Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Besaran dan Pengukuran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Besaran dan Pengukuran"

Transkripsi

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Besaran dan Pengukuran Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Besaran dan Pengukuran : 9 x 45 menit(5 minggu) KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Materi Pembelajaran Kompetensi Dasar 3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting) 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk suatu Indikator 1. Menjelaskan besaran, satuan, dan konversi satuan. 2. Menjelaskan dimensi dan analisis dimensi. 3. Menjelaskan notasi ilmiah dan angka penting. 4. Menjelaskan pengukuran yang benar. 1. Mengemukakan hasil percobaan pengukuran tunggal pada berbagai alat ukur 2. Menyajikan hasil pengolahan

2 penyelidikan ilmiah dan penyajian data hasil percobaan menggunakan alat ukur MATERI PEMBELAJARAN Materi Ajar : 1. Materi Fakta Gambar/ video pengukuran besaran fisika 2. Materi Konsep Besaran fisika Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan. Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu: a. Besaran Pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana yang tertera pada tabel berikut: Tabel Besaran Pokok dan Satuannya Besaran Pokok Massa Panjang Waktu Kuat Arus Suhu Intensitas Cahaya Satuan SI kilogram (kg) meter (m) sekon (s) ampere (A) kelvin (K) candela (Cd)

3 Jumlah Zat mole (mol) Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional. b. Besaran Turunan Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang. Perhatikan tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini. Tabel Besaran Turunan dan Satuannya Besaran Turunan Satuan SI Gaya (F) kg.m.s -2 Massa Jenis (p) kg.m -3 Usaha (W) kg.m 2.s -2 Tekanan (P) kg.m -1.s -2 Percepatan m.s -2 Luas (A) m 2 Kecepatan (v) m.s -1 Volume (V) m 3 Satuan Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenisjenis satuan yaitu: a. Satuan Baku Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI). Contoh: meter, kilogram, dan detik. Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:

4 1. Sistem MKS (Meter Kilogram Second) 2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second) Tabel Satuan Baku Besaran Pokok Massa Panjang Satuan MKS kilogram (kg) meter (m) Satuan CGS gram (g) centimeter (cm) Waktu sekon (s) sekon (s) Kuat Arus ampere (A) statampere (stata) Suhu kelvin (K) kelvin (K) Intensitas Cahaya Jumlah Zat candela (Cd) kilomole (mol) candela (Cd) Mol b. Satuan Tidak Baku Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunkan pada. Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah. Dimensi Besaran Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol (lambang) besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok. Apapun jenis satuan besaran yang digunakan tidak mempengaruhi dimensi besaran tersebut, misalnya satuan panjang dapat dinyatakan dalam m, cm, km, ff, keempat satuan itu mempunyai dimensi yang sama, yaitu L. Tabel lambang dimensi besaran pokok

5 Tabel lambang dimensi besaran turunan Analisis dimensi Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar.

6 Notasi Ilmiah Permasalahan dalam fisika kadang melibatkan angka yang terlalu besar dan kadang teralu kecil. Contohnya kecepatan cahaya kurang lebih sebesar: c= m/s muatan elektron kurang lebih sebesar: e= 0, coulomb. Jika ditulis seperti diatas memakan tempat/ tidak efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku. Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dapat dinyatakan: a x 10 n ; -10 < a < 10 dan n = bilangan bulat jika ditulis dengan notasi ilmiah kedua contoh diatas menjadi: c= m/s dan e= 1, coulomb. Aturan Angka Penting 1. Aturan penulisan angka penting a. Semua angka bukan nol adalah angka penting Contoh : 47,5 cm memiliki 3 angka penting 41,27 gram memiliki 4 angka penting

7 b. Angka nol yang diapit angka bukan nol termasuk angka penting Contoh: 1,023 gram memiliki 4 angka penting 205 km memiliki 3 angka penting c. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka bukan nol tidak termasuk angka penting Contoh: 0,022 gram memiliki 2 angka penting 0,105 gram memiliki 3 angka penting d. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol bukan angka penting kecuali angka nol disebelah kanan angka yang diberi tanda khusus (biasanya garis bawah) termasuk angka penting Contoh: 1000 kg memiliki 1 angka penting 1000 km memiliki 2 angka penting 2. Operasi angka penting a. Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka penting hanya boleh terdapat SATU ANGKA TAKSIRAN saja. b. Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan angka penting yang paling sedikit. c. Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka kurang dari 5 dihilangkan Alat Ukur Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu: a. Alat Ukur Panjang 1. Mistar (Penggaris) Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.

8 2. Jangka Sorong Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm. Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung. Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu: a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong. b).skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapat bergeser/digerakan. 3. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis. b. Alat Ukur Massa

9 Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g. 2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g. 3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g. c. Alat Ukur Waktu Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak kali.alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara

10 lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon). Cara Membaca alat ukur panjang Jangka sorong

11 Mikrometer sekrup

12 KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I (HARI I) A. Tujuan Pembelajaran 1. Menyebutkan besaran pokok dan dan besaran turunan dalam fisika 2. Menentukan satuan standar berdasarkan besaran fisika. B. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama (2 JP = 2 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik apa itu besaran? 10 menit

13 Inti 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai pengertian besaran. 6. Guru memberikan soal pretest untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta didik. 7. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 8. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak besaran dan satuan fisika pada buku pelajaran. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. 70 menit Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang besaran dan satuan yang belum dipahami. 2. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari materi besaran pokok, besaran turunan dan satuan dari beberapa sumber referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru) untuk menunjang pembelajaran 2. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan

14 penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menganalisis setiap materi yang telah dikumpulkan 2. Merangkum tentang besaran dan satuan. 3. Membimbing siswa menganalisis beberapa besaran fisika dan satuannya menurut Satuan Internasioanal (SI). Penutup Mengkomunikasikan 1. Peserta didik menyebutkan besaran fisika beserta satuan standar nya. 2. Peserta didik mengkomunikasikan hasil rangkuman pada forum kelas. 3. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini. 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah dimensi. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. Jumlah 10 menit 90 Menit PERTEMUAN II (HARI II): A. Tujuan Pembelajaran 1. Menuliskan dimensi besaran. 2. Menjelaskan analisis dimensi suatu persamaan B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan kedua (1 JP = 1 x 45 menit)

15 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 10 menit 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik apakah dimensi itu? 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai dimensi. 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak materi dimensi dan analisis dimensi nya pada buku pelajaran dan penjelasan yang diamati oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. 30 menit Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang dimensi dan analisis dimensi. 2. Mampu menanyakan kegunaan dimensi dalam fisika. 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai dimensi dan analisis dimensi dari beberapa sumber referensi yang

16 digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru) untuk menunjang pembelajaran. 2. Mengumpulkan informasi tentang analisis dimensi. 3. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menyimpulkan analisis dimensi dari beberapa persamaan fisika. 2. Peserta didik menyimpulkan cara mencari kebenaran suatu persamaan dengan menggunakan dimensi. Mengkomunikasikan 1. Peserta didik menyebutkan dimensi dan simbol dalam besaran pokok. 2. Peserta didik mengkomunikasikan lambang dimensi dari besaran pokok dan besaran turunan. Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah notasi ilmiah dan aturan angka penting. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. Jumlah 5 menit 45 menit

17 PERTEMUAN III (HARI III): A. Tujuan Pembelajaran 1. Menuliskan notasi ilmiah dengan benar 2. Menuliskan aturan angka penting 3. Menentukan operasi-operasi dalam angka penting B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan kedua (2 JP = 2 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 10 menit 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik tuliskan terdapat berapa angka penting dari bilangan berikut 120 1,33 1, Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai aturan angka penting 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak materi notasi ilmiah, angka penting dan pengoperasian nya pada buku pelajaran dan slide yang ditampilkan oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. 75 menit Menanya

18 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang aturan penulisan angka penting dan penulisan notasi ilmiah. 2. Mampu menanyakan penulisan hasil operasi angka penting 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai aturan penulisan angka penting dan notasi ilmiah dari beberapa sumber referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru) untuk menunjang pembelajaran. 2. Mengumpulkan informasi tentang aturan pembulatan angka desimal. 3. Melakukan pengumpulan informasi mengenai operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) angka penting. 4. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menyimpulkan aturan penulisan angka penting dan notasi ilmiah. 2. Peserta didik menyimpulkan aturan pembulatan angka desimal. 3. Peserta didik menyimpulkan cara operasioperasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) angka penting.

19 Mengkomunikasikan 1. Peserta didik menyebutkan aturan penulisan angka penting dan notasi ilmiah. 2. Peserta didik memaparakan aturan pembulatan angka desimal. 3. Peserta didik mengkomunikasikan cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) angka penting. Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah pengukuran dan alat ukur yang digunakan dalam fisika. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. Jumlah 5 menit 90 menit PERTEMUAN IV (HARI IV): A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian pengukuran beserta alat ukur dalam fisika. 2. Menganalisis cara melakukan pengukuran tunggal menggunakan alat ukur panjang (penggaris, jangka sorong dan mikrometer sekrup). B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan keempat (1 JP = 1 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 5 menit

20 Inti 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik bagaimana cara mengukur panjang meja tanpa menggunakan penggaris 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai pengertian pengukuran dan besaran 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak materi pengukuran pada buku pelajaran maupun slide presentation yang ditampilkan guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. 30 menit Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang pengukuran dan alat ukurnya yang belum dipahami. 2. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari materi besaran pokok, besaran turunan serta dimensi besaran pokok dari beberapa sumber referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru) untuk menunjang pembelajaran

21 2. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menganalisis setiap materi yang telah dikumpulkan 2. Merangkum tentang pengukuran dan alat ukurnya. 3. Membimbing siswa menganalisis beberapa alat ukur panjang dan waktu. Penutup Mengkomunikasikan 1. Peserta didik menyebutkan alat ukur dari besaran fisika. 2. Peserta didik mengkomunikasikan hasil rangkuman pada forum kelas. 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah pencatatan laporan sederhana menggunakan aturan angka penting. 3. Guru mengucapkan salam. Jumlah 5 menit 45 menit PERTEMUAN V (HARI V) A. Tujuan Pembelajaran 1. Mengulas dan mengingat pelajaran besaran, satuan dan pengukuran. 2. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan kelima (2 JP = 2 x 45 menit)

22 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 5 menit 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik untuk ulangan harian agar mengurangi resiko terjadinya contek mencontek. Inti 1. Peserta didik mengerjakan soal ulangan 80 menit harian untuk mengetahui tingkat pemahaman dan hasil dari proses kegiatan belajar mengajar. 2. Guru membimbing peserta didik agar mengerjakan ulangan harian secara individu Penutup 1. Guru menyampaikan pertemuan 5 menit selanjutnya adalah remidial bagi peserta didik yang masih di bawah KKM dan pengayaan bagi peserta didik yang berada diatas KKM. 2. Berdoa. 3. Guru mengucapkan salam. Jumlah 90 Menit PERTEMUAN VI (HARI VI): A. Tujuan Pembelajaran 1. Mengingat pembelajaran besaran,satuan dan pengukuran. B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan keenam (1 Jam Pelajaran) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 10 menit 4. Guru menyampaikan indikator

23 Inti Penutup pencampaian kompetensi pada pertemuan kali ini. 1. Guru beserta peserta didik membahas soal ulangan harian yang telah dilakukan. 2. Guru memberikan sedikit materi mengenai besaran dan pengukuran lagi. 1. Guru menyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya adalah remedial dan pengayaan. 2. Berdoa. 3. Guru mengucapkan salam. Jumlah 30 menit 5 menit 45 menit PERTEMUAN VII (HARI VII) A. Tujuan Pembelajaran 1. Mengulas dan mengingat pelajaran besaran, satuan dan pengukuran. B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ketujuh (2 JP = 2 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 10 menit 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik untuk ulangan harian agar mengurangi resiko terjadinya contek mencontek. Inti 1. Peserta didik mengerjakan soal remidial bagi peserta didik yang nilai ulangan nya masih di bawah KKM dan pengayaan bagi peserta didik yang nilai ulangan nya sudah diatas KKM. 2. Guru membimbing peserta didik agar 75 menit mengerjakan ulangan harian secara individu

24 Penutup 1. Guru menyampaikan pertemuan selanjutnya adalah praktikum alat ukur. 4. Berdoa. 5. Guru mengucapkan salam. Jumlah 5 menit 90 Menit PERTEMUAN VIII (HARI VIII): A. Tujuan Pembelajaran 1. Menuliskan aturan angka penting dalam pengukuran nyata menggunakan alat ukur. 2. Menggunakan alat ukur panjang dan massa dengan baik. B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan kelima (2 JP = 2 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 10 menit 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik bisakah mengukur ketebalan kertas sangat tipis? Bagaimana mengukur diameter sebuah botol? 5. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 6. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu kerja kelompok, diskusi, dan percobaan. 7. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

25 Inti Model Pembelajaran: Problem Based Learning Mengamati 1. Guru membagi petunjuk percobaan 2. Peserta didik membaca petunjuk percobaan 30 menit Menanya 1. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru mengenai petunjuk praktikum. 2. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai pengukuran dari beberapa sumber referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru) untuk menunjang pembelajaran. 2. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Membimbing peserta didik melakukan percobaan menggunakan mistar, mikrometer sekrup, jangka sorong, dan neraca. 2. Membimbing peserta didik menghitung ketelitian pengukuran. 3. Membimbing peserta didik merencanakan dan menyiapkan laporan. 4. Membimbing peserta didik mempresentasikan hasil pengukuran.

26 Mengkomunikasikan 1. Peserta didik menyajikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk tulisan. 2. Peserta didik mengkomunikasikan hasil pengukuran pada forum kelas Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah pengumpulan laporan pengukuran dan angka penting. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. Jumlah 5 menit 45 menit A. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian a. Penilaian sikap melalui pengamatan (untuk KI 1 dan KI 2) b. Penilaian pengetehuan melalui tes tertulis (untuk KI 3) c. Penilaian ketrampilan melalui percobaan (untuk KI 4) 2. Instrumen Penilaian (lihat lampiran) Lembar pengamatan sikap, keterampilan, dan soal pilihan ganda serta uraian. 3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan a. Program pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang sudah melampaui KKM. b. Program remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum melampaui KKM. B. Media, Alat, Sumber belajar, dan Metode Pembelajaran Media o Power point Alat/Bahan

27 o LCD o Power point o Laptop o Jangka sorong o Mikrometer sekrup o Neraca o Diktat Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan Guru Mata Pelajaran Fisika NIP NIP...

28 Lampiran Instrument Penilaian Sikap 1. Sikap Spiritual Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dansering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik :. Kelas :. Tanggal Pengamatan :.. Materi Pokok :.. No Aspek Pengamatan 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan. 3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi. 4 Mengungkapkan kegaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan. 5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari mata pelajaran Skor Keterangan

29 fisika pokok bahasan besaran dan satuan Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran : Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali : apabila memperoleh skor Baik : apabila memperoleh skor Cukup : apabila memperoleh skor 6-10 Kurang : apabila memperoleh skor Sikap Sosial a. Peduli Pedoman Observasi Sikap Peduli Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kepedulian. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kepedulian yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dansering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik :. Kelas :. Tanggal Pengamatan :.. Materi Pokok :.. No Aspek Pengamatan 1 Menjaga kebersihan kelas 2 Suka menolong teman/orang lain Skor Keterangan

30 3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4 Rela berkorban untuk orang lain Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran : Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali : apabila memperoleh skor Baik : apabila memperoleh skor 9-12 Cukup : apabila memperoleh skor 5-8 Kurang : apabila memperoleh skor 1-4 b. Tanggung Jawab Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dansering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik :. Kelas :. Tanggal Pengamatan :.. Materi Pokok :.. No Aspek Pengamatan 1 Melaksanakan tugas individu dengan baik Skor Keterangan

31 2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat 4 Mengembalikan barang yang dipinjam 5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran : Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali : apabila memperoleh skor Baik : apabila memperoleh skor Cukup : apabila memperoleh skor 6-10 Kurang : apabila memperoleh skor 1-5 c. Disiplin Pedoman Observasi Sikap Disiplin Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek pengamatan Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan. Nama Peserta Didik :. Kelas :. Tanggal Pengamatan :.. Materi Pokok :.. No Sikap yang diamati 1 Masuk kelas tepat waktu 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Memakai seragam sesuai tata tertib Ya Melakukan Tidak Keterangan

32 4 Mengerjakan tugas yang diberikan 5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran 6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran 8 Membawa buku teks mata pelajaran Jumlah Petunjuk Penyekoran : Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali : apabila terdapat 7 8 jawaban YA Baik : apabila terdapat 5 6 jawaban YA Cukup : apabila terdapat 3 4 jawaban YA Kurang : apabila terdapat 1 2 jawaban YA 3. Lembar Penilaian Teman Sebaya LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap peserta didik lain. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik. Nama Peserta Didik :... Kelas/Semester :... Mata Pelajaran :... Pokok Bahasan :... Tanggal :... Tahun Ajaran :... No. Pernyataan Ya Tidak 1. Menghargai pendapat teman dalam diskusi. 2. Menerima pendapat teman dalam diskusi. 3. Memberi solusi dengan santun terhadap pendapat teman yang bertentangan dalam diskusi.

33 4. Bekerjasama dengan teman yang berbeda status sosial suku dan agama dalam diskusi. 5. Tidak pernah memotong pembicaraan teman ketika menyampaikan pendapatnya. Jumlah Skor Nilai Predikat Petunjuk penskoran: Kriteria penskoran Untuk setiap indikator sikap, diberi skor 1 jika teramati Ya, dan beri skor 0 jika teramati Tidak. Sesuai Permendikbud No. 81 A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai adalah sebagai berikut: Sangat Baik : apabila memperoleh skor: 3,33 < skor 4,00 Baik : apabila memperoleh skor: 2,33 < skor 3,33 Cukup : apabila memperoleh skor: 1,33 < skor 2,33 Kurang : apabila memperoleh skor: skor 1,33 4. Lembar Penilaian Jurnal JURNAL Nama Peserta Didik :... Nomor Peserta Didik :... Tanggal :... Aspek yang diamati :... Kejadian :... Guru:......

34 Instrumen Penilaian Kognitif Soal Pretest SARAPAN PAGI 1. Apa yang kamu ketahui dari istilah besaran fisika? 2. Isilah tabel besaran pokok dibawah ini lengkap dengan satuannya! Besaran pokok Satuan Panjang Kilogram Waktu Suhu Mole Ampere Intensitas cahaya 3. Isilah tabel besaran turunan yang anda ketahui lengkap dengan satuannya! Besaran turunan Satuan 4. Tulis rumus massa jenis kemudian tentukan satuannya. Rumus massa jenis :

35 Berapakah : (a) 2,5 g/cm 3 =... kg/m 3 (b) 0,8 g/cm 3 =... kg/m 3 Metode Penskoran soal Pretest Soal ulangan harian Kisi-kisi ulangan harian terlampir Tes Pilihan Ganda No. Indikator Soal Soal Ranah Bloom 1. Peserta didik Dari kelompok besaran di bawah ini, yang merupakan C2 dapat kelompok besaran pokok yaitu.... menentukan a. Panjang, waktu, daya, massa kelompok b. Luas, jumlah zat, kuat arus listrik c. Jumlah zat, kuat arus listrik, massa besaran yang d. Massa, tekanan, jumlah zat termasuk besaran e. Kuat arus listrik, tegangan, kecepatan pokok. Kunci Jawab an C 2. Peserta didik Dari kelompok satuan di bawah ini, yang merupakan C2 D dapat menentukan kelompok besaran pokok dan satuan nya kelompok satuan dari besaran pokok dalam SI yaitu.... a. Joule, newton, meter, sekon b. Watt, kandela, volt, gram c. Volt, meter/sekon, joule, ampere d. Meter, ampere, kandela, sekon e. Kandela, ampere, sekon, newton menurut Satuan Internasional (SI) 3. Peserta didik Lihat tabel dibawah ini! C2 D dapat menentukan kelompok No Besaran Satuan 1 Berat kg 2 Luas m 2

36 besaran turunan dan satuan nya menurut Satuan Internasional (SI) 3 Energi watt 4 Kuat A arus listrik 5 Tekanan Pa 6 Gaya N Berdasarkan tabel diatas, yang termasuk besaran turunan dan satuannya yang benar adalah... a.1, 2, dan 3 b.1, 3, dan 5 c.2, 3, dan 6 d.2, 5, dan 6 e.3, 4, dan 5 4. Peserta didik Besar massa jenis raksa ialah 13,6 gram/cm 3. Dalam C3 E dapat mengkonversikan satuan massa jenis kedalam Satuan satuan Sistem Internasional (SI) besarnya adalah.... a. 1,36 kg/m 3 b. 13,6 kg/m 3 c. 136 kg/m 3 d kg/m 3 e kg/m 3 Internasional (SI) 5. Peserta didik Suatu mobil bergerak dengan kecepatan 54 km/jam. Jika C3 B dapat mengkonversikan satuan kecepatan kedalam Satuan Internasional (SI) dinyatakan dalam satuan SI, maka kecepatan mobil tersebut adalah.... a. 1,5 m/s b. 15 m/s c. 150 m/s d. 0,67 m/s e. 67 m/s 6. Peserta didik Pasangan besaran fisika berikut yang memiliki satuan C2 E dapat sama adalah.... menentukan pasangan besaran yang memiliki satuan yang sama a. Usaha dan gaya b. Gaya dan energi c. Momentum dan gaya d. Momentum dan usaha e. Usaha dan energi (setara)

37 7. Peserta didik Gaya didefinisikan sebagai hasil kali percepatan dengan C2 A dapat menentukan dimensi gaya sebagai hasil kali percepatan massa, maka dimensi gaya adalah.... a. [M][L][T] -2 b. [M][L][T] c. [M][L][T] -1 d. [M][L] -1 [T] e. [M][L] 2 [T] -1 dengan massa 8. Peserta didik Perhatikan tabel berikut ini. C2 C dapat menetukan pasangan besaran, rumus, dan dimensi No Besaran Rumus Dimensi 1 Momentum [M][L][T] -1 2 Gaya [M][L][T] -2 3 Daya [M][L] 2 [T] -3 berdasarkan tabel Dari tabel di atas yang mempunyai dimensi yang benar yang diberikan telah adalah besaran nomor... a. 1 saja b. 1 dan 2 saja c. 1, 2, dan 3 d. 1 dan 3 saja e. 2 dan 3 saja 9. Peserta didik Pada pengukuran panjang suatu benda diperoleh hasil C2 C mampu menentukan banyaknya angka penting dari suatu pengukuran panjang suatu 0,1004 m. Banyaknya angka penting dari hasil pengukuran adalah.... a. 3 b. 5 c. 4 d. 2 e. 6 benda 10. Peserta didik Bilangan di bawah ini yang mempunyai 4 angka penting C3 C mampu adalah.... menentukan bilangan mana yang mempunyai 4 angka penting a. 0,043 b. 0,0430 c. 0,04300 d. 0, e. 0, Peserta didik Seorang siswa akan mengukur keliling lapangan sekolah C3 C

38 mampu nya. Setelah diukur, ternyata panjang lapangan sekolahnya menentukan keliling lapangan menurut aturan angka penting adalah 8,48 meter sedangkan lebar lapangan sekolahnya adalah 7,3 meter Menurut angka penting keliling lapangan sekolah tersebut adalah... m. a. 31,56 b. 31,5 c. 31,6 d. 31 e Peserta didik Hasil pengukuran panjang sisi suatu kubus adalah 5 cm. C3 D dapat menentukan massa jenis suatu kubus jika diketahui panjang sisi kubus dan Jika diketahui massa kubus tersebut adalah 250 gram. Massa jenis kubus tersebut menurut aturan angka penting adalah... g/cm 3. a. 50 b. 10 c. 5 d. 2 massa kubus e. 1 tersebut 13. Peserta didik Suatu pipa berbentuk silinder berongga dengan diameter C2 C dapat menentukan alat apa yang tepat untuk mengukur diameter dalam pipa dalam 1,8 mm dan diameter luar 2,2 mm. Alat yang tepat untuk mengukur diameter dalam pipa tersebut adalah.... a. Mistar b. Mikrometer c. Jangka sorong d. Tachometer e. Spirometer 14. Peserta didik Notasi ilmiah dari bilangan m adalah C3 B dapat... menentukan notasi ilmiah dari a. 67,8 x 10 9 m suatu bilangan b. 6,78 x m tertentu c. 67,8 x 10-9 m d. 6,78 x m e. 678 x 10 8 m 15. Peserta didik Pengukuran panjang sebuah pensil dengan mistar C3 A dapat ditunjukkan pada gambar berikut.

39 menentukan panjang suatu benda beserta ketidakpastiannya Berdasarkan gambar tersebut jika ditulis dengan nilai ketidakpastiannya maka panjang pensil adalah... cm. a. 17,6 ± 0,05 b. 17,6 ± 0,005 c. 17,5 ± 0,005 d. 17,5 ± 0,05 e. 17,5 ± 0,5 16. Peserta didik Alat ukur jangka sorong mempunyai ketelitian.... C2 A dapat menentukan ketelitian jangka sorong a. 0,01 cm b. 0,01 mm c. 0,1 cm d. 0,001 cm e. 1 mm 17. Peserta didik Perhatikan gambar dibawah! C3 C dapat menentukan hasil pengukuran jangka sorong Berdasarkan gambar diatas, hasil pengukurannyan adalah sebesar.. a. 153 mm b. 153,1 mm c. 154 mm d. 154,01 mm e. 154,1 mm 18. Peserta didik Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. C3 E dapat menentukan hasil Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar.

40 pengukuran ketebalan suatu balok dengan jangka sorong Besarnya hasil pengukuran adalah A. 3,00 cm B. 3,04 cm C. 3,10 cm D. 3,14 cm E. 3,19 cm 19. Peserta didik Gambar berikut menampilkan hasil pengukuran C3 D dapat menentukan hasil mikrometer terhadap sebuah diameter bola kecil, maka nilai yang ditunjukkan adalah.... pengukuran diameter bola kecil menggunakan mikrometer sekrup. a. 8,12 mm b. 8,50 mm c. 8,52 mm d. 8,62 mm e. 9,12 mm 20. Peserta didik Besarnya tebal koin yang diukur menggunakan C3 D dapat mikrometer sekrup di bawah ini adalah.... menentukan hasil pengukuran tebal koin yang diukur dengan mikrometer sekrup dengan benar a. 3,60 mm b. 3,51 mm c. 3,05 mm d. 3,06 mm e. 3,61 mm

41 Metode penskoran tes pilihan ganda Tes Tertulis Uraian No. Indikator Soal Soal Ranah Bloom Kunci Jawaban 1. Peserta didik mampu menentukan dimensi dari besaran Energi kinetik dan Tekanan dengan benar Tentukan dimensi dari besaran-besaran berikut! a. Energi kinetik (Ek) b. Tekanan (P) C3 a. Ek = ½ mv 2 =kg.m 2 /s 2 =ML 2 T -2 b. P = F/A =kg.m.s -2 / m 2 =ML -1 T -2 Skor total : 4 2. Peserta didik mampu Selesaikan operasi C3 a. 134,1 g menyelesaikan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian menurut aturan angka penting matematik di bawah ini dengan menggunakan aturan angka penting! a. 125,97 g + 8,15 g b. 112,6 m + 8,005 m + 13,48 m c. 78,05 cm 2 32,046 cm 2 d. 125 g 4,28 g b. 134,1 m c. 46,00 cm 2 d. 121 g e. 5,4 cm f. 18,0 m g. 79 J/s h. 2,0 m/s e. 1,26 cm x 4,3 cm f. 12,55 m x 1,43 m g. 94,5 J / 1,2 s skor total : 16 h. 5,60 m / 2,8 s

42 ULANGAN HARIAN KD 1 BESARAN DAN PENGUKURAN Nama : Kelas : X MIA 4 A. Pilihan Ganda 1. Dari kelompok besaran di bawah ini, yang merupakan kelompok besaran pokok yaitu.... a. Panjang, waktu, daya, massa f. Luas, jumlah zat, kuat arus listrik g. Jumlah zat, kuat arus listrik, massa h. Massa, tekanan, jumlah zat i. Kuat arus listrik, tegangan, kecepatan 2. Dari kelompok satuan di bawah ini, yang merupakan kelompok satuan dari besaran pokok dalam SI yaitu.... a. Joule, newton, meter, sekon b. Watt, kandela, volt, gram c. Volt, meter/sekon, joule, ampere d. Meter, ampere, kandela, sekon e. Kandela, ampere, sekon, newton 3. Lihat tabel dibawah ini! No Besaran Satuan 1 Berat Kg 2 Luas m 2 3 Energi Watt 4 Kuat arus listrik A 5 Tekanan Pa 6 Gaya N Hari, tanggal : Rabu, 10 Agustus 2016 Waktu : 90 menit Berdasarkan tabel diatas, yang termasuk besaran turunan dan satuannya yang benar adalah... a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 5 c. 2, 3, dan 6 d. 2, 5, dan 6 e. 3, 4, dan 5 4. Besar massa jenis raksa ialah 13,6 gram/cm 3. Dalam satuan Sistem Internasional (SI) besarnya adalah.... a. 1,36 kg/m 3 b. 13,6 kg/m 3 c. 136 kg/m 3 d kg/m 3 e kg/m 3 5. Suatu mobil bergerak dengan kecepatan 54 km/jam. Jika dinyatakan dalam satuan SI, maka kecepatan mobil tersebut adalah.... a. 1,5 m/s b. 15 m/s c. 150 m/s d. 0,67 m/s e. 67 m/s 6. Pasangan besaran fisika berikut yang memiliki satuan sama adalah.... a. Usaha dan gaya b. Gaya dan energi c. Momentum dan gaya d. Momentum dan usaha e. Usaha dan energi

43 7. Gaya didefinisikan sebagai hasil kali percepatan dengan massa, maka dimensi gaya adalah.... a. [M][L][T] -2 b. [M][L][T] c. [M][L][T] -1 d. [M][L] -1 [T] e. [M][L] 2 [T] Perhatikan tabel berikut ini. No Besaran Rumus Dimensi 1 Momentum [M][L][T] -1 2 Gaya [M][L][T] -2 3 Daya [M][L] 2 [T] -3 Dari tabel di atas yang mempunyai dimensi yang benar adalah besaran nomor... a. 1 saja b. 1 dan 2 saja c. 1, 2, dan 3 d. 1 dan 3 saja e. 2 dan 3 saja 9. Pada pengukuran panjang suatu benda diperoleh hasil 0,1004 m. Banyaknya angka penting dari hasil pengukuran adalah.... a. 3 b. 5 c. 4 d. 2 e Bilangan di bawah ini yang mempunyai 4 angka penting adalah.... a. 0,043 b. 0,0430 c. 0,04300 d. 0, e. 0, Seorang siswa akan mengukur keliling lapangan sekolah nya. Setelah diukur, ternyata panjang lapangan sekolahnya adalah 8,48 meter sedangkan lebar lapangan sekolahnya adalah 7,3 meter Menurut angka penting keliling lapangan sekolah tersebut adalah... m. a. 31,56 b. 31,5 c. 31,6 d. 31 e Hasil pengukuran panjang sisi suatu kubus adalah 5 cm. Jika diketahui massa kubus tersebut adalah 250 gram. Massa jenis kubus tersebut menurut aturan angka penting adalah... g/cm 3. a. 50 m 2 b. 10 m 2 c. 5 m 2 d. 2 m 2 e. 1 m Suatu pipa berbentuk silinder berongga dengan diameter dalam 1,8 mm dan diameter luar 2,2 mm. Alat yang tepat untuk mengukur diameter dalam pipa tersebut adalah.... a. Mistar b. Mikrometer c. Jangka sorong d. Tachometer e. Spirometer 14. Notasi ilmiah dari bilangan m adalah.... a. 67,8 x 10 9 m b. 6,78 x m c. 67,8 x 10-9 m d. 6,78 x m e. 678 x 10 8 m 15. Pengukuran panjang sebuah pensil dengan mistar ditunjukkan pada gambar berikut.

44 Berdasarkan gambar tersebut jika ditulis dengan nilai ketidakpastiannya maka panjang pensil adalah... cm. a. 17,6 ± 0,05 b. 17,6 ± 0,005 c. 17,5 ± 0,005 d. 17,5 ± 0,05 e. 17,5 ± 0,5 16. Alat ukur jangka sorong mempunyai ketelitian.... a. 0,01 cm b. 0,01 mm c. 0,1 cm d. 0,001 cm e. 1 mm 17. Perhatikan gambar dibawah! adalah Besarnya hasil pengukuran a. 3,00 cm b. 3,04 cm c. 3,10 cm d. 3,14 cm e. 3,19 cm 19. Gambar berikut menampilkan hasil pengukuran mikrometer terhadap sebuah diameter bola kecil, maka nilai yang ditunjukkan adalah.... Berdasarkan gambar diatas, hasil pengukurannyan adalah sebesar.. a. 153 mm b. 153,1 mm c. 154 mm d. 154,01 mm e. 154,1 mm 18. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar. a. 8,12 mm b. 8,50 mm c. 8,52 mm d. 8,62 mm e. 9,12 mm 20. Besarnya tebal koin yang diukur menggunakan mikrometer sekrup di bawah ini adalah....

45 a. 3,60 mm b. 3,51 mm c. 3,05 mm d. 3,06 mm e. 3,61 mm

46 B. Essay 1. Tentukan dimensi dari besaran-besaran berikut! a. Energi kinetik (Ek) b. Tekanan (P) 2. Selesaikan operasi matematik di bawah ini dengan menggunakan aturan angka penting! a. 125,97 g + 8,15 g b. 112,6 m + 8,005 m + 13,48 m c. 78,05 cm 2 32,046 cm 2 d. 125 g 4,28 g e. 1,26 cm x 4,3 cm f. 12,55 m x 1,43 m g. 94,5 J / 1,2 s h. 5,60 m / 2,8 s

47 Soal remedial dan pengayaan remidi SOAL REMIDI 1. Buatlah tabel yang berisi mengenai besaran pokok(7) dan satuaanya serta besaran turunan(7) beserta satuaanya! 2. Tentukan dimensi dari besarn-besaran berikut: a. Gaya b. Energi potensial c. Massa jenis d. Daya e. Tekanan 3. Selesaiakn operasi matematik dibawah ini denagn menggunakan aturan angka penting: a. 21,678 m + 12,1 m b. 21,678 cm 12,52 cm c. 34,6 gram x 2 gram d. 5,60 m / 2,8 s 4. Konversikan satuan berikut kedalam Satuan Internasional (SI): a. 13,6 g/cm 3 b. 90 km/jam c. 0,08 N/cm 2 5. Tentukan hasil pengukuran dari alat ukur panjang berikut. a. Mikrometer sekrup 1) 2)

48 b. Jangka sorong 1) 2)

49 Pengayaan SOAL PENGAYAAN 1. Anda lupa rumus manakah yang benar untuk menghitung periode suatu bandul sederhana: atau Dimana L adalah panjang tali dan g adalah percepatan gravitasi. Gunakanlah analisis dimensi untuk menentukan rumus yang benar. 2. Kelajuan awal (v o ) suatu benda yang dilemparkan vertikal keatas berhubungan dengan ketinggian maksimum yang dapat dicapainya(h). Anda lupa rumusnya secara tepat, tetapi Anda yakin salah satu dari rumus berikut adalah benar. atau atau Gunakanlah analisis dimensi untuk menentukan rumus yang benar. 3. Jika x dalam meter, t dalam sekon, v dalam m/s, dan a dalam m/s 2, tentukan satuan SI dari hasil operasi berikut: a. b. c. 4. Anda diminta untuk mengukur ketebalan sebuah pelat tembaga. a. Alat ukur panjang apa yang anda pilih? Berikan alasan Anda memilih alat tersebut. b. Apakah Anda akan melakukan pengukuran tunggal atau berulang? Berikan alasan Anda. 5. Hasil pengukuran panjang dan lebar sebuah meja belajar adalah 158 cm dan 75 cm. Apakah tepat apabila Anda melaporkan luas meja itu sebagai cm 2? Jika tidak, jelaskan.

50 Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan 1. Lembar Kerja Praktikum LEMBAR KERJA PRAKTIKUM BESARAN DAN PENGUKURAN A. TUJUAN 1. Mengukur sisi kubus logam dan kelereng. 2. Mengukur massa kubus dan benda. 3. Menentukan massa jenis kubus dan kelereng. B. DASAR TEORI C. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang dipergunakan dalam praktikum ini adalah: 1. Mistar 2. Mikrometer sekrup 3. Jangka sorong 4. Neraca lengan 5. Balok kuningan 6. Balok tembaga 7. Balok alumunium 8. Kelereng D. LANGKAH KERJA Mengukur panjang balok kuningan, timbal, dan alumunium

51 1. Ukur balok dengan mistar. 2. Lakukan pengukuran dengan posisi mata yang tegak lurus dengan benda yang diamati. 3. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan. 4. Gantilah mistar dengan alat ukur panjang yang lain (jangka sorong dan mikrometer sekrup) lalu ulangi langkah 1 sampai 3. Mengukur diameter kelereng 1. Ukur diameter kelereng dengan jangka sorong. 2. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan. 3. Gantilah mistar dengan alat ukur panjang yang lain (mikrometer sekrup) lalu ulangi langkah 1 sampai 2. Mengukur massa benda dengan neraca lengan 1. Timbanglah massa benda dengan cara meletakkan di lengan neraca. 2. Geser-geser skala ukur sehingga kedua sisi seimbang, lalu tulis ke dalam tabel pengamatan. E. DATA HASIL PENGAMATAN Mengukur panjang kubus No Balok Mistar Jangka sorong Mikrometer sekrup 1 Kuningan 2 Tembaga 3 Alumunium Mengukur diameter kelereng No Benda Jangka sorong Mikrometer sekrup 1 Kelereng Mengukur massa benda No Benda 1 Balok kuningan 2 Balok tembaga 3 Balok aluminium 4 Kelereng Massa

52 F. ANALISIS DATA G. KESIMPULAN H. DAFTAR PUSTAKA Instrumen Penilaian Percobaan Siswa Nama Peserta Didik : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / I Pokok Bahasan : Besaran dan Pengukuran Tanggal : Tahun Ajaran : 2015/2016 Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai aktivitas peserta didik saat praktikum. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai aktivitas yang ditampilkan oleh peserta didik. No Nama Peserta Didik Aspek Pengamatan Skor Nilai Predikat... Rubrik Penilaian No. Indikator Rubrik 1. Menyiapkan alat dan bahan. 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan. 2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan. 1. Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.

53 2. Deskripsi pengamatan. 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. 2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. 1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. 3. Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi. 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif. 2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara substantif. 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara substantif. 4. Melakukan praktik. 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur yang ada. 2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian prosedur yang ada. 1. Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur yang ada. 5. Mempresentasikan hasil praktik. 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan

54 disampaikan secara percaya diri. 2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang percaya diri. 1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri. Petunjuk Penskoran: Sesuai Permendikbud No. 81 A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai adalah sebagai berikut: Rentang Angka Huruf 3,85 4,00 A 3,51 3,84 A- 3,18 3,50 B+ 2,85 3,17 B 2,51 2,84 B- 2,18 2,50 C+ 1,85 2,17 C 1,51 1,84 C- 1,18 1,50 D+ 1,00 1,17 D

55 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Vektor Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Vektor : 1 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR MateriPembela jaran Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan dan mengerti prinsip vektor dan penjumlahan vector. Indikator 1. Menyebutkan perbedaan antara besaran skalar dan vektor. 2. Memberikan contoh peristiwa yang mempresentasikan besaran vektor dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mengetahui notasi vektor. MATERI PEMBELAJARAN Besaran vektor Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar saja Contoh : panjang, massa, waktu Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah Contoh : gaya, kecepatan, tekanan, perpindahan Cara penulisan(notasi) besaran vektor

56 Titik P merupakan titik pangkal vektor. Titik Q merupakan ujung vektor Tanda panah menandakan arah vektor Panjang PQ = PQ adalah besarnya (panjang) vektor Notasi vektor Untuk tulisan tangan, lambang vektor biasanya dituliskan dengan satu huruf besar dan di atas huruf ini diberi tanda anak panah, misalnya. untuk buku cetakan, lambang vektor umumnya dicetak dengan huruf kapital yang dicetak tebal (bold), misalnya F. Untuk tulisan tangan, besar suatu vektor biasanya ditulis dengan menggunakan tanda harga mutlak, misalnya. Untuk buku cetakan, besar vektor umumnya dicetak dengan huruf miring (italic), misalnya F. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian besaran skalar dan besaran vektor. 2. Menjelaskan penulisan besaran vektor. B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama(1 JP = 1 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 10 menit 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik apa yang terjadi ketika dua orang mendorong meja dengan arah berlawanan? 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai besaran vektor. 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 30 menit 1. Menyimak materi vektor pada buku pelajaran dan penjelasan oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang

57 Penutup perbedaan besaran vektor dengan besaran skalar. 2. Mampu menanyakan kegunaan vektor dalam fisika. 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai besaran vektor dari sumber referensi buku paket ataupun dari bertanya dengan guru untuk menunjang pembelajaran. 2. Mengumpulkan informasi tentang besaran vektor. 3. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menyimpulkan beberapa besaran yang termasuk besaran vektor ataupun besaran skalar. Mengkomunikasikan 1. Peserta didik menyebutkan besaran apa saja yang termasuk besaran vektor ataupun besaran vektor. 2. Peserta didik mengkomunikasikan ciri perbedaan antara besaran vektor dan skalar. Jumlah 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah melukis vektor. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. 5 menit 45 menit Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian 1. Teknik Penilaian Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor adalah sebagai berikut: a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi. b. Penilaian pengetahuan melalui kuis tebak-tebakan.

58 2. Instrumen Penilaian Terlampir Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat a. Mistery card (kartu yang berisi besaran dalam fisika lalu peserta didik mengelompokkan dalam besaran vektor atau besaran skalar) b. Papan tulis. 2. Sumber Belajar a. Handayani, Sri Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. b. Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. c. Siswanto, Sukaryadi KompetensiFisika :Untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: PusatPerbukuanDepdiknas. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: Scientific Learning. 2. Model Pembelajaran: Direct Instruction 3. Metode: tanya jawab dan diskusi Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan..., Guru Mata Pelajaran Fisika NIP NIP... Catatan Kepala Sekolah

59 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Vektor Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Vektor : 1 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR MateriPembela jaran Besaran vektor Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan dan mengerti prinsip vektor dan penjumlahan vector. Indikator 1. Mampu menggambarkan vektor dengan operasi vektor. MATERI PEMBELAJARAN Notasi vektor Secara grafis vektor dapat dilukiskan sebagai sebuah anak panah. Panjang anak panah menunjukkan nilai atau besar vektor dan anak panah menunjukkan arah vektor. Vektor F ditulis : atau Besar vektor F ditulis atau Contoh : = = 10 satuan 1. A=B, jika kedua vektor tersebut mempunyai panjang dan arah yang sama. 2. A adalah vektor yang panjangnya sama dengan panjang A tetapi arahnya berlawanan dengan arah A.

60 3. k A adalah vektor yang panjangnya k kali panjang A, dengan arah yang sama dengan A jika k positif. Dan berlawanan arah dengan A jika k negatif. Sifat-sifat vektor 1. A + B = B +A 2. A + (B+C) = (A+B) + C 3. a (A + B) = a A + a B 4. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan penulisan besaran vektor. B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan kedua (1 JP = 1 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 10 menit 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik bagaimana penulisan vektor? 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai notasi besaran vektor. 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu diskusi dan tanya jawab. Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 30 menit 1. Menyimak materi vektor pada buku pelajaran dan penjelasan oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang cara penulisan vektor. 2. Mampu menanyakan penulisan vektor. 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan.

61 Penutup Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai besaran vektor dari sumber referensi buku paket ataupun dari bertanya dengan guru untuk menunjang pembelajaran. 2. Mengumpulkan informasi tentang penulisan vektor. 3. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menyimpulkan penulisan besaran vektor. Mengkomunikasikan Jumlah 2. Peserta didik mengkomunikasikan penulisan besaran vektor. 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah melukis vektor. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. 5 menit 45 menit Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian 1. Teknik Penilaian Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor adalah sebagai berikut: c. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi. 2. Instrumen Penilaian Terlampir Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat a. Papan tulis. 2. Sumber Belajar Handayani, Sri Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

62 Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. Siswanto, Sukaryadi KompetensiFisika :Untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: PusatPerbukuanDepdiknas. Metode Pembelajaran i. Pendekatan: Scientific Learning. ii. iii. Model Pembelajaran: Direct Instruction Metode: tanya jawab dan diskusi Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan..., Guru Mata Pelajaran Fisika NIP NIP... Catatan Kepala Sekolah...

63 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Vektor Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Vektor : 2 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Materi Pembelajaran Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan dan mengerti prinsip vektor dan penjumlahan vector. Indikator 5. Menjelaskan cara melukis vektor. 6. Memberikan contoh peristiwa yang mempresentasikan pelukisan vektor dalam kehidupan sehari-hari. MATERI PEMBELAJARAN CARA MELUKIS (PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN) VEKTOR PERPADUAN VEKTOR 1. Vektor-vektor yang bertitik pangkal sama dan segaris kerja

64 2. Vektor yang bertitik tangkap sama tapi tidak segaris kerja a. Jajar gejang b. Segitiga c. Poligon Pengurangan vektor KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan cara melukis vektor. 2. Menjelaskan contoh peristiwa yang mempresentasikan pelukisan vektor. B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ketiga (2 JP = 2 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

65 Pendahuluan Inti 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik berapa resultan gaya yang dialami oleh orangorang yang bermain tarik tambang? 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai besaran vektor. 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak materi cara melukis penjumlahan vektor pada buku pelajaran dan penjelasan oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang cara melukis penjumlahan maupun pengurangan vektor. 2. Mampu menanyakan peristiwa sehari-hari kaitannya dengan vektor. 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai cara melukis penjumlahan dan pengurangan vektor dari sumber referensi buku paket ataupun dari bertanya dengan guru untuk menunjang pembelajaran. 2. Mengumpulkan informasi tentang cara melukis penjumlahan dan pengurangan vektor. 3. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menyimpulkan cara melukis penjumlahan dan pengurangan vektor Mengkomunikasikan 1. Peserta didik mengkomunikasikan cara melukis penjumlahan dan pengurangan 10 menit 75 menit

66 Penutup Jumlah vektor serta penerapan nya dalam kehidupan sehari-hari. 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah mencari vektor resultan. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. 5 menit 90 menit Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian 1. Teknik Penilaian Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor adalah sebagai berikut: a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi. b. Penilaian pengetahuan melalui tugas rumah di buku paket fisika. 2. Instrumen Penilaian Terlampir Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat c. Papan tulis. d. Boardmarker warna-warni. 2. Sumber Belajar Metode Pembelajaran Handayani, Sri Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. Siswanto, Sukaryadi KompetensiFisika :Untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: PusatPerbukuanDepdiknas. i. Pendekatan: Scientific Learning. ii. iii. Model Pembelajaran: Direct Instruction Metode: tanya jawab dan diskusi

67 Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan..., Guru Mata Pelajaran Fisika NIP NIP... Catatan Kepala Sekolah......

68 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Vektor Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Vektor : 1 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Materi Pembelajaran Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan dan mengerti prinsip vektor dan penjumlahan vector. Indikator 1. Menjelaskan vektor resultan MATERI PEMBELAJARAN Vektor Resultan Gambar diatas menunjukkan penjumlahan dua vektor A dan B. Dengan menggunakan prsamaan tertentu, dapat diketahui besar dan arah resultan kedua vektor tersebut. Persamaan tersebut diperoleh dengan menerapkan aturan cosinus pada segitiga OPR, sehingga dihasilkan :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Besaran dan Pengukuran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Besaran dan Pengukuran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Besaran dan Pengukuran Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Besaran dan Pengukuran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA Kristen Eben Haezar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA Kristen Eben Haezar Kompetensi Inti : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Kristen Eben Haezar Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 1 Materi Pokok : Pengukuran Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran

Lebih terperinci

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran K-13 Kelas X FISIKA PENGUKURAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Memahami definisi besaran dan jenisnya. 2. Memahami sistem satuan dan dimensi besaran.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1 Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : X / Ganjil : MIA : Besaran dan Satuan : 2 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) 1 : Menghayati

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab:

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab: TUGAS INDIVIDU 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab: 2. Panjang sebuah pensil ditunjukkan oleh nonius sebuah jangka sorong seperti gambar samping. Panjang pensil

Lebih terperinci

Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran

Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran BAB 1 Pengkuran dan Besaran Ringkasan Materi A. Besaran Besaran adalah suatu pernyataan yang mempunyai ukuran dan satuan. Secara garis besar, besaran dalam fisika dibagi menjadi dua bagian, yaitu: besaran

Lebih terperinci

BESARAN DAN PENGUKURAN

BESARAN DAN PENGUKURAN A. BESARAN DAN SATUAN adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan bilangan dan satuan. Satuan adalah sesuatu yang menyatakan ukuran suatu besaran yang diikuti bilangan. dalam fisika terbagi

Lebih terperinci

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VII (TUJUH) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) BESARAN DAN PENGUKURAN Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN Dr. RAMLAWATI, M.Si. Drs. H. HAMKA L., M.S. SITTI SAENAB, S.Pd., M.Pd. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Objek IPA dan Pengamatannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Objek IPA dan Pengamatannya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1 Mata Pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya Alokasi Waktu : 18 JP

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Pagak : Fisika : X / Satu : MIA : Besaran dan Satuan : 2 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Vektor Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran x 45 menit I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Pensil adalah sesuatu yang diukur panjangnya. Contoh : Panjang pensil 5 cm. 5 adalah nilai besaran panjang dari pensil

Pensil adalah sesuatu yang diukur panjangnya. Contoh : Panjang pensil 5 cm. 5 adalah nilai besaran panjang dari pensil 1. Pengukuran dan Besaran a. Mengukur adalah mebandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang yang ditetapkan sebagai satuan Contoh : Mengukur panjang pensil dengan menggunakan penggaris Pensil adalah

Lebih terperinci

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya STANDAR KOMPETENSI Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya KOMPETENSI DASAR Menguasai konsep besaran dan satuannya. Menguasai konsep dimensi dan angka penting. Melakukan penjumlahan dan perkalian vektor.

Lebih terperinci

1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R

1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R BESARAN DAN SATUAN 1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R 1. BESARAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat

Lebih terperinci

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Program/ Semester Materi Pokok Waktu : SMA NEGERI... : FISIKA : X/ MIPA / GASAL : PENGUKURAN : 6 x 45 menit (2 pertemuan) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA Satuan pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Alokasi waktu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA : SMA : Fisika : XII/1 : Elektrostatika : 1 x 2 JP (2 x 45 menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

Pengukuran Besaran Fisika

Pengukuran Besaran Fisika Pengukuran Besaran Fisika Seseorang melakukan pengukuran artinya orang itu membandingkan sesuatu dengan suatu acuan. Sehingga mengukur didefinisikan sebagai kegiatan membandingkan sesuatu yang diukur dengan

Lebih terperinci

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Program/ Semester Materi Pokok Waktu : SMA NEGERI... : FISIKA : X/ MIPA / GASAL : PENGUKURAN : 6 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN A. RINGKASAN MATERI Besaran didefinisikan dengan dua cara, yaitu definisi besaran secara umum dan secara fisika. Definisi besaran secara umum adalah segala sesuatu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

BAB I BESARAN DAN SATUAN

BAB I BESARAN DAN SATUAN BAB I BESARAN DAN SATUAN A. STANDAR KOMPETENSI :. Menerapkan konsep besaran fisika, menuliskan dan menyatakannya dalam satuan dengan baik dan benar (meliputi lambang, nilai dan satuan). B. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1 BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1 1.1 PENDAHULUAN Fisika : Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda dialam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda dialam. Fisika

Lebih terperinci

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1 MATERI 1. PENGUKURAN, BESARAN DAN SATUAN 2. PENGENALAN VEKTOR 3. KINEMATIKA BENDA : KECEPATAN DAN PERCEPATAN BENDA 4. GERAK 1 DIMENSI, GERAK LINEAR DAN GERAK ROTASI 5. GERAK 2 DIMENSI, GERAK PELURU DAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Dinamika Rotasi Alokasi Waktu : 7 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas Alokasi Waktu Materi Pokok : SMA NEGERI 4 PALU : XI MIA : 1 x 35 Menit : Gelombang Tranversal A. KOMPETENSI INTI KI.1 Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm PENGUKURAN BESARAN A. Pengertian Mengukur Mengukur adalahmembandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang dijadikan standar satuan. Misalnya kita mengukur panjang benda, dan ternyata panjang benda

Lebih terperinci

Berikut adalah macam besaran pokok, beserta satuannya dibedakan dengan satuan MKS atau CGS :

Berikut adalah macam besaran pokok, beserta satuannya dibedakan dengan satuan MKS atau CGS : Pengertian Besaran fisika adalah ukuran fisis suatu benda yang dinyatakan secara kuantitas. Sedangkan pengukuran adalah kegiatan mengukur sesuatu, dengan bantuan alat ukur. Contohnya : Suatu saat, kita

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Sekolah : SMA Negeri 2 Sukoharjo Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI MIA / Ganjil Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana Alokasi Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN : Fisika : X/dua : Usaha dan Energi : 2 pertemuan (6 x 45 menit) A. KOMPETENSI INTI (KI) KI -1 :

Lebih terperinci

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1 BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1 PENDAHULUAN Fisika : Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda di alam.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SMP N1 Berbah : VIII ( Delapan ) / I : IPA(FISIKA) : 2 JP A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Lebih terperinci

BAB I BESARAN DAN SATUAN

BAB I BESARAN DAN SATUAN BAB I BESARAN DAN SATUAN Kompetensi Inti Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan procedural dengan cara mengamati, mengaitkan, mempertanyakan, menalar induktif, dan mencoba berdasarkan rasa ingin

Lebih terperinci

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP CONTOH SOAL CONTOH SOAL CARA ANALITIS BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI ANGKA PENTING KEGIATAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 3 x 3 JP I. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll.

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll. Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll. Besaran dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran

Lebih terperinci

BAB I. PENGUKURAN. Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar :

BAB I. PENGUKURAN. Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar : BAB I. PENGUKURAN Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar : Memahami peta konsep tentang besaran fisika, Mengenal besaran pokok dan satuan standar besaran pokok

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN LATIHAN SOAL BAB 5

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN LATIHAN SOAL BAB 5 1. Perhatikan tabel berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN LATIHAN SOAL BAB 5 No. Besaran Satuan Alat Ukur (1) Suhu celcius Termometer (2) Massa kilogram Neraca (3) Panjang

Lebih terperinci

Besaran dan Pengukuran Rudi Susanto,M.Si

Besaran dan Pengukuran Rudi Susanto,M.Si Besaran dan Pengukuran Rudi Susanto,M.Si Materi Besaran Fisika Pengukuran dan Satuan Satuan Sistem Internasional Penetapan Nilai Satuan SI untuk Besaran Pokok Awalan Satuan Konversi Satuan Pengukuran Pengukuran

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki pendidik ialah mampu melakukan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki pendidik ialah mampu melakukan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Pengembangan Salah satu kompetensi yang harus dimiliki pendidik ialah mampu melakukan penelitian di bidang pendidikan. Hal ini karena pekerjaan pendidik merupakan profesi

Lebih terperinci

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu.

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu. PENGUKURAN Sifat-sifat fisis suatu benda dapat dipelajari secara kualitatif dan kuantitatif. Untuk mempelajari sifat dan keadaan benda secara kuantitatif diperlukan pengukuran. Perhatikan gambar berikut

Lebih terperinci

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Pengukuran, Besaran, dan Satuan B a b 1 Pengukuran, Besaran, dan Satuan Sumber: CD Image Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya dengan cara mengukur besaran Fisika, seperti massa,

Lebih terperinci

BAB I BESARAN DAN SISTEM SATUAN

BAB I BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1. Pendahuluan BAB I BESARAN DAN SISTEM SATUAN Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti Alam. Karena itu Fisika merupakan suatu ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari gejala-gejala alam dan interaksinya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/Ganjil Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Definisi Matriks, Jenis-jenis matriks, Transpos Matriks, Kesamaan dua

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Pengukuran untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Gaya Gravitasi Antar Partikel dan Kuat Medan Gravitasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Gaya Gravitasi Antar Partikel dan Kuat Medan Gravitasi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : Fisika : XI/Satu : Hukum Newton tentang Gravitasi : Gaya Gravitasi Antar Partikel dan Kuat Medan Gravitasi

Lebih terperinci

Sistem Pengukuran. 1. Benda-benda. di alam. fisika. besaran-besaran. didefinisikan.

Sistem Pengukuran. 1. Benda-benda. di alam. fisika. besaran-besaran. didefinisikan. Sistem Pengukuran Fisika: ilmu yang mempelajari tentang: 1. Benda-benda di alam 2. Gejala / fenomena fisis 3. Kejadian yang berlaku di alam Kajian dalam fisika banyak melibatkan pengukuran besaran-besaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 3 (tiga) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Dinamika Fluida Alokasi Waktu : 6 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/1 Materi Pokok : Getaran Harmonik Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran (3 x 4 JP) + 2JP A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/ Materi Pokok : Barisan dan deret Alokasi Waktu : 8 45 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN Latihan Soal 5.1

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN Latihan Soal 5.1 1. Perhatikan tabel berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN Latihan Soal 5.1 Besaran pokok, satuan dalam Sistem Internasional (SI) dan alat ukur yang sesuai ditunjukkan

Lebih terperinci

1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan termasuk besaran vektor adalah...

1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan termasuk besaran vektor adalah... Jawaban 1 A 11 C 21 D 31 D 2 D 12 D 22 B 32 C 3 E 13 E 23 C 33 D 4 E 14 B 24 E 34 B 5 C 15 E 25 C 35 B 6 D 16 A 26 D 36 C 7 D 17 B 27 A 37 E 8 B 18 B 28 D 38 B 9 D 19 E 29 E 39 C 10 A 20 B 30 D 40 E 1.

Lebih terperinci

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika : X/II : MIA : Fluida Statis dan Penerapannya

Lebih terperinci

1. RPP LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

1. RPP LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC LAMPIRAN F 374 LAMPIRAN F 1. RPP 376 2. LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) 392 3. KUNCI JAWABAN LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS

Lebih terperinci

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur BESARAN DAN SATUAN 1. Pengertian Mengukur Pada zaman dahulu, orang-orang menggunakan anggota tubuhnya untuk mengukur besaran panjang. Misalnya, bangsa Mesir Kuno mendefinisikan standar besaran panjang

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Menerapkan Konsep besaran fisika dan pengukurannya

Standar Kompetensi 1. Menerapkan Konsep besaran fisika dan pengukurannya Standar Kompetensi 1. Menerapkan Konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar 1.1. Mengukur besaran fisika (massa, panjang dan waktu) 1.2. Menganalisis besaran - besaran fisika serta satuannya

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA NEGERI 4 BANDUNG : FISIKA : X : HUKUM NEWTON TENTANG GERAK : 9 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/2 : 16 JP (4 x 4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) 1. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 2 (dua) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

TKS-4101: Fisika. Kontrak Kuliah dan Pendahuluan J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TKS-4101: Fisika. Kontrak Kuliah dan Pendahuluan J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika Kontrak Kuliah dan Pendahuluan Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Mata Kuliah : Fisika (3 sks) Semester : I

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Hakikat Fisika dan Pengukuran Alokasi Waktu : 3 x 3 jam pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

Besaran dan Satuan 1 BESARAN DAN SATUAN.

Besaran dan Satuan 1 BESARAN DAN SATUAN. Besaran dan Satuan 1 BESARAN DAN SATUAN. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menyelidiki komponen-komponen materi dan interaksi antar komponen tersebut. Contoh : - Bagaimana energi mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN 1. Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan? 2. Mengapa setiap besaran harus memiliki satuan? 3. Apa yang dimaksud dengan sistem satuan internasional?

Lebih terperinci

MICROTEACHING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BARISAN GEOMETRI KELAS X. Disusun Oleh:

MICROTEACHING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BARISAN GEOMETRI KELAS X. Disusun Oleh: MICROTEACHING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BARISAN GEOMETRI KELAS X Disusun Oleh: Septi Puji Rahayu 33024028 Pendidikan Matematika A 203 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 2 x 3 JP KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok 1. BESARAN DAN SATUAN 1.1.Pendahuluan Ilmu Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam secara keseluruhan. Fisika dikaji lebih dalam dengan cara mempelajari bagaimana mengukur besaran-besaran yang

Lebih terperinci

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Pengukuran, Besaran, dan Satuan B a b 1 Pengukuran, Besaran, dan Satuan Sumber: CD Image Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya dengan cara mengukur besaran Fisika, seperti massa,

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Kota Ternate Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Teori Kinetik Gas Alokasi Waktu : 8 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 4 x 3 JP A. KOMPETENSI INTI: KI-1 KI-2 KI-3 KI-4 Menghayati

Lebih terperinci

Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.

Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur. Besaran memiliki dua komponen, yaitu nilai dan satuan. Contoh: Andi mengendarai sepeda sejauh 3 km. 3 km besaran panjang Komponen nilai 3 Komponen satuan km Besaran

Lebih terperinci

BAB I BESARAN SATUAN DAN ANGKA PENTING

BAB I BESARAN SATUAN DAN ANGKA PENTING SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB I BESARAN SATUAN DAN ANGKA PENTING Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

Lebih terperinci

Pentalogy BIOLOGI SMA

Pentalogy BIOLOGI SMA GENTA GROUP in PLAY STORE CBT UN SMA IPA Buku ini dilengkapi aplikasi CBT UN SMA IPA android yang dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Gejala Gelombang Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

BESARAN, SATUAN & DIMENSI

BESARAN, SATUAN & DIMENSI BESARAN, SATUAN & DIMENSI Defenisi Apakah yang dimaksud dengan besaran? Besaran : segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka (kuantitatif). Apakah yang dimaksud dengan satuan? Satuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA : Fisika : XII / Ganjil Materi Pembelajaran : Gelombang Cahaya Alokasi Waktu : 8 JP x 45 menit (4 x pertemuan)

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KD 3.4 & 4.4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : Kelas / Semester : XI/1 Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan Materi Pokok : Peluang usaha kerajinan dari bahan lunak tanah liat Alokasi

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 2016 RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA NEGERI 1 PALLANGGA : FISIKA : X : 3 X 45 Menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

3.5 Mendeskripsikan momentum dan impuls, hukum kekekalan momentum, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

3.5 Mendeskripsikan momentum dan impuls, hukum kekekalan momentum, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Waktu : SMA Karya Nusantara : Fisika : XI/I : Momentum dan Impuls : 20-25 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan pendidikan : SMA. Kelas / semester : XI/ 2 Alokasi waktu :1 x 45 menit Materi pokok : Sifat Lensa Cembung A. Kompetensi Inti KI1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X / 1 :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X / 1 :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN PANGKEP Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : X / 1 Materi pokok :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N 1 Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron : 1 x 45 menit A. Kompetensi Inti 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 1 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com v vi Kata Sambutan iii Sekilas Isi Buku v ii ii B a b 1 Pengukuran, Besaran, dan Satuan Sumber: CD Image Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya dengan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

Pengukuran Besaran Fisis

Pengukuran Besaran Fisis Bab 1 Pengukuran Besaran Fisis Kompetensi Umum: Mahasiswa mampu melakukan pengukuran dan perhitungan serta menggambarkan besaran fisis dengan metode dan notasi ilmiah Kompetensi Khusus: 1. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 5 (lima) A.

Lebih terperinci

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/2014 A. PILIHAN GANDA 1. Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume d. Panjang, lebar, tinggi, tebal b. Kecepatan,waktu,jarak,energi

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 03 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci