BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV), yang kemudian mendeskripsikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV), yang kemudian mendeskripsikan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab 4 ini Peneliti akan melakukan pembahasan dari hasil penelitian. Pertama-tama pembahasan dilakukan dengan memberikan penggambaran tentang PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV), yang kemudian mendeskripsikan hasil penelitian yang telah didapat selama Peneliti melakukan penelitian pada periode bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Mei tahun Penelitian difokuskan kepada Bagaimana Aktivitas Public Relations PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) Dalam Mempublikasikan Event Audisi Indonesia Mencari Bakat Selanjutnya diakhir Bab 4 diberikan ulasan dan pembahasan terhadap hasil penelitian yang dibandingkan dengan teori-teori yang didapat atau dengan wawancara dan observasi Peneliti Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan perusahaan yang dimiliki oleh TRANS CORPORATION, yang juga membawahi TRANS TV. TRANS 7 memperoleh izin siaran nasional dari Pemerintah pada bulan Oktober 1998 setelah lulus dari ujian kelayakan yang dilakukan tim antar departemen. TRANS TV mulai mengudara secara teknis pada tanggal 22 Oktober 2001 di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi dengan pola teknik selama beberapa 38 38

2 39 jam perhari. Pada tanggal 25 Oktober mulai menyiarkan program yang bertajuk Trans Tune-in, sekaligus meluaskan jangkauan siaran hingga wilayah Bandung dan sekitarnya. Program Trans-Tune-In dikemas dengan gaya radio untuk memperkenalkan TRANS TV pada masyarakat. Sampai saat ini TRANS TV tetap konsisten memproduksi secara inhouse maupun menayangkan program-program dengan citra Trendsetter, Lifestyle, dan HBOnya Indonesia seperti Extravaganza, Ceriwis, Termehek-mehek, atau pun Bioskop TRANS TV yang menjadikan TRANS TV memiliki ciri khas tersendiri serta membedakannya dari stasiun-stasiun televisi lainnya Investasi TRANS TV dibangun dengan modal investasi sebesar Rp 600 milyar. Dana sebesar itu berasal dari PARA Grup sejumlah Rp 300 milyar dan Rp 300 milyar sisanya berupa dana pinjaman komersial dari Bank Mandiri Logo Logo awal TRANS TV berbentuk berlian yang menandakan keindahan dan keabadian, namun seiring berjalannya waktu logo tersebut bertransformasi menjadi logo yang lebih terlihat dinamis dengan warna warni di dalamnya.

3 40. Gambar 4.1 Logo awal TRANS TV Gambar 4.2 Logo baru TRANS TV Perubahan logo ini juga dimaksudkan untuk melakukan perubahan corporate image dari TRANS TV. Logo dengan simbol diamond A ditengah kata TRANS yang dimiliki TRANS TV merefleksikan kekuatan dan semangat baru yang memberikan inspirasi bagi semua orang di dalamnya untuk menghasilkan karya yang gemilang, diversifikasi konten atau keunikan serta kepemimpinan yang kuat. Sehingga bisa dipahami makna dari logo baru TRANS TV ini menjadi tanda yang menyuarakan sebuah semangat dan perjuangan untuk mencapai keunggulan yang tiada banding mulai dari sekarang hingga masa mendatang Visi dan Misi TRANS TV Visi TRANS TV Menjadi televisi terbaik di Indonesia maupun Asia Tenggara, memberikan hasil usaha yang positif bagi stakeholders, menyampaikan program-program berkualitas, berperilaku berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang dapat

4 41 diterima oleh stakeholders serta mitra kerja, dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat Misi TRANS TV Wadah gagasan dan aspirasi masyarakat untuk mencerdaskan serta mensejahterakan bangsa, memperkuat persatuan, dan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi Organisasi Marketing Public Relations TRANS TV Profile Marketing Public Relations TRANS TV Marketing Public Relations Departement Marketing Public Relations TRANS TV memiliki posisi penting dalam mempresentasikan PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV). Hal ini tentu saja berdasarkan letak posisi dari Departement Marketing Public Relations pada struktur TRANS TV yang berada di leher perusahaan (dibawah Presiden Direktur TRANS TV). Dengan posisinya itu, Marketing Public Relations TRANS TV akan lebih fleksibel dalam menjalankan tugasnya, khususnya menyangkut tugas yang menuntut kerjasama dengan departemen-departemen lain yang terdapat pada TRANS TV. Departemen Marketing Public Relations terletak di lantai 17 Menara Bank Mega (internal relations) yang didukung oleh 12 orang karyawan termasuk Ka.Dept. Marketing Public Relations dan di lantai 9 gedung TRANS TV (eksternal relation) yang di dukung oleh 3 orang karyawan. Memiliki posisi yang strategis, baik secara

5 42 struktural maupun tempat, Marketing Public Relations pun senantiasa berupaya meningkatkan kualitas kinerjanya dengan melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan posisinya masing-masing. 1. Kegiatan yang dilakukan Marketing Public Relations TRANS TV, yaitu sesuai dengan bidang-bidang yang tedapat di Marketing Public Relations TRANS TV: a. Corporate & Government Relations Menerima kunjungan dari Instansi luar. Menerima tamu perusahaan. Penayangan PSA (Public Service Announcement). Kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Pembuatan dan up date company profile. Menangani Protokoler untuk acara perusahaan. Melakukan hubungan dengan pihak pemerintahan dan regulator (KPI). Menangani keluhan pemirsa. Distribusi hadiah yang dikeluarkan oleh TRANS TV. Distribusi merchandise. b. Media Relations Monitoring dan kliping Media cetak dan portal. Pengiriman jadwal TRANS TV ke media. Liputan media ke studio TRANS TV. Melaksanakan Konferensi Pers.

