Lampiran 1. Hasil Wawancara. 1. Bagaimana Sejarah Toko Elektronik Cahaya Banten?
|
|
- Sudirman Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 Hasil Wawancara 1. Bagaimana Sejarah Toko Elektronik Cahaya Banten? Toko Elektronik Cahaya Banten didirikan di Serang, Banten sejak Dengan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya serta bertambahnya karyawan, Toko Cahaya Banten membuka toko baru yaitu Cahaya Banten 2 dan kemudian disusul CB dan Bintang. Tahun 2008 Toko Elektronik Cahaya Banten mendapatkan kerja sama kredit dengan Jasa Mondelindo untuk kredit dengan bunga ringan kepada konsumen di Serang Banten. 2. Bagaimana alur proses bisnis dari Toko Elektronik Cahaya Banten? Alur bisnis Toko Elektronik Cahaya Banten pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan proses bisnis pada umumnya. Pembelian barang dagang langsung dari sales-sales resmi dengan sistem pembayaran cash dan kredit, pada sistem pembayaran kredit dikenakan tambahan bunga sebesar 3 %, lalu kemudian dijual di toko-toko. Penjualan dilakukan dengan dua sistem yaitu sistem pembayaran tunai dan kredit dengan menggunakan Jasa Mondelindo. Sehingga ketika konsumen ingin membeli suatu produk secara kredit maka Mondelindo akan membayar tunai kepada toko dan konsumen akan membayar secara kredit kepada Mondelindo. Sehingga penjualan yang terjadi semua terjadi secara tunai secara internal. 3. Bagaimana struktur organisasi toko elektronik? Toko Cahaya Banten langsung dibawahi oleh pemilik yaitu Bapak Tjong David. Adapun manajer keuangan dan manajer inventory yang bertanggung jawab langsung kepada Pemilik toko dan juga membawahi kepala cabang yang memiliki bawahan yaitu karyawan dan supir.
2 L Bagaimana wewenang dan tanggung jawab tiap bagian dari Toko Elektronik Cahaya Banten? 1.) Owner: Melakukan perekrutan tenaga kerja. Melakukan analisis kebutuhan-kebutuhan kedepannya sesuai dengan kondisi keuangan dan menghitung pilihan investasi terbaik. 2.) Manajer Keuangan: Melakukan pengelolaan keuangan dan melaporkan kepada owner secara berkala. 3.) Inventory Melakukan pemesanan produk produk dari Agen / Sales. Melakukan pengendalian terhadap produk-produk dalam gudang. Melakukan pencatatan dan laporan keluar masuknya produk dalam gudang. 4.) Kepala Cabang Melakukan pembukuan penjualan dalam toko. Melakukan pengendalian terhadap kinerja sumber daya yang ada dalam toko. 5.) Karyawan Melakukan kegiatan transaksi. Melakukan kegiatan melayani konsumen. 6.) Supir Melakukan pengiriman barang dari toko ke tempat konsumen. Memberikan instruksi-instruksi awal dalam menggunakan produk. 5. Informasi apa sajakah yang ingin dihasilkan?
3 L - 3 Informasi mengenai penjualan barang, pembelian bahan baku, dan biaya-biaya lainnya. Selain itu saya membutuhkan informasi tingkat pengembalian investasi di masa depan untuk membuka cabang baru. 6. Dalam pembukaan cabang baru, bagaimana cara pembiayaan modalnya? Toko Elektronik Cahaya Banten akan menjalin kerja sama pinjaman bank UOB dengan bunga 13% dengan pembagian investasi yaitu 45% dari modal sendiri dan 55% dari pinjaman bank. 7. Berapa tingkat pengembalian investasi modal sendiri yang diharapkan? Sekitar 20%. 8. Bagaimana tingkat pertumbuhan penjualan setiap tahunnya? Berdasarkan 5 tahun terakhir, penjualan semakin meningkat berkisar kurang lebih 10% setiap tahunnya. 9. Jika dibagi 3 skenario proyeksi penjualan cabang baru, pesimis dengan pertumbuhan terkecil minimal dan margin keuntungan 8%, skenario moderat dengan pertumbuhan rata-rata dan margin keuntungan 10% dan skenario optimis dengan pertumbuhan tertinggi dan margin keuntungan 12%. Menurut anda, bagaimana pembagian probabilitas terjadinya tiap skenario? Menurut pengalaman saya, kemungkinan terjadinya skenario pesimis, moderat dan optimis adalah 20%, 50% dan 30%.
