BAB 3 METODOLOGI. Tabel 3.1 Product Backlog. 1. Action-RPG Game Ganyang Raksasa akan beraliran action-rpg.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODOLOGI. Tabel 3.1 Product Backlog. 1. Action-RPG Game Ganyang Raksasa akan beraliran action-rpg."

Transkripsi

1 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Product Backlog Dari hasil survei melalui kuesioner, disimpulkan feature yang akan ada pada game Ganyang Raksasa adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Product Backlog Story Comment 1. Action-RPG Game Ganyang Raksasa akan beraliran action-rpg. Game Ganyang Raksasa menekankan intensitas aksi dengan tambahan elemen rpg. 2. Multiplayer Game Ganyang Raksasa dapat dimainkan lebih dari satu pemain. 3. Storyline Game Ganyang Raksasa mengandung cerita rakyat Indonesia. 4. Leveling Karakter dalam game Ganyang Raksasa memiliki level dan dapat meningkat. 5. Questing Game Ganyang Raksasa memiliki sistem questing. 6. Inventory Game Ganyang Raksasa memiliki sistem inventory. Karakter dapat mengganti equipment-nya. 7. Shop Game Ganyang Raksasa 49

2 50 Story Comment memiliki sistem shop. Karakter dapat membeli dan menjual equipment di shop Sprint Backlog Pada sprint backlog terdapat tugas-tugas yang sudah disusun menjadi bagian terperinci untuk memenuhi kebutuhan pada product backlog. Pada tabel berikut merupakan rincian sprint backlog : Tabel 3.2 Sprint Backlog Story Estimation Story Tasks ID (in Days) Priority 1 Kuesioner dan 1 3 analisis Pembuatan game 2 Kebutuhan Awal 7 1 design document dan Analisis Desain storyboard dan antarmuka 4 Perancangan UML Pembuatan model 3D 1 6 Texturing model 3D yang sudah 3 Pembuatan Aset dibuat 17 3D dan Animasi Rigging model 3D 7 1 yang sudah dibuat Membuat animasi 8 pada model 3D 1 yang sudah dibuat 9 Pembuatan feature Pembuatan stage, game dalam terrain dan 2 2

3 51 Story Estimation Story Tasks ID (in Days) Priority Unity3D instance 10 Pembuatan animator untuk animasi karakterkarakter Modul multiplayer Pembuatan AI musuh 1 13 Modul combat 2 14 Modul shop dan inventory Modul questing 4 16 Modul leveling 3 17 Pembuatan antarmuka 5 Penambahan dan 18 perubahan dalam 4 4 game 19 Pasca-produksi Bug-fixing Polishing Finishing 2 2 Semakin kecil angka prioritas pada table, semakin tinggi tingkat prioritas suatu tugas Sprint

4 52 Pada tahapan sprint seluruh anggota kelompok melakukan pekerjaan yang sudah tercantum di dalam sprint backlog. Unit-unit pekerjaan yang ada pada backlog, dikerjakan oleh masing-masing anggota secara paralel jika dapat dilakukan. Mengacu pada tabel 3.2, dalam proyek game Ganyang Raksasa terdapat empat cycle of sprint: 1. Kebutuhan awal dan analisis Pada tahapan ini seluruh anggota scrum melakukan pengumpulan data awal dan menganalisis data yang didapatkan. Pada tabel 3.2 sprint ini memiliki ID Pembuatan aset 3D dan animasi Tahapan ini merupakan bagian dari tahap produksi yang mana, anggota scrum membuat aset 3D dan animasi yang dibutuhkan dalam game. Pada tabel 3.2 sprint ini memiliki ID Pembuatan feature game dalam Unity3D Tahapan ini merupakan bagian dari tahap produksi yang mana, anggota scrum mengerjakan features game yang diinginkan pada product backlog dalam game engine Unity3D. Pada tabel 3.2 sprint ini memiliki ID Paska-produksi Pada tahapan ini seluruh anggota scrum ditekankan untuk mengerjakan bug-fixing pada game. Pada tabel 3.2 sprint ini memiliki ID Scrum Member dan Meeting Pelaku atau anggota dalam scrum ini terdiri dari tiga peran yaitu sebagai berikut : Bapak Albertus Agung selaku product owner game Ganyang Raksasa.

5 53 Raditya Danang Dimasaji selaku scrum master proyek pembuatan game Ganyang Raksasa. Reyhannanda Xavier C. A. selaku scrum member proyek pembuatan game Ganyang Raksasa. Product owner berperan dalam membimbing jalannya proyek pembuatan game dan memastikan game yang dibuat sesuai dengan product backlog yang ada. Scrum master atau ketua scrum selain berperan sebagai unit pekerja terkecil dalam scrum, juga berperan sebagai pengatur jalannya pekerjaan proyek. Scrum master juga berperan dalam memberikan solusi pada kesulitan yang terjadi pada anggota scrum yang lain. Scrum member atau anggota scrum merupakan unit pekerja terkecil dalam kelompok scrum. Meeting dilakukan sekali setiap minggunya untuk membicarakan progres anggota, rintangan yang terjadi pada masingmasing anggota, dan apa yang akan dikerjakan. Meeting dilakukan jika seluruh anggota termasuk product owner tidak berhalangan hadir. Meeting informal dilakukan setiap harinya di tempat indekos kelompok scrum. 1. Meeting atau pertemuan minggu pertama dan kedua kelompok scrum dilakukan di indekos kelompok scrum. Pada pertemuan ini kelompok scrum mendiskusikan tentang high concept, game design document, dan melakukan brainstorming tentang strong point dari game yang akan dibuat. Pada pertemuan ini juga dibahas apa yang harus dikerjakan minggu ketiga dan siapa yang mengerjakannya. Partisipan dalam pertemuan ini adalah Bapak Albertus Agung selaku product owner, Raditya Danang selaku ketua kelompok scrum, dan Reyhannanda Xavier selaku anggota kelompok scrum. 2. Pertemuan minggu ketiga dan keempat kelompok scrum dilakukan di lab computing kampus Binus Syahdan. Pada pertemuan ini kelompok scrum mengulas hasil dari game design document dan

6 54 high concept. Pada pertemuan ini juga dibahas perencanaan kerja tahapan produksi seperti pembuatan aset dan modul game. Partisipan dalam pertemuan ini adalah Bapak Albertus Agung selaku product owner, Raditya Danang selaku ketua kelompok scrum, dan Reyhannanda Xavier selaku anggota kelompok scrum. 3. Pada minggu kelima hingga minggu kedelapan tahap produksi dilakukan. Raditya Danang dan Reyhannanda Xavier bekerja secara paralel menyelesaikan tugas masing-masing. Pertemuan pada minggu-minggu ini dilakukan pada lab computing kampus Binus Syahdan. Pertemuan-pertemuan yang dilakukan mengulas tentang tugas apa saja yang sudah diselesaikan dan membahas kendala atau rintangan apa yang dihadapi dalam tahap produksi. Pada pertemuan minggu kedelapan rencana kerja pasca-produksi juga dibahas. Partisipan dalam pertemuan ini adalah Bapak Albertus Agung selaku product owner, Raditya Danang selaku ketua kelompok scrum, dan Reyhannanda Xavier selaku anggota kelompok scrum. 4. Pada minggu kesembilan hingga minggu ke-13 terfokus pada tahapan paska-produksi. Pertemuan-pertemuan yang dilakukan digunakan untuk membahas kesulitan yang ditemui pada tahapan paska-produksi. Pada tahapan ini aset-aset dan modul-modul pada aplikasi diuji coba, serta berfokus kepada bug-fixing aplikasi secara keseluruhan. Pada pertemuan ke-13 ini juga dilakukan presentasi dan uji coba networking aplikasi di Lab Computing Binus Syahdan, bersama product owner Bapak Albertus Agung dan siswa magang dari SMK TI Smart, Medan. Partisipan dalam pertemuan ini adalah Bapak Albertus Agung selaku product owner, Raditya Danang selaku ketua kelompok scrum, dan Reyhannanda Xavier selaku anggota kelompok scrum.

7 Analisis Kebutuhan Analisis User Analisis user dilakukan dengan menggunakan kuesioner online yang disebarkan melalui jejaring sosial. Kuesioner disebarkan ke beberapa grup jejaring sosial, diantaranya grup mahasiswa Bina Nusantara, grup atau komunitas gamers Indonesia, dan grup Unity game developer Indonesia. Kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan dan berhasil mengumpulkan respons dari 111 responden. Berikut hasil yang didapat dari kuesioner : 1. Pernahkah Anda bermain video game? a. Pernah b. Tidak pernah Gambar 3.1 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No.1 Pertanyaan ini ditujukan untuk memfilter responden yang bukan seorang gamers. Bila sisa pertanyaan pada kuesioner dijawab oleh responden yang tidak pernah bermain video game sama sekali hasil kuesioner bisa dibilang tidak valid.

8 56 Tabel 3.3 Rincian Responden Hasil Kuesioner No.1 Pilihan Jumlah Responden Presentase Responden a. Pernah % b. Tidak pernah 8 7% Berdasarkan hasil kuesioner yang didapat, hampir seluruh responden pernah bermain video games. 7% responden atau 8 responden tidak pernah bermain video game, sehingga data valid yang didapatkan dari responden berjumlah Apakah Anda memiliki komputer / laptop yang digunakan untuk bermain game? a. Ya b. Tidak Gambar 3.2 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 2 Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui apakah pengguna memiliki komputer atau laptop yang digunakan untuk bermain game.

9 57 Berdasarkan hasil yang didapat, mayoritas responden memiliki komputer atau laptop untuk bermain video game. Tabel 3.4 Rincian Responden Hasil Kuesioner No.2 Pilihan Jumlah Responden Presentase Responden a. Ya 97 94% b. Tidak 6 6% 3. Berapa lama dalam satu minggu Anda bermain game? a. < 1 jam b. 1 5 jam c jam d jam e. > 20 jam Gambar 3.3 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 3 Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui berapa banyak waktu yang diluangkan oleh pengguna dalam waktu satu minggu untuk bermain game. Berdasarkan hasil yang didapat, kebanyakan responden

10 58 meluangkan waktunya paling tidak 1-5 jam selama satu minggu untuk bermain game. Tabel 3.5 Rincian Responden Hasil Kuesioner No.3 Pilihan Jumlah Responden Presentase Responden a. < 1 jam 5 5% b. 1 5 jam 29 28% c jam 26 25% d jam 20 20% e. > 20 jam 23 22% 4. Genre game seperti apa yang aktif Anda mainkan? (Dapat memilih lebih dari satu pilihan) a. Action b. Real-time Strategy (RTS) c. Role Playing Game (RPG) d. Simulation e. Racing f. Shooter (First Person atau Third Person) g. Tower Defense h. Lainnya

11 59 Gambar 3.4 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 4 Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui aliran video game apa yang saat ini aktif dimainkan oleh pengguna. Berdasarkan hasil yang didapatkan, mayoritas responden aktif memainkan game yang beraliran action, shooter, real-time strategy, dan role playing game secara bersamaan. Tabel 3.6 Jumlah Opsi Pilihan Responden pada Kuesioner No.4 Pilihan Jumlah Terpilih Presentase Jumlah Terpilih a. Action 59 17% b. RTS 51 15% c. RPG 54 16% d. Simulation 44 13% e. Racing 34 10% f. Shooter 56 17% g. Tower Defense 32 10% h. Lainnya 8 2%

12 60 5. Apakah elemen utama yang membuat Anda menilai sebuah video game itu bagus atau menarik? (Dapat memilih lebih dari satu pilihan) a. Graphic b. Gameplay c. Story d. Music e. Reward / Achievement f. Lainnya Gambar 3.5 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 5 Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui elemen dalam video game yang menarik bagi pengguna. Berdasarkan hasil yang didapat, gameplay dan story menjadi elemen penting dalam video game untuk menimbulkan ketertarikan mayoritas responden.

13 61 Tabel 3.7 Jumlah Opsi Pilihan Responden pada Kuesioner No.5 Pilihan Jumlah Terpilih Presentase Jumlah Terpilih a. Graphic 62 20% b. Gameplay 91 30% c. Story 85 28% d. Music 35 11% e. Reward / 29 10% Achievement f. Lainnya 4 1% 6. Apakah game balancing penting untuk Anda dalam sebuah aplikasi game? a. Ya b. Tidak Gambar 3.6 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 6 Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui apakah game balancing penting untuk pengguna. Berdasarkan hasil yang didapat,

14 62 mayoritas responden menganggap game balancing penting untuk ada dalam video game. Tabel 3.8 Rincian Responden Hasil Kuesioner No.6 Pilihan Jumlah Responden Presentase Responden a. Ya 93 90% b. Tidak 10 10% 7. Dari segi grafis, apakah Anda lebih tertarik terhadap aplikasi game 2D, 3D, atau keduanya? a. 3D b. 2D c. Keduanya Gambar 3.7 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 7 Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui ketertarikan pengguna terhadap game dengan tipe grafis 2D, 3D, atau keduanya. Berdasarkan hasil yang didapat, responden mayoritas responden tidak

15 mementingkan tipe grafis sebuah game karena tertarik terhadap kedua tipe grafis yang ada. 63 Tabel 3.9 Rincian Responden Hasil Kuesioner No.7 Pilihan Jumlah Responden Presentase Responden a. 3D 28 27% b. 2D 10 10% c. Keduanya 65 63% 8. Apakah anda tertarik jika aplikasi game dapat dimainkan lebih dari satu player? a. Ya b. Tidak Gambar 3.8 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 8 Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui ketertarikan pengguna terhadap aplikasi game yang dapat dimainkan lebih dari satu pemain. Berdasarkan hasil yang didapat, mayoritas responden tertarik terhadap game yang dapat dimainkan lebih dari satu pemain.

16 64 Tabel 3.10 Rincian Responden Hasil Kuesioner No.8 Pilihan Jumlah Responden Presentase Responden a. Ya 95 92% b. Tidak 8 8% 9. Apakah features dalam sebuah game yang membuat Anda tertarik dengan game tersebut? (Dapat memilih lebih dari satu pilihan) a. Leveling b. Crafting c. Inventory System d. Building e. Questing f. Lainnya Gambar 3.9 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 9 Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui ciri atau feature dalam aplikasi game yang dapat menimbulkan ketertarikan pengguna.

17 Berdasarkan hasil yang didapat, tiga feature utama yang membuat mayoritas responden tertarik adalah leveling, crafting, dan questing. 65 Tabel 3.11 Jumlah Opsi Pilihan Responden pada Kuesioner No.9 Pilihan Jumlah Terpilih Presentase Jumlah Terpilih a. Leveling 84 25% b. Crafting 63 19% c. Inventory 49 14% System d. Building 69 20% e. Questing 63 19% f. Lainnya 12 3% 10. Apakah sistem questing dalam sebuah game membuat Anda lebih tertarik dengan game tersebut? a. Ya b. Tidak Gambar 3.10 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 10

18 66 Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui apakah sistem questing menimbulkan ketertarikan pengguna dalam memainkan sebuah game. Berdasarkan hasil yang didapatkan, mayoritas responden tertarik dengan sistem questing dalam sebuah game. Tabel 3.12 Rincian Responden Hasil Kuesioner No.10 Pilihan Jumlah Responden Presentase Responden a. Ya 85 83% b. Tidak 18 17% 11. Untuk mengetahui aturan bermain game, metode apa yang paling Anda suka? a. Membaca manual / How to Play b. Mengikuti tutorial Gambar 3.11 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 11 Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui metode pengenalan game yang pengguna lebih sukai. Berdasarkan hasil yang didapat,

19 kebanyakan pengguna lebih menyukai metode pengenalan game dengan cara mengikuti tutorial. 67 Tabel 3.13 Rincian Responden Hasil Kuesioner No.11 Pilihan Jumlah Responden Presentase Responden a. Membaca 35 34% Manual b. Mengikuti Tutorial 68 66% 12. Tertarikah Anda untuk mencoba game dengan genre action atau tower defense dengan story yang mengandung legenda dan cerita rakyat Indonesia? a. Tertarik b. Tidak tertarik Gambar 3.12 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 12

20 68 Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui ketertarikan pengguna untuk mencoba game dengan aliran action atau tower defense yang mengandung legenda dan cerita rakyat Indonesia. Berdasarkan hasil yang didapat, 86% responden tertarik untuk mencoba game dengan aliran action atau tower defense yang mengandung legenda dan cerita rakyat Indonesia. Tabel 3.14 Rincian Responden Hasil Kuesioner No.12 Pilihan Jumlah Responden Presentase Responden a. Tertarik 89 86% b. Tidak tertarik 14 14% 13. Tertarikah Anda untuk memainkan game tersebut di platform PC? (Merujuk ke pertanyaan nomor 12) a. Tertarik b. Tidak tertarik Gambar 3.13 Pie Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 13

21 69 Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengguna tertarik untuk memainkan game dengan kriteria pada pertanyaan nomor 12 pada platform PC atau personal computer. Berdasarkan hasil yang didapat, mayoritas responden tertarik untuk mencoba game tersebut pada platform PC. Tabel 3.15 Rincian Responden Hasil Kuesioner No.13 Pilihan Jumlah Responden Presentase Responden a. Tertarik 89 86% b. Tidak tertarik 14 14% 14. Dari cerita rakyat dan legenda Indonesia di bawah ini, manakah yang Anda ingat? (Dapat memilih lebih dari satu pilihan) a. Legenda asal mula Gunung Tangkuban Perahu b. Bawang Merah dan Bawang Putih c. Malin Kundang d. Si Pitung e. Keong Emas f. Lutung Kasarung g. Legenda asal mula Prambanan h. Legenda Ular N daung i. Timun Emas j. Buaya Perompak k. Legenda Ikan Patin l. Kali Gajah Wong m. Ande Ande Lumut n. Damar Wulan o. Sampuraga p. Puteri Tujuh q. Lainnya

22 70 Gambar 3.14 Bar Chart Hasil Pertanyaan Kuesioner No. 14 Pertanyaan ini bertujuan untuk mencari legenda dan cerita rakyat mana yang paling tidak diingat oleh pengguna. Dari hasil yang didapat, 5 cerita yang banyak responden tidak ingat adalah Puteri Tujuh, Kali Gajah Wong, Buaya Perompak, Legenda Ikan Patin, dan Legenda Ular Ndaung. Lebih dalamnya akan dibahas pada subbab

23 71 Tabel 3.16 Jumlah Opsi Pilihan Responden pada Kuesioner No.14 Pilihan Jumlah Terpilih Presentase Jumlah Terpilih a. Legenda Gunung Tangkuban Perahun 69 13% b. Bawang Merah dan Bawang Putih 69 13% c. Maling Kundang 71 13% d. Si Pitung 51 9% e. Keong Emas 45 8% f. Lutung Kasarung 30 6% g. Legenda Prambanan 38 7% h. Legenda Ular N daung 13 2% i. Timun Emas 61 11% j. Buaya Perompak 10 2% k. Legenda Ikan Patin 11 2% l. Kali Gajah Wong 8 1% m. Ande Ande Lumut 14 3% n. Damar Wulan 16 3% o. Sampuraga 16 3% p. Puteri Tujuh 8 1% q. Lainnya 10 3%

24 Analisis Aplikasi Game Sejenis The Witcher Series Gambar 3.15 Logo Game The Witcher Game The Witcher merupakan game yang dikembangkan oleh game developer Polandia yaitu CDPROJEKT. The Witcher pertama kali dikeluarkan tahun 2007, saat ini sudah mendekati seri ketiganya yang akan dikeluarkan pada tahun Game The Witcher merupakan game action RPG dengan grafis 3D. Di dalam game tersebut kita berperan sebagai pembunuh monster bernama Geralt of Rivia.

25 73 Gambar 3.16 Skill Tree The Witcher 1 Dalam game ini pemain dibawa ke dalam sebuah distopia abad pertengahan. Perseteruan politik, monster, dan manusia. Pengembangan karakter dan cerita dalam seri game The Witcher sangatlah dalam. Cerita dalam The Witcher cukup linear, tetapi ada beberapa pilihan yang cukup signifikan yang akan mempengaruhi akhir cerita The Witcher. Seiring permainan, karakter yang dimainkan oleh player akan meningkat kekuatannya dan dapat memilih skills yang spesifik sesuai dengan cara bermain player. Walaupun tingkat kekuatan atau level karakter sudah maksimal, tidak semua skill dapat diambil, hal ini memberikan tantangan bagi player dalam memainkan The Witcher. Pada game The Witcher sudut pandang player terhadap karakter menggunakan sudut pandang orang ketiga. Combat system pada The Witcher satu cukup cepat, karenanya The Witcher 1 tergolong action RPG. Walaupun cepat, ada sedikit bumbu RPG tradisional yaitu ada delay pada setiap serangannya. Pada lanjutannya The Witcher 2, combat system dipercepat lagi, sehingga tidak ada delay dalam melakukan serangan. Combat dalam seri game The Witcher sangat intuitif, setiap serangannya dapat dilakukan hanya dekan menekan atau menahan satu tombol saja, tidak seperti RPG tradisional yang

26 74 mengharuskan player melihat daftar serangan dan skills yang ingin dikeluarkan lalu menekannya. Gambar 3.17 Combat pada The Witcher 1 Dalam game The Witcher, sistem inventory cukup intuitif, hal ini memberikan player yang baru terhadap seri The Witcher kemudahan dalam bermain. Tidak ada job yang dipilih saat awal game The Witcher dimulai, spesialisasi dilakukan oleh pemain pada pemilihan skills yang cukup rumit. Selain itu, pemilihan equipment yang dipakai karakter juga mempengaruhi cara bermain player. Player dituntut untuk menyesuaikan playstyle yang dia suka dengan memilih skill dan equipment yang relevan. Grafis dalam seri The Witcher ini selalu memukai pada zamannya. Pada saat seri pertama The Witcher keluar pada tahun 2007, grafisnya cukup superior dibandingkan dengan RPG lainnya.

27 75 Gambar 3.18 Inventory System The Witcher 2 Sistem questing dalam The Witcher layaknya RPG tradisional atau RPG kebanyakan. Questing dalam The Witcher dibagi menjadi dua, yaitu Main quest dan side quest. Main quest merupakan misi utama dalam game, semakin sering misi tersebut diselesaikan semakin dekat player mengakhiri game tersebut. Sedangkan side quest merupakan misi opsional atau tidak perlu dilakukan untuk mengakhiri game, tetapi dengan mengerjakan misi side quest, dapat membuka kemungkinan-kemungkinan baru dan memperkuat level karakter. Ditengah-tengah itu semua, player dapat melakukan aktivitas lain diluar quest yang ada. Contoh aktivitasnya seperti exploring, pergi ke kota dan membeli equipment, membunuh monster untuk bersenang-senang atau grinding, dan sebagainnya.

28 76 Gambar 3.19 Kota di The Witcher Dynasty Warriors 6 Gambar 3.20 Logo Dynasty Warriors 6 Dynasty Warriors 6 merupakan lanjutan ke-enam dari seri Dynasty Warriors. Game ini diterbitkan oleh Koei dan dikembangan oleh Omega Force. Game ini dirilis secara internasional pada tahun Game dengan aliran action hack-and-slash dengan sedikit bumbu RPG ini, membawa kita ke setelah keruntuhan dinasti Han, yaitu zaman tiga kerjaan atau biasa dikenal dengan sebutan Three Kingdoms. Perseteruan diantara tiga kerajaan, yang mengklaim dirinya sebagai penerus dinasti Han yang sah. Perseteruan ini menyebabkan banyak peperangan antara tiga kerajaan dan sisa-sisa dinasti Han.

29 77 Gambar 3.21 Combat Dynasty Warriors 6 Game Dynasty Warriors 6 ini menitikberatkan intesitas aksi karakter. Pemain akan dihadapi dengan ribuan musuh yang harus pemain kalahkan. Karakter pemain yang merupakan prajurit dari salah satu kerajaan tersebut, harus memotong pertahanan musuh untuk menyelesaikan objektif. Pengembangan karakter dalam game ini, tidak sedalam dan serumit pada game RPG biasanya. Pemilihan skill dan senjata yang dipakai saat perang hanya dapat dilakukan pada awal sebelum perang dimulai. Pemain tidak dituntut untuk fokus mengembangkan satu karakter saja, tapi banyak karakter yang dapat dimainkan seiring jalannya permainan. Semakin sering suatu karakter dimainkan akan menambah experience karakter tersebut. Pada akhir peperangan experience yang didapatkan akan menambah skill point yang dapat digunakan untuk membuka skills yang belum didapat. Tidak ada sistem job dalam game ini, masing-masing karakter prajurit yang dapat dimainkan memiliki ciri khasnya sendiri. Sebagai contoh, karakter prajurit yang memakai tombak, skills yang dibuka akan berkisar pada kehebatan prajurit tersebut menyerang dengan tombak dan skill umum lain seperti kecepatan berlari.

30 78 Gambar 3.22 Progres Skill Dynasty Warriors 6 Combat dalam game ini sangatlah cepat, dengan tekanan satu tombol saja satu aksi sudah dapat dilakukan. Saat combat dimulai pemain tidak perlu menghiraukan pemakaian item dalam inventory atau mengganti equipment karena dalam game ini tidak ada feature seperti itu. Pemain hanya dituntut untuk menekan tombol secepat-cepatnya agar dapat menghancurkan musuh yang sangat banyak itu. Dengan itu, objektif dalam game dapat diselesaikan dan memenangkan perang. Oleh karena itu semua, game ini tergolong action hack-and-slash. Story pada game ini berdasarkan sejarah tiga kerajaan setelah runtuh dinasti Han di Cina pada abad kedua. Story yang ditawarkan game ini tidak terlalu dalam dan linear, karena kebanyakan skenario perang yang ada dalam game ini, mengulang perang-perang penting yang ada dalam sejarah tiga kerajaan dengan sedikit perubahan agar lebih menarik. Eksposisi story pada game ini dilakukan dengan cutscenes yang muncul setelah perang selesai atau jika objektif-objektif tertentu diselesaikan. Quest dalam game ini juga tidak didapat dari eksplorasi atau berbicara dengan NPC, melainkan didapat dari awal sebelum mulainya perang. Seiring berjalannya perang, jika satu objektif sudah diselesaikan akan muncul objektifobjektif baru atau quests baru yang harus diselesaikan.

31 79 Game balancing dalam game ini terlihat agak kacau pada menit pertama bermain. Musuh yang sangat banyak pada saat combat, seakan tidak berdaya saat diserang oleh karakter utama. Akan tetapi itu hanya sementara saja, jika suatu objektif khusus diselesaikan, objektif tersebut dapat memicu munculnya bos atau objektif baru yang cukup sulit untuk diselesaikan. Dengan tambahan pemilihan tingkat kesulitan pada awal game bagi pemain yang butuh tantangan lebih, atau ingin game-nya menjadi lebih mudah. Gambar 3.23 Tampilan Layar Pesiapan Sebelum Dynasty Warriors 6 Perang Dungeon Defenders Gambar 3.24 Logo Dungeon Defenders

32 80 Dungeon Defenders merupakan game yang mengkombinasikan aliran tower defense, action, dan RPG. Game ini dirilis pada tahun 2010, diterbitkan oleh Reverb Inc. dan dikembangkan oleh Trendy Entertainment. Dungeon Defenders bertempatkan di dunia bernama Etheria, dimana empat prajurit melawan kekuatan jahat dan berhasil mengalahkannya. Kekuatan jahat itu dikurung di dalam sebuah kristal bernama eternia. Suatu saat empat prajurit tersebut harus pergi berperang dan meninggalkan murid-muridnya untuk menjaga kastil. Bosan dengan rutinitasnya, murid-murid bermain dan tidak sengaja melepas kekuatan jahat yang tersimpan di kastil. Empat murid yang masih mudah dan belum berpengalaman itu harus melawan monster-monster serta melindungin kristal eternia. Bisa dibaca pada paragraf sebelumnya, story Dungeon Defenders tidaklah dalam. Story pada game ini hanya digunakan sebagai formalitas untuk memulai game-nya. Kedalaman story bukan hal yang ingin ditonjolkan oleh pengembang Dungeon Defenders dalam game-nya. Gameplay Dungeon Defenders sangat berbeda dengan games beraliran tower defense tradisional. Developer Dungeon Defenders memberikan sentuhan action dan RPG di dalamnya. Perbedaan yang sangat mencolok dalam game Dungeon Defender adalah, pemain tidak hanya memasang banyak tower, menunggu monster-monster lewat, dan berharap tower yang telah dipasang dapat menahan semua monster yang lewat, tetapi pemain juga mengontrol karakter yang secara langsung dapat beraksi dan mengalahkan monster-monster yang muncul setiap gelombang atau wave-nya. Dungeon Defenders memiliki sistem job. Pada awal permainan, pemain diberi 4 pilihan job. Job tersebut meliputi apprentice, squire, huntress, dan monk. Setiap job tidak hanya memiliki skill dan pemakaian senjata yang berbeda saja, tetapi juga memiliki tipe-tipe towers yang berbeda. Hal ini menjadi

33 81 nilai lebih saat bermain multiplayer, karena para pemain harus mengkombinasikan kekuatan masing-masing job agar dapat mencapai wave yang tinggi. Pemain diberikan 32 slot karakter, hal ini memungkinkan player untuk mengembangkan 32 karakter dengan job sama atau berbeda secara terpisah. Pada update terakhirnya, pengembang Dungeon Defenders menambahkan 8 jobs baru untuk pemain. Gambar 3.25 Jobs pada Dungeon Defenders Untuk memulai permainan, pertama pemain harus membuat karakter atau memilih job yang ingin dipakai, lalu memilih apakah karakter tersebut dimainkan online atau offline. Setelah itu player akan dibawa ke lobi, lobi tersebut interaktif layaknya rumah untuk karakter player. Lobi tersebut dapat digunakan sebagai ajang pamer achievements bagi teman yang berkunjung ke rumah player. Player dapat berinteraksi dengan kristal lalu memilih map dan memilih tingkat kesulitan untuk memulai permainan. Pengembangan karakter cukup dalam dan rumit dalam game ini. Setiap job memiliki skill dan status yang unik untuk dikembangkan oleh player. Skill dan status ini dapat dikembangkan dengan memakai equipment yang lebih baik atau dengan menaikan level. Equipment dalam game ini berupa, senjata, armor, pet, dan sebagainya. Equipment didapatkan seiring bermain game, seperti dari peti harta karun dan drop monster, sedangkan level didapatkan dari mengumpulkan experience dengan menyelesaikan permainan

34 82 gelombang demi gelombang, dan membunuh monster. Semakin tinggi tingkat kesulitannya, semakin banyak experience yang didapatkan dan semakin kuat juga items yang di-drop oleh monster. Gambar 3.26 Status Senjata Dungeon Defenders Setelah game dimulai, setiap gelombang atau wave akan ada dua fase yaitu Building Phase dan Combat Phase. Fase membangun atau building phase, merupakan fase yang mana karakter pemain harus membangun towers di tempat yang diinginkan untuk melindungi kristal dari serangan monster. Fase tempur atau combat phase, merupakan fase yang mana monster-monster keluar dari tempat spawn. Pada fase tempur ini, alokasi towers karakter pemain dan skills pemain diuji untuk melindungi kristal dari serangan monster.

