KATA PENGANTAR. Assalamualaikum, Wr. Wb.
|
|
|
- Doddy Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 KATA PENGANTAR Assalamualaikum, Wr. Wb. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 mengamanatkan kepada para pimpinan Kementerian/Lembaga, Gubernur, dan Bupati/Walikota untuk melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Rencana Kerja K/L serta pengelolaan dana APBN, termasuk yang dialokasikan sebagai dana untuk pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Laporan hasil pemantauan tersebut kemudian disampaikan kepada Bappenas secara berkala setiap triwulan. Laporan terserbut selanjutnya digunakan sebagai bahan penyusunan laporan perkembangan pelaksanaan program/kegiatan pembangunan nasional. Sejak Tahun 2010, Bappenas c.q. Direktorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Kinerja Pembangunan telah membangun dan terus melakukan pengembangan Aplikasi e-monev online untuk pelaksanaan amanat PP 39/2006. Aplikasi ini dibangun sebagai media untuk memfasilitasi dan memberikan kemudahan bagi seluruh Kementerian/Lembaga dan Daerah dalam melakukan pelaporan atas pelaksanaan pemantauan yang menjadi tanggungjawabnya. Sebagai hasil dari pengumpulan data pemantauan melalui Aplikasi e-monev, maka dibuatlah buku Ringkasan Eksekutif ini yang berisi data-data dan informasi penyerapan Anggaran dan Capaian Kinerja yang dilaporkan oleh Kementerian/Lembaga dan Daerah. Selain itu, buku ini diharapkan dapat menjadi feedback bagi para pelaksana monitoring dan evaluasi untuk dapat dijadikan bahan dasar dalam melakukan perencanaan selanjutnya yang lebih baik. Wassalamualaikum wr.wb. Jakarta, Januari 2017 Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 1
3 Triwulan JUMLAH KEMENTERIAN/LEMBAGA MELAPOR TW IV TW III TW II TW I KL 26 KL 60 KL 61 KL Jumlah K/L Melapor Belum Lapor Belum Melapor Rp Trilyun Melapor (Rp.) Blm Melapor (Rp.) Melapor Rp Trilyun Berdasarkan hasil rekapitulasi pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan menggunakan e-monev, sebanyak 70 K/L dari total 87 K/L telah melaksanakan pelaporan Triwulan IV TA Jumlah tersebut mengelola sekitar 68,22% dari total Anggaran seluruh K/L. 2
4 CAPAIAN KINERJA DAN PENYERAPAN ANGGARAN NASIONAL TA Anggaran Kinerja TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV Realisasi Target Realisasi Target 3
5 NOTIFIKASI CAPAIAN ANGGARAN DAN KINERJA PER PROGRAM 129 Program (29.25%) 254 Program (57.6%) Anggaran 164 Program (37.19%) Kinerja 69 Program (15.65%) Program 45 Program (10.20%) Program 15 Program (3.40%) 103 Program (23.36%) 103 Program (23.36%) Keterangan : Pada Triwulan IV TA 2016, sebanyak 57.6% program telah mendapatkan notifikasi hijau pada realisasi kinerjanya. Artinya lebih dari 50% program telah mencapai target, Baik Hati- Buruk Belum Melapo 4
6 NOTIFIKASI CAPAIAN ANGGARAN DAN KINERJA PER KEGIATAN Serapan Anggaran 1044 (33.89%) 1242 (40.28%) 399 (12.95%) 396 (12.85%) 3081 Capaian Kinerja 2032 (65.95%) 448 (14.54%) 205 (6.65%) 396 (12.85%) 3081 Keterangan : 65.95% kegiatan yang menggunakan dana APBN telah mencapai target yang ditetapkan. Baik Hati-Hati Buruk Belum Melapor 5
7 Perkembangan Serapan Anggaran dan Capaian Kinerja Kementerian/Lembaga TW IV TA 2016 No. Kode dan Nama Kementerian / Lembaga Serapan Anggaran (%) Capaian Kinerja (%) Target Realisasi Target Realisasi 1 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 100,00% 33,87% 100,00% 100,01% 2 MAHKAMAH AGUNG 100,00% 60,43% 99,26% 100,02% 3 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA 100,00% 56,89% 100,00% 105,00% 4 SEKRETARIAT NEGARA 100,62% 61,55% 103,09% 87,51% 5 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 100,00% 57,56% 100,00% 92,83% 6 KEMENTERIAN LUAR NEGERI 100,22% 70,97% 100,00% 115,81% 7 KEMENTERIAN PERTAHANAN 112,10% 81,14% 100,00% 87,76% 8 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI 93,22% 45,71% 100,00% 116,40% 9 KEMENTERIAN KEUANGAN 89,46% 62,63% 100,00% 121,46% 10 KEMENTERIAN PERTANIAN 16,43% 12,46% 99,15% 95,54% 11 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 100,00% 80,75% 34,95% 68,97% 12 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 95,44% 93,43% 100,00% 84,60% 13 KEMENTERIAN KESEHATAN 100,00% 88,62% 100,02% 100,56% 14 KEMENTERIAN AGAMA 100,00% 96,03% 100,00% 97,92% 15 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN 100,00% 97,40% 100,51% 104,30% 16 KEMENTERIAN SOSIAL 94,74% 85,32% 97,51% 99,90% 17 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 100,58% 95,65% 100,00% 110,20% 18 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 100,00% 89,29% 100,00% 103,70% 19 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN 95,73% 79,57% 100,00% 100,00% KEAMANAN 20 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 98,04% 84,09% 100,00% 100,00% 6
8 No. Kode dan Nama Kementerian / Lembaga Serapan Anggaran (%) Capaian Kinerja (%) Target Realisasi Target Realisasi 21 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA 100,00% 99,33% 100,00% 97,76% DAN KEBUDAYAAN 22 KEMENTERIAN PARIWISATA 100,00% 92,34% 100,00% 82,76% 23 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 100,00% 94,16% 100,00% 97,45% 24 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN 105,00% 93,07% 82,40% 104,83% ANAK 25 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN 98,22% 89,80% 100,00% 106,33% REFORMASI BIROKRASI 26 DEWAN KETAHANAN NASIONAL 101,68% 95,71% 100,00% 98,48% 27 BADAN PUSAT STATISTIK 100,00% 87,98% 100,00% 91,82% 28 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS 100,03% 93,46% 100,00% 97,57% 29 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN 100,00% 94,81% 16,25% 0,47% 30 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 101,21% 85,63% 100,00% 98,64% 31 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 100,71% 96,08% 100,00% 93,80% 32 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL 99,15% 96,04% 100,00% 82,03% 33 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 100,00% 94,02% 100,00% 94,90% 34 BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) 100,00% 93,24% 100,29% 132,58% 35 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN 108,53% 94,03% 100,00% 96,76% TRANSMIGRASI 36 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL 102,29% 90,14% 100,00% 95,34% (BKKBN) 37 BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 94,77% 88,37% 100,00% 100,00% 38 KOMISI PEMILIHAN UMUM 100,00% 94,27% 100,00% 88,21% 39 MAHKAMAH KONSTITUSI RI 11,09% 8,57% 100,00% 85,93% 40 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) 100,26% 88,51% 100,00% 100,68% 41 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI) 104,37% 92,78% 100,00% 101,33% 42 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) 100,00% 75,88% 100,00% 95,74% 7
9 No. Kode dan Nama Kementerian / Lembaga Serapan Anggaran (%) Capaian Kinerja (%) Target Realisasi Target Realisasi 43 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) 103,72% 90,98% 100,00% 96,83% 44 LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN) 100,00% 94,80% 100,00% 103,85% 45 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) 100,00% 95,94% 100,00% 99,88% 46 BADAN STANDARDISASI NASIONAL 97,51% 95,52% 100,00% 100,53% 47 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN) 5,18% 98,71% 100,00% 94,06% 48 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 100,12% 92,66% 100,00% 99,73% 49 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 100,05% 86,75% 100,00% 102,64% 50 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 100,00% 94,88% 100,00% 98,95% 51 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) 100,00% 85,86% 100,00% 99,16% 52 KEMENTERIAN PERDAGANGAN 14,24% 12,41% 14,24% 15,36% 53 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA 108,38% 95,96% 100,00% 98,85% 54 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) 100,00% 96,67% 100,00% 97,67% 55 DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) 100,13% 95,81% 100,00% 93,71% 56 KOMISI YUDISIAL RI 99,19% 91,69% 100,00% 96,46% 57 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB) 100,00% 82,11% 11,09% 10,86% 58 BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA 95,74% 72,45% 100,00% 98,78% INDONESIA (BNP2TKI) 59 BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO (BPLS) 100,27% 95,84% 100,00% 100,00% 60 BADAN SAR NASIONAL 100,56% 93,10% 100,00% 94,34% 61 BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (BPWS) 101,11% 90,78% 100,00% 95,86% 62 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA 98,86% 90,23% 100,00% 82,38% 63 BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN (BNPP) 100,00% 87,53% 100,00% 98,12% 64 BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN 100,00% 94,87% 100,00% 89,11% PELABUHAN BEBAS BATAM (BPKPB BATAM) 65 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME (BNPT) 99,01% 91,32% 100,00% 104,66% 66 SEKRETARIAT KABINET 49,56% 90,46% 100,00% 118,65% 8
10 No. Kode dan Nama Kementerian / Lembaga Serapan Anggaran (%) Capaian Kinerja (%) Target Realisasi Target Realisasi 67 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM 25,62% 87,69% 100,00% 98,91% 68 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN 35,21% 64,25% 100,00% 99,88% 69 BADAN EKONOMI KREATIF 80,83% 85,34% 100,00% 71,14% 9
11 Penyerapan Anggaran KL TW IV TA % Persentase 13% 81% BURUK CUKUP BAIK 10
12 Capaian Kinerja K/L TW IV TA 2016 Persentase 3% 38% 59% BURUK CUKUP BAIK 11
13 PEMANTAUAN PELAKSANAAN RENCANA KERJA Kementerian / Lembaga : LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI) Triwulan IV Tahun Anggaran : 2016 Tanggal Lapor : 20 Jan 2017 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI) melaksanakan : - 2 Program dengan 10 Indikator Kinerja Program (Outcomes) - 35 dengan 526 Indikator Kinerja H K M! JUMLAH KEGIATAN BERDASARKAN STATUS CAPAIAN STATUS ( Baik ) ( Hati - hati ) ( Buruk ) ( Belum Melapor ) ANGGARAN KINERJA GRAFIK CAPAIAN ANGGARAN DAN KINERJA PER TRIWULAN CAPAIAN ANGGARAN % % CAPAIAN KINERJA Triwulan Triwulan Direktorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, BAPPENAS Hal 1 dari 7
14 STATUS CAPAIAN ANGGARAN DAN KINERJA BERDASARKAN PROGRAM [079.01] LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA KODE DAN NAMA PROGRAM PER UNIT ORGANISASI PAGU (Rp.Milyar) ANGGARAN (%) KINERJA (%) TARGET REALISASI TARGET REALISASI [ ] Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI [ ] Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek 271,06 101,16 94,43 100,00 98,60 K 875,72 100,00 96,28 100,00 102,25 H H H Total 1.146,78 100,27 95,84 100,00 101,38 Direktorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, BAPPENAS Hal 2 dari 7
15 KODE DAN NAMA KEGIATAN PER PROGRAM PERMASALAHAN YANG DILAPORKAN PERMASALAHAN TINDAK LANJUT [ ] PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA LIPI [3389] Pengukuran dan Penelitian Perkembangan Iptek [3386] Penataan, Pengembangan Organisasi dan SDM [3385] Pengembangan Jaringan Kerja Sama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek [3386] Penataan, Pengembangan Organisasi dan SDM [3388] Peningkatan Pengawasan Audit dan Sistem Akuntabilitas Kinerja [3386] Penataan, Pengembangan Organisasi dan SDM [3390] Pembinaan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti [3390] Pembinaan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti [3385] Pengembangan Jaringan Kerja Sama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek Adanya Penggabungan DIPA dilingkungan - Sekretariat Utama LIPI, Adanya Pengajuan Revisi POK yang belum terinput di aplikasi RKA-K/L, sehngga realisasi yang ada tidak bisa terekam pada aplikasi pertanggungjawaban di BPP dan realisasi tertunda karena - adanya penghematan anggaran LIPI '- Adanya Penggabungan DIPA - dilingkungan Sekretariat Utama LIPI, Adanya Pengajuan Revisi POK yang belum terinput di aplikasi RKA-K/L, sehngga realisasi yang ada tidak bisa terekam pada aplikasi pertanggungjawaban di BPP - - Adanya Penggabungan DIPA dilingkungan Sekretariat Utama LIPI, Adanya Pengajuan Revisi POK yang belum terinput di aplikasi RKA-K/L, sehngga realisasi yang ada tidak bisa terekam pada aplikasi pertanggungjawaban di BPP Blokir anggaran dalam rangka penghematan Jadwal pengukuhan belum pasti, Adanya penghematan anggaran, Adanya penghematan anggaran, mekanisme TUP yang sulit dan PP Tarif PNBP yang baru direncanakan dilaksanakan pada Triwulan 2-4 dan realisasi tertunda karena ada penggabungan DIPA BKHH menjadi DIPA SETTAMA TIDAK ADA - Revisi penghematan koordinasi dengan instansi pengusul, koordinasi dengan tim PME, koordinasi dengan satker di LIPI, koordinasi dengan BPK LIPI dan KPPN. TIDAK ADA Direktorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, BAPPENAS Hal 3 dari 7
16 KODE DAN NAMA KEGIATAN PER PROGRAM PERMASALAHAN YANG DILAPORKAN PERMASALAHAN TINDAK LANJUT [3385] Pengembangan Jaringan Kerja Sama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek [3385] Pengembangan Jaringan Kerja Sama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek [3388] Peningkatan Pengawasan Audit dan Sistem Akuntabilitas Kinerja [ ] PROGRAM PENELITIAN, PENGUASAAN, DAN PEMANFAATAN IPTEK [3389] Pengukuran dan Penelitian Perkembangan Iptek [3386] Penataan, Pengembangan Organisasi dan SDM [3385] Pengembangan Jaringan Kerja Sama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek [3386] Penataan, Pengembangan Organisasi dan SDM [3388] Peningkatan Pengawasan Audit dan Sistem Akuntabilitas Kinerja [3386] Penataan, Pengembangan Organisasi dan SDM direncanakan dilaksanakan pada Triwulan 2-4, dan realisasi tertunda karena ada penggabungan DIPA BKHH menjadi DIPA SETTAMA direncanakan dilaksanakan pada Triwulan 2-4; Adanya pengabungan DIPA Settama sehingga ada kerterlambatan dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan TIDAK ADA Adanya Penggabungan DIPA dilingkungan - Sekretariat Utama LIPI, Adanya Pengajuan Revisi POK yang belum terinput di aplikasi RKA-K/L, sehngga realisasi yang ada tidak bisa terekam pada aplikasi pertanggungjawaban di BPP dan realisasi tertunda karena - adanya penghematan anggaran LIPI '- Adanya Penggabungan DIPA - dilingkungan Sekretariat Utama LIPI, Adanya Pengajuan Revisi POK yang belum terinput di aplikasi RKA-K/L, sehngga realisasi yang ada tidak bisa terekam pada aplikasi pertanggungjawaban di BPP - - Adanya Penggabungan DIPA dilingkungan Sekretariat Utama LIPI, Adanya Pengajuan Revisi POK yang belum terinput di aplikasi RKA-K/L, sehngga realisasi yang ada tidak bisa terekam pada aplikasi pertanggungjawaban di BPP Koordinasi dengan BPK LIPI Koordinasi dengan tim terkait, DJA dan BPK LIPI TIDAK ADA TIDAK ADA - Direktorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, BAPPENAS Hal 4 dari 7
17 KODE DAN NAMA KEGIATAN PER PROGRAM PERMASALAHAN YANG DILAPORKAN PERMASALAHAN TINDAK LANJUT [3390] Pembinaan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti [3390] Pembinaan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti [3385] Pengembangan Jaringan Kerja Sama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek [3385] Pengembangan Jaringan Kerja Sama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek [3385] Pengembangan Jaringan Kerja Sama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek [3388] Peningkatan Pengawasan Audit dan Sistem Akuntabilitas Kinerja CATATAN : 1. PERMASALAHAN DAPAT DIISI DENGAN PENJELASAN TAMBAHAN YANG DIPERLUKAN 2. TINDAK LANJUT AGAR DILENGKAPI DENGAN PERMASALAHAN Blokir anggaran dalam rangka penghematan Jadwal pengukuhan belum pasti, Adanya penghematan anggaran, Adanya penghematan anggaran, mekanisme TUP yang sulit dan PP Tarif PNBP yang baru direncanakan dilaksanakan pada Triwulan 2-4 dan realisasi tertunda karena ada penggabungan DIPA BKHH menjadi DIPA SETTAMA direncanakan dilaksanakan pada Triwulan 2-4, dan realisasi tertunda karena ada penggabungan DIPA BKHH menjadi DIPA SETTAMA direncanakan dilaksanakan pada Triwulan 2-4; Adanya pengabungan DIPA Settama sehingga ada kerterlambatan dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan TIDAK ADA Revisi penghematan koordinasi dengan instansi pengusul, koordinasi dengan tim PME, koordinasi dengan satker di LIPI, koordinasi dengan BPK LIPI dan KPPN. TIDAK ADA Koordinasi dengan BPK LIPI Koordinasi dengan tim terkait, DJA dan BPK LIPI TIDAK ADA Direktorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, BAPPENAS Hal 5 dari 7
18 KODE DAN NAMA KEGIATAN PER PROGRAM PERMASALAHAN YANG DILAPORKAN GRAFIK PERMASALAHAN PERMASALAHAN TINDAK LANJUT PERSENTASE PERMASALAHAN MENURUT KATEGORI PERSENTASE PERMASALAHAN MENURUT PROGRAM Direktorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, BAPPENAS Hal 6 dari 7
19 CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM (TAHUN ANGGARAN ) Kode Program Nama Program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek Anggaran (%) Tahun Anggaran 2015 Realisasi TW I Realisasi TW II Realisasi TW III Realisasi TW IV Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran (%) (%) (%) (%) (%) (%) Kinerja (%) 9,20 17,23 25,51 35,38 42,47 66,78 78,82 95,81 11,41 10,28 24,78 45,23 56,47 67,73 89,59 123,33 Kode Program Nama Program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek Anggaran (%) Tahun Anggaran 2016 Realisasi TW I Realisasi TW II Realisasi TW III Realisasi TW IV Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran (%) (%) (%) (%) (%) (%) Kinerja (%) 10,08 19,45 36,08 48,46 69,80 0,00 94,43 98,60 16,15 12,39 40,00 29,25 63,77 0,00 96,28 102,25
PENGHEMATAN ANGGARAN JILID II
PENGHEMATAN ANGGARAN JILID II http://www.republika.co.id Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Langkah-Langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG LANGKAH-LANGKAH PENGHEMATAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG LANGKAH-LANGKAH PENGHEMATAN DAN PEMOTONGAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN
REKAPITULASI TARGET PNBP KEMENTERIAN/LEMBAGA TA
REKAPITULASI TARGET PNBP KEMENTERIAN/LEMBAGA TA 2009-2012 BA KEMENTERIAN/LEMBAGA APBN TA 2009 APBN-P TA 2009 APBN TA 2010 APBN-P TA 2010 APBN TA 2011 APBN-P TA 2011 APBN 2012 001 Majelis Permusyawaratan
TABEL 2 RINGKASAN APBN, (miliar rupiah)
2 A. Pendapatan Negara dan Hibah 995.271,5 1.210.599,7 1.338.109,6 1.438.891,1 1.635.378,5 1.762.296,0 I. Pendapatan Dalam Negeri 992.248,5 1.205.345,7 1.332.322,9 1.432.058,6 1.633.053,4 1.758.864,2 1.
2015, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85,
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.135, 2015 KEUANGAN. BPK. Organisasi. Tugas. Wewenang. Pencabutan. PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS
: s /PB/2014 : Penting/Segera : 1 (satu) Berkas : Perubahan Akun Belanja Barang Persediaan
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I, LANTAII, JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4. JAKARTA 10710 TELEPON 021-3449230 FAKSIMILE
2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DI KEDEPUTIAN BADAN PENGAW
No.734, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Kedeputian. Pembagian Tugas. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS
ffi SALINAN Dalam rangka melanjutkan pengendalian dan pengamanan pelaksanaan Untuk bphn.go.id
ffi SALINAN PRES I DEN REFUBLIK INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG LANGKAH-LANGKAH PENGHEMATAN BELANJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN
JADWAL PENAJAMAN INPRES NO. 10 TAHUN 2016
JADWAL PENAJAMAN INPRES NO. 10 TAHUN 2016 SELASA, 15 NOVEMBER 2016 RABU, 16 NOVEMBER 2016 KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 JUM AT, 18 NOVEMBER 2016 RUANG RAPAT 3.2 - KSP RUANG RAPAT 3.2 - KSP RUANG RAPAT 3.2 -
NOTA DINAS Nomor : ND 6/D4/1/2017 Tanggal : 16 Januari 2017
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH Jl.Pramuka No.33 Jakarta 320 Telepon 02-8584863 Faksimile 02-8590332 NOTA DINAS Nomor : ND 6/D4//207 Tanggal
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO III, LANTAI1, JL. BUDI UTOMO NO.6 JAKARTA 10710 TELEPON:
MENTERI KEUANGAN R I
MENTERI KEUANGAN R I Yth. 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu 2. Jaksa Agung RI 3. Kepala Kepolisian RI 4. Para Kepala Lembaga Pemerintahan Non Departemen 5. Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga
TABEL 4 * JUMLAH TENAGA PENGADAAN BERSERTIFIKAT DI PUSAT
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 0 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 0 Kepresidenan 0 Mahkamah Agung 0 Mahkamah Konstitusi 0 Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 0 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 0 0 Dewan
PAGU RKAKL/DIPA DAN REALISASI TA 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PAGU RKAKL/DIPA DAN REALISASI TA 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 51 BELANJA PEGAWAI 52 BELANJA BARANG 53 BELANJA MODAL 57 BELANJA BANTUAN SOSIAL KEMENTERIAN/LEMBAGA, UNIT PAGU REALISASI PAGU
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
KEMENTERIAN BAD AN USAHA MILIK NEGA REPUBLIK INDONESIA GEDUNG KEMENTERIAN BUMN LANTAI M, JALAN MEDAN MERDEKA SELATAN NO. 13, JAKARTA TELEPON (021) 29935678 FAKSIMILI (021) 29935740, SITUS www.bumn.go.id
-2- Operasional, (v) Laporan Arus Kas, (vi) Laporan Perubahan Ekuitas, dan (vii) Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Realisasi APBN menggambarkan p
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN. APBN. Tahun 2016. Pertanggungjawaban. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 191) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
contoh : contoh :
SPSE v3.5 FITUR BARU: Admin PPE 1. Admin Agency bisa diganti (karena sering kali terjadi rotasi/mutasi); 2. Menu FTP, File Manager dan Lowongan Pekerjaan Dihilangkan; 3. Tambahan fitur pencarian di Daftar
DATA POKOK APBN 2007 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK APBN 2007 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 : Asumsi Ekonomi Makro, 2007... 1 Tabel 2 : Ringkasan APBN, 2007... 2 Tabel 3 : Pendapatan Negara dan Hibah, 2007...
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.571, 2015 OMBUDSMAN. Tata Kerja. Susunan Organisasi. Pecabutan. PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1
RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 21.106.197 305.536.058 24.747.625 0 351.389.880 13.550.500
RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )
RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 79.185.200 117.232.724 20.703.396 0 217.121.320 13.993.473
PEMAPARAN HASIL STUDY DAN DISKUSI PUBLIK RKA-DIPA, Masihkan Rahasia?
PEMAPARAN HASIL STUDY DAN DISKUSI PUBLIK RKA-DIPA, Masihkan Rahasia? Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran SEKNAS FITRA Bekerjasama dengan KOALISI MASYARAKAT SIPIL UNTUK KETERBUKAAN
RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1
RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 21.106.197 281.961.663 34.630.463 0 337.698.323 10.833.500
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DEFINISI UMUM Indikator Kinerja adalah kunci pelaksanaan dan evaluasi kerja Indikator Kinerja adalah uraian ringkas
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I,LANTAI JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO. 2-4 JAKARTA 10710 TELEPON (021) 3449230 PSW 5200 FAKSIMILE
DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK APBN 2005 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Tabel 1 : Asumsi Ekonomi Makro, 2005.. 1 Tabel 2 : Ringkasan APBN, 2005..... 2 Tabel 3 : Pendapatan Negara, 2005. 3 Tabel 4 : Belanja
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TA 2014
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TA 214 Kedeputian Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5341 KEUANGAN NEGARA. Pertanggungjawaban. APBN 2011. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 178) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK APBN 2006 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 : Asumsi Ekonomi Makro, 2006... 1 Tabel 2 : Ringkasan APBN, 2006... 2 Tabel 3 : Pendapatan Negara dan Hibah, 2006...
DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK APBN 2005 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Tabel 1 : Asumsi Ekonomi Makro, 2005.. 1 Tabel 2 : Ringkasan APBN, 2005..... 2 Tabel 3 : Pendapatan Negara, 2005. 3 Tabel 4 : Belanja
KONFIGURASI KEANGGOTAAN DPR 560 ANGGOTA
KONFIGURASI KEANGGOTAAN DPR 560 ANGGOTA 109 9 1 73 61 49 47 40 39 35 16 KELEMBAGAAN DPR DAN UNSUR PENDUKUNGNYA FUNGSI Legislasi Anggaran Pengawasan O UT PU T SEKRETARIAT JENDERAL DAN BKD TENAGA AHLI &
I. UMUM. Saldo...
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2010 I. UMUM Dalam rangka mendukung
DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK APBN 2005 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 : Asumsi Ekonomi Makro, 2005.. 1 Tabel 2 : Ringkasan APBN, 2005..... 2 Tabel 3 : Pendapatan Negara, 2005. 3 Tabel
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Nomor Sifat Lampiran Hal :s-4601- GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI 2, JALAN Lap. Banteng Timur No 2-4 JAKARTA 10710 TELEPON
SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN. BPK: Wajar Dengan Pengecualian atas LKPP Tahun 2012
BPK: Wajar Dengan Pengecualian atas LKPP Tahun Jakarta, Selasa (11 Juni 2013) Memenuhi Pasal 17 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, Ketua
SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
SIARAN PERS Terjadi Peningkatan Kualitas dalam Penyajian Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga LKPP 2009 Wajar Dengan Pengecualian Jakarta, Selasa (1 Juni 2009) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
PAGU ALOKASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA TA 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PAGU ALOKASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA TA 2015 SOSIALISASI PAGU ALOKASI ANGGARAN K/L TA 2015 Jakarta, 30 September 2014 TOPIK BAHASAN 1. Pendahuluan 2.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN NOMOR KEP- 55 /AG/2011 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DI LINGKUNGAN DIREKTORAT ANGGARAN I, DIREKTORAT ANGGARAN II, DIREKTORAT ANGGARAN III, DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN
DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK APBN 2006 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 : Asumsi Ekonomi Makro, 2006 2012... 1 Tabel 2 : Ringkasan APBN, 2006 2012... 2 Tabel 3 : Pendapatan Negara
RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )
RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 81.406.623 88.821.300 25.893.402 0 196.121.325 14.349.217
REPUBLIK INDONESIA EVALUASI AKHIR TAHUN RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011 (BERDASARKAN DATA TRIWULAN IV LAPORAN PP 39/2006)
REPUBLIK INDONESIA EVALUASI AKHIR TAHUN RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011 (BERDASARKAN DATA TRIWULAN IV LAPORAN PP 39/2006) KEDEPUTIAN EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
No Pemerintahan (SAP) berbasis akrual dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis ak
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5930 KEUANGAN. APBN. 2015. Pertanggungjawaban. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia 2016 Nomor 189). PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Whistleblowing System dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Whistleblowing System dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Efisien Akuntabel Efektif Adil/Tidak Diskriminatif Prinsip pengadaan barang/jasa Transparan Bersaing Terbuka KORUPSI dalam Pengadaan Barang/Jasa
DATA POKOK APBN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK APBN 2005 2010 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Tabel 1 : Asumsi Ekonomi Makro, 2005 2010.. 1 Tabel 2 : Ringkasan APBN, 2005 2010..... 2 Tabel 3 : Pendapatan Negara, 2005
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.91, 2010 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN. Pembagian. Tugas Dan Wewenang. Ketua. Anggota. PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2008 I. UMUM Dalam rangka mendukung
DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK -P DAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Tabel 1 : dan.......... 1 Tabel 2 : Penerimaan Dalam Negeri, 1994/1995...... 2 Tabel 3 : Penerimaan Perpajakan, 1994/1995.........
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Undang Undang Pelayanan Publik No. 25/2009
1 Undang Undang Pelayanan Publik No. 25/2009 Pengelolaan Pengaduan ada didalam pasal 36,37, 40 s/d 50 Isinya membahas: (1) Kewajiban menyediakan sarana pengaduan dan menugaskan pelaksana yang kompeten
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2017
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2017 Dasar Hukum Pemeriksaan Lingkup dan Tanggung Jawab Tujuan Pemeriksaan
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAII JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO 2-4 JAKARTA 10710 TELEPON 021-3449230 PSW 5200 FAKSIMILE
DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN-P 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK -P 2007 DAN -P 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Tabel 1 :, 2007 dan 2008......... 1 Tabel 2 : Penerimaan Dalam Negeri, 1994/1995 2008...... 2 Tabel 3 : Penerimaan Perpajakan,
BAB. Nilai-Nilai Pancasila dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
BAB 1 Nilai-Nilai Pancasila dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Selamat ya, atas keberhasilan kalian yang telah menyelesaikan pendidikan pada jenjang sekolah menengah pertama/madrasah
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
DATA POKOK APBN
DATA POKOK - DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Tabel 1 : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan...... 1 Tabel 2 : Penerimaan Dalam Negeri, 1994/1995...... 2 Tabel 3 : Penerimaan
SALINAN. : 1. Para Menteri Kabinet Ke4'a; : Mengambil langkah-langkah efisiensi belanja barang. 2. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;
SALINAN PRESIDEN INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2Oi7 TENTANG EFISIENSI BEI.,ANJA BARANG KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM PELAKSANMN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGAM TAHUN ANGGAMN 2017 PRESIDEN, Dalam rangka
EAS SISTEM AKUNTANSI HIBAH. Dit.EAS DITJEN PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO
EAS SISTEM AKUNTANSI HIBAH Dit.EAS DITJEN PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO SEMARANG 26 Oktober 2016 SISTEM AKUNTANSI HIBAH AKUNTANSI HIBAH PELAPORAN HIBAH KONFIRMASI POTENSI TEMUAN 1. AKUNTANSI HIBAH
5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2015 tentang
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN STAF AHLI BIDANG PERATURAN DAN PENEGAKAN HUKUM PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 GEDUNG DJUANDA I LANTAI19,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2006 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
MONITORING TENGAH TAHUN RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011 (DATA TRIWULAN II LAPORAN K/L BERDASARKAN PP 39/2006)
MONITORING TENGAH TAHUN RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011 (DATA TRIWULAN II LAPORAN K/L BERDASARKAN PP 39/2006) DIREKTORAT EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN SEKTORAL KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI ESELON I KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2006 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI ESELON I KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan adanya
Denpasar, 25 November Oleh : R. Wiwin Istanti, S.E., Ak., M.Laws Kakanwil DJPB Prov. Bali
Revisi Anggaran Pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Tahun Anggaran 2016 Denpasar, 25 November 2016 Oleh : R. Wiwin Istanti, S.E., Ak., M.Laws Kakanwil DJPB Prov. Bali 1 LANDASAN HUKUM Peraturan Menteri Keuangan
DATA POKOK APBN-P 2006 DAN APBN 2007 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK -P DAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Tabel 1 : -.......... 1 Tabel 2 : Penerimaan Dalam Negeri, 1989/1990...... 2 Tabel 3 : Penerimaan Perpajakan, 1989/1990...... 3 Tabel
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dengan adanya
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
TINJAUAN TENTANG ANGGARAN BANTUAN SOSIAL Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN Setjen DPR RI
TINJAUAN TENTANG ANGGARAN BANTUAN SOSIAL Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN Setjen DPR RI 1. Dasar Hukum : a. UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara Mengatur antara lain pemisahan peran,
Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)
E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) Sub Program Pembangunan Bidang Hukum 1. Perencanaan Hukum Tersusunnya kegiatan-kegiatan pembangunan
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Menteri Keuangan RI KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI
KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI 1 01 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 01 01 SEKRETARIAT JENDERAL 01 02 M A J E L I S 02 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 02 01 SEKRETARIAT JENDERAL 02 02 D E W A N 04 BADAN PEMERIKSA
Klasifikasi LNS Berdasarkan K/L Terkait Jumat, 09 Juni 2017
Klasifikasi LNS Berdasarkan K/L Terkait Jumat, 09 Juni 2017 Sekretariat Negara Republik Indonesia KLASIFIKASI LEMBAGA NON STRUKTURAL BERDASARKAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TERKAIT NO. NAMA LNS KEMENTERIAN/LEMBAGA
MEMUTUSKAN: 1. Ketentuan Pasal 3 diubah, sehingga seluruhnya berbunyi sebagai berikut:
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 103 TAHUN 2001 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA
REPUBLIK INDONESIA EVALUASI AKHIR RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010 (BERDASARKAN DATA TRIWULAN IV LAPORAN PP 39/2006)
REPUBLIK INDONESIA EVALUASI AKHIR RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010 (BERDASARKAN DATA TRIWULAN IV LAPORAN PP 39/2006) KEDEPUTIAN EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS
KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 103 TAHUN 2001 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA
SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN Hasil Pemeriksaan atas LKPP Tahun 2011 Wajar Dengan Pengecualian Jakarta, Selasa (29 Mei 2012) Memenuhi Pasal 17 Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Biro Perencanaan KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENGEL
No.79, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ADMINISTRASI. Pemerintahan. BNPP. Perubahan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Urusan Pemerintah. Pelimpahan dan Penugasan. Tahun Anggaran 2012. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN
Langgeng Suwito. Pemaparan Materi:PMK 214 tahun 2017 tentang Pengukuran
Pemaparan Materi:PMK 214 tahun 2017 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L Langgeng Suwito Kepala Subdirektorat Evaluasi Kinerja Penganggaran Direktorat Sistem Penganggaran
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I Ruang Lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I 2016 Ruang Lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau Laporan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I 2016 Ruang
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1344, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pemerintahan. Pelimpahan. Penugasan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN DAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2013 Tanggal : 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE TIDAK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/HUK/2013 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/HUK/2013 TENTANG TIM KOORDINASI NASIONAL UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2013 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,