4 L - 4
5 Lampiran 2a Proyeksi Laba/Rugi Periode Proyeksi Laporan Laba Rugi Moderat Margin 10% Uraian Bobot Bunga Jumlah Penjualan Harga Pokok Produksi: a) Pembelian Barang Dagang: Proyeksi Pembelian Pembelian Tunai 60% Pembelian Kredit 40% 3% Total Pembelian Barang Dagang b) Biaya Produksi: Tenaga Kerja Langsung: Karyawan Supir c) Biaya Overhead: Biaya Operasional: Biaya Penjualan Biaya Pengiriman Barang Biaya Listrik, Air, dan Telephone
6 Biaya Keamanan Biaya Kebersihan Total HPP Laba Kotor Biaya Umum & Administrasi a) Biaya Sewa Gedung b) Biaya Izin c) Biaya THR d) Pembayaran Hutang Bank Total Biaya Umum & Administrasi Pendapatan Sebelum Pajak ( ) Pajak 25% Pendapatan Sesudah Pajak ( ) Depresiasi Kendaraan OCF (Operational Cash Flow) ( )
7 Lampiran 2b Proyeksi Laba/Rugi Periode Proyeksi Laporan Laba Rugi Moderat Margin 10% Uraian Bobot Bunga Jumlah Penjualan Harga Pokok Produksi: a) Pembelian Barang Dagang: Proyeksi Pembelian Pembelian Tunai 60% Pembelian Kredit 40% 3% Total Pembelian Barang Dagang b) Biaya Produksi: Tenaga Kerja Langsung: Karyawan Supir c) Biaya Overhead: Biaya Operasional: Biaya Penjualan Biaya Pengiriman Barang
8 Biaya Listrik, Air, dan Telephone Biaya Keamanan Biaya Kebersihan Total HPP Laba Kotor Biaya Umum & Administrasi a) Biaya Sewa Gedung b) Biaya Izin c) Biaya THR d) Pembayaran Hutang Bank Total Biaya Umum & Administrasi Pendapatan Sebelum Pajak Pajak 25% Pendapatan Sesudah Pajak Depresiasi Kendaraan OCF (Operational Cash Flow)
9 Lampiran 3a Proyeksi Laba/Rugi Periode Proyeksi Laporan Laba Rugi Pesimis Margin 8% Uraian Bobot Bunga Jumlah Penjualan Harga Pokok Produksi: a) Pembelian Barang Dagang: Proyeksi Penjualan Pembelian Tunai 60% Pembelian Kredit 40% 3% Total Pembelian Barang Dagang b) Biaya Produksi: Tenaga Kerja Langsung: Karyawan Supir c) Biaya Overhead: Biaya Operasional: Biaya Penjualan Biaya Pengiriman Barang
10 Biaya Listrik, Air, dan Telephone Biaya Keamanan Biaya Kebersihan Total HPP Laba Kotor Biaya Umum & Administrasi a) Biaya Sewa Gedung b) Biaya Izin c) Biaya THR d) Pembayaran Hutang Bank Total Biaya Umum & Administrasi Pendapatan Sebelum Pajak ( ) Pajak 25% Pendapatan Sesudah Pajak ( ) Depresiasi Kendaraan OCF (Operational Cash Flow) ( )
