BAB II DATA UMUM Klinik Kecantikan Pengertian Klinik
|
|
- Hadi Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II DATA UMUM 2.1. Klinik Kecantikan Pengertian Klinik (bagian) rumah sakit atau lembaga kesehatan tempat orang berobat dan memperoleh advis medis serta tempat mahasiswa kedokteran melakukan pengamatan terhadap kasus penyakit yg diderita para pasien; (n Dok). 1 balai pengobatan khusus (n Dok). 2 organisasi kesehatan yg bergerak dalam penyediaan pelayanan kesehatan kuratif (diagnosis dan pengobatan), biasanya thd satu macam gangguan kesehatan (n Dok) Pengertian Kecantikan 1 elok; molek (tt wajah, muka perempuan); 2 indah dl bentuk dan buatannya: meja ini -- sekali; -- molek 1 sangat rupawan (tt orang perempuan); 2 cantik (bagus) sekali (antara bentuk, rupa, dan lainnya tampak serasi). 4 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cantik kecantikan adalah keelokan, kemolekan. Kecantikan terdiri dari dua macam yaitu, kecantikan dalam (inner beauty) dan kecantikan luar (outer beauty). Outer beauty atau kecantikan luar memang dapat direfleksikan dengan 1 Dendy Sugono. Kamus Bahasa Indonesia, Hal 733. Jakarta: Pusat Bahasa, Dendy Sugono. Kamus Bahasa Indonesia, Hal 733. Jakarta: Pusat Bahasa, Dendy Sugono. Kamus Bahasa Indonesia, Hal 733. Jakarta: Pusat Bahasa, Dendy Sugono. Kamus Bahasa Indonesia, Hal 383. Jakarta: Pusat Bahasa,
2 bentuk wajah yang ayu, cantik, dan enak dilihat. Sedangkan inner beauty adalah personality (kepribadian) seorang perempuan, bagaimana sikapnya terhadap siapa saja, bagaimana keanggunan atau juga sisi feminin yang diimpresikan oleh perempuan Definisi Klinik Kecantikan Klinik kecantikan merupakan sebuah klinik yang menawarkan jasa pelayanan dermatologi. Dermatologi (dari bahasa Yunani: derma yang berarti kulit) adalah cabang kedokteran yang mempelajari kulit dan bagian-bagian yang berhubungan dengan kulit seperti rambut, kuku, kelenjar keringat, dan lain sebagainya. 6 Jadi, dapat disimpulkan, klinik kecantikan merupakan sebuah klinik yang menawarkan pelayanan jasa di bidang perawatan kesehatan dan kecantikan kulit, rambut, kuku, dan lainnya. Beberapa klinik kecantikan yang sekarang banyak dijumpai di wilayah ibukota adalah klinik kecantikan yang mengkombinasikan pelayanan kecantikan wajah maupun tubuh, dan konsultasi kesehatan kulit, serta pelayanan tambahan seperti spa. Produk perawatan dari klinik kecantikan yang dikenal umum adalah facial. Perawatan facial adalah sebuah prosedur yang melibatkan berbagai perawatan kulit, termasuk: penguapan, pengelupasan, ekstraksi, krim, lotion, pengunaan masker, dan pemijatan. 7 Biasanya dilakukan di salon kecantikan tetapi juga dapat ditemukan di berbagai perawatan spa. 2.3 Fungsi Klinik Kecantikan Fungsi Klinik kecantikan merupakan suatu tempat untuk melakukan konsultasi dan perawatan terhadap tubuh, wajah, kulit, dan rambut dengan dilakukan oleh ahli kecantikan dan dokter spesialis. 5 internet; accesed 15 Maret internet; accesed 15 Maret internet; accesed 15 Maret
3 2.4 Tujuan Klinik Kecantikan Tujuan utama pembuatan klinik kecantikan pada umumnya ingin menjadikan para pengunjungnya terbebas dari jerawat, memberikan keindahan wajah, tubuh, dan rambut. sehingga tampak cantik, bersih, sehat, dan natural dari rambut hingga ujung kaki. 2.5 Macam-macam Klinik Kecantikan 1. Klinik Kecantikan Khusus Kulit Klinik kecantikan yang hanya menyediakan perawatan khusus kulit, dan fokus pada kulit baik masalah-masalah yang biasa dialami kulit dan dan cara merawatnya. 2. Klinik Kecantikan Khusus Rambut Klinik kecantikan yang hanya menyediakan perawatan khusus rambut, dan fokus pada rambut baik masalah-masalah yang biasa dialami rambut dan penataannya. 3. Klinik Kecantikan Khusus Perawatan Tubuh Klinik kecantikan yang hanya menyediakan perawatan khusus tubuh, focus terhadap masalah-masalah kelebihan berat badan dan focus pada perawatan agar menjadikan tubuh ideal. 4. Klinik Kecantikan Bedah Plastik Klinik kecantikan bedah plastik melayani mereka yang menginginkan perubahan fisik akibat kecelakaan yang dihadapi ataupun perubahan yang sengaja ingin dilakukan. 5. Klinik Kecantikan Kulit dan Rambut Klinik kecantikan yang menyediakan perawatan untuk rambut dan kulit. 6. Klinik Kecantikan yang mencakup semuanya Klinik kecantikan yang menyediakan segala macam peraawatan dan tindakan. 11
