1 buah jurnal asli, 1 copy surat keterangan redaksi jurnal; 4. Tim seleksi melakukan penilaian artikel ilmiah yang telah diserahkan dosen; 5. LPPM UMSU menerbitkan surat keputusan penerima insentif publikasi ilmiah. Keputusan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat; 6. LPPM UMSU mengeluarkan pengumuman penerima insentif publikasi ilmiah; 7. LPPM UMSU melakukan penyerahan dana insentif publikasi jurnal ilmiah melalui Biro Keuangan UMSU. 6

13 BAB III PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR & BUKU TEKS A. Ruang Lingkup Insentif penulisan buku diberikan untuk karya-karya sebagai berikut: 1. Buku ajar/modul pembelajaran, yakni buku yang berisi materi/substansi pembelajaran suatu bidang pembelajaran atau mata kuliah tertentu, disusun secara sistematis berdasarkan tujuan pembelajaran, disusun untuk mencapai kompetensi mahasiswa dalam pembelajaran dan umumnya dipasarkan untuk lingkungan terbatas; 2. Buku teks/text book, yakni buku yang berisi informasi mengenai suatu bidang ilmu tertentu, menjadi sumber pembelajaran untuk memperkaya wawasan pembelajaran, dan umumnya dipasarkan untuk lingkungan lebih luas. Karya-karya yang tidak diberi insentif adalah: 1. Buku hasil karya seminar, seperti proseding dan sejenisnya; 2. Buku manual, seperti untuk pengoperasian komputer, petunjuk praktikum dan sejenisnya; 3. Buku umum dan populer, seperti kamus, ensiklopedia, pengetahuan umum, biografi, autobiografi, terjemahan, dan sejenisnya; 4. Buku fiksi, seperti novel, cerpen dan sejenisnya. Buku ajar diterbitkan dalam berbagai skala penerbitan sebagai berikut: 1. Buku ajar atau buku teks yang telah diterbitkan oleh penerbit internal UMSU yakni UMSU PRESS; 2. Buku ajar atau buku teks yang telah diterbitkan oleh penerbit di luar UMSU PRESS yakni penerbit nasional dan internasional. B. Kriteria Seleksi Kriteria seleksi dalam program insentif buku ajar dan buku teks UMSU adalah sebagai berikut: 1. Buku ajar dan atau buku teks yang diajukan merupakan terbitan pertama semester berjalan; 2. Buku ajar dan atau buku teks yang diajukan sesuai dengan latar belakang keilmuan dosen; 7

14 3. Buku ajar dan atau buku teks yang diajukan belum pernah mendapatkan pendanaan atau insentif dari Dikti atau lembaga lainnya; 4. Buku ajar dan atau buku teks yang diajukan adalah berbentuk buku ajar/modul pembelajaran dan buku teks/text book; 5. Buku ajar dan atau buku teks yang diajukan adalah lengkap dan memenuhi unsur-unsur: prakata, daftar isi, batang tubuh yang terbagi dalam bab atau bagian, daftar pustaka, glosarium dan indeks. Khusus untuk buku ajar/modul pembelajaran harus memuat: tujuan pembelajaran dan latihan/soal; 6. Jumlah halaman teks utama minimal 200 halaman; 7. Buku ajar yang diterbitkan yang diterbitkan tidak terindikasi adanya plagiarisme (surat pernyataan terlampir). C. Mekanisme Kegiatan Tahapan pelaksanaan program insentif buku ajar dan buku teks UMSU adalah sebagai berikut: 1. LPPM-UMSU menerbitkan informasi mengenai program insentif buku ajar dan atau buku teks; 2. Dosen menyerahkan buku ajar dan atau buku teks yang telah diterbitkan penerbit kepada LPPM - UMSU sebanyak 2 rangkap buku asli dan utuh; 3. Tim penilai melakukan penilaian buku ajar dan atau buku teks yang telah diserahkan dosen; 4. LPPM -UMSU menerbitkan surat keputusan penerima insentif buku ajar dan atau buku teks. Keputusan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat; 5. LPPM -UMSU mengeluarkan pengumuman penerima insentif buku ajar dan atau buku teks; 6. LPPM -UMSU melakukan penyerahan dana insentif buku ajar dan atau buku teks melalui Biro Keuangan UMSU. 8

15 BAB IV PROGRAM INSENTIF FORUM ILMIAH A. Ruang Lingkup Forum ilmiah adalah kegiatan ilmiah di lingkungan masyarakat akademis (perguruan tinggi) yang melibatkan pembicara dan peserta dengan tujuan untuk penyebaran atau diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi terutama hasil karya penelitian atau hasil pemikiran ilmiah lainnya. Jenis-jenis kegiatan di dalam forum ilmiah adalah seperti seminar, simposium, konferensi, lokakarya/workshop, pelatihan/training, diskusi panel dan jenis forum ilmiah lain sejenis. Forum ilmiah yang dibiayai dalam program Insentif ini terdiri dari beberapa skala, antara lain: 1. Forum ilmiah berskala regional: Peserta berasal dari lokal berbagai perguruan tinggi di dalam satu propinsi. Jika peserta hanya berasal dari UMSU maka tidak tergolong dalam skala regional; 2. Forum ilmiah berskala nasional: Peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi dari berbagai propinsi; 3. Forum ilmiah berskala internasional: Peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi berbagai negara. B. Kriteria Seleksi Kriteria seleksi dalam program insentif pemakalah forum ilmiah UMSU adalah sebagai berikut: 1. Makalah yang diusulkan merupakan hasil kegiatan yang dilaksanakan pada semester berjalan (Januari-Juni dan Juli-Desember) 2. Makalah yang diseminarkan sesuai dengan latar belakang bidang keilmuan dosen; 3. Makalah yang diseminarkan bebas dari unsur-unsur plagiarisme; 4. Makalah yang diseminarkan memiliki kemanfaatan dan dampak yang cukup besar bagi pengembangan ilmu, pengetahuan dan teknologi; 5. Khusus untuk makalah dalam forum internasional, bahasa yang digunakan adalah bahasa internasional yang diakui; 6. Makalah diterbitkan di dalam proseding tercetak (printed). 9

16 7. Dosen Pengusul yang di Undang Menjadi Invited Speaker/Keynote Speaker harus menyertakan Surat Undangan sebagai Invited Speaker/Keynote Speaker, Makalah, Photocopy Sertifikat dan Photocopy Absensi peserta kegiatan. C. Mekanisme Kegiatan Tahapan pelaksanaan program insentif pemakalah forum ilmiah UMSU adalah: 1. LPPM-UMSU menerbitkan informasi mengenai program insentif pemakalah forum ilmiah; 2. LPPM-UMSU membentuk tim seleksi makalah forum ilmiah; 3. Dosen sebagai pemakalah menyerahkan dokumen forum ilmiah kepada LPPM-UMSU, berupa: 1. Menyerahkan 1 (satu) rangkap makalah/proseeding forum ilmiah berupa hardcopy hasil scan dengan melampirkan makalah/proseeding aslinya; 2. Menyerahkan 1 (satu) 1 lembar Photocopy sertifikat kegiatan forum ilmiah dan; 3. Menyerahkan 1 (satu) 1 lembar Photocopy surat undangan pembicara forum ilmiah; 4. Khusus untuk forum ilmiah berskala internasional, proseeding adalah menggunakan bahasa internasional yang diakui oleh kalangan akademis. 4. Dosen yang mengajukan program insentif forum ilmiah sebagai Invited Speaker / Keynote speaker menyerahkan dokumen forum ilmiah kepada LPPM-UMSU, berupa: 1. Menyerahkan 1 (satu) 1 lembar Photocopy Surat Undangan sebagai Invited Speaker/Keynote Speaker; 2. Menyerahkan 1 (satu) rangkap Photocopy makalah sebagai invited speaker/keynote speaker; 3. Menyerahkan 1 (satu) lembar Photocopy dan; 4. Menyerahkan 1 (satu) set Photocopy absensi peserta kegiatan. 5. Tim penilai melakukan penilaian makalah/proseeding forum ilmiah yang telah diserahkan dosen; 5. LPPM-UMSU menerbitkan surat keputusan penerima insentif pemakalah forum ilmiah. Keputusan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat; 10

17 6. LPPM-UMSU mengeluarkan pengumuman penerima insentif pemakalah forum ilmiah; 7. LPPM-UMSU melakukan penyerahan dana insentif pemakalah forum ilmiah melalui Biro Keuangan UMSU. 11

18 BAB V PROGRAM INSENTIF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL A. Jenis Insentif HKI Program insentif HKI yang didanai adalah sesuai dengan jenis HKI yang terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI. Jenis HKI yang diberikan insentif adalah sebagai berikut: 1. Hak Cipta (copyright); 2. Hak kekayaan industri (industrial property rights), yang mencakup: 3. Paten (patent); 4. Desain industri (industrial design); 5. Merek (trademark); 6. Desain tata letak sirkuit terpadu (layout design of integrated circuit); 7. Rahasia dagang (trade secret). Makna dan jenis-jenis HKI di atas adalah sebagai berikut: 1) Hak cipta (copyright) Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku. Ciptaan yang dilindungi hak cipta dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, meliputi: a) Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain; b) Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan yang sejenis dengan itu; c) Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; d) Lagu atau musik dengan atau tanpa teks; e) Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, pantomim; f) Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan; 12

19 g) Arsitektur; h) Peta; i) Seni batik; j) fotografi; k) sinematografi; l) Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai dan karya lain dari hasil pengalihwujudan. 2) Paten Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Ruang lingkup paten adalah: a) Setiap invensi berupa produk atau alat yang baru dan mempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan karena bentuk, konfigurasi, konstruksi atau komponennya dapat memperoleh perlindungan hukum dalam bentuk paten sederhana; b) Dalam permohonan paten dapat diajukan satu invensi, atau beberapa invensi akan tetapi harus merupakan satu kesatuan invensi. Satu kesatuan invensi yang dimaksud adalah beberapa invensi yang memiliki keterkaitan antara satu invensi dengan invensi yang lain, misalnya suatu invensi berupa alat tulis yang baru beserta tinta yang baru. Alat tulis dan tinta tersebut merupakan satu kesatuan, karena tersebut khusus untuk digunakan pada alat tulis baru tersebut. c) Yang tidak dapat diberi paten adalah invensi tentang: 1) Proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum atau kesusilaan; 2) Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan; 3) Teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika; atau 4) Semua makhluk hidup, kecuali jasad renik serta proses biologis yang esensial untuk 13

20 memproduksi tanaman atau hewan kecuali proses non biologis atau proses mikrobiologis. 3). Desain Industri Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan. Lingkup desain industri yang mendapat perlindungan adalah: a) Desain industri. Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan, Desain Industri tersebut tidak sama atau berbeda dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya, meskipun terdapat kemiripan. Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud adalah pengungkapan b) Desain Industri yang sebelum: tanggal penerimaan; atau tanggal prioritas apabila Permohonan diajukan dengan Hak Prioritas; telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar Indonesia. c) Suatu Desain Industri tidak dianggap telah diumumkan apabila dalam jangka waktu paling lama7 6 (enam) bulan sebelum Tanggal Penerimaannya, Desain Industri tersebut: telah dipertunjukkan dalam suatu pameran nasional ataupun internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau diakui sebagai resmi; atau telah digunakan di Indonesia oleh Pendesain dalam rangka percobaan dengan tujuan pendidikan, penelitian, atau pengembangan. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, agama, atau kesusilaan. 4). Merek Merek adalah suatu tanda yang berupa gambar, nama, kata, hurufhuruf, angka- angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan 14

21 barang dan jasa. Lingkup merek adalah: a) Merek dagang; b) Merek jasa; c) Merek kolektif. Merek tidak dapat didaftarkan karena merek tersebut: a) Didaftarkan oleh pemohon yang bertikad tidak baik; b) Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas keagamaan, kesusilaan, atau ketertiban umum; c) Tidak memiliki daya pembeda; d) Telah menjadi milik umum; atau e) Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya (Pasal 4 dan 5 UUM) 5). Desain Tata Letak Sirkuit Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik. Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu. Lingkup Desain Tata Letak Sirkuit adalah sebagi berikut: a) Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu diberikan untuk Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang orisinal; b) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dinyatakan orisinal apabila desain tersebut merupakan hasil karya mandiri Pendesain, dan pada saat Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu tersebut dibuat tidak merupakan sesuatu yang umum bagi para Pendesain; c) Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu tidak dapat diberikan jika Desain 15

22 Tata Letak Sirkuit Terpadu tersebut bertentangan dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku, ketertiban umum, agama, atau kesusilaan. 6). Rahasia Dagang Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang. Lingkup perlindungan Rahasia Dagang meliputi; a) Metode produksi; b) Metode pengolahan; c) Metode penjualan; atau d) Informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum. B. Kriteria dan Mekanisme Kegiatan HKI yang diusulkan oleh dosen tetap minimal diperoleh tahun 2015 atau sesudahnya; Tahapan pelaksanaan program insentif HKI adalah sebagai berikut: 1. LPPM-UMSU menerbitkan informasi mengenai program insentif HKI; 2. LPPM -UMSU membentuk tim penilai seleksi HKI; 3. Dosen menunjukkan sertifikat asli HKI yang telah diperoleh dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI; 4. Dosen menyerahkan 2 rangkap dokumen HKI kepada LPPM -UMSU; 5. Tim penilai melakukan penilaian dokumen HKI yang telah diserahkan dosen; 6. LPPM-UMSU menerbitkan surat keputusan penerima insentif HKI. Keputusan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat; 7. LPPM-UMSU mengeluarkan pengumuman penerima insentif HKI; 8. LPPM-UMSU melakukan penyerahan dana insentif HKI melalui Biro Keuangan UMSU. 16

23 FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM INSENTIF JURNAL ILMIAH Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... NIDN/NIP :... Jabatan Fungsional :... Dosen Tetap pada : Program Studi...., Fakultas... Bidang Ilmu :... (Agama, Sastra dan Filsafat, Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial, Pertanian, MIPA, Farmasi, Teknik, Psikologi, Kesehatan dan Olahraga, Atau Seni) Saya bermaksud untuk mengikuti program insentif publikasi artikel jurnal ilmiah yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara untuk artikel jurnal saya, Judul :... :... Nama Penulis Utama :... Nama Penulis Pendamping :... Nama Jurnal :... Level Jurnal : Nasional Internasional Volume :... Nomor :... Tahun :... Halaman :... s.d.... Nomor ISSN :... Untuk mengikuti program insentif tersebut, saya melengkapi dokumen-dokumen sebagai berikut: Jurnal asli yang memuat artikel, sebanyak 1 buah Surat keterangan dari redaksi jurnal, sebanyak 1 buah (Jurnal Cetak) Demikianlah permohonan ini saya perbuat. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih Medan, Diketahui, Dekan Fakultas... Pemohon, (...) (...) NIP/NIDN : NIP/NIDN : 17

24 INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM INSENTIF JURNAL ILMIAH Nama Penulis Utama :... NIDN/NIP :... Jabatan Fungsional :... Dosen Tetap pada : Program Studi., Fakultas... Bidang Ilmu :... (Agama, Sastra dan Filsafat, Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial, Pertanian, MIPA, Farmasi, Teknik, Psikologi, Kesehatan dan Olahraga, Atau Seni) Judul :... :... Nama penulis pendamping :... Nama jurnal :... Level jurnal : Nasional Internasional Volume/Nomor/Tahun :... Halaman :... s.d.... Nomor ISSN :... No. Kriteria Jurnal Ilmiah Ya Tidak Keterangan 1 Keabsahan ISSN Jurnal 2 Artikel ilmiah yang dipublikasikan sesuai dengan latar belakang bidang keilmuan dosen 3 Artikel ilmiah yang dipublikasikan bebas dari unsur plagiarisme 4 Memiliki kemanfaatan dan dampak yang cukup besar bagi pengembangan ilmu, pengetahuan dan teknologi sesuai dengan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMSU Berdasarkan penilaian, artikel ilmiah tersebut direkomendasikan: A. Layak B. Tidak Layak Medan, Penilai NIP/NIDN : 18

25 FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR/BUKU TEKS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... NIDN/NIP :... Jabatan Fungsional : Dosen Tetap pada : Program Studi...., Fakultas... Bidang Ilmu :... (Agama, Sastra dan Filsafat, Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial, Pertanian, MIPA, Farmasi, Teknik, Psikologi, Kesehatan dan Olahraga, Atau Seni) Saya bermaksud untuk mengikuti program insentif buku ajar/buku teks yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara untuk buku saya, Judul :... :... Nama Penulis Utama :... Nama Penulis Pendamping :... Nama Penerbit :... Tempat Penerbitan :... Tahun Penerbitan :... Terbitan ke :... Jumlah halaman :... Nomor ISBN :... Untuk mengikuti program insentif tersebut, saya melengkapi dokumen-dokumen sebagai berikut: Buku asli yang telah diterbitkan sebanyak 2 rangkap buku asli Demikianlah permohonan ini saya perbuat. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih Medan, Diketahui, Dekan Fakultas... Pemohon, (...) (...) NIP/NIDN : NIP/NIDN : 19

26 SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... NIDN/NIP :... Jabatan Fungsional : Dosen Tetap pada : Program Studi...., Fakultas... Bidang Ilmu :... (Agama, Sastra dan Filsafat, Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial, Pertanian, MIPA, Farmasi, Teknik, Psikologi, Kesehatan dan Olahraga, Atau Seni) Saya telah menghasilkan buku ajar sebagai berikut: Judul :... :... Nama Penulis Utama :... Nama Penulis Pendamping :... Nama Penerbit :... Tempat Penerbitan :... Tahun Penerbitan :... Terbitan ke :... Jumlah halaman :... Nomor ISBN :... Saya menyatakan bahwa: 1. Mata kuliah yang akan memanfaatkan buku ajar hasil karya saya adalah.., SKS, di Program Studi....., Fakultas..., Universitas...; 2. Buku ajar hasil karya saya adalah hasil karya sendiri dan bebas dari unsur plagiarisme; Apabila di kemudian hari terdapat pertentangan atau pelanggaran terhadap segala hal yang telah saya nyatakan adalah tanggung jawab saya secara pribadi. Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Medan, Diketahui, Dekan Fakultas... Pembuat pernyataan, (...) (...) NIP/NIDN : NIP/NIDN : 20

27 INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM INSENTIF BUKU TEKS/BUKU AJAR Nama Penulis Utama :... NIDN/NIP :... Jabatan Fungsional :... Dosen Tetap pada : Program Studi., Fakultas... Bidang Ilmu :... (Agama, Sastra dan Filsafat, Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial, Pertanian, MIPA, Farmasi, Teknik, Psikologi, Kesehatan dan Olahraga, Atau Seni) Judul :... :... Nama Penulis Utama :... Nama Penulis Pendamping :... Nama Penerbit :... Tempat Penerbitan :... Tahun Penerbitan :... Terbitan ke :... Jumlah halaman :... Nomor ISBN :... No. Kriteria Buku Ajar/Buku Teks Ya Tidak Keterangan 1 Terbitan pertama semester berjalan 2 Buku sesuai dengan latar belakang bidang keilmuan dosen yang menjadi penulis utama 3 Belum pernah mendapatkan pendanaan atau insentif dari dikti atau lembaga lainnya 4 Berbentuk buku ajar/modul pembelajaran dan buku teks/text book 5 Lengkap dan memenuhi unsur-unsur: prakata, daftar isi, batang tubuh yang terbagi dalam bab atau bagian, daftar pustaka, glosarium dan indeks. Jika buku ajar/modul pembelajaran harus memuat: tujuan pembelajaran dan latihan/soal 6 Jumlah halaman teks utama minimal 200 halaman; 7 Tidak terindikasi adanya plagiarisme Berdasarkan penilaian, penulis buku ajar/teks tersebut direkomendasikan: A. Layak B. Tidak Layak Medan, Penilai NIP/NIDN : 21

28 FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM INSENTIF FORUM ILMIAH Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... NIDN/NIP :... Jabatan Fungsional :... Dosen Tetap pada : Program Studi...., Fakultas... Bidang Ilmu :... (Agama, Sastra dan Filsafat, Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial, Pertanian, MIPA, Farmasi, Teknik, Psikologi, Kesehatan dan Olahraga, Atau Seni) Saya telah memaparkan hasil makalah saya dalam forum ilmiah sebagai : Jenis Partisipasi : Presenter/Pemakalah Keynote Speaker/Narasumber Judul Makalah :... :... Nama Pemakalah Pendamping : 1....NIDN/NIP NIDN/NIP... Nama Forum Ilmiah :... Level Forum Ilmiah Nasional... : Regional... Internasional Diselenggarakan Oleh :... Tempat Penyelenggaraan :... Waktu Penyelenggaraan :... Berdasarkan informasi di atas, saya bermaksud untuk mengikuti program insentif forum ilmiah yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Sebagai bukti saya telah mengikuti forum ilmiah di atas, saya lampirkan dokumen- dokumen sebagai berikut: Surat Menyurat/Undangan Pembicara Forum Ilmiah asli Fotocopy Proseeding forum ilmiah 1 rangkap asli Scan Hardcopy Sertifikat forum Ilmiah 1 Lembar asli Fotocopy Absensi Peserta (Khusus Sebagai Invite/Keynote Speaker) asli Fotocopy Demikianlah permohonan ini saya perbuat. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih Medan, Diketahui, Dekan Fakultas... Pemohon, (...) (...) NIP/NIDN : NIP/NIDN : 22

29 INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM INSENTIF FORUM ILMIAH Nama Pemakalah Utama :... NIDN/NIP :... Jabatan Fungsional :... Dosen Tetap pada : Program Studi., Fakultas... Bidang Ilmu :... (Agama, Sastra dan Filsafat, Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial, Pertanian, MIPA, Farmasi, Teknik, Psikologi, Kesehatan dan Olahraga, Atau Seni) Jenis Partisipasi : Pemakalah Invited Speaker Keynote Speaker Judul Makalah :... :... Nama Pemakalah Pendamping : 1....NIDN/NIP NIDN/NIP... Nama Forum Ilmiah : Level Forum Ilmiah : Regional Nasional Internasional Diselenggarakan Oleh :... Tempat Penyelenggaraan :... Waktu Penyelenggaraan :... No. Kriteria Buku Ajar/Buku Teks Ya Tidak Keterangan 1 Makalah yang diseminarkan sesuai dengan latar belakang bidang keilmuan dosen 2 Makalah yang diseminarkan bebas dari unsur-unsur plagiarisme 3 Makalah yang diseminarkan memiliki kemanfaatan dan dampak yang cukup besar bagi pengembangan ilmu, pengetahuan dan teknologi 4 Makalah diterbitkan di dalam proseding tercetak (printed), khusus yang sebagai pemakalah 5 Khusus untuk makalah dalam forum internasional, bahasa yang digunakan adalah bahasa internasional yang diakui; 6 Surat Menyurat dan Absensi Peserta Kegiatan Berdasarkan penilaian, artikel ilmiah tersebut direkomendasikan: A. Layak B. Tidak Layak Medan, Penilai NIP/NIDN : 23

30 FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM INSENTIF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... NIDN/NIP :... Jabatan Fungsional :... Dosen Tetap pada : Program Studi...., Fakultas... Bidang Ilmu :... (Agama, Sastra dan Filsafat, Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial, Pertanian, MIPA, Farmasi, Teknik, Psikologi, Kesehatan dan Olahraga, Atau Seni) Saya telah memperoleh sertifikat Hak Kekayaan Intelektual sebagai berikut: Judul HKI :... :... Jenis HKI :... Lembaga Pemberi HKI :... Tahun :... Deskripsi Singkat HKI :... :... :... Berdasarkan informasi di atas, saya bermaksud untuk mengikuti program insentif Hak Kekayaan Intelektual, saya lampirkan dokumen- dokumen sebagai berikut: Sertifikat HKI asli Sertifikat HKI foto copy 2 rangkap Demikianlah permohonan ini saya perbuat. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih Medan, Diketahui, Dekan Fakultas... Pemohon, (...) (...) NIP/NIDN : NIP/NIDN : 24

