PENERAPAN DATABASE AKTIF PADA SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN BUANA FINANCE

Transkripsi

1 PENERAPAN DATABASE AKTIF PADA SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN BUANA FINANCE OLEH ILHAM GURAT ADILLION KELAS : MBD F JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2 1. Definisi Malah Perusahaan Buana Finance adalah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Buana Finance merupakan perusahaan pembiayaan atau bia disebut leing yang kini mulai berkembang. Leing adalah ja perjanjian bahwa peminjam membayar untuk menggunakan et atau dana pemberi pinjaman. Leing pada umumnya membiayai pembelian kendaraan nabah atau konsumen, dimana nabah yang bersangkutan dapat membayar kendaraannya secara bertahap sesuai dengan ketentuan dan perjanjian dalam kontrak. Informi yang dicatat pada databe Buana Finance adalah: nabah, vendor penyedia mobil, bank sumber dana, Credit Marketing Officer, serta sistem angsuran dan pembayaran. Banyaknya data yang tersimpan di databe Buana Finance ini memerlukan analisis kinerja penjualan. Dari analisis kinerja penjualan tersebut Buana Finance dapat mengetahui berapa besar laba atau kerugian yang diperoleh. Untuk menganalisa kinerja penjualan diperlukan data historis dari kegiatan penjualan sehingga data dapat diolah untuk menghilkan informi kinerja penjualan. Analisis kinerja penjualan sangat dibutuhkan karena dari analisis kinerja penjualan tersebut dapat diketahui gambaran kondisi dari perusahaan sebenarnya. Kinerja penjualan sedang menurun mengindikikan perusahaan sedang dalam keadaan tidak sehat. Begitu pula sebaliknya kinerja penjualan naik mengindikikan perusahaan dalam keadaan sehat. Perusahaan dapat menganalisa dan mengetahui faktor-faktor yang dapat menjaga kinerja penjualan agar selalu dalam posisi sehat. Analisis dapat dilakukan dengan mengumpulkan data penjualan yang bersifat historis lalu melihat grafik kinerja penjualan. Terdapat banyak macam komponen terkait penjualan diantaranya, hubungan antara varii produk yang dijual, jumlah produk yang dijual, waktu penjualan, promosi produk yang dijual, dan segmenti par. Dalam melakukan analisis perusahaan perlu memiliki data yang banyak secara kuantit dan baik secara kualit. Pihak manajemen perusahaan membutuhan teknologi yang membantu memahami analisis data yang akan dilakukan. 2

3 2. Solusi yang Ditawarkan Untuk memenuhi kebutuhan pembuatan analisis kinerja perusahaan, maka dapat diterapkan teori databe aktif. Databe aktif adalah sistem bis data yang memungkinkan untuk memberi respon kepada event di dalam atau dari luar bis data tersebut. Kebutuhan kumpulan data untuk analisis didapatkan dengan memanfaatkan fungsi trigger pada databe aktif. Fungsi trigger ini nantinya akan menambahkan, mengubah atau menghapus data pada saat melakukan penginputan atau perubahan pada bis data. Data-data tersebut kemudian akan disimpan dalam databe temporal. Data yang disimpan dapat diproses lebih lanjut melalui data mining. Data-data analisis kinerja perusahaan penunjang kinerja Buana Finance tersebut kemudian disajikan dalam bentuk report sebagai berikut: 1. Laporan keuntungan atau kerugian perusahaan per bulan Menampilkan data berupa selisih antara pemukan dan pengeluaran secara global pada bulan tertentu oleh Buana Finance. 2. Laporan keuntungan atau kerugian berdarkan golongan pekerjaan nabah. Menampilkan data berupa selisih antara pemukan dan pengeluaran secara terperinci menurut golongan pekerjaan nabah. Data dapat diurutkan dari yang paling menguntungkan hingga yang paling merugikan. 3. Laporan keuntungan atau kerugian berdarkan jenis mobil. Menampilkan data berupa selisih antara pemukan dan pengeluaran secara terperinci menurut mobil yang dibeli nabah. Data dapat diurutkan dari yang paling menguntungkan hingga yang paling merugikan. 4. Laporan keuntungan atau kerugian berdarkan sistem pembayaran nabah. Menampilkan data berupa selisih antara pemukan dan pengeluaran secara terperinci menurut sistem pembayaran nabah. Data dapat diurutkan dari yang paling menguntungkan hingga yang paling merugikan. 5. Laporan keuntungan atau kerugian berdarkan Credit Marketing Officer. Menampilkan data berupa selisih antara pemukan dan pengeluaran secara terperinci menurut Credit Marketing Officer. Data dapat diurutkan dari yang paling menguntungkan hingga yang paling merugikan. Report-report tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran secara detail tentang keuntungan/kerugian perusahaan sebagai analisis kinerja perusahaan. 3

4 Tahapan-tahapan untuk mendapatkan report tersebut adalah: menerapkan databe aktif dan temporal saat proses CRUD (Create, Read, Update, Delete) dan penyimpanan data. Penerapan databe aktif di sini adalah pada saat melakukan penginputan maupun perubahan data transaksi, dilakukan update data pada tabel lain maupun pencatatan pada databe temporal secara otomatis melalui trigger. Data-data kemudian dipilah menjadi informi-informi pokok melalui distributed databe. Data-data yang didapat lalu disimpan dalam data warehouse. Data kemudian diolah menjadi laporan melalui metode data mining. 3. Arsitektur Databe sistem informi Buana Finance dibuat dengan berisi tabel-tabel sebagai berikut: a) Nabah b) Credit_Marketing_Officer c) Vendor d) Bank e) Transaksi f) Mobil Serta dua tabel yang menampung data temporal a) Temporal_Nabah Menyimpan data-data lama nabah jika ada perubahan pada data nabah. Contoh: alamat lama, alamat baru b) Temp_Transaksi Menyimpan waktu-waktu penting pada proses transaksi nabah. Contoh: status transaksi, tanggal bayar lun. 4

5 Tabel-tabel pada databe sistem informi Buana Finance tersebut pada penerapannya saling bereli yang direpresentikan pada PDM (Physical Data Model) berikut: Gambar 1. Physical Data Model Sistem Informi Buana Finance 4. Penjelan Proses 4.1 Asumsi Keuntungan pada report yang ditampilkan didefinisikan sebagai selisih dari total uang yang diperoleh oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal lunnya (Tgl_status_selesai) pada bulan tertentu dengan total uang yang dipinjamkan oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal mulai pinjam (Tanggal_Mulai) pada bulan terntentu). Transaksi mana saja yang diambil data Jumlah_Pinjaman-nya tergantung report yang dikehendaki. 5

6 4.2 OLTP Proses OLTP pada sistem ini berjalan pada saat proses penginputan, perubahan maupun penghapusan data transaksi. Pada proses penginputan ini, sesuai dengan PDM di at, sistem informi Buana Finance ini terdapat proses-proses OLTP sebagai berikut: a) Input Transaksi Dalam proses ini, terdapat beberapa proses databe aktif dalam bentuk trigger. Pertama, dilakukan update terhadap jumlah pinjaman (Jumlah_Pinjaman) ke total pinjaman nabah (Total_pinjaman) untuk mencatat total pinjaman tiap nabah dengan pseudocode sebagai berikut: Kemudian dilakukan update terhadap total transaksi (Total_transaksi) pada tabel Credit_Marketing_Officer untuk menyimpan total transaksi yang dilakukan oleh seorang Credit Marketing Officer. Pseudocode sebagai berikut: Kemudian dilakukan pencatatan pada databe temporal mengenai dimulainya transaksi. Dimukkan data ID_Histori, ID_Transaksi, Status_transaksi (boolean yang menandakan lun atau belum, pada saat awal pinjam diisi nilai false), Tgl_status_mulai (mulai tercatat), Tgl_status_selesai (ada perubahan data, dalam kus ini berarti sudah lun). Pseudocode sebagai berikut: b) Pelunan Transaksi create trigger nabah_pinjam on transaksi for insert update n set n.total_pinjaman=n.total_pinjaman + t.jumlah_pinjaman from nabah n join transaksi t on n.id_nabah=t.id_nabah create trigger cmo_pinjam on transaksi for insert update n set c.total_transaksi=c.total_transaksi + t.jumlah_pinjaman from Credit_Marketing_Officer c join transaksi t on c.id_pegawai=t.id_pegawai create trigger temp_pinjam on transaksi for insert insert into temp values ( ID_Histori, ID_Transaksi, false, current_date(), NULL) Dalam proses ini, terdapat beberapa proses databe aktif dalam bentuk trigger. Pertama, dilakukan update terhadap jumlah pinjaman (Jumlah_Pinjaman) ke total 6

