LEMBAR WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD 2 JURANG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LEMBAR WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD 2 JURANG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014"

Transkripsi

1 153 LAMPIRAN 1 LEMBAR WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD 2 JURANG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Nama Guru : Masturi Nasikun, S.Pd Tujuan : Memperoleh informasi mengenai pembelajaran Matematika sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw Hari/tanggal : Sabtu, 08 Februari 2014 Pukul : Selesai Tempat : Kantor SD 2 Jurang Kudus No Pertanyaan Wawancara Jawaban 1 Bagaimana cara mengajar yang Bapak terapkan selama ini? Selama ini saya berusaha menerapkan pembelajaran yang menarik. Namun dalam pelaksanaanya masi kesulitan dan memakan waktu belajar yang lebih lama. Dalam mengajar biasanya saya mengajar menggunakan metode konvensional/ceramah. 2 Adakah kesulitan yang Bapak temui dalam mengajarkan Matematika khususnya pada materi penjumlahan pecahan? Ada, saya kesulitan dalam menggunakan model pembelajaran inovatif yang dapat membangkitkan keaktifan siswa. Saya lebih suka menggunakan model konvensional seperti ceramah dan menghafal. Karena dengan cara itu, siswa tidak ramai dan tidak memakan waktu belajar yang lama. 3 Apakah hasil belajar siswa selama ini Ada beberapa siswa yang hasil

2 154 sudah baik? belajarnya sudah memenuhi KKM. Namun ada juga yang dibawah KKM yaitu nilainya 50. Padahal KKM mata pelajaran Matematika di SD 2 Jurang termasuk rendah yakni Apakah siswa aktif dalam pembelajaran? 5 Apakah dalam pembelajaran Matematika, Bapak pernah menerapkan metode diskusi dalam kelompok? 6 Menurut Bapak, bagaimana cara untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika? Ada beberapa siswa yang aktif dalam pembelajaran, misalnya ada yang aktif bertanya. Namun kebanyakan siswa tidak mau bertanya apabila mengalami kesulitan belajar. Terkadang juga ada beberapa siswa yang ramai dan bicara sendiri saat saya sedang menjelaskan materi. Saya pernah menggunakan metode diskusi kelompok. Tapi dalam pelaksanaannya memakan waktu yang lama. Siswa justru ramai sendiri dan kurang bisa bekerjasama dalam kelompok. Sehingga apabila diterapkan pembelajaran tidak akan efektif. Cara untuk meningkatkan prestasi belajar siswa adalah dengan memberikan soal-soal yang bervariasi sehingga siswa terbiasa mengerjakan soal-soal. Selain itu, siswa yang mendapat nilai dibawah

3 155 KESIMPULAN/CATATAN: KKM, harus mendapat perhatian khusus. Guru juga bisa menggunakan model pembelajaran yang dapat membangkitkan minat siswa dalam belajar. Agar nantinya siswa mudah memahami materi yang diajarkan. Kudus, 08 Februari 2014 Mengetahui Guru Kelas IV, Peneliti, Masturi Nasikun, S.Pd Rizqi Amalia NIP NIM

4 156 LAMPIRAN 2 DATA SISWA KELAS IV SD 2 JURANG GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Nomor Kehadiran Nama Siswa Jenis Kelamin Urut Induk VD Laki-laki MAC Laki-laki R Perempuan AFR Laki-laki DY Perempuan INA Perempuan R Perempuan AL Perempuan TR Laki-laki SAS Laki-laki AD Perempuan FA Perempuan DS Laki-laki EJ Perempuan MF Laki-laki AL Perempuan UHU Perempuan CA Perempuan MA Laki-laki RTM Perempuan W Perempuan Keterangan: L= Laki-laki 8 P= Perempuan 13 Jumlah Siswa 21 Kudus, 8 Februari 2014 Mengetahui Guru Kelas IV, Peneliti, Masturi Nasikun, S.Pd Rizqi Amalia NIP NIM

5 156 Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi : Matematika LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS.... PERTEMUAN.... : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah : 6.3 Menjumlahkan pecahan : Penjumlahan pecahan Hari/Tanggal : Sabtu, 8 Februari 2014 Petunjuk Pengisian No LAMPIRAN 3 I. Kegiatan awal : Berilah skor 1, 2, 3, atau 4 pada tabel di bawah sesuai dengan aspek yang diamati berdasarkan keterangan Aspek yang Diamati pada pedoman penskoran yang tersedia! Jenis aktivitas Nomor Absen Siswa Rat a- rata K 1 Kemampuan siswa dalam kesiapan, antusias, dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. 2 Kemampuan siswa menjawab pertanyaan/apersepsi. 3 Kemampuan siswa memperhatikan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Mental activities Oral activities Visual activities, Listening activities 157

6 II. Kegiatan Inti Eksplorasi 4 Kemampuan siswa mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. 5 Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi. 6 Kemampuan siswa memperhatikan/ mendengarkan penjelasan dari guru. 7 Kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan kelompok asalnya. (Pembentukan Kelompok Asal) 8 Kemampuan siswa dalam mempertanggungjawabkan subbab yang didapat. (Pembagian Subbab) Motor activities Oral activities Visual activities, Listening activities Motor activities Motor activities Elaborasi 9 Kemampuan siswa untuk bertanggung jawab mempelajari subbab yang ditugaskan. (Penugasan Subbab) 10 Kemampuan siswa untuk bersosialisai dengan kelompok ahli sesuai dengan subbab yang didapat. (Pembinaan Kelompok Ahli) 11 Kemampuan siswa berdiskusi berdasarkan sub bab yang didapatkan Mental activities Motor activities Mental activities 158

7 dengan melengkapi LKS. (Diskusi) 12 Kemampuan siswa mengajar subbab yang didapat ke teman-temanya didalam kelompok asal. 13 Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi 14 Kemampuan siswa menjawab soal kuis individual. (Kuis) III. Penutup 15 Kemampuan siswa menulis kesimpulan hasil pembelajaran. Total Skor Skor Rata-rata Kualifikasi Total Skor Rata-rata Klasikal Rata-rata Klasikal Kualifikasi Oral activities Emotional activities Oral activities Writing activities, Drawing activities Kudus, 8 Februari 2014 Observer, Eka Fuji Lestari NIM

8 160 Pedoman penskoran atau penjabaran I. Kegiatan Pendahuluan. 1. Kemampuan siswa dalam kesiapan, antusias, dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang siap, kurang antusias dan kurang bersemangat 1 dalam mengikuti proses pembelajaran 2. Siswa cukup siap, cukup antusias dan cukup bersemangat 2 dalam mengikuti proses pembelajaran 3. Siswa siap, antusias dan bersemangat dalam mengikuti 3 proses pembelajaran 4. Siswa sangat siap, sangat antusias dan sangat bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran 4 2. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan/apersepsi. No Aktivitas Skor 1. Siswa menjawab 2 kali pertanyaan 1 2. Siswa menjawab 3 kali pertanyaan 2 3. Siswa menjawab 4 kali pertanyaan 3 4. Siswa menjawab 5 kali pertanyaan 4 3. Kemampuan siswa memperhatikan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang memperhatikan tujuan pembelajaran 1 dengan cermat 2. Siswa cukup cermat memperhatikan tujuan pembelajaran 2 3. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran dengan 3 cermat 4. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran dengan sangat cermat 4 II. Kegiatan Inti Eksplorasi 4. Kemampuan siswa mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi.

9 161 No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang bisa memprakktikan alat peraga 1 2. Siswa cukup bisa mempraktikkan alat peraga 2 3. Siswa bisa mempraktikkan alat peraga 3 4. Siswa sangat bisa mempraktikkan alat peraga 4 5. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi. No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan 1 dengan materi 2. Siswa cukup mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan 2 dengan materi 3. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan 3 materi 4. Siswa sangat mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi 4 6. Kemampuan siswa memperhatikan/ mendengarkan penjelasan dari guru. No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang memperhatikan penjelasan dari guru 1 2. Siswa cukup memperhatikan penjelasan dari guru 2 3. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru 3 4. Siswa sangat memperhatikan penjelasan dari guru 4 7. Kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan kelompok asalnya. (Pembentukan Kelompok Asal) No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang mampu bersosialisasi dengan kelompok asalnya 1 2. Siswa cukup mampu bersosialisasi dengan kelompok asalnya 2 3. Siswa mampu bersosialisai dengan kelompok asalnya 3 4. Siswa sangat mampu bersosialisasi dengan kelompok asalnya 4 8. Kemampuan siswa dalam mempertanggungjawabkan subbab yang didapat. (Pembagian Subbab)

10 162 No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang mempertanggungjawabkan subbab yang didapat 1 2. Siswa cukup mempertanggungjawabkan subbab yang didapat 2 3. Siswa mempertanggungjawabkan subbab yang didapat 3 4. Siswa sangat mempertanggungjawabkan subbab yang didapat 4 Elaborasi 9. Kemampuan siswa untuk bertanggung jawab mempelajari subbab yang ditugaskan. (Penugasan Subbab) No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang bertanggung jawab mempelajari subbab yang 1 ditugakan 2. Siswa cukup bertanggung jawab mempelajari subbab yang 2 ditugakan 3. Siswa bertanggung jawab mempelajari subbab yang ditugakan 3 4. Siswa sangat bertanggung jawab mempelajari subbab yang ditugakan Kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan kelompok ahli sesuai dengan subbab yang didapat. (Pembinaan Kelompok Ahli) No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang mampu bersosialisasi dengan kelompok ahli 1 untuk membahas subbab yang didapat 2. Siswa cukup mampu bersosialisasi dengan kelompok ahli untuk 2 membahas subbab yang didapat 3. Siswa mampu bersosialisasi dengan kelompok ahli untuk 3 membahas subbab yang didapat 4. Siswa sangat mampu bersosialisasi dengan kelompok ahli untuk membahas subbab yang didapat Kemampuan siswa berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan melengkapi LKS. (Diskusi) No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang mampu mendiskusikan tugas yang diberikan 1 guru dengan kelompoknya 2. Siswa cukup mampu mendiskusikan tugas yang diberikan 2

11 163 guru dengan kelompoknya 3. Siswa mampu mendiskusikan tugas yang diberikan guru dengan kelompoknya 4. Siswa sangat mampu mendiskusikan tugas yang diberikan guru dengan kelompoknya Kemampuan siswa mengajar subbab yang didapat ke teman-temanya didalam kelompok asal. No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang bisa mengajar subbab yang didapat kepada 1 teman-temanya didalam kelompok asal 2. Siswa cukup bisa mengajar subbab yang didapat kepada temantemanya 2 didalam kelompok asal 3. Siswa bisa mengajar subbab yang didapat kepada temantemanya 3 didalam kelompok asal 4. Siswa sangat bisa mengajar subbab yang didapat kepada temantemanya didalam kelompok asal Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang bisa mempresentasikan hasil diskusinya di depan 1 kelas 5. Siswa cukup bisa mempresentasikan hasil diskusinya di depan 2 kelas 6. Siswa bisa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas 3 7. Siswa sangat bisa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas 4 Konfirmasi 14. Kemampuan siswa menjawab soal kuis individual dan soal evaluasi. (Kuis) No Aktivitas Skor 8. Siswa kurang bisa menjawab soal kuis individual yang 1 diberikan guru 9. Siswa cukup bisa menjawab soal kuis individual yang diberikan 2 guru 10. Siswa bisa menjawab soal kuis individual yang diberikan guru Siswa sangat bisa menjawab soal kuis individual yang 4

12 164 III. diberikan guru Kegiatan Penutup 15. Kemampuan siswa menulis kesimpulan hasil pembelajaran No Aktivitas Skor 1. Siswa kurang bisa menulis kesimpulan hasil pembelajaran 1 2. Siswa cukup bisa menulis kesimpulan hasil pembelajaran 2 3. Siswa bisa menulis kesimpulan hasil pembelajaran 3 4. Siswa sangat bisa menuli kesimpulan hasil pembelajaran 4 Penilaian : Skor Maksimal : 15 x 4 = 60 Skor Minimal : 15 x 1 = 15 Persentase = Skor yang diperoleh Skor maksimal x 100% Kriteria penskoran aktivitas belajar siswa : 1 skor rata rata 1,75 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika kurang baik 1,75 skor rata rata 2,5 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika cukup baik 2,5 skor rata rata 3,2 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika baik 3,25 skor rata rata 4 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika sangat baik

13 165 LAMPIRAN 4 LEMBAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN GURU KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS.... PERTEMUAN.... Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Matematika : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah : 6.3 Menjumlahkan pecahan Hari, Tanggal Observasi : Sabtu, 8 Februari 2014 Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( ) di skor 1, 2, 3, atau 4 pada tabel di bawah dengan keterangan pada pedoman penskoran yang tersedia. No I. Pendahuluan Aktivitas Guru Penilaian Guru menciptakan kesiapan belajar siswa. 2 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab tentang materi yang akan dibahas. 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh setiap siswa. II. Kegiatan inti Eksplorasi

14 Guru mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. Guru bertanya tentang materi yang akan dibahas. 6 Guru menyampaikan cakupan materi dan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 7 Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) 8 Guru membagi setiap kelompok menjadi dua bagian. (Pembagian Subbab) Elaborasi 9 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari dan mempertanggung jawabkan atas subbab yang didapatkan. (Penugasan Subbab) 10 Guru membimbing siswa dimana setiap anggota kelompok asal yang mendapat subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) 11 Guru mengajukan pertanyaan kepada setiap siswa sesuai subbab yang didapat dalam bentuk LKS. (Diskusi) 12 Guru meminta setiap siswa kembali ke kelompok asalnya untuk mengajar subbab yang didapat kepada temantemanya.

15 Guru meminta beberapa kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi 14 Guru memberikan soal kuis individual yang mencakup subbab keseluruhan. (Kuis) III. Kegiatan penutup 15 Guru bersama siswa bersama membuat kesimpulan dari pembelajaran. Total Skor Skor Akhir Skor Rata-rata Kualifikasi Keterangan penskoran: Skor Kriteria Penilaian 4 Pengelolaan pembelajaran guru sangat baik 3 Pengelolaan pembelajaran guru baik 2 Pengelolaan pembelajaran guru cukup baik 1 Pengelolaan pembelajaran guru kurang baik

16 168 Penilaian Skor Maksimal : 15 x 4 = 60 Skor Minimal : 15 x 1 = 15 Persentase = Skor yang diperoleh Skor maksimal x 100% Kriteria penskoran pengelolaan pembelajaran guru: 1 < skor rata rata 1,75 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika kurang baik 1,75 < skor rata rata 2,5 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika cukup baik 2,5 < skor rata rata 3,25 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika baik 3,25 < skor rata rata 4 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika sangat baik Kudus, 8 Februari 2014 Observer, Masturi Nasikun, S.Pd NIP

17 169 LAMPIRAN 5 MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SIKLUS I PERTEMUAN 1 1. Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama Pertemuan 1 a. Membandingkan pecahan Bagian kue A = 2 5 Bagian kue B = 3 6 Bagian kue A lebih kecil daripada bagian kue B. Maka 2 5 lebih kecil dari 3 6 atau 3 6 lebih besar dari 2 5 Dengan menggunakan tanda <, >, atau = pecahan di atas dapat kita dituliskan: 2 5 < 3 6 atau 3 6 > 2 5 b. Mengurutkan pecahan berpenyebut sama 4 8, 7 8, 6 8, 1 8, 2 8, 5 8, 3 8 = Penyelesaian: Karena penyebutnya telah sama, maka yang perlu di perhatikan adalah pembilangnya. Berdasarkan urutan pembilangnya, pecahan-pecahan itu dapat diurutkan. 1 8 > 2 8 > 3 8 > 4 8 > 5 8 > 6 8 > 7 8

18 170 Jadi, urutan yang terkecil adalah 1 8, 2 8, 3 8, 4 8, 5 8, 6 8, 7 8

19 LAMPIRAN 6 Nama Sekolah Mata Pelajaran : SD 2 Jurang : Matematika Kelas / Semester : IV / 2 Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Siklus : I pertemuan 1 SILABUS Kompetensi Dasar 6.3 Menjumlahka n pecahan. Materi pokok 1. Memband ingkan pecahan. 2. Mengurut kan pecahan berpenyeb ut sama. Kegiatan Pembelajaran a. Guru menampilkan contoh alat peraga berupa roti yang berbentuk lingkaran untuk menemukan konsep pecahan dengan melibatkan siswa. b. Siswa mengamati dan melakukan tanya jawab dengan guru tentang alat peraga yang ditunjukkan. c. Guru menggali pengetahuan siswa mengenai materi membandingkan pecahan dan mengurutkan pecahan berpenyebut sama. d. Kelas dibagi menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang secara Indikator pencapaian kompetensi 1. Membandingka n pecahan. 2. Mengurutkan pecahan berpenyebut sama. Teknik Tes Non Tes Penilaian Jenis Tertulis Produk Unjuk Kerja Bentuk Instrumen Lembar Kuis Individual Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar Observasi Alokasi Waktu 2 x 35 menit Media dan Sumber Belajar Media 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) 2. Roti Sumber Belajar 1. Gunarto, Dedi Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen 171

20 heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) e. Setiap kelompok asal dibagi menjadi 2 bagian: (Pembagian Subbab) 1. Bagian pertama mendapat subbab tentang membandingkan pecahan. 2. Bagian kedua mendapat subbab tentang mengurutkan pecahan berpenyebut sama. f. Setiap anggota kelompok asal membaca subbab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. (Penugasan Subbab) g. Setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) h. Tiap kelompok ahli berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan bantuan Lembar Kerja Siswa (LKS). (Diskusi) i. Setiap kelompok ahli setelah Pendidikan Nasional. 2. Kusnandar, Achmad dan Entin Supriatin Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 3. Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan 172

21 kembali ke kelompoknya bertugas mengajar temantemanya. j. Siswa mengerjakan Lembar Kuis Individual. (Kuis) Nasional. Kudus, 8 Mei 2014 Mengetahui Guru Kelas IV, Peneliti, Masturi Nasikun, S.Pd Rizqi Amalia NIP NIM

22 174 LAMPIRAN 7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD 2 Jurang Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Penjumlahan Pecahan Kelas / Semester : IV / 2 Alokasi waktu : 2 x 35 menit Pelaksanaan : Siklus I (pertemuan 1) A. STANDAR KOMPETENSI 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. B. KOMPETENSI DASAR 6.3 Menjumlahkan pecahan. C. INDIKATOR 1. Membandingkan pecahan. 2. Mengurutkan pecahan berpenyebut sama D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui diskusi, siswa dapat membandingkan pecahan. 2. Melalui diskusi, siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut sama. E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Membandingkan pecahan. Bagian kue A = 2 Bagian kue B = Bagian kue A lebih kecil daripada bagian kue B. Maka 2 5 lebih kecil dari 3 6 atau 3 6 lebih besar dari 2 5 Dengan menggunakan tanda <, >, atau = pecahan di atas dapat kita dituliskan:

23 < 3 6 atau 3 6 > Mengurutkan pecahan berpenyebut sama. 4 8, 7 8, 6 8, 1 8, 2 8, 5 8, 3 8 = Penyelesaian: Karena penyebutnya telah sama, maka yang perlu di perhatikan adalah pembilangnya. Berdasarkan urutan pembilangnya, pecahan-pecahan itu dapat diurutkan. 1 8 > 2 8 > 3 8 > 4 8 > 5 8 > 6 8 > 7 8 Jadi, urutan yang terkecil adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, F. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN 1. Religius. 2. Rasa ingin tahu. 3. Tekun. 4. Displin. 5. Kreatif. 6. Kerjasama. 7. Bersahabat/komunikatif. 8. Tanggung jawab. 9. Keberanian. 10. Mandiri. G. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : SCL (Student Center Learning). Metode Pembelajaran : Ceramah, Kelompok, Tanya jawab, Penugasan. H. MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW.

