PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENJALIN HUBUNGAN HARMONIS PADA PUBLIK EKSTERNAL (STUDI KASUS: BIRO HUMAS PT. ASURANSI JASA INDONESIA)
|
|
- Devi Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENJALIN HUBUNGAN HARMONIS PADA PUBLIK EKSTERNAL (STUDI KASUS: BIRO HUMAS PT. ASURANSI JASA INDONESIA) Mohamad Arga Manbanta Putra Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University Jln. K.H Syahdan No.9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat 11480, Mohamad Arga Manbanta Putra, Dina Sekar Vusparatih, S.IP., M.I.Kom. ABSTRACT Public Relations involves communication and exchange of ideas to facilitate change. Public Relations requires the analysis of organizational actions that can have an impact on the relationship or reputation. The purpose of this research was to determine the role performed Publc Relations Bureau of Public Relations of PT. Asuransi Jasa Indonesia to establish a harmonious relationship on the external public. Concepts used are Communication, Role of Public Relations, Public Relations and Relations audience Harmonious. The method in this study is a case study which is an incentive menlaah a case. The results of this study is the role of Public Relations at the Bureau of Public Relations of PT. Asuransi Jasa Indonesia in a harmonious relationship on the external public, especially the investors and Bondholder is good enough. (MAMP) Keyword: External Public, Public Relation, Harmonious Relationships ABSTRAK Public Relations melibatkan komunikasi dan pertukaran ide untuk memfasilitasi perubahan. Public Relations memerlukan analisis tindakan organisasi yang dapat berdampak pada hubungan atau reputasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Publc Relation yang dilakukan Biro Humas PT. Asuransi Jasa Indonesia untuk menjalin hubungan harmonis pada publik eksternal. Konsep yang digunakan adalah Komunikasi, Peranan Public Relation, Khayalak Public Relation dan Hubungan Harmonis. Metode dalam penelitian ini adalah Studi Kasus yang merupakan menlaah sebuah kasus secara insentif. Hasil dari penelitian ini adalah peran Public Relation pada Biro Humas PT. Asuransi Jasa Indonesia dalam menjalin hubungan harmonis pada publik eksternal, khususnya pada investor dan bondholder sudah berjalan cukup baik. (MAMP) Kata Kunci: Publik Eksternal, Public Relations, Hubungan Harmonis
2 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sebagai sebuah perusahaan asuransi yang melayani banyak klien, PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu berupaya manjalin hubungan yang harmonis. Biro Hubungan Masyarakat agar perusahaan bisa mengerti apa yang sangat dibutuhkan oleh kliennya pada saat ini, semakin banyak klien maka semakin menjamin eksitensi perusahaan. Biro Humas di PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) menjalankan peranannya sebagai Public Relations, karena perusahaan sadar, peranan Public Relations sangat penting untuk menjalin hubungan baik dengan para kliennya. Istilah Public Relations yang di Indonesia secara umum diterjemahkan menjadi Hubungan Masyarakat, sebenarnya baru dikenal pada abad ke-20, namun gejalanya sudah tampak sejak abad-abad sebelumnya, bahkan sejak manusia masih primitif. Unsurunsur dasarnya memberi informasi, membujuk, dan mengintegrasikan khalayak yang selalu tampak dalam kehidupan masyarakat zaman dahulu. Gejala tersebut terlihat pada adanya hubungan yang harmonis diantara individu-individu, individu dengan kelompok, ataupun antar kelompok di dalam pergaulan mereka. Harmonis dalam arti adanya saling pengertian dan persesuaian antara kedua belah pihak, satu sama lain pada waktu itu orang belum menemukan istilah (Public Relations) yang cocok untuk melukiskan kegiatan dimaksud. Pengertian Hubungan Masyarakat (humas) menurut The International Public Relations Associations (IPRA), hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen dari sikap budi yang berencana dan berkesinambungan, yang dengan itu organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau yang mungkin ada hubungannya dengan jalan menilai pendapat umum diantara mereka, untuk mengkorelasikan, sedapat mungkin kebijaksanaan dan tata cara mereka, yaitu dengan informasi yang berencana dan tersebar luas, mencapai kerja sama yang lebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien. (Primarni, 2004:12) Public Relations melibatkan komunikasi dan pertukaran ide untuk memfasilitasi perubahan. Public Relations memerlukan analisis tindakan organisasi yang dapat berdampak pada hubungan atau reputasi. Hal itu juga memerlukan mengantisipasi analisis isu-isu baru yang muncul dan dapat mempengaruhi organisasi, bukan hanya satu set teknik komunikasi. Public Relations melibatkan komunikasi interpersonal, komunikasi intra kelompok, komunikasi inter kelompok, dan komunikasi massa. Praktisi Public Relations tidak hanya harus memahami proses komunikasi tetapi juga tentang konteks sosial dan organisasi dari komunikasi yang terdapat dalam perusahaan. (L Etang, 2008: 18) Peran Public Relations adalah sebagai komunikator anatara organisasi atau perusahaan yang diwakili dengan publiknya, membangun hubungan yang positif antara lembaga atau perusahaan yang diwakilinya dengan publik internal dan eksternalnya, melaksanakan dukungan manajemen dan berupaya untuk menciptakan citra atau publikasi yang positif bagi organisasi atau perusahaan yang diwakilinya. Dalam pelaksanaan tugasnya seorang Public Relations harus bisa menjalin hubungan harmonis dengan para publik eksternalnya. Hubungan harmonis dengan publik eksternal sangat penting dalam menjaga eksistensi dari sebuah perusahaan. Dengan adanya saling pengertian dan persesuaian antara satu sama lain bisa menimbulkan sebuah komunikasi yang persuasif. Dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menjaga hubungan harmonis, seorang Public Relations harus bisa memposisikan dirinya menjadi sebuah pribadi yang bisa melayani dan memenuhi seluruh keinginan kliennya, dengan tujuan agar para klien bisa terus mempercayakan seluruh produk dan jasa nya kepada perusahaan. Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dilakukan penelitian yang berjudul Peran Public Relations Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Pada Publik Eksternal (Studi Kasus: Biro Humas PT. Asuransi Jasa Indonesia)
3 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan penulis pada penlitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang dikumpulkan terbagi menjadi dua jenis, yang pertama data primer yang dilakukan melalui teknik wawancara dan observasi nonpartisipan, dan data sekunder yang didapat dari studi pustaka, data perusahaan, dan situs web. Teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif, yaitu dengan cara mengatur secara sistematis pedoman wawancara, dokumentasi, kemudian memformulasikan secara deskriptif. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber, yaitu membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan Berdasarkan hasil observasi langsung dan kegiatan wawancara dengan beberapa responden PT. Asuransi Jasa Indonesia yang telah selesai, maka bab pembahasan akan menjelaskan keterkaitan antara hasil observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan teori penelitian, hal ini dilakukan demi tercapainya hasil dan tujuan dari penelitian yang telah dilakukan. Peran Public Relations Sebagai Communicator Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Dengan Publik Eksternal Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, diketahui bahwa peran Public Relations yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sudah cukup baik. Tujuan dari peran-peran yang telah dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah untuk menjalin hubungan harmonis dengan para publik eksternalnya sehingga mendapatkan hubungan komunikasi yang persuasif. Peran Public Relations yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sesuai dengan peran Public Relations yang diungkapkan oleh Rosady Ruslan (2013:26), yang pertama communicator, yakni praktisi Public Relations yang bertindak sebagai komunikator atau penghubung antara organisasi atau perusahaan yang diwakili dengan publiknya, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui media cetak, elektronik, lisan, tatap muka dan sebagainya. Pada biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) ditemukan peran Public Relations sebagai communicator, dimana hal tersebut dapat dibuktikan melalui kegiatan penyampaian informasi yang dilakukan oleh biro humas. Dalam melakukan komunikasi dengan stakeholder, biro humas memanfaatkan beberapa tools seperti: website, , confrence dan media social. Lalu peran Public Relations yang kedua adalah relationship. Biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu membangun hubungan yang positif antara lembaga atau perusahaan yang diwakili oleh publik eksternalnya. Hal ini berupaya untuk menciptakan saling pengertian, kepercayaan, dukungan, kerja sama dan toleransi antara kedua belah pihak. Dalam hal ini peneliti melihat bahwa biro humas selalu memberikan pelayanan terbaik bagi para kliennya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan gathering setiap bulannya, seperti acara main golf bersama antar perusahaan, hal ini dilakukan agar para klien tetap merasa nyaman berhubungan dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) walaupun tidak dalam urusan bisnis. Peran Public Relations selanjutnya adalah Back Up Managment yaitu melaksanakan dukungan manajemen atau menunjang kegiatan lain. Kegiatan ini bisa diartikan sebagai promosi untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu menjalin hubungan harmonis dengan publik eksternal. Dalam hasil observasi yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sudah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan pemasangan billboard di sudut jalan ibukota jakarta. Dengan pemasangan
4 billboard ini diharapkan para masyarakat bisa mengetahui apa saja produk-produk yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Lalu kegiatan promosi lain yang dilakukan oleh biro humas adalah sosialisasi kebijakan perusahaan kepada para kliennya. Sosialisasi ini bertujuan agar pihak publik eksternal mengerti tentang syarat dan kebijakan yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sehingga para klien bisa mengerti dengan syarat dan kebijakan tersebut. Peran Public Relations yang terakhir menurut Rosady Ruslan (2012:26) adalah Good Image Maker, upaya ini dilakukan biro humas untuk menciptakan citra atau publikasi yang positif bagi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Dalam melakukan perannya, selama observasi peneliti melihat bahwa biro humas sudah melakukannya dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya penghargaan yang diberikan oleh Bisnis Indonesia Insurence Award dengan predikat Best Human Capital Index Financial Industry Strategy & Best of HK2N. Dengan adanya penghargaan ini dapat membuktikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh biro humas untuk meningkatkan citra PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sudah berjalan dengan baik. Peran Public Relation Sebagai Relationship Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Dengan Publik Eksternal Menurut Soemirat, mempengaruhi seseorang adalah melakukan suatu peran yang menggunakan semacam bentuk komunikasi. Suatu kemampuan berbicara atau melakukan suatu peran adalah suatu tindakan yang harus diinginkan dan hanya memiliki beberapa efek tertentu yang disengaja. Hal ini pun yang dilakukan biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) untuk mempengaruhi para publik eksternalnya agar mau bekerja sama dan mempercayakan barang/jasanya kepada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Dalam menjalankan komunikasi persuasif di suatu perusahaan, seorang Public Relations harus bisa menjalin komunikasi yang komunikatif dan kooperatif dengan seluruh unit kerja. Selama masa observasi, peneliti melihat bahwa biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu aktif mengikuti kegiatan sponsorship dalam rangka mendukung promosi produk-produk yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Hal ini dibuktikan dengan melakukan pembinaan yang baik secara personal maupun institusi dan memberikan edukasi terkait dengan bisnis yang sedang dijalankan. ` Selain itu, dengan adanya fitur Guest Book pada website sangat membantu para publik eksternal untuk mengetahui produk-produk apa saja yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Fitur Guest Book ini termasuk dalam 46 (empat puluh enam) perusahaan BUMN dengan situs resmi perusahaan terbaik di Indonesia. Dengan adanya fitur ini, para pengunjung bisa dengan mudah melakukan proses tanya jawab seputar proses pengajuan klaim, informasi produk perusahaan, layanan produk serta mekanisme pegajuan klaim Dalam melakukan tugasnya, biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) juga menjalin hubungan baik dengan pers dan media. Hal ini ditujukan agar pers dan media melihat citra positif yang ada di dalam PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Hal ini dapat dibuktikan dengan mengadakan gathering dengan mengundang sejumlah pers dan media terkait untuk mensosialisasikan produk-produk yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Peran Public Relation sebagai Good Image Maker Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Dengan Publik Eksternal Dalam menjalin hubungan yang harmonis, seorang Public Relations harus melakukannya dengan ikhlas, tanpa paksaan dari pihak manapun. Hubungan itu harus berkembang dalam masyarakat demokratis. Semua komunikasi dengan publik eksternal hendaknya dilakukan perusahaan secara informatif dan persuasif. (Primarni, 2004:76).
