Penguatan Fasilitator Gender. Mendorong perencaan dan penganggaran yang responsif gender

Transkripsi

1 JANUARI 2013 J anuari 2013 membawa harapan baru dalam upaya penanggulangan AIDS di Indonesia. Beragam inovasi dan terobosan baru akan makin mempercepat akselerasi dalam upaya menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat. Selamat Tahun Baru 2013, semangat berkarya untuk Indonesia! Menkes, Ibu Nafsiah Mboi, memberikan sambutan dalam Pembukaan Pertemuan Evaluasi Nasional Program Penanggulangan HIV dan AIDS di Jakarta BERITA KPA NASIONAL Pertemuan Tim Pelaksana Koordinasi awal upaya penanggulangan AIDS di tahun 2013 Evaluasi Program Penanggulangan AIDS dukungan GF Meningkatkan kualitas upaya penanggulangan Penguatan Fasilitator Gender Mendorong perencaan dan penganggaran yang responsif gender Evaluasi Pengadaan dan Swakelola Meningkatkan kerjasama koordinasi Sekretariat KPAN dan Kemenkokesra (Hal 2) (Hal 3) (Hal 4) (Hal 4) Ia yang mempunyai kesehatan, mempunyai harapan; dan ia yang mempunyai harapan, mempunyai segalanya (Pepatah Cina) Menara Topas Lantai 9 Jalan MH Thamrin Kav. 9 Jakarta Indonesia Telpon: Fax:

2 Desember 2012 Hal 2 PERTEMUAN TIM PELAKSANA KPAN Ketua Pelaksana Hari AIDS Sedunia tahun 2013 dari IBCA memberikan paparan persiapan dalam pertemuan Tim Pelaksana di kantor Kemkes, 31 Januari S etelah tertunda karena banjir di Jakarta, Sumber: Kemkes akhirnya pada tanggal 31 Januari 2013, Pertemuan Tim Pelaksana KPAN dapat dilaksanakan dengan lancar di kantor Kementerian Kesehatan. disampaikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dilanjutkan dengan paparan Pertemuan dibuka oleh Dr. Lili Sulistyowati, Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Kemkes RI selaku tuan rumah acara. Dalam sambutan pembukaan, Dr. Lili persiapan Pelaksanaan HAS 2013, dengan Indonesian Business Coalition on AIDS (IBCA) sebagai Ketua Panitia Pelaksana. mengingatkan kembali pentingnya pencapaian target peningkatan pengetahuan komprehensif pada pen- Agenda yang lain adalah pembuatan Laporan Kegiatan duduk muda. KPAN oleh anggota Tim Pelaksana tahun 2012 dan persiapan mid term review SRAN untuk penyu- Pasca penandatanganan SKB 5 Menteri, telah dilaku- sunan SRAN kan tindak lanjut melalui pertemuan Kementerian terkait yaitu Kemkes, Kemsos, Kemenag, Kemdikbud dan Pertemuan Tim Pelaksana berikutnya akan digelar di Kemdagri. kantor Kemendagri pada bulan April 2013, dengan salah satu bahasan adalah kemajuan program penang- Pembahasan lain adalah laporan pelaksanaan Hari AIDS Sedunia 2012 yang berlangsung sukses yang gulangan AIDS di lingkungan Kemdagri.

3 Hal 3 PERTEMUAN EVALUASI NASIONAL SEMESTER 5 PR DAN SR DAN RENCANA KEGIATAN FASE 2 APR KPA Nasional, Dr. Fonny Silvanus, menyampaikan laporan panitia dalam pembukaan pertemuan 4 PR U paya penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia dengan dukungan dana Global Fund telah berjalan selama 2 tahun dimulai pada bulan Juli 2009 di 12 propinsi untuk Ronde 8 oleh PR-KPAN, Kemenkes dan PKBI. Kemudian pada bulan Juli 2010 dukungan diperluas ke 21 Propinsi lain dengan dukungan dana R-9 oleh PR-KPAN, Kemenkes, PKBI dan NU. Sebagai bagian dari manajemen pelaksanaan program, telah dilakukan evaluasi bersama antara PR dan seluruh SR tentang capaian program dan evaluasi kesepakatan 4 PRs yg telah disusun pada pertemuan evaluasi sebelumnya. Pertemuan ini diadakan di Jakarta, Januari 2013 dibuka oleh Menteri Kesehatan, Dr. Nafsiah Mboi. Dalam arahannya, Menkes menyatakan pentingnya meningkatkan koordinasi penanggulangan AIDS, terutama di tingkat daerah. Selain itu Menkes juga mengingatkan tentang kemandirian upaya penanggulangan, terutama masalah pembiayaan. Para Kepala Daerah harus didorong komitmennya serta bagaimana mulai melakukan pendekatan kepada dunia usaha. Dalam pertemuan yang berjalan produktif ini menghasilkan beberapa hal penting: 1. Diperoleh data evaluasi capaian target dan serapan dana semester 5 yang telah diverifikasi bersama. 2. Dokumentasi terkait rencana Provinsi dalam mengatasi masalah-masalah yang ada di lapangan sesuai kesepakatan antar semua SR di setiap Provinsi. 3. Draft Rencana Kerja Fase 2 yang telah dijabarkan semua Kab/Kota untuk menjadi dasar pembuatan SPK (Surat Perjanjian Kerja). 4. Tersampaikannya seluruh mekanisme kerja dan strategi untuk mencapai target-target program fase 2.

4 Hal 4 EVALUASI DAN PERENCANAAN KEGIATAN PENGADAAN, LS DAN SWAKELOLA terjadi di tahun 2013, Sekretariat KPAN bersama Kemenkokesra menyelenggarakan pertemuan yang bertujuan menciptakan harmonisasi dan sinkronisasi dalam bekerja, mengevaluasi hambatan dan merencanakan tindak lanjut kegiatan. Terutama untuk pengadaan, Ls dan swakelola. Peserta pertemuan evaluasi dan perencanaan kegiatan K egiatan LS, swakelola dan pengadaan membutuhkan koordinasi erat, karena dalam pelaksanaannya tidak hanya melibatkan tim Sekretariat KPAN, tetapi juga Kemenkokesra. Untuk mengantisipasi kendala-kendala yang dapat Pada pertemuan yang digelar di Bogor tanggal 8-10 Januari 2013 ini, diberikan paparan tentang prosedur kegiatan, diskusi dan workshop pembuatan dokumen administratif pengajuan kegiatan pengadaan, LS dan swakelola. Hasil pertemuan adalah disepakatinya mekanisme LS dan pengadaan serta penyamaan persepsi satuan anggaran biaya mengikuti peraturan yang berlaku. Selain itu Sekretariat KPAN dan Kemenkokesra akan lebih intensif melakukan koordinasi dan komunikasi dalam pelaksanaan kegiatan. LOKAKARYA PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER L okakarya ini merupakan rangkaian proses pembentukan tim fasilitator Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) untuk Program Penanggulangan HIV yang cakap dan handal. Setelah melalui serangkaian pelatihan fasilitator pada tahun 2012 lalu, para fasilitator merasa perlu untuk memahami secara lebih mendalam tentang Program Penanggulangan HIV. Dalam lokakarya yang dilaksanakan di Yogyakarta, Januari 2013, ini dibahas beberapa hal yaitu, identifikasi isu-isu gender dalam PMTS, Harm Reduction dan PMTCT; melakukan analisis gender dan menyusun Gender Budget Statement; dan menyusun strategi advokasi anggaran di Provinsi dan Kabupaten/ Kota dengan tujuan meningkatkan anggaran daerah untuk Program Penanggulangan HIV dan AIDS. Pelatih dan Fasilitator Pelatihan Gender Pasca pelatihan, para fasilitator akan melakukan analisis masalah di Kabupaten atau Kota. Selain itu juga akan dipilih Kabupaten/Kota yang menunjukan komitmennya dalam perencanaan dan penganggaran responsif gender untuk dijadikan pembelajaran program.

5 Hal 5 PEMBUATAN LAPORAN KPA NASIONAL 2012 S esuai dengan Perpres 76 tahun 2006, setiap tahun KPA Nasional berkewajiban mengeluarkan laporan kegiatan sebagai laporan kepada Presiden dan pertanggung jawaban kepada masyarakat atas kerja-kerja yang telah dilakukan. Untuk Laporan tahun 2012, proses pembuatan dikoordinasikan oleh Sekretariat bersama dengan anggota Tim Pelaksana. Bahan pelaporan ini diambil dari hasil lokakarya Tim Pelaksana bulan November 2012, yaitu keberhasailan, pencapaian serta perencanaan. Selain itu, draft pelaporan yang telah tersusun juga ditelaah oleh perwakilan anggota Tim Pelaksana KPAN untuk disempurnakan. Direncanakan pada bulan Februari, Laporan Kegiatan tahun 2012 sudah dapat dicetak dan distribusikan. Laporan juga dapat dibaca dalam versi digital melalui website KPA Nasional.

6 Hal 6 RENCANA KEGIATAN BULAN FEBRUARI 2013 Lokakarya Pemutakhiran Kurikulum Pelatihan untuk Pelatih Staf Pengajar Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan untuk Penerapan Mata Ajar HIV dan AIDS, Jakarta Februari Upaya memutakhirkan kurikulum pelatihan untuk pelatih staf pengajar FK, FKM, Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan agar dapat disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Pertemuan Koordinasi Program Penanggulangan HIV pada Anak dan Remaja di LP/RT, Jakarta 13 Februari Penguatan program penanggulangan HIV pada anak dan remaja di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan bekerja sama dengan Ditjen Pemasyarakatan, Kemhukham. Lokakarya Penyusunan dan Sinkronisasi Rencana Kerja KPAN dana DKIA/IPF 2013, Bogor, Februari Persiapan pelaksanaan program penanggulangan AIDS yang melibatkan semua komponen yang bersumber dari dukungan Dana Kemitraan Indonesia untuk HIV dan AIDS (DKIA). Video Conference Koordinasi dan Arahan Ketua KPAN dalam Kemandirian Program KPA Daerah, Jakarta 18 Februari Pertemuan koordinasi sekaligus arahan dari Menkokesra selaku Ketua KPA Nasional dalam rangka memperkuan komitmen Kepala Daerah untuk mendukung Kemandirian program dan upaya penanggulangan AIDS. Pertemuan Persiapan Konsultasi Nasional mengenai Penggunaan Strategis dari ARV sebagai Pengobatan AIDS dan Pencegahan Penularan Baru HIV, Jakarta 22 Februari Membahas konsep road-map Penggunaan Strategis ARV sebagai Pengobatan dan Pencegahan Penularan Baru HIV, yaitu menjelang pelaksanaan Test dan Treat di Indonesia. Tentang Komisi Penanggulangan AIDS Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden Nomer 75 tahun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaan, KPAN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN. Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV tersebut. Hindari infeksi HIV dengan Abstinence Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling setia pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko.