Penyuluhan dan Praktik dengan Media Kemasan Makanan Ringan terhadap Pengetahuan tentang Label Pangan pada Anak Sekolah Dasar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penyuluhan dan Praktik dengan Media Kemasan Makanan Ringan terhadap Pengetahuan tentang Label Pangan pada Anak Sekolah Dasar"

Transkripsi

1 Tiarapuri, Hubungan Antara Asupan Kalsium dan Status Amenore... Penyuluhan dan Praktik dengan Media Kemasan Makanan Ringan terhadap Pengetahuan tentang Label Pangan pada Anak Sekolah Dasar Riesi Nur Mindiawati 1, Irianton Aritonang 2, Idi Setyobroto 3 1,2,3 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta ( riesinur@yahoo.com) ABSTRACT Backgound: Packaged foods without labels that circulate freely in Indonesia occurred due to weak supervision system of food and lack of consumers knowledge in choosing safe foods. Objective: The purpose of this study was to prove that counseling and practice with packaging of snacks can improve the knowledge of primary school students. Method: This research was quasy experiment with pretest-posttest with control group design. The research sited in SD Muhammadiyah Semingin in June The subjects were all 3-5 grade students of SD Muhammadiyah Semingin as many as 47 students. At the beginning of the study respondents knowledge was measured through a questionnaire and given treatment in the form of counseling. The second day of the study, respondents did practice with packaged snacks media. The practice was implemented by dividing two groups: the treatment group (getting assistance) and control group (without assistance) then students knowledge was measured through a questionnaire. The data was analyzed using statistical test paired sample t-test and Independent sample test with a confi dence level of 95%. Results: The provision of counseling could improve knowledge on average by 0.92 with T-test showed 4.06 (p = ). There was no signifi cant difference between the practices of the group that received assistance (p = 0.28) and the group that did not get the assistance (p = 0.59). Conclusions: Although education can improve students knowledge scores, but there was no difference in scores of the practices between the treatment and control groups. Keyword: counseling, primary school, knowledge, practice ABSTRAK Latar Belakang: Makanan kemasan tanpa label yang beredar secara bebas di Indonesia terjadi akibat lemahnya sistem pengawasan pangan dan kurangnya pengetahuan konsumen dalam memilih makanan yang aman. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian penyuluhan dan praktik dengan kemasan makanan ringan terhadap pengetahuan siswa sekolah dasar. Metode: Penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan pretes-postes dengan kontrol. Lokasi penelitian di SD Muhammadiyah Semingin, yang dilaksanakan pada bulan Juni Subjek adalah semua siswa kelas 3-5 SD Muhammadiyah Semingin yang berjumlah 47 siswa. Variabel bebas adalah penyuluhan, tugas rumah dan praktik melalui pendampingan dan tanpa pendampingan. Variabel terikat adalah pengetahuan siswa tentang label kemasan. Pada awal penelitian pengetahuan responden diukur melalui kuesioner dan diberikan perlakuan berupa penyuluhan. Hari kedua penelitian, responden melakukan praktik dengan media kemasan makanan ringan. Praktik dilaksanakan dengan membagi dua kelompok, yaitu kelompok yang mendapatkan pendampingan (perlakuan) dan kelompok tanpa pendampingan (kontrol), dan pengetahuan siswa diukur melalui kuesioner. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dan uji t independen pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Pemberian penyuluhan mampu meningkatkan skor pengetahuan rata-rata sebesar 0,92 dengan t-hitung sebesar 4,06 (p=0,0001). Ada perbedaan yang tidak signifi kan skor praktik antara kelompok yang mendapat pendampingan (p = 0,28) dan kelompok yang tidak mendapatkan pendampingan (p = 0,59). Kesimpulan: Meskipun penyuluhan mampu meningkatkan skor pengetahuan siswa, tetapi tidak ada perbedaan skor praktik antara kelompok perlakuan dan kontrol. Kata kunci : Penyuluhan, sekolah dasar, pengetahuan 47

2 Jurnal Nutrisia, Vol. 17 Nomor 2, September 2015, halaman PENDAHULUAN Pangan merupakan makanan, minuman dan bahan makanan yang perlu diperhatikan aspek keamanan, kesehatan, penampilan dan cita rasanya, sehingga sesuai dengan selera konsumen 1. Pangan di Indonesia masih jauh dari keadaan aman dan sehat. Hal ini terlihat dari data Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) pada tahun 2014, makanan dan minuman yang telah mendapat ijin / registrasi hanya sebanyak (23,3 %). BPOM pada bulan Juli 2014 menemukan 3008 item ( kemasan) pangan, yang diantaranya kemasan (53%) pangan tidak memiliki ijin edar, kemasan (40,9%) pangan kadaluarsa, makanan yang tidak mencantumkan label sebanyak 6298 kemasan (3,18%), pangan rusak 5713 kemasan (2,88%) dan 78 kemasan pangan dengan label tanpa bahasa Indonesia 2. Informasi pada label pangan merupakan hal penting untuk menentukan pilihan yang tepat sebelum membeli atau mengkonsumsi produk pangan kemasan 3. Anak sekolah merupakan kelompok yang mudah menerima perubahan dan pembaruan. Pada taraf ini anak dalam kondisi peka terhadap stimulus, sehingga mudah dibimbing, diarahkan dan ditanamkan kebiasaankebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan hidup sehat 4. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan penelitian tentang pengaruh penyuluhan dan praktik dengan media kemasan makanan ringan terhadap pengetahuan tentang label pangan pada anak sekolah dasar kelas 3-5 di SD Muhammadiyah Semingin, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dan praktik dengan media kemasan makanan ringan terhadap pengetahuan siswa tentang label pangan. Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan siswa SD tentang label pangan, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. METODE Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan rancangan Pretest-Posttest with Control Group Design. Penelitian dilaksanakan di SD Muhammadiyah Semingin, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas (penyuluhan, tugas rumah dan praktik) melalui pendampingan dan tanpa pendampingan. Sedangkan variabel terikat (pengetahuan siswa tentang label kemasan). Subjek penelitian semua siswa kelas 3-5 SD Muhammadiyah Semingin yang berjumlah 47 siswa, yakni kelas 3 terdiri dari 15 siswa, kelas 4 terdiri dari 14 siswa dan kelas 5 terdiri dari 18 siswa. Pemilihan subjek didasarkan pada kriteria inklusi, yaitu bersedia menjadi responden penelitian dan hadir pada saat pengumpulan data. Kriteria ekslusi ialah siswa tidak hadir selama penelitian berlangsung. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi identitas siswa dan pengetahuan siswa tentang label pangan yang diperoleh melalui kuesioner pengetahuan dan form tugas rumah. Data sekunder meliputi jumlah siswa dan gambaran umum SD Muhammadiyah Semingin yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan SPSS yang meliputi analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat untuk mengetahui deskripsi masing-masing variabel, terdiri dari karakteristik siswa (umur, jenis kelamin, kelas dan informasi tentang label kemasan) dan skor pengetahuan siswa. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Paired Sample t-test dan Independent sample t-test dengan taraf signifi kansi 5%. HASIL DAN PEMBAHASAN SD Muhammadiyah Semingin merupakan sekolah swasta yang berlokasi di Semingin, Sumbersari, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Sekolah ini dibuka pada tahun 1968, kemudian pada tahun 1988 terbagi menjadi SD Muhammadiyah 1 dan SD Muhammadiyah 2. Penggabungan dua sekolah menjadi SD Muhammadiyah Semingin terjadi pada tahun SD Muhammadiyah Semingin memiliki luas bangunan 745 m² dengan status akreditasi B pada tahun Guru dan karyawan di SD Muhammadiyah Semingin berjumlah 12 orang yang terdiri dari sembilan orang guru lulusan S1, satu orang TU lulusan S1 dan dua orang karyawan lulusan SMA. Pada tahun 2014 SD Muhammadiyah Semingin memiliki murid sebanyak 100 orang yang terdiri dari 57 siswa dan 43 siswi. SD Muhammadiyah Semingin memiliki kegiatan ekstrakurikuler diantaranya Kepramukaan, Baca tulis Al-Quran dan Drum band. Kegiatan Kepramukaan dan Baca tulis Al-Quran diikuti oleh seluruh siswa, sedangkan kegiatan Drum band hanya diikuti siswa kelas 3-5. Selain banyaknya kegiatan ekstrakurikuler, SD Muhammadiyah Semingin memiliki banyak prestasi. Keseluruhan prestasi berada pada tingkat kecamatan, prestasi yang pernah diraih diantaranya: (1) Juara III lomba MHQ Putri pada tahun 2012, 2013 dan 2014; (2) Juara III lomba MTQ Putri pada tahun 2013 dan 2014; (3) Juara III lari Putra pada tahun 2013; dan (4) Juara II Sari Tilawah Al-Quran pada tahun Sekolah ini juga memiliki fasilitas penunjang yang dapat digunakan untuk berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler. Adapun jumlah fasilitas penunjang sekolah terdiri dari enam ruang kelas, dan masing-masing satu ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang perpustakaan, ruang ibadah, gudang, ruang komputer dan satu laboratorium, serta tiga kamar mandi. Karakteristik siswa yang mencakup data kelas, umur, jenis kelamin dan informasi tentang label pangan dapat mempengaruhi pengetahuan siswa. Seluruh murid kelas 3-5 terdiri dari 51 siswa, diambil sebagai sampel sebanyak 47 siswa yang memenuhi kriteria inklusi. Siswa terbanyak 48

3 Penyuluhan dan Praktik dengan Media Kemasan Makanan Ringan... di kelas 5 dan paling sedikit di kelas 4. Siswa laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan siswa perempuan. Siswa yang telah mendapatkan informasi tentang label pangan sebelumnya sebanyak 36 siswa (77%), sedangkan yang belum memperoleh informasi sebanyak 11 siswa (23%). Jumlah siswa per kelas dan jenis kelamin tersebar secara merata pada kelompok kontrol dan perlakuan. Pembagian kelompok kontrol dan perlakuan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor jumlah siswa per kelas, jenis kelamin dan peringkat kelas. Pengelompokan umur terjadi secara tidak merata yang mana pada kelompok umur 9 dan 11 tahun jumlah siswa kelompok kontrol dan perlakuan berbeda. Peneliti tidak memperhatikan faktor umur dalam pembagian kelompok. Hal ini terjadi karena dalam satu kelas terdapat lebih dari dua kelompok umur. Siswa yang sudah mendapatkan informasi tentang label pangan sebelum penelitian sebesar 52,78% (kontrol) dan 47,22 % (perlakuan). Informasi tentang label pangan didapat melalui kemasan makanan, televisi dan internet. Informasi ini nantinya akan mempengaruhi siswa dalam memperoleh pengetahuan yang lebih lengkap tentang label pangan. Distribusi siswa dirinci berdasarkan karakteristik dan kelompok (kontrol dan perlakuan) disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Distribusi subjek menurut karakteristik kelompok Variabel Karakteristik Kontrol Perlakuan n % n % Kelas , , Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan 10 47, ,38 Umur (Tahun) , , Informasi Label Pangan Belum 4 36, ,64 Sudah 19 52, ,22-0,96 yang berada diantara ±2. Nilai mean sebelum dan sesudah penyuluhan menandakan adanya peningkatan pengetahuan siswa, sedangkan rasio skewness dan kurtosis menandakan bahwa data berdistribusi normal. Perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan Untuk melihat perbedaan data secara signifi kan maka dilakukan uji statistik dua rata-rata Independent sample t-test. Uji ini menggunakan nilai signifi kansi dua sisi (2-tailed). Jika nilai signifi kasi > 0,05 maka data tersebut dinyatakan tidak berbeda Tabel 2. Tabel 2. Hasil uji independent sample t-test Kontrol Pretes Postes Pretes-Postes Statistik Perlakuan Kontrol Perlakuan Kontrol Perlakuan t -0,24-0,23 p 0,81 0,82 Mean 8,17 8,33 9,09 9,25 0,92 0,92 Sd 2,27 2,22 2,52 2,35 0,25 0,13 Nilai p sebelum penyuluhan sebesar 0,81 (> 0,05) dan sesudah penyuluhan sebesar 0,82 (> 0,05), sehingga dapat dikatakan peningkatan pengetahuan kelompok kontrol dan perlakuan relatif sama. Selain itu, rata-rata skor sebelum dan sesudah penyuluhan pada kedua kelompok meningkat sebesar 0,92, maka penyuluhan berpengaruh terhadap peningkatan skor pengetahuan kelompok kontrol dan perlakuan. Pengaruh penyuluhan terhadap skor pengetahuan diketahui melalui perbandingan ratarata skor pengetahuan (Gambar 1). Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan tentang Label Pangan Rata-rata (mean) skor pretes kedua kelompok sebesar 8,26 dengan rasio skewness sebesar -0,40 dan rasio kurtosis sebesar -1,46 yang artinya berada diantara ±2. Demikian pula rata-rata skor postes sebesar 9,17 dengan rasio skewness sebesar -1,14 dan rasio kurtosis sebesar Gambar 1. Grafi k peningkatan pengetahuan pretes dan postes 49

4 Jurnal Nutrisia, Vol. 17 Nomor 2, September 2015, halaman Pengaruh penyuluhan pada kelompok kontrol dan perlakuan Uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan siswa dengan menggunakan uji paired sample t-test, yang mana bila nilai signifi kansi p <0,05 maka dapat dikatakan bahwa penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan siswa. Nilai signifi kansi (p) kelompok kontrol sebesar 0,004 (< 0,05) dan kelompok perlakuan sebesar 0,015 (<0,05), maka dapat dikatakan bahwa penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan responden secara signifi kan. Artinya, penyuluhan yang diberikan berpengaruh terhadap peningkatan skor pengetahuan siswa kedua kelompok. Kajian lebih lanjut menunjukkan bahwa skor pengetahuan kelompok perlakuan meningkat dan ratarata skor pengetahuannya lebih baik dibanding kelompok kontrol 5. Korelasi skor pengetahuan pretes dan postes Hubungan antara skor pengetahuan pretes dan postes dapat diketahui dengan uji korelasi bivariat, yang mana diperoleh nilai koefi sien korelasi (r) sebesar 0,78 (>0,5). Artinya terdapat korelasi kuat antara kedua rata-rata nilai pretes dan postes serta signifi kansi secara statistik. Selanjutnya uji korelasi parsial dengan mengontrol varibel lain yang mungkin ikut mempengaruhi korelasi antara skor pengetahuan pretes dan postes. Hasil analisis antara korelasi bivariat dan korelasi parsial tidak jauh berbeda, yang mana korelasi parsial antara skor pengetahuan pretes dan postes tetap menunjukkan korelasi yang kuat ( r > 0,5 dan p < 0,0001). Artinya bahwa faktor kelas, jenis kelamin, umur dan informasi label pangan tidak mempengaruhi korelasi hasil skor pengetahuan pretes dan postes. Kategori skor pengetahuan siswa Skor pengetahuan siswa dikategorikan menjadi baik (skor > 75), cukup (skor 56-75) dan kurang (skor 55) 6. Hasil pengkategorian pengetahuan responden pada pretes dan postes akan disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil pengkategorian pengetahuan responden Kategori Pretes Postes Pretes-Postes n % n % n % Kurang 18 38, , ,33 Cukup 14 29, , ,67 Baik 15 31, , Jumlah Ketiga kategori mengalami perubahan nilai dari pretes ke postes, yakni pada kategori baik sebesar 50%, kategori kurang sebesar 33,33%, kategori cukup sebesar 16,67%. Perubahan kategori yang terjadi dapat berupa peningkatan maupun penurunan skor. Perubahan pengetahuan responden terjadi secara fl uktuatif yang mana terdapat peningkatan dan penurunan pada pretes dan postes pengetahuan hasil penyuluhan. Siswa yang memiliki pengetahuan baik dari pretes ke postes menempati jumlah skor terbanyak sebesar 27,66%. Akan tetapi, masih ada siswa yang memiliki pengetahuan yang tetap kurang sebesar 23,4% dan 2,13%. Tingkat pengetahuan tentang label makanan kemasan akan mempengaruhi responden dalam melakukan praktik pemilihan makanan kemasan. Semakin tinggi tingkat pengetahuan responden, semakin baik pula praktik responden dalam pemilihan makanan kemasan 7. Retensi mengacu pada tingkat dimana materi yang telah dipelajari masih melekat dalam ingatan siswa. Untuk mengetahui retensi siswa terhadap pengetahuan tentang label pangan, disajikan analisis retensi skor pengetahuan postes 1 dan postes 2 (Tabel 4). Tabel 4. Deskripsi skor pengetahuan postes 1 dan postes 2 Postes 1 Postes 2 (perubahan) Statistik Perlakuan Perla- Kontrol kuan Kontrol Perlakuan Skor Minimum Skor Maksimum Mean 9,08 9,25 9,61 9,96 0,53 0,71 Diketahui bahwa skor maksimum kelompok perlakuan adalah sama, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat peningkatan. Silai minimum pada kelompok kontrol dan perlakuan terjadi peningkatan, demikian pula pada ratarata nilai meningkat sebesar 0,53 (kontrol) dan 0,71 (perlakuan). Peningkatan pengetahuan pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibanding kelompok kontrol. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa siswa kelompok perlakuan memiliki daya ingat atau daya serap yang baik terhadap materi tentang label pangan dibandingkan siswa kelompok kontrol. Apa yang diingat oleh individu berupa kejadian yang pernah dialami dan dimasukkan dalam alam kesadaran kemudian disimpan dan pada suatu ketika kejadian itu ditimbulkan kembali diatas kesadaran 8. Hasil analisis rerata skor pengetahuan responden pada postes 1 dan postes 2 disajikan pada Gambar 2. 50

5 Penyuluhan dan Praktik dengan Media Kemasan Makanan Ringan... Gambar 2. Grafi k peningkatan pengetahuan postes 1 dan postes 2 Salah satu faktor penyebab siswa memiliki daya ingat yang baik terhadap materi label pangan adalah tugas rumah yang telah diberikan. Tugas rumah diberikan pada hari pertama penelitian dan dikumpulkan pada hari kedua penelitian sebelum postes 2 dilaksanakan. Tugas rumah yang diberikan kepada siswa berjumlah tujuh item/soal, yang mana hasil dari 47 siswa sebanyak 17% kategori kurang, 29,8% kategori cukup dan 53,2% kategori baik. Artinya, lebih dari setengah dari jumlah subjek menjawab pertanyaan dengan baik. Beberapa siswa mengaku telah menggunakan teknologi internet untuk membantu pengerjaan tugas rumah. Kemajuan teknologi internet membuat para siswa lebih aktif untuk mencari informasi. Informasi yang didapatkan lebih lengkap sehingga mempengaruhi daya ingat siswa terhadap informasi tentang label pangan. Pengetahuan responden yang berumur muda lebih tinggi dibanding responden yang berumur umur > 30 tahun, yang mana responden telah menggunakan media elektronik sebagai salah satu sumber informasi 9. Siswa diharapkan dapat menyimpan informasi yang diterima, mengingat dan menggunakannya, maka informasi yang disampaikan harus segera dipraktikkan 10. Untuk itu, pada penelitian ini praktik dengan media kemasan makanan ringan dilakukan oleh kedua kelompok agar informasi yang telah diberikan melalui penyuluhan tetap melekat dalam ingatan siswa. Peningkatan pengetahuan responden diketahui setelah dilakukan praktik dengan kemasan makanan ringan. Deskripsi pengetahuan responden pada postes 2 dan postes 3 disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Deskripsi skor pengetahuan postes 2 dan postes 3 Postes 2 Postes 3 (perubahan) Statistik Perlakuan Perla- Kontrol kuan Kontrol Perlakuan Minimum Maksimum Mean 9,61 9,96 9,61 10,25 0 0,29 Skor minimum pada kelompok kontrol dan perlakuan terjadi peningkatan dibandingkan skor postes 2. Ratarata skor pengetahuan kelompok kontrol tidak mengalami perubahan, sedangkan pada kelompok perlakuan mengalami peningkatan sebesar 0,29. Hal ini terjadi karena kelompok perlakuan mendapatkan pendampingan. Media yang digunakan untuk praktik berupa media kemasan asli yaitu kemasan biskuit. Frekuensi makanan jajanan biskuit lebih sering dikonsumsi anak umur 9-12 tahun di perdesaan dibandingkan anak di perkotaan 11. Siswa kelompok perlakuan turut aktif mengikuti praktik dengan menggunakan media kemasan biskuit. Selama praktik berlangsung, responden dapat menunjukkan label yang terdapat pada kemasan biskuit dengan benar sehingga dengan adanya pendampingan praktik menggunakan kemasan biskuit mampu meningkatkan pengetahuan siswa tentang label pangan. Perilaku membaca label informasi nilai gizi produk pangan kemasan dapat mempengaruhi pengetahuan responden 12. Skor maksimum kedua kelompok pada postes 2 dan postes 3 adalah sama, tetapi nilai standar deviasi mengalami penurunan. Selisih skor pengetahuan kelompok perlakuan lebih kecil dibandingkan dengan kelompok kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa daya serap kelompok perlakuan terhadap praktik dengan kemasan biskuit lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan yang lebih signifi kan pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa praktik dengan pendampingan menggunakan media biskuit dapat membantu siswa dalam memahami materi penyuluhan yang telah disampaikan. Benda asli memiliki intensitas yang paling tinggi dalam mempersepsikan bahan pengajaran 13. Penelitian ini menggabungkan benda asli dan kata-kata, yang mana benda asli diwujudkan dalam praktik sedangkan katakata disampaikan dalam penyuluhan. Penggabungan tersebut mampu meningkatkan pengetahuan responden pada kelompok kontrol dan perlakuan. Analisis perbedaan pengetahuan pada skor postes 2 dan postes 3 diketahui bahwa ada perbedaan skor pengetahuan yang tidak signifi kan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Salah satu faktor yang menyebabkan hasil analisis tidak berbeda ialah kebosanan. Siswa merasa bosan dalam mengerjakan kuesioner dengan pertanyaan yang sama berulangulang. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal yang mana akan diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam 14. Kebosanan dapat menjadi pertanda bahwa minat siswa dalam mengerjakan kuesioner berkurang, sehingga antara kelompok perlakuan dan kontrol tidak terdapat perbedaan skor pengetahuan. 51

6 Jurnal Nutrisia, Vol. 17 Nomor 2, September 2015, halaman KESIMPULAN 1. Rata-rata skor pengetahuan siswa tentang label pangan sebelum dan sesudah penyuluhan masingmasing 8,26 dan 9,17. Penyuluhan berpengaruh terhadap peningkatan skor pengetahuan tentang label pangan sebesar 0, Praktik dengan pendampingan berpengaruh terhadap peningkatan skor pengetahuan siswa tentang label pangan sebesar 0,29. Sedangkan praktik tanpa pendampingan berpengaruh tidak signifi kan terhadap peningkatan pengetahuan siswa tentang label pangan. 3. Ada perbedaan pengetahuan yang tidak signifi kan antara kelompok yang mendapat pendampingan dengan kelompok yang tidak mendapat pendampingan. SARAN 1. Intensitas dan jarak waktu pemberian penyuluhan dan praktik agar diperhatikan untuk mempertahankan pengetahuan jangka panjang. 2. Instrumen yang digunakan mengukur keberhasilan antara penyuluhan dan praktik agar berbeda untuk menghindari timbulnya kebosanan siswa. DAFTAR PUSTAKA 1. Kristiyanti,C Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: Sinar Grafi ka. 2. Badan Pengawas Obat dan Makanan Intensifi kasi Pengawasan Pangan Jelang dan Selama Bulan Ramadhan 1435 H. Diunduh tanggal 13 November 2014 pada 3. Khomsan Solusi Makanan Sehat. Jakarta: Raja Grafi ndo Persada. 4. Notoatmodjo, S Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 5. Ikada, Delina Tingkat Penerimaan Buku Cerita Bergambar Sebagai Media Pendidikan Gizi dan Pengaruhnya terhadap Pengetahuan Gizi Anak Sekolah Dasar. Skripsi. Fakultas Ekologi Manusia IPB. 6. Arikunto, S Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta. 7. Devi, V Praktek Pemilihan Makanan Kemasan Berdasarkan Tingkat Pengetahuan tentang Label Produk Makanan Kemasan, Jenis Kelamin dan Usia Konsumen di Pasar Swalayan ADA Setiabudi Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, 2(2). Diunduh tanggal 27 juli 2015 pada 8. Baharudin Psikologi Pendidikan: Refl eksi Teoritis terhadap Fenomena. Yogyakarta: Ar Ruzz Media. 9. Karlina, E Hubungan Pengetahuan dan Sikap Konsumen tentang Label Kemasan. Skripsi Prodi DIV Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 10. Aritonang, I Menilai Kadarzi. Yogyakarta: Leutikabooks. 11. Sumedi, E Pola Konsumsi Anak Umur 6 Bulan -12 Tahun di Indonesia. Jurnal Gizi Indonesia, 36(2): Jannah Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Membaca Label Infotmasi Nilai Gizi Produk Pangan Kemasan pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Skripsi. Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 13. Notoatmodjo, S Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.Jakarta: Rineka Cipta. 14. Mubarok Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. 52

DINATIA BINTARIA S NIM.

DINATIA BINTARIA S NIM. PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH DAN POSTER TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MAKANAN JAJANAN MURID DI SD KELURAHAN PINCURAN KERAMBIL KECAMATAN SIBOLGA SAMBAS KOTA SIBOLGA TAHUN 2011 Oleh: DINATIA BINTARIA

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL TENTANG MENSTRUASI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012 EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN OLEH PEER GROUP DAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) CUCI TANGAN BERSIH PADA SISWA SD N 01 DAN 02 BONOSARI SEMPOR KEBUMEN Faisal Reza 1, Marsito

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : ARUM TRI HIRASIANA

Lebih terperinci

STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA

STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA Kasman, Noorhidayah, Kasuma Bakti Persada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Banjarmasin kasman.ph@gmail.com

Lebih terperinci

SUCI ARSITA SARI. R

SUCI ARSITA SARI. R ii iii iv ABSTRAK SUCI ARSITA SARI. R1115086. 2016. Pengaruh Penyuluhan Gizi terhadap Pengetahuan Ibu tentang Pola Makan Balita di Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi. Program Studi DIV

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design Pretest-Postest

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI Pengaruh Pemahaman Work (Lukman Budi Anto) 569 PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI THE EFFECT OF UNDERSTANDING THE WORK PREPARATION SHEET

Lebih terperinci

Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD

Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD 1 Eko A. Papilaya 2 Kustina Zuliari 2 Juliatri 1 Kandidat Skripsi

Lebih terperinci

Cindy K Dastian 1, Idi Setyobroto 2, Tri Kusuma Agung 3 ABSTRACT

Cindy K Dastian 1, Idi Setyobroto 2, Tri Kusuma Agung 3 ABSTRACT EFFECT OF SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE (SSOP) SOCIALIZATION TO KNOWLEDGE ON SANITATION HYGIENE OF FOOD PROCESSING STAFF AT NUTRITION INSTALLATION OF PROF. DR. W. Z JOHANES HOSPITAL KUPANG Cindy

Lebih terperinci

Universitas Muhammadiyah Semarang

Universitas Muhammadiyah Semarang 1 Praktek Pemilihan Makanan Kemasan Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Tentang Label Produk Makanan Kemasan, Jenis Kelamin, dan Usia Konsumen di Pasar Swalayan ADA Setiabudi Semarang ABSTRACT Vania Chandra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010). 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Racangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik. Survei Analitik adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana

Lebih terperinci

PENGARUH BUKU SAKU TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN GIZI PADA REMAJA (Studi Di SMA Teuku Umar Semarang Tahun 2016)

PENGARUH BUKU SAKU TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN GIZI PADA REMAJA (Studi Di SMA Teuku Umar Semarang Tahun 2016) PENGARUH BUKU SAKU TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN GIZI PADA REMAJA (Studi Di SMA Teuku Umar Semarang Tahun 2016) Maharani Widya Purnama Sari *),SA Nugraheni **), Ronny Aruben **) *) Mahasiswa Peminatan Gizi

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Lebih terperinci

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING SERVICES GROUP IN SMP MUHAMMADIYAH pengajaran 28 BARUS di sekolah secara ACADEMIC YEAR 2015-2016 keseluruhan serta meningkatkan ASMARYADI, M.Pd

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA PELAJAR PUTRI DI SMP NEGERI 14 KOTA MANADO Novira Emanuela Bontong*, Sulaemana Engkeng*, Afnal

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan PENGARUH MEDIA LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN WUS (WANITA USIA SUBUR) DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DI DESA TEGALREJO KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI PUBLIKASI ILMIAH

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA Sri Hartutik, Irma Mustikasari STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tutty@yahoo.com

Lebih terperinci

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta The Relationship Between the Counseling of Smoking Dangers and the Adolescent Knowledge and Attitude Towards the Smoking Dangers in SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan

Lebih terperinci

Oktavia Candra Susanti, Eni Purwani. Program Studi Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan Ahmad Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura ABSTRAK

Oktavia Candra Susanti, Eni Purwani. Program Studi Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan Ahmad Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura ABSTRAK Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KEAMANAN MAKANAN JAJANAN ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN CERGAM DI SMP NEGERI 1 KEBAKRAMAT

Lebih terperinci

Universitas Sam Ratulangi Manado Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017

Universitas Sam Ratulangi Manado   Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017 Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017 Perbandingan efektivitas dental health education metode ceramah dan metode permainan terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Rancangan yang digunakan adalah one group pretest-postest.

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Oleh: RETNO PUSPITASARI NIM. 13321733 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DISMENORE MELALUI MEDIA BOOKLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU, DAN DAYA TERIMA SISWI DI SMK SURAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DISMENORE MELALUI MEDIA BOOKLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU, DAN DAYA TERIMA SISWI DI SMK SURAKARTA PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DISMENORE MELALUI MEDIA BOOKLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU, DAN DAYA TERIMA SISWI DI SMK SURAKARTA Skripsi inidisusungunamemenuhisalah Satu Syarat untuk

Lebih terperinci

GAMBARAN PENYULUHAN TENTANG PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN METODE BERCERITA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA SD

GAMBARAN PENYULUHAN TENTANG PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN METODE BERCERITA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA SD GAMBARAN PENYULUHAN TENTANG PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN METODE BERCERITA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA SD 1, 2 3 Afriska Diatama Siti Sulastri, Dwi Eni Purwati 1 )

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN JAJANAN SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH GONILAN KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN JAJANAN SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH GONILAN KARTASURA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENYULUHAN JAJANAN SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH GONILAN KARTASURA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : Shinta Asih Witha Lestari J500110063 FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

PENYULUHAN DENGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MANGUHARJO KOTA MADIUN

PENYULUHAN DENGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MANGUHARJO KOTA MADIUN SKRIPSI PENYULUHAN DENGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MANGUHARJO KOTA MADIUN DWIKY ROHMANA SIWI NIM 1203410008 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING. (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING. (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA 1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah pra experimental dengan rancangan pretestposttest

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah pra experimental dengan rancangan pretestposttest BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah pra experimental dengan rancangan pretestposttest untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. design dengan rancangan time series design, dimana dilakukan beberapa

BAB III METODE PENELITIAN. design dengan rancangan time series design, dimana dilakukan beberapa BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi experimental design dengan rancangan time series design, dimana dilakukan beberapa kali pretest sebelum dilakukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 20 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DINI ARIANI NIM : 20000445 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh: MAHAYU DEVI KURNIASARI J

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh: MAHAYU DEVI KURNIASARI J EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO COMPACT DISK (VCD) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) PADA SISWA SMP 2 MEJOBO KUDUS NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PERBEDAAN FORMASI TEMPAT DUDUK U SHAPE DAN CHEVRON TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG SLEMAN

PERBEDAAN FORMASI TEMPAT DUDUK U SHAPE DAN CHEVRON TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG SLEMAN PERBEDAAN FORMASI TEMPAT DUDUK U SHAPE DAN CHEVRON TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG SLEMAN Nur Fitri Barokah Siti Maisaroh, S.E., M.Pd. Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian preeksperimental, pendekatan one group pretest posttest. B. Variabel

Lebih terperinci

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Romadhoni 1, Noor Yazid, Dian Aviyanti 3 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Semarang, Staf

Lebih terperinci

Kata kunci : Eksplorasi, Komitmen, Vokasional, Pemilihan jurusan di perguruan tinggi, Pelatihan Making Vocational Planning.

Kata kunci : Eksplorasi, Komitmen, Vokasional, Pemilihan jurusan di perguruan tinggi, Pelatihan Making Vocational Planning. ABSTRAK Penelitian ini merupakan uji coba modul pelatihan Making Vocational Planning untuk meningkatkan eksplorasi dan komitmen siswa-siswi SMA kelas XI dalam memilih jurusan di perguruan tinggi. Desain

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR INFORMED CONSENT DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 16, No. 2, Desember 2016 (80-84) PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena pendekatan ini adalah untuk

Lebih terperinci

PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG

PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG Manuscript OLEH : Sri Utami G2A009102 PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM Sekolah JurnalKeperawatanVolume9No Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal 1, Hal 1-5, Maret2017 ISSN : Cetak 2085-1049 Online 2549-8118 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENDIDIKAN GIZI SEIMBANG DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENDIDIKAN GIZI SEIMBANG DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENDIDIKAN GIZI SEIMBANG DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENYULUHAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENYULUHAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam memilih jurusan Perguruan

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMK TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMK TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMK TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG KARYA TULIS ILMIAH Oleh : ROSMALA ATIAN R R1113072 PROGRAM STUDI D4 BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu, yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang bertujuan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh: Mahayu Devi Kurniasari J

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh: Mahayu Devi Kurniasari J EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO COMPACT DISK (VCD) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) PADA SISWA SMP 2 MEJOBO KUDUS SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian experimental dengan menggunakan rancangan pre-experimental (pre-post test with control group design) untuk

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN Naskah Publikasi diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH PENGARUH INTERVENSI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN METODE PEER GROUP MELALUI PERAN STUDENT ADVISOR PADA SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH II MOYUDAN TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Non-equivalent Control Group Design. Kelompok Eksperimen. Kelompok Kontrol

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Non-equivalent Control Group Design. Kelompok Eksperimen. Kelompok Kontrol BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Peneliti melakukan penelitian yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Design. Rancangan yang digunakan adalah Non-equivalent

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data 18 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian dilakukan dalam dua tahapan yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Desain penelitian pendahuluan adalah cross sectional study menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau pre-experiment. Rancangan yang digunakan adalah One. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

BAB III METODE PENELITIAN. atau pre-experiment. Rancangan yang digunakan adalah One. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian praeksperimen atau pre-experiment. Rancangan yang digunakan adalah One Group Design Pretest-Postest.

Lebih terperinci

EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE

EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE 1 Prof. Dr. Mudjiran, MS.Kons. Dosen Bimbingan dan Konseling, UNP Padang Email: mudjiran.01@yahoo.com Abstract The research

Lebih terperinci

5. ANALISIS HASIL PENELITIAN

5. ANALISIS HASIL PENELITIAN 5. ANALISIS HASIL PENELITIAN Pada bagian ini akan menguraikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Jawaban dari permasalahan penelitian diperoleh berdasarkan hasil pengolahan 55 data hasil Tes Kreativitas

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA MIRUL ISLAM SURAKARTA PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA MIRUL ISLAM SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER Afif Hamdalah Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,

BAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan, BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian Non Experimental (Nazir, 1999). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI DAN DAYA TERIMA PADA REMAJA PUTRI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI DAN DAYA TERIMA PADA REMAJA PUTRI PUBLIKASI KARYA ILMIAH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI DAN DAYA TERIMA PADA REMAJA PUTRI Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah

Lebih terperinci

PENGGUNAAN BENDA ASLI PADA CERAMAH UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KONDISI LINGKUNGAN DI SDN KLODANGAN DAN SDN BERBAH I, SLEMAN

PENGGUNAAN BENDA ASLI PADA CERAMAH UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KONDISI LINGKUNGAN DI SDN KLODANGAN DAN SDN BERBAH I, SLEMAN PENGGUNAAN BENDA ASLI PADA CERAMAH UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KONDISI LINGKUNGAN DI SDN KLODANGAN DAN SDN BERBAH I, SLEMAN Dewi Arfiyanti*, Lucky Herawati**, Lilik Hendrarini** * JKL Poltekkes

Lebih terperinci

PENGARUH BODY MASSAGE TERHADAP TINGKAT DEPRESI IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI SIYAMTININGSIH KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH BODY MASSAGE TERHADAP TINGKAT DEPRESI IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI SIYAMTININGSIH KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH BODY MASSAGE TERHADAP TINGKAT DEPRESI IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI SIYAMTININGSIH KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ANGGUN

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci :Eksperimen Inkuiri, Eksperimen Verifikasi, Tingkat Keaktifan, Hasil Belajar.

Abstrak. Kata kunci :Eksperimen Inkuiri, Eksperimen Verifikasi, Tingkat Keaktifan, Hasil Belajar. Pengaruh Perbedaan Metode Eksperimen Berbasis Inkuiri dan Eksperimen Berbasis Verifikasi dalam Praktikum terhadap Tingkat Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Singojuruh, Banyuwangi

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS DILIHAT DARI PENGGUNAAN METODE SIMULASI DENGAN METODE CERAMAH PESERTA DIDIK KELAS IV SDN-1 KALAMPANGAN.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS DILIHAT DARI PENGGUNAAN METODE SIMULASI DENGAN METODE CERAMAH PESERTA DIDIK KELAS IV SDN-1 KALAMPANGAN. PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS DILIHAT DARI PENGGUNAAN METODE SIMULASI DENGAN METODE CERAMAH PESERTA DIDIK KELAS IV SDN-1 KALAMPANGAN. Oleh : Misyanto * Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

Lebih terperinci

PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH

PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH Sugita, Supiati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN (Studi pada mahasiswa tingkat awal (2014) Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang)

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Group Counseling Services, Learning Mathematics Motivation

ABSTRACT. Keywords: Group Counseling Services, Learning Mathematics Motivation MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 INCREASE MOTIVATION TO LEARN

Lebih terperinci

PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH WONOREJO KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH WONOREJO KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH WONOREJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016 PENGARUH TERAPI RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU DUSUN JELAPAN SINDUMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: INDAH RESTIANI

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENYULUHAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP KETERAMPILAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI KELAS XI SMA N 1 SEWON

PERBEDAAN PENYULUHAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP KETERAMPILAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI KELAS XI SMA N 1 SEWON PERBEDAAN PENYULUHAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP KETERAMPILAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI KELAS XI SMA N 1 SEWON KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilaksanakan. Metode tersebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilaksanakan. Metode tersebut BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Setiap desain penelitian harus memiliki metode atau prosedur tertentu yang

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI Disusun oleh: Dewi Putri Lestari 12416244021 JURUSAN

Lebih terperinci

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN TIPE PAIR CHECKS (Studi Eksperimen pada Konsep Pencernaan Makanan pada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi eksperimen) yaitu metode yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan (treatment)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh penerapan metode pembelajaran Team Based Learning terhadap. Keperawatan STIKES Satria Bhakti Nganjuk.

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh penerapan metode pembelajaran Team Based Learning terhadap. Keperawatan STIKES Satria Bhakti Nganjuk. 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan design penelitian Quasy Experiment pre and post test with control group. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Permasalahan yang dikaji yaitu tentang pemanfaatan modul mnemonic

BAB III METODE PENELITIAN. Permasalahan yang dikaji yaitu tentang pemanfaatan modul mnemonic 57 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Permasalahan yang dikaji yaitu tentang pemanfaatan modul mnemonic dalam pembelajaran program paket C untuk meningkatkan hasil belajar, maka berdasarkan

Lebih terperinci

TESIS. Oleh HIKMAH NURMARALITA /IKM

TESIS. Oleh HIKMAH NURMARALITA /IKM PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMK NEGERI 1 GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL TESIS Oleh HIKMAH NURMARALITA 137032081/IKM

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP

METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Magister Psikologi Program Pendidikan Profesi

Lebih terperinci

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG THE LEVEL OF STUDENTS' INTEREST TOWARD FORWARD ROLL LEARNING ON CLASS VIII IN JUNIOR

Lebih terperinci

Pengaruh Penyuluhan PHBS tentang Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas V SDN Taman Kota Serang

Pengaruh Penyuluhan PHBS tentang Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas V SDN Taman Kota Serang Pengaruh Penyuluhan PHBS tentang Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas V SDN Taman Kota Serang Nia Kurniatillah* Abstrak Penanaman nilai-nilai PHBS salah satunya Perilaku

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA J u r n a l MATEMATICS PAEDAGOGIC Vol VII. No. 1, September 2016, hlm. 97 101 Available online at www.deacas.com/se/jurnal PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA KARTU PUTAR DALAM PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENCUCI TANGAN MEMAKAI SABUN PADA SISWA SD TEGALREJO 2 KOTA YOGYAKARTA

PENGGUNAAN MEDIA KARTU PUTAR DALAM PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENCUCI TANGAN MEMAKAI SABUN PADA SISWA SD TEGALREJO 2 KOTA YOGYAKARTA PENGGUNAAN MEDIA KARTU PUTAR DALAM PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENCUCI TANGAN MEMAKAI SABUN PADA SISWA SD TEGALREJO 2 KOTA YOGYAKARTA Ikfina Agustina*, Siti Hani Istiqomah**, M. Mirza Fauzie**

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment (eksperimen semu) dengan rancangan Non Equivalent

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RUDI SETIAWAN J

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RUDI SETIAWAN J HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR DALAM MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SD N KARANGASEM III SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: RUDI SETIAWAN J.300

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan waktu Jumlah dan Cara penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan waktu Jumlah dan Cara penarikan Contoh METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan waktu Penelitian mengenai hubungan antara kepatuhan konsumsi biskuit yang diperkaya protein tepung ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan status gizi dan morbiditas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design, dimana pada

Lebih terperinci

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DIBANTU MEDIA MAGIC CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi eksperimental design, dengan rancangan yang digunakan adalah posttest only control

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun

Lebih terperinci

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kela VII SMP Dalam Pembelajaran IPA Terpadu Pada Materi Asam, Basa dan Garam The Effect of Group Investigation

Lebih terperinci

PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo )

PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ) 54 PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ) Sri Sayekti* Wahyu Yugo Utomo** STIKES Insan Cendekia Medika

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs 425 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA

Lebih terperinci

PERBEDAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERI PENYULUHAN GIZI MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DI SD NEGERI KARANGASEM III SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERBEDAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERI PENYULUHAN GIZI MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DI SD NEGERI KARANGASEM III SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERBEDAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERI PENYULUHAN GIZI MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DI SD NEGERI KARANGASEM III SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : MUHAMMAD SIGIT PRASETYO J 300 101 019

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. (Studi dilakukan di Kampung Sengon Kabupaten Sukoharjo)

KARYA TULIS ILMIAH. (Studi dilakukan di Kampung Sengon Kabupaten Sukoharjo) KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN ANTARA PENGUNAAN MEDIA POWERPOINT DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN WANITA TENTANG MENOPAUSE (Studi dilakukan di Kampung Sengon Kabupaten

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MANFAAT POSYANDU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG POSYANDU PADA IBU BALITA DI DESA AMBARKETAWANG GAMPING TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TRI NURIKA 201110104288

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PALSI SEREBRAL TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PALSI SEREBRAL TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PALSI SEREBRAL TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. intervensi diberikan pretest tentang pengetahuan stroke dan setelah

BAB III METODE PENELITIAN. intervensi diberikan pretest tentang pengetahuan stroke dan setelah BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasy Experiment dengan menggunakan rancangan penelitian pretest-posttest with

Lebih terperinci

Keywords: Enquiring minds, learning result, and automotive motor

Keywords: Enquiring minds, learning result, and automotive motor PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ENQUIRING MINDS TERHADAP HASIL BELAJAR MOTOR OTOMOTIF SISWA KELAS XI TKR SMK NEGERI 5 SURAKARTA Riza rizando, Muhammad Akhyar, Ranto Program Pendidikan Teknik Mesin

Lebih terperinci