5 Dalam penelitian ini, hubungan harmonis dengan publik eksternal tetap dijaga dengan baik, citra perusahaan akan naik dengan sendirinya, karena para publik eksternal akan menilai bahwa perusahaan bisa menjaga dan melayani kebutuhan kliennya dengan baik. Peran Public Relations yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sesuai dengan peran Public Relations yang diungkapkan oleh Rosady Ruslan (2013:26), yang pertama communicator, yakni praktisi Public Relations yang bertindak sebagai komunikator atau penghubung antara organisasi atau perusahaan yang diwakili dengan publiknya, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui media cetak, elektronik, lisan, tatap muka dan sebagainya. Cara yang dilakukan biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis dengan publik eksternalnya adalah dengan berperan sebagai communicator, dimana hal tersebut dapat dibuktikan melalui kegiatan penyampaian informasi yang dilakukan oleh biro humas. Dalam melakukan komunikasi dengan stakeholder, biro humas memanfaatkan beberapa tools seperti: website, , confrence dan media social. Kemudian dengan membangun hubungan yang positif antara lembaga atau perusahaan yang diwakili oleh publik eksternalnya. Hal ini berupaya unutk menciptakan saling pengertian, kepercayaan, dukungan, kerja sama dan toleransi antara kedua belah pihak. Selanjutnya adalah dengan melaksanakan dukungan manajemen atau menunjang kegiatan lain. Kegiatan ini bisa diartikan sebagai promosi untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu menjalin hubungan harmonis dengan publik eksternal. Lalu kegiatan promosi lain yang dilakukan oleh biro humas adalah sosialisasi kebijakan perusahaan kepada para kliennya. Sosialisasi ini bertujuan agar pihak publik eksternal mengerti tentang syarat dan kebijakan yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sehingga para klien bisa mengerti dengan syarat dan kebijakan tersebut. Terakhir adalah dengan menciptakan citra atau publikasi yang positif bagi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Hal ini dibuktikan dengan adanya penghargaan yang diberikan oleh Bisnis Indonesia Insurence Award dengan predikat Best Human Capital Index Financial Industry Strategy & Best of HK2N. Dengan adanya penghargaan ini dapat membuktikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh biro humas untuk meningkatkan citra PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sudah terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, peneliti melihat bahwa dalam menjalin hubungan harmonis, biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) telah melakukannya dengan sangat baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan mengadakan acara-acara sosial seperti penanaman 1000 (seribu) pohon di lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini, biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) turut serta mengajak para publik eksternalnya dengan tujuan agar membuktikan perusahaan juga peduli dengan lingkungan. Kegiatan ini dapat membuat naiknya image perusahaan dimata publik karena selain perusahaan dapat menjaga dan melayani kebutuhan kliennya dengan baik, perusahaan juga turut serta menjaga lingkungannya dengan baik. Peran Public Relation Sebagai Back Up Managment Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Pada Publik Eksternal Dalam setiap perusahaan, sudah pasti terjadi hambatan-hambatan. Hambatan itupun bisa berpengaruh buruk bagi perusahaan itu sendiri. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, peneliti melihat bahwa cukup banyak hambatan yang dialami oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Hambatan yang sering dihadapi adalah lambatnya respon yang diberikan oleh pihak eksternal. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan baru dari pemerintah yang belum disosialisasikan. Untuk menyikapi hal tersebut, biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) memberikan edukasi dalam bentuk sosialisasi polis dan syarat ketentuan penutupan asuransi. Edukasi yang diberikan kepada para klien pun dilakukan dengan cara yang kreatif, seperti mengajak para klien untuk makan
