BAB V SIMPULAN DAN SARAN
|
|
- Dewi Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis pada laporan keuangan perusahaan industri farmasi dengan menggunakan analisis rasio arus kas, berikut adalah kesimpulan yang dapat penulis kemukakan: 1. Hasil analisis rasio arus kas rata-rata atas masing perusahaan pada industri farmasi, yaitu: a. PT Kimia Farma Tbk, memiliki rata-rata rasio arus kas untuk periode adalah sebagai berikut: 1. Rasio Arus Kas Operasi (AKO) sebesar 14% 2. Rasio Cakupan Arus Dana (CAD) sebesar 1,82 kali 3. Rasio Cakupan Kas terhadap Bunga (CKB) sebesar 9,51 kali 4. Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar (CKHL) sebesar 0,68 kali 5. Rasio Pengeluaran Modal (PM) sebesar 1,68 kali 6. Rasio Total Hutang (TH) sebesar 13% b. PT Schering-Plough Indonesia Tbk, memiliki rata-rata rasio arus kas untuk periode adalah sebagai berikut: 1. Rasio Arus Kas Operasi (AKO) sebesar (1,36)% 2. Rasio Cakupan Arus Dana (CAD) sebesar 0,40 kali 3. Rasio Cakupan Kas terhadap Bunga (CKB) sebesar 1,14 kali 4. Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar (CKHL) sebesar (0,01) kali 5. Rasio Pengeluaran Modal (PM) sebesar (0,12) kali 6. Rasio Total Hutang (TH) sebesar (2)% c. PT Kalbe FarmaTbk, memiliki rata-rata rasio arus kas untuk periode adalah sebagai berikut: 1. Rasio Arus Kas Operasi (AKO) sebesar 41,67% 70
2 2. Rasio Cakupan Arus Dana (CAD) sebesar 3,25% 3. Rasio Cakupan Kas terhadap Bunga (CKB) sebesar 10,73% 4. Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar (CKHL) sebesar 1,12 kali 5. Rasio Pengeluaran Modal (PM) sebesar 2,28 kali 6. Rasio Total Hutang (TH) sebesar 25% 2. Perbandingan kinerja perusahaan industri farmasi berdasarkan analisis rasio arus kas adalah sebagai berikut: a. Rasio Arus Kas Operasi (AKO) Berdasarkan analisis rasio arus kas operasi dari ketiga perusahaan tersebut pada umumnya semua perusahaan tidak dapat menjamin kewajiban lancarnya tanpa menggunakan arus kas dari aktivitas lain namun PT. Kalbe Farma Tbk, memiliki rata-rata rasio yang tinggi karena memiliki rata-rata arus kas operasi yang cukup baik setiap tahunnya. PT. Schering-Plough Indonesia Tbk, memiliki rasio yang paling terendah selama tiga tahun hal ini disebabkan karena perusahaan memiliki hutang kepada bank sangat besar sedangkan kas operasi yang dihasilkan setiap tahunnya sangat kecil. b. Rasio Cakupan Arus Dana (CAD) Berdasarkan analisis rasio cakupan arus dana dari ketiga perusahaan tersebut PT. Kalbe Farma Tbk, memiliki rasio yang paling baik karena memiliki ratarata rasio yang tertinggi hal ini karena laba perusahaan setiap tahunnya sangat besar sedangkan PT. Schering-Plough Indonesia Tbk, memiliki rasio yang terendah karena laba perusahaan setiap tahunnya sangat kecil. Sedangkan PT. Kimia Farma Tbk memiliki rasio yang rendah tetapi perusahaan masih mempunyai kemampuan untuk menutup komitmen-komitmen yang akan jatuh tempo. c. Rasio Cakupan Kas terhadap Bunga (CKB) Berdasarkan analisis cakupan kas terhadap bunga dari ketiga perusahaan tersebut PT. Kalbe Farma Tbk, memiliki rasio yang paling baik karena memiliki rata-rata rasio tertinggi. PT. Schering-Plough Indonesia Tbk, 71
3 memiliki rasio yang terendah dibandingkan dengan perusahaan lainnya hal ini disebabkan pada tahun 2004 mengalami penurunan rasio arus kas operasi. Sedangkan PT. Kimia Farma Tbk, memiliki rasio yang cukup baik. d. Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar (CKHL) Berdasarkan analisis cakupan kas terhadap hutang lancar dari ketiga perusahaan tersebut PT. Kimia Farma Tbk, memiliki rasio tertinggi karena setiap tahun penerimaan deviden kas meningkat. PT. Kalbe Farma Tbk, memiliki rasio yang cukup baik karena setiap tahun mengalami penurunan hutang lancar. PT. Schering-Plough Indonesia Tbk, memiliki rasio yang terendah dikarenakan kenaikan hutang lancar namun pada arus kas operasinya mengalami penurunan setiap tahunnya. e. Rasio Pengeluaran Modal (PM) Berdasarkan analisis cakupan kas terhadap hutang lancar dari ketiga perusahaan tersebut pada umumnya semua perusahaan mengalami penurunan rasio dari setiap tahunnya namun PT. Kalbe Farma Tbk, memiliki rata-rata rasio yang tertinggi karena memiliki arus kas operasi yang cukup baik setiap tahunnya. PT. Schering-Plough Indonesia Tbk, memiliki rasio yang paling rendah sehingga perusahaan tidak memiliki kemampuan dalam membiayai pengeluaran modal. PT. Kimia Farma Tbk, memiliki rasio yang baik pada tahun 2003 tetapi pada tahun berikutnya terjadi penurunan rasio. f. Rasio Total Hutang (TH) Berdasarkan analisis rasio total hutang dari ketiga perusahaan tersebut pada umumnya semua perusahaan mengalami penurunan rasio dari setiap tahunnya namun PT. Kalbe Farma Tbk, memiliki rata-rata rasio yang paling baik karena memiliki rasio yang tertinggi. PT. Schering-Plough Indonesia Tbk, memiliki rata-rata rasio yang terendah, sedangkan PT. Kimia Farma Tbk, memiliki rasio yang tertinggi pada tahun 2003 tetapi tahun berikutnya mengalami penurunan rasio setiap tahunnya, hal ini disebabkan karena penurunan arus kas operasi perusahaan. 72
4 Dari keterangan-keterangan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa PT. Kalbe Farma Tbk, memiliki kinerja yang paling baik dibandingkan dengan perusahaan-industri farmasi lainnya yang penulis teliti. Hal ini dapat terlihat di mana arus kas operasi yang dimiliki dapat memenuhi kewajiban lancar, pembayaran bunga, dan pembayaran pajak pada periode yang bersangkutan, sedangkan perusahaan yang memiliki kinerja buruk adalah PT. Schering-Plough Indonesia Tbk, karena tidak dapat mengelola arus kas yang ada untuk dapat menghasilkan kas lebih banyak, sehingga memiliki rasio yang sangat kecil. 5.2 Saran Berdasarkan penelitian dan simpulan di atas penulis mempunyai beberapa saran untuk perbaikan kinerja lebih lanjut di masa yang akan datang pada perusahaanperusahaan industri farmasi yang telah dianalisis penulis adalah sebagai berikut: 1. PT Kimia Farma Tbk Perusahaan ini memiliki masalah dalam menghasilkan arus kas operasi, karena piutang kepada pelanggan yang setiap tahunnya meningkat sehingga penerimaan kas dari pelanggan setiap tahunnya menurun yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan dalam menghasilkan arus kas operasi sehingga tidak mampu memenuhi kewajiban lancarnya dengan kas yang dihasilkan. Sebaiknya perusahaan meningkatkan pengendalian piutang dalam penagihan kepada pelanggan dengan melihat apakah pelanggan mempunyai kemampuan dalam membayar hutangnya kepada perusahaan. 2. PT Schering-Plough Indonesia Tbk Perusahaan ini mengalami masalah dalam menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi sehingga dapat menghambat kinerja perusahaan dan mengakibatkan aktivitas operasinya tidak efektif dan mengakibatkan rugi usaha. Sebaiknya perusahaan meningkatkan penjualan agar dapat menghasilkan kas lebih banyak sehingga laba perusahaan meningkat dan perusahaan memiliki arus kas yang baik. Dalam hal ini, aktivitas normal merupakan aktivitas utama perusahaan yaitu 73
5 operasi perusahaan yang kegiatannya terus menerus ketidakmampuan dalam menghasilkan arus kas pada aktivitas operasi merupakan indikasi terjadinya kebangkrutan. 3. PT Kalbe Farma Tbk Dalam analisis rasiolaporan arus kas terlihat jelas bahwa kinerja perusahaan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Perusahaan ini yang menurut peneliti memiliki kinerja yang paling baik diantara perusahaan lainnya, diharapkan perusahaan dapat mempertahankan kinerja yang baik ini dan bahkan dapat lebih meningkatkannya kembali. 74
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Pada bab ini, penulis akan menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada laporan keuangan perusahaan kelompok industri transportasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tercapai. Setelah data terkumpul, maka dihitunglah rasio-rasio arus kas dengan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Rasio Kas yang Diteliti Dalam bab ini akan dibahas mengenai data yang diperoleh dan penyajian hasil perhitungan sejumlah variabel dan kemudian dianalisis. Analisis data
Lebih terperinciANALISIS RASIO ARUS KAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM TBK PERIODE
ANALISIS RASIO ARUS KAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM TBK PERIODE 2006-2015 Nama : Andriana NPM : 21214159 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA Latar Belakang
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. SIANTAR TOP, TBK SIDOARJO
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. SIANTAR TOP, TBK SIDOARJO Dita Mayangsari, Syafi i, Enny Istanti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Arus Kas PT Aqua Golden Mississippi, Tbk.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laporan Arus Kas PT Aqua Golden Mississippi, Tbk. PT Aqua Golden Mississippi, Tbk menyajikan laporan arus kas sesuai dengan PSAK No. 2 Tahun 2007 dengan mengklasifikasikan
Lebih terperinciANALISIS RASIO ARUS KAS PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK
ANALISIS RASIO ARUS KAS PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK NAMA : ERNA MIA AUDINA NPM : 23214633 JURUSAN : AKUNTANSI DOSEN PEMBIMBING : RIYANTI, SE., MM. Latar Belakang Masalah ` Bagi perusahaan, mengelola
Lebih terperinciANALISIS RASIO ARUS KAS PADA PERUSAHAAN KELOMPOK INDUSTRI SEMEN
ANALISIS RASIO ARUS KAS PADA PERUSAHAAN KELOMPOK INDUSTRI SEMEN Nama : Filza Rachmatina NPM : 22211874 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Sri SaptoDarmawati, SE., MM Latar Belakang Masalah Meningkatkan Profit
Lebih terperinciL2
L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menengah dan besar, tidak melihat apakah perusahan tersebut bertujuan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana kita ketahui bahwa bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Baik dalam perusahaan yang berskala kecil, menengah dan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS ( METODE LANGSUNG) PADA PT. WIJAYA KARYA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS ( METODE LANGSUNG) PADA PT. WIJAYA KARYA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Rieske Anwar, Mursidah Nurfadillah STIE Muhammadiyah Samarinda ABSTRACT The purpose of research
Lebih terperinciRasio Lancar. Rasio Lancar 2.75
1. Likuiditas Perusahaan 2009 2010 2011 2012 Rasio Lancar 2.35 2.43 2.75 2.8 Rasio Cepat 1.5 1.6 1.76 1.82 Periode penagihan rata-rata 34.15 42.26 41.13 45.4 Perputaran piutang usaha 10.69 8.64 8.88 8.04
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. suatu proses dalam memecahkan masalah agar suatu penelitian dapat tercapai. menggunakan beberapa rasio diantaranya:
56 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Rasi Kas yang Diteliti : Dalam bab ini akan dibahas mengenai data yang diperleh dan penyajian hasil perhitungan sejumlah variabel dan kemudian dianalisis. Analisis
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA KOKEDA KABUPATEN TEGAL
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA KOKEDA KABUPATEN TEGAL Akhmad Edi Mukhtarom 1, Sri Kusumaningrum 2, Andika Ifanani 3 DIII Akuntansi Politeknik
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Mengukur Kinerja Keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk Periode di atas,
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penilitian terkait Analisis Keuangan Sebagai Alat untuk Mengukur Kinerja Keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk di atas, dapat disimpulkan dari kelima rasio: 1. Likuiditas
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Analisis laporan keuangan pada perusahaan PT. Kimia Farma Tbk, PT. Kalbe Farma Tbk, dan PT. Schering-Plough Indonesia Tbk, telah dilaksanakan secara efektif. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar maupun kecil, ataupun bersifat profit motif maupun non-profit motif akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui bahwa bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Baik dalam perusahaaan yang berskala besar maupun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Umum 1. Analisa Laporan Keuangan PT Kalbe Farma Tbk Pada tahun 2011, PT Kalbe Farma mencatat pertumbuhan penjualan bersih sebesar 6,7% menjadi Rp 10,91 triliun.
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Lasmaria Ulan Sari Sianipar S1 Akuntansi Liper Siregar, Jubi, Elly
Lebih terperinciLihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di
Lebih terperinciJUMLAH AKTIVA
NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR LIKUIDITAS KINERJA KEUANGAN PADA PT. SWAKARYA INDAH BUSANA.
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR LIKUIDITAS KINERJA KEUANGAN PADA PT. SWAKARYA INDAH BUSANA. Queen Laurent FFS Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihadapi oleh perusahaan adalah masalah keuangan. Pengelolaan di bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daya persaingan semakin tinggi menimbulkan berbagai permasalahan yang semakin kompleks dan bersifat dinamis. Salah satu masalah yang selalu dihadapi oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kas merupakan komponen aktiva (aset) lancar yang paling likuid di dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kas Kas merupakan komponen aktiva (aset) lancar yang paling likuid di dalam neraca, karena kas sering mengalami mutasi atau perpindahan dan hampir semua transaksi
Lebih terperinciCatatan 31 Maret Maret 2010
NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang
Lebih terperinciP.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007
P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak yang berkepentingan untuk menilai kerja dan posisi keuangan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT, Tbk DI SURABAYA
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT, Tbk DI SURABAYA Nurul Hidayah, Masyhad, Anggraeni Rahmasari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya nurulhidayah.aya@gmail.com
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Halaman i iii v vii viii I II PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Pembatasan Masalah... 4 1.3. Rumusan Masalah... 5 1.3.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian dunia menyebabkan peningkatan dunia usaha di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian dunia menyebabkan peningkatan dunia usaha di Indonesia. Perusahaan yang ingin bertahan dan sukses haruslah berusaha agar dapat berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian banyak pihak, khususnya masyarakat bisnis.
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Dalam menjalankan operasional perusahaan, setiap perusahaan memerlukan investasi besar dengan kebutuhan dana yang besar pula agar mampu mengahasilkan produk-produk yang
Lebih terperinciPT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia telah memaksa perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk sebisa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dengan semakin tingginya tingkat persaingan bisnis di Indonesia telah memaksa perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk sebisa mungkin mempertahankan
Lebih terperinciANALISIS ALIRAN KAS PADA SEMEN GRESIK
ANALISIS ALIRAN KAS PADA SEMEN GRESIK Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus Diajukan oleh:
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL TBK. Adistha Swasti Fidelia
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL TBK Adistha Swasti Fidelia 20210172 LATAR BELAKANG Setiap perusahaan diwajibkan menyusun laporan arus kas dan menjadikan laporan tersebut
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NAMA : APRILIA ENDAH SUSANTY NPM : 21211018 JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : HARYONO, SE., MM PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH : 1. Laporan
Lebih terperinciPT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)
NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah
Lebih terperinciPT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)
NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,
Lebih terperinciPT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen
Lebih terperinciRASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. KALBE FARMA BEKASI
RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. KALBE FARMA BEKASI Aprilia Puspasari Abstrak: Analisis perusahaan diperlukan guna mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengatasi masalah masalah perusahaan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI. SIDO MUNCUL. Tbk PERIODE
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL. Tbk PERIODE 2012-2014 Nama : Friska Rianawati NPM : 23212061 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Haryono, SE.,MM Latar Belakang Perkembangan
Lebih terperinciANALISIS RASIO ARUS KAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA Tbk.
febryandhie ananda Sharing Paper in Accountancy Management ANALISIS RASIO ARUS KAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA Tbk. Posted on Mei 30, 2014 by andhieananda Meninggalkan komentar
Lebih terperinciSubject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET
Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET Berikut ini adalah beberapa kebijakan PT Jaya terkait penyusunan budget
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini, maka persaingan perusahaan, khususnya antar perusahaan yang sejenis akan semakin ketat. Untuk menjaga kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG PENELITIAN Dewasa ini pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia semakin pesat sehingga persaingan diantara pengusaha juga semakin ketat. Oleh karena itu
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. PT. Kimia Farma Tbk merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan PT. Kimia Farma Tbk merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang industri farmasi dimana kegiatan utamanya menyediakan produk dan jasa pelayanan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Kalbe Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. canggih sehingga tanpa disadari juga berpengaruh kedalam dunia usaha.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi semakin canggih sehingga tanpa disadari juga berpengaruh kedalam dunia usaha. Semakin banyaknya bermunculan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAIKINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING, TBK CABANG TEGAL)
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAIKINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING, TBK CABANG TEGAL) Liliyani, Sunandar, Hetika Program Studi DIII Akuntansi Politeknik Harapan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan obyek penelitian perusahaan perusahaan sektor farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia ( BEI ). Dalam penelitian ini,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. 2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Investasi dalam Piutang
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Piutang Piutang adalah tagihan kepada perorangan atau badan yang timbul dari penjualan barang atau jasa secara kredit tanpa disertai dengan janji tertulis secara formal
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR EFEKTIVITAS KINERJA ARUS KAS PERUSAHAAN
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR EFEKTIVITAS KINERJA ARUS KAS PERUSAHAAN Wit Widyaningsih witkbf@yahoo.com Farida Idayati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT The
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Hasil analisis kinerja keuangan menggunakan analisis rasio keuangan pada perusahaan yang mengalami penurunan marjin laba bersih adalah sebagai berikut : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan alat untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan. Informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan memperoleh laba maksimal. Laba juga direfleksikan sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendirian suatu perusahaan mempunyai harapan agar selalu tumbuh dan berkembang serta berkelanjutan demi kelangsungan usaha dimasa mendatang dengan tujuan memperoleh
Lebih terperinciANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA SERTA RASIO LIKUIDITAS PADA PT.KIMIA FARMA (PERSERO) TBK
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA SERTA RASIO LIKUIDITAS PADA PT.KIMIA FARMA (PERSERO) TBK Nama : Lia Septyana Maharany NPM : 24211095 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rully Movizar, SE., MMSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu kegiatan ( bisnis ) yang dijalankan oleh suatu perusahaan, memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu kegiatan ( bisnis ) yang dijalankan oleh suatu perusahaan, memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh pemilik dan manajemen. Tujuan pertama, pemilik
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap neraca dan laporan laba-rugi PT Astra Otoparts Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Ringkasan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab empat, maka terdapat pengaruh positif antara ROE, arus kas dari aktivitas operasi,
Lebih terperinci- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH
Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana
Lebih terperinciLampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal
Lebih terperinciANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI
P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789
Lebih terperinciANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE SPRINGATE KONVENSIONAL DAN METODE FUZZY SPRINGATE PADA PERUSAHAAN INDUSTRI FARMASI Cahaya Santika Taqwa/
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE SPRINGATE KONVENSIONAL DAN METODE FUZZY SPRINGATE PADA PERUSAHAAN INDUSTRI FARMASI Cahaya Santika Taqwa/ 20208269 Pembimbing: Dr.Ir. Sudaryanto, MSc Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha baik industri, perdagangan, maupun jasa mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dalam kondisi ekonomi nasional dan arus globalisasi
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR EFEKTIVITAS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK. SURABAYA
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR EFEKTIVITAS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK. SURABAYA Eko Purwanto Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu,
Lebih terperinciJurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 15 No. 05 Tahun 2015
ANALISIS INFORMASI LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR EFEKTIVITAS KINERJA KEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK. SEBAGAI SALAH SATU PERUSAHAAN INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALYSIS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Di tahun yang akan datang diperkirakan Kebutuhan obat obatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tantangan bagi perusahaan yang masuk dalam industri farmasi pada akhir akhir ini semakin terbuka dan meningkat. Pabrik obat di tanah air pun sudah cukup banyak.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio hutang disebut juga dengan rasio leverage. Rasio leverage
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Hutang 2.1.1 Pengertian Rasio Hutang Rasio hutang disebut juga dengan rasio leverage. Rasio leverage digunakan untuk mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan teknologi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan teknologi yang terjadi saat ini, mengakibatkan berkembangnya pula usaha yang dilakukan oleh para pengusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini telah berkembang dunia usaha yang semakin bermunculan serta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini telah berkembang dunia usaha yang semakin bermunculan serta adanya persaingan yang semakin kompetitif, mengingat pentingnya suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bambang, Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi. Keempat, Cetakan Ketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan usaha yang semakin keras dan kuat sehingga menuntut suatu perusahaan untuk dapat berfikir kreatif dan melakukan tindakan yang inovatif agar dapat bertahan
Lebih terperinciFlow Chart PT. Asiaplast Industries Tbk tahun 2009
LAMPIRAN 1 Flow Chart PT. Asiaplast Industries Tbk tahun 2009 Usaha 284.538.777.148 Laba Bersih 301.789.482.234 - Lain-lain 17.250.705.086 NPM 9.99% 30.142.714.633 Total Beban 271.646.767.601 HPP 236.846.781.482
Lebih terperinciDANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN TUGU MANDIRI LAPORAN KEUANGAN DAN INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
LAPORAN KEUANGAN DAN INFORMASI TAMBAHAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. LAPORAN KEUANGAN DAFTAR ISI Pernyataan Pengurus Ekshibit Laporan Auditor Independen Laporan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis laporan keuangan yang telah dilakukan penulis pada bab 4 dalam menilai kinerja keuangan pada PT Masterindo Logam Tehnik Jaya, maka pada bagian
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis rasio keuangan PT Gudang Garam Tbk tahun 2012-2014 pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk tahun 2012-2014
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN Z- SCORE UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT PYRIDAM FARMA, TBK PERIODE
ANALISIS PENGGUNAAN Z- SCORE UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT PYRIDAM FARMA, TBK PERIODE 2010-2014 YENIASARI RIZKIA BUDI 27212802 PEMBIMBING BU ISTICHANAH, SE., MMSI PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dilakukan dengan hasil yang beragam. Hayati (2011), arus kas secara simultan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Reviu Penelitian Terdahulu Penelitian yang berkaitan dengan arus kas dan likuiditas telah banyak dilakukan dengan hasil yang beragam. Hayati (2011), arus kas secara simultan berpengaruh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Sesuai dengan judul penelitian skripsi ini, maka data yang dipergunakan adalah laporan keuangan yang dapat menggambarkan kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciDAPENMA PAMSI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
DAPENMA PAMSI LAPORAN ASET NETO Per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Cat. Per 31 Maret 2017 Per 31 Desember 2016 ASET INVESTASI Deposito on Call pada Bank 5-9.700.000.000 Deposito Berjangka pada Bank
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang. Perusahaan adalah suatu organisasi yang mempunyai sumber daya dasar seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Perusahaan adalah suatu organisasi yang mempunyai sumber daya dasar seperti bahan dan tenaga kerja yang dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa.
Lebih terperinci30 Juni 31 Desember
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis akan menuliskan kesimpulan yang didapat penulis dari hasil penelitian dan penulis juga akan memberikan saran-saran yang mungkin berguna untuk penelitian
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. JAKARTA SETIABUDI INTERNATIONAL TBK
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. JAKARTA SETIABUDI INTERNATIONAL TBK Latar Belakang Masalah Suatu laporan keuangan (financial statement) akan menjadi lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan, apabila
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Profitabilitas (ROA), Likuiditas (CR), Hutang (DER), Kebijakan Deviden (DPR).
ABSTRAK Kebijakan Deviden merupakan pembagian laba kepada para pemegang saham atas saham yang dimiliki oleh para investor, kebijakan deviden sering dianggap sebagai signal baik buruknya suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan perusahaan lain. Ketidakmampuan perusahaan dalam. mengantisipasi perkembangan global dengan memperkuat fundamental
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan yang semakin kuat membuat perusahaan dituntut untuk selalu memperkuat fundamental manajemen sehingga nantinya akan mampu bersaing dengan perusahaan lain.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia akhir-akhir ini mengalami perkembangan dengan pesat, serta persaingan antar perusahaan menjadi salah satu faktor pendorong agar perusahaan
Lebih terperinciDANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref
Jumlah % ASET 1 INVESTASI (Nilai Wajar) Tabungan pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito on call pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito Berjangka pada Bank 1 6,000,000,000 20,000,000,000 (14,000,000,000) 30 Sertifikat Deposito
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Rasio PT United Tractors, Tbk Informasi yang ada pada laporan keuangan hanyalah informasi yang berupa angka-angka yang merupakan rekaman dari transaksi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta Graha Sejahtera yang beralamat di Jalan Kendal No. 4 A-B, Menteng
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terkait dengan rumusan masalah yang telah disebutkan pada bab pertama antara lain:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka terdapat beberapa simpulan yang terkait dengan rumusan masalah yang telah disebutkan pada bab pertama antara
Lebih terperinciPT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK Nama : Bella Kandi NPM : 21213695 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Erna Kustyarini SE., MMSI Pendahuluan
Lebih terperinciMade Diah Pratiwi Handayani 1, Nyoman Trisna Herawati 1, I Gusti Ayu Purnamawati 2
PERANCANGAN LAPORAN ARUS KAS DAN PENILAIAN KINERJA BERBASIS ARUS KAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SARI DEWATA DESA BANYUPOH KECAMATAN GEROKGAK KABUPATEN BULELENG Made Diah Pratiwi Handayani 1, Nyoman Trisna
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis laporan keuangan yang telah dilakukan, berikut adalah kesimpulan hasil penilaian kinerja empat perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Bahayangkara Jaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak awal perusahaan didirikan, para pimpinan perusahaan sudah menetapkan maksud dan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan. Tujuan ini disusun, baik tujuan yang
Lebih terperinci1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900
NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125
Lebih terperinci1 L a p o r a n T a h u n a n
Laporan Aset Neto ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara 35,950,725,000 29,484,215,000 Deposito On Call 9,600,000,000 20,000,000,000 Deposito Berjangka 70,000,000,000 123,000,000,000 Saham
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena itu pengelolaan kas sangat penting bagi suatu bank. Kegiatan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap bank dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan kas, oleh karena itu pengelolaan kas sangat penting bagi suatu bank. Kegiatan yang dilakukan bank
Lebih terperinciPertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya
Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Beberapa istilah anggaran kas Anggaran Kas disebut juga sebagai: o Anggaran Perubahan Kas o Anggaran Penggunaaan
Lebih terperinci