DAYA PRAGMATIK DI BALIK PERNYATAAN PEJABAT KPK vs POLRI

Transkripsi

1 DAYA PRAGMATIK DI BALIK PERNYATAAN PEJABAT KPK vs POLRI Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Diajukan oleh: ADITYA PRASETYO A PORGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JULI, 2015 i

2 PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama NIM Program Studi Judul Sripsi : Aditya Prasetyo : A : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia : Daya Pragmatik di Balik Pernyataan Pejabat KPK vs Polri Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Surakarta, Juni 2015 Yang membuat pernyataan, Aditya Prasetyo A ii

3 HALAMAN PERSETUJUAN DAYA PRAGMATIK DI BALIK PERNYATAAN PEJABAT KPK vs POLRI Diajukan oleh: ADITYA PRASETYO A Skripsi telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi. Surakarta, Juni 2015 (Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum.) NIK iii

4 iv

5 Halaman Motto Yang penting berusaha dan berdoa untuk menjadi lebih baik, soal hasil pasti akan menyesuaikan (Penulis) Dia yang bodoh harus menyadari dia bodoh, untuk mencapai kesuksesan, dia harus berusaha berkali-kali lipat dari dia yang pandai (Penulis) Keberanian adalah harga yang harus kita bayar untuk hidup dengan kuat dan mapan (Mario Teguh) v

6 Halaman Persembahan Segenap rasa syukur penulis panjatkan hanya kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan inayahnya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan karya sederhana ini. Karya ini penulis peruntukkan: 1. Kedua orangtuaku, Bapak Broto Hartanto dan Ibu Tri Kartini tercinta yang tak henti-hentinya memberikan kasih sayang, doa, dan motifasi yang luar biasa. 2. Adikku, Della Kusuma Dewi yang selalu memberi semangat dan doa. 3. Evira Yustika, yang selalu membantu dan memberi dukunganya. 4. Rekan-rekan progam studi Pendidikan Bahasa Indonesia UMS angkatan 2011, terimakasih atas kebersamaannya selama ini dalam menuntut ilmu. 5. Dulur-dulur Dewi Muning Residence, untuk Agus Copi, Mas Men, Emprit, Klontong, Bombom, Amin, Mas Choirul, Mas Dwi, terimakasih telah mengisi hari-hari dengan canda tawa dalam suka duka selama di Solo. 6. Sahabat seperjuangan, untuk Syaifudin Mubarok, Agung Holigen, Johan, Ibnu. 7. Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta. vi

7 Kata Pengantar Assalamualaikum wr. wb. Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi kesehatan, rahmat, dan inayahnya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan karya tulis skripsi dengan judul Daya Pragmatik di Balik Pernyataan Pejabat KPK vs Polri. Karya tulis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana Strata-1 pada program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Berkat terselesaikannya skripsi ini, penulis tidak melupakan beberapa orang yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 1. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus pembimbing skripsi yang selalu memberi petunjuk, pengarahan, saran, serta nasihat dengan penuh kesabaran dari awal sampai skripsi ini selesai. 2. Drs. Zainal Arifin, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Prof. Dr. Abdul Ngalim, M.Hum., selaku dosen saya dalam menempuh mata kuliah pragmatik. 4. Miftakul Huda, S.Pd., yang turut memberi dukungan dan saran. 5. Teman-teman program studi Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2011 dari seluruh kelas. 6. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu. vii

8 Penulis ucapkan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan inayahnya kepada kita. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat untuk semua pihak, untuk sekarang dan seterusnya. Surakarta, Juni 2015 Aditya Prasetyo A viii

9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR SINGKATAN... xii DAFTAR GAMBAR... xiii ABSTRAK... xiv BAB IPENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Pembatasan Masalah... 3 C. Rumusan Masalah... 4 D. Tujuan Penelitian... 4 E. Manfaat Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 A. Landasan Teori Pengertian Pragmatik Pengertian Daya Pragmatik Pengertian Tindak Tutur Pengertian Konteks Tuturan Pengertian Efek Psikologis PengertianKPK PengertianPolri B. Penelitian Terdahulu yang Relevan C. Kerangka Pemikiran ix

10 BABIIIMETODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Subjek dan Objek D. Data dan Sumber Data E. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Analisis Data G. Keabsahan Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian B. Bentuk Tuturan yang Mengandung Daya Pragmatik dalam Pernyataan Pejabat KPK vs Polri Daya Pragmatik Pernyataan Pejabat KPK Daya Pragmatik Pernyataan Pejabat Polri C. Efek Psikologis Akibat Tuturan yang Mengandung Daya Pragmatik dalam Pernyataan Pejabat KPK vs Polri Efek Psikologis yang Timbul dari Pernyataan KPK Efek Psikologis yang Timbul dari Pernyataan Polri D. Temuan dan Pembahasan BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x

11 Daftar Singkatan DT : Data Ket. : Keterangan KPK : Komisi Pemberantasan Korupsi SP : Solo Pos vs : Versus BG : Nama (Budi Gunawan) BW : Nama (Bambang Widjojanto) xi

12 Daftar Gambar Gambar 2.1 Kerangka berfikir Gambar 4.1 Diagram daya pragmatik yang terkandung dalam pernyataan pejabat KPK vs Polri Gambar 4.2 Diagram efek psikologis yang timbul akibat pernyataan pejabat KPK vs Polri yang mengandung daya pragmatik xii

13 DAYA PRAGMATIK DIBALIK PERNYATAAN PEJABAT KPK vs POLRI Aditya Prasetyo. A Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta, xiii + 84 halaman ABSTRAK Penelitian ini memiliki dua tujuan: (1) Mendeskripsikan bentuk tuturan yang mengandung daya pragmatik dalam pernyataan pejabat KPK vs Polri, (2) Mendeskripsikan efek psikologis dari tuturan yang mengandung daya pragmatik dalam pernyataan pejabat KPK vs Polri. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek dari penelitian ini yaitu pernyataan pejabat KPK vs Polri. Obyek penelitian adalah tuturan yang mengandung daya pragmatik dan efek psikologis dari tuturan yang mengandung daya pragmatik pernyataan pejabat KPK vs Polri. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini adalah tuturan pragmatik pejabat KPK vs Polri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik simak bebas libat cakap, rekam, catat, dan kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah: Daya pragmatik di balik pernyataan pejabat KPK vs Polri direalisasikan melalui tindak tutur representatif, direktif, dan komisif. (1) Daya pragmatik dalam pernyataan pejabat KPK vs Polri terdiri dari 8 jenis, daya pragmatik dalam pernyataan pejabat KPK: (a) menegaskan, (b) menuntut, (c) membela, (d) memengaruhi, (e) menyindir, (f) mengkritik, (g) mengancam, dan (h) menantang. Sedangkan, daya pragmatik dalam pernyataan pejabat Polri: (a) menegaskan, (b) membela, (c) memengaruhi, dan (d) mengancam. (2) Efek psikologis yang timbul dari pernyataan pejabat KPK vs Polri yang mengandung daya pragmatik terdapat 4 jenis, efek psikologis yang timbul akibat pernyataan pejabat KPK: (a) melawan, (b) terpengaruh, dan (c) introspeksi diri. Sedangkan, efek psikologis yang timbul dari pernyataan pejabat Polri: (a) melawan, (b) amarah, dan (c) terpengaruh. Kata kunci :daya pragmatik, efek psikologis, tindak tutur. xiii