Aplikasi Sistem Pengenalan Individu Berbasis Sidik Jari pada Pengembangan Portal Otomatis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Aplikasi Sistem Pengenalan Individu Berbasis Sidik Jari pada Pengembangan Portal Otomatis"

Transkripsi

1 1 Aplikasi Sistem Pengenalan Individu Berbasis pada Pengembangan Portal Otomatis Catharina Hilda Asritirtany dan Nurul Hidayat Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Kampus ITS Keputih- Sukolilo, Surabaya Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan dampak yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Begitu juga dengan biometrika, yang merupakan studi untuk mengidentifikasi individu berdasarkan ciri-ciri fisiologis yang dimiliki oleh individu tersebut, seperti wajah, retina mata, suara, telapak tangan, dan sidik jari. Sidik jari yang dimiliki oleh setiap orang bersifat unik, yakni berbeda satu dengan yang lain. Pada tugas akhir ini, dikembangkan simulasi untuk mengontrol keluar masuknya kendaraan bermotor di area perparkiran dengan sistem portal otomatis berbasis sidik jari pengguna/pemilik kendaraan bermotor tersebut. Sistem ini digunakan untuk mengontrol kendaraan, khususnya pada saat keluar dengan proses pencocokan sidik jari pengguna/pemilik kendaraan bermotor yang diperoleh pada saat masuk. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan pada sistem portal otomatis ini berhasil dibuat dan berfungsi dengan baik. Hal ini ditunjukkan simulasi portal telah berjalan dengan sempurna sesuai perintah yang diberikan pada aplikasi program. Disamping itu, berdasarkan hasil uji coba kepada 40 pengguna yang telah dilakukan pada sistem portal otomatis ini dengan masing-masing pengidentifikasian sidik jari sebanyak 5 kali pada portal masuk dan 5 kali pada portal keluar, meunjukkan sistem dapat mengidentifikasi dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, yaitu sebesar 100%. Kata Kunci biometrika, pengenalan individu, sidik jari, sistem portal pakir, VB.NET. I. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan dampak yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Satu teknologi yang dikembangkan saat ini adalah aplikasi / penggunaan biometrika untuk membuat peralatan otomatis yang dilengkapi dengan sistem pengenalan individu (personal recognition) yang akhir-akhir ini semakin banyak digunakan di berbagai bidang. Biometrika menggunakan karakteristik unik dari fisiologis atau tingkah laku manusia. Biometrika tidak mudah dilupakan, tidak mudah hilang, tidak dapat digunakan secara bersama-sama, dan sulit untuk diduplikasi. Kelebihankelebihan inilah yang menyebabkan biometrika banyak digunakan untuk sistem pengenalan seseorang secara otomatis baik untuk sistem identifikasi maupun verifikasi. Terdapat 5 jenis biometrika yang umum dipakai untuk sistem yang berbasis biometrika, antara lain: wajah, retina mata, suara, telapak tangan, dan sidik jari. Pemakaian biometrika ini sudah meluas ke berbagai bidang, terutama pada area yang membutuhkan faktor keamanan lebih. Pada saat ini sistem yang berbasis sidik jari menjadi teknologi yang cukup handal, karena terbukti relatif akurat, aman, mudah, dan nyaman untuk dipakai sebagai identifikasi bila dibandingkan dengan sistem biometrika yang lainnya. Oleh karena itu, sudah banyak aplikasi berbasis sidik jari yang diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Satu aplikasi lain yang dapat diterapkan menggunakan identifikasi sidik jari yaitu pada sistem portal otomatis. Portal otomatis ini dapat digunakan pada pintu gerbang atau pintu masuk khususnya pada area perparkiran. Penerapan sistem portal otomatis berbasis komputerisasi dengan penggunaan teknologi identifikasi sidik jari merupakan nilai tambah untuk peningkatan keamanan dan kenyamanan sebuah sistem parkir, khususnya untuk area parkir yang membutuhkan keamanan lebih. Oleh sebab itu, pada tugas akhir ini dibuat perangkat lunak untuk mensimulasi portal parkir otomatis berbasis sidik jari. Diharapkan dengan penerapan identifikasi sidik jari pada sistem portal otomatis ini dapat meningkatkan kenyamanan pengguna, mengoptimalkan keamanan area parkir. Selain itu, juga diperoleh simulasi portal otomatis berupa peralatan rangkaian elektronik dari portal yang dapat berjalan dengan sempurna sesuai dengan perintah yang diberikan pada program aplikasi. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Biometrika Secara harfiah, biometrika (biometrics) berasal dari kata bio dan metrics. Bio berarti sesuatu yang hidup, dan metrics berarti mengukur. Biometrika berarti mengukur karakteristik pembeda (distinguishing traits) pada badan atau perilaku seseorang yang digunakan untuk melakukan pengenalan secara otomatis terhadap identitas orang tersebut, dengan

2 2 membandingkannya dengan karakteristik yang sebelumnya telah disimpan pada suatu database. Pengertian pengenalan secara otomatis pada definisi biometrika di atas adalah dengan menggunakan teknologi (komputer). Pengenalan terhadap seseorang dapat dilakukan secara waktu nyata (realtime), tidak membutuhkan waktu berjam-jam atau berhari-hari untuk proses pengenalan itu [5]. Secara umum karakteristik pembeda tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu karakteristik fisiologis atau fisik (physiological/physical characteristic) dan karakteristik perilaku (behavioral characteristic). Biometrika berdasarkan karakteristik fisiologis/fisik menggunakan bagian-bagian fisik dari tubuh seseorang sebagai kode unik untuk pengenalan, seperti DNA, geometri tangan, wajah, sidik jari, iris, telapak tangan, dan retina. Sedangkan biometrika berdasarkan karakteristik perilaku menggunakan perilaku seseorang sebagai kode unik untuk melakukan pengenalan, seperti gaya berjalan, tanda tangan, dan suara. an biometrika untuk sistem pengenalan memiliki beberapa keunggulan dibanding sistem tradisional (penggunaan passwors, PIN, kartu, dan kunci), di antaranya: 1. Non-repudiation 2. Keamanan (security) 3. Penyaringan (screening) B. Sistem Identifikasi Sistem identifikasi sidik jari adalah sebuah sistem pengenalan pola yang digunakan untuk menspesifikasikan identitas seseorang berdasarkan sidik jarinya. Dengan tanpa diketahui identitas orang tersebut sebelumnya, sistem identifikasi sidik jari berusaha untuk mencocokkan sidik jari orang tersebut dengan keseluruhan data sidik jari yang tersimpan di database [1]. Sistem identifikasi sidik jari terdiri dari tiga tahapan dasar [3], yaitu: 1. Akuisisi data (data acquisition) 2. Ekstraksi ciri (feature extraction) 3. Pencocokan (matching) Di samping itu, terdapat juga beberapa tahapan yang menunjang sistem identifikasi sidik jari, diantaranya adalah: 1. Pra-pemrosesan (pre-processing) 2. Pengindeksan (indexing) 3. Pengeditan ciri (feature editing) C. Basis Basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi yang dapat berfungsi sebagai informasi. Sedangkan data itu sendiri adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain yang disimpan dan memiliki makna. Informasi adalah data yang telah diolah dan memiliki nilai. Suatu software/perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasi data disebut base Management System (DBMS) atau dalam bahasa Indonesia disebut Sistem Manajemen Basis. Sistem merupakan sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem Basis adalah Basis dan DBMS yang digunakan untuk mendefinisikan suatu basis data tersebut. Model pada hakekatnya adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, relasi data, makna (semantic) data, dan batasan data. Ada sejumlah cara dalam merepresentasikan Model untuk keperluan perancangan basis data, yaitu dikelompokkan sebagai berikut: 1. Model Hirarkis (Hierarchical Model) 2. Model Jaringan (Network Model) 3. Model Relasional (Relational Model) 4. Model Relasi Entitas (Entity-Relationship Model) 5. Model Berbasis Objek (Object Oriented Model) Pada penelitian tugas akhir ini menggunakan model data relasional yang diimplementasikan pada pembuatan basis data dalam Microsoft Office Access dan model data relasi entitas (Entity-Relationship Model) yang terdapat dalam diagram E-R pada Bab Analisis dan Perancangan Sistem. III. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM A. Analisis Sistem Untuk membuat sistem portal otomatis, diperlukan suatu sistem yang dapat membantu kinerja portal otomatis tersebut. Sistem ini akan mencatat data pengguna, data kendaraan, data admin, ataupun data keluar masuk yang berupa data yang diperoleh ketika pengguna kendaraan bermotor melewati portal masuk ataupun portal keluar. Terdapat tiga parameter agar sistem portal dapat berjalan secara full otomatis yaitu pencocokan sidik jari, pencocokan foto pengguna kendaraan, dan pencocokan bagian penting dari kendaraan yaitu nomor polisi pada saat masuk dan keluar. Dalam sistem ini masih dibahas mengenai pencocokan sidik jari sehingga untuk pencocokan foto pengguna dan nomor polisi masih perlu dibantu oleh penjaga parkir secara manual dengan melihat nomor polisi yang tertera pada program dan nomor polisi kendaraan yang digunakan. Proses autentikasi pengguna pada saat masuk dan keluar menggunakan salah satu sidik jari tangan yang sesuai dengan referensi sidik jari tangan pada saat pendaftaran. Jika sidik jari dikenali maka admin dapat mencocokkan pengguna dengan kendaraan yang dipakai. Apabila pengguna dan kendaraan telah cocok dengan yang terdapat dalam database, maka pengguna dapat masuk dan melewati portal. Pada waktu keluar sistem juga akan melakukan pencocokan sidik jari yang diperoleh pada saat masuk. Apabila pada waktu keluar tidak terdeteksi adanya data sidik jari yang sama pada portal masuk, maka sistem akan mendeteksi adanya kejanggalan. Hasil dari sistem adalah sebuah perangkat lunak yang dilengkapi dengan simulasi portal masuk dan keluar berupa gambar bergerak menggunakan flash dan simulasi alat portal berupa rangkaian elektronika beserta informasi dalam bentuk laporan yang dapat dicetak menjadi hardcopy atau softcopy.