6 siang bersama. Cara ini digunakan dengan harapan para publik eksternal bisa mengerti dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan para klien tetap merasa nyaman walaupun adanya hambatan yang sedang dihadapi. Kemudian hambatan yang sering dihadapi oleh biro humas PT. Asurnasi Jasa Indonesia (Persero) adalah kurangnya pemahaman pihak eksternal dalam hal prosedur penyelesaian klaim. Hal ini dikarenakan pihak eksternal belum mengerti tentang syarat dan kebijakan yang berlaku di PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) mengenai kebijakan penyelesaian klaim. Untuk mengatasi hambatan tersebut, biro humas memberikan edukasi dalam bentuk sosialisasi polis dan syarat ketentuan penutupan asuransi yang dilakukan. Cara ini digunakan dengan harapan para publik eksternal mengerti dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara, observasi partisipan, dan studi kepustakaan terhadap PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero), maka dalam penelitian mengenai Peran Public Relations Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Pada Publik Eksternal (studi kasus: Biro Humas PT. Asuransi Jasa Indonesia), dapat ditarik kesimpulan yaitu peran Public Relations pada biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis pada publik eksternal perusahaan, khususnya pada investor dan bondholder sudah berjalan dengan cukup baik. Biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan dengan investor maupun bondholder melalui beberapa media seperti , conference call, meeting, dan website. Peran Public Relations yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia untuk menjalin hubungan harmonis yaitu sebagai communicator, membangun relationship, back up management, dan good image maker. Namun peranan sebagai good image maker dilakukan bersamaan dengan ketiga perananan lainnya. Kegiatan yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis pada publik eksternal antara lain; menyediakan informasi seputar update perusahaan, perkembangan bisnis dan laporan keuangan; melakukan events seperti menyelenggarakan Gathering, Sponsorship dan Pameran, kunjungan kerja dan rapat kerja, menunjang kegiatan divisi lain seperti supervisi kearsipan; membuat laporan seperti annual report; dan melakukan bondholder profiling. Saran Saran Praktis Setelah melakukan penelitian terhadap peran Public Relations yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis pada publik ekstenal, maka diharapkan agar penelitian ini dapat berguna bagi perusahaan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan pihak terkait lainnya yaitu peran Public Relations PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis dengan publik eksternal perusahaan khususnya pada investor dan bondholder sudah cukup baik. Namun, masih bisa ditingkatkan lagi dengan lebih proaktif dalam melakukan komunikasi dan menjalin hubungan dengan bondholder. Portal Guest Book dalam website telah mendapatkan respon yang positif dari kalangan internal maupun eksternal. Sehingga akan lebih baik Guest Book tersebut tetap dipertahankan kualitas dan pelayanannya kepada publik agar publik bisa mendapatkan informasi dan produk PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan mudah.