11 Lampiran 3a Proyeksi Laba/Rugi Periode Proyeksi Laporan Laba Rugi Pesimis Margin 8% Uraian Bobot Bunga Jumlah Penjualan Harga Pokok Produksi: a) Pembelian Barang Dagang: Proyeksi Penjualan Pembelian Tunai 60% Pembelian Kredit 40% 3% Total Pembelian Barang Dagang b) Biaya Produksi: Tenaga Kerja Langsung: Karyawan Supir c) Biaya Overhead: Biaya Operasional: Biaya Penjualan Biaya Pengiriman Barang
12 Biaya Listrik, Air, dan Telephone Biaya Keamanan Biaya Kebersihan Total HPP Laba Kotor Biaya Umum & Administrasi a) Biaya Sewa Gedung b) Biaya Izin c) Biaya THR d) Pembayaran Hutang Bank Total Biaya Umum & Administrasi Pendapatan Sebelum Pajak Pajak 25% Pendapatan Sesudah Pajak Depresiasi Kendaraan OCF (Operational Cash Flow)
13 Lampiran 4a Proyeksi Laba/Rugi Periode Proyeksi Laporan Laba Rugi Optimis Margin 12% Uraian Bobot Bunga Jumlah Penjualan Harga Pokok Produksi: a) Pembelian Barang Dagang: Proyeksi Pembelian 0,50% Pembelian Tunai 60% Pembelian Kredit 40% 3% Total Pembelian Barang Dagang b) Biaya Produksi: Tenaga Kerja Langsung: Karyawan Supir c) Biaya Overhead: Biaya Operasional: Biaya Penjualan Biaya Pengiriman Barang
14 Biaya Listrik, Air, dan Telephone Biaya Keamanan Biaya Kebersihan Total HPP Laba Kotor Biaya Umum & Administrasi a) Biaya Sewa Gedung b) Biaya Izin c) Biaya THR d) Pembayaran Hutang Bank Total Biaya Umum & Administrasi Pendapatan Sebelum Pajak ( ) Pajak 25% Pendapatan Sesudah Pajak ( ) Depresiasi Kendaraan OCF (Operational Cash Flow) ( )
15 Lampiran 4b Proyeksi Laba/Rugi Periode Proyeksi Laporan Laba Rugi Optimis Margin 12% Uraian Bobot Bunga Jumlah Penjualan Harga Pokok Produksi: a) Pembelian Barang Dagang: Proyeksi Pembelian 0,50% Pembelian Tunai 60% Pembelian Kredit 40% 3% Total Pembelian Barang Dagang b) Biaya Produksi: Tenaga Kerja Langsung: Karyawan Supir c) Biaya Overhead: Biaya Operasional: Biaya Penjualan Biaya Pengiriman Barang Biaya Listrik, Air, dan Telephone
16 Biaya Keamanan Biaya Kebersihan Total HPP Laba Kotor Biaya Umum & Administrasi a) Biaya Sewa Gedung b) Biaya Izin c) Biaya THR d) Pembayaran Hutang Bank Total Biaya Umum & Administrasi Pendapatan Sebelum Pajak Pajak 25% Pendapatan Sesudah Pajak Depresiasi Kendaraan OCF (Operational Cash Flow)
Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET
Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET Berikut ini adalah beberapa kebijakan PT Jaya terkait penyusunan budget
Lebih terperinciKUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?