35 83 Gambar 3.27 Combat Phase Dungeon Defenders Grafis dalam game ini sangat bagus, efek cel-shading sangat mendukung tema yang agak ke kartun-kartunan. Pencahayaan suasana map-nya sangat sesuai dengan tema map. Gambar 3.28 Screenshot Grafis Dungeon Defenders

36 84

37 85 Tabel 3.17 Ringkasan Analisis Game Sejenis The Witcher Series The Witcher 1 The Witcher 2 Dynasty Warriors 6 Dungeon Defenders Sudut pandang orang Sudut pandang Sudut pandang Sudut pandang ke tiga orang ke tiga orang ke tiga orang ke tiga Grafis 3D Grafis 3D Grafis 3D Grafis 3D Poin Penting Sistem inventory dan shop Sistem inventory dan shop Halaman taktis awal permulaan game Sistem inventory dan shop Sistem Questing Sistem Questing Sistem objektif on- Sistem Job Sistem equipment Sistem equipment the-fly Sistem equipment termasuk senjata termasuk senjata Sistem senjata termasuk senjata Storyline yang dalam Storyline yang Membawa player Pengembangan dan menarik dalam dan menarik langsung ke aksi karakter yang dalam. Keunggulan Pengembangan karakter yang dalam Pengembangan karakter yang dalam permainan Keseluruhan Equipment, level, dan status yang dapat Akhir cerita ganda Grafis yang gameplay tidak meningkat memberikan sangat memukau membebani otak player pemain tujuan untuk

38 86 Skenario cerita dalam berpikir bermain dalam repetisi ganda Multiplayer yang menarik Multiplayer Kurangnya insentif Kurangnya Pengembangan Storyline yang untuk pemain insentif untuk karakter yang kurang dalam dan mengulang pemain dangkal menarik permainan jika mengulang Storyline linear sudah ditamatkan permainan jika Kekurangan

39 Rumusan dan Solusi Kebutuhan A. Rumusan Hasil Kuesioner 1. 93% responden pernah bermain video games % responden berjenis kelamin pria % responden berumur tahun % responden berprofesi mahasiswa % responden memiliki komputer / laptop untuk bermain video games % responden meluangkan waktunya untuk bermain games 1 5 jam seminggu % responden aktif memainkan game dengan aliran action dan shooter. Diikuti dengan 16% responden yang aktif memainkan game dengan aliran RPG % responden menganggap gameplay merupakan elemen penting yang membuat sebuah video game menarik % responden menganggap game balancing penting dalam sebuah video game % responden lebih tertarik dengan game yang menggunakan bahasa Inggris % responden tidak memiliki kecenderungan untuk lebih tertarik dengan game dengan grafis 3D atau 2D % responden tertarik jika sebuah game dapat dimainkan lebih dari satu player % responden lebih sering memainkan game online dibandingkan dengan game offline % responden tertarik dengan game yang memiliki feature leveling % responden tertarik dengan game yang memiliki sistem questing % responden pernah bermain game dengan aliran action atau tower defense % responden lebih menyukai metode tutorial untuk mengetahui aturan dalam sebuah game.

40 % responden tertarik untuk mencoba game dengan aliran action atau tower defense dengan story yang mengandung legenda dan cerita rakyat Indonesia % responden tertarik untuk mencoba game dengan kriteria pada pertanyaan nomor 18, di platform PC. 20. Cerita rakyat yang mayoritas responden ingat adalah Malin Kundang. B. Analisis dan Solusi Kebutuhan Berikut analisis dan solusi kebutuhan yang telah dipertimbangkan penulis, berdasarkan data yang didapat : 1. Mayoritas responden memiliki komputer atau laptop yang digunakan untuk bermain game. Oleh karena itu, game Ganyang Raksasa akan dapat dimainkan di platform PC. 2. Waktu yang diluangkan responden untuk bermain game dalam waktu satu minggu cukup beragam. Tetapi, kebanyakan responden hanya dapat meluangkan waktu 1 5 jam selama satu minggu untuk bermain game. Oleh karena itu, story pada game Ganyang Raksasa dapat diselesaikan dengan waktu yang tidak terlalu lama. 3. Tiga besar aliran game yang masih aktif dimainkan oleh mayoritas responden adalah action, shooter, dan RPG dengan selisih hasil kurang dari 2%. Setelah dipertimbangkan, aliran game Ganyang Raksasa akan berupa action. 4. Mayoritas responden menilai elemen utama yang menarik dalam video game adalah gameplay. Oleh karena itu, game Ganyang Raksasa akan menekankan pada elemen gameplay. 5. Game balancing bagi mayoritas responden penting untuk ada dalam sebuah video game. Oleh karena itu, game Ganyang Raksasa akan memiliki game balancing.

41 89 6. Mayoritas responden tidak memiliki kecenderungan tipe grafis dalam sebuah game yang disukai. Setelah dipertimbangkan, tipe grafis game Ganyang Raksasa akan berupa grafis 3D. 7. Mayoritas responden menyukai game yang dapat dimainkan lebih dari satu pemain atau multiplayer. Oleh karena itu, game Ganyang Raksasa akan dapat dimainkan dengan lebih dari satu pemain. 8. Sistem yang membuat mayoritas responden tertarik adalah leveling dan questing. Oleh karena itu, game Ganyang Raksasa akan memiliki sistem questing dan leveling. 9. Mayoritas responden lebih menyukai mengikuti tutorial untuk mengetahui bagaimana cara bermain game. Oleh karena itu, game Ganyang Raksasa akan memiliki tutorial. 10. Mayoritas responden tertarik dan bersedia untuk mencoba game dengan aliran action yang mengandung cerita rakyat Indonesia. Game Ganyang Raksasa akan beraliran action dan memiliki kandungan cerita rakyat Indonesia, dalam storyline-nya. 11. Cerita rakyat yang akan ada dalam game Ganyang Raksasa, merupakan tiga cerita rakyat yang relatif tidak diingat atau tidak diketahui oleh mayoritas responden. Akan ada total empat cerita rakyat dalam game Ganyang Raksasa, keempat cerita rakyat ini akan diubah sedikit dari cerita aslinya. Tiga cerita rakyat yang dipilih dari hasil analisis pengguna atau pemain adalah Legenda Ikan Patin, Buaya Perompak, dan Ular N daung. Satu cerita rakyat yang dipilih karena alasan tematik adalah Timun Emas.

42 Perancangan Game Informasi Umum Aplikasi Game Ganyang Raksasa merupakan sebuah PC game ber-genre action-role Playing Game. Ganyang Raksasa dapat dimainkan lebih dari satu pemain. Pemain akan dibawa ke dunia antah-berantah dipenuhi oleh pasukan raksasa yang ingin menghancurkan segalanya. Pemain berperan sebagai sang kurator yang terlempar ke dunia antah-berantah tersebut oleh buku berkekuatan magis. Pemain akan disajikan dengan empat skenario cerita sebelum melawan bos terakhir yaitu Buto Ijo. Keempat skenario cerita tersebut diambil berdasarkan cerita rakyat daerah di Indonesia. Dalam Ganyang Raksasa pemain diberi tiga pilihan job yaitu warrior, ranger, dan mage. Masing-masing job memiliki skill, serangan, dan atribut yang unik. Setiap job juga memiliki spesialisasi senjata dan armor yang berbeda. Pemain akan diminta untuk melawan gelombang serangan antek-antek raksasa dan mengalahkan Buto Ijo. Seiring permainan sembari mengalahkan antek-antek raksasa, karakter pemain yaitu Sang Kurator akan bertambah kuat. Dengan bertambah kuatnya karakter pemain, pemain diharapkan dapat mengalahkan kekuatan destruktif tentara Buto Ijo dan menyelamatkan dunia. 1. Tujuan dalam Game Ganyang Raksasa A. Tujuan Utama 1. Melawan mini-bos Raksasa Ikan Patin, Raksasa Buaya Perompak dan Ular N daung untuk sampai ke map terakhir untuk melawan Buto Ijo. 2. Menyelesaikan cerita dan mengalahkan Buto Ijo. B. Tujuan Opsional 1. Memperkuat karakter utama. 2. Gameplay Gameplay game Ganyang Raksasa akan terfokus pada aksi pemain membunuh antek-antek raksasa. Antek raksasa akan muncul setiap gelombang atau wave, sampai akhirnya bos atau mini-bos

43 91 muncul di wave tertentu dan harus dikalahkan. Bos besar para raksasa adalah Buto Ijo sedangkan mini-bos terdiri dari Raksasa Ikan Patin, Raksasa Ular Ndaung, dan Raksasa Buaya Perompak. Masing-masing bos dan mini-bos dapat memanggil antek-anteknya untuk melawan Sang Kurator. Pemain juga memiliki anak buah yang akan muncul untuk membantu melawan pasukan jahat raksasa. Dengan menekan satu tombol saja aksi seperti skill dan attack dapat dilakukan. Pemain dituntut untuk bertindak cepat dan tidak berdiam diri agar dapat menghindari serangan-serangan anak buah atau antek-antek raksasa. Sedikit elemen Role Playing Game pada game Ganyang Raksasa memungkinkan pemain untuk mendapatkan feature : Leveling, Questing, Inventory System, Dan Shop. Dengan membunuh anak buah raksasa, mini-bos raksasa, dan bos raksasa utama, pemain akan mendapatkan experience dan gold untuk mengembangkan karakter utama yaitu Sang Kurator menjadi lebih kuat. Experience akan meningkatkan level karakter utama dan menambah atribut karakter, sehingga membuat karakter utama menjadi lebih kuat. Questing akan diberikan secara langsung oleh sistem game. Questing akan diberikan secara on-the-fly atau pemain tidak harus meminta quest pada non-playable character (NPC) untuk mendapatkan questnya, quest otomatis tertera jika pemain sudah menyelesaikan quest sebelumnya atau tidak memiliki quest. Pemain memiliki inventory system atau invetaris untuk meletakan barang-barang atau items yang didapatkan. Barang yang

44 92 didapat bisa dipakai atau dijual melalui shop. Barang juga bisa dibeli melalui shop dengan gold yang didapat dari membunuh raksasa. 3. Game Balancing A. Game Formula Ada tiga atribut atau status dalam game Ganyang Raksasa yaitu, strength (kekuatan), agility (kelincahan), intelligence (kepintaran). Kekuatan mempengaruhi jumlah health maksimum, regen health, dan damage serangan. Kelincahan mempengaruhi chance critical dan damage serangan critical. Kepintaran mempengaruhi jumlah maksimum mana, regen mana, dan damage serangan. Dengan formula-formula sebagai berikut : 1. Health Maksimum 2. Mana Maksimum 3. Regen Health Formula ini mendapatkan hasil health yang ditambah setiap detiknya berdasarnya jumlah strength-nya. 4. Regen Mana Formula ini mendapatkan hasil mana yang ditambah setiap detiknya berdasarnya jumlah intelligence-nya. 5. Damage

45 93 6. Critical Chance 7. Critical Damage B. Status / Atribut Musuh dan Hero Berikut adalah status atau atribut musuh dan hero dalam game Ganyang Raksasa : 1. Final Boss Raksasa Buto Ijo Tabel 3.18 Atribut Raksasa Buto Ijo Status / Atribut Nilai Health Damage Gold Drop Experience Mini-Boss Raksasa Ular N Daung Tabel 3.19 Atribut Raksasa Ular N Daung Status / Atribut Nilai Health Damage Gold Drop Experience

46 94 3. Mini-Boss Raksasa Buaya Perompak Tabel 3.20 Atribut Raksasa Buaya Perompak Status / Atribut Nilai Health Damage Gold Drop Experience Mini-Boss Raksasa Ikan Patin Tabel 3.21 Atribut Raksasa Ikan Patin Status / Atribut Nilai Health Damage Gold Drop Experience Minion Raksasa Level 1 Tabel 3.22 Atribut Minion Raksasa Level 1 Status / Atribut Nilai Health 250 Damage Gold Drop 35 Experience 32

47 95 6. Minion Raksasa Wave 1 Tabel 3.23 Atribut Minion Raksasa Wave 1 Status / Atribut Nilai Health 500 Damage Gold Drop 700 Experience Minion Raksasa Wave 2 Tabel 3.24 Atribut Minion Raksasa Wave 2 Status / Atribut Nilai Health 800 Damage Gold Drop 1200 Experience Minion Raksasa Level 2 Tabel 3.25 Atribut Minion Raksasa Level 2 Status / Atribut Nilai Health 800 Damage Gold Drop 300 Experience 500

48 96 9. Minion Raksasa Level 3 Tabel 3.26 Atribut Minion Raksasa Level 3 Status / Atribut Nilai Health Damage Gold Drop 5000 Experience Minion Raksasa Level 4 Tabel 3.27 Atribut Minion Raksasa Level 4 Status / Atribut Nilai Health 7800 Damage Gold Drop 5800 Experience Minion Raksasa Buaya Perompak Tabel 3.28 Atribut Minion Raksasa Buaya Perompak Status / Atribut Nilai Health 1200 Damage Gold Drop 580 Experience 350

49 Minion Raksasa Ular N Daung Tabel 3.29 Atribut Minion Raksasa Ular N Daung Status / Atribut Nilai Health 1200 Damage Gold Drop 580 Experience 350 Gold dan experience akan didapatkan setelah pemain membunuh musuh. 4. Storyline Cerita Ganyang Raksasa terinspirasi dengan cerita-cerita rakyat dan legenda asli Indonesia. Personifikasi makhluk berwujud monster atau binatang dan hal-hal yang bersifat mistis, memiliki daya tarik tersendiri untuk diceritakan kembali dalam bentuk video game. Karakter-karakter yang akan muncul dari cerita rakyat yang dipilih untuk ada dalam game Ganyang Raksasa adalah Buto Ijo, Ular Ndaung, Ikan Patin, dan Buaya Perompak. Cerita pada game Ganyang Raksasa terdiri dari empat scenes atau adegan, berikut cerita pada masing-masing adegan: A. Prolog : Seorang kurator sebuah museum, mendapatkan sebuah artefak berupa buku yang besar untuk koleksi baru museumnya. Buku tersebut terlihat tua dan kusam dengan sampul kulit yang sudah terkelupas dan bau kertas lapuk yang khas, seperti buku-buku tua yang sudah lama tidak tersentuh. Sang kurator melihat buku tersebut dan buku itu seakan memanggilnya. Hasrat sang kurator meluap, layaknya rasa penasaran seorang bocah yang terpicu oleh hal-hal sepele namun begitu menarik karena ketidaktahuan dan

50 98 kepolosannya. Perlahan-lahan sang kurator menghampiri buku tersebut dan hasratnya semakin meluap dengan setiap langkahnya. Dorongan batinnya sangat tidak tertahankan sehingga sang kurator melupakan semua peraturan museum yang melarangnya untuk menyentuh artefak tersebut. Dibukanya perlahan-lahan sampul buku yang berat itu. Sang kurator mendapati dirinya begitu kagum namum dalam waktu yang sama juga begitu bingung. Kerancuan emosi yang dirasakan oleh sang kurator membuatnya semakin terhanyut oleh isi buku tersebut. Ternyata buku tersebut memiliki kekuatan mistis yang membawanya kedalam dimensi yang lain. Sang kurator kehilangan kesadarannya, dan mendapati dirinya terbangun di sebuah pondok. Sesosok lelaki tua muncul dari luar pondok dan menghampirinya. Lelaki tua itu berkata Apakah kau baik-baik saja? Aku menemukanmu pingsan di hutan, apabila kamu sudah merasa pulih, temui aku di luar. <<Mulai Tutorial Basic Movement dan Attack>> Sang kurator menemui lelaki tua di luar, sudah ada banyak pertanyaan yang ingin dilontarkan oleh sang kurator kepada lelaki tua. Aku tahu ada banyak hal yang ingin kau tanyakan kepadaku, namun ini bukan saat yang tepat., kata lelaki tua. Aku sudah menunggu kedatanganmu. Keseimbangan dunia ini sedang terganggu, dan keberadaan manusia diambang kepunahan. Timun Mas Sebelum lelaki tua itu menyelesaikan kalimatnya, ada guncangan yang begitu hebat. Ada retakan di udara bagaikan kekuatan yang tidak terlihat menyayat ruang dan waktu. Retakan tersebut perlahan-lahan menjadi semakin besar. Dari retakan tersebut keluarlah segerombolan makhluk berwujud besar. Sekilas terlihat seperti manusia, namun aura buas makhluk tersebut

51 99 terpampang jelas dari mimik wajah yang bengis dan ganas. Sang kurator begitu tercengang melihat bentuk makhluk yang terlihat familiar namun teramat asing baginya. Sang kurator menoleh ke arah lelaki tua. Tidak terlihat tanda-tanda awas pada wajah lelaki tua. Justru sebaliknya, wajah lelaki tua seakan menantang dengan penuh keyakinan namun tetap tenang. Lelaki tua tersebut mengangkat kedua tangannya perlahan ke udara dan mengucapkan kalimat-kalimat yang tidak dapat dimengerti oleh sang kurator. Sekonyongkonyong kembali bumi berguncang, dan retakan tersebut berhenti membesar. Halau makhluk-makhluk tersebut! Jangan sampai mereka menginjakkan kaki mereka ke rumah ini!, teriak lelaki tua, Aku membutuhkan waktu untuk menutup portal itu. Tahan mereka sampai aku berhasil menutupnya! Sang kurator langsung bergerak ke arah makhluk-makhluk tersebut. Dengan perasaan bingung sang kurator menerjang makhluk-makhluk tersebut sambil bertanya-tanya dan berusaha merasionalkan keadaan yang sedang dihadapi. <<Lanjutan Tutorial Dimulai>> *END OF SCENE* B. Scene #1 : Setelah berhasil mengalahkan begitu banyak gelombang makhluk-makhluk buas, lelaki tua akhirnya berhasil menutup portal tersebut. Sang kurator menghampiri lelaki tua dan bertanya sambil terengah-engah, Makhluk-makhluk apa itu? Mereka adalah raksasa. Jawab lelaki tua, Namun yang baru saja kau lawan semata-mata hanyalah anak buahnya saja. Raksasa yang sebenarnya Lelaki tua tertegun, teringat bahwa ada hal yang sebelumnya ingin disampaikan namun tersela oleh kehadiran raksasa-raksasa

52 100 tersebut. Raksasa yang sebenarnya telah menculik Timun Mas. Dia jauh lebih besar dan lebih kejam dibandingkan dengan yang baru saja kau lawan. Seperti yang sebelumnya ingin kujelaskan kepadamu, keseimbangan dunia ini terganggu, dan engkaulah yang akan mengembalikan keseimbangan dunia ini. Lelaki tua menjelaskan. Bagaimana mungkin aku bisa mengembalikan keseimbangan dunia ini? Aku bukan siapa-siapa. Aku hanya seorang penjaga museum yang tidak berarti. Dunia yang sebelumnya kau tahu, sudah tidak ada lagi. Apabila kau ingin kembali ke duniamu, sebelumnya kau harus mengembalikan keseimbangan dunia ini. Takdir yang telah membawamu kemari. Bukanlah suatu kebetulan aku yang menemukanmu terkapar di tengah hutan. Kau harus mencari keberadaan Buto Ijo, raksasa yang menculik Timun Mas. Baru-baru ini ada warga desa yang melihat penampakan makhluk seperti raksasa di sungai sebelah timur dari sini. Coba kau selidiki sungai itu. Mungkin bisa memberi jawaban mengenai keberadaan Buto Ijo. Sang kurator terdiam. Benaknya terasa begitu penuh dengan hal-hal yang sangat sulit untuk dianggap wajar. Perasaannya begitu terguncang saat mendengar perkataan lelaki tua. Beban tanggung jawab yang begitu besar yang bahkan dirinya sendiri sulit untuk memahami tanggung jawab apa yang sebenarnya harus diemban olehnya. Pergilah. Kita tidak memiliki banyak waktu. Aku sangat mengerti dengan kebingungan yang kau rasakan. Namun, biarlah waktu yang akan menjawab segala keresahan yang mengganjal dalam hatimu. Akhirnya sang kurator berusaha meyakinkan dirinya bahwa

53 101 dia harus menyelamatkan Timun Mas. Sang kurator pun beranjak untuk menjalankan pencariannya. Beranjak tanpa penuh tanya dan tanpa berkata apa-apa. Entah kenapa sang kurator tidak merasa perlu berkata apa-apa. Seolah kata-kata yang dilontarkan oleh lelaki tua masuk akal dan tidak perlu dipertanyakan. Sesampainya sang kurator ditujuan, langsung ditemukannya seekor ikan patin yang begitu besar di sungai. Ada aura magis yang sangat besar keluar dari ikan patin tersebut. Sang kurator berusaha menangkap ikan tersebut. Wahai ikan patin, apakah kau melihat keberadaan raksasa kejam dan keji di sekitar sini? tanya sang kurator. Entah kenapa sang kurator melontarkan pertanyaan tersebut pada seekor ikan. Sang kurator merasa bodoh karena bertanya seperti itu. Namun, perlahan-lahan ikan patin raksasa tersebut berubah menjadi sesosok wanita. Hahahahaha! Manusia bodoh! Berani-beraninya kau memasuki wilayahku! Sudah cukup hatiku dihancurkan oleh manusia lelaki! Awangku Usop, cintaku satu-satunya yang memaksaku meninggalkannya hanya demi memenuhi permintaannya, kata raksasa ikan patin. Wajahnya yang marah tiba-tiba berubah menjadi penuh kesedihan. Sudah kuperingatkan kekasihku untuk tidak memintaku tertawa Namun lelaki itu tetap memaksaku Tapi aku mencintainya! Dasar manusia bodoh! Hahahaha! Makhluk yang malang., pikir sang kurator. Raksasa ikan patin tersebut terlihat begitu menyedihkan dan menyeramkan dalam waktu bersamaan. Perasaannya selalu berpindahpindah antara murka, benci, sedih, dan terharu karena cinta. Kondisi mental raksasa tersebut terlihat amat labil. Tiba-tiba saja, entah darimana datangnya, muncul anak buah raksasa

54 102 seperti yang sebelumnya keluar dari portal di dekat rumah lelaki tua. Sang kurator bertarung melawang semua makhluk raksasa tersebut hingga akhirnya hanya tersisa raksasa ikan patin yang menjelma menjadi wanita. <<Mulai Pertarungan Mini Boss Ikan Patin >> Begitu sulit hidup menjadi seorang raksasa yang dibenci oleh manusia. Aku pernah hidup diantara manusia. Berpurapura menjadi manusia sementara dibuai oleh cinta sejati seorang manusia Tapi aku mengecewakannya! Tidak Aku mencintainya Dan aku tahu dia juga mencintaiku Aku hanyalah seorang raksasa yang hidup dalam penderitaan. Apabila kau mencari raksasa yang kejam dan keji wahai manusia, mungkin kau bisa menemukannya di hilir sungai ini. Beberapa waktu lalu aku melihat sesosok raksasa yang begitu besar dan tampak begitu keji disana. Perlahan wanita tersebut kembali berubah menjadi seekor ikan patin dan nyawanya terlihat perlahan meninggalkan tubuhnya. Sang kurator melihat sirip ikan patin tersebut terlepas dari tubuh ikan patin. Diambilnya sirip tersebut dan dibawa oleh sang kurator. *END OF SCENE 1* C. Scene #2 : Sang kuratorpun menyusuri sungai tersebut sampai ke hilirnya. Keheningan hilir sungaipun terpecahkan oleh suara gaduh yang didengar oleh sang kurator. Sang kurator bergegas menuju sumber dari suara tersebut. Dari kejauhan, sang kurator melihat sosok gerombolan monster. Sang kurator perlahan-lahan mendekati gerombolan monster

55 103 tersebut sambil bersembunyi, dan melihat bahwa sosok monster tersebut merupakan gerombolan monster buaya raksasa. Suara gaduh itu berasal dari wanita cantik yang diseret oleh gerombolan buaya itu ke dalam sebuah gua. Dengan kebingungan yang sama dengan sebelumnya, sang kurator mencoba merasionalkan hal yang terjadi melihat buaya raksasa yang humanoid tetapi bengis itu. Sang kurator dengan segenap hatinya menyusuri gua tersebut. Dengan mengikuti arah suara teriakan wanita tersebut, sang kurator perlahan-lahan memasuki gua bagian dalam. Tak lama, sang kurator mendapati wanita cantik tadi sudah pingsan. Sang kurator mendekati tubuh wanita tersebut, tiba-tiba ada suara geraman yang sangat gusar dari dekat sang kurator. Terlihat siluet yang sangat besar muncul dari dekat sang kurator. GRRRR Apa yang kau lakukan disini manusia?. Sang kurator tertegun melihat sosok buaya raksasa dengan suara yang bengis itu. Apakah kau tahu aku ini perompak paling kuat di sungai ini? Aku akan menghabisi siapa saja yang masuk ke guaku tanpa izin. Portal yang sama muncul kembali, dari portal tersebut keluar segerombolan anak buah buaya raksasa. <<Mulai Battle Melawan Antek Buaya Perompak>> Sang kurator bertarung dan berhasil mengalahkan anak buah buaya raksasa. Kau mungkin bisa mengalahkan anak buahku, tetapi tidak ada makhluk di dunia ini yang bisa mengalahkanku. Buaya raksasa yang besar itupun siap bertarung melawan sang kurator, dengan segala kegugupannya begitu pula sang kurator. <<Melawan Mini-Bos Buaya Perompak>>

56 104 GRRRRR, jadi kau adalah manusia yang ada pada ramalan itu ya?, sang kurator terdiam bingung akan kata-kata sang buaya raksasa. GRRRR, kuakui kekuatanmu. Mungkin ramalan itu memang benar. Markas raksasa Buto Ijo terletak di sebelah barat gua ini *uhuk uhuk* Namun untuk masuk ke dalam markas Buto Ijo, kau membutuhkan *uhuk uhuk* jubah sisik ular milik N Daung. Kau akan bertemu dengan Ular N Daung dalam perjalanan menuju markas Buto Ijo *uhuk uhuk uhuk* Dan dengan ini peranku dalam ramalan itu Telah Terpenuhi Buaya perompak raksasapun tewas, badannya membusuk dengan cepat dari mulutnya tanggal sebuah gigi yang sangat besar. Sang kurator membawa gigi tersebut dan melanjutkan perjalanannya. *END OF SCENE 2* D. Scene #3 : Sang kurator melanjutkan perjalanannya ke gunung di sebelah barat gua buaya raksasa. Jalan menuju gunung tersebut cukup berat, jalannya mendaki dan hanya setapak. Selama perjalanannya, sang kurator merasa diikuti oleh sesuatu. Sang kurator berhenti dan menoleh ke segala arah, tetapi sang kurator tidak melihat apa-apa. Sang kurator melanjutkan perjalanannya hingga akhirnya mencapai sebuah tikungan yang agak tajam. Tiba-tiba sang kurator terpelanting jatuh, seakan-akan ada kayu yang menghalangi langkahnya. Sang kurator mencoba untuk berdiri kembali, saat sang kurator menoleh ke depan ada sosok mata yang begitu tajam di depan mukanya. Tatapan mata tersebut sangat tajam seakan-akan menarik jiwa sang kurator keluar. Mata tersebut dikelilingi dengan sisik-sisik yang terlihat lebih keras dari batu. Sang kurator tersentak dan menyadari

57 105 bahwa itu adalah seekor ular raksasa. Aku yang menyandungmu manusia, apa yang kau lakukan di tempat persemaianku ini? Ular raksasa terlihat geram. Lari manusia LARII!!, saut ular raksasa, yang terlihat tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Guncangan terjadi dan portal-portal mulai terbuka dan memuntahkan banyak anak buah raksasa. <<Mulai Battle Melawan Antek Ular Ndaung>> Sang kurator berhasil mengalahkan anak buah raksasa yang keluar dari portal. Manusia bodoh, aku sudah memperingatimu untuk lari ARRRGHHH, Sekarang KAU AKAN MATI!!!. Sang kurator yang simpati terhadap ular raksasa tidak punya pilihan lain selain mengalahkannya, karena ular raksasa sudah tidak memiliki kendali terhadap tubuhnya. <<Mulai Battle Mini-Bos Ular Ndaung>> Terima kasih manusia, kau sudah membebaskanku dari kutukan Raksasa *Uhuk*., Aku dikutuk menjadi ular untuk melindungi kepentingannya *Uhuk*, dan kau tidak akan mau tau kepentingan-kepentingan jahat yang dimiliki si Raksasa. Raksasa memanggilku N daung dulu aku manusia tampan sama sepertimu. Jika kau mencari Timun Mas dan Raksasa, mereka berada di kastil utara dari gunung ini., Sebelum kau pergi, ambil sisik kerasku ini, sisikku akan menolongmu untuk memasuki markas Raksasa. Ular N daungpun tewas, tubuh ularnya berubah menjadi manusia. Jasadnya seakan-akan memudar bersama cahaya yang lama kelamaan menjadi samar dan terbang.

58 106 Sang kurator yang sudah melihat secara langsung perbuatan jahat apa yang dilakukan oleh raksasa, menghilangkan semua kebingungan dan ketakutannya. Sang kurator sangat marah, dan merasa sangat siap untuk melawan Raksasa. Sang kuratorpun melanjutkan perjalanannya ke kastil tersebut. *END OF SCENE 3* E. Scene #4 Sang kurator akhirnya tiba di markas Raksasa yang terlihat seperti kastil yang begitu besar dan mengerikan. Saat sang kurator sedang mencari keberadaan Raksasa, tiba-tiba sang kurator tersentak mendengar suara yang begitu dalam mucul dari belakangnya. Sang kurator menoleh ke belakang dan mendapati Raksasa berdiri di belakangnya sembari menggenggam tubuh Timun Mas yang sudah tak bernyawa. Usahamu sia-sia. Kau tidak akan pernah menggagalkan rencanaku!! Sekarang saatnya bertemu ajalmu! HWUAHAHAHAHAHA! Sekali lagi ada sebuah portal muncul tepat di depan Raksasa Buto Ijo, dan dari portal tersebut keluar monster-monster yang terlihat mirip dengan yang ditemuinya di rumah lelaki tua. Namun kali ini berbeda. Monster-monster tersebut terlihat lebih kejam dan bengis dibanding yang sebelumnya. <<Mulai Battle Melawan Antek Buto Ijo>> Sang kurator menghabisi semua prajurit-prajurit Raksasa dengan susah payah. HAHAHAHA! Manusia LEMAH! Kau mungkin bisa mengalahkan prajurit-prajuritku, tetapi kau tidak akan lolos dari serangan-seranganku yang mematikan!

