ETIK UMB Modul ke: TUJUAN HIDUP & MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI FEB SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Manajemen. Fakultas. Program Studi
|
|
- Adi Indra Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ETIK UMB Modul ke: 03 TUJUAN HIDUP & MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI FEB Fakultas Program Studi Manajemen BY SYAHLAN A.SUME,SE,MM
2 MAU KEMANA ANDA?
3 TUJUAN HIDUP Sudahkah Anda menetapkan tujuan hidup Anda? Apa yang Anda inginkan? Apa cita-cita hidup Anda? Siapa di antara Anda yang belum menetapkan tujuan hidup?
4 Untuk mendapat jawaban tsb, buatlah tubuh Anda dan pikiran Anda rileks. Ketika pikiran Anda tenang, mulailah bayangkan diri Anda sebagaimana Anda inginkan di masa yang akan datang. Kuncinya Anda merasakan dan melihat diri Anda sebagaimana yang Anda inginkan. Kita harus menentukan tujuan hidup kita sejak dini, sehingga segala usaha yang kita lakukan diarahkan mencapai tujuan itu.
5 Setiap orang yang sukses dan menonjol di dalam bidangnya mempunyai karakteristik yang sama, yaitu : 1. Mengetahui tujuan Hidup 2. Mempunyai strategi dan program kegiatan untuk mencapai tujuannya 3. Mempunyai tekad kuat untuk mencapai tujuan. Tujuan merupakan : pagar yang menjaga Anda tetap berada dalam jalur menuju cita-cita Anda. Tujuan hidup bisa membuat diri kita mempunyai semangat.
6 Dalam merumuskan tujuan kita harus memperhatikan unsur SMART : 1. Specific (Khusus) 2. Measureable (Terukur) 3. Achieveable (dapat dicapai) 4. Realistic (Realistis) & Relevant =Relevan) 5. Time Framed (Batas Waktu)
7 Specific (Khusus) : Rumuskan tujuan secara spesifik. Maksudnya tujuan tidak bermakna ganda terhadap apa yang ingin Anda capai. Misalnya : Saya ingin menjadi Sarjana. Tujuan ini belum spesifik. Anda ingin menjadi sarjana apa? Perencanaan tujuan yang spesifik misalnya : Saya ingin menjadi sarjana desain grafis.
8 Measureable (Terukur) : Jika tujuan tidak dapat diukur, kita akan sulit mengevaluasi pencapaiannya. Contoh : saya ingin meningkatkan indeks prestasi saya. Pernyataan tujuan tsb belum terukur. Agar terukur maka seharusnya, saya ingin meningkatkan indeks prestasi saya menjadi di atas 3,0 (karena sebelumnya 2,50).
9 Achieveable (dapat dicapai) : Tujuan dicapai dengan kemampuan yang ada. Oleh karena itu tujuan yang baik berada dalam batas kemampuan orang yang membuat tujuan. Tujuan selanjutnya ditingkatkan secara bertahap sehingga memberi tantangan namun dapat dicapai. Tujuan yang sangat tinggi menyebabkan sulit dijangkau dan bisa menimbulkan frustasi.
10 Contoh Achieveable (dapat dicapai) : Saya ingin menjadi sarjana yang lulus dengan IPK 3,75 dan TOEFL 550. Tujuan tsb mungkin dicapai jika kemungkinan Anda mendekati keinginan tsb. Apabila IPK Anda sekarang hanya 2,50 dan score TOEFL Anda adalah 400, maka tujuan tsb tidak achieveable.
11 Realistic (Realistis) : Tujuan yang realistis adalah : tujuan yang layak dan dapat dicapai dengan dengan kondisi yang ada. Seorang MHS yang ingin meningkatkan IPK-nya dari 2,50 menjadi 3,75 dalam satu semester adalah tidak realistis, namun jika tujuannya meningkatkan IPK-nya dari 2,50 menjadi 2,51 juga sangat pesimis.
12 Relevant (Relevan) : Tujuan yang relevan akan membantu seseorang mencapai misinya atau mencapai tujuan yang lebih besar. Misalnya : seorang MHS semester 7 merasa sangat sedikit memiliki teman. Di sisi lain dia menyadari tak lama lagi akan menyelesaikan studi dan masuk ke dunia kerja untuk berkarya. Dia memerlukan banyak teman banyak agar lebih mudah masuk ke masyarakat.
13 Time Framed (Batas Waktu) : Tujuan dicanangkan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan yang baik ditetapkan awal dan akhirnya, sehingga jelas kapan diadakan penilaian.
14 Contoh Time framed (batas waktu) : saya menyelesaikan pendidikan sarjana S-1 saya maksimum dalam 8 semester. Berarti, jika mulai September 2013 selesai maksimum Agustus 2017.
15 Langkah Mencapai Tujuan : Sering sekali orang terjebak dalam rencana jangka panjang, namun tidak bisa fokus untuk mengerjakan rencana jangka pendek. Rencana jangka pendek diperlukan untuk mendukung penyelesaian rencana jangka panjang dengan sempurna.
16 MOTIVASI BERPRESTASI Rata rata diantara kita pasti ingin sukses, namun seringkali ada saja hambatan atau kendala yang selalu muncul di pikiran kita pada saat kita gagal melakukan sesuatu atau bahkan yang lebih parah sebelum kita melakukan sesuatu.
17 Lim (2021) menyebutkan lima penyebab utama kegagalan, yaitu : 1. Selalu mengaitkan dengan masa lalu. 2. Ketakutan dan kecemasan. 3. Membiarkan orang lain mengintimidasi. 4. Tidak melakukannya sampai tuntas. 5. Sikap malas dan menunda-nunda.
18 Tetaplah menjadi diri sendiri dan menerima diri Anda sebagaimana adanya pada saat Anda membuat kesalahan. Akui kesalahan tsb, dan jadikan kesalahan tsb sebagai pelajaran berharga untuk menjadi lebih baik di masa selanjutnya.
19 Jika Anda berani untuk berubah, Anda sedang melangkah menuju kesuksesan, dan saatnya menanamkan 5 prinsip sukses yang penting (Lim, 2012) : 1. Masa lalu tidak sama dengan masa yang akan datang. 2. Tidak ada kegagalan, yang ada hanya keberhasilan.
20 3. Saya bertanggungjawab penuh atas kehidupan saya. 4. Semua yang terjadi adalah yang terbaik. 5. Kalau saya mau, pasti saya bisa.
21 Terima Kasih SYAHLAN A.SUME,SE,MM
TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI
TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI Modul ke: 03 Udjiani Fakultas Psikologi 1. Mengapa Tujuan Penting? 2. Manfaat dan Macam-macam Tujuan 3. Menetapkan Tujuan 4. Langkah Mencapaian tujuan 5. Motivasi
Lebih terperinciETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI
Modul ke: ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi Pradana, M.Si A. Pendahuluan Setiap orang memiliki keinginan,
Lebih terperinciIce breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.
Modul ke: Fakultas TEKNIK Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd
Lebih terperinciNama Mata Kuliah ETIK UMB
Modul ke: Nama Mata Kuliah ETIK UMB Tujuan Hidup dan Motivasi Berprestasi Fakultas Ilmu Komunikasi Nama Dosen Muhtadi, S.Ag, M.Si Program Studi Hubungan Masyarakat www.mercubuana.ac.id Latar Belakang
Lebih terperinciModul ke: ETIK UMB. Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian Prestasi. Fakultas TEKNIK. Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd. Program Studi Teknik Industri
Modul ke: ETIK UMB Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian Prestasi Fakultas TEKNIK Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd Program Studi Teknik Industri Pentingnya Sebuah Tujuan Tujuan dapat didefinisikan sebagai sesuatu
Lebih terperinciTUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI
Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI Gunakan semua kekuatan, potensi, dan peluang yang ada untuk meraih semua mimpi, keinginan, tujuan hidup anda. Hanya orang
Lebih terperinciTujuan Menentukan Arah
Bagaimana kita bisa berharap sampai, bila kita tak tahu kemana kita pergi. Bremer (1995) Rahasia sukses terletak pada ketetapan dalam tujuan. Benyamin Disraeli Tujuan Menentukan Arah 09/11/2015 2 hal penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia, melalui upaya pengajaran dan pelatihan, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia saat ini sedang memasuki era baru yaitu era globalisasi dimana hampir
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia saat ini sedang memasuki era baru yaitu era globalisasi dimana hampir semua bidang kehidupan berkembang sangat pesat. Berkembangnya berbagai bidang kehidupan
Lebih terperinciEtik UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI. Ari Sulistyanto, S. Sos., M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen
Etik UMB Modul ke: Fakultas FEB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI Ari Sulistyanto, S. Sos., M.I.Kom Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi A. Pendahuluan B. Membangun Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tuntutan keahlian atau kompetensi tertentu yang harus dimiliki individu agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan yang terjadi pada era globalisasi saat ini menuntut adanya persaingan yang semakin ketat dalam dunia kerja. Hal ini mengakibatkan adanya tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. di masyarakat. Mahasiswa minimal harus menempuh tujuh semester untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Universitas merupakan dasar utama dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berfungsi menghadapi permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
Lebih terperinciETIK UMB FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas. Program Studi
ETIK UMB Modul ke: FEB Fakultas Syahlan A. Sume,SE,MM Program Studi Manajemen BERPIKIR POSITIF Sumber setiap perilaku adalah pikiran Dengan pikiran, manusia bisa maju atau mundur Dengan pikiran, manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian dalam bidang tertentu. Semakin tinggi penguasaan seseorang terhadap suatu bidang, semakin
Lebih terperinciMENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS
Modul ke: MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Disampaikan pada perkuliahan ETIK UMB kelas PKK Fakultas TEKNIK MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA Program Studi TEKNIK INDUSTRI www.mercubuana.ac.id MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perilaku yang diinginkan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan terencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan.
Lebih terperinciETIK UMB. Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas. Pendahuluan. Modul ke: Jenis Jenis Waktu. Daftar Pustaka. 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Modul ke: 10Fakultas ISLAHULBEN, Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen ETIK UMB Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas SE., MM Pendahuluan Manajemen Waktu Akhiri Presentasi Jenis Jenis Waktu Daftar
Lebih terperinciSTRUKTUR PIKIRAN DAN PERILAKU MANUSIA
STRUKTUR PIKIRAN DAN PERILAKU MANUSIA DR. ZAKI BARIDWAN, AK. PELATIHAN INSIGHT FEB UB, 16 NOVEMBER 2013 PERISTIWA 1 SEORANG ANAK SMP SAAT 3 BULAN SEBELUM UJIAN NASIONAL MELAKUKAN UJIAN PERCOBAAN: NILAI
Lebih terperinciK U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI
K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi empiris pada mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2007 Di Unika
Lebih terperinciKeberanian Menjalankan Langkah-Langkah Sukses
Mencapai kesuksesan diperlukan tahapan- tahapan? Bagaimana mencapai dan melaksanakan tahapan tahapan sukses tersebut? SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus mengupas tuntas tahapan tahapan sukses yang harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Salah satu faktor penentu kualitas sumber daya manusia adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan suatu negara tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Salah satu faktor penentu kualitas sumber daya manusia adalah faktor
Lebih terperinciSS S TS STS SS S TS STS
Fakultas / Universitas : Semester : Angkatan : Skripsi sampai bab : Pedoman Pengisian Skala Pada penelitian ini terdapat dua skala yaitu skala 1 dan skala 2. Pada skala ini ada beberapa pernyataan yang
Lebih terperinciPENDIDIKAN ETIK. Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian Prestasi. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS
Modul ke: PENDIDIKAN ETIK Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian Prestasi Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen Bagian Isi Pendahuluan Tujuan dan Nilai Langkah-langkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dibentuk. Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan yang sangat penting karena melalui pendidikan watak, tingkah laku serta kepribadian manusia dapat dibentuk.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupan, manusia memerlukan berbagai jenis dan macam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupan, manusia memerlukan berbagai jenis dan macam barang serta jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah sebuah proses dimana
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian anak, baik di luar dan di dalam sekolah yang berlangsung seumur hidup. Proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan tahap memasuki masa dewasa dini. Hurlock (2002)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan tahap memasuki masa dewasa dini. Hurlock (2002) mengungkapkan kisaran usia 18-40 tahun, pada usia tersebut mahasiswa telah memiliki tanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diandalkan. Remaja merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat. memiliki kemandirian yang tinggi di dalam hidupnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa tidak hanya didukung oleh pemerintah yang baik dan adil, melainkan harus ditunjang pula oleh para generasi penerus yang dapat diandalkan.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIK
BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual a. Kepercayaan Diri Elfiky (2009) mengemukakan bahkan percaya diri adalah berbuat dengan penuh keyakinan. Rasa percaya diri adalah kekuatan yang mendorong
Lebih terperinciLAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version
LAMPIRAN KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar sarjana di Fakultas Psikologi UKM Bandung, salah satu persyaratan tugas yang harus dipenuhi adalah melakukan penelitian. Sehubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi akan mendapatkan bekal berupa teori yang telah diterima selama perkuliahan, yang nantinya setelah lulus dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informal (seperti pendidikan keluarga dan lingkungan) dan yang terakhir adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Di Indonesia, pendidikan terbagi menjadi tiga jenis, yang pertama adalah pendidikan non formal (seperti kursus dan les), yang kedua adalah pendidikan informal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kata lain, setiap individu ingin mengembangkan potensi-potensi atau kemampuankemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap individu memiliki keinginan untuk mengaktualisasikan dirinya. Dengan kata lain, setiap individu ingin mengembangkan potensi-potensi atau kemampuankemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asuransi untuk jaman sekarang sangat dibutuhkan oleh setiap perorangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Asuransi untuk jaman sekarang sangat dibutuhkan oleh setiap perorangan maupun perusahaan, baik di Indonesia maupun diluar negeri. Definisi asuransi menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pendidikan sangat penting. Hal ini disebabkan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Dewasa ini pendidikan sangat penting. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi di era globalisasi yang menuntut mahasiswa untuk terus belajar. Pendidikan
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN. KONTRAK PERKULIAHAN Serta RUANG LINGKUP KEWARGANEGARAAN. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN
KEWARGANEGARAAN Modul ke: KONTRAK PERKULIAHAN Serta RUANG LINGKUP KEWARGANEGARAAN by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah Kewarganeraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk
Lebih terperinciETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN
Modul ke: ETIK UMB Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas Fakultas FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Manajemen waktu yang baik penting
Lebih terperinci3 Kunci berani sukses: Berani menentukan target. Berani mulai melangkah. Berani mewujudkannya sampai sukses. Sukses luar biasa!
3 Kunci berani sukses: Berani menentukan target. Berani mulai melangkah. Berani mewujudkannya sampai sukses. Sukses luar biasa! Sadari potensi diri. Jangan tergoda pada keuntungan instan. Maksimalkan apa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan dan sangat penting bagi peserta didik maupun bagi pengembang bidang keilmuan lain perlu ditingkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu karya ilmiah yaitu skripsi (Hidayat, 2008).
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar belakang Perguruan tinggi merupakan suatu penyelenggara pendidikan yang merupakan lanjutan dari pendidikan menengah dijalur pendidikan sekolah, Sedangkan orang yang belajar di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan lembaga formal yang didirikan oleh pemerintah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga formal yang didirikan oleh pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satunya yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia saat ini berkembang cukup maju dengan
Lebih terperinciIce breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.
Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Yusman, SE.,
Lebih terperinciKUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI. MARIO TEGUH ( Bussiness Efectiveness Consultant )
KUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI MARIO TEGUH ( Bussiness Efectiveness Consultant ) Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan.
Lebih terperinciKiat sukses menjadi wirausaha. Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.,MT.
Kiat sukses menjadi wirausaha Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.,MT. KUNCI UNTUK MENJADI WIRAUSAHA 1. Yakin masa depan 2. Mampu mengelola dan menikmati 3. Menguasai a. pengetahuan (kognitif) b. ketrampilan (psikomotor)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terlepas dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terlepas dari situasi dan kondisi dalam lingkungan belajar itu sendiri. Baik itu dari siswa, guru maupun kondisi
Lebih terperinciVISI MISI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
VISI MISI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Visi Program Studi Teknik informatika Menjadi Program Studi Teknik Informatika yang mampu menghasilkan lulusan yang profesional, memiliki keunggulan di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG MASALAH Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting dalam pendidikan. Perguruan Tinggi diadakan dengan tujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi
Lebih terperinciETIK UMB. Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas. Modul ke: 10Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen
Modul ke: 10Fakultas Gunawan EKONOMI ETIK UMB Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas Wibisono SH MSi Program Studi Manajemen Pengelolaan Waktu/Manajemen Waktu Waktu adalah Uang Waktu UNIK: tidak dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang khas yang menghadapkan manusia pada suatu krisis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia dalam kehidupannya bisa menghadapi masalah berupa tantangan, tuntutan dan tekanan dari lingkungan sekitar. Setiap tahap perkembangan dalam rentang kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia biasanya dilaksanakan di tingkat SMP dan SMA. Bimbingan dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Kegiatan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari upaya pendidikan, maka dilingkungan pendidikan kegiatan bimbingan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. studi, kerja, hobi atau aktivitas apapun adalah minat. Dengan tumbuhnya minat dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu faktor utama untuk mencapai sukses dalam segala bidang, baik berupa studi, kerja, hobi atau aktivitas apapun adalah minat. Dengan tumbuhnya minat
Lebih terperinciMENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS
Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS www.mercubuana.ac.id Program Studi AKUNTANSI MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS manajemen waktu adalah usaha untuk memanfaatkan setiap bagian dari waktu untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membantu individu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membantu individu mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Melalui pendidikan dapat
Lebih terperinci1 2 http://creativegapminding.com 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 MODUL 4 COACHING UNTUK MENGEMBANGKAN ORANG A. SUB POKOK BAHASAN - Arti, Tujuan dan Penggunaan Coaching - Kompetensi Dasar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. interaksinya dengan lingkungan. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
Lebih terperinciRKAS RKAS RKS RPS 11/1/2011. Dr. Cepi Safruddin Abd. Jabar Jurusan Administrasi Pendidikan
Dr. Cepi Safruddin Abd. Jabar Jurusan Administrasi RPS Jangka Panjang RKS Jangka Menengah RKS RKAS RKAS RKAS Jangka Pendek Nasional Perencanaan sekolah adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan siswa sering melakukan prokrastinasi tugas-tugas akademik. Burka dan Yuen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prokrastinasi merupakan salah satu masalah dalam lingkungan akademis dan siswa sering melakukan prokrastinasi tugas-tugas akademik. Burka dan Yuen (dalam Dahlan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menambah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan era globalisasi, setiap orang diharapkan dapat meneruskan pembangunan di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menambah kualitas sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengerjakan soal, tetapi malas atau bahkan salah menghitung. Malasnya siswa
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Matematika adalah pelajaran yang biasanya menjadi momok para siswa. Mereka rata-rata menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang paling sulit, sehingga mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju masa. lainnya. Masalah yang paling sering muncul pada remaja antara lain
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju masa dewasa yang meliputi berbagai macam perubahan yaitu perubahan biologis, kognitif, sosial dan emosional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. universitas, institut atau akademi. Sejalan dengan yang tercantum pasal 13 ayat 1
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang terjadi sekarang ini, menuntut manusia untuk mempunyai pendidikan yang tinggi. Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan perdagangan, ekonomi, teknologi, dan lain sebagainya. Sedemikian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sering dipakai dalam kegiatan sehari-hari seperti dalam kegiatan perdagangan, ekonomi, teknologi, dan lain sebagainya. Sedemikian pentingnya, matematika juga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini adalah penelitian tindakan yang memiliki arah dan tujuan yang jelas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia kerja nantinya. Perguruan Tinggi adalah salah satu jenjang pendidikan setelah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni menciptakan persaingan yang cukup ketat dalam dunia pendidikan
Lebih terperinci*( Abdul Ghofur Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan
J u r n a l E K B I S / V o l. X / N o. 1 / e d i s i M a r e t 2 0 1 4 512 TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS MAHASISWA AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS SWASTA DI LAMONGAN) *( Abdul Ghofur Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melaju dengan pesat, untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melaju dengan pesat, untuk menghadapi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak. diperbincangkan, diantaranya adalah rendahnya mutu pendidikan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak diperbincangkan, diantaranya adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Karakteristik Wirausaha. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi
KEWIRAUSAHAAN, ETIKA dan HUKUM BISNIS Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis Karakteristik Wirausaha Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi Magister Akuntansi Memiliki Motif Berprestasi Tinggi Seorang wirausaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah label yang diberikan kepada seseorang yang sedang menjalani
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah label yang diberikan kepada seseorang yang sedang menjalani jenjang pendidikan di universitas atau sekolah tingggi (KBBI, 1991). Tujuan seseorang
Lebih terperinciETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.