4 2.6 Definisi Spa Spa merupakan suatu singkatan kata yang berasal dari kata Solus Per Aqua (Solus = Pengobatan atau Perawatan Per = Dengan dan Aqua = Air). Berdasarkan arti tersebut maka dapat dikatakan bahwa spa adalah suatu sistem pengobatan atau perawatan dengan air atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Hydrotherapy. Secara lebih rinci spa didefinisikan sebagai suatu cara penatalaksanaan kesehatan dengan mempergunakan air dalam berbagai bentuk untuk mengobati suatu penyakit atau untuk mempertahankan kesehatan individu. Melihat saat ini banyak sekali bertebaran spa di mana-mana, maka perlu diluruskan bahwa sistem spa tersebut hanya berlandaskan pada perawatan tubuh untuk relaksasi ataupun kecantikan saja. Dalam perkembangannya saat ini spa mempunyai dua kiblat; yaitu apa yang dikenal sebagai European spa dan American spa. European spa; awalnya spa ini berasal dari suatu daerah atau perkampungan di Belgia yang bernama Spau. Perkampungan ini mempunyai sarana mineral air panas yang banyak dikunjungi orang. Pada mulanya kunjungan tersebut hanya untuk liburan; tetapi di alam perjalanannya banyak orang yang mempunyai penyakit tertentu dari gangguan kulit sampai ke penyakit degenerative mengalami penyembuhan setelah berendam di tempat tersebut berulang kali, sehingga beberapa ahli melihat ada keuntungan tersendiri dalam perawatan spa tersebut untuk penyembuhan penyakit. Seiring dengan hal tersebut mulai banyak pusat perawatan spa untuk perawatan dan penyembuhan penyakit di daratan Eropa dengan menggabungkan manfaat kandungan mineral yang ada di dalam air dengan teknologi mutakhir perawatan air dan teknik perawatan komprehensif. Berdasarkan hal tersebut maka European spa lebih dikenal sebagai Retreatment Spa atau Medispa. Mengingat sangat jauh dan mahalnya perjalanan dari Amerika ke Eropa; maka beberapa orang di Amerika mulai mendirikan pusat perawatan spa. Di dalam perjalanannya ternyata lebih menguntungkan bila pusat perawatan spa tersebut tidak hanya untuk indikasi medis tetapi juga menyediakan fasilitas lain; seperti relaksasi, perawatan kecantikan, program kebugaran, program penurunan berat badan, dll. Maka terjadilah yang disebut dengan American Spa. 12
5 Seiring dengan perjalanan waktu ternyata spa yang ada di Amerika saat ini lebih banyak untuk tempat relaksasi dan pusat perawatan tubuh & kecantikan sehingga lebih dikenal sebagai Relaxation Spa atau Relaxation/Leisurespa. Ada lagi yang disebut sebagai Day spa. Sampai sekitar tahun 70an banyak sekali biro perjalanan yang menawarkan liburan ke pusat pusat spa baik di Eropa maupun di Amerika. Melihat peluang ini seorang pengusaha Amerika, Noelle De Caprio (1974) mendirikan salon perawatan kecantikan di sertai perawatan spa minimal; sehingga orang tidak perlu membuang waktu dan biaya terlalu besar. Fasilitas ini ia sebut sebagai Day Spa. Sayangnya di dalam perjalanannya fasilitas spa tersebut menghilang; sehingga apa yang disebut sebagai day spa tersebut sama dengan salon profesional tanpa perawatan spa. Di bawah ini adalah diagram yang menggambarkan secara singkat berbagai fungsi dan elemen-elemen yang terdapat dalam spa. 8 Gambar 2.1. Elemen-elemen yang terdapat dalam spa 2.7 Fungsi Spa 8 internet; accessed 14 Maret
6 Manfaat spa antara lain menghaluskan, mengencangkan, memutihkan dan memberi nutrisi pada kulit, mengendurkan ketegangan otot, detoksifikasi tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghilangkan kecemasan, kemarahan dan depresi, mencegah alergi, tanda-tanda diabetes.selanjutnya migrain dan asma, menurunkan tekanan darah tinggi dan hipertensi, mengurangi insomnia, stres dan kelelahan, mengembalikan keseimbangan alami tubuh, mencapai kebahagiaan, percaya diri dan kreativitas serta memperlambat proses penuaan. 2.8 Tujuan Spa Suatu tempat dimana kita bisa merasa rileks, tubuh dan pikiran menjadi segar, kembali energik dan bertenaga serta membangkitkan suasana hati yang riang gembira. 2.9 Macam-macam Spa Berdasarkan Permenkes 1205/X/2004 spa dikatagorikan berdasarkan Jenis perawatan dan lokasinya sebagai berikut : 9 A. HEALTH SPA ( WELLNESS SPA ) B. MEDICAL SPA HEALTH SPA / ELLNESS SPA, menyediakan fasilitas spa yang bersifatt promotif dan preventif. Yang termasuk katagori ini adalah : 1. DAY SPA Menyediakan berbagai fasilitas pelayanan spa professional atas dasar harian. Pada umumnya berlokasi di di tengah kota atau daerah yang mudah dijangkau. 2. RESORT SPA Menyediakan perawatan spa professional, pelayanan spa sebagai bagian dari hotel, berlokasi di daerah pariwisata biasanya yang jauh dari kota yang jauh dari keramaian. Pilihan bagus bagi yang mau melakukan spa sekaligus menikmati pelayanan hotel / resort dalam satu area. 9 internet; accessed 17 Maret
7 3. MINERAL SPRING SPA Menyediakan perawatan spa professional di daerah bersumber air mineral panas / dingin, proses berendan di air panas alami dilanjutkan dengan perawatan spa lainnya. 4. DESTINATION SPA Menyediakan perawatan spa professional dengan tujuan khusus mengubah pola hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup pelanggan melalui program latihan kebugaran/ fitness, menu makanan dan minuman sehat ( spa cuisine), program pelatihan kesehatan, dan penginapan selama beberapa hari. 5. CRUISE SHIP SPA Menyediakan perawatan spa professional, fotnes, wellness, dan pilihan menu sapa yang dioperasikan di kapal pesiar. 6. CLUB SPA Spa yang digabung dengan kegiatan fitness. Club spa juga harus punya perlengkapan yang lengkap serta terapis yang professional dan kualitas servis yang terjamin. 7. HOME SPA Home Spa adalah Jenis spa yang sekarang jadi tren baru di dunia. Termasuk di Indonesia. Home spa adalah kegiatan mandi yang ditambah dengan beberapa kegiatan lainya, seperti, scrub tubuh, luluran. Maskeran, bersauna, massage, aromatherapy bahkan sampai ratus V spa Trend Klinik kecantikan dan Spa Istilah spa telah dikenal sejak masa Romawi kuno. Secara historis, spa telah dikunjungi untuk alasan kesehatan, karena penyembuhan dengan air. Nama spa berasal dari kota Spa di Belgia, yang terkenal karena percikan airnya yang berkilauan dan menyegarkan dan pemandian air panasnya dan perawatan air mineralnya, yang dikenal sebagai 15
8 balneotherapy dan hydrotheraphy. Perawatan spa saat ini populer di kalangan masyarakat urban dengan kesibukan tingkat tinggi. Di setiap negara, jenis spa yang ditawarkan berbeda. Termasuk Indonesia. Sejak jaman dahulu, perempuan Indonesia memanfaatkan kekayaan alam untuk merawat kecantikan diri. Tren ini kembali populer belakangan ini dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan lingkungan. Filosofi kecantikan tradisional Indonesia percaya bahwa kecantikan fisik seorang perempuan akan muncul dari dalam diri, terkait dengan ketenangan jiwa. Apa yang ada dalam hati akan muncul keluar menciptakan keseimbangan alami antara kecantikan dan kesegaran fisik. Fakta telah membuktikan bahan dasar perawatan kecantikan akan terserap melalui kulit masuk, ke aliran darah dalam tubuh. Sementara perawatan kecantikan berbahan dasar kimia, tidak semuanya aman bagi kesehatan. Fakta inilah yang memicu tumbuhnya tren perawatan kecantikan tradisional saat ini. Konsep spa sekarang ini telah berkembang dengan cepat dalam beberapa dekade terakhir. Ide dari spa tradisional adalah tempat relaksasi, di mana orang dapat memasukkan zona yang damai dan mewah dalam perawatan diri, seperti facial dan massage. Dalam beberapa tahun terakhir, spa telah menjadi kurang eksklusif untuk wanita, dan para pria mulai menghadiri perawatan spa juga. Pengembangan ini relatif baru berarti bahwa jumlah spa di seluruh negara, dan dunia, telah berkembang dengan cepat karena memiliki beragam layanan yang ditawarkan. Spa yang modern menawarkan berbagai layanan, dan kini dianggap sebagai tempat untuk relaksasi dan pengobatan dari banyak jenis salon kecantikan. Perawatan umum termasuk perawatan massage, facial, waxing dan aromaterapi. Meskipun perawatan ini banyak ditawarkan di spa, namun banyak salon juga akan menawarkan perawatan yang lebih umum, seperti Swedish massage dan terapi batu panas. Diantara yang paling populer dari perawatan tubuh adalah refleksi atau zona terapi, yang dalam praktiknya merangsang titik pada kaki dan tangan yang diyakini akan bermanfaat untuk bagian lain dari tubuh, selain itu refleksi ini juga bekerja untuk menghilangkan racun dalam tubuh, memperbaiki jaringan tubuh, mengembalikan kesehatan tubuh, dan meningkatkan sirkulasi untuk membuat kulit tampak lebih halusdan lembut. Baru-baru ini spa beramai-ramai dan spa berpasangan menjadi sangat populer. Banyak yang menawarkan perawatan spa berpasangan yang memungkinkan pasangan 16
9 untuk menikmati waktu bersama-sama ketika sedang dimanjakan. Spa beramai-ramai telah menjadi sangat populer di kalangan wanita dan semakin dipilih sebagai berkumpulnya teman sesama wanita. Sekarang ini, banyak hotel-hotel mewah menawarkan fasilitas spa yang eksklusif, serta spa khusus istirahat akhir pekan. Voucer spa juga menjadi populer sebagai hadiah ulang tahun, karena semakin banyak orang di seluruh dunia ketagihan dengan spa Internet; accessed 16 Maret
