BAB I PENDAHULUAN. menunjang aktivitas di Ibu kota Negara ini. Di wilayah ini banyak tempat-tempat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. menunjang aktivitas di Ibu kota Negara ini. Di wilayah ini banyak tempat-tempat"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta Barat merupakan salah satu bagian dari Ibu kota DKI Jakarta yang menunjang aktivitas di Ibu kota Negara ini. Di wilayah ini banyak tempat-tempat yang strategis untuk berbagai macam sentra bidang sebagai penunjang ibu kota Negara. Seperti sentra ekonomi, bisnis, hiburan, pendidikan, dan pemerintahan. Banyaknya tempat-tempat strategis tersebut ditambah lagi dengan tingginya tingkat kepadatan penduduk, mengakibatkan kemungkinan terjadinya hambatan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti tindakan kejahatan, kemacetan, banjir dan lain sebagainya. Tak ketinggalan pula bencana kebakaran yang dapat terjadi setiap saat. Kebakaran DKI Jakarta menurut SUDIN Pemadam Kebakaran mencatat, pada tahun 2012, tingkat kebakaran di Jakarta Barat menjadi nomor dua paling tinggi di DKI Jakarta. Ada 90 kasus kebakaran yang terjadi dari awal tahun hingga bulan juni Kerugian karena kebakaran tersebut mencapai Rp Luas area yang terbakar menurut catatan, adalah meter persegi dengan objek bangunan perumahan sebanyak 35, bangunan industry 4, bangunan umum 21, kendaraan 5, dan lain-lain, seperti alang-alang, kampus, sekolahan, dan lainnya diluar bangunan umum. Dan menurut catatannya pada tahun 2011, Jakarta Barat menyumbang tingkat kebakaran paling tinggi di DKI Jakarta. Sebanyak 223 kasus kebakaran terjadi di 1

2 2 wilayah ini, dan nilai kerugian mencapai Rp Kebakaran paling parah terjadi pada Maret 2012, yaitu sebanyak 23 kali kebakaran. Tingginya tingkat kebakaran didukung banyaknya pemukiman padat penduduk. Kecamatan Tambora dan Taman Sari merupakan dua kecamatan yang paling rawan terjadi kasus kebakaran. Rumah penduduk di kedua kecamatan tersebut, mayoritas terdiri dari bahan yang mudah terbakar, seperti kayu dan tripleks.(megapolitan.kompas, 2012) Usaha penanggulangan kebakaran sangatlah berhubungan dengan berbagai macam aspek pendukung seperti letak pos pemadam kebakaran, Rumah Sakit, hydrant, kemacetan lalu lintas dan jarak lokasi. Dengan mengetahuai posisi aspek pendukung diatas maka proses penanggulangan bahaya kebakaran akan lebih cepat dilakukan dan diminimalisir jumlah korban serta kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tersebut. Dikarenakan tingginya tingkat kebakaran yang terjadi di daerah Jakarta Barat dan pendataan pada Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat yang penginputan datanya masih dengan cara manual, maka Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat merasa perlu adanya sebuah sistem yang dapat membantu penanganan dan penanggulangan bencana kebakaran yang berbasis ruang (spasial). Dengan mengolah data menggunakan sistem informasi khususnya di yang berbasis geografis, Suku Dinas Pemadam Kebakaran diharapkan dapat meminimalisir dampak dari kebakaran. Selain digunakan untuk penanganan kebakaran, Sistem Informasi Geografi (SIG) ini dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis pengembangan penempatan pos pemadam kebakaran ataupun hydrant

3 3 baru untuk mendukung upaya penanganan apabila suatu saat terjadi bencana kebakaran. Dari permasalahan yang ada beserta solusi yang kami berikan diatas, maka kami mengusulkan untuk melakukan penelitian dengan pembuatan skripsi yang berjudul : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK MENUJU LOKASI KEBAKARAN DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT. Dengan skripsi ini diharapkan berguna khususnya bagi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat. 1.2 Ruang Lingkup Mengingat luasnya wilayah DKI Jakarta, maka penelitian ini dibatasi hanya pada wilayah Jakarta Barat. Dan untuk memberikan batasan penulisan skripsi agar tidak terlalu luas dan lebih terarah maka ruang lingkup penelitian pada skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Kawasan wilayah Jakarta Barat. 2. Pengembangan basis data yang berhubungan dengan penanganan kebakaran seperti. Rumah Sakit, Kantor Polisi, Hydrant. 3. Ketersediaan sebuah sistem yang berbasis SIG (sistem informasi geografi) untuk penanganan bahaya kebakaran.

