02 binary file (S.I.)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "02 binary file (S.I.)"

Transkripsi

1 02 binary file (S.I.) Slide 0 voice Pada perkuliahan ini kita akan membahas cara mengelola berkas data biner atau binary data file. Slide 1 voice Pada perkuliahan sebelumnya kita mengetahui bahwa data yang diketikkan ketika program sedang run disimpan di dalam Random Access Memory (RAM). RAM tidak bersifat permanen. Ketika program selesai run maka data tersebut hilang. Supaya data yang diketikkan tidak hilang maka data tersebut perlu disimpan di dalam secondary storage device (misalnya harddisk drive) dalam bentuk berkas atau file. File atau berkas dapat dikelompokkan menjadi dua 1. System file, atau berkas sistem, yaitu berkas yang dapat di-run oleh perangkat keras komputer, contohnya operating system, program c++ yang sudah di-compile menjadi berkas EXE (application), web browser. 2. data file atau berkas data, yaitu berkas yang menjadi masukan (input) bagi system file atau berkas yang dihasilkan oleh (output dari) system file. Di dalam C++ terdapat dua format data file yaitu: 1) format text file atau berkas teks atau berkas ASCII atau plain file. Yang kedua 2) adalah format binary file atau berkas biner yang isinya dienkripsi. Slide 2 voice Sebuah data file atau berkas data terdiri atas satu atau beberapa record. Record-record yang sejenis membentuk sebuah data file. Sebuah record terdiri atas beberapa field yang berhubungan. Gambar di bawah adalah sebuah data file yang terdiri atas tiga record. Setiap record terdiri dari field STUD_ID, NAME, dan GPA. Ketiga record pada data file ini mempunyai panjang yang sama. Record seperti ini disebut fixed-length record. Berkas data teks boleh juga terdiri atas record-record yang panjangnya tidak sama atau variable length record. 02 Binary File 1 P a g e

2 Slide 3 voice Pada database management system (DBMS) atau sistem basis data, selain terdiri atas record-record juga menyimpan struktur atau informasi tentang field-field yang terdapat di di dalam record. Berkas data program C++ tidak menyimpan informasi field-field seperti DBMS. Sebenarnya C++ tidak mengenal konsep record. C++ memandang suatu record atau suatu berkas sebagai kumpulan byte-byte karakter ASCII. Programmer-lah yang harus mengingat field apa saja yang terdapat di dalam record yang dibuatnya. Setiap data file diakhiri dengan end-of-file marker. End-offile marker ini beberapa karakter-karakter ASCII tertentu. Untuk mengelola berkas data maka harus menyertakan atau me-include berkas header iostream dan fstream. Slide 4 voice Seperti kita ketahui sebelumnya, data file di dalam C++ ada dua format enis yaitu text file dan binary file. Text file atau ASCII file disebut juga sequential file. Binary file disebut juga random access file. Record-record di dalam binary file dapat diproses secara acak, maksudnya sebagai contoh kita dapat langsung mengolah record ke-4 tanpa harus terlebih dahulu mengolah record pertama, ke-2, dan ke-3. Kita juga dapat mengubah isi (update) record tertentu pada sebuah binary file. Gambar kanan bawah menunjukkan contoh isi sebuah binary file yang sumber datanya di layar monitor terlihat seperti gambar kanan atas. Slide 5 voice Mengolah berkas data diawali dengan mengaktifkan atau open data file tersebut. Terdapat beberapa modus pengaktifan data file. Modus ios::in digunakan jika kita ingin membaca berkas data yang sudah ada di storage. Modus ios::out digunakan jika kita ingin menulis data atau record ke dalam berkas data di storage pertama kali. Modus ios::app diggunakan jika kita ingin menambah data atau record ke ujung atau posisi akhir berkas data yang sudah ada di stroge. Modus ios::binary digunakan untuk menginformasikan bahwa berkas data yang diolah jenisnya binary file. 02 Binary File 2 P a g e

3 Slide 6 voice Beberapa hal harus diperhatikan saat mengaktifkan berkas data. Berkas data yang diaktifkan dengan modus ios::in mengharuskan berkas data tsb sudah ada (exist) di storage. Jika berkas data belum ada maka akan menimbulkan error. Berkas data yang diaktifkan dengan modus ios::out mengasumsikan bahwa secara fisik berkas data tsb belum ada di storage. Apa yang terjadi sekiranya berkas data tersebut sudah ada? Isi berkas data akan dihapus semua sehingga data yang sudah ada hilang semua. Berkas data yang diaktifkan dengan modus ios::app mengharuskan berkas data tsb sudah ada (exist) di storage. Jika tidak demikian maka akan menimbulkan error. Data atau record baru akan ditambahkan di posisi akhir berkas. Jika kita ingin mengubah isi (me-update) berkas data biner maka berkas tsb harus diaktifkan dengan modus ios::binary ios::in ios::out. Harus diingat bahwa hanya berkas data biner yang bisa diubah isinya. Berkas data teks atau sequential tidak bisa diubah. Slide 7a voice Pada perkuliahansebelumnya kita tahu bahwa file pointer atau penunjuk posisi record dapat diubah atau dipindahkan. Instruksi yang digunakan adalah seekg jika berkas data diaktifkan dengan modus ios::in. Instruksi yang digunakan adalah seekp jika berkas data diaktifkan dengan modus ios::out atau ios::app. Parameter untuk instuksi seekg dan seekp ada dua. Parameter pertama adalah sebuah bilangan bulat positif atau negatif yang menyatakan jumlah byte. Parameter kedua, yaitu seek_direction menyatakan arah perpindahan. Slide 7b voice Parameter kedua ini dapat berupa ios::beg atau ios::cur atau ios::end yang menyatakan arah perpindahkan ios::beg memindahkan penunjuk posisi record dihitung mulai dari posisi awal berkas (begin of file), maju ke depan. ios::cur memindahkan penunjuk posisi record dihitung dari posisi saat itu, maju ke depan. ios::end memindahkan penunjuk posisi record ke akhir file, mundur ke arah awal file. 02 Binary File 3 P a g e

4 Slide 8 voice Contoh pemindahan posisi penunjuk record. Pada mulanya atau nilai default-nya adalah ios::beg dan terdapat sebuah objek berkas data bernama fileobject. Posisi penunjuk record fileobject akan dipindahkan. Instruksi nomor 1 memindahkan posisi penunjuk record fileobject sebanyak n byte dihitung dari awal file. Instruksi nomor 2 memajukan posisi penunjuk record fileobject sebanyak n byte dihitung dari posisi saat itu. Instruksi nomor 3 memundurkan posisi penunjuk record fileobject sebanyak n byte dihitung mundur dari posisi akhir berkas. Instruksi nomor 4 mindahkan posisi penunjuk record fileobject ke akhir file. Slide 9 voice Sekarang kita membahas random access file. Berkas sequential tidak cocok digunakan untuk menyimpan data yang harus bisa diakses secara cepat atau instant-access. Pada aplikasi yang bersifat instant-acces perlu fitur atau kemampuan untuk dapat langsung mengakses record tertentu, tanpa harus mulai dari record ke-1, ke-2, dan seterusnya baru sampai kepada record yang dimaksud. Contoh aplikasi yang bersifat instant access ialah sistem pemesanan tiket pesawat terbang. Pada sistem ini status sebuah tempat duduk, apakah sudah dipesan orang atau masih tersedia untuk dipesan, harus bisa cepat diketahui. Misalkan status tempat duduk yang ingin diketahui adalah nomor 6A. Status tempat duduk ini harus bisa diketahui tanpa harus mengola data status tempat duduk nomor 1, nomor 2, nomor 3 dst baru sampai di nomor 6A. Contoh aplikasi yang lain adalah sistem perbankan, kasa pembayaran untuk mencari harga barang tertentu, dan anjungan tunai mandiri (ATM). Record tertentu pada berkas data random access dapat diakases atau dimanipulasi secara langsung dan cepat tanpa harus melewati record yang lain. Slide 10 voice Setiap record pada berkas random access harus memiliki panjang yang sama atau fixed-length record. Untuk menampung data berupa kumpulan karakter di C++ kita dapat menggunakan tipe data array of character atau tipe data string. Agar membentuk record dengan panjang yang sama alias fixed length maka gunakan tipe data array of character untuk menampung data yang berupa kumpulan karakter, jangan menggunakan tipe data string. Ilustrasi ini menampilkan sebuah berkas data dengan enam record. Setiap record panjangnya 100 byte. Record pertama berada di posisi byte ke-1 s.d. ke-99. Record kedua berada di posisi byte ke-100 s.d. ke-199. Record ketiga berada di posisi byte ke-200 s.d. 299 dst. 02 Binary File 4 P a g e

5 Slide 11 voice Instruksi untuk menulis record ke dalam berkas data biner adalah write(). Instruksi write()mempunyai mempunyai dua parameter, yaitu data yang mau ditulis ke dalam berkas dan ukuran data atau jumlah byte yang ditulis. Instruksi a) menulis isi sebuah variabel bertipe integer bernama number ke dalam objek berkas bernama outfile. Instruksi b) menulis sebuah objek bernama teman yang jenis atau class-nya bernama Friend ke dalam objek berkas bernama outfile. Slide 12 voice Berikut ini adalah contoh penggunaan instruksi write() pada aplikasi pengolahan kredit. Tulis program untuk mengolah kredit yang dapat menyimpan 100 record berukuran sama untuk sebuah perusahaan yang memiliki tidak lebih dari 100 pelanggan. Setiap record terdiri atas field: 1) nomor akun, 2) nama akhir pemilik akun, 3) nama awal pemilik akun, dan 4) saldo. Nomor akun berfungsi sebagai field kunci. Sebuah field kunci harus bersifat unik, maksudnya tidak boleh terdapat dua record atau lebih yang memiliki nomor akun yang sama. Program tersebut harus bisa untuk mengubah data sebuah akun, menambah akun baru, menghapus suatu akun, dan memasukkan semua akun ke dalam sebuah berkas teks yang berformat untuk dicetak. Slide 13a voice Kita akan membuat sebuah class bernama ClientData. Class ini disimpan di dalam dua program yaitu header file ClientData.h dan program ClientData.cpp Class ClientData mempunyai empat buah data member atau variabel yang bersifat private yaitu: 1) accountnumber bertipe data integer, 2) lastname bertipe data array of character berukuran 15, 3) firstname yang bertipe data array of character berukuran 10, dan 4) balance yang bertipe data double. Data member lastname dan lastname bertipe data array of character, bukan string, tujuannya agar membentuk fixed length record. 02 Binary File 5 P a g e

6 Slide 13b voice Class ClientData mempunyai sebuah constructor dengan empat buah default parameter. Seperti kita ketahui sebuah constructor akan dijalankan ketika sebuah objek dari class tersebut akan dibentuk. Constructor ClientData() digunakan untuk membentuk objek bertipe ClientData. Jika ketika objek bertipe ClientData dibentuk tanpa diberi argument atau actual parameter maka data member objek yang dibentuk akan diberi nilai default, yaitu accountnumber diberi nilai nol, lastname diberi nilai empty string, firstname diberi nilai empty string, dan balance diberi nilai nol. Selain constructor, class ClientData mempunyai delapan member function, terdiri atas empat function yang bersifat mutator (setter) dan empat function yang bersifat accessor (getter). Function yang bersifat mutator (setter) adalah function yang menyebabkan mutasi isi atau mengubah isi data member atau variable objek tersebut, yaitu setaccountnumber(), setlastname(), setfirstname(), dan setbalance(). Function yang bersifat accessor (getter) adalah function yang mengakses atau mengambil isi data member atau variabel suatu objek. Function ini tidak mengubah isi data member. Function-function tersebut adalah getaccountnumber(), getlastname(), getfirstname(), dan getbalance() Slide 14 voice Program ClientData.cpp berisi definisi lengkap masingmasing member function yang terdapat pada class ClientData. Pada baris kedua dari atas terdapat preprocessor directive #include ClientData.h. Instruksi ini berfungsi untuk memanggil header file ClientData.h yang berisi deklarasi class ClientData. Cermati bahwa setiap nama function selalu diawali dengan nama class dan dua buah titik dua. Constructor ClientData() digunakan untuk membentuk objek bertipe ClientData. Jika ketika objek bertipe ClientData dibentuk tanpa diberi argument atau parameter maka semua data member objek tersebut akan diberi nilai default. Apabila ketika objek dibentuk dengan disertai parameter maka parameter ini akan disalin ke dalam data member objek tersebut. Misalkan terdapat deklarasi objek ClientData nasabah (17, Piranha, Tukul, ). Saat objek nasabah akan dibentuk, formal parameter accountnumbervalue berisi nilai 17, formal parameter lastnamevalue berisi string Piranha, formal parameter firstnamevalue berisi string Tukul, dan formal parameter balancevalue berisi nilai Selanjutnya function setaccountnumber() akan dijalankan dengan mengirimkan nilai 17 sebagai parameter, function setlastname() akan dijalankan dengan mengirimkan string Piranha sebagai parameter, function setfirstname() akan dijalankan dengan mengirimkan string Tukul sebagai parameter, dan function setbalance() akan dijalankan dengan mengirimkan nilai sebagai parameter. Function getaccountnumber() akan mengembalikan isi variabel accountnumber kepada statement yang memanggil function ini. Cermati kata kunci const pada judul function ini. Kata kunci const memberitahu bahwa function ini tidak mengubah isi data member atau variabel objek tersebut. Function setaccountnumber() akan menyalin isi parameter accountnumbervalue ke dalam data member atau variabel accountnumber. 02 Binary File 6 P a g e

7 Slide 15a voice Function getlastname() akan mengembalikan isi data member atau variabel lastname tanpa mengubah isi data member ini. Function setlastname() akan menyalin isi parameter lastnamestring ke dalam data member atau variabel lastname. Di dalam function setlastname() terdapat sebuah variable lokal bernama length. Variabel ini diberi nilai sebesar ukuran parameter lastnamestring. Jika lastnamestring berisi kata Piranha maka variabel length akan mendapat nilai 7 karena kata Piranha panjangnya 7 karakter. Oleh karena data member lastname berukuran 15 maka maksimum 14 karakter bisa dimasukkan ke dalam lastname. Instruksi length = (length < 15? length : 14) digunakan untuk menjaga agar variabel length bernilai maksimum 14. Jika semula variabel length berisi bilangan 7 maka akan tetap bernilai 7. Jika semula variabel length bernilai 18 maka akan diubah menjadi 14. Instruksi lastnamestring.copy( lastname, length) akan menyalin isi parameter lastnamestring ke data member atau variabel lastname. Berapa buah karakter lastnamestring yang dapat disalin ke variabel lastname? Sebanyak isi variabel length. Jika variabel length bernilai 7 maka 7 karakter pertama isi parameter lastnamestring disalin ke variabel lastname. Jika variabel length bernilai 14 maka 14 karakter pertama isi parameter lastnamestring disalin ke variabel lastname. Setelah itu karakter dengan kode ASCII nol ditambahkan di akhir lastname. Slide 15b voice Function getfirstname() mengembalikan isi data member atau variabel firstname. Function setfirstname() akan menyalin isi parameter firstnamestring ke dalam data member atau variabel firstname. Cara menyalinnya sama seperti pada function setlastname(). Bedanya adalah jumlah maksimum karakter yang bisa disalin ke dalam firstname bukan 14 karakter melainkan 9 karakter. Slide 16 voice Function getbalance() akan mengembalikan isi data member atau variabel balance tanpa mengubah isi variable balance. Function setbalance() akan mengubah isi data member atau variabel balance menjadi sebesar isi parameter balancevalue. 02 Binary File 7 P a g e

8 Slide 17 voice Program fig14_11.cpp bertujuan membentuk berkas data credit.dat. Terdapat deklarasi sebuah objek berkas data bernama outcredit yang secara fisik di storage bernama credit.dat. Berkas data ini bertipe binary dan diaktifkan dengan dengan modus ios::out karena akan menulis record ke dalam berkas data ini. Terdapat deklarasi objek bernama blankclient yang bertipe class ClientData. Instruktur for melakukan pengulangan 100 kali. Setiap kali sebuah record blankclient ditulis ke dalam berkas data outcredit dengan menggunakan instruksi write(). Akibatnya secara fisik terbentuk 100 record kosong blankclient di dalam berkas data credit.dat. Setelah program ini di-run maka di secondary storage device terbentuk sebuah berkas data bernama credit.dat yang berisi 100 record kosong. Slide 18 voice Penunjuk posisi record pada berkas dapat dipindah dengan menggunakan instruksi seekp(). Pada awalnya parameter seek_direction bernilai default begin of file. Parameter seek_direction ada tiga jenis ios::beg maksudnya arahnya dihitung mulai dari awal file ios::cur maksudnya arahnya dihitung dari posisi saat itu ios::end maksudnya arahnya dihitung mundur dari posisi akhir file Slide 19 voice Program fig14_12.cpp bertujuan menulis record secara acak ke dalam berkas data credit.dat yang sudah terbentuk melalui program fig14_11.cpp Terdapat empat buah variabel lokal yang digunakan untuk menampung data yang diketikkan user. Variabel tersebut adalah accountnumber, lastname, firstname, dan balance. Mohon dicermati bahwa empat variabel lokal ini bukan data member suatu objek. Perhatikan bahwa modus pengaktifan berkas data yang digunakan adalah ios::in ios::out ios::binary. Dideklarasikan sebuah objek bernama client. 02 Binary File 8 P a g e

9 Slide 20 voice Proses akan diulangi selama accountnumber yang diketikkan user valid yaitu paling kecil 1 paling besar 100. Keempat data yang diketikkan user digunakan sebagai parameter untuk memberi nilai kepada data member atau variabel dari objek client. Langkah selanjutnya adalah memindahkan file pointer atau penunjuk posisi record ke posisi yang tepat. Instruksi yang digunakan adalah seekp(). Selanjutnya isi objek client ditulis ke dalam berkas data. Mengapa parameter function seekp() terdapat angka minus satu? Slide 21 voice Ini adalah tampilan layar monitor ketika program sedang run dan isi berkas data biner client.dat jika dibuka dengan menggunakan Notepad. Slide 22 voice Program fig14_13.cpp bertujuan membaca isi berkas data biner client.dat dan menampilkan hasilnya di layar monitor. Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa berkas data biner client.dat terdiri atas 100 record yang sebagiannya berisi data dan sebagiannya kosong. Yang akan ditampilkan di layar monitor hanya yang ada isinya alias tidak kosong. Function outputline() bertugas menampilkan satu baris data ke layar monitor. Instruksi cout pada function main() mencetak judul tampilan. 02 Binary File 9 P a g e

10 Slide 23 voice Instruksi read() yang paling atas membaca record pertama. Lalu proses diulangi melalui kontrol instruksi while, yaitu selama masih belum end-of-file. Terhadap setiap record yang dibaca diperiksa accountnumber-nya. Jika bukan nol maka record tsb ditampilkan di layar monitor dengan bantuan function outputline(). Slide 24 voice Image yang di atas adalah sebagian isi berkas data biner client.dat ketika dibuka dengan menggunakan Notepad. Image yang di bawah adalah tampilan layar monitor hasil run. Slide 25 voice Program example bertujuan membaca isi berkas data biner client.dat secara acak. 02 Binary File 10 P a g e

11 Slide 26 voice User diminta memasukkan accountnumber. Jika user tidak mengisi accountnumber melainkan menekan tombol control Z maka cin.eof() menjadi true sehingga instruksi break dijalankan dan menyebabkan proses loncat keluar dari do while dan selesai. Jika accountnumber yang diketikkan lebih kecil daripada 1 atau lebih besar daripada 100 maka proses diulangi kembali dari atas. Instruksi seekg() memindahkan posisi file pointer. Instruksi read() membaca record di posisi tersebut. Setelah itu bandingkan accountnumber yang diketikkan user dengan accountnumber record yang dibaca. JIka beda berarti tidak ada accountnumber tersebut pada berkas data biner client.dat. Slide voice Jika accountnumber -nya sama maka tampilkan isi data member firstname, lastname, dan balance ke layar monitor. Slide voice Secara fisik record tidak data dihapus dari berkas data biner. Jika kita ingin menghapus sebuah record secara fisik dari berkas data biner maka harus menggunakan cara lain. Misalkan di dalam berkas data biner bernama file-01.dat terdapat 10 record dan kita ingin menghapus secara fisik record ke-7. Setelah dihapus maka berkas data biner file- 01.dat akan tersisa 9 record. Caranya adalah Langkah ke-1: copy enam record yang pertama, record ke- 8, record ke-9, dan record ke-10 dari berkas data biner file-01.dat ke berkas data biner temp.dat Langkah ke-2: hapus berkas data biner file-01.dat secara fisik dari secondary storage device dengan menggunakan instruksi remove(). Langkah ke-3: ubah nama berkas data biner temp.dat menjadi file-01.dat dengan menggunakan instruksi rename(). 02 Binary File 11 P a g e

12 Slide 29 voice Ini adalah algoritmanya. Ubah algoritma ini menjadi sebuah program c++. Di dalam program ini kita menyediakan dua objek berkas yaitu f_in yang berhubungan dengan berkas data biner file-01.dat dan f_out yang berhubungan dengan berkas data biner temp.dat. Pada repeat 6 times: baca dari f_in lalu tulis ke f_out. Selanjutnya baca record ke-7 dari f_in lalu diabaikan, maksudnya record ke-7 ini tidak ditulis ke f_out. Ulangi lagi 3 kali proses baca dan tulis. 02 Binary File 12 P a g e

03 LINKED LIST. Slide 0 voice. Slide 1 voice. Slide 2 voice. Thompson Susabda Ngoen 1 P a g e

03 LINKED LIST. Slide 0 voice. Slide 1 voice. Slide 2 voice. Thompson Susabda Ngoen 1 P a g e 03 LINKED LIST Slide 0 voice Pada perkuliahan ini kita akan membahas topik linked list atau senarai berkait. Slide 1 voice Terdapat tujuh bilangan bulat yang nilainya terurut secara menaik (ascending)

Lebih terperinci

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah:

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: 1. membuka file - mendefinisikan variabel stream - melakukan perintah open() 2. Melakukan pembacaan atau

Lebih terperinci

File & Stream. Kegunaan File : file : ini. dengan. iostream.h) suatu. stream, Jika. dapat menghubungkan. mendeklarasikan. kita.

File & Stream. Kegunaan File : file : ini. dengan. iostream.h) suatu. stream, Jika. dapat menghubungkan. mendeklarasikan. kita. File & Stream Kegunaan File : Untuk melakukan proses file I/O, diperlukan file header fstream.h didalam program. Didalam file ini didefinisikan beberapa class/object yang berhubungan dengan pemrosesan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Program Modular Program yang baik dibuat dengan filosofi rancangan seperti membuat bangunan yang baik. Ia bergantung pada perencaaan yang cermat. Program yang terstruktur

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Input / Output Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Sejauh ini sudah sering digunakan cout untuk menuliskan ke layar dan cin untuk membaca nilai dari keyboard tanpa membahas

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. File

DASAR PEMROGRAMAN. File DASAR PEMROGRAMAN File DESKRIPSI File adalah kumpulan byte-byte yang disimpan dalam media penyimpanan. File merupakan komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tentu, yang dapat ditambah atau

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel Chapter 5 Pointer dan References Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan pointer dan reference yaitu: Penggunaan Pointer. Pointer dan Array. Mengalokasikan memory

Lebih terperinci

File I/O in C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc

File I/O in C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc File I/O in C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Pemrosesan File dalam C++ Pemrosesan file dalam C++ dilakukan dengan menggunakan fstream class. Tidak seperti struktur FILE, fstream

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1. Sejarah dan Standar C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian

Lebih terperinci

LAMPIRAN PUSTAKA I/O C++

LAMPIRAN PUSTAKA I/O C++ LAMPIRAN PUSTAKA I/O C++ Fasilitas I/O tidak merupakan bagian dari bahasa C++, tetapi diiplementasikan sebagai suatu library dalam C++. Pada bab ini akan dibahas pustaka iostream yang sering digunakan

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi

Pengantar Teknologi Informasi Pengantar Teknologi Informasi Data Storage Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 10/2/2013 Content Hirarki Penyajian Data Sistem Bilangan Media Penyimpanan Hirarki Penyajian Data Hirarki Penyajian Data Cara

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie  ilmu c++ ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa

Lebih terperinci

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5; Matakuliah : Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Larik/ Array Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Larik/ Array Variabel digunakan hanya untuk menyimpan 1 (satu) buah nilai dengan tipe data tertentu. Misalnya: int

Lebih terperinci

Input/Output with files

Input/Output with files Input/Output with files Operasi dasar file pada prinsipnya terbagi menjadi 3 tahap, yaitu: membuka atau mengaktifkan file melaksanakan pemrosesan file menutup file A. Membuka file Sebelum suatu file dapat

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN

STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN I. Struktur Bahasa Program Prosedural Struktur Program adalah formulir dimana komponenkomponen dirangkai, diorganisir dan saling berhubungan. Bahasa yang digunakan

Lebih terperinci

MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar

MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar MODUL 6 PERULANGAN Topik-topik yang dibahas pada modul ini adalah mengenai kelas String, kelas Random, dan konsep perulangan. Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab dalam bentuk teks harus Anda kumpulkan dengan

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2 ELEMEN DASAR Kuliah ke-2 1 Mengapa dengan FORTRAN? FORmula TRANslation adalah bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi yang langsung berorientasi pada permasalahan teknik, dan umum dipakai oleh para

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: II

Sesi/Perkuliahan ke: II Sesi/Perkuliahan ke: II Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis data sederhana. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian integer,, boolean dan char. 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3)

BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3) BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3) ARRAY KUMPULAN SOAL LATIHAN PREPARED BY CHANDRA 092110187 05 06 2010 (REVISED) PENGENALAN ARRAY Array dari Pesawat Array dari Serangga Array dari Kartu Array dari Karakter

Lebih terperinci

Game Technology Design Course College of Multi Media Yogyakarta Spring Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc.

Game Technology Design Course College of Multi Media Yogyakarta Spring Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc. Meeting 12 & 13 Class, String, set & get Function Game Technology Design Course College of Multi Media Yogyakarta Spring 2016-2017 Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc. Reference : Deitel, P. & Deitel, H. (2014).

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah : Algoritma & Pemrograman 3 Fakultas/Jurusan : Teknologi Industri/Teknik Informatika Pert/ Pokok Bahasan/Materi 1 Pokok Bahasan : Konsep

Lebih terperinci

STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION

STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION STRUKTUR Struktur digunakan untuk mengelompokan sejumlah data yang mempunyai tipe data yang berbeda. Variabel-variabel yang membentuk sebuah struktur dinamakan elemen struktur. DEKLARASI STRUKTUR STRUKTUR

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Algoritma & Pemrograman #9 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Review Fungsi Scope Variabel Argumen fungsi: formal dan aktual Fungsi by Value Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL Nor Kandir Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya Daftar Isi Daftar Isi... 1 Pendahuluan... 2 Kegunaan... 2 Persiapan... 3 Mulai Belajar... 3 Tipe Data... 6 Ekpresi

Lebih terperinci

FILE & STREAM Bab FILE

FILE & STREAM Bab FILE FILE & STREAM Bab 5 5.1 FILE File adalah sekumpulan data yang disimpan dalam media penyimpanan luar seperti disket/harddisk. Dalam C++ file adalah sebuah stream yang disimpan dalam media penyimpanan luar.

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

BAB XII OPERASI FILE

BAB XII OPERASI FILE Diktat Mata Kuliah Pemrograman II BAB XII OPERASI FILE IF Membuat File Text File text adalah suatu file yang pola penyimpanannya datanya dalam bentuk karakter. Sehingga kalau suatu variabel bertipe int

Lebih terperinci

PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER

PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER 7.1 Tujuan Praktikum Praktikan dapat membedakan antara file teks dan file biner serta dapat mendeklarasikan, membuat, membaca dengan menggunakan dua buah macam file

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

Lecture Notes Algoritma dan Pemrograman

Lecture Notes Algoritma dan Pemrograman Menukar Isi Dua Variabel (ed. ) / Lecture Notes Algoritma dan Pemrograman Menukar Isi Dua Variabel Thompson Susabda Ngoen Salah satu kegiatan pengolahan data adalah menukar isi dua variabel, misalnya pada

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 ORGANISASI FILE/PENGOLAHAN DATA DENGAN FILE BERTIPE

PRAKTIKUM 9 ORGANISASI FILE/PENGOLAHAN DATA DENGAN FILE BERTIPE PRAKTIKUM 9 ORGANISASI FILE/PENGOLAHAN DATA DENGAN FILE BERTIPE 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Organisasi File/Pengolahan Data dengan File Bertipe 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat membuat

Lebih terperinci

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah ); PERTEMUAN I BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DAN PENGENALAN NETBEANS 1. Program dan Bahasa Pemrograman Di dalam dunia komputer sering kali dijumpai istilah program dan bahasa pemrograman. Kedua istilah tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah dalam sisitem ini adalah bagaimana agar sistem ini dapat membantu pengguna sistem untuk melakukan pengamanan data (data security). Dalam

Lebih terperinci

Media Penyimpanan Berkas. Rudi Susanto

Media Penyimpanan Berkas. Rudi Susanto Media Penyimpanan Berkas Rudi Susanto rudist87@gmail.com Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian

Lebih terperinci

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: Praktikum 14 Sistem File POKOK BAHASAN: ü Konsep File ü Metode Akses ü Struktur Direktori ü File System Mounting TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü

Lebih terperinci

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh: Perintah Dasar Tag PHP Ketika PHP membaca suatu file, proses akan berlangsung hingga ditemukan tag khusus yang berfungsi sebagai tanda dimulainya interpretasi teks tersebut sebagai kode PHP. PHP akan menjalankan

Lebih terperinci

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014 STRUKTUR DASAR PHP 1 ASUMSI Anda telah mengenal dengan cukup baik komputer Anda, dan juga bisa mengoperasikannya. Jadi Anda seharusnya sudah mengerti perbedaan file dan direktori, bagaimana menyimpan file

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

b Array Pendahuluan Selama ini i kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. tu int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas digunakan untuk menyimpan 5

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER

MODUL PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2012 PERATURAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER Peraturan : 1. Praktikan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. Algoritma Algoritma Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serang kaian langkah

Lebih terperinci

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Pengelolaan Record dalam

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek

Lebih terperinci

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Bahasa Pemrograman PASCAL Pascal, merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

Prosedur merupakan modul program yang mengerjakan instruksi spesifik dan menghasilkan efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadan awa

Prosedur merupakan modul program yang mengerjakan instruksi spesifik dan menghasilkan efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadan awa Prosedur merupakan modul program yang mengerjakan instruksi spesifik dan menghasilkan efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadan awal dan keadaan akhir pada pelaksanaan prosedur Pendefinisian

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A REPRESENTASI DATA ALUR PEMROSESAN DATA SISTEM BILANGAN TEORI BILANGAN KOVERSI BILANGAN OPERASI ARITMATIKA Representasi Data Data adalah sesuatu yang belum

Lebih terperinci

BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE 7.1 MULTIPLE FILE RECORD Beberapa file mempunyai lebih dari satu type record. File data yang digunakan pada latihan latihan sebelum dalam buku latihan ini

Lebih terperinci

Membuka dan Menutup File

Membuka dan Menutup File A. Tujuan - Membuka dan menutup file - Menulis data ke dalam file - Membaca isi file dan menampilkannya ke dalam halaman web - Mengubah nama file, menyalin file, dan menghapus file - Membuat, mengubah,

Lebih terperinci

Cara Membaca File Text di JAVA

Cara Membaca File Text di JAVA Cara Membaca File Text di JAVA Memanipulasi file teks adalah keterampilan yang akan melayani Anda dengan baik dalam karir pemrograman Anda. Pada bagian ini, Anda akan belajar bagaimana untuk membuka dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan permasalahan yang ada pada sistem di mana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Modul ke: 03 Fitrianingsih, Fakultas FASILKOM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA OLEH : Skom., MMSI Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi POINTER POINTER DAN ADDRESS POINTER DAN FUNCTION LINKED LIST ALGORITMA

Lebih terperinci

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi

Lebih terperinci

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4 PEMROGRAMAN WEB PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) Disusun Oleh: Deny Kurniawan Novianto (130533608222) PTI OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM

Lebih terperinci

KONSEP dan ATRIBUT SISTEM BERKAS

KONSEP dan ATRIBUT SISTEM BERKAS Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia KONSEP dan ATRIBUT SISTEM BERKAS Kelompok 56.1: M. Fahrian - 120300073Y Hipasdo A.- 1203000536 1 File-System Interface File Concepts Access Methods Directory

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA SEARCHING ARRAY

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA SEARCHING ARRAY ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA SEARCHING ARRAY DEFINISI ARRAY ARRAY : A FINITE ORDERED SET OF HOMOGENOUS ELEMENTS ELEMEN-ELEMEN ARRAY TERSUSUN SECARA BERDERET DAN DAPAT DIAKSES SECARA RANDOM DI DALAM MEMORI.

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata : Algoritma dan Struktur Data I Kode Mata : TI 006 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : I Kedudukan Mata : Mata Keilmuan dan Keterampilan Mata Prasyarat

Lebih terperinci

BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE Beberapa file mempunyai lebih dari satu type record. File data yang digunakan pada latihan latihan sebelum dalam buku latihan ini hanya mempunyai satu type

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 12 A. KOMPETENSI 1. Mampu membuat komentar dalam kode program 2. Memahami konstanta, variabel dalam C++ 3. Mampu membuat inisialisasi nilai ke dalam variabel B. ALAT DAN BAHAN 1. PC/ Laptop

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata : Algoritma dan Struktur Data I Bobot Mata : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Pengertian algoritma, program dan bahasa pemograman serta kaitannya dengan komputer,

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

Niklaus Wirth Eidgenossische Technische Hochschule Zurich, Switzerland ALGORITMA adalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas Diselesaikan Oleh KOMPUTER Langkah-langkah harus tersusun

Lebih terperinci

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY Perulangan Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data Pendahuluan Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang. Instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu. Jika

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

Procedure. Pertemuan 10 Algoritma Pemrograman

Procedure. Pertemuan 10 Algoritma Pemrograman Procedure Pertemuan 10 Algoritma Pemrograman Pendahuluan Seringkali dalam membuat program besar, pemrogram perlu memecah program menjadi beberapa subprogram yang lebih kecil. Tiap subprogram (modul) dapat

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisa Masalah Salah satu fungsi dari sistem jaringan komputer yang banyak digunakan adalah penerapan file transfer, dimana dengan penerapan file transfer ini setiap

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN PHP DASAR

PEMROGRAMAN PHP DASAR 2016 PEMROGRAMAN PHP DASAR Eka Dyar Wahyuni Sistem Informasi UPN Veteran Jawa Timur 1/6/2016 Contents 1. Mengambil Nilai Parameter... 2 2. Menyimpan ke Database... 5 3. Menampilkan Hasil dari Database

Lebih terperinci

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel Chapter 2 Tipe Data dan Variabel Pada prinsipnya suatu program computer memanipulasi data untuk dijadikan informasi yang berguna. Komputer memanipulasi berbagai macam data, bukan hanya angka, tetapi juga

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT Jenis jenis data Jenis jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu: 1. Jenis data sederhana a. Jenis data yang standar; yaitu : Integer Real

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 4 Function. Agenda Fungsi Konsep Dasar Fungsi Mendefinisikan Fungsi Deklarasi Fungsi (Prototype) Hasil Balik Fungsi Ruang Lingkup Variabel Variable Lokal Variable Global

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #3

Algoritma & Pemrograman #3 Algoritma & Pemrograman #3 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tentukan nama variabel yang benar : 1. 9kepala 2. _nilaimax 3. data nilai 4. _4445 5. a_b Review: Deklarasi Identifier Variabel Bentuk umum:

Lebih terperinci

TIK Ole Ol h: Oktapiyanti

TIK Ole Ol h: Oktapiyanti TIK Oleh: Oktapiyanti Operasi Dasar Komputer Komputer Alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah

Lebih terperinci