7 pinjaman nabah (Total_pinjaman) untuk mencatat total pinjaman tiap nabah yang telah dikurangi pinjaman lun dengan pseudocode sebagai berikut: create trigger nabah_lun on transaksi for update update n set n.total_pinjaman=n.total_pinjaman - t.jumlah_pinjaman from nabah n join transaksi t on n.id_nabah=t.id_nabah Kemudian dilakukan update terhadap total transaksi (Total_transaksi) pada tabel Credit_Marketing_Officer untuk menyimpan total transaksi dikurangi pinjaman lun yang dilakukan oleh seorang Credit Marketing Officer. Pseudocode sebagai berikut: create trigger cmo_lun on transaksi for update update n set c.total_transaksi=c.total_transaksi - t.jumlah_pinjaman from Credit_Marketing_Officer c join transaksi t on c.id_pegawai=t.id_pegawai Kemudian dilakukan pencatatan pada databe temporal mengenai selesai/lunnya transaksi. Dimukkan data ID_Histori, ID_Transaksi, Status_transaksi (boolean yang menandakan lun atau belum, pada saat lun diisi nilai true), Tgl_status_mulai (mulai tercatat), Tgl_status_selesai (ada perubahan data, dalam kus ini berarti sudah lun). Pseudocode sebagai berikut: create trigger temp_pinjam on transaksi for update insert into temp values ( ID_Histori, ID_Transaksi, true, tanggal_mulai, current_date()) 4.3 OLAP Proses OLAP adalah proses untuk menganalisa data-data yang disimpan untuk disajikan dalam bentuk laporan/report sehingga dapat dianalisis. OLAP juga mengatur view ini dan mengupdate mereka ketika tabel memiliki data baru. Pada sistem informi Buana Finance ini terdapat beberapa proses OLAP untuk menghilkan data untuk analisis yaitu: a. Laporan keuntungan atau kerugian perusahaan per bulan Dihilkan dengan cara mengambil selisih dari total uang yang diperoleh (pemukan) oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman 7

8 seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal lunnya (Tgl_status_selesai) pada bulan tertentu dengan total uang yang dipinjamkan (pengeluaran) oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal mulai pinjam (Tanggal_Mulai) pada bulan terntentu). Data yang ditampilkan adalah total pemukan, total pengeluaran dan selisih. Total Pemukan Total Pengeluaran Selisih b. Laporan keuntungan atau kerugian berdarkan golongan pekerjaan nabah. Dihilkan dengan cara mengambil selisih dari total uang yang diperoleh (pemukan) oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal lunnya (Tgl_status_selesai) pada bulan tertentu dengan total uang yang dipinjamkan (pengeluaran) oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal mulai pinjam (Tanggal_Mulai) pada bulan terntentu). Data yang didapat dikelompokkan berdarkan pekerjaan nabah dan diurut dari selisih terbesar ke selisih terkecil. Data yang ditampilkan adalah golongan pekerjaan, total pemukan (per golongan), total pengeluaran (per golongan) dan selisih (per golongan). Golongan Total Pemukan Total Pengeluaran Selisih Pekerjaan c. Laporan keuntungan atau kerugian berdarkan jenis mobil. Dihilkan dengan cara mengambil selisih dari total uang yang diperoleh (pemukan) oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal lunnya (Tgl_status_selesai) pada bulan tertentu dengan total uang yang dipinjamkan (pengeluaran) oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal mulai pinjam (Tanggal_Mulai) pada bulan terntentu). Data yang didapat dikelompokkan berdarkan mobil yang dibeli dan diurut dari selisih terbesar ke selisih terkecil. Data yang ditampilkan adalah tipe mobil, total pemukan (per tipe mobil), total pengeluaran (per tipe mobil) dan selisih (per tipe mobil). Tipe Mobil Total Pemukan Total Pengeluaran Selisih 8

9 d. Laporan keuntungan atau kerugian berdarkan sistem pembayaran nabah. Dihilkan dengan cara mengambil selisih dari total uang yang diperoleh (pemukan) oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal lunnya (Tgl_status_selesai) pada bulan tertentu dengan total uang yang dipinjamkan (pengeluaran) oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal mulai pinjam (Tanggal_Mulai) pada bulan terntentu). Data yang didapat dikelompokkan berdarkan sistem pembayaran dan diurut dari selisih terbesar ke selisih terkecil. Data yang ditampilkan adalah sistem pembayaran, total pemukan (per sistem sistem pembayaran mobil). Sistem Total Pemukan Total Pengeluaran Selisih Pembayaran e. Laporan keuntungan atau kerugian berdarkan Credit Marketing Officer. Dihilkan dengan cara mengambil selisih dari total uang yang diperoleh (pemukan) oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal lunnya (Tgl_status_selesai) pada bulan tertentu dengan total uang yang dipinjamkan (pengeluaran) oleh Buana Finance (didapat dari total/sum jumlah pinjaman seseorang (Jumlah_Pinjaman) yang tanggal mulai pinjam (Tanggal_Mulai) pada bulan terntentu). Data yang didapat dikelompokkan berdarkan Credit Marketing Officer dan diurut dari selisih terbesar ke selisih terkecil. Data yang ditampilkan adalah Credit Marketing Officer, total pemukan (per Credit Marketing Officer), total pengeluaran (per Credit Marketing Officer) dan selisih (per Credit Marketing Officer). Credit Marketing Total Pemukan Total Pengeluaran Selisih Officer 9

10 5. Hil Protoype yang diharapkan dapat dihilkan oleh penerapan teori databe aktif pada sistem informi Buana Finance dapat direpresentikan pada diagram alir berikut Gambar 2. Diagram Alir Prototype Program Pengguna dapat menggunakan program untuk melakukan proses CRUD. Jika input yang dimukkan telah sesuai dengan ketentuan, maka proses input akan mentrigger bis data untuk melakukan penambahan/pembaruan data pada tabel lain. Data kemudian disimpan di databe. 10

11 Report ditampilkan kepada pengguna dalam bentuk tabel-tabel dengan rincian seperti yang dijelkan pada poin OLAP (4.3) di at. Gambaran untuk tampilannya sebagai berikut: Gambar 3. Ilustri prototype report program sistem informi Buana Finance 6. Referensi Paton, Norman W. dan Diaz, Oscar Active Databe Systems. Manchester: University of Manchester Akintola K.G., et al BUILDING DATA WAREHOUSING AND DATA MINING FROM COURSE MANAGEMENT SYSTEMS: A Ce Study of Federal University of Technology (FUTA) Course Management Information Systems. Nigeria: Nigeria Computer Society Anonim. Lee. diakses 28 Mei 2015 Anonim. Temporal Databe. diakses 28 Mei