PEDOMAN WAWANCARA. Nama Responden :... Jabatan Responden :... Waktu Wawancara :... Tempat Wawancara :...

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN WAWANCARA. Nama Responden :... Jabatan Responden :... Waktu Wawancara :... Tempat Wawancara :..."

Transkripsi

1 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Nama Responden :... Jabatan Responden :... Waktu Wawancara :... Tempat Wawancara : Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan sekolah? 2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan program sekolah? 3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? 4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? 5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana? 6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan anggaran? 7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol perencanaan pendidikan di sekolah? 8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol pelaksanaan program sekolah? 9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol output atau hasil pendidikan dari sekolah? 10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program sekolah? 11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program sekolah? 12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan? 13. Bagaimana tanggapan dan harapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini? 92

2 Lampiran II DATA COLLECTION Nama Responden Jabatan Responden : Bapak Jarot Heriyanto, S.Pd : Guru SMA PGRI 1 Temanggung dan Sekertaris Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung Waktu Wawancara : 24 Juni 2014 Tempat Wawancara : Rumah Bapak Jarot Heriyanto, S.Pd 14. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan sekolah? Bagaimana peran komite sekolah dalam perencanaan program sekolah berkaitan dengan penyusunan RAPBS? RAPBS ya mas di Sekolah Swasta yang terjadi saat ini, pada saat tahun ajaran baru kita menghitung punya sisa siswa berapa di kelas XI dan XII, setelah itu kita menunggu berapa jumlah siswa yang masuk di tahun ajaran baru setelah diketahui, baru kita menghitung RAPBS, lah peran komite disitu tetap ikut. 15. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan program sekolah? Bagaimana peran komite sekolah dalam pelaksanaan program sekolah berkaitan dengan kurikulum, Praktik Belajar Mengajar (PBM), dan penilaian hasil belajar? Kalo kegiatan-kegiatan itu sifat kita controlling, kita menggunakan fungsi yang selanjutnya itu, misalkan PBM ketua komite atau pengurus komite, bisa koordinasi dengan kepala sekolah, bagaimana kondisi gurunya, bagaimana hasil mid semester, hasil kenaikan kelas, hasil kelulusannya dsb, paling seperti itu. Kalo berkaitan kerjasama dengan primagama, saya sebagai waka kurikulum posisinya juga sebagai sekertaris komite, sehingga koordinasinya akan lebih mudah, berbeda kalo sekertarisnya orang dari luar pasti komunikasinya akan lebih sulit, soalnya begini mas, yang namanya keomite sekolah itu kerja sosial, siapa orang yang mau dituntut kerja maksimal tanpa bayaran, jadi kita mau menuntut kerja maksimal dari pengurus komite neg istilahe wong jowo yo tepotepo lah mas, kan gitu. Apakah komite sekolah pernah memberikan masukan terhadap proses pembelajaran kepada para guru? Proses pembelajaran pernah, bahkan kemarin kita sempat mengadakan rapat antara yayasan, sekolah, dan komite sekolah, disitu kita bahas mengenai proses pembelajaran, peraturan dan tata tertib, tapi sekali lagi, yang namanya pengurus komite sekolah tidak semuanya tahu kondisi sebenarnya di sekolah 16. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? Bagaimana bentuk pertimbangan yang dilakukan komite sekolah berkaitan dengan tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, dan anggaran yang dapat diperbantukan dan dimanfaatkan di sekolah? Yang pasti yang biasanya terjadi di SMA PGRI bentuk pertimbangannya biasanya bersifat lisan dalam forum rapat, dan saat kita memberikan pertimbangan itu kita melihat punya siswa dan ada duit berapa itu pasti larinya kesitu, karena anggaran dan pengadaan kegiatan itu saling berkaitan, sehingga komite sekolah di SMA PGRI itu biasanya BudgetOriented. 17. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? 93

3 Kalo sampai tenaga pendidik kami menyerahkannya pada sekolah, karena untuk kondisi di lapangan sekolah lah yang lebih tau. Apa yang dilakukan komite sekolah pada saat sekolah kekurangan guru? Sekolah mencari sesuai dengan kriteria dan kebutuhan sekolah sendiri karena komite sekolah tidak menguasai untuk itu, sikap komite biasanya hanya rekomendasi misal guru tersebut bisa direkrut atau tidak. 18. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana? Tak tarik kedepan lagi sekolah swasta itu uangnya dari komite mas, yang tahu betul kondisi sarana disekolah itu pasti sekolah, sehingga informasi datang dari sekolah, lha sekarang setelah sekolah mengumpulkan informasi tersebut, sikap komite sekolah akan menjadi penghubung antara sekolah dan orang tua, karena SMA Swasta itu dananya dari, oleh, dan untuk siswa, termasuk sarana yang tidak diadakan ole pemerintah itu pasti semua berasal dari orang tua melalui komite sekolah. Apa tindakan komite sekolah saat sekolah mengalami masalah yang berkitan dengan sarana prasarana? Kita akan melakukan pendekatan dengan orang tua manakala orang tua sanggup memberikan dukungan anggran khususnya yang berkaitan dengan sarana prasarana. Mengapa hal tersebut terjadi/dilakukan? Disini kondisi orang tua siswa itu kalo dirata-rata nuwunsewu ya mas, itu menegah ke bawah, kita sebagai komite sekolah juga akan berfikir dua kali untuk mengumpulkan dana, apalagi kondisi siswa disini itu sangat mudah untuk keluar sekolah. 19. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan anggaran? Kalo pengelolaan anggaran itu biasanya kita langsung ke bendahara sekolah, berapakah dana yang sudah masuk dan berapa yang belum masuk, apakah sudah digunakan untuk kegiatan yang sesuai plavon anggaran atau dialihkan untuk hal lain, misalnya tahun lalu itu SMA PGRI mendapatkan bantuan tapi harus menyediakan dana pendamping, tapi dana pendamping ini kan tidak dianggrakan sebelumnya, nha dana pendamping ini pasti berasal dari pengalihan kegiatan yang kami analisa itu dapat dilakukan diwaktu mendatang. Kalo untuk pemantauan rutin itu 3 bulanlah. 20. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol perencanaan pendidikan di sekolah? Ya kalau bicara kontrol itu maksimal saya bisa bicara kalo di semua sekolah pasti kontrol itu belum maksimal, dasarnya tadi, anggota komite sekolah itu diambil dari bebrapa unsur, ada unsur guru, tokoh masayarakat, atau unsur yang lain, lha sementara anggota komite sekolah yang berlatar belakang bukan warga sekolah itu biasanya akan mengalami kendala. Apakah yang menjadi alasan hal tersebut terjadi/dilakukan? Karena waktu yang tidak memungkinkan itu, sehingga unsur di luar warga sekolah pasti akan sulit melakukan kontrol. Lalu menurut bapak sebagai anggota komite apakah pengawasan dilakukan oleh komite sekolah? Komite sekolah saat ini melakukan pengawasan hanya sebatas mengetahui prosesnya, saat sekolah mengundang komite untuk membahas perencanaan sekolah seperti RAPBS itu kan juga melakukan pengawasan kualitas perencanaan sekolah. Apakah pengawasan kualitas program sekolah dilakukan? Ya, kerana saya setatusnya juga mengajar di SMA PGRI jadi pengawasan kulitas program pasti saya lakuakan dengan mengamati langsung program sekolah. 21. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol pelaksanaan program sekolah? Apa yang dilakukan komite sekolah dalam memantau partisispasi stake-holder pendidikan dalam pelaksanaan program sekolah? 94

4 Partisipasi komite itu pasti ada, kita mencoba pada berapa waktu yang lalu, komite melibatkan orang-orang yang menurut kami berpotensi tetapi diberjalannya waktu ternyata juga tidak bisa ikut rapat, sulit hadir dalam rapat dengan komite sekolah, hal lain yang juga kita lakukan adalah mendekatkan sekolah dengan masyarakat, misalnya saat idul adha dan zakat fitrah, kami menyarakan kalo untuk mengutamakan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah. 22. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol output atau hasil pendidikan dari sekolah? Ya, seperti kemarin, belum lama, tanggal 20 mei pada saat pengumuman ujian nasional, kita mengundang pengurus komite untuk menyampaikan hasil kepada orang tua, lha dari sini akan muncul berbagai masukan mengenai hal tersebut yang bisa di tindak lanjuti oleh sekolah. Apakah komite sekolah juga memantau partisipasi sekolah? komite sekolah dapat memantau kalau seandainya ada siswanya yang mengikuti berbagai lomba atau sekolah sendiri yang ikut, itu kan pasti ada laporan pengeluaran dananya jadi komite sekolah pasti akan tau saat nanti melihat laporan pertangungan jawabnya. 23. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program sekolah? Sekarang saya awali antara komite dan dewan pendidikan, seperti pak Djoko itu dewan pendidikan, apakah dewan pendidikan aktif turun ke sekolah, tidak. Lalu begitu juga komite sekolah dengan sekolah, apakah sebulan sekali berkunjung?, belum tentu, lha sekarang kalo komite sekolah dituntut untuk keatas ke dewan pendidikan bagus, tapi apakah dewan pendidikannya bagus juga?, Cuma bisa seperti kemarin saat SMA PGRI dapat bantuan itu bisa berkomunikasi dengan dewan pendidikan, karena saya juga pernah rapat tentang itu, ternyata dewan pendidikan juga tidak ada peran untuk turun begitu, justru kami lebih menggali peran kepada masyarakat agar masyarakat lebih simpati, sehingga masyarakat tau dan dampaknya ada pada saat PPDB. Apakah komite sekolah melakukan identifikasi terhadap masukan masyarakat dan mengusulkan sebagai sebuah kebijakan ke sekolah dalam perencanaan program sekolah? Aspirasi biasanya, dilakukan pada saat rapat pleno, sampai saat ini saya belum pernah menemukan aspirasi yang sifatnya tertulis dari orang tua terhadap sekolah tau komite, sehingga kam hanya menyaring aspirasi pada saat rapa pleno. 24. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program sekolah? Kita berlandaskan pada program kerja yang sudah dibuat, ini dari komite sifatnya menghimbau dan mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan yang diadakan sekolah dari segi pendanaan. Apakah setiap program dan kebijakan sekolah, komite selalu mensosialisasikannya kepada masyarakat? Kalo kepada wali murid selalu, itu pada saat rapat pleno. Dalam pelaksanaan program apakah komite sekolah memfasilitasi berbagai masukan, pengaduan, dan keluhan masyarakat? Yang namanya masukan dan pengaduan itu dilakukan pada forum pleno, lha untuk fasilitasitu kan komplek mas, mungkin tempat, atau konsumsi itu karena sudah biasa dilakukan, maka itu sudah dianggarkan oleh sekolah, satu program yang sudah di acc oleh komite itu sudah identik kalo itu masuk dalam peran komite. Bagaimana bentuk masukan, pengaduan dan keluhan tersebut dikomunikasikan ke sekolah? Biasanya yang sudah sudah itu bentuk mengkomunikasikannya itu pada saat rapat pleno, tadi sudah saya sampaikan didepan bahwa dalam rapat pleno itu ada pihak sekolah, begitu rapat pleno itu selesai kita mengagendakan untuk membahas apakah hal hal yang tadi disampaikan orang tua itu perlu ditindaklanjuti atau manakala keluhan itu sudah biasa dan 95

5 sebenarnya sudah dilakukan oleh sekolah ya kita sampaikan langsung saat rapat bahwa itu sudah dilakukan oleh sekolah. 25. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan? 26. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini? Secara pribadi perannya belum makasimal, alasannya yang pertama waktu yang terbatas dimiliki oleh pengurus komite sekolah, yang kedua pengetahuan akan pendidikan oleh anggota komite yang berlatar belakang bukan pendidikan tentu akan butuh waktu yang cukup lama untuk mengetahui, misalnya bicara kurikulum tidak semua komite tahu itu. Bagaimana harapan bapak/ibu kedepan untuk komite sekolah di SMA PGRI 1 Temanggung? Harapan saya bahwa ada orang yang mau dan berkompeten untuk mau duduk sebagai anggota komite sekolah sebagai sebuah pekerjaan sosial. Nama Responden Jabatan Responden : Ibu Yuli Setyaningsih, S.Pd : Guru di SMA PGRI dan Sie Pengendalian dan Pengembangan Mutu Pendidikan Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung. Waktu Wawancara : 24 Juni 2014 Tempat Wawancara : Kantor Tata Usaha SMA PGRI 1 Temanggung. 1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan sekolah?, Bagaimana peran komite dalam perencanaan program sekolah berkaitan dengan penyusunan RAPBS? Untuk penyusunan RAPBS itu kan, yang tau kebutuhan kan sekolah, sebelum masuk tahun ajaran baru, ini kami teamwork, kompromi, berembuk dari berbagai waka dengan kepala sekolah kemudian menyusun kebutuhan. Dasarnya adalah program tahunan, kan program itu ada program tahunan, program jangka menegah dan jangka panjang, yang utama itu adalah menyusun program tahunan, karena untuk mengetahui kebutuhan satu tahun ini apa, biasanya dari unsur TU ini dilibatkan, lalu munculah nominal rupiah kebutuhan 1 tahun, setelah semuanya terkonsep kita ajukan ke komite, karena komite sekolah itu yang bener kan tugasnya menggali dana, setelah itu dipersilahkan komite sekolah untuk menambah atau mengurangi, karena dimanapun juga komite sekolah itu kan wakil orang tua siswa, mereka juga harus tau kondisi orang tua siswa disini, kalo sudah begitu dikoreksi bareng-bareng, acc, barulah kita publikasikan. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan? Tahap awal sekolah yang mnyusun kebutuhan terlebih dahulu, baru tahap kedua dengan komite, lha disitulah nanti mungkin ada revisi, ada penambahan, ada pengurangan. Apa yang menyebabkan hal tersebut dilakukan? Maaf ya, kenapa kami tidak melibatkan komite karena yang tahu kebutuhan adalah sekolah, ibaratnya kita kan sebagai anak iki lho kebutuhane aku segini,lha karena nanti komite itu kan sambatnya dengan orang tua siswa. 2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan program sekolah?, Bagaimana peran komite sekolah dalam pelaksanaan program sekolah berkaitan dengan kurikulum, praktik belajar mengajar, dan penilaian hasil belajar? Maksudnya secara teknik ya, beliau karena bukan praktisi pendidikan, jadi gak paham, tapi rasa kepeduliannya tinggi, satu contoh misalnya, pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kira-kira bagaimana, ada kiat-kiat untuk menarik siswa itu bagaimana, antara lain itu kemarin karena ada dana, cari trobosan, karena melihat daya beli masyarakat yang masuk kesini itu rata-rata menengah kebawah, rata-rata buruh, padahal 96

6 kalo dibebankan seluruhnya pada orang tua kan memberatkan lalu cari trobosan, pada dasarnya mendukung setiap program. Apakah komite sekolah pernah memberikan masukan terhadap proses pembelajaran kepada para guru?lha kebetulan sie pengendali mutu komite sekolah itu kan dari orang pendidikan, pada saat rapat orang tua siswa, itu juga ada dari orang tua siswa yang mengkritik mbok nanti kalo mau ujian nasional anak diberi tambahan les, dengan biaya berapa pun kami bersedia, asalkan harapanya anak kita bisa lulus semua, itu kan masukan juga, ini kan satu pertanda bahawa mereka juga peduli, ada juga yang mengenai tata tertib sekolah, seperti cara menghukum anak jangan keras-keras, atau seragamnya jangan terlalu ketat seperti itu, lha ini saya angap membangan dan suatu kontrol sesuai dengan 4 peran komite tadi. 3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan?, Bagaimana bentuk pertimbangan yang dilakukan komite sekolah berkaitan dengan tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, dan anggaran yang dapat diperbantukan dan dimanfaatkan di sekolah? Kalo berkaitan dengan anggaran sejauh ini belum ada karena komite sendiri juga tidak memiliki dana, paling tidak peran komite ini menggerakkan orang tua siswa, dimana komite sendiri tahu kemampuan orang tua siswa dan tidak akan menuntut banyak akan hal ini, mbok harus begini-begini, karena yang namanya program itu kan indikatornya kedana 4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan?, Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah pada kondisi tenaga pendidikan di SMA PGRI 1 Temanggung? Kebetulan kalo masalah seperti ini komite sekolah belum berperan, karena semuanya sudah teratasi, karena apa, kalo ada kekurangan secara teknik yang tau adalah sekolah, ini kok kurang guru ini, kok butuh guru ini, ini yang tahu sekolah. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi / dilakukan? Sekolah lebih tahu dan apabila ada masalah ketenagaan sekolah sudah mampu meng-hadle. 5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana? Mengenai sarana prasarana, biasanya kami sudah membicarakannya di rapat awal tahun ajaran baru, bentuk dukungannya ya seperti tadi menggerakan orang tua siswa, atau mencari melalui sumber dana yang lain seperti dana APBD II. Apa tindakan komite sekolah saat sekolah mengalami masalah yang berkitan dengan sarana prasarana? Menampung untuk digunakan sebagai agenda rapat dengan orang tua siswa, dan komite juga mencarikan dana untuk digunakan sekolah. Apakah ada bentuk evaluasi komite sekolah yang berkaitan dengan sarana prasarana? Sejauh ini komite sekolah selalu terlibat, karena setiap bantuan saran prasarana selalu melalui komite sekolah, untuk pertanggung jawabnnya kami juga memberikan tembusan pada komite sekolah dan yayasan karena kami memiliki dua lembaga, disamping kita punya komite, kita juga punya yayasan. 6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan anggaran?, Sejauh ini bagaimana bentuk pemantauan komite sekolah dalam pengelolaan anggaran di sekolah? Ini kami yang aktif, justru kami yang jemput bola, kami melaporkan bahwa ini pak program ini sudah selesai mohon untuk dievaluasi, lha ini kan dari segi etika ya, komite kan sudah mempercayakan, tapi sebagai orang yang dipercaya kan nggak juga ingin lepas kontrol, kami melakukan laporan rutin mas baik ke komite atau ke yayasan. Apa yang 97

7 dilakukan komite sekolah saat sekolah membutuhkan dana bagi pelaksanaan program-program sekolah? Mencarikan dana melalui komunikasi dengan pihak luar dan orang tua siswa. 7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol perencanaan pendidikan di sekolah? Ya itu mas ikut rapat pleno. Apakah komite mengawasi kualitas kebijakan sekolah? kebijakan sekolah itu kan berkaitan dengan internal sekolah biasanya kita bicarakan sendiri kemudian komite sekolah kita beri tahu keputusannnya, tergantung pada kepentingannya. Lalu apakah komite sekolah melakukan pengawasan terhadap proses perencanaan pendidikan di sekolah? secara umum seluruh anggota komite tidak, tapi saat berkitan dengan bebrapa hal seperti ekstrakurikuler, pembangunan itu kita berusaha melibatkan. Mengenai pengawasan terhadap kualitas perencanaan sekolah? Komite sekolah melakukan pengawasan mungkin setelah dilibatkan untuk mengoreksi rencana yang telah disusun sekolah, Karena sebelumnya draft RAPBS kan sekolah yang membuat. Apakah komite sekolah melakukan pengawasan kualitas program sekolah? Pengawasannya dilakukan saat diberi laporan karena kan komite itu tidak setiap waktu datang ke sekolah 8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol pelaksanaan program sekolah? Kadang-kadang menengok atau sekedar bertanya saja program ini bagaimana berjalannya. Sejauh ini berkaitan dengan organisasi sekolah apakah komite memntau bu? kalau berkaitan dengan organisasi sekolah itu komite secara keseluruhan tidak tapi hanya guru yang duduk menjadi pengurus komite yang tau dan ketua komite atau yang berasal dari unsur luar itu hanya pemebritahuan saja. Untuk penjadwalan program sekolah apakah komite juga melakukan pemantauan?, sekali waktu paling berkunjung kesekolah sekalian menanyakan saja, secara rutin datang untuk mengawasi begitu tidak mungkin karena kesibukannya. Berkaitan dengan anggaran apakah komite sekolah memantau setiap penggunaan anggaran di sekolah bu?, anggaran itu kita laporkan dari sekolah pada komite itu seringnya setiap akhir semester atau saat akhir tahun. Apa yang dilakukan komite sekolah dalam memantau partisispasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program sekolah? Iya, antara lain berusaha untuk mencari trobosan melalui dana APBD II, dll, ya masalah berhasil atau tidaknya memang tidak semua berhasil, tapi sedah ada upaya kesana. 9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol output atau hasil pendidikan dari sekolah? Selama ini kami yang laporan, dari komite sekolah cenderung tidak menanyakan, tapi sifatnya kami yang melaporkan itupun berkala seperti pas kenaikan, kadang kelulusan kita aturi. Komite sekolah ini kan biasanya rapat-rapat komite sekolah diberi waktu untuk sambutan, lha kita sudah melaporkan dulu sehingga beliau ada bahan untuk menyampaikan kepada orang tua siswa, jadi kita selalu berkoordinasi dulu sebelum memfloorkan sesuatu ke orang tua siswa. Mengapa hal tersebut dilakukan bu? ya itu istilahnya etika ya mas, karena kan mungkin komite sekolah itu ada anggapan kalau berkaitan dengan pembelajaran sekolah yang lebih berwenang. 10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program sekolah? Kalo ini sudah mulai nampak, terbukti saat kemarin itu sedah melakukan workshop, itu kan berkaitan dengan pemberdayaan komite sekolah, dan pematerinya diantaranya dari dewan pendidikan Pak Zaenal, ini meruapakan bentuk adanya saling komunikasi. Apakah komite sekolah melakukan identifikasi terhadap masukan masyarakat dan 98

8 mengusulkan sebagai sebuah kebijakan ke sekolah dalam perencanaan program sekolah? Ada, antara lain tentang kritik terhadap tata tertib, dan lain-lain. 11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program sekolah? Ya kalau mencarikan informasi tentang sumber dana, atau kerja sama dengan pihak lain itu selama ini bagus, misalnya bekerja sama dengan perusahaan atau mencarikan bantuan dan ya mungkin yang lainnya. Lalu apakah komite sekolah sejauh ini mensosialisaikan kebijakan dan program sekolah pada masyarakat?, ya dalam rapat komite itu tadi, kan ada orang tua wali murid yang hadir. Kalau untuk memfasilitasi masukan, kritik, saran terhadap kebijakan sekolah? kalau untuk memfasilitasi paling sejauh ini menyampaikan kritik saran itu melalui rapat pleno. Apakah komite sekolah menyampaikan pengaduan masyarakat kepada sekolah? ya kalau itu pasti disampaikan, misalnya komite sekolah mendapatkan informasi tentang sekolah seperti apa itu sering disampaikan bila dalam rapat. 12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan?, Apakah komite sekolah melakukan identifikasi kondisi sumber daya sekolah, sumber daya masyarakat, dan memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah? Selama ini kalo berkaitan dengan tenaga pendidik dan kependidikan belum, tapi kalo pendanaan sudah. Dilakukan pada saat rapat pleno. Mengapa hal tersebut dilakukan? Karena gini, yang tau persis untuk tenaga pendidik dan kependidikan syarat guru SMA itu seperti apa kan dari sekolah itu sendiri, misal sekolah butuh guru ini dan sekolah mencari yang ada relevansi dengan kebutuhan sekolah, sedangkan beliau sudah mempercayakan seluruhnya, mungkin karena beliau menganggap ini kalo sekolah mesti luwih ngerti. 13. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini? Sebenarnya kalo kami masih perlu ditingkatkan khususnya yang berkaitan dengan upaya peningkatan mutu, kita juga butuh sentilan-sentilan, karena kita sebagai pelayan pendidikan kan tidak selamanya baik, komite sebagai wakil orang tua siswa dimana orang tua siswa sudah percaya pada kami tapi ya jangan percaya penuh lah, tapi perlu kontrol. Lalu bagaimana harapan ibu kedepan untuk komite sekolah di SMA PGRI 1 Temanggung? Saya justru mengharapkan kontrol jangan trus baik semuanya, kan yang namanya guru tanggung jawabnya beda-beda. tidak semuanya punya dedikasi dan loyalitas yang tinggi, kami berharap personil yang ada disini perlu support kadang ya dikaruhke, kadang ya dikritik, demi peningkatan mutu, karena dimanapun pendidik ini adalah ujung tombak, untuk kita bisa berkomitmen. Nama Responden : Bapak Djumiyanto Jabatan Responden : Ketua Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung. Waktu Wawancara : 8 Agustus 2014 Tempat Wawancara : Rumah Bapak Djumiyanto 1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan sekolah? Yang dilakukan setiap akhir tahun kita mengevaluasi jalannya program belajar dan mengajar, nanti kalau sudah dievaluasi sekaligus membuat perencanaan program belajar dan mengajar. Sejauh ini dalam perencanaan program-program sekolah itu apakah komite sekolah melakukan identifikasi sumber daya pendidikan dalam masayarakat nopo mboten pak? itu secara tidak langsung juga mengidentifikasi, karena juga ada yang diprogramkan tentang siapa-siapa nanti yang mendapatkan bantuan untuk sekolah bagus, 99

9 sehingga mestinya harus seperti itu. Kalau masukan-masukan mengenai untuk penyusunan RAPBS itu dos pundi pak? kalau untuk RAPBS itu paling ekstrakurikuler yang ditekankan karena dalam hal ini saya selaku komite sekolah SMA PGRI itu kan saya punya trobosan di dalam ekstrakurikuler ada SSB (Sekolah Sepak Bola), diantaranya itu juga tentang sekolah mandiri yang nanti akan diproyeksikan ke pekerja-pekerja di perusahaan-perusahaan. Kalau sejauh ini pernah mboten pak komite sekolah menjadi pelopor penyelengaraan rapat RAPBS? kalau penyelenggara secara langsung tidak, tapi kalau seperti kemarin saya sudah melaksanakan program untuk mengumpulkan orang-orang peduli dari pada pendidikan saya kumpulkan saya berikan semacem penyuluhan untuk feedback-nya kepada pendidikan. Kalau memberikan pertimbangan mengenai perubahan RAPBS itu pak, kalau pas rapat pleno biasanya kan draftnya itu kan kalau sejauh ini dari sekolah gih pak, lalu apakah sejauh ini komite sekolah memberikan pertimbangan kalau misalkan ada yang harus diubah? kalau sejauh itu karena saya background-nya bukan orang pendidikan, hanya orang yang peduli pendidikan aja jadi saya belum sampai sejauh itu. Kalau selama ini komite sekolah ikut mengesahkan RAPBS gih pak? ya mengesahkan. 2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan program sekolah? Komite dalam rangka memberikan pertimbangan itu dalam RAPBS kan dalam rancangannya itu diajukan kepada komite itu ada semacem masukan-masukan atau revisi kecil biasanya, untuk memberikan pertimbangan kepada kepala sekolah khususnya untuk pelaksanaan nantinya. Kalau sejauh ini apakah komite sekolah itu memberikan masukan terhadap proses pengelolaan sekolah pak? kalau untuk pengelolaan sekolah itu kalau komite karena ini komite dan ada yayasan kami serahkan kepada yayasan. Kalau masukan terhadap proses pembelajaran kepada guru ngoten pak Djum ndak nate? kalau proses pembelajaran pada guru setiap pada waktu rapat, kekurangankekurangan individu-individu guru sering saya kritik demi membangun, mengenai keberangkatan, etika-etika ijin seorang guru, kedisiplinan. 3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? Kalau semacam perekrutan guru dan sebagainya itu kan kewenangan dari pada kepala sekolah dan yayasan, kalau sarana prasarana memang kami sering memberikan informasi kepada sekolah untuk mengajukan permohonan kesana kemari, karena kita kan swasta, kalau tidak mencari trobosan kan mustahil mendapatkan bantuan. Apakah selama ini komite sekolah melakukan identifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat pak? identifikasi itu kurang tau ya, tapi komite sekolah berusaha untuk mencari berbagai bantuan dan trobosan untuk memajukan sekolah dengan melakukan berbagai kerja sama dengan pihak lain. Berarti selama ini memberikan pertimbangan mengenai anggaran juga seperti apa pak? kalau untuk anggaran khusus yang itu (yang berasal dari walimurid) itu saya serahkan kepada kepala sekolah, tapi kalau dari pihak lain, apalagi dalam bidang ee anggaran pembangunan, komite ditengah-tengah. Sejauh ini ndak pernah pak berusaha untuk nganu melakukan trobosan mencari anggaran selain yang itu pak? itu sejak 9 tahun yang lalu sudah saya laksanakan, dan tiap tahun alhamdulillah mendapatakan bantuan baik dari APBD II, APBD I, maupun dari pusat. 4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? Sebagai badan pendukung itu setiap ee, pendukung berikut bersama sebagai penghubung, karena setiap tahun itu kita kan pasti mengesahkan dari pada rencana anggaran sekolah, 100