6 43 Membuat Release. Pengiriman data-data sinopsis, foto ke media. Melakukan special event untuk wartawan misal : press gathering, lomba artikel dll. c. Website Konten Management Update jadwal dan sinopsis di website. Update banner program di web site. Pooling di website tentang program TRANS TV. Update pemberitahuan ke pemirsa. d. Sekretariat Proses Pembuatan Good Request & Purchase Request. Proses Pembuatan Merchandise. Proses filling surat masuk. Pembuatan dan proses filling memo internal & budget. Proses uang muka, settlement & reimbursement. e. Event & Publicity Melaksanakan event-event yang menunjang kegiatan perusahaan atau promosi program. Membuat design-design back drop, spanduk, umbul, merchandise, poster untuk kepentingan publikasi Marketing Public Relations. f. Media Non TV

7 44 Melakukan kerjasama dengan media lain untuk beriklan/promosi program TRANS TV. g. Community Development Membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar TRANS TV. Membina hubungan baik dengan pihak kepolisian untuk perijinan. Melakukan kegiatan dengan komunitas TRANS TV (TRANSMANIA) Struktur Organisasi Marketing Public Relations TRANS TV Marketing Public Relations Departement

8 Hasil Penelitian Dalam melakukan aktivitas untuk menarik minat publik terhadap event audisi program IMB 2014, TRANS TV melakukan beberapa tahap agar tujuan dapat tercapai, yaitu dengan mendefinisikan masalah atau menganalisis situasi yang ada, Merancang sebuah rencana dan program, Mengambil tindakan dan berkomunikasi, Melakukan evaluasi. Tahap - tahap ini merupakan proses TRANS TV untuk menjalankan strateginya dan mengetahui hasilnya melalui evaluasi. Peneliti melakukan penelitian di Departement Marketing Public Relations TRANS TV untuk meneliti Aktivitas Public Relations PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) dalam mempublikasikan event audisi program IMB 2O14. Dalam penelitian ini Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan dua orang key informan dan dua orang informan yang kesemuanya memiliki keterkaitan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian Peneliti. Key informan pada penelitian ini adalah Sulistyo selaku Marketing off air supervisor pada Departement Marketing Public Relations berkompeten dalam hal menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian ini yang diwawancarai pada hari Kamis tanggal 26 April 2014, Ichwan Murni selaku Marketing Public Relations for Corporate & Government Relations Supervisor yang mengerti alur/flow MPR TRANS TV dalam mempublikasikan IMB 2014 dan juga Winny selaku Marketing Public Relations for Media Relations pada Department Marketing Public Relations TRANS TV berhubungan khusus dengan publikasi yang dilakukan TRANS TV di berbagai media yang kedua nya diwawancarai pada hari Selasa tanggal 27 Mei tiga key

9 46 informan tersebut di atas adalah yang mewakili PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV). Kemudian informan pada penelitian ini adalah William selaku Reporter Detik.com yang diwawancarai pada hari jumat tanggal 30 mei Mendefinisikan masalah atau menganalisis situasi yang ada Sebelum melakukan berbagai aktivitas TRANS TV terlebih dulu melakukan beberapa riset untuk mendapatkan data dan fakta yang berkaitan dengan situasi yang ada, masalah dan peluang yang mungkin akan dihadapi TRANS TV ke depan. Riset itu dilakukan dengan menentukan tujuan dari perusahaan, target perusahaan, dan menentukan media yang akan digunakan untuk publikasi. Sebagai program pencarian bakat satu satunya di TRANS TV, Event Audisi Indonesia Mencari Bakat 2014 memiliki tujuan agar program tersebut dapat diketahui oleh masyarakat luas dan diminati oleh masyarakat yang memiliki bakat

10 47 bakat unik dan menarik. Oleh karena itu Public Relations dari TRANS TV menentukan beberapa hal yang menjadi objective goal, yaitu menciptakan citra positif, mempublikasikan event audisi IMB 2014 secara luas, efektif dan efisien, dan menciptakan preference, maka Public Relations TRANS TV memiliki strategi untuk tujuan tersebut. Seperti yang dikatakan Sulistyo Hadi selaku Marketing off air supervisor pada Departement Marketing Public Relation: Objective dari PR itu sendiri kan sebenarnya menciptakan citra yang positif. Yang kedua, mempublikasikan event IMB 2014 kepada public, yang ketiga, meng-create preference lah, sebenarnya kan main nya tiga itu, citra positif, menciptakan awareness dan preference sehingga orang akhirnya akan datang ke event IMB Berdasarkan pernyataan diatas terlihat bahwa aktivitas yang dilakukan Public Relations TRANS TV dalam mempublikasikan event audisi program IMB 2014 memiliki tujuan yaitu agar program tersebut dapat diketahui oleh masyarakat luas, sehingga orang orang yang memiliki bakat unik dan menarik mau mengikuti audisi program tersebut, meningkatkan awareness pemirsa terhadap program dan TRANS TV dan juga untuk mendekatkan diri dengan pemirsa setia TRANS TV. Pernyataan ini diperkuat oleh informasi yang diungkapkan oleh winny selaku key informan berikut ini: Ok, dalam kegiatan ini untuk mempublikasikan event audisi program IMB ini adalah melakukan publikasi secara luas, efektif dan efisien agar dapat diketahui masyarakat luas dan diminati oleh masyarakat yang memiliki bakat bakat unik dan menarik. Maka dari pernyataan kedua key informan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan diadakannya publikasi event audisi program IMB yang dibuat oleh Marketing

11 48 Public Relations Department TRANS TV yaitu untuk meningkatkan awareness pemirsa terhadap program IMB dan TRANS TV, mendekatkan diri dengan pemirsa setia TRANS TV dan juga agar dapat diketahui dan diminati oleh masyarakat luas sehingga mau datang untuk mengikuti audisi tersebut. Sebenarnya program IMB 2014 merupakan program lanjutan dari IMB tahun sebelum nya yang tayang sejak tahun Oleh karena itu TRANS TV berusaha melanjutkan citra positif yang telah tercipta sejak program IMB tersebut tayang. Untuk menciptakan citra positif tersebut terlebih dahulu TRANS TV menciptakan awareness di benak masyarakat indonesia khususnya warga Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Denpasar dan Jakarta tentang pengadaan event audisi IMB Setelah awareness dan citra positif telah tercipta selanjutnya objective dari TRANS TV adalah menjadi preference bagi masyarakat Indonesia supaya akhirnya event audisi IMB 2014 menjadi tujuan utama masyarakat yang memiliki bakat bakat unik dan menarik untuk datang mengikuti event audisi IMB Sejak awal didirikan, event IMB 2014 memang telah menetapkan sasaran yang akan dituju yaitu mencari peserta IMB 2014 dengan bakat yang unik, meningkatkan awareness pemirsa terhadap program IMB 2014 dan TRANS TV, mendekatkan diri dengan pemirsa setia TRANS TV. Hal ini di pertegas dengan pernyataan sulistyo sebagai berikut : Sasaran utama kegiatan kami adalah mencari peserta audisi IMB sebanyak banyaknya, karena audisi ini tanpa ada batasan usia. Sedangkan target kedua adalah masyarakat yang tidak berminat mengikuti audisi akan tetapi tetap mengetahui kalo audisi IMB diadakan di kota mereka, jadi membantu awareness program saat on air nantinya.

12 49 Hal senada juga disampaikan winny sebagai berikut: Untuk sasarannya ya mencari peserta audisi dengan bakat yang unik dan menarik dari semua lapisan masyarakat dan menciptakan awareness pemirsa terhadap program IMB. Dari pernyataan kedua key informan di atas dapat di lihat target sasaran dari diadakannya kegiatan tersebut yaitu peserta audisi IMB dengan bakat yang unik dan menarik sehingga mereka datang dan berpartisipasi untuk mengikuti event audisi IMB Yang terakhir adalah proses untuk menentukan pemilihan media untuk melakukan publikasi. Untuk mewujudkan ketiga objective yang telah disebutkan sebelumnya, maka TRANS TV harus melakukan strategi publikasi di berbagai media. Kriteria media yang dipilih untuk publikasi juga harus dipikirkan, yaitu media yang digunakan harus memiliki exposure yang luas agar publikasi berjalan efektif dan pesan pesannya dapat tersampaikan dengan baik. Lokasi peletakan pesan di media tersebut juga memiliki alasan tersendiri, hal tersebut agar pesan yang disampaikan dapat dilihat oleh semua lapisan masyarakat. Kriteria media tersebut dikatakan pula oleh Winny selaku Marketing Public Relations For Media Relations pada Departement Marketing Public Relations TRANS TV: Kriteria medianya memiliki exposure yang luas agar publikasi berjalan efektif dan masyarakat luas dapat mengetahui adanya kegiatan kita. Hal senada juga diungkapkan oleh Sulistyo Hadi : Ya, dalam pemilihan media perlu media yang bisa mempublikasikan secara efektif dong, seperti media cetak, radio, online dan sosial media agar masyarakat dapat mengetahui adanya kegiatan kita.

13 50 Dari pernyataan 2 key informan tersebut di atas, Peneliti berkesimpulan bahwa TRANS TV melakukan aktivitas publikasi yaitu dengan melakukan promosi di berbagai media agar masyarakat mengetahui keberadaan event audisi program IMB 2014 di kota masing masing sehingga menimbulkan awareness masyarakat terhadap program tersebut Membuat Rencana dan Program Setelah mendapatkan data, memperoleh permasalahan yang mungkin dihadapi serta peluang peluang yang akan didapat ke depannya, kemudian Public Relations TRANS TV mulai menyusun beberapa strategi untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu perencanaan publikasi. Publikasi adalah salah satu kiat untuk menarik perhatian publik terhadap perusahaan maupun produk yang ditampilkan melalui aktivitas publikasi itu sendiri. Publikasi ini mampu memuaskan pihak-pihak lain yang terlibat atau terkait untuk berperan serta, baik untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), pengenalan (awareness), maupun upaya pemenuhan selera (pleasure) dan menarik simpati atau empati dan sehingga mampu

14 51 menumbuhkan saling pengertian bagi kedua belah pihak dan pada akhirnya dapat menciptakan citra (image) positif dari masyarakat atau publik sebagai target sasarannya. Dalam melakukan publikasi, tentunya diperlukan perencanaan agar publikasi tersebut berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Sama halnya dengan Public Relations yang mempunyai rencana dalam mempublikasikan event audisi program IMB Perencanaan yang dibuat oleh Public Relations ini secara garis besar sebagaimana dijelaskan oleh Winny sebagai berikut: Public Relations melakukan promosi kegiatan IMB melalui radio lokal baik promo spot iklan, TV, sosial media, tabloid, poster, Mengadakan Press Conference, Mengadakan interview radio dan Menyiapkan tempat untuk audisi di masing masing kota. Perencanaan kegiatan publikasi ini merupakan bagian dari tugas dan kewenangan departement Marketing Public Relations TRANS TV, yakni untuk mengadakan kegiatan off air dan mempromosikan melalui chanel public relations. berikut : Hal tersebut disampaikan oleh Sulistyo sebagai berikut : kegiatan ini diadakan ya karna udah bagian dari tugas dan kewenangan PR untuk mengadakan kegiatan off air dan mempromosikan melalui chanel PR. Lebih lanjut Ichwan Murni menjelaskan mengenai kegiatan ini sebagai Kegiatan ini diadakan supaya acara yang akan diadakan TRANS TV dapat diketahui oleh masyarakat luas dan diminati oleh masyarakat memiliki bakat unik dan menarik. Selain itu Public Relations TRANS TV juga sudah melakukan pertimbangan kenapa mengadakan kegiatan tersebut agar publikasinya lebih luas dan tepat sasaran

15 52 dengan efektif dan efisien karena tidak semua masyarakat di kota audisi melihat promosi audisi di televisi. Sehingga dapat membangun awareness terhadap event audisi dan program IMB Seperti yang dinyatakan Sulistyo sebagai berikut : Pertimbangannya, karna tidak semua masyarakat kota audisi melihat promosi audisi di televisi, karenanya untuk mencari peserta audisi sebanyak banyaknya dan membangun awareness audisi dan program IMB kami harus melakukan kegiatan promosi below the line seperti ini. Pernyataan tersebut didukung dengan pernyataan yang diberikan oleh Winny sebagai berikut : Pertimbangan yang digunakan sampai kita melakukan kegiatan ini karna audisi IMB ini berkaitan dengan program sehingga nantinya bakat bakat yang di peroleh beragam dan unik hingga program yang tayang nanti dapat menarik perhatian pemirsa. Dari pernyataan 2 key informan tersebut di atas, Peneliti berkesimpulan bahwa TRANS TV melakukan kegiatan publikasi ini agar masyarakat luas dapat mengetahui event audisi IMB 2014 dan membangun awareness terhadap audisi dan program tersebut. Melalui penyelenggaraan event audisi IMB ini maka TRANS TV dapat mempromosikan program acaranya secara efektif. Pertimbangan kegiatan tersebut ada dari hasil meeting bersama departement Marketing Public Relations bersama tim produksi TRANS TV. hal ini di sampaikan Sulistyo sebagai berikut: Pertimbangan ini muncul dari hasil meeting bersama MPR bersama tim produksi TRANS TV. Sejalan dengan pernyataan di atas ichwan murni juga meyampaikan sebagai berikut:

16 53 Pertimbangan ini muncul dari hasil rapat MPR dengan tim produksi. Dari hasil pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa sebelum melaksanakan aktivitas promosi Public Relations TRANS TV sebelumnya melakukan diskusi dahulu dengan tim produksi agar tidak terjadi miss communication antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan yang mempunyai tanggung jawab dalam event ini adalah tim marketing PR untuk promosi, flow acara dan acara off air nya dan tim produksi yang bertanggung jawab terhadap proses audisi dan shooting di tempat audisinya. Mereka memegang tanggung jawab ini karena sesuai dengan job desk masing masing. Tim ini dipilih oleh Kepala Departement Marketing Public Relations dan Kepala Departement Produksi TRANS TV. Seperti yang diungkapkan oleh Marketing Public Relations (Ichwan Murni) yaitu : Yang memilih tim untuk gabung ya, kepala departement MPR dan kepala departement produksi, alasannya karna sesuai dengan job desk masing masing bagian untuk bertanggung jawab atas kegiatan event audisi IMB baik off air maupun on air. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan sulistyo, sebagai berikut : dalam kegiatan event audisi ini kepala departement MPR dan kepala departement produksi yang memiliki tanggung jawab dan memilih tim. Mereka di pilih karna sesuai dengan prosedur dan struktur organisasi di perusahaan dan kewenangan jabatan. Jadi dapat disimpulkan di dalam pemilihan tanggung jawab dalam event audisi ini sudah di sesuaikan dengan job desk masing masing bagian di struktur organisasi perusahaan dan sesuai dengan kewenangan jabatan masing masing.

17 Melakukan Tindakan dan Berkomunikasi Gambar Kegiatan Konferensi Pers dengan para media Publikasi event audisi program IMB 2014 ini dijalankan oleh Divisi Marketing Public Relations, yang dimanajemen dengan mengutamakan pengaruh koordinasi efektif. Dimana setiap divisi yang saling terkait menjaga hubungan dan koordinasinya dengan baik, guna kelancaran pelaksanaan program. Suatu kegiatan dikatakan dapat mencapai tujuan, apabila telah diadakan riset terlebih dahulu dan

18 55 dari hasil riset tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan dapat mencapai tujuan dari pelaksanaan suatu kegiatan tersebut atau tidak. Gambar Public Relations TRANS TV bekerja sama dengan EO lokal komunitas TRANSMANIA Divisi Marketing Public Relations melakukan aksi dan komunikasi salah satunya melalui konferensi pers serta merekrut komunitas TRANSMANIA untuk ikut membantu sebagai crew. Pelaksanaan konferensi pers itu sendiri dilaksanakan pada bulan april 2014 sebelum event audisi program IMB berjalan dan atas keputusan bersama dari dua tim yaitu divisi marketing public relations dan divisi produksi. Seperti yang dikatakan oeh Ichwan Murni : Untuk pemilihan waktu menyesuaikan time table dari tim produksi karena mereka harus ada editing, VT konten local dan pemilihan waktu di tetapkan oleh produser dengan di bantu oleh tim survey lokasi yaitu PR, creative dan juga PA. Yang paling terpenting ya sebelum event audisi program IMB berjalan.

19 56 Berdasarkan informasi yang dikemukakan oleh informan di atas terlihat bahwa pemilihan waktu konferensi pers sebelumnya di rapatkan dahulu dengan tim produksi karena menyesuaikan dengan time table dari tim produksi, baru setelah itu diadakan acara tersebut. Hal ini di pertegas oleh Sulistyo sebagai berikut : Pelaksanaan konferensi pers ini ya di sesuaikan dulu dengan jadwal dan time table on air dari tim produksi namun dalam menentukan pelaksanaan audisinya setelah tim survey melakukan pencarian lokasi yang akan digunakan dan di rapatkan bersama tim divisi produksi baru di tentukan time table audisi dan siapa saja yang akan bertugas di kota tersebut. Dari kedua pernyataan di atas, dapat disimpulkan pemilihan waktu untuk acara konferensi pers yang dilaksanakan Public Relations TRANS TV sudah di atur sedemikian rupa, sehingga pada waktu yang ditentukan, program untuk on air materi audisi IMB 2014 sudah tersedia. Pelaksanaan konferensi pers itu sendiri dilaksanakan dengan melibatkan Media Cetak local dan nasional, Online dan Radio seperti, Harian Tribun, Koran Sindo, Detik.com, Kapanlagi.com, OkeBung, Kiss FM, StarNews FM, dan lain lain. Hal ini dilakukan untuk menjalin kerjasama yang erat dengan para media dan juga untuk memberikan informasi. Seperti yang dikatakan oleh Ichwan Murni sebagai berikut : Dalam Konferensi Pers ini media yang kita libatkan yaitu media cetak lokal, online, tabloid dan juga radio dengan tujuan untuk memaksimalkan publikasi event audisi IMB 2014, menjalin kerjasama dan juga memberikan informasi kepada mereka. Pernyataan tersebut diperjelas oleh Sulistyo sebagai berikut: Dalam kegiatan ini MPR bertugas menyiapkan lokasi dan panitia lokal (komunitas TRANSMANIA), Produksi bertugas melakukan audisi dan

20 57 shooting proses audisi, kepolisian dan pihak gedung yaitu kampus atau hotel, Media lokal untuk press conference maupun liputan di lokasi audisi. Gambar Sesi Tanya jawab dengan juri artis dan pihak TRANS TV Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada konferensi pers tersebut lebih menekankan pada sesi Tanya jawab, diskusi serta tanggapan media media terhadap event audisi IMB 2014 yang diselenggarakan oleh TRANS TV. Bentuk kegiatan konferensi pers yang dilaksanakan oleh TRANS TV bersama media- media terlihat pada pendapat informan (William) selaku Reporter Detik.com berikut ini: Ya kegiatan konferensi pers nya bagiin Press Release (Wujudkan Impian Bersama IMB 2014) lalu ngadain sesi tanya jawab dengan media dan sesi interview sama para juri artis mengenai event audisi IMB. Selain itu produser program IMB juga dateng untuk memperoleh insight atau masukan dari media media yang hadir. Kegiatan ini efektif menurut saya, karna kita jadi bisa mengetahui informasi tentang event audisi tersebut, dan juga dapat menjalin kerjasama dengan TRANS TV.

21 58 Berdasarkan informasi yang dikemukakan oleh informan diatas terlihat bahwa kegiatan konferensi pers yang dilakukan oleh TRANS TV bersama media agar dapat menjalin kerjasama yang erat dengan para media. Hal ini penting dilakukan agar kegiatan yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada keuntungan komersial tetapi lebih dari itu guna memberikan informasi dan membangun kerjasama terhadap media. Selain media cetak, online dan radio TRANS TV juga menggunakan media televisi dan sosial media yaitu twitter untuk melakukan publikasi. Media ini dipilih karena follower yang dimiliki twitter TRANS TV cukup banyak sekitar 2,5 juta pada saat itu. Selain itu publikasi juga dilakukan melalui spanduk, poster, umbul umbul, website dan flyers. Media ini dipilih untuk memaksimalkan publikasi event audisi untuk mendapatkan exposure dan peserta audisi yang maksimal. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Sulistyo sebagai berikut : Media publikasinya ya iklan on air di televisi, media cetak, radio, sosial media, website, poster, flyers, spanduk dan umbul umbul. Kenapa yang dipilih ini, ya untuk memaksimalkan publikasi audisi sehingga kita mempergunakan semua media publikasi yang ada supaya dapat exposure dan peserta audisi yang maksimal. Lebih lanjut Ichwan Murni menjelaskan mengenai kegiatan publikasi ini, sebagai berikut: Untuk publikasi, media sosialisasinya sebelum acara kita melakukan publikasi melalui iklan on air di televisi, promosi di media cetak lokal dan nasional melalui iklan kerjasama, promosi di radio lokal baik promo spot iklan maupun interview radio, promosi di sosial media dan website, promosi dengan spanduk, umbul umbul dan penyebaran flyers di kota audisi.

22 59 Dari pernyataan pernyatan key informan diatas, dapat disimpulkan kegiatan publikasi ini dilakukan dengan menggunakan semua media publikasi yang ada untuk memaksimalkan proses publikasi event audisi IMB 2014 sehingga dapat diketahui oleh masyarakat luas dan hasil yang maksimal Melakukan Evaluasi Gambar Para peserta audisi IMB memadati lokasi audisi Setelah tahap mendefinisikan masalah atau menganalisis situasi yang ada, Merancang sebuah rencana dan program, Mengambil tindakan dan berkomunikasi, selanjutnya akan dilakukan evaluasi dari hasil strategi publikasi yang telah

23 60 dijalankan. Tentu saja setiap kegiatan dalam pelaksanaannya guna terjadi perbaikanperbaikan perlu dilakukan evaluasi atas program. Evaluasi memberi informasi yang valid dan dapat dipercaya mengenai kinerja program yang telah diselenggarakan baik dari segi perencanaan maupun pelaksanaan, yaitu seberapa jauh kebutuhan nilai dan kesempatan telah dapat dicapai melalui tindakan pemirsa. Evaluasi memberi sumbangan pada klarifikasi dan kritik terhadap nilai yang mendasari pemilihan tujuan dan target. Evaluasi memberi sumbangan pada alokasi metode analisis penyelenggaraan program lainnya termasuk perumusan masalah rekomendasi. Evaluasi program kegiatan ini dapat diukur melalui bentuk efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan dilakukannya publikasi event audisi IMB tersebut. Hasil yang didapat dalam pelaksanaan publikasi event audisi program IMB 2014 cukup memuaskan dan berjalan baik. Audisi kali ini mendapatkan apresiasi yang sangat besar dari warga setempat dan ramai di datangi peserta bukan hanya yang berasal dari kota audisi namun juga dari berbagai kota disekitar kota audisi. Yang menyebabkan hasilnya seperti itu karena di dukung oleh promosi dan publikasi yang baik. Seperti yang dikemukakan oleh Sulistyo sebagai berikut: Hasil nya cukup memuaskan, audisi ramai di datangi peserta bukan hanya yang berasal dari kota audisi namun juga dari berbagai kota di sekitar audisi. Misalnya audisi IMB yogyakarta yang datang dari Semarang, Solo, Purwokerto, Wonosono, Madiun dan lain lain. Ya hal ini semua di dapat karna promosi dan publikasi yang baik Berdasarkan pernyataan diatas terlihat bahwa Aktivitas publikasi yang dilakukan TRANS TV berjalan dengan baik dan memuaskan. Hal ini di dapat karena kerja sama dengan para media dalam melakukan kegiatan publikasi dan promosi

24 61 yang baik. Hasil dari publikasi ini juga ditegaskan oleh Ichwan Murni sebagai berikut : Untuk hasilnya berjalan dengan baik dan lancar. Ini semua karena di dukung oleh promosi dan publikasi yang baik sehingga dapat diketahui oleh masyarakat luas dan dukungan dari tim produksi yang handal walaupun memiliki keterbatasan waktu. Dari pernyataan kedua key informan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil yang di dapatkan perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan publikasi berjalan dengan baik dan memuaskan dan dapat dikatakan berhasil dilihat dari tingginya animo masyarakat mengikuti audisi IMB di seluruh kota audisi. Hal ini berkat kerjasama dengan media media. Dalam hal ini iklan on air di televisi masih menjadi kegiatan publikasi yang maksimal karena cakupan pemirsanya yang luas. Untuk publikasi koran dan radio lokal menempati urutan yang ke dua dan publikasi melalui poster, flyers, spanduk dan sosial media berada di urutan yang ke tiga. Semua media sesuai dengan karakteristik media masing masing. Hal ini dinyatakan oleh kedua key informan berikut ini : Media yang paling mendukung ya iklan on air di televisi, karna cakupan pemirsanya yang luas, yang ke dua, koran dan radio lokal, urutan ke tiga poster, flyers, spanduk dan sosial media. Untuk media yang kurang efektif tidak ada, semua efektif sesuai dengan karakteristik media masing masing. Keberhasilan ini dapat dilihat dari ramainya lokasi audisi sehingga kami menemukan talenta talenta baru yang bisa di bawa ke Jakarta. Media yang paling efektif adalah promosi on air di televisi. Sedangkan media yang paling mendukung adalah radio radio lokal yang ikut mempromosikan audisi IMB di masing masing kota audisi. Semua media menghasilkan effek yang sesuai dengan karakter masing masing. Untuk keberhasilan alhamdulillah semua berjalan lancar dan sesuai yang di rencanakan. Dapat dilihat dari tinggi nya animo masyarakat untuk ikut audisi di seluruh kota audisi dan untuk kegagalan dapat dikatakan tidak ada.

25 62 Menurut kedua pernyataan key informan tersebut diatas dapat disimpulkan benefit yang didapat oleh perusahaan dalam melakukan strategi publikasi yaitu meningkatkan awareness pemirsa terhadap program IMB 2014 dan TRANS TV dan juga mendekatkan diri dengan pemirsa setia TRANS TV Pembahasan Dari hasil penelitian yang diperoleh selama melakukan observasi di TRANS TV, diketahui bahwa PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui izin Pemerintah yang bergerak di bidang jasa. Dalam kerjanya, Marketing Public Relations TRANS TV merupakan fungsi manajemen yang memfokuskan pada dinamika komunikasi dan informasi dua arah antara TRANS TV dengan publiknya yang dalam prakteknya memerlukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian agar program yang dikerjakan berjalan dengan baik berdasarkan fokus dari produk perusahaan dan hasilnya sesuai harapan. Sebagai program unggulan dan program pencarian bakat satu satunya di TRANS TV, Event Audisi Indonesia Mencari Bakat 2014 memiliki tujuan agar program tersebut dapat diketahui oleh masyarakat luas dan diminati oleh masyarakat, menciptakan citra positif, dan menciptakan preference bagi masyarakat. Untuk menciptakan citra positif tersebut terlebih dahulu TRANS TV menciptakan awareness di benak masyarakat indonesia khususnya warga Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Denpasar dan Jakarta tentang pengadaan

26 63 event audisi IMB Setelah awareness dan citra positif telah tercipta selanjutnya objective dari TRANS TV adalah menjadi preference bagi masyarakat Indonesia supaya akhirnya event audisi IMB 2014 menjadi tujuan utama masyarakat yang memiliki bakat bakat unik dan menarik untuk datang mengikuti event audisi IMB Untuk mewujudkan ketiga objective yang telah disebutkan sebelumnya, maka TRANS TV harus melakukan aktivitas publikasi di berbagai media. Kriteria media yang dipilih untuk publikasi juga harus dipikirkan, yaitu media yang digunakan harus memiliki exposure yang luas agar publikasi berjalan efektif dan pesan pesannya dapat tersampaikan dengan baik. Lokasi peletakan pesan di media tersebut juga memiliki alasan tersendiri, hal tersebut agar pesan yang disampaikan dapat dilihat oleh semua lapisan masyarakat. Sejak awal didirikan, event IMB 2014 memang telah menetapkan sasaran yang akan dituju yaitu mencari peserta IMB 2014 sebanyak banyaknya, karena audisi ini tanpa ada batasan usia, masyarakat yang tidak berminat mengikuti audisi agar dapat mengetahui kalo audisi IMB diadakan di kota mereka, jadi dapat membantu awareness program saat on air nantinya, meningkatkan awareness pemirsa terhadap program IMB 2014 dan TRANS TV dan mendekatkan diri dengan pemirsa setia TRANS TV. Untuk itu TRANS TV melakukan berbagai akivitas dalam mempublikasikan event audisi program IMB 2014 yaitu dengan melakukan publikasi event audisi IMB secara luas.

27 64 Perencanaan kegiatan publikasi ini merupakan bagian dari tugas dan kewenangan departement Marketing Public Relations TRANS TV, yakni untuk mengadakan kegiatan off air dan mempromosikan melalui chanel public relations. Selain itu Public Relations TRANS TV juga sudah melakukan pertimbangan kenapa mengadakan kegiatan tersebut. Hal ini dilakukan karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas dan kewenangan Departement Marketing Public Relations TRANS TV untuk mengadakan kegiatan off air dan mempromosikan melalui chanel public relations dengan tujuan agar publikasinya lebih luas dan tepat sasaran dengan efektif dan efisien. Yaitu dengan mengadakan konferensi pers di hotel di masing masing kota audisi dengan mengundang media lokal maupun nasional. Sedangkan promosi radio di lakukan dengan cara kerjasama dengan radio lokal untuk membantu awareness kegiatan ini. Promosi di media cetak dilakukan dengan cara kerjasama dengan media cetak melalui iklan, promosi di sosial media dilakukan melalui twitter dan website promosi spanduk, umbul umbul dan flyers dilakukan dengan panitia lokal di masing masing kota dan untuk lokasi audisi bekerjasama dengan kampus maupun hotel yang telah disetujui oleh tim produksi. Public Relations membuat perencanaan kegiatan publikasi event audisi IMB 2014 dengan melakukan kerjasama dengan EO lokal untuk materi promosi, Promosi barter dengan radio lokal di masing masing daerah audisi dan kerjasama barter dengan beberapa media cetak lokal di kota audisi. Selain itu juga membuat budget, design materi promosi untuk poster, spanduk, umbul umbul IMB, press release,

28 65 materi promo PSA on air yang berhubungan dengan media partner agar publikasinya lebih luas dan tepat sasaran dengan efektif dan efisien. Dalam pemilihan tanggung jawab dalam event audisi ini sudah di sesuaikan dengan job desk masing masing bagian di struktur organisasi perusahaan dan sesuai dengan kewenangan jabatan masing masing, yaitu tim marketing PR untuk promosi, flow acara dan acara off air dan tim produksi yang bertanggung jawab terhadap proses audisi dan shooting di tempat audisinya. Divisi Marketing Public Relations melakukan aksi dan komunikasi salah satunya melalui konferensi pers serta merekrut komunitas TRANSMANIA untuk ikut membantu sebagai crew. Pelaksanaan konferensi pers itu sendiri dilaksanakan pada bulan april 2014 sebelum event audisi program IMB berjalan dan atas keputusan bersama dari dua tim yaitu divisi marketing public relations dan divisi produksi. Pelaksanaan konferensi pers itu sendiri dilaksanakan dengan melibatkan Media Cetak local dan nasional, Online dan Radio seperti, Harian Tribun, Koran Sindo, Detik.com, Kapanlagi.com, OkeBung, Kiss FM, StarNews FM, dan lain lain. Hal ini dilakukan untuk menjalin kerjasama yang erat dengan para media dan juga untuk memberikan informasi. Kegiatan yang dilaksanakan pada konferensi pers tersebut lebih menekankan pada sesi Tanya jawab, diskusi serta tanggapan media media terhadap event audisi IMB 2014 yang diselenggarakan oleh TRANS TV.

29 66 Selain media cetak, online dan radio TRANS TV juga menggunakan media televisi dan sosial media yaitu twitter untuk melakukan publikasi. Media ini dipilih karena follower yang dimiliki twitter TRANS TV cukup banyak sekitar 2,5 juta pada saat itu. Selain itu publikasi juga dilakukan melalui spanduk, poster, umbul umbul, website dan flyers. Media ini dipilih untuk memaksimalkan publikasi event audisi untuk mendapatkan exposure dan peserta audisi yang maksimal. Kegiatan publikasi ini dilakukan dengan menggunakan semua media publikasi yang ada untuk memaksimalkan proses publikasi event audisi IMB 2014 sehingga dapat diketahui oleh masyarakat luas dan hasil yang maksimal. Dari semua pelaksanaan publikasi event audisi tersebut hasil yang didapat memuaskan dan berjalan baik. Audisi kali ini mendapatkan apresiasi yang sangat besar dari warga setempat dan ramai di datangi peserta bukan hanya yang berasal dari kota audisi namun juga dari berbagai kota disekitar kota audisi. Hasil tersebut di dapat karena di dukung oleh promosi dan publikasi yang baik. Aktivitas publikasi ini dapat dikatakan berhasil dilihat dari tingginya animo masyarakat mengikuti audisi IMB di seluruh kota audisi. Hal ini berkat kerjasama dengan media media. Iklan on air di televisi masih menjadi kegiatan publikasi yang maksimal karena cakupan pemirsanya yang luas sedangkan publikasi koran dan radio lokal menempati urutan yang ke dua dan publikasi melalui poster, flyers, spanduk dan sosial media berada di urutan yang ke tiga. Semua media sesuai dengan karakteristik media masing masing.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah bangsa besar adalah bangsa yang memiliki masyarakat yang berilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari berbagai sumber, misalnya lembaga

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA. Jabatan : President Director, Prominent Public Relations

LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA. Jabatan : President Director, Prominent Public Relations L1 LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA Transkrip Wawancara 1 : Nama : Ibu Ika Sastrosoebroto Jabatan : President Director, Prominent Public Relations Mengenai : Latar Belakang Strategi Kegiatan MICE di Manado

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Sementara media televisi merupakan salah satu diantara media massa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan lembaga yang makin besar kebutuhannya. Stakeholder telah menjadi komponen penting bagi organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kegiatan yang dilakukan Humas dalam sebuah perusahaan merupakan membangun citra positif terhadap khalayak dengan cara membangun hubungan baik dengan media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, 1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PERMEN-KP/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi manusia dapat saling berhubungan saru dengan lainnya baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis 1 BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Industri media mengalami perkembangan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyak muncul stasiun TV baru di industri pertelevisian ini, praktis telah

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang HASIL WAWANCARA MENDALAM Konfrensi Perss 1. Apa yang diketahui tentang konfrensi pers? -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang berhubungan dengan pers bertujuan menyebarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perkembangan media televisi sekarang ini yang semakin maju dan berkembang memiliki tingkat persaingan yang cukup besar di kalangan masyarakat.sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lee Cooper merupakan salah satu merek denim yang paling pertama di Eropa. Banyak di gandrungi dan di pakai di seluruh dunia. Lee Cooper telah hadir di 85 negara.

Lebih terperinci

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA MODEL KOMUNIKASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PERTAMINA (PERSERO) MOR V SURABAYA

BAB IV ANALISIS DATA MODEL KOMUNIKASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PERTAMINA (PERSERO) MOR V SURABAYA BAB IV ANALISIS DATA MODEL KOMUNIKASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PERTAMINA (PERSERO) MOR V SURABAYA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang bermanfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan dan telah menjadi komoditas penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan dan telah menjadi komoditas penting dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi, maka kebutuhan akan tekhnologi informasi dan komunikasi pun semakin meningkat. Informasi telah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia

I. PENDAHULUAN. Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia memerlukan kegiatan komunikasi untuk bersosialisasi. Namun, kita sendiri sebagai manusia kadang

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3. KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan berkembangnya ilmu kehumasan, dapat kita lihat. bersama tumbuh kembangnya suatu organisasi tergantung bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan berkembangnya ilmu kehumasan, dapat kita lihat. bersama tumbuh kembangnya suatu organisasi tergantung bagaimana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dengan berkembangnya ilmu kehumasan, dapat kita lihat bersama tumbuh kembangnya suatu organisasi tergantung bagaimana sistem kerja Public Relations

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah penting yang dihadapi oleh lembaga-lembaga baik ekonomi, sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini sangat kompetitif, dan merupakan tantangan bagi praktisi Public Relations (PR) dalam menggunakan media massa konvensional seperti

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel Tanggal 15 Juni 2013 (Pra Penelitian) 1. Mengapa Public Relation memilih menggunggulkan program CSR? Jawab : Corporate Social

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. 4.1 Gambaran Singkat Tentang Trans TV dan Trans 7. Usahanya berada di bawah kepemilikan Para Group (PT Para Inti Investindo).

IV. GAMBARAN UMUM. 4.1 Gambaran Singkat Tentang Trans TV dan Trans 7. Usahanya berada di bawah kepemilikan Para Group (PT Para Inti Investindo). IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Singkat Tentang Trans TV dan Trans 7 4.1.1 Trans TV TRANS TV (PT Televisi Transformasi Indonesia) adalah sebuah stasiun televisi swasta ke 8 yang memperoleh ijin mengudara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya hubungan-hubungan dalam masyarakat yang lebih padat namun bersifat

BAB I PENDAHULUAN. adanya hubungan-hubungan dalam masyarakat yang lebih padat namun bersifat 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Dalam kehidupan masyarakat sekarang ini, kegiatan hubungan masyarakat merupakan kebutuhan. Humas akan terus berkembang sesuai dan sejalan dengan adanya hubungan-hubungan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dieroleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Tanggapan responden terhadap strategi komunikasi public relations

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1. Rencana Implementasi Implementasi solusi bisnis berikut yang telah diperoleh dari solusi bisnis, akan diterapkan untuk wilayah Bandung, Bekasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan dengan teori-teori yang menjadi acuan peneliti, dengan demikian dapat diperoleh beberapa

Lebih terperinci

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, perusahaan melakukan berbagai macam kegiatan promosi. Iklan, adalah salah satu cara untuk mempromosikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, perusahaan mana pun tidak bisa mengabaikan brand. Sukses atau tidaknya suatu

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Tabloid NOVA merupakan tabloid wanita yang memiliki kompetensi sangat baik dan memiliki market share terbesar dibandingkan dengan para kompetitornya serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan melibatkan masyarakat umum atau khalayak luas, biasanya diperlukan kegiatan Media Relations ( Menjalin Hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak 1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. Tidak hanya itu, teknologi juga memungkinkan industri media untuk

Lebih terperinci

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Media Relations Modul ke: Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Fakultas Ilmu Komunikasi Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Perencanaan Program Media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat ini. Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyalurkan dana kepada masyarakat, khususnya

Lebih terperinci

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL Oleh : PRIYATIN BAMBANG GAIS SUTOKO ANANG JUHAINI Disampaikan untuk Presentasi Mata Kuliah Perencanaan & Penyusunan Program Media Informasi LALU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat mempengaruhi reputasi. Media menggambarkan perusahaan dengan pemberitaan di media,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. kerjasama dengan pihak sponsorship? Dalam menyelenggarakan sebuah event, Event Organizer UKM CAMP

PEDOMAN WAWANCARA. kerjasama dengan pihak sponsorship? Dalam menyelenggarakan sebuah event, Event Organizer UKM CAMP PEDOMAN WAWANCARA Dewan Penasehat & Pertimbangan Organisasi (DPPO) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Campus Music Progress (CAMP) 1. Bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan untuk meningkatkan kerjasama

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan penelitian maka berikut adalah simpulan dan saran, antara lain :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan penelitian maka berikut adalah simpulan dan saran, antara lain : BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Setelah pengumpulan data kemudian analisa terhadap data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan narasumber dari PT. XL Axiata Tbk, khususnya divisi Marketing Communication

Lebih terperinci

PROSES EVALUASI PROGRAM MEDIA RELATIONS PADA AKTIVITAS PRESS CONFERENCE DI PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS TV)

PROSES EVALUASI PROGRAM MEDIA RELATIONS PADA AKTIVITAS PRESS CONFERENCE DI PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS TV) PROSES EVALUASI PROGRAM MEDIA RELATIONS PADA AKTIVITAS PRESS CONFERENCE DI PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS TV) Sebastian Lintang Kusuma Sumirat/Ike Devi Sulistyaningtyas PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, kekuatan dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, kekuatan dan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Media Relations adalah relasi yang dibangun dan dikembangkan dengan media untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, kekuatan dan tercapainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampaikan. Dan Komunikasi juga bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun melalui

BAB I PENDAHULUAN. sampaikan. Dan Komunikasi juga bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian informasi atau pesan yang dilakukan dari pihak satu kepihak lainya serta memahami makna atau mempunyai makna yang sama saat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil survei terhadap 124 responden yang valid dan reliable, dapat disimpulkan bahwa: Terdapat hubungan yang cukup kuat dan positif antara efektivitas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan dari penelitian guna menjawab rumusan masalah mengenai strategi Integrated Marketing Communication (IMC) yang telah dilakukan PKPU Yogyakarta

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini, mengenai strategi humas eksternal dalam pencitraan radio 94,7 Ufm Jakarta. Peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal yang tidak dapat terelakan lagi. Salah satu perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. hal yang tidak dapat terelakan lagi. Salah satu perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi sudah menjadi hal yang tidak dapat terelakan lagi. Salah satu perkembangan teknologi adalah dengan munculnya internet.

Lebih terperinci

ANTI CORRUPTION RUN BETTER LIVING WITH NO CORRUPTION

ANTI CORRUPTION RUN BETTER LIVING WITH NO CORRUPTION ANTI CORRUPTION RUN BETTER LIVING WITH NO CORRUPTION LINE: Zarajessicaazra Whatsapp: 081280118840 081280118840 PENDAHULUAN Anti-Corruption Run merupakan sebuah acara dari KOSMIK UI yang menggabungkan olahraga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan dan kelestarian lingkungan, sebenarnya masalah kecepatan, daya

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA Tugas Akhir Penciptaan Karya merupakan perwujudan konsep dan ide berdasarkan teori-teori yang telah diterima oleh Mahasiswa selama melaksanakan tugas Perkuliahan. Penciptaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Komunikasi merupakan cara penyampaian pesan yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam menghasilkan devisa negara. Pariwisata merupakan sektor yang potensial yang harus dikembangkan serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri televisi berkembang sangat pesat dalam sepuluh tahun terakhir. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut pangsa pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian pesan tersebut disampaikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini terlihat sangat pesat. Perkembangan ini tidak hanya melahirkan era informasi global tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tingginya tingkat persaingan antar artis semakin hari semakin terlihat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tingginya tingkat persaingan antar artis semakin hari semakin terlihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingginya tingkat persaingan antar artis semakin hari semakin terlihat jelas, hal ini dapat terjadi tidak hanya dengan artis pendatang baru melainkan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan informasi untuk masyarakat luas semakin diperlukan baik dalam segala sektor kehidupan, mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insert merupakan program infotainment satu satunya yang ada di stasiun televisi Trans TV. Program infotainment yang pernah ditayangkan sampai tiga kali sehari ini,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai macam jenis program seperti edukatif, informatif, hingga hiburan pun ditayangkan di TRANS TV. Dari berbagai macam jenis program acara yang ada di TRANS TV,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua organisasi ataupun instansi memerlukan Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua organisasi ataupun instansi memerlukan Public Relations BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir semua organisasi ataupun instansi memerlukan Public Relations (PR) atau biasa disebut hubungan masyarakat. Peran Public Relations (PR) saat ini sangat penting

Lebih terperinci

Komunikasi Amnesti Pajak: Tujuan Umum

Komunikasi Amnesti Pajak: Tujuan Umum Komunikasi Outline 1. Tujuan Umum Komunikasi Amnesti Pajak 2. Tarif dan Batas Waktu 3. Timeline Komunikasi Amnesti Pajak 4. Strategi Komunikasi Berdasarkan Audience 5. Materi Promosi Komunikasi Amnesti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Public Relations kerap kali berdampingan dengan Corporate Secretary

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Public Relations kerap kali berdampingan dengan Corporate Secretary BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal penting ysng erat kaitannya dengan keberlangsungan sebuah perusahaan. Setiap perusahaan menuntut adanya proses komunikasi yang terjalin

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak terlampau pesat. Namun secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan di banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan warna tersendiri dalam dunia penyiaran Indonesia. Dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan warna tersendiri dalam dunia penyiaran Indonesia. Dimana BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyaknya stasiun televisi yang hadir di Indonesia memberikan warna tersendiri dalam dunia penyiaran Indonesia. Dimana pembentukan stasiun televisi ini adalah

Lebih terperinci

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia Company Profile PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications

Lebih terperinci

BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE

BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE Contact person: Dodi Syahputra Official marketing PADEK GRUP 081266551333 PENGANTAR MEDIA MASSA Media massa memberikan kemudahan bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada jaman ini banyak sekali perusahaan ataupun organisasi yang bergerak dibidang yang sama. Hal ini menjadikan terciptanya persaingan antar perusahaan atau organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan harus terus melakukan inovasi yang kreatif dalam menciptakan program-program baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan khalayaknya.

Lebih terperinci