Kajian Kitab Riyadush Sholihin

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kajian Kitab Riyadush Sholihin"

Transkripsi

1 1 Kajian Kitab Riyadush Sholihin Pertemuan VI dan VII : Pembahasan Hadits ke-1 (Taman bagi Orang-Orang Yang Sholih) Segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-nya, memohon pertolongan kepada-nya, memohon ampunan kepada-nya. Dan kita berlindung kepada Allah dari kejelekan jiwa-jiwa kita dan keburukan amalan-amalan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang bisa memberikan hidayah padanya. Dan aku bersaksi bahwasanya tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali hanya Allah semata dan tiada sekutu apapun bagi-nya. Dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam adalah seorang hamba dan utusan-nya. Amma ba'd, kemudian setelah itu... Melanjutkan pembahasan kitab Riyadush Sholihin karya Al Imam An Nawawi rohimahulloh, maka pada kesempatan kali ini akan memasuki pembahasan hadits ke-1 dari kitab tersebut. - capture scan kitab dari Syarh Riyadish Sholihin karya Asy Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rohimahulloh -

2 2 Hadits ke-1 : Dari Amiril Mu minin, Abi Hafsh Umar bin Al Khoththob bin Abdil Uzza bin Royyah bin Abdillah bin Qurth bin Rozah bin Adiy bin Ka b bin Lu ay bin Gholib Al Qurosyi Al Adawiy -rodhiallohu anhu- ia berkata : Aku telah mendengar Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : sesungguhnya seluruh amalan itu tergantung dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang itu akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa yang hijrohnya untuk Allah dan Rosul-Nya maka hijrohnya tersebut untuk Allah dan Rosul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrohnya karena dunia yang hendak ia raih atau karena wanita yang hendak ia nikahi maka hijrohnya kepada apa yang dia hijroh kepadanya. Disepakati akan keshohihannya; diriwayatkan oleh 2 orang imam ahli hadits : Abu Abdillah Muhammad bin Isma il bin Ibrohim bin Al Mughiroh bin Al Bardizbah Al Ju fiy Al Bukhori, dan Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi Al Naisaburi -rodhiallohu anhuma- di dalam kitab Ash Shohih karya keduanya yang merupakan kitab paling shohih yang disusun oleh manusia. Catatan kaki no.1 : hadits ini dikeluarkan oleh Al Imam Al Bukhori (dalam Shohih nya) pada Kitab Permulaan Turunnya Wahyu, pada Bab Bagaimana permulaan turunnya wahyu kepada Rosululloh shollallohu alaihi wasallam, hadits nomor 1. Dan dikeluarkan oleh Al Imam Muslim (dalam Shohih nya) pada Kitab Jihad, pada Bab Sabda Nabi shollallohu alaihi wasallam : innamaa al a maalu bi anniyyati, hadits nomor Pembahasan Matan Hadits : - Hadits riwayat Umar rodhiallahu anhu ini lebih dikenal dengan sebutan حديث النية (hadiitsun niyyah / hadits tentang niat). - Berkata Al Imam Asy Syafi i rohimahulloh secara makna sebagaimana dinukil oleh Ibnu Rojab Al Hanbali rohimahulloh dalam kitabnya Jaami ul Uluum wal Hikaam bahwasanya hadits ini mencakup 1/3 ilmu dan masuk dalam pembahasan 70 bab fiqih. Dikatakan hadits ini mencakup 1/3 ilmu agama dikarenakan pembahasan ilmu agama itu membahas 3 jenis amalan yakni amalan hati, amalan lisan, dan amalan anggota badan. Dan hadits niat ini mencakup pembahasan amalan hati sehingga telah mencakup 1/3 ilmu agama. Dikatakan hadits ini mencakup 70 bab fiqih dikarenakan hampir pada setiap pembahasan fiqih pasti di sana akan ada pembahasan mengenai niat yang merupakan salah satu syarat sah nya suatu ibadah. Dan adapun angka 70 bukanlah merupakan pembatasan dan merupakan penggambaran betapa banyaknya pembahasan fiqih yang tercakup dalam hadits ini. - Berkata Al Imam Ahmad bin Hanbal rohimahulloh secara makna dari sumber yang sama bahwasanya prinsip Islam itu tercakup pada 3 buah hadits, yakni : 1. Hadits riwayat Umar rodhiallohu anhu ini. 2. Hadits riwayat Aisyah rodhiallohu anha : م ن أ ح د ث ف ي أ م ر ن ا ه ذ ا م ا ل ي س ف يه ف ه و ر د و ف ي ر و اي ة : م ن ع م ل ع م ا ل ل ي س ع ل ي ه أ م ر ن ا ف ه و ر د Barangsiapa yang mengadakan perkara baru dalam urusan agama kami ini dari apa-apa yang bukan darinya maka dia tertolak.

3 3 Dalam satu riwayat, Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang tidak ada tuntunan kami di atasnya maka amalan itu tertolak. 3. Hadits riwayat An Nu man bin Basyir rodhiallohu anhu : إ ن ال ح ل ل ب ي ن و إ ن ال ح ر ام ب ي ن و ب ي ن ه م ا أ م و ر م ش ت ب ه ات Sesungguhnya yang halal itu jelas dan sesungguhnya yang harom itu jelas, dan di antara keduanya terdapat perkara yang syubhat (samar) Hal ini dikarenakan prinsip Islam itu mencakup perintah-perintah, larangan-larangan, dan menjaga diri dari hal-hal yang samar atau tidak jelas. - Berkata Sufyan Ats Tsauri rohimahulloh secara makna dari sumber yang sama : tidaklah aku memperbaiki sesuatu hal yang lebih sulit daripada memperbaiki niatku. - Berkata Ibnul Mubarok rohimahulloh secara makna dari sumber yang sama : bisa jadi suatu amalan yang kecil menjadi bernilai pahala yang besar, dan bisa jadi pula suatu amalan yang besar menjadi bernilai pahala yang kecil disebabkan oleh niat. - Berkata Ibnu Rojab Al Hanbali rohimahulloh secara makna dari sumber yang sama bahwasanya ajaran Islam hanya bisa sempurna dengan 2 hal : 1. Amalan batiniah yang dimaksudkan untuk mencari ridho Allah sebagaimana tercantum dalam hadits ini. 2. Amalan lahiriah yang dilakukan sesuai dengan tuntunan Rosululloh shollallohu alaihi wasallam sebagaimana tercantum dalam hadits Asiyah rodhiallohu anha. Dan hal inilah yang menjadi makna yang dimaksud dalam surat ke-67 Al Mulk ayat 2 : ع م لا ا ٱل ذ ى خ ل ق ٱلم و ت و ٱل ح ي وة ل ي ب ل و ك م أ ي ك م أ ح س ن Artinya : (Dia lah Allah) yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian, siapa di antara kalian yang paling baik amalannya. Sehingga Al Fudhoil bin Iyadh rohimahulloh menafsirkan kata ahsanu amala (yang paling baik amalannya) yakni yang paling ikhlash dan yang paling benar (sesuai dengan tuntunan Rosululloh shollallohu alaihi wasallam). - Para ulama banyak yang memulai penulisan kitab-kitab mereka dengan hadits ini sebagaimana misalnya Al Imam Al Bukhori rohimahulloh dalam kitab Shohih nya, Abdul Ghoni Al Maqdisi rohimahulloh dalam kitabnya Umdatul Ahkam, Al Imam An Nawawi rohimahulloh dalam kitabnya Riyadush Sholihin dan Arba un Nawawi, dan lainnya. Hal ini dimaksudkan adalah sebagai peringatan bagi para pembacanya agar senantiasa memperbaiki niat-niat mereka di dalam setiap amalan. - Dari lafazh hadits انما االعمال بالنيات و انما لكل امرى ما نوى (sesungguhnya setiap amalan itu tergantung dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan) terdapat makna : 1. Bahwa setiap amalan itu pasti disertai dengan niat 2. Bahwa setiap orang itu akan mendapatkan balasan amalannya sesuai dengan apa yang ia niatkan Sehingga, jika seseorang meniatkan amalannya untuk Allah dan Rosul-Nya maka pasti ia akan mendapatkan balasannya. Adapun jika niatnya untuk selain Allah dan Rosul-Nya, maka bisa jadi ia dapatkan apa yang ia niatkan dan bisa jadi pula tidak ia dapatkan. Hal ini karena Allah Ta ala pun telah berfirman dalam surat ke-17 ayat 18 :

4 4 م ن ك ان ي ر يد ٱلع اج ل ة ع ج لن ا ل ه ۥ ف يه ا م ا ن ش اء ل م ن ن ر ي د Barangsiapa yang menghendaki kehidupan sekarang [duniawi], maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki Dari hal ini bisa dikatakan bahwa betapa meruginya seseorang yang meniatkan amalannya untuk selain Allah. Sebagai contoh : seseorang yang beramal karena ingin dipuji orang lain. Maka bisa jadi ia peroleh pujian tersebut dan bisa jadi pula tidak ia peroleh. Adapun jika ia beramal dengan niat karena Allah, maka pasti dia akan dapatkan balasan pahala dari Allah. - Adapun makna hijroh adalah : a. Secara bahasa : pindah atau meninggalkan sesuatu menuju sesuatu yang lain b. Secara syari at memiliki 2 pengertian, yaitu : maknawi : meninggalkan suatu perbuatan yang jelek menuju keta atan kepada Allah Ta ala hissiyah (yang nampak) : - pindah dari suatu tempat yang menakutkan menuju tempat lain yang lebih aman contoh: hijroh para shohabat dari Makkah ke Habasyah yang merupakan negeri Nashroni - pindah dari suatu negeri kufur menuju negeri Islam contoh: hijrohnya Rosululloh shollallohu alaihi wasallam dan para shohabat dari Makkah ke Madinah Terkhusus untuk hijroh dari negeri kufur menuju negeri Islam, amak hal ini wajib bagi setiap Muslim yang mampu. Misalkan bagi seorang Muslim yang tinggal di negeri-negeri kafir seperti di Eropa atau lainnya. Maka wajib bagi mereka untuk pindah ke negeri Muslim jika mampu demi menjaga agama mereka. - Sehingga, dari hal ini para ulama menghukumi haromnya bagi seorang Muslim untuk bepergian ke negeri-negeri kafir kecuali terpenuhi baginya 3 syarat : a. memiliki ilmu yang dapat melindungi dirinya dari perkara-perkara syubhat yang ada di negeri kafir tersebut b. memiliki agama yang kokoh yang dpat melindungi dirinya dari godaan hawa nafsu syahwat yang ada di negeri kafir tersebut c. adanya mashlahat atau keperluan mendesak yang tidak bisa diperoleh kecuali di negeri kafir tersebut seperti bagi seseorang yang ingin berobat karena sakit yang tidak bisa disembuhkan kecuali di negeri kafir. - Adapun makna negeri Islam adalah : a. pemimpinnya seorang Muslim b. mayoritas penduduknya Muslimin c. syiar-syiar Islam yang zhohir (sholat jama ah, adzan, haji, dll) dilakukan dengan aman Sehingga dari hal ini telah kelirulah sebagian kaum Muslimin yang menganggap bahwa Indonesia adalah negeri kufur dengan alasan syari at Islam tidak ditegakkan di negeri ini. - Adapun pembahasan mengenai hukum bagi seseorang yang tidak berhukum dengan hukum Allah, maka sebagai berikut :

5 Al-'Allamah Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin rohimahullah berkata: 5 "Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah karena meremehkan, atau menganggap hina, atau meyakini bahwa yang lainnya lebih mendatangkan kemaslahatan dan lebih bermanfaat bagi makhluk, atau yang semisalnya, maka dia kafir dan keluar dari Islam. Di antara mereka adalah orang yang membuat undang-undang untuk manusia yang menyelisihi syariat Islam agar dijadikan sebagai metode yang manusia berjalan di atasnya. Karena mereka tidaklah meletakkan undang-undang yang menyelisihi syariat Islam tersebut melainkan mereka meyakini bahwa hal tersebut lebih bermaslahat dan bermanfaat bagi makhluk. Karena telah diketahui secara akal yang pasti dan secara fitrah bahwa tidaklah manusia berpaling dari suatu metode menuju metode yang lain yang menyelisihinya, melainkan dia meyakini adanya keutamaan metode yang dia condong kepadanya dan adanya kekurangan pada metode yang dia berpaling darinya. Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah namun dia tidak merendahkan dan meremehkannya, dan tidak meyakini bahwa hukum yang selainnya lebih mendatangkan kemaslahatan bagi dirinya atau yang semisalnya, maka dia dzalim dan tidak kafir. Dan berbeda tingkatan kedzalimannya, tergantung yang dijadikan sebagai hukum dan perantaraan hukumnya. Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah bukan karena merendahkan hukum Allah, tidak pula meremehkan dan tidak meyakini bahwa hukum yang lainnya lebih mendatangkan maslahat dan lebih manfaat bagi makhluknya atau semisalnya, namun dia berhukum dengannya karena adanya nepotisme terhadap yang dihukum, atau karena sogokan, atau yang lainnya dari kepentingan dunia maka dia fasiq dan tidak kafir. Dan berbeda pula tingkatan kefasiqannya, tergantung kepada ada yang dia jadikan sebagai hukum dan perantaraan hukumnya." Kemudian beliau berkata: "Masalah ini, yaitu masalah berhukum dengan selain apa yang diturunkan Allah, termasuk permasalahan besar yang menimpa para hakim (pemerintah) di jaman ini. Hendaklah seseorang tidak terburu-buru dalam memberi vonis (kafir) kepada mereka dengan apa yang mereka tidak pantas mendapatkannya, sampai jelas baginya kebenaran, karena masalah ini sangatlah berbahaya kita memohon kepada Allah untuk memperbaiki pemerintahan muslimin dan teman dekat mereka. Sebagaimana pula wajib atas seseorang yang Allah berikan kepadanya ilmu, untuk menjelaskan kepada mereka supaya ditegakkan kepada mereka hujjah dan keterangan yang jelas, agar seseorang binasa di atas kejelasan dan seseorang selamat di atas kejelasan pula. Jangan dia menganggap rendah dirinya untuk menjelaskan dan jangan pula dia segan kepada seorang pun, karena sesungguhnya kemuliaan itu milik Allah, Rasul-Nya dan milik kaum mukminin." (Lihat Syarah Tsalatsatul Ushul, Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin, hal Lihat pula kitab Fitnatut Takfir, hal ) Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah Mereka ditanya: "Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah apakah dia Muslim atau kufur akbar (yang mengeluarkan dari Islam) dan tidak diterima amalannya?' Mereka menjawab: Allah berfirman: و م ن ل م ي ح ك م ب م ا أ ن ز ل هللا ف أ ول ئ ك ه م ال ك اف ر و ن "Barangsiapa yang tidak berhukum menurut apa yang diturunkan Allah maka mereka itu adalah orang-orang kafir." (Surat ke-5 Al Ma idah ayat 44)

6 6 و م ن ل م ي ح ك م ب م ا أ ن ز ل هللا ف أ ول ئ ك ه م ال ظ ال م و ن "Barangsiapa tidak berhukum menurut apa yang diturunkan Allah maka mereka adalah orang-orang yang zholim." (Surat ke-5 Al Ma idah ayat 45) و م ن ل م ي ح ك م ب م ا أ ن ز ل هللا ف أ ول ئ ك ه م ال ف اس ق و ن "Barangsiapa tidak berhukum menurut apa yang diturunkan Allah maka mereka itu adalah orang-orang yang fasiq." (Surat ke-5 Al Ma idah ayat 47) Namun apabila dia meyakini halalnya hal tersebut dan meyakini bolehnya maka ini kufur akbar, dzalim akbar dan fasiq akbar yang mengeluarkan dari agama. Adapun jika dia melakukan itu karena sogokan atau karena maksud lain, dan dia meyakini haramnya hal tersebut, maka dia berdosa, termasuk kufur ashgar, dzalim ashgar, dan fasiq ashgar yang tidak mengeluarkan pelakunya dari agama. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh para ulama dalam menafsirkan ayat-ayat tersebut. Semoga Allah memberi taufiq, dan shalawat serta salam dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para shahabatnya. Ketua: Abdul 'Aziz bin Baz Wakil ketua: Abdurrazzaq 'Afifi Anggota: Abdullah Ghudayyan (Lihat Fitnatut Takfir, hal ) Wallahul Muwaffiq. - Pada lafazh hadits disebutkan 2 contoh alasan hijroh yakni dunia dan wanita. Hal ini dikarenakan perkara dunia dan wanita merupakan 2 hal yang paling banyak menggelincirkan manusia dari jalan kebenaran. - Pada lafazh hadits : ف م ن ك ان ت ه ج ر ت ه إ ل ى هللا و ر س و ل ه ف ه ج ر ت ه إ ل ى هللا و ر س و ل ه و م ن ك ان ت ه ج ر ت ه ل د ن ي ا ي ص ي ب ها أ و ام ر أ ة ي ن ك ح ه ا ف ه ج ر ت ه إ ل ى م ا ه اج ر إ ل ي ه Maka barangsiapa yang hijrohnya untuk Allah dan Rosul-Nya maka hijrohnya tersebut untuk Allah dan Rosul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrohnya karena dunia yang hendak ia raih atau karena wanita yang hendak ia nikahi maka hijrohnya kepada apa yang dia hijroh kepadanya. Pada konteks kalimat kedua tidak disebutkan lagi tujuan yang akan dia dapatkan sebagaimana pada konteks kalimat yang pertama. Seharusnya, jika mengikuti konteks kalimat yang pertama, maka kalimat kedua akan berbunyi: maka hijrohnya tersebut untuk dunia yang hendak ia cari dan wanita yang hendak ia nikahi. Tapi pada kalimat ini, Rosululloh shollallohu alaihi wasallam menyebutkan maka hijrohnya kepada apa yang dia hijroh kepadanya. Sehingga pada konteks kalimat tersebut terkandung makna penghinaan terhadap niatan-niatan yang bukan didasari untuk Allah dan Rosul-Nya, dan juga dikarenakan demikian banyaknya jenis-jenis niatan yang didasari atas perkara dunia dan wanita. - Sebagian ulama ada yang membawakan riwayat seseorang yang hijroh dikarenakan ingin menikahi seorang wanita bernama Ummu Qoys (sehingga orang tersebut dinamakan muhajir Ummu Qoys) sebagai asbabul wurud hadits ini (sebab turunnya hadits ini). Akan tetapi Ibnu Rojab Al Hanbali rohimahulloh di dalam kitabnya Jami ul Ulum wal Hikam menyebutkan secara makna bahwasanya kisah Ummu Qoys adalah benar adanya. Akan tetapi jika kisah

7 7 tersebut dikaitakan sebagai sebab turunnya hadits, maka hal ini tidaklah benar. Demikian pula yang disebutkan oleh Ibnu Hajar Al Atsqolani rohimahulloh. - Dari pembahasan niat ini, muncul beberapa persoalan yakni bagaimana hukumnya suatu amalan yang diiringi dengan niat ikhlash kemudian muncul riya atau semisalnya? Maka dari sini muncul beberapa keadaan : a. Jika riya tersebut muncul sejak awal, maka amalannya batal dikarenakan syarat diterimanya amalan adalah niat ikhlash dan sesuai tuntunan Rosululloh shollallohu alaihi wasallam. b. Jika awalnya ikhlash kemudian muncul riya dan ia segera menghilangkan riya tersebut, maka hal ini tidak berpengaruh terhadap amalannya dan amalannya tetap diterima. c. Jika awalnya ikhlash kemudian muncul riya secara terus menerus, maka di sini terdapat 2 keadaan : 1. Jika amalan tersebut memiliki keterkaitan antara awal dan akhir seperti sholat yang diawali dengan takbirotul ihrom dan diakhiri salam, maka amalan tersebut tidak diterima. 2. Jika amalan tersebut tidak memiliki keterkaitan antara awal dan akhir seperti membaca Al Qur an, berdzikir, dan semisalnya, maka amalan yang tidak diterima hanyalah pada saat muncul riya tersebut pada dirinya. Adapun tatkala dia beramal dalam keadaan ikhlash, maka tetap diterima amalannya. Contohnya jika ada seseorang membaca Al Qur an. Tatkala 10 ayat pertama yang ia baca ia niatkan ikhlash, kemudian di bacaan ayat ke-11 sampai ayat ke-20 yang ia baca, muncul riya pada dirinya. Maka dalam kondisi seperti ini, amalan bacaannya di 10 ayat pertama tetap diterima dan amalan bacaan di ayat ke-11 sampai ke-20 tidak diterima. - Persoalan selanjutnya adalah jika seseorang meniatkan dalam amalannya dengan sesuatu hal yang mubah, bagaimana hukumnya? Misalkan ada seseorang yang berniat haji ikhlash tapi diiringi pula dengan niatan berdagang. Maka pada kondisi seperti ini, perlu dilihat kadar niatannya masing-masing. Amalan haji nya tetap diterima sesuai dengan kadar seberapa besar niatannya yang ikhlash dibandingkan dengan niatannya berdagang. Sehingga, niatan yang mubah seperti ini tidaklah menghapuskan amalan secara total. - Hadits tentang niat ini juga memiliki faedah bantahan bagi sebagian orang yang was-was tentang niat tatkala memulai suatu ibadah. Seringkali kita lihat di sekitar kita, ada orang yang tatkala hendak sholat ia mengulang-ulangi takbirotul ihromnya dikarenakan was-was terhadap niatnya. Bahkan sebagiannya ada yang sampai membaca ta awwudz dan surat Al Falaq dan surat An Nas dahulu sebelum memulai takbirotul ihrom, dengan alasan agar niatannya mantap dan terlindungi dari godaan syaithon. Maka hal yang seperti ini adalah suatu kekeliruan dan merupakan was-was dari syaithon. Sebagaimana telah dibahas dalam pertemuan sebelumnya bahwa niat itu adalah amalan hati yang merupakan maksud seseorang melakukan suatu amalan, maka barang siapa saat hendak melakukan sholat (misalkan maghrib) maka pasti di dalam hatinya telah muncul niatan bahwa ia hendak sholat maghrib yang pasti pula ia telah sadar bahwa jumlah roka atnya adalah 3 dan pasti telah muncul pula niatan untuk apa ia sholat maghrib (ikhlash untuk Allah atau untuk selainnya). - Di dalam hadits ini juga terdapat faedah bahwa salah satu metode di dalam pengajaran adalah dengan metode memberikan contoh kepada orang yang ia ajari. Hal ini dapat kita lihat tatkala Rosululloh shollallohu alaihi wasallam mengajari para shohabatnya tentang niat, maka Beliau memberikan contoh dengan perbuatan hijroh agar penjelasannya lebih mudah dipahami oleh orang yang akan diajarinya. Demikianlah beberapa pembahasan tentang hadits riwayat Umar ibnul Khoththob rodhiallohu anhu ini. Semoga hal tersebut bermanfaat bagi kita bersama. Jika terdapat kebenaran maka itu datangnya dari Allah Ta ala dan kita puji Dia dengan pujian yang baik. Dan jika terdapat kekeliruan maka itu datangnya dari diri saya pribadi dan dari syaithon dan saya memohon ampunana kepada Allah atas hal tersebut. Allahu A lam. Walhamdulillah.

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) 1 Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) Pembahasan Bab Tentang Taubat : Hadits ke-14 dan ke-15 (Taman Orang-Orang Yang Sholih) Segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-nya, memohon pertolongan kepada-nya,

Lebih terperinci

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) 1 Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) Pembahasan Bab Ke-3 Tentang Sabar : Hadits ke-27 (Taman Orang-Orang Yang Sholih) Segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-nya, memohon pertolongan kepada-nya, memohon

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) 1 Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) (Taman Orang-Orang Yang Sholih) Pembahasan Bab Tentang Taubat : Hadits ke-17, 18, dan 19 Segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-nya, memohon pertolongan kepada-nya,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M Kaidah Fiqh ان ح ظ س ان ع ب اد اث ف األ ص م ان إ ب اح ت انع اد اث ف ان أ ص م و PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN Publication: 1434 H_2013 M KAIDAH FIQH: Pada Dasarnya Ibadah

Lebih terperinci

Kajian Kitab Riyadush Sholihin

Kajian Kitab Riyadush Sholihin 1 Kajian Kitab Riyadush Sholihin (Taman bagi Orang-Orang Yang Sholih) Pembahasan Hadits ke-2 Segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-nya, memohon pertolongan kepada-nya, memohon ampunan kepada-nya. Dan

Lebih terperinci

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? Publication : 1436 H_2015 M Apa Pedomanmu dalam Beribadah Kepada Allah Ta'ala? Disalin dari Majalah as-sunnah Ed.05 Thn.XIX_1436H/2015M e-book ini didownload

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) 1 Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) (Taman Orang-Orang Yang Sholih) Pembahasan Bab Tentang Taubat : Hadits ke-21 Segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-nya, memohon pertolongan kepada-nya, memohon

Lebih terperinci

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) 1 Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) Pembahasan Bab Ke-3 Tentang Sabar : Hadits ke-28 (Taman Orang-Orang Yang Sholih) Segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-nya, memohon pertolongan kepada-nya, memohon

Lebih terperinci

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi Hadits PALSU: Cinta Tanah Air Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi Re-Publication : 1437 H_2016 M Hadits Palsu: Cinta Tanah Air Adalah Sebagian Dari Iman حفظو

Lebih terperinci

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA DOA dan DZIKIR SEPUTAR PUASA Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA Sumber: Sebagian Besar Dikutip dari Hisnul Muslim, Lengkapnya lihat ebook Versi CHM e-book ini didownload

Lebih terperinci

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى إ ن اه د د ه و د د ه س ت ػ ه س ت غ ف ر ه ػ ذ ة اهو ي ش ر ه ر أ ف س ا ه ي س ئ ات أ غ اه ا ي د اهو ف ال ي ض ن ه ه ي ض و ن ف ال اد ي ه. ه أ ش د أ ن ال إ ه إ ال اهو ه خ د ال ش ر م ه

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 - OBAT PENAWAR HATI Di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging yang ia merupakan pusat kebaikan atau keburukan. Segumpal daging tersebut yang akan mengomando seluruh perbuatan anggota badan. Segumpal

Lebih terperinci

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hadits-hadits Shohih Tentang Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M KAIDAH FIQH الت اب ع ت ب ع Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf Publication: 1437 H_2016 M Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti حفظو هللا

Lebih terperinci

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( )

Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) 1 Kajian Kitab Riyadush Sholihin ( ) Pembahasan Bab Ke-3 Tentang Sabar : Pendahuluan (Taman Orang-Orang Yang Sholih) Segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-nya, memohon pertolongan kepada-nya, memohon

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[ 2. Tauhid dan Niat TUJUAN Peserta memahami makna iman kepada Allah Peserta memahami hukum niat Peserta mengetahui hadits-hadits yang berkaitan dengan niat Peserta termotivasi untuk selalu berusaha meluruskan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Kajian Kitab Riyadush Sholihin

Kajian Kitab Riyadush Sholihin 1 Kajian Kitab Riyadush Sholihin (Taman bagi Orang-Orang Yang Sholih) Pembahasan Hadits ke-3 Segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-nya, memohon pertolongan kepada-nya, memohon ampunan kepada-nya. Dan

Lebih terperinci

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya ع ن ا ب ه ر ي ر ة ق ال : ك ان ر س ول ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م ي ع ل م ا ص ح اب ه ي ق ول : ا ذ ا ا ص ب ح ا ح د

Lebih terperinci

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Hukum Onani ح م الاستمناء (لعادة الرس ة) ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Publication: 1434 H_2013 M PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul

Lebih terperinci

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan Publication: 1436 H_2015 M KAIDAH FIQH إ ع م ال الد ل ي ل ي أ و ل م ن إ ه ال أ ح د ه ا م ا أ م ك ن "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015

Lebih terperinci

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH Derajat Hadits Puasa TARWIYAH حفظو هللا Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Publication : 1436 H_2015 M Shahih dan Dha'if Hadits Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Sumber : www.almanhaj.or.id yang menyalinnya

Lebih terperinci

Tata Cara Shalat Malam

Tata Cara Shalat Malam Tata Cara Shalat Malam ] ندونييس Indonesian [ Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 36-39) 1Terjemah1T 1T: 1TMuhammad Iqbal A. Gazali 1TEditor1T

Lebih terperinci

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat (الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ب د ل س ب ب ال م ل ك ك ت ب د ل ال ع ي Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf Publication: 1437 H_2016 M Perubahan

Lebih terperinci

Seputar Mandi Jum'at

Seputar Mandi Jum'at Seputar Mandi Jum'at حفظه هللا Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Publication 1436 H/ 2015 M Seputar Mandi Jum'at Sumber: www.muslim.or.id Download > 850 ebook Islam kunjungi... http://ibnumajjah.com/ HUKUM

Lebih terperinci

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kamis, 27 Oktober 2005 17:17:15 WIB Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Para ulama telah sepakat bahwa puasa wajib atas seorang mus-lim yang berakal, baligh, sehat,

Lebih terperinci

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2) Ditulis oleh slam Center FATWA-FATWA PLHAN (18) Hukum Menyembelih untuk selain Allah Pertanyaan: Apakah hukum menyembelih untuk selain Allah? Jawaban: Sudah kami jelaskan dalam kesempatan lain bahwa tauhid

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ش ر ع ال ق ر ع ة إ ذ ا ج ه ل ال م س ت ح ق و ت ع ذ ر ت ال ق س م ة Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak hafizhahullah Kematian adalah satu perkara yang pasti akan menjemput manusia. Tak seorang pun

Lebih terperinci

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1437 H/ 2016 M SUMPAH PALSU SEBAB MASUK NERAKA Disalin dari Majalah As-Sunnah, Edisi 07 Thn.XIX_1437H/2015M Download

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya KAIDAH FIQH ا ل ح ك م ال ع ل م ي ة و ال ع م ل ي ة ل ت ت م إ ل ب م ر ي ن و ج و د ش ر و ط ه ا و أ ر ك ان ه ا و ان ت ف اء م و ان ع ه ا Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara:

Lebih terperinci

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir Kesadaran Akan Keberadaan Ahmad Munir Segala puji bagi Allah, kami memujinya, memohon pertolongannnya, dan ampunannya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri diri kami, dan dari kejelekan amalan

Lebih terperinci

Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i

Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar i Berilmu Sebelum Berkata dan Beramal Sejarah mencatat, kehidupan umat manusia sebelum diutusnya Rasulullah shalallahu

Lebih terperinci

Wallahu A lam bisshawab Wa shallallahu ala nabiyyina Muhammadin wa ala aalihi wa shahbihi wa sallam

Wallahu A lam bisshawab Wa shallallahu ala nabiyyina Muhammadin wa ala aalihi wa shahbihi wa sallam BANTAHAN TERHADAP TULISAN SYUBHAT: Ajaran Tauhid Wahabi Muhammad bin Abdul Wahab ajaran Islam Ekstrem dan Radikal?Oleh Al-Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed hafidzahullahu ta ala Syubhat?Pada tanggal 15

Lebih terperinci

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT 40 KRITERIA MASLAHAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426

Lebih terperinci

DI ANTARA SIFAT-SIFAT TERPUJI ASY-SYAIKH RABI AL-MADKHALI - HAFIZHAHULLAH-

DI ANTARA SIFAT-SIFAT TERPUJI ASY-SYAIKH RABI AL-MADKHALI - HAFIZHAHULLAH- dibunuh, mayoritas umat Islam menurut Wahabi Salafi adalah musyrik karena tidak mengikuti ajaran tauhid versi Muhammad bin Abdul Wahhab. Sementara yang tidak syirik hanya golongan yang sefaham dengan tauhid

Lebih terperinci

BILA SYA BAN TELAH TIBA

BILA SYA BAN TELAH TIBA Booklet Da wah.: Jumat, 8 Sya ban 1438 H / 5 Mei 2017 M 1 B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l K BILA SYA BAN TELAH TIBA ع لى ا ل م د هلل و الص ال ة و الس ال م ini kita telah berada

Lebih terperinci

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN Kaidah Fiqih MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN األ م ي ال ي ض م ن ت ل ف ال ع ي ب ال ت ع د و ال ت ف ر ي ط و الظ ا ل ي ض م ن م ط ل ق ا حفظه هللا Oleh: Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication: 1433

Lebih terperinci

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam

Lebih terperinci

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari Publication : 1437 H_2016 M Tetangga: Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan al-halabi Disalin

Lebih terperinci

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an 7 Keistimewaan Lailatul Qadar Muhammad Abduh Tuasikal Setiap muslim pasti menginginkan malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orang yang beribadah sepanjang tahun

Lebih terperinci

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI حفظه االله Ustadz Abu Faiz Publication: 1434 H_2013 M MASUK SURGA KARENA MEMBUANG DURI حفظه االله Ustadz Abu Faiz Sumber: Majalah al-furqon No.78 Ed.8 Th.Ke-7_1429H/2008M

Lebih terperinci

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Publication : 1436 H, 2015 M Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Oleh : Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abd. Lathif

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 13-06-2017 18 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Itikaf Al-Bukhari 1885-1890 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di www.warungustad.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya di dunia ini dengan berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah diciptakan-nya

Lebih terperinci

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Saudara pembaca, dienul Islam adalah agama yang mengajarkan kepada pemeluknya segala bentuk kebersihan. Baik kebersihan yang bersifat rohani atau

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 18-06-2017 23 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Bersedekah Al-Bukhari 1341-1343, 1345, 1349, 1350, 1353 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح د ث ي ن ي ون س ب ن ع ب ي د ا ل ع ل ى أ خ ب ر ن اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ي ن ع م ر و أ ن أ ب ي ون س ح د ث ه ع ن أ ي ب ه ر ي ر ة ع ن

Lebih terperinci

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Hukum-Hukum Wasiat من حاك لوصية [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 من حاك لوصية» باللغة

Lebih terperinci

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Tatkala Menjenguk Orang Sakit هللا ىلص Doa-doa Rasulullah Tatkala Menjenguk Orang Sakit Publication : 1438 H_2017 M DOA-DOA RASULULLAH TATKALA MENJENGUK ORANG SAKIT حفظو هللا Oleh Ustad Abu Minhal, Lc Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna,

Lebih terperinci

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه

Lebih terperinci

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah ليس للو جبا بنته بل لز [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب 7 Aliran yang menolak sunah/hadis rasul Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada Tanggal 16 Ramadhan 1403 H. bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983 M., setelah : Memperhatikan

Lebih terperinci

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH Bagi orang yang ingin melakukan safar hendaknya belajar mengumpulkan bekal yang bermanfaat, salah satunya yaitu belajar tentang adab dan doa ketika hendak dan ketika safar

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi

Lebih terperinci

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014 MeNCiNTai A H L U B A I T هللا ىلص NABI حفظو هللا Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA Publication: 1436 H_2014 M هللا ىلص Mencintai AHLUL BAIT Rasulullah Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA Disalin dari Majalah

Lebih terperinci

Konsisten dalam kebaikan

Konsisten dalam kebaikan Konsisten dalam kebaikan Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad المداومة على فعل المعروف محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH حىت حيبك اهلل رمح اهلل Oleh: Syaikh Abdurrohman bin Nashir as-sa di Publication: 1433 H_2012 M AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH رمح اهلل Oleh: Syaikh Abdurrohman bin Nashir

Lebih terperinci

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) 36 PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 5 Tahun 2005 Tentang PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) Majelis Ulama Indonesia,

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH KAIDAH FIQH ت د ا خ ل ال ح د و د و ال ك ف ار ا ت PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication 1437 H_2016 M Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH خفظه هللا

Lebih terperinci

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir

Lebih terperinci

PUASA DI BULAN RAJAB

PUASA DI BULAN RAJAB PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

Iman Kepada KITAB-KITAB

Iman Kepada KITAB-KITAB Iman Kepada KITAB-KITAB رمحو هللا Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Publication : 1437 H, 2016 M Iman Kepada KITAB-KITAB Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Disalin dari Kitab 'Aqidah AhlusSunnah

Lebih terperinci

BERDAKWAH. Inilah Jalanku. حفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-buthoni. Publication: 1434 H_2013 M. BERDAKWAH Inilah Jalanku

BERDAKWAH. Inilah Jalanku. حفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-buthoni. Publication: 1434 H_2013 M. BERDAKWAH Inilah Jalanku BERDAKWAH Inilah Jalanku حفظ اهلل Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-buthoni Publication: 1434 H_2013 M BERDAKWAH Inilah Jalanku حفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-buthoni Disalin dari Majalah

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an 10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء

Lebih terperinci

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA BISAKAH KIRIM PAHALA Pertanyaan dari orang Sudan yang tinggal di Kuwait, ia mengatakan: Apa hukumnya membaca Al-Fatihah untuk dihadiahkan kepada mayit, juga menyembelih hewan untuknya, demikian pula memberikan

Lebih terperinci

CINTAKU HANYA KARENA-NYA...

CINTAKU HANYA KARENA-NYA... CINTAKU HANYA KARENA-NYA... Di antara potensi yang Allah berikan kepada makhluk-nya adalah adanya rasa cinta kepada makhluk yang lainnya. Dengan kecintaan tersebut mereka dapat saling mengisi, mereka dapat

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah

Lebih terperinci

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M Qawa id Fiqhiyah ال ع د ل ف ال ع ب اد ات م ن أ ك ب م ق اص د الش ار ع Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat Publication: 1436 H_2014 M ال ع د ل ف ال ع ب اد ا ت م ن أ ك ب م ق اص

Lebih terperinci

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa Serta Syarahnya Publication : 1437 H_2016 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR MUSUH DAN PENGUASA SERTA SYARAHNYA Disalin dari: 1. Terjemah Hishnul Muslim oleh Syaikh Dr.

Lebih terperinci

BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT

BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT Ahad, 21 Oktober 2012 05:00 Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal Sumber: www.rumaysho.com Di antara keistimewaan Idul Adha tahun ini (2012) akan bertepatan dengan hari Jum'at.

Lebih terperinci

Awas! Jangan Dekati Zina

Awas! Jangan Dekati Zina Awas! Jangan Dekati Zina و ت ق ر ب وا الز ن ا ا ن ه ك ان ف اح ش ة و س اء س ب ي Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (Al-Israa

Lebih terperinci

YAKIN TIDAK HILANG DENGAN KERAGUAN

YAKIN TIDAK HILANG DENGAN KERAGUAN Kaidah Fiqih YAKIN TIDAK HILANG DENGAN KERAGUAN Sesuatu yang Yakin Tidak Bisa Hilang dengan Keraguan حفظه هللا Oleh: Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication: 1433 H_2012 M Sumber: Web Penulis di AhmadSabiq.com

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 24-06-2017 29 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Syawal Muslim 1984, Abu Dawud 2071 Tirmidzi 676, 692 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci