TSI Perbankan PENDAHULUAN. AS/400 hal. A.1
|
|
- Sugiarto Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HOME DAFTAR ISI PENDAHULUAN AS/400 hal. A.1
2 1 Konsep AS/400 AS/400 (Application System/400) diperkenalkan oleh IBM pertama pada 20 Juni AS/400 dikenal sebagai keluarga komputer mini (mid-range) untuk sistem komputer multiuser. Komputer multiuser artinya suatu komputer tunggal yang bisa berinteraksi dengan lebih dari satu user pada satu saat. Pada bulan Oktober 2000, IBM mengganti AS/400 menjadi IBM iseries400. Sebagai suatu sistem pendukung bisnis melalui jaringan (network), komputer AS/400 dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan lingkungan kerjanya dengan keunggulan-keunggulan sebagai berikut: 1. Arsitektur AS/400 memungkinkan pemakai untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak terbaru tanpa mengganggu aplikasi yang telah ada. 2. AS/400 memungkinkan pemakai untuk mengembangkan aplikasi yang diperlukan untuk membantu perkembangan usaha. 3. Pemakai biasanya mendapat kebutuhan aplikasi yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum memilih komputer dan peralatan yang akan digunakan. Untuk mendukung kebutuhan ini AS/400 menyediakan lebih dari sepuluh ribu aplikasi bisnis di seluruh dunia yang sebagian besar adalah aplikasi yang bersifat client/server. AS/400 adalah sebuah komputer yang didefinisikan oleh perangkat lunak, bukan perangkat keras. Artinya jika program memerintahkan sebuah instruksi kepada mesin untuk dilaksanakan, instruksi tersebut tidak langsung diserahkan kepada AS/400 hal. A.2
3 mesin komputer melainkan harus melalui suatu lapisan piranti lunak yang biasa disebut lapisan microcode. Lapisan microcode dikenal sebagai System Licensed Internal Code atau SLIC. Teknologi ini pada tahun 1995 mengupgrade sistem prosesor AS/400 yang sebelumnya CISC (Complex Instruction Set Computing) ke 64-bit RISC (Reduced Instruction Set Computing). 2 Sistem Operasi OS/400 Sistem operasi yang digunakan pada AS/400 adalah OS/400. Dalam penginstallan sistem OS/400 perlu penyesuaian model mesin yang akan digunakan. Pada sistem OS/400 ini telah tersedia aplikasi comprehensive, communication, database serta pengaturan object. Semua aplikasi tambahan yang akan diberikan pada AS/400 harus sesuai dengan OS/400 ini. Namun pembuatan sistem aplikasi tambahan ini tidak memerlukan adanya pengupgrade-an OS/400 tersebut. Jika ada pembaharuan sistem, maka biasanya pihak IBM yang akan memberitahukan untuk melakukan upgrade OS/400 tersebut. AS/400 hal. A.3
4 3 Arsitektur Mesin AS/400 AS/400 selain memiliki prosesor utama juga memiliki beberapa prosesor lain misalkan prosesor untuk proses input/output. Prosesor khusus tersebut ditujukan untuk suatu peralatan masukan/keluaran (Input/Output device). Suatu mesin AS/400 jenis besar bisa memiliki lebih dari 200 prosesor. Jika sistem prosesor utama (yang bisa terdiri lebih dari 1 processor) meminta untuk membaca atau menulis data dari atau ke suatu peralatan I/O maka permintaan tersebut diberikan kepada prosesor yang khusus menangani salah satu I/O tersebut. Sementara itu sistem prosesor utama dapat melanjutkan mengerjakan pekerjaan yang lainnya. Disain seperti tersebut di atas (yang biasa disebut arsitektur model hirarki) membuat kinerja mesin AS/400 sangat baik untuk sistem prosedur komersial berbasis transaksi. AS/400 dirancang khusus untuk operasi bisnis dengan salah satu karakteristik utamanya adalah lebih ke arah pada masalah masukankeluaran ketimbang penghitungan (intensive computing). Selain keunggulan dari sisi kinerka, perancangan model hierarki menjadikan AS/400 sebagai komputer yang dapat diintegrasikan dengan peralatan lain AS/400 hal. A.4
5 dengan mudah, sehingga ia menjadi sebuah solusi tunggal untuk tujuan pemakai yang banyak. Prosesor untuk pengolahan proses I/O tersebut terdapat pada suatu model card khusus. Salah satu contoh card tersebut dapat berupa Integrated Netfinity Server (salah satu produk server PC dari IBM) yang berperan sebagai PC dalam sebuah I/O card AS/400, sehingga ia dapat digunakan untuk menjalankan sistem operasi seperti Windows-NT server serta aplikasi yang dapat digunakan pada sistem operasi tersebut, seperti misalkan Firewall Server. Sistem pengelolaan data pada mesin AS/400 tidak seperti pada sistem operasi lain seperti DOS yang menyimpan data dalam bentuk directory. Pada system OS/400, data tersebut dikategorikan dalam bentuk object. Disamping object terdapat daftar pada SLIC tentang bagaimana object-object tersebut dapat digunakan. Object disimpan dalam bentuk nama dan tipenya. Perintah ataua instruksi pada OS/400 hanya dapat dilakukan pada object yang dapat diperintahkan oleh instruksi tersebut, dengan kata lain, sebuah object program tidak dapat dilakukan untuk object data dan begitu pula sebaliknya. Sehingga tidak terdapat penggunaan instruksi yang salah terhadap sebuah object. Terdapat dua keunggulan utama pada disain berbasis object based. Pertama, sistem yang dibuat tidak bergantung (independen) pada mesin komputer yang digunakan, dengan kata lain, teknologi komputer dapat berkembang terus tanpa menggangu program aplikasi. Kedua, disain seperti ini memberikan tingkat integritas sistem yang sangat baik. AS/400 hal. A.5
6 4 Pengaksesan Mesin AS/400 dari Remote System Untuk mengakses suatu mesin AS/400 bisa digunakan teknik TELNET (aplikasi TCP/IP) ataupun dengan Client-Access400. Kekurangan dari penggunaan perintah TELNET terletak pada masalah virtual terminal, yaitu pada program emulator telnet. Kebanyakan program emulator tidak dapat memetakan keyboard PC pada umumnya pada posisi keyboard AS/400. Sedangkan jika menggunakan emulator Client-Access 400, emulator sudah disesuaikan dengan mesin AS/ Network pada AS/400 Mesin AS/400 dapat diintegrasikan ke suatu jaringan komputer. Komputer yang dihubungkan bisa berada di dalam lingkungan sendiri (Intranet) maupun di luar lingkungan (extranet). Secara tradisional, meskipun mesin AS/400 merupakan suatu node dalam bentuk Advanced Peer-to-peer Networks (APPN) dan T2.1 node di SNA AS/400 hal. A.6
7 (subarea networks). Sistem jaringan ini juga mendukung model TCP/IP, IPX/SPX (Novell NetWare) dan OSI. Dengan demikian mesin AS/400 ini bisa dihubungkan dengan mesin lain yang memiliki dan Network protocol yang berbeda. SNA, TCP/IP dan IPX/SPX adalah bagian dari pendudukung dasar yang disediakan oleh OS/400, sedangkan OSI merupakan sistem tambahan (diluar OS/400). Gambar berikut adalah contoh model jaringan AS/400 yang mengabungkan sistem AS/400 dengan PC LAN. Dewasa ini kebanyakan sistem menghubungkan AS/400 dengan komputer lain (yang selain OS/400) berbasiskan TCP/IP protocol ataupun dengan NetWare LAN server. Aplikasi yang sesuai dengan gabungan sistem di atas, harus menyamakan bentuk protokolnya, karena dengan penyamaan pada satu jenis protocol akan memberikan keuntungan, yaitu overhead-cost akan lebih rendah. Tetapi pada perkembangan terakhir sudah banyak aplikasi network menggunakan protocol yang berbeda, tanpa meninggikan overhead-cost dari sistem AS/400 hal. A.7
8 Virtual Private Network Virtual Private network (VPN) adalah suatu perluasan bentuk private intranet melalui public network, seperti Internet, dengan membuat keamanan koneksi private melalui suatu private tunnel. Tujuan dari VPN adalah untuk mengamankan pengiriman informasi atau data antar remote users yang merupakan bagian atau anggota dari suatu organisasi tertentu, misalkan pertukaran data antar kantor cabang dan pusat seperti pada gambar di atas. Firewall Jaringan Firewall Firewall adalah seperangkat komponen piranti lunak yang masing-masing menyediakan fitur keamanan untuk jaringan. Komponen yang digunakan tergantung dari tingkat keamanan yang diperlukan. Komponen-komponen tersebut melakukan proses keamanan terutama terhadap traffic. Karena mereka AS/400 hal. A.8
9 saling ketergantungan, setiap komponen bekerja sama dan saling mempengaruhi komponen yang lainnya. 6 Resiko Dalam menggunakan suatu sistem komputer, tentunya kita harus memperhatikan risiko yang akan timbul akibat kesalahan pengesettan maupun kesalahan pemakai. Walaupun tingkat keamanan IBM AS/400 telah dirancang sedemikian rupa, tetapi tentu saja masih ada beberapa risiko yang dapat ditimbulkannya terutama pada kesalahan perancangan. Resiko yang dapat timbul dalam mesin AS/400. Sistem keamanan AS/400 telah dirancang oleh sistem operasinya (OS/400) yang membatasi pengaksesan oleh orang-orang yang tidak berwenang. Berdasarkan rancangan sistem keamanan ini beberapa kemungkinan resiko yang akan timbul adalah: - Hak akses terhadap resource Dalam perencanaan sistem keamanan terhadap pengguna IBM AS/400, hal yang harus diperhatikan tentu saja adalah mengenai siapa saja yang berwenang melakukan akses dan apa tugasnya. Hak akses ini didasarkan pada hak akses object baik itu berupa object device, file dan object lainnya. Pendefinisian akses terhadap user harus memperhatikan kepentingan tertentu, artinya apakah ia AS/400 hal. A.9
10 sebagai user biasa, sebagai programer, security administrator ataupun sebagai security officer. - Batas user penyimpanan Walaupun merupakan hal eksternal dari risiko yang ditimbulkan olehnya, risiko tempat penyimpanan host dari mesin IBM AS/400 harus juga diperhatikan terutama apabila kita melihat begitu banyak transaksi-transaksi yang harus ditangani. Dalam dunia perbankan, terdapat sistem yang harus bekerja secara terus menerus selama 24 jam, sehingga harus terjaga dari pengguna yang tidak berwenang. - Akses terhadap jaringan Dengan dimungkinannya menghubungkan mesin AS/400 dengan beberapa mesin lainnya, maka dimungkinkan pengkasesan melalui jaringan komputer. Untuk menjaga hal ini kita harus melakukan monitoring terhadap lingkungan jaringan yang ada, agar kita dapat mencegah remote user yang bisa membaca bahkan mengakses data secara illegal. Untuk mengatasi hal ini ada beberpa mekanisme yang dapat diterapkan misalkan memasang Firewall ataupun membangun sistem Virtual Private Network. Pemeriksaan keamanan pada sistem AS/400 dilaksanakan dengan beberapa tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengevaluasi perencanaan keamanan yang lengkap, 2. Untuk memastikan perencanaan keamanan dapat mengontrol pekerjaan. Jenis auditing dibentuk oleh security officer atau setingkat dengan Security Administrator. 3. Untuk memastikan bahwa security system dapat menangani perubahan sistem, seperti: - Merubah object ownership - Membuat object baru pada system user - Mengatur User baru pada system AS/400 hal. A.10