24 176 I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahapan Pengalaman Belajar Alokasi Nilai Karakter Pengelolaan Kegiatan Waktu Kelas I. Kegiatan 1. Guru mengawali kegiatan 10 Religius Klasikal Pendahuluan pembelajaran dengan salam kemudian menit berdo a sesuai keyakinan masingmasing. 2. Guru mengkondisikan siswa untuk Disiplin Klasikal persiapan pembelajaran. 3. Guru menginformasikan model Rasa ingin tahu Klasikal pembelajaran yang akan digunakan dan kegiatan belajar yang akan dilalui. 4. Memotivasi dan melakukan apersepsi Rasa ingin tahu Klasikal dengan tanya jawab mengenai materi yang lalu (Bilangan Bulat). a) Apa itu bilangan bulat? b) Terdiri dari apa bilangan bulat itu? 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu Klasikal yakni: a. Melalui diskusi, siswa dapat membandingkan pecahan. b. Melalui diskusi, siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut sama.

25 177 II. Kegiatan 1. Eksplorasi 50 Inti a. Guru menampilkan contoh alat peraga menit Rasa ingin tahu Klasikal berupa roti yang berbentuk lingkaran untuk menemukan konsep pecahan dengan melibatkan siswa. b. Siswa mengamati dan melakukan Rasa ingin tahu Klasikal tanya jawab dengan guru tentang alat peraga yang ditunjukkan. c. Guru menggali pengetahuan siswa Kreatif Klasikal mengenai materi membandingkan pecahan dan mengurutkan pecahan berpenyebut sama. d. Siswa memperhatikan penjelasan guru Rasa ingin tahu Klasikal tentang materi membandingkan pecahan dan mengurutkan pecahan berpenyebut sama. e. Kelas dibagi menjadi 7 kelompok, Bersahabat/ Kelompok tiap kelompok terdiri dari 3 orang komunikatif secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) f. Setiap kelompok asal dibagi menjadi Tanggung jawab Kelompok 2 bagian: (Pembagian Subbab) 1. Bagian pertama mendapat subbab tentang membandingkan pecahan. 2. Bagian kedua mendapat subbab tentang mengurutkan pecahan berpenyebut sama. g. Masing-masing siswa dalam Kreatif Kelompok kelompok asal dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai subbab yang didapatkan.

26 178 h. Guru memberikan pengarahan mengenai subbab yang akan dibahas. 2. Elaborasi a. Setiap anggota kelompok asal membaca subbab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. (Penugasan Subbab) b. Setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) c. Tiap kelompok ahli berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan bantuan Lembar Kerja Siswa (LKS). (Diskusi) d. Setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman-temanya. e. Guru berkeliling membimbing dan mengamati pekerjaan siswa serta melakukan penilaian proses. f. Beberapa kelompok asal maju mempresentasikan hasil diskusi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah dikerjakan. g. Guru memberi penguatan terhadap hasil pekerjaan kelompok asal yang maju. 3. Konfirmasi a. Siswa mengerjakan Lembar Kuis Rasa ingin tahu Tanggung jawab Tanggung jawab Tanggung jawab Tanggung jawab Toleransi Toleransi Rasa ingin tahu Mandiri Klasikal Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Klasikal Kelompok Individu

27 179 Individual. (Kuis) b. Guru memberikan umpan balik dan Tanggung jawab Klasikal penguatan berupa pertanyaan secara lisan. c. Guru memberikan konfirmasi Tanggung jawab Klasikal terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui beberapa sumber. III. Kegiatan 1. Bersama-sama siswa membuat 10 Rasa ingin tahu Klasikal Penutup rangkuman atau simpulan pelajaran. menit 2. Guru menyampaikan kesan pesan atau Rasa ingin tahu Klasikal kritik saran pembelajaran. 3. Salam. Religius Klasikal J. SUMBER BELAJAR 1. Sumber Belajar 4. Gunarto, Dedi Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 5. Kusnandar, Achmad dan Entin Supriatin Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 6. Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS). 3. Alat Peraga Roti. K. PENILAIAN

28 Aspek Penilaian 1. Aktivitas siswa. 2. Kemampuan kognitif siswa. 2. Proses Penilaian 1. Aktivitas siswa dinilai menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa. 2. Kemampuan kognitif siswa dinilai melalui: 1. Hasil Lembar Kerja Siswa. 2. Soal Kuis individual. 3. Bentuk Instrumen 1. Lembar unjuk kerja, poin-poin indikator aktivitas siswa terlampir di dalam lembar observasi aktivitas belajar siswa. 2. Lembar Kerja Siswa (LKS). Lembar Kuis Individual Kudus, 8 Mei 2014 Mengetahui Guru Kelas IV, Peneliti, Masturi Nasikun, S.Pd Rizqi Amalia NIP NIM

29 LAMPIRAN 8 Nama Kelompok : LEMBAR KERJA SISWA MEMBANDINGKAN PECAHAN Kelas / Semester : IV / 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Kamis, 8 Mei NILAI Tujuan 1. Siswa dapat membandingkan pecahan Prasyarat 1 bagian dari 4 bagian 2 bagian dari 4 bagian Bagian yang berwarna kuning merupakan pembilang, dan bagian yang berwarna putih merupakan penyebut. Lebih besar manakanah dari gambar pecahan disamping? Maka dapat dituliskan : Jadi nilai pecahannya 1 4 Jadi nilai pecahannya < 2 4 Petunjuk Kerja! 1. Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu. a. Isilah tabel titik-titik dibawah dan berilah tanda <, >, atau = dengan jawaban yang sesuai!. Tanda No Soal Soal Bilangan 1 Gambar Nilai Pecahan = Gambar Nilai Pecahan = Kesimpulan: Dalam membandingkan pecahan yeng berpenyebut sama, yang perlu diperhatikan adalah *****SELAMAT MENGERJAKAN*******

30 Nama Kelompok : LEMBAR KERJA SISWA MENGURUTKAN PECAHAN BERPENYEBUT SAMA Kelas / Semester : IV / 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Kamis, 8 Mei 2014 NILAI Tujuan 2. Siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut sama Prasyarat Bagian yang berwarna merupakan pembilang, dan bagian yang tidak berwarna merupakan penyebut Petunjuk Kerja!......,, Berapakah masing masing gambar pecahan di samping? Maka urutan dari terkecil dari pecahan gambar disamping adalah 1. Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu. a. Urutkan pecahan-pecahan berikut ini dari yang terkecil. No Soal Urutan Gambar Nilai Gambar Nilai Gambar Pecahan Pecahan,, Nilai Pecahan Kesimpulan: = = = Cara mengurutkan pecahan berpenyebut sama adalah ******SELAMAT MENGERJAKAN******

31 Nama Kelompok : LEMBAR KERJA SISWA MENGURUTKAN PECAHAN BERPENYEBUT SAMA Kelas / Semester : IV / 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Kamis, 8 Mei 2014 NILAI 183 Tujuan 2. Siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut sama Prasyarat Bagian yang berwarna merupakan pembilang, dan bagian yang tidak berwarna merupakan penyebut Petunjuk Kerja!, Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu. a. Urutkan pecahan-pecahan berikut ini dari yang terbesar. No Soal Urutan 1 Gambar Nilai Gambar Nilai Gambar Pecahan Pecahan Berapakah masing masing gambar pecahan di samping? Maka urutan dari terbesar dari pecahan gambar disamping adalah,, Nilai Pecahan = = = Kesimpulan: Cara mengurutkan pecahan berpenyebut sama adalah ******SELAMAT MENGERJAKAN******

32 184 LAMPIRAN 9 Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi : Matematika DAFTAR NILAI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS I PERTEMUAN 1 : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah : 6.3 Menjumlahkan pecahan : Penjumlahan pecahan Hari/Tanggal : Kamis, 8 Mei 2014 Petunjuk Pengisian : Berilah skor 1, 2, 3, atau 4 pada tabel di bawah sesuai dengan aspek yang diamati berdasarkan keterangan pada pedoman penskoran yang tersedia! No Aspek No Absen Siswa Kelas IV Ratarata Ket ,52 B ,67 B ,62 B ,95 C ,33 C ,95 C ,61 K ,95 C ,95 C C C 184

33 ,95 C ,14 C ,19 C ,09 C Total Skor ,73 Skor Rata-rata 2,13 1,73 2 2,07 2,13 2,07 2,53 2 2,53 2,2 2,2 2,27 2,07 2,27 2,13 2,2 2,53 1,93 1,73 2,13 1,87 Kualifikasi C K C C C C B C B C C C C C C C B C K C C Total Skor Ratarata Klasikal Rata-rata Klasikal 2,13 Kualifikasi CUKUP Siklus I Pertemuan 1 Kudus, 8 Mei 2014 Observer, Eka Fuji Lestari NIM

34 186 Keterangan aspek yang diamati: Aspek 1: Kemampuan siswa dalam kesiapan, antusias, dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Aspek 2: Aspek 3: Kemampuan siswa menjawab pertanyaan/ apersepsi. Kemampuan siswa memperhatikan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Aspek 4: Kemampuan siswa mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. Aspek 5: Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Aspek 6: Kemampuan siswa memperhatikan/ mendengarkan penjelasan dari guru. Aspek 7: Kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan kelompok asalnya. Aspek 8: Kemampuan siswa dalam mempertanggungjawabkan subbab yang didapat. Aspek 9: Kemampuan siswa untuk bertanggung jawab mempelajari subbab yang ditugaskan. Aspek 10: Kemampuan siswa untuk bersosialisai dengan kelompok ahli sesuai dengan subbab yang didapat. Aspek 11: Kemampuan siswa berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan melengkapi LKS.

35 187 Aspek 12: Kemampuan siswa mengajar subbab yang didapat ke teman-temanya didalam kelompok asal. Aspek 13: Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Aspek 14: Kemampuan siswa menjawab soal kuis individual. Aspek 15: Kemampuan siswa menulis kesimpulan hasil pembelajaran. Keterangan Penskoran: Skor 1: kurang, siswa belum mampu melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 2: cukup, siswa masih ragu-ragu dalam melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 3: baik, siswa mampu melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai dengan baik. Skor 4: sangat baik, siswa mampu dan aktif melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigaw yang dinilai dengan sangat baik. Penilaian : Skor Maksimal : 15 x 4 = 60 Skor Minimal : 15 x 1 = 15 Persentase = Skor yang diperoleh Skor maksimal x 100%

36 188 Kriteria penskoran aktivitas belajar siswa : 1 skor rata rata 1,75 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika kurang baik 1,75 skor rata rata 2,5 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika cukup baik 2,5 skor rata rata 3,2 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika baik 3,25 skor rata rata 4 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika sangat baik.

37 189 LAMPIRAN 10 DAFTAR NILAI PENGELOLAAN PEMBELAJARANGURU KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS I PERTEMUAN 1 Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Matematika : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah : 6.3 Menjumlahkan pecahan Hari, Tanggal Observasi : Kamis, 8 Mei 2014 Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( ) di skor 1, 2, 3, atau 4 pada tabel di bawah dengan keterangan pada pedoman penskoran yang tersedia. No IV. Pendahuluan Aktivitas Guru Penilaian Guru menciptakan kesiapan belajar siswa. 2 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab tentang materi yang akan dibahas. 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh setiap siswa. IV. Kegiatan inti Eksplorasi

38 190 4 Guru mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. 5 Guru bertanya tentang materi yang akan dibahas. 6 Guru menyampaikan cakupan materi dan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 7 Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) 8 Guru membagi setiap kelompok menjadi dua bagian. (Pembagian Subbab) Elaborasi 9 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari dan mempertanggung jawabkan atas subbab yang didapatkan. (Penugasan Subbab) 10 Guru membimbing siswa dimana setiap anggota kelompok asal yang mendapat subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) 11 Guru mengajukan pertanyaan kepada setiap siswa sesuai subbab yang didapat dalam bentuk LKS. (Diskusi) 12 Guru meminta setiap siswa kembali ke kelompok asalnya untuk mengajar subbab yang didapat kepada temantemanya.

39 Guru meminta beberapa kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi 14 Guru memberikan soal kuis individual yang mencakup subbab keseluruhan. (Kuis) VI. Kegiatan penutup 15 Guru bersama siswa bersama membuat kesimpulan dari pembelajaran. Total Skor Skor Akhir 46 Skor Rata-rata 3,07 Kualifikasi Baik Kudus, 8 Mei 2014 Observer, Masturi Nasikun, S.Pd NIP

40 192 Keterangan penskoran: Skor 1: kurang, guru belum mampu mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 2: cukup, guru masih ragu-ragu dalam mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 3: baik, siswa mampu mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai dengan baik. Skor 4: sangat baik, guru mampu dan aktif mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigaw yang dinilai dengan sangat baik. Penilaian Skor Maksimal : 15 x 4 = 60 Skor Minimal : 15 x 1 = 15 Persentase = Skor yang diperoleh Skor maksimal x 100% Kriteria penskoran pengelolaan pembelajaran guru: 1 < skor rata rata 1,75 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika kurang baik 1,75 < skor rata rata 2,5 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika cukup baik

41 193 2,5 < skor rata rata 3,25 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika baik 3,25 < skor rata rata 4 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika sangat baik

42 194 LAMPIRAN 11 NAMA :... ABSEN :... SOAL KUIS SIKLUS I PERTEMUAN 1 MEMBANDINGKAN PECAHAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN BERPENYEBEBUT SAMA SD 2 JURANG KUDUS KELAS IV SEMESTER 2 NILAI Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat! 1. Tentukan lambang <, =, atau > dari pecahan 3 7 agar bernilai benar Tentukan lambang <, =, atau > dari pecahan agar bernilai benar Tentukan lambang <, =, atau > dari pecahan agar bernilai benar 4. Tentukan urutan pecahan 2, 1, 5, 3, 6 dari yang terkecil adalah Tentukan urutan pecahan 1, 9, 7, 3, 5 dari yang terbesar adalah

43 195 LAMPIRAN 12 KUNCI JAWABAN SOAL KUIS SIKLUS I PERTEMUAN 1 Kunci Jawaban: 1. > 2. < 3. = , 2 8, 3 8, 5 8, , 7 12, 5 12, 3 12, 1 12 Prosedur Penilaian Nilai = Jumlah betul x 20

44 196 LAMPIRAN 13 MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SIKLUS I PERTEMUAN 2 2. Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama Pertemuan 2 a. Menyederhanakan pecahan = Penyelesaian: Untuk memperoleh pecahan yang paling sederhana dari pecahan di atas, carilah FPB dari pembilang dan penyebut. Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12 Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12, 18 Faktor persekutuan dari 12 dan 24 adalah 12 Pembilang dan penyebut dari pecahan tersebut masing-masing dibagi dengan FPB: = = 1 2 b. Menjumlahkan pecahan berpenyebut sama Penjumlahkan pecahan berpenyebut sama dapat diperoleh hasilnya dengan menjumlahkan pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Contoh: = =

45 197 LAMPIRAN 14 Nama Sekolah Mata Pelajaran : SD 2 Jurang : Matematika Kelas / Semester : IV / 2 Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Siklus : I pertemuan 2 SILABUS Kompetensi Dasar 6.3 Menjumlahka n pecahan. Materi pokok 3. Menyeder hanakan pecahan. 4. Menjumla hkan pecahan berpenyeb ut sama. Kegiatan Pembelajaran k. Guru menampilkan contoh alat peraga berupa tempe untuk menemukan konsep pecahan dengan melibatkan siswa. l. Siswa mengamati dan melakukan tanya jawab dengan guru tentang alat peraga yang ditunjukkan. m. Guru menggali pengetahuan siswa mengenai materi menyederhanakan pecahan dan menjumlahkan pecahan berpenyebut sama. n. Kelas dibagi menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri Indikator pencapaian kompetensi 3. Menyederha nakan pecahan. 4. Menjumlahk an pecahan berpenyebut sama. Teknik Tes Non Tes Penilaian Jenis Tertulis Produk Unjuk Kerja Bentuk Instrumen Lembar Evaluasi Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar Observasi Alokasi Waktu 2 x 35 menit Media dan Sumber Belajar Media 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) 4. Tempe Sumber Belajar 7. Gunarto, Dedi Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen 197

46 198 dari 3 orang secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) o. Setiap kelompok asal dibagi menjadi 2 bagian: (Pembagian Subbab) 3. Bagian pertama mendapat subbab tentang menyederhanakan pecahan. 4. Bagian kedua mendapat subbab tentang menjumlahkan pecahan berpenyebut sama. p. Setiap anggota kelompok asal membaca subbab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. (Penugasan Subbab) q. Setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) r. Tiap kelompok ahli berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan bantuan Lembar Kerja Siswa (LKS). (Diskusi) Pendidikan Nasional. 8. Kusnandar, Achmad dan Entin Supriatin Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 9. Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan 198

47 199 s. Setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar temantemanya. t. Siswa mengerjakan Lembar Evaluasi. (Kuis) Nasional. Mengetahui Guru Kelas IV, Kudus, 15 Mei 2014 Peneliti, Masturi Nasikun, S.Pd Rizqi Amalia NIP NIM

48 200 LAMPIRAN 15 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD 2 Jurang Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Penjumlahan Pecahan Kelas / Semester : IV / 2 Alokasi waktu : 2 x 35 menit Pelaksanaan : Siklus I (pertemuan 2) A. STANDAR KOMPETENSI 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. B. KOMPETENSI DASAR 6.4 Menjumlahkan pecahan. C. INDIKATOR 1. Menyederhanakan pecahan. 2. Menjumlahkan pecahan berpenyebut sama. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui diskusi, siswa dapat menyederhanakan pecahan. 2. Melalui diskusi, siswa dapat menjumlahkan pecahan berpenyebut sama. E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Menyederhanakan pecahan = Penyelesaian: Untuk memperoleh pecahan yang paling sederhana dari pecahan di atas, carilah FPB dari pembilang dan penyebut. Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12 Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12, 18 Faktor persekutuan dari 12 dan 24 adalah 12

49 201 Pembilang dan penyebut dari pecahan tersebut masing-masing dibagi dengan FPB: = = Menjumlahkan pecahan berpenyebut sama. Penjumlahkan pecahan berpenyebut sama dapat diperoleh hasilnya dengan menjumlahkan pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Contoh: = = F. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN 1. Religius. 2. Rasa ingin tahu. 3. Tekun. 4. Displin. 5. Kreatif. 6. Kerjasama. 7. Bersahabat/komunikatif. 8. Tanggung jawab. 9. Keberanian. 10. Mandiri. G. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : SCL (Student Center Learning). Metode Pembelajaran H. MODEL PEMBELAJARAN : Ceramah, Kelompok, Tanya jawab, Penugasan. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW.