59 107 <<Mulai Battle Final Boss>> *END OF SCENE 4* F. Epilog : AAAARGH!! Raksasa Buto Ijo berteriak penuh amarah. Sang kurator menikam jantung Raksasa dengan penuh kegigihan. Dengan sigap sang kurator mencabut bilah pedangnya seraya tubuh Raksasa Buto Ijo terjatuh dengan lemah. TIDAK MUNGKIN! INI TIDAK MUNGKIN!, gerutu Raksasa Buto Ijo, AKU DIKALAHKAN OLEH MANUSIA SEMATA! Raksasa Buto Ijo berteriak dengan penuh amarah dan kebingungan. INI BELUM BERAKHIIIIIR! Dengan napas terakhirnya Raksasa Buto Ijo membaca mantra dan tiba-tiba muncul sebuah portal. Dari portal tersebut muncul prajurit-prajurit Raksasa Buto Ijo yang terus-menerus datang tak ada habisnya. Akhir cerita, sang kurator menghabiskan sisa hidupnya berjuang untuk menghabisi gelombang prajurit-prajurit Buto Ijo yang tiada akhir. *END OF STORY* G. Penjelasan dan Rangkuman Cerita Pemain akan mengontrol karakter yaitu Sang Kurator. Sang kurator merupakan penjaga museum yang terbawa ke dimensi lain, akibat artefak buku tua di museum yang ia jaga.

60 108 Storyline utama terdiri dari empat scene, berikut rangkuman masing-masing scene: Prolog & Scene 1 Sang Kurator yang terdampar di dimensi lain tersebut ditemui oleh seseorang yang tua yaitu Sang Pembimbing. Sang Pembimbing melakukan eksposisi cerita bahwa dimensi ini sedang ada masalah karena ulah raksasa Buto Ijo. Sang Pembimbing pun menugaskan Sang Kurator untuk pergi mencari Raksasa Buto Ijo. Ditengah pembicaraan tiba-tiba sebuah portal terbuka, dari portal tersebut keluar minion raksasa. Seterusnya pemain akan mengontrol Sang Kurator untuk melakukan tutorial cara bermain game Ganyang Raksasa. Setelah melakukan tutorial dengan membunuh minion raksasa, Sang Pembimbing akan menugaskan Sang Kurator untuk mencari Raksasa Buto Ijo dengan melakukan investigasi ke sungai sebelah timur dari rumah Sang Pembimbing. Sesampainya di sungai, Sang Kurator dihadapi dengan Raksasa Ikan Patin. Portal-portal pun bermunculan lagi, minion raksasa keluar dari portal tersebut dan mencoba membunuh Sang Kurator. Saat Sang Kurator berhasil mengalahkan minion raksasa, Raksasa Ikan Patin pun mencoba membunuh Sang Kurator, lalu dimulailah pertarungan mini boss. Sang Kurator berhasil mengalahkan Raksasa Ikan Patin, disaat kondisi Raksaa Ikan Patin yang sekarat ia menjelaskan sedikit tentang keadaan dirinya. Critical Points pada Prolog dan Scene 1:

61 109 - Pengenalan singkat karakter kepada pemain dan boss utama. - Eksposisi cerita dan tujuan pemain. - Pengenalan mini boss pertama yaitu Raksasa Ikan Patin dan eksposisi cerita Raksasa Ikan Patin yang terinspirasi dari cerita rakyat Indonesia yaitu Legenda Ikan Patin. - Mengarahkan cerita ke scene berikutnya. Scene 2 Setelah mengalahkan Raksasa Ikan Patin, Sang Kurator menyusuri sungai tersebut dan menemukan sebuah gua. Di dalam gua tersebut Sang Kurator dihadapi oleh Raksasa Buaya Perompak dan menemukan portal-portal minion raksasa. Sang Kurator pun melawan minion raksasa hingga habis. Sang Kurator lalu bertarung dengan mini boss Raksasa Buaya Perompak dan mengalahkannya. Raksasa Buaya Perompak dalam kondisinya yang sekarat menjelaskan sedikit tentang dirinya dan bagaimana cara untuk sampai ke tempat Buto Ijo. Critical Points pada Scene 2: - Pengenalan mini boss kedua yaitu Raksasa Buaya Perompak dan eksposisi cerita Raksasa Buaya Perompak yang terinspirasi dari cerita rakyat Indonesia yaitu Buaya Perompak. - Mengarahkan cerita ke scene berikutnya. Scene 3

62 110 Sang Kurator berjalan ke arah tempat persemayaman Buto Ijo dan mengikuti petunjuk dari Raksasa Buaya Perompak. Sebelum sampai di tempat Buto Ijo, Sang Kurator menemukan dirinya dijebak oleh ular raksasa yang besar, ular tersebut adalah Raksasa Ular N daung. Tiba-tiba portal bermunculan, minion raksasa pun mencoba membunuh Sang Kurator. Sang Kurator melawan dan berhasil mengalahkan minion raksasa. Sang Kurator pun melawan mini boss Ular N daung dan berhasil mengalahkannya. Raksasa Ular N daung dalam kondisinya yang sekarat, menjelaskan tentang dirinya lalu mencoba menolong Sang Kurator, karena pengaruh jahat dari Raksasa Buto Ijo padanya sudah menghilang. Critical Points pada Scene 3: - Pengenalan mini boss ketiga yaitu Raksasa Ular N daung dan eksposisi cerita Raksasa Ular N daung yang terinspirasi dari cerita rakyat Indonesia yaitu Kisah Ular N daung. - Mengarahkan cerita ke scene berikutnya. Scene 4 & Epilog Sang Kurator pergi ke tempat persemayan Raksasa Buto Ijo. Sesampainya disana, Sang Kurator mendapati dirinya berada diantara minion raksasa yang lebih keji dari sebelumnya dan Raksasa Buto Ijo itu sendiri. Sang Kurator pun berperang melawan Raksasa Buto Ijo dan pasukannya yang kuat itu. Dengan susah payah, Sang Kurator berhasil mengalahkan Raksasa Buto Ijo dan pasukannya. Eksposisi cerita dan akhir

63 111 dari cerita dilakukan oleh Raksasa Buto Ijo yang sedang sekarat. Critical Points pada Scene 4 dan Epilog : - Berhadapan dengan final boss dalam game Ganyang Raksasa yaitu Raksasa Buto Ijo. - Mengakhiri cerita. 5. Karakter Game A. Karakter Hero 1. Ksatria / Warrior Job warrior atau ksatria merupakan job yang memiliki spesialisasi senjata pedang. Jarak serang warrior dengan pedang merupakan serangan jarak dekat atau melee. Warrior memiliki status strength paling besar sehingga memiliki health atau darah paling banyak diantara job lain. Warrior memiliki dua skills khusus yaitu tebasan api dan kebal. Gambar 3.29 Model Job Warrior 2. Pemanah / Ranger

64 112 Job ranger atau pemanah merupakan job yang memiliki spesialisasi senjata panah. Jarak serang ranger menggunakan panah adalah jarak serangan jauh atau ranged. Ranger memiliki status agility paling besar sehingga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan serangan critical yang lebih besar dibandingkan dengan job lain. Ranger memiliki dua skills khusus yaitu hujan panah dan konsentrasi. Gambar 3.30 Model Job Ranger 3. Dukun / Mage Job mage atau dukun merupakan job yang memiliki spesialisasi staff atau tongkat. Jarak serang mage menggunakan staff adalah jarak serangan jauh atau ranged, karena mage menggunakan staff-nya untuk mengeluarkan magic. Mage memiliki status intelligence paling besar sehingga memiliki mana yang lebih besar diantara job lain. Mage memiliki empat skills khusus yaitu bola api, curse, semburan bisa dan sacrifice.

65 113 Gambar 3.31 Model Job Mage B. Karakter Musuh 1. Final Boss Raksasa Buto Ijo Buto Ijo merupakan bos terakhir dalam game Ganyang Raksasa. Buto Ijo adalah raksasa yang menculik Timun Mas dan mengirim pasukannya untuk menghancurkan dunia. Gambar 3.32 Model Buto Ijo

66 Minion Raksasa Minion raksasa merupakan pasukan Buto Ijo yang ditugaskan untuk menghancurkan dunia dan mengalahkan pahlawan. Minion raksasa akan muncul dari portal yang dibuat oleh raksasa dan Buto Ijo serta mini-bos untuk melakukan pekerjaan jahatnya. Gambar 3.33 Model Minion Raksasa 3. Mini-Boss Raksasa Buaya Perompak Buaya perompak merupakan mini-bos dari game Ganyang Raksasa. Buaya Perompak yang dulunya adalah manusia bernama Somad, dikutuk menjadi seekor buaya oleh Buto Ijo karena perbuatan buruknya di masa lalu. Dulunya Somad sering merompak kapal yang berlayar di hilir sungai. Somad tinggal di sebuah gua tempat ia meletakkan harta jarahannya bersama pasukannya. Karena dalam pengaruh raksasa Buto Ijo, Somad dan pasukannya terus melakukan perbuatan jahat.

67 115 Gambar 3.34 Model Buaya Perompak 4. Minion Raksasa Buaya Perompak Minion Buaya Perompak merupakan pasukan pribadi Somad sang Buaya Perompak. Pasukan ini sangat loyal terhadap Somad dan akan melakukan apapun yang diperintahkan oleh Somad. Gambar 3.35 Minion Buaya Perompak 5. Mini-Boss Raksasa Ular Ndaung dan Minion Ular Ndaung dulunya adalah ksatria sekaligus pangeran yang tampan bernama Abdul. Karena ketampanan dan kegagahannya, Buto Ijo menjadi iri dan mengutuk Abul menjadi seekor ular. Dibawah pengaruh Buto Ijo, Ular Ndaung dijadikan seorang penjaga jalan menuju kastilnya. Pengaruh kekuatan Buto Ijo yang kuat, tidak dapat dilawan oleh Abdul

68 116 sehingga membuatnya tidak dapat menolak perintah dari raksasa. Gambar 3.36 Model Ular Ndaung dan Minion 6. Mini-Boss Raksasa Ikan Patin Ikan patin dulunya adalah seorang wanita yang cantik bernama Dayang. Ia lahir dengan kutukan yang diberikan oleh Buto Ijo. Kutukan tersebut membuatnya tidak bisa tertawa. Jika ia tertawa, ia akan berubah menjadi seekor ikan patin. Dayang tinggal bahagia dengan suaminya Usop, sampai akhirnya Usop memaksanya untuk tertawa. Akibatnya, Dayang berubah menjadi ikan patin. Karena kesedihannya harus meninggalkan keluarganya ke sungai, Dayang sering mengganggu orang-orang yang melewati sungai tempat ia tinggal. Gambar 3.37 Model Raksasa Ikan Patin

69 117 C. Non-Playable Character 1. Pembimbing Sang pembimbing adalah lelaki misterius yang tibatiba muncul, saat Sang Kurator terbawa ke dimensi lain lewat buku mistis yang ditemukannya di museum. Pembimbing memberikan bantuan kepada Sang Kurator dan memberikan arahan kepadanya, tanpa memberi tahu siapa dia sebenarnya. Gambar 3.38 Model Sang Pembimbing 6. Peta dalam Game Game Ganyang Raksasa terdiri dari empat stage atau peta sebagai berikut : 1. Peta Tutorial Dalam peta ini, karakter pemain akan melewati tahap tutorial untuk belajar cara bermain game Ganyang Raksasa, dengan mengalahkan minion raksasa. Peta ini adalah padang rumput hijau yang luas, tetapi banyak portal-portal tempat minion raksasa keluar untuk melakukan kepentingan Raksasa Buto Ijo.

70 118 Gambar 3.39 Screenshot Peta Ke-1 2. Peta Raksasa Ikan Patin Dalam peta ini, karakter pemain akan melawan minion raksasa dan melawan mini-boss Raksasa Ikan Patin. Peta ini terbanjiri oleh air karena kuatan Raksasa Ikan Patin. Peperangan antara karakter pemain, Raksasa Ikan Patin, dan minion raksasa akan terjadi di bawah air. Gambar 3.40 Screenshot Peta Ke-2 3. Peta Raksasa Buaya Perompak Dalam peta ini, karakter pemain akan melawan minion raksasa, minion buaya perompak, dan mini-boss Raksasa Buaya Perompak itu sendiri. Peta ini adalah gua tempat persinggahan Raksasa Buaya Perompak dan antek-anteknya.

71 119 Gambar 3.41 Screenshot Peta Ke-3 4. Peta Raksasa Ular N Daung dan Raksasa Buto Ijo Dalam peta ini, karakter pemain akan melawan minion raksasa, minion ular n daung, mini-boss Ular N Daung dan final boss Raksasa Buto Ijo. Peta ini adalah padang rumput merah yang lembab. Rumput menjadi merah karena pengaruh kekuatan jahat Raksasa Buto Ijo terhadap Raksasa Ular N Daung. Sebelum mengalahkan Raksasa Buto Ijo, pemain harus mengalahkan Raksasa Ular N Daung yang dipengaruhi oleh kekuatan jahat Buto Ijo. Setelah mengalahkan Raksasa Ular N Daung, pada rumput menjadi hijau dan karakter pemain dapat berperang untuk mengalahkan Raksasa Buto Ijo. Gambar 3.42 Screenshoot Peta Ke-4

72 Artificial Intelligence Artificial Intelligence dalam game Ganyang Raksasa, terletak pada behaviour atau tingkah laku musuh. AI dalam game Ganyang Raksasa masih tergolong sederhana dan tidak kompleks. Berikut penjelasan dasar AI dalam game Ganyang Raksasa : a. Musuh akan mendeteksi karakter pemain, jika karater pemain berada pada jarak serang musuh. b. Jika musuh mendeteksi karakter pemain, musuh akan bergerak ke posisi pemain. c. Jika musuh berada pada jarak yang cukup dekat dengan pemain, musuh akan melakukan serangan. d. Saat bermain multiplayer, jika musuh sedang mengejar karakter pemain yang lain, lalu karakter pemain yang lain masuk ke jarak serang musuh yang sedang mengejar, musuh akan mengejar karakter pemain yang lebih dekat. Dalam game engine Unity3D, hal ini dapat dicapai dengan navigation mesh dan navigation mesh agent. Navigation mesh digunakan untuk mengkalkulasi bagian mana saja dalam dunia 3D yang dapat dilewati oleh navigation mesh agent. Navigation mesh agent dalam game Ganyang Raksasa adalah semua musuh yang ada di dunia game.

73 121 Gambar 3.43 Hasil Kalkulasi Navigation Mesh Dapat dilihat pada gambar, daerah yang diarsir oleh warna biru merupakan daerah yang dapat dilalui AI musuh dalam game Ganyang Raksasa.

74 Weapons dan Armors A. Weapons Tabel 3.30 Tabel Keterangan Weapon Gambar Nama Weapon Keterangan Weapon Celestial Raksasa Killer Sword +25 Attack Damage Cost : 2500 Raksasa Wave Killer Scimitar +75 Attack Damage Cost : 5000 Raksasa s Bastard Keris +125 Attack Damage Cost : Poison Bark Bow +35 Attack Damage Cost : 2500 Raksasa Tribal Bow +80 Attack Damage Cost : 7500

75 123 Gambar Nama Weapon Keterangan Weapon Gold Batik Bow +120 Attack Damage Cost : Blue Jewel Staff +25 Attack Damage Cost : 3000 Earth Elemental Staff +75 Attack Damage Cost : 8000 Gold Batik Staff +125 Attack Damage Cost : 15000

76 124 B. Armors Tabel 3.31 Tabel Keterangan Armor Gambar Nama Armor Keterangan Armor Warrior Iron Shoulder-Plate +10 Strength +6 Agility +1 Intelligence Cost : 2500 Warrior Iron Chest-Plate +12 Strength +9 Agility +3 Intelligence Cost : 5000 Warrior Iron Pants +10 Strength +8 Agility +2 Intelligence Cost : 2500 Warrior Iron Boots +8 Strength +3 Agility +1 Intelligence Cost : 2000 Warrior Raksasa Blood Shoulder- Plate +48 Strength +15 Agility +11 Intelligence Cost : 7500

77 125 Gambar Nama Armor Keterangan Armor Warrior Raksasa Blood Chest-Plate +52 Strength +20 Agility +14 Intelligence Cost : Warrior Raksasa Blood Pants +33 Strength +17 Agility +10 Intelligence Cost : 4000 Warrior Raksasa Blood Boots +30 Strength +12 Agility +7 Intelligence Cost : 5000 Warrior Elite Batik Shoulder-Plate Warrior Elite Batik Chest-Plate Warrior Elite Batik Pants +85 Strength +27 Agility +29 Intelligence +20 Attack Damage Cost : Strength +35 Agility +35 Intelligence +28 Attack Damage Cost : Strength +30 Agility +31 Intelligence +12 Attack Damage Cost : 5000

78 126 Gambar Nama Armor Keterangan Armor Warrior Elite Batik Boots Ranger Leather Shoulder-Pad +50 Strength +24 Agility +22 Intelligence +10 Attack Damage Cost : Strength +14 Agility +3 Intelligence Cost : 2500 Ranger Leather Armor +10 Strength +15 Agility +5 Intelligence Cost : 5000 Ranger Leather Pants +9 Strength +12 Agility +2 Intelligence Cost : 2500 Ranger Leather Shoes +5 Strength +8 Agility +1 Intelligence Cost : 2000 Ranger Padded Epaulette +30 Strength +50 Agility +15 Intelligence Cost : 7500

79 127 Gambar Nama Armor Keterangan Armor Ranger Padded Chest-Pad +35 Strength +60 Agility +20 Intelligence Cost : Ranger Padded Pants +27 Strength +50 Agility +12 Intelligence Cost : 4000 Ranger Padded Boots +25 Strength +40 Agility +10 Intelligence Cost : 5000 Ranger Elite Batik Shoulder-Pad Ranger Elite Batik Armor Ranger Elite Batik Pants +45 Strength +80 Agility +35 Intelligence +17 Attack Damage Cost : Strength +90 Agility +50 Intelligence +25 Attack Damage Cost : Strength +75 Agility +30 Intelligence +15 Attack Damage Cost : 5000

80 128 Gambar Nama Armor Keterangan Armor Ranger Elite Batik Shoes +42 Strength +72 Agility +28 Intelligence +12 Attack Damage Cost : 4500 White Cloak of Heaven +5 Strength +11 Agility +15 Intelligence Cost : Red Diamond Cloak +28 Strength +27 Agility +37 Intelligence Cost : High Priest Cloak +47 Strength +52 Agility +72 Intelligence Cost : 25000

81 Level Design Level atau map dalam game Ganyang Raksasa pada poin ketujuh, dibuat menggunakan terrain editor dalam game engine Unity3D. Terrain merupakan sebuah aset grafis 3D khusus yang digunakan untuk membuat suatu medan atau daerah dalam video game. Terrain tersebut berbentuk mesh tiga dimensi yang tinggi dan kedalamnnya dapat diatur menggunakan editor yang sudah terimplementasi dengan game engine Unity3D. Gambar 3.44 Screenshot Pembuatan Terrain Terrain yang ketinggian dan kedalamannya sudah diatur, dapat diberikan texture atau pewarnaan terhadap bidangnya. Jika sudah selesai, terrain dapat digunakan sebagai bidang dasar yang nantinya diisi dengan objek-objek 3D lain dan sebagai bidang yang dilalui oleh karakter. 10. Game Mechanics A. Mekanisme Mini Boss, Final Boss, dan Minion Mekanisme musuh dibagi menjadi empat bagian sesuai dengan jumlah boss yang ada: a. Mini Boss Raksasa Ikan Patin Mini boss Raksasa Ikan Patin merupakan mini boss pertama yang ditemukan dalam game Ganyang Raksasa. Mini boss ini berada pada scene 1 storyline. Setelah karakter

82 130 pemain mencapai map dengan mini boss Raksasa Ikan Patin, pemain akan dihadapi dengan wave atau gelombang minion raksasa. Map ini terdiri dari 10 wave sebelum mencapai wave mini boss, dalam wave mini boss karakter pemain harus melawan mini boss Raksasa Ikan Patin dalam map ini. Progres wave akan terjadi seiring dengan karakter pemain mengalahkan minion raksasa yang muncul. Setiap wave-nya akan ada beberapa minion raksasa yang muncul dan harus dikalahkan pemain untuk maju ke wave berikutnya, hingga akhirnya sampai ke wave mini boss. b. Mini Boss Raksasa Buaya Perompak Mini boss Raksasa Buaya Perompak merupakan mini boss kedua yang ditemukan dalam game Ganyang Raksasa. Mini boss ini berada pada scene 2 storyline. Map pada scene 2 game Ganyang Raksasa merupakan map gua tempat Raksasa Buaya Perompak bersemayan. Pada map ini pemain akan melawan mini boss Raksasa Buaya Perompak. Agar dapat mengalahkan mini boss Raksasa Buaya Perompak, karakter pemain harus mengalahkan wave serangan minion raksasa dan minion Raksasa Buaya Perompak. Serangan yang dilancarkan oleh kedua minion terdiri dari 10 wave, jika karakter pemain berhasil mengalahkan minion yang muncul setiap wave-nya, pemain akan mencapai wave mini boss yang mana mini boss Raksasa Buaya Perompak akan muncul. c. Mini Boss Raksasa Ular N daung Mini boss Raksasa Ular N daung merupakan mini boss ketiga yang ditemukan dalam game Ganyang Raksasa. Mini boss ini berada pada scene 3 storyline. Setelah mengalahkan mini boss kedua, karakter pemain akan dibawa ke map dengan ladang merah tempat mini boss Raksasa Ular N daung berada.

83 131 Dalam map ini, mini boss Raksasa Ular N daung dan minion khususnya sudah ada sejak awal pemain masuk ke dalam map. Tempat muncul atau spawn mini boss dan minionnya pada map ini, berjauhan dengan tempat spawn karakter pemain, memberikan ruang untuk pemain bersiap-siap melawan mini boss. d. Final Boss Raksasa Buto Ijo Raksasa Buto Ijo merupakan boss terakhir atau final boss dalam game Ganyang Raksasa. Final boss ini berada pada scene 4 storyline. Setelah mengalahkan mini boss ketiga, karakter pemain akan langsung dibawa ke tempat final boss Raksasa Buto Ijo. Melawan final boss cukup sulit karena karakter pemain akan muncul atau spawn ditengah-tengah final boss dan minion-nya yang cukup kuat. Pemain diharapkan untuk siap beraksi dan mengalahkan final boss untuk menyelesaikan game Ganyang Raksasa. B. Mekanisme Farming Farming atau biasa disebut juga grinding, merupakan sebuah aktifitas yang pemain dapat lakukan dalam game Ganyang Raksasa untuk mendapatkan gold atau uang untuk meng-upgrade equipment karakternya. Dengan equipment yang lebih mahal, secara otomatis karakter pemain akan lebih kuat dan memudahkan progresi game. Lokasi dan kondisi farming dalam game Ganyang Raksasa terletak setelah kejadian critical atau penting terselesaikan dalam game. Berikut lokasi farming dalam game Ganyang Raksasa : a. Setelah menyelesaikan tutorial Pemain akan berada pada padang rumput luas tempat tutorial berlangsung dengan portal-portal minion raksasa yang masih terbuka. Minion raksasa akan spawn tiada akhir untuk di-farming oleh pemain. Dalam lokasi farming ini, minion

84 132 raksasa cukup mudah dikalahkan, tetapi gold yang didapatkan sedikit. Walaupun demikian, pemain dapat melakukan farming untuk mendapatkan equipment awal cukup cepat dalam lokasi ini. b. Setelah mengalahkan mini boss Raksasa Ikan Patin Sebelum masuk ke gua mini boss Buaya Perompak, pemain memiliki kesempatan farming. Dalam lokasi ini, minion raksasa yang muncul cukup sulit, tetapi gold yang didapatkan juga cukup besar. c. Setelah mengalahkan mini boss Raksasa Buaya Perompak Setelah mengalahkan mini boss Raksasa Buaya Perompak, karakter pemain akan langsung dibawa ke tempat mini boss Raksasa Ular N daung. Walaupun mini boss Raksasa Ular N daung dan minion khususnya sudah ada terlebih dahulu, pemain dapat melakukan farming pada map ini karena lokasi jarak antar tempat spawn pemain dan mini boss. Ditempat map ini ada minion raksasa yang dapat difarming untuk mendapatkan gold. C. Mekanisme Multiplayer Pemain yang bermain secara bersamaan atau multiplayer dapat melakukan apapun yang dapat dilakukan pemain pada mode singleplayer, secara bersamaan. Para pemain dapat bersama-sama membunuh musuh (minion), mengalahkan boss, dan memperkuat karakter secara terpisah dengan pemain lain. Setiap pemain mendapatkan experience atau pengalaman bermain game Ganyang Raksasa yang sama, walaupun para pemain bermain di komputer yang berbeda. D. Mekanisme Death Death atau kematian karakter terjadi, jika health karakter pemain mencapai nol (0) atau habis. Pemain akan dapat bermain

85 133 kembali setelah karakter pemain respawn. Respawn atau hidupnya kembali karakter pemain dalam game Ganyang Raksasa memiliki jeda waktu penalti selama lima detik. Lokasi respawn karakter pemain akan sama dengan lokasi awal tempat spawn karakter pemain. 11. Multiplayer Networking Mode multiplayer dalam game Ganyang Raksasa dapat dicapai dengan menggunakan framework networking atau jaringan yang sudah terimplementasi dalam game engine Unity3D. Ada dua pendekatan jaringan client-server yang digunakan dalam game Ganyang Raksasa, sebagai berikut: A. Authoritative Server Pada pendekatan ini, server akan menyebarkan hasil dari apa yang diinput oleh satu client ke client lainnya. Sebagai contoh, dalam game Ganyang Raksasa pendekatan ini digunakan saat pemain memberikan input untuk mengontrol atau menggerakkan karakter. Komputer client atau komputer pemain memberikan informasi berupa input untuk menggerakkan karakter, server akan menerima informasi tersebut lalu menyebarkannya ke client lain. Avatar pemain yang mengirim input tadi, dalam komputer client lain yang terkoneksi ke server, akan bergerak sesuai dengan hasil informasi yang disebarkan oleh server. B. Non Authoritative Server Pada pendekatan ini, komputer client-lah yang melakukan memproses logika game dan input pemain. Tugas server dalam pendekatan ini adalah melakukan sinkronisasi semua aksi secara bersamaan dengan state dunia dalam game. Sebagai contoh, dalam game Ganyang Raksasa pendekatan ini digunakan saat para pemain melakukan serangan ke musuh. Health musuh yang berkurang akan diproses oleh komputer client, tetapi informasi health musuh yang berkurang itu, akan dikirim ke

86 134 server dan disinkronisasikan ke semua client agar health musuh sama tingkatnya pada semua client. Dalam dua pendekatan client-server tersebut, ada dua metode jaringan yang dipakai, sebagai berikut : 1. RPC (Remote Procedure Call) RPC ini digunakan untuk memanggil fungsi-fungsi yang ada di dalam komputer lain dengan jaringan yang sama. Sebagai contoh, suatu komputer client dapat mengirim RPC yang berisi request untuk memanggil fungsi tertentu kepada server, lalu server akan meneruskannya ke client lain yang terkoneksi pada satu jaringan. 2. State Synchronization State Synchronization digunakan untuk berbagi data yang terus menerus berubah. Sebagai contoh adalah health karakter pemain yang terus menerus berubah, informasi ini harus dibagi atau dikirim secara terus menerus saat terjadinya perubahan, agar sinkron dengan semua komputer yang terkoneksi pada satu jaringan.

87 Storyboard Tabel 3.32 Character Creation Storyboard Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 1 of 24 Screen ID : Char_Creation Screen Description : Pertama kali pemain menjalankan game Ganyang Raksasa, akan ditampilkan halaman pembuatan karakter. Dalam halaman ini, pemain menentukan penyesuaian karakter yang disukai. Link From Screen ID : Options, Link to Screen ID : Main_Menu Splash_Screen Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : -

88 136 Animation : Character_idle Tabel 3.33 Storyboard Menu Utama Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 2 of 24 Screen ID : Main_Menu Screen Description : Tampilan menu utama game Ganyang Raksasa. Dalam menu utama ini pemain dapat memilih singleplayer untuk bermain game sendiri, multiplayer untuk bermain bersama teman, Options untuk melakukan pengaturan, Credits untuk melihat isi credits, dan exit untuk keluar dari game. Link From Screen ID : Char_creation, Link to Screen ID : SP_UI, MP_UI, Splash_Screen Options, Credits Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : Character_idle

89 137 Tabel 3.34 Storyboard Antarmuka Pilihan Singleplayer Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 3 of 24 Screen ID : SP_UI Screen Description : Setelah menekan tombol singleplayer pada menu utama, sistem akan menampilkan pilihan dalam mode permainan singleplayer. Pemain dapat kembali ke menu utama dengan menekan tombol Back. Link From Screen ID : Main_Menu Link to Screen ID : Main_Game, Main_Menu Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

90 138 Tabel 3.35 Storyboard Antarmuka Pilihan Multiplayer Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 4 of 24 Screen ID : MP_UI Screen Description : Setelah menekan tombol multiplayer pada menu utama, sistem akan menampilkan pilihan dalam mode permainan multiplayer. Pemain dapat kembali ke menu utama dengan menekan tombol Back. Link From Screen ID : Main_Menu Link to Screen ID : Main_Menu, Lobby, Join_UI Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

91 139 Tabel 3.36 Storyboard Antarmuka Options Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 5 of 24 Screen ID : Options Screen Description : Setelah menekan tombol Options pada menu utama, sistem akan menampilkan antarmuka pengaturan game Ganyang Raksasa. Pemain dapat kembali ke menu utama dengan menekan tombol Back. Link From Screen ID : Main_Menu Link to Screen ID : Main_Menu, Char_Creation Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

92 140 Tabel 3.37 Storyboard Antarmuka Credits Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 6 of 24 Screen ID : Credits Screen Description : Setelah menekan tombol Credits pada menu utama, sistem akan menampilkan antarmuka credits dan isi dari credits. Pemain dapat kembali ke menu utama dengan menekan tombol Back. Link From Screen ID : Main_Menu Link to Screen ID : Main_Menu Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

93 141 Tabel 3.38 Multiplayer Lobby Storyboard Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 7 of 24 Screen ID : Lobby Screen Description : Setelah menekan tombol Host pada pilihan multiplayer, pemain akan dibawa ke lobi. Dalam lobi, pemain dapat menunggu pemain lain terkoneksi dan bermain bersama dengan menekan tombol Start Game. Pemain dapat kembali ke menu utama dengan menekan tombol Back. Link From Screen ID : MP_UI Link to Screen ID : Main_Menu, Main_Game Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

94 142 Tabel 3.39 Storyboard Pilihan Join Game Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 8 of 24 Screen ID : Join_UI Screen Description : Setelah menekan tombol Join pada pilihan multiplayer, pemain akan dibawa ke antarmuka pemilihan server. Pemain dapat memilih server yang tersedia atau memasukkan IP Address untuk dapat masuk ke lobi multiplayer dan bermain bersama teman. Link From Screen ID : MP_UI Link to Screen ID : MP_UI, Lobby Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

95 143 Tabel 3.40 Storyboard Antarmuka Permainan Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 9 of 24 Screen ID : Main_Game Screen Description : Pemain yang sudah memilih mode permainan multiplayer atau singleplayer akan langsung masuk ke permainan. Link From Screen ID : SP_UI, Lobby Link to Screen ID : Menu_Ingame, Quest, Char_Stat, Char_Skills, Char_Control, Char_Attack, Char_doSkills, Char_Inventory, Kill Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

96 144 Tabel 3.41 Storyboard Antarmuka Status Karakter Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 10 of 24 Screen ID : Char_Stat Screen Description : Dalam permainan, pemain dapat menekan tombol C atau menekan tombol Character untuk melihat status karakter. Link From Screen ID : Main_Game Link to Screen ID : Main_Game Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

97 145 Tabel 3.42 Storyboard Antarmuka Menu Game Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 11 of 24 Screen ID : Menu_Ingame Screen Description : Dalam permainan, pemain dapat menekan tombol Esc pada keyboard atau menekan tombol Menu untuk menampilkan pilihan pada menu. Link From Screen ID : Main_Game Link to Screen ID : Main_Menu, Options, Main_Game Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

98 146 Tabel 3.43 Storyboard Antarmuka Skills Karakter Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 12 of 24 Screen ID : Char_Skills Screen Description : Dalam permainan, pemain dapat menekan tombol K pada keyboard atau menekan tombol Skills untuk menampilkan skills yang dipunyai oleh karakter. Link From Screen ID : Main_Game Link to Screen ID : Main_Game Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

99 147 Tabel 3.44 Storyboard Antarmuka Quest Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 13 of 24 Screen ID : Quest Screen Description : Dalam permainan, pemain dapat menekan tombol M pada keyboard atau menekan tombol Quest untuk menampilkan keterangan quest yang sedang aktif. Link From Screen ID : Main_Game Link to Screen ID : Main_Game Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

100 148 Tabel 3.45 Storyboard Mengontrol Karakter Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 14 of 24 Screen ID : Char_Control Screen Description : Dalam permainan, pemain dapat menekan tombol WASD dan tombol Spasi pada keyboard untuk mengontrol karakter. Tombol W untuk maju, A untuk belok ke kiri, S untuk mundur, D untuk belok ke kiri, dan Spasi untuk melompat. Link From Screen ID : Main_Game Link to Screen ID : Main_Game Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : Run, Strafe, Jump

101 149 Tabel 3.46 Storyboard Melakukan Serangan Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 15 of 24 Screen ID : Char_Attack Screen Description : Dalam permainan, pemain dapat menekan klik kiri pada mouse untuk melakukan serangan dasar. Link From Screen ID : Main_Game Link to Screen ID : Main_Game Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : Attack

102 150 Tabel 3.47 Storyboard Mengeluarkan Skill Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 16 of 24 Screen ID : Char_doSkills Screen Description : Dalam permainan, pemain dapat menekan tombol angka pada keyboard 1-n untuk mengeluarkan skill. Link From Screen ID : Main_Game Link to Screen ID : Main_Game Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : Skill

103 151 Tabel 3.48 Storyboard Membunuh Musuh Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 17 of 24 Screen ID : Kill Screen Description : Dalam permainan, pemain melakukan serangan atau skill terhadap musuh dan mengurangi health point musuh. Bila health point musuh habis, musuh akan menghilang dan pemain mendapatkan gold. Link From Screen ID : Main_Game Link to Screen ID : Main_Game Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : - Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : Skill, Attack

104 152 Tabel 3.49 Storyboard Inventory Karakter Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 18 of 24 Screen ID : Char_Inventory Screen Description : Dalam permainan, pemain dapat menekan tombol I pada keyboard dan menampilkan antarmuka inventory. Setelah itu, pemain dapat melakukan penggantian equipment. Link From Screen ID : Main_Game Link to Screen ID : Main_Game, Shop_Inventory, Change_Equip Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : Armor and Weapon Icons Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

105 153 Tabel 3.50 Storyboard Shop Inventory Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 19 of 24 Screen ID : Shop_Inventory Screen Description : Dalam permainan, jika karakter pemain berada pada area shop dan menekan tombol I pada keyboard, antarmuka shop akan tampil. Setelah itu, pemain dapat melakukan pembelian dan penjualan equipment. Link From Screen ID : Char_Inventory Link to Screen ID : Char_Inventory, Shop_Buy, Shop_Sell Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : Armor and Weapon Icons Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

106 154 Tabel 3.51 Storyboard Membeli Equipment Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 20 of 24 Screen ID : Shop_Buy Screen Description : Dalam antarmuka shop, pemain dapat melakukan drag-n-drop equipment yang ingin dibeli dari shop inventory ke dalam character inventory. Link From Screen ID : Shop_Inventory Link to Screen ID : Shop_Inventory Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : Armor and Weapon Icons Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

107 155 Tabel 3.52 Storyboard Menjual Equipment Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 21 of 24 Screen ID : Shop_Sell Screen Description : Dalam antarmuka shop, pemain dapat melakukan drag-n-drop equipment yang ingin dijual dari character inventory ke dalam shop inventory. Link From Screen ID : Shop_Inventory Link to Screen ID : Shop_Inventory Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : Armor and Weapon Icons Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

108 156 Tabel 3.53 Storyboard Mengganti Equipment Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 22 of 24 Screen ID : Change_Equip Screen Description : Dalam antarmuka inventory karakter, pemain dapat melakukan drag-n-drop equipment yang ada dalam inventory karakter ke slot equipment. Link From Screen ID : Char_Inventory Link to Screen ID : Char_Inventory Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : Armor and Weapon Icons Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

109 157 Tabel 3.54 Storyboard Pindah Instance Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 23 of 24 Screen ID : Change_Instance Screen Description : Dalam permainan, jika pemain masuk ke area pindah instance antarmuka pindah instance akan tampil. Pemain harus menunggu teman berada pada area pindah instance juga, jika ingin pindah instance atau langsung menekan tombol Ok untuk pindah instance jika pemain bermain sendiri. Link From Screen ID : Main_Game Link to Screen ID : Main_Game Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : Fantasy Atlas Arimo Still Images : Armor and Weapon Icons Audio : BGM.mp3 Video : - Animation : -

110 158 Tabel 3.55 Storyboard Splash Screen Multimedia Storyboard Project : Ganyang Raksasa Date : Screen : 24 of 24 Screen ID : Splash_Screen Screen Description : Video ini akan dimainkan saat pertama kali game Ganyang Raksasa dijalankan. Link From Screen ID : - Link to Screen ID : Main_Menu, Char_Creation Color Scheme : #a0a0a0, #20c813 Text Attributes : - Still Images : - Audio : - Video : SplashScreen.avi Animation : -

111 Perancangan Sistem Use Case Diagram Gambar 3.45 Use Case Diagram Game Ganyang Raksasa

112 Class Diagram Gambar 3.46 Class Diagram Game Ganyang Raksasa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi elektronik dan komputer yang semakin pesat saat ini, memudahkan kehidupan manusia dalam banyak bidang. Beberapa bidang yang terdorong seiring

Lebih terperinci

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR Santo Rinaldhi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Michael Gregory Binus University,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain pengertian game, pembuatan game,

BAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain pengertian game, pembuatan game, BAB II LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan game tower defense tentang perjuangan arekarek Suroboyo, maka karya game akan menggunakan beberapa tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka yang digunakan antara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi yang Diperlukan Agar aplikasi game Book of Phantasm beroperasi dengan baik maka dibutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: a. Spesifikasi

Lebih terperinci

APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE

APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE Raditya Danang D. Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 (021)53696969 raditya.danang@gmail.com Reyhannanda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini game mobile mulai berjaya, dan semakin berkembang, sebelumnya platform untuk game seperti konsol dan pc yang paling berjaya. Namun dengan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan salah satu yang berkembang pesat dan menarik perhatian masyarakat luas. Tidak dapat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Hardware Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Revenge of Plants : -

Lebih terperinci

TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA

TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA Ivan Ariadi Penulis ivan@raharja.info Abstrak Di artikel saya yang sebelumnya yang membahas game dengan genre Battle Royale dan dimainkan secara gratis, kali ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pengertian Game Menurut Ma'ruf Harsono (2014: 3) di dalam bukunya yang berjudul "Pengaruh Bermain Game Terhadap Perkembangan Remaja" dijelaskan bahwa: 1. Game adalah lingkungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, video game cenderung mengarah ke grafis yang realistic dan complex

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, video game cenderung mengarah ke grafis yang realistic dan complex 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, video game cenderung mengarah ke grafis yang realistic dan complex (Anonim_1, 2011). Tidak lagi dikhususkan untuk anak anak saja melainkan juga untuk para

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, perangkat berbasis sistem operasi Android adalah yang paling populer di kalangan masyarakat. Berdasarkan data dari perusahaan 'Net Applications'

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak perubahan terutama didalam gaya hidup pada masyarakat. Salah satu perubahan yang mencolok dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini game merupakan hiburan yang digemari oleh banyak masyarakat. Game berkembang sangat pesat, baik dari segi grafik maupun jenisnya. Dilihat dari perkembangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Pre Kuesioner Game Xivaria War Untuk Gamer

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Pre Kuesioner Game Xivaria War Untuk Gamer L1 LAMPIRAN Lampiran 1 : Pre Kuesioner Game Xivaria War Untuk Gamer 1. Jenis Kelamin Anda : a. Pria b. Wanita 2. Apakah profesi pekerjaan Anda: a. Pelajar b. Mahasiswa c. Karyawan d. Wiraswasta e. Lain-lain

Lebih terperinci

Copyright ATLANTICA. Asep Herman Suyanto

Copyright ATLANTICA. Asep Herman Suyanto ATLANTICA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com GAME FEATURES Turn-based Battle System Atlantica kembali ke akar dari RPG tradisional dan menggabungkan turn-based combat klasik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini melaju dengan pesat, diiringi dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 159 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1. Perangkat Yang Digunakan Untuk mendukung game Battle Force, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi hardware Spesifikasi minimum PC yang diperlukan untuk memainkan game Pandawa Lima adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium Core

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Game merupakan jenis hiburan yang disukai oleh semua orang di semua usia, baik anak-anak sampai dewasa ataupun tua. Selain digunakan untuk menghilangkan kepenatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital ini, perkembangan industri permainan digital atau permainan semakin pesat. Permainan tradisional sudah mulai ditinggalkan karena kebutuhan alat-alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Saat ini para pemain game (gamers) di dunia semakin bertambah banyak. Bermain game dapat menyegarkan pikiran setelah bekerja atau melakukan aktifitas yang lainnya.

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan atau game merupakan suatu kebutuhan hiburan yang kini semakin digemari oleh semua kalangan. Peranan game cukup efektif untuk menghilangkan kejenuhan, kepenatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era komputerisasi abad terkini, perkembangan teknologi komputer sedang memuncak dan terus berkembang dengan pesat sampai pada hari ini. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Pengaplikasian Pohon dalam Mekanisme Pengambilan Skill Game Dota 2

Pengaplikasian Pohon dalam Mekanisme Pengambilan Skill Game Dota 2 Pengaplikasian Pohon dalam Mekanisme Pengambilan Skill Game Dota 2 Girvandi Ilyas / 13515051 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini telah membawa game menuju era baru, munculnya berbagai game console dan perkembangan berbagai jenis perangkat seperti smartphone, tablet,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI 2D PLATFORMER PETUALANGAN RAMA SINTA BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI 2D PLATFORMER PETUALANGAN RAMA SINTA BERBASIS ANDROID PENGEMBANGAN GAME EDUKASI 2D PLATFORMER PETUALANGAN RAMA SINTA BERBASIS ANDROID Inandiastya Herinda Putri 1, Dyah Ayu Irawati 2, Ridwan Rismanto 3 Jurusan Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika,Politeknik

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS. The Fiolin Theresia Sumaco

PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS. The Fiolin Theresia Sumaco PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS The Fiolin Theresia Sumaco Program Multimedia Jurusan Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya fiolin.theresia@gmail.com Abstrak - Bermain merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Penjelasan konsep dan pokok pikiran dalam game ini akan menjadi dasar

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Penjelasan konsep dan pokok pikiran dalam game ini akan menjadi dasar BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada bab III ini akan dijelaskan dengan metode yang digunakan dalam pembuatan dan pengolahan data serta perancangan dalam pembuatan game ini. Penjelasan konsep

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metodologi dan perancangan karya adalah tahap menganalisa dan menyusun suatu karya yang nantinya akan menyelesaikan masalah, tentu dengan bantuan data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III TINJUAN PUSTAKA

BAB III TINJUAN PUSTAKA BAB III TINJUAN PUSTAKA 3.1 Pengertian Game Pengertian game menurut Fajar zikri (2013) : 1. Game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami pengunaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Untuk dapat menggunakan aplikasi game Adventure of indigo : let s do math, terdapat spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, cara instalasi

Lebih terperinci

Usia : Jenis Kelamin : Berilah tanda silang (X) pada jawaban anda. 1. Apakah game sangat anda butuhkan dalam kehidupan sehari hari?