31 INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM INSENTIF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... NIDN/NIP :... Jabatan Fungsional :... Dosen Tetap pada : Program Studi...., Fakultas... Bidang Ilmu :... (Agama, Sastra dan Filsafat, Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial, Pertanian, MIPA, Farmasi, Teknik, Psikologi, Kesehatan dan Olahraga, Atau Seni) Saya Berencana Mengajukan / telah memperoleh sertifikat Hak Kekayaan Intelektual sebagai berikut: Judul HKI :... :... Jenis HKI :... Lembaga Pemberi HKI :... Tahun :... Berdasarkan penilaian, skim/bidang tersebut direkomendasikan: A. Layak B. Tidak Layak Medan, Penilai NIP/NIDN : Lampiran Keputusan Rektor

32 Lampiran Keputusan Rektor 26

33 27

Dr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University

Dr. Tb. Maulana Kusuma   Web:  Gunadarma University Dr. Tb. Maulana Kusuma Email: mkusuma@staff.gunadarma.ac.id Web: http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id Gunadarma University Ruang Lingkup HKI Hak atas Kekayaan Intelektual didefinisikan sebagai suatu perlindungan

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law) TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Intelectual Property Rights Law) Hak Kekayaan Intelektual : Jenis Jenis dan Pengaturannya O l e h : APRILIA GAYATRI N P M : A10. 05. 0201 Kelas : C Dosen

Lebih terperinci

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017 RAHASIA MI-08 HAKI REPUBLIK INDONESIA PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017 Survei ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai: 1. Kuantitas (jumlah) komoditi yang menjadi barang modal (fixed asset)

Lebih terperinci

Kuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

Kuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015 RAHASIA NUS MI-08 HAKI REPUBLIK INDONESIA Kuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015 Survei ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai: 1. Investasi dalam bentuk kekayaan intelektual yang terjadi

Lebih terperinci

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG Dadan Samsudin Pemeriksa Paten Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual 2016 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL:

Lebih terperinci

Rudy Susatyo. Yogyakarta, 8 Agustus Oleh

Rudy Susatyo. Yogyakarta, 8 Agustus Oleh Oleh Rudy Susatyo Disampaikan dalam kegiatan Workshop dengann tema Meniuju Keunggulan UST Melalui Peningkatan Kinerja Riset Abdimas (Menuju HaKI, Jurnal Terindeks, dan Optimalisasi Jabatan Fungsional),

Lebih terperinci

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 2

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 2 N. Tri Suswanto Saptadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 1 Bahan Kajian UU No.19 tentang hak cipta Ketentuan umum, lingkup

Lebih terperinci

Pengantar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Pengantar Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Pengantar Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Fundamental Patent Drafting Workshop UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 14-15 Oktober 2016 PENGERTIAN HKI Hak yang diberikan oleh negara (kepada pencipta/ inventor/ desainer)

Lebih terperinci

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: ETIKA PERIKLANAN Modul ke: Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi Periklanan (Marcomm) www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL Diberlakukannya perjanjian TRIPs (Trade Related Aspects of Intellectual Property Right) pada tanggal 1 Januari 2000 memberikan harapan adanya perlindungan

Lebih terperinci

Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia. Latar Belakang

Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia. Latar Belakang Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia Latar Belakang Transfer Knowledge and/or Technology Generate Income Sebagai anggota WTO (World Trade

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG HAK CIPTA

UNDANG-UNDANG HAK CIPTA UNDANG-UNDANG HAK CIPTA Pengertian Hak Cipta Hak Cipta adalah hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pada uraian dari Bab I (satu) sampai Bab IV (empat) skripsi ini,

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pada uraian dari Bab I (satu) sampai Bab IV (empat) skripsi ini, BAB V PENUTUP Berdasarkan pada uraian dari Bab I (satu) sampai Bab IV (empat) skripsi ini, penulis menarik beberapa poin kesimpulan dan saran yang merupakan cangkupan dari pembahasan sebelumnya. A. Kesimpulan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi

Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi PENGERTIAN HKI Hak yang diberikan oleh negara (kepada pencipta/ inventor/ desainer) atas karya yang dihasilkan dengan mencurahkan kemampuan intelektual

Lebih terperinci

PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) DAN PATEN AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2015

PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) DAN PATEN AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2015 PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) DAN PATEN TAHUN 2015 BAGIAN RISET, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN JL. KI AGENG SELO NO. 15 PATI E-mail: lppmakbidbup@gmail.com Panduan Paten & HaKI_Akbid

Lebih terperinci

: /2 /0 04

: /2 /0 04 » Apakah yang dimaksud dengan Hak cipta?» Apa yang dapat di hak ciptakan?» Berapa Lama hak cipta berakhir?» Apa yang ada dalam Domain Publik?» Apakah Cukup Gunakan?» Alternatif untuk Hak Cipta» Hak cipta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istilah Intellectual Property Rights (IPR) diartikan sebagai Hak Milik

BAB I PENDAHULUAN. Istilah Intellectual Property Rights (IPR) diartikan sebagai Hak Milik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah Intellectual Property Rights (IPR) diartikan sebagai Hak Milik Intelektual dan kemudian berkembang menjadi Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Berbicara tentang

Lebih terperinci

PENGENALAN HKI (Hak Kekayaan Intelektual)

PENGENALAN HKI (Hak Kekayaan Intelektual) PENGENALAN HKI (Hak Kekayaan Intelektual) Mashoedah, MT Sentra HKI Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta HKI? HKI (Hak Kekayaan Intelektual) atau ''Intellectual

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. invensi. Ciptaan atau invensi tersebut merupakan milik yang diatasnya melekat

I. PENDAHULUAN. invensi. Ciptaan atau invensi tersebut merupakan milik yang diatasnya melekat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hak Atas Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disebut HKI) merupakan hasil proses kemampuan berpikir yang dijelmakan ke dalam suatu bentuk ciptaan atau invensi. Ciptaan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2017

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2017 PANDUAN PENGAJUAN USULAN Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2017 PANDUAN PENGAJUAN USULAN

Lebih terperinci

Hukum Usaha. Modul 9-10

Hukum Usaha. Modul 9-10 HKI dan Bentuk Badan Hukum Usaha Modul 9-10 1. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Definisi HKI HKI digambarkan sebagai hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Penggambaran

Lebih terperinci

Buku Panduan Permohonan Hak Cipta bagi Sivitas Akademika IPB

Buku Panduan Permohonan Hak Cipta bagi Sivitas Akademika IPB Buku Panduan Permohonan Hak Cipta bagi Sivitas Akademika IPB Kantor Hak Kekayaan Intelektual Institut Pertanian Bogor () Gedung Rektorat IPB Lantai 5 Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 Telp./Faks. :(0251)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya terdapat tiga fungsi aparatur pemerintah seiring dengan bergulirnya reformasi birokrasi, yaitu fungsi penyelenggaraan pemerintah, fungsi penyelenggaraan

Lebih terperinci

Nomor : 756 /E5.3/PB/II/2017 Jakarta, 10 April 2017 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Perguruan Tinggi 2017

Nomor : 756 /E5.3/PB/II/2017 Jakarta, 10 April 2017 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Perguruan Tinggi 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung II BPPT, Lantai 20 Telepon (021) 3102156; Faksimil

Lebih terperinci

BAGIAN EMPAT PENGELOLAAN HASIL PENELITIAN. Pedoman Penelitian Dana Internal UAD 32

BAGIAN EMPAT PENGELOLAAN HASIL PENELITIAN. Pedoman Penelitian Dana Internal UAD 32 BAGIAN EMPAT PENGELOLAAN HASIL PENELITIAN Pedoman Penelitian Dana Internal UAD 32 A. PENDAHULUAN Hasil penelitian yang baik adalah yang memberikan dampak dan manfaat, baik secara langsung maupun tidak

Lebih terperinci

Diperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama Tanggal:

Diperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama Tanggal: Berlaku Revisi Halaman 1 Desember 2015 t tppm 1. TUJUAN Prosedur Hak Cipta inibertujuan untuk menerangkan cara pengajuan Hak Cipta dari Ciptaan para Karyawan (Dosen dan Tenaga Kependidikan) Universitas

Lebih terperinci

JENIS DAN PENGATURAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL YANG DIAKUI DAN DILINDUNGI DI INDONESIA

JENIS DAN PENGATURAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL YANG DIAKUI DAN DILINDUNGI DI INDONESIA JENIS DAN PENGATURAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL YANG DIAKUI DAN DILINDUNGI DI INDONESIA Oleh : H. Fachruddin Razi, SH. 1 Abstract In the twenty one century the object of economic and trade not just only

Lebih terperinci

We ve made legal easy LegalPro.co.id 2016 LegalPro.co.id

We ve made legal easy LegalPro.co.id 2016 LegalPro.co.id PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DI INDONESIA MEREK, HAK CIPTA, PATEN, DESAIN INDUSTRI, RAHASIA DAGANG, DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU KATA PENGANTAR Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Intellectual Property Rights (IPR) dalam bahasa Indonesia memiliki 2 (dua) istilah yang pada awalnya adalah Hak Milik Intelektual dan kemudian berkembang menjadi

Lebih terperinci

STRATEGI UNTUK MENDAPATKAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) BIDANG KESEHATAN

STRATEGI UNTUK MENDAPATKAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) BIDANG KESEHATAN STRATEGI UNTUK MENDAPATKAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) BIDANG KESEHATAN Oleh: Hari Sutrisno Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogykarta (UNY) PENDAHULUAN Dalam perjanjian TRIPS

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I Etika Dalam Pemanfaatan Teknologi II Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Outline 1. Hak Kekayaan Intelektual - Definisi - Jenis-jenis hak kekayaan intelektual

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2012

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2012 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2012 LATAR BELAKANG Program Insentif Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Direktorat Penelitian dan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI LATAR BELAKANG Program Insentif Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung DIKTI Jl. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telp.(021) 57946100; Faks. (021) 5731846 Nomor : 66/D3/LL/2010 19

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA PEMERINTAH PROVINSI PAPUA PERATURAN DAERAH KHUSUS PROVINSI PAPUA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ORANG ASLI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI PAPUA,

Lebih terperinci

Hak Cipta Program Komputer

Hak Cipta Program Komputer Hak Cipta UU Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 Etika Profesi/Hukum SISFO Suryo Widiantoro Senin, 12 Oktober 2009 Terminologi (1) Pencipta: Adalah seseorang atau beberapa orang yang secara bersama-sama atas inspirasinya

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi,

Lebih terperinci

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO Mahasiswa dapat mengerti dan memahami arti, fungsi, dan hak cipta Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pembatasan dan perlindungan hak cipta Hak Cipta adalah

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2016

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2016 PANDUAN PENGAJUAN USULAN Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016 Panduan Pengajuan Usulan

Lebih terperinci

DESAIN INDUSTRI DAN DTLST

DESAIN INDUSTRI DAN DTLST DESAIN INDUSTRI DAN DTLST Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Apakah Desain Industri itu? Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH BUKU AJAR

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH BUKU AJAR PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH BUKU AJAR TAHUN ANGGARAN 2018 LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU (LP3M) UNIVERSITAS SYIAH KUALA KATA PENGANTAR Dalam rangka memotivasi dosen dalam menghasilkan

Lebih terperinci

PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT

PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT Subdit Fasilitasi Publikasi Ilmiah, Dit Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan, KEMENRISTEKDIKTI PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT Program

Lebih terperinci

HUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA. Oleh. Dewi Wahyu Wardani

HUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA. Oleh. Dewi Wahyu Wardani HUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA Oleh Dewi Wahyu Wardani 125030700111021 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA April 2015 1. Pengertian Penerbitan adalah kegiatan

Lebih terperinci

Nomor : 336/E5.3/PB/II/2018 Jakarta, 15 Februari 2018 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Tahun 2018

Nomor : 336/E5.3/PB/II/2018 Jakarta, 15 Februari 2018 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Tahun 2018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung II BPPT, Lantai 20 Telepon (021) 3102156; Faksimil

Lebih terperinci

ARTIKEL PPM SOSIALISASI HKI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) BINAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Oleh:

ARTIKEL PPM SOSIALISASI HKI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) BINAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Oleh: 1 ARTIKEL PPM SOSIALISASI HKI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) BINAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh: Prof. Dr. Sri Atun Darmono, M.T Dr. Sri Handayani Dibiayai oleh Dibiayai oleh Dana DIPA UNY Sesuai

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2018

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2018 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2018 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012 LATAR BELAKANG Program Insentif Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Direktorat Penelitian

Lebih terperinci

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung 2 BPPT, Lantai 20 Telepon (021) 316-9768. Faksimil

Lebih terperinci

UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. M6. Peraturan & Regulasi 2

UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. M6. Peraturan & Regulasi 2 UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta M6. Peraturan & Regulasi 2 Ketentuan Umum Lingkup Hak Cipta Perlindungan Hak Cipta Pembatasan Hak Cipta Prosedur Pendafatran HAKI Nikmati Ciptaannya, Hargai Penciptanya

Lebih terperinci

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung 2 BPPT, Lantai 20 Telepon (021) 316-9768. Faksimil

Lebih terperinci

INTISARI HAK CIPTA. UU No 28 Tahun 2014

INTISARI HAK CIPTA. UU No 28 Tahun 2014 INTISARI HAK CIPTA UU No 28 Tahun 2014 Definisi Pasal 1 : Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk

Lebih terperinci

SOFYAN ARIEF SH MKn

SOFYAN ARIEF SH MKn Kekayaan Intelektual SOFYAN ARIEF SH MKn sofyanariefumm@gmail.com 085736025201 PROSES LAHIRNYA KARYA INTELEKTUAL Olah pikir manusia Lahir karena kemampuan Intelektual Manusia Manusia Menghasilkan suatu

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01-HC TAHUN 1987 TENTANG PENDAFTARAN CIPTAAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01-HC TAHUN 1987 TENTANG PENDAFTARAN CIPTAAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01-HC.03.01 TAHUN 1987 TENTANG PENDAFTARAN CIPTAAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksananan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

HaKI (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights)

HaKI (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights) HaKI (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights) Konsep HAKI Hak kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (UU & wewenang menurut hukum) Kekayaan hal yang bersifat ciri yang menjadi

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA JUDUL PENELITIAN. TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN)

USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA JUDUL PENELITIAN. TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN) Kode/Nama Rumpun Ilmu :.../... Bidang Fokus :... Format Halaman Sampul Usulan Penelitian Dosen Madya USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2018

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2018 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2018 LATAR BELAKANG Program Hibah Penulisan Buku Ajar merupakan salah satu program yang dikelola oleh Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual,

Lebih terperinci

TATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani

TATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani I 1. Hal Yang harus dipersiapkan TATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani Dianidriani79@gmail.com MENGISI FORM PERMOHONAN HAK CIPTA (Terlampir)

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No.

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No. Undang-undang Hak Cipta dan Perlindungan Terhadap Program Komputer PERTEMUAN 7 Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan

I. PENDAHULUAN. Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan terjemahan dari Intellectual Property Rights (IPR), yaitu hak atas kepemilikan terhadap karya-karya

Lebih terperinci

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI MODUL 13 UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) OLEH : M. BATTLESON SH. MH. DESKRIPSI : HAKI mengatur mengeni

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI Pendahuluan Kinerja satuan pendidikan tinggi dalam bidang penelitian merupakan parameter yang sangat penting dan menunjukkan kualitas institusi itu sendiri. Salah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa sejalan dengan ratifikasi Indonesia pada

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan ratifikasi Indonesia pada perjanjian-perjanjian internasional, perkembangan

Lebih terperinci

3/21/2012 copyright 3

3/21/2012  copyright 3 1 2 HAK CIPTA HAK CIPTA HAK TERKAIT 3 DAPAT DILINDUNGI.? TRIPS 9 (2):: PERLINDUNGAN HC HENDAKNYA DIPERLUAS PADA PERWUJUDAN KARYA, DAN BUKAN PADA IDE, PROSEDUR, METODE PELAKSANAAN, ATAU KONSEP- KONSEP MATEMATIS

Lebih terperinci

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Hak Kekayaan Intelektual didefinisikan sebagai hak yang diberikan atas hasil olah pikir yang menghasikan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia Hak Kekayaan Intelektual

Lebih terperinci

NI MATUZAHROH, S.PSI, M.SI BAHAN DISKUSI WORKSHOP SENTRA HKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK SENTRA HKI-UMM

NI MATUZAHROH, S.PSI, M.SI BAHAN DISKUSI WORKSHOP SENTRA HKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK SENTRA HKI-UMM NI MATUZAHROH, S.PSI, M.SI BAHAN DISKUSI WORKSHOP SENTRA HKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK SENTRA HKI-UMM KEKAYAAN INTELEKTUAL Kreasi Kreatif (ide, gagasan) Kemampuan intelektual :Pemikiran, tenaga,

Lebih terperinci

Tim Penyusun. Travel Award. Diterbitkan Oleh. Keri Lestari Dandan Rizky Abdulah Gatot Riwi Setyanto Arif Satria Wira Kusuma Mira Suryani

Tim Penyusun. Travel Award. Diterbitkan Oleh. Keri Lestari Dandan Rizky Abdulah Gatot Riwi Setyanto Arif Satria Wira Kusuma Mira Suryani Tim Penyusun Keri Lestari Dandan Rizky Abdulah Gatot Riwi Setyanto Arif Satria Wira Kusuma Mira Suryani Travel Award Bantuan Pembiayaan Konferensi/Seminar Ilmiah Nasional dan Internasional Tahun 2018 Diterbitkan

Lebih terperinci

BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI

BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI Teguh Wahyono Mata Kuliah Etika Profesi dan Pengembangan Diri Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana AGENDA Tentang

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa paten merupakan kekayaan intelektual yang diberikan

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO)

Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO) PENGERTIAN HAKI: Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik Intelektual (HMI) atau harta intelek (di Malaysia) ini merupakan padanan dari bahasa Inggris Intellectual Property Right. Kata "intelektual"

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini penggunaan komputer sudah memasuki hampir semua. bidang kehidupan, baik di kalangan perguruan tinggi, perkantoran,

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini penggunaan komputer sudah memasuki hampir semua. bidang kehidupan, baik di kalangan perguruan tinggi, perkantoran, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini penggunaan komputer sudah memasuki hampir semua bidang kehidupan, baik di kalangan perguruan tinggi, perkantoran, sampai ke rumah tangga. Sekarang

Lebih terperinci

Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015

Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015 SUATU TINJAUAN TENTANG HAK PENCIPTA LAGU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA 1 Oleh: Ronna Sasuwuk 2 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah yang merupakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PROFESIONALISME KARYA CIPTA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN HAKI