10 itu kewajiban ketua komite untuk menampung aspirasi dari pada wali murid disampaikan kepada kepala sekolah, dan menerima semacem apa aturan dari sekolah sehingga disinkronkan dalam rapat pleno. Lalu apakah komite e sekolah sejauh ini memantau kondisi tenaga kependidikan di sekolah pak? kalau tenaga kependidikan itu semuanya diserahkan ke yayasan karena itu bukan ranahnya komite. Kalau guru-guru sukarelawan gitu ndak pak Djumiyanto pernah ada info untuk diperbantukan ke sekolahan gitu pak? sementara untuk hal-hal seperti itu tu semuanya ranahnya ranah yayasan. Berarti berkaitan walaupun karyawan pun juga itu? ya yayasan semua, kita kan mitra masak ya mitra itu mencari mitranya sendiri itu kan gak pas. 5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana? Ya setiap kita mengajukan suatu permohanan bantuan, seandainya berhasil langsung kita siapkan kepanitian daripada pelaksanaan pembangunan itu. Kalau memantau kondisi sarana prasara di sekolah itu apakah selalu dilakukan? kalau memantau kondisi hanya secara langsung secara fisik dilihat, nanti kekurangannya apa biar usia pakainya seperti ini kita menyarakan kepada semua yang memakai untuk ee agar diusahakan usia pakainya panjang. Kalau memobilisasi bantuan gitu pak, berupaya untuk mengumpulkan bantuan mengenai sarana prasarana gitu untuk kegiatan di sekolah begitu pernah atau? kalau berkaitan dengan mengumpulkan dana sebagai sarana dan prasarana, setiap akhir tahun bagi mereka-mereka yang lulus biasanya dihimbau untuk memberikan kenang-kenangan, itu bukan suatu kewajiban tapi himbauan, lha nanti klo sudah terkumpul kita bicarakan dengan kepala sekolah untuk apa tujuan daripada minta itu kita realisasikan. Apakah setelah bantuan untuk mendukung sarana prasarana itu terkumpul lalu kemudian selalu dikoordinasikan dengan sekolah pak? gih pasti, kebutuhan sekolah itu apa ha nanti dari pada rapat pengurus seperti apa. Lalu apakah ketika bantuan e pelaksanan dukungan sarana prasarana sekolah itu sudah ada lalu ada proses evaluasi lagi biasanya? itu pasti ada, seperti contoh tanggal 5 kemarin (5 Agustus 2014) itu baru saja SMA PGRI mendapatkan bantuan khusus untuk pemberdayaan Komite itu 40 juta, itu diantaranya untuk workshop kepada tokoh masyarakat peduli pendidikan, juga dana untuk mebeler, ruangan komite, juga untuk komputerisasi telah kami terima, kami laksanakan kita belanjakan. Kemarin tanggal 5 mendapatkan kunjungan dari pusat, nha itu sudah saya terima, laporannya sudah lengkap, sudah dibawa dan merupakan suatu bentuk semacam evaluasi ada laporan pertanggung jawaban. 6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan anggaran? Kalau pengelolaan anggaran itu kan masing-masing, kalau untuk belajar mengajar itu kan ranahnya dari pada sekolah, kalau dari pembelanjaan karyawan itu kan yayasan, kalau dalam sarana prasarana itu komite. Kalau untuk memantau anggaran pendidikan di sekolah berarti sejauh ini seperti apa pak? kalau untuk memantau anggaran sekolah itu bukan ranahnya anu (komite), ini kan sekolahnya swasta itu memiliki yayasan, jadi kita sewaktu gak keluar dari yayasan kita tetap. Kalau untuk memobilisasi anggaran pendidikan pak, bantuan-bantuan itu, ketika mengalami kekurangan dana pembangunan atau apa itu apakah pernah pak? untuk sementara kami mempunyai motto saya gak mau gegeden empyak kurang cagak dalam arti apa yang saya rencanakan seandainya tidak terealisasi lebih baik tidak saya laksanakan, jadi yang ada-ada saja kita merencanakan, melakukan, memohon bantuan untuk apa sesuai dengan kebutuhan kita, kalau memang itu tidak mencukupi luarnya kita tidak laksanakan dulu, jadi kalau kita 101

11 semacam ada bangunan mangkrak atau 50 % kan percuma. Kalau mengkoordinasi dukungan terhadap anggaran berarti sejauh ini seperti apa pak, misalkan dukungan anggaran-anggaran itu dikoordinasikan dengan sekolah itu seperti apa contohnya pak? tinggal itu sumbernya dari mana dulu, kalau sumbernya dari kesiswaan dan langsung ditujukan pada sekolah itu kan ranahnya pihak sekolah, tapi kalau itu yang diambil siswa tapi kok ranahnya untuk anggran semacam pembangunan itu baru kami musyawarahkan dengan seluruh pengurus komite. 7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol perencanaan pendidikan di sekolah? Paling kita setiap ada waktu menjelang pleno RAPBS kita ikut meneliti apa-apa yang direncanakan, setelah kita plenokan selesai, itu paling waktunya pertama kali target waktu itu kita ingatkan, ini sudah bulan ini kita ingatkan, seandainya ada pelaksanaanpelaksanaan yang mungkin semacam situasional yang mungkin seharusnya hari itu pelajaran ini tapi hari itu juga pihak atas, pihak lain untuk menggunakan jam itu, nanti kan itu termasuk mengingakatkan supaya jam belajar mengajarnya disesuaikan. Kalau mengontrol proses pengambilan keputusan pak, ketika pada saat proses perencanaan itu kan keputusan harus diambil pak, apakah komite sekolah mengawasi proses tersebut? pada prinsipnya yang berkaitan dengan pembangunan itu pasti komite ikut, tapi kalau berkaitan dengan kebijakan-kebijakan sekolah, penentuan kelulusan, kenaikan itu sudah ranahnya dewan guru. Kalau kualitas kebijakan disekolah pak, khususnya yang tadi yang sesuai dengan ranah komite, sejauh ini kualitas kebijakaknya dikontrol juga atau tidak, misalnya kok ternyata setalah bergulirnya waktu kebijakan ini ternyata tidak efektif apakah itu pernah terjadi? untuk sementara ini sesuai apa motto daripada temen-temen SMA PGRI tidak mau gegeden empyak kurang cagak, jadi setiap apa program itu biasanya dilaksanakan semacam mendekati sempurna sesuai dengan kemampuan, kalau tidak anu belum ada yang memogramkan terlalu muluk-muluk. Kalau pengawasan-pengawasan terhadap proses perencanaan program sekolah secara menyeluruh begitu pernah tidak pak? ya seperti tadi yang disamapaikan dimuka, paling kita planning waktu aja, planning waktu itu yang perlu kita lakukan misalnya, sudah mendekati ujian sekolah materi apa yang belum disampaikan mmpung ada pemadatan diberikan pemadatan, kita juga menggunakan fungsi penghubung, seaindainya dalam pemadatan perlu segala sesuatunya seperti tryout dan sebagainya kita rapatkan dengan wali murid. Lalu mengenai pengawasan kualitas perencanaan sekolah seperti apa pak? Ya menurut pengawasan, kami merasa bahwa cara yang saat ini digunakan dalam perencanaan sekolah sudah baik, setiap bagian mengerti posisinya masing-masing. Kalau mengenai pengawasan kualitas program sekolah? Pengawasan kualitas program sekolah kami melihatnya dengan membandingakan dengan program tahun lalu, kalau program itu baru kita menanyakan pada sekolah bagaimana pelaksanaannya. 8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol pelaksanaan program sekolah? Paling nanti kalau hubungannya dengan kesiswaan itu kami koordinasinya dengan guru BP selaku pembimbing langsung, kecuali nanti kalau ada hal-hal yang semacam urgent itu baru kita sama-sama, rapat pleno secara bersama. Berarti kalau sejauh ini kalau untuk organisasi internal sekolah itu dibawah pengawasan guru ya pak? sementara begitu. Kalau mengenai penjadwalan program sekolah pak, seperti kalender akademik niko ndak gih ada pantauan dari komite sekolah pak? ya ada, jadi semacem tadi yang saya sampaikan waktu itu selalu saya ingatkan karena kita saling 102

12 sudah lama bergaul kan kita ingat mengingatkan. Sejauh ini pak kalau memantau alokasi anggran itu pak, komite sekolah? alokasi anggaran asal itu untuk jam belajar mengajar itu sudah ranahnya guru, karena ini swasta kan kita cari mana yang lebih menguntungkan. Kalau untuk alokasi anggaran program pembangunan begitu pak? kalau untuk program pembangunan itu tetap semuanya dimusyawarahkan oleh pengurus. Kalau memantau partisispasi stakeholder pendidikan pak, dalam pelaksanaan program pendidikan? itu pasti, kalo ada stakeholder atau pihak lain yang akan memberikan uluran tangan misalkan mau membantu apa mesti lewatnya selalu komite, termasuk ini kan SMA PGRI 1 Temanggung kan sedang ada kerjasama dengan PT Sumber Makmur yang terjun dalam bidang, Anugrah Sumber Makmur yang dimaksud itu dalam bidang tekstil printing yang tempatnya di Pringsurat itu sedang saya rintis nanti kalau ada yang mau setelah lulus dari SMA PGRI menjadi karyawan di Sumber Makmur Anugerah. 9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol output atau hasil pendidikan dari sekolah? Kalau berkaitan dengan hasil ujian nasional kita hanya memantau memonitor aja. Kalau berkaitan dengan angka partisipasi sekolah pak? hal seperti itu kita diberi tahu sekolah, apabila memang sekolah ingin berpartisipasi di berbagai kegiatan di luar seperti lomba. Kalau angka mengulang misalnya ada yang tidak naik kelas itu seperti apa, apakah pak Djum diberitahu atau seperti apa? kalo dinformasikan itu tetap diinformasikan, Cuma saya ndak mau melakukan, ndak mau mencampuri urusan dalam kegiatan belajar. Termasuk kalau ada pindahan dan yang pindah begitu? kalau pindahan itu interview nya kita bersama, dari pihak sekolah itu melihat dari pada apa hasil rapot dari pada calon siswa tersebut, dan dari pihak komite itu mendengarkan pindahan dari mana dan apakah ada kasus atau tidak dengan pihak lain. Kalau untuk yang pindah pak? kalau untuk yang pindah itu dilihat pindahnya itu seprti apa, kalau pindahnya itu ikut orang tua dan sebagainya itu sudah kami serahkan langsung kepada pihak sekolah, tapi kalau ada suatu kasus itu kasusnya seperti apa kan bisa dimusyawarahkan. Berarti kalau sejauh ini untuk yang tingkat perpindahan siswa baik yang masuk maupun yang pindah itu terlibat gih pak? sering. 10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program sekolah? Yang namanya penghubung itu kan menghubungkan daripada wali murid baik dengan wali murid kepada yayasan maupun sekolah dalam hal ini kepala sekolah, itu kan ada poin-poinnya masing-masing, lha itu tergantung, kalau untuk yayasan kita salurkan pada yayasan, kalau untuk pihak sekolah kita sampaikan kepada pihak sekolah, itu saja dibagibagi dalam ranah apa, kalau itu ke BP an itu kepada guru BP, kalau itu untu kategori yang berat itu kita samapaikan langsung kepada kepala sekolah. Kalau untuk dengan dewan pendidikan pak, selama ini ada komunikasi gak? kalau dewan pendidikan itu kita bersama-sama sewaktu waktu, baik dalam rapat peno atau rapat apa, kalau secara khusus dengan dewan pendidikan itu belum pernah. Apakah selama ini komite sekolah juga mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan pak? sementara juga belum pernah. Kalau membuat usulan kebijakan kesekolah? usulan kebijakan sering sekali, termasuk supaya sekolah itu diadakan ekstrakurikuler, kedisiplinan nha itu dari komite itu mengusulkan dan menyerahkan idenya atau bimbingannya kepada pihak yang lebih ahli, suatu kedisiplinan contohnya kita serahkan kepada pihak kodim setempat pada tiap jumat, untuk ekstrakurikuler sepak bola kita memanggil pelatih sepak bola. 103

13 11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program sekolah? Apakah komite sekolah mensosialisasikan program sekolah pada masyarakat? Itu setiap tahun pasti waktu kita mau menjaring siswa itu sudah dimulai, itu trobosannya tidak hanya satu, banyak trobosan, antara lain setiap angkot itu yang mau ditempeli stiker penerimaan siswa atau kampanye SMA PGRI 1 Temanggung itu ditempelkan kepada angkot-angkot, bahkan itu ada dananya masing-masing menempelkan itu setiap angkot dikasih dana seratus ribu, atau memasang baliho, spanduk di tempat-tempat strategis tentang perekrutan dari pada siswa baru, juga pada alumni-alumni dari SMA PGRI yang sekarang menjadi semacem orang yang berhasil, misalnya kepala desa, kepala dinas, termasuk tokoh masyarakat, anggota dewan. Kalau selama ini pak, apakah komite sekolah memfasilitasi berbagai masukan dari masyarakat terhadap programprogram dan kebijakan sekolah pak? ya itu untuk pelaksanaannya itu insidentil, suatu contoh ada kekotoran anak berkelahi di jalan sehingga ada tokoh masyarakat yang menginformasikan sekaligus memberikan masukan itu nanti kita koordinasikan dengan kepala sekolah. Kalau untuk menampung aduan dan keluhan dari wali murid selama ini ada atau belum? itu kami membuat kotak saran, kotak pendapat dan saya sampaikan setiap saat kalau ada keluhan-keluhan agar disampaikan langsung baik pada kepala sekolah tau ketua komite mana silahkan masing-masing wali murid itu sudah berembug dan sudah ada kotak tersendiri. Kalau untuk setelah masukan-masukan itu ada apakah sejauh ini juga dikomunikasikan pak kepada sekolah pak? sementara saat ini setiap tahunnya itu nihil masukan, pernah dulu itu tahun berapa itu ada berkaitan dengan kurangnya peningkatan mutu agama sehingga sudah di pool up, juga ada pernah yang istilahnya tentang rasia minuman keras (miras), sehingga saya koordinasikan dengan kapolres, sudah dilaksanakan rasia miras maupun senjata tajam (sajam) itu 3 atau 4 tahun yang lalu. 12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan? Setiap tahun kita kan ada anak yang berprestasi itu kita kirim apa prestasinya ke tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi, sehingga potensi itu kita tonjolkan dan diberi reward sehingga untuk memacu generasi selanjutnya. Kalau untuk sumber daya yang mengenai pengajar sejauh ini seperti apa pak? kalau yang berkaitan dengan pengajar itu sudah ranah yayasan. Selama ini apakah juga mengidentifikasi sumber daya yang ada di masyarakat pak? paling yang peduli pendidikan termasuk PT Sumber Makmur Anugrah. Kalau untuk memobilisasi, merangsang masyarakat untuk membantu pendidikan di sekolah sejuah ini seperti apa? sejauh ini baru dalam tahap wacana, itu kan disesuaikan dengan perundang-undangan yang berlaku, undang-undang itu kan tidak hanya berlandaskan pada satu asas, sehingga jangan sampai setelah kita menerimanya nanti ternyata tidak sesuai dengan perundang-undangan. Kan ada aturan yang dia memberi tapi kita sulit menerimanya. Kalau selama ini bantuan-bantuan yang sudah pernah diperoleh oleh sekolah khususnya yang berasal dari masyarakat itu pernahkah dikoordinasikan dengan sekolah? kalau yang bantuan langsung sementara ini belum pernah ada, paling bantuan yang bersifat koordinasi atau kerja sama, misalnya pembuatan spanduk dan yang lain. 13. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini? Apa kelebihan dan harapannya kedepan? kalau kelebihan sementara saat ini perasaan saya belum ada, masih sebatas pengabdian untuk mencapai peningkatan mutu pendidikan, itu yang saya rasa masih sebatas sedang-sedang saja. Harapan saya kedepan itu kalau ee 104

14 diberikan bimbingan Yang Kuasa itu saya ingin tingkatkan demi kemajuan bangsa dan negara Nama Responden Jabatan Responden : Bapak Mungguh, S.Kom : Kepala Tata Usaha SMA PGRI 1 Temanggung dan Sie Hubungan Masayarakat Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung. Waktu Wawancara : 8 Agustus 2014 Tempat Wawancara : Kantor Tata Usaha SMA PGRI 1 Temanggung 1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan sekolah? Sejauh ini yang dilaksanakan untuk secara fakta itu memang tidak ada, untuk pihak sekolah itu, pihak sekolah yang menyusun program kerja itu dan disetujui oleh komite sekolah, murni kalau dari komite sekolah itu memang belum ada, kita yang menyusun trus kita mengajukan pada komite sekolah, baru disetujui, untuk program inisiatif, ide yang muncul dari komite sekolah terus terang itu he tidak ada. Ee Seumpamanya komite itu melakukan identifikasi sumberdaya entah itu sumber daya manusianya atau sumber daya keuangya didalam lingkungan masyarakat untuk nanti die e mungkin sebagai membantu sekolah itu apakah pernah pak. Kalau untuk pengumpulan dan superpisi dan untuk memotifasi sumber daya manusianya itu memang ada, itu setiap satu semester dan untuk mengumpulkan orang tua murid untuk mengumpulkan dana itu juga ada, tapi untuk program menyusun program lain tidak ada, itu murni dari pihak sekolah baru di ajukan ke pihak komite, ee apakah komite memiliki data baru, data siswa baru, untuk komite data itu tidak punya, kita yang menyodorkan. Data dari siswa dan orang tua murid khususnya yang mendata pihak sekolah dan setelah itu baru mengadanakan rapat pleno dengan orang tua itu berdasarkan tingkat ekonomi orang tua untuk menyumbang dari kemampuanya berapa, itu saja sudah ditentukan great dari paling terendah sampai yang paling tertinggi itu sesuai dengan tingkatan ekonomi orang tua. Kalau untuk memberikan masukan mengenai RAPBS. ia itu setiap awal tahun ajaran baru ini kita menyusun RAB trus kita mengadakan dapat dengan komite sokolah dan yayasan itu pasti memberikan masukan, tapi murni kita yang menyusun dahulu dari awal pasti kita yang menyusun dulu. Bentuk masukannya itu seperti apa ya Pak. Bentuk masukan ee contohnya untuk RAB itu untuk disesuaikan dengan ee pendapatan dan pengeluara jangan sampai ee apa saja yang memang pokok atau utama yang dibutuhkan itu yang harus dijalankan dulu dan dananya kalau bias jangan melebihi. Kalau menyelengarakan rapat itu mas, inisiatif untuk menyelengarakan rapat itu datangny. Iya untuk menyelengarakan koordinasi degan komite juga dijembatani dan diusulkan dari pihak sekolah. Jadi yang rapat pleno itu tadi. Iya rapat pleno kita sudah memiliki data, kita mengumpulkan rapat kecil dengan komite untuk rapat pleno dengan orang tua mau hari apa tanggal berapa. Tapi untuk inisiatif dan gagasan itu muncuk dari pihak sekolah dulu. Berarti apakah ada pernah mengusulkan pertimbangan perubahan penyusunan RKAS atau RAPBS disini itu Pak. iya itu pas rapat kecil dengan pihak sekolah dengan yayasan, iya itukan setiap kita menyususn RAB setiap tahun ajaran baru seperti ini kita sudah jadi baru mengumpulkan yayasan dan komite kita kroscek nah itu masukan dari yayasan dan komite pasti ada. Oo brarti sudah ada drafnya dulu. Nah sudah ada drafnya dulu pihak sekolah untuk murni dari komite dana komite untuk ini belum. Tapi sejauh ini ikut mengesahkan RAPBS iya ikut 105

15 mengesahkan dan memberi masukan tetapi draf sudah jadi, agaranya sudah jadi baru komite ini kebanyakan yang utama ini dulu. 2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan program sekolah? dalam pelaksanaan program, komite sekolah hanya sebagatas sebagai pengawas. Untuk pelaksana memang sepenuhya diserahkan kepada pihak Sekolah. Untuk penggunaan anggaran itu sepenuhnya diserahkan kepada sekolah. Komite sementara ini hanya sampai mengawasi. Bentuk pengawasannya itu biasanya seperti apa ya pak? bentuk pengawasan seperti program ini sudah terlaksana atau belum. La kalau sudah terlaksana sejauh mana sudah terlaksananya. Kalau untuk pembelajarannya apakah komite pernah memberi masukan kepada aa pendidiknya? Untuk dari pembelajaran, proses belajar mengajae, komite sekolah sering ya memberikan pas rapat pleno itu memberikan masukan untuk pengelolaan siswa untuk supaya ditingkatkan terus intern pihak sekolah juga harus kompak untuk memajukan pendidikan terutama untuk pengelolaan siswa meliputi kedisiplinan, tingat kehadiran, yang penting tata tertib. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? Aa untuk tahun ini memang ada dana, itu kita sudah melaksanakan itu yang pertama adalah workshop itu yang kemarin itu tentang peningkatan SDM, yang kedua adalah pengelolaan keuangan, yang ketiga adalah workshop teknologi terutama komputer. Untuk yang tahun-tahun kemarin itu kita masih menggunakan untuk peningkatan SDM terutama guru itu masih menggunakan uang komite tapi itu meliputi MGMP tapi itu untuk biaya transport saja. Berkitan dengan sumber daya pendidikan apakah komite melakukan identifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sekolah pak? Kalau kebutuhan yang untuk dana dan pembangunan itu sekolah berkomunikasi dengan komite, nanti komite memberikan aa semacam pandangan bantuan ya paling seperti itu saja. Kalau mengenai tenaga kependidikan apakah pernah disini pernah kekurangan tenaga kependidikan? Untuk tenaga kependidikan untuk SMA PGRI itu sudah tidak ada kekurangan. Kalau awal-awal tahun ajaran ini kan ya kurang karena ada yang keterima K2 la kita konsultasi dengan komite dan yayasan untuk mengisi kekosongan itu ada kemarin 2. Itu dua orang tersebut diusulkan komite? Aa kita yang mengusulkan berdasarkan masukan dari lamaran-lamaran pekerjaan yang masuk kita menyeleksi terus hasil seleksi itu kan masih banyak, kita ajukan kepada komite dan yayasan, la itu yang aa mengesahkan itu pihak sekolah atas saran dasar dari pihak komite dan yayasan. Kalau mengenai sarana dan prasarana apakah pernah komite itu memberi pertimbangan? untuk sarana dan prasarana terutama untuk pembelajaran itu komite semula untuk memberi bantuan itu tidak, tapi berupaya dan mengusulkan melalui proposal kepada Dinas. Untuk murni dari komite itu dana dari orang tua. Dan yang terakhir ini adalah untuk proposal komite dari dana pusat 40 juta itu usulan dari komite dan memang penggunaannya itu memang sifatnya itu yang wajib menggunakan itu pihak Sekolah, tapi dananya komite yang penanggung jawab penggunaan itu adalah kepala sekolah. itu ada contoh proposalnya? Ada. Kalau mengenai anggaran apakah pernah komite memberi pertimbangan anggaran yang dapet dipakai oleh pihak Sekolah? untuk anggaran komite yang bisa dipakai itu yang berasal dari orang tua dan aa pendapatan yang lain seperti aa dana BOS. Selain itu? Dana dari orang tua saja, murni dari orang tua. 3. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? dari pendukung itu ya cuma dana itu mas, dana itu kan berasal dari orang tua untuk meningkatkan sumber daya manusia itu kan membutuhkan dana itu seperti workshop, MGMP atau pelatihan yang lain itu kita mesti dari segi transport dari 106

16 segi uang sakunya itu untuk pendukungnya maksutnya komite mencarikan aa lembaga atau yang lain itu belum, Cuma menyarankan itu aja. Komite itu kalau mengenai tenaga pendidikanya itu beliau memantau pak di SMA PGRI? Yang anggota komite yang khususnya guru disini itu tetep memantau, tetap memantau tapi yang murni dari masyarakat itu satu semester itu kesini kalau kadang tiap bulan pak ketua itu pak djumianto juga kesini tapi yang aktif itu cuma ketua sama bendahara itu pak parman itu yang aktif. Ketika berkunjung ke SMA PGRI ini yang komite lakukan itu apa saja? Untuk kunjungan dan supervisi itu komite sekolah menyerankan yaitu tetap kita agar tetap eksis walaupun bagaimanapun SMA PGRI harus tetap berdiri bahkan untuk pengelolaan sekolah pengelolaan manajemen pengelolaan siswa itu harus pelayanan maksimal, karena kita murni swasta istilahnya harus meningkatkan daya jual ke masyarakat. walaupun terus terang saja input siswa itu kan SMA PGRI itu pas-pasan istilahnya itu dari segi IQ itu ya kebawah tapi kita berusaha untuk outputnya itu mutunya itu lebih, itu saran dari komite itu pengelolaan dan terutama pelayanan agar,meningkatkan daya jual. Kan selama ini SMA PGRI itu imagenya di masyarakat itu kan suka berkelahi, la itu untuk menepis-menepis itu dari tahun ke tahun kita disarankan dari sedikit demi sedikit mengubah image di masyarakat tidak seperti itu lagi. Kalau untuk tenaga kependidikan itu mas seperti petugas TU atau kebersihan pernahkan komite sekolah memberi saran untk perekrutan itu? Ini menjadi tanggungjawab terutama dari pihak sekolah untuk tanaga kependidikan semua guru atau karyawan khususya SMA PGRI itu masih menggunakan sosial kita sudah memberikan draft ke yayasan seperti ketentuan pegawai umur 58 kalau guru 60 terutama ada kesejahteraan. Untuk TU sendiri belum pernah ada yang kosong. 4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana? untuk komite sekolah itu untuk pengelolaan sarana dan prasarana itu tidak ada mas. Untuk istilahnnya seperti inventaris barang itu tidak ada, untuk sampai sejauh ini masih sebagai pengawasan untuk memberi motivasi dan himbauan, jadi hanya memantau saja. Kalau berusaha memobilisasi bantuan untuk sarana dan prasarana? ya itu komite sekolah siap untuk mengajukan proposal, mencarikan dana. Untuk dana yang lain itu memang dari orang tuan murni. Tapi sejauh ini sudah ada hasil dari upaya tersebut pak? tiap tahun ada seperti rehab. Sejauh ini apakah itu dikoordinasikan? Ya itu koordinasi dengan komite sekolah itu, yang bertanggungjawab di proposal itu komite sekolah tapi penggunaan dana itu kepala sekolah yang bertanggung jawab pertama kali di proposal komite sekolah tapi yang penggunaan dana adalah kepala sekolah. upaya-upaya untuk melakukan evaluasi setelah bantuan itu diberikan sekolah itu sejauh ini ada atau tidak? Setelah sarana prasarana sampai kita mesti tetep mengadakan evaluasi karena yang lewat Dinas pasti ada progress reportnya. Kan dana tidak sekaligus turun seratus persen tetep dari tahap satu sampai tahap empat. Tahap satu 0 persen tahap 2 itu 60 persen tahap 3 itu 80 persen tahap 4 itu 100 persen itu harus mengetahui komite sekolah, progress reportnya sudah sampai dimana itu dievaluasi. 5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan anggaran? untuk pengelolaan anggaran itu murni diserahkan kepada pihak sekolah lagi untuk komite sekolah belum mengelola untuk penggunaan anggran masih sekolah nanti membuat laporan kepada pihak komite sekolah. itu setiap akhir tahun ajaran itu mengundang komite sekolah dan mempertanggungjawabkan. Kalau memobilisasi terhadap anggaran pendidikan di Sekolah pak? untuk memobilisasi ya belum maksimal, tapi ada upaya. Apakah sejauh ini dari upaya-upaya untuk memobiliasasi anggaran itu pernah ada yang berhasil? kalau yang dari orang tua itu mesti berhasil, 107

