HANCURNYA KESULTANAN BANTEN
|
|
- Hartanti Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HANCURNYA KESULTANAN BANTEN Hancurnya Keraton Surasowan Pangeran Surya sebagai Adipati Anom dinobatkan pada 10 Maret 1651 menjadi Sultan Banten yang kelima, karena Pangeran Pekik wafat mendahului ayahnya. Untuk mempelancar pemerintahan, diangkat beberapa orang yang cukup berkompeten. Jabatan patih atau mangkubumi dipercaya kepada Pangeran Madura dengan wakil Tubagus Wiratmaja. Jabatan Qodli atau hakim agung negara diserahkan kepada Pangeran Jaya Sentika. Karena ia wafat dalam perjalanan ibadah haji, jabatan kadi atau kali atau Pakih Najmuddin itu diserahkan kepada Entol Kawista. Madura dan Jaya Santika adalah putera Sultan Al Mafakir. Pada tahun 1645, Sultan Abu Mufakir mengadakan perjanjian gencatan senjata dengan Kompeni. Walaupun demikian, Sultan mengganggap perjanjian itu lebih banyak menguntungkan Belanda. Sultan tidak melarang, bahkan menganjurkan kepada rakyatnya agar mengganggu Belanda. Karena itu, banyak terjadi perampokan terhadap pedagang Belanda. Tindakan ini dilakukan agar orang Belanda tidak betah dan segera meninggalkan Banten, di samping merupakan balasan atas tindakan Kompeni memblokade Pelabuhan Banten, yang berakibat pedagang asing lain enggan berlabuh di Banten. Setelah terjadi beberapa kali pertempuran yang banyak merugikan kedua belah pihak, sekira pada bulan November tahun 1657, Kompeni mengusulkan usul genjatan senjata. Meskipun demikian, pertempuran kecil masih sering terjadi. Ini karena, kendatipun pernyataan genjatan senjata sudah diumumkan tetapi perjanjian belum disepakati. Pada tanggal 29 April 1658, datang seorang utusan Belanda ke Banten membawa surat dari Gubernur Jendral Kompeni Maetsuycker ( ) yang berisi rancangan perjanjian persahabatan dan perdamaian. Setelah melihat rancangan perjanjian itu, Sultan Ageng menganggapnya bukan mengajak damai tetapi berbuat curang, pihak Belanda akan mendapatkan keuntungan dan merugikan Banten. Oleh karena itu, ia mengirim utusan untuk mengubah dan tambahan seperlunya. Pada tanggal 4 Mei 1658, naskah tersebut berubah menjadi : 1. Rakyat Banten diperbolehkan datang ke Batavia setahun sekali untuk membeli senjata, meriam, peluru, mesiu, besi, cengkih dan pala. 2. Rakyat Banten dibebaskan berdagang ke Ambon dan Perak tanpa dikenai cukai dan pajak. Usulan Sultan tersebut ditolak. Kompeni ingin orang Banten membeli rempah-rempah pada Kompeni itu pun harus dengan membayar pajak. Penolakan Gubernur Jendral Kompeni terhadap usul itu membuat Sultan Ageng sadar bahwa tidaklah mungkin ada penyesuaian pendapat antar kedua belah pihak. Oleh karena itu, tanggal 11 Mei 1658, dikirimnya surat balasan oleh pihak Belanda kepada Banten yang menyatakan bahwa Banten dan Kompeni tidak mungkin berdamai. Tidak ada jalan yang ditempuh oleh kedua belah pihak kecuali satu : perang.