ETIK UMB Modul ke: MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Manajemen waktu yang baik
Lebih terperinciJalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan
Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan semangat, dan terus melangkah hadapi dengan jiwa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah suatu tuntutan mutlak yang harus dijalani. Mahasiswa pada dasarnya akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai mahasiswa, belajar dengan tujuan untuk mendapatkan nilai yang baik adalah suatu tuntutan mutlak yang harus dijalani. Mahasiswa pada dasarnya akan mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan diharapkan mampu. mewujudkan cita-cita bangsa. Pendidikan bertujuan untuk membantu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan diharapkan mampu mewujudkan cita-cita bangsa. Pendidikan bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan
Lebih terperinciMenyusun Key Performance Indicator (KPI) untuk Mengukur Kinerja Anda
Menyusun Key Performance Indicator (KPI) untuk Mengukur Kinerja Anda Nah pemilik Bisnis, sampai saat ini bagaimana anda menilai kinerja anggota tim Anda? Jika anda masih menggunakan metode senioritas atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perencanaan bisnis merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu, dan dengan tingkat yang berbeda-beda. Kecemasan merupakan salah satu bentuk emosi
Lebih terperinciStrategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA
Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 0 4 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Tahukah Anda?... 1 Strategi Belajar CERDAS... 2 1 Huruf C untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberhasilan siswa dalam belajar. Guru harus mampu berperan sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di sekolah atau yang sering disebut dengan proses belajar mengajar merupakan interaksi antara guru dengan siswa. Jika guru telah memahami siswanya
Lebih terperinciNomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN
Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala bidang dan karenanya kita dituntut untuk terus memanjukan diri agar bisa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan dan merupakan kunci utama untuk mencapai kemajuan suatu bangsa. Pendidikan dapat memotivasi terciptanya
Lebih terperinciLulus Yuliastuti 23. Kata Kunci: Hasil Belajar, pembelajaran PKn, Inkuiri. Guru Kelas IV SDN Sidomekar 08 Semboro, Jember
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN METODE BERBASIS INKUIRI Lulus Yuliastuti 23 Abstrak. Pembelajaran PKn
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang akademik, dimana hasil akhir pendidikan dapat mempengaruhi masa depan seseorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Salah satu aspek yang penting dalam kehidupan adalah kesuksesan atau kegagalan di bidang akademik, dimana hasil akhir pendidikan dapat mempengaruhi masa
Lebih terperinci2014 GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKAD EMIK D ALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PAD A MAHASISWA PSIKOLOGI UPI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa dalam Peraturan Pemerintah RI No. 30 tahun 1990 adalah: Peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Mahasiswa akhir program S1 harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya para pencari kerja di Indonesia tidak di imbangi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya para pencari kerja di Indonesia tidak di imbangi dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang mengakibatkan banyak orang tidak mendapatkan kesempatan
Lebih terperinciMost Positive. Learner Anak
Most Positive Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini
Lebih terperinciANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA
107 ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA Asalamualaikum wr. Wb. Pada kesempatan ini saya ingin melakukan penelitian tentang kepercayaan diri siswa. Untuk itu saya mohon bantuan dan partisipasinya untuk mengisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada kesiapannya dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah pendidikan di Indonesia tidak hanya terletak pada persoalan, pengajar/ dosen, sarana prasarana serta media pembelajaran. Masalah pembelajaran jauh lebih kompleks
Lebih terperinciPENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN
PENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sebagai salah satu disiplin ilmu mempunyai sifat khusus yang berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada
Lebih terperinciETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi
ETIK UMB Modul ke: MENGENAL POTENSI DIRI FEB Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM Program Studi Manajemen Passion adalah : Bisa disebut juga panggilan jiwa, atau bisa diartikan hasrat diri dan gairah, orientasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Riskha Mardiana, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahan pada suatu negara yang saat ini sedang di alami adalah mengenai pengangguran. Jumlah pengangguran semakin mengkhawatirkan pertahunnya terus bertambah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan baik mengenai isi pembelajaran yang disampaikan disekolah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam dunia pendidikan banyak sekali kendala yang dihadapi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satunya agar siswa dapat memahami dengan
Lebih terperinciTUJUAN. DYAH UMIYARNI PURNAMASARI,SKM,M.Si
TUJUAN DYAH UMIYARNI PURNAMASARI,SKM,M.Si Suatu rencana kerja yang baik harus mengandung rumusan tujuan (goal and objective formulation ) yang ingin dicapai serta sasarannya Sesuatu yang ingin dituju atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdampak positif dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Hasil
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk menciptakan proses pembelajaran yang baik maka perlu adanya suatu tujuan yang jelas. Tujuan dalam kegiatan pembelajaran yaitu menciptakan suasana belajar yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menerapkan metode pembelajaran inkuiri dalam pendekatan saintifik di kelas VII
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang telah dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen semu yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasuki dunia pekerjaan. Mendapatkan predikat lulusan terbaik dari suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menjadi seorang sarjana merupakan gerbang awal bagi mahasiswa untuk memasuki dunia pekerjaan. Mendapatkan predikat lulusan terbaik dari suatu universitas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara formal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara formal diserahi tugas dan tanggung jawab mempersiapkan mahasiswa sesuai dengan tujuan
Lebih terperinci