BAB I PENDAHULUAN. merilekskan pikiran dan tubuh dari kesibukan mereka sehari-hari seperti tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap wanita memiliki kebutuhan untuk mempercantik diri dan untuk merilekskan pikiran dan tubuh dari kesibukan mereka sehari-hari seperti tempat salon, spa, refleksi,
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 Medi Day Spa 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan manusia akan kenyamanan sudah disadari jauh sejak dulu. Banyak catatan kuno yang menerangkan mengenai usaha-usaha manusia masa lampau untuk menjawab peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecantikan merupakan suatu hal yang ingin dimiliki oleh setiap manusia, baik itu cantik secara lahiriah maupun batiniah. Kecantikan lahiriah merupakan kecantikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serasi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2008, p.37) ditinggalkan baik oleh wanita maupun pria. Wanita maupun pria di
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kecantikan adalah: anggapan untuk suatu objek yang molek dan lainnya tampak serasi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2008, p.37) Kecantikan juga mulai menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. INTENSI Intensi menurut Fishbein dan Ajzen (1975), merupakan komponen dalam diri individu yang mengacu pada keinginan untuk melakukan tingkah laku tertentu. Intensi didefinisikan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. penelitian, dan laporan seminar. 3. Pengamatan langsung di lapangan.
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 1. Literatur : buku, artikel elektronik maupun non elektronik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekitarnya. Hal tersebut menjadi dasar pemikiran para pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keindahan rambut, estetika wajah, perawatan kuku, waxing, dan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekarang ini, salon kecantikan merupakan tempat wajib terutama bagi kaum wanita untuk datang dan melakukan perawatan-perawatan untuk memperindah dan mempercantik tubuh,
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP PERANCANGAN
BAB IV. KONSEP PERANCANGAN IV. 1 Konsep Citra Pada Ayu Balinese Beauty & Spa ini memilih untuk memberikan kesan citra seperti pada tabel dibawah ini. Bagan 4. 1 Konsep Citra IV. 2 Latar Belakang Pemilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pemilihan Obyek. Pulau Bali merupakan salah satu pulau pariwisata di Indonesia yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pemilihan Obyek Pulau Bali merupakan salah satu pulau pariwisata di Indonesia yang meningkatkan devisa negara karena memiliki keindahan alam dan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DI KLINIK KECANTIKAN WAJAH BERBASIS WEB MOBILE
SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DI KLINIK KECANTIKAN WAJAH BERBASIS WEB MOBILE PROYEK AKHIR Disusun Oleh : DESI WULANDARI NIM : 143110016 JURUSAN : MANAJEMEN INFORMATIKA JENJANG : DIPLOMA TIGA (D-3) SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1.1 Latar belakang proyek
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar belakang proyek Dalam dekade terakhir pelayanan SPA telah berkembang pesat baik di luar maupun dalam negeri sebagai upaya pelayanan kesehatan. Perkembangan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memanjakan, merawat dan mempercantik diri merupakan kebutuhan setiap wanita. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan adanya pengaruh dari budaya luar yang masuk dan
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengertian Spa yang dikenal masyarakat umum adalah tempat dimana orang dapat memperoleh perawatan untuk badan atau tubuh. Arti Spa 1 adalah sumber air mineral
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Deskripsi cantik fisik, setiap orang punya paham sendiri-sendiri. Orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Deskripsi cantik fisik, setiap orang punya paham sendiri-sendiri. Orang Indonesia mengasosiasikan cantik adalah wanita yang memiliki ciri-ciri antara lain berkulit
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN HAKIKAT PUSAT KEBUGARAN DAN KECANTIKAN WANITA
BAB II TINJAUAN HAKIKAT PUSAT KEBUGARAN DAN KECANTIKAN WANITA 2.1. Pengertian Kecantikan dan Kebugaran Sejak jaman dulu wanita sudah dikonstruksikan sebagai makhluk yang cantik, identik dengan keindahan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pola hidup manusia saat ini berdampak pada gaya hidup dan trend mode maka hal tersebut juga mempengaruhi perkembangan yang cukup pesat untuk layangan spa dan reflexology.