4 4 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan yang ingin dicapai adalah: 1. Menganalisis Sistem Informasi penanggulangan bahaya kebakaran pada Kantor Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat. 2. Merancang Basis Data dan Aplikasinya untuk Sistem Informasi Geografi penanggulangan bahaya kebakaran Manfaat Manfaat dari penelitian yang dilakukan terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Membantu pencarian lokasi terdekat ke TKP bagi petugas kebakaran. 2. Memonitor dan pengelolaan lokasi-lokasi hydrant. 3. Dinas kebakaran sebagai sarana manajemen penanggulangan kebakaran 1.4 Metode Penelitian Untuk mendukung pembuatan skripsi serta perancangan sistem informasi dan aplikasi yang sesuai dengan tujuan yang telah disampaikan, berikut penjabaran dari metedologi-metedologi yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini :

5 Metode Analisis Dalam tahap ini dilakukan beberapa teknik dalam proses pengumpulan data. Yaitu dengan cara : metode fact finding techniques : 1. Wawancara Wawancara dilakukan kepada Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, guna mendapatkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 2. Mempelajari Dokumen Beberapa dokumen dipelajari dan disaring kembali agar data yang disajikan adalah data yang benar-benar valid dan terbaru. 3. Studi Pustaka Untuk melengkapi data yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem ini, dilakukan studi pustaka dengan mempelajari buku-buku referensi mengenai sistem yang akan dikembangkan Metode Perancangan 1. Merancang database SIG (DBLC) Perancangan Konseptual, perancangan physical. dan pemodelan kartografi 2 Merancang aplikasi (SDLC) menggunakan Waterfall Model yang mencakup : Communication, Planning, Modeling, Construction, dan Deployment.

6 Metode Kepustakaan Melakukan pencarian data melalui buku-buku teks ataupun sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan topik dari skripsi ini. 1.5 Sistematika Penulisan Pembahasan topik di dalam penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab untuk memudahkan pembahasan dan juga agar skripsi tersusun dengan rapi, sistematis dan mudah dimengerti. Secara garis besar penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan secara singkat dan jelas mengenai latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup yang membatasi permasalahan dan pemecahannya, tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi, metodologi yang digunakan untuk menganalisis, merancang dan memecahkan permasalahan yang dibahas, dan sistematika penulisan yang memberi gambaran umum di dalam skripsi ini. Bab II Landasan Teori Pada bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang berkaitan dan lengkap dan menjadi dasar dan landasan penelitian. Teori-teori tersebut didapat dari berbagai sumber dan merupakan hasil penelitian kepustakaan sebagai landasan dalam melakukan penelitian. Bab 2 ini berisi teori-teori umum mengenai SIG dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan topik skripsi ini.

7 7 Bab III Analisis Sistem dan Perancangan Bab ini akan menjelaskan secara singkat mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab,permasalahan yang dihadapi perusahaan,serta pemecahannya dengan menggunakan. Bab IV Implementasi dan Evaluasi Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang diperlukan untuk diperbaiki dalam sistem yang siding berjalan dengan menggunakan rancangan rancangan konseptual, logikal, fisikal, dan pengimplementasian sistem ke dalam pemadam kebakaran. Bab V Kesimpulan dan Saran Pada bab ini diberikan kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan uraian uraian dari bab bab sebelumnya,dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.

BAB 1 PENDAHULUAN. bencana kebakaran yang dapat terjadi setiap saat. yang terlambat (http://kebakaran.jakarta.go.id, tahun 2010)

BAB 1 PENDAHULUAN. bencana kebakaran yang dapat terjadi setiap saat. yang terlambat (http://kebakaran.jakarta.go.id, tahun 2010) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Jakarta Selatan merupakan bagian dari ibu kota DKI Jakarta yang menunjang aktivitas di ibu kota negara ini. Di wilayah ini banyak objek ataupun tempat-tempat yang strategis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung berbagai jenis pohon yang ada. Untuk itu, kami ingin. di akses melalui komputer baik oleh pengurus ataupun pengunjung.