11 4. Merencanakan sistem yang akan datang seperti menginstalasi aplikasi baru, memindahkan level security dan menginstalasi jaringan komunikasi. Pemeriksaan keamanan dapat dilakukan dengan menggunakan perintahperintah yang ada pada AS/400, yaitu dengan mengakses log dan jurnal informasi dari sistem. Untuk memeriksa keamanan ini perlu dibuat suatu profile khusus yang memiliki hak memeriksa (*AUDIT). Hal-hal yang perlu direncanakan untuk memeriksa keamanan pada system, antara lain: 1. Action auditing, yaitu penentuan kegiatan yang terkait dengan masalah keamanan yang perlu dicatat. 2. Mencek kejadian yang membutuhkan pemeriksaan tambahan untuk user yang spesifik. 3. Menguraikan kebutuhan untuk memeriksa user object yang spesifik pada sistem, 4. Menentukan pemeriksaan object yang digunakan untuk semua user, 5. Memeriksa awal dan akhir suatu job, menghentikan dan melepas atau membatalkan suatu job. 6. Memeriksa pembuatan dan penempatan dari suatu object, menghapus suatu object. 7. Melakukan restore suatu object, 8. Memeriksa pengaturan perangkat keras untuk keamanan proses system, 9. Memeriksa perubahan dan penggunaan hak (authorization list) yang dimiliki oleh user. AS/400 hal. A.11
TECHNICIAN AVAILABILITY FOR SERVICE OPERATION DEPARTMENT PT. TRAKINDO UTAMA. Widy Marinto Jati
TECHNICIAN AVAILABILITY FOR SERVICE OPERATION DEPARTMENT PT. TRAKINDO UTAMA Widy Marinto Jati Program Pasca Sarjana Universitas Gunadarma Jakarta Wmj_id@yahoo.com ABSTRAK Perkembangan Perusahaan dan semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan
Lebih terperinciDasar Jaringan Komputer
Pertemuan 1 Dasar Jaringan Komputer A. Sistem Komunikasi Sistem komunikasi membutuhkan medium sebagai pembawa sinyal (carrier). Sistem transmisi sinyal bisa berupa kabel, gelombang elektromagnetik (RF)
Lebih terperinciLOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA
LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA Terminologi LAN Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local. LAN pertama Jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebih dari 30 komputer
Lebih terperinciFundamentals of Networks
Modul 10: Overview Teknologi Jaringan merupakan teknologi yang menghubungkan dua komputer atau lebih untuk dapat saling bertukar data (Data Communication) atau sumber daya jaringan (printer scanner, atau
Lebih terperinciARSITEKTUR NETWORKING CLIENT
Nama : Rayendra Pratama NPM : 1A112084 ARSITEKTUR NETWORKING CLIENT Arsitektur pada jaringan Clinet - Server adalah model konektifitas jaringan yang membedakan fungsi - fungsi komputer sebagai Client (Komputer
Lebih terperinciRemote Execution. Oleh: Idris Winarno
Remote Execution Oleh: Idris Winarno Introduction Salah satu dasar mekanisme jaringan komputer adalah dapat melakukan perintah komputer secara jarak jauh. Pengguna dapat menjalankan aplikasi programnya
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber
JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI
80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah
Lebih terperinciKOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI
KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI KOMPONEN POKOK HARDWARE KOMPUTER 1. INPUT 2. PEMROSES 3. PENYIMPANAN 4. OUTPUT INPUT DEVICE Peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam komputer.
Lebih terperinciKelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER
Kelompok 1 Anggota : ARI FEBRYANSYAH BOBBY KURNIAWAN DIAN ULUMIA NIA FITRIANA ORIN HARITSA YASSER APPLICATION LAYER Application layer,adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP/IP model.application
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 SBD 1 Lingkungan Basis Data Arsitektur Basis Data. Data Independence. Konsep DBMS, Komponen DBMS, Fungsi DBMS dan Bahasa yang digunakan didalam
Lebih terperinciMaking Provisions for Applications and Services
Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak
Lebih terperinciPROTOKOL DAN STANDAR KOMUNIKASI
Pertemuan V PROTOKOL DAN STANDAR KOMUNIKASI Protokol adalah himpunan kaidah yg mengatur proses komunikasi data. Kaidah ini hrs mengatur setiap aspek komunikasi jaringan, hingga yg paling rinci. Misalnya
Lebih terperinciPemrograman Jaringan
Pemrograman Jaringan 1 M O D U L 1 N E T W O R K I N G & T E R M I N O L O G Y P R O T O K O L T O P O L O G I J A R I N G A N DNS H T T P A G R Y A L F I A H, S T., U N I V E R S I T A S G U N A D A R
Lebih terperinciOleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :
VPN (Virtual Private Network) Yang dimaksud dengan VPN atau Virtual Private Network adalah suatu jaringan private yang mempergunakan sarana jaringan komunikasi publik (dalam hal ini Internet) dengan memakai
Lebih terperinciII. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah
PERCOBAAN IV SHARING DATA ANTAR DUA KOMPUTER DENGAN DIRECT CABLE CONNECTION I. TUJUAN Membagi / Men-Share data antar dua komputer dengan menggunakan fasilitas Direct Cable Connection dengan perantara port
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat melakukan pengolahan sistem informasi bisnis secara cepat dan aman, tapi semua pemrosesan tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komputer telah mendorong terciptanya teknologi jaringan komputer.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer saat ini telah memasuki hampir ke seluruh segi kehidupan, antara lain dalam bidang kesehatan, pendidikan, keuangan, juga industri. Bukan hanya sebagai
Lebih terperinci4. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host... A. sangat kecil B. sangat besar C. sedang D. tidak tetap E.
1. Salah satu fungsi jaringan komputer adalah sebagai berikut, kecuali A. Sharing file / data B. Teleconference C. Sharing printer D. Reading E. Mailing list 2. Keuntungan topologi jaringan STAR adalah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa permulaan komputer digunakan, komputer bertukar informasi dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader dan printer. Penggunaan
Lebih terperinciMata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.
Uraian dan Sasaran Uraian : Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Sasaran : Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan komputer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sekedar mengambil data yang tersimpan pada database kantor. Dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet telah sangat mengurangi batasan jarak dan waktu. Kini, seorang karyawan yang sedang berada jauh dari kantornya tidak perlu lagi untuk kembali ke kantor untuk
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Untuk menghubungkan jaringan PT. Finroll dan perusahaan relasinya maka perlu adanya proses tunneling antar perusahaan tersebut. Dikarenakan
Lebih terperinciNAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015
NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : 13111039 TANGGAL : 10 JUNI 2015 1. Penjelasan fitur Mikrotik RouterOS -Firewall Adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
149 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah implementasi yang dilakukan pada rancangan jaringan pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Pada bab ini juga akan dilakukan
Lebih terperinciJENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e
MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e APLIKASI SERVER A. Tujuan Pembelajaran 1. Secara mandiri kita dapat menjelaskan pengertian
Lebih terperinciBiznet GIO Cloud Mengkoneksikan VM Melalui W indows Remote Desktop
Biznet GIO Cloud Mengkoneksikan VM Melalui Windows Remote Desktop Pendahuluan Menghubungkan Virtual Mesin (VM) yang baru Anda buat melalui Windows Remote Desktop client tidaklah sulit, namun sebelumnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. biaya. Akan tetapi permasalahan keamanan masih menjadi faktor utama.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan
Lebih terperinciGlossary AS/400. Database Administrator User yang bertanggun jawab dalam hal perancangan, pengembangan, integrity dan memelihara database.
HOME Glossary AS/400 DAFTAR ISI Application Development ToolSet Program dari IBM yang menyediakan sekumpulan Application Development Tools terintegrasi, atau utilities, yang digunakan oleh programer, analis,
Lebih terperinciFirewall & WEB SERVICE
Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK KOMPUTER
PERANGKAT LUNAK KOMPUTER Pengertian Software Perangkat lunak (software) komputer adalah suatu perangkat yang berisi serangkaian instruksi, program, prosedur, pengendali, pendukung, dan aktifitas-aktifitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seorang tenaga profesional yang bergerak didalam bidang teknologi informasi. Internet sangat membantu
Lebih terperinciARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1
ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel
Lebih terperinciBAB VII PERALATAN JARINGAN
- 120 - BAB VII PERALATAN JARINGAN 7.1. PENDAHULUAN Akhir tahun 1960 untuk pertama kalinya komputer terhubung secara bersamasama dalam suatu Jaringan, sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II 2.1 Pengertian Server LANDASAN TEORI Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable
Lebih terperinciSISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER Sistem Komunikasi Data dan Jaringan Komputer 1. Komunikasi Data 2. Jaringan Komputer 3. Manfaat Jaringan Komputer 4. Terminal Komputer 5. Pengguna Jaringan
Lebih terperinciRahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringam Definisi Jaringan komputer
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,
Lebih terperinci9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.
Danny Kriestanto 2 Pengantar Jaringan Komputer Konsep Jaringan Komputer Sesi 1 Pengantar Jaringan Komputer Klasifikasi Jaringan Komputer Terminologi Jaringan Komputer Komponen Jaringan Komputer Kode MK
Lebih terperinciSAMBA SERVER 1. Sejarah Lahirnya Samba
SAMBA SERVER 1. Sejarah Lahirnya Samba Bertahun lalu, di masa awal PC, IBM dan Sytec mengembangkan sebuah sistem network yang disebut NetBIOS (Network Basic Input Operating System). NetBIOS merupakan software
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Hampir semua sistem perhitungan manajemen input output barang di perusahaan berkembang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak dipakai dimana-mana. Penggunaan internet memberikan banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet merupakan media komunikasi yang sekarang ini sedang banyak dipakai dimana-mana. Penggunaan internet memberikan banyak dampak positif, tetapi tidak dapat dipungkiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi dibidang informasi, maka komputer sebagai salah satu media komunikasi elektronik, khususnya jaringan komputer mempunyai
Lebih terperinciAudit TCP/IP. 3.1 Pendahuluan
3 Audit TCP/IP 3.1 Pendahuluan Di zaman IT, protokol ini merupakan protokol inti bagi komputer yang terkoneksi ke suatu jaringan baik LAN maupun WAN. Protokol ini sedemikian penting sehingga apabila terjadi
Lebih terperinciJENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.
7 OSI LAYER JENIS-JENIS JARINGAN LAN (Local Area Network) Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, namun pada umumnya dibatasi oleh suatu area lingkungan seperti sebuah lab atau perkantoran
Lebih terperinciLEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM)
LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) Program Studi : Matematika/Pend matematika Mata kuliah : Pengantar Ilmu Komputer Pokok Bahasan : Jaringan Komputer Waktu : 2 x 50 menit Standar Kompetensi : Setelah mengikuti
Lebih terperinciA I S Y A T U L K A R I M A
A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Mengimplementasikan FTP Mengimplementasikan telnet
Lebih terperinciBab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab 4 Hasil dan Pembahasan Dalam bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang menyangkut tentang implementasi dari perancangan yang ada dalam bab 3 meliputi implementasi pengaturan fitur piranti jaringan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN, TES DAN EVALUASI. PT. Buana Centra Swakarsa adalah dengan menggunakan teknologi Virtual Private
BAB 4 PERANCANGAN, TES DAN EVALUASI Pada bab sebelumnya telah ditetapkan pemecahan permasalahan yang dihadapi PT. Buana Centra Swakarsa adalah dengan menggunakan teknologi Virtual Private Network (VPN).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Virtualisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Virtualisasi Virtualisasi Server telah berkembang dan menjadi bagian penting infrastruktur teknologi informasi modern pada perusahaan. Virtualisasi Server memungkinkan server dibuat
Lebih terperinciSISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ke kantor cabang yang lokasinya berjauhan, baik itu dalam suatu negara maupun di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah mempengaruhi kehidupan manusia di berbagai bidang. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi adalah untuk
Lebih terperinciPROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF
PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF 1 PENDAHULUAN Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi
Lebih terperinciUrutan instruksi yang akan dieksekusi oleh hardware untuk melakukan tugas tertentu
SOFTWARE SOFTWARE Definisi: Urutan instruksi yang akan dieksekusi oleh hardware untuk melakukan tugas tertentu Membentuk layer antara user dengan komputer Penggolongan : Software Sistem (System Software)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat pada server. Konsep VDI adalah menyimpan dan menjalankan
Lebih terperinciAPPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra
APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan
Lebih terperinciMaking Provisions for Applications and Services
Making Provisions for Applications and Services Ketika seorang user ingin mengakses sebuah informasi dari perangkat elektronik yang mereka miliki seperti, PC, Laptop, PDA, atau perangkat-perangkat elektronik
Lebih terperinciJaringan Komputer 1 MODUL 1. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.
