Konsep Keluarga. Firdawsyi Nuzula, S.Kp Prodi DIII Keperawatan
|
|
- Yohanes Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Konsep Keluarga Firdawsyi Nuzula, S.Kp Prodi DIII Keperawatan
2 Definisi Klg merupakan kumpulan individu didasarkan hubungan tali perkawinan, hub darah dan tempat tinggal dalam satu rumah ( Friedman, 1998) Merupakan kumpulan dua orang atau lebih ada atau tdk ada hub darah dan hukum ttp berperan sebagai klg ( Whall, 1986)
3 Kumpulan orang dg ikatan perkawinan, kelahiran, adopsi bertujuan menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial tiap anggota klg (Duvall dan Logan, 1986)
4 Dua/lebih individu hidup satu rumah tangga adanya hubungan darah, perkawinan/adopsi & mereka saling berinteraksi satu sama lain mpy peran masing-masing menciptakan & mempertahankan budaya ( Bailon,Maglaya, 1978) Unit terkecil dari masy yg terdiri dari kepala klg & beberapa anggota yg berkumpul di suatu tempat & atap saling ketergantungan ( Dep Kes RI, 1988)
5 Struktur keluarga Patrilineal : klg sedarah dlm beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melaluhi jalur garis ayah Matrilineal : melalui garis ibu Matrilokal : sepasang suami istri tinggal bersama klg dari ibu Patrilokal : dari bapak Klg kawin : ada hub.dg Suami atau istri
6 Tipe keluarga Keluarga Tradisional Keluarga NonTradisional
7 Nuclear Family / Keluarga Inti Struktur keluarga tradisional Suami, Istri, anak kecil Hidup dlm rumah tangga yg tunggal Terpisah dari keluarga asal Kebanyakan tinggal jauh dari keluarga besar
8 Nuclear Dyad (Childless) Keluarga awal Pasangan heteroseksual yg belum menikah Pasangan homoseksual Satu atau lebih bekerja Tidak ada anak di rumah
9 Single Parent Family Keluarga dgn satu orang tua semakin sering terjadi Perpisahan, perceraian, ditinggal mati suami Tidak pernah menikah, adopsi, anak asuh Sekarang kira** satu dari 4 bayi yg lahir, lahir di luar penikahan
10 Three Generation Family Satu atau lebih kakek & nenek Tinggal bersama keluarga inti atau single parent dlm satu rumah Bisa saling membantu dlm merawat anak
11 Kin Network (Extended Family / keluarga besar) Dua atau lebih keluarga inti Dua rumah tangga yg belum menikah Tinggal dgn hubungan yg dekat Pertukaran barang / saling pinjam Interaksi dan dukungan antar keluarga Komunitas etnik
12 Blended Reconstituted Family Orang tua tiri, Keluarga tiri Meningkat pd perceraian, 75% yg bercerai akan menikah lagi Anak dibawa ke pernikahan yg kedua Penggabungan keluarga Berusaha membentuk kembali peran baru
13 Homosexual Unions Pergerakan sosial hukum gay dan lesbian Pasangan homoseksual menuntut legalitas secara hukum Pasangan lesbian / anak biologis / donor Stres / tekanan dgn adanya stigma masyarakat thd homoseksual Kurangnya sanksi legal di banyak negara
14 Nonmarital Heterosexual Family Keluarga seperti layaknya suami istri Pengaturan berbagi biaya hidup / alasan ekonomo atau persahabatan Tdk menikah secara legal Percobaan sebelum menikah Dewasa muda lebih memilih pengaturan seperti ini Bisa memilih punya anak atau tidak
15 Commune / Komunitas Kelompok yg bergabung dlm komunitas yg lebih besar Bertindak sebagai unit keluarga Bisa monogami atau semua dinikahi membesarkan anak dilakukan bersama Anak** bagian dlm seluruh kelompok
16 Fungsi Keluarga Keluarga sbg kelompok yg punya tugas utk mencapai tujuan Ikut serta dlm kelangsunga n hidup dari sistem sosial Kelangsung an hidup dari keluarga secara keseluruhan Kelangsung an hidup dari individu anggota keluarga
17 Affection Security and acceptance Identity and satisfaction Affiliation and companionship Socialization Controls Fungsi Keluarga, Allender (1998)
18 Afektif Sosialisasi Reproduksi Ekonomi Perawatan Kesehatan Peran dan fungsi klg ( friedmant, 1986 )
19 Fungsi afektif Fungsi internal keluarga Memenuhi kebutuhan psikologis Bila kebutuhan berhasil anggota keluarga akan bahagia Seluruh anggota klg dapat mengembangkan konsep diri yang positif Saling menghargai, saling asuh
20 Fungsi Sosial Proses perkembangan yang dimiliki individu dapat menghasilkan interaksi sosial Belajar dari lingkungan sosial Sosialisasi dimulai sejak lahir
21 Fungsi reproduksi Untuk meneruskan keturunan Menambah SDM Fungsi program KB dapat terkontrol
22 Fungsi ekonomi Merupakan fungsi klg utk memenuhi kebutuhan Kebutuhan a/l sandang, papan & pangan
23 Fungsi Kesehatan Dlm prakteknya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dari anggota klg yang sakit Mengenal masalah kesehatan Membuat keputusan di klg Merawat anggota klg Melakukan modifikasi lingkungan Mengguna kan fasilitas kesehatan yang ada
24 Pola & proses Komunikas i Dimensi Dasar Struktur Keluarga (Friedman ) Struktur peran Struktur kekuatan Nilai Nilai Keluarga
25 Pola dan Proses Komunikasi Bersifat terbuka dan jujur Selalu menyelesaikan konflik keluarga Berfikir positif Tidak mengulang ulang isu dan pendapat sendiri
26 Karakteristik kom klg Pengirim : Yakin dlm mengemukakan pendapat Yg disampaikan jelas dan berkualitas Selalu meminta menerima umpan balik Penerima : Siap mendengarkan Menerima umpan balik Melakukan validasi
27 Struktur Peran Peran merupakan serangkaian prilaku yg diharapkan sesuai dgn posisi sosial yg diberikan Status/posisi: individu dlm masyarakat al : status sbg istri / suami/anak
28
29
30 Nilai-Nilai Keluarga Nilai suatu system, sikap & kepercayaan yg secara sadar / tidak, mempersatukan anggota keluarga dlm satu budaya pedoman perilaku & pedoman bagi perkembangan norma &peraturan Norma pola perilaku yg baik, menurut masyarakat berdasarkan system nilai dlm keluarga. Budaya kumpulan dari pola perilaku yg dpt dipelajari, dibagi & ditularkan dgn tujuan utk menyelesaikan masalah.
31 Perkembangan Keluarga
32 Kerangka kerja perkembangan Duvall (1977) Duvall & Miller (1985) Keluarga melalui tahap** yg bisa diprediksi di dlm alur kehidupan Masing** tahap terdapat tugas perkembangan Tahap dipengaruhi oleh usia dan penempatan sekolah anak yg paling tua Harus menggabungkan kebutuhan pribadi dan kebutuhan keluarga
33 8 tahap siklus perkembangan keluarga Menurut Duvall
34 Pasangan menikah / Tahap awal Diawali pasangan yg menikah Diakhiri kelahiran atau adopsi anak pertama Tugas Utama : Menciptakan hubungan yg memuaskan satu sama lain Membentuk rumah tangga baru Belajar hidup dgn pasangan Menerima keluarga baru Metode sehat utk mengatasi konflik & komunikasi Memutuskan jika ingin jadi orang tua
35 Childbearing Family Stage (Kelahiran anak pertama) Kedatangan anak pertama (lahir 30 bln) Waktu utk krisis & kebahagiaan Waktu utk tanggung jawab lebih besar Membentuk kembali hubungan satu sama lain Tugas utama: Menyusun rumah utk yg baru lahir
36 Keluarga dengan anak prasekolah Mempengaruhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi & rasa aman Membantu anak utk bersosialisasi Beradaptasi dgn anak yg baru lahir, sementara kebutuhan anak yg lain harus di penuhi Mempertahankan hubungan yg sehat baik didalam & diluar keluarga Pembagian waktu untuk individu, pasangan & anak Pembagian tanggung jawab anggota keluarga Kegiatan & waktu untuk stimulasi tumbang
37 Keluarga dengan anak sekolah Membantu sosialisasi anak : tetangga, sekolah & lingkungan Mempertahankan keintiman pasangan Memenuhi kebutuhan & biaya kehidupan yg semakin meningkat termasuk kebutuhan utk meningkatkan kesehatan anggota keluarga
38 KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA Memberikan kebebasan yg seimbang dgn tanggung jawab mengingat remaja yg sudah bertambah dewasa & meningkat otonominya Mempertahankan hubungan yg intim dlm keluarga Mempertahankan komunikasi terbuka antar anak & orang tua Hindari perdebatan, kecurigaan & permusuhan Hubungan sistem peran &peraturan utk tumbang keluarga
39 Keluarga pelepasan Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar Mempertahankan keintiman pasangan Membantu orang tua suami/ istri yg sedang sakit & memasuki masa tua Membantu anak utk mandiri di masyarakat Penataan kembali peran & kegiatan RT
40 Keluarga usia pertengahan Mempertahankan kesehatan Mempertahankan hubungan yg memuaskan dgn teman sebaya & anak anak Meningkatkan keakraban pasangan
41 Keluarga lansia Mempertahankan suasana rumah yg menyenangkan Adaptasi dgn perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik & pendapatan Mempertahankan keakraban suami istri & saling merawat Mempertahankan hubungan dgn anak & sosial masyarakat Melakukan file review
42 Quiz Dalam satu keluarga terdiri dari: Bpk A 43 th, ibu S 41 th, ank D 17 th, ank B 10 th, ank R 7 th. Ibu dari bapak A, Ny R tinggal bersama mereka. Bpk A bekerja seharian, dan ibu S juga bekerja dan mereka jarang bertemu dan jika bertemu seringkali bertengkar. Anak D sering pulang malam dan anak R sering sakit diare.
43 Question is? 1. Tipe keluarga Tn. A? 2. Struktur keluarga? 3. Tahap perkembangan keluarga? 4. Apa saja yang perlu dikaji terkait dengan fungsi keluarga? 5. Fungsi keluarga apa sajakah yang terganggu, jelaskan!
44 Thank you.. Family is a destination place for loves and trust
Mei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns.
Mei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns. Definisi keluarga Family (yunani) kumpulan individu yang hidup di bawah seorang KK dan di dalam rumah terdiri dari org tua, org dewasa, anak-anak, saudara & pembantu
Lebih terperinciB. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga
B. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga Tahap dan siklus tumbuh kembang keluarga menurut Duval 1985 dan Friedman 1998, ada 8 tahap tumbuh kembang keluarga, yaitu : 1. Tahap I : Keluarga Pemula Keluarga
Lebih terperinciKONSEP KEPERAWATAN KELUARGA DEFINISI KELUARGA
KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA DEFINISI KELUARGA 1. Duvall dan Logan ( 1986 ) : Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan
Lebih terperinci(Family therapy perspective) 1. Keluarga antara 2. Terbentuknya keluarga baru perkawinan (baru
(Family therapy perspective) 1. Keluarga antara 2. Terbentuknya keluarga baru perkawinan (baru menikah) 3. Keluarga memiliki anak usia muda (anak usia bayi s.d. usia sekolah) 4. Keluarga dengan anak dewasa
Lebih terperinciAsuhan Kebidanan Komunitas I. Mata Kuliah DODIET ADITYA SETYAWAN NIP
Pertemuan I KONSEP DASAR KELUARGA Oleh : DODIET ADITYA SETYAWAN NIP. 197401121998031002 Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas I Program Studi Diploma IV Kebidanan Komunitas Jurusan Kebidanan Poltekkes
Lebih terperinciPerilaku Kesehatan Individu dan Keluarga
Perilaku Kesehatan Individu dan Keluarga Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes Pengertian Perilaku Perilaku ( manusia ) adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat ataupun tidak dapat diamati
Lebih terperinciBy :
By : WWW.SYEDARA.COM DUVALL & LOGAN, 1986 Tahap I. Pasangan Baru (Keluarga Baru) Tahap II. Keluarga Child-bearing (Kelahiran Anak Pertama) Tahap III. Keluarga dengan Anak Prasekolah Tahap IV. Keluarga
Lebih terperinciFormat Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah
Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah A. IDENTITAS UMUM 1. Identitas Kepala Keluarga: Nama : Tn. A Pendidikan : SMA Umur : 24 Tahun Pekerjaan : PNS Agama : Islam. Alamat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI. (dalam Setiadi, 2008).Menurut Friedman (2010) keluarga adalah. yang mana antara yang satu dengan yang lain
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Keluarga 2.1.1 Pengertian Menurut UU No.10 tahun 1992 keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri, atau suami istri dan anaknya atau ayah dan
Lebih terperinciA. Definisi Keluarga Kelurga dapat dipandang sebagai tempat pemenuhan kebutuhan biologis bagi para anggotanya. Dari sudut psikologis keluarga adalah
PENGARUH KELUARGA PADA PENINGKATAN KESEHATAN ANAK A. Definisi Keluarga Kelurga dapat dipandang sebagai tempat pemenuhan kebutuhan biologis bagi para anggotanya. Dari sudut psikologis keluarga adalah tempat
Lebih terperinci5. Menggambarkan hubungan implementasi perawat terhadap respon pasien dengan masalahnya.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu aspek terpenting dalam keperawatan keluarga adalah pemberian asuhan pada unit keluarga. Keluarga bersama dengan individu, kelompok dan komunitas adalah klien
Lebih terperinciKELUARGA SEBAGAI UNIT PELAYANAN KESEHATAN. Dr. H. Fahrurazi, M. Kes
KELUARGA SEBAGAI UNIT PELAYANAN KESEHATAN Dr. H. Fahrurazi, M. Kes BATASAN DEFINISI BENTUK FUNGSI KELUARGA SIKLUS KEHIDUPAN PENGARUH PENYAKIT KASUS DEFINISI WONCA CLASSIFICATION COMMITTEE 1994 Keluarga
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN KELUARGA
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Defenisi Keluarga Keluarga adalah sekumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga
Lebih terperinciDEWASA DINI. Periode penyesuaian thd pola kehidupan baru peran baru sbg : masa dewasa dini/awal : usia 20 s/d 40 th
DEWASA DINI Periode penyesuaian thd pola kehidupan baru peran baru sbg : suami/istri, orangtua, pencari nafkah masa dewasa dini/awal : usia 20 s/d 40 th Ciri-ciri masa dewasa dini 1. Masa Pengaturan Settle
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ditulis pada Kamis, 24 Maret 2016 02:38 WIB oleh damian dalam katergori Keluarga tag Laporan pendahuluan, keluarga http://fales.co/blog/laporan-pendahuluan-asuhan-keperawatan-keluarga.html
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan komunitas. Keluarga sebagai sistem yang berinteraksi dan merupakan unit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap makhluk hidup didunia memiliki keinginan untuk saling berinteraksi. Interaksi social yang biasa disebut dengan proses sosial merupakan syarat utama terjadinya
Lebih terperinciTAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui
Lebih terperinciUniversitas Airlangga Fakultas Hukum Departemen Dasar Ilmu Hukum
HUKUM KEKERABATAN Joeni Arianto Kurniawan Universitas Airlangga Fakultas Hukum Departemen Dasar Ilmu Hukum 1 Bbrp Istilah Kekerabatan Kekeluargaan Kewangsaan 2 Obyek Kajian Hal-hal seputar masalah: KETURUNAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS. dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan ketertarikan aturan dan
BAB II TINJAUAN TEORITIS 1. konsep keluarga 1.1 Defenisi Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu berhubungan dengan kita. Menurut Friedman (1998) keluarga adalah kumpulan dua orang
Lebih terperinciASKEP KELUARGA DENGAN BALITA TIM KEPERAWATAN KELUARGA PSIK FK UNAIR
ASKEP KELUARGA DENGAN BALITA TIM KEPERAWATAN KELUARGA PSIK FK UNAIR Tahap II : Keluarga dengan Childbearing Dimulai dg kelahiran s/d umur 30 bln Orang tua menjalankan peran baru Peran ini awalnya sulit
Lebih terperinciKDK 2----KONSEP KELUARGA KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGA TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Mahasiswa akan dapat : Definisi keluarga Tipe-tipe keluarga Struktur dan fungsi keluarga Tumbuh kembang keluarga Tugas perkembangan keluarga Keperawatan kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. psikososial anggota keluarga dan mentransmisikan tuntutan dan nilai-nilai. dari masyarakat (Friedman,1998).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu berhubungan dengan kita, keadaan yang perlu disadari sepenuhnya bahwa setiap individu merupakan bagiannya
Lebih terperinci- keluarga besar. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual Faktor Hereditas (keturunan) --> melalui kromosom Faktor Lingkungan. Perubahan pd masa kanak-kanak berkaitan dg. kematangan --> perbedaan individual
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan sosial yang semakin kompleks menuntut keluarga untuk dapat beradaptasi secara cepat (Sunarti 2007). Duvall (1971) menjelaskan bahwa perubahan ini berdampak pada
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian (30 juni 2010) 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. S b. Usia : 51 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 f.
Lebih terperinciPENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DI KELUARGA
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DI KELUARGA A. Konsep Keluarga 1. Pengertian Keluarga Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa anggota keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang terlahir di dunia ini pasti akan mengalami pertumbuhan dan proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia tercipta sebagai mahkluk sosial. Sebagai mahkluk sosial manusia harus saling berinteraksi, bertukar pikiran, serta berbagi pengalaman. Setiap manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia diciptakan pastilah memiliki sebuah keluarga, baik keluarga kecil maupun keluarga besar dan keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang mana
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 1. Konsep Keluarga 1.1 Definisi keluarga Keluaga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesehatan 2.1.1. Definisi Sehat Terdapat beberapa definisi sehat, antara lain: Menurut Undang-Undang No.23 Tahun 1992, yang dimaksud dengan sehat ialah keadaan sejahtera dari
Lebih terperinciMASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun )
MASA DEWASA Dewasa Awal ( 18-40 tahun ) Dewasa Madya ( 41-60 tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun ) BATASAN MEMASUKI MASA DEWASA SEGI HUKUM : orang dewasa itu telah dapat dituntut tanggung jawabnya
Lebih terperinciASKEP KELUARGA TAHAP LANSIA. RETNO INDARWATI TIM KEPERAWATAN GERONTIK PSIK FKp UNAIR
ASKEP KELUARGA TAHAP LANSIA RETNO INDARWATI TIM KEPERAWATAN GERONTIK PSIK FKp UNAIR Lanjut Usia Lansia bukan suatu penyakit tapi tahap lanjut dari proses kehidupan yang ditandai dg penurunan kemampuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Keluarga 1. Pengertian Friedman, (2010) mendefinisikan keluarga adalah unit dari masyarakat dan merupakan, lembaga yang memengaruhi kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat,
Lebih terperinciMenurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.
Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. Meningkatnya kondisi sosial ekonomi, pelayanan kesehatan, perbaikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penyesuaian Perkawinan 1. Pengertian Penyesuaian Perkawinan Konsep penyesuaian perkawinan menuntut kesediaan dua individu untuk mengakomodasikan berbagai kebutuhan, keinginan,
Lebih terperinciMASA USIA LANJUT. Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas.
MASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas. Tugas2 Perkemb. Usia Lanjut (Havighurst) 1. Menyesuaikan diri
Lebih terperinciPERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL PADA MASA DEWASA AWAL
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DEWASA DAN LANSIA PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL PADA MASA DEWASA AWAL Oleh: Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si Yulia Ayriza, Ph.D STABILITAS DAN PERUBAHAN ANAK-DEWASA TEMPERAMEN Stabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga memiliki tanggung jawab terbesar dalam pengaturan fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga memiliki tanggung jawab terbesar dalam pengaturan fungsi reproduksi dan memberikan perlindungan kepada anggota keluarga dalam masyarakat. Keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat hidup sendiri tanpa berhubungan dengan lingkungannya atau dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Individu adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk menjalin hubungan dengan individu lain sepanjang kehidupannya. Individu tidak pernah dapat hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari tidak akan terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip definisi Gillian dan
Lebih terperinciAgenda Besar Memperkuat Keluarga Indonesia
Agenda Besar Memperkuat Keluarga Indonesia Tahun 2014 ini merupakan momen bersejarah bagi masyarakat Indonesia dalam memasuki periode demokrasi baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hiruk pikuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perhatian penuh kasih sayang kepada anaknya (Soetjiningsih, 1995). Peran
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Peran Orang Tua 2.1.1. Definisi Peran Orang Tua Qiami (2003) menjelaskan bahwa orangtua adalah unsur pokok dalam pendidikan dan memainkan peran penting dan terbesar dalam
Lebih terperinciMANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGADALAM LINGKARAN HIDUP KELUARGA. Oleh: As-as Setiawati
MANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGADALAM LINGKARAN HIDUP KELUARGA Oleh: As-as Setiawati Lingkaran hidup keluarga adalah proses perkembangan hidup keluarga sejak perkawinan sampai masa pasangan itu mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernikahan bagi beberapa individu dapat menjadi hal yang istimewa dan penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam kehidupan yang
Lebih terperinciMASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.
MASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. MENGAPA JUMLAH PENDUDUK USIA LANJUT MENINGKAT? Meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial kemasyarakatan (Fatimah, 2006, h. 188). Menurut Soebekti (dalam Sulastri, 2015, h. 132) perkawinan adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membangun rumah tangga melalui perkawinan merupakan hal yang penting bagi sebagian orang. Untuk mewujudkan itu, salah satu yang harus dilakukan adalah memilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bahasan dalam psikologi positif adalah terkait dengan subjective well being individu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya, ilmu psikologi lebih menekankan kepada aspek pemecahan masalah yang dialami individu dan cenderung lebih memusatkan perhatian kepada sisi negatif perilaku
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PERSEPSI 2.1.1 Pengertian Persepsi Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubunganhubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan merupakan gambaran dua orang yang dipersatukan dari perbedaan yang memerlukan tanggung jawab dan penyesuaian dalam berkeluarga (Anjani dan Suryanto, 2006:3).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 104).Secara historis keluarga terbentuk paling tidak dari satuan yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga merupakan suatu kelompok primer yang sangat erat. Yang dibentuk karena kebutuhan akan kasih sayang antara suami dan istri. (Khairuddin, 1985: 104).Secara historis
Lebih terperinciKESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA
KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA Pertemuan 12 Sri Hastuti Handayani, Psi, M.Si KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA Pendidikan seks Peran sekolah Kelompok resiko tinggi Kecemasan remaja Tugas perkembangan
Lebih terperinciAsuhan Kebidanan Komunitas I. Mata Kuliah DODIET ADITYA SETYAWAN NIP
Pertemuan II KONSEP DASAR KELUARGA Oleh : DODIET ADITYA SETYAWAN NIP. 197401121998031002 Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas I Program Studi Diploma IV Kebidanan Komunitas Jurusan Kebidanan Poltekkes
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIKUM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PENYUSUN: FIRDAWSYI NUZULA, S.Kp.,M.Kes AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA PRODI D III KEPERAWATAN SEMESTER IV TAHUN 2017 KRIKILAN GLENMORE BANYUWANGI i BUKU PANDUAN
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. oleh proses pengindraan, yaitu proses diterimnya stimulus oleh alat indra,
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Konsep Persepsi 2.1.1. Definisi Persepsi Persepsi merupakan proses akhir dari pengamatan yang diawali oleh proses pengindraan, yaitu proses diterimnya stimulus oleh alat indra,
Lebih terperinciPENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTRI YANG MENIKAH DI USIA MUDA
PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTRI YANG MENIKAH DI USIA MUDA Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan Oleh : FAJAR TRI UTAMI F 100 040 114 FAKULTAS PSIKOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, generasi muda khususnya remaja, telah diberikan berbagai disiplin ilmu sebagai persiapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, generasi muda khususnya remaja, telah diberikan berbagai disiplin ilmu sebagai persiapan mengemban tugas pembangunan pada masa yang akan datang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat. Secara historis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat. Secara historis terbentuknya suatu keluarga dapat melalui ikatan darah, perkawinan ataupun adopsi.
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Manusia diciptakan oleh Allah SWT berpasang-pasangan. Sudah menjadi fitrah manusia yang mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dengan manusia lainnya serta mencari pasangan
Lebih terperinciKIE - KESEHATAN REPRODUKSI OLEH : DR. DIFFAH HANIM, DRA. M.SI
KIE - KESEHATAN REPRODUKSI OLEH : DR. DIFFAH HANIM, DRA. M.SI Strategi 1. ADVOKASI : Cari dukungan dari para pengambil keputusan Kelompok sasarannya disebut kelompok sasaran tersier. Bentuk operasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada masa remaja, salah satunya adalah problematika seksual. Sebagian besar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan remaja sering menimbulkan berbagai tantangan bagi para orang dewasa. Banyak hal yang timbul pada masa remaja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keluarga, Jakarta: Kencana, 2012, hlm Ibid, hlm. 6-7.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga merupakan konsep yang bersifat multidimensi. Para ilmuwan sosial bersilang pendapat mengenai rumusan definisi keluarga yang bersifat universal. Salah satu ilmuwan
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Ketika anak tumbuh didalam keluarga yang harmonis, ada satu perasaan yang
Bab 1 Pendahuluan A. Latar belakang Ketika anak tumbuh didalam keluarga yang harmonis, ada satu perasaan yang timbul dalam diri anak bahwa kelak dia pun ingin memiliki keluarga yang harmonis seperti yang
Lebih terperinciSTRATEGI COPING IBU DALAM MENJALANI PERAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL SKRIPSI
STRATEGI COPING IBU DALAM MENJALANI PERAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL SKRIPSI Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan oleh : Noorfi Kisworowati F 100 050 234
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. adalah intimancy versus isolation. Pada tahap ini, dewasa muda siap untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pada usia dewasa awal tugas perkembangan yang harus diselesaikan adalah intimancy versus isolation. Pada tahap ini, dewasa muda siap untuk menjalani suatu
Lebih terperinciBAB I KONSEP DASAR KELUARGA. adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan
BAB I KONSEP DASAR KELUARGA Definisi Keluarga 1. Duvall dan Logan ( 1986 ) : Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekurangan gizi tetapi juga masalah perlakuan seksual terhadap anak (sexual abuse),
13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seorang anak adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang paling mulia, anak merupakan bagian dari generasi muda, penerus cita-cita perjuangan dan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beradaptasi di tengah kehidupan masyarakat yang lebih luas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan sumber kepribadian seseorang. Di dalam keluarga dapat ditemukan berbagai elemen dasar yang dapat membentuk kepribadian seserang. Tidak dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perempuan di Indonesia. Diperkirakan persen perempuan di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Menikah di usia muda masih menjadi fenomena yang banyak dilakukan perempuan di Indonesia. Diperkirakan 20-30 persen perempuan di Indonesia menikah di bawah usia
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Kesiapan menikah
7 TINJAUAN PUSTAKA Kesiapan menikah Duvall (1971) menyatakan bahwa kesiapan menikah adalah laki-laki maupun perempuan yang telah menyelesaikan masa remajanya dan siap secara fisik, emosi, finansial, tujuan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KONSEP KELUARGA 1. Definisi Keluarga Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan (WHO, dikutip oleh Setiadi 2008).
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN A. Rangkuman Hasil Penelitian Ketiga subjek merupakan pasangan yang menikah remaja. Subjek 1 menikah pada usia 19 tahun dan 18 tahun. Subjek 2 dan 3 menikah di usia 21 tahun dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak pernah terlepas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak pernah terlepas dari hubungannya dengan orang lain. Keberadaan orang lain dibutuhkan manusia untuk melakukan suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelayanan kesehatan masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat,
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Posyandu 1. Pengertian Posyandu Posyandu merupakan forum komunikasi, alih tehnologi dan pelayanan kesehatan masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat, yang mempunyai
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR. A. Keluarga. Banyak ahli mendefinisikan tentang keluarga sesuai dengan
BAB II KONSEP DASAR A. Keluarga Banyak ahli mendefinisikan tentang keluarga sesuai dengan perkembangan sosialdi masyarakat. Berikut ini akan dikemukakan definisi keluarga menurut beberapa ahli. Duvall
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective well-being
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Alasan Pemilihan Teori Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective well-being menurut Diener (2005). Teori yang dipilih akan digunakan untuk meneliti gambaran
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA. saudara laki-laki dan perempuan, serta pemelihara kebudayaan bersama.
BAB II TINJUAN PUSTAKA A. Pengertian Keluarga Keluarga juga dapat didefinisikan sebagai suatu kelompok dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah, atau adopsi, merupakan susunan
Lebih terperinciKELUARGA. A. Definisi dan Istilah Dalam Keluarga
KELUARGA A. Definisi dan Istilah Dalam Keluarga Definisi keluarga Definisi keluarga dikemukakan oleh beberapa ahli : a. Reisner (1980) Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA BINAAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU
Nama LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA BINAAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU : Fajri Alfiannur Nim : 1511437971 Kunjungan : Minggu ke-1 Tanggal : 16 Januari
Lebih terperinciANALISA DATA DAN SKORING MASALAH KESEHATAN KELUARGA. Lufthiani,S.Kep,Ns DEPARTEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISA DATA DAN SKORING MASALAH KESEHATAN KELUARGA Lufthiani,S.Kep,Ns DEPARTEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANALISA DATA 3 norma yang perlu diperhatikan oleh perawat 1.Keadaan kesehatan
Lebih terperinciPOLA HUBUNGAN DALAM KELUARGA (Suatu Kajian Manajemen Keluarga) Oleh : Dr. Ravik Karsidi, M.S.
POLA HUBUNGAN DALAM KELUARGA (Suatu Kajian Manajemen Keluarga) Oleh : Dr. Ravik Karsidi, M.S. Hubungan Suami Istri Dalam perkembangan sejarah, hubungan antar suami-istri pada kelas menengah berubah dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Hal ini di jelaskan dalam Al-Qur an : Kami telah menjadikan kalian berpasang-pasangan (QS.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia dihadapkan dengan berbagai konteks komunikasi yang berbeda-beda. Salah satu konteks komunikasi yang paling sering dihadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keluarga merupakan sistem sosialisasi bagi anak, dimana anak mengalami pola disiplin dan tingkah laku afektif. Walaupun seorang anak telah mencapai masa remaja dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pernikahan merupakan ikatan lahir batin dan persatuan antara dua pribadi yang berasal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan merupakan ikatan lahir batin dan persatuan antara dua pribadi yang berasal dari keluarga, sifat, kebiasaan dan budaya yang berbeda. Pernikahan juga memerlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. parkawinan akan terbentuk masyarakat kecil yang bernama rumah tangga. Di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan jenjang awal pembentukan masyarakat, dari suatu parkawinan akan terbentuk masyarakat kecil yang bernama rumah tangga. Di dalamnya akan lahir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masa dewasa merupakan masa dimana setiap individu sudah mulai matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock (dalam Jahja, 2011), rentang
Lebih terperinciBAB II IBU DAN ANAK. Pengertian keluarga berarti nuclear family yaitu yang terdiri dari ayah,
BAB II IBU DAN ANAK 2.1 Arti Ibu Pengertian keluarga berarti nuclear family yaitu yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah dan ibu dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai orang tua dan mampu memenuhi
Lebih terperinciKONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA SEJARAH KEPERAWATAN JIWA DILUAR NEGERI Sblm th 1860 perawatan klien jiwa dgn costudial care (tertutup & isolatif) Th 1873 Linda Richards mengembangkan
Lebih terperinciBAB VIII KELUARGA 8.1 Pengantar 8.2 Pengertian Keluarga
BAB VIII KELUARGA 8.1 Pengantar keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat dan merupakan gejala yang universal. Dewasa ini, lembaga keluarga banyak mengalami perubahan baik dalam struktur maupun
Lebih terperinciKeseimbangan Seks & Seksualitas,KDK/KDM- Sal
KESEIMBANGAN SEKS & SEKSUALITAS S A L B I A H, S K p Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN Seksualitas merupakan bagian integral dari kehidupan manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Panti sosial asuhan anak menurut Departemen Sosial Republik Indonesia (2004:4) adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab
Lebih terperinciPENDAHULUAN. A. Latar belakang
Faktor Eksternal Lingkungan Karakteristik sosial Stimulasi Tingkat Tingkat Pola kemandirian asuh Status orang pekerjaan tua anak anak BAB ibu prasekolah I Cinta dan kasih sayang Kualitas informasi PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan saling berinteraksi satu sama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga merupakan dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan saling berinteraksi satu sama
Lebih terperinciPerubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang Apakah kalian bagian dari perubahan??? Apa yg dimaksud perubahan? Perbandingan masa lalu - masa sekarang Masy statis, tidak maju,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan satuan sosialnya yaitu keluarga. Menurut Khairudin (1997 : 43) keluarga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak awal keberadaan seorang individu memiliki relasi yang mutlak dengan satuan sosialnya yaitu keluarga. Menurut Khairudin (1997 : 43) keluarga merupakan kesatuan
Lebih terperinciKesiapan menikah hasil identifikasi dari jawaban contoh mampu mengidentifikasi tujuh dari delapan faktor kesiapan menikah, yaitu kesiapan emosi,
61 PEMBAHASAN Hampir seluruh dewasa muda dalam penelitian ini belum siap untuk menikah, alasannya adalah karena usia yang dirasa masih terlalu muda. Padahal ketentuan dalam UU No.1 tahun 1974, seharusnya
Lebih terperinciApa itu Sos Kel,. ilmu yang mengkaji tentang realitas
SOSIOLOGI KELUARGA Apa itu Sos Kel,. ilmu yang mengkaji tentang realitas sosiologis dari 1) interaksi, pola, bentuk dan perubahan dalam lembaga keluarga, juga 2) pengaruh perubahan/pergeseran masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menimbulkan konflik, frustasi dan tekanan-tekanan, sehingga kemungkinan besar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan kelompok yang sangat berpotensi untuk bertindak agresif. Remaja yang sedang berada dalam masa transisi yang banyak menimbulkan konflik, frustasi
Lebih terperinciPENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 2.1 Definisi Pengkajian Keluarga Pengkajian Keluarga merupakan suatu tahapan dimana perawat dimana suatu perawat mengambil informasi dari keluarga dengan pendekatan
Lebih terperinci