BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Susanti Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah atau LAZIS merupakan suatu lembaga organisasi keagamaan yang berada di Masjid Syamsul Ulum. Masjid Syamsul Ulum berada di kawasan kampus Universitas Telkom, yang berdiri sejak tanggal 28 September Lazis bekerja untuk menghimpun, menyalurkan dan memanfaatkan dana zakat, Infaq dan shadaqah dari banyaknya donatur yang melakukan kegiatan zakat, infaq dan shadaqah. Adapun Program kerja atau kegiatan yang dilakukan oleh LAZIS yaitu Gerakan Kakak Asuh (GKA), Gerakan Infaq Ten Thousand (GIFT), Tab Qurban (Tabungan Qurban), dan Kencleng. Dengan berbagai program kerja yang dilakukan oleh Lazis, dana merupakan peran utama terpenting untuk menunjang atau mewujudkan tujuan lazis dalam menyalurkan dana zakat, infaq dan shadaqah. Dalam mengelola penyaluran dana lazis, sering kali terjadi permasalahan yang dihadapi oleh lazis. Lazis harus dapat mengelola dana tersebut agar dana yang dikelurkan untuk setiap kegiatan atau program kerja sesuai dengan yang sudah dialokasikan sehingga dana yang didapatkan dapat menunjang semua kegiatan atau program kerja yang dilakukan. Adapun dana yang disalurkan dibagi ke beberapa kegiatan lazis dengan perhitungan rumus sebagai berikut presentase masing-masing kegiatan dikali dengan pendapatan dana yang didapatkan. Penyaluran dana lazis terdapat dua bagian, yaitu pengelolaan dana dan pendayagunaan dana. Dana pengelolaan yaitu dana yang dikeluarkan untuk kebutuhan amilin (orang yang mengurus pelaksanaan zakat), operasional dan pengembangan internal lazis. Sedangkan pendayagunaan dana yaitu dana yang disalurkan untuk pihak eksternal lazis yaitu dana disalurkan kepada fakir miskin 1
2 yang berhak mendapatkan zakat. Berikut adalah tabel yang menunjukkan pembagian persentase dana pengelolaan dan pendayagunaan pada lazis. Sumber Dana Tabel 1-1 Persentase Dana Pengelolaan Persentase Alokasi Zakat 12,5% Non Zakat (gift + kencleng) 35% Dana Islam Solidarity 10% Tabungan Qurban 10% Dana Non Halal 0% Tabel persentase dana pengelolaan menunjukkan sumber dana untuk aktifitas pengelolaan, terdiri dari perolehan zakat, non zakat, dana islam solidarity, tabungan qurban. Sebagai contoh, jika ada total pendapatan dana zakat pada bulan juni sebesar Rp , maka sebesar 12,5% atau Rp dari nilai zakat yang akan digunakan untuk alokasi dana pengelolaan. Sedangkan untuk penggunaan sumber dana tersebut, dana akan digunakan untuk membayar kegiatan amil, operasional, dan pengembangan. Adapun persentase alokasi pengelolaan ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 1-2 Persentase Alokasi Pengelolaan Amil Operasional Pengembangan 50% dari total pengelolaan 30% dari total pengelolaan 20% dari total pengelolaan Sumber Dana Tabel 1-3 Persentase Dana Pendayagunaan Persentase Alokasi Zakat 87,5% Non Zakat (gift + kencleng) 65% Dana Islam Solidarity 90% Tabungan Qurban 90% Dana Non Halal 100% 2
3 Tabel persentase dana pendayagunaan menunjukkan sumber dana untuk aktifitas pendayagunaan, terdiri dari perolehan zakat, non zakat, dana talangan, tabungan qurban, dan dana non halal. Sebagai contoh, jika ada total pendapatan dana zakat pada bulan juni sebesar Rp , maka sebesar 87,5% atau Rp dari nilai zakat yang akan digunakan untuk alokasi dana pendayagunaan. Sedangkan untuk pengunaan sumber dana tersebut, akan digunakan untuk membayar kegiatan Insidental loket, peduli sosial, peduli pendidikan, peduli kesehatan, Islamic youth, islam solidarity, qurban, dan penyaluran dana non halal. Adapun persentase alokasi pendayagunaan ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 1-4 Persentase Alokasi Pendayagunaan Insidental Loket Peduli Sosial Peduli Pendidikan Peduli Kesehatan Islamic Youth DKM MQ PRISMA Rutin DKM AL-FATH Lainnya Islam Solidarity Qurban Penyaluran dana non halal 5% dari Zakat, 5% dari Non Zakat 15% dari Zakat, 5% dari Non Zakat 35% dari Zakat, 20% dari Non Zakat 45% dari Zakat, 10% dari Non Zakat 60 % dari Non Zakat 50% dari Dana Islamic Youth 35% dari DKM 20% dari DKM 45% dari DKM 35% dari Dana Islamic Youth 15% dari Dana Islamic Youth 90% dari Dana Talangan 90% dari Tabungan Qurban 100% dari Dana Non Halal Dalam semua kegiatan pencatatan dana dan penyaluran dana lazis belum menggunakan aplikasi atau sistem melainkan pencatatan masih menggunakan microsoft excel. Dan laporan keuangan lazis belum menggunakan laporan yang berstandar akuntansi, sehingga laporan keuangan belum dapat teridentifikasi dengan jelas. 3
4 Petugas lazis kesulitan dalam melihat peningkatan atas penyaluran dana yang telah disalurkan. Untuk melihat peningkatan atas penyaluran dana dibutuhkan grafik agar dapat dengan mudah melihat presentase penyaluran dana lazis. Lazis juga membutuhkan kepercayaan dari donatur atas penyaluran dana yang akan disalurkan semata-mata bukan hanya untuk kepentingan dan keuntungan lazis. Melainkan untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan. Agar dana yang dikeluarkan atau disalurkan dapat teridentifikasi dengan jelas maka diperlukan aplikasi pencatatan dan pengelolaan penyaluran dana. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan LAZIS dirumuskan sebagai berikut. a. Bagaimana agar jumlah penyaluran dana sesuai dengan dana yang sudah dialokasikan? b. Bagaimana agar petugas lazis dapat mengetahui tingkat penyaluran dana? c. Bagaimana mengidentifikasi dana yang dikeluarkan? 1.3 Tujuan Dengan rumusan masalah yang ada maka dapat ditentukan tujuan pembuatan proyek akhir ini, antara lain sebagai berikut. a. Membuat aplikasi pengelolaan pencatatan penyaluran dana lazis yang di dalam aplikasi secara otomatis terdapat notification jika dana yang dikeluarkan tidak sesuai dari dana yang dialokasikan. b. Aplikasi yang dibuat disediakan grafik peningkatan atas penyaluran dana lazis. c. Aplikasi menyediakan laporan keuangan yang berstandar akuntansi, dimulai dari pencatatan jurnal, buku besar, laporan keuangan berupa laporan penyaluran dana dan laporan manajemen berupa laporan alokasi dana yang dapat mengindentifikasikan setiap dana yang dikeluarkan. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dapat berisi: 4
5 a. Aplikasi ini hanya mengelola data penyaluran dana, tidak dengan data penghimpunan dana. b. Aplikasi ini hanya menyediakan laporan berupa jurnal, buku besar, laporan penyaluran dana dan laporan manajemen (laporan alokasi dana). c. Penghimpunan dana lazis telah dilakukan oleh aplikasi yang sedang dibangun. d. Tipe alokasi tidak dapat ditambah, fix dari sistem. 1.5 Definisi Operasional Pencatatan dan pengelolaan penyaluran dana laziz adalah aplikasi yang digunakan oleh lazis untuk melakukan pencatatan dan pengelolaan penyaluran dana yang dikeluarkan untuk disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerima zakat, infaq, dan shadaqah. Penyaluran bukan hanya berupa uang tunai melainkan barang-barang layak pakai, maupun hewan Qurban. a. Aplikasi Berbasis Web Aplikasi yang dibangun oleh Lazis di Masjid Syamsul Ulum adalah aplikasi yang digunakan oleh lazis untuk melakukan pencatatan dan pengelolaan penyaluran dana berbasis web dengan menggunakan database MySQL yang ditujukan untuk mempermudah proses penyaluran dana, pencatatan dan pengelolaan jurnal serta laporan penyaluran dana. b. Pencatatan dan Pengelolaan Pencatatan yang dilakukan adalah proses mencatat mulai dari pencatatan alokasi dana untuk melakukan penyaluran dana. Sedangkan pengelolaan yang dilakukan dengan mengelola perhitungan alokasi dana serta mengelola penyaluran dana. c. Penyaluran Dana Pengaluran dana adalah proses mencatat dan menyalurkan dana zakat, infaq, dan shadaqah. Penyaluran dana yang dilakukan oleh lazis terdiri dari dua bagian, yaitu pengelolaan dana (dana yang disalurkan untuk kebutuhan amil atau orang yang mengurus pengelolaan zakat) dan pendayagunaan dana (dana yang disalurkan untuk kebutuhan pihak eksternal lazis yang berhak menerima bantuan zakat, infaq dan shadaqah) 5
6 1.6 Metode Pengerjaan Metode pengerjaan yang dilakukan untuk membangun aplikasi ini adalah dengan menggunakan metode penelitian dan metode pengembangan Metode Penelitian a. Wawancara Wawancara ini dilakukan kepada direktur lazis dengan tujuan mendapatkan seluruh data yang akurat. b. Studi Pustaka Studi pustaka yang dilakukan yaitu mempelajari dokumen yang diberikan oleh lazis, sebagai pedoman yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini Metode Pengembangan Aplikasi ini dalam metode pengerjaannya menggunakan metode pengembangan dengan Model Prototype. Model prototype dapat digunakan untuk menyambungkan ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak. [1] listen to customer build/revise mock-up customer test drives mock-up Gambar 1-1 Ilustrasi Model Prototype 6
7 Langkah Metode Prototype : a. Mendengarkan pelanggan. Dengan cara melakukan wawancara dengan pelanggan atas kebutuhan dasar pengguna untuk aplikasi yang akan dibangun. Selanjutnya membuat prototype agar pengguna dapat terbayang atas aplikasi yang diinginkan. b. Membangun/memperbaiki mock-up. Mock-up adalah suatu model perancangan desain yang digunakan untuk mengajar, demostrasi, avaluasi desain dan keperluan lain. Pada aplikasi yang akan dibangun tentunya perlu dibuat mock-up agar dapat digunakan sebagai acuan desain aplikasi yang akan dibangun. c. Pelanggan melihat/menguji mock-up. Sebuah mock-up dikatakan sebagai prototype aplikasi jika mampu menyediakan dan mendemonstrasikan sebagian besar fungsi sistem aplikasi dan menungkinkan pengujian desain sistem aplikasi.pada tahapini, jika semua fungsi dan fitur sudah sesuai dengan keinginan pelanggan maka selanjutnya aplikasi tersebut dilakukan pengujian terhadap pelanggan atau pengguna. 1.7 Jadwal Pengerjaan Tabel 1-5 Jadwal Pengerjaan Kegiatan Pengum pulan Kebutuh an Menden garkan Keingina n User Memban gun Mock-up Mengem bangkan Mock-up Pengujia n Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Syamsul Ulum merupakan lembaga keagamaan sektor publik yang termasuk kedalam entitas nirlaba nonpemerintahan. Entitas nirlaba ini dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini perlu diterapkan di segala bidang kehidupan termasuk dalam proses bisnis dalam suatu Lembaga Amil Zakat Infaq
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan Garlinda merupakan yayasan yang baru didirikan bergerak dalam bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Secara umum kegiatan yang dilakukan Yayasan Garlinda
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Donat Bebek adalah usaha yang menangani penjualan donat. Pemilik usaha ini adalah Asriko Adipathy. Usaha Donat Bebek ini berdiri sejak tahun 2012 dengan nama awalnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki penduduk mayoritas beragama Islam yang mewajibkan penganutnya untuk membayar zakat. Pentingnya melaksanakan zakat, infaq, shadaqah, dan dana kedermawanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akademik merupakan sarana penting dalam setiap program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi setiap lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan. Manajemen
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menyusun sebuah pelaksanaan kegiatan evaluasi hasil belajar dalam sebuah institusi, diperlukan sebuah manajemen yang terorganisir sehingga dapat menjalankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Raudhoh adalah Perusahaan dagang yang menjual barang tanpa mengolah barang tersebut menjadi barang yang siap dijual. Perusahaan Raudhoh didirikan oleh Bapak Budi pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi akademik yang dapat di akses secara online merupakan sarana penting dalam setiap program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi setiap lembaga pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan gambaran desain penelitian yang menunjukan alur penelitian dalam penulisan skripsi ini: Gambar 3.1 Desain Penelitian 37 38 Berikut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sangat berkembang pesat baik itu dalam kegiatan belajar mengajar atau dalam lingkup kerja. Terutama perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung (P3SB) merupakan salah satu instansi pendidikan yang mengajarkan pendidikan formal serta pendalaman agama Islam. Sebagai
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yatim Piatu Muhammadiyah Sumur Bandung adalah salah satu amal usaha Muhammadiyah cabang Sumur Bandung yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN TAHUN , , ,827 TAHUN. Gambar 1.1 Jumlah Posyandu Nasional Sumber :
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bersamaan dengan perjalanan waktu menuju masa depan, perkembangan mengenai teknologi semakin pesat. Kebutuhan masyarakat dalam memenuhi informasi semakin beragam, mulai
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Rumah Potong Ayam (RPA) Kurnia Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ayam menjadi ayam potong. Hasil pengolahan ayam tersebut kemudian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel Marala merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa perhotelan. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 10 November 2000 dan diresmikan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karya tulis ilmiah merupakan hasil dari sebuah penelitian, dan penelitian adalah salah satu kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan melakukan penelitian diharapkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uji kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan Cahaya Ibu adalah sebuah yayasan pendidikan yang mengelola satu Sekolah Dasar (SD) yang bernama SD Cahaya Ibu dan tiga Taman Kanak-kanak (TK) yang bernama TK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi seharusnya dapat dimanfaatkan oleh PT. Matab Servikatama untuk memajukan perusahaan tersebut dalam bidang akuntansi. Cara mempermudah pelaporan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini semakin banyak teknologi yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan. Setiap perusahaan dituntut untuk menggunakan teknologi dalam bisnisnya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Excel dalam mencatat aliran data transaksi perusahaan. Penggunaan program
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Bhakti Solusindo merupakan perusahaan IT Consultant, yang menyediakan hardware bagi perusahaan lain yang membutuhkan. PT. Bhakti Solusindo bekerja sama dengan berbagai
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika laporan. 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar dapat membuat keputusan secara cepat dan akurat, maka teknologi sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pengguna teknologi informasi dalam menunjang sistem informasi membawa pengaruh terhadap hamper semua aspek dalam pengelolaan penjualan termasuk dalam pengelolaan bisnis
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah organisasi nirlaba yang memiliki jaringan kerja di seluruh provinsi di Indonesia. YKI memiliki peranan penting dalam memfasilitasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Aplikanusa Lintasarta merupakan anak perusahaan PT. Indosat yang menyediakan penyewaan jaringan komputer untuk perusahaan dengan bermacam - macam servis yang di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengalami kemajuan sangat pesat, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengalami kemajuan sangat pesat, sehingga kebutuhan akan pengolahan data yang sangat cepat dan tepat sangat dibutuhkan terutama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek merupakan sebagian atau keseluruhan rangkaian kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Pos Properti Indonesia merupakan anak perusahaan dari PT. Pos Indonesia yang bergerak dalam bidang pengelolaan aset-aset milik perusahaan, seperti penyewaan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi telah banyak merambah kedalam kegiatan suatu perusahaan. Setiap perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai upaya untuk membantu menghasilkan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang berjalan dengan begitu pesat, mengakibatkan kemudahan dalam mendapatkan informasi menjadi suatu kebutuhan utama bagi banyak orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu dan hartanya sudah mencukupi nishab. Secara umum zakat terbagi menjadi dua
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI SECURE PARKING DI FAKULTAS ILMU TERAPAN TEKOM UNIVERSITY
PEMBANGUNAN APLIKASI SECURE PARKING DI FAKULTAS ILMU TERAPAN TEKOM UNIVERSITY Ariskal Munandar Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom, Bandung Ariskal16@gmail.com Abstrak Sarana perparkiran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Peraturan Mendiknas nomor 76 Tahun 2012, bantuan operasional sekolah adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Badan Tahsin Syamsul Ulum (BTS) IT Telkom adalah salah satu divisi dari Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Syamsul Ulum yang memfasilitasi belajar membaca Al Qur an menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia hidup berdampingan dengan makhluk yang tak kasat mata. Makhluk yang tak kasat mata atau makhluk halus biasa dinamakan dengan jin.
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ke-20 ini kemajuan teknologi semakin pesat dan setiap saat selalu mengalami perkembangan. Perkembangan teknologi tersebut dimanfaatkan dalam berbagai bidang
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM
PERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM PENGERTIAN SDLC atau Software Development Life Cycle atau System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Menengah Pertama atau biasa disingkat dengan SMP adalah tingkatan setelah Sekolah Dasar. Mata pelajaran di SMP pun beragam, dari mata pelajaran wajib seperti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAZIS UMS BERBASIS WEB dengan PHP dan MySQL
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAZIS UMS BERBASIS WEB dengan PHP dan MySQL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan Cahaya Ibu merupakan yayasan pendidikan yang beralamat di Baleendah Kabupaten Bandung. Yayasan Cahaya Ibu ini merupakan yayasan pendidikan yang mengelola sekolah
Lebih terperinciLAZ "SWADAYA UMMAH" LAPORAN POSISI KEUANGAN Per : 31 Desember 2010
LAZ "SWADAYA UMMAH" LAPORAN POSISI KEUANGAN Per : 31 Desember 2010 Uraian Catatan 2010 2009 AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan Setara Kas 2.c 3 262.865.238 234.621.671 Piutang 2.d 4 149.864.175 57.797.000 Uang
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Syariah adalah suatu bentuk akuntansi yang disusun berdasarkan pada pencapaian tujuan syariah, tujuan ekonomi Islam dan tujuan masyarakat Islam. Hal ini
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu dampak dari meningkatnya teknologi informasi yang memicu berkembangnya perusahaan-perusahaan, instansi atau unit kegiatan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belum semua perbankan mengunakan sistem yang saling terhubung secara realtime.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pembukaan kantor cabang baru bagi perusahaan khususnya perbankan sudah menjadi kegiatan rutin guna mendukung kinerja bank di wilayah tertentu. Untuk membuka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Usaha Sejahtera merupakan salah satu lembaga keuangan non-profit yang beranggotakan para pegawai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak.
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beasiswa di Universitas Telkom merupakan salah satu bentuk bantuan untuk mahasiswa yang dapat digunakan untuk mendukung keberlangsungan pendidikannya. Beasiswa ini
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan sebagai salah satu lembaga pemerintah non struktural yang bertugas menerima, mengelola, dan mendistribusikan zakat serta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMAN 22 Bandung merupakan salah satu sekolah dengan menggunakan kurikulum 2013, Yang mana penilaian raport kurikulum 2013 terdiri dari beberapa penilaian kompetensi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat karena sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Dunia bisnis, usaha, pemerintahan,
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii MOTTO... iv PERSEMBAHAN... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cafe Warunk Dakora merupakan unit usaha yang beralamat di Jl. Telekomunikasi Bandung. Unit usaha yang bergerak dalam bidang kuliner ini menjajakan berbagai macam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsefn Company adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion (pakaian) seperti jeans Denim atau jeans dengan menggunakan label perusahaan itu sendiri yaitu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) di Telkom University merupakan elemen penting di kampus untuk menunjang kegiatan mahasiswa diluar kegiatan belajar mengajar. Organisasi
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM
PERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM PENGERTIAN SDLC atau Software Development Life Cycle atau System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototype, proses utama dari metode ini adalah: Gambar 3.1 Metode prototype
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program kerja merupakan rencana kegiatan dari suatu organisasi yang terarah, terpadu dan tersistematis yang dibuat untuk rentang waktu yang telah ditentukan oleh suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Galeri Indosat Pontianak merupakan cabang perusahaan Indosat Tbk yang berada di Pontianak. Perusahaan Indosat Tbk sendiri adalah penyedia telekomunikasi dan layanan informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin cepat terutama sistem informasi. Sistem informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam perusahaan. Sistem informasi
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek merupakan sebagian atau keseluruhan rangkaian kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Rafa Putra Perdana adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa dan dagang yang memiliki beberapa divisi usaha tiga diantaranya adalah General Trading (Perdagangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apotek Abadi Farma merupakan apotek yang menjual obat-obatan, alat kesehatan, kepada masyarakat. Apotek terletak di jl. Cipagalo No. 179, Bandung. Sejak awal berdiri,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad 21 sekarang ini sering disebut dengan abad Informasi. Dengan perkembangan Informasi yang pesat mengharuskan pengelolaan data dilakukan secara cepat, mudah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 90-an dan setelah tahun 90-an memiliki beberapa perbedaan yang mendasar. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut sejarahnya pengelolaan zakat di negara Indonesia sebelum tahun 90-an dan setelah tahun 90-an memiliki beberapa perbedaan yang mendasar. Pada tahun 90-an belum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui usaha bersama pemerintah dan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib melaksanakan tugas pokok dalam penanganan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini industri dalam bidang musik mengalami perkembangan yang cukup baik, hal ini dapat kita lihat dari banyaknya para pelaku usaha di Indonesia yang memiliki usaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Konsumsi masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Kini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia sistem informasi pada saat ini berkembang pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut didukung oleh tersedianya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bekalang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bekalang Informasi merupakan salah satu kebutuhan didalam suatu instansi, perusahaan, organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada diluar sistem. Informasi dianggap sangat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis sistem informasi
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis sistem informasi akuntansi pengolahan proyek perbaikan dan konstruksi jalan pada PT. Dwi Gading
Lebih terperinciAPLIKASI INFORMASI DATA HASIL SURVEY TARIF SEWA RUMAH PADA BNP KOTA BANDAR LAMPUNG. Belanitami Putri ¹,Eko Win Kenali.²,Eko Subyantoro.³.
1 APLIKASI INFORMASI DATA HASIL SURVEY TARIF SEWA RUMAH PADA BNP KOTA BANDAR LAMPUNG Belanitami Putri ¹,Eko Win Kenali.²,Eko Subyantoro.³ 1 mahasiswa jurusan ekonomi dan bisnis, 2 pembimbing 1, 3 pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan hal tersebut, pemanfaatan teknologi informasi atau Information Technology (IT)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini komputer memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan hal tersebut, pemanfaatan teknologi informasi atau Information Technology (IT)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventaris adalah daftar yang memuat semua barang milik kantor yang dipakai untuk melaksanakan tugas. Salah satu atau beberapa perlengkapan mengalami gangguan pasti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi pada saat ini yang berkembang dengan sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer yaitu teknologi informasi membuat komputer bukan merupakan hal
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Pavillion Capital merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan keuangan serta dibidang asuransi, khususnya asuransi barang barang elektronik. Dalam pencapaiannya
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jo Music Store adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat musik. Berbasis di kota Bandung, toko ini menjadi distributor yang mengambil barang jadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi pada suatu perusahaan adalah suatu hal yang penting supaya kegiatan perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien, serta kemungkinan terhindar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persyarikatan Muhammadiyah merupakan salah satu Organisasi Masyarakat Islam terbesar di Indonesia, dan dikenal sebagai organisasi Islam yang berbasis modern. Organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak tidak langsung yang dikenakan atas benda berupa harta tak gerak yaitu bumi dan bangunan. Pajak Bumi dan Bangunan pertama
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari. Banyak kegiatan yang dapat dibantu dengan keberadaan teknologi. Kegiatan belajar mengajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Analisis sistem informasi akuntansi pengolahan biaya operasional pada PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai berikut :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi yang pesat pada era modern di zaman ini, membuat penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis untuk tetap terus mengikuti perkembangannya. Dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan ilmu terapan yang telah dikembangkan lebih lanjut meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) melalui kegiatan penelitian
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA IMC BARBERSHOP MENGGUNAKAN MODEL PROTOTYPE
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA IMC BARBERSHOP MENGGUNAKAN MODEL PROTOTYPE SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pasti mempunyai beberapa aktivitas bisnis untuk menunjang kehidupan perusahaanya. Setiap aktivitas bisnis dapat membuat kas perusahaan menjadi bertambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat di negeri ini sudah tidak diragukan lagi. Masyarakat dari berbagai golongan tentu sudah merasakan dampak perkembangan
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) kelas X (sepuluh) yang akan melanjutkan pendidikannya ke kelas selanjutnya, harus menentukan pilihan jurusan. Ini merupakan sesuatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertempuran 10 November di Kota Surabaya merupakan sejarah bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya, walaupun masih diumur yang sangatlah muda tetapi bangsa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan Laporan Penelitian. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BTN ( Bank Tabungan Negara ) Syariah merupakan Strategic Bussiness Unit (SBU) dari Bank BTN ( Bank Tabunga Negara ) yang menjalankan bisnis dengan prinsip syariah,
Lebih terperinci