2 Sejak itu, Sultan Abu al Fath Abdu al Fattah mengumumkan perang dan negara dalam keadaan siap tempur. Disiapkannya seluruh angkatan perang Banten, terutama di daerah perbatasan. Tidak lama kemudian, terjadilah pertempuran besar baik di darat maupun di laut. Pertempuran tidak pernah berhenti sejak bulan Mei 1658 sampai 10 Juli Banyak dari kedua belah pihak antara pasukan Banten dan Kompeni berguguran dan terluka. Prajurit yang terluka segera dikirim ke Surasowan. Banyak diantara mereka yang meninggal di perjalanan karena terluka parah. Kedudukan Belanda makin terdesak sampai mendekati Batavia. Banyak penduduk dan pejabat Belanda yang mengungsi ke daerah lain. Mereka khawatir pasukan Banten dapat menembus benteng pertahanan Belanda. Oleh karena itu Belanda mengupayakan perdamaian dengan Sultan Al Fath di Surasowan. Usul perdamaian yang diberikan oleh Belanda ditolak mentah-mentah oleh Sultan Banten. Kompeni berusaha melunakkan hati Sultan. Kompeni meminta bantuan kepada Sultan Jambi guna mengatur perjanjian persahabatan. Sultan Jambi mengirim utusan Kyai Damang Di Rade Wangsa dan Kyai Ingali Martasidana, ke Surasowan. Akhirnya pada tanggal 10 Juli 1659, ditandatangani perjanjian perdamaian antara Banten dan Belanda, oleh Sultan Abu Al Fath Abdu Fattah dengan Gubernur Jenderal Maetsuycker ( ). Akhirnya berakhirnya perang besar antara Banten dengan Batavia. Sultan berkesempatan untuk berbenah diri sebagai persiapan untuk menghadapi pertempuran lain. Mulailah diadakan pembangunan di segala bidang, yang tertunda karena perang. Ditandatanganinya perjanjian gencatan senjata tersebut berarti blokade Kompeni atas pelabuhan Banten berakhir. Oleh sebab itu, kapal asing yang semula takut berlabuh di Banten dapat berniaga dengan tenang dan bebas. Sejak dari itu, ramailah Pelabuhan Banten dengan berbagai negara, seperti Philipina, Jepang, Cina, Hindia, Persia dan Arab. Bahkan pedagang Inggris, Perancis, Denmark, Belanda dan Portugis membuka kantor perwakilan Banten. Dalam sejarah perdagangan di Indonesia tampak adanya perpindahan pusat perdagangan. Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511, pusat perdagangan beralih ke Aceh dan Banten. Pada saat itu pula perkembangan pendidikan agama Islam maju dengan pesat. Untuk membina mental rakyat dan prajurit Banten, didatangkan guru dari Aceh, Arab dan daerah lain, salah satunya ialah ulama besar dari Makasar, Syekh Yusuf Taju al Khalawati, yang kemudian menjadi mufti agung, guru dan menantu Sultan. Saat melihat keadaan Banten dengan pembangunan yang sangat pesat, Gubernur Jenderal Rijckloff Van Goens, pengganti Maetsuycker menulis surat kepada Pemerintah Kerajaan Belanda tanggal 31 Januari 1679, yang berbunyi : Yang amat perlu untuk pembinaan negeri kita adalah penghancuran dan penghapusan Banten. Banten harus ditaklukkan, bahkan dihancur leburkan atau Kompeni yang lenyap. Setelah Abu al Fath Abdu al Fattah membangun istana di Tirtayasa, ia lebih dikenal sebagai Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan Ageng Tirtayasa membujuk Putera Mahkota untuk menunaikan ibadah haji di Mekkah, seraya mengunjungi beberapa negara Islam, agar kebiasaannya yang tidak selaras adat keislaman sedikit-banyak dapat dihilangkan, dan juga agar dapat memperluas wawasan berpikir demi kemajuan Kesultanan Banten.
3 Selama Putera Mahkota Abu al Nasr Abdu al Qahar pergi ke Mekkah, pemerintahan di Surasowan dipercayakan kepada Pangerang Purbaya, adiknya. Mengingat Pangeran Purbaya jauh lebih baik dari kakaknya. Sultan Ageng Titayasa banyak menyerahkan tangung jawab kerajaan ke pundaknya. Setelah kepulangan Putera Mahkota sepulang dari Mekkah, timbulnya ketegangan antara Sultan Haji, sebutan Putera Mahkota setelah sepulangnya dari Mekkah dengan Pangeran Purbaya, ataupun bersama ayahnya Sultan Ageng Tirtayasa. Situasi seperti ini dimanfaatkan oleh Kompeni untuk menghasut Sultan Haji dan mengadu-domba antara ayah dan anak, sehingga timbul keberanian Sultan Haji untuk menentang kebijakan-kebijakan ayahnya. Sultan Haji lebih percaya kepada Kompeni yang dianggapnya sebagai kawan sejati, sehingga orang Belanda itu dijadikan penasihat oleh Sultan Haji. Hubungan Sultan haji dengan Kompeni semakin dekat, sedemikian dekatnya, pasukan pertahanan Surasowan ditempatkan satu barisan dengan pasukan Kompeni sebagai pasukan tambahan. Pada hakikatnya mereka adalah mata-mata yang ditanam Kompeni di Banten. Sultan Haji lebih percaya kepada kata-kata Kompeni dari pada kepada petuah dari ayahnya. Karena hasutan kompenilah hubungan antara Sultan Haji dengan ayahnya semakin teggang dan kedua sultan ini saling mencurigai. Pada diri Sultan Haji tumbuh keinginan kuat untuk segera berkuasa atas Kesultanan Banten tanpa turut campur ayahnya dalam pemerintahan. Keinginan itu terlihat dari tindakannya. Keadaan Kesultanan Surasowan semakin panas. Sultan Ageng Tirtayasa mendengar kabar bahwa beberapa kapal Banten yang pulang dari Jawa Timur ditahan oleh Kompeni karena dianggap kapal perampok. Tuntutan Sultan supaya prajurit pasukan Banten yang ditahan oleh Kompeni untuk segera dibebaskan tidak diindahkan oleh Kompeni. Hal ini membuat kemarahan Sultan. Harga dirinya sebagai sultan dari suatu negara merdeka diremehkan. Karena itu, diumumkan bahwa Banten dan Kompeni dalam situasi perang. Keputusan Sultan Ageng Tirayasa ini bertentangan oleh Sultan Haji, yang menganggap Sultan Ageng ceroboh dan tidak bermusyawarah terlebih dahulu dengannya. Karena itu Sultan Haji mengganggap keputusan itu tidak sah. Dengan bermodalkan bantuan Kompeni yang dijanjikan, Sultan Haji meman zul-kan ayahnya. Dikatakannya pula Sultan Ageng Tirtayasa sudah terlalu tua dan pikun, hingga mulai saat itu kekuasaan Banten seluruhnya dipegang Sultan Haji. Melihat kelakuan anaknya yang sudah keterlaluan, habislah kesabaran Sultan Ageng Tirtayasa. Pada malam 27 Februari 1682, dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa sendiri, mulailah diadakan penyerbuan ke Surasowan. Penyerbuan ini berhasil mematahkan perlawanan Surasowan. Dalam waktu singkat, Sultan Ageng Tirtayasa dapat menguasai Istana. Sultan Haji melarikan diri, dan meminta bantuan kepada Jacob Janssen de Roy, bekas pegawai Kompeni. Setelah keadaan Surasowan diketahui oleh Batavia, pada tanggal 6 Maret 1682, Kompeni mengirimkan pasukannya yang dipimpin oleh Saint Martin. Tetapi, karena adanya perlawanan kuat dari Banten, pasukan Kompeni tidak dapat mendarat. Kapten Sloot dan Caeff, wakil Kompeni, segera mengirimkan pasukan yang lebih banyak dan kuat.
4 Kompeni segera mengirimkan bantuan pasukannya dari darat dan laut. Pasukan laut dipimpin oleh Kapten Francois Track dibantu oleh pasukan Saint Martin, kemudian mengadakan penyerangan di depan Pelabuhan Banten. Dalam penyerangan ke Tirtayasa, pasukan darat bergabung dengan pasukan laut, hingga Tirtayasa dikepung oleh dua arah. Pertempuran tersebut banyak memakan korban. Akhirnya, pasukan Kapten Track dan Saint Martin dapat menguasai Surasowan sampai dengan Tanahara. Prajurit Sultan Ageng Tirtayasa makin cemas dan jumlahnya pun semakin berkurang. Akhirnya pasukan Sultan Ageng Tirtayasa mengerahkan seluruh pasukan untuk melawan kekuatan Kompeni. Pertempuran berlangsung dengan hebat. Akhirnya, pasukan Sultan Ageng Tirtayasa, untuk menghindari korban sia-sia, meninggalkan Tirtayasa. Sultan Ageng Tirtayasa memerintahkan pula agar istana dan bangunan lain untuk dibakar. Sultan Ageng tidak rela bangunan itu diinjak-injak oleh orang kafir dan pendurhaka. Pasukan Sultan Ageng pun dapat dipukul mundur oleh pasukan musuh. Kompeni dan Sultan Haji menduduki Tirtayasa. Tetapi, disana mereka hanya mendapatkan puingpuingnya saja. Bahkan penduduknya pun banyak ikut Sultan Ageng Tirtayasa lari ke hutan. Dari hutan Kranggan, Sultan Ageng Tirtayasa dan pasukannya melanjutkan perjalanan ke Lebak. Mendengar keberadaan sang ayah, Sultan Haji pun akhirnya menyuruh pasukannya untuk mengirimkan surat kepada Sultan Ageng Tirtayasa di Sajirah, Lebak. Dalam surat itu, Sultan Haji mengajak ayahnya kembali ke Surasowan dan hidup bersamanya dengan damai. Di samping itu, dengan adanya Sultan Ageng Tirtayasa di istana, dapat dirundingkan kedudukannya dan rakyat Banten yang mendukungnya. Tanpa curiga, pada tangggal 14 Maret 1683, Sultan Ageng Tirtayasa datang ke istana yang disambut ramah oleh Sultan Haji. Akan tetapi, setelah tinggal beberapa lama, Sultan Ageng Tirtayasa ditangkap oleh Kompeni dan dibawa ke Batavia. Sultan Ageng Tirtayasa, pada tahun 1692, wafat dan jenazahnya, atas permintaan cucunya, Sultan Abdu al Mahasin Zainu al Abidin, dikirimkan ke Banten. Dengan upacara kebesaran kenegaraan, jenazah Sultan Ageng dimakamkan di sebelah utara Masjid Agung Banten. Wafatnya Sultan Ageng Tirtayasa dan tertangkapnya para pengikutnya yang setia, membawa Banten ke ambang pintu penjajahan, karena Sultan Haji menandatangani beberapa perjanjian dengan Belanda. Dengan ditandatanganinya perjanjian dengan Belanda, lenyaplah kejayaan dan kemajuan Banten, karena adanya monopoli dan unsur penjajahan Belanda. Malah, dengan ini pula, akhirnya Kesultanan Banten hancur dan lenyap. Akhirnya, bertumpuk-tumpuk penderitaan rakyat, bukan saja pembersihan atas pengikut Sultan Ageng Tirtayasa, melainkan juga karena Sultan Haji harus membayar biaya perang dan arena monopoli perdagangan Kompeni. Rakyat harus membayar dan menjual hasil panennya kepada Kompeni dengan harga yang sangat murah. Tidak heran, pada masa ini, banyak terjadi kerusuhan dan pemberontakan yang dilakukan oleh rakyat.
5 Demikianlah, masa pemerintahan Sultan Haji dipenuhi dengan pemberontakan dan kekacauan di segala bidang. Bahkan, sebagian besar rakyat tidak mengakuinya sebagai sultan. Mereka mengharapkan kedatangan ratu adil yang akan mengubah keadaan. Oleh karena itu, Sultan Haji hidup selalu dalam kegelisahan dan ketakutan. Sebagai manusia pasti mempunyai penyesalan terhadap ayah, saudara, sahabat dan prajuritnya yang setia, tetapi semua itu sudah terlanjur. Kompeni yang dahulu diangggap sebagai sahabat dan pelindungnya sekarang bahkan menjadi tuan yang harus dituruti segala kehendaknya. Karena tekanan itu, Sultan Haji jatuh sakit hingga meninggal pada tahun Jenazahnya dimakamkan di pemakaman Saba Kingkin sebelah utara Masjid Agung Banten, sejajar dengan makam ayahnya, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa. Setelah wafatnya Sultan Haji pada tahun 1687, kehancuran demi kehancuran Kerajaan Banten sangat dirasakan rakyat Banten, walaupun kepemimpinan kesultanan Banten silih berganti. Kesultanan Banten tidak mengalami kemajuan dibidang apapun. Hal ini, disebabkan tekanan dari Kompeni, seperti monopoli perdagangan dan pertanian. Akhirnya, Kesultanan Banten dapat direngut oleh kekuasaan Belanda yang menjajah. Sumber : 1. Mansur, Khatib Perjuangan Rakyat Banten Menuju Provinsi, Catatan Kesaksian Wartawan. Antara Pustaka Utama : Jakarta. 2. Guillot, Claude Banten Sejarah dan Peradaban Abad X-XVII. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) : Jakarta.
Untung Suropati. Untung Bersekutu Dengan VOC
Untung Suropati Untung Suropati lahir di Bali pada tahun 1660. Ia hidup pada masa Amangkurat II yang pernah memberikan restu kepadanya untuk menaklukan pasuruan. Menurut Babad Tanah Jawi, semasa kecil,
Lebih terperinciKERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak
KERAJAAN DEMAK Berdirinya Kerajaan Demak Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri
Lebih terperinciPERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN
PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN Saya siswa kelas 5A Siap Belajar dengan Tenang dan Tertib dan Antusias Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan. Aceh banyak menghasilkan lada dan tambang serta hasil hutan. Oleh karena itu, Belanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerajaan Langkat didirikan oleh Raja Kahar pada pertengahan abad ke- 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat kepemimpinan diteruskan
Lebih terperinciBAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA
BAB I PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA Tahun 1620, Inggris sudah mendirikan beberapa pos perdagangan hampir di sepanjang Indonesia, namun mempunyai perjanjian dengan VOC untuk tidak mendirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk wilayah Indonesia bagian barat. Karena letaknya berada pada pantai selat Malaka, maka daerah
Lebih terperinciTUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR PERLAWANAN RAKYAT DAN BANGSA INDONESIA UNTUK MELAWAN PORTUGIS DAN VOC DISUSUN OLEH : VINDY F. UTAMA ( 31 ) XI MIA 3
TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR PERLAWANAN RAKYAT DAN BANGSA INDONESIA UNTUK MELAWAN PORTUGIS DAN VOC DISUSUN OLEH : VINDY F. UTAMA ( 31 ) XI MIA 3 SMA NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011
Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.
Lebih terperinciBAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa.
BAB 5 RINGKASAN Bakufu Tokugawa yang berhasil menguasai negeri selama 267 tahun akhirnya jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri untuk mempertahankan pemerintahannya.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN 1. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Pagaruyung. Kesimpulan yang dapat diambil dari latar belakang kerajaan Pagaruyung adalah, bahwa terdapat tiga faktor yang
Lebih terperinciDisusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5
Disusun Oleh : Kelompok 5 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5 LATAR BELAKANG TOKOH PEMIMPIN KRONOLOGIS PETA KONSEP PERLAWANAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian
1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian yang ada di Jawa. Sebelum daerah ini menjadi salah satu kerajaan yang berbasis Islam, di daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya oleh Belanda pada tanggal 27 Desember 1949, maka pada tahun 1950 KNIL dibubarkan. Berdasarkan
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009
SEJARAH KERAJAAN CIREBON DAN KERAJAAN BANTEN Disusun Oleh Kelompok 3 Rinrin Desti Apriani M. Rendi Arum Sekar Jati Fiqih Fauzi Vebri Ahmad UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 KERAJAAN CIREBON Kerajaan
Lebih terperinciBAB IV DAMPAK DARI KONFLIK DAYAK DAN MADURA DI SAMALANTAN. hubungan yang pada awalnya baik-baik saja akan menjadi tidak baik, hal
BAB IV DAMPAK DARI KONFLIK DAYAK DAN MADURA DI SAMALANTAN A. Dampak Negatif Dampak negatif antara kedua suku yang bertikai tentu membuat hubungan yang pada awalnya baik-baik saja akan menjadi tidak baik,
Lebih terperinciNama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1
Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Latar Belakang Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi
Lebih terperinciNaskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai
Naskah Drama Sejarah Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kemunculan kerajaan ini diperkirakan berdiri mulai awal atau pertengahan abad ke-13 M[1]
Lebih terperinciArsip dan Naskah Banten yang tersimpan di Luar Negeri. Titik Pudjisatuti 1
Arsip dan Naskah Banten yang tersimpan di Luar Negeri Titik Pudjisatuti 1 1. Pengantar Banten sebagai salah satu kesultanan Islam terbesar di Nusantara pada abad ke-16--17 telah menarik perhatian banyak
Lebih terperinciBAB IV DAMPAK PERANG PALEMBANG A. Kemenangan Sultan Mahmud Badaruddin II. maupun dampak yang buruk bagi kehidupan manusia di daerah yang
BAB IV DAMPAK PERANG PALEMBANG 1819 A. Kemenangan Sultan Mahmud Badaruddin II Setiap pertempuran yang terjadi pasti akan membawa dampak yang baik maupun dampak yang buruk bagi kehidupan manusia di daerah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Palembang muncul sebagai Kesultanan Palembang sekitar pada tahun 1659 dan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Palembang merupakan salah satu wilayah terpenting yang berada di Sumatera dikarenakan keadaan geografinya yang kaya akan sumber daya alamnya dan didominasi oleh
Lebih terperinciZaman Kesultanan Banten Sunday, 29 January :38
Proses Islamisasi Banten, yang diawali oleh Sunan Ampel, yang kemudian diteruskan oleh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) yang seluruh kisahnya terekam dalam naskah Carita Purwaka Caruban Nagari.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sesuai dengan berkembangnya zaman, kita perlu tahu tentang sejarahsejarah perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia. Dengan mempelajarinya kita tahu tentang sejarah-sejarahnya
Lebih terperinciKerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)
Kerajaan Ternate dan Tidore Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) 1 Letak Kerajaan Sejarah Berdirinya Keadaan Kerajaan Kerajaan Ternate dan Tidore
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa daerah ini terletak antara 95º13 dan 98º17 bujur timur dan 2º48 dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aceh terletak di ujung bagian utara pulau Sumatera, bagian paling barat dan paling utara dari kepulauan Indonesia. Secara astronomis dapat ditentukan bahwa daerah ini
Lebih terperinciKeberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.
Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang
Lebih terperinciTrainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR
WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini dapat digunakan sebagai pengawet
Lebih terperinciPada tanggal 1 September 1945, Komite Sentral dari Komite-komite Kemerdekaan Indonesia mengeluarkan sebuah manifesto:
Yusuf Budianto 0906636075 BAB 7-BAB 12 Adanya rencana pembuangan para tahanan Indonesia ke Tanah Merah membuat reputasi Belanda memburuk. Hal ini juga menimbulkan protes keras dari orang Indonesia, apalagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa bersejarah 10 November 1945 yang dikenal dengan Hari Pahlawan. Pertempuran tiga pekan yang terjadi
Lebih terperinciKOLONIALISME DAN IMPERIALISME
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. internasional, adanya kontrol terhadap labour dan hasil tanah serta sudah memilki
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nusantara adalah sebuah wilayah yang telah berkembang menjadi wilayah perdagangan internasional, karena sudah memiliki perniagaan regional dan internasional, adanya kontrol