Jaringan Komputer 1 1 MODUL 1 PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Electronic Engineering g Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Evolusi Komputer
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam bahasa Inggeris yaitu to compute atau to reckon yang berarti hitung, sehingga
Lebih terperinciSistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT
Sistem Terdistribusi Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT List Of Content SO Komponen SO DOS Jenis SO Manfaat SO JARINGAN KOMPUTER VS SISTEM TERDISTRIBUSI Pengertian Jarkom : kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any. Di masa lalu, perusahaan yang hendak menghubungkan cabang-cabang kantornya dalam suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Sistem Dalam pengerjaan tugas akhir ini, penulis menggunakan lima kondisi sistem, dari yang menggunakan routing table biasa, sampai yang menggunakan metode
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM JARINGAN NASIONAL DAN PENGGUNAAN TERMINAL REMOTE PRINTING
IMPLEMENTASI SISTEM JARINGAN NASIONAL DAN PENGGUNAAN TERMINAL REMOTE PRINTING 1 PENDAHULUAN Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi satu dengan
Lebih terperinciTelnet dan SSH. Aloysius S Wicaksono, Glagah Seto S Katon, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta
Telnet dan SSH Aloysius S Wicaksono, 32701 Glagah Seto S Katon, 21566 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta I. PENDAHULUAN II. TELNET Layanan remote login adalah layanan yang mengacu pada program atau
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER THIN CLIENT
JARINGAN KOMPUTER THIN CLIENT dapat menghemat investasi dan obiaya operasional sampai 59 % FUNGSI KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER Komputer telah menjadi kebutuhan utama untuk membantu mempercepat proses pengolahan
Lebih terperinciREMOTE ACCES. 2.2 DASAR TEORI IP Address
REMOTE ACCES 2.1 TUJUAN a. Mengenal IP Address dan pembagian kelasnya. b. Dapat menggunakan remote access desktop pada windows. c. Dapat menggunakan aplikasi TeamViewer. 2.2 DASAR TEORI 2.2.1 IP Address
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH / SINGKATAN
DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN CCTV : Closed Circuit Television adalah surveillance camera system / kamera pengawas, yang terdiri dari kamera dan system DVR (Digital Video Recording) untuk menampilkan dan
Lebih terperinciT Helpdesk adalah layanan untuk menangani persoalan-persoalan yang dihadapi user
T Helpdesk adalah layanan untuk menangani persoalan-persoalan yang dihadapi user HelpdeskPada dasarnya helpdesk merupakan sebuah centerpoint dimana masalah atau issue dilaporkan dan dikelola secara terurut
Lebih terperinciNetwork Operating Sistem. Gambar Aristektur dari processor independent
Network Operating Sistem Gambar Aristektur dari processor independent Network Operating System merupakan perangkat lunak yang mengatur pelayanan yang berkaitan dengan jaringan. Trend yang ada pada saat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang ditawarkan, teknologi informasi hampir tidak dapat dilepaskan dari berbagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat
Lebih terperinciTSI Perbankan. Glossary
HOME DAFTAR ISI Glossary Node Node biasa diasumsikan sebagai terminal/workstation. Dumb Terminal Adalah terminal yang hanya terdiri dari VDU (Video Display Unit) dan keyboard. Terminal ini tidak memiliki
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),
Lebih terperinciBERBAGAI KOMPONEN INTERNET
PENGENALAN INTERNET Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan local berskala kecil, jaringan-jaringan
Lebih terperinciAnalisa Manajemen FCAPS pada Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Firewall FortiGate 1000D
Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Analisa Manajemen FCAPS pada Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Firewall FortiGate 1000D I. Definisi Manajemen Jaringan Jaringan komputer adalah himpunan "interkoneksi"
Lebih terperinciBab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi
Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi 1.1. Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER BERBASISKAN VIRTUAL
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester ganjil tahun 2006/2007 IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester ganjil tahun 2006/2007 IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK DENGAN OTENTIKASI SERVER RADIUS PADA PT. MICROREKSA INFONET