50 202 I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahapan Pengalaman Belajar Alokasi Nilai Karakter Pengelolaan Kegiatan Waktu Kelas I. Kegiatan 1. Guru mengawali kegiatan 10 Religius Klasikal Pendahuluan pembelajaran dengan salam kemudian menit berdo a sesuai keyakinan masingmasing. 2. Guru mengkondisikan siswa untuk Disiplin Klasikal persiapan pembelajaran. 3. Guru menginformasikan model Rasa ingin tahu Klasikal pembelajaran yang akan digunakan dan kegiatan belajar yang akan dilalui. 4. Memotivasi dan melakukan apersepsi Rasa ingin tahu Klasikal dengan tanya jawab mengenai materi yang lalu. c) Bagaimana membandingkan pecahan? d) Bagaimana mengurutkan pecahan berpenyebut sama? 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu Klasikal yakni: a. Melalui diskusi, siswa dapat menyederhanakan pecahan. b. Melalui diskusi, siswa dapat menjumlahkan pecahan berpenyebut sama.

51 203 II. Kegiatan 1. Eksplorasi 50 Inti a. Guru menampilkan contoh alat peraga menit Rasa ingin tahu Klasikal berupa tempe untuk menemukan konsep pecahan dengan melibatkan siswa. b. Siswa mengamati dan melakukan Rasa ingin tahu Klasikal tanya jawab dengan guru tentang alat peraga yang ditunjukkan. c. Guru menggali pengetahuan siswa Kreatif Klasikal mengenai materi menyederhanakan pecahan dan menjumlahkan pecahan berpenyebut sama. d. Siswa memperhatikan penjelasan guru Rasa ingin tahu Klasikal tentang materi menyederhanakan pecahan dan menjumlahkan pecahan berpenyebut sama. e. Kelas dibagi menjadi 7 kelompok, Bersahabat/ Kelompok tiap kelompok terdiri dari 3 orang komunikatif secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) f. Setiap kelompok asal dibagi menjadi Tanggung jawab Kelompok 2 bagian: (Pembagian Subbab) 1. Bagian pertama mendapat subbab tentang menyederhanakan pecahan. 2. Bagian kedua mendapat subbab tentang menjumlahkan pecahan berpenyebut sama. g. Masing-masing siswa dalam Kreatif Kelompok kelompok asal dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai subbab

52 204 yang didapatkan. h. Guru memberikan pengarahan mengenai subbab yang akan dibahas. 2. Elaborasi a. Setiap anggota kelompok asal membaca subbab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. (Penugasan Subbab) b. Setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) c. Tiap kelompok ahli berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan bantuan Lembar Kerja Siswa (LKS). (Diskusi) d. Setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman-temanya. e. Guru berkeliling membimbing dan mengamati pekerjaan siswa serta melakukan penilaian proses. f. Beberapa kelompok asal maju mempresentasikan hasil diskusi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah dikerjakan. g. Guru memberi penguatan terhadap hasil pekerjaan kelompok asal yang maju. Rasa ingin tahu Tanggung jawab Tanggung jawab Tanggung jawab Tanggung jawab Toleransi Toleransi Rasa ingin tahu Klasikal Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Klasikal Kelompok

53 Konfirmasi a. Siswa mengerjakan Lembar Evaluasi. Mandiri Individu (Kuis) b. Guru memberikan umpan balik dan Tanggung jawab Klasikal penguatan berupa pertanyaan secara lisan. c. Guru memberikan konfirmasi Tanggung jawab Klasikal terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui beberapa sumber. III. Kegiatan 1. Bersama-sama siswa membuat 10 Rasa ingin tahu Klasikal Penutup rangkuman atau simpulan pelajaran. menit 2. Guru menyampaikan kesan pesan atau Rasa ingin tahu Klasikal kritik saran pembelajaran. 3. Salam. Religius Klasikal J. SUMBER BELAJAR 1. Sumber Belajar 1. Gunarto, Dedi Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 2. Kusnandar, Achmad dan Entin Supriatin Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 3. Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS). 3. Alat Peraga Tempe. K. PENILAIAN

54 Aspek Penilaian 1. Aktivitas siswa. 2. Kemampuan kognitif siswa. 2. Proses Penilaian 1. Aktivitas siswa dinilai menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa. 2. Kemampuan kognitif siswa dinilai melalui: 1. Hasil Lembar Kerja Siswa. 2. Soal Pilihan Ganda. 3. Bentuk Instrumen 1. Lembar unjuk kerja, poin-poin indikator aktivitas siswa terlampir di dalam lembar observasi aktivitas belajar siswa. 2. Lembar Kerja Siswa (LKS). Lembar Evaluasi. Kudus, 15 Mei 2014 Mengetahui Guru Kelas IV, Peneliti, Masturi Nasikun, S.Pd Rizqi Amalia NIP NIM

55 LAMPIRAN 16 Nama Kelompok : LEMBAR KERJA SISWA MENYEDERHANAKAN PECAHAN Kelas / Semester : IV / 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Kamis, 15 Mei NILAI Tujuan 1. Siswa dapat menyederhanakan pecahan Prasyarat A B Bagian yang berwarna hijau merupakan pembilang, dan bagian yang berwana putih merupakan penyebut A sama dengan luas B Jadi, 2 dapat disederhanakan 4 menjadi 1. 2 Petunjuk Kerja! 1. Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu. a. Sederhanakanlah pecahan-pecahan dibawah ini. No Soal Pecahan Sederhana 1 Gambar Nilai Pecahan Gambar Nilai Pecahan = = = Kesimpulan: Untuk memperoleh pecahan yang paling sederhana, caranya adalah ******SELAMAT MENGERJAKAN*******

56 Nama Kelompok : LEMBAR KERJA SISWA MENJUMLAHKAN PECAHAN BERPENYEBUT SAMA Kelas / Semester : IV/ 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Kamis, 15 Mei 2014 NILAI Tujuan 2. Siswa dapat menjumlahkan pecahan berpenyebut sama Prasyarat Petunjuk Kerja! Lingkaran warna orange menandakan pembilang, dan jumlah keseluruhan lingkaran menandakan penyebut. Gambar disamping dibaca 1 angka 1 merupakan 4 pembilang dan angka 4 merupakan penyebut. 1. Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu. a. Jumlahkan pecahan-pecahan berpenyebut sama dibawah ini. No Soal Jumlah Pecahan 1 Gambar Nilai Pecahan Gambar Nilai Pecahan + = + = = Kesimpulan: Jika ada penjumlahan pecahan dengan penyebut sama, maka rumus penjumlahan pecahan tersebut adalah a b + c b = ******SELAMAT MENGERJAKAN*******

57 Nama Kelompok : LEMBAR KERJA SISWA MENJUMLAHKAN PECAHAN BERPENYEBUT SAMA Kelas / Semester : IV / 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Kamis, 15 Mei 2014 NILAI Tujuan 2. Siswa dapat menjumlahkan pecahan berpenyebut sama Prasyarat Petunjuk Kerja! Lingkaran warna merah menandakan pembilang, dan jumlah keseluruhan lingkaran menandakan penyebut. Gambar disamping dibaca 1 angka 1 merupakan 4 pembilang dan angka 4 merupakan penyebut. 1. Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu. a. Jumlahkan pecahan-pecahan berpenyebut sama dibawah ini. No Soal Jumlah Pecahan 1 Gambar Nilai Pecahan Gambar Nilai Pecahan + = + = = Kesimpulan: Jika ada penjumlahan pecahan dengan penyebut sama, maka rumus penjumlahan pecahan tersebut adalah a b + c b = ******SELAMAT MENGERJAKAN*******

58 LAMPIRAN 17 Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi : Matematika DAFTAR NILAI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS I PERTEMUAN 2 : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah : 6.3 Menjumlahkan pecahan : Penjumlahan pecahan Hari/Tanggal : Kamis, 15 Mei 2014 Petunjuk Pengisian : Berilah skor 1, 2, 3, atau 4 pada tabel di bawah sesuai dengan aspek yang diamati berdasarkan keterangan pada pedoman penskoran yang tersedia! No Aspek No Absen Siswa Kelas IV Ratarata Ket ,90 B B ,71 B ,62 B ,80 B ,14 C ,09 C ,61 B ,33 C ,24 C ,14 C 210

59 ,52 B ,90 B ,38 C ,38 C Total Skor Skor Rata-rata 2,2 2,0 2,3 2,1 2,5 2,5 2,6 2,5 2,6 2,8 2,7 2,7 2,8 2,8 2,53 2,8 2, ,672,13 3 2, ,27 Kualifikasi C C C B C C B B B B B B B B B B B B C B C Total Skor Ratarata Klasikal 52,93 Rata-rata Klasikal 2,52 Kualifikasi BAIK Siklus I Pertemuan 2 Kudus, 15 Mei 2014 Observer, Eka Fuji Lestari NIM

60 212 Keterangan aspek yang diamati: Aspek 1: Kemampuan siswa dalam kesiapan, antusias, dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Aspek 2: Aspek 3: Kemampuan siswa menjawab pertanyaan/ apersepsi. Kemampuan siswa memperhatikan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Aspek 4: Kemampuan siswa mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. Aspek 5: Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Aspek 6: Kemampuan siswa memperhatikan/ mendengarkan penjelasan dari guru. Aspek 7: Kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan kelompok asalnya. Aspek 8: Kemampuan siswa dalam mempertanggungjawabkan subbab yang didapat. Aspek 9: Kemampuan siswa untuk bertanggung jawab mempelajari subbab yang ditugaskan. Aspek 10: Kemampuan siswa untuk bersosialisai dengan kelompok ahli sesuai dengan subbab yang didapat. Aspek 11: Kemampuan siswa berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan melengkapi LKS.

61 213 Aspek 12: Kemampuan siswa mengajar subbab yang didapat ke teman-temanya didalam kelompok asal. Aspek 13: Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Aspek 14: Kemampuan siswa menjawab soal evaluasi. Aspek 15: Kemampuan siswa menulis kesimpulan hasil pembelajaran. Keterangan Penskoran: Skor 1: kurang, siswa belum mampu melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 2: cukup, siswa masih ragu-ragu dalam melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 3: baik, siswa mampu melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai dengan baik. Skor 4: sangat baik, siswa mampu dan aktif melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigaw yang dinilai dengan sangat baik. Penilaian : Skor Maksimal : 15 x 4 = 60 Skor Minimal : 15 x 1 = 15 Persentase = Skor yang diperoleh Skor maksimal x 100%

62 214 Kriteria penskoran aktivitas belajar siswa : 1 skor rata rata 1,75 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika kurang baik 1,75 skor rata rata 2,5 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika cukup baik 2,5 skor rata rata 3,2 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika baik 3,25 skor rata rata 4 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika sangat baik

63 215 LAMPIRAN 18 DAFTAR NILAI PENGELOLAAN PEMBELAJARANGURU KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS I PERTEMUAN 2 Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Matematika : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah : 6.3 Menjumlahkan pecahan Hari, Tanggal Observasi : Kamis, 15 Mei 2014 Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( ) di skor 1, 2, 3, atau 4 pada tabel di bawah dengan keterangan pada pedoman penskoran yang tersedia. No Aktivitas Guru Penilaian VII. Pendahuluan 1 Guru menciptakan kesiapan belajar siswa. 2 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab tentang materi yang akan dibahas. 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh setiap siswa. VI. Kegiatan inti Eksplorasi

64 216 4 Guru mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. 5 Guru bertanya tentang materi yang akan dibahas. 6 Guru menyampaikan cakupan materi dan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 7 Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) 8 Guru membagi setiap kelompok menjadi dua bagian. (Pembagian Subbab) Elaborasi 9 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari dan mempertanggung jawabkan atas subbab yang didapatkan. (Penugasan Subbab) 10 Guru membimbing siswa dimana setiap anggota kelompok asal yang mendapat subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) 11 Guru mengajukan pertanyaan kepada setiap siswa sesuai subbab yang didapat dalam bentuk LKS. (Diskusi) 12 Guru meminta setiap siswa kembali ke kelompok asalnya untuk mengajar subbab yang didapat kepada temantemanya.

65 Guru meminta beberapa kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi 14 Guru memberikan soal evaluasi yang mencakup subbab keseluruhan. (Kuis) IX. Kegiatan penutup 15 Guru bersama siswa bersama membuat kesimpulan dari pembelajaran. Total Skor Skor Akhir 48 Skor Rata-rata 3,2 Kualifikasi Baik Kudus, 15 Mei 2014 Observer, Masturi Nasikun, S.Pd NIP

66 218 Keterangan penskoran: Skor 1: kurang, guru belum mampu mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 2: cukup, guru masih ragu-ragu dalam mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 3: baik, siswa mampu mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai dengan baik. Skor 4: sangat baik, guru mampu dan aktif mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigaw yang dinilai dengan sangat baik. Penilaian Skor Maksimal : 15 x 4 = 60 Skor Minimal : 15 x 1 = 15 Persentase = Skor yang diperoleh Skor maksimal x 100% Kriteria penskoran pengelolaan pembelajaran guru: 1 < skor rata rata 1,75 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika kurang baik 1,75 < skor rata rata 2,5 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika cukup baik

67 219 2,5 < skor rata rata 3,25 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika baik 3,25 < skor rata rata 4 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika sangat baik

68 220 LAMPIRAN 19 Satuan Pendidikan : SD 2 Jurang Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Materi Pokok : Penjumlahan Pecahan Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (dua) Alokasi Waktu : 20 menit Jumlah Soal : 30 soal Bentuk Soal : Pilihan Ganda 30 butir, nomor 1 s.d. 30 KISI-KISI TES UJI KELAYAKAN SOAL SIKLUS I Standar No Kompetensi Menggunaka n pecahan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 6.3 Menjumlah kan pecahan. Materi Membandingkan pecahan, mengurutkan pecahan berpenyebut sama, menyederhanakan pecahan, dan menjumlahkan pecahan berpenyebut sama. Indikator Siswa dapat membandingkan pecahan. Siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut sama. Siswa dapat menyederhanakan pecahan. Bentuk tes Tertulis Ranah kognitif C4 Tertulis C6 Tertulis C5 No. Soal 1, 2, 3, 4, 5, 11, 12, 13 6, 7, 8, 9, 10, 14, 15 16, 17, 18, 19, 20, 26,

69 221 Siswa dapat menjumlahan pecahan berpenyebut sama. Tertulis C6 21, 22, 23, 24, 25, 28, 29,

70 222 LAMPIRAN 20 SOAL UJI KELAYAKAN SIKLUS I PENJUMLAHAN PECAHAN SD 2 JURANG KUDUS KELAS IV SEMESTER 2 NILAI Nama No. absen : : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Pilihlah lambang dibawah ini dari pecahan 1 dan 1 agar bernilai benar 2 7 a. < c. b. > d. 2. Lambang dibawah ini dari pecahan 1 dan 2 agar bernilai benar adalah 2 3 a. < c. b. > d. 3. Lambang dibawah ini dari pecahan 2 5 dan 4 10 agar bernilai benar adalah a. < c. b. > d. 4. Pilihlah lambang dibawah ini dari pecahan 7 dan 3 agar bernilai benar 9 4 a. < c b. > d. 5. Pilihlah lambang dibawah ini dari pecahan 3 4 dan 1 a. < c. b. > d. 13 agar bernilai benar

71 Urutan pecahan dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah a. 3 6, 4 6, 5 6 c. 2 5, 3 5, 5 5 b. 1 3, 3 3, 6 3 d. 5 7, 4 7, Urutan pecahan dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah a. 3 6, 4 6, 6 6 c. 2 5, 3 5, 5 5 b. 1 3, 3 3, 6 3 d. 3 7, 4 7, Pecahan dibawah ini jika diurutkan dari yang terkecil adalah a. 3 6, 4 6, 6 6 c. 2 5, 3 5, 4 5 b. 1 3, 3 3, 6 3 d. 6 7, 4 7, Pecahan dibawah ini jika diurutkan dari yang terkecil adalah a. 3 6, 4 6, 6 6 c. 2 5, 3 5, 5 5 b. 1 3, 3 3, 6 3 d. 6 7, 7 7, Urutan pecahan dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah a. 3 6, 4 6, 6 6 c. 4 5, 6 5, 7 5 b. 1 3, 2 3, 3 3 d. 3 7, 5 7, Nilai pecahan dibawah ini yang lebih besar dari pecahan 2 5 adalah a c. 2 4 b. 2 6 d Nilai pecahan dibawah ini yang lebih kecil dari pecahan 5 2 adalah a. 4 3 c. 3 4 b. 3 8 d Bandingkan pecahan berikut!... a. < c. b. > d.

72 Pecahan dibawah ini jika diurutkan dari yang terbesar adalah a. b. 2 6, 4 6, , 5 3, 4 3 c. 2, 3, d. 6, 4, Pecahan dibawah ini jika diurutkan dari yang terbesar adalah a. 2 6, 4 6, 3 6 c. 4 5, 3 5, 2 5 b. 6 3, 5 3, 3 3 d. 6 7, 4 7, Bentuk sederhana pecahan dari 4 6 a. 2 3 c c. 1 2 d Pecahan yang paling sederhana dari adalah a. 4 5 c. 4 3 b. 3 5 d Pecahan yang paling sederhana dari adalah a. 2 3 c. 4 6 b. 1 3 d Bentuk sederhana pecahan dari adalah a. 1 3 c. 3 4 b. 4 6 d Pecahan yang paling sederhana dari adalah a. 1 3 c. 3 4 b. 4 6 d = a. 5 2 c. 4 2 b. 7 2 d. 8 2

73 =... a c b. 6 5 d Hasil penjumlahan dari 8 a b c d dan adalah 24. Berapakah hasil penjumlahan dari 9 9 dan 7 9 adalah a c b. 8 9 d Hasil penjumlahan dari 8 6 dan 7 6 adalah a c. 5 6 b d Tentukan hasil penjumlahan paling sederhana dari =... a. b c. 3 6 d Pecahan yang paling sederhana dari adalah a. 4 8 c. 8 4 b. 3 4 d Hasil penjumlahan dari 2 6 dan 4 6 adalah a. 7 6 c. 1 b d Hasil penjumlahan dari 6 8 dan 4 8 adalah a c. 5 4

74 226 b. 8 8 d Tentukan penjumlahan dari 6 14 dan 2 14 adalah a. 4 7 b. 8 7 c d

75 227 LAMPIRAN 21 KUNCI JAWABAN SOAL UJI KELAYAKAN SIKLUS I 1. A 2. A 3. A 4. B 5. B 6. A 7. D 8. C 9. D 10. B 11. D 12. B 13. A 14. B 15. C 16. A 17. A 18. A 19. C 20. D 21. D 22. A 23. B 24. C 25. D 26. D 27. D 28. C 29. C 30. A PEDOMAN PENILAIAN berikut: Untuk mengetahui nilai siswa dari soal evaluasi, dapat dicari dengan rumus Nilai siswa = Jumla h jawaban benar Jumla h soal 100 Catatan : Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0 Nilai maksimal = 100 Nilai minimal = 0

76 228 Kriteria Penilaian Soal Evaluasi Kriteria Ketuntasan Individu Kualifikasi 65 Tuntas < 65 Tidak Tuntas KKM = 65 Apabila nilai 65, maka siswa tuntas dan apabia nilai < 65, maka siswa tidak tuntas karena KKM untuk mata pelajaran Matematika adalah 65.

77 229 LAMPIRAN 22 UJI VALIDITAS DAN TARAF KESUKARAN SOAL UJI KELAYAKAN SIKLUS I Responden Butir Soal y y² x xy n* x - x * y (n*σx²-(σx)²)*(n.σy²-(σy)²) (n*σx²-(σx)²)*(n.σy²-(σy)²)^0, rxy Status Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Tidak Valid Valid Taraf Kesukaran Kriteria skr sdg sdg skr sdg mdh skr sdg mdh skr mdh sdg skr skr mdh mdh sdg mdh skr sdg mdh sdg skr sdg mdh skr mdh mdh sdg skr 229

78 230 LAMPIRAN 23 DAYA PEMBEDA SOAL UJI KELAYAKAN SIKLUS I Responden Butir Soal Skor Total BA PA BB PB PA-PB D BAIK CUKUP BAIK CUKUP BAIK CUKUP CUKUP BAIK JELEK CUKUP CUKUP BAIK CUKUP BAIK BAIK JELEK BAIK CUKUP BAIK BAIK JELEK CUKUP BAIK BAIK JELEK BAIK JELEK JELEK JELEK BAIK 230

79 231 LAMPIRAN 24 RELIABILITAS SOAL SIKLUS I Responden Butir Soal Skor Total x² Np p i q i pi.qi pi.qi St² r Keputusan RELIABEL 231

80 232 LAMPIRAN 25 Satuan Pendidikan : SD 2 Jurang Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Materi Pokok : Penjumlahan Pecahan Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (dua) Alokasi Waktu : 20 menit Jumlah Soal : 30 soal Bentuk Soal : Pilihan Ganda 30 butir, nomor 1 s.d. 30 KISI-KISI SOAL TES AKHIR SIKLUS I Standar No Kompetensi Menggunaka n pecahan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 6.3 Menjumlah kan pecahan. Materi Membandingkan pecahan, mengurutkan pecahan berpenyebut sama, menyederhanakan pecahan, dan menjumlahkan pecahan berpenyebut sama. Indikator Siswa dapat membandingkan pecahan. Siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut sama. Siswa dapat menyederhanakan pecahan. Siswa dapat menjumlahan pecahan berpenyebut sama. Bentuk tes Tertulis Ranah kognitif C4 Tertulis C6 Tertulis C5 Tertulis C6 No. Soal 1, 3, 4, 5, 11, 12, 13 7, 8, 10, 14, 15 17, 19, 20, 26 23, 24, 29,

81 233 LAMPIRAN 26 SOAL EVALUASI SIKLUS I PENJUMLAHAN PECAHAN SD 2 JURANG KUDUS KELAS IV SEMESTER 2 NILAI Nama No. absen : : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Pilihlah lambang dibawah ini dari pecahan 1 dan 1 agar bernilai benar 2 7 d. < c. e. > d. 2. Lambang dibawah ini dari pecahan 2 5 dan 4 10 agar bernilai benar adalah c. < c. d. > d. 3. Pilihlah lambang dibawah ini dari pecahan 7 dan 3 agar bernilai benar 9 4 c. < c d. > d. 4. Pilihlah lambang dibawah ini dari pecahan 3 4 dan 1 13 agar bernilai benar b. < c. b. > d. 5. Urutan pecahan dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah c. 3 6, 4 6, 6 6 c. 2 5, 3 5, 5 5 d. 1 3, 3 3, 6 3 d. 3 7, 4 7, Pecahan dibawah ini jika diurutkan dari yang terkecil adalah c. 3 6, 4 6, 6 6 c. 2 5, 3 5, 4 5

82 234 d. 1 3, 3 3, 6 3 d. 6 7, 4 7, Urutan pecahan dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah c. 3 6, 4 6, 6 6 c. 4 5, 6 5, 7 5 d. 1 3, 2 3, 3 3 d. 3 7, 5 7, Nilai pecahan dibawah ini yang lebih besar dari pecahan 2 5 adalah c c. 2 4 d. 2 6 d Nilai pecahan dibawah ini yang lebih kecil dari pecahan 5 2 adalah c. 4 3 c. 3 4 d. 3 8 d Bandingkan pecahan berikut!... c. < c. d. > d. 11. Pecahan dibawah ini jika diurutkan dari yang terbesar adalah a. b. 2 6, 4 6, , 5 3, 4 3 c. 2, 3, d. 6, 4, Pecahan dibawah ini jika diurutkan dari yang terbesar adalah a. 2 6, 4 6, 3 6 c. 4 5, 3 5, 2 5 b. 6 3, 5 3, 3 3 d. 6 7, 4 7, Pecahan yang paling sederhana dari adalah c. 4 5 c. 4 3 d. 3 5 d. 2 5

83 Bentuk sederhana pecahan dari adalah c. 1 3 c. 3 4 d. 4 6 d Pecahan yang paling sederhana dari adalah c. 1 3 c. 3 4 d. 4 6 d Hasil penjumlahan dari 8 c d c d dan adalah 17. Berapakah hasil penjumlahan dari 9 9 dan 7 9 adalah c c d. 8 9 d Tentukan hasil penjumlahan paling sederhana dari =... a. b c. 3 6 d Hasil penjumlahan dari 6 8 dan 4 8 adalah c c. 5 4 d. 8 8 d Tentukan penjumlahan dari 6 14 dan 2 14 adalah c. 4 7 d. 8 7 c d

84 236 LAMPIRAN 27 KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS I 1. A 2. A 3. B 4. B 5. D 6. C 7. B 8. D 9. B 10. A 11. B 12. C 13. A 14. C 15. D 16. B 17. C 18. D 19. C 20. A berikut: PEDOMAN PENILAIAN Untuk mengetahui nilai siswa dari soal evaluasi, dapat dicari dengan rumus Nilai siswa = Jumla h jawaban benar Jumla h soal 100 Catatan : Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0 Nilai maksimal = 100 Nilai minimal = 0 Kriteria Penilaian Soal Evaluasi

85 237 Kriteria Ketuntasan Individu Kualifikasi 65 Tuntas < 65 Tidak Tuntas KKM = 65 Apabila nilai 65, maka siswa tuntas dan apabia nilai < 65, maka siswa tidak tuntas karena KKM untuk mata pelajaran Matematika adalah 65.

86 238 LAMPIRAN 28 Urut Nomor DAFTAR NILAI KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS I Induk Nama Siswa Nilai KKM Keterangan VD Tidak tuntas MAC Tidak tuntas R Tuntas AFR Tidak tuntas DY Tidak tuntas INA Tuntas R Tuntas AL Tuntas TR Tuntas SAS Tuntas AD Tuntas FA Tuntas DS Tidak tuntas

87 EJ Tuntas MF Tidak tuntas AL Tuntas UHU Tuntas CA Tuntas MA Tidak tuntas RTM Tidak tuntas W Tuntas Jumlah Nilai 1580 Rata-rata 75,23 Ketuntasan Klasikal 52,86%

88 240 LAMPIRAN 29 HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG SIKLUS I No. Nama Hasil Observasi Ratarata Siswa Pertemuan I Pertemuan II Kualifikasi 1. VD 2,13 2,2 2,17 Cukup 2. MAC 1,73 2,07 1,9 Cukup 3. R 2 2,33 2,17 Cukup 4. AFR 2,07 2,67 2,37 Cukup 5. DY 2,13 2,13 2,13 Cukup 6. INA 2,07 2,13 2,1 Cukup 7. R 2,53 2,8 2,67 Baik 8. AL 2 2,53 2,27 Cukup 9. TR 2,53 2,8 2,67 Baik 10. SAS 2,2 2,53 2,37 Cukup 11. AD 2,2 2,53 2,37 Cukup 12. FA 2,27 2,53 2,4 Cukup 13. DS 2,07 2,67 2,37 Cukup 14. EJ 2,27 2,8 2,53 Baik 15. MF 2,13 2,53 2,33 Cukup 16. AL 2,2 2,67 2,43 Cukup 17. UHU 2,53 2,87 2,7 Baik 18. CA 1,93 2,73 2,33 Cukup 19. MA 1,73 2,4 2,07 Cukup 20. RTM 2,13 2,73 2,43 Cukup 21. W 1,87 2,27 2,07 Cukup Total 44,73 52,93 48,83 Rata-rata 2,13 2,52 2,32 CUKUP

89 241 LAMPIRAN 30 HASIL OBSERVASI AKTIVITAS KLASIKAL SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS I No. Aspek yang Diamati I. Kegiatan Awal 1. Kemampuan siswa dalam kesiapan, antusias, dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. 2. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan/apersepsi. 3. Kemampuan siswa memperhatikan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. II. Kegiatan Inti Eksplorasi 4. Kemampuan siswa mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. 5. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi. 6. Kemampuan siswa memperhatikan/mendengarkan penjelasan dari guru. 7. Kemampuan siswa untuk bersosialisasi degan kelompok asalnya. (Pembentukan Kelompok Asal) 8. Kemampuan siswa dalam mempertanggungjawabkan subbab yang didapat. (Pembagian Subbab) Elaborasi 9. Kemampuan siswa untuk bertanggung jawab mempelajari subbab yang ditugaskan. (Penugasan Subbab) 10. Kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan kelompok ahli sesuai dengan subbab yang didapat. (Pembinaan Kelompok Ahli) 11. Kemampuan siswa berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan melengkapi LKS. (Diskusi) 12. Kemampuan siswa mengajar subbab yang didapat ke teman-temannya didalam kelompok asal. Hasil Observasi Pert I Pert II Ratarata Kualifi kasi 2,52 2,90 2,71 B 2,67 3 2,83 B 2,61 2,71 2,67 B 1,95 2,62 2,28 C 2,33 2,81 2,57 B 1,95 2,14 2,05 C 1,62 2,09 1,86 C 1,95 2,62 2,28 C 1,95 2,33 2,14 C 2 2,24 2,11 C 2 2,14 2,07 C 1,95 2,52 2,23 C

90 242 No. Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan Pert I Pert II Ratarata Kualifi kasi 13. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. 2,14 2,90 2,52 B Konfirmasi 14. Kemampuan siswa menjawab soal kuis individu dan soal evaluasi. (Kuis) 2,19 2,38 2,28 C 15. Kemampuan siswa menulis kesimpulan hasil pembelajaran. 2,09 2,38 2,23 C Total Skor 31,95 37,80 34,88 Skor Rata-rata 2,13 2,52 2,32 C

91 243 LAMPIRAN 31 No HASIL OBSERVASI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN GURU KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS I Pertemuan 1 Pertemuan 2 Jumlah Ket Aktivitas Guru X. Pendahuluan 1 Guru menciptakan kesiapan belajar siswa. 3,5 SB 2 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab tentang materi yang akan dibahas. 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh setiap siswa. 2 C 2 C 4 5 VIII. Kegiatan inti Eksplorasi Guru mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. Guru bertanya tentang materi yang akan dibahas. 4 SB 2 C 6 Guru menyampaikan cakupan materi dan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 7 Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) 8 Guru membagi setiap kelompok menjadi dua bagian. (Pembagian Subbab) 4 SB 3 B 4 SB

92 244 Elaborasi 9 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari dan mempertanggung jawabkan atas subbab yang didapatkan. (Penugasan Subbab) 10 Guru membimbing siswa dimana setiap anggota kelompok asal yang mendapat subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) 11 Guru mengajukan pertanyaan kepada setiap siswa sesuai subbab yang didapat dalam bentuk LKS. (Diskusi) 12 Guru meminta setiap siswa kembali ke kelompok asalnya untuk mengajar subbab yang didapat kepada temantemanya. 13 Guru meminta beberapa kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi 4 SB 3 B 4 SB 3 B 4 SB 14 Guru memberikan soal kuis individual dan soal evaluasi yang mencakup subbab keseluruhan. (Kuis) XI. Kegiatan penutup 2 15 Guru bersama siswa bersama membuat kesimpulan dari pembelajaran. 2,5 C Total Skor Skor Akhir Skor Rata-rata 3,07 3,2

93 245 Jumlah 3,13 Kualifikasi Baik

94 246 LAMPIRAN 32 DOKUMENTASI SIKLUS I Kegiatan pendahuluan Penanaman konsep pecahan melalui benda kontekstual roti dan tempe Pembagian kelas menjadi 7 kelompok

95 247 Pembagian subbab didalam masing-masing kelompok asal Penugasan subbab sesuai dengan subbab yang ditugaskan Pembentukan kelompok ahli

96 248 Mendiskusikan Lembar Kerja Siswa dengan tim ahlinya Masing-masing siswa kembali kekelompok asalnya Masing-masing siswa mengerjakan Lembar Kuis Individual/ Lembar Evaluasi akhir siklus I

97 249 LAMPIRAN 33 MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SIKLUS 2 3. Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama Pertemuan 1 a. Mengurutkan pecahan berpenyebut beda 1, 5, 2, 3, 3 = Penyelesaian: Karena penyebutnya berbeda, maka yang perlu di perhatikan adalah menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Berdasarkan urutan pembilangnya, pecahan-pecahan itu dapat diurutkan. 1, 5, 2, 3, 3 = 4, 10, 2, 6, 12 = 2, 4, 6, 10, > 1 4 > 3 8 > 5 8 > 3 4 Jadi, urutan yang terkecil adalah 2, 1, 3, 5, b. Menyamakan penyebut dengan KPK KPK adalah faktor persekutuan terkecil. Contoh: 1, Penyelesaian: Kelipatan dari 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56, 60. Kelipatan dari 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60. Kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 adalah 12, 24, 36, 48 Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 4 dan 6 adalah 12

98 LAMPIRAN 34 Nama Sekolah Mata Pelajaran : SD 2 Jurang : Matematika Kelas / Semester : IV / 2 Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Siklus : II pertemuan 1 SILABUS Kompetensi Dasar 6.3 Menjumlahka n pecahan. Materi pokok 1. Mengurut kan pecahan berpenyeb ut beda. 2. Menyama kan penyebut dengan KPK. Kegiatan Pembelajaran a. Guru menampilkan contoh alat peraga berupa sosis untuk menemukan konsep pecahan dengan melibatkan siswa. b. Siswa mengamati dan melakukan tanya jawab dengan guru tentang alat peraga yang ditunjukkan. c. Guru menggali pengetahuan siswa mengenai materi mengurutkan pecahan berpenyebut beda dan menyamakan penyebut dengan KPK. d. Kelas dibagi menjadi 7 Indikator pencapaian kompetensi 5. Mengurutkan pecahan berpenyebut beda. 6. Menyamakan penyebut dengan KPK. Teknik Tes Non Tes Penilaian Jenis Tertulis Produk Unjuk Kerja Bentuk Instrumen Lembar Kuis Individual Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar Observasi Alokasi Waktu 2 x 35 menit Media dan Sumber Belajar Media 5. Lembar Kerja Siswa (LKS) 6. Sosis Sumber Belajar 10. Gunarto, Dedi Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen 250

99 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) e. Setiap kelompok asal dibagi menjadi 2 bagian: (Pembagian Subbab) 5. Bagian pertama mendapat subbab tentang mengurutkan pecahan berpenyebut beda. 6. Bagian kedua mendapat subbab tentang menyamakan penyebut dengan KPK. f. Setiap anggota kelompok asal membaca subbab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. (Penugasan Subbab) g. Setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) h. Tiap kelompok ahli berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan bantuan Lembar Kerja Siswa (LKS). (Diskusi) Pendidikan Nasional. 11. Kusnand ar, Achmad dan Entin Supriatin Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 12. Mustaqi m, Burhan dan Ary Astuty Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan 251

100 i. Setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar temantemanya. j. Siswa mengerjakan Lembar Kuis Individual. (Kuis) Nasional. Kudus, 23 Mei 2014 Mengetahui Guru Kelas IV, Peneliti, Masturi Nasikun, S.Pd Rizqi Amalia NIP NIM

101 253 LAMPIRAN 35 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD 2 Jurang Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Penjumlahan Pecahan Kelas / Semester : IV / 2 Alokasi waktu : 2 x 35 menit Pelaksanaan : Siklus II (pertemuan 1) A. STANDAR KOMPETENSI 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. B. KOMPETENSI DASAR 6.5 Menjumlahkan pecahan. C. INDIKATOR 1. Mengurutkan pecahan berpenyebut beda. 2. Menyamakan penyebut dengan KPK. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui diskusi, siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut beda. 2. Melalui diskusi, siswa dapat menyamakan penyebut dengan KPK. E. MATERI PEMBELAJARAN 3. Mengurutkan pecahan berpenyebut beda. 1, 5, 2, 3, 3 = Penyelesaian: Karena penyebutnya berbeda, maka yang perlu di perhatikan adalah menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Berdasarkan urutan pembilangnya, pecahan-pecahan itu dapat diurutkan. 1, 5, 2, 3, 3 = 4, 10, 2, 6, 12 = 2, 4, 6, 10, > 1 4 > 3 8 > 5 8 > 3 4

102 254 Jadi, urutan yang terkecil adalah 2, 1, 3, 5, Menyamakan penyebut dengan KPK. KPK adalah faktor persekutuan terkecil. Contoh: 1, Penyelesaian: Kelipatan dari 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56, 60. Kelipatan dari 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60. Kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 adalah 12, 24, 36, 48 Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 4 dan 6 adalah 12 F. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN 11. Religius. 12. Rasa ingin tahu. 13. Tekun. 14. Displin. 15. Kreatif. 16. Kerjasama. 17. Bersahabat/komunikatif. 18. Tanggung jawab. 19. Keberanian. 20. Mandiri. G. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : SCL (Student Center Learning). Metode Pembelajaran : Ceramah, Kelompok, Tanya jawab, Penugasan.

103 255 H. MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW. I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu I. Kegiatan 1. Guru mengawali kegiatan 10 Pendahuluan pembelajaran dengan salam kemudian menit berdo a sesuai keyakinan masingmasing. 2. Guru mengkondisikan siswa untuk persiapan pembelajaran. 3. Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan dan kegiatan belajar yang akan dilalui. 4. Memotivasi dan melakukan apersepsi dengan tanya jawab mengenai materi yang lalu. e) Bagaimana menyederhanakan pecahan? f) Bagaimana menjumlahkan pecahan berpenyebut sama? 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yakni: c. Melalui diskusi, siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut beda. d. Melalui diskusi, siswa dapat menyamakan penyebut dengan KPK. Nilai Karakter Religius Disiplin Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu Pengelolaan Kelas Klasikal Klasikal Klasikal Klasikal Klasikal

104 256 II. Kegiatan 1. Eksplorasi 50 Inti a. Guru menampilkan contoh alat peraga menit Rasa ingin tahu Klasikal berupa sosis untuk menemukan konsep pecahan dengan melibatkan siswa. b. Siswa mengamati dan melakukan Rasa ingin tahu Klasikal tanya jawab dengan guru tentang alat peraga yang ditunjukkan. c. Guru menggali pengetahuan siswa Kreatif Klasikal mengenai materi mengurutkan pecahan berpenyebut beda dan menyamakan penyebut dengan KPK. d. Siswa memperhatikan penjelasan guru Rasa ingin tahu Klasikal tentang materi mengurutkan pecahan berpenyebut beda dan menyamakan penyebut dengan KPK. e. Kelas dibagi menjadi 7 kelompok, Bersahabat/ Kelompok tiap kelompok terdiri dari 3 orang komunikatif secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) f. Setiap kelompok asal dibagi menjadi Tanggung jawab Kelompok 2 bagian: (Pembagian Subbab) 7. Bagian pertama mendapat subbab tentang mengurutkan pecahan berpenyebut beda. 8. Bagian kedua mendapat subbab tentang menyamakan penyebut dengan KPK. g. Masing-masing siswa dalam Kreatif Kelompok kelompok asal dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai subbab

105 257 yang didapatkan. h. Guru memberikan pengarahan mengenai subbab yang akan dibahas. 2. Elaborasi a. Setiap anggota kelompok asal membaca subbab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. (Penugasan Subbab) b. Setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) c. Tiap kelompok ahli berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan bantuan Lembar Kerja Siswa (LKS). (Diskusi) d. Setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman-temanya. e. Guru berkeliling membimbing dan mengamati pekerjaan siswa serta melakukan penilaian proses. f. Beberapa kelompok asal maju mempresentasikan hasil diskusi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah dikerjakan. g. Guru memberi penguatan terhadap hasil pekerjaan kelompok asal yang maju. 3. Konfirmasi Rasa ingin tahu Tanggung jawab Tanggung jawab Tanggung jawab Tanggung jawab Toleransi Toleransi Rasa ingin tahu Klasikal Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Klasikal Kelompok

106 258 a. Siswa mengerjakan Lembar Kuis Mandiri Individu Individual. (Kuis) b. Guru memberikan umpan balik dan Tanggung jawab Klasikal penguatan berupa pertanyaan secara lisan. c. Guru memberikan konfirmasi Tanggung jawab Klasikal terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui beberapa sumber. III. Kegiatan 1. Bersama-sama siswa membuat 10 Rasa ingin tahu Klasikal Penutup rangkuman atau simpulan pelajaran. menit 2. Guru menyampaikan kesan pesan atau Rasa ingin tahu Klasikal kritik saran pembelajaran. 3. Salam. Religius Klasikal J. SUMBER BELAJAR 1. Sumber Belajar 1. Gunarto, Dedi Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 2. Kusnandar, Achmad dan Entin Supriatin Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 3. Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS). 3. Alat Peraga Sosis.

107 259 K. PENILAIAN 1. Aspek Penilaian 1. Aktivitas siswa. 2. Kemampuan kognitif siswa. 2. Proses Penilaian 1. Aktivitas siswa dinilai menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa. 2. Kemampuan kognitif siswa dinilai melalui: 1. Hasil Lembar Kerja Siswa. 2. Soal Kuis Individual. 3. Bentuk Instrumen 1. Lembar unjuk kerja, poin-poin indikator aktivitas siswa terlampir di dalam lembar observasi aktivitas belajar siswa. 2. Lembar Kerja Siswa (LKS). Lembar Kuis Individual. Kudus, 23 Mei 2014 Mengetahui Guru Kelas IV, Peneliti, Masturi Nasikun, S.Pd Rizqi Amalia NIP NIM

108 LAMPIRAN 36 Nama Kelompok : LEMBAR KERJA SISWA MENGURUTKAN PECAHAN BERPENYEBUT BEDA Kelas / Semester : IV / 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Jum at, 23 Mei NILAI Tujuan 2. Siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut beda Prasyarat Bagian yang berwarna merupakan pembilang, dan bagian yang tidak berwarna merupakan penyebut Petunjuk Kerja! 3. Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 4. Diskusikan bersama kelompokmu. a. Urutkan pecahan-pecahan berikut ini dari yang terkecil. No Soal Urutan 1 Gambar Nilai...,..., Pecahan Gambar Nilai Pecahan Gambar Berapakah masing masing gambar pecahan di samping? Maka urutan dari terkecil dari pecahan gambar disamping adalah,, Nilai Pecahan = =. = Nama Kelompok Kesimpulan: : Cara mengurutkan 6. pecahan berpenyebut beda yang perlu 3. diperhatian adalah ******SELAMAT MENGERJAKAN****** LEMBAR KERJA SISWA NILAI

109 261 MENYAMAKAN PENYEBUT DENGAN KPK Kelas / Semester : IV/ 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Jum at, 23 Mei 2014 Tujuan 2. Siswa dapat menyamakan penyebut dengan KPK Prasyarat Bagian yang berwarna merupakan pembilang, dan bagian yang tidak berwarna merupakan penyebut KPK dari 2 dan 4 adalah 2 adalah 2, 4, 6, 8 4 adalah 4, 8, 12, 16 Petunjuk Kerja! 1. Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu. a. Samakan penyebut pecahan dibawah ini dengan KPK. No Soal KPK Pecahan Berpenyebut Sama 1 Gambar Nilai Pecahan Berapakah pecahan dari gambar disamping? Bagaimana cara menyamakan penyebut dengan KPK?, =, Gambar = Nilai Pecahan = Kesimpulan: Cara menyamakan penyebut dengan KPK adalah ******SELAMAT MENGERJAKAN****** NILAI

110 Nama Kelompok : LEMBAR KERJA SISWA MENYAMAKAN PENYEBUT DENGAN KPK Kelas / Semester : IV / 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Jum at, 23 Mei 2014 Tujuan 2. Siswa dapat menyamakan penyebut dengan KPK KPK dari 2 dan 4 adalah 2 adalah 2, 4, 6, 8 4 adalah 4, 8, 12, 16 Petunjuk Kerja! 1. Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu. b. Samakan penyebut pecahan dibawah ini dengan KPK. No Soal KPK Pecahan Berpenyebut Sama 1 Gambar Nilai Pecahan Prasyarat Bagian yang berwarna merupakan pembilang, dan bagian yang tidak berwarna merupakan penyebut. Berapakah pecahan dari gambar disamping? Bagaimana cara menyamakan penyebut dengan KPK?, =, = Gambar Nilai Pecahan = Kesimpulan: Cara menyamakan penyebut dengan KPK adalah ******SELAMAT MENGERJAKAN******

111 LAMPIRAN 37 DAFTAR NILAI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS 2 PERTEMUAN 1 Mata Pelajaran : Matematika Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 6.3 Menjumlahkan pecahan Materi : Penjumlahan pecahan Hari/Tanggal : Jum at, 23 Mei 2014 Petunjuk Pengisian : Berilah skor 1, 2, 3, atau 4 pada tabel di bawah sesuai dengan aspek yang diamati berdasarkan keterangan pada pedoman penskoran yang tersedia! No Aspek No Absen Siswa Kelas IV Ratarata Ket ,71 B ,05 B ,95 B B ,90 SB ,14 B ,19 B ,24 B B ,42 SB B ,47 SB 263

112 ,24 B ,24 B ,19 B Total Skor 4 7 Skor Rata-rata 3, ,0 7 Kualifikasi B B B ,0 7 3,27 3,2 3,2 3,2 3,27 S B ,0 7 3,2 3, ,0 7 3,0 7 3,2 7 3,3 3 3,4 7 3,2 7 3,2 3,2 3,2 B B B SB B B B B B B SB SB SB SB B B B Total Skor Ratarata Klasikal 66,87 Rata-rata Klasikal 3,18 Kualifikasi BAIK Siklus 2 Pertemuan 1 Kudus, 23 Mei 2014 Observer, Eka Fuji Lestari NIM

113 265 Keterangan aspek yang diamati: Aspek 1: Kemampuan siswa dalam kesiapan, antusias, dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Aspek 2: Aspek 3: Kemampuan siswa menjawab pertanyaan/ apersepsi. Kemampuan siswa memperhatikan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Aspek 4: Kemampuan siswa mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. Aspek 5: Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Aspek 6: Kemampuan siswa memperhatikan/ mendengarkan penjelasan dari guru. Aspek 7: Kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan kelompok asalnya. Aspek 8: Kemampuan siswa dalam mempertanggungjawabkan subbab yang didapat. Aspek 9: Kemampuan siswa untuk bertanggung jawab mempelajari subbab yang ditugaskan. Aspek 10: Kemampuan siswa untuk bersosialisai dengan kelompok ahli sesuai dengan subbab yang didapat. Aspek 11: Kemampuan siswa berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan melengkapi LKS.

114 266 Aspek 12: Kemampuan siswa mengajar subbab yang didapat ke teman-temanya didalam kelompok asal. Aspek 13: Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Aspek 14: Kemampuan siswa menjawab soal kuis individual. Aspek 15: Kemampuan siswa menulis kesimpulan hasil pembelajaran. Keterangan Penskoran: Skor 1: kurang, siswa belum mampu melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 2: cukup, siswa masih ragu-ragu dalam melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 3: baik, siswa mampu melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai dengan baik. Skor 4: sangat baik, siswa mampu dan aktif melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigaw yang dinilai dengan sangat baik. Penilaian : Skor Maksimal : 15 x 4 = 60 Skor Minimal : 15 x 1 = 15 Persentase = Skor yang diperoleh Skor maksimal x 100%

115 267 Kriteria penskoran aktivitas belajar siswa : 1 skor rata rata 1,75 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika kurang baik 1,75 skor rata rata 2,5 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika cukup baik 2,5 skor rata rata 3,2 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika baik 3,25 skor rata rata 4 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika sangat baik

116 268 LAMPIRAN 38 DAFTAR NILAI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN GURU KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS II PERTEMUAN 1 Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Matematika : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah : 6.3 Menjumlahkan pecahan Hari, Tanggal Observasi : Jum at, 23 Mei 2014 Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( ) di skor 1, 2, 3, atau 4 pada tabel di bawah dengan keterangan pada pedoman penskoran yang tersedia. No Aktivitas Guru Penilaian XII. Pendahuluan 1 Guru menciptakan kesiapan belajar siswa. 2 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab tentang materi yang akan dibahas. 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh setiap siswa. X. Kegiatan inti Eksplorasi

117 269 4 Guru mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. 5 Guru bertanya tentang materi yang akan dibahas. 6 Guru menyampaikan cakupan materi dan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 7 Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) 8 Guru membagi setiap kelompok menjadi dua bagian. (Pembagian Subbab) Elaborasi 9 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari dan mempertanggung jawabkan atas subbab yang didapatkan. (Penugasan Subbab) 10 Guru membimbing siswa dimana setiap anggota kelompok asal yang mendapat subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) 11 Guru mengajukan pertanyaan kepada setiap siswa sesuai subbab yang didapat dalam bentuk LKS. (Diskusi) 12 Guru meminta setiap siswa kembali ke kelompok asalnya untuk mengajar subbab yang didapat kepada temantemanya.

118 Guru meminta beberapa kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi 14 Guru memberikan soal kuis individual yang mencakup subbab keseluruhan. (Kuis) XIV. Kegiatan penutup 15 Guru bersama siswa bersama membuat kesimpulan dari pembelajaran. Total Skor Skor Akhir 51 Skor Rata-rata 3,4 Kualifikasi Sangat Baik Kudus, 23 Mei 2014 Observer, Masturi Nasikun, S.Pd NIP

119 271 Keterangan penskoran: Skor 1: kurang, guru belum mampu mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 2: cukup, guru masih ragu-ragu dalam mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 3: baik, siswa mampu mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai dengan baik. Skor 4: sangat baik, guru mampu dan aktif mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigaw yang dinilai dengan sangat baik. Penilaian Skor Maksimal : 15 x 4 = 60 Skor Minimal : 15 x 1 = 15 Persentase = Skor yang diperoleh Skor maksimal x 100% Kriteria penskoran pengelolaan pembelajaran guru: 1 < skor rata rata 1,75 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika kurang baik 1,75 < skor rata rata 2,5 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika cukup baik

120 272 2,5 < skor rata rata 3,25 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika baik 3,25 < skor rata rata 4 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika sangat baik

121 273 LAMPIRAN 39 NAMA :... ABSEN :... SOAL KUIS SIKLUS II PERTEMUAN 1 MENGURUTKAN PECAHAN BERPENYEBUT BEDA DAN MENYAMAKAN PENYEBUT DENGAN KPK SD 2 JURANG KUDUS KELAS IV SEMESTER 2 NILAI Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat! 1. Urutan pecahan pecahan 3 8, 2 16, 3 4 dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah 2. Pecahan 3, 3, 8 jika diurutkan dari yang terkecil adalah Urutan pecahan pecahan 1, 4, 5 dari yang terbesar berikut ini yang benar adalah 4. Pecahan 4, 7 apabila penyebutnya disamakan dengan KPK adalah Tentukan penyebut pecahan 4, 8 apabila disamakan dengan KPK adalah 8 6

122 274 LAMPIRAN 39 LAMPIRAN 40 KUNCI JAWABAN SOAL KUIS SIKLUS II PERTEMUAN 1 Kunci Jawaban: , 3 8, , 3 9, , 5 15, , , 8 24 Prosedur Penilaian Nilai = Jumlah betul x 20

123 275 LAMPIRAN 41 MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SIKLUS 2 4. Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama Pertemuan 2 a. Menjumlahkan pecahan berpenyebut beda Penjumlahkan pecahan berpenyebut beda dapat diperoleh hasilnya dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, kemudian menjumlahkan pembilangnya. Contoh: = = b. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda Nana memakan kue sebanyak 2, kemudian ia memakan kue lagi sebanyak bagian. Berapakah total kue yang dimakan Nana? Penyelesaian: Diketahui kue-kue yang dimakan Nana: Kue Pertama : 2 6 Kue Kedua : 1 3 Jumlah seluruh kue yang dimakan Nana adalah: Jawab: = = 4 6

124 LAMPIRAN 42 Nama Sekolah Mata Pelajaran : SD 2 Jurang : Matematika Kelas / Semester : IV / 2 Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Siklus : II pertemuan 2 SILABUS Kompete nsi Dasar 6.3 Menjumla hkan pecahan. Materi pokok 1. Menjumla hkan pecahan berpenyeb ut beda. 2. Menyeles aikan masalah berkaitan dengan penjumlah an pecahan berpenyeb ut beda. Kegiatan Pembelajaran a. Guru menampilkan contoh alat peraga berupa tahu untuk menemukan konsep pecahan dengan melibatkan siswa. b. Siswa mengamati dan melakukan tanya jawab dengan guru tentang alat peraga yang ditunjukkan. c. Guru menggali pengetahuan siswa mengenai materi menjumlahkan pecahan berpenyebut beda dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda. d. Kelas dibagi menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang Indikator pencapaian kompetensi 7. Menjumlah kan pecahan berpenyebu t beda. 8. Menyelesai kan masalah berkaitan dengan penjumlaha n pecahan berpenyebu t beda. Teknik Tes Non Tes Penilaian Jenis Tertulis Produk Unjuk Kerja Bentuk Instrumen Lembar Evaluasi Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar Observasi Alokasi Waktu 2 x 35 menit Media dan Sumber Belajar Media 7. Lembar Kerja Siswa (LKS) 8. Tahu Sumber Belajar 13. Gunarto, Dedi Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen 276

125 secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) e. Setiap kelompok asal dibagi menjadi 2 bagian: (Pembagian Subbab) 1. Bagian pertama mendapat subbab tentang menjumlahkan pecahan berpenyebut beda. 2. Bagian kedua mendapat subbab tentang menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda. f. Setiap anggota kelompok asal membaca subbab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. (Penugasan Subbab) g. Setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) h. Tiap kelompok ahli berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan bantuan Lembar Kerja Siswa (LKS). (Diskusi) i. Setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman-temanya. Pendidikan Nasional. 14. Kusnand ar, Achmad dan Entin Supriatin Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 15. Mustaqi m, Burhan dan Ary Astuty Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan 277

126 j. Siswa mengerjakan Lemar Evaluasi. (Kuis) Nasional. Kudus, 30 Mei 2014 Mengetahui Guru Kelas IV, Peneliti, Masturi Nasikun, S.Pd Rizqi Amalia NIP NIM

127 279 LAMPIRAN 43 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD 2 Jurang Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Penjumlahan Pecahan Kelas / Semester : IV / 2 Alokasi waktu : 2 x 35 menit Pelaksanaan : Siklus II (pertemuan 2) A. STANDAR KOMPETENSI 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. B. KOMPETENSI DASAR 6.6 Menjumlahkan pecahan. C. INDIKATOR 1. Menjumlahkan pecahan berpenyebut beda. 2. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui diskusi, siswa dapat menjumlahkan pecahan berpenyebut beda. 2. Melalui diskusi, siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda. E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Mejumlahkan pecahan berpenyebut beda. Penjumlahkan pecahan berpenyebut beda dapat diperoleh hasilnya dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, kemudian menjumlahkan pembilangnya. Contoh: = =

128 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda. Nana memakan kue sebanyak 2, kemudian ia memakan kue lagi sebanyak bagian. Berapakah total kue yang dimakan Nana? Penyelesaian: Diketaui kue-kue yang dimakan Nana: Kue Pertama : 2 6 Kue Kedua : 1 3 Jumlah seluruh kue yang dimakan Nana adalah: Jawab: = = 4 6 F. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN 1. Religius. 2. Rasa ingin tahu. 3. Tekun. 4. Displin. 5. Kreatif. 6. Kerjasama. 7. Bersahabat/komunikatif. 8. Tanggung jawab. 9. Keberanian. 10. Mandiri. G. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : SCL (Student Center Learning). Metode Pembelajaran : Ceramah, Kelompok, Tanya jawab, Penugasan. H. MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW.

129 281 I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahapan Pengalaman Belajar Alokasi Nilai Karakter Pengelolaan Kegiatan Waktu Kelas I. Kegiatan 1. Guru mengawali kegiatan 10 Religius Klasikal Pendahuluan pembelajaran dengan salam kemudian menit berdo a sesuai keyakinan masingmasing. 2. Guru mengkondisikan siswa untuk Disiplin Klasikal persiapan pembelajaran. 3. Guru menginformasikan model Rasa ingin tahu Klasikal pembelajaran yang akan digunakan dan kegiatan belajar yang akan dilalui. 4. Memotivasi dan melakukan apersepsi Rasa ingin tahu Klasikal dengan tanya jawab mengenai materi yang lalu. a) Bagaimana mengurutkan pecahan berpenyebut beda? b) Bagaimana menyamakan penyebut dengan KPK? 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu Klasikal yakni: a. Melalui diskusi, siswa dapat menjumlahkan pecahan berpenyebut beda. b. Melalui diskusi, siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda.

130 282 II. Kegiatan 1. Eksplorasi 50 Inti a. Guru menampilkan contoh alat peraga menit Rasa ingin tahu Klasikal berupa tahu untuk menemukan konsep pecahan dengan melibatkan siswa. b. Siswa mengamati dan melakukan Rasa ingin tahu Klasikal tanya jawab dengan guru tentang alat peraga yang ditunjukkan. c. Guru menggali pengetahuan siswa Kreatif Klasikal mengenai materi menjumlahkan pecahan berpenyebut beda dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda. d. Siswa memperhatikan penjelasan guru Rasa ingin tahu Klasikal tentang materi menjumlahkan pecahan berpenyebut beda dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda. e. Kelas dibagi menjadi 7 kelompok, Bersahabat/ Kelompok tiap kelompok terdiri dari 3 orang komunikatif secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) f. Setiap kelompok asal dibagi menjadi Tanggung jawab Kelompok 2 bagian: (Pembagian Subbab) 1. Bagian pertama mendapat subbab menjumlahkan pecahan berpenyebut beda. 2. Bagian kedua mendapat subbab tentang menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan

131 283 pecahan berpenyebut beda. g. Masing-masing siswa dalam kelompok asal dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai subbab yang didapatkan. h. Guru memberikan pengarahan mengenai subbab yang akan dibahas. 2. Elaborasi a. Setiap anggota kelompok asal membaca subbab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. (Penugasan Subbab) b. Setiap anggota kelompok asal yang mendapatkan subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) c. Tiap kelompok ahli berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan bantuan Lembar Kerja Siswa (LKS). (Diskusi) d. Setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman-temanya. e. Guru berkeliling membimbing dan mengamati pekerjaan siswa serta melakukan penilaian proses. f. Beberapa kelompok asal maju mempresentasikan hasil diskusi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah dikerjakan. Kreatif Rasa ingin tahu Tanggung jawab Tanggung jawab Tanggung jawab Tanggung jawab Toleransi Toleransi Kelompok Klasikal Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Klasikal

132 284 g. Guru memberi penguatan terhadap Rasa ingin tahu Kelompok hasil pekerjaan kelompok asal yang maju. 3. Konfirmasi a. Siswa mengerjakan Lemar Evaluasi. Mandiri Individu (Kuis) b. Guru memberikan umpan balik dan Tanggung jawab Klasikal penguatan berupa pertanyaan secara lisan. c. Guru memberikan konfirmasi Tanggung jawab Klasikal terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi melalui beberapa sumber. III. Kegiatan 1. Bersama-sama siswa membuat 10 Rasa ingin tahu Klasikal Penutup rangkuman atau simpulan pelajaran. menit 2. Guru menyampaikan kesan pesan atau Rasa ingin tahu Klasikal kritik saran pembelajaran. 3. Salam. Religius Klasikal J. SUMBER BELAJAR 1. Sumber Belajar 1. Gunarto, Dedi Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 2. Kusnandar, Achmad dan Entin Supriatin Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 3. Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS). 3. Alat Peraga

133 285 Tahu. K. PENILAIAN 1. Aspek Penilaian 1. Aktivitas siswa. 2. Kemampuan kognitif siswa. 2. Proses Penilaian 1. Aktivitas siswa dinilai menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa. 2. Kemampuan kognitif siswa dinilai melalui: 1. Hasil Lembar Kerja Siswa. 2. Soal Pilihan Ganda. 3. Bentuk Instrumen Mengetahui Guru Kelas IV, 1. Lembar unjuk kerja, poin-poin indikator aktivitas siswa terlampir di dalam lembar observasi aktivitas belajar siswa. 2. Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar Evaluasi. Kudus, 30 Mei 2014 Peneliti, Masturi Nasikun, S.Pd Rizqi Amalia NIP NIM

134 LAMPIRAN 44 Nama Kelompok : LEMBAR KERJA SISWA MENJUMLAHKAN PECAHAN BERPENYEBUT BEDA Kelas / Semester : IV / 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Jum at, 30 Mei NILAI Tujuan 3. Siswa dapat menjumlahkan pecahan berpenyebut beda Pembilang Prasyarat 1. Berapakah nilai pecahan gambar disamping? Penyebut 2. a Berapakah nilai pecahan gambar disamping? b Berapakah nilai pecahan gambar disamping? Petunjuk Kerja! 1. Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu. a. Jumlahkan pecahan-pecahan berpenyebut beda dibawah ini. No Soal Jumlah Pecahan 1 Gambar Nilai Pecahan Gambar Nilai Pecahan Gambar Nilai Pecahan + = + = + = + = = Kesimpulan: Jika ada penjumlahan pecahan dengan penyebut beda, maka rumus penjumlahan pecahan tersebut adalah a + c = b d ******SELAMAT MENGERJAKAN******

135 Nama Kelompok : LEMBAR KERJA SISWA MENYELESAIKAN MASALAH BERKAITAN DENGAN PENJUMLAHAN PECAHAN BERPENYEBUT BEDA Kelas / Semester : IV / 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Juma at, 30 Mei 2014 NILAI 287 Tujuan 2. Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda Pembilang Prasyarat 1. Berapakah nilai pecahan gambar disamping? Penyebut 2. a Berapakah nilai pecahan gambar disamping? b Berapakah nilai pecahan gambar disamping? Petunjuk Kerja! 1. Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu. a. Bacalah soal cerita di bawah ini dan kerjakan dengan jawaban yang sesuai.

136 288 Titus membeli kacang 2 4 kg. Dan kebetulan ada Anton temanya Titus main kerumah akhirnya Titus membeli lagi kacang tersebut sebanyak 1 kg. Berapa kg kacang yang dibeli Titus sekarang? 2 Masalah Titus membeli kacang 2 4 kg. Dan kebetulan ada Anton temanya Titus main kerumah akhirnya Titus membeli lagi kacang tersebut sebanyak 1 kg. Berapa 2 kg kacang yang dibeli Titus sekarang? Jawab:. Kesimpulan: Jika ada penjumlahan pecahan dengan penyebut beda, maka rumus penjumlahan pecahan tersebut adalah a + c = b d ******SELAMAT MENGERJAKAN*******

137 Nama Kelompok : LEMBAR KERJA SISWA MENYELESAIKAN MASALAH BERKAITAN DENGAN PENJUMLAHAN PECAHAN BERPENYEBUT BEDA Kelas / Semester : IV / 2 Materi : Penjumlahan Pecahan Hari / Tanggal : Jum at, 30 Mei 2014 NILAI Tujuan 2. Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda Pembilang Prasyarat 1. Berapakah nilai pecahan gambar disamping? Penyebut 2. a Berapakah nilai pecahan gambar disamping? b Berapakah nilai pecahan gambar disamping? Petunjuk Kerja! 1. Bacalah materi ajar yang diberikan gurumu! 2. Diskusikan bersama kelompokmu. a. Bacalah soal cerita di bawah ini dan kerjakan dengan jawaban yang sesuai.

138 290 Ibu Ani memetik 7 8 keranjang buah mangga. Selang beberapa jam Ibu Ani memetik buah mangga tersebut sebanyak 6 5 keranjang. Berapa jumlah buah mangga yang sudah dipetik Ibu Ani? Masalah Ibu Ani memetik 7 8 keranjang buah mangga. Selang beberapa jam Ibu Ani memetik buah mangga tersebut sebanyak 6 5 keranjang. Berapa jumlah buah mangga yang sudah dipetik Ibu Ani? Jawab: Kesimpulan: Jika ada penjumlahan pecahan dengan penyebut beda, maka rumus penjumlahan pecahan tersebut adalah a + c = b d ******SELAMAT MENGERJAKAN*******

139 LAMPIRAN 45 DAFTAR NILAI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS 2 PERTEMUAN 2 Mata Pelajaran : Matematika Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 6.3 Menjumlahkan pecahan Materi : Penjumlahan pecahan Hari/Tanggal : Jum at, 30 Mei 2014 Petunjuk Pengisian : Berilah skor 1, 2, 3, atau 4 pada tabel di bawah sesuai dengan aspek yang diamati berdasarkan keterangan pada pedoman penskoran yang tersedia! No Aspek No Absen Siswa Kelas IV Ratarata Ket ,19 B ,23 B ,05 B ,14 B SB ,24 B ,24 B ,33 SB ,14 B SB 291

140 ,19 B SB ,90 SB ,95 SB ,24 B Total Skor Skor Rata-rata 3,8 3,7 3 Kualifikasi SB SB ,1 3,6 3,533,33 S B S B S B ,2 3,27 3, ,4 3,5 3 3,5 3 3,4 7 3,4 3,4 3,4 3,8 7 3,4 3,4 3,4 3,47 B B SB SB SB SB SB SB SB SB SB SB SB SB SB SB Total Skor Ratarata Klasikal 72,6 Rata-rata Klasikal 3,46 Kualifikasi SANGAT BAIK Siklus 2 Pertemuan 2 Kudus, 30 Mei 2014 Observer, Eka Fuji Lestari NIM

141 293 Keterangan aspek yang diamati: Aspek 1: Kemampuan siswa dalam kesiapan, antusias, dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Aspek 2: Aspek 3: Kemampuan siswa menjawab pertanyaan/ apersepsi. Kemampuan siswa memperhatikan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Aspek 4: Kemampuan siswa mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. Aspek 5: Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Aspek 6: Kemampuan siswa memperhatikan/ mendengarkan penjelasan dari guru. Aspek 7: Kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan kelompok asalnya. Aspek 8: Kemampuan siswa dalam mempertanggungjawabkan subbab yang didapat. Aspek 9: Kemampuan siswa untuk bertanggung jawab mempelajari subbab yang ditugaskan. Aspek 10: Kemampuan siswa untuk bersosialisai dengan kelompok ahli sesuai dengan subbab yang didapat. Aspek 11: Kemampuan siswa berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan melengkapi LKS.

142 294 Aspek 12: Kemampuan siswa mengajar subbab yang didapat ke teman-temanya didalam kelompok asal. Aspek 13: Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Aspek 14: Kemampuan siswa menjawab soal evaluasi. Aspek 15: Kemampuan siswa menulis kesimpulan hasil pembelajaran. Keterangan Penskoran: Skor 1: kurang, siswa belum mampu melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 2: cukup, siswa masih ragu-ragu dalam melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 3: baik, siswa mampu melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai dengan baik. Skor 4: sangat baik, siswa mampu dan aktif melaksanakan aspek dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigaw yang dinilai dengan sangat baik. Penilaian : Skor Maksimal : 15 x 4 = 60 Skor Minimal : 15 x 1 = 15 Persentase = Skor yang diperoleh Skor maksimal x 100%

143 295 Kriteria penskoran aktivitas belajar siswa : 1 skor rata rata 1,75 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika kurang baik 1,75 skor rata rata 2,5 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika cukup baik 2,5 skor rata rata 3,2 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika baik 3,25 skor rata rata 4 : aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika sangat baik

144 296 LAMPIRAN 46 DAFTAR NILAI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN GURU KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS II PERTEMUAN 2 Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Matematika : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah : 6.3 Menjumlahkan pecahan Hari, Tanggal Observasi : Jum at, 30 Mei 2014 Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( ) di skor 1, 2, 3, atau 4 pada tabel di bawah dengan keterangan pada pedoman penskoran yang tersedia. No Aktivitas Guru Penilaian XV. Pendahuluan 1 Guru menciptakan kesiapan belajar siswa. 2 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab tentang materi yang akan dibahas. 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh setiap siswa. XII. Kegiatan inti Eksplorasi

145 297 4 Guru mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. 5 Guru bertanya tentang materi yang akan dibahas. 6 Guru menyampaikan cakupan materi dan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 7 Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) 8 Guru membagi setiap kelompok menjadi dua bagian. (Pembagian Subbab) Elaborasi 9 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari dan mempertanggung jawabkan atas subbab yang didapatkan. (Penugasan Subbab) 10 Guru membimbing siswa dimana setiap anggota kelompok asal yang mendapat subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) 11 Guru mengajukan pertanyaan kepada setiap siswa sesuai subbab yang didapat dalam bentuk LKS. (Diskusi) 12 Guru meminta setiap siswa kembali ke kelompok asalnya untuk mengajar subbab yang didapat kepada temantemanya.

146 Guru meminta beberapa kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi 14 Guru memberikan soal evaluasi yang mencakup subbab keseluruhan. (Kuis) XVII. Kegiatan penutup 15 Guru bersama siswa bersama membuat kesimpulan dari pembelajaran. Total Skor Skor Akhir 56 Skor Rata-rata 3,73 Kualifikasi Sangat Baik Kudus, 30 Mei 2014 Observer, Masturi Nasikun, S.Pd NIP

147 299 Keterangan penskoran: Skor 1: kurang, guru belum mampu mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 2: cukup, guru masih ragu-ragu dalam mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai. Skor 3: baik, siswa mampu mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dinilai dengan baik. Skor 4: sangat baik, guru mampu dan aktif mengelola pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigaw yang dinilai dengan sangat baik. Penilaian Skor Maksimal : 15 x 4 = 60 Skor Minimal : 15 x 1 = 15 Persentase = Skor yang diperoleh Skor maksimal x 100% Kriteria penskoran pengelolaan pembelajaran guru: 1 < skor rata rata 1,75 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika kurang baik 1,75 < skor rata rata 2,5 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika cukup baik

148 300 2,5 < skor rata rata 3,25 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika baik 3,25 < skor rata rata 4 : pengelolaan guru dalam pembelajaran matematika sangat baik

149 301 LAMPIRAN 47 Satuan Pendidikan : SD 2 Jurang Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Materi Pokok : Penjumlahan Pecahan Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (dua) Alokasi Waktu : 20 menit Jumlah Soal : 30 soal Bentuk Soal : Pilihan Ganda 30 butir, nomor 1 s.d. 30 KISI-KISI TES UJI KELAYAKAN SOAL SIKLUS II Standar No Kompetensi Menggunaka n pecahan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 6.3 Menjumlah kan pecahan. Materi Mengurutkan pecahan berpenyebut beda, menyamakan penyebut dengan KPK, menjumlakan pecahan berpenyebut beda, dan menyelesaikan masalah pecahan Indikator Bentuk Ranah No. tes kognitif Soal 1, 2, 3, Siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut beda. Tertulis C4 4, 5, 11, 12, 13 Siswa dapat menyamakan penyebut dengan KPK. 6, 7, 8, Tertulis C6 9, 10, 14, 15 16, 17, Siswa dapat menjumlahan pecahan berpenyebut beda. 18, 19, Tertulis C5 20, 21, 22 Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan Tertulis C5 23, 24, 301

150 berpenyebut beda. penjumlahan pecahan berpenyebut beda. 25, 26, 27, 28, 29,

151 303 LAMPIRAN 48 SOAL UJI KELAYAKAN SIKLUS 2 PENJUMLAHAN PECAHAN SD 2 JURANG KUDUS KELAS IV SEMESTER 2 NILAI Nama No. absen : : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Urutan pecahan 1 4, 5 8, 2 c. d. 2 16, 1 4, , 3 4, c. 1 16, 2 4, 5 8 d. 5 16, 2 4, Urutan pecahan 1 3, 3 a. 3 12, 1 3, 5 6 b. 1 3, 3 12, Pecahan 5 6, 4 6, , 5 6 c. 1 3, 3 12, 5 6 d. 5 3, 3 12, 1 6 dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah jika diurutkan dari yang terkecil adalah e. 3 6, 4 6, 6 3 c. 5 6, 4 6, 4 3 f. 4 6, 5 6, 4 3 d. 4 6, 4 6, Urutan pecahan pecahan 2 adalah a. b. 3 16, 2 8, , 3 8, Pecahan 3 3, 3 9, 8 18 a. 8 3, 3 9, 3 18 c. 2 16, 3 8, 3 4 d. 3 16, 3 8, , 3 4, 3 8 dari yang terkecil berikut ini yang benar jika diurutkan dari yang terkecil adalah c. 3 3, 3 9, 8 18

152 304 b. 3 9, 8 18, 3 3 d. 4 3, 4 9, Pecahan 1, 8 apabila penyebutnya disamakan dengan KPK adalah 5 6 a. b. 1, , c. 1 20, 8 20 d. 1 40, Pecahan 8, 5 apabila penyebutnya disamakan dengan KPK adalah 6 12 a. b. 8, , c. 8 24, 5 24 d. 8 12, Pecahan 4, 7 apabila penyebutnya disamakan dengan KPK adalah 5 10 a. b. 4, , c. 4 30, 7 30 d. 4 30, Samakan penyebut pecahan 7, 6 dengan KPK a. b. 7, , c. 7 30, 6 30 d. 7 48, Samakan penyebut pecahan 4 5, 7 a. b. 4, , c. 4 30, 7 30 d , Urutan pecahan pecahan 1 5, 4 3, 5 adalah a. 4 3, 5 15, 1 5 b. 1 5, 4 3, 5 15 c. 5 15, 4 3, 1 5 d. 5 15, 1 5, dengan KPK dari yang terbesar berikut ini yang benar 12. Tentukan urutan pecahan dari yang terbesar berdasarkan pecahan 2 adalah... a. b. 2 14, 3 7, , 3 7, 14 2 c. 1 2, 3 7, 2 14 d. 3 7, 1 2, , 3 7, 1 2

153 Tentukan urutan pecahan dari yang terbesar berdasarkan pecahan 4 8, 6 2, 3 4 adalah... a. 4 8, 3 4, 6 2 c. 6 2, 4 8, 3 4 b. 6 2, 3 4, 4 8 d. 4 8, 3 4, Tentukan penyebut pecahan 2, 8 apabila disamakan dengan KPK adalah 7 3 a. 2 7, 8 7 b. 2, c. 2 42, 8 42 d. 2 28, Tentukan penyebut pecahan 4, 8 apabila disamakan dengan KPK adalah 8 6 a. b. 4 8, 8 8 4, c. 4 12, 8 12 d. 4 42, Tentukan penjumlahan dari 1 2 dan 2 7 adalah e. 3 7 f c d Tentukan penjumlahan dari 2 3 dan 2 6 adalah a. 1 c b. 4 6 d Hasil penjumlahan dari 4 5 dan 1 3 adalah a b. 5 8 c d Hasil penjumlahan dari 5 3 dan 3 9 adalah a. b c d Berapakah hasil penjumlahan dari 2 4 dan 2 6 adalah

154 306 a. 4 6 c b. 5 6 d Hasil penjumlahan dari adalah a. 3 4 c. 2 6 b. 3 5 d Hasil penjumlahan dari adalah a. 7 8 c b. 7 6 d Nana memakan kue sebanyak 2 6, kemudian ia memakan kue lagi sebanyak 1 3 bagian. Berapakah total kue yang dimakan Nana? a. 4 6 c. 2 6 b. 3 6 d Tono pergi ke sekolah membawa 1 kg apel. Ketika sampai disekolah Tono 2 ingin membeli apel lagi sebanyak 1 4 kg karena kebetulan ada jualan apel harganya murah. Berapa jumlah apel yang dimiliki Tono? a. 4 4 c. 5 4 b. 3 4 d Susi membeli tepung sebanyak 3 kg untuk membuat roti. Karena tepungnya 6 kurang, akhirnya Susi membeli tepung lagi sebanyak 5 8 kg. Berapa jumlah tepung yang dimiliki Susi sekarang? a b c. 9 8 d

155 Ketika pergi ke pasar adik membeli kue sebanyak 5. Kebetulan ada 7 temanya main adik membeli kue tersebut sebanyak 3. Berapakan jumlah 4 kue yang dibeli adik sekarang? a c b d Ibu Ani memetik 7 8 keranjang buah mangga. Selang beberapa jam Ibu Ani memetik buah mangga tersebut sebanyak 6 keranjang. Berapa jumlah buah 5 mangga yang sudah dipetik Ibu Ani? a b c d Pak Dani dan Pak Rangga pergi ke pasar untuk menjual kopi. Pak Dani menjual 1 2 kuintal kopi. Sedangkan Pak Rangga menjual 3 kuintal. Berapa 5 kuintal kopi yang mereka jual? a. 4 7 b Dina diberi 1 2 c d. 5 7 potong kue oleh ibunya. Kemudian diberi 1 4 lagi oleh kakaknya. Berapa bagian kue Dina sekarang? a. 2 6 c. 4 4 b. 3 4 d Pak Marjuki membeli 1 2 kg daging sapi, 1 3 kg daging kambing dan 2 3 kg daging ayam. Berapa total berat daging yang dibeli Pak Marjuki? a. 5 3 c b. 7 6 d. 4 8

156 308 LAMPIRAN 49 KUNCI JAWABAN SOAL UJI KELAYAKAN SIKLUS II 1. A 2. A 3. B 4. C 5. B 6. A 7. D 8. B 9. D 10. A 11. A 12. C 13. B 14. B 15. B 16. C 17. A 18. C 19. D 20. B 21. D 22. D 23. A 24. B 25. C 26. D 27. D 28. C 29. B 30. B PEDOMAN PENILAIAN berikut: Untuk mengetahui nilai siswa dari soal evaluasi, dapat dicari dengan rumus Catatan : Nilai siswa = Jumla h jawaban benar Jumla h soal 100 Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0 Nilai maksimal = 100 Nilai minimal = 0

157 309 Kriteria Penilaian Soal Evaluasi Kriteria Ketuntasan Individu Kualifikasi 65 Tuntas < 65 Tidak Tuntas KKM = 65 Apabila nilai 65, maka siswa tuntas dan apabia nilai < 65, maka siswa tidak tuntas karena KKM untuk mata pelajaran Matematika adalah 65.

158 313 LAMPIRAN 50 UJI VALIDITAS DAN TARAF KESUKARAN SOAL UJI KELAYAKAN SIKLUS II Responden Butir Soal y y² x xy n* x - x * y (n*σx²-(σx)²)*(n.σy²-(σy)²) (n*σx²-(σx)²)*(n.σy²-(σy)²)^0, rxy Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Taraf Kesukaran Kriteria sdg skr sdg sdg skr mdh skr mdh mdh sdg sdg sdg skr sdg sdg mdh sdg sdg mdh sdg skr sdg mdh mdh sdg sdg skr mdh sdg sdg 310

159 314 LAMPIRAN 51 DAYA PEMBEDA SOAL UJI KELAYAKAN SIKLUS II Responden Butir Soal Skor Total BA PA BB PB PA-PB D BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK CUKUP BAIK BAIK JELEK BAIK CUKUP BAIK BAIK BAIK JELEK BAIK BAIK JELEK CUKUP CUKUP BAIK BAIK JELEK BAIK BAIK BAIK CUKUP CUKUP BAIK CUKUP 311

160 315 LAMPIRAN 52 RELIABILITAS SOAL SIKLUS II Responden Butir Soal Skor Total x² Np pi qi pi.qi pi.qi St² r Keputusan RELIABEL 312

161 313 LAMPIRAN 53 Satuan Pendidikan : SD 2 Jurang Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Materi Pokok : Penjumlahan Pecahan Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (dua) Alokasi Waktu : 20 menit Jumlah Soal : 30 soal Bentuk Soal : Pilihan Ganda 30 butir, nomor 1 s.d. 30 KISI-KISI SOAL TES AKHIR SIKLUS II Standar No Kompetensi Menggunaka n pecahan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 6.3 Menjumlah kan pecahan. Materi Mengurutkan pecahan berpenyebut beda, menyamakan penyebut dengan KPK, menjumlakan pecahan berpenyebut beda, dan menyelesaikan masalah pecahan Indikator Bentuk tes Siswa dapat mengurutkan pecahan berpenyebut beda. Tertulis C4 Siswa dapat menyamakan penyebut dengan KPK. Siswa dapat menjumlahan pecahan berpenyebut beda. Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut beda. Tertulis C6 Tertulis C5 Tertulis C5 Ranah kognitif No. Soal 1, 2, 3, 5, 12, 13 6, 7, 10, 14 16, 17, 19, 21, 22 24, 25, 27, 29,

162 314 berpenyebut beda. 314

163 315 LAMPIRAN 54 SOAL EVALUASI SIKLUS 2 PENJUMLAHAN PECAHAN SD 2 JURANG KUDUS KELAS IV SEMESTER 2 NILAI Nama No. absen : : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Urutan pecahan 1 4, 5 8, 2 a. b. 2 16, 1 4, , 3 4, c. 1 16, 2 4, 5 8 d. 5 16, 2 4, Urutan pecahan 1 3, 3 a. 3 12, 1 3, 5 6 b. 1 3, 3 12, Pecahan 5 6, 4 6, , 5 6 c. 1 3, 3 12, 5 6 d. 5 3, 3 12, 1 6 dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah jika diurutkan dari yang terkecil adalah a. 3 6, 4 6, 6 3 c. 5 6, 4 6, 4 3 b. 4 6, 5 6, 4 3 d. 4 6, 4 6, Pecahan 3 3, 3 9, 8 18 a. 8, 3, b. 3 9, 8 18, 3 3 jika diurutkan dari yang terkecil adalah c. 3 3, 3 9, 8 18 d. 4 3, 4 9, Pecahan 1, 8 apabila penyebutnya disamakan dengan KPK adalah 5 6 a. b. 1, , c. 1 20, 8 20 d. 1 40, 8 40

164 Pecahan 8, 5 apabila penyebutnya disamakan dengan KPK adalah 6 12 a. b. 8, , c. 8 24, 5 24 d. 8 12, Samakan penyebut pecahan 4 5, 7 a. b. 4, , c. 4 30, 7 30 d , dengan KPK 8. Tentukan urutan pecahan dari yang terbesar berdasarkan pecahan 2 adalah... a. 2 14, 3 7, 1 2 b. 1 2, 3 7, 14 2 c. 1 2, 3 7, 2 14 d. 3 7, 1 2, , 3 7, Tentukan urutan pecahan dari yang terbesar berdasarkan pecahan 4 8, 6 2, 3 4 adalah... a. 4 8, 3 4, 6 2 c. 6 2, 4 8, 3 4 b. 6 2, 3 4, 4 8 d. 4 8, 3 4, Tentukan penyebut pecahan 2, 8 apabila disamakan dengan KPK adalah 7 3 a. b. 2 7, 8 7 2, c. 2 42, 8 42 d. 2 28, Tentukan penjumlahan dari 1 2 dan 2 7 adalah a. b c d Tentukan penjumlahan dari 2 3 dan 2 6 adalah a. 1 c b. 4 6 d Hasil penjumlahan dari 5 3 dan 3 9 adalah

165 317 a. b c d Hasil penjumlahan dari adalah a. 3 4 c. 2 6 b. 3 5 d Hasil penjumlahan dari adalah a. 7 8 c b. 7 6 d Tono pergi ke sekolah membawa 1 kg apel. Ketika sampai disekolah Tono 2 ingin membeli apel lagi sebanyak 1 4 kg karena kebetulan ada jualan apel harganya murah. Berapa jumlah apel yang dimiliki Tono? a. 4 4 c. 5 4 b. 3 4 d Susi membeli tepung sebanyak 3 kg untuk membuat roti. Karena tepungnya 6 kurang, akhirnya Susi membeli tepung lagi sebanyak 5 8 kg. Berapa jumlah tepung yang dimiliki Susi sekarang? a b c. 9 8 d Ibu Ani memetik 7 8 keranjang buah mangga. Selang beberapa jam Ibu Ani memetik buah mangga tersebut sebanyak 6 keranjang. Berapa jumlah buah 5 mangga yang sudah dipetik Ibu Ani? c d c d

166 Dina diberi 1 2 potong kue oleh ibunya. Kemudian diberi 1 4 lagi oleh kakaknya. Berapa bagian kue Dina sekarang? a. 2 6 c. 4 4 b. 3 4 d Pak Marjuki membeli 1 2 kg daging sapi, 1 3 kg daging kambing dan 2 3 kg daging ayam. Berapa total berat daging yang dibeli Pak Marjuki? a. 5 3 c b. 7 6 d. 4 8

167 319 LAMPIRAN 55 KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS II 31. A 32. A 33. B 34. B 35. A 36. D 37. A 38. C 39. B 40. B 41. C 42. A 43. D 44. D 45. D 46. B 47. C 48. D 49. B 50. B berikut: PEDOMAN PENILAIAN Untuk mengetahui nilai siswa dari soal evaluasi, dapat dicari dengan rumus Catatan : Nilai siswa = Jumla h jawaban benar Jumla h soal 100 Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0 Nilai maksimal = 100 Nilai minimal = 0

168 320 Kriteria Penilaian Soal Evaluasi Kriteria Ketuntasan Individu Kualifikasi 65 Tuntas < 65 Tidak Tuntas KKM = 65 Apabila nilai 65, maka siswa tuntas dan apabia nilai < 65, maka siswa tidak tuntas karena KKM untuk mata pelajaran Matematika adalah 65.

169 321 LAMPIRAN 56 Urut Nomor DAFTAR NILAI KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS II Induk Nama Siswa Nilai KKM Keterangan VD Ttuntas MAC Tuntas R Tuntas AFR Tidak tuntas DY Tidak tuntas INA Tuntas R Tuntas AL Tuntas TR Tuntas SAS Tuntas AD Tuntas FA Tuntas DS Tuntas

170 EJ Tuntas MF Tidak tuntas AL Tuntas UHU Tuntas CA Tuntas MA Tuntas RTM Tuntas W Tuntas Jumlah Nilai 1760 Rata-rata 83,81 Ketuntasan Klasikal 75,23%

171 323 LAMPIRAN HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG SIKLUS II No. Nama Hasil Observasi Ratarata Siswa Pertemuan I Pertemuan II Kualifikasi 1. VD 3,13 3,8 3,47 Sangat Baik 2. MAC 3,07 3,73 3,4 Sangat Baik 3. R 3,07 3,6 3,33 Sangat Baik 4. AFR 3,27 3,53 3,4 Sangat Baik 5. DY 3,2 3,33 3,27 Sangat Baik 6. INA 3,2 3,13 3,17 Baik 7. R 3,2 3,2 3,2 Baik 8. AL 3,27 3,27 3,27 Sangat Baik 9. TR 3,07 3,33 3,2 Baik 10. SAS 3,2 3,4 3,3 Sangat Baik 11. AD 3,13 3,53 3,33 Sangat Baik 12. FA 3 3,53 3,27 Sangat Baik 13. DS 3,07 3,47 3,27 Sangat Baik 14. EJ 3,07 3,4 3,23 Baik 15. MF 3,27 3,4 3,33 Sangat Baik 16. AL 3,33 3,4 3,37 Sangat Baik 17. UHU 3,47 3,87 3,67 Sangat Baik 18. CA 3,27 3,4 3,33 Sangat Baik 19. MA 3,2 3,4 3,3 Sangat Baik 20. RTM 3,2 3,4 3,3 Sangat Baik 21. W 3,2 3,47 3,33 Sangat Baik Total 66,87 72,6 69,73 Rata-rata 3,18 3,46 3,32 SANGAT BAIK

172 324 LAMPIRAN 58 HASIL OBSERVASI AKTIVITAS KLASIKAL SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS II No. Aspek yang Diamati III. Kegiatan Awal 1. Kemampuan siswa dalam kesiapan, antusias, dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. 2. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan/apersepsi. 3. Kemampuan siswa memperhatikan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. IV. Kegiatan Inti Eksplorasi 4. Kemampuan siswa mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. 5. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi. 6. Kemampuan siswa memperhatikan/mendengarkan penjelasan dari guru. 7. Kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan kelompok asalanya. (Pembentukan Kelompok Asal). 8. Kemampuan siswa dalam mempertanggungjawabkan subbab yang didapat. (Pembagian Subbab) Elaborasi 9. Kemampuan siswa untuk bertanggung jawab mempelajari subbab yang ditugaskan. (Penugasan Subbab) 10. Kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan kelompok ahli sesuai dengan subbab yang didapat. (Pembinaan Kelompok Ahli) 11. Kemampuan siswa berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan melengkapi LKS. (Diskusi) 12. Kemampuan siswa mengajar subbab yang didapat ke teman-temannya didalam kelompok asal. Hasil Observasi Pert I Pert II Rata -rata Kualifi kasi 2,71 3,19 2,95 B 3,05 3,23 3,14 B 2,95 3,04 3 B 3 3,14 3,07 B 3,90 4 3,95 SB 3,14 3,23 3,19 B 3,19 3,23 3,21 B 3,23 3,33 3,28 SB 3 3,14 3,07 B 3,42 4 3,71 SB 3 3,19 3,09 B 3,48 4 3,74 SB

173 325 No. Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan Pert I Pert II Rata -rata Kualifi kasi 13. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. 3,23 3,90 3,57 SB Konfirmasi 14. Kemampuan siswa menjawab soal kuis individu dan soal evaluasi. (Kuis) 3,23 3,95 3,59 SB 15. Kemampuan siswa menulis kesimpulan hasil pembelajaran. 3,19 3,23 3,21 B Total Skor 47,76 51,86 49,81 Skor Rata-rata 3,18 3,46 3,32 SB

174 326 LAMPIRAN 59 No HASIL OBSERVASI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN GURU KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS II Pertemuan 1 Pertemuan 2 Jumlah Ket Aktivitas Guru XVIII. Pendahuluan 1 Guru menciptakan kesiapan belajar siswa. 4 SB 2 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab tentang materi yang akan dibahas. 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh setiap siswa. 3,5 SB 2,5 C 4 5 XIV. Kegiatan inti Eksplorasi Guru mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. Guru bertanya tentang materi yang akan dibahas. 4 SB 3 B 6 Guru menyampaikan cakupan materi dan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 7 Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang secara heterogen. (Pembentukan Kelompok Asal) 8 Guru membagi setiap kelompok menjadi dua bagian. (Pembagian Subbab) 4 SB 3,5 SB 4 SB

175 327 Elaborasi 9 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari dan mempertanggung jawabkan atas subbab yang didapatkan. (Penugasan Subbab) 10 Guru membimbing siswa dimana setiap anggota kelompok asal yang mendapat subbab yang sama bertemu dalam kelompok ahli. (Pembinaan Kelompok Ahli) 11 Guru mengajukan pertanyaan kepada setiap siswa sesuai subbab yang didapat dalam bentuk LKS. (Diskusi) 12 Guru meminta setiap siswa kembali ke kelompok asalnya untuk mengajar subbab yang didapat kepada temantemanya. 13 Guru meminta beberapa kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi 4 SB 3 B 4 SB 3 B 4 SB 14 Guru memberikan soal kuis individual dan soal evaluasi yang mencakup subbab keseluruhan. (Kuis) 3,5 SB XIX. Kegiatan penutup 15 Guru bersama siswa bersama membuat kesimpulan dari pembelajaran. 3,5 SB Total Skor Skor Akhir Skor Rata-rata 3,4 3,73

176 328 Jumlah 3,56 Kualifikasi Sangat Baik

177 329 LAMPIRAN 60 DOKUMENTASI SIKLUS II Kegiatan pendahuluan Penanaman konsep pecahan melalui benda kontekstual sosis dan tahu Pembagian kelas menjadi 7 kelompok

178 330 Pembagian subbab didalam masing-masing kelompok asal Penugasan subbab sesuai dengan subbab yang ditugaskan Pembentukan kelompok ahli

179 331 Mendiskusikan Lembar Kerja Siswa dengan tim ahlinya Masing-masing siswa kembali kekelompok asalnya Masing-masing siswa mengerjakan Lembar Kuis Individual/ Lembar Evaluasi akhir siklus II

180 332 LAMPIRAN 61 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS I KE SIKLUS II Peningkatan Nomor Nama Urut Induk Siswa Siklus I Siklus II VD MAC R AFR DY INA R AL TR SAS AD FA 85 95

181 DS EJ MF AL UHU CA MA RTM W Jumlah Nilai Rata-rata 75,23 83,81 Ketuntasan Klasikal 52,86% 75,23%

182 334 LAMPIRAN 62 PENINGKATAN HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG SIKLUS I KE SIKLUS II No. Nama Peningkatan Ratarata Siswa Siklus I Siklus II Kualifikasi 1. VD 2,17 3,47 2,82 Baik 2. MAC 1,9 3,4 2,65 Baik 3. R 2,17 3,33 2,75 Baik 4. AFR 2,37 3,4 2,88 Baik 5. DY 2,13 3,27 2,7 Baik 6. INA 2,1 3,17 2,63 Baik 7. R 2,67 3,2 2,93 Baik 8. AL 2,27 3,27 2,77 Baik 9. TR 2,67 3,2 2,93 Baik 10. SAS 2,37 3,3 2,83 Baik 11. AD 2,37 3,33 2,85 Baik 12. FA 2,4 3,27 2,83 Baik 13. DS 2,37 3,37 2,82 Baik 14. EJ 2,53 3,23 2,88 Baik 15. MF 2,33 3,33 2,83 Baik 16. AL 2,43 3,37 2,9 Baik 17. UHU 2,7 3,67 3,18 Baik 18. CA 2,33 3,33 2,83 Baik 19. MA 2,07 3,3 2,68 Baik 20. RTM 2,43 3,3 2,87 Baik 21. W 2,07 3,33 2,7 Baik Total 48,83 69,73 59,28 Rata-rata 2,32 3,32 2,82 Baik

183 335 LAMPIRAN 63 PENINGKATAN AKTIVITAS KLASIKAL SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS I KE SIKLUS II No. Aspek yang Diamati V. Kegiatan Awal 1. Kemampuan siswa dalam kesiapan, antusias, dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. 2. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan/apersepsi. 3. Kemampuan siswa memperhatikan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. VI. Kegiatan Inti Eksplorasi 4. Kemampuan siswa mempraktikkan alat peraga yang berkaitan dengan materi. 5. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi. 6. Kemampuan siswa memperhatikan/mendengarkabn penjelasan dari guru. 7. Kemampuan siswa untuk bersosialisasi degan kelompok asalanya (Pembentukan Kelompok Asal). 8. Kemampuan siswa dalam mempertanggungjawabkan subbab yang didapat. (Pembagian Subbab). Elaborasi 9. Kemampuan siswa untuk bertanggung jawab mempelajari subbab yang ditugaskan (Penugasan Subbab). 10. Kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan kelompok ahli sesuai dengan subbab yang didapat.(pembinaan Kelompok Ahli). 11. Kemampuan siswa berdiskusi berdasarkan subbab yang didapatkan dengan melengkapi LKS (Diskusi) 12. Kemampuan siswa mengajar subbabyang didapat ke teman-temannya didalam kelompok asal. Peningkatan Siklus I Siklus II Ratarata Kualifi kasi 2,71 2,95 2,83 B 2,83 3,14 2,99 B 2,67 3 2,83 B 2,28 3,07 2,68 B 2,57 3,95 3,26 SB 2,05 3,19 2,62 B 1,86 3,21 2,53 B 2,28 3,28 2,78 B 2,14 3,07 2,61 B 2,11 3,71 2,92 B 2,07 3,09 2,58 B 2,23 3,74 2,99 B

184 336 No. Aspek yang Diamati 13. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi 14. Kemampuan siswa menjawab soal kuis individu dan soal evaluasi. (Kuis) 15. Kemampuan siswa menulis kesimpulan hasil pembelajaran. Peningkatan Siklus I Siklus II Ratarata Kualifi kasi 2,52 3,57 3,05 B 2,28 3,59 2,94 B 2,23 3,21 2,73 B Total Skor 34,88 49,81 42,34 Skor Rata-rata 2,32 3,32 2,82 BAIK

185 337 LAMPIRAN 64 PENINGKATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN GURU KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS SIKLUS I KE SIKLUS II Keterangan Siklus I Siklus II Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Skor Akhir Persentase 3,07 3,2 3,4 3,73 Rata-rata Persentase 3,13 3,56 Kualifikasi Baik Sangat Baik

186 338 LAMPIRAN 65 DAFTAR NILAI KONDISI AWAL SISWA, NILAI SIKLUS I DAN NILAI SIKLUS II KELAS IV SEMESTER II SD 2 JURANG KUDUS Daftar Nilai Nomor Nama Siswa Kondisi Awal Siklus I Siklus II Urut Induk VD MAC R AFR DY INA R AL TR SAS AD

187 FA DS EJ MF AL UHU CA MA RTM W Jumlah Nilai Rata-rata 63,3 75,23 83,81 Ketuntasan Klasikal 31,67% 52,86% 75,23%

188 340 LAMPIRAN 66 LEMBAR WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD 2 JURANG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Nama Guru : Masturi Nasikun, S.Pd Tujuan : Memperoleh informasi mengenai pembelajaran Matematika setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw Hari/tanggal : Jum at, 30 Mei 2014 Pukul : Selesai Tempat : Kantor SD 2 Jurang Kudus No Pertanyaan Wawancara Jawaban 1 Bagaimanakah pendapat Bapak setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw? 2 Menurut Bapak, dalam hal apa yang kurang dari peneliti? Pendapat saya setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran matematika yang telah berlangsung dapat dikatakan baik, karena dapat membuat siswa lebih aktif dan daya kreativitas siswa lebih meningkat. Sebetulnya sudah bagus, sudah ada inovasi pembelajaran. Tetapi peneliti hanya sebentar saja. Jadi belum banyak yang tahu tentang model-model pembelajaran. Yang tahu hanya model yang dipakai dalam penelitian saja.

189 341 3 Apa saran Bapak berkaitan dengan penelitian yang sudah saya lakukan? Sebenarnya penelitianya sudah bagus, tetapi didalam pembelajaran sebaiknya lebih bisa kreatif dan menarik lagi sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan agar siswa tidak bosan. Kudus, 30 Mei 2014 Mengetahui Guru Kelas IV, Peneliti, Masturi Nasikun, S.Pd Rizqi Amalia NIP NIM

190 LAMPIRAN

191 343 LAMPIRAN 68 RIWAYAT HIDUP Saya, Rizqi Amalia dilahirkan pada tanggal 27 Oktober 1992 di Kudus. Alamat rumah saya berada si desa Piji RT 05 RW 02 Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Putri pertama dari Bapak Rumadji dan Ibu Sri Rahayu. Saya mempunyai satu adik. Adik saya bernama Riana Pujiarti Pendidikan TK saya mulai pada tahun 1997 di TK Bhayangkara 45 Dawe Kudus, dan saya selesaikan pada tahun Pada jenjang pendidikan selanjutnya yakni di SD. Saya menempuh Sekolah Dasar di desa Piji Timbangan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus tepatnya di SD N 04 Piji yang ditamatkan pada tahun Untuk jenjang pendidikan SMP saya lulus pada tahun 2007 di SMP N 1 Gebog Kudus. Dilanjutkan tahun 2010 saya lulus SMA di SMA N 1 Gebog Kudus. Pada tahun yang sama saya melanjutkan pendidikan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus dengan mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pada masa SMP saya aktif dalam kegiatan sekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat disekolah. Lomba-lomba antar sekolah sering saya ikuti waktu SMP, yakni gerak tari, menggambar, gerak jalan, baris-berbaris, sepeda hias, basket dan kegiatan pramuka seperti kemah. Pada masa SMA saya tidak banyak mengikuti banyak acara-acara di sekolahan seperti masa SMP, cukup hanya mengikuti ekstra pramuka dan basket.

192 344 Waktu di Perguruan Tinggi saya kurang aktif dalam mengikuti kegiatankegiatan di kampus. Ini saya manfaatkan untuk lebih konsentarsi pada perkuliahan saya sehingga saya tidak begitu aktif semasa di Perguruan Tinggi.

193 LAMPIRAN

194 LAMPIRAN

195 347

196 348

197 349

198 LAMPIRAN

199 LAMPIRAN

200 352 LAMPIRAN 73 YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS MURIA KUDUS UNIVERSITAS MURIA KUDUS Kampus UMK Gondangmanis Bae Kudus Po. Box 33 Phone/Fax KETERANGAN SELESAI BIMBINGAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Drs. Moh. Kanzunnudin, M.Pd NIS : Jabatan : Pembimbing I Nama : Eka Zuliana, S.Pd., M.Pd NIS : Jabatan : Pembimbing II Menerangkan bahwa Nama NIM/Semester Program Studi : Rizqi Amalia : / VIII : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Telah menyelesaikan bimbingan skripsi dengan judul: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Pecahan melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Siswa Kelas IV Semester 2 SD 2 Jurang Kudus Demikian surat keterangan ini dibuat sebagai syarat untuk mengajukan permohonan ujian terakhir. Kudus, 20 Agustus 2014 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Moh. Kanzunnudin, M.Pd Eka Zuliana, S.Pd., M.Pd NIS NIS

201 LAMPIRAN

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN. Bulan No Kegiatan A. Persiapan 1. Pengajuan judul skripsi

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN. Bulan No Kegiatan A. Persiapan 1. Pengajuan judul skripsi LAMPIRAN-LAMPIRAN 148 Lampiran 1 JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN Bulan No Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Kegiatan. 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Lebih terperinci

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN TULIS SEKOLAH DASAR NEGERI SIMBANGDESA 01 Alamat: Jl. Raya Simbangdesa kec. Tulis Batang 51261 email : sdn_simbangdesa01@yahoo.com

Lebih terperinci

Lampiran 1 57

Lampiran 1 57 56 Lampiran 1 57 Lampiran 2 58 Lampiran 3 59 Lampiran 4 60 61 Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENELITIAN SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Dukuh 01 Salatiga Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi

SILABUS PEMBELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi L A M P I R A N 94 SILABUS PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Program Semester Standar Kompetensi : MATEMATIKA : IV : 2 (Dua) : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar Materi Pokok

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI RPP AWAL

LEMBAR OBSERVASI RPP AWAL 45 LEMBAR OBSERVASI RPP AWAL Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : III / I Hari / Tanggal : Selasa, 08 November 20 Fokus Observasi : Pecahan sederhana No ASPEK YANG DIOBSERVASI KEMUNCULAN 2 3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas 4. Total subyek

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Disusun oleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Disusun oleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Disusun oleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM : 13108244002 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata pelajaran :Sekolah dasar : Matematika Kelas/semester Materi Alokasi waktu : II/I : Operasi Hitung Bilangan : x 5 menit ( x pertemuan) A. Standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

SILABUS. STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah.

SILABUS. STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. 45 46 Nama Sekolah : SDN Pagerharjo 02 Mata Pelajaran : Matematika Kelas : 2 Semester : I SILABUS STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS II SEMESTER 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS II SEMESTER 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS II SEMESTER 1 Disusun untuk Praktik Mengajar Terbimbing SD N Setono No.95 Guru Pamong : Dra. Umi Muslimah Nurul Annisa Safitri K7113164 7C PENDIDIKAN

Lebih terperinci

REFLEKSI I. Mata Pelajaran : Matematika

REFLEKSI I. Mata Pelajaran : Matematika 42 Lampiran 1 REFLEKSI I Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : V / I A. Identifikasi Masalah Setelah melasksanakan proses pembelajaran matematika mengurutkan dan menyederhanakan pecahan sebagaian

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya 17 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya yang beralamatkan di jalan Pendidikan No 32 Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung semester

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI 13108241151 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 41 Semarang Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII/ Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan) A Standar Kompetensi 2 Memahami bentuk,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Batiombo 02 masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL

TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL 46 TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL NO. NAMA NILAI KETUNTASAN 1 KA 70 Tuntas 2 DS 25 Tidak tuntas 3 MI 45 Tidak tuntas 4 AL 40 Tidak tuntas 5 YM 45 Tidak tuntas 6 HG 45 Tidak tuntas 7 DR 50 Tidak tuntas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas V SD N Ngajaran 02.Langkah pertama yang dilakukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : V/ I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : V/ I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2 Kelas/ Semester : V/ I Mata Pelajaran Alokasi Waktu : Matematika : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Semester : Matematika : Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi

Lebih terperinci

PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN

PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN Lampiran 1 84 Lampiran 2 85 86 Lampiran 3 PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Lampiran 1 Sekolah : SD Negeri Wonomerto 03 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/I Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 1. Memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 94 Lampiran VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Jumlah Pertemuan : SDN 08 Lunang : Matematika : V(lima) / II(dua) : 4 x Pertemuan A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tahap Identifikasi Masalah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Sebelum melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah awal dalam penelitian adalah observasi. Proses pembelajaran dikelas guna mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada. Observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan 198 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : x Pertemuan A. Standar Kompetensi dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Mahardhika Surabaya Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X / 1 Program Keahlian : Akuntansi Pertemuan ke- : 1 s.d (1TM @ JP) Alokasi

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan 189 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 01. Sekolah : SD Negeri Batiombo 02 Kelas/Semester : IV/2 Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dengan melalui pengajaran remedial sebanyak 2 siklus, setiap siklus 3 kali pertemuan (@ 2 x 35 menit) dan diakhiri tes. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan dalam berbagai aspek. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan dalam berbagai aspek. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menemukan alternatif dari pemecahan masalah dan untuk melakukan perbaikan dalam berbagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : SDN 3 Mrisi Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ semester : IV/1 Pokok Bahasan : Kelipatan dan Faktor Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

Lebih terperinci

49 Lampiran Lampiran

49 Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran 49 50 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MATEMATIKA SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Blado 02 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V Semester : 1 Waktu : 2 x prt

Lebih terperinci

Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD Negeri 01 Sumogawe Getasan. : Sifat-sifat Bangun Ruang Sederhana

Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD Negeri 01 Sumogawe Getasan. : Sifat-sifat Bangun Ruang Sederhana 49 50 Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SD Negeri 01 Sumogawe Getasan : Matematika : IV/2 : Sifat-sifat Bangun Ruang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMA Negeri 1 Sukasada : Matematika : X/1 (Ganjil) : 2 x 4 menit (1 pertemuan) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang meliputi temuan-temuan dari seluruh kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 3 Kalirejo Kudus kurang efektif. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyampaikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SD Negeri Baciro. Hari / Tanggal : Jum at, 29 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SD Negeri Baciro. Hari / Tanggal : Jum at, 29 Juli 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD Negeri Baciro Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : Matematika : V (Lima) / 1 (Satu) : 2 x35 Menit Hari / Tanggal : Jum at, 29 Juli 2016

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK 1 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR 1 2 3 4 I PRA PEMBELAJARAN 1 Siswa menempati tempat duduknya masing-masing 2 Kesiapan menerima

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki Rahmat No.46 Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58) 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58) mengemukakan penelitian

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. : 6. Menggunakan konsep pecahan dalam penyelesaian masalah. Sumber/ Bahan/ Alat 6.1 Menjelaskan. Indikator Pencapaian Kompetensi

SILABUS PEMBELAJARAN. : 6. Menggunakan konsep pecahan dalam penyelesaian masalah. Sumber/ Bahan/ Alat 6.1 Menjelaskan. Indikator Pencapaian Kompetensi Lampiran 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Program Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi SILABUS PEMBELAJARAN : SD Negeri 3 Trikmulyo : Matematika : IV / Sekolah Dasar : 1 (Satu) : 20 X 30 Menit

Lebih terperinci

LAMPIRAN I RPP siklus I dan II

LAMPIRAN I RPP siklus I dan II LAMPIRAN I RPP siklus I dan II 59 60 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Pertemuan 1 dan 2 Nama Sekolah : SD Negeri Gendongan 03 Mata Pelajaran : Matematika Kelas /Semester : IV(Empat)/2

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Tema : Kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Peneliti berperan utama sebagai pengajar dan sebagai perencana tindakan artinya peneliti sebagai pengajar dalam proses belajar mengajar dan peneliti

Lebih terperinci

Pada indikator kesiapan dalam belajar, siswa mendapatkan skor 2,08 pada siklus I.

Pada indikator kesiapan dalam belajar, siswa mendapatkan skor 2,08 pada siklus I. No. Indikator Siklus I Siklus II 1 Kesiapan dalam belajar 2,08 2,66 2 Aktif dalam pembelajaran 1,44 2,22 3 Menganalisis permasalahan dari guru 1,38 2,22 4 Melakukan tanya-jawab dengan guru dan teman 1,6

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai pembelajaran matematika di kelas IV A SDN 2 Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan media grafis. Melalui penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY

DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY 87 L A M P I R A N 88 Lampiran 1 DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK ( PTK Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap

Lebih terperinci

7 LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1. SEKOLAH : SD Negeri Wonosobo Mengurangkan bilangan bulat

7 LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1. SEKOLAH : SD Negeri Wonosobo Mengurangkan bilangan bulat 51 7 LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 SEKOLAH : SD Negeri Wonosobo 01 MATA PELAJARAN : Matematika KELAS/SEMESTER : IV/2 STANDAR KOMPETENSI : 5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Tema : Lingkngan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I 34 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD N Madugowongjati 02 Mata pelajaran : Matematika Kelas Semester : V / 2 Alokasi waktu : 6 x 35 menit (3 pertemuan) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 71 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Pada tahap ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperative tipe Student Teams Achievement Divisions

Lebih terperinci

SILABUS. STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah.

SILABUS. STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. 32 33 33 SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SDN Jatimulyo : Matematika : II : I STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Bhaktiyasa Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII / Ganjil Tahun Ajaran : 2013-2014 A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Siklus I Kelas X ATPH dan X ATU Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Sekolah : SD Negeri Pesalakan 01 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/ I Pertemuan Ke : 1-2 Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 pada masing-masing siklus

Lebih terperinci

Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

Jadwal Penelitian Tindakan Kelas Jadwal Penelitian Tindakan Kelas N0 Jenis Kegiatan Agustus Septemer Oktober Nopember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Menentukan kelas penelitian x x x 2 Analisis situasi x 3 Rencana PTK x 4 Pembelajaran

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6 ISSN 2442-3041 Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015 STKIP PGRI Banjarmasin UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu : SDN Kedungmundu : Pendidikan Kewarganegaraan : IV (Empat) : 2 (Dua) : 2 x 35 menit (1 pertemuan). A.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason & 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian a. Gambaran Umum Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Perdamaian Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN LAMPIRAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI LANGKAH PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU SARANA DAN SUMBER PENILAIAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 52 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah : SD NEGERI KEPUTON 01 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/semester : IV (Empat) /1 (satu) Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 X pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika 153 LAMPIRAN VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I, II, DAN III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I, II, DAN III 42 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I, II, DAN III Mata Pelajaran : Matematika Kelas /Semester : V/ II Pertemuan : 1, 2 dan 3 Alokasi Waktu : 6 x 35 menit ( 3x pertemuan ) A. Standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I. Sekolah : SD Negeri Sembung 01. : 6.3. Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I. Sekolah : SD Negeri Sembung 01. : 6.3. Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan DAFTAR LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan ke 1... 38 2 LKS Siklus I Pertemuan ke 1... 42 3 Kisi-kisi Soal Tes Formatif Siklus I Pertemuan ke 1... 43 4 Soal Tes Formatif Siklus

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit I. Standar Kompetensi 1.1 Memecahkan masalah yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/semester : IV (Empat) / (dua) Alokasi waktu : x 35 menit A. Standar Kompetensi : 5. Menjumlahkan dan mengurangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Menurut Zainal Aqib (2006:13), penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 4.1. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 02 Katong semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

SURAT IJIN MELAKUKAN PENELITIAN

SURAT IJIN MELAKUKAN PENELITIAN LAMPIRAN-LAMPIRAN SURAT IJIN MELAKUKAN PENELITIAN Nomor: Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala SD Negeri Pungangan 02, menyatakan bahwa : Nama : Tarmutiatun NIM : 262012090 Mengijinkan untuk melakukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Tema : Alat Komunikasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian 57 LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian 58 59 60 61 62 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 63 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri Blotongan

Lebih terperinci