LAMPIRAN 1 KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Daftar pertanyaan Profil UKM 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 2. Siapa nama pendiri UKM ini? 3. Apa visi dan misi dari UKM ini? 4. Tahun berapa
Lebih terperinci12/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya membeli barang-barang yang tujuannya untuk dijual lagi Pada`dasarnya akuntansi perusahaan
Lebih terperinci27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya membeli barang-barang yang tujuannya untuk dijual lagi Pada`dasarnya akuntansi perusahaan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Efisiensi biaya sewa pengangkutan pada PT. ANINDO PUTERA PERKASA
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Efisiensi biaya sewa pengangkutan pada PT. ANINDO PUTERA PERKASA Selama ini PT. ANINDO PUTERA PERKASA menyewa alat angkut truk kecil engkel, truk trailer, dan truk tronton
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES )
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES ) Nama : Sonny Suryadi NPM : 36410653 Jurusan : Teknik Industri
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan Dan Saran
BAB V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan antara lain: 1. Kebutuhan dana untuk investasi awal untuk proyek
Lebih terperinciNAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :
NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : TANGGAL : 2 BULAN : 1 TAHUN : 2008 SINTENREMEN.COM PERUSAHA DAFTAR AKUN Per : 02 Januari 2008 NO AKUN NAMA AKUN SALDO AWAL 1111 Kas di
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO ELEKTRONIK CAHAYA BANTEN
ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO ELEKTRONIK CAHAYA BANTEN Bantarto Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530, Bantarto_08@yahoo.co.id Abstrak
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah dan Perkembangan Organisasi PT.Lancar Suskes Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN Pada bab 5 ini mengenai aspek keuangan Ngemilbingits, dan menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas dan penilaian kelayakan
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS KEUANGAN
BAB 5 ANALISIS KEUANGAN 5.1. Ekuitas Ekuitas adalah modal kepemilikan yang diinvestasikan dalam suatu usaha. Vraniolle merupakan badan perorangan dengan modal yang berasal dari pemilik. Ekuitas modal pemilik
Lebih terperinciApa yang yang Dijual Dijual? Bagaiman a a Menentukan Laba Laba Usaha
AKUNTANSI JENIS ENTITAS USAHA TERTENTU : PERDAGANGAN MANUFAKTUR JASA PERTEMUAN 7 PERBEDAAN KARAKTER USAHA JASA DAN PERDAGANGAN Apa yang Dijual? Perusahaan Jasa Fee atas proses Pelayanan Perusahaan Dagang
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan
Lebih terperinciTEMUTIGA. Dosen anto.kuddy. Phone
TEMUTIGA Dosen anto.kuddy E-mail kuddy.jr@gmail.com Phone +62 12 8913 3955 HARGA POKOK PRODUKSI & LAPORAN LABA-RUGI Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan perhitungan-perhitungan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya dan ditunjang dengan penelitian yang telah dilakukan pada PT.Delta
Lebih terperinciKUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?
LAMPIRAN 1 KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Daftar pertanyaan Profil UKM 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 2. Siapa nama pendiri UKM ini? 3. Apa visi dan misi dari UKM ini? 4. Tahun berapa
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,
Lebih terperinciSTRUKTUR MODAL Jawaban: Kebutuhan Modal Kerja Rp
STRUKTUR MODAL 1. Pada tahun depan PT. Andrian mempunyai rencana untuk memproduksi barang jadi 6000 unit per bulan. Untuk membuat satu unit barang jadi tersebut dibutuhkan 3 kg bahan baku dengan harga
Lebih terperinciMATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL
MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL Analisis kelayakan finansial adalah alat yang digunakan untuk mengkaji kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman modal. Tujuan dilakukan analisis kelayakan
Lebih terperinciWeek 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang
Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang Awalludiyah Ambarwati PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang membeli barang dagang untuk dijual kepada pelanggan tanpa mengubah bentuk atau memroses lebih lanjut.
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, penilaian kelayakan investasi. Proyeksi 3 tahun. 6.1 Kebutuhan
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan
Lebih terperinci7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Laporan keuangan terdiri dari Penyesuaian mempengaruhi Penerapan mempengaruhi Pembalikan dibandingkan dengan Laporan arus kas diperoleh Neraca tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.1. Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah sebuah toko bahan bangunan. Toko bahan bangunan ini bernama TB. Subur. TB. Subur terletak
Lebih terperinciANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN PERTEMUAN II Elty Sarvia Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung 1 LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Beban dan Pendapatan Perusahaan Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan koreksi fiskal atas laporan laba rugi perusahaan sesuai dengan undang-undang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis
Lebih terperinciPrepared by Yuli Kurniawati
PENGANGGARAN / BUDGETING Prepared by Yuli Kurniawati ANGGARAN, PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN Perencanaanadalah pandangan/estimasi kondisi ke depan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar
Lebih terperinciYAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR
YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR 1. Kegiatan utama perusahaan dagang a. Mengolah bahan baku menjadi barang jadi b. Menjual jasa dan melayani kepentingan
Lebih terperinciFORMAT LAPORAN & FORM SURVEY USAHA PRAKTIKUM MK. SKUP 2016
FORMAT LAPORAN & FORM SURVEY USAHA PRAKTIKUM MK. SKUP 2016 COVER ANALISIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA + (Tuliskan nama usaha yang di survey) BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya Penelitian terdahulu dilakukan oleh Permani (2004), pada perusahaanperusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode tahun 1999-2003.
Lebih terperinciBab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana
Bab VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Agenda furniture membutuhkan dana dengan rincian sebagai berikut: Tabel 6.1 Kebutuhan Dana no Komponen Investasi Jumlah Total 1 Aktiva Tetap A. Mobil Pick Up 112.000.000
Lebih terperinciLaporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas
MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen
Lebih terperinciLATIHAN SOAL JURNAL, BUKU BESAR & NERACA SALDO PERUSAHAAN DAGANG
LATIHAN SOAL JURNAL, BUKU BESAR & NERACA SALDO PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang TaVi Sport adalah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang penjualan alat-alat olahraga. TaVi Sport membeli barang
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Tabel VI.1 Kebutuhan Dana Komponen Investasi Jumlah Aktiva Tetap Peralatan: Komputer + Printer (2 set X Rp. 5.000.000) Rp. 10.000.000 Meja
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo LAPORAN KEUANGAN Laporan yang menunjukkan aktivitas perusahaan sehari - hari Laporan yang memberikan informasi tentang kebutuhan dana perusahaan untuk beroperasi Laporan
Lebih terperinciLATIHAN AKHIR SEMESTER 1
LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 Latihan Akhir Semester 1 133 I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah.... a. membeli dan menjual barang tanpa mengubah bentuk b. membeli
Lebih terperinciJAWABAN BAB 7. Nama : Fitri Gusniawati. Nim :
JAWABAN BAB 7 Nama : Fitri Gusniawati Nim : 51912102 Kelas : DKV-3 1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang lembaga keuangan. Apa yang dimaksud dengan lembaga deposito dan non deposito? Apa saja bagian-bagian
Lebih terperinciMATERI KE 10 AKUNTANSI HUBUNGAN PUSAT DAN CABANG (1)
MATERI KE 10 AKUNTANSI HUBUNGAN PUSAT DAN CABANG (1) Hubungan PusatCabang yaitu hubungan antara kantor pusat (utama) dengan kantor pengembangan/ perwakilan yang skala usahanya lebih kecil dan merupakan
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Keterangan Tahunan Aktiva tetap Seragam Rp 1,100,000 Mesin kasir Rp 3,500,000 Telepon Rp 150,000 Meja kayu panjang Rp 7,500,000 Sofa Rp
Lebih terperinciBAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL
BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Rincian Modal Awal MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal Dana Start-up yang
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak
KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: LAPORAN KEUANGAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan transaksi yang terjadi pada
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu dilakukan oleh Wicaksono (2013) yaitu studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang
Lebih terperinciBAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal
BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Rincian Modal Awal MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal Dana Start-up yang dibutuhkan jumlah Total Aset Tetap Peralatan Rp 19.516.000 Instalasi Listrik Rp
Lebih terperinciArus Kas April
Kas dan Setara Kas Per 01-April-2017 Kas Kas Di Bank A Kas Di Bank B Surat Berharga Benda Berharga Total Kas dan Setara Kas Per 01-April-2017 Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp80.000.000 Aliran Kas Keluar Biaya
Lebih terperinciPERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD
PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD PENGELOLAAN HARTA PENGATURAN PENGELUARAN PENGELOLAAN UTANG CARA PEMBAYARAN UTANG PENGELOLAAN PENGELUARAN UTANG DIMASA DATANG LAPORAN KEUANGAN ADA EMPAT KELOMPOK BESAR HARTA PRODUKTIF
Lebih terperinciPENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN PADA UD BAROKAH
PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN PADA UD BAROKAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perusahaan merupakan sebuah lembaga yang mengubah masukan/input melalui proses transformasi menjadi barang dan
Lebih terperinciL2
L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007
Lebih terperinciLaporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang
Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba Perusahaan Dagang Neraca Neraca Perusahaan Dagang Laporan Perubahan Modal Contoh: Berdasarkan
Lebih terperinciABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak
ABSTRAKSI Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak perusahaan berpikir lebih maju sehingga perusahaan menanamkan berbagai jenis investasi untuk bersaing dengan perusahaan lain guna
Lebih terperinciTabel Laporan Aset Bersih, Perhitungan Hasil Usaha dan Neraca Dana Pensiun 2015
LAPORAN ASET BERSIH/ ASET/ INVESTASI (Nilai Wajar)/ Surat Berharga Pemerintah/ 30.847 30.925 31.237 30.634 30.482 31.481 32.769 32.757 32.475 34.156 34.768 35.601 Tabungan/ 117 244 274 230 219 141 124
Lebih terperinciTabungan/ Deposito On Call/
LAPORAN ASET BERSIH/ ASET/ INVESTASI (Nilai Wajar)/ Surat Berharga Pemerintah/ 31.302 30.847 30.925 31.237 30.634 30.482 31.481 32.769 32.757 32.475 34.156 Tabungan/ 146 117 244 274 230 219 141 124 156
Lebih terperinciLaporan Aset Bersih, Perhitungan Hasil Usaha dan Neraca Dana Pensiun Periode Januari-Agustus 2015
LAPORAN ASET BERSIH/ ASET/ INVESTASI (Nilai Wajar)/ Surat Berharga Pemerintah/ 30.847 30.925 31.237 30.634 30.482 31.481 32.769 32.757 Tabungan/ 117 244 274 230 219 141 124 156 Deposito On Call/ 1.419
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA
88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama
Lebih terperinciFinancial Plan Pesimis
Financial Plan Pesimis ASUMSI PESIMIS: JIKA PENJUALAN HANYA MENCAPAI 80% DARI TARGET YANG ADA (HANYA MENJUAL 688 ITEM PADA TAHUN PERTAMA, DIMANA TARGET PENJUALAN ADALAH 860 ITEM) PROGRAM PEMASARAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA PADA AKHIR PERTEMUAN INI MAHASISWA DIHARAPKAN MAMPU : 1. Menguraikan dan menggambarkan akuntansi untuk transaksi barang dagangan
Lebih terperinciBAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx
BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Ad. 5) Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold) Harga pokok penjualan merupakan ciri khas perusahaan dagang dan industri yang tidak dimiliki oleh perusahaan jasa. Berikut
Lebih terperinciBAB VI 6 ASPEK KEUANGAN
BAB VI 6 ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini
Lebih terperinciPENGELOLAAN KEUANGAN
PENGELOLAAN KEUANGAN SUMBER DANA YANG TERBAIK RENCANA KEUANGAN, PEMBELANJAAN PENGGUNAAN DANA YANG TERBAIK Pemilihan sumber dana SUMBER DANA KEBAIKAN KELEMAHAN Dari dalam Dapat digunakan sewaktu-waktu Tidak
Lebih terperinciSoal Akuntansi Perusahaan Dagang
Soal Akuntansi Perusahaan Dagang Pak Jono adalah seorang pengusaha toko kelontong yang kini melebarkan usaha UKM yang di milikinya menjadi sebuah minimarket sekaligus grosir yang ia beri nama Mitra Mart.
Lebih terperinciAKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Pengukur Laba Rugi Prosedur prosedur akhir periode Pendapatan Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasional Laba Bersih Jurnal penyesuaian
Lebih terperinciSIMULASI BISNIS LINGKUNGAN USAHA. Proses Transformasi. Gambar 1: Sistem Operasi Perusahaan
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR SIMULASI BISNIS, 34 MARET 2009 DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 34 MARET 2009 SIMULASI BISNIS A. PENDAHULUAN Perusahaan dapat dilihat sebagai suatu unit ekonomi (economic
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Kuesioner
Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan
Lebih terperinciMotif Penahanan Kas John Maynard Keynes
MANAJEMEN KAS Pengertian Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dalam waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan finansial,
Lebih terperinciKOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN LABA (RUGI) DIVISI USAHA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (dalam rupiah)
LAPORAN LABA (RUGI) DIVISI USAHA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 KETERANGAN Mini Market Garden Cafe Layanan Jasa USP Amanah Kantin Ungu TokoKU Kopma UNY Core JUMLAH * PENJUALAN 13.151.864.819
Lebih terperinciAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG OLEH Ruly Wiliandri Perusahaan dan Kegiatannya Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang memproses bahan baku dan tenaga kerja (input) untuk menghasilkan barang
Lebih terperinciBIAYA BAHAN LANGSUNG YANG DIGUNAKAN
LK 6.1 dari 10 L.6.1 Penentuan Pendapatan/Penjualan (Dari lembar kerja L3.8) Bulan : M-1 M-2 M-3 M-4 PENDAPATAN A. Penjualan Kotor B. Komisi (Commissions) max 10% dari penjualan C. Pengembalian (Returns
Lebih terperinciCONTOH PERHITUNGAN. (Hasil ini didapat dari hasil perhitungan dan survey) Untuk tahun ke-1 sebesar 45 %. (Sumber PT. Dharmapala Usaha Sukses)
115 CONTOH PERHITUNGAN PRODUKSI UNTUK TAHUN KE-1 Kapasitas Terpasang Gula Rafinasi KPT yang digunakan untuk PT. Dharmapala Usaha Sukses sebesar 500.000 ton/tahun. (Hasil ini didapat dari hasil perhitungan
Lebih terperinciPENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB
PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB Penerimaan dan pengeluaran dalam bisnis merupakan komponen yang sangat penting untuk melihat aktivitas yang berlangsung
Lebih terperinciProgram Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011 Menjelaskan aktivitas perusahaan manufaktur Mencatat aliran biaya manufaktur Menjelaskan pengertian harga pokok produksi dan harga
Lebih terperinciBAB V PROYEKSI KEUANGAN. Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan
BAB V PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Asumsi Dasar dan Informasi Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan Required Start-Up Funds for a New Business or Opening Balance Sheet for an Existing Business Dana Start-up
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan meningkatkan daya saing antar perusahaan. Perusahaan yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Rentabilitas 2.1.1.1 Pengertian Rentabilitas Tingkat rentabilitas atau profitabilitas yang tinggi pada perusahaan akan meningkatkan daya saing antar perusahaan.
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan
Lebih terperinciModul Tujuh: ASPEK KEUANGAN
Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN SASARAN-SASARAN BELAJAR Merancang jumlah kebutuhan dan sumber permodalan untuk menjalankan usaha; Menyusun proyeksi kinerja keuangan perusahaan; Menganalisis kelayakan perusahaan
Lebih terperinciKAS. Menjual. Menerima Kas. Jasa PIUTANG. Belum buat ilustrasi posting buku besar. 13. Gamabaran Umum Perusahaan Dagang
Belum buat ilustrasi posting buku besar 13. Gamabaran Umum Perusahaan Dagang Perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa merubah atau memproses lebih lanjut barang tersebut.
Lebih terperinciPENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL MENENGAH
PENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL MENENGAH PELATIHAN M A NAJEMEN KEUANGAN BAGI UKM SE PROVINSI KEPULAUAN RIAU BATAM, M EI 2013 Oleh: DR. MULYANINGRUM, SE, M.Hum RAMBAT LUPIYOADI, SE, ME MENGELOLA
Lebih terperinciRASIO LAPORAN KEUANGAN
RASIO LAPORAN KEUANGAN NERACA (BALANCED SHEET) Terdiri dari elemen pokok : Asset, Hutang, dan Modal. Pengukuran terhadap elemen-elemen Neraca biasanya menggunakan historical cost LAPORAN RUGI-LABA (INCOME
Lebih terperinciPENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)
Modul ke: PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id Penganggaran Modal ( Capital Budgeting) Istilah penganggaran
Lebih terperinciBAB 6 ASPEK KEUANGAN
BAB 6 ASPEK KEUANGAN Mengelola keuangan suatu usaha bukan hanya dilakukan oleh usaha yang besar saja, tetapi usaha kecil dan menengah juga harus melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar. Karena
Lebih terperinciA. Prosedur Pemesanan dan
L1 Kuesioner Evaluasi Pengendalian Internal atas Persediaan dan Fungsi Penjualan PT. Tunas Dunia Kertasindo A. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. suatu perusahaan dalam periode tertentu. Salah satu cara dalam penilaian
58 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Analisis Rasio Keuangan PT. XYZ Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting dan dapat dipercaya untuk menilai kondisi keuangan dan hasil
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan pada dasarnya karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diterapkan dengan benar selama operasional perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan di dalamnya terdiri dari kumpulan variabel untuk mencapai tujuan. Variabel tersebut dapat terdiri dari manusia, mesin atau organisasi. Dalam
Lebih terperinciHARGA POKOK PESANAN. Kasus:
1 Kasus: HARGA POKOK PESANAN A. Informasi Umum Perusahaan Sejak tanggal 1 Januari 2013, Tuan Fadhil mendirikan sebuah perusahaan mebel JUJUR yang berlokasi di Dusun Ketulan RT04/RW02, Candibinangun, Pakem,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan perusahaan sejenis untuk terus mengembangkan skala usahanya. Dalam menghadapi persaingan ini perusahaan
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KEPADA LPDB-KUMKM
PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KEPADA LPDB-KUMKM I PROFIL UKM A. INFORMASI UMUM i. Nama Usaha ii. Alamat iii. Telp/Fax kantor Tlp Fax iv. Awal terbentuknya usaha
Lebih terperinciPenentuan Harga Jual Donat Toping Keju LAPORAN LABA RUGI BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... ix ABSTRACT... x INTISARI... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN. VI.1 Kebutuhan dana Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha :
BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bank dan lembaga keuangan non bank. Kedua lembaga ini selain memiliki fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga keuangan di Indonesia terdiri dari dua yaitu, lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank. Kedua lembaga ini selain memiliki fungsi sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepentingan dan kelancaran perusahaan dalam rangka menghasilkan laba yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biaya Biaya merupakan unsur utama secara fisik yang harus dikorbankan demi kepentingan dan kelancaran perusahaan dalam rangka menghasilkan laba yang merupakan tujuan utama perusahaan.
Lebih terperinciASSETS = LIABILITIES + EQUITY
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION ) Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Biaya Informasi biaya sangat bermanfaat bagi manajemen perusahaan. Diantaranya adalah untuk menghitung harga pokok produksi, membantu manajemen dalam fungsi perencanaan dan
Lebih terperinciLampiran 1. Kepala Cabang, Supervisor dan Karyawan
LAMPIRAN 81 Lampiran 1. Kepala Cabang, Supervisor dan Karyawan Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan susunan kepala cabang, supervisor dan karyawan PT Indonesia Trading Company cabang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi. sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat bersaing dalam era globalisasi sekarang ini.
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGADAAN MESIN CETAK OFFSET SEPARASI PADA PERCETAKAN PT PATENT PROCESS
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGADAAN MESIN CETAK OFFSET SEPARASI PADA PERCETAKAN PT PATENT PROCESS Gideon Hansen - 0600659515 ABSTRAK Penulisan skripsi ini membahas mengenai rencana pengadaan mesin cetak
Lebih terperinciContoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah data sekunder yang didapat dari PT.Kimia Farma Tbk, Bursa Efek Indonesia (BEI), www.kimiafarma.co.id
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas
Lebih terperinci