7 Yang terakhir adalah tetap mempertahankan komunikasi persuasif yang sudah dilakukan untuk menjaga hubungan harmonis dengan para publik eksternal. Hal ini terbukti dengan peningkatan profit perusahaan setiap tahunnya. Saran Akademis Diharapkan agar topik peran Public Relations dari biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) ini dan pembahasan yang telah dipaparkan dapat menumbuhkan rasa keingintahuan untuk mengadakan penelitian lanjutan. Saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian yang lebih menfokuskan pada pengukuran seberapa efektif peran Public Relations PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis dengan para publik eksternalnya. Saran Umum Diharapakan masyarakat umum dapat belajar dari tata cara yang dilakukan bondholder dalam melakukan investasi. Dimana dari penelitian ini memperlihatkan bahwa untuk melakukan suatu investasi diperlukan pemahan yang sangat mendalam dan luas yang harus di perbaharui setiap saat. Sedangkan Investor mempunyai hak untuk bertanya apapun agar dana yang di tanamkan dapat kembali dan mendapatkan penjelasan yang dapat diterima secara jelas dan realistis dari perusahaan yang menerima investasi.. REFERENSI Ardianto, Elvinaro. (2011). Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya Burgon, & Huffner. (2004). Human Communication. London: Sage Publication. Daymon, Christine & Holloway, Immy. (2008). Metode-Metode Riset Kualitatif Dalam Public Relation & Marketing Communications. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka Effendy, O.U. (2008). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Effendy, O.U. (2009). Human Relation & Public Relation. Bandung: CV. Mandar Maju. Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik. Cetakan Pertama. Jakarta : Bumi Aksara. Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group L'Etang, J. (2008). Public Relations: Concepts, Practice, and Critique. London: SAGE Publications Ltd. Nurjaman, Kadar & Umam, Khaerul (2012). Komunikasi & Public Relation cetakan 1. Bandung: CV. Pustaka Setia. Primarni, Amie (2004). Introduction to Public Relations. Jakarta: CV. Lentera Printing
8 Ruslan, Rosady. (2013). Metode Penelitian: Public Relation & Komunikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian : Pendekatan Praktis dalam Penelitian, Yogyakarta: Andi. Sarwono, Jonathan Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu Soemirat, Soleh & Ardianto, Elvinaro, 2007, Dasar-Dasar Public Relations, Bandung, Rosdakarya. Sukadi, G (2004). Public Speaking: Bagi Pemula. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. RIWAYAT PENULIS Mohamad Arga Manbanta Putra lahir di Kota Jakata pada tanggal 14 Desember Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Marketing Communication pada tahun 2015.
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai sebuah perusahaan asuransi yang melayani banyak klien, PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu berupaya manjalin hubungan yang harmonis. Biro
Lebih terperinciStudi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara
Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara Sihar Pangondian Lumbantobing 090922006 Abstrak Jenis penelitian adalah jenis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif untuk judul yang diajukan dimana penulis bisa memberikan gambaran mengenai strategi Public Relations
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Morse (dalam Daymon dan Holloway, 2008:368) penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elemen yang berpengaruh secara langsung terhadap keberhasilan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya membina hubungan baik dengan publik internal suatu perusahaan sangatlah penting karna publik internal merupakan keseluruhan elemen yang berpengaruh secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations atau Humas secara garis besar adalah komunikator sebuah organisasi atau perusahaan, baik kepada publik internal maupun publik eksternal. Bagi sebuah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan temuan peneliti, strategi media relations yang dijalanlan oleh Marketing Communication Sheraton Surabaya Hotel & Towers menekankan pada hubungan yang
Lebih terperinciPROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 702~705 PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN 702 Rawit Sartika AKOM BSI Jakarta rawit.rwk@bsi.ac.id
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Event Topping Off Kampus Alam Sutera, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Metode publikasi yang
Lebih terperinciV. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang
V. Kesimpulan dan Saran V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang dilakukan oleh Public Relations PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di mana analisis ini dilakukan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas Public Relations di Lorin Solo Hotel dalam menjalankan peran dan fungsinya bisa dikatakan sangat nyata
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN.ii HALAMAN PERNYATAAN.iii. KATA PENGANTAR.iv ABSTRAK..vii ABSTRACT viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN.ii HALAMAN PERNYATAAN.iii KATA PENGANTAR.iv ABSTRAK..vii ABSTRACT viii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR LAMPIRAN xiii BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak yang berbeda-beda, karena berpengaruh terhadap tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan identitas pada suatu perusahaan atau organisasi seringkali memberikan dampak yang berbeda-beda, karena berpengaruh terhadap tingkat kepedulian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Peran humas dalam rangka membangun citra SMK Negeri 4 Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Sejak zaman dahulu hingga kini, kebutuhan komunikasi tidak bisa dihindari oleh manusia. Komunikasi menjadi kebutuhan untuk saling bertukar informasi, menyampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.
DAFTAR PUSTAKA Adya Atep, Brata. Dasar-Dasar Pelayanan Prima, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 2004. Ardianto, Elvinaro. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) merupakan salah satu lembaga tinggi Negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya penulis menarik. kesimpulan seperti berikut :
66 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya penulis menarik kesimpulan seperti berikut : Adanya event yang diselenggarakan oleh The Park Mall, selain mampu meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan suatu program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan teknis untuk mengisi jenjang kerja tertentu. 1. ketrampilan, dan sikap kerja, sesuai dengan unjuk kerja yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Istilah kualifikasi dapat diterjemahkan sebagai keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu atau menduduki jabatan tertentu. Keahlian tersebut yaitu hal-hal
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak terlampau pesat di Indonesia. Tetapi secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan pada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
108 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarakan analisis mengenai pembahasan strategi media relations yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk DIVRE V Jawa Timur, dimana analisis dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam. kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan segala sesuatu
Lebih terperinciSTRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS Fenny 1200968571 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu mendefinisikan masalah atau peluang, merencanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Manajemen PR dapat dikatakan
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : VI (Enam) Topik/Pokok Bahasan : Membangun Citra Organisasi Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Komunikasi Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan dalam Bahasa latin berasal dari kata Communicatus yang artinya berbagi atau menjadi milik bersama.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi diisyaratkan sebagai kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi dalam konteks ini dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian Kualitatif. Menurut Catherine Marshal dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, definisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan sehari hari setiap tindakan manusia dapat menimbulkan resiko. Resiko tersebut tergantung dari berbagai macam atau perbuatan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi telah mendorong manusia untuk mengembangkan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi telah mendorong manusia untuk mengembangkan suatu tekhnik dan alat untuk mempermudah dalam mengakses suatu informasi. Dengan kemajuan tekhnologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dalam era komunikasi dan informasi dewasa ini peranan komunikasi semakin penting bagi masyarakat. Peranan komunikasi pada dasarnya berusaha untuk menumbuhkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciEtika Profesi Public Relations
Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Public Relations Public relations adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan pada abad ke-20, yang mana public relation adalah layaknya
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan
123 BAB IV PENUTUP Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dilihat dari
Lebih terperinciProduksi Media PR Cetak
Produksi Media PR Cetak Modul ke: 07Fakultas FIKOM Humas dan Audiens Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan antar manusia di dalam masyarakat dan mempunyai proses yang jelas, baik itu proses secara primer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai
Lebih terperinciPelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa
Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa (Studi Pada Event Pajak Creactive 2012 di UMM) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat: persuasif, edukatif dan informatif. Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program-program perusahaan. Dengan adanya Public Relations perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Public Relations saat ini sudah semakin maju, keberadaannya bagi sebuah perusahaan sangat diperlukan dalam menjalankan program-program perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi segala hal khususnya dalam dunia kerja. Kemajuan ini dianggap sebagai salah satu cara perusahaan, instansi,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)
PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Type Penelitian Type penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Rakhmat 38 penelitian deskriptif hanyalah memaparkan situasi
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : IX (Sembilan) Topik/Pokok Bahasan : Press Release Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Press
Lebih terperinciAKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA
AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku) SKRIPSI Oleh FIRDAUS FIDMATAN 07220450 Dosen Pembimbing: 1. Drs.
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa:
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: 1. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menggunakan strategi komunikasi dengan membentuk kepanitiaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu organisasi atau perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi atau perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. senjata persaingan tetapi sudah menjadi tiket yang harus dibayar untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kualitas pelayanan semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan kualitas pelayanan kini tidak saja menjadi satusatunya senjata
Lebih terperinciSUMMARY TUGAS AKHIR STRATEGI PUBLIC RELATIONS RRI SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN
SUMMARY TUGAS AKHIR STRATEGI PUBLIC RELATIONS RRI SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN NAMA : JOKO NUGROHO P NIM : D0C005055 DIII PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.
