TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PELAYANAN PAJAK PEMERINTAH KOTA BANDUNG
|
|
- Leony Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PELAYANAN PAJAK PEMERINTAH KOTA BANDUNG A. TUJUAN DINAS PELAYANAN PAJAK Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi yang merupakan suatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan. Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dan memiliki keterkaitan dengan visi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung yang ingin dicapai. Pernyataan tujuan akan diterjemahkan ke dalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Dalam menentukan tujuan tidaklah mutlak harus terukur, kuantitatif, ataupun tangible, namun setidaknya dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa mendatang. Karakteristik rumusan tujuan yang mendasar adalah harus realistis dan dapat dicapai. Hal-hal yang diperhatikan dalam perumusan tujuan pembangunan antara lain: 1. Diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi SKPD yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan suatu misi, dapat dicapai melalui beberapa tujuan; 2. Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis daerah; dan
2 3. Disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami Berdasarkan penjelasan Visi dan Misi sebelumnya, maka Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menetapkan misi dan tujuan yang ingin dicapai dalam upaya mewujudkan visi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung kedalam misi untuk tujuan sebagai berikut : 1. Misi Menjadikan Pajak Daerah sebagai penopang pembangunan dengan tujuan : a) Optimalisasi penerimaan pajak daerah; b) Melaksanakan kebijakan Insentif dan disinsentif; 2. Misi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pajak Daerah dengan tujuan : Meningkatkan kepuasan atas Pelayanan Pajak Daerah; 3. Menumbuhkembangkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat dalam Membayar Pajak dengan tujuan Terwujudnya Partisipasi dan kepatuhan Masyarakat Terhadap Pentingnya Membayar Pajak; 4. Mewujudkan pertanggungjawaban keuangan yang wajar, akurat, akuntabel dan pelaksanaan kinerja yang optimal dengan tujuan Terwujudnya Laporan keuangan SKPD dan Laporan Akuntabilitas kinerja yang wajar dan akuntabel; B. Sasaran Dinas Pelayanan Pajak Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis pemerintah daerah. Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi
3 sumberdaya dalam kegiatan organisasi/ pemerintah daerah. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, terukur, menantang, namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode 1 (satu) tahun kedepan. Berdasarkan pengertian tersebut maka Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menetapkan sasaran organisasi dalam rangka melaksanakan misi untuk mencapai tujuan adalah sebagai berikut : 1. Sasaran atas Misi Menjadikan Pajak Daerah sebagai penopang pembangunan dengan tujuan : a) Optimalisasi penerimaan pajak daerah sasarannya adalah Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah agar Tercapainya Penerimaan pajak daerah sesuai potensi dengan Indikator Sasaran : Penerimaan pajak daerah Jumlah realisasi penerimaan pajak dibandingkan dengan target tahun berjalan dari 9 Mata Pajak Daerah yaitu : 1. Pajak Hotel 2. Pajak Restoran 3. Pajak Hiburan 4. Pajak Parkir 5. Pajak BPHTB 6. Pajak Penerangan Jalan 7. Pajak Reklame 8. Pajak Air Tanah 9. PBB
4 b) Melaksanakan kebijakan insentif dan disinsentif dengan sasarannya adalah mengembangkan insentif fiskal untuk menarik sektor swasta/masyarakat dalam pembiayaan dan penyediaan fasilitas publik dengan Indikator Sasaran jumlah kelompok sasaran/jenis yang mendapatkan insentif pajak; 2. Sasaran atas Misi Mewujudkan Pelayanan Pajak Daerah yang berkualitas dengan tujuan : Meningkatkan kepuasan atas Pelayanan Pajak Daerah dengan sasarannya terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik denga Indikator Sasarannya IKM bidang pembayaran pajak daerah; 3. Sasaran atas Misi Menumbuhkembangkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat dalam Membayar Pajak dengan tujuan Terwujudnya Partisipasi dan kepatuhan Masyarakat Terhadap Pentingnya Membayar Pajak adalah : a) Meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat membayar pajak dengan Indikator sasaran Prosentase Wajib Pajak yang taat membayar Pajak Daerah; b) Meningkatnya pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan perpajakan daerah dengan Indikator Sasarannya : Prosentase jumlah Wajib Pajak (WP) yang ditindaklanjuti terhadap nota pengantar yang harus ditindaklanjuti; Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dibandingkan dengan jumlah pengaduan yang masuk; 4. Sasaran atas Misi Mewujudkan pertanggungjawaban keuangan yang wajar, akurat, akuntabel dan pelaksanaan kinerja yang optimal dengan tujuan Terwujudnya Laporan keuangan SKPD dan Laporan Akuntabilitas kinerja yang
5 wajar dan akuntabel adalah Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (birokrasi) dengan Indikator Sasarannya: Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti; Penilaian AKIP/Lakip SKPD oleh Kementerian PAN /inspektorat; Prosentase tertib Administrasi Barang/Aset Daerah.
PROFILE DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG
PROFILE DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG Pajak daerah merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Seiring dengan ditetapkannya otonomi daerah,
Lebih terperinciVISI DAN MISI DINAS PELAYANAN PAJAK PEMERINTAH KOTA BANDUNG. Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung telah menetapkan Visinya yaitu:
VISI DAN MISI DINAS PELAYANAN PAJAK PEMERINTAH KOTA BANDUNG A. VISI Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung telah menetapkan Visinya yaitu: Professional dan Prima dalam Pengelolaan Pajak Daerah Menuju Bandung
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan
Lebih terperinciDINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Visi adalah suatu gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan berdasarkan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) DINAS PELAYANAN PAJAK TAHUN 2014
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) DINAS PELAYANAN PAJAK TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR 4.1 Visi dan Misi Dinas PendapatanDaerah Kota Bogor Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor memiliki Visi : Menjadi lembaga
Lebih terperinciTARGET DAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH TAHUN 2007
12,905,134,491.67 15,791,180,072.00 22,915,169,959.50 23,444,954,435.00 4,215,171,840 4,267,541,604.00 86,589,506.00 51,850,584,201.44 58,706,270,014.00 42,323,724,432.82 48,481,745,327.00 52,416,143,000.12
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciDinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n
PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen
Lebih terperinciLAMPIRAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 32 TAHUN 2014 TANGGAL : 2 FEBRUARI 2014 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG NOMOR 61
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun
Lebih terperinciBAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG
BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Berdasarkan latar belakang dan landasan pemikiran telah dikemukakan di depan, maka untuk memberikan gambaran tentang
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
Lebih terperinciKOTA BANDUNG TAHUN 2016
DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI
BAB IV VISI DAN MISI 4.1. VISI DAN MISI KOTA BOGOR Dalam penyusunan Visi dan Misi Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor tidak terlepas dari Visi dan Misi Kota Bogor, adapun Visi, Misi Kota Bogor adalah sebagai
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kabupaten Karanganyar adalah salah satu dari Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar yang berkedudukan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kabupaten Karanganyar adalah salah satu dari Satuan Kerja Perangkat Daerah
Lebih terperinciTUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
58 Bab IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Penetapan tujuan dan sasaran jangka menengah Inspektorat Kabupaten Bandung didasarkan pada faktor-faktor
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun
Lebih terperinciUser [Pick the date]
RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong
Lebih terperinciKegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR SASARAN DAN TARGET
BAB III TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR SASARAN DAN TARGET A. Tujuan Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu tertentu,
Lebih terperinciRencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciBADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN PELALAWAN (REVISI) TAHUN
BAB VI INDIKATOR KINERJA BPMP2T YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran,
Lebih terperinciSTRATEGI JANGKA MENENGAH DPMPTSP KABUPATEN BUOL RENSTRA BAB IV TAHUN
STRATEGI JANGKA MENENGAH DPMPTSP KABUPATEN BUOL RENSTRA BAB IV TAHUN 2017-2022 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1.1 VISI dan MISI Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. otonomi daerah. Otonomi membuka kesempatan bagi daerah untuk mengeluarkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Otonomi daerah merupakan dampak reformasi yang harus dihadapi oleh setiap daerah di Indonesia, terutama kabupaten dan kota sebagai unit pelaksana otonomi daerah. Otonomi
Lebih terperinciDinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung telah menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Sekretariat Daerah Provinsi Banten 1. Visi Sebagai lokomotif dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan, posisi
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS SEBELUM DAN SETELAH REVIU Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk
Lebih terperinciBAB VII PERANCANGAN PROGRAM
BAB VII PERANCANGAN PROGRAM Mardiasmo dan Makhfatih (2000) mengatakan bahwa potensi penerimaan daerah adalah kekuatan yang ada di suatu daerah untuk menghasilkan sejumlah penerimaan tertentu. Untuk melihat
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis dan mengacu pada identifikasi masalah, maka dapat disimpulkan dan memberikan saran tentang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,
KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021
i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan
Lebih terperinciRencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR
IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR Drs. I S M U N I, MM Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar 2017 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN
Lebih terperinci`BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BIRO ORGANISASI
`BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BIRO ORGANISASI 4.1. Visi dan Misi Dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah, perencanaan pembangunan daerah sangat penting untuk merumuskan
Lebih terperinciyang Wajar Tanpa Pengecualian
DINS PENGELOLN KEUNGN DN SET DERH KOT NDUNG RENCN STRTEGIS THUN 2013-2018 VISI, MISI, TUJUN, SSRN, STRTEGI DN KEIJKN 4.1 VISI DN MISI SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah merupakan peluang dan sekaligus juga sebagai tantangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Otonomi daerah merupakan peluang dan sekaligus juga sebagai tantangan. Otonomi daerah memberikan kesempatan yang luas kepada daerah untuk berkreasi dalam meningkatkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG
Bahan E SAKIP 24 april 2015 LAMPIRAN I/II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET (1) (2) (3) (4) (5) 1 Menurunnya temuan pemeriksaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah satu kesatuan dalam sistem
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS
- 26 - II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS A. Visi Sekretariat Wakil Dalam rangka memberikan dukungan teknis, administrasi dan analisis dalam menyelenggarakan kekuasaan negara guna menyukseskan
Lebih terperinciPENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pemerintahan Republik Indonesia mengatur asas desentralisasi,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem pemerintahan Republik Indonesia mengatur asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan yang dilaksanakan secara bersama-sama. Untuk mewujudkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 76 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PEMANFAATAN INSENTIF
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan didirikannya negara adalah untuk memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya, meningkatkan harkat dan martabat rakyat untuk menjadi manusia seutuhnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional, Indonesia menganut pada asas desentralisasi dengan memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang agar good governance yang dicita-citakan dapat tercapai. Untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era ini pemerintahan kita dituntut untuk mereformasi seluruh bidang agar good governance yang dicita-citakan dapat tercapai. Untuk mencapai terciptanya
Lebih terperinciBAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 4. 1. Visi dan Misi SKPD 4.1.1. VISI Visi Organisasi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut kemana organisasi harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN POSO
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN POSO 4.1. VISI dan MISI Setiap lembaga perlu memiliki visi guna mengetahui gambaran keadaan
Lebih terperinciBab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi BKD Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung sebagai salah satu instansi dari Pemerintah Kota, dalam menetapkan visinya tentu
Lebih terperinciBAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015
BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG
Jalan Panji No. 70 Kelurahan Panji Telp. (0541) 661322. 664977 T E N G G A R O N G 75514 KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : 600.107/ BAP-I/IV/2011 TENTANG
Lebih terperinciBADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH D I S U S U N O L E H : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH
Lebih terperinciKECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,
Lebih terperinciJambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan petunjuk, taufik dan hidayah-nya, Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kota Jambi Tahun 2017
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN
INSPEKTORAT KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2014-2018 No. KINERJA 1. Mewujudkan fungsi pengawasan yang efektif dan efisien di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan 1. Persentase penyelesaian
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung Dinas Pendapatan Daerah merupakan salah satu unsur organisasi Pemerintah Daerah yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pulihnya perekonomian Amerika Serikat. Disaat perekonomian global mulai
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perekonomian dunia terlihat mulai membaik sejak tahun 2012. Sumber utama pemulihan perekonomian dunia ini adalah adanya peningkatan aktivitas
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BOGOR
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BOGOR Dalam penyusunan Visi dan Misi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor tidak terlepas
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem
BAB I PENDAHULUAN Dalam pendahuluan ini akan terbagi menjadi empat subbab. Masingmasing subbab akan membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Berikut akan dijelaskan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) DINAS PELAYANAN PAJAK TAHUN 2015
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) DINAS PELAYANAN PAJAK TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 Perumusan tujuan, sasaran strategi dan kebijakan Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten
Lebih terperinciPENGAWASAN TAHUN 2015
No PENGAWASAN TAHUN 2015 A. Menurunnya Temuan Pemeriksaan Kasus Berindikasi Tindak Pidana Korupsi Selama tahun 2015 telah terjadi penurunan kasus berindikasi tindak pidana korupsi yaitu dengan realisasi
Lebih terperinciBAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI
BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI 6.1 Gambaran Umum Struktur Monev Sanitasi Tujuan utama strategi Monev ini adalah menetapkan kerangka kerja untuk mengukur dan memperbaharui kondisi dasar sanitasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta citacita bangsa bernegara
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Visi SKPD adalah gambaran arah atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menghadapi situasi nasional dan global yang cepat mengalami perubahan serta dalam semangat otonomi daerah diperlukan kesiapan yang mantap di semua sektor pembangunan
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Analisis Efektivitas,
BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Analisis Efektivitas, Efisiensi dan Kontribusi Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Padang, maka peneliti dapat
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara sistematis,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPUBLIKASI KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Edisi : Selasa, 9 Desember 2014
PUBLIKASI KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Edisi : Selasa, 9 Desember 2014 Dalam upaya mewujudkan Visi Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 yaitu Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di
Lebih terperinciANALISIS KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA PEMATANGSIANTAR. Calen (Politeknik Bisnis Indonesia) Abstrak
ANALISIS KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA PEMATANGSIANTAR Calen (Politeknik Bisnis Indonesia) Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28h dan Undang-Undang nomor 26 tahun 2009 tentang Kesehatan. Hal
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan
Lebih terperinciRencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah satu kesatuan dalam sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2015 KEPUTUSAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 800/Kep.859 Insp/2015 Tentang PENETAPAN
Lebih terperinciCatatan: dalam kesempatan ini akan disampaikan khusus untuk bidang Komunikasi dan Informatika
Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) berdasar Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mana didalamnya menyebutkan
Lebih terperinci3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan
297 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B erdasarkan uraianpada padabab B ai b dan I dii aserta n I I hasil s e ranalisis t a h a sdan i l aevaluasi n a l i s i s kinerja d a n e v a l u a s i k i n e r j a p
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. "Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1. Visi "Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi Banten menuju tata kelola pemerintahan yang baik". Penjabaran dari visi
Lebih terperinci