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung berbagai jenis pohon yang ada. Untuk itu, kami ingin. di akses melalui komputer baik oleh pengurus ataupun pengunjung. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Taman Hutan Manggala Wanabakti merupakan kawasan hutan kota yang berada di komplek perkantoran gedung Manggala Wanabakti. Luas Taman Hutan ini mencapai 32.000 m 2 dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hujan terus meningkat, hal ini tidak diimbangi oleh daerah resapan air,

BAB 1 PENDAHULUAN. hujan terus meningkat, hal ini tidak diimbangi oleh daerah resapan air, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai Negara tropis, Indonesia memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada setiap tahunnya terutama musim hujan, frekuensi curah hujan terus meningkat,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi itu kini

BAB 1 PENDAHULUAN. dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi itu kini 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Narkoba sudah tidak asing didengar, yaitu singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif, atau dapat juga disebut NAPZA. Narkoba merupakan zat yang pada

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK MENUJU LOKASI KEBAKARAN DIWILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK MENUJU LOKASI KEBAKARAN DIWILAYAH KOTA JAKARTA BARAT ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK MENUJU LOKASI KEBAKARAN DIWILAYAH KOTA JAKARTA BARAT Bagus Isnanto P, Abdi Wiranata, Anissa Shelyda Engeta dan Djauharry

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan tingkat intensitas kegempaan yang tinggi. Katalog United States geological survey (USGS) mencatat empat kejadian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PADA PLATFORM GOOGLE UNTUK PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI JAKARTA SELATAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PADA PLATFORM GOOGLE UNTUK PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI JAKARTA SELATAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PADA PLATFORM GOOGLE UNTUK PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI JAKARTA SELATAN Edy Irwansyah 1, Sena Adhinugraha 2, Tri Datara Wijaya 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan tempat tinggal pada saat ini menunjukkan perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan tempat tinggal pada saat ini menunjukkan perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan tempat tinggal pada saat ini menunjukkan perkembangan yang cukup besar, dimana hal tersebut merupakan salah satu solusi untuk memenuhi tingginya tingkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2010), jumlah penduduk DKI Jakarta adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2010), jumlah penduduk DKI Jakarta adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DKI Jakarta merupakan kota dengan penduduk terpadat di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (2010), jumlah penduduk DKI Jakarta adalah 9.607.787 jiwa. Salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi dan teknologi pada era globalisasi seperti sekarang ini bertumbuh sangat pesat. Jumlah pengguna komputer di Indonesia pun bisa di katakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyediaan bahan bakar kendaraan bermotor dirasa sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyediaan bahan bakar kendaraan bermotor dirasa sangat penting BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyediaan bahan bakar kendaraan bermotor dirasa sangat penting mengingat transportasi darat adalah jenis transportasi primer yang dipakai di wilayah Jabotabek. karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Polusi maupun efek rumah kaca yang meningkat yang tidak disertai. lama semakin meninggi, sehingga hal tersebut merusak

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Polusi maupun efek rumah kaca yang meningkat yang tidak disertai. lama semakin meninggi, sehingga hal tersebut merusak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Meningkatnya frekuensi curah hujan, khususnya yang terjadi di musimmusim penghujan dan bertambahnya populasi serta permukiman penduduk di daerah Kota Medan setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dari teknologi informasi yaitu database ( basis data ). terstruktur serta membuat pekerjaan menjadi efisien dan efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dari teknologi informasi yaitu database ( basis data ). terstruktur serta membuat pekerjaan menjadi efisien dan efektif. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi khususnya di bidang komputer telah mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga memberikan dampak yang besar terhadap berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena. serta pengelolaan yang diperlukan untuk menghadapinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena. serta pengelolaan yang diperlukan untuk menghadapinya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Banjir merupakan problema yang umum terdapat di beberapa kota besar, seperti DKI Jakarta yang merupakan pusat ibukota. Banjir dapat kita artikan sebagai proses dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi geografis adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data bereferensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat resah masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Kobaran api

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat resah masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Kobaran api 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maraknya bencana kebakaran yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta membuat resah masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Kobaran api yang tidak pandang bulu melahap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG (Sistem Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG (Sistem Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG (Sistem Informasi Geografis) yang bisa diterapkan di Ottawa, Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya frekuensi curah hujan dan populasi penduduk di daerah Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya frekuensi curah hujan dan populasi penduduk di daerah Ibukota 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Meningkatnya frekuensi curah hujan dan populasi penduduk di daerah Ibukota Jakarta setiap tahunnya telah membawa berbagai dampak dalam segala aspek kehidupan. Polusi

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan cepatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, persaingan yang ada menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pariwisata merupakan hal yang terpenting bagi suatu negara atau daerah, yang dimana pariwisata dapat menunjang sektor lainnya. Pariwisata telah menjadi industri terbesar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan semakin ketat untuk bersaing satu dengan yang lain. Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan semakin ketat untuk bersaing satu dengan yang lain. Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan dunia bisnis telah bergerak sangat cepat. Hal ini membuat perusahaan semakin ketat untuk bersaing satu dengan yang lain. Perusahaan diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi semakim pesat, meyakinkan kita bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi semakim pesat, meyakinkan kita bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakim pesat, meyakinkan kita bahwa pengerjaan tugas-tugas yang telah kita selesaikan selalu membutuhkan sarana dan prasarana teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna dalam menggunakan data-data tersebut serta dapat menghasilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna dalam menggunakan data-data tersebut serta dapat menghasilkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bidang Sistem Informasi yang pesat membuat pekerjaan manusia semakin ringan dikerjakan dengan bantuan Teknologi Informasi. Sistem Informasi pada saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat cepat, maka kebutuhan akan sistem informasi telah menjadi suatu kebutuhan bagi sebagian besar perusahaan. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir merupakan salah satu peristiwa bencana alam yang sering melanda sejumlah negara termasuk Indonesia. Kejadian banjir ini berupa genangan air yang berlebihan terutama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, teknologi informasi pada zaman sekarang ini dapat dikatakan berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi menuntut seseorang untuk dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir, serta sistematika penulisan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. tinggi khususnya DKI Jakarta., terdapat 47 lokasi rawan kriminalitas di Jakarta dan

Bab I. Pendahuluan. tinggi khususnya DKI Jakarta., terdapat 47 lokasi rawan kriminalitas di Jakarta dan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan data Polda Metro Jaya tingkat kejahatan di Indonesia masih cukup tinggi khususnya DKI Jakarta., terdapat 47 lokasi rawan kriminalitas di Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi berkembang sangat pesat, seiring dengan perkembangan era

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi berkembang sangat pesat, seiring dengan perkembangan era BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi berkembang sangat pesat, seiring dengan perkembangan era globalisasi. Hal tersebut disebabkan oleh besarnya kebutuhan masyarakat atas informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat untuk investasi diberbagai sektor.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat untuk investasi diberbagai sektor. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan suatu negara terkenal akan potensi kekayaan alamnya yang dapat dimanfaatkan dengan baik. Potensi yang dihasilkan mulai dari pariwisata, perikanan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kotamadya Jakarta Pusat yang terletak di tengah-tengah Provinsi DKI Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota Jakarta, merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, kehadiran perusahaan jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, kehadiran perusahaan jasa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, kehadiran perusahaan jasa ekspedisi sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta orang. Dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat memudahkan instansi-instansi tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi instansi tersebut.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di wilayah Jakarta Barat menyebabkan meningkat pula kebutuhan akan bahan bakar kendaraan bermotor. Berbagai tingkatan profesi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan semakin tinggi. Setiap perusahaan berlomba untuk selalu menjadi yang terdepan. Segala kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. permintaan akan lahan pemukiman. Berbagai tingkatan profesi dan tingkatan pendapatan

BAB 1 PENDAHULUAN. permintaan akan lahan pemukiman. Berbagai tingkatan profesi dan tingkatan pendapatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bertambahnya penduduk di DKI Jakarta menyebabkan semakin bertambahnya permintaan akan lahan pemukiman. Berbagai tingkatan profesi dan tingkatan pendapatan menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang membutuhkan untuk memperoleh pengobatan secara cepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang membutuhkan untuk memperoleh pengobatan secara cepat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era informasi merupakan periode yang melibatkan banyak informasi dalam pengambilan keputusan, baik oleh individu, perusahaan, maupun instansi pemerintah. Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan tanah untuk tempat tinggal dan kegiatan aktifitas lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan tanah untuk tempat tinggal dan kegiatan aktifitas lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertambahan penduduk di perkotaan yang sangat tinggi mengakibatkan meningkatnya kebutuhan tanah untuk tempat tinggal dan kegiatan aktifitas lainnya. Selain itu, meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang akurat dan diperbaharui (update) yang dikenal dengan istilah Sistem