Lebih terperinciSeorang wanita juga akan memiliki pancaran aura kecantikan yang kuat, bila kecantikan
Setiap wanita pasti ingin selalu terlihat cantik, baik cantik secara fisik maupun cantik dari dalam. Nah untuk tampil cantik, para wanita seringkali melakukan berbagai cara, mulai dari yang sederhana sampai
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN HAKIKAT OBYEK STUDI GRIYA SPA DI KOTA KUPANG
BAB III TINJAUAN HAKIKAT OBYEK STUDI GRIYA SPA DI KOTA KUPANG 3.1. Pengertian dan Defenisi Judul dari penulisan ini adalah Griya Spa di Kota Kupang. Dalam judul ini Griya Spa di Kota Kupang mengandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN [AUTHOR NAME] I-1
BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Judul Health atau Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Resort sendiri
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. 1.1.Latar Belakang
1.1.Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek Dalam kehidupan wanita sehari-hari umumnya waktu dihabiskan untuk bekerja mengurus rumah tangga, tugas sehari-hari dirumah, latihan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan cara duduk atau berdiri, ditambah dengan daya tarik gravitasi telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di zaman modern ini, banyak kegiatan dan aktivitas kerja yang dilakukan dengan cara duduk atau berdiri, ditambah dengan daya tarik gravitasi telah menyebabkan racun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang. Sebab banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapat dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri jam kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia memiliki kebutuhan primer yang merupakan kebutuhan utama manusia yang harus dipenuhi. Salah satu kebutuhan utama manusia adalah kebutuhan untuk kesehatan. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Gaya hidup sehat saat ini menjadi sorotan banyak masyarakat Indonesia, khusnya masyarakat yang tinggal di perkotaan. Bahkan disisi lain gaya hidup sehat sudah menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini, salon kecantikan merupakan tempat wajib terutama bagi kaum wanita untuk datang dan melakukan perawatan-perawatan untuk memperindah dan mempercantik tubuh,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kecantikan mulai menjadi sebuah tren gaya hidup di beberapa kalangan yang tidak bisa ditinggalkan baik oleh kaum wanita maupun pria. Wanita maupun pria
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wisata minat khusus adalah jenis wisata baru yang sedang dikembangkan di Indonesia. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan hal penting yang mendapatkan perhatian khusus. Cross dan Cross
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kalangan mahasiswa merupakan salah satu kelompok sosial dalam masyarakat yang rentan terhadap pengaruh gaya hidup, trend, dan mode yang sedang berlaku. Bagi
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN. 5.1 Konsep Desain
BAB V KONSEP PERENCANAAN 5.1 Konsep Desain Jakarta sebagai ibu kota negara merupakan kota tersibuk di Indonesia, banyak sekali kejadian-kejadian yang dapat membuat orang menjadi stress seperti, kemacetan,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR-37 PUSAT KECANTIKAN DAN KEBUGARAN DI SEMARANG PENEKANAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya hidup manusia terus berubah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan penampilan telah melahirkan gaya hidup cantik, sehat dan bugar. Kesadaran demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta adalah kota metropolitan, dimana hampir seluruh aktifitas masyarakat Indonesia berpusat di kota tersebut. Masyarakat urban yang tinggal di Jakarta menghabiskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi sebagian besar wanita penampilan fisiknya merupakan hal yang sangat penting. Seorang wanita kecantikan fisik adalah hal yang wajib untuk diperhatikan. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk lebih memahami pengertian dari judul diatas tersebut maka perlu diuraikan satu persatu terlebih dahulu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk lebih memahami pengertian dari judul diatas tersebut maka perlu diuraikan satu persatu terlebih dahulu pengertian dari masing-masing kata yang menyusun judul
Lebih terperinciLiterature Study Studi Pustaka
KLASIFIKASI SPA Health Spa Spa yang tergolong dalam kategori ini adalah spa yang memberikan pelayanan yang bersifat promotif dan preventif - Day spa : spa untuk pemulihan kesegaran tubuh dan pikiran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek Pada dasarnya dalam diri setiap orang selalu ada keinginan untuk menjadi cantik atau tampan, sehat dan bugar. Beragam cara dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang, Sumber Daya Manusia berpotensi dan berpendidikan sudah tersebar dimana- mana, dan tak heran tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan wisata merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan wisata merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang diluar tempat tinggalnya dan bersifat sementara dengan tujuan untuk
Lebih terperinciSARANA WISATA KESEHATAN SPA
SARANA WISATA KESEHATAN SPA DI PAMIJAHAN BOGOR PENERAPAN ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA BARAT PADA SARANA WISATA KESEHATAN SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG DAYA TARIK PARIWISATA" 1.LATARBELAKANG Ketegangan jasmani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang Pusat Kebugaran dan SPA di Denpasar. Pada latar belakang akan membahas permasalahan dari berbagai sumber untuk memperkuat alasan diperlukannya
Lebih terperinciKelompok 6 (adri, diah, yuyun, irfan, rama)
Kelompok 6 (adri, diah, yuyun, irfan, rama) Masase (massage) berasal dari bahasa Arab mash yang artinya menekan dengan lembut atau dari kata Yunani massien yang berarti memijat atau melulut. Tetapi istilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan scrub,facial,serta menggunakan lotion wajah hingga tubuh. Ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis skin care saat ini telah berkembang sangat pesat, khususnya pada bisnis skin care di Semarang. Perawatan kulit wajah telah menjadi kebutuhan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Wanita masa kini identik dengan segudang kesibukan. Tiada hari tanpa aktivitas, demikian slogan yang tertanam di benak kaum hawa.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sheldon Cohen, psikolog sekaligus direktur Carnegie Mellon University, Pittsburgh menganalisis data lebih dari 6.300 orang, bahwa sebagian besar masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keindahan merupakan sifat dan ciri dari seseorang, hewan, tempat, dan objek. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota Bandung yang begitu pesat, membawa banyak perubahan terhadap segala aspek kelangsungan kota, diawali dari bertambah banyaknya masyarakat yang berdomisili
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Kehidupan masa kini adalah kehidupan era supermodern yang ditandai oleh globalisasi di berbagai hal. Informasi secara cepat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas dan rutinitas yang terjadi pada kebanyakan orang, banyak menimbulkan hal yang tidak menyenangkan dan membuat manusia menjadi rentan akan stress. Dengan cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kondisi alam dan masyarakat yang sangat kompleks, menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi alam dan masyarakat yang sangat kompleks, menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyerang perempuan. Di Indonesia, data Global Burden Of Center pada tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyerang perempuan. Di Indonesia, data Global Burden Of Center pada tahun 2002 menunjukkan bahwa kanker
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Indonesia adalah salah satu tujuan wisata yang cukup diminati oleh wisatawan mancanegara, bukan saja karena Indonesia memiliki kekayaan alam yang banyak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan hal tersebut orang-orang mengambil peluang untuk membuka
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini banyak orang yang semakin peduli dengan penampilannya. Seiring dengan hal tersebut orang-orang mengambil peluang untuk membuka usaha jasa kecantikan
Lebih terperinciBAB II PEMAHAMAN TERHADAP KLINIK PERAWATAN WAJAH DAN TUBUH
BAB II PEMAHAMAN TERHADAP KLINIK PERAWATAN WAJAH DAN TUBUH 2.1 PEMAHAMAN TENTANG KLINIK PERAWATAN WAJAH DAN TUBUH 2.1.1 Sejarah Perawatan Wajah dan Tubuh Setiap manusia mempunyai keinginan untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Latar Belakang Proyek
I.1. Latar Belakang I.1.1. Latar Belakang Proyek BAB I PENDAHULUAN Kemajuan yang semakin maju dan berkembang banyak menuntut masyarakat untuk terus meningkatkan kinerja mereka dalam bekerja sehingga sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat. Seiring dengan era globalisasi saat ini, perusahaan jasa terus melakukan peningkatan
Lebih terperinciPURI TERAPI KECANTIKAN DAN KEBUGARAN NATURAL DI SEMARANG
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PURI TERAPI KECANTIKAN DAN KEBUGARAN NATURAL DI SEMARANG DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK DIAJUKAN
Lebih terperinciTugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON. Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P
Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P Oleh: Henny M Sitorus 071201024 Tetty Sinaga 071201041 DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa kini pola kehidupan manusia terlebih masyarakat kota besar atau masyarakat urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan mekanis.
Lebih terperinciKanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9
Kanker Paru-Paru Kanker paru-paru merupakan kanker pembunuh nomor satu di Hong Kong. Ada lebih dari 4.000 kasus baru kanker paru-paru dan sekitar 3.600 kematian yang diakibatkan oleh penyakit ini setiap
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Kosmetik Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun perempuan, sejak lahir. Produk-produk itu dipakai secara berulang setiap hari dan di seluruh
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Pustaka
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Perawatan tubuh adalah suatu hal yang tidak terpisahkan dari penampilan seseorang. Badan yang tidak terawat akan menghasilkan penampilan yang kurang baik. Masalah
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL III berbasis
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan sektor wisata yang terdapat di alam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan sektor wisata yang terdapat di alam Indonesia untuk menaikan devisa negara. Karena itu pemerintah banyak mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini tempat kebugaran dan perawatan menjadi kebutuhan masyarakat kota Bandung pada umumnya. Khususnya kalangan remaja, eksekutif muda, dan dewasa yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap orang pada dasarnya mempunyai keinginan untuk memiliki kulit yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang pada dasarnya mempunyai keinginan untuk memiliki kulit yang sehat, cantik, dan bersinar, terutama wanita yang ingin terlihat sempurna dimanapun dan kapanpun.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan aktifitas dengan baik dibutuhkan badan yang sehat. Pola hidup sehat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Bisnis Bisnis kesehatan adalah bisnis yang sangat penting karena kesehatan merupakan salah satu syarat manusia bisa merasakan kebahagiaan.untuk bisa melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. A Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I. A Latar Belakang Masalah Pola kehidupan masyarakat kota besar /urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan mekanis. Hal- hal itu memaksa masyarakat modern harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rambut dan tata rias wajah yang mengusung gaya ketimuran khususnya tren
BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana bisnis salon perawatan rambut dan tata rias wajah Korean Beauty. Salon ini merupakan salon perawatan rambut dan tata rias wajah yang mengusung
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Metode Baumann Metode Baumann adalah sebuah metode untuk menentukan tipe wajah berdasarkan kadar kandungan minyak pada wajah. Beberapa studi telah menunjukkan jika banyak pasien
Lebih terperinciBAB IV LOKASI PENELITIAN
BAB IV LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah berdirinya Hotel Beringin Salatiga Hotel Beringin didirikan oleh Bpk. Handoko dan mulai beroperasional sejak 01-Maret-1969. Pada awal mulanya Hotel Beringin berdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri industri yang ada di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi di Indonesia semakin pesat dari tahun ke tahun. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri industri yang ada di Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan masa nifas (Sulistyawati, 2009). Periode masa nifas meliputi masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas merupakan masa kritis yang memerlukan pendampingan dari tenaga kesehatan untuk memberikan asuhan kebidanan dan terus melakukan pemantauan yang bertujuan meminimalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan pembeli sangat bervariasi. Pembeli memiliki prioritas dengan pilihan yang berbeda. Hal tersebut terjadi karena konsumen memiliki perbedaan secara
Lebih terperincikawasan Ciater, merupakan sebuah peluang yang harus dimanfaatkan dengan menyediakan berbagai sarana pendukung dalam bentuk peningkatan pelayanan terha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia membutuhkan relaksasi terhadap tekanan yang dihadapi serta memperkaya pengalaman spiritual dalam hidupnya. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi melalui kegiatan
Lebih terperinciDisadur dari berbagai sumber oleh. Disadur dari berbagai sumber oleh
Menjadi awet muda adalah dambaan setiap manusia. Dan penuaan dini merupakan hal yang menakutkan bagi banyak orang khususnya kamu wanita. Mengapa setiap orang ingin kelihatan muda sekalipun pada usia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan kemajuan yang pesat didunia kecantikan saat ini hanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan yang pesat didunia kecantikan saat ini hanya menjadi kebutuhan untuk masyarakat umum saja akan tetapi juga menjadi prospek bisnis yang prospektif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perempuan pada dasarnya mempunyai keinginan untuk dikatakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perempuan pada dasarnya mempunyai keinginan untuk dikatakan cantik. Kecantikan dianggap sebagai sesuatu yang harus dimiliki oleh perempuan. Banyak peristiwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat gaya hidup manusia yang terus berubah, membuat manusia perlu memperhatikan pentingnya sebuah penampilan dan kesehatan, khususnya para wanita. Sekarang ini banyak
Lebih terperinciSTANDAR USAHA SPA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Perawatan
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA SPA STANDAR USAHA SPA A. Spa Tirta 3 I. PRODUK A. Ruang Perawatan B. Perawatan, Terapi,
Lebih terperinciDAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO
DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO. 131 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN 25. Bidang Spa DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciHipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Data menunjukkan bahwa ratusan juta orang di seluruh dunia menderita penyakit hipertensi, sementara hampir 50% dari para manula dan 20-30% dari penduduk paruh baya di
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dan mulai bergesernya nilai-nilai gaya hidup masyarakat, bekerja adalah suatu kewajiban bagi hampir setiap golongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat memiliki aktivitas yang tinggi. Sehingga membutuhkan fasilitasfasilitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya pertumbuhan kota-kota besar di Indonesia membuat masyarakat memiliki aktivitas yang tinggi. Sehingga membutuhkan fasilitasfasilitas yang dapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. di abaikan. Bahkan sangat menentukan, baik dalam berbagai aktifitas seperti
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern seperti sekarang ini peranan dan aktifitas perempuan tidak bisa di abaikan. Bahkan sangat menentukan, baik dalam berbagai aktifitas seperti pekerjaan kantor,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang mampu menjawab tantangan-tantangan dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.ide adalah hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN 1.1. LATAR BELAKANG Manusia dalam menjalani kehidupan tidak dapat lepas dari rutinitas sehari-hari, baik rutinitas dalam pekerjaan maupun rutinitas pribadi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gangguan kejiwaan atau sakit jiwa bisa dialami semua kalangan masyarakat, baik kaya maupun miskin, pria maupun wanita, tua maupun muda. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciHealthOptionsAbroad-HOPA
HealthOptionsAbroad-HOPA () Memperindah payudara dengan biaya terjangkau. Selamat datang di HealthOptionsAbroad-HOPA! Kami membantu pasien untuk mendapatkan pengobatan di rumah sakit swasta atau pemerintah
Lebih terperinciSpa. Kajian Pustaka. Spa: Treatment dalam Spa: -Aromaterapi - Bodymask - Energize Spa - Galvanic Ultrasound - Hidroterapi - Lulur atau body scrub
Kajian Pustaka Spa Spa: SPA merupakan suatu singkatan kata yang berasal dari kata Solus Per Aqua (Solus = Pengobatan atau Perawatan, Per = Dengan dan Aqua = Air). Berdasarkan arti tersebut maka dapat dikatakan
Lebih terperinciKecantikan Mata. Bedah Plastik REKONSTRUKSI MATA
Bedah Plastik REKONSTRUKSI MATA Pelayanan Bedah Plastik Rekonstruksi Mata merupakan bidang kedokteran mata (oftalmologi) dengan fokus pembedahan pada jaringan di sekitar bola mata termasuk kelopak, tulang
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.1.1 Profil Perusahaan Materi profil perusahaan yang berisi tentang sejarah, visi-misi, produk, dan profil bisnis perusahaan. 2.1.2 Literatur Internet Beberapa refrensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewah mendorong perusahaan harus lebih inovatif dalam menciptakan produk guna
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Industri kecantikan akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang semakin pesat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Gaya hidup masyarakat yang semakin
Lebih terperinciAkupunktur - pengobatan alternatif untuk sakit dan kondisi lain
Akupunktur - pengobatan alternatif untuk sakit dan kondisi lain Apa Akupunktur? Akupunktur merupakan praktek penyembuhan kuno obat tradisional Cina di mana jarum tipis ditempatkan pada titik-titik tertentu
Lebih terperinciFASILITAS KECANTIKAN DAN KEBUGARAN DI SEMARANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ART DECO
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR FASILITAS KECANTIKAN DAN KEBUGARAN DI SEMARANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ART DECO Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciManfaat Minum Air Putih
Manfaat Minum Air Putih "Teman-teman, mungkin banyak dari kita yang malas minum air putih...padahal manfaatnya banyak banget...yuks kita kupas manfaatnya!" Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Dimana sarana kesehatan pemerintah maupun swasta semakin
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyedia jasa pelayanan kesehatan dewasa ini mengalami persaingan yang semakin ketat. Seiring perkembangan ilmu kedokteran yang semakin pesat dan kebutuhan manusia akan
Lebih terperinciDAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 10 SUBSTANSI PEMELAJARAN... 11
Lebih terperinciGejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.
PENYAKIT CAMPAK Apakah setiap bintik-bintik merah yang muncul di seluruh tubuh pada anak balita merupakan campak? Banyak para orangtua salah mengira gejala campak. Salah perkiraan ini tak jarang menimbulkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia negara dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Selain sandang, pangan dan papan, masyarakat Indonesia terutama kaum wanita yang peduli dengan penampilannya,
Lebih terperinci