ANALISIS HUJAN JULI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN SEPTEMBER, OKTOBER DAN NOVEMBER 2016 DI SUMATERA SELATAN

Transkripsi

1

2 ANALISIS HUJAN JULI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN SEPTEMBER, OKTOBER DAN NOVEMBER 2016 DI SUMATERA SELATAN

3 KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Juli 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2016 disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta unsur cuaca lainnya dengan memperhatikan kondisi fisis dan dinamika atmosfer yang sedang berlangsung yang cenderung dapat mempengaruhi iklim di Sumatera Selatan. Disamping itu dalam buletin ini juga disampaikan beberapa informasi meteorologi lainnya, antara lain tentang banyaknya hari hujan, evaluasi tingkat bahaya kebakaran, monitoring hari tanpa hujan berturut-turut, informasi tingkat kekeringan dengan metode SPI, serta kejadian ekstrim yang terjadi di Provinsi Sumatera Selatan. Mengingat ketepatan hasil analisis dan prakiraan curah hujan ini sangat tergantung dari data yang masuk, maka diharapkan stasiun kerja sama maupun pos-pos hujan dapat menyampaikan data hasil pengamatan secara tepat waktu ke Stasiun Klimatologi Kelas I Kenten Palembang. Mudah-mudahan dengan terbitnya Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan di Sumatera Selatan ini dapat lebih bermanfaat bagi para pembuat keputusan maupun masyarakat pada umumnya. Kami ucapkan terima kasih kepada instansi, stasiun kerja sama dan semua pihak yang telah membantu penyusunan terbitan ini. Palembang, Agustus 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KELAS I KENTEN PALEMBANG BMKG H. MOHAMAD IRDAM NIP Buletin BMKG Edisi September 2016 i

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR PENGERTIAN I. PENDAHULUAN II. ANALISIS HUJAN BULAN JULI 2016 III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN SEPTEMBER, OKTOBER DAN NOVEMBER 2016 IV. INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN JULI 2016 V. EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN VI. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT VII. INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI VIII. KEJADIAN EKSTRIM DI SUMATERA SELATAN LAMPIRAN 1. TABEL ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN BULAN JULI TABEL PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN BULAN SEPTEMBER PETA DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN JULI 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN JULI 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN 4. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN SEPTEMBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN SEPTEMBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN 5. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN OKTOBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN OKTOBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN 6. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN NOVEMBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN NOVEMBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN Buletin BMKG Edisi September 2016 ii

5 PENGERTIAN Cuaca adalah kondisi atmosfer yang terjadi suatu saat di suatu tempat dalam waktu yang relatif singkat, Iklim mengandung pengertian kebiasaan cuaca atau ciri kecuacaan yang terjadi di suatu tempat atau suatu daerah, sedangkan Musim adalah selang waktu dengan cuaca yang paling sering terjadi atau mencolok. Hujan adalah butir-butir air atau kristal es yang keluar dari awan yang sampai ke permukaan bumi. 1. Sifat Hujan Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan, dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat, sehingga jika sifat hujan Atas Normal bukan berarti jumlah curah hujan yang melimpah ataupun sebaliknya jika sifat hujan Bawah Normal bukan berarti tidak ada hujan. Sifat hujan dibagi menjadi tiga kriteria yaitu : a. Atas Normal (AN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya > 115 %. b. Normal (N) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya antara %. c. Bawah Normal (BN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya < 85 %. 2. Normal Curah Hujan a. Rata rata curah hujan bulanan : nilai rata rata curah hujan masing masing bulan dengan periode minimal 10 tahun. b. Normal curah hujan bulanan : nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama 30 tahun. 3. Musim Hujan Suatu zona musim dikatakan masuk musim hujan jika dalam 10 hari/satu dasarian jumlah curah hujannya mencapai lebih dari 50 mm dan diikuti oleh dasarian berikutnya atau dengan kata lain, dalam satu bulan jumlah curah hujannya sudah mencapai 150 mm. Buletin BMKG Edisi September

6 4. Dasarian a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu : Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10. Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20. Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan. Contoh : Awal musim kemarau berkisar antara JUNI I JUNI III Artinya = Tanggal 01 JUNI sampai dengan 30 JUNI. 5. Kriteria Intensitas Curah Hujan a. Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam. b. Hujan ringan intensitasnya 5 20 mm dalam 24 jam. c. Hujan sedang intensitasnya mm dalam 24 jam. d. Hujan lebat intensitasnya mm dalam 24 jam. e. Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam. 6. Anomali Adalah penyimpangan suatu nilai terhadap nilai rata-ratanya. 7. Penyempurnaan Istilah Informasi Iklim Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BMKG no. UM.205/A.11/KB/BMKG-2010 tentang Penyempurnaan Penggunaan Istilah Dalam Informasi Iklim/Hujan. a. Istilah Evaluasi pada Tabel atau Bab dan Sub Bab disempurnakan menjadi Analisis. b. Istilah Prakiraan Curah hujan pada Tabel atau Bab dan Sub Bab adalah tetap Prakiraan. c. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi Curah Hujan disempurnakan menjadi Peta Distribusi Curah Hujan. d. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi sifat hujan disempurnakan menjadi Peta Analisis Sifat Hujan. Buletin BMKG Edisi September

7 8. FDRS (Fire Danger Rating System) Suatu sistem untuk menghitung/mengevaluasi tingkat bahaya kebakaran berdasarkan input data cuaca yang terdiri dari data : Suhu, Kelembaban Udara, Curah Hujan dan Kecepatan Angin. FDRS terdiri dari enam komponen, masing-masing menggambarkan aspek yang berbeda dari bahaya kebakaran. Terdapat 3 kode kelembaban dengan model pada bahan bakar permukaan, sub permukaan dan bagian dalam tanah dalam berbagai ukuran dan luasan. Disamping itu ada tiga indeks perilaku bahan bakar yang mengindikasikan potensi tingkat penjalaran, konsumsi bahan bakar dan intensitas kebakaran pada tipe bahan bakar yang standar. 9. Kekeringan Meteorologis Berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya). 9. SPI (Standardized Precipitation Index) Indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya). Nilai SPI dihitung berdasarkan jumlah curah hujan selama tiga bulan menggunakan metode statistik probabilistik distribusi gamma. Tingkat kekeringan dan kebasahan dikategorikan sebagai berikut : a. Tingkat Kekeringan : 1) Sangat Kering : Jika nilai SPI -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan : 1) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 3) Sangat Basah : Jika nilai SPI 2,00 Buletin BMKG Edisi September

8 I PENDAHULUAN 1. Suhu muka laut perairan Indonesia Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia secara umum relatif hangat sehingga suplai uap air masih cukup tinggi. 2. ENSO ENSO diprediksi berada pada kondisi La Nina Lemah. 3. Dipole Mode Indeks Dipole Mode negatif mengindikasikan terjadinya penambahan massa uap air dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat. Berdasarkan ketiga parameter dinamika atmosfer di atas maka wilayah Sumatera Selatan secara umum berpotensi memiliki curah hujan rendah hingga sedang dengan karakteristik sifat atas normal. Buletin BMKG Edisi September

9 II ANALISIS HUJAN BULAN JULI 2016 A. ANALISIS CURAH HUJAN BULAN JULI 2016 Berdasarkan data curah hujan bulan Juli 2016 yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Sumatera Selatan maka analisis curah hujan bulan Juli 2016 adalah sebagai berikut : CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA KECAMATAN Banyuasin Empat Lawang Muara Enim OKI Palembang Banyuasin Muba Empat Lawang Lahat Muara Enim Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur OKU Selatan Palembang Banyuasin Muara Padang Ulu Musi bagian selatan Lembak Pampangan Sako, Sematang Borang, Kalidoni, Ilir Timur II, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Plaju Makarti Jaya, Air Salek, Muara Sugihan, Air Kumbang, Banyuasin I, Rambutan, Tanjung Lago Lalan, Bayung Lencir, Babat Toman Ulu Musi, Pasemah Air Keruh Jarai, Muara Payang Belida Darat, Kelekar Cambai, Prabumulih Timur Payaraman, Lubuk Keliat, Rantau Alai, Kandis, Tanjung Batu, Indralaya Selatan, Rantau Panjang, Pemulutan, Pemulutan Selatan Jejawi, SP Padang, Pedamaran, Pedamaran Timur, Cengal, sebagian besar Tulung Selapan, Air Sugihan, Pangkalan Lampam Lubuk Batang Belitang Simpang, Simpang Campang Kemuning, Ilir Timur I, Bukit Kecil, Ilir Barat I, Ilir Barat II, Kertapati, Gandus, Sukarame, Alang-alang Lebar Muara Telang, Pulau Rimau, Talang Kelapa, Tungkal Ilir, Sumber Marga Telang, Banyuasin II Buletin BMKG Edisi September

10 Muba Muratara Empat Lawang Lahat Muara Enim PALI Prabumulih Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur OKU Selatan Palembang Banyuasin Muba Muratara Musi Rawas Lubuk Linggau Empat Lawang Lahat Pagar Alam Muara Enim PALI OKI OKU OKU Timur OKU Selatan Batanghari Leko, Sungai Keruh, Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Tungkal Jaya, Keluang, Sungai Lilin Karang Dapo Sikap Dalam, Pendopo, Talang Padang, Muara Pinang Lahat, Suka Merindu Lubai Ulu, Lubai, Rambang, Rambang Dangku, Gunung Megang, Benakat, Belimbing, Sungai Rotan, Gelumbang, Muara Belida Talang Ubi, Tanah Abang Prabumulih Barat, Prabumulih Utara, Prabumulih Selatan, Rambang Kapak Tengah Rambang Kuang, Muara Kuang, Indralaya, Indralaya Selatan, Pemulutan Barat, Tanjung Raja, Sungai Pinang Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Lempuing Jaya, Mesuji Raya, Sungai Menang, Kayu Agung, Tulung Selapan bagian barat Baturaja Timur, Baturaja Barat, Lubuk Raja, Peninjauan, Sinar Peninjauan Sebagian besar Kecamatan di OKU Selatan Buay Pemaca, Pulau Beringin Ilir Barat I bagian barat Betung, Suak Tapeh, Rantau Bayur Sekayu, Babat Supat, Sangadesa Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas Utara Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas Sebagian besar Kecamatan di Lubuk Linggau Lintang Kanan, Tebing Tinggi Kikim Barat, Kikim Tengah, Kikim Selatan, Pseksu, Pajar Bulan, Merapi Barat, Merapi Timur Pagar Alam Utara, Dempo Utara, Dempo Tengah Lawang Kidul, Muara Enim, Ujan Mas Penukal Utara, Penukal, Abab Lempuing, Mesuji Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap, Lengkiti Madang Suku III, Semendawai Timur Sebagian besar Kecamatan di OKU Selatan Buletin BMKG Edisi September

11 Palembang Banyuasin Muba Musi Rawas Lubuk Linggau Lahat Pagar Alam Muara Enim OKI OKU OKU Selatan Banyuasin Lahat Ilir Barat I bagian barat Banyuasin III Lais Purwodadi, Sumber Harta, STL Ulu Lubuk Linggau Utara I Tanjung Sakti Pumi, Kikim Timur, Merapi Selatan, Gumai Talang, Gumai Ulu, Pulau Pinang, Pagar Gunung, Tanjung Tebat, Mulak Ulu, Kota Agung Pagar Alam Selatan, Dempo Selatan SD Tengah, SD Ulu, SD Laut, Tanjung Agung Mesuji Makmur Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan Buay Rawan Sembawa Tanjung Sakti Pumu > 500 Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Juli 2016 dapat dilihat pada Lampiran 3. Buletin BMKG Edisi September

12 B. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN JULI 2016 Berdasarkan data curah hujan bulan Juli 2016 yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Sumatera Selatan maka analisis sifat hujan bulan Juli 2016 adalah sebagai berikut: SIFAT HUJAN BAWAH NORMAL NORMAL ATAS NORMAL KABUPATEN / KOTA Banyuasin Muba Empat Lawang Lahat OKU Selatan Prabumulih Muara Enim OKI Banyuasin Muba Empat Lawang Lahat OKU Selatan OKU OKU Timur Prabumulih Muara Enim Ogan Ilir OKI KECAMATAN Tanjung Lago, Air Salek, Muara Sugihan, Muara Padang bagian utara Bayung Lencir bagian utara, Babat Toman Ulu Musi Jarai, Muara Payang Pulau Beringin, Simpang Cambai Lembak SP Padang, Pampangan, Muara Sugihan, Pangkalan Lampam Tanjung Lago, Makarti Jaya, Banyuasin III, Muara Telang, Air Kumbang, Banyuasin I, Rambutan, Muara Padang bagian selatan Bayung Lencir, Sangadesa, Lawang Wetan, Sungai Lilin Sebagian besar Kecamatan di Empat Lawang Suka Merindu, Pajar Bulan, Kikim Selatan, Lahat Sindang Danau, Pulau Beringin, Buay Pemaca, Simpang Lubuk Batang Belitang I, Belitang Jaya Prabumulih Utara, Prabumulih Timur, Prabumulih Selatan, Rambang Kapak Tengah bagian timur Gunung Megang, Belida Darat, Kelekar Sebagian besar Kecamatan di Ogan Ilir Tanjung Lubuk, Pedamaran, Jejawi, Cengal, Tulung Selapan Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2016 dapat dilihat pada Lampiran 3. Buletin BMKG Edisi September

13 C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTRIM HARIAN JULI 2016 Analisis curah hujan ekstrim harian Juli 2016 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan adalah sebagai berikut : KRITERIA DAERAH CURAH HUJAN LEBAT ( mm/hari) CURAH HUJAN SANGAT LEBAT (> 100 mm/hari) Sungai Lilin, Pinang Banjar, Plakat Tinggi, Lais, Babat Supat, Baturaja, Raksajiwa, Talang Padang, Merapi Barat, Gumai Ulu, Pagar Gunung, Tanjung Tebat, Tugumulyo, Srikaton, Purwodadi, Buay Rawan, Celikah, Lempuing Induk, SP Padang, Gelumbang, Tanjung Agung, Rambang Sembawa, Musi Landas, Pulau Pinang, Semendo Darat Laut Buletin BMKG Edisi September

14 III PRAKIRAAN HUJAN BULAN SEPTEMBER, OKTOBER DAN NOVEMBER 2016 A. PRAKIRAAN HUJAN BULAN SEPTEMBER 2016 Prakiraan Curah Hujan September 2016 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA KECAMATAN Muba Ogan Ilir OKI OKU Timur OKU Selatan Bayung Lencir bagian utara Payaraman, Rambang Kuang, Muara Kuang, Lubuk Keliat, Rantau Alai, Kandis Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Lempuing Jaya, Pedamaran, Pedamaran Timur, Cengal, Sungai Menang, Mesuji Raya, Mesuji, Lempuing, Mesuji Makmur Cempaka, Semendawai Barat, Semendawai Timur, Semendawai Suku III, Belitang II, Belitang Mulia, Belitang III, Belitang Jaya Warkuk Ranau Selatan, Buay Pemaca Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Muba Musi Rawas Lubuk Linggau Empat Lawang Lahat Pagar Alam PALI Muara Enim OKU OKU Selatan OKI Muba Musi Rawas Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Sekayu, Lais Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas Seluruh Kecamatan di Lubuk Linggau Sebagian besar Kecamatan di Empat Lawang Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Sakti Pumi, Kikim Barat, Kikim Tengah, Kikim Timur, Lahat bagian utara, Merapi Timur Sebagian besar Kecamatan di Pagar Alam Penukal Utara, Penukal, Tanah Abang SD Tengah, SD Ulu, Ujan Mas, Gunung Megang, Muara Enim, Rambang Dangku, Rambang, Belimbing, Tanjung Agung bagian timur Sebagian besar Kecamatan di OKU Sungai Are, Sindang Danau, Kisam Tinggi, Muara Kisam, Pulau Beringin SP Padang Sungai Keruh Muara Lakitan bagian timur Buletin BMKG Edisi September

15 PALI Talang Ubi Muara Enim Benakat, Gunung Megang > 500 Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2016 dapat dilihat pada Lampiran 4. Prakiraan Sifat Hujan September 2016 SIFAT HUJAN KABUPATEN / KOTA KECAMATAN BAWAH NORMAL NORMAL ATAS NORMAL Muba Muratara Musi Rawas Lahat PALI Muara Enim Prabumulih Banyuasin Palembang Pagar Alam OKU Selatan OKU Timur Tungkal Jaya, Sungai Lilin, Keluang, Sangadesa, Babat Toman, Batanghari Leko, Plakat Tinggi, Lawang Wetan Rawas Ilir, Karang Dapo Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas Kikim Timur, Lahat, Merapi Barat, Kota Agung Tanah Abang, Abab Sungai Rotan, Gelumbang, Lembak, Belida Darat, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu Seluruh Kecamatan di Prabumulih Banyuasin III, Rantau Bayur Plaju Sebagian besar Kecamatan di Pagar Alam Sebagian besar Kecamatan di OKU Selatan Belitang Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2016 dapat dilihat pada Lampiran 4. Buletin BMKG Edisi September

16 B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN OKTOBER 2016 Prakiraan Curah Hujan Oktober 2016 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA KECAMATAN Muratara Musi Rawas Lubuk Linggau Empat Lawang OKI OKU Selatan Palembang Banyuasin Muba Muratara Musi Rawas Lubuk Linggau Empat Lawang Lahat Muara Enim Ogan Ilir OKI OKU OKU Timur OKU Selatan Palembang Banyuasin Muba Muratara Musi Rawas Karang Jaya, Ulu Rawas bagian selatan Selangit LL Utara I bagian barat, LL Barat I, LL Barat II Uu Musi bagian barat Pedamaran Simpang, Muara Dua, Buay Rawan, Buana Pemaca, Buay Pemaca, BPR Ranau Tengah, Warkuk Ranau Selatan Sebagian besar Kecamatan di Palembang Banyuasin III, Rantau Bayur, Sembawa, Rambutan Bayung Lencir Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas Utara STL Ulu Terawas Sebagian besar Kecamatan di Lubuk Linggau Seluruh Kecamatan di Empat Lawang Sebagian besar Kecamatan di Lahat SD Laut, Tanjung Agung, Lawang Kidul, Muara Enim, Lubai Ulu, Lubai, Kelekar, Gelumbang, Muara Belida Seluruh Kecamatan di Ogan Ilir Sebagian besar Kecamatan di OKI Seluruh Kecamatan di OKU Seluruh Kecamatan di OKU Timur Sebagian besar Kecamatan di OKU Selatan Sukarame Sebagian besar Kecamatan di Banyuasin Sebagian besar Kecamatan di Musi Banyuasin Rawas Ilir Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas Buletin BMKG Edisi September

17 Lahat Pagar Alam Muara Enim PALI Prabumulih Kikim Barat, Kikim Tengah, Kikim Timur, Kota Agung, Tanjung Sakti Pumi bagian utara, Lahat bagian utara Seluruh Kecamatan di Pagar Alam SD Ulu, SD Tengah, Ujan Mas, Benakat, Gunung Megang, Rambang Dangku, Rambang, Belida Darat, Lembak Seluruh Kecamatan di Penukal Abab Lematang Ilir Seluruh Kecamatan di Prabumulih > 500 Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2016 dapat dilihat pada Lampiran 5. Prakiraan Sifat Hujan Oktober 2016 SIFAT HUJAN BAWAH NORMAL NORMAL ATAS NORMAL KABUPATEN / KOTA KECAMATAN Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Muba Muratara Musi Rawas Lubuk Linggau Empat Lawang Lahat Muara Enim Palembang Banyuasin Ogan Ilir OKI OKU Timur Batanghari Leko, Sangadesa Seluruh Kecamatan di Musi Rawas Utara Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas Sebagian besar Kecamatan di Lubuk Linggau Ulu Musi bagian selatan, Pasemah Air Keruh, Muara Pinang Kikim Barat, Kikim Tengah, Kikim Timur, Kikim Selatan, Pseksu Kelekar, Muara Belida Ilir Barat I, Ilir Barat II, Bukit Kecil, Ilir Timur I, Gandus, Kertapati, Seberang Ulu I Talang Kelapa, Sembawa Indralaya Utara, Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Indralaya, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Tanjung Raja, Indralaya Selatan, Tanjung Batu Jejawi, SP Padang, Mesuji Makmur Martapura, BP Peliung Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2016 dapat dilihat pada Lampiran 5. Buletin BMKG Edisi September

18 C. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN NOVEMBER 2016 Prakiraan Curah Hujan November 2016 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA KECAMATAN Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Palembang Banyuasin Muba Muratara Musi Rawas PALI Prabumulih Muara Enim Lahat Pagar Alam OKU Selatan OKU Timur OKI Ogan Ilir Sukarame, Alang-alang Lebar, Ilir Barat I bagian barat, Sematang Borang, Kalidoni, Ilir Timur II, Seberang Ulu II, Plaju Pulau Rimau, Tanjung Lago, Suak Tapeh, Betung, Rantau Bayur, Banyuasin III, Sembawa, Talang Kelapa, Banyuasin I, Muara Telang, Sumber Marga Telang, Air Kumbang Batanghari Leko, Sangadesa, Babat Toman, Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Sungai Keruh, Sekayu, Keluang, Babat Supat, Lais Rawas Ilir, Karang Dapo, Rupit bagian timur Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas Seluruh Kecamatan di Penukal Abab Lematang Ilir Seluruh Kecamatan di Prabumulih SD Tengah, SD Ulu, Ujan Mas, Benakat, Belimbing, Gunung Megang, Rambang, Lubai, Belida Darat, Lembak, Sungai Rotan Kikim Barat, Kikim Tengah, Kikim Timur, Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Sakti Pumi, Kota Agung Seluruh Kecamatan di Pagar Alam Sungai Are, Sindang Danau, Pulau Beringin, Muara Kisam, Kisam Ilir Cempaka Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Lempuing Jaya Rambang Kuang, Muara Kuang, Payaraman, Lubuk Keliat, Rantau Alai, Kandis > 500 Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2016 dapat dilihat pada Lampiran 6. Buletin BMKG Edisi September

19 Prakiraan Sifat Hujan November 2016 SIFAT HUJAN KABUPATEN / KOTA KECAMATAN BAWAH NORMAL NORMAL ATAS NORMAL Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2016 dapat dilihat pada Lampiran 6. Buletin BMKG Edisi September

20 IV INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN JULI 2016 HARI HUJAN DAERAH > 20 hari hari < 10 hari Kenten, Talang Betutu, Gandus, Kertapati, Babat Toman, Sekayu, Pinang Banjar, Sri Gunung, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Sangadesa, Tungkal Jaya, Tanjung Raja, Belitang, Raksajiwa, Lubuk Batang, Talang Padang, Tebing Tinggi, Merapi Selatan, Pulau Pinang, Gumai Ulu, Pagar Gunung, Tanjung Tebat, Mulak Ulu, Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Sakti Pumi, Jarai, Muara Payang, Pseksu, Kikim Timur, Kikim Selatan, Srikaton, Simpang Campang, Buay Rawan, Gunung Dempo, Lempuing Induk, Jejawi, Muara Enim, Gunung Megang, Tanjung Agung, Kelekar, Semendo Darat Laut, Lubai Plaju, Sekojo, Sembawa, Musi Landas, Muara Padang, Mariana, Tanjung Lago, Bayung Lencir, Keluang, Batanghari Leko, Lalan, Babat Supat, Lawang Wetan, Buay Madang, Baturaja, Batu Lintang, Lahat, Merapi Timur, Merapi Barat, Kota Agung, Pajar Bulan, Gumai Talang, Kikim Tengah, Kikim Barat, Tugumulyo, Karang Dapo, Purwodadi, Simpang, Kayu Agung, Celikah, SP Padang, Tulung Selapan, Pampangan, Lembak, Gelumbang, Rambang, Lubai Ulu Buletin BMKG Edisi September

21 V EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN PEMANTAUAN FDRS (FIRE DANGER RATING SYSTEM) BULAN JULI 2016 Kota Palembang FFMC merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh 4 unsur cuaca, yaitu : curah hujan, suhu, kelembaban relatif dan kecepatan angin. Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang tanggal 1 Januari hingga 31 Juli 2016 menunjukkan persentase indeks FFMC berada pada level Rendah 1.9%, Sedang 34.7%, Tinggi 28.2% dan Ekstrim 35.2%. Sedangkan untuk bulan Juli, indeks FFMC pada level Sedang 16.1%, Tinggi 9.7% dan Ekstrim 74.2%. Indeks FFMC bulan September 2016 diperkirakan berada pada level Tinggi hingga Ekstrim. DC merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh 2 unsur cuaca, yaitu : curah hujan dan suhu. Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Juli 2016 tercatat 100% pada level Rendah. Indeks DC bulan September 2016 diperkirakan masih berada pada level Rendah. FWI merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran. Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Juli 2016 menunjukkan bahwa persentase indeks cuaca kebakaran (FWI) pada level Rendah sebesar 57.3%, level Sedang 25.8% dan 16.9% pada level Tinggi. Sedangkan untuk bulan Juli, indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 22.6%, pada level Sedang tercatat sebesar 12.9%, pada level Tinggi 64.5%. Indeks FWI bulan September 2016 diperkirakan berada pada level Tinggi hingga Ekstrim. Buletin BMKG Edisi September

22 FWI DC FFMC Grafik FDRS Kenten 1 Januari 31 Juli Tahun Indeks Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code) Daily FFMC at Kenten, Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Month FFMC (Fine Fuel Moisture Code ) Kelas Interval Persentase hari RENDAH ,9% SEDANG ,7% TINGGI ,2% EKSTRIM > 83 35,2% Indeks Kekeringan (Drought Code) DC (Drought Code ) Daily DC at Kenten, Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Month EKSTRIM. 35,2% TINGGI. 28,2% Kelas Interval RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM > 400 RENDAH; 100,0% RENDAH. 1,9% RENDAH SEDANG TINGGI SEDANG. EKSTRIM 34,7% Persentase hari 100,0% 0,0% 0,0% 0,0% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM Indeks Cuaca Kebakaran (Fire weather Index) Daily FWI at Kenten, Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Month FWI (Fire Weather Index ) Kelas Interval Persentase hari RENDAH ,3% SEDANG ,8% TINGGI ,9% EKSTRIM > 13 0,0% SEDANG. 25,8% TINGGI. 16,9% RENDAH SEDANG TINGGI RENDAH. 57,3% EKSTRIM Buletin BMKG Edisi September

23 FWI DC FFMC Grafik FDRS Kenten Bulan Juli Tahun 2016 Indek Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code) FFMC (Fine Fuel Moisture Code ) Klas Interval Prosentase hari Daily FFMC Kenten, July 2015 RENDAH ,0% SEDANG ,1% 100,0 TINGGI ,7% 90,0 EKSTRIM > 83 74,2% 80,0 SEDANG 70,0 ; 16,1% TINGGI; 9,7% 60,0 50,0 40,0 30,0 RENDAH 20,0 SEDANG 10,0 TINGGI 0,0 EKSTRIM EKSTRIM 1-Jul 4-Jul 7-Jul 10-Jul 13-Jul 16-Jul 19-Jul 22-Jul 25-Jul 28-Jul 31-Jul ; 74,2% Day 600,0 500,0 Indeks Kekeringan (Drought Code) Daily DC Kenten, July 2015 DC (Drought Code) Klas Interval Prosentase hari RENDAH ,0% SEDANG ,0% TINGGI ,0% EKSTRIM > 400 0,0% 400,0 300,0 200,0 100,0 0,0 1-Jul 4-Jul 7-Jul 10-Jul 13-Jul 16-Jul 19-Jul 22-Jul 25-Jul 28-Jul 31-Jul Day RENDAH; 100,0% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM Indek Cuaca Kebakaran (Fire Weather Index) Daily FWI Kenten, July ,0 40,0 35,0 30,0 25,0 20,0 15,0 10,0 5,0 0,0 1-Jul 4-Jul 7-Jul 10-Jul 13-Jul 16-Jul 19-Jul 22-Jul 25-Jul 28-Jul 31-Jul Day FWI (Fire Weather Index) Klas Interval Prosentase hari RENDAH ,6% SEDANG ,9% TINGGI ,5% EKSTRIM > 13 0,0% TINGGI; 64,5% RENDAH; 22,6% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM SEDANG; 12,9% Buletin BMKG Edisi September

24 VI MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Pemutakhiran 10 Agustus 2016 KRITERIA Masih Ada Hujan Sangat Pendek (1 5 hari) Pendek (6 10 hari) Menengah (11 20 hari) Panjang (21 30 hari) Sangat Panjang (31 60 hari) Kekeringan Ekstrim (>60 hari) DAERAH Muara Padang, Lais, Buay Madang, Simpang, Lempuing Induk, Tulung Selapan, Gunung Megang Kenten, Talang Betutu, Gandus, Plaju, Kertapati, Sembawa, Musi Landas, Tanjung Lago, Babat Toman, Pinang Banjar, Sri Gunung, Bayung Lencir, Sangadesa, Lalan, Tungkal Jaya, Lawang Wetan, Belitang, Raksajiwa, Batu Lintang, Srikaton, Lembak, Gelumbang, Kelekar Sekayu, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Batanghari Leko, Babat Supat, Baturaja, Lubuk Batang, Tebing Tinggi, Lahat, Tanjung Tebat, Kikim Timur, Tugumulyo, Simpang Campang, Gunung Dempo, Jejawi, Muara Enim, Rambang Dangku, Ujan Mas Indralaya, Tanjung Raja, Talang Padang, Merapi Timur, Pulau Pinang, Gumai Ulu, Purwodadi, Buay Rawan, SP Padang, Pampangan, Tanjung Agung, Lubai Buletin BMKG Edisi September

25 VII PETA INFORMASI MONITORING TINGKAT HARI KEKERINGAN TANPA HUJAN DENGAN BERTURUT-TURUT METODE SPI A. MONITORING TINGKAT KEKERINGAN BULAN MEI JULI 2016 Buletin BMKG Edisi September

26 KABUPATEN / KOTA SANGAT KERING TINGKAT KEKERINGAN KERING AGAK KERING NORMAL Palembang Sebagian besar Musi Banyuasin Bagian barat Banyuasin Sebagian besar Ogan Ilir Sebagian besar Ogan Komering Ilir Sebagian besar Muara Enim Sebagian besar Prabumulih Keseluruhan Penukal Abab Lematang Ilir Sebagian besar Lahat Sebagian besar Pagar Alam Sebagian besar Empat Lawang Keseluruhan Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan Bagian timur Sebagian besar Bagian barat Lubuk Linggau Musi Rawas Sebagian besar Musi Rawas Utara Sebagian besar Buletin BMKG Edisi September

27 KABUPATEN / KOTA Palembang TINGKAT KEKERINGAN AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH Sebagian kecil bagian barat Musi Banyuasin Sebagian besar Bagian timur Banyuasin Ogan Ilir Ogan Komering Ilir Muara Enim Bagian barat dan barat laut Bagian tengah Sebagian kecil bagian barat dan selatan Bagian barat dan timur laut - - Sebagian kecil bagian barat dan selatan Sebagian kecil bagian timur Sebagian kecil bagian timur - - Sebagian kecil bagian timur laut - - Sebagian kecil bagian timur laut Prabumulih Penukal Abab Lematang Ilir Lahat Bagian utara - - Bagian timur dan barat daya Sebagian kecil bagian barat daya Pagar Alam Bagian selatan - - Empat Lawang Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan Lubuk Linggau Musi Rawas Musi Rawas Utara Bagian tengah hingga barat Sebagian kecil bagian timur Sebagian besar Sebagian besar Sebagian kecil bagian barat Sebagian kecil bagian utara Bagian tengah Sebagian kecil bagian tengah Sebagian kecil bagian utara Buletin BMKG Edisi September

28 B. PERINGATAN KEKERINGAN METEOROLOGIS SEPTEMBER 2016 Suatu wilayah diperingatkan akan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum. Hujan minimum yaitu batas jumlah curah hujan minimum yang harus dicapai oleh suatu wilayah untuk dinyatakan tidak mengalami kekeringan. Untuk bulan September 2016 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan diprediksi tidak akan mengalami kekeringan meteorologis. Buletin BMKG Edisi September

29 C. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN JULI SEPTEMBER 2016 Buletin BMKG Edisi September

30 KABUPATEN / KOTA SANGAT KERING TINGKAT KEKERINGAN KERING AGAK KERING NORMAL Palembang Sebagian besar Musi Banyuasin Keseluruhan Banyuasin Sebagian besar Ogan Ilir Keseluruhan Ogan Komering Ilir Sebagian besar Muara Enim Keseluruhan Prabumulih Keseluruhan Penukal Abab Lematang Ilir Keseluruhan Lahat Sebagian besar Pagar Alam Keseluruhan Empat Lawang Keseluruhan Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan Sebagian besar Keseluruhan Keseluruhan Lubuk Linggau Keseluruhan Musi Rawas Keseluruhan Musi Rawas Utara Keseluruhan Buletin BMKG Edisi September

31 KABUPATEN / KOTA Palembang TINGKAT KEKERINGAN AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH Sebagian kecil bagian barat - - Musi Banyuasin Banyuasin Sebagian kecil bagian selatan - - Ogan Ilir Ogan Komering Ilir Sebagian kecil bagian selatan - - Muara Enim Prabumulih Penukal Abab Lematang Ilir Lahat Sebagian kecil bagian barat daya - - Pagar Alam Empat Lawang Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan Sebagian kecil bagian tengah Lubuk Linggau Musi Rawas Musi Rawas Utara Buletin BMKG Edisi September

32 VIII KEJADIAN EKSTRIM DI SUMATERA SELATAN NO TANGGAL KEJADIAN TEMPAT DAMPAK 1 28 Juli 2016 Longsor Lahat - Jalan penghubung antara Muara Enim Lahat terganggu - Hampir setengah badan jalan tidak bisa dilewati karena longsor yang semakin parah sehingga membahayakan para pengemudi kendaraan Sumber: Media cetak yang terbit di Kota Palembang Buletin BMKG Edisi September

33 LAMPIRAN Lampiran 1 Tabel 1 ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN JULI 2016 NO STASIUN CURAH HUJAN RATA-RATA (mm) ANALISIS HUJAN X 85% 115% CH (mm) HH (hari) SIFAT I Kota Palembang 1 Plaju N 2 Talang Betutu N 3 Kenten N 4 Gandus AN 5 Kertapati BN 6 Sekojo AN II Kab. Musi Banyuasin 1 Sungai Lilin N 2 Sekayu AN 3 Babat Toman BN 4 Bayung Lincir BN 5 Lais AN 6 Plakat Tinggi AN 7 Sungai Keruh AN 8 Sangadesa N III Kab. Banyuasin 1 Musi Landas AN 2 Sembawa AN 3 Tanjung Lago BN 4 Muara Padang BN IV Kab. Ogan Ilir 1 Tanjung Raja N V Kab. Ogan Komering Ilir 1 Kayu Agung BN 2 Celikah AN 3 Pampangan BN 4 Tulung Selapan N 5 Lempuing AN 6 Jejawi BN VI Kab. Muara Enim 1 Gelumbang AN 2 Gunung Megang BN 3 Muara Enim AN 4 Lembak BN 5 Tanjung Agung AN 6 Kelekar N Buletin BMKG Edisi September

34 Lanjutan Tabel 1 NO STASIUN CURAH HUJAN RATA-RATA (mm) ANALISIS HUJAN X 85% 115% CH (mm) HH (hari) SIFAT VII Kab. Lahat 1 Lahat N 2 Tanjung Tebat AN 3 Tanjung Sakti Pumi AN 4 Tanjung Sakti Pumu AN 5 Jarai BN 6 Kikim Tengah AN 7 Merapi Timur AN 8 Merapi Barat AN 9 Pulau Pinang AN 10 Gumai Ulu AN 11 Muara Payang BN 12 Kikim Timur AN VIII Kota Pagar Alam 1 Gunung Dempo I AN IX Kab. Empat Lawang 1 Tebing Tinggi AN 2 Padang Tepung BN 3 Talang Padang N X Kab. Ogan Komering Ulu 1 Baturaja AN 2 Raksa Jiwa AN 3 Lubuk Batang N XI Kab. OKU Timur 1 Belitang BN XII Kab. OKU Selatan 1 Muara Dua AN 2 Simpang Campang BN 3 Simpang BN XIII Kab. Musi Rawas 1 Tugu Mulyo N 2 Srikaton AN 3 Purwodadi AN Buletin BMKG Edisi September

35 Lampiran 2 Tabel 2 PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN SEPTEMBER 2016 NO STASIUN CURAH HUJAN RATA-RATA (mm) PRAKIRAAN HUJAN X 85% 115% CURAH HUJAN SIFAT I Kota Palembang 1 Plaju N 2 Talang Betutu AN 3 Kenten AN 4 Gandus AN 5 Kertapati AN 6 Sekojo AN II Kab. Musi Banyuasin 1 Sungai Lilin N 2 Sekayu AN 3 Babat Toman N 4 Bayung Lincir AN 5 Lais AN 6 Plakat Tinggi AN 7 Sungai Keruh AN 8 Sangadesa N III Kab. Banyuasin 1 Musi Landas AN 2 Sembawa AN 3 Tanjung Lago AN 4 Muara Padang AN IV Kab. Ogan Ilir 1 Tanjung Raja AN V Kab. Ogan Komering Ilir 1 Kayu Agung AN 2 Celikah AN 3 Pampangan AN 4 Tulung Selapan AN 5 Lempuing AN 6 Jejawi AN VI Kab. Muara Enim 1 Gelumbang N 2 Gunung Megang AN 3 Muara Enim N 4 Lembak N 5 Tanjung Agung AN 6 Kelekar AN Buletin BMKG Edisi September

36 Lanjutan Tabel 2 : NO STASIUN CURAH HUJAN RATA-RATA (mm) PRAKIRAAN HUJAN X 85% 115% CURAH HUJAN SIFAT VII Kab. Lahat 1 Lahat N 2 Tanjung Tebat AN 3 Tanjung Sakti Pumi AN 4 Tanjung Sakti Pumu N 5 Jarai AN 6 Kikim Tengah N 7 Merapi Timur AN 8 Merapi Barat N 9 Pulau Pinang AN 10 Gumai Ulu AN 11 Muara Payang AN 12 Kikim Timur AN VIII Kota Pagar Alam 1 Gunung Dempo I N IX Kab. Empat Lawang 1 Tebing Tinggi AN 2 Padang Tepung AN 3 Talang Padang AN X Kab. Ogan Komering Ulu 1 Baturaja AN 2 Raksa Jiwa AN 3 Lubuk Batang AN XI Kab. OKU Timur 1 Belitang N XII Kab. OKU Selatan 1 Muara Dua N 2 Simpang Campang N XIII Kab. Musi Rawas 1 Tugu Mulyo AN 2 Srikaton AN 3 Purwodadi AN Buletin BMKG Edisi September

37 Lampiran 3 Buletin BMKG Edisi September

38 Lampiran 4 Buletin BMKG Edisi September

39 Lampiran 5 Buletin BMKG Edisi September

40 Lampiran 6 Buletin BMKG Edisi September

41 TIM PENYUSUN BULETIN ANALISIS DAN PRAKIRAAN HUJAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PENANGGUNG JAWAB H. Mohamad Irdam PEMIMPIN REDAKSI Indra Purna, S.P., M.Si. REDAKTUR/EDITOR Sopiah Kholida Hafni N., A.Md. Yudi Riamon, S.Si. Winesty Dewi Nurputri, S.P. Raga Ramanda Syailendra, S.Kom. Dara Kasihairani, SST DESAIN GRAFIS Raga Ramanda Syailendra, S.Kom. Alamat Redaksi : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kenten Palembang Jalan Residen H. Amaluddin, Sako, Kenten, Palembang PO. BOX Palembang Telp (0711) , , Faks (0711) staklim_knt@yahoo.com, staklim.kenten@gmail.com Website : Buletin BMKG Edisi September