BAB I PENDAHULUAN. yang akurat dan diperbaharui (update) yang dikenal dengan istilah Sistem BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Informasi geografis biasanya digambarkan dalam peta manual dengan ragam informasi yang tertulis dalam lembaran kertas (atlas). Tetapi kini, dengan adanya teknologi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suku dinas P2B (Pengawasan dan Penertiban Bangunan) Kota

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suku dinas P2B (Pengawasan dan Penertiban Bangunan) Kota 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suku dinas P2B (Pengawasan dan Penertiban Bangunan) Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan instansi di bawah Walikota Jakarta Timur yang mempunyai wewenang untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1. Sumber data statistic BPS DKI Jakarta. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta

BAB I PENDAHULUAN I - 1. Sumber data statistic BPS DKI Jakarta. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai ibu kota Negara Republik Indonesia, Jakarta memegang peran yang cukup besar dalam skala nasional maupun internasional. Salah satu peranan yang dimaksud adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT Indomarco

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya sistem informasi dewasa ini, mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya sistem informasi dewasa ini, mengakibatkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya sistem informasi dewasa ini, mengakibatkan kegiatan bisnis semakin berkembang juga. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan informasi yang cepat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Wulan Puspitaningtyas Wedy Ernest Tandean Franky Handoyo

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Wulan Puspitaningtyas Wedy Ernest Tandean Franky Handoyo UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2003/2004 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI JAKARTA BARAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi, organisasi, perusahaan maupun lembaga pendidikan sekolah, dapat dipastikan mempunyai suatu unit khusus yang bertugas dalam bidang administrasi. Dengan

Lebih terperinci

MODELING RISK OF DROUGHT- PRONE AREA MAP

MODELING RISK OF DROUGHT- PRONE AREA MAP SEBELAS MARET UNIVERSITY Julio Leonardo K3513027 MODELING RISK OF DROUGHT- PRONE AREA MAP Pemodelan Peta Daerah Rawan Bahaya Kekeringan Pemodelan Peta Rawan Bahaya Kekeringan Julio Leonardo Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman era globalisasi ini pertumbuhan teknologi sangat berperan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman era globalisasi ini pertumbuhan teknologi sangat berperan dalam BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Di zaman era globalisasi ini pertumbuhan teknologi sangat berperan dalam pengembangan bisnis disetiap perusahaan, terutama dalam pengelolaan data perusahaan tersebut. Maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pendidikan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang pemerintahan.

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. merubah paradigma masyarakat tentang bagaimana sebuah informasi

BAB 1. Pendahuluan. merubah paradigma masyarakat tentang bagaimana sebuah informasi BAB 1 Pendahuluan 1.1 latar belakang Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangat signifikan yang telah merubah paradigma masyarakat tentang bagaimana sebuah informasi disampaikan. Dimana pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan alasan mengapa penulis mengambil judul dari masalah yang dialami atau disebut juga latar belakang, rumusan masalah dan batasan masalah dari judul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, tuntutan informasi yang lebih cepat menjadi aspek penting bagi organisasi untuk menuju arah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi tersebut. Berkembangnya teknologi informasi dan komputer

BAB I PENDAHULUAN. informasi tersebut. Berkembangnya teknologi informasi dan komputer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekembangan teknologi informasi dan komputer yang sangat pesat dewasa ini semakin luas. Komputer merupakan alat bantu yang memberikan kemudahan bagi manusia untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sepeda motor saat ini banyak digunakan oleh masyarakat terutama di daerah Bekasi, perkembangan sepeda motor pada periode 2009 2013 mengalami peningkatan sebesar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan bagian yang penting dalam menunjang dan mengatur kinerja perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir ini, sistem yang digunakan dalam suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hutan merupakan sumber daya alam yang menyimpan berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hutan merupakan sumber daya alam yang menyimpan berbagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hutan merupakan sumber daya alam yang menyimpan berbagai potensi yang kini gangguannya semakin meluas. Kebakaran hutan merupakan salah satu bentuk gangguannya. Dampak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti Mainframe, CPU, Monitor dan juga peralatan pendukung lainnya. dalam suatu sistem manajemen aset yang tepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti Mainframe, CPU, Monitor dan juga peralatan pendukung lainnya. dalam suatu sistem manajemen aset yang tepat. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang sangat pesat, seiring dengan perkembangan era globalisasi. Hal tersebut disebabkan oleh besarnya kebutuhan masyarakat akan informasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia usaha maupun kehidupan manusia semakin maju. Oleh karena itu, perusahaan dituntut memiliki sistem