PENINGKATAN PROFESIONALISME KARYA CIPTA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN HAKI 84 INFOKAM Nomor II / Th. XI/Sept / 15 3 PENINGKATAN PROFESIONALISME KARYA CIPTA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN HAKI Muhamad Danuri Manajemen Informatika, AMIK Jakarta Teknologi Cipta Semarang E-mail : mdanuri@gmail.com

Lebih terperinci

Buku Panduan Permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bagi Sivitas Akademika IPB

Buku Panduan Permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bagi Sivitas Akademika IPB Buku Panduan Permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bagi Sivitas Akademika IPB Kantor Hak Kekayaan Intelektual Institut Pertanian Bogor (Kantor HKI-IPB) Gedung Rektorat IPB Lantai 5 Kampus IPB Darmaga,

Lebih terperinci

PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR

PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR Subdit Fasilitasi Publikasi Ilmiah, Dit Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan, KEMENRISTEKDIKTI PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa paten merupakan kekayaan intelektual yang diberikan

Lebih terperinci

Panduan Pendaftaran Perlindungan HKI

Panduan Pendaftaran Perlindungan HKI Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Panduan Pendaftaran Perlindungan HKI PPM 2016 T e l k o m U n i v e r s i t y DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENGERTIAN 1 1. Hak Cipta 1 2. Paten 1 3.

Lebih terperinci

DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL NOMOR : H-08-PR.07.10 - TAHUN 2000 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENERIMAAN PERMOHONAN PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL MELALUI KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI. (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta?

HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI. (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta? LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta? Bapak Agung : Jangka waktu perlindungan Hak cipta: 6. Selama hidup ditambah

Lebih terperinci

Mata Kuliah: Legal Aspek dalam produk TIK Disusun oleh : Dr. Henny Medyawati, S.Kom, MM

Mata Kuliah: Legal Aspek dalam produk TIK Disusun oleh : Dr. Henny Medyawati, S.Kom, MM DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DAN RAHASIA DAGANG Pokok Bahasan: pengertian desain tata letak sirkuit terpadu, objek dan subjek desain tata letak sirkuit terpadu, perolehan hak desain tata letak sirkuit

Lebih terperinci

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

Etika Profesi dan Pengembangan Diri Etika Profesi dan Pengembangan Diri (Ethics in Information Technology) Evangs Mailoa FTI UKSW Yang Akan Dibahas: 1 Tentang Hak Cipta 2 Perlindungan Program Komputer 3 Berbagai Jenis Lisensi Dalam dunia

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL BAGI DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL BAGI DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL BAGI DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Teknologi Nurul

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL

PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL Format Halaman Sampul Proposal PMDSU...Kode/NamaRumpunIlmu*: /... Bidang Fokus** :... PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENULISAN BUKU 2014

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENULISAN BUKU 2014 PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENULISAN BUKU 2014 DIREKTORAT RISET DAN KAJIAN STRATEGIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014 PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENULISAN BUKU T.A 2014 LATAR BELAKANG Program Insentif Penulisan

Lebih terperinci

Workshop Explorasi Hak Kekayaan Intelektual Bidang Teknologi Informasi

Workshop Explorasi Hak Kekayaan Intelektual Bidang Teknologi Informasi Workshop Explorasi Hak Kekayaan Intelektual Bidang Teknologi Informasi Berbagi pengalaman Dr. Ir. Eko K. Budiardjo, M.Sc. (eko@cs.ui.ac.id) Reliable Software Engineering Lab. Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016

HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016 HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016 1 Setiap Pengusul hanya boleh mengajukan 1 proposal untuk skema dan tahun

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2016

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2016 PANDUAN PENGAJUAN USULAN Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016 Panduan Pengajuan Hibah

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BUKU AJAR 2016

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BUKU AJAR 2016 PANDUAN PROGRAM BANTUAN BUKU AJAR 2016 DIREKTORAT RISET DAN INOVASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PANDUAN PROGRAM BANTUAN BUKU AJAR T.A 2016 LATAR BELAKANG Program Insentif Penulisan Buku Ajar Perguruan

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Bisnis

STIE DEWANTARA Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Bisnis Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Bisnis Hukum Bisnis, Sesi 6 Pengertian Hak kekayaan intelektual merupakan hak yang diberikan atas hasil dari buah pikiran. Hak ini bersifat eksklusif yang diberikan

Lebih terperinci

Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked MUHAMMADIYAH MALANG Apa Kekayaan Intelektual (KI)? ADALAH: kreasi dari pikiran yang muncul dari kemampuan intelektual manusia, berupa

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa paten merupakan hak kekayaan intelektual yang

Lebih terperinci

Nomor : 199/E5.1/LL/III/ Maret 2016 Lampiran : satu set Perihal : Program Unggulan Berpotensi HKI (UBER HKI) Tahun 2016

Nomor : 199/E5.1/LL/III/ Maret 2016 Lampiran : satu set Perihal : Program Unggulan Berpotensi HKI (UBER HKI) Tahun 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung II BPPT, Lantai 20 Telepon (021) 316-9778. Faksimili

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SUBDIT HKI DAN PUBLIKASI DITLITABMAS. DP2M Ditjen Dikti 1

PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SUBDIT HKI DAN PUBLIKASI DITLITABMAS. DP2M Ditjen Dikti 1 PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SUBDIT HKI DAN PUBLIKASI DITLITABMAS DP2M Ditjen Dikti 1 LANDASAN HUKUM UU Nomor 20 Tahun 2003 Renstra Kemdiknas 2010 2014 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN Muhammad Arif, Rosni Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Lebih terperinci

Penelitian Inovatif Berpotensi Paten (PIPP)

Penelitian Inovatif Berpotensi Paten (PIPP) Penelitian Inovatif Berpotensi Paten (PIPP) A. Pendahuluan Skim Penelitian Inovatif Berpotensi Paten (PIPP) merupakan skim penelitian yang diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan iptek-sosbud.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) bukanlah hal

I. PENDAHULUAN. Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) bukanlah hal I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) bukanlah hal yang baru dikenal dalam sistem perundang-undangan di Indonesia. Hak kekayaan intelektual adalah

Lebih terperinci