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Sistem Informasi Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan
Lebih terperinciKONSEP JARINGAN KOMPUTER
KONSEP JARINGAN KOMPUTER Definisi Dasar : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain. Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom
Lebih terperinciHTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada
Application Layer Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Layer ini berhubungan
Lebih terperinciPROSES. Sistem Terdistribusi
PROSES PERT 3. Sistem Terdistribusi Konsep Proses Proses : suatu program yang sedang dieksekusi. Eksekusi proses dilakukan secara berurutan Dalam proses terdapat Program counter : menunjukkan instruksi
Lebih terperinciBab II. Tinjuan Pustaka
Bab II Tinjuan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pemanfaatan teknologi VPN dengan menggunakan protokol PPTP ini juga pernah diimplementasikan oleh mahasiswa dari program Studi Teknik Informatika Stimik
Lebih terperincilayer interface layanan protokol
Arsitektur Protokol Arsitektur Protokol Perangkat lunak dari jaringan komunikasi data Terdiri dari layer, protokol dan interface Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer) untuk mengurangi
Lebih terperinciKONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02
KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02 Tujuan Pembelajaran 2 Memahami definisi Teknologi Informasi & Sistem Informasi Menjelaskan tentang komponen dari sistem informasi berbasis komputer (CBIS) Membedakan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Awal 4.1.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi traffic monitoring
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. teknologi informasi belum maksimal diterapkan. Penggunaan Personal Computer
BAB II DASAR TEORI 2.1 Gambaran Perusahaan Perusahaan tempat penulis melakukan penelitian ini bergerak dalam bidang penerbitan buku dengan skala perusahaan menengah, dimana pemakaian teknologi informasi
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN REMOTE ACCESS VPN PADA PT. SAURINDOTEX MANDIRI Kartadinata Alimawan
Lebih terperinciPROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD
PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui
Lebih terperinciKONSEP DASAR CLIENT SERVER. Chapter 1
KONSEP DASAR CLIENT SERVER Chapter 1 ROAD TO CLIENT SERVER Adidas Network Komputer : komputasi, perhitungan, pengolahan data Memanfaatkan kurir utk pertukaran data dan informasi (hard/soft copy) Kekurangan
Lebih terperinciPresentation Layer Pada OSI Kelompok 2
Presentation Layer Pada OSI Kelompok 2 Anggota Kelompok: Abdullah Marta (10110031) Aditio (10110179) Putri Megawati (15110458) Radityo (15110532) Ucok Henky Dolok Saribu (18110315) Wahyu Dwi Putra (18110421)
Lebih terperinciModel arsitektur Terdistribusi
Model arsitektur Terdistribusi Masalah Membangun SisTer Berhubungan dengan peletakan komponenkomponen dan juga relasi antar komponen Memastikan struktur arsitektur bisa memenuhi kebutuhan dan membuat sistem
Lebih terperinciKONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan
HOME DAFTAR ISI 1 KONSEP DASAR Sasaran: 1. Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer. 2. Mengetahui komponen-komponen jaringan komputer. 3. Memahami berbagai konfigurasi jaringan komputer. 4. Mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN. Pengolahan Data Terdistribusi 1 A. LATAR BELAKANG
Pengolahan Data Terdistribusi 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pencapaian teknologi komputer yang sangat canggih dan modern yang ada pada abad ini akan memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data
Lebih terperinciPengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012
Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet O L E H : N O V R I Y A N T O, S T., M. S C Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012 DEFINISI JARINGANKOMPUTER
Lebih terperinciMengenal Mikrotik Router
Mengenal Mikrotik Router Dhimas Pradipta dhimas.pradipta@raharja.info Abstrak Mikrotik router merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
Lebih terperinci4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI APAKAH SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI? Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang
Lebih terperinciBasis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS
Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:
Lebih terperinciStruktur Jaringan Komputer
Struktur Jaringan Komputer 1. LAN (Local Area Network) Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah
Lebih terperinci