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang diucapkan oleh Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia merupakan tonggak sejarah berdirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai agama semitik yang diturunkan terakhir, Islam tidak hanya sempurna ditinjau dari segi ajarannya saja, akan tetapi pada masa-masa awal sejarah penyebarannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang sebelumnya dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun berhasil mendapatkan kemerdekaannya setelah di bacakannya
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi yang berjudul Peristiwa Mangkok Merah (Konflik Dayak Dengan Etnis Tionghoa Di Kalimantan Barat Pada Tahun 1967), berisi mengenai simpulan
Lebih terperinciNama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA 1. Macam-macam teori penyebaran Islam di Indonesia adalah: a. Teori. Pengemuka 2)... 3)... Bukti b. Teori.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dari posisinya sebagai kanpaku untuk melancarkan jalan bagi Hideyori menjadi
BAB V KESIMPULAN Perang Sekigahara yang terjadi pada tahun 1600 dipicu adanya pertentangan diantara dua istri Hideyoshi yaitu Yodogimi dan Kodaiin. Karena kecemburuan yang besar terhadap Yodogimi, kelahiran
Lebih terperinci: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia
MATA UJIAN BIDANG TINGKAT : P.ENGETAHUAN UMUM : SEJARAH : SARJANA/DIPLOMA PETUNJUK UMUM 1) Dahulukan menulis nama dan nomor peserta pada lembar jawaban 2) Semua jawaban dikerjakan di lembar jawaban yang
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN
TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Nama : Burhanudin Yusuf NIM : 11.21.0618 Dosen Pembimbing: M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S1 TRANSFER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah
UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : 8 Waktu : 10.00-11.30 No.Induk : Hari/Tanggal : Senin, 08 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi masa yang berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas dari incaran negara
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara
BAB V KESIMPULAN Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara merupakan salah satu tempat tujuan maupun persinggahan bagi kapal-kapal dagang dari berbagai negara di dunia. Nusantara
Lebih terperinciTOKOH KYAI KASAN BURHAN DAN KYAI KASAN MUNANDAR
TOKOH KYAI KASAN BURHAN DAN KYAI KASAN MUNANDAR Kyai Kasan Burhan dan Kyai Kasan Munandar terkenal sebagai pembela rakyat banyak, mereka adalah kakak beradik sekandung dikenal sebagai tokoh mayarakat Simo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu fasilitas yang bersifat umum dan. mempertahankan daerah yang dikuasai Belanda.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Banyak fasilitas yang dibangun oleh Belanda untuk menunjang segala aktivitas Belanda selama di Nusantara. Fasilitas yang dibangun Belanda dapat dikategorikan ke dalam
Lebih terperinciUJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran
UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 6 SD Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama
Lebih terperinciKERAJAAN SAMUDERA PASAI
KERAJAAN SAMUDERA PASAI Kerajaan Islam pertama di Indonesia, didirikan oleh Nazimuddin Al-Kamil dan Sultan Malik As-Saleh yang bergelar Marah Sile. Buktinya adalah terdapatnya makam bercirikan Islam dari
Lebih terperinciMelacak Perburuan Mutiara dari Timur
Melacak Perburuan Mutiara dari Timur A. Latar Belakang Masuknya Bangsa Barat Peta diatas merupakan gambaran dari proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara. Garis menggambarkan proses perjalanan
Lebih terperinciNOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka pertahanan keamanan negara untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang damai, dimana agama ini mengajarkan keharusan terciptanya keseimbangan hidup jasmani maupun rohani sehingga dimanapun Islam datang selalu
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pertahanan keamanan negara untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa
Lebih terperinciPenyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.
Tugas IPS. Drama : Sejak pagi hari sebelum naskah Proklamasi dikumandangkan, sejumlah pemuda yang mengikuti pertemuan di kediaman Maeda disibukkan dengan kegiatan menyebarkan berita Proklmasi. Dengan semangat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2).
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemerdekaan merupakan hak setiap bangsa untuk terlepas dan terbebas dari tekanan bangsa lain. Hal ini senada dengan isi pembukaan UUD 1945. Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan
Lebih terperinciUsaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai
2 Pendudukan atas pulau Sumatera juga dimaksudkan oleh Jepang untuk dijadikan pangkalan pengawasan terhadap kapal-kapal milik Sekutu di Samudera Hindia bagian barat, juga sebagai daerah pemasok bahan makanan,
Lebih terperinciSurat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika
1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjalanan agama Kristen masuk ke Indonesia memang panjang. Ada beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia. Agama Kristen memang bukan agama
Lebih terperinciMempunyai Pendirian Dalam Masyarakat
Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat "Terima kasih, ini uang kembalinya." "Tetapi Pak, uang kembalinya terlalu banyak. Ini kelebihannya." "Betul. Anda seorang yang jujur. Tidak banyak yang akan berbuat
Lebih terperinciWAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA
WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA Pada 11 September 2001, saya melihat wajah Islam yang sebenarnya. Saya melihat kegembiraan di wajah bangsa kami karena ada begitu banyak orang kafir yang dibantai dengan mudahnya...saya
Lebih terperinciKEKUATAN AFIRMASI. By J. Donald Walters
KEKUATAN AFIRMASI By J. Donald Walters Dimasa lalu, ketika saya masih berumur dua puluh tahun, saya terbiasa menghabiskan sebungkus rokok atau lebih setiap hari. Beberapa saat sebelum saya menginjak dua
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan
Lebih terperinciTOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA
TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA WILAYAH BANTEN Menurut berita dari Tome Pires (1512-1515) menyebutkan bahwa di daerah Cimanuk, kota pelabuhan dan batas kerajaan Sunda dan Cirebon
Lebih terperinciLAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA
LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun
BAB V KESIMPULAN Sri Sultan Hamengkubuwono IX naik tahta menggantikan ayahnya pada tanggal 18 Maret 1940. Sebelum diangkat menjadi penguasa di Kasultanan Yogyakarta, beliau bernama Gusti Raden Mas (GRM)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah Barat di Nusantara. Perjuangan itu berawal sejak kedatangan bangsa Portugis
Lebih terperinciPERANAN SYAIKH YUSUF AL-MAKASSARI DALAM PERJUANGAN MELAWAN BELANDA DI BANTEN TAHUN
PERANAN SYAIKH YUSUF AL-MAKASSARI DALAM PERJUANGAN MELAWAN BELANDA DI BANTEN TAHUN 1670-1683 Oleh: Zana Hashida Ma tsaroh zanahashida@yahoo.com Pembimbing: M. Nur Rokhman, M.Pd ABSTRAK Penelitian ini bertujuan:
Lebih terperinciYAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung MODUL 2 BAHASA INDONESIA XII MIA 3-6 & XII IIS 1-2 OLEH :
YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 MODUL 2 BAHASA INDONESIA TEKS CERITA SEJARAH DAN CERPEN SEJARAH XII MIA 3-6 & XII IIS 1-2 OLEH : Dra. M.M. Lies Supriyantini 1 TEKS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1853, dengan kapal perangnya yang besar, Komodor Perry datang ke Jepang. Pada saat itu, Jepang adalah negara feodal yang terisolasi dari negara-negara lainnya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang telah dikemukakan. Kesimpulan tersebut merupakan jawaban dari pertanyaanpertanyaan penelitian
Lebih terperinciBAHAGIAN A. 1. Siapakah yang mengasaskan Kesultanan Melayu Melaka? 3. Parameswara melarikan diri ke Muar setelah di serang oleh Kerajaan di Temasik.
BAHAGIAN A 1. Siapakah yang mengasaskan Kesultanan Melayu Melaka? A. Sultan Muzaffar Shah B. Sultan Mansur Shah C. Parameswara D. Sultan Alauddin Riayat Shah 2. Dari manakah Parameswara berasal? A. Pasai
Lebih terperinciNCB Interpol Indonesia - Perjanjian Ekstradisi Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Philipina Selasa, 27 Juli :59
REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK PHILIPINA: Berhasrat untuk mengadakan kerjasama yang lebih efektif antara kedua negara dalam memberantas kejahatan dan terutama mengatur dan meningkatkan hubungan antara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kedatangan Para Misionaris Portugis 1.1.1.1Zaman Momoyama Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai mencoba menanamkan pengaruh
Lebih terperinciKerajaan Islam di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku
LOGO Elvanya Purba D (08) Hutama Sektiaji (16) Nirma Ayuni S (24) Tutug Kinasih (32) Kerajaan Islam di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku SEJARAH Kerajaan Islam Kerajaan di Kalimantan (Kerajaan Banjar) Kerajaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kerajaan Pagaruyung yang terletak di Batu Sangkar, Luhak Tanah Datar, merupakan sebuah kerajaan yang pernah menguasai seluruh Alam Minangkabau. Bahkan pada masa keemasannya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Film Ip Man III Dikisahkan kehidupan seorang guru besar bela diri aliran Wing Chun yang sangat dihormati oleh masyarakat di wilayah itu bernama
Lebih terperinciAndi Sabrina Qamarani (4) Dhara Devina Velda (8) REVOLUSI AMERIKA KELAS XI IIS 2
+ Andi Sabrina Qamarani (4) Dhara Devina Velda (8) REVOLUSI AMERIKA KELAS XI IIS 2 + Revolusi Amerika Revolusi Amerika dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Amerika Merupakan perang kemerdekaan Amerika untuk
Lebih terperincitanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda.
2 Perjuangan dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia terus dilakukan. Pada tanggal 17 Januari 1948 perjanjian Renville akhirnya di tandatangani disusul dengan instruksi penghentian tembak menembak
Lebih terperinciPERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA MENGENAI BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA
PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA MENGENAI BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA (TREATY BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA AND AUSTRALIA ON MUTUAL ASSISTANCE IN CRIMINAL MATTERS) PERJANJIAN
Lebih terperinci8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan?
KELAS 4 TEMA 5 SUB TEMA. Apa tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa? 2. Apakah Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit? Jelaskan! 3. Hitunglah operasi berikut ini: a.
Lebih terperinciPembukaan. Semoga berkenan, terima kasih.
Pembukaan Sebagaimana kita semua tahu bahwa jaman dahulu bangsa kita ini dijajah oleh bangsa Belanda selama 3,5 abad. Banyak orang yang tidak begitu mengetahui apa saja tujuan Belanda jauh-jauh datang
Lebih terperinciSD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Sejarah Peradaban IndonesiaLatihan Soal 7.1
1. Perhatikan percakapan di bawah ini. SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Sejarah Peradaban IndonesiaLatihan Soal 7.1 Udin senang sekali berada di kompleks Masjid Agung Demak. Banyak hal yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah usaha untuk memperluas, menjamin lalu lintas perdagangan rempah-rempah hasil hutan yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melainkan juga dalam literatur Barat (Portugis, Belanda, Inggris, dan. Semeriramis istri dari Raja Babilonia
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kerajaan Aceh, pernah melahirkan seorang Laksamana wanita, bernama Keumalahayati yang namanya dikenal tidak saja dalam literatur Indonesia, melainkan juga dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,
BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penghadangan terhadap tentara Jepang di daerah Kubang Garut oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerajaan Aceh. Ia menjadi anak beru dari Sibayak Kota Buluh di Tanah Karo.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Langkat adalah salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Letaknya di barat provinsi Sumatera Utara, berbatasan dengan provinsi Aceh. Sebelah
Lebih terperinciB A B III KEADAAN AWAL MERDEKA
B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA A. Sidang PPKI 18 19 Agustus 1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 hanya menyatakan Indonesia sudah merdeka dalam artian tidak mengakui lagi bangsa
Lebih terperinciPERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN
PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 K E L O M P O K 1 A Z I Z A T U L M A R A T I ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 0 0 ) D E V I A N A S E T Y A N I N G S I H ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 1 2 ) N U R U L F I T R I A
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan
BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan masalah pada bab I, terdapat empat hal
Lebih terperinciASAL MULA DESA TALAKBROTO
ASAL MULA DESA TALAKBROTO Pada suatu hari datanglah seorang wanita bernama Mbok Nyai (yang menurut penuturan masyarakat memang namanya adalah Mbok Nyai didapat dari para pengikutnya jika memanggilnya dan
Lebih terperinciBenteng Fort Rotterdam
Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah menggambarkan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1960 TENTANG PENYELENGGARAAN URUSAN HAJI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1960 TENTANG PENYELENGGARAAN URUSAN HAJI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan mengutamakan kepentingan umat Islam warga-negara Republik
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN
KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Nama Sekolah : SMK AL-ISHLAH CILEGON Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Jumlah : 30 PG, 5 uraian Kelas/ Program
Lebih terperinciBAB III PERLAWANAN SULTAN MUHAMMAD FACHRUDDIN TERHADAP KOLONIAL BELANDA ( M) Mengenai kapan dan di mana Sultan Muhammad Fachruddin dilahirkan
A. Biografi BAB III PERLAWANAN SULTAN MUHAMMAD FACHRUDDIN TERHADAP KOLONIAL BELANDA (1833-1855 M) Mengenai kapan dan di mana Sultan Muhammad Fachruddin dilahirkan tidak diketahui sampai sekarang. Dari
Lebih terperinciSMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2
1. Negara-negara yang tergabung dalam blok fasis adalah... Jerman, Jepang, dan Italia Jerman, Jepang, dan Inggris Jepang, Italia, dan Uni Soviet Jerman, Hungaria, dan Amerika Serikat SMP kelas 9 - SEJARAH
Lebih terperinciPERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA
Nama: ika Putri k Nim: 09.11.2577 Kelas: S1 TI 01 PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Pada suatu hari terjadi perang antara rakyat Indonesia dengan Malaysia dikarenakan Malaysia sering kali merebut wilayah
Lebih terperinciANDY WASIS - MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN INPRES NOP TAHUN ( ) A ACEH DI LAUT MERAH
ANDY WASIS - MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN INPRES NOP TAHUN 198-1 (19870888) A ACEH DI LAUT MERAH BIBLIOTHEEK KITLV L? 0290 0916 U O Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek/Bagian Proyek Penyediaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. telah berlangsung sejak zaman purba sampai batas waktu yang tidak terhingga.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hubungan lalu lintas pelayaran antara Tionghoa dari Tiongkok dengan Nusantara telah berlangsung sejak zaman purba sampai batas waktu yang tidak terhingga. Berdasarkan
Lebih terperinciKomunisme dan Pan-Islamisme
Komunisme dan Pan-Islamisme Tan Malaka (1922) Penerjemah: Ted Sprague, Agustus 2009 Ini adalah sebuah pidato yang disampaikan oleh tokoh Marxis Indonesia Tan Malaka pada Kongres Komunis Internasional ke-empat
Lebih terperinciBAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT
BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT A. Pengaruh Kebudayaan Islam Koentjaraningrat (1997) menguraikan, bahwa pengaruh kebudayaan Islam pada awalnya masuk melalui negara-negara
Lebih terperinci1 Gambar rajah berikut menggambarkan suasana yang dapat dilihat semasa pentadbiran Brooke di Sarawak.
BAB 4 : KEKAYAAN EKONOMI SARAWAK 1 Gambar rajah berikut menggambarkan suasana yang dapat dilihat semasa pentadbiran Brooke di Sarawak. Apakah rumusan yang dapat dibuat daripada gambar rajah tersebut? A
Lebih terperinci