DAFTAR PUSTAKA Arni Muhammad. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. 2004 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kencan, Jakarta, 2008 Cutlip and Center.Effective Public Relations Edisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dengan adanya informasi yang semakin terbuka dan kompetitif ini, profesi Humas sudah tidak terdengar asing lagi di telinga. Kehadiran
Lebih terperinciFUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN
FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN Oleh Fajar Hariyanto, M.I.Kom ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi public relations PT. Pupuk Kujang, (Persero)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah penting yang dihadapi oleh lembaga-lembaga baik ekonomi, sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang baik
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) adalah suatu institusi dalam melindungi masyarakat dari produk obat dan makanan yang membahayakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Humas) Pada beberapa buku yang biasanya mengkritik PR (atau kadang pada esai tentang PR yang dibuat mahasiswa) sering kali memulai isinya dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma A. Post Positivisme Paradigma ini merupakan aliran yang ingin memperbaiki kelemahankelemahan Positivisme yang hanya mengandalkan kemampuan pengamatan langsung
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan
Lebih terperinciPERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN ETIKA KERJA KARYAWAN DI PT MEDIA TELEVISI INDONESIA
PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN ETIKA KERJA KARYAWAN DI PT MEDIA TELEVISI INDONESIA Fira Oktaviani Putri Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, perusahaan mana pun tidak bisa mengabaikan brand. Sukses atau tidaknya suatu
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan untuk bersama memajukan daerah sekitar berdirinya perusahaan, Corporate
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.
103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki peranan yang ampuh dalam menyebarkan informasi kepada khalayak. Membina hubungan baik
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu ingin mengetahui strategi humas Departemen Agama dalam mengkampanyekan penyelenggaraan ibadah haji untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia, suatu objek,suatu sistem kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Keberadaan Humas dalam sebuah instansi atau organisasi terus berkembang pesat, meskipun belum ada standarisasi yang jelas dan baku bagi mereka yang akan menggeluti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap organisasi atau perusahaan komunikasi merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap organisasi atau perusahaan komunikasi merupakan kebutuhan yang paling essential, karena melalui komunikasi segala visi, misi dan tujuan organisasi
Lebih terperinciSTAKEHOLDER RELATIONS
Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS COMMUNITY RELATIONS Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id PROGRAM COMMUNTY RELATIONS Community Relation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus terpusat pada customer atau nasabahnya. membangkitkan ketertarikan masyarakat/customer maupun nasabah.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan bisnis khususnya di bidang jasa sangatlah ketat. Dengan berhasil atau sekedar bertahan, perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan Public Relations. Berbeda dengan jenis komunikasi lainnya, komunikasi yang dilancarkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Public Relations sebagai salah satu bentuk interaksi dalam kegiatan komunikasi yang di maksudkan untuk membangun citra positif Hal tersebut di perjelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public
Lebih terperinciSTRATEGI RUMAH BACA TERATAI UNTUK MEMBENTUK CITRA POSITIF MASYARAKAT DADAPSARI KELURAHAN SANGKRAH KOTA SURAKARTA
STRATEGI RUMAH BACA TERATAI UNTUK MEMBENTUK CITRA POSITIF MASYARAKAT DADAPSARI KELURAHAN SANGKRAH KOTA SURAKARTA Oleh Caroline Tyas Wardhani 1 ; Siswanto 2 Abstrack This study aims to determine the communication
Lebih terperinciKARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.
KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public
Lebih terperinciBAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI
BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Secara umum, teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian di lembaga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengenai Manajemen Public Relations terkait Kasus Tayangan Infotainment. Maka
Lebih terperinciANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012)
ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012) Marries Stella Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di rumah, dalam organisasi, perusahaan dan dimanapun manusia itu berada.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Melalui komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan seharihari di rumah tangga tempat
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS Dewi Shanti Nugrahani STIE Rajawali Purworejo Abstract Marketing communication is needed by the company to communicate its product to cunsumer.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi menjadi sangat penting. Setiap orang, badan, dan organisasi berhak untuk memperoleh informasi untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
98 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa dari 4 macam motif masyarakat Surabaya dalam mendengarkan program radio
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, persaingan ekonomi yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk dapat memiliki manajemen yang baik dan karyawan yang dapat bekerja dengan
Lebih terperinci