Lebih terperinci

ANALISIS, PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEBSITE UNTUK PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN DI JAKARTA SELATAN

ANALISIS, PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEBSITE UNTUK PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN DI JAKARTA SELATAN ANALISIS, PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEBSITE UNTUK PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN DI JAKARTA SELATAN SKRIPSI Oleh TENDY HERMANSYAH 1100002410 SENA ADHI NUGRAHA 1100002966

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyimpanan dan pengolahan data yang efektif dan efisien sampai sekarang ini masih menjadi suatu masalah baik bagi perusahaan maupun lembaga pendidikan. Pada jaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi komputer dari waktu ke waktu membawa dampak semakin banyaknya sarana-sarana yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Dampak perkembangannya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI. Halaman PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR ISI Halaman PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Maksud dan Tujuan... 5 1.4 Ruang Lingkup...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi telah mengenal suatu sistem baru

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi telah mengenal suatu sistem baru BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah mengenal suatu sistem baru yang bertujuan untuk mengelola informasi lokasi objek yang ada di bumi, dikenal sebagai Sistem Informasi

Lebih terperinci

INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT TAHUN 2018

INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT TAHUN 2018 No Kecamatan Kelurahan RW Masalah Lokasi Kegiatan Vol Satuan SAWAH BESAR - RW 8 94,950.00 M2 SUDIN BINA MARGA KOTA - 12,746,320,450 untuk se MANGGA DUA SELATAN - 1.03.05.002 Pemelihara an jalan lingkungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi permasalahan,di sinilah Travel agency mengambil peran,sebagai media yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi permasalahan,di sinilah Travel agency mengambil peran,sebagai media yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan seluruh sektor perekonomian di Indonesia dewasa ini cukup pesat,khususnya untuk DKI Jakarta. Perkembangan tersebut meliputi berbagai bidang, seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masing-masing (http://www.leapidea.com). Kebutuhan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masing-masing (http://www.leapidea.com). Kebutuhan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di saat teknologi informasi mulai berkembang di zaman era globalisasi yang ditandai dengan terbukanya secara luas hubungan antar bangsa dan antar negara yang didukung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri farmasi sangat berkembang di negara kita beberapa tahun belakangan ini. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Basis data merupakan kerangka dasar dari sistem informasi dan membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. Basis data merupakan kerangka dasar dari sistem informasi dan membuat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Basis data merupakan kerangka dasar dari sistem informasi dan membuat pengaturan dan penyimpanan data perusahaan menjadi lebih mudah. Oleh karena itu sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam kehidupan yang semakin modern ini, teknologi dituntut untuk semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam kehidupan yang semakin modern ini, teknologi dituntut untuk semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kehidupan yang semakin modern ini, teknologi dituntut untuk semakin berkembang. Perkembangan teknologi tersebut diharapkan dapat memudahkan setiap penggunanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa usahanya kearah yang lebih baik, karena pada era sekarang ini persaingan dalam dunia kerja sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi menjadi unsur utama demi keberlangsungan sistem dari suatu perusahaan saat ini, terutama di bidang bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya juga kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya juga kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi seperti sekarang ini, manusia dituntut untuk mampu menciptakan suatu terobosan baru, lebih baik dan lebih akurat dalam penyediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna 1 BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan manusia akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Kota sebagai pusat berbagai kegiatan baik itu kegiatan perekonomian, kegiatan industri, kegiatan pendidikan, perdagangan, hiburan, pemerintahan dan juga sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih 40 staff dan pengajar tetap maupun tidak tetap. SMA MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. lebih 40 staff dan pengajar tetap maupun tidak tetap. SMA MUHAMMADIYAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA MUHAMMADIYAH 1 TAMAN yang terletak di daerah Sepanjang yang bergerak di bidang pendidikan. SMA tersebut saat ini mempunyai kurang lebih 700 siswa total keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian Republik Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kementerian Negara Riset

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap organisasi bisnis, penggunaan teknologi informasi dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan bisnisnya. Menurut Ita Ernala dalam jurnal yang berjudul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banjir merupakan aliran air di permukaan tanah ( surface run-off) yang

BAB I PENDAHULUAN. Banjir merupakan aliran air di permukaan tanah ( surface run-off) yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir merupakan aliran air di permukaan tanah ( surface run-off) yang relatif tinggi dan tidak dapat ditampung oleh saluran drainase atau sungai, sehingga melimpah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada zaman globalisasi ini bidang-bidang sudah mengalami banyak kemajuan termasuk juga bidang teknologi. Kemajuan teknologi dapat mendukung proses bisnis juga memudahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjamur di berbagai perusahaan maupun organisasi. Dengan bantuan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. menjamur di berbagai perusahaan maupun organisasi. Dengan bantuan sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi informasi berbasis sistem komputer telah menjamur di berbagai perusahaan maupun organisasi. Dengan bantuan sistem komputer, kinerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan, instansi-instansi, bahkan badan pemerintah yang. pengeluaran perusahaan untuk biaya operasional.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan, instansi-instansi, bahkan badan pemerintah yang. pengeluaran perusahaan untuk biaya operasional. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang sedang berlangsung saat ini, Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini dapat terlihat dari banyaknya perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang menyatukan komponen data tekstual atau data atribut dengan data peta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pulau Bintan yang terdiri dari dua daerah administratif yaitu Pemerintah Kabupaten Bintan dan Pemerintah Kota Tanjungpinang merupakan daerah tujuan wisatawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM)

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin padatnya aktivitas masyarakat Indonesia khususnya di DKI Jakarta dari tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM) semakin meningkat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. periodikal serta dapat mengambil keputusan. yang datang dan yang telah terselesaikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. periodikal serta dapat mengambil keputusan. yang datang dan yang telah terselesaikan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perubahan yang terjadi di dalam sebuah perusahaan adalah hal yang cukup signifikan untuk terus diamati. Pentingnya mengamati perubahanperubahan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana dan prasarana perkotaan. Implikasi

BAB I PENDAHULUAN. ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana dan prasarana perkotaan. Implikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk perkotaaan di Indonesia bertambah pesat. Pertumbuhan penduduk yang pesat ini idealnya diikuti oleh peningkatan ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indo-Australia di selatan, dan lempeng Pasifik di timur laut.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indo-Australia di selatan, dan lempeng Pasifik di timur laut. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1900, di Indonesia tercatat telah terjadi tiga peristiwa gempa bumi besar yaitu gempa Banda tahun 1983 dengan intensitas 8,5 skala Richter, gempa Sumatera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Buku Profil BPBD Kabupaten Sleman Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Buku Profil BPBD Kabupaten Sleman Tahun BAB I PENDAHULUAN Buku Profil BPBD Kabupaten Sleman Tahun 2015 1 1.1. Latar Belakang Buku Profil BPBD Kabupaten Sleman Tahun 2015 merupakan publikasi yang diterbitkan oleh Badan Penanggulangan Bencana

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 769 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI KANTOR PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN SERANG DITERBITKAN OLEH BAGIAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah uang. Salah satu yang menunjang aktivitas manusia adalah alat

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah uang. Salah satu yang menunjang aktivitas manusia adalah alat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kita memasuki kehidupan yang serba modern. Pada kehidupan modern ini tentulah selalu mengutamakan waktu, bahkan ada istilah waktu adalah uang. Salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia khususnya di Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia khususnya di Jakarta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia khususnya di Jakarta semakin besar dan berkembang pesat seiring perkembangan kepadatan penduduk dan juga arus globalisasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat, khususnya perkembangan internet. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat, khususnya perkembangan internet. Melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang dengan sangat pesat, khususnya perkembangan internet. Melalui internet, informasi dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam suatu organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam suatu organisasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam suatu organisasi yang harus dipenuhi guna mendukung suatu pemikiran, rencana, maupun pengambilan suatu keputusan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Wisesa Consulting Indonesia (WISECON) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Information Technology. Dimana perusahaan ini memberikan solusi sistem bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi mengenai geografis semakin dibutuhkan oleh banyak pihak misalnya informasi jarak antar daerah, lokasi, fasilitas, sumberdaya alam yang dicari, dan banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm)

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi pada saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan lagi dengan kehidupan sehari-hari. Penggunaannya meliputi berbagai segmen dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sistem basis data untuk keperluan sumber daya manusia seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data karyawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat dimana hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan komputer untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat dimana hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan komputer untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dimana hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan komputer untuk menunjang kinerja

Lebih terperinci