Usia : Jenis Kelamin : Berilah tanda silang (X) pada jawaban anda. 1. Apakah game sangat anda butuhkan dalam kehidupan sehari hari? Lampiran 1 Kuisioner 1 Usia : Jenis Kelamin : Berilah tanda silang (X) pada jawaban anda. 1. Apakah game sangat anda butuhkan dalam kehidupan sehari hari? a. Sangat dibutuhkan b. Dibutuhkan d. Kurang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum Indonesia adalah negara yang memiliki banyak suku bangsa dan kebudayaan yang tentunya diikuti dengan berbagai ragam cerita rakyat dan cerita daerah, dan salah satunya

Lebih terperinci

MEMBANGUN GAME ARENA OF TIMES DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE ARTS DAN SURVIVAL SKRIPSI. Oleh :

MEMBANGUN GAME ARENA OF TIMES DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE ARTS DAN SURVIVAL SKRIPSI. Oleh : MEMBANGUN GAME ARENA OF TIMES DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE ARTS DAN SURVIVAL SKRIPSI Oleh : Edwin Ruska Wiganda 1401116990 Yoga Adya Pratama 1401117072 Gregorius Ongo 1401119563 School of Computer Science

Lebih terperinci

Implementasi Artificial Intelligence pada game Defender of Metal City dengan menggunakan Finite State Machine

Implementasi Artificial Intelligence pada game Defender of Metal City dengan menggunakan Finite State Machine JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-717 Implementasi Artificial Intelligence pada game Defender of Metal City dengan menggunakan Finite State Machine Billy, Imam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game di masa kini sudah menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi. Sejak pertama kali dikembangkan sebagai suatu bentuk penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun Tetris masih merupakan produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun Tetris masih merupakan produk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir semua orang mengetahui terminostacking game yang dikenal dengan Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun 1984. Tetris masih merupakan produk komersial

Lebih terperinci

3. Pernahkah anda bermain game pada smartphone anda? a. Pernah b. Tidak pernah

3. Pernahkah anda bermain game pada smartphone anda? a. Pernah b. Tidak pernah Lampiran 1: Kuesioner Analisis User 1. Apakah jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan 2. Berapa umur anda? a. 24 tahun 3. Pernahkah anda bermain game

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Agar dapat mengimplementasikan permainan Res-Avail Card Battle dengan baik, maka berikut spesifikasi hardware, software dan prosedur penggunaan yang

Lebih terperinci

xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller :

xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller : xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller : Camera View : Defend : Experience : Game : Game Menu : Level

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam

BAB 1 PENDAHULUAN. industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan game dibuktikan dengan semakin menjamurnya industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam platform. Game saat ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah. dan console tetapi sekarang sudah memasuki era mobile game.

BAB 1 PENDAHULUAN. game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah. dan console tetapi sekarang sudah memasuki era mobile game. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game telah menjadi satu hal yang ada di dalam keseharian kita. Dahulu, game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah menjadi luas fungsinya,

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME TOWER DEFENSE SHOOTER "FORTRESS DEFENDER W-AR" DENGAN FITUR AUGMENTED REALITY

PEMBUATAN GAME TOWER DEFENSE SHOOTER FORTRESS DEFENDER W-AR DENGAN FITUR AUGMENTED REALITY A22 Seminar NasionalTeknologiInformasi 2016 PEMBUATAN GAME TOWER DEFENSE SHOOTER "FORTRESS DEFENDER W-AR" DENGAN FITUR AUGMENTED REALITY Vicky Irmawan 1) Ir. Jeanny Pragantha, M.Eng 2) Rendi Kristyadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini game telah menjadi hal yang biasa di keseharian kita. Awalnya,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini game telah menjadi hal yang biasa di keseharian kita. Awalnya, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini game telah menjadi hal yang biasa di keseharian kita. Awalnya, game hanya dijadikan sebagai sarana hiburan dan mengisi waktu luang, tapi sekarang semakin

Lebih terperinci

GAME THE GENUINE DENGAN SISTEM DYNAMIC BRANCHING STORY THE GENUINE USING DYNAMIC BRANCHING STORY SYSTEM

GAME THE GENUINE DENGAN SISTEM DYNAMIC BRANCHING STORY THE GENUINE USING DYNAMIC BRANCHING STORY SYSTEM Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer GAME THE GENUINE DENGAN SISTEM DYNAMIC BRANCHING STORY THE GENUINE USING DYNAMIC BRANCHING STORY SYSTEM David 1, Diana 2, Ferdinand Ariandy Luwinda 3, Dwi Satria Widasro

Lebih terperinci

MEMBANGUN GAME ARENA OF TIMES DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE ARTS DAN SURVIVAL

MEMBANGUN GAME ARENA OF TIMES DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE ARTS DAN SURVIVAL MEMBANGUN GAME ARENA OF TIMES DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE ARTS DAN SURVIVAL Edwin Ruska Wiganda 1401116990 Yoga Adya Pratama 1401117072 Gregorius Ongo 1401119563 Program Studi Teknik Informatika School

Lebih terperinci

3 KINGDOM ONLINE. Copyright 2015

3 KINGDOM ONLINE. Copyright 2015 3 KINGDOM ONLINE Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com 3 Kingdom Online mengisahkan perang penyatuan China di jaman 3 Kerajaan yang membuat pemain seakan terbawa ke dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan informasi telah berkembang dengan pesat dan sangat berperan besar dalam kehidupan manusia. Banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan adanya teknologi

Lebih terperinci

Genre dalam Game PC. Faisal aditya. Abstrak. Pendahuluan.

Genre dalam Game PC. Faisal aditya. Abstrak. Pendahuluan. Genre dalam Game PC Faisal aditya ichaladitya93@gmail.com Abstrak Nah sekarang saya akan menjelaskan bagi pecinta / yang suka bermain game khususnya, tentang genre apa aja yang ada di dalam sebuah game

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Nama: ika Putri k Nim: 09.11.2577 Kelas: S1 TI 01 PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Pada suatu hari terjadi perang antara rakyat Indonesia dengan Malaysia dikarenakan Malaysia sering kali merebut wilayah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin berkembang di zaman sekarang ini telah merambah ke berbagai bidang, termasuk di bidang multimedia. Elemen teks, gambar, suara, video, dan animasi

Lebih terperinci

APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM :

APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM : APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID NAMA : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM : 16112102 PEMBIMBING : Dr. Novrina Latar Belakang Masalah Dewasa ini video

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword : RPG, Flash, actionscript 3.0, elements concept, real world trading concept. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword : RPG, Flash, actionscript 3.0, elements concept, real world trading concept. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Game growing rapidly especially with the emergence of online games that most of RPG type. Game type RPG, entitled "Batu Hitam" is a Flash game which made using actionscript 3.0. Game "Batu Hitam"

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA GAME KEBUDAYAAN RAMA SINTA

PEMANFAATAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA GAME KEBUDAYAAN RAMA SINTA PEMANFAATAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA GAME KEBUDAYAAN RAMA SINTA Dyah Ayu Irawati 1, Cahya Rahmad 2, Inandiastya Herinda Putri. 3 1,2,3 Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bidang hiburan. Salah satunya penggunaan komputer dalam bidang hiburan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Perkembangan dunia informasi khususnya dalam bidang komputer dirasakan oleh banyak orang sebagai perkembangan yang sangat c

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Perkembangan dunia informasi khususnya dalam bidang komputer dirasakan oleh banyak orang sebagai perkembangan yang sangat c PEMBUATAN GAME 3D AFTER LIFE DENGAN MENGGUNAKAN DXSTUDIO: INVENTORY DAN ENVIRONMENT Jonas Nahason Purba Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Industri, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan game Timun Mas digunakan perangkat yang dibagi menjadi 2 perangkat, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Terdapat banyak macam game dengan menggunakan komputer sebagai medianya. Dari dimensinya game dibagi menjadi dua yaitu game 2D dan 3D, sedangakan dari kategori

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Julie

Lebih terperinci

Pembuatan Turn Based Strategy Role Playing Game Menggunakan Unity Game Engine

Pembuatan Turn Based Strategy Role Playing Game Menggunakan Unity Game Engine Pembuatan Turn Based Strategy Role Playing Game Menggunakan Unity Game Engine Andre Lionel Sanjaya 1, Gregorius Satia Budhi 2, Liliana 3 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN GAME TURN BASED STARATEGY MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY UNTUK MENGATUR PERILAKU MUSUH

PERANCANGAN GAME TURN BASED STARATEGY MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY UNTUK MENGATUR PERILAKU MUSUH PERANCANGAN GAME TURN BASED STARATEGY MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY UNTUK MENGATUR PERILAKU MUSUH Andi Fitrawan Dwi Pratama 1, Husaini 2 Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer, Program Studi Teknik Multimedia

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Julie

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS. III.1 Gambaran Global MMORPG

BAB III ANALISIS. III.1 Gambaran Global MMORPG BAB III ANALISIS Bab ini mengemukakan analisis yang dilakukan terhadap MMORPG. Analisis yang dilakukan adalah analisis karakteristik fungsional, analisis karakteristik non fungsional. Setelah itu, akan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Game atau permainan, telah diciptakan sejak masa sebelum masehi sebagai media hiburan bagi orang orang yang ikut memainkannya, atau juga hiburan bagi orang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam Bab IV ini akan dibahas mengenai deskripsi pekerjaan selama melakukan kerja praktik di CV Sego Njamoer. Pada pelaksanaan kerja praktik, penulis merancang sebuah proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki suku bangsa yang begitu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki suku bangsa yang begitu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki suku bangsa yang begitu beragam. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budaya, bahasa, dan ciri khas tersendiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, video game berada pada masa kejayaannya. Video Game bisa disebut sebagai salah satu sarana baru, dimana sarana ini sangat efektif dan menyenangkan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mensimulasikan bentuk atau model tampak secara visual (modeling), bahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mensimulasikan bentuk atau model tampak secara visual (modeling), bahkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Derasnya arus Perkembangan dunia IT dewasa ini tidak hanya dimanfaatkan dalam dunia bisnis, industri dan perfilman namun telah menyeluruh ke semua bidang. Hal yang

Lebih terperinci

KUESIONER SKRIPSI. Nama : Jenis Kelamin: L / P. Kelas : (Coret yang tidak perlu)

KUESIONER SKRIPSI. Nama : Jenis Kelamin: L / P. Kelas : (Coret yang tidak perlu) KUESIONER SKRIPSI Nama : Jenis Kelamin: L / P Kelas : (Coret yang tidak perlu) Petunjuk: Berikan tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan kamu. 1. Mata pelajaran apa yang kamu paling sukai?

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan penulis teliti. Pendahuluan juga meliputi penjelaskan pemikiran penulis untuk

BAB I PENDAHULUAN. akan penulis teliti. Pendahuluan juga meliputi penjelaskan pemikiran penulis untuk BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pengantar untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang akan penulis teliti. Pendahuluan juga meliputi penjelaskan pemikiran penulis untuk apa dan mengapa penelitian itu

Lebih terperinci

ROLE PLAY GAME SAYEMBARA KUMALA DEWI Oleh : Purwa Rekaharta Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK

ROLE PLAY GAME SAYEMBARA KUMALA DEWI Oleh : Purwa Rekaharta Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK ROLE PLAY GAME SAYEMBARA KUMALA DEWI Oleh : Purwa Rekaharta Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Penelitian ini adalah membuat sebuah Game RPG yang menyentuh tema kerajaan dimana

Lebih terperinci

GAME ACTION RAMAYANA SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN SENI BUDAYA WAYANG PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI KOTA SEMARANG

GAME ACTION RAMAYANA SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN SENI BUDAYA WAYANG PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI KOTA SEMARANG GAME ACTION RAMAYANA SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN SENI BUDAYA WAYANG PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI KOTA SEMARANG Husain Ali,S.Ds, Daniar Wikan Setyanto,M.Sn, Dzuha Hening Yanuarsari,M.Ds Jurusan Desain Komunikasi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Game Edukasi Hero of Borneo Berbasis Android

Rancang Bangun Game Edukasi Hero of Borneo Berbasis Android Rancang Bangun Game Edukasi Hero of Borneo Berbasis Android Dede Iswanto 1, Yulianti 2, Anggi Srimurdianti Sukamto 3 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura 123 e-mail:

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

KATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena anugerah dan rahmatnya, salah satu dari sekian banyaknya karunia-nya yang berupa Skripsi dan masih banyak kekurangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Wayang merupakan kesenian asli Indonesia yang sudah diresmikan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Wayang merupakan kesenian asli Indonesia yang sudah diresmikan sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wayang merupakan kesenian asli Indonesia yang sudah diresmikan sebagai warisan budaya dunia/internasional sejak tahun 2003 oleh UNESCO jauh lebih dulu daripada Batik,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN GAME RPG NEO- TERAS MENGGUNAKAN FLASH ACTIONSCRIPT 3

PENGEMBANGAN GAME RPG NEO- TERAS MENGGUNAKAN FLASH ACTIONSCRIPT 3 PENGEMBANGAN GAME RPG NEO- TERAS MENGGUNAKAN FLASH ACTIONSCRIPT 3 Erico Supriady Universitas Bina Nusantara DKI Jakarta,Indonesia Julius Judge Tan Universitas Bina Nusantara DKI Jakarta,Indonesia Rahmat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Berikut adalah kebutuhan spesifikasi yang direkomendasikan untuk perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: RAM Internal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia hidup berdampingan dengan makhluk yang tak kasat mata. Makhluk yang tak kasat mata atau makhluk halus biasa dinamakan dengan jin.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB tahun ajaran 2011/2012, menurut Ketua Badan

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB tahun ajaran 2011/2012, menurut Ketua Badan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan pelajaran yang sulit bagi sebagian besar siswa. Hal ini dikarenakan banyaknya rumus-rumus Matematika yang harus mereka ingat dan pelajaran

Lebih terperinci

Algoritma Greedy untuk AI dalam Permainan DotA

Algoritma Greedy untuk AI dalam Permainan DotA Algoritma Greedy untuk AI dalam Permainan DotA Kevin Leonardo Handoyo/13509019 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Konsep Dasar Game

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Konsep Dasar Game BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini adalah game yang menceritakan perlawanan

Lebih terperinci

Penggunaan Teori Graf dan Pohon untuk Memodelkan Game bertipe RPG

Penggunaan Teori Graf dan Pohon untuk Memodelkan Game bertipe RPG Penggunaan Teori Graf dan Pohon untuk Memodelkan Game bertipe RPG Mohammad Anugrah Sulaeman/13510008 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan.

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini menjelaskan tentang konsep dan teori yang menunjang karya Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan. 2.1 Game Ma'ruf Harsono (2014: 3) menjelaskan

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME D.O.M MENGGUNAKAN UNITY

PEMBUATAN GAME D.O.M MENGGUNAKAN UNITY A20 Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016 PEMBUATAN GAME D.O.M MENGGUNAKAN UNITY Rian Pratama 1) Ir. Jeanny Pragantha, M.Eng 2) Darius Andana Haris, M.TI 3) 1) 2) 3) Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang makin canggih maka perangkat seluler kini yang lebih kita kenal dengan sebutan smartphone pun makin popular. Begitu juga

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Pangeran Diponegoro ini bercerita tentang perjalanan perjuangan seorang Pangeran Diponegoro

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Project Overview 3.1.1 Executive Summary Dalam game tersebut terdapat interface menu sebelum memasuki game. Dalam interface menu tersebut terdapat menu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game Android Igor Vasilev : The Lost Power ini dapat berjalan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

Penggunaan Graf Dalam Pembuatan Berbagai Tipe Game

Penggunaan Graf Dalam Pembuatan Berbagai Tipe Game Penggunaan Graf Dalam Pembuatan Berbagai Tipe Game Fandi Pradhana/13510049 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy Dalam Permainan Clash Royale

Penerapan Algoritma Greedy Dalam Permainan Clash Royale Penerapan Algoritma Greedy Dalam Permainan Clash Royale Ahmad Fa iq Rahman Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, industri game di dunia pun ikut berkembang. Hal ini disebabkan karena penyebaran smartphone yang sangat luas dan hampir semua

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60. Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 19 dari 60 www.m1914.org Bible

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Aplikasi 4.1.1. Spesifikasi System Spesifikasi hardware dan software yang diperlukan untuk menjalankan game Revenge Devil dengan baik, yaitu: 4.1.1.1. Spesifikasi

Lebih terperinci