17 tapi yang menggunakan proposal itu kadang kita mengajukan berapa cuman turun satu. Itu juga ada evaluasi juga dengan RAB itu kan sendiri-sendiri yang RAB itu ini dana komite, dana BOS dan dana bantuan. Ketikan komite dilapori mengenai anggaran di sekolah itu komite mengoreksinya bagaimana? Untuk evaluasi anggaran itu seketika itu dirapatkan jadi kita mengajukan draft setelah membaca kalau sudah sesuai tidak menyalahi dan yang di RAB itu sudah oke ya sudah. 6. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol perencanaan pendidikan di sekolah? Aa komite sekolah sebagai lembaga mengontrol di Sekolah sejauh ini di SMA PGRI baru sampai pengawasan, jadi mengontrol anggaran untuk kemajuan, untuk meningkatkan kualitas, sebagai pengawasan dan memberikan masukan-masukan saja untuk meningkatkan mutu pendidikan. bentuk masukannya? Ya itu untuk yang tenaga pendidik itu untuk aa mengikuti pelatihan baik yang diselenggarakan Dinas pendidikan, KKS, atau lembaga lain seperti Universitas itu komite sekolah siap dananya untuk digunakan yang berasal dari murni orang tua. Untuk yang dari siswa sendiri komite sekolah menyarankan untuk bekerjasama dengan lembaga PRIMAGAMA untuk kelas 3 untuk menghadapi Ujian Nasional. Ketika proses pengambilan kebijakan tersebut andil komite sekolah apa pak? andil komite sekolah dalam aa kita bekerja sama dengan lembaga pendidikan yang pertama adalah komite sekolah mengadakan rapat pleno lagi degan orang tua siswa kelas 3 dengan lebaga PRIMAGAMA untuk menentukan biayanya berapa, nanti kan disitu ada musyawarahnya itu dijembatani komite sekolah. Apakah setelah kebijakan les tersebut dijalanka, komite memantau kualitas kebijakan tersebut? Ya komite mamantau itu,karena ada hasilnya setiap bulan itu mesti diadakan try out nantikan tahu hasilnya anak itu sudah nilainya sudah sampai berapa itu komite pasti mengawasi itu dari hasil try out itu. Kalau sejauh ini untuk mengontrol proses perencanaan pendidikan seperti apa mas? Untuk komite dalam pengontrol perenaan ya itu lagi sebagai pangawas itu saja, belum maksimal lah keberadaannya, hanya mengawasi, dalam perencanaan itu kita yang membuat draft dalam pelaksanaannya cuman menyetujui. Kalau mengenai pengawasan terhadap kualitas perencanaan sekolah? Pengawasan kualitas perencanaan itu komite sekolah ikut dalam perencanaan saat akan disampaikan ke wali murid itu. Lalu untuk pengawasan kualitas program sekolah seperti apa ya? Sekolah yang melakukan lalu nanti komite hanya aa diberi laporan saja pada saat hadir ke sekolah 7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol pelaksanaan program sekolah? untuk pelaksanan itu sepenuhnya cuman di serahkan kepada pihak sekolahan untuk pelaksanaan. Apakah komite sekolah perah mamantau kondisi organisasi sekolah? untuk struktur organisasi sekolah itu kita alurnya aa sekolah yang menentukan baru diajukan ke Yayasan, untuk komite untuk yang ini tidak. Untuk pemantauan penjadwalan oleh komite sejauh ini? Untuk pemantauan kaldik sekolah, itu pihak sekolah memberik kaldik, cuman pas apa itu nanti yang aktif itu pihak sekolah. Aa kalau untuk memantau alokasi anggaran dalam pelaksanaan program sekolah bagaimana? Untuk yang aktif mamantau cuman ketua sama bendahara, pak parman sama pak djumianto itu. Itu sering menanyakan sitilahnya, cukup tidak, terus program apa yang belum terlaksana. Selanjutnya untuk pemantauan sumber daya dalam pelaksanaan program sekolah itu sajauh apa nggeh? Untuk memantau itu, khususnya itu yang aktif memang ketua komite. Kita itu mudah untuk mengadakan tapi untuk proses berjalannya itu kan memang kadang kala ada yang mandek di tengah jalan itu tetap dipantau agar tetap eksis dengan cara pengelolanya harus giat-giat mengelola agar 108

18 menjadi daya jual masyarakat. apakah komite sekolah memantau stakeholder yang bisa dilibatkan dalam program sekolah? belum, belum pernah. 8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol output atau hasil pendidikan dari sekolah? Untuk mengontrol output khususnya yang kelas 3 itu komite sekolah itu meanyakan yang kerja berapa yang kuliah berapa. Itu kan menentukan akreditasi, itu juga komite sekolah khususnya pak Djumianto menjembatani untuk kuliah dan bekerja. Itu pak sayuti juga berperan menjembatani dengan english course itu kan mesti tiap tahunnyya diterima disitu atas rekomendasi pak sayuti. Untuk yang bekerja itu pak Djumianto juga menjembatani, untuk yang lain kita juga ikut dengan komunitas Temangung yang seleksinya ditransmigrasi ya ke alfamart dan lain-lain itu pak Djarot yang menjembatani. Bagaimana dengan angka partisipasi sekolah mas? ya itu nanti sekolah mengetahui dan menanyakan seperti apa kegiatannya, lalu hasil atau prestasinya Lalu sejauh ini untuk angka mengulang sekolah komite mamantau? ya itu baik yang tidak naik kelas atau yang tidak lulus, tetap memantau angka mengulang berapa yang tidak lulus juga memantau. Untuk yang mengulang itu prosesnya itu memang anaknya memang sulit untuk dibimbing itu komite sekolah itu menyarankan yang mengulang itu ya untuk dididik lagi. Itu data angka mengulangnya dapatnya dari mana komite? itu sekolah yang melapori. Untuk angka bertahan di sekolah komite apakah memantau? Ya itu komite sekolah tetep memantau agar istilahnya berusaha agar tidak keluar karena sekolah juga tetap sama sini juga, terutama yang mau keluar itu terutama untuk masalah ekonomi, biaya pendidikan itu komite sekolah tetap ngereh-reh dengan beasiswa. 9. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program sekolah? ya komite sekolah menjembatani aa mengarahkan itu dengan pihak-pihak yang lain seperti contoh tadi seperti untuk dana bantuan menghubungkan kepada Dinas untuk peningkatan mutu pendidikan dengan lembaga pendidikan sebagai penghubung dan menjembatani, untuk lulusan kelas 3 yang mau kulah atau mau bekerja itu sebagai jembatan. Lalu dalam itu apakah tadi dengan Dinas, dengan lembaga industi itu apakah komite sekolah pernah menjadi penghubung antara Sekolah dengan masyarakat atau sekolah dengan dewan pendidikan? itu setiap akhir tahun terutama yang kelas 3 itu kan komite sekolah mengumpulkan sebagai penghubung, jembatan dengan masyarakat, dengan orang tua dengan siswa kalau untuk terutama dengan Dewan pendidikan itu juga wajib karena disini pak Djoko juga pengurus Dewan pendidikan, untuk yang belum itu dengan masyarakat sendiri Dampirejo palah belum. Untuk dengan industri karena pak ketua komite itu sendiri adalah sebagai humas di PT apa itu yang pabrik baru itu. Sejauh ini mas, apakah komite sekolah melakukan identifikasi aspirasi masyarakat dalam perencanaan pendidikan? untuk masukan atau programprogram terutama dari orang tua atau wali murid itu dalam rapat pleno itu mesti ditampung komite Sekolah itu ide-ide atau yang lain dari orang tua itu nanti disampaikan kepada pihak sekolah, baru nanti ditambahkan ke perencanaan sekolah. berarti ketika penjaringan aspirasi itu pernah memunculkan program baru diluar draft pak? ya itu yang program baru itu adalah pendidikan karakter itu usulan dari orang tua, itu bekerjasama dengan KORAMIL itu setiap hari jumat itu diikuti oleh semua siswa itu dari PBB, wawasan kebangsaan, itu setiap haru jumat itu baru bisa memberi uang transport saja dari KORAMIL itu berasal dari dana komite, dari orang tua. Itu pelaksanaannya jumat pagi satu jam pelajaran. Tapi tidak setiap jumat satu bulan satu kali atau dua kali, karena kita mengikuti jadwal dari KORAMIL, kadang kalau tidak ada itu kita ganti siraman rohahi, kadang olahraga. 109

19 10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program sekolah? komite sekolah kadang menjembatani untuk melaksanakan program. Lalu sejauh ini yang mas mungguh ketahui apakah komite sekolah juga mensosialisasikan kebijakan atau program sekolah pada masyarakat? ya aa itu manyampaikan di rapat pleno itu. Lalu apakah ada upaya untuk memfasilitas berbagai masukan tehadap kebijakan dan program sekolah? itu ada kita bersamasama pihak sekolah dan komite sekolah. Sejauh ini apakah ada pengaduan dari wali murid ke komite pak? selama in kok belum ada, lancar-lancar terus tidak ada istilahnya aa kritik dari orang tua murid melalui komite sekolah. yang langsung ke sekolah juga tidak ada. 11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan? menghubungkan dan menjembatani it mengusahakanlah istilahnya untuk kerjasama dengan lembaga yang lain itu mesti memberi saran. Lalu apakah komite sekolah itu pernah berusaha untuk mengidentifikasi sumber daya pendidikan di sekolah? belum itu kepala sekolah yang melaksanakan. Kalau sumber daya pendidikan yang di masyarakat? belum, belum pernah. Kalau memobilisasi bantuan masyarakat untuk bantuan pendidikan di Sekolah? la itu melalui dana komite sekolah komite sekolah itu dengan orang tua wali. Lalu setiap kali koordinasi bantuan itu apakah komite sekolah mengkoordinasikannya atau seperti apa? Ya itu masti tetep menanyakan itu, kadang kala kan kesanggupan orang tua itu berbeda-beda itu menanyakan sudah masuk semua atau belum na itu kalau belum kan kita aa biasanya mengambil dana cadangan. Dana cadangan itu sisa saldo yang lalu dan setiap akhir tahun kan komite itu dari wali murid kan ada istilahnya uang syukuran. Nama Responden Jabatan Responden : Ibu Erna Mulyaningrum : Guru SMA PGRI 1 Temanggung sekaligus pelaksana Tugas Bendahara Komite Waktu Wawancara : 8 Agustus 2014 Tempat Wawancara : Ruang Guru SMA PGRI 1 Temanggung. 1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan sekolah? Ya seperti badan pertimbangan untuk kita sebelum apa ya membuat rancangan dan rencana anggaran kerja itu kita biasanya juga membuatnya bersama gitu jadi ketika akan memutuskan ini harus biaya berapa kita kan juga memberi tahu kepada komite walaupun kita kadang rapat dulu sendiri, karena komite itu kan orang luar ya maksudnya bukan / tidak bekerja disini jadi ketika kita, kita corone merencanakan dulu, merengreng dulu kemudian nanti komite dan yayasan karena sekolah swasta maka yayasan juga diikut sertakan untuk perencanaan. Sejauh ini dalam perencanaan apakah komite sekolah mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat misalnya sumber daya yang dapat dipakai, atau ada dana lain yang di luar dana komite yang bisa dipakai, apakah komite sekolah melakukan identifikasi itu atau sejauh ini seperti apa? maksudnya identifikasi seperti apa, pemaparan atau gimana, ya berusaha mencari atau mengumpulkan data tentang oh ternyata sebenarnya ini ada sesuatu yang bisa dipakai? kalau selama yang kita lakukan itu maksudnya saya dengan sekolahan itu kan memang semua dana yang masuk, dana komite, atau ada bantuan yang masuk seperti BOS itu kan disertakan jadi secara tidak langsung komitepun mengetahui ada bantuan, 110

20 atau kadang kemarin juga ada bantuan dari komite itu yo komite sendiri yang juga workshop ke luar seperti itu, jadi ya saling mengetahui lah intinya. Lalu sejauh ini apakah komite sekolah memberikan masukan untuk penyusunan RAPBS bu? ya, jelas. Untuk menyelenggarakan rapat itu inisiatif komite atau memang, ya tergantung situasi, kadang dari kita trus apa diketahui oleh komite atau kadang komite juga menginginkan apa rapat, apa kemarin ada workshop apa yo komite rapat aja gitu, jadi liat situasi. Lalu adakah perubahan RAPBS ketika dalam masa penyusunan? wah sering, kalo sekolah swasta sering. Apakah sejauh ini komite sekolah aktif memberikan pertimbangan dalam perubahan-perubahan RAPBS itu? kalo itu memang sebenarnya komite apa, karena swasta ya jadi diserahkan ke sekolah dulu tapi tetep diketahui oleh komite dan yayasan. Berarti dia sifatnya mengetahui lalu ikut mengesahkan bu? iya, istilahnya kalo njlimet sekali itu memang tugas kita, dan kebetulan kan sekertaris komite kan jugaorang sini, jadi ya itu, coro ne yang njlimet itu saya, pak jarot (guru dan sekertaris komite), dan sekolah, itu pun komite sudah masuk disitu. Kalo untuk ketuanya kan memang bukan orang sini jadi sifatnya ya advisor aja.hehehe.. Sejauh ini tetapi tetap ikut mengesahkan RAPBS ya bersama kepala sekolah? yaa. 2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan program sekolah?, apakah dalam pelaksanaan program sekolah komite sekolah aktif memberikan pertimbangan? ya kadang-kadang, kalo aktif sekali kok sepertinya, istilahnya kalo program sekolah itu kan awal sudah ada dan sudah diketahui oleh komite ya, corone sudah dimonggo, dipasarahkan, Cuma ya kadang ketika berapa bulan sekali ada evaluasi terus terutama program sekolah itu kalo tidak jalan itu karena biaya, karena dana gitu lho, memang ada yang harus dipending dulu karena biasanya gitu. Itu seandainya ada kondisi-kondisi atau situasi seperti itu apakah komite sekolah itu memberi masukan atau pertimbangan? ya kalo memberi masukan ya. Lalu sejauh ini gih dalam pelaksanaan program khususnya yang berkaitan dengan praktek belajar mengajar gih bu, apakah komite sekolah sejauh ini aktif memberikan masukan pada proses pembelajaran pada guru? kalo yang dimaksud komite sekolah secara keseluruhan ya ada. Contoh-contohnya seperti apa ya bu, kan di dalamnya ada unsur guru juga gih? ya mungkin apa ya, ya itu paling itu aja shareing aja. 3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? berkaitan dengan SDM yang dapat digunakan, atau anggaran, atau sekolah kekurangan sarana seperti itu? Nha itu an diwala memang sudah ada perencanaan ya, untuk sarpras, untuk semuanya ya, lha kan ya itu kami terkendalanya ke keuangan karena kita swadana swakelola, karena kan misalnya diperkirakan jumlah siswa sekian tiap bulanya masuknya sekian kalau itu lancar tapi kan kadang seperti ini habis lebaran sama sekali gak ada yang bayar gitu kan jadi ada beberapa program yang belum ya itu aja paling. Sejauh ini apakah komite sekolah juga mengidentifikasi sumber daya pendidikan yang ada di masyarakat bu? misalnya ada tenaga pendidik yang bisa diperbantukan di sekolah? maksudnya apakah trus mencarikan begitu? iya, kalo itu sih ega, soalnya gak mencaripun sudah ada yang daftar kesini, Cuma kan kita juga lihat situasi terima guru atau tidak gitu. Ee lalu ketika ada proses seleksi begitu apakah komite sekolah juga memberikan pertimbangan tentang kualifikasi? kalau itu kita paling saya, eeh kepala sekolah, kurikulum, sama nanti kadang ya kalu kemarin misalnya guru bahasa inggris karena saya mengajar bahasa inggris ya sama saya, terutama ya sama kepala sekolah sama kurikulum pak jarot, klao itu dikatakan sebagai komite kan bisa aja, tapi dia kan koridornya sebagai 111

21 kurikulum. Jadi hampir tidak pernahkah melibatkan ketua komite ya untuk datang? ega, soalnya yang tau situasi dan kondisi sekolah kan juga ya pihak sekolah, paling pemberitahuan aja begitu kalu sudah ada guru baru. Lalu memberikan pertimbangan tentang sarana prasarana yang bisa diperbantukan itu? maksudnya?, misalnya seperti kekurangan untuk membangun masjid, kelas, pengadaan mebeler itu? ya kadang ada masukan-masukan. Lalu mengenai pertimbangan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan, apakah ada pertimbangan tentang sumber dana lain selain yang berasal dari wali murid? ya bantuan itu, dari apa ya paling tidak komite itu memberi masukan misalnya ada apa ya, mempermudah itu jalanya kalau ada bantuan gitu aja. Kalau yang kemarin memang ada dana bantuan komite itu juga berusaha untuk mencari. 4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? Kalau memantau itu kayaknya tidak begitu ya, kayaknya mungkin bukan koridornya komite sekolah juga ya mungkin lho mungkin, tapi sejauh ini kalau pemantuan hampir belum disentuh ya bu? ya belum itu kayanya kepala sekolah, ya tugas kepala sekolah. kalau memang suatu saat komite melihat itu memangada datanya setahu saya. Kalau sejauh ini ndak pernah ada bu guru sukarelawan yang datang kesini untuk membantu mengajar? belum pernah, hari gini sukarelawan agak sulit ya. Kalau untuk memobilisasi tenaga kependidikan yang non guru gitu buk apakah juga mengetahui, misalnya karyawan, atau mungkin tenaga kebersihan atau apa begitu? ya, ya kalau itu sekolahan ya sepertinya yang lebih mengetahui, komite itu paling nanti kita beri tahu, kalo misalnya gini komite datang trus kurang ini, cari gitu kok ega ya 5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana? Ya paling mengamati gedungnya secara fisik, ya kalau tidak ya nnti kalau ada yang rusak atau butuh apa kita laporkan begitu saja. Lalu apakah komite sekolah memantau kondisi sarana parasarana di sekolah bu? kalo memantau kondisi secara melihat saja bangunannya seperti apa atau kelasnya bagaimana itu saja kalau sampai yang melihat seluruhnya ya kok tidak, paling karena ada guru itu jadi nanti dalam rapat itu disampaikan. Kalau sejauh ini apakah komite ada usaha memobilisasi bantuan sarana dan prasarana di sekolah? kalau bantuan secara sarana itu belum pernah ya, biasanya bentuk bantuannya adalah anggaran yang digunakan untuk membangun sarana mapun prasarana saja. Apakah bantuan yang digunakan untuk membangun itu setelahnya juga dievaluasi pelksanaan dan proses pengajuannya? kalau evaluasi itu biasanya saat rapat pelono atau kalau tidak saat ada rapat dengan komite paling dilakukan penannyaan bagiman pelaksanaannya, sampai sejauh mana begitu. 6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan anggaran? Sejauh ini ibu kan pelaksana tugas bendahara gih, apa saja yang kira-kira sudah dilakukan bu? kalau memantau itu, nanti kita melaporkan lalu sana sifatnya advisor gitu ya, kalau untuk memantau sekali misal uang hari ini masuk berapa trus untuk apa gitu, selama ini gak sejauh itu. Berarti sejauh ini ibu sebagai pelaksana tugas bendahara juga ikut memantau kondisi keuangan disekolah gih buk? ya memang terus yang pegang saya ya uang komite kan trus masuknya ke saya hehhehehe. Berarti tadi untuk memobilisasi bantuan anggaran pendidikan di sekolah itu upaya-upayanya itu seperti apa bu? ya itu tadi kita berusaha untuk mencari apa ya, informasi-informasi kalau ada bantuan itu. Sejauh ini apakah upaya-upaya untuk mendatangkan bantuan 112

22 anggaran di luar wali murid itu pernah berhasil bu? ya itu kemungkinan besar kalomengajukan proposal kedinas itu berhasil, untuk membangun apa atau apa gitu. Sejauh ini upaya-upaya untuk mendapatkan bantuan itu dikoordinsikan dengan komite sekolah atau komite sekolah berusaha sendiri? ya selalu berkoordinasi. Apakah saat bantuan didapatkan atau pun tidak itu ada evaluasi yang dilakukan komite sekolah? sejauh ini ya, karena sebelum kita mengajukan bantuan itu pasti ada perencanaan dan sebagianya kemungkinan besar meleset itu kok belum, Cuma ini yang terakhir aja, dan belum turun tapi suruh membangun dulu, nha ini yang akhirnya trus berhenti dulu ya itu aja, lalu itu apakah ada evaluasi bu? ya belum, kerana ini masih perjalanan, ini kan janjinya agustus, tapi kalo belum ya nanti gak tau mugkin akan dirapatkan, tapi kalau sejauh ini corone dicakke itu sudah sesuai dengan yang dirncanakan. 7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol perencanaan pendidikan di sekolah? Ya paling itu saja sebagai advisor aja, jadi paling kita yang membuat lalu pemasukan kira-kira ada berapa lalu pengeluaran berapa nanti dia memberikan masukan aja jangan sampai apa yang direncanakan melebihi dari budget gitu. Kalau untuk kualitas kebijakan di sekolah itu apakah juga dikontrol oleh komite sekolah, misalnya ternyata kebijakan ini kok tidak efektif seperti itu? itu kayaknya tugas yayasan kalo yang itu ya, kalau yang itu kok komite kayanya gak sampai situ, mungkin karena sekolah swasta ya jadi ada yayasan dan ada komite itu jadi itu lebih cenderung ke yayasan ya. Kalau untuk mengontrol proses-proses dalam perencanaan pendidikan, proses penyusunan RAPBS itu? ya itu jadi advisor aja, prosesnya kadang kan kita awal tahun anggran trus dirapatkan ini itu, gitu aja. Apakah yang ibu ketahui komite sekolah melkukan pengawasan terhadap kualitas perencanaan sekolah? Mungkin saat diberikan kesempatan untuk memberikan pertimbangan tentang RAPBS, mungkin lho. Lalu apakah komite yang ibu ketahui melakukan pengawasan tentang kualitas program sekolah juga? Saya kurang begitu tahu ya, mungkin melakuakan yaa. 8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol pelaksanaan program sekolah? Hehe opo ya, selama ini mungkin dalam pembelajaran, atau ekstrakurikuler, atau kerjasama itu apakah ada kontrol dalam pelkasanaannya? mmm, kalau itu kan sudah intern sekolah ya, maksude, istilahe sekolah itu ya, jadi yang sering mengontrol kan justru kepala sekolah. Kalau memantau organisasi di sekolah bu? organisasi maksudnya, kalau misalanya mengenai kondisi dan kekosongan jabatan di sekolah begitu? tidak, itu yayasan ya. Memantau penjadwalan program sekolah mungkin?, kalender akademik atau apa begitu? mm, mungkin bisa itu, mungkin dengan pak jarot, saya kurang tau ya, mungkin penjadwalan program dikasihkan gitu mungkin kan itu bukan bagian saya. Lha ini berkaitan dengan bagian ibu, apakah alokasi anggaran itu pernah dilakukan pemantauan atau seperti apa? ya kalau pemantauan paling kita itu, membuat rencana terus setelah selesai kan kita juga melaporkan gitu aja saat laporan mungkin ada beberapa yang sudah dilakukan atau belum udah gitu aja sih. Kalau sejauh ini buk yang ibu ketahui dalam memantau partisipasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program sekolah untuk mendukung pembelajaran di sekolah, misalnya melibatkan lingkungan sekitar? pernah sih seperti kemarin ada workshop komite yang pesertanya ada dari warga sekitar ada kepala sekolah SMP ada kepala kelurahan itu. 113

23 9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol output atau hasil pendidikan dari sekolah? Kadang ini, baru-baru ini komite mau mencarikan lulusan pekerjaan, mau mencarikan perusahaan yang siap, kebetulan kan pak komitenya itu dipercaya di suatu perusahaan itu kalo memang itu akan dicarikan bagi yang berminat gitu. Lalu adakah upaya komite sekolah memantau partisipasi sekolah? Biasanya sekolah diberi tahu kepala sekolah saat rapat bersama atau pas datang ke sekolah. Kalau untuk hasil ujian akhir itu seperti apa buk, apakah sejauh ini komite sekolah juga memamntau bu yang ibu ketahui? kayanya iya sih. Untuk angka partisipasi sekolah, angka mengulang sekolah? mungkin iya mungkin saya gak begitu tau pasti. Berarti untuk angka bertahan di sekolah? misalnya tingkat perpindahan siswa begitu? ya mungkin tau hehehe saya kurang tau hehe. 10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program sekolah? Ya semacam kemarin itu teerus mengadakan workshop. Apakah komite sekolah yang ibu ketahui sejauh ini juga mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan? itu kok terlalu jauh dan terlalu njlimet ya, saya kurang tau. Tapi saat rapat pleno itu apakah ada masukan dari wlai murid yang masuk bu? oh ya kalo itu ada, saya kira kalo yang sampai njlimet begitu. Untuk membuat usulan kebijakan dan program pendidikan pada sekolah sejauh ini komite sekolah aktif atau tidak? ketika diperlukan siap gitu intinya, berarti kalau diminta, baru memberikan pertimbangan ya? ya, apakah pernah ada usulan dari pribadi atau penguus komite untuk memberikan usulan? ya, kadang kan ketiak itu rapat itu kan nanti trus muncul masukan gitu. 11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program sekolah? Kalo peserta rapat yang dirapat itu ya mungkin iya, kalau diluar itu buk, di masayarakat, di tokoh masyarakat begitu? kayaknya belum. Sejauh ini buk ketika ada masukan-masukan dari masyarakat kan ada kritik maupun saran begitu komite sekolah sejauh ini memfasilitasi atau seperti apa buk? kalau sejauh ini kan ada yang rawuh langsung kekantor gitu tapi kan saya kurang tahu, kan biasanya komite nya datang terus mencari pak kepala gitu kan. Kalau menampung keluhan ibu sendiri pernah kah? kalau saya sering soalnya saya kan yang dituakan disini dan memang sudah tua hehheee, biasanya bentuk keluhan yang melalui komite sekolah khususnya ibu itu tentang apa buk? wah jangan ya mksudnya hanya berkaitan dengan program gitu aja. Kalau mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan masyarakat kepada sekolah itu sejauh ini? ya kadang-kadang tergantung apa yang ingin dikomunikasikan dan apa yang ingin disampaikan. 12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan? Ya seperti disini ada Sekolah sepak bola (SSB) gitu komite sekolah mungkin juga komite sekolah memberitahukan pada pihak lain di luar gitu kalau pelatihnya bagus atau coba kesana siapa tahu ada bantuan gitu. Kalo mengidentifikasi sumber daya di masyarakat begitu?, misalkan potensi lingkungan di sekitar sekolah? setau saya belum atau memang saya yang gak tau. Kalau memobilisasi bantuan masayarakat untuk pendidikan di sekolah? kalo itu bukan komitenya ya tapi sekolah sendiri yang suka aktif. Kalau bantuan-bantuan itu apakah selalu dikoordinasikan dengan sekolah atau seperti apa bu? iya selalu, kadang kan paling tidakitu yang bertanda tangan kan 114

24 komite, kepala sekolah, yayasan, dan bendahara, sekertarisnya itu kan harus selalu koordinasi. 13. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini? Kalau menurut saya karena ini di sekolah swasta sudah cukup bagus kalau dibandingkan dengan sekolah yang lain, sekolah swasta yang lain, karena swasta itu juga komite itu juga apa ya, mendampingi terus kalau negeri kan mantau bener, kalau swasta kan yang sejauh ini yang disekolah kami sudah cukup bagus. Kalau harapannya seperti apa bu? kalau harapanya siswanya tambah banyak gitu aja kalau komite sudah cukup baik apalagi dengan kesibukan beliau, karena ketika dimintai bantuan juga bisa datang. Saat ada pantauan dari direktorat sana juga beliau menelpon seandainya tidak bisa hadir. 14. Lalu ini pertanyaan yang terakhir, bu erna ini melakukan tugas bendahara komite sudah berapa lama? hehehe, sudah cukup lama, mm, mulai 2004 mungkin, dua kali periode mungkin bu? ya memang sebenarnya kan paling tidak 4 tahun sekali ganti gitu ya, tapi karena disini berhubungan dengan apalagi keuangan ya, keuangan swastaitu berhubungan dengan kesenioran ya, tapi ya bukan berarti saya senior ega tapi kan sekarang ini yang dianggap dituakan, lha buk kan sejauh ini kan bendaharanya pak parman ya buk? itu yayasan itu bendahara yayasan ya, berarti untuk komite ibu gih? komite iya, bendahara sekolah itu kan karena mengelola dana komite, iya uang komite yang dari itu kan otomatis, kalau yang distruktur organisasi setahu ibu sejauh ini ndak ibu juga? duh kalau struktur organisasinya kok kurang tau ya, tapi pokoknya bendahara sekolah itu ya yang mengelola dana komite, oh jadi ibu juga? Iya. Nama Responden : Bapak Zuhardhanni, ST Jabatan Responden : Sie Sarana dan Prasarana Sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung. Waktu Wawancara : 8 Agustus 2014 Tempat Wawancara : Rumah Bapak Zuhardhani, ST 1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan sekolah? Dalam setiap kali perencanaan itu kalo bidang saya gih bidang saran dan prasarana itu, dalam perencanaan RAPBS itu kita mesti dilibatkan, mulai dari sebelum sekolah mau bagaiamana itu sesuai dengan bidang bidangnya, bentuk pertimbangan dalam perencanaan itu apa ya contohnya? ya misalnya dalam bidang saya bidang saran dan prasarana itu nanti kalau kira kira untuk sarana dan prasaran yang kurang itu apa lalu bagaimana solusinya begitu, apakah nanti bisa ditutup atau dengan RAPBS atau kalau perlu kita libatkan pihak yang lain dengan sumber daya yang lain dengan link-link dari masing-masing. Apakah ada sumber lain selain dana yang berasal dari komite itu pak? ya itu misalnya dengan mencari bantuan ke dinas terkait seperti lewat DAK dana alokasi khusus itu atau lewat pihak lain yang memberikan lampu hijau untuk ada bantuan seprti dari BUMN Telkom atau apa gitu atau dengan melibatkan pihak lain seperti alumni yang sudah berhasil kita mohon. Berati sejauh ini dalam penyusunan RAPBS itu apakah komite sekolah pernah mempelopori penyelenggraan rapat pleno RAPBS? pernah ada bahkan tahun ini sekolah kami itu ditunjuk untuk mendapatkan bantuan dana dari pusat. Itu juga menunjukan kalau bahwa sekolah kami itu melakukan evaluasi setiap semester tidak trus pada akhir tahun begitu tidak. Apakah komitesekolah sejauh ini juga ikut mngesahkan RAPBS? ya, karena sejauh ini RAPBS itu kan melibatkan wali murid ha itu sebelum kita plenokan dengan wali murid kita plenokan dulu dengan komite dan pihak sekolah. Artinya itu apakah sebelum diumumkan apakah ada perubahan- 115

25 perubahan yang dilakukan gih pak? ya kalau itu seandainya kita ndak mampu kalau tidak ya sudah kita drop, tapi kalau memungkinkan ya nanti istilahanya orang jawa jer basuki mowo beo kalau ada factor pendukungnya ya kita laksanakan tapi kalau tidak ya makanya kita ada evaluasi per tiga bulan itu nanti kalau ternyata oh pak kok ini tidak jalan ya sudah nanti kita drop gitu aja. 2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan program sekolah? Kalau bidang sarana prasarana baik dalam penyediaan sarana fisik pendidikan itu baik gedung dan kebutuhan lab dan sebagainya itu kami yang melangkah, seperti nuwun sewu kita dapat bantuan lab ipa itu kita yang melaksanakan kalau ada bantuan dari mana pun itu komite yang melaksanakan, kalau dari dana komite dan BOS itu kita hanya menerima laporan, tapi kalau untuk dana bantuan dari pemerintah ataupun pihak ketiga baik itu DAK, APBD itu kami komite yang melaksanakan. Kalau nanti yang menangani guru kan nanti mulange dadi keter sementara kalau BOS kan memang harus guru karena berhubungan langsung dengan siswa gih, tapi kalau yang dari APBD, APBN, atau DAK itu komite yang melaksanakan. Berarti nanti kalau pertanggung jawabanya komite yang membuat? iya kami, sekolah hanya mengetahui, Lalu apakah proposalnya juga komite yang membuat? iya betul kami yang membuat. Kalau pengadaan Sarana Prasarana komite juga yang mebuat? iya betul, jadi misalnya kok guru bilang pak ini ada link, oke kita buat proposal, kalau misalnya gedung ya dengan gambar dan RAPBS komplit lah kita ajukan nanti dana turun, lah kita juga buat laporan, ya SPJnya, LPJnya, laporan laporan biar ada pemilahan biar guru konsentrai mulanglah. Kalau sejauh ini pak apakah pernah memberikan masukan terhadap proses pembelajaran pada guru? kalau disini kan kita melaksanakan rapat dengan komite itu satu tahun 4 kali setiap triwulan, mungkin pengurus yang di bidang pendidikan siapa itu juga dengan kepala sekolah eh wakil kepala sekolah itu kan ada 3 atau 4 bidang lah mereka nanti istilahnya memberikan evaluasi pada guru. 3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? Sejauh ini apakah sekolah melakukan identifikasi terhadap kondisi sumber daya disekolah yang berkaitan dengan tenaga penagajar? kalau kami wong di Sarana Prasarana gih jadi kami kurang tahu, tapi dalam rekrutmen guru itu kan disana ada yayasan jadi diserahkan kepada yayasan termasuk kepala sekolah itu kan pemilihannya yayasan punya andil besar dalam menentukannya, berarti sejauh ini komite sekolah terkait dengan pertimbangan tentang tenaga pendidik itu masih minim gih pak? iya, iya. Terus terang ka nada yayasan ya jadi gak bisa. Untuk yang kira-kira tentang tenaga pendidikan mungkin yayasan yang dimintai pertimbangan. 4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? Kalau untuk memantau kondisi ketenagaan memobilisasi guru memeobilisasi tenaga kependidikan itu sejauh ini dlakukan komite atau tidak ya pak? kalau untuk hal itu kan sudah ada bagiannya saya dibagian sarana prasarana kurang tahu karena saya hanya berkaitan dengan sarana dan prasarana. 5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana? Bagaimana komite sekolah memanatau kondisi sarana prasarana? Kita dengan menyesuaikan dengan jumlah siswa dengan jurusan yang ada dan kebutuhan ruang ataupun sarana yang lainnya, jadi misalnya kemarin kok yang belum ada apa, 116

26 laboraturium IPA, Biologi, Fisika kok belum ada lha kita laboraturium computer kok sudah ada lha trus bagaimana caranya supaya bisa membuat lah kita dengan proposal pokoke mboh meh neng ngendi tapi yang jelas bantuan, begitu juga dengan sarana prasarana lainnya kita tetep, mbangun ki gampang tapi sing memanfaatkan ki sing sok angel, maka biar nanti yang kita bantu itu bermanfaat dan representative ya kita sing kirokiro penting, sing kiro-kiro dibutuhkan kita usahakan semaksimal mungkin dalam satu tahun pelajaran itu bagaimanapun caranya, karena kami sendiri kan didalam pernecanaan sendiri itu ka nada program jangka panjang, dan program jangka pendek. Lha apakah ada koordinasi berkaitan dengan bantuan bantuan yang diperoleh? itu biasanya kita sendiri kan kita biasanya mengajukan proposal, nanti ada tanggapan positif oh ini dana turun lha kitabiasanya kan lewat transfer bank lah nanti kita lewat rekening itu rekening komite sekolah, nanti dalam pelaksanaan kita juga libatkan kepanitiaan yan berisi komite atau dewan guru dan waka bidang sarana prasarana. Jadi untuk permohonan bantuan kita senantiasa bersinergi antara bidang sarana prasarana saya dari komite dan dari wakil kepala sekolah bidang sra prasarana juga ada. Dalam pelaksanapun kita juga bareng bareng dengan sekertaris dan bendahara. Setelah bantuan turun dan diwujudkan dalam program apakah ada evaluasi? ada dan selalu ada dan kita lakasankan sesuai schedule seseuai dengan kan bangunan itu ada harus sesuai dengan target dana kan juga tidak turu seratus persen jadi selalu ada pada saat tahapan-tahapan itu dilakukan. 6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan anggaran? Itu kalau misalnya dengan karena kami sekolahnya itu swasta sumber dana utamanya itu memang satu dari BOS, kemudian dari pihak lain lha kita menyesuaikan dengan RAPBS, dan RAPBS pun dalam pengelolaannya ya kita dari komite istilahnya memberikan pesan sesuai dengan yang saya sampaikan neg kiro-kiro bisa dilaksanakan ya oke dilaksanakan, neg misalnya tidak ya kita drop. Nanti kita kira-kira mana yang lebih diprioritaskan. Kalau ketika pelaksanaan program apakah komite juga memantau kondisi anggaran? hee, njih yo kita mampu ndak, kalau tidak mampu dan komite disambati misalnya sekolah terjadi kekurangan dana dan sebagainya kan sekolah bingung, lha komite sekolah pie? Ada solusinya gak, kalau solusinya kok komite tidak mampu, sekolah ya kita drop aja semampunya aja, apakah pernah pak sekolah kekurangan dana dan komite sekolah yang memobilsasi untuk mendapatkan kucuran anggaran tersebut pak? ya itu kami itu kesana itu kurang ya, belum pernah ya, tapi kalu seandainya kita dapat bantuan sebuah gedung lab dan anggaran pasti akan keluar sementara bantuan itu belum turun sebagai komite dan pihak sekolah bareng-bereng mboh pie carane. Tapi kalau pasti dana itu turun, tapi kalau tidak ya kita tidak usah bergerak. Kalau sudah turun dibentuk panitia dan ada evaluasi? ya ada, justru malah kalau misalnya panitia itu nanti kita bentuk diawal khusus untuk sarana parasarana, tahun ini kita mau dapat apa atau mau membangun apa, misalnya lab ipa berarti ada panitia khusus untuk sarana prasarana yang mengurus proposal dan pelaksanaan yang berisi gabungan antara komite dan sekolah sesuai dengan bagian. 7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol perencanaan pendidikan di sekolah? Control seperti yang saya sampaikan ya itu sesuai dengan bidang bidangnya untuk yang kesiswaan ya itu misalnya tahun ajaran baru karena dengan menjamurnya SMA SMK bagaimana caranya meningkatkan biar day tarik anak didik lulusan SMP itu bisa masuk ke PGRI, memfasilitasi pihak sekolah promosi lah gitu, dan controlnya juga sesuai dengan bidangnya masing-masing, misalnya humas kok diluar PGRI itu kok misalnya 117

27 jadi sekolah sing brutal lha itu kita beri masukan kepada sekolahan ha solusinya bagaimana lha kita tingkatkan kedisiplinan dengan bekerja sama dengan pihak koramil untuk meningkatkan kedisiplinan, lha itu salah satu control masukan, lalu kok missal ibadahnya biar ada nilai plusnya lah kita coba dengan sholat dhuha bersama, sholat jumat bersama, sholat dhuhur berjamaah karena masjid atau saran sudah memadai. Dalam proses perencanaan bagaimana komite sekolah mengontrol proses pengambilan keputusan? kalau disitu kita menyesuaikan dengan kondisi sekolah, kalau sekolah mampu kita ikuti saja, kita amini saja, tapi kalau misalnya gak mampu kita pertimbangkan, kita berikan masukan-masukan apakah mereka mampu. Lalu apakah pernah mengalami kendala ditengah jalan? sejauh ini belum pernah karena kita setiap triwulan selalu dievaluasi. Apakah setiap pengajuan bantuan selalu berhasil? wah neg itu kita ibaratnya mengikuti kuis berhadiah, kalau gagal kita menacari bantuan yang lain. Lalu apakah melakukan pengawasan kualitas perencanaan sekolah? ya kalau perencanaan dari awal itu sekolah yang melakukan, tapi setelah komite terlibat dalam rapat perencanaan ya kami ikut melakukan pengawasan sekaligus memberikan masukan. Ketika berjalan kegiatan apakah komite juga memantau kualitasnya? kegiatan yang berkaitan dengan siswa langsung itu kami tidak mengawasi, tapi kalau yang lain sementara yang ke lain kita ikut mengawasi saat berkunjung kesekolah. 8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol pelaksanaan program sekolah? Itu kalau dari bidang kami kalau kami selalu memantau program bantuan yang berkaitan dengan sarana prasarana, kita tanyakan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana apakah program sudah berjalan. Kalau untuk pemantauan terhadap organisasi sekolah? belum, belum pernah karena itu kan berkaitan dengan rumah tangga internal sekolah, jadi ya kami hanya sebatas tau itu saja. Kalau untuk penjadwalan program sekolah? belum. Sejauh ini untuk alokasi anggaran apakah ada control?, ya sejauh ini kita kawal, ya ada masukan ada koordinasi dan juga ada kalau planning itu kita libatkan, kalau organizing dan actuating itu oleh sekolah kalau controlling kita ikut. Kalau pemantauan semberdaya pelakasana program sekolah pak? kalau sudah yang berkaitan langsung dengan siswa kita berikan monggo lah kepada sekolah. Kalau untuk memantau partisipasi dari stakeholder? tetap kita libatkan seperti dana kemarin yang bantuan itu kita libatkan masyarakat sekitar, dan notabene pengurus komite itu hamper 90% itu bukan penduduk daerah SMA PGRI. Bagaimana pendapat bapak sejauh ini bagaimana tingkat partsispasi masayarakat? ya saya rasa bagus ya, diatas 50% mendukung. Misalnya dalam bidang kesiswaan ya, itu kita ada yang memberikan laporan tentang siswa di luar sekolah. 9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol output atau hasil pendidikan dari sekolah? Ya kita memang satu itu internal guru, tapi dalam keberhasilan system pendidikan itu kita mengikuti ya. Kalau memantau angka partisipasi sekolah pak? selama ini kok belum tau ya, hehee, yang saya tau ya berkaitan dengan mengadakan workshop untuk kepala sekolah dan ketua komite SMP. Kalau tingkat kenaikan kelas? tidak. Kalau untuk angaka bertahan di sekolah? tidak, tidak pernah. 10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program sekolah? Kita ada upaya melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan agama. Apakah sejauh ini komite pernah mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan? kita pernah memberikan masukan berkaitan dengan peningkatan mutu, itu 118

28 dengan memberikan seragam identitas, atau bagaimana supaya PGRI tidak dinilai minus itu dan sebagainya, apakah ada usulan kebijakan dan program yang lahir dari komite? kalau kebijakan tidak ada ya, kalau masukan ada. 11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program sekolah? Apakah komite mensosialisaikan kebijakan pada masyarakat? ya membiacrakannya di forum forum tidak resmi dilingkungan rumah tangga, kalau yang formal di rapat pleno itu saja, lalu pada kegiatan seperti kemarin itu mengundang kepal desa dan kepala sekolah SMP untuk workshop. Apakah komite sekolah memfasilitasi masukan terhadap kebijakan dan program sekolah? ya sebagai salah satu upaya menarik lulusan SMP, misalnya dari wali murid kok ada yang bilang begini ya nanti kita smapaikan pada saat rapat untuk ditindak lanjuti atau tidak. Setiap kali ada masukan apakah komite sekolah menampung? kita langsung menyampaikannya kepada sekolah secara cepat, 12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan? Apakah komite sekolah mengidentifikasi kondisi sumber daya sekolah? Kita juga memfasilitasi tidak hanya pada saat pelaksanaan tapi juga saat perencanaan dan berperan ataupun ada masukan kita juga memebrikan masukan karena dalam bidang saran dan perasarana itu sekolah memberikan wewenang khusus karena guru tidak mengerti. Sehingga kita mengidentifikasi butuh atau tidak, kondisi gendung seperti apa. Kalau untuk identifikasi sumber daya masayarakat? ya seperti yang saya sampaikan kita mengupayakan berbagai hal pokoknya dengan berbagai macam cara lah, karena kita sekolah swasta tidak bisa apa, nek istilahnya fundrising nya harus kuat bener lah gitu. Lalu apakah komite sekolah berusaha untuk memobilisasi bantuan dari masyarakat? kalau kita dari masayarakat ega mas, kalau dari wali murid itu dai awal dan saat pengamibilan ijasah, kalau dari alumni itu kalau bisa ya kita lakukan, tapi nanti sekolah yang melakukannyatapi tetap sepengetahuan dari komite. Apakah usaha itu dikoordinasikan bersama? selalu itu kan sekarang sekolah tidak bisa sakkarepe dewe. 13. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini? Apa ya, kebetulan saja komite yang ada dip GRI itu entengen, geleman sehingga ada kerjasama dan berbeda dan sesuai dengan bidangnya. Lalu untuk bendahara komite sejauh ini siapa ya pak? Bu Erna, sudah pinanggih? sudah pak yang rumahnya Kebonsari itu gih? iya, iya. Nama Responden : Bapak Parman Jabatan Responden : Bendahara Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung Waktu Wawancara : 14 Agustus 2014 Tempat Wawancara : Rumah Bapak Parman Sakderengeipun nuwun sewu kulo badhe matur tanglet pak, sejauh niki bapak di komite sekolah ini duduk di apa gih pak, bagian apa? saya kalau tidak keliru itu saya, saya wakil ketua atau atau apa ya, oh gih gih, sejauh niki sampun berapa periode pak untuk kepengurusan komite ini bapak menjabat dipengurus komite itu? wah udah lupa ya, he udah lupa. 1. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam perencanaan sekolah? Ya biasanya itu kami kan memberikan saran pas ada rapat-rapat komite ya terutama untuk dewan guru kita memberikan pesan ya supaya anak-anak itu betul-betul dikelola dengan 119

29 sungguh-sungguh sesuai dengan aturan yang berlaku, walaupun anak-anak yang masuk ke PGRI itu anak-anak yang turahan ya, anak yang baik-baik biasanya masuk ke negeri ya, lalu kami berpesan supay anak-anak itu di itu terutama dalam kedisiplinan maka disana dilaksanakan setiap jam tujuh, setelah jam tujuh pintu gerbang itu sudah ditutup, lalu nanti anak-anak yang terlambat nanti ini kan biasanya terus diberi pengarahan terlebih dulu, ditanya kenapa terlambat, kalo sering terlambat nanti ditangani khusus oleh kepala sekolahnya. Lalu pak sejauh ini apakah kan dalam perencanaan program sekolah itu kan ada penyususnan RAPBS gih? itu ketika sebelum mulai disususn RAPBS itu apakah sejauh ini yang bapak tau itu komite sekolah itu mengidentifikasi sumber daya pendidikan di sekolah dulu atau belum? ya sebetulnya sekolah swasta seperti PGRI itu harusnya itu apa lagi sekarang muridnya makin kecil ya, harusnya sekolah itu makin tinggi, tapi kita tidak melakukan seperti itu mengingat daya kekuatan masyarakat ya uang sekolah itu tidak terlalu tinggi. Lalu dalam proses penyusunan RAPBS itu gih pak, itu ka nada berbagai tahapan gih pak, apakah sejauh ini yang bapak ketahui komite sekolah memberi masukan mengenai RAPBS atau tidak? ya biasanya sekolah kita beri anu, untuk membuat rencana RAPBS itu, nanti lalu komite ini melihat bagaimana hal-hal yang kira-kira membuat berat pada wali yang mungkin kita tiadakan, kita tiadakan. Sejauh ini penyelenggraaan rapat RAPBS dipelopori oleh sekolah atau komite sekolah pak? biasanya kerja sama ya, ya kerjasama. Lalu ketika dalam proses penyusunan apakah komite sekolah jga memberikan pertimbangan terkait dengan peubahan-perubahan RAPBS? iya jadi kita memberikan perubahan terutama arahan kepada pengurus yayasannya. Dalam pengesahahnya apakah komite juga terlibat? iya, biasanya setelah kita selesai musyawarah, biasanya sebelum rapat pleno itu ya kita mengadakan rapat dulu antara komite dengan sekolah, nanti kalau sudah ada keputusan baru kita memanggil pleno dengan wali murid, di sana itu walaupun swasta tapi juga melakukan sistem musyawarah kepada wali murid. 2. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pelaksanaan program sekolah? Ya kita biasanya setiap setengah tahun sekali mengadakan pertemuan dengan sekolah, komite dan pihak yayasan. Ya terkait dengan Kurikulum, PBM, dan Evaluasi? kalau kurikulum ini sekarang kan sudah ditentukan pemerintah ya, jadi kami tidak terlalu banyak mencampuri. Kalau berkaitan dengan memberikan masukan terkait proses pengelolaan sekolah seperti apa pak? ya terutama itu untuk kedisiplinan, walaupun guru itu gajinya tidak memadai karena sekolah memang tidak mampu mengaji yang tinggi tapi ya orang yang ada distu kita jalankan untuk sungguh sungguh bekerja. Lalu berkaitan dengan proses pembelajaran sendiri yang bapak ketahui apakah komite sekolah memberikan masukan? ya sejauh kami tahu ada masalah yang tidak sesuai dengan ketentuan kami memberi tahu. 3. Sebagai badan pertimbangan apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? Ya biasanya kami kalau ada keluhan dari pihak sekolah kami memberikan pertimbangan atau masukan kepada pihak sekolah. Apakah selama ini ada upaya untuk mengidentifikasi sumber daya pendidikan di masayarakat? ya sebetulnya kita terlalu beratnya begini ya, dulu sebenarnya ada guru yang baik-baik ya, tapi itu kan masih guru swasta, saat mereka lolos penerimaan PNS dinas kemudian memindahkan mereka ke sekolah negeri tapi kita tidak bias apa-apa karena itu memang kewenangan dari pemerintah ya. Lalu kondisi seperti itu upaya komite seperti apa ya pak? ya kita 120

30 merekrut guru ya, seperti guru yang baru lulus itu kan mereka butuh pengalaman kerja, kalau memungkinkan ya kita menampung. Berarti kondisinya justru saat ini lebih banyak yang mendafatar ketimbang komite sekolah yang berusaha mencari ya pak? oh iya, iya. Lalu mengenai pertimbangan mengenai sarana prasarana pak pertimbangan apa yang dilakukan komite? kalau saat ini ya kita menyarakan kepada sekolah, kalau kita menarik dana dari wali murid kan sulit ya kita menyarakan karena sekarang pemerintah kan sudah membuka banyak peluang istilahnya seperti mebeler, computer itu kita menyarakan ke pihak sekolah untuk sering berkomunikasi kepada pihak atasan ya, seperti dinas-dinas begitu ya. Kalau sejauh ini berkaitan dengan anggran oak, apakah ada upaya dari sekolah untuk memberikan pertimbangn berkaitan dengan anggaran yang dapat dimanfaatkan? anggaran lain yang dapat dimanfaatkan ya satu-satunya dari pemerintah itu. Karena SMA PGRI ini agak berbeda dengan sekolah swasta yang lain ya, khususnya di Temanggung, kalau kita berkumpul dengan PGRI yang alain begitu yayasan meiliki dan karena memang dari awal uang masuk ke yayasan dan mereka yang mengaji guru dan karyawan, tetapi kalau disini tidak seperti itu, dari dulu itu keuangan dikelola oleh sekolah sendiri sehingga saat sekolah mengalami kekurangan dana ya yayasan tidak bisa berbuat apa-apa. 4. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan? Ya kita terutama kalau persiapan dalam tahun ajaran baru dari pihak sekolah melporkan apa yang diarasakn sulit kita hanya memberikan masukan dan saran, Ya kalau masalah ketenagaan kalau tidak ada laporan adari kepala sekolah kita tidak campur tangan, kecuali kalu kepala sekolah meminta saran kita memberikan saran. Kalau sejauh ini untuk mengerakkan guru-guru sukarelawan yang bisa? biasanya kalau untuk urusan itu tidak ya, soalnya kalau yang ingin bekerja ya mereka dating sendiri kesekolah. Kalau untuk tenaga kependidikan non guru pak seperti karyawan dan sebagainya? kalau untuk TU dan sebagainya itu kalau setelah akhir-akhir ini setelah kondisi sekolah seperti ini, kami menyarakan bahwa karyawannya tidak usah menambah kalau ada pekerjan baru ya tinggal ditambah-tambahkan kepada karyawan yang sudah ada saja. 5. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana? Kalau itu hampir tidak pernah ya, hanya,menyarakan untuk digunakan dan dirawat dengan baik. Semua diserahkan kepada sekolah. Untuk banyuan sendiri pak, apakah ada upaya untuk mencari bantuan berkaitan dengan mebeler dan laboraturium atau compute, iya itu dari pihak sekolah kami sarankan untuk mencari bantuan melalui dinas, kan sekarang pemerintah kan ya menyediakan untuk itu. Kalau sejauh ini pak apakah dukungan bantuan sarana itu dikoordinasikan dengan sekolah sendiri atau komite sendiri? sekolah sendiri, kan komite tdiak diberikan ruang untuk itu, oh jadi sekolah yang melaksanakan sendiri komite hanya memberikan pandangan saja ya? iya, ya paling kita menyarakan untuk mendekati dinas dan pemerintah supaya kalau ada informasi bantuan nanti bisa disampaikan kepada pihak sekolah. Lalu sejauh ini bantuan itu biasanya berwujud barang atau dana gih pak? kalau gedung itu biasanya bersifat dana, kalau mebeler bersifat barang. Kalau sejauh ini pak apakah ada evaluasi setelah bantuan bantuan itu diperoleh? ya biasanya dari pihak sekolah, biasanya kalau ada sesuatu yang tidak wajar itu nanti akan memberikan laporan. 6. Sebagai badan pendukung apa saja yang anda lakukan dalam pengelolaan anggaran? 121

31 Ya pengelolaan anggaran setelah kita rencana setelah kita buat bersama setelah akhir semester kita mengadakan pertemuan seperti apa, lalu nantinya akhir tahun juga mengadakan pertemuan lagi seperti apa. Kalau berakitan dengan kondisi anggaran apakah ada pemantauan dari komite sekolah? ya kalau misalnya seperti ini mau membeli computer kalau belum tau ya kita mencari tahu barang ini itu pantasnya harganya berapa. 7. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol perencanaan pendidikan di sekolah? Ya jadinya kita anu, jadi kan pengurus-pengurus itu kan ee, semua dari guru ya jadi sedikit banyak kan ya tau peraturan pemerintah dan yang lain sebagainya, jadi kita ya menyarakan saja untuk menepati aturan yang ada. Ketika proses pengambilan keputusan dalam perencanaan, apakah komite sekolah mengontrol pengambilan keputusan yang ada pak? ya kita mengontrol, mana yang jalan, mana yang tidak jalan, tapi biasanya yang tidak jalan itu kalu terbentur masalah keuangan. Lalu apakah kualitas sebuah kebijakan juga dikontrol oleh komite sekolah? iya, kita misalnya melihat kondisi tahun ini misalnya, tahun ini kok kondisi murid makin sedikit itu kenapa, kita evaluasi, sebenarnya juga tidak ada yang salah, guru-guru juga mengajar sudah cukup baik. Lalu berkaitan dengan proses perencanaan sendiri apakah dilakukan kontrol juga? ya kita biasanya setelah sekolah mebuat kita lakukan control bersama, mana mana yang mungkin tidak bias kita laksanakan karena mungkin berkaitan dengan biaya yang telalu tinggi ya kita anu, ya mungkin jalan keluarmya itu tadi butuh computer misalanya ya satu-satunya jalan ya meminta pada pemerintah. Selanjutnya mengenai pengawasan kualitas perencanaan sekolah seperti apa pak? kita mengawasi kualitas perencanaan dengan terlibat dalam penyusunan RAPBS seperti yang saya sampaikan, dulu seperti apa lalu kita perbaiki lagi apa yang kurang dari evaluasi sebelumnya. Bagaimana untuk pengawasan kulitas program sekolah pak? ya paling ketika saya berkunjung kesekolah saya tanyakan seperti apa program sekolah dilaksanankan. 8. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol pelaksanaan program sekolah? Misalnya berkaitan dengan organisasi, atau program? kami tidak terlalu ya kami hanya pada awal tahun saja kita hanya menyarakan pada kepala sekolah dan guru itu untuk pertemuan bersama untuk mempertahankan kondisi sekolah itu kita harapakan untuk betul-betul dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Berkaitan dengan organisasi sekolah pak apakah komite sekolah melakukan kontrol? kalau kepala sekolah ya kita ikut menentukan ini kepal sekolah, tapi untuk wakil kita serahkan ke kepala sekolah ya. Kalau berkaitan dengan alokasi anggaran apakah komite sekolah memantau? selama ini ya hanya sebatas menanyakan saja karena kita tahu bahwa anggaran sudah minim ya jadi bisa berjalanpun itu sudah seneng sekali. Kalau partisipasi stakeholder yang kira-kira bisa membantu pelaksanaan program sekolah apakah komite sekolah juga melakukan pemantauan? ya biasanya kepala sekolah sebelu berbuat sesuatu keluar begitu musyawarah dengan komite begitu. 9. Sebagai badan pengontrol apa saja yang anda lakukan dalam rangka kontrol output atau hasil pendidikan dari sekolah? Ya sebetulnya kalau selama ini kita melihat apalagi kelulusan saat ini begitu mudahnya, hampir setiap waktu kan seratus persen, hanya saja saya selalu menyarakan mereka yang istimewa itu kalau yang tidak bias dibina dikeluarkan saja, nanti soalnya akan mempengaruhi anak yang lain, berarti selama ini karena lulus seratus persen komite meneyerahkan seluruhnya ke sekolah ya? iya, iya. Lalu untuk angka partisipasi 122

32 sekolah pak? sekolah nanti melaporkan apa saja kan kegiatan yang dilakukan itu nanti pas rapat lah komite tahu dari situ. Kalau untuk angka mengulang sekolah, misal ada yang tidak naik kelas begitu? ya secara umum kalau pas rapat itu sekolah itu sekolah yang melaporkan. Kalau selama ini tingkat perpindahan siswa di SMA PGRI seperti apa pak? ya kalau selama ini biasanya saat masuk kelas tiga banyak anak masuk kan anak-anak yang drop out itu kan pindah ke PGRI. Berarti selama ini komite sekolah mencari tahu atau guru yang melaporkan? ya itu kit tahu karena kan kita melihat di data itu anak kelas dua dulu sekian kok kelas tiga jadi sekian begitu. 10. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka perencanaan program sekolah? Kita kan komite itu mediator antar wali murid dengan pihak sekolah, kita biasanya keluhan yang langsung itu disampaikan pada pihak sekolah secara langsung, kalau dengan wali murid itu kan pada rapat saja, jarang kalau wali murid itu berhubungan dengan kami, biasanya langsung dengan pihak sekolah apalagi kalau yang anaknya nakal, kalau dengan komite biasanya enggak. Sejauh ini ketika ada masukan masukan pada saat rapat dengan wali murid itu apakah komite sekolah melakukan seleksi dan identifikasi terhadap masukan yang ada? ya itu iya, kan biasanya setelah pertanggungan jawab, lalu rencana dibuat, lalu kita menjelasakan penggunaan anggaran, lalu kita minta dari wali sejumlah sekian kita gunakan sekian, minus atau sisa, lalu kita juga memberikan masuka mengenai kegiatan belajar mengajar. Lalu sejauh ini pak usulan kebijakan pernah dilakukan komite atau tidak? ya sering, biasanya kalau kita melihat hal yang tidak pas kita menyampaikannya kepada sekolah, sejauh ini usulan kebijakan apa pak yang pernah disampaiakan bapak kepada sekolah? terutama tadi berkaitan dengan anak-anak, lalau kegaiatn sekolah itu supaya mengikuti kegiatan pemerintah. 11. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pelaksanaan program sekolah? Apakah sejauh ini program yang dirnacanakan komite sekolah berusaha mensosialisaikan dengan masyarakat? ya paling dengan wali murid itu saja, kalau untuk dengan asayarakat umum tidak mungkin ya, paling kita hanya menyarankan untuk memasang sepanduk penerimaan murid baru atau apa begitu. Dalam pelaksanaan program itu kan mungkin ada kritik dan saran dari masyarakat ya, lalau apakah komite sekolah memfasilitasi penyampaian kritik dan saran itu, atau memang tidak ada kritik melalui komite sekolah sampai sejauh ini? ya kalau itu terutama kita memberikan kepercayaan kepada kepala sekolah, selama kepala sekolah memberikan masukan pada kita ya kita memberikan saran, kan komite sekolah itu kan jarang-jarang ya ke sekolah itu. Kalau pengaduan dari masyarakat sejauh ini pernah ada atau belum pak? kalau menurut kami sejauh ini belum ada 12. Sebagai mediator apa saja yang anda lakukan dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan? Biasanya dalam rapat, rapat dengan dewan guru itu biasanya untuk sungguh sungguh melaksanakan tugas, biasanya ya sekedar mengingatkan untuk kedisiplinan anak-anak itu. Apakah ada upaya untuk mengidentifikasi sumber daya dan potensi di sekolah? kalau potensi anak-anak itu kita lihat bagaimana anak-anak kok masih berkeliaran pada jam sekolah. Kalau untuk mengidentifikasi sumber daya di masayarakat seperti pihak yang mampu membantu pelaksanaan program? kalau terutama untuk siswa yang berhasil ini setiap rapat pleno kita undang ke hadapan wali murid untuk memberikan kesaksian. Sejauh ini apakah ada upay komite sekolah 123

33 untuk mencari bantuan dari msayarakat? kalau bantuan secara materi dari masayarakat belum, tapi kalau kerjasama dengan lingkungan sekitar seperti kerjasam keamanan dengan masyarakat sekitar. Lalau sejauh ini kalau mencari bantuan itu komite sekolah sendiri atau ada koordinasi dengan sekolah? ya selam ini ada koordinasi, tapai kalau ada hal yang bisa kita tangani sendiri ya kita sendiri. 13. Bagaimana tanggapan anda mengenai kinerja personil komite sekolah saat ini? Kinerja komite ya hanya sesuai dengan prosedur saja, artinya kita dimintai untuk memberikan saran di dalam rapat ya dilaksanakan, komite tidak mempunyai suatu sendiri karena kita tidak bisa mempelajari yang detail-detail itu karena memang tidak ada waktunya. Lalu untuk harapan-harapan seperti apa yang bapak inginkan komite sekolah kedepan? komite sekolah ya tadi, melaksanakan program sekolah sesuai dengan bidang nya, ya kalau berkaitan dengan PBM kan g bisa tapi untuk sarana prasarana. Kalau sekarang ini pak parman ndak masi duduk di yayasan pak? iya masih sekarang, dan saya ditunjuk menjadi bendahara. 124

34 Lampiran III DATA REDUCTION Peran Komite Sekolah sebagai badan pertimbangan dalam perencanaan Sekolah : Kalau untuk RAPBS itu paling Ekstrakurikuler yang ditekankan karena dalam hal ini saya selaku komite sekolah SMA PGRI itu kan saya punya trobosan di dalam ektrakurikuler ada SSB (Sekolah Sepak Bola), diantaranya tentang sekolah mandiri (Djumiyanto) RAPBS ya mas, di sekolah swasta yang terjadi saat ini pada saat tahun ajaran baru kita menghitung punya siswa berapa di kelas IX dan XII, setelah itu kita menunggu berapa jumlah siswa yang masuk di tahun ajaran baru, setelah diketahui, baru kita menghitung RAPBS, lah peran komite disitu tetap ikut. (Jarot Heriyanto) kalo bidang saya gih bidang saran dan prasarana itu, dalam perencanaan RAPBS itu kita mesti dilibatkan, mulai dari sebelum sekolah mau bagaiamana itu sesuai dengan bidang bidangnya. (Zuhardhanni) Untuk penyusunan RAPBS itu kan, yang tau kebutuhan kan sekolah setelah semuanya terkonsep kita ajukan ke komite, karena komite sekolah itu yang bener kan tugasnya menggali dana, setelah itu dipersilahkan komite sekolah untuk menambah atau mengurangi (Yuli Setyaningsih) Tahap awal sekolah yang mnyusun kebutuhan terlebih dahulu, baru tahap kedua dengan komite, lha disitulah nanti mungkin ada revisi, ada penambahan, ada pengurangan. (tahap penyusunan RAPBS) (Yuli Setyaningsih) Maaf ya, kenapa kami tidak melibatkan komite karena yang tahu kebutuhan adalah sekolah. (Yuli Setyaningsih) pihak sekolah yang menyusun program kerja itu dan disetujui oleh komite sekolah, murni kalau dari komite sekolah itu memang belum ada, kita yang menyusun trus kita mengajukan pada komite sekolah, baru disetujui, untuk program inisiatif, ide yang muncul dari komite sekolah terus terang itu he tidak ada. (Mungguh) kita sebelum apa ya membuat rancangan dan rencana anggaran kerja itu kita biasanya juga membuatnya bersama gitu jadi ketika akan memutuskan ini harus biaya berapa kita kan juga memberi tahu kepada komite walaupun kita kadang rapat dulu sendiri, karena komite itu kan orang luar ya maksudnya bukan / tidak bekerja disini jadi ketika kita, kita corone merencanakan dulu, merengreng dulu (Erna Mulyaningrum) Ya, jelas (memberikan masukan dalam penyusunan RAPBS) (Erna Mulyaningrum) Ia itu setiap awal tahun ajaran baru ini kita menyusun RAB trus kita mengadakan rapat dengan komite sekolah dan yayasan itu pasti memberikan masukan, tapi murni kita yang menyusun dahulu dari awal pasti kita yang menyusun dulu. (Mungguh) Bentuk masukan ee contohnya untuk RAB itu untuk disesuaikan dengan ee pendapatan dan pengeluaran jangan sampai ee apa saja yang memang pokok atau utama yang dibutuhkan itu yang harus dijalankan dulu dan dananya kalau bisa jangan melebihi. (Mungguh) iya itu pas rapat kecil dengan pihak sekolah dengan yayasan, iya itukan setiap kita menyususn RAB setiap tahun ajaran baru seperti ini kita sudah jadi baru mengumpulkan yayasan dan komite kita kroscek nah itu masukan dari yayasan dan komite pasti ada. (Mungguh) komite ini melihat bagaimana hal-hal yang kira-kira membuat berat pada wali yang mungkin kita tiadakan, kita tiadakan. (Parman) kalau kira kira untuk sarana dan prasaran yang kurang itu apa lalu bagaimana solusinya begitu, apakah nanti bisa ditutup atau dengan RAPBS atau kalau perlu kita libatkan pihak yang lain dengan sumber daya yang lain dengan link-link dari masing-masing. (contoh pertimbangan dalam perencanaan) (Zuhardhanni) 125

35 Biasanya kerja sama ya, ya kerjasama. (penyelenggaraan rapat RAPBS) (Parman) Iya kita memberikan perubahan terutama arahan pada pengurus yayasannya. (Parman) karena swasta ya jadi diserahkan ke sekolah dulu tapi tetep diketahui oleh komite dan yayasan. Iya, istilahnya kalo njlimet sekali itu memang tugas kita, dan kebetulan kan sekertaris komite kan jugaorang sini, jadi ya itu, coro ne yang njlimet itu saya, pak jarot (guru dan sekertaris komite), dan sekolah, itu pun komite sudah masuk disitu. Kalo untuk ketuanya kan memang bukan orang sini jadi sifatnya ya advisor aja.hehehe.. (memberikan pertimbangan dalam perubahan RAPBS) (Erna Mulyaningrum) Ya mengesahkan. (mengesahkan RAPBS) (Djumiyanto) Iya, biasanya setelah kita selesai musyawarah, biasanya sebelum rapat pleno itu ya kita mengadakan rapat dulu antara komite dengan sekolah, nanti kalau sudah ada keputusan baru kita memanggil pleno dengan wali murid (mengesahkan RAPBS) (Parman) Ya, karena sejauh ini RAPBS itu kan melibatkan wali murid ha itu sebelum kita plenokan dengan wali murid kita plenokan dulu dengan komite dan pihak sekolah. (mengesahkan RAPBS) (Zuhardhanni) Yaa (mengesahkan RAPBS) (Erna Mulyaningrum) Peran Komite Sekolah sebagai Badan Pertimbangan dalam Pelaksanaan Program : ketua komite atau pengurus komite, bisa koordinasi dengan kepala sekolah, bagaimana kondisi gurunya, bagaimana hasil mid semester, hasil kenaikan kelas, hasil kelulusannya dsb kalo berkaitan kerjasama dengan primagama, saya sebagai waka kurikulum posisinya juga sebagai sekertaris komite, sehingga koordinasinya akan lebih mudah, (Jarot Heriyanto) Ya, terutama itu untuk kedisiplinan orang yang ada distu kita jalankan untuk sungguh sungguh bekerja. (Parman) pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kira-kira bagaimana, ada kiat-kiat untuk menarik siswa itu bagaimana, antara lain itu kemarin karena ada dana, cari trobosan pada dasarnya mendukung setiap program. (Yuli Setyaningsih) Ya kadang-kadang, kalo aktif sekali kok sepertinya, istilahnya kalo program sekolah itu kan awal sudah ada dan sudah diketahui oleh komite ya, corone sudah dimonggo, dipasarahkan, (Erna Mulyaningrum) Ya kalo memberi masukan ya. (member masukan terhadap proses pengelolaan sekolah) (Erna Mulyaningrum) kekurangan-kekurangan individu-individu guru sering saya kritik demi membangun, mengenai keberangkatan, etika-etika ijin seorang guru, kedisiplinan. (Djumiyanto) Proses pembelajaran pernah, bahkan kemarin kita sempat mengadakan rapat antara yayasan, sekolah, dan komite sekolah, disitu kita bahas mengenai proses pembelajaran, peraturan dan tata tertib (Jarot Heriyanto) Ya sejauh kami tahu ada masalah yang tidak sesuai dengan ketentuan kami memberi tahu. (Parman) Untuk dari pembelajaran, proses belajar mengajar, komite sekolah sering ya memberikan pas rapat pleno itu memberikan masukan untuk pengelolaan siswa untuk supaya ditingkatkan terus intern pihak sekolah juga harus kompak untuk memajukan pendidikan terutama untuk pengelolaan siswa meliputi kedisiplinan, tingat kehadiran, yang penting tata tertib. (Mungguh) Kalo yang dimaksud komite sekolah secara keseluruhan ya ada. (memberi masukan terhadap proses pemebeajaran pada guru) (Erna Mulyaningrum) Ya mungkin apa ya, ya itu paling itu aja shareing aja. (cara memberi masukan) (Erna Mulyaningrum) Sebagai Badan Pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya Pendidikan : Identifikasi itu kurang tau ya, tapi komite sekolah berusaha untuk mencari berbagai bantuan dan trobosan untuk memajukan sekolah dengan melakukan berbagai kerja sama dengan pihak lain. (Djumiyanto) Ya sebetulnya kita terlalu beratnya begini ya, dulu sebenarnya ada guru yang baik-baik ya, tapi itu kan masih guru swasta, saat mereka lolos penerimaan PNS dinas kemudian 126

36 memindahkan mereka ke sekolah negeri tapi kita tidak bisa apa-apa karena itu memang kewenangan dari pemerintah ya. (mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat) (Parman) Kalau kami wong di Sarana Prasarana gih jadi kami kurang tahu, tapi dalam rekrutmen guru itu kan disana ada yayasan jadi diserahkan kepada yayasan termasuk kepala sekolah itu kan pemilihannya yayasan punya andil besar dalam menentukannya. (mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat) (Zuhardhanni) Kalau kebutuhan yang untuk dana dan pembangunan itu sekolah berkomunikasi dengan komite, nanti komite memberikan aa semacam pandangan bantuan ya paling seperti itu saja. (mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat) (Mungguh) Nha itu kan diawal memang sudah ada perencanaan ya, untuk sarpras, untuk semuanya ya, lha kan ya itu kami terkendalanya ke keuangan karena kita swadana swakelola (mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat) (Erna Mulyaningrum) Ya biasanya kami kalau ada keluhan dari pihak sekolah kami memberikan pertimbangan atau masukan kepada pihak sekolah. (Parman) Yang pasti yang biasanya terjadi di SMA PGRI bentuk pertimbangannya biasanya bersifat lisan (Jarot Heriyanto) Kalau tenaga kependidikan itu semuanya diserahkan ke yayasan karena itu bukan ranahnya komite. (Djumiyanto) kalau masalah ketenagaan kalau tidak ada laporan dari kepala sekolah kita tidak campur tangan, kecuali kalau kepala sekolah meminta saran kita memberikan saran. (Parman) Kebetulan kalo masalah seperti ini komite sekolah belum berperan, karena semuanya sudah teratasi, karena apa, kalo ada kekurangan secara teknik yang tau adalah sekolah, ini kok kurang guru ini, kok butuh guru ini, ini yang tahu sekolah. (Yuli Setyaningsih) Enggak, soalnya yang tau situasi dan kondisi sekolah kan juga ya pihak sekolah, paling pemberitahuan aja begitu kalu sudah ada guru baru. (Erna Mulyaningrum) kalau sarana prasarana memang kami sering memberikan informasi kepada sekolah untuk mengajukan permohonan kesana kemari (Djumiyanto) kita menyarakan karena sekarang pemerintah kan sudah membuka banyak peluang istilahnya seperti mebeler, komputer itu kita menyarakan ke pihak sekolah untuk sering berkomunikasi kepada pihak atasan ya, seperti dinas-dinas begitu ya. (Parman) Ya kadang ada masukan-masukan (memberikan pertimbangan sarana prasarana yang dapat diperbantukan). (Erna Mulyaningrum) Itu sejak 9 tahun yang lalu sudah saya laksanakan, dan tiap tahun alhamdulillah mendapatakan bantuan baik dari APBD II, APBD I, maupun dari pusat. (usaha untuk mencari dana bantuan) (Djumiyanto) Anggaran lain yang dapat dimanfaatkan ya satu-satunya dari pemerintah itu dari dulu itu keuangan dikelola oleh sekolah sendiri sehingga saat sekolah mengalami kekurangan dana ya yayasan tidak bisa berbuat apa-apa. (Parman) berupaya dan mengusulkan melalui proposal kepada Dinas. Untuk murni dari komite itu dana dari orang tua. Dan yang terakhir ini adalah untuk proposal komite dari dana pusat 40 juta itu usulan dari komite (Mungguh) Ada. (apakah ada contoh proposalnya) (Mungguh) Ya bantuan itu, dari apa ya paling tidak komite itu memberi masukan misalnya ada apa ya, mempermudah itu jalanya kalau ada bantuan gitu aja. (memberikan pertimbangan anggaran yang dapat diperbantukan) (Erna Mulyaningrum) Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan sumber daya : Kalau tenaga kependidikan itu semuanya diserahkan ke yayasan karena itu bukan ranahnya komite. (memantau kondisi ketenagaan pendididikan di sekolah) (Djumiyanto) Kalo sampai tenaga pendidik kami menyerahkannya pada sekolah, karena untuk kondisi di lapangan sekolah lah yang lebih tau. (Jarot Heriyanto) Ya kalau masalah ketenagaan kalau tidak ada laporan dari kepala sekolah kita tidak 127

37 campur tangan, kecuali kalau kepala sekolah meminta saran kita memberikan saran. (Parman) Ini menjadi tanggungjawab terutama dari pihak sekolah untuk tenaga kependidikan semua guru atau karyawan. (memantau kondisi ketenagaan pendidikan disekolah) (Mungguh) Ya belum itu kayaknya kepala sekolah, ya tugas kepala sekolah. (memantau kondisi ketenagaan pendidikan di sekolah) (Erna Mulyaningrum) Sementara untuk hal-hal seperti itu tu semuanya ranahnya ranah yayasan.(memobilisasi guru sukarelawan untuk menanggulangi kekurangan guru) (Djumiyanto) Sekolah mencari sesuai dengan kriteria dan kebutuhan sekolah sendiri karena komite sekolah tidak menguasai untuk itu, sikap komite biasanya hanya rekomendasi misal guru tersebut bisa direkrut atau tidak. (Jarot Heriyanto) Biasanya kalau untuk urusan itu tidak ya, soalnya kalau yang ingin bekerja ya mereka datang sendiri ke sekolah. (memobilisasi guru sukarelawan untuk menanggulangi kekurangan guru) (Parman) komite sekolah belum berperan, karena semuanya sudah teratasi, karena apa, kalo ada kekurangan secara teknik yang tau adalah sekolah, ini kok kurang guru ini, kok butuh guru ini, ini yang tahu sekolah. (Yuli Setyaningsih) Sekolah lebih tahu dan apabila ada masalah ketenagaan sekolah sudah mampu menghadle.(mengapa hal tersebut terjadi) (Yuli Setyaningsih) Belum pernah, hari gini sukarelawan agak sulit ya. (memobilisasi guru sukarelawan) (Erna Mulyaningrum) Ya yayasan semua... (memobilisasi tenaga kependidikan non guru untuk mengisi kekurangan di sekolah) (Djumiyanto) setelah kondisi sekolah seperti ini, kami menyarakan bahwa karyawannya tidak usah menambah kalau ada pekerjan baru ya tinggal ditambah-tambahkan kepada karyawan yang sudah ada saja. (memobilisasi tenaga kependidikan non guru untuk mengisi kekurangan di sekolah) (Parman) Untuk TU sendiri belum pernah ada yang kosong. (Mungguh) kalau itu sekolahan ya sepertinya yang lebih mengetahui, komite itu paling nanti kita beri tahu... (memobilisasi tenaga kependidikan non guru) (Erna Mulyaningrum) Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan Sarana dan Prasarana : Kalau memantau kondisi hanya secara langsung secara fisik dilihat (memantau kondisi sarana prasara di sekolah) (Djumiyanto) Kita dengan menyesuaikan dengan jumlah siswa dengan jurusan yang ada dan kebutuhan ruang ataupun sarana yang lainnya, jadi misalnya kemarin kok yang belum ada apa, laboraturium IPA, Biologi, Fisika kok belum ada lha kita laboraturium computer kok sudah ada lha trus bagaimana caranya supaya bisa membuat, lah kita dengan proposal. (memantau kondisi sarana prasara di sekolah) (Zuhardhanni) sampai sejauh ini masih sebagai pengawasan untuk memberi motivasi dan himbauan, jadi hanya memantau saja. (Mungguh) Ya paling mengamati gedungnya secara fisik, ya kalau tidak ya nnti kalau ada yang rusak atau butuh apa kita laporkan begitu saja kalo memantau kondisi secara melihat saja bangunannya seperti apa atau kelasnya bagaimana itu saja kalau sampai yang melihat seluruhnya ya kok tidak, paling karena ada guru itu jadi nanti dalam rapat itu disampaikan. (Erna Mulyaningrum) Kalau berkaitan dengan mengumpulkan dana sebagai sarana dan prasarana, setiap akhir tahun bagi mereka-mereka yang lulus biasanya dihimbau untuk memberikan kenangkenangan, itu bukan suatu kewajiban tapi himbauan (memobilisasi bantuan sarana dan prasarana di sekolah) (Djumiyanto) sikap komite sekolah akan menjadi penghubung antara sekolah dan orang tua, karena SMA Swasta itu dananya dari, oleh, dan untuk siswa, termasuk sarana yang tidak diadakan oleh pemerintah itu pasti semua berasal dari orang tua melalui komite sekolah. (Jarot Heriyanto) 128

38 Iya itu dari pihak sekolah kami sarankan untuk mencari bantuan melalui dinas, kan sekarang pemerintah kan ya menyediakan untuk itu. (Parman) kemarin kok yang belum ada apa, laboraturium IPA, Biologi, Fisika kok belum ada lha kita laboraturium computer kok sudah ada lha trus bagaimana caranya supaya bisa membuat, lah kita dengan proposal pokoke mboh meh neng ngendi tapi yang jelas bantuan, begitu juga dengan sarana prasarana lainnya kita tetep. (Zuhardhanni) bentuk dukungannya ya seperti tadi menggerakan orang tua siswa, atau mencari melalui sumber dana yang lain seperti dana APBD II... komite juga mencarikan dana untuk digunakan sekolah. (Yuli Setyaningsih) Komite sekolah siap untuk mengajukan proposal, mencarikan dana. (Mungguh) biasanya bentuk bantuannya adalah anggaran yang digunakan untuk membangun sarana maupun prasarana saja. (Erna Mulyaningrum) gih pasti, kebutuhan sekolah itu apa ha nanti dari pada rapat pengurus seperti apa.(mengkoordinasikan dukungan saran dan prasarana sekolah) (Djumiyanto) Kita akan melakukan pendekatan dengan orang tua manakala orang tua sanggup memberikan dukungan anggaran khususnya yang berkaitan dengan sarana prasarana. (Jarot Heriyanto) Sejauh ini komite sekolah selalu terlibat, karena setiap bantuan saran prasarana selalu melalui komite sekolah (mengkoordinasikan dukungan sarana dan prasarana sekolah) (Yuli Setyaningsih) Ya itu koordinasi dengan komite sekolah itu, yang bertanggungjawab di proposal itu komite sekolah tapi penggunaan dana itu kepala sekolah yang bertanggung jawab (Mungguh) Itu pasti ada, seperti contoh tanggal 5 kemarin (5 Agustus 2014) itu baru saja SMA PGRI mendapatkan bantuan khusus untuk pemberdayaan Komite itu 40 juta Kemarin tanggal 5 mendapatkan kunjungan dari pusat, nha itu sudah saya terima, laporannya sudah lengkap, sudah dibawa dan merupakan suatu bentuk semacam evaluasi ada laporan pertanggung jawaban. (Djumiyanto) Ya biasanya dari pihak sekolah, biasanya kalau ada sesuatu yang tidak wajar itu nanti akan memberikan laporan. (mengevaluasi pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana sekolah) (Parman) Ada dan selalu ada dan kita lakasankan sesuai schedule sesuai dengan kan bangunan itu ada harus sesuai dengan target dana kan juga tidak turu seratus persen jadi selalu ada pada saat tahapan-tahapan itu dilakukan. (mengevaluasi pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana sekolah) (Zuhardhanni) untuk pertanggung jawabnnya kami juga memberikan tembusan pada komite sekolah dan yayasan karena kami memiliki dua lembaga, disamping kita punya komite, kita juga punya yayasan (Yuli Setyaningsih) Setelah sarana prasarana sampai kita mesti tetep mengadakan evaluasi karena yang lewat Dinas pasti ada progress reportnya. Kan dana tidak sekaligus turun seratus persen tetep dari tahap satu sampai tahap empat itu harus mengetahui komite sekolah, progress reportnya sudah sampai dimana itu dievaluasi. (Mungguh) kalau evaluasi itu biasanya saat rapat pleno atau kalau tidak saat ada rapat dengan komite paling dilakukan penanyaan bagimana pelaksanaannya, sampai sejauh mana begitu. (Erna Mulyaningrum) Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan anggaran : Kalau untuk memantau anggaran sekolah itu bukan ranahnya anu (komite), ini kan sekolahnya swasta itu memiliki yayasan, jadi kita sewaktu gak keluar dari yayasan kita tetap. (Djumiyanto) Kalo pengelolaan anggaran itu biasanya kita langsung ke bendahara sekolah, berapakah dana yang sudah masuk dan berapa yang belum masuk, apakah sudah digunakan untuk kegiatan yang sesuai plavon anggaran atau dialihkan untuk hal lain kalo untuk pemantauan rutin itu 3 bulanlah. (Jarot Heriyanto) hee, njih yo kita mampu ndak, kalau tidak mampu dan komite disambati misalnya sekolah 129

39 terjadi kekurangan dana dan sebagainya kan sekolah bingung, lha komite sekolah pie? Ada solusinya gak, kalau solusinya kok komite tidak mampu, sekolah ya kita drop aja semampunya aja. (memantau kondisi anggaran pendidikan) (Zuhardhanni) Ini kami yang aktif, justru kami yang jemput bola, kami melaporkan bahwa ini pak program ini sudah selesai mohon untuk dievaluasi lha ini kan dari segi etika ya, komite kan sudah mempercayakan, tapi sebagai orang yang dipercaya kan nggak juga ingin lepas kontrol, kami melakukan laporan rutin mas baik ke komite atau ke yayasan. (Yuli Setyaningsih) Untuk pengelolaan anggaran itu murni diserahkan kepada pihak sekolah setiap akhir tahun ajaran itu mengundang komite sekolah dan mempertanggungjawabkan. (Mungguh) Kalau memantau itu, nanti kita melaporkan lalu sana sifatnya advisor gitu ya, kalau untuk memantau sekali misal uang hari ini masuk berapa trus untuk apa gitu, selama ini gak sejauh itu. (Erna Mulyaningrum) kita merencanakan, melakukan, memohon bantuan untuk apa sesuai dengan kebutuhan kita, (Djumiyanto) ya itu kami itu kesana itu kurang ya, belum pernah ya, tapi kalu seandainya kita dapat bantuan sebuah gedung lab dan anggaran pasti akan keluar sementara bantuan itu belum turun sebagai komite dan pihak sekolah bareng-bereng mboh pie carane. Tapi kalau pasti dana itu turun, tapi kalau tidak ya kita tidak usah bergerak. (Zuhardahnni) Mencarikan dana melalui komunikasi dengan pihak luar dan orang tua siswa. (memobilisasi dukungan anggaran pendidikan) (Yuli Setyaningsih) Untuk memobilisasi ya belum maksimal, tapi ada upaya kalau yang dari orang tua itu mesti berhasil, tapi yang menggunakan proposal itu kadang kita mengajukan berapa cuman turun satu. (Mungguh) Ya itu tadi kita berusaha untuk mencari apa ya, informasi-informasi kalau ada bantuan itu. (Erna Mulyaningrum) Ya selalu berkoordinasi. (Erna Mulyaningrum) kalau sumbernya dari kesiswaan dan langsung ditujukan pada sekolah itu kan ranahnya pihak sekolah, tapi kalau itu yang diambil siswa tapi kok ranahnya untuk anggaran semacam pembangunan itu baru kami musyawarahkan dengan seluruh pengurus komite. (mengkoordinasikan pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah) (Djumiyanto) Ya pengelolaan anggaran setelah kita rencana setelah kita buat bersama setelah akhir semester kita mengadakan pertemuan seperti apa, lalu nantinya akhir tahun juga mengadakan pertemuan lagi seperti apa. (mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah) (Parman) kita setiap triwulan selalu dievaluasi. (mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah) (Zuhardhanni) Untuk evaluasi anggaran itu seketika itu dirapatkan jadi kita mengajukan draft setelah membaca kalau sudah sesuai tidak menyalahi dan yang di RAB itu sudah oke ya sudah.( Mungguh) Sejauh ini ya, karena sebelum kita mengajukan bantuan itu pasti ada perencanaan dan sebagianya (mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah) (Erna Mulyaningrum) Sebagai Badan Pengontrol dalam mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah : Paling kita setiap ada waktu menjelang pleno RAPBS kita ikut meneliti apa-apa yang direncanakan, setelah kita plenokan selesai, itu paling waktunya pertama kali target waktu itu kita ingatkan (Djumiyanto) kita ya menyarakan saja untuk menepati aturan yang ada.(mengontrol proses pengambilan keputusan di sekolah) (Parman) kalau disitu kita menyesuaikan dengan kondisi sekolah, kalau sekolah mampu kita ikuti saja, kita amini saja, tapi kalau misalnya gak mampu kita pertimbangkan, kita berikan masukan-masukan apakah mereka mampu. (mengontrol proses pengambilan keputusan di sekolah) (Zuhardhanni) Ya itu mas ikut rapat pleno. (mengontrol proses pengambilan keputusan di sekolah) (Yuli 130

40 Setyaningsih) Untuk komite dalam pengontrol peranannya ya itu lagi sebagai pangawas itu saja, belum maksimal lah keberadaannya, hanya mengawasi, dalam perencanaan itu kita yang membuat draft (Mungguh) Ya paling itu saja sebagai advisor aja, jadi paling kita yang membuat lalu pemasukan kirakira ada berapa lalu pengeluaran berapa nanti dia memberikan masukan aja jangan sampai apa yang direncanakan melebihi dari budget gitu. (mengontrol proses pengambilan keputusan di sekolah) (Erna Mulyaningrum) Pada prinsipnya yang berkaitan dengan pembangunan itu pasti komite ikut, tapi kalau berkaitan dengan kebijakan-kebijakan sekolah, penentuan kelulusan, kenaikan itu sudah ranahnya dewan guru. ( mengontrol kualitas kebijakan sekolah) (Djumiyanto), untuk sementara ini sesuai apa motto daripada temen-temen SMA PGRI tidak mau gegeden empyak kurang cagak, jadi setiap apa program itu biasanya dilaksanakan semacam mendekati sempurna sesuai dengan kemampuan, kalau tidak anu belum ada yang memogramkan terlalu muluk-muluk. (Djumiyanto) Ya kita mengontrol, mana yang jalan, mana yang tidak jalan, tapi biasanya yang tidak jalan itu kalau terbentur masalah keuangan. (mengontrol kualitas kebijakan sekolah) (Parman) kita misalnya melihat kondisi tahun ini misalnya, tahun ini kok kondisi murid makin sedikit itu kenapa, kita biasanya setelah sekolah mebuat kita lakukan kontrol bersama, mana mana yang mungkin tidak bisa kita laksanakan karena mungkin berkaitan dengan biaya yang telalu tinggi ya kita anu, ya mungkin jalan keluarmya itu tadi butuh komputer misalanya ya satu-satunya jalan ya meminta pada pemerintah. (Parman) Kebijakan sekolah itu kan berkaitan dengan internal sekolah biasanya kita bicarakan sendiri kemudian komite sekolah kita beri tahu keputusannnya, tergantung pada kepentingannya. (mengontrol kualitas kebijakan sekolah) (Yuli Setyaningsih) itu kayaknya tugas yayasan kalo yang itu ya, kalau yang itu kok komite kayanya gak sampai situ, mungkin karena sekolah swasta ya jadi ada yayasan dan ada komite itu jadi itu lebih cenderung ke yayasan ya. (mengontrol kualitas kebijakan sekolah) (Erna Mulyaningrum) Ya seperti tadi yang disampaikan dimuka, paling kita planning waktu aja, planning waktu itu yang perlu kita lakukan misalnya, sudah mendekati ujian sekolah materi apa yang belum disampaikan mumpung ada pemadatan diberikan pemadatan, kita juga menggunakan fungsi penghubung, seaindainya dalam pemadatan perlu segala sesuatunya seperti tryout dan sebagainya kita rapatkan dengan wali murid. (mengontrol proses perencanaan pendidikan di sekolah) (Djumiyanto) Secara umum seluruh anggota komite tidak, tapi saat berkitan dengan bebrapa hal seperti ekstrakurikuler, pembangunan itu kita berusaha melibatkan. (mengontrol proses perencanaan pendidikan di sekolah) (Yuli Setyaningsih) Ya itu jadi advisor aja, prosesnya kadang kan kita awal tahun anggaran trus dirapatkan ini itu, gitu aja. (mengontrol proses perencanaan pendidikan di sekolah) (Erma Mulyaningrum) Ya menurut pengawasan, kami merasa bahwa cara yang saat ini digunakan dalam perencanaan sekolah sudah baik, setiap bagian mengerti posisinya masing-masing. (Djumiyanto) Komite sekolah saat ini melakukan pengawasan hanya sebatas mengetahui prosesnya, saat sekolah mengundang komite untuk membahas perencanaan sekolah seperti RAPBS itu kan juga melakukan pengawasan kualitas perencanaan sekolah (Jarot Heriyanto) kita mengawasi kualitas perencanaan dengan terlibat dalam penyusunan RAPBS seperti yang saya sampaikan, dulu seperti apa lalu kita perbaiki lagi apa yang kurang dari evaluasi sebelumnya. (Parman) Ya kalau perencanaan dari awal itu sekolah yang melakukan, tapi setelah komite terlibat dalam rapat perencanaan ya kami ikut melakukan pengawasan sekaligus memberikan masukan. (pengawasan kualitas perencanaan sekolah) (Zuhardhani) Komite sekolah melakukan pengawasan mungkin setelah dilibatkan untuk mengoreksi rencana yang telah disusun sekolah, Karena sebelumnya draft RAPBS kan sekolah yang 131

41 membuat. (pengawasan kualitas perencanaan sekolah) (Yuli Setyaningsih) Pengawasan kualitas perencanaan itu komite sekolah ikut dalam perencanaan saat akan disampaikan ke wali murid itu. (Mungguh) Mungkin saat diberikan kesempatan untuk memberikan pertimbangan tentang RAPBS, mungkin lho. (Erna Mulyaningrum) Pengawasan kualitas program sekolah kami melihatnya dengan membandingakan dengan program tahun lalu, kalau program itu baru kita menanyakan pada sekolah bagaimana pelaksanaannya. (Djumiyanto) Ya, kerana saya setatusnya juga mengajar di SMA PGRI jadi pengawasan kulitas program pasti saya lakuakan dengan mengamati langsung program sekolah. (Jarot Heriyanto) Ya paling ketika saya berkunjung kesekolah saya tanyakan seperti apa program sekolah dilaksanankan. (pengawasan kualitas program sekolah) (Parman) Kegiatan yang berkaitan dengan siswa langsung itu kami tidak mengawasi, tapi kalau yang lain sementara yang ke lain kita ikut mengawasi saat berkunjung ke sekolah. (pengawasan kualitas program sekolah) (Zuhardhanni) Pengawasannya dilakukan saat diberi laporan karena kan komite itu tidak setiap waktu datang ke sekolah (pengawasan kualitas program sekolah) (Yuli Setyaningsih) Sekolah yang melakukan lalu nanti komite hanya aa diberi laporan saja pada saat hadir ke sekolah. (pengawasan kualitas program sekolah) (Mungguh) Saya kurang begitu tahu ya, mungkin melakuakan ya. (pengawasan kualitas program sekolah) (Erna Mulyaningrum) Sebagai Badan Pengontrol dalam memantau pelaksanaan program di sekolah : Paling nanti kalau hubungannya dengan kesiswaan itu kami koordinasinya dengan guru BP selaku pembimbing langsung, kecuali nanti kalau ada hal-hal yang semacam urgent itu baru kita sama-sama, rapat pleno secara bersama. (memantau organisasi sekolah) (Djumiyanto) Kami tidak terlalu ya kami hanya pada awal tahun saja kita hanya menyarakan pada kepala sekolah dan guru itu untuk pertemuan bersama untuk mempertahankan kondisi sekolah itu kita harapakan untuk betul-betul dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. (memantau organisasi sekolah) (Parman) Belum, belum pernah karena itu kan berkaitan dengan rumah tangga internal sekolah, jadi ya kami hanya sebatas tau itu saja. (memantau organisasi sekolah) (Zuhardhanni) Kalau berkaitan dengan organisasi sekolah itu komite secara keseluruhan tidak tapi hanya guru yang duduk menjadi pengurus komite yang tau dan ketua komite atau yang berasal dari unsur luar itu hanya pemberitahuan saja. (Yuli Setyaningsih) Tidak, itu yayasan ya. (memantau organisasi sekolah) (Erna Mulyaningrum) Untuk struktur organisasi sekolah itu kita alurnya aa sekolah yang menentukan baru diajukan ke Yayasan, untuk komite untuk yang ini tidak. (Mungguh) Ya ada, jadi semacem tadi yang saya sampaikan waktu itu selalu saya ingatkan karena kita saling sudah lama bergaul kan kita ingat mengingatkan. (memantau penjadwalan program sekolah) (Djumiyanto) Itu kalau dari bidang kami kalau kami selalu memantau program bantuan yang berkaitan dengan sarana prasarana, kita tanyakan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana apakah program sudah berjalan (memantau penjadwalan program sekolah) (Zuhardhanni) Kadang-kadang menengok atau sekedar bertanya saja program ini bagaimana berjalannya sekali waktu paling berkunjung kesekolah sekalian menanyakan saja, secara rutin datang untuk mengawasi begitu tidak mungkin karena kesibukannya. (memantau penjadwalan program sekolah) (Yuli Setyaningsih) Mm, mungkin bisa itu, mungkin dengan pak jarot, saya kurang tau ya, mungkin penjadwalan program dikasihkan gitu mungkin kan itu bukan bagian saya. (memantau penjadwalan program sekolah) (Erma Mulyaningrum) Alokasi anggaran asal itu untuk jam belajar mengajar itu sudah ranahnya guru, karena ini swasta kan kita cari mana yang lebih menguntungkan kalau untuk program 132

42 pembangunan itu tetap semuanya dimusyawarahkan oleh pengurus. (memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah) (Djumiyanto) Selama ini ya hanya menanyakan saja karena kita tahu bahwa anggaran sudah minim ya jadi bisa berjalanpun itu sudah seneng sekali. (memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah) (Parman) Kalau sudah yang berkaitan langsung dengan siswa kita berikan monggo lah kepada sekolah. (memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah) (Zuhardhanni) Anggaran itu kita laporkan dari sekolah pada komite itu seringnya setiap akhir semester atau saat akhir tahun. (Yuli Setyaningsih) Untuk yang aktif mamantau cuman ketua sama bendahara, pak parman sama pak djumianto itu. Itu sering menanyakan istilahnya, cukup tidak, terus program apa yang belum terlaksana. Ya kalau pemantauan paling kita itu, membuat rencana terus setelah selesai kan kita juga melaporkan gitu aja saat laporan mungkin ada beberapa yang sudah dilakukan atau belum udah gitu aja sih. (memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah) (Erna Mulyaningrum) Untuk memantau itu, khususnya itu yang aktif memang ketua komite. Kita itu mudah untuk mengadakan tapi untuk proses berjalannya itu kan memang kadang kala ada yang mandek di tengah jalan itu tetap dipantau agar tetap eksis dengan cara pengelolanya harus giat-giat mengelola agar menjadi daya jual masyarakat. (memantau sumber daya pelaksanaan program sekolah) (Mungguh) Itu pasti, kalo ada stakeholder atau pihak lain yang akan memberikan uluran tangan misalkan mau membantu apa mesti lewatnya selalu komite, termasuk ini kan SMA PGRI 1 Temanggung kan sedang ada kerjasama dengan PT Sumber Makmur yang terjun dalam bidang, Anugrah Sumber Makmur yang dimaksud kalau ada yang mau setelah lulus dari SMA PGRI menjadi karyawan di Sumber Makmur Anugerah. (memantau partisispasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan) (Djumiyanto) Partisipasi komite itu pasti ada, kita mencoba pada berapa waktu yang lalu, komite melibatkan orang-orang yang menurut kami berpotensi (memantau partisispasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan) (Jarot Heriyanto) Ya biasanya kepala sekolah sebelu berbuat sesuatu keluar begitu musyawarah dengan komite begitu. (memantau partisispasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan) (Parman) Tetap kita libatkan seperti dana kemarin yang bantuan itu kita libatkan masyarakat sekitar (Zuhardhanni) Iya, antara lain berusaha untuk mencari trobosan melalui dana APBD II, dll, ya masalah berhasil atau tidaknya memang tidak semua berhasil, tapi sedah ada upaya kesana. (memantau partisispasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan) (Yuli Setyaningsih) Belum, belum pernah. (memantau partisispasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan) (Mungguh) Pernah sih seperti kemarin ada workshop komite yang pesertanya ada dari warga sekitar ada kepala sekolah SMP ada kepala kelurahan itu. (memantau partisispasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan) (Erna Mulyaningrum). Sebagai Badan Pengontrol dalam memantau output pendidikan : Kalau berkaitan dengan hasil ujian nasional kita hanya memantau memonitor aja. (Djumiyanto) Ya, seperti kemarin, belum lama, tanggal 20 mei pada saat pengumuman ujian nasional, kita mengundang pengurus komite untuk menyampaikan hasil kepada orang tua, lha dari sini akan muncul berbagai masukan mengenai hal tersebut yang bisa di tindak lanjuti oleh sekolah. (Jarot Heriyanto) Ya sebetulnya kalau selama ini kita melihat apalagi kelulusan saat ini begitu mudahnya, 133

43 hampir setiap waktu kan seratus persen (Parman) Ya kita memang satu itu internal guru, tapi dalam keberhasilan system pendidikan itu kita mengikuti ya. (Zuhardhanni) Selama ini kami yang laporan, dari komite sekolah cenderung tidak menanyakan, tapi sifatnya kami yang melaporkan itupun berkala seperti pas kenaikan, kadang kelulusan kita aturi ya itu istilahnya etika ya mas, karena kan mungkin komite sekolah itu ada anggapan kalau berkaitan dengan pembelajaran sekolah yang lebih berwenang. (Yuli Setyaningsih) Ya itu baik yang tidak naik kelas atau yang tidak lulus, tetap memantau angka mengulang berapa yang tidak lulus juga memantau itu sekolah yang melapori. (Mungguh) Kayanya iya sih.(memantau hasil ujian akhir) (Erna Mulyaningrum) Hal seperti itu kita diberi tahu sekolah, apabila memang sekolah ingin berpartisipasi di berbagai kegiatan di luar seperti lomba. (Djumiyanto) Komite sekolah dapat memantau kalau seandainya ada siswanya yang mengikuti berbagai lomba atau sekolah sendiri yang ikut, itu kan pasti ada laporan pengeluaran dananya jadi komite sekolah pasti akan tau saat nanti melihat laporan pertangungan jawabnya. (Jarot Heriyanto) Sekolah nanti melaporkan apa saja kan kegiatan yang dilakukan itu nanti pas rapat lah komite tahu dari situ. (memnatau angka partisipasi sekolah) (Parman) Selama ini kok belum tau ya (memnatau angka partisipasi sekolah) (Zuhardhanni) ya itu nanti sekolah mengetahui dan menanyakan seperti apa kegiatannya, lalu hasil atau prestasinya. (memanatau angka partisipasi sekolah) (Mungguh) Biasanya sekolah diberi tahu kepala sekolah saat rapat bersama atau pas datang.ke sekolah (Erna Mulyaningrum) Kalo diinformasikan itu tetap diinformasikan, Cuma saya ndak mau melakukan, ndak mau mencampuri urusan dalam kegiatan belajar.(memantau angka mengulang sekolah) (Djumiyanto) Ya secara umum kalau pas rapat itu sekolah itu sekolah yang melaporkan. (memantau angka mengulang sekolah) (Parman) Tidak. (memantau angka mengulang sekolah) (Zuhardhanni) Mungkin iya mungkin saya gak begitu tau pasti. (memantau angka Partisipasi sekolah dan mengulang angka mengulang sekolah) (Erna Mulyaningrum) Kalau pindahan itu interview nya kita bersama, dari pihak sekolah itu melihat dari pada apa hasil rapot dari pada calon siswa tersebut, dan dari pihak komite itu mendengarkan pindahan dari mana dan apakah ada kasus atau tidak dengan pihak lain... kalau untuk yang pindah itu dilihat pindahnya itu seprti apa, kalau pindahnya itu ikut orang tua dan sebagainya itu sudah kami serahkan langsung kepada pihak sekolah, tapi kalau ada suatu kasus itu kasusnya seperti apa kan bisa dimusyawarahkan. (memantau angka bertahan di sekolah) (Djumiyanto) Ya kalau selama ini biasanya saat masuk kelas tiga banyak anak masuk kan anak-anak yang drop out itu kan pindah ke PGRI. (memantau angka bertahan di sekolah) (Parman) Tidak, tidak pernah. (memantau angka bertahan di sekolah) (Zuhardhanni) Ya itu komite sekolah tetep memantau agar istilahnya berusaha agar tidak keluar karena sekolah juga tetap sama sini juga, terutama yang mau keluar itu terutama untuk masalah ekonomi, biaya pendidikan itu komite sekolah tetap ngereh-reh dengan beasiswa. (memantau angka bertahan di sekolah) (Mungguh) Ya mungkin tau hehehe saya kurang tau hehe. (memantau angka bertahan di sekolah) (Erna Mulyaningrum) Sebagai Badan Penghubung dalam perencanaan : Yang namanya penghubung itu kan menghubungkan daripada wali murid baik dengan wali murid kepada yayasan maupun sekolah dalam hal ini kepala sekolah, itu kan ada poin-poinnya masing-masing, lha itu tergantung, kalau untuk yayasan kita salurkan pada yayasan, kalau untuk pihak sekolah kita sampaikan kepada pihak sekolah, itu saja dibagibagi dalam ranah apa, kalau itu ke BP an itu kepada guru BP, kalau itu untuk kategori 134

44 yang berat itu kita samapaikan langsung kepada kepala sekolah. kalau dewan pendidikan itu kita bersama-sama sewaktu waktu, baik dalam rapat peno atau rapat apa, kalau secara khusus dengan dewan pendidikan itu belum pernah. (Djumiyanto) Cuma bisa seperti kemarin saat SMA PGRI dapat bantuan itu bisa berkomunikasi dengan dewan pendidikan justru kami lebih menggali peran kepada masyarakat agar masyarakat lebih simpati, sehingga masyarakat tau dan dampaknya ada pada saat PPDB. (Jarot Heriyanto) Kita kan komite itu mediator antar wali murid dengan pihak sekolah, kita biasanya keluhan yang langsung itu disampaikan pada pihak sekolah secara langsung, kalau dengan wali murid itu kan pada rapat saja, jarang kalau wali murid itu berhubungan dengan kami, biasanya langsung dengan pihak sekolah (Parman) Kalo ini sudah mulai nampak, terbukti saat kemarin itu sedah melakukan workshop, itu kan berkaitan dengan pemberdayaan komite sekolah, dan pematerinya diantaranya dari dewan pendidikan Pak Zaenal, ini meruapakan bentuk adanya saling komunikasi. (Yuli Setyaningsih) Kita ada upaya melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan agama. (Zuhardhanni) Ya komite sekolah menjembatani aa mengarahkan itu dengan pihak-pihak yang lain seperti contoh tadi seperti untuk dana bantuan menghubungkan kepada Dinas untuk peningkatan mutu pendidikan dengan lembaga pendidikan sebagai penghubung dan menjembatani, untuk lulusan kelas 3 yang mau kulah atau mau bekerja itu sebagai jembatan Itu setiap akhir tahun terutama yang kelas 3 itu kan komite sekolah mengumpulkan sebagai penghubung, jembatan dengan masyarakat, dengan orang tua dengan siswa kalau untuk terutama dengan Dewan pendidikan itu juga wajib karena disini pak Djoko juga pengurus Dewan pendidikan, untuk yang belum itu dengan masyarakat sendiri jampirejo palah belum. Untuk dengan industri karena pak ketua komite itu sendiri adalah sebagai humas di PT apa itu yang pabrik baru itu. (Mungguh) Ya semacam kemarin itu teerus mengadakan workshop. (Erna Mulyaningrum) Sementara juga belum pernah.(mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan) (Djumiyanto) Aspirasi biasanya, dilakukan pada saat rapat pleno, sampai saat ini saya belum pernah menemukan aspirasi yang sifatnya tertulis dari orang tua terhadap sekolah tau komite, sehingga kam hanya menyaring aspirasi pada saat rapat pleno. (Jarot Heriyanto) Ya itu iya, kan biasanya setelah pertanggungan jawab (mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan) (Parman) Untuk masukan atau program-program terutama dari orang tua atau wali murid itu dalam rapat pleno itu mesti ditampung komite Sekolah itu ide-ide atau yang lain dari orang tua itu nanti disampaikan kepada pihak sekolah, baru nanti ditambahkan ke perencanaan sekolah. (Mungguh) oh ya kalo itu ada, saya kira kalo yang sampai njlimet begitu.. (mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan) Usulan kebijakan sering sekali, termasuk supaya sekolah itu diadakan ekstrakurikuler, kedisiplinan nha itu dari komite itu mengusulkan dan menyerahkan idenya atau bimbingannya kepada pihak yang lebih ahli, suatu kedisiplinan contohnya kita serahkan kepada pihak kodim setempat pada tiap jumat, untuk ekstrakurikuler sepak bola kita memanggil pelatih sepak bola. (Djumiyanto) Ya sering, biasanya kalau kita melihat hal yang tidak pas kita menyampaikannya kepada sekolah terutama tadi berkaitan dengan anak-anak (Parman) Kalau kebijakan tidak ada ya, kalau masukan ada. (Zuhardhanni) Ada, antara lain tentang kritik terhadap tata tertib, dan lain-lain.(yuli Setyaningsih) Ya itu yang program baru itu adalah pendidikan karakter itu usulan dari orang tua, itu bekerjasama dengan KORAMIL itu setiap hari jumat itu diikuti oleh semua siswa itu dari PBB, wawasan kebangsaan, itu setiap haru jumat itu baru bisa memberi uang transport saja dari KORAMIL itu berasal dari dana komite, dari orang tua. Itu pelaksanaannya jumat pagi satu jam pelajaran. Tapi tidak setiap jumat satu bulan satu kali atau dua kali, 135

45 karena kita mengikuti jadwal dari KORAMIL, kadang kalau tidak ada itu kita ganti siraman rohahi, kadang olahraga. (Mungguh) Ya, kadang kan ketika itu rapat itu kan nanti trus muncul masukan gitu. (Erna Mulyaningrum) Sebagai Badan Penghubung dalam pelaksanaan program : Itu setiap tahun pasti waktu kita mau menjaring siswa itu sudah dimulai, itu trobosannya tidak hanya satu, banyak trobosan, antara lain setiap angkot itu yang mau ditempeli stiker penerimaan siswa atau kampanye SMA PGRI 1 Temanggung itu ditempelkan kepada angkot-angkot, bahkan itu ada dananya masing-masing menempelkan itu setiap angkot dikasih dana seratus ribu, atau memasang baliho, spanduk di tempat-tempat strategis tentang perekrutan dari pada siswa baru, juga pada alumni-alumni dari SMA PGRI yang sekarang menjadi semacem orang yang berhasil, misalnya kepala desa, kepala dinas, termasuk tokoh masyarakat, anggota dewan. (Djumiyanto) Kita berlandaskan pada program kerja yang sudah dibuat, ini dari komite sifatnya menghimbau dan mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan yang diadakan sekolah dari segi pendanaan. (Jarot Heriyanto) Ya paling dengan wali murid itu saja, kalau untuk dengan masyarakat umum tidak mungkin ya, paling kita hanya menyarankan untuk memasang sepanduk penerimaan murid baru atau apa begitu. (Parman) Ya membicarakannya di forum forum tidak resmi dilingkungan rumah tangga, kalau yang formal di rapat pleno itu saja, lalu pada kegiatan seperti kemarin itu mengundang kepal desa dan kepala sekolah SMP untuk workshop. (Zuhardhanni) Ya dalam rapat komite itu tadi, kan ada orang tua wali murid yang hadir. (mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah pada masyarakat) (Yuli Setyaningsih) Ya aa itu manyampaikan di rapat pleno itu. (mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah pada masyarakat) (Mungguh) Kalo peserta rapat yang dirapat itu ya mungkin iya (mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah pada masyarakat) (Erna Mulyaningrum) Itu kami membuat kotak saran, kotak pendapat dan saya sampaikan setiap saat kalau ada keluhan-keluhan agar disampaikan langsung baik pada kepala sekolah tau ketua komite mana silahkan masing-masing wali murid itu sudah berembug dan sudah ada kotak tersendiri. (Djumiyanto) Yang namanya masukan dan pengaduan itu dilakukan pada forum pleno, lha untuk fasilitasitu kan komplek mas, mungkin tempat, atau konsumsi itu karena sudah biasa dilakukan, maka itu sudah dianggarkan oleh sekolah, satu program yang sudah di acc oleh komite itu sudah identik kalo itu masuk dalam peran komite.(jarot Heriyanto) Ya kalau itu terutama kita memberikan kepercayaan kepada kepala sekolah, selama kepala sekolah memberikan masukan pada kita ya kita memberikan saran, kan komite sekolah itu kan jarang-jarang ya ke sekolah itu. (memfasilitasi berbagai masukan terhadap kebijakan dan program sekolah) (Parman) kalau untuk memfasilitasi paling sejauh ini menyampaikan kritik saran itu melalui rapat pleno. (Yuli Setyaningsih) Itu ada kita bersama-sama pihak sekolah dan komite sekolah. (memfasilitasi berbagai masukan terhadap kebijakan dan program sekolah) (Mungguh) itu kewajiban ketua komite untuk menampung aspirasi dari pada wali murid disampaikan kepada kepala sekolah, dan menerima semacem apa aturan dari sekolah sehingga disinkronkan dalam rapat pleno Sementara saat ini setiap tahunnya itu nihil masukan, pernah dulu itu tahun berapa itu ada berkaitan dengan kurangnya peningkatan mutu agama sehingga sudah di pool up, juga ada pernah yang istilahnya tentang rasia minuman keras (miras), sehingga saya koordinasikan dengan kapolres, sudah dilaksanakan rasia miras maupun senjata tajam (sajam) itu 3 atau 4 tahun yang lalu. (Djumiyanto) Kalo kepada wali murid selalu, itu pada saat rapat pleno. (menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan sekolah (Jarot Heriyanto) 136

46 Kalau menurut kami sejauh ini belum ada (menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan sekolah) (Parman) Kita langsung menyampaikannya kepada sekolah secara cepat. (menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan sekolah) (Zuhardhanni) kalau saya sering soalnya saya kan yang dituakan disini dan memang sudah tua hehheee. (menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan sekolah) (Erna Mulyaningrum) Ya itu untuk pelaksanaannya itu insidentil, suatu contoh ada kekotoran anak berkelahi di jalan sehingga ada tokoh masyarakat yang menginformasikan sekaligus memberikan masukan itu nanti kita koordinasikan dengan kepala sekolah. (Djumiyanto) Biasanya yang sudah sudah itu bentuk mengkomunikasikannya itu pada saat rapat pleno, tadi sudah saya sampaikan didepan bahwa dalam rapat pleno itu ada pihak sekolah, begitu rapat pleno itu selesai kita mengagendakan untuk membahas apakah hal hal yang tadi disampaikan orang tua itu perlu ditindaklanjuti atau manakala keluhan itu sudah biasa dan sebenarnya sudah dilakukan oleh sekolah ya kita sampaikan langsung saat rapat bahwa itu sudah dilakukan oleh sekolah.(jarot Heriyanto) misalnya dari wali murid kok ada yang bilang begini ya nanti kita sampaikan pada saat rapat untuk ditindak lanjuti atau tidak. (Zuhardhanni) Ya kalau itu pasti disampaikan, misalnya komite sekolah mendapatkan informasi tentang sekolah seperti apa itu sering disampaikan bila dalam rapat. (menyampaikan pengaduan dan keluhan masyarakat pada sekolah) (Yuli Setyaningsih) Ya kadang-kadang tergantung apa yang ingin dikomunikasikan dan apa yang ingin disampaikan. (Erna Mulyaningrum). Sebagai Badan Penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan : Setiap tahun kita kan ada anak yang berprestasi itu kita kirim apa prestasinya ke tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi, sehingga potensi itu kita tonjolkan dan diberi reward sehingga untuk memacu generasi selanjutnya. kalau yang berkaitan dengan pengajar itu sudah ranah yayasan. (mengidentifikasi kondisi sumber daya sekolah) (Djumiyanto) Kita mengidentifikasi butuh atau tidak, kondisi gendung seperti apa. (mengidentifikasi kondisi sumber daya sekolah) (Zuhardhanni) Belum itu kepala sekolah yang melaksanakan. (mengidentifikasi kondisi sumber daya sekolah) (Mungguh) Setau saya belum atau memang saya yang gak tau. (mengidentifikasi kondisi sumber daya sekolah) (Erna Mulyaningrum) Paling yang peduli pendidikan termasuk PT Sumber Makmur Anugrah. (mengidentifikasi kondisi sumber daya masyarakat) (Djumiyanto) Kalau terutama untuk siswa yang berhasil ini setiap rapat pleno kita undang ke hadapan wali murid untuk memberikan kesaksian. (mengidentifikasi kondisi sumber daya masyarakat) (Parman) Ya seperti yang saya sampaikan kita mengupayakan berbagai hal pokoknya dengan berbagai macam cara lah, karena kita sekolah swasta tidak bisa apa, nek istilahnya fundrising nya harus kuat bener lah gitu. (mengidentifikasi kondisi sumber daya masyarakat) (Zuhardhanni) Belum, belum pernah. (mengidentifikasi kondisi sumber daya masyarakat) (Mungguh) Sejauh ini baru dalam tahap wacana, itu kan disesuaikan dengan perundang-undangan yang berlaku, undang-undang itu kan tidak hanya berlandaskan pada satu asas, sehingga jangan sampai setelah kita menerimanya nanti ternyata tidak sesuai dengan perundangundangan. Kan ada aturan yang dia memberi tapi kita sulit menerimanya. kalau yang bantuan langsung sementara ini belum pernah ada, paling bantuan yang bersifat koordinasi atau kerja sama, misalnya pembuatan spanduk dan yang lain. (memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah) (Djumiyanto) Kalau bantuan secara materi dari masayarakat belum, tapi kalau kerjasama dengan lingkungan sekitar seperti kerjasam keamanan dengan masyarakat sekitar. (memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah) (Parman) 137

47 Kalau kita dari masayarakat ega mas, kalau dari wali murid itu dai awal dan saat pengamibilan ijasah, kalau dari alumni itu kalau bisa ya kita lakukan, tapi nanti sekolah yang melakukannyatapi tetap sepengetahuan dari komite. (memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah) (Zuhardhanni) Selama ini kalo berkaitan dengan tenaga pendidik dan kependidikan belum, tapi kalo pendanaan sudah. Dilakukan pada saat rapat pleno. (memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah) (Yuli Setyaningsih) Ia, itu melalui dana komite sekolah komite sekolah itu dengan orang tua wali. (memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah) (Mungguh) kalo itu bukan komitenya ya tapi sekolah sendiri yang suka aktif. (memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah) (Erna Mulyaningrum) Ya selama ini ada koordinasi, tapai kalau ada hal yang bisa kita tangani sendiri ya kita sendiri. (mengkoordinasikan bantuan masyarakat) (Parman) Selalu itu kan sekarang sekolah tidak bisa sakkarepe dewe. (mengkoordinasikan bantuan masyarakat) (Zuhardhanni) Ya itu masti tetep menanyakan itu, kadang kala kan kesanggupan orang tua itu berbedabeda itu menanyakan sudah masuk semua atau belum na itu kalau belum kan kita aa biasanya mengambil dana cadangan. (Mungguh) Iya selalu, kadang kan paling tidak itu yang bertanda tangan kan komite, kepala sekolah, yayasan, dan bendahara, sekertarisnya itu kan harus selalu koordinasi. (Erna Mulyaningrum) 138

48 Lampiran IV Peran Komite Sekolah Badan Pertimbangan Fungsi Manajemen Pendidikan Perencanaan sekolah DATA DISPLAY Indikator Kinerja Hasil Penelitian Makna di balik Fenomena Identifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum mengidentifikasi sumber daya pendidikan yang tersedia dalam masyarakat. Ini dikarenakan sekolah yang terdiri dari dewan guru dan tata usaha yang menyusun rancangan RAPBS seluruhnya. Komite sekolah tidak dilibatkan dalam menyusun rancangan RAPBS karena komite sekolah dan sekolah menganggap bahwa sekolah adalah pihak yang lebih mengetahui kebutuhan sekolah. Komite sekolah dilibatkan dalam penyusunan RAPBS setelah rancangan RAPBS selesai disusun. Tujuannya adalah untuk memusyawarahkan rancangan RAPBS yang telah dibuat oleh sekolah Hal ini berarti bahwa, komite sekolah tidak dilibatkan sejak awal penyusunan RAPBS. Komite sekolah mulai terlibat dalam peyusunan RAPBS setelah draft RAPBS selesai disusun oleh sekolah. Sebagai Badan Pertimbangan dalam perencanaan sekolah, komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung, komite sekolah belum memahami pentingnya melakukan identifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat, hal disebabkan adanya pemahaman yang sama antara Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung dan sekolah bahwa sekolah adalah pihak yang lebih mengetahui kebutuhan sekolah. Memberikan masukan untuk penyusunan RAPBS Komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung dalam penyusunan RAPBS memberikan masukan dalam bidang sarana dan prasarana, pengunaan anggaran, dan dalam bidang ekstrakurikuler. Diantaranya dengan Sebagai Badan Pertimbangan dalam perencanaan sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung, mengerti bahwa masukan dari komite sekolah dibutuhkan untuk 139

49 Menyelenggarakan rapat RAPBS (Sekolah,orang tua siswa, masyarakat) Memberikan pertimbangan perubahan RAPBS memberikan masukan berupa gagasan untuk membentuk Sekolah Sepak Bola (SSB) dan mendirikan sekolah mandiri, yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di sekitar Kabupaten Temanggung dalam penyediaan tenaga kerja lulusan SMA. Penyelenggraan Rapat RAPBS di SMA PGRI 1 Temanggung dilakukan secara bersama-sama antara Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung dan pihak sekolah. Rapat RAPBS tersebut dihadiri oleh pengurus komite sekolah, dewan guru, wali murid dan yayasan untuk ikut memusyawarahkan dan menyetujui RAPBS secara bersama-sama. Tahap yang dilalui dalam penyusunan RAPBS adalah sekolah menyusun rancangan RAPBS terlebih dahulu selanjutnya komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung diminta melakukan koreksi dan memberikan pertimbangan. Pada tahap ini komite sekolah memberikan pertimbangan mengenai perubahan RAPBS, apabila rancangan RAPBS yang telah dibuat sekolah diperkirakan akan membebani orang tua/wali siswa, maka komite sekolah akan memusyawarahkan dengan sekolah untuk menghapus beberapa program yang dianggap akan memberatkan meningkatkan mutu SMA PGRI 1 Temanggung. Sebagai Badan Pertimbangan dalam perencanaan sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa rapat RAPBS harus diselenggarakan bersama sekolah dengan menghadirkan wali murid dan yayasan untuk musyawarah dan menyetujui RAPBS. Sebagai Badan Pertimbangan dalam perencanaan sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui pentingnya koreksi dan pertimbangan dalam perubahan RAPBS agar RAPBS bisa diterima semua pihak. 140

50 Ikut mengesahkan RAPBS bersama kepala sekolah Komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung ikut mengesahkan RAPBS sesuai dengan hasil musyawarah yang dilakukan dalam rapat pleno yang dihadiri oleh pihak sekolah, pengurus komite sekolah, yayasan dan wali murid. Pengesahan RAPBS oleh Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung dilakukan oleh Ketua komite sekolah Bapak Djumiyanto. Sebagai Badan Pertimbangan dalam perencanaan sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa ikut mengesahkan RAPBS sesuai dengan hasil musyawarah dalam rapat pleno merupakan tanggung jawab komite sekolah. Pelaksanaan program Memberikan masukan terhadap proses pengelolaan pendidikan di sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memberikan masukan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan sekolah. Masukan yang disampaikan komite sekolah antara lain adalah cara bekerja yang lebih baik, proses penerimaan peserta didik baru, dan berbagai kerjasama dengan pihak lain. Dalam memberikan masukan komite sekolah selalu berkoordinasi dengan kepala sekolah. Sebagai Badan Pertimbangan dalam pelaksanaan program, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memahami pentingnya masukan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan sekolah. Pengelolaan sumber daya pendidikan Memberikan masukan terhadap proses pembelajaran kepada guru. Identifikasi potensi sumber daya pendidikan dalam masyarakat. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memberikan masukan mengenai proses pembelajaran. Masukan yang disampaikan oleh Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung berkaitan dengan kedisiplinan bagi para siswa, proses pembelajaran, tata tertib dan kerjasama seluruh unsur organisasi sekolah selama pelaksanaan program sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung melakukan beberapa identifikasi sumber daya pendidikan dalam bidang pendanaan dan sarana prasarana, indentifikasi dilakukan dengan mencari bantuan dana dan bantuan untuk sarana Sebagai badan pertimbangan dalam pelaksanaan program, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memahami pentingnya memberikan masukan kepada guru mengenai proses pembelajaran. Sebagai badan pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum mengerti bahwa komite sekolah memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi seluruh sumber daya 141

51 Memberi pertimbangan tentang tenaga kependidikan yang dapat diperbantukan di sekolah. Memberi pertimbangan sarana dan prasarana yang dapat diperbantukan di sekolah. Memberikan pertimbangan mengenai anggaran yang dapat dimanfaatkan di sekolah. prasarana sekolah, dalam bidang tenaga pendidik dan kependidikan komite sekolah menyerahkan hal tersebut kepada pihak yayasan dan sekolah. Komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memberikan pertimbangan tentang halhal yang berkaitan dengan tenaga kependidikan. Komite sekolah menyerahkan setiap permasalahan tenaga kependiidkan kepada yayasan karena menganggap bahwa hal tersebut merupakan kewenangan yayasan dan sekolah sebagai pihak yang lebih mengetahui kondisi dan kebutuhan. Dalam bidang sarana dan prasarana, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memberikan pertimbangan tentang sarana prasarana dengan memberikan informasi kepada sekolah mengenai bantuan sarana dan prasarana yang dapat diperoleh sekolah dari berbagai sumber. Komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung juga memberikan pertimbangan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan dengan cara memberikan pertimbangan kepada sekolah untuk mengajuan berbagai bantuan. Bantuan anggaran yang pernah diperoleh berasal dari pemerintah, antara lain bantuan dana APBD II, bantuan dana APBD I, dan bantuan dana dari pendidikan dalam masyarakat salah satunya tenaga pendidik dan kependidikan. Sebagai badan pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum mengetahui bahwa salah satu tanggung jawab yang harus dilakukan adalah memberikan pertimbangan tentang halhal yang berkitan dengan tenaga kependidikan kepada sekolah dan yayasan Sebagai badan pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, Komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa memberikan pertimbangan tentang sarana prasaran yang dapat diperbantukan di sekolah adalah hal penting dan tanggung jawab komite sekolah. Sebagai badan pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, Komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memahami bahwa memberikan pertimbangan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan di sekolah merupakan tanggung jawab komite sekolah. 142

52 Pemerintah Pusat. Badan Pendukung Pengelolaan sumber daya Memantau kondisi ketenagaan pendidikan di sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum melakukan pemantauan terhadap kondisi ketenagaan pendidikan di SMA PGRI 1 Temanggung, pemantauan mengenai kondisi ketenagaan pendidikan diserahkan kepada yayasan dan sekolah karena komite sekolah menganggap bahwa hal tersebut merupakan ranah dan tanggung jawab pihak yayasan dan sekolah. Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan sumber daya komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum melakukan memahami bahwa pemantauan terhadap kondisi ketenagaan pendidikan di SMA PGRI 1 Temanggung, merupakan again dari peran komite sekolah. Memobilisasi guru sukarelawan untuk menanggulangi kekurangan guru di sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum melaksanakan mobilisasi guru sukarelawan untuk menanggulangi kekurangan guru di SMA PGRI 1 Temanggung. Upaya untuk mengatasi kekurangan guru dilakukan oleh sekolah dengan cara melakukan seleksi terhadap pelamar yang mengajukan diri untuk mengajar di SMA PGRI 1 Temanggung. Komite belum melakukan mobilisasi guru sukarelawan karena menganggap bahwa hal tersebut adalah tanggung jawab yayasan dan sekolah sebagai pihak yang lebih mengetahui kriteria dan kebutuhannya. Tindakan yang selama ini dilakukan oleh komite sekolah pada saat sekolah mengalami kekurangan guru adalah memberikan rekomendasi dan pertimbangan setelah proses seleksi yang dilakukan oleh Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan sumber daya, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa salah satu tanggung jawab komite adalah melaksanakan mobilisasi guru sukarelawan untuk menangulangi kekurangan guru di sekolah 143

53 sekolah selesai. Pengelolaan sarana dan prasarana Memobilisasi tenaga kependidikan nonguru untuk mengisi kekurangan di sekolah. Memantau kondisi sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum melaksanakan mobilisasi tenaga kependidikan non guru untuk mengisi kekurangan di sekolah. Komite sekolah menganggap bahwa hal tersebut adalah tanggung jawab yayasan dan pihak sekolah sebagai pihak yang lebih mengetahui. Komite sekolah selanjutnya akan diberikan informasi oleh sekolah setelah proses seleksi dilakukan sekolah bahwa terdapat karyawan baru yang bekerja di SMA PGRI 1 Temanggung. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memantau kondisi sarana dan prasarana di sekolah, pemantauan tersebut dilakukan dengan melihat secara fisik kondisi sarana dan prasarana, memantau jumlah siswa, jurusan, dan kebutuhan ruang untuk kegiatan paraktek belajar mengajar, dan menerima berbagai laporan dari pihak sekolah mengenai kondisi sarana dan prasarana di sekolah. Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan sumber daya, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa memobilisasi tenaga kependidikan non guru untuk mengisi kekurangan disekolah adalah bagian dari peran komite sekolah sebagai badan pendukung dalam pengelolaan sumber daya. Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan sarana dan prasarana, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa mantau kondisi sarana dan prasarana di sekolah, perlu dilakukan merupakan bagian dari tanggung jawab komite sekolah Melakukan mobilisasi bantuan sarana dan prasarana sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung dalam memberikan dukungan dalam bidang sarana dan prasarana juga dilakukan dengan berusaha memobilisasi bantuan sarana dan prasarana di sekolah, antara lain dengan mendorong sekolah mencari bantuan bagi pengembangan sarana dan prasarana sekolah, cara yang dilakukan adalah memberikan saran Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan sarana dan prasarana Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa memobilisasi bantuan sarana dan prasarana di sekolah merupakan usaha yang penting demi meningkatkan mutu sekolah, 144

54 Mengkoordinasi dukungan sarana dan prasarana sekolah. Mengevaluasi perlaksaan dukungan sarana dan prasarana sekolah. dan melakukan pengajuan proposal bantuan ke dinas maupun pemerintah. Komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung juga berupaya mengerakkan orang tua/wali peserta didik, salah satunya adalah melakukan himbauan kepada orang tua/wali peserta didik yang selasai ujian dan dinyatakan lulus untuk memberikan bantuan dana bagi pengembangan sarana dan prasarana sebagai wujud kenang-kenangan Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengkoordinasikan bantuan dukungan sarana dan prasarana dengan pihak sekolah, koordinasi yang dilakukan komite sekolah dilakukan dengan melakukan rapat dan pembentukan panitia pelaksanan bantuan bersama pihak sekolah. Komunikasi mengenai kebutuhan sekolah dibicarakan pada rapat pengurus komite dengan menghadirkan pihak sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung melakukan evaluasi pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana sekolah dengan menyusun laporan pertanggung jawaban penggunaan bantuan yang telah diperoleh, memantau penggunaan dukungan sarana dan prasarana sesuai jadwal dan target, melakukan evaluasi pada setiap tahap pemanfaatan dukungan sarana prasarana, dan melakukan pembahasan pelaksanaan penggunaan dukungan sarana dan Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan saran dan prasarana, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memahami bahwa setiap bantuan yang diajukan perlu dikoordinasikan dengan sekolah. Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan saran dan prasarana Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa evaluasi merupakan hal penting dalam pelaksnaan dukungan sarana dan prasarana. 145

55 prasarana pada rapat pengurus dengan sekolah, dan rapat pleno. Pengelolaan anggaran Memantau kondisi anggaran pendidikan di sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memantau kondisi anggaran apabila sekolah memberikan laporan atau menyampaikan keluhan mengenai kondisi anggaran sekolah. Untuk pemantauan anggaran secara berkala, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung menganggap bahwa itu adalah tanggung jawab yayasan, selain itu komite sekolah menganggap bahwa selama ini sekolah telah melaksanakan alokasi anggaran sesuai dengan perencanaan awal. Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan anggaran, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memhami bahwa memantau kondisi anggaran adalah salah satu wujud peran komite sekolah. Memobilisasi dukungan terhadap anggaran pendididikan di sekolah. Kondisi sekolah yang sedang mengalami kesulitan keuangan karena jumlah siswa yang sedikit, mendorong Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memobilisasi dukungan terhadap anggaran. Upaya mobilisasi dilakukan dengan cara melakukan usaha pencarian dana bantuan kepada dinas pemerintah dan pihak lain, atau melakukan komunikasi dengan orang Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan anggaran, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memahami bahwa salah satu tanggung jawab komite sekolah adalah memberikan dukungan anggaran melalui mobilisasi anggaran. 146

56 tua/wali siswa. Mengkoordoinasikan dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah. Upaya memperoleh bantuan anggaran dilakukan Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung dengan mengkoordinasikan dukungan terhadap anggaran pendidikan kepada pihak sekolah. Koordinasi yang dilakukan dengan cara musyawarah bersama pengurus Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung dan dengan pihak sekolah mengenai informasi bantuan anggaran dari berbagai pihak. Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan anggaran, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa mengkoordinasikan dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah merupakan tahap penting dalam proses pengajuan batuan anggaran.. Badan Pengontrol Mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah Mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah. Mengontrol proses pengambilan keputusan di sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung meakukan evaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah melalui laporan yang diberikan pihak sekolah kepada komite sekolah, hal ini dilakukan saat rapat antara pengurus komite sekolah dan sekolah yaitu dewan guru. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung melakukan kontrol terhadap proses pengambilan keputusan dengan meneliti hal-hal yang direncanakan, memberikan saran agar sesuai dengan aturan, dan memberikan masukan agar apa yang direncanakan tidak melebihi kemampuan keuangan sekolah. Sebagai badan pendukung dalam pengelolaan anggaran, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah bagian dari tanggung jawab komite sekolah. Sebagai badan pengontrol dalam megontrol perencanaan pendidikan di sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengerti bahwa melakukan kontrol terhadap proses pengambilan keputusan merupakan bagian dari tanggung jawab komite sekolah. Mengontrol kualitas kebijakan di sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum melakukan kontrol kualitas seluruh kebijakan di sekolah, kontrol yang telah dilakukan berkitan dengan program pembangunan, dengan cara melihat mana yang Sebagai badan pengontrol dalam perencanaan pendidikan di sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa melakukan kontrol kualitas kebijakan adalah bagian dari tanggung jawab komite sekolah 147

57 Mengontrol proses perencanaan pendidikan di sekolah Pengawasan terhadap kualitas perencanaan program sekolah Pengawasan terhadap kualitas program sekolah telah berjalan, dan mana yang belum berjalan. kontrol berkaitan dengan berbagai kebijakan internal sekolah, pihak sekolah yang memberikan laporan kepada komite sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung dalam proses perencanaan pendidikan di sekolah belum mengontrol perencanaan pendidikan secara keseluruhan, kontrol yang dilakukan berkaitan dengan proram ektrakurikuler. Komite sekolah belum mengetahui hal-hal lain yang harus dilakukan berkaitan dengan kontrol terhadap proses perencanaan pendidikan. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung melakukan pengawasan kualitas perencanaan sekolah dengan terlibat dalam penyusunan RAPBS dengan memberikan pertimbangan dan saran dalam perencanaan RAPBS. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung melakukan pengawasan kualitas program sekolah dengan cara melakukan kunjungan ke sekolah dan menanyakan bagaimana pelaksanaan program sekolah, sementara itu anggota komite sekolah yang berasal dari pihak guru melakukan pengawasan secara langsung karena bekerja di SMA PGRI 1 Temanggung. sebagai badan pengontrol. Sebagai badan pengontrol dalam perencanaan pendiidikan di sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa dalam proses perencanaan pendidikan di sekolah, komite sekolah harus berperan untuk mengontrol perencanaan pendidikan secara keseluruhan. Sebagai badan pengontrol dalam perencanaan pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memahami bahwa pengawasan kualitas perencanaan sekolah perlu dilaksanakan. Sebagai badan pengontrol dalam perencanaan pendidikan komite sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa melakukan pengawasan kualitas program sekolah sebagai tindakan yang perlu dilakukan untuk mengetahui efektifitas program sekolah. 148

58 Memantau pelaksanaan program sekolah Memantau organisasi sekolah Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memantau organisasi sekolah. Karena menganggap bahwa hal tersebut bukan kewenangan komite sekolah, komite sekolah mengetahui kondisi sekolah bila pihak sekolah memberikan pemberitahuan kepada pihak komite sekolah. Sebagai badan pengontrol dalam memantau pelaksanaaan program sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum mengetahui bahwa salah satu wujud peran komite sekolah adalah memantau organisasi sekolah. Memantau penjadwalan program sekolah Dalam memantau penjadwalan program sekolah beberapa pengurus Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung berkunjung ke sekolah dan menanyakan berbagai program yang telah direncanakan sejauh mana dan bagaimana perkembangan dan pelaksanaannya. Sebagai badan pengontrol dalam memantau pelaksanaan program di sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa pemantauan jadawal program sekolah perlu dilakukan. Memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memantau alokasi anggaran dengan menanyakan kepada pihak sekolah alokasi anggaran yang berhubungan dengan kegiatan pembangunan. Untuk alokasi anggaran yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar komte sekolah menyerahkan kepada pihak sekolah sepenuhnya, tetapi komite sekolah juga diberikan laporan mengenai pemanfaatan dana di sekolah. Sebagai badan pengontrol dalam memantau pelaksanaan program sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa komite sekolah bertanggung jawab untuk memantau seluruh alokasi anggaran di sekolah. Memantau sumber daya pelaksana program sekolah Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung melakukan pemantauan sumber daya pelaksanaan program sekolah. Pemantauan dilakukan oleh beberapa pengurus komite Sebagai badan pengontrol dalam memantau pelaksanaan program sekolah, hanya beberapa pengurus Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung yang mengetahui bahwa perlu 149

59 sekolah antara lain ketua komite sekolah dan pengurus komite sekolah yang berasal dari pihak guru. Pemantauan dilakukan dengan berkunjung ke sekolah dan menanyakan masalah yang dihadapi sekolah. melakukan pemantauan sumber daya pelaksanaan program sekolah Memantau output pendidikan Memantau partisipasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan sekolah Memantau hasil ujian akhir. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung melakukan pemnatauan partisipasi stakeholder pendidikan ddalam pelaksanaan program sekolah melalui komunikasi dengan berbagai pihak diluar sekolah yang memungkinkan untuk bekerjasama dengan sekolah. Pihak luar yang telah bekerja sama dengan sekolah diantaranya adalah PT Anugrah Sumber Makmur dan beberapa alumni yang dianggap telah berhasil. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum berusaha secara aktif meminta hasil ujian kepada sekolah. Informasi mengenai hasil ujian justru diberikan oleh sekolah karena komite sekolah menganggap bahwa seluruh proses yang berkaitan dengan kegiatan belajar oleh guru merupakan wewenang pihak sekolah. Sebagai badan pengontrol dalam memantau pelaksanaan program sekolah, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung menetahui bahwa memantau partisipasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program sekolah merupakan salah satu wujud peran komite sekolah Sebagai badan pengontrol dalam memantau output pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa memantau hasil ujian sebagai bentuk peran komite sekolah. Memantau angka partisipasi sekolah Dalam memantau angka partisipasi SMA PGRI 1 Temanggung, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memantau angka partisipasi sekolah melalui informasi dari pihak sekolah dan dengan melihat laporan yang diberikan oleh sekolah. Hal tersebut dilakukan pada saat diadakan rapat antara pengurus komite dan Sebagai badan pengontrol dalam memantau output pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa memantau angka partisipasi sekolah meruapak salah satu bentuk peran komite sekolah. 150

60 pihak sekolah. Memantau angka mengulang di sekolah Pemantauan angka mengulang sekolah oleh Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung dilakukan melalui informasi yang disampaikan oleh pihak sekolah. Komite sekolah belum memiliki inisiatif untuk bertanya mengenai hal tersebut kepada sekolah, karena tidak ingin mencampuri urusan yang dianggap merupakan wewenang pihak sekolah. Sebagai badan pengontrol dalam memantau output pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa memantau angka mengulang di sekolah sebagai salah satu bentuk peran komite sekolah sebagai badan pengontrol. Badan Penghubung Perencanaan Memantau angka bertahan di sekolah Menjadi penghubung antara Komite Sekolah, dengan masyarakat. Komite Sekolah dengan sekolah. Komite Sekolah dengan Dewan Pendidikan. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memantau angka bertahan di sekolah dengan terlibat dalam kegiatan mutasi siswa, diantaranya melakukan interview bersama dengan pihak sekolah apabila ada siswa yang ingin masuk sebagai pindahan di SMA PGRI 1 Temanggung. Sementara apabila terdapat siswa yang ingin pindah atau keluar dari SMA PGRI 1 Temanggung, komite sekolah juga terlibat dengan menanyakan alasan-alasan yang menjadi penyebab siswa ingin pindah atau keluar dari SMA PGRI 1 Temanggung. Sebagai badan penghubung dalam perencanaan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung menjadi penghubung antara komite sekolah dengan masyarakat, sekolah dan dewan pendidikan sesuai dengan kepentingannya. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung melakukan hubungan dengan masyarakat contohnya dalam rapat pleno komite sekolah Sebagai Badan Pengontrol dalam memantau output pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa memantau angka bertahan di sekolah sebagai wujud peram komite sekolah. Sebagai badan penghubung dalam perencanaan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengetahui bahwa menjadi penghubung antara komite sekolah dengan masyarakat, sekolah dan dewan pendidikan adalah salah satu wujud peran komite sekolah, namun hubungan antara komite sekolah dan dewan pendidikan belum berjalan dengan baik karena dewan pendidikan 151

61 Mengidentifikasi aspiasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan. Membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepada sekolah memyelenggrakan rapat yang dihadiri orang tua dan alumni. Dengan pihak lain komite sekolah juga menjalin hubungan melalui kerjasama dengan PT Anugrah Sumber Makmur. Bentuk hubungan antara komite sekolah dan sekolah dilakukan dengan melakukan komunikasi mengeni program sekolah. Sementara untuk hubungan dengan dewan pendidikan komite sekolah hanya berkomunikasi pada kegiatan tertentu. Salah satu program sekolah yang pernah dihadiri oleh dewan pendidikan adalah workshop pemberdayaaan komite sekolah yang pernah diadakan oleh Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung. Berdasarkan hasil wawancara, hal tersebut disebabkan karena Dewan Pendidikan juga belum berupaya untuk aktif berhubungan dengan komite sekolah Dalam perencanaan pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung berusaha mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan. Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan rapat pleno yang dihadiri oleh komite sekolah, sekolah, yayasan, dan wali murid. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepada sekolah. Beberapa program yang pernah diusulkan oleh komite sekolah juga belum berupaya untuk turun melakukan komunikasi dengan komite sekolah. Sebagai badan penghubung dalam perencanaan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengerti bahwa mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan adalah tanggung jawab komite sekolah. Sebagai Badan Penghubung dalam perencanaan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengerti bahwa membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepada sekolah 152

62 Pelaksanaan program Mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah kepada masyarakat antara lain ekstrakurikuler sepak bola, sekolah mandiri, dan peningkatan kedisiplinan siswa melalui kerja sama dengan Komando Rayon Militer (KORAMIL) Kecamatan Temanggung. Untuk usulan kebijakan yang pernah disampaikan komite sekolah adalah mengenai tata terib sekolah Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah dalam rapat pleno dengan orang tua/wali murid, pada saat berkomunikasi dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggal, dan melakukan promosi melalui spanduk dan baliho mengenai SMA PGRI 1 Temanggung. meruapakan salah satu tanggung jawab komite sekolah. Sebagai Badan Penghubung dalam pelaksanaan program, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memahami bahwa mensosialisaikan kebijakan dan program sekolah merupakan salah satu tanggung jawab komite sekolah. Memfasilitasi berbagai masukan kebijakan program terhadap Sekolah Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memfasilitasi berbagai masukan terhadap kebijakan dan program sekolah. Upaya yang dilakukan antara lain, membuat kotak saran di sekolah, menyelenggarakan rapat pleno yang memungkinkan orang tua/wali murid menyampaikan setiap keluhan mengenai kebijakan dan program sekolah, dan menghimbau kepada orang tua/wali murid untuk menyampaikan keluhan mengenai hal tersebut secara langsung kepada sekolah atau melalui komite sekolah. Sebagai Badan Penghubung dalam pelaksanaan program, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temnggung mengetahui bahwa memfasilitasi berbagai masukan terhadap kebijakan dan program sekolah merupakan salah satu tanggung jawab komite sekolah. 153

63 Menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan dan program sekolah Mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan masyarakat terhadap sekolah Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan dan program sekolah. Hal tersebut disebabkan karena selama ini belum ada pengaduan yang pernah disampaikan masyarakat kepada komite sekolah berkaitan dengan program atau kebijakan sekolah. Pengaduan dan keluhan masyarakat khususnya dari orang tua/wali murid sudah disampaikan pada saat rapat pleno, meskipun demikian komite sekolah mengetahui bahwa komite sekolah bertanggung jawab untuk menampung aspirasi, pengaduan, dan keluhan masyarakat. Bentuk pengaduan yang diterima justru mengenai kenakalan siswa SMA PGRI 1 Temanggung di luar lingkungan sekolah, dan hal tersebut telah disampaikan oleh komite sekolah kepada pihak sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan masyarakat terhadap sekolah, upaya mengkomunikasikan keluhan masyarakat oleh komite sekolah kepada sekolah dilakukan pada saat rapat antara komite sekolah dan piak sekolah, contoh pengaduan yang pernah disampaikan adalah mengenai perkelahian siswa di luar lingkungan sekolah. Sebagai badan Penghubung dalam pelaksanaan program, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memahami bahwa salah satu tanggung jawab komite sekolah adalah menampung berbagai pengaduan, namun justru belum pernah ada pengaduan dan keluhan terhadap kebijkan dan program sekolah yang disampaikan kepada komite sekolah. Sebagai badan penghubung dalam pelaksanaan program, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung mnegtahui bahwa mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan masyarakt terhadap sekolah adalah tanggung jawab komite sekolah, Pengelolaan sumber daya pendidikan Mengidentifikasi kondisi sumber daya di sekolah Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum melakukan identifikasi kondisi sumber daya sekolah secara keseluruhan, identifikasi yang dilakukan oleh beberapa pengurus komite Sebagai Badan Penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum memahami bahwa salah satu wujud peran komite sekolah sebagai 154

64 Mengidentifikasi sumber-sumber daya masyarakat Memobiliasasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah Mengkoordinasikan bantuan masyarakat. antara lain kondisi sarana prasarana, potensi bakat siswa, sementara untuk sumber daya yang berhubungan dengan tenaga pengajar dan karyawan sekolah diserahkan kepada sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung melakukan identifikasi sumber daya masyarakat, hal ini dilakukan berkaitan dengan upaya untuk memperoleh berbagai bantuan dan kerjasama, diantaranya dengan melihat peluang bantuan baik dari pusat, daerah, atau pihak lain, dan kerjasama dengan beberapa pihak salah satunya dengan PT Anugrah Sumber Makmur. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung belum melakukannya upaya mobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah. Hal ini terjadi karena komite sekolah takut kalau hal tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Tetapi pernah ada bantuan yang diperoleh melalui komunikasi dan menggerakkan wali murid, yaitu pada saat setelah kelulusan wali murid dihimbau untuk memberikan bantuan berupa kenang-kenangan kepada pihak sekolah. Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung, belum mengkoordinasikan bantuan masyarakat, karena bantuan yang selama ini datang menurut komite sekolah belum pernah ada yang berasal dari masyarakat, tetapi komite sekolah sudah mengkoordinasikan dengan sekolah setiap badan penghubung adalah mengidentifikasi kondisi sumber daya seklah secara keseluruhan. Sebagai Badan Penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung memahami bahwa melakukan identifikasi sumber daya masyarakat adalah salah satu tanggung jawab komite sekolah. Sebagai Badan Penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, Komite Sekolah melakukan mobilisasi bantuan kepada masyarakat, namun komite sekolah belum memahami bahwa hal tersebut merupak bentuk mobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah. Sebagai Badan Penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung, telah mengkoordinsikan bantuan dari masyrakat namun komite sekolah belum memahami bahwa hal tersebut merupakan koordinsi bantuan masyarakat. 155

65 bantuan baik yang berasal dari wali murid atau pemerintah. 156

66 Lampiran V DOKUMENTASI Wawancara dengan ketua komite sekolah bapak Djumiyanto Wawancara dengan sekertaris komite sekolah bapak Jarot Heriyanto, S.Pd. Wawancara dengan bendahara komite sekolah bapak Parman Wawancara dengan sie. sarana dan prasarana komite sekolah bapak M.Zuhardhani, ST. Djumiyanto Wawancara dengan sie. pengendalian dan pengembangan mutu komite sekolah ibu Yuli Setyaningsih, S.Pd. Wawancara dengan sie. humas komite sekolah bapak Mungguh, S.Kom. 157

67 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung bapak Drs. Djoko Juwono Observasi Workshop Peran Serta Komite Sekolah di SMA PGRI 1 Temanggung Observasi Workshop Peran Serta Komite Sekolah di SMA PGRI 1 Temanggung Observasi Workshop Peran Serta Komite Sekolah di SMA PGRI 1 Temanggung Observasi Workshop Peran Serta Komite Sekolah di SMA PGRI 1 Temanggung Observasi Workshop Peran Serta Komite Sekolah di SMA PGRI 1 Temanggung 158

68 Observasi lingkungan SMA PGRI 1 Temanggung Observasi lingkungan SMA PGRI 1 Temanggung Observasi lingkungan SMA PGRI 1 Temanggung Observasi lingkungan SMA PGRI 1 Temanggung 159

69 DOKUMENTASI ARSIP TERKAIT KOMITE SEKOLAH Proposal bantuan sosial yang diajukan Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung 160

70 Rencana Anggaran Biaya SMA PGRI 1 Temanggung Tahun

71 Surat Keputusan Penetapan Pengurus Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung masa bakti

72 Susunan Pengurus Komite Sekolah SMA PGRI 1 Temanggung masa bakti

73 164

74 165

75 166

76 167

77 168

78 169

79 170

80 171

81 172

82 173

83 Realisasi Kegiatan dan Anggaran Tahun 2012/

84 175

85 176

86 177

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian tentang peran komite sekolah di SMA PGRI 1 Temanggung ini dibagi menjadi lima bagian. Lima bagian tersebut antara lain gambaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana disajikan pada bab IV, dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana disajikan pada bab IV, dapat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana disajikan pada bab IV, dapat ditarik kesimpulan tentang gambaran peran Komite Sekolah di SMA PGRI 1 Temanggung sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian terdiri dari 25 orang yang diambil dari pengurus komite sekolah dari 3 SMP Negeri yang ada di Kecamatan Musuk, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Komite Sekolah SD Mangunsari 01 Salatiga Komite Sekolah dibentuk melalui musyawarah yang terdiri dari : perwakilan orang tua murid tiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Partisipasi Komite Sekolah sebagai Pemberi Pertimbangan di Desa Terpencil di SDN 12 Bongomeme Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian tentang peran komite

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian tentang peran komite 110 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian tentang peran komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri 2 Metro dapat diambil

Lebih terperinci

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AL FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AL FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AL FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I T A S M U H A M M A D I V E R S U N I YA H S U R A K A R T A NASKAH

Lebih terperinci

Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata

Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata Lampiran 1 Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata No Tujuan A. Menemukan gambaran model pembinaan yang selama ini digunakan untuk B. membina sekolah Adiwiyata, yaitu mulai

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan. 1. Membantu guru. pembimbing dalam. mengembangkan profesinya.

PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan. 1. Membantu guru. pembimbing dalam. mengembangkan profesinya. 46 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan 1. Fungsi Supervisi 1. Membantu guru pembimbing dalam mengembangkan profesinya. 2. Membantu sekolah termasuk guru pembimbing dalam

Lebih terperinci

No. Kategori Rincian Isi kategori. 1. Pemberi pertimbangan memberikan masukan-masukan dan saran kepada walikota mengenai pelaksanaan pendidikan

No. Kategori Rincian Isi kategori. 1. Pemberi pertimbangan memberikan masukan-masukan dan saran kepada walikota mengenai pelaksanaan pendidikan 118 Kategorisasi Data Informan Kunci No. Kategori Rincian Isi kategori 1. sebagai : 1. Pemberi pertimbangan memberikan masukan-masukan dan saran kepada walikota mengenai pelaksanaan audiensi dengan walikota

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. tersebut akan disajikan secara rinci sebagai berikut: 1. Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pertimbangan (Advisory Agency)

BAB VI PENUTUP. tersebut akan disajikan secara rinci sebagai berikut: 1. Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pertimbangan (Advisory Agency) BAB VI PENUTUP Bagian ini merupakan bagian terakhir dari bagian isi tesis. Pada bagian ini memuat tiga sub bab, yaitu: kesimpulan, implikasi, dan saran. Ketiga sub bab tersebut akan disajikan secara rinci

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 106 BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian lapangan, dan pembahasan peran komite sekolah dalam peningkatan mutu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Seperti yang telah diuraikan pada Bab Pendahuluan, bahwa yang dimaksud dengan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan salah satu kebijakan pemerintah

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pembiayaan dalam Meningkatkan Eksitensi dan Daya Saing

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pembiayaan dalam Meningkatkan Eksitensi dan Daya Saing BAB V PEMBAHASAN A. Perencanaan Pembiayaan dalam Meningkatkan Eksitensi dan Daya Saing Sekolah Dalam manajemen pembiayaan, sekolah sebagai unit kerja yang bertugas mengelola keuangan yang diperolehnya

Lebih terperinci

a. Daftar pertanyaan wawancara terhadap Kepala Sekolah

a. Daftar pertanyaan wawancara terhadap Kepala Sekolah Lampiran a. Daftar pertanyaan wawancara terhadap Kepala Sekolah 1. Bagaimana cara anda selaku Kepala Sekolah dalam memberikan pelimpahan dan distribusi kewenangan terhadap rekan kerja anda? 2. Bagaimana

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS DAN MEKANISME PENGGALIAN SUMBANGAN SUKARELA DARI MASYARAKAT KATEGORI MAMPU DALAM IKUT MEMBANTU PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dimuka, maka penelitian tentang Pelaksanaan kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB V PENUTUP. dimuka, maka penelitian tentang Pelaksanaan kepemimpinan Kepala Sekolah BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan-penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab dimuka, maka penelitian tentang Pelaksanaan kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu komponen untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu komponen untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu komponen untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah adanya partisipasi masyarakat di dalam penyelenggaraan pendidikan, mulai dari pendidikan dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan pendidikan membuat keberadaan komite sekolah yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan pendidikan membuat keberadaan komite sekolah yang mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peran komite sekolah dalam pengelolaan pendidikan di tingkat sekolah sangat dibutuhkan. Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam pengelolaan pendidikan

Lebih terperinci

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN 76 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA A. KETERSEDIAAN 1. Apakah ketersediaan sarana prasarana di SMA ini sudah dirasa cukup? 2. Apakah sarana prasarana yang tersedia sudah sesuai dengan standar minimum?

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Responden Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar (SD) yang tergabung dalam Gugus Diponegoro Kecamatan Dempet Kabupaten Demak. Di Gugus Maju terdapat 7

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD ISLAM AL AZHAR 29 SEMARANG

BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD ISLAM AL AZHAR 29 SEMARANG 54 BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD ISLAM AL AZHAR 29 SEMARANG A. Analisis Pengelolaan Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SD Islam Al

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi. Dengan demikian nilai modal ( human capital ) suatu bangsa tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. investasi. Dengan demikian nilai modal ( human capital ) suatu bangsa tidak hanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu bentuk investasi sumber daya manusia ( SDM ) yang lebih penting dari investasi modal fisik. Pendidikan memberikan sumbangan yang amat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang: Jenis Penelitian; Subjek Penelitian; Jenis Data dan Prosedur Pengumpulan Data; serta Teknik Analisis Data. 3.1 Jenis Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan Program MBS di Jawa Barat Pendidikan merupakan hal penting bagi perkembangan dan kesejahteraan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan

Lebih terperinci

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya?

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? LAMPIRAN 1 : Hasil Wawancara Wawancara Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? Hay (206) Bja (215) oleh Mas Dodi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nasional (PROPENAS) Tahun Dalam BAB VII PROPENAS. ini memuat tentang Pembangunan Pendidikan, dimana salah satu arah

BAB I PENDAHULUAN. Nasional (PROPENAS) Tahun Dalam BAB VII PROPENAS. ini memuat tentang Pembangunan Pendidikan, dimana salah satu arah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hubungan kemitraan antara pihak Sekolah dengan Orang Tua peserta didik, mula-mula tergabung dalam wadah yang diberi nama Persatuan Orang Tua Murid dan Guru

Lebih terperinci

5.2. Implikasi penelitian Implikasi teori Implikasi terapan

5.2. Implikasi penelitian Implikasi teori Implikasi terapan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kinerja Komite Sekolah antara SD Negeri

Lebih terperinci

3. Bagaimana prosedur dan kebijakan pendistribusian dana zakat danimplementasinya?

3. Bagaimana prosedur dan kebijakan pendistribusian dana zakat danimplementasinya? LAMPIRAN Daftar Pertanyaan Wawancara Semi Terstuktur 1. Laporan apa saja yang dibuat? a. Laporan apa yang disampaikan kepada publik? b. Kapan Laporan dipublikasikan? c. Menggunakan media apa? 2. Bagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Paradigma baru manajemen

BAB I PENDAHULUAN. keinginan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Paradigma baru manajemen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses reformasi yang sedang bergulir, membawa perubahan yang sangat mendasar pada tatanan pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dikeluarkannya UU No 22 tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus

BAB I PENDAHULUAN. mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH

BAB III ANALISA MASALAH BAB III ANALISA MASALAH 3.1. Sekilas Tentang SMK PUSPITA BANGSA Pemahaman terhadap cakupan wilayah layanan SMK. Letak SMK PUSPITA BANGSA berada di kecamatan Ciputat yang merupakan daerah perbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mutu pendidikan berkaitan erat dengan proses pendidikan. Tanpa proses pelayanan pendidikan yang bermutu tidak mungkin diperoleh produk layanan yang bermutu. Banyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN. A. Pengelolaan Keuangan di MTs Miftahul Ulum Pangkalan Balai

BAB IV ANALISIS DATA STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN. A. Pengelolaan Keuangan di MTs Miftahul Ulum Pangkalan Balai 76 BAB IV ANALISIS DATA STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN A. Pengelolaan Keuangan di MTs Miftahul Ulum Pangkalan Balai Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti berkenaan dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 63 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Sekolah memiliki sifat yang kompleks dan unik, oleh karena itu sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi. Dan untuk mencapai keberhasilan, kepala

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Wawancara. Informan : Bapak AS Jabatan : Kepala Sekolah Hari,tanggal : Kamis, 26 Mei 2016

Lampiran 1. Hasil Wawancara. Informan : Bapak AS Jabatan : Kepala Sekolah Hari,tanggal : Kamis, 26 Mei 2016 Hasil Wawancara Lampiran 1 Informan : Bapak AS Jabatan : Kepala Sekolah Hari,tanggal : Kamis, 26 Mei 2016 NO Pertanyaan Konteks 1 Apa yang melatarbelakangi sekolah ini pendidikan inklusi? 2 Apa yang menjadi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo 179 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo maka pembahasannya dilakukan terhadap 6 (enam) fokus penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER TENTANG PERAN KOMITE SEKOLAH

KUESIONER TENTANG PERAN KOMITE SEKOLAH Lampiran 1 I. Tujuan KUESIONER TENTANG PERAN KOMITE SEKOLAH Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang peran Komite Sekolah sebagai mitra dalam dunia pendidikan saat ini. Penulis mengharapkan

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan peningkatan kualitas

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG, SALINAN PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG, Menimbang : a. bahwa dalam upaya menciptakan suasana

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. A. Kesimpulan A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil temuan dan analisis data sebagaimana fokus kajian dalam penelitian yang berjudul Perencanaan Strategik Mutu Sekolah Pada Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Peran dan fungsi komite sekolah dalam peningkatan mutu sekolah merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA Pedoman Pertanyaan untuk Komite Sekolah

PEDOMAN WAWANCARA Pedoman Pertanyaan untuk Komite Sekolah LAMPIRAN LAMPIRAN I. Konteks PEDOMAN WAWANCARA Pedoman Pertanyaan untuk Sekolah 1. Apakah membutuhkan partisipasi masyarakat? seberapa pentingkah partisipasi yang diharapkan oleh SD Negeri Pilangrejo 1

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 36 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON

Lebih terperinci

Jobdesk Magister Teknik Kimia

Jobdesk Magister Teknik Kimia Jobdesk Magister Teknik Kimia Sambutan Tim Penjaminan Mutu Akademik Puji syukur kehadirat Allah Subhaanahuwata Ala yang mana atas rahmat dan karunianya Uraian Tugas (Job Description) Prodi MTK berhasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional karena merupakan salah satu penentu kemajuan bagi suatu negara (Sagala, 2006).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pusat sumber belajar untuk siswa Sekolah Dasar (SD). SDN ini terletak sangat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pusat sumber belajar untuk siswa Sekolah Dasar (SD). SDN ini terletak sangat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian SDN Se Kecamatan Bokan Kepulauan merupakan salah satu lembaga atau pusat sumber belajar untuk siswa Sekolah Dasar (SD). SDN ini terletak

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara Mendalam

Transkrip Wawancara Mendalam Transkrip Wawancara Mendalam B. Wawancara dengan Ibu Sumiati, Staf Sub Bagian Pelayanan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Pemda Kabupaten Mojokerto 1. Apakah menurut ibu sarana dan prasarana di kantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekolah,perguruan,lembaga diklat, dalam masyarakat serta berbagai satuan lingku

BAB I PENDAHULUAN. sekolah,perguruan,lembaga diklat, dalam masyarakat serta berbagai satuan lingku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum pendidikan berkenaan dengan peningkatan kualitas manusia, pengembangan potensi, kecakapan dan karakteristik generasi muda kearah yang diharapkan

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM). a. Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah,ketua komite sekolah, orang tua siswa maupun guru-guru, diperoleh gambaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah,ketua komite sekolah, orang tua siswa maupun guru-guru, diperoleh gambaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan informan baik kepala sekolah,ketua komite sekolah, orang tua siswa

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (APBS) WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN THE PARTICIPATION OF SCHOOL BOARD IN CONDUCTING EXTRA CURRICULAR ACTIVITIES IN MOST OF STATE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, sekolah, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, sekolah, masyarakat, orang tua dan stake holder yang lain. Pemerintah telah memberikan otonomi

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Pasal 28 Anggaran Dasar Badan Perfilman Indonesia, merupakan rincian atas hal-hal yang telah

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009 PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG DUKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DAN RINTISAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN

BAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN BAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN Sebagaimana yang telah tertera dalam Bab I bahwa tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St.

Lebih terperinci

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran. LAMPIRAN Tugas dan Wewenang Pengurus MA Al-Khairiyah 1. Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Madrasah dalam menentukan kebijakan sesuai dengan tugas masing-masing. Mengikuti secara aktif rapat evaluasi.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

I. PENDAHULUAN. dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia dan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pemerintah. Dapat dikatakan pada saat ini tanggung jawab masing masing

BAB I PENDAHULUAN. dan pemerintah. Dapat dikatakan pada saat ini tanggung jawab masing masing 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara orang tua, masyarakat dan pemerintah. Dapat dikatakan pada saat ini tanggung jawab masing masing belum optimal,

Lebih terperinci

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB II TELAAH PUSTAKA BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Berbasis Sekolah Suparlan, dkk (2012) Manajemen Berbasis Sekolah sebagai terjemahan dari School Based Management, dapat diartikan sebagai pengalihan dalam pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH GRATIS DI SMP ISLAM AL-FATH TLOGOPAYUNG, PLANTUNGAN KENDAL

BAB IV ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH GRATIS DI SMP ISLAM AL-FATH TLOGOPAYUNG, PLANTUNGAN KENDAL 66 BAB IV ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH GRATIS DI SMP ISLAM AL-FATH TLOGOPAYUNG, PLANTUNGAN KENDAL A. Sistem Pengelolaan Keuangan Sekolah Gratis di SMP Islam Al-Fath Ds. Tlogopayung, Kec.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara konseptual desentralisasi pendidikan adalah suatu proses dimana suatu

BAB I PENDAHULUAN. Secara konseptual desentralisasi pendidikan adalah suatu proses dimana suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara konseptual desentralisasi pendidikan adalah suatu proses dimana suatu lembaga yang lebih rendah kedudukannya menerima pelimpahan kewenangan untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 737 TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 737 TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 737 TAHUN 2012 TENTANG PROSEDUR ASISTENSI RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS), RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH (RKTS) DAN RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN. : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM. Adalah benar sebagai Narasumber dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh

SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN. : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM. Adalah benar sebagai Narasumber dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Isni Nur Aini, M.Psi Jabatan : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM Perusahaan : Kementerian Sosial RI Adalah benar sebagai

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN 2015 2016 OLEH: KEPALA SEKOLAH SMPN 05 BATU DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 05 BATU (STATE JUNIOR HIGH SCHOOL) Jl. Lapangan Lemah

Lebih terperinci

MEMBERDAYAKAN KOMITE SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN. Oleh : Alpres Tjuana, S.Pd., M.Pd

MEMBERDAYAKAN KOMITE SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN. Oleh : Alpres Tjuana, S.Pd., M.Pd MEMBERDAYAKAN KOMITE SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN Oleh : Alpres Tjuana, S.Pd., M.Pd Pendahuluan Govinda (2000) dalam laporan penelitiannya School Autonomy and Efficiency Some Critical

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012 PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENDANAAN PENDIDIKAN BAGI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA), MADRASAH ALIYAH (MA) DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI/SWASTA DI KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Profil SD Negeri 1 Tegorejo Penelitian Evaluasi Program Supervisi Akademik ini mengambil lokasi di SD Negeri 1 Tegorejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN STAKEHOLDERS DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT

HUBUNGAN PERAN STAKEHOLDERS DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT HUBUNGAN PERAN STAKEHOLDERS DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT Hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin tinggi peran stakeholders dalam penyelenggaraan program agropolitan di Desa Karacak maka semakin

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. PEDOMAN OBSERVASI

LAMPIRAN 1. PEDOMAN OBSERVASI LAMPIRAN 1. PEDOMAN OBSERVASI 111 112 PEDOMAN OBSERVASI NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 3 PEKUNCEN ALAMAT : JALAN AJIBARANG-KEDUNGURANG, KECAMATAN PEKUNCEN, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH NO. TELP : (0281)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan sekaligus membuka peluang-peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN 2017... TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGGUNGJAWABAN BANTUAN KEUANGAN YANG BERSIFAT KHUSUS UNTUK PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

Annisa Restu Purwanti, 2015 MANAJEMEN PEMBINAAN PESERTA DIDIK FULL DAY SCHOOL

Annisa Restu Purwanti, 2015 MANAJEMEN PEMBINAAN PESERTA DIDIK FULL DAY SCHOOL BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil suatu kesimpulan berikut : manajemen pembinaan peserta didik di SDIT

Lebih terperinci

Instrumen dan Hasil Wawancara Kepala Sekolah

Instrumen dan Hasil Wawancara Kepala Sekolah Lampiran 1 Instrumen dan Hasil Wawancara Kepala Sekolah Perencanaan P Apakah Bapak melakukan perencanaan supervisi setiap tahun ajaran? Jika ya, seperti apa wujud perencanaannya? J Ya. Saya melakukan perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil SMP Negeri 1 Bandungan SMP Negeri 1 Bandungan adalah Sekolah Menengah Pertama yang terletak di Desa Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pendidikan semata-mata bukan hanya tanggungjawab pemerintah pusat tetapi pemerintah daerah dan masyarakat, begitu juga dalam hal pembiayaan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. a. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SD Islam Jiwa Nala. salah satu guru di SD Islam Jiwa Nala Surabaya.

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. a. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SD Islam Jiwa Nala. salah satu guru di SD Islam Jiwa Nala Surabaya. 84 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA 1. Penyajian Data a. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SD Islam Jiwa Nala Dalam poin ini penulis akan memaparkan tentang manajemen berbasis sekolah (MBS) di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas SDM. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan telah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini membahas hasil penelitian Peran dan Fungsi Komite Sekolah Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Terbanggi Besar

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan penyusunan RKS

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan penyusunan RKS 158 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada Bab ini akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan penyusunan RKS dan RKT. Dalam penyusunan RKS dan RKT ternyata memiliki proses yang dapat diamati berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengelolaan Pendidikan 2.1.1. Manajemen Pendidikan Manajemen merupakan sebuah istilah yang saat ini populer di berbagai bidang pekerjaan. Manajemen menjadi sebuah hal yang menarik

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 22 ayat (1)

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

1. Pendahuluan June, Volume 1 Number 1 Efektivitas Kinerja Komite Sekolah di SMP Negeri 1 Banjarsari. Sunardi

1. Pendahuluan June, Volume 1 Number 1 Efektivitas Kinerja Komite Sekolah di SMP Negeri 1 Banjarsari. Sunardi 2017 June, Volume 1 Number 1 Efektivitas Kinerja Komite Sekolah di SMP Negeri 1 Banjarsari Sunardi Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Galuh. Jl. R.E Martadinata

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2014

LAPORAN KEGIATAN DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2014 LAPORAN KEGIATAN DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2014 I DASAR 1. Keputusan Bupati Pemalang Nomor: 188.4/448/Tahun 2012 tentang Dewan Pendidikan Kabupaten Pemalang Periode 2012 2017. 2. Keputusan

Lebih terperinci

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemuning 14 Yogyakarta. Secara garis besar SMA PIRI

Lebih terperinci

Berdasarkan fungsi pokoknya, istilah manajemen dan administrasi mempunyai fungsi yang sama, yaitu:

Berdasarkan fungsi pokoknya, istilah manajemen dan administrasi mempunyai fungsi yang sama, yaitu: KONSEPSI MANAJEMEN SEKOLAH A. Pengertian Istilah manajemen sekolah acapkali disandingkan dengan istilah administrasi sekolah. Berkaitan dengan itu, terdapat tiga pandangan berbeda; pertama, mengartikan

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA. Tempat Wawancara :.. Tanggal Wawancara :..

PANDUAN WAWANCARA. Tempat Wawancara :.. Tanggal Wawancara :.. Lampiran 1 PANDUAN WAWANCARA Nama :.. Jabatan :.. Tempat Wawancara :.. Tanggal Wawancara :.. A. GURU IPA 1. Apakah anda mengetahui di SMP Negeri 1 Bandungan ada program supervisi kunjungan kelas? 2. Apakah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh 1. Ketua Prodi 1. Menyusun rencana dan program kerja Prodi sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2. Bersama dengan Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan mengelola keuangan Prodi secara menyeluruh dan membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), oleh karena itu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan faktor yang secara signifikan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), oleh karena itu pembangunan pendidikan memerlukan

Lebih terperinci

BAB IV MANAJEMEN KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI SMK SYAFI I AKROM PEKALONGAN

BAB IV MANAJEMEN KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI SMK SYAFI I AKROM PEKALONGAN BAB IV MANAJEMEN KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI SMK SYAFI I AKROM PEKALONGAN A. Deskripsi Data 1. Penganggaran Keuangan di SMK Syafi i Akrom Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan SMK

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH

PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH Lampiran I : PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH Format : RAPBS RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ATAS MANAJEMEN HUMAS DALAM MENINGKAT KAN PENCITRAAN PUBLIK DI TK ANNUR TUGUREJO SEMARANG

BAB IV ANALISIS ATAS MANAJEMEN HUMAS DALAM MENINGKAT KAN PENCITRAAN PUBLIK DI TK ANNUR TUGUREJO SEMARANG BAB IV ANALISIS ATAS MANAJEMEN HUMAS DALAM MENINGKAT KAN PENCITRAAN PUBLIK DI TK ANNUR TUGUREJO SEMARANG Setelah data-data yang penulis butuhkan dapat terkumpul, maka selanjutnya akan peneliti lakukan

Lebih terperinci

BAB IV MANAJENEN SARANA DAN PRASARANA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 PENAWANGAN GROBOGAN

BAB IV MANAJENEN SARANA DAN PRASARANA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 PENAWANGAN GROBOGAN BAB IV MANAJENEN SARANA DAN PRASARANA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 PENAWANGAN GROBOGAN A. Deskripsi Data Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada hari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Sekolah Keberadaan SMP N 2 Ngaglik Sleman sejak tahun 1967 yang sebelumnya merupakan Filial SMP N 1 Ngaglik Sleman. SMP N 2 Ngaglik Sleman dikenal luas

Lebih terperinci