3 3 B. Flow Diagram (DFD) Adapun DFD dari sistem portal otomatis berbasis sidik jari dapat disajikan sebagai berikut: 1. Context Diagram Pada context diagram, sistem digambarkan dengan sebuah proses saja. Entitas luar yang berinteraksi dengan proses tunggal tadi kemudian diidentifikasi. Interaksi entitas tersebut dapat dilihat pada Gambar 1. ADMIN sidik jari & password data 0 Sistem Portal Otomatis Berbasis Hak Melewati Portal Gambar 1. Context Diagram untuk Sistem Portal Otomatis PENGGUNA 2. DFD Level 1 Pada level ini context diagram dipecah menjadi 10 proses yang lebih terperinci. Dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 5. Blok Diagram Sistem Portal Otomatis D. Implementasi Antarmuka Perangkat Lunak Pada tampilan utama perangkat lunak (Form Home) terdapat menu-menu untuk menampilkan antarmuka lain yang dimiliki oleh sistem portal otomatis. Hasil implementasi antarmuka tampilan utama dapat dilihat pada Gambar 6 berikut. & Password 1 Login admin kendaraan pengguna & Hak Sidik Melewati Jari Portal Sidik Jari Hak Melewati Portal 2 3 Kendaraan 4 sidik jari pengguna 8 Proses Portal Masuk 9 Proses Portal Keluar admin kendaraan pengguna sidik jari pengguna portal masuk portal keluar ADMIN KENDARAAN PENGGUNA MELEWATI report admin report kendaraan report pengguna report keluar masuk 5 6 Kendaraan 7 10 Keluar Masuk Gambar 6. Tampilan Utama Sistem Portal Otomatis Berbasis data admin Kendaraan data pengguna data keluar masuk Gambar 2. DFD Level 1 untuk Sistem Portal Otomatis 3. DFD Level 2 DFD Level 2 untuk Proses Portal Masuk/Keluar dapat dilihat pada Gambar 3 dan DFD Level 2 untuk Proses Login dapat dilihat pada Gambar Proses Input MELEWATI citra keluar masuk FINGERPRINT 8.2 Sidik Jari citra 8.3 Identifikasi Portal Terbuka Input username & password 1.1 Proses autentikasi data admin 1.3 Proses Input password citra ADMIN password 1.2 Enkripsi Password 1.4 Sidik Jari sidik jari FINGERPRINT Gambar 3. DFD Level 2 untuk Proses Gambar 4. DFD Level 2 untuk Portal Masuk / Keluar Proses Login sidik jari 1.5 Identifikasi C. Perancangan Simulasi Sistem Portal Otomatis Secara keseluruhan simulasi sistem portal otomatis dapat digambarkan dengan blok diagram yang dapat dilihat pada Gambar 5. E. Implementasi Rangkaian Elektronika Portal Implementasi simulasi alat portal dibangun berupa rangkaian peralatan elektronika yang dapat mensimulasikan portal dapat terbuka dan tertutup sesuai perintah yang diberikan program aplikasi. Perintah ini dikirimkan melalui kabel serial to usb RS-232 yang dapat menghubungkan antara komputer/laptop yang berisi perangkat lunak portal otomatis dengan rangkaian elektronika. Perintah ini kemudian diteruskan ke XBee transmitter yang dapat mengirimkan perintah secara wireless ke XBee receiver sehingga alat portal dapat diletakkan pada tempat yang terpisah dengan komputer/laptop yang berisi perangkat lunak dalam jarak tertentu. Implementasi rangkaian sistem serial dan XBee (transmitter) dapat dilihat pada Gambar 7. yang dikirimkan oleh XBee transmitter akan diterima oleh XBee receiver dan diteruskan ke mikrokontroler melalui kabel data yang disambungkan pada pin header yang bersangkutan. Setelah data diterima mikrokontroler, data akan diproses dan dikirimkan ke servo yang berfungsi untuk memutar motor yang dapat menggerakkan portal searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam sehingga portal dapat terbuka dan tertutup. Implementasi rangkaian alat portal dapat dilihat pada Gambar 8.

4 4 Gambar 7. Implementasi Rangkaian Sistem Serial dan XBee (transmitter) Gambar 8. Implementasi Rangkaian Alat Portal IV. UJI COBA DAN PEMBAHASAN A. Uji Coba Portal Masuk Pengujian autentikasi pengguna pada sistem portal otomatis ini merupakan inti dari sistem ini. Pada form portal masuk terdapat tombol scan yang digunakan untuk mengaktifkan fingerprint scanner. Proses masuk portal otomatis ini menggunakan proses identifikasi pengguna melalui autentikasi menggunakan sidik jari yang sesuai dengan sidik jari referensi yang telah diambil pada saat register pengguna. Setelah tombol Scan diklik, maka akan terlihat simulasi mobil menuju ke portal dan setelah tepat di depan portal akan muncul keterangan untuk autentikasi pengguna dengan menempelkan sidik jari pada fingerprint reader. Setelah muncul keterangan untuk menginputkan sidik jari, pengguna melakukan scan sidik jari pada fingerprint scanner. Kemudian sidik jari diproses pada sistem pengenalan individu berbasis sidik jari. Jika sidik jari dikenali, proses masuk melalui portal otomatis berhasil akan terlihat nomor KTP, nomor polisi dan foto pengguna yang baru saja melakukan autentikasi. Dapat dilihat pada Gambar 9. Pengujian autentikasi pengguna pada sistem portal otomatis ini dilakukan juga pada portal keluar. Pada form portal keluar terdapat tombol scan yang digunakan untuk mengaktifkan fingerprint scanner. Proses keluar portal otomatis ini menggunakan proses identifikasi pengguna melalui autentikasi menggunakan sidik jari yang sesuai dengan sidik jari referensi yang telah diambil pada saat register pengguna. Setelah tombol Scan diklik, maka akan terlihat simulasi mobil menuju ke portal. Setelah muncul keterangan untuk menginputkan sidik jari, pengguna melakukan scan sidik jari pada fingerprint scanner dan kemudian sistem akan melakukan pencocokan sidik jari pada saat masuk dan keluar. Apabila sidik jari tidak terdata telah melewati portal masuk maka sistem akan mendeteksi adanya kejanggalan dan portal tidak akan terbuka. Tetapi jika sidik jari cocok, proses keluar melalui portal otomatis berhasil akan terlihat nomor KTP, nomor polisi dan foto pengguna yang baru saja melakukan autentikasi serta menampilkan foto Nopol Kendaraan dan Foto Portal yang diambil pada saat berada di portal masuk dan portal keluar. Dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 9 Tampilan Form Portal Masuk setelah Melakukan Autentikasi Setelah sidik jari sesuai, maka admin dapat mencocokkan pengguna dan nomor polisi dengan pengguna yang masuk melewati portal. Apabila pengguna yang masuk dan kendaraan sesuai dengan database, maka admin dapat menekan tombol masuk dan terdapat simulasi ketika mobil melewati portal. B. Uji Coba Portal Keluar Gambar 10. Tampilan Form Portal Keluar setelah Melakukan Autentikasi Setelah sesuai, maka admin dapat mencocokkan foto pada saat portal masuk dan portal keluar serta mencocokkan dengan yang sebenarnya. Apabila pengguna yang masuk dan kendaraan sesuai dengan database, maka admin dapat menekan tombol keluar dan terdapat simulasi ketika mobil melewati portal serta simulasi alat portal akan terbuka secara otomatis. jam keluar, tanggal keluar dan username admin yang menjaga portal akan terupdate pada data terakhir dengan pengguna dan kendaraan yang sama pada tabel history. C. Uji Coba Registrasi Uji coba register pengguna dilakukan dengan mengklik pilihan menu Register pada form Home. Pada form ini, admin dapat memasukkan data pengguna yang baru, memasukkan foto pengguna, dan memasukkan sidik jari pengguna yang ke depannya akan digunakan untuk menjalankan portal otomatis. Tampilan Form Register dapat dilihat pada Gambar 11.

5 5 E. Uji Coba View Pada form View, admin dapat melihat semua data, melihat biodata salah satu pengguna atau admin, melihat data salah satu kendaraan, dan mencari data-data tersebut. Sebagai uji coba view dilakukan pada data pengguna. Uji coba melihat data pengguna dilakukan dengan memilih pilihan menu View View pada form Home. Setelah muncul form view pengguna, terlihat tabel yang menampilkan data pengguna. Form View dapat dilihat pada gambar 13. Gambar 11. Tampilan Form Registrasi Apabila semua data sudah terisi dan tombol Scan Sidik Jari dan Simpan telah diklik, maka diharuskan menginputkan sidik jari (ibu jari tangan kanan) sebanyak empat kali sebagai syarat pemrosesan citra sidik jari. pengguna selanjutnya akan tersimpan pada database dbportal dengan tabel pengguna dan sidik jari akan tersimpan pada tabel Fingerprint_T. D. Uji Coba Edit Uji coba mengubah data pengguna dapat dilakukan dengan memilih pilihan menu Edit pada form Home. Pada form ini, terlihat tabel yang menampilkan data pengguna. Apabila ingin mengedit salah satu data pengguna maka sebelumnya harus meng-klik salah satu pengguna untuk menentukan data pengguna mana yang akan diubah. Dapat dilihat pada gambar 12. Gambar 13. Tampilan Awal Form View Di bawah tabel terlihat jumlah data yang menunjukkan banyaknya pengguna yang terdaftar dalam sistem dan diatas tabel terdapat bantuan Cari agar admin dapat dengan mudah mencari pengguna yang ingin dilihat biodatanya. juga dapat melihat biodata pengguna secara lengkap dengan memilih salah satu pengguna yang terdaftar pada tabel dan meng-klik tombol Biodata. Tampilan biodata dapat dilihat pada gambar 14. Gambar 12. Tampilan Awal Form Edit pengguna selanjutnya dapat diubah oleh admin setelah menekan tombol Edit, kecuali Nomor KTP. Untuk membantu pencarian, disediakan bantuan cari di bagian atas tabel. Untuk menyimpan data yang sudah diubah klik tombol Update. pengguna yang sudah berubah disimpan pada database. pengguna yang sudah berubah tersebut akan secara otomatis tampil pada tabel pengguna. Gambar 14. Tampilan Form Biodata F. Uji Coba Komunikasi Serial pada Alat Portal Komunikasi serial adalah salah satu metode komunikasi data dimana pengiriman datanya per-bit secara berurutan dan bergantian pada suatu waktu tertentu. Komunikasi ini mempunyai suatu kelebihan yaitu hanya membutuhkan satu jalur dan kabel yang sedikit dibandingkan komunikasi paralel. Dalam simulasi alat portal digunakan kabel Serial to USB RS-232 sebagai salah satu media dalam pengiriman datanya. Uji coba komunikasi serial ini dilakukan

6 6 dengan mengirimkan karakter "Y" dan enter untuk buka portal dan mengirimkan karakter X dan enter untuk tutup portal. Keadaan awal portal pada saat posisi tertutup dapat dilihat pada Gambar 15. Dalam perangkat lunak simulasi portal otomatis sudah terintegrasi dengan alat portal sehingga pada saat penjaga parkir menekan tombol masuk pada form portal masuk ataupun keluar pada form portal keluar, perintah akan secara otomatis dikirimkan menuju alat portal sehingga portal dapat terbuka dan digunakan timer dengan jangka waktu 3000ms untuk menutup kembali portal secara otomatis. Keadaan portal pada saat posisi terbuka dapat dilihat pada Gambar 16. Gambar 15. Keadaan Alat Portal pada saat Posisi Tertutup Gambar 16. Keadaan Alat Portal pada saat Posisi Terbuka Dari uji coba simulasi portal yang dilakukan berfungsi dengan sempurna karena setiap perintah yang diberikan pada program aplikasi dapat sampai pada alat serta dapat membuka dan menutup alat portal secara otomatis. G. Kesimpulan Hasil Uji Coba Keseluruhan Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan di atas, proses autentikasi pengguna pada saat akan melewati portal telah berfungsi dengan baik. Uji coba keluar masuk kendaraan bermotor dengan menyimpan jam dan tanggal keluar masuk berfungsi dengan baik. Proses menambah data, merubah data, dan menghapus data pengguna, admin, dan kendaraan telah berfungsi dengan baik. Komunikasi serial antara perangkat lunak dengan alat portal juga telah berfungsi dengan baik. Dari uji coba yang telah dilakukan dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem portal otomatis berbasis sidik jari ini sudah berfungsi dengan baik. V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil uji coba yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Perangkat lunak sistem portal otomatis telah berhasil dibuat dan dijalankan sesuai dengan rancangan sistem. 2. Rancangan interface telah berhasil dibuat dan diimplementasikan sesuai kebutuhan yang bersifat nyaman dan mudah dimengerti sehingga dapat memudahkan pengguna menggunakan perangkat lunak ini. 3. Basis data sudah berhasil dirancang sesuai kebutuhan sistem. 4. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan sistem pengenalan individu berbasis sidik jari FingerSpot memiliki kinerja yang baik dan telah diimplementasikan pada sistem portal otomatis. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam identifikasi pengguna yaitu sebesar 100%. 5. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan alat portal berupa rangkaian elektronika telah dibuat sesuai dengan tujuan yang dilengkapi dengan fasilitas wireless dalam pengiriman datanya sehingga alat portal dapat diletakkan berjauhan dengan perangkat lunak sistem portal otomatis pada komputer/laptop dengan jarak tertentu. B. Saran Berdasarkan hasil yang sudah dicapai pada penelitian ini, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk pengembangan penelitian ini, antara lain sebagai berikut 1. Perangkat lunak ini dapat dikembangkan berbasis jaringan, sehingga portal dapat terhubung dengan portal lainnya. 2. Menambahkan fasilitas pengenalan individu yang lain seperti face recognition sebagai tambahan keamanan dan sebuah sistem yang dapat mengenali nomor polisi sehingga portal dapat digunakan secara full otomatis. 3. Sistem juga dapat dikembangkan sehingga foto dapat diambil secara realtime pada saat pengguna melakukan autentikasi sidik jari sehingga dapat secara otomatis mengambil foto nomor polisi dan pengguna yang akan melewati portal masuk dan keluar. 4. Referensi sidik jari pengguna lebih dari satu, sehingga pengguna tidak harus menggunakan satu jari yang sama pada proses autentikasi. DAFTAR PUSTAKA [1] Jain, A.K., Hong, L., Pankanti, S., dan Bolle R An Identity Authentication System Using Fingerprints. Proceedings of the IEEE. Vol. 85, No.9. [2] Jain, A.K., Hong, L., P [3] Jain, A. K. dan Pankanti, S. Feb Automated Fingerprint Identification and Imaging Systems. [4] Komputer, W Pemrograman Visual Basic.NET Yogyakarta: Andi Offset. [5] Putra, Darma Sistem Biometrika: Konsep Dasar, Teknik Analisis dan Tahapan Membangun Aplikasi Sistem Biometrika. Yogyakarta : C.V Andi Offset (Penerbit Andi). [6] Sucipta, I Kadek Dwi Sistem Monitoring Laboratorium Komputer Berbasis. Surabaya : Jurusan Matematika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Pengembangan Sistem Identifikasi Telapak Tangan dengan Menggunakan Metode Filter Bank Gabor

Pengembangan Sistem Identifikasi Telapak Tangan dengan Menggunakan Metode Filter Bank Gabor 1 Pengembangan Sistem Identifikasi Telapak Tangan dengan Menggunakan Metode Filter Bank Gabor Ricky Kurniadi dan Nurul Hidayat urusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada PT.Bioli lestari,sistem yang dipelukan adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan dalam pihak manajemen yang terkomputerisasi dengan baik sehingga setiap informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID 5 SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID Apriadi Fauzy, Frendi Firmansyah, Andi Hasad, Putra Wisnu Agung S. Program Studi Teknik Elektronika D3, Fakultas Teknik Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada pendahuluan ini, membahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, maksud tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. 1.1. Latar belakang Teknik

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. istem biometrika merupakan teknologi pengenalan individu dengan menggunakan bagian tubuh atau

I. PENDAHULUAN. istem biometrika merupakan teknologi pengenalan individu dengan menggunakan bagian tubuh atau 1 Sistem Pengenalan Individu Melalui Identifikasi Telapak Tangan dengan Menggunakan Matriks Ahmad Sirojuddin Luthfi dan Nurul Hidayat Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM MONITORING PENGGUNA LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS SIDIK JARI

PEMBUATAN SISTEM MONITORING PENGGUNA LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS SIDIK JARI PEMBUATAN SISTEM MONITORING PENGGUNA LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS SIDIK JARI Fingerprint Based Computer Laboratory User Monitoring System Oleh : I Kadek Dwi Sucipta NRP 1206 100 712 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identitas merupakan pendefinisian diri seseorang sebagai individu yang berbeda baik dari ciri-ciri fisik maupun non fisik, sedangkan dalam arti umum identitas merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PROTOTYPE. 4.1 Perancangan Antarmuka

BAB IV PROTOTYPE. 4.1 Perancangan Antarmuka BAB IV PROTOTYPE 4.1 Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka pada aplikasi perpustakaan yang penulis buat meliputi Halaman Utama (Home), Halaman Anggota (User), Halaman Admin, Halaman Login, Halaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL Moch Taufik, ST,MT. 1),Sri Handayani, ST,MT 2),Suparno Dedy Prastyo 3), 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Ruang Lingkup Aplikasi Berdasarkan kebutuhan pengguna dan pertimbangan kinerja aplikasi yang optimal, dirancang Aplikasi Desktop yang dibagi menjadi 2 jalur pengoperasian

Lebih terperinci

Pembentukan Vektor Ciri Dengan Menggunakan Metode Average Absolute Deviation (AAD)

Pembentukan Vektor Ciri Dengan Menggunakan Metode Average Absolute Deviation (AAD) Berkala Fisika ISSN : 1410-9662 Vol. 6, No. 1, Januari 2003, hal 5-10 Pembentukan Vektor Ciri Dengan Menggunakan Metode Average Absolute Deviation (AAD) Kusworo Adi Laboratorium Instrumentasi dan Elektronika

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b)

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b) BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Perangkat Keras Bagian perangkat keras terdiri dari reader RFID Pegasus PF-5210 yang berfungsi mendeteksi tag RFID dan modul pengunci pintu. 3.1.1. Reader RFID Pegasus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Identitas sangat penting sebagai bukti bahwasanya manusia yang satu dengan yang lainnya adalah berbeda. Pada beberapa aplikasi yang membutuhkan pengidentifikasian seseorang

Lebih terperinci

Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial

Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama komputer

Lebih terperinci

Purwarupa Sistem Kunci Kombinasi Berbasis Sidik Jari dan Sensor Passive Infrared Receiver

Purwarupa Sistem Kunci Kombinasi Berbasis Sidik Jari dan Sensor Passive Infrared Receiver 144 ISSN 2354-5771 Purwarupa Sistem Kunci Kombinasi Berbasis Sidik Jari dan Sensor Passive Infrared Receiver Octarifia Kusumawardhani* 1, Panggih Basuki 2 1 Elektronika dan Instrumentasi, JIKE, FMIPA,

Lebih terperinci

RANCANG DAN IMPLEMENTASI PATTERN RECOGNITION PADA GARIS TELAPAK TANGAN UNTUK AKSES KEAMANAN PINTU

RANCANG DAN IMPLEMENTASI PATTERN RECOGNITION PADA GARIS TELAPAK TANGAN UNTUK AKSES KEAMANAN PINTU RANCANG DAN IMPLEMENTASI PATTERN RECOGNITION PADA GARIS TELAPAK TANGAN UNTUK AKSES KEAMANAN PINTU Mutia Rafika 1*, Abdul Rakhman 1, Jon Endri 1 1 Program Studi Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan sangat dibutuhkan peranannya untuk dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien.

Lebih terperinci

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 136-141 Perancangan Sistem Basis Data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) Charles P M Siahaan (1), Fakhruddin Rizal B (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Teknis Pendaftaran Online Mahasiswa Baru PENS

Buku Petunjuk Teknis Pendaftaran Online Mahasiswa Baru PENS Buku Petunjuk Teknis Pendaftaran Online Mahasiswa Baru PENS Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2013 1. Buka Halaman http://pmb.eepis-its.edu/daftar/ Gambar 1 :Tampilan Awal Halaman Pendaftaran Pada

Lebih terperinci

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG 1329040112 PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN ANTARMUKA PERANGKAT LUNAK PRESENSI SIDIK JARI

PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN ANTARMUKA PERANGKAT LUNAK PRESENSI SIDIK JARI PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN ANTARMUKA PERANGKAT LUNAK PRESENSI SIDIK JARI Suyanto Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jalan A. Yani No. 12 Plaju Palembang 30264 suyanto@mail.binadarma.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM BASED ON WEB AT LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG Nikita Gunawan, Novita Mariana Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

Pengembangan dan Pengujian Antarmuka Perangkat Lunak Presensi Sidik Jari

Pengembangan dan Pengujian Antarmuka Perangkat Lunak Presensi Sidik Jari Pengembangan dan Pengujian Antarmuka Perangkat Lunak Presensi Sidik Jari Suyanto Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jalan A. Yani No. 12 Plaju Palembang 30264 suyanto@mail.binadarma.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS

Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS Haryadi Amran Darwito Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Surabaya

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang Toko Buku merupakan salah satu toko yang berkembang di masyarakat Indonesia. Kehadirannya kini

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Perancangan Parkir Otomatis berbasis Arduino dengan Menggunakan Identifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras. Sistem Evoting adalah sebuah perangkat keras yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk memilih suatu pilihan dengan cara menekan tombol-tombol yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT.Indosehat Sempurna berbasis Web: 1. Halaman

Lebih terperinci

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dapat dipang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem dirancang. Pada tahapan proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan di bahas mengenai spesifikasi hardware atau software yang dibutuhkan. IV.2. Hardware/Software yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bagian dari bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun pada pengerjaan tugas akhir ini. Pembahasan analisa meliputi analisa

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN Bayu Kristiawan 1, Sukadi 2 Universitas Surakarta 1,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE TELECENTER - JATIM BERBASIS WEB

PERANCANGAN DATABASE TELECENTER - JATIM BERBASIS WEB PERANCANGAN DATABASE TELECENTER - JATIM BERBASIS WEB Erma Suryani, Desi Eka A S Program Studi Sistem Infomasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Jl. Raya ITS,

Lebih terperinci

Kata kunci : Sidik jari, Biometrik

Kata kunci : Sidik jari, Biometrik SISTEM PENGENALAN SIDIK JARI TERINTEGRASI DENGAN EMBEDDED SYSTEM Achmad Ali Ash Shidiqi, 7408030047; Rizky Yuniar Hakkun S.kom,M.T, 198106222008121003 ; Setiawardhana S.T, M.T, 197708242005011001 Abstrak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Data Statistik Pembuatan KTP Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Keadaan Lahan Parkir Proses awal dari pencarian lahan parkir, pengemudi memasuki zona gedung menuju loket pengambilan tiket/kartu parkir. Kemudian operator parkir

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING Mohamad Aditya Rahman, Ir. Sigit Wasista, M.Kom Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC Riandana Afira Universitas Putra Indonesia YPTK Padang email : riandanaafira@gmail.com Abstract Komputer

Lebih terperinci

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. LOGIN... 2 1.1 REGISTER... 2 1.2 MERUBAH DATA PROFILE USER... 3 1.3 LOGIN... 5 2. PERMOHONAN... 7 2.1 PENGAJUAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Inisiasi dan Perencanaan Proyek Pada tahap perencanaan ini, penulis mempelajari permasalahan yang ada yaitu sistem manajemen perparkiran yang banyak berkembang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu hal penting dalam pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perkembangan organisasi. Perkembangan teknologi informasi dari

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi kristiawan90@gmail.com Abstrak : Pada era modern seperti saat ini, Perkembangan dan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Mirza Abdillah 1*, Haeruddin 2, Bambang Cahyono 3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat yang telah dibuat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Mendeteksi Penyakit Ginjal Secara Dini menggunakan metode Certainty Factor yang dibangun yaitu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari perancangan sistem informasi akuntansi penjualan es balok pada PT. Cita Sumatera Agung. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Keylogger merupakan aplikasi yang digunakan untuk merekam segala aktifitas pada komputer yang berhubungan dengan fungsi keyboard, metode string matching

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. cepat dan akurat juga semakin tinggi. Pendataan merupakan salah satu faktor

I. PENDAHULUAN. cepat dan akurat juga semakin tinggi. Pendataan merupakan salah satu faktor I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami percepatan yang tinggi. Keadaan tersebut membuat banyak hal dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem pada penelitian ini menerapkan algoritma string matching untuk mengenali fungsi input yang ada keyboard, input yang didapat dari keyboard akan diambil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehari-hari membuat kita semakin dimanjakan dengan teknologi informasi. Faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. sehari-hari membuat kita semakin dimanjakan dengan teknologi informasi. Faktor 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi yang berkembang sangat pesat merupakan kenyataan yang tidak dapat dipungkiri lagi, dengan beragam aplikasi dan manfaat pada kehidupan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut: BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam Perancangan sistem penuntun satpam bagi keamanan gedung ini dapat diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2 PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2 Program Studi Manajemen Informatika, STMIK Subang Jl. Marsinu No. 5 - Subang,

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Menurut Jogiyanto (2005) Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam waktu dan tempat sebagai berikut; Waktu : September Maret 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam waktu dan tempat sebagai berikut; Waktu : September Maret 2015 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam waktu dan tempat sebagai berikut; Waktu : September 2014 - Maret 2015 Tempat 1. Laboratorium Terpadu Teknik Elektro

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada

Lebih terperinci

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Jl. Mayjend. Haryono No. 167, Malang, 65145, Indonesia Telp & Fax : +62-341-554166 http://elektro.ub.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengarsipan Data Surat Masuk Dan Surat Keluar

Sistem Informasi Pengarsipan Data Surat Masuk Dan Surat Keluar Sistem Informasi Pengarsipan Data Surat Masuk Dan Surat Keluar Winda Larasati winda.larasati@raharja.info Abstrak Pada bagian administrasi, surat adalah sarana penting informasi-informasi penting dan rahasia

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI SISTEM BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI POPULASI DAN HISTORIKAL UNIT ALAT-ALAT BERAT PADA PT. DAYA KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERYINDONESIA

SISTEM INFORMASI POPULASI DAN HISTORIKAL UNIT ALAT-ALAT BERAT PADA PT. DAYA KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERYINDONESIA SISTEM INFORMASI POPULASI DAN HISTORIKAL UNIT ALAT-ALAT BERAT PADA PT. DAYA KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERYINDONESIA M. Rosyid Saputra, Slamet Riyadi 1 Abstraksi Sistem informasi dan teknologi komputer

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN INDIVIDU MELALUI IDENTIFIKASI TELAPAK TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS DISKRIMINATOR SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR

SISTEM PENGENALAN INDIVIDU MELALUI IDENTIFIKASI TELAPAK TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS DISKRIMINATOR SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR SISTEM PENGENALAN INDIVIDU MELALUI IDENTIFIKASI TELAPAK TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS DISKRIMINATOR SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR Oleh: Ahmad Sirojuddin Luthfi - 1210100052 Dosen Pembimbing : Drs. Nurul

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk Aplikasi Penjualan Sparepart Toko WN MOTOR Disusun Oleh 1. Anda Alimudin 10108381 2. Eko Gunawan 10108386 3. Reyza Gamaressa 10108388 4. Ariep Dwi N 10108390

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh suatu perusahaan. Jika di dalam suatu perusahaan informasi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh suatu perusahaan. Jika di dalam suatu perusahaan informasi tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga kini semakin banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan usahanya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram Sistem Informasi Pembuatan

Lebih terperinci

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. Versi Oktober Sistem Administrasi Pengarsipan (SAP)

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. Versi Oktober Sistem Administrasi Pengarsipan (SAP) Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Versi 1.0 4 Oktober 2007 Sistem Administrasi Pengarsipan (SAP) Untuk : Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) ITS Dyah Wardhani Kusuma 5107 201

Lebih terperinci