BAB IV PERANCANGAN SISTEM. baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PERANCANGAN SISTEM. baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA"

Transkripsi

1 BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA REZEKI khususnya untuk bagian pengelolaan persediaan agar menghasilkan informasi persediaan yang akurat. 4.1 Flowmap Yang Diusulkan Dalam perancangan Sistem Pengelolaan Persediaan Barang TOKO RIA REZEKI, diusulkan 2 flowmap yang memiliki relasi. Diantaranya Flowmap usulan data pembelian dan Flowmap usulan data penjualan Flowmap Usulan Pembelian Flowmap usulan data pembelian menggambarkan aliran data dalam pengolahan data pembelian. a. Prosedur Flowmap Usulan Pembelian 1. Supplier memberikan brosur kepada Atasan 2. Atasan memilih barang, melakukan nego harga dan melakukan pemesanan barang dengan supplier.

2 3. Atasan membuat catatan pesanan 2 rekap dan menyerahkan 1 rekap kepada supplier kemudian supplier membuat faktur pembelian 2 rekap dan 1 rekap faktur pembelian diserahkan kepada atasan. 4. Atasan mengecek barang sesuai dengan catatan pesanan bila sesuai akan diparaf dan diserahkan kepada atasan. Atasan akan mengecek barang sesuai dengan catatan pesanan. Kemudian atasan akan mengecek catatan pesanan dengan faktur. Supplier akan menandatangani faktur pembelian setelah atasan melakukan pembayaran. Setelah itu atasan menginput faktur pembelian dan menghasilkan laporan pembelian untuk sendiri dan laporan stok 2 rekap, 1 rekap diserahkan kepada karyawan. 5. Apabila tidak maka akan menginput retur barang dan menghasilkan surat retur barang diserahkan kepada supplier. Kemudian menghasilkan laporan stok 2 rekap, 1 rekap diserahkan kepada karyawan. Keterangan : TTD = Tandatangan TT = Tanda Terima

3 Supplier Atasan Karyawan Brosur Brosur Pilih + nego harga+ pesanan barang Catatan Pesanan Catatan Catatan Pesanan Pesanan Membuat faktur pembelian sesuai catatan pesanan Mengecek barang sesuai dengan catatan pesanan Faktur Faktur pembelian pembelian sesuai T 1 Y Paraf catatan pesanan Faktur pembelian Menandatang ani faktur pembelian Faktur pembelian TTD Catatan pesanan Faktur paraf pembelian Mengecek faktur dengan catatan paraf dan melakukan pembayaran Faktur pembelian Catatan pesanan paraf 2 Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pembelian Bagian I

4 Supplier Atasan Karyawan 2 Faktur pembelian yang TTD Menginput data faktur pembelian T_DetailPembelian Mencetak Laporan pembelian dan laporan stok Laporan pembelian Laporan stok Laporan stok Laporan stok 1 Menginput data retur pembelian T_Retur Mencetak surat retur dan laporan stok Surat Retur Surat Retur Laporan stok Laporan stok Laporan stok Gambar 4.2 Flowmap Usulan Pembelian Bagian II

5 4.1.2 Flowmap Usulan Penjualan Flowmap usulan data penjualan menggambarkan aliran data dalam pengolahan data penjualan. a. Prosedur Flowmap Usulan Penjualan 1. Cuatomer akan menanyai barang yang dia sedang cari, kemudian karyawan akan menawarkan berbagai macam barang kepada customer. 2. Customer akan memilih barang dan nego harga dan memesan barang yang diinginkan. 3. Bagian gudang akan mengambil barang dari gudang sesuai dengan pesanan customer. 4. Customer melakukan pembayaran dan atasan akan menginput data penjualan. 5. Kemudian atasan akan mencetak 2 rekap faktur penjualan dan menandatanganinya dan diberikan kepada customer 1 rekap. Dan atasan akan mencetak laporan penjualan, laporan keuntungan untuk atasan dan membuat laporan stok 2 rekap yang 1 rekap diserahkan pada karyawan.

6 Atasan Customer Karyawan Pembayaran Barang Barang Menginput data penjualan Pilih + nego harga+ pesanan barang T_DetailPenjualan Mencetak faktur penjualan dan menandatanganinya, Faktur penjualan Faktur penjualan TTD TTD Pesanan Barang Melakukan pembayaran Pesanan Mengambil barang sesuai pesanan Menginput data faktur T_DetailPenjualan Mencetak laporan penjualan, laporan keuntungan dan laporan stok Pembayaran Faktur penjualan TTD Barang Laporan penjualan Laporan stok Laporan stok Laporan keuntungan Laporan stok Gambar 4.3 Flowmap Usulan Penjualan

7 4.2 Diagram Konteks Diagram konteks berisi gambaran umum sistem yang akan dibuat secara garis besar. Dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi aliran data yang diberikan kepada sistem, serta informasi yang harus dihasilkan oleh sistem. Berikut adalah diagram konteks yang dapat dilihat : DIAGRAM KONTEKS Supplier Supplier Faktur Pembelian Brosur Faktur Penjualan Customer Surat Retur Catatan Pesanan Sistem pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA REZEKI TPI Pembayaran Pesanan Barang Atasan Laporan Penjualan Laporan Permbelian Laporan Keuntungan Laporan stok Laporan stok Karyawan Gambar 4.4 Diagram Konteks

8 4.3 Flow Diagram DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. DFD LEVEL 0 Supplier Barang Supplier 1.0 Proses Input Supplier 2.0 Proses Pengolahan Barang Supplier Supplier Kode_Suppplier Barang Barang Kode_Barang Barang Barang 5.* Proses Pengolahan Penjualan Supplier 3.* Proses Pengolahan Pembelian Pembelian No_Faktur DetailPembelian Pembelian Barang Pembelian Barang Barang 6.* Proses Cetak Penjualan penjualan DetailPenjualan No_faktur Surat Retur 4.0 Proses Input Retur Retur Faktur Penjualan Customer No_Faktur Retur Retur Laporan Stok Laporan Keuntungan Laporan Pembelian Laporan Penjualan Atasan Karyawan Laporan Stok Gambar 4.5 DFD Level 0

9 Terdapat lima proses yang dapat dijabarkan pada gambar dibawah sebagai berikut: 1. Proses 1.0 adalah proses data supplier yang langsung berhubungan dengan supplier dan berhubungan dengan tabel supplier. 2. Proses 2.0 adalah proses data barang yang berhubungan dengan tabel barang. 3. Proses 3.* adalah proses data pembelian yang berhubungan dengan tabel detail pembelian dan tabel supplier serta data barang yang berhubungan dengan tabel barang dan tabel detail pembelian. 4. Proses 4.0 adalah proses data retur yang berhubungan dengan tabel retur dan tabel detail pembelian. 5. Proses 5.* adalah proses data penjualan yang berhubungan dengan tabel barang dan tabel detail penjualan. 6. Proses 6.* adalah proses cetak yang akan mencetak laporan stok kepada karyawan dan atasan sebagai pegangan kemudian catatan penjualan dan pembelian, laporan keuntungan untuk atasan sendiri beserta faktur penjualan kepada customer.

10 4.3.1 Flow Diagram Level 1 Proses 3 DFD level 1 proses 3 merupakan penurunan dari proses 1 pada DFD level 0 yaitu proses pembelian. Berikut adalah penurunannya : DFD LEVEL 1 PROSES 3 PEENGOLAHAN DATA PEMBELIAN Supplier Supplier 3.1 Proses Pembelian Barang Kode_Barang Jumlah_Perunit Barang 3.2 Proses Update Stok Barang Kode_Barang Jumlah_Perunit Pembelian No_faktur DetailPembelian Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 3 Terdapat 2 proses setelah penurunan dari proses pengolahan data pembelian yang dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Proses Pembelian berupa penginputan data barang dari tabel barang dan data supplier dari tabel supplier serta penginputan jumlah pembelian. 2. Proses Update stok barang adalah jumlah barang pembelian barang dari tabel detail pembelian akan dikurangi ke tabel barang.

11 4.3.2 Fow Diagram Level 1 Proses 5 DFD level 1 proses 5 merupakan penurunan dari proses 1 pada DFD level 0 yaitu proses penjualan. Berikut adalah penurunannya : DFD LEVEL 1 PROSES 5 PENGOLAHAN DATA PENJUALAN Kode Barang Harga_Beli_Perunit Barang 5.1 Proses Penjualan dan Menghitung Laba Penjualan Kode_Barang Jumlah_Perunit 5.2 Proses update Stok Barang Penjualan No_faktur DetailPenjualan Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 5 Terdapat 2 proses setelah penurunan dari proses pengolahan data penjualan yang dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Proses Penjualan dan Menghitung Laba Penjualan berupa penginputan data barang dari tabel barang, penginputan jumlah penjualan dan perhitungan laba penjualan barang. 2. Proses Update stok barang adalah jumlah barang penjualan barang dari tabel detail penjualan akan dikurangi ke tabel barang.

12 4.3.3 Flow Diagram Level 1 Proses 6 DFD level 1 proses 6 merupakan penurunan dari proses 1 pada DFD level 0 yaitu proses cetak. Berikut adalah penurunannya : DFD LEVEL 1 PROSES 6 CETAK Retur Retur 6.6 Cetak Surat Retur DetailPembelian 6.1 Cetak Laporan Pembelian Pembelian Barang Barang 6.5 Cetak Laporan Stok Penjualan 6.3 Cetak Laporan Penjualan DetailPenjualan Penjualan Penjualan 6.2 Cetak Faktur Penjualan 6.4 Cetak Laporan Keuntungan Surat Retur Laporan Pembelian Laporan Stok Laporan Stok Faktur Penjualan Supplier Karyawan Customer Atasan Laporan Penjualan Laporan Keuntungan Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 6 Terdapat 5 proses setelah penurunan dari proses cetak yang dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Proses Cetak Laporan Pembelian adalah proses mencetak laporan pembelian dari tabel detail pembelian untuk atasan. 2. Proses Cetak Faktur Penjualan adalah proses mencetak faktur penjualan dari tabel penjualan untuk customer.

13 3. Proses Cetak Laporan Penjualan adalah proses mencetak laporan penjualan dari tabel detail penjualan untuk atasan. 4. Proses Cetak Laporan Keuntungan adalah proses mencetak laporan keuntungan dari tabel detail penjualan untuk atasan. 5. Proses Cetak Laporan Stok adalah proses mencetak laporan stok dari tabel barang untuk karyawan dan atasan. 6. Proses Cetak Surat Retur adalah proses mencetak surat retur dari tabel retur. 4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan objek data yang disimpan yang ada dalam suatu sistem secara konseptual. Objek adalah objek yang dapat dicatat atau direkam atau segala sesuatu yang ada dan dapat dibedakan entitas dapat berupa orang, benda, tempat, peristiwa atau konsep yang bisa diolah untuk menghasilkan informasi, rancangan, diagram entitas ini dibuat menurut data yang ada sehingga dapat menjelaskan hubungan data data. Atribut yang berhubungan dengan perangkat lunak

14 Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Toko Ria Rezeki dapat digambarkan sebagai berikut : Membeli m Barang m Menjual n n Customer Supplier n Retur 1 Atasan Gambar 4.9 Entitas Relasi Diagram

15 4.5 Perancangan Struktur Tabel Dalam pembuatan suatu program,suatu relasi antar tabel sangat mendukung berhasilnya suatu pemrograman. Maka relasi antar tabel akan ditampilkan sebagai berikut : Gambar 4.10 Relasi Entitas

16 4.6 Perancangan Struktur File Berikut adalah rancangan struktur file yang berupa tabel yaitu : Nama Tabel : T_DetailPembelian Field Kunci : - Keterangan : Berisi data pembelian yang jelas Tabel 4.1 Tabel Detail Pembelian N o Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 Tanggal Date/Time Short Date Tanggal transaksi terjadi 2 No_Faktur Text 8 Nomor faktur pembelian 3 No_Nota Text 8 Nomor nota yang diberikan oleh supplier 4 Kode_Supplier Text 8 Kode supplier 5 Nama_Supplier Text 30 Nama supplier 6 Kode_Barang Text 8 Kode barang masing-masing 7 Nama_Barang Text 20 Nama barang 8 Detail Text 20 9 Harga_Beli_Perunit Number 10 Total_Beli Number 11 Jumlah_Barang Number 12 Jumlah_Perunit Number Long Long Long Long Keterangan lebih lanjut barang yang bersangkutan Harga beli barang perunit Jumlah dari harga barang dengan jumlah barang 1 macam Jumlah barang per unit, dos, lusin dan gross Jumlah perunit

17 Nama Tabel : T_DetailPenjualan Field Kunci : - Keterangan : Berisi data penjualan yang jelas Tabel 4.2 Tabel Detail Penjualan N o Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 Tanggal Date/Time Short Date Tanggal terjadinya transaksi penjualan 2 No_Faktur Text 8 Nomor faktur penjualan 3 Kode_Barang Text 8 Kode barang masing-masing 4 Nama_Barang Text 20 Nama barang 5 Detail Text 20 6 Harga_Perunit Number 7 Harga_Beli_Perunit Number 8 Total_Jual Number 9 Laba_Barang Number 10 Jumlah_Perunit Number Long Long Long Long Long Keterangan lebih lanjut barang yang bersangkutan Harga jual perunit Harga beli barang perunit Jumlah dari harga barang dengan jumlah barang 1 macam Laba penjualan permacam Jumlah perunit

18 Nama Tabel : T_Lapstok Field Kunci : - Keterangan : Berisi data sisa barang per hari. Tabel 4.3 Tabel Laporan Stok N o Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 Tanggal Date/Time Short Date Tanggal terjadinya perubahan sisa barang 1 Kode_Barang Text 8 Kode barang masing-masing 2 Nama_Barang Text 50 Nama barang 3 Detail Text 20 5 Stok Number Long Keterangan lebih lanjut barang yang bersangkutan Jumlah barang perunit yang tersisa Nama Tabel Field Kunci Keterangan : T_Penjualan : No_Faktur : Berisi data penjualan Tabel 4.4 Tabel Penjualan N o Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 Tanggal Date/Time Short Date Tanggal terjadinya penjualan barang 2 No_Faktur Text 8 Nomor faktur penjualan 3 Total_Faktur Number 4 Total_Keuntungan Number Long Long Total penjulan per faktur Total keuntungan per faktur

19 Nama Tabel Field Kunci Keterangan : T_Barang : Kode_Barang : Berisi data barang toko N o Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 Kode_Barang Text 8 Kode barang masing-masing 2 Nama_Barang Text 50 Nama barang 3 Detail Text 20 Keterangan lebih lanjut barang yang bersangkutan 4 Harga_Beli_Perunit Number Long Harga beli barang perunit integer 5 Stock_Perunit Number Long Jumlah barang perunit Tabel 4.5 Tabel Barang Nama Tabel Field Kunci Keterangan : T_Pembelian : No_Faktur : Berisi data pembelian N o 1 2 Tanggal Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Date/Time Short Date Tanggal terjadinya pembelian barang No_Faktur Text 8 Nomor faktur pembelian 3 No_Nota Text 8 Nomor nota yang diberikan oleh supplier 4 Kode_Supplier Text 8 Kode supplier 5 Nama_Supplier Text 30 Nama supplier 6 Total_Faktur Long Number Total pembelian per faktur Tabel 4.6 Tabel Pembelian

20 Nama Tabel Field Kunci Keterangan : T_Supplier : Kode_Supplier : Berisi data supplier N o Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 Kode_Supplier Text 8 Kode supplier 2 Nama_Supplier Text 30 Nama supplier 3 No_Telepon Text 12 Nomor telepon supplier 4 Alamat Text 25 Alamat supplier Tabel 4.7 Tabel Supplier Nama Field Keterangan : T_Retur : Kode_Retur : Berisi data retur pembelian N o Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 Tanggal Date/Time Short Date Tanggal transaksi terjadi 2 Kode_Retur Text 8 Kode retur pembelian 3 No_Faktur Text 8 Nomor faktur pembelian 4 No_Nota Text 8 Nomor nota yang diberikan oleh supplier 5 Nama_Supplier Text 30 Nama supplier 6 Kode_Barang Text 8 Kode barang masing-masing 7 Nama_Barang Text 20 Nama barang 8 Detail Text 20 9 Jumlah_Perunit Number Long Keterangan lebih lanjut barang yang bersangkutan Jumlah perunit

21 Tabel 4.8 Tabel Retur 4.7 Perancangan Struktur Program Struktur program adalah suatu konsep pembuatan yang mempunyai fungsi untuk mengelompokkan instruksi kedalam sub program fungsional dimana setiap sub program tersebut memiliki tugas dan fungsi tertentu yang digunakan untuk mendukung dari keseluruhan program yang dibuat. Struktur program yang dibuat adalah sebagai berikut : Struktur Program Input Proses Output Barang Supplier Pembelian Penjualan Retur Hitung Sisa Barang Hitung Keuntungan Laporan Sisa Stok Laporan Keuntungan Faktur Penjualan Laporan Pembelian Laporan Penjualan Surat Pembelian Gambar 4.11 Struktur Program

22 4.8 Perancangan Struktur Menu Struktur menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem yang dibangun. Dengan adanya struktur menu ini, maka proses pengolahan data diharapkan lebih cepat dilakukan, sehingga keterlambatan dalam penyajian data dapat ditekan seminimal mungkin. Struktur menu yang dibuatkan dalam sistem ini terdiri dari menu menu dan sub menunya. Dapat dilihat dari gambar berikut :

23 Menu Transaksi Laporan Barang Supplier Transaksi Pembelian Transaksi Penjualan Retur Pembelian Laporan Sisa Stok Laporan Keuntungan Laporan Pembelian Laporan Penjualan Gambar 4.12 Struktur Menu 4.9 Perancangan Input Adapun rancangan antar muka masukan terdiri dari : Transaksi Laporan Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Toko Ria Rezeki 7:30

24 Gambar 4.13 Rancangan Menu Utama TOKO RIA REZEKI Barang Kode_Barang Nama_Barang Detail Harga_Beli_Perunit Stok_perunit Add Edit Delete Refresh Close Print Searching Kode barang Nama Barang Detail Harga Perunit Gambar 4.14 Rancangan Form Masukan Barang

25 TOKO RIA REZEKI Searching Supplier Kode_Supplier Nama_Supplier No_Telepon Alamat Kode Supplier Nama No.Telepon Alamat Add Edit Delete Refresh Close Gambar 4.15 Rancangan Form Masukan Supplier TOKO RIA REZEKI Pembelian Print Searching Tanggal No_Faktur No_Nota Kode_Supplier Total Faktur Harian 9/24/2012 Periode 9/24/2012 Cetak 9/24/2012 Cetak No_Faktur No_Nota Nama_Supplier Kode_Barang Nama_Barang Detail Harga_Barang_Perunit Jumlah_Perunit Gambar 4.16 Rancangan Form Laporan Pembelian

26 Searching TOKO RIA REZEKI Penjualan Print Tanggal No_Faktur Total_Faktur Harian 9/24/2012 Periode 9/24/2012 Cetak 9/24/2012 Cetak Tanggal No_Faktur Kode_Barang Nama_Barang Detail Harga_Perunit Jumlah_Perunit Gambar 4.17 Rancangan Form Laporan Penjualan TOKO RIA REZEKI Detail Pembelian Total Nota No_Faktur No_Nota Nama_Supplier Kode_Barang Nama_barang Harga_Beli_Perunit Total_Beli Jumlah_Perunit Add Edit Delete Refresh Close Tanggal No.Faktur No.Nota Kode Supplier Kode Barang Nama Supplier Nama Barang Detail Harga/unit Jumlah Barang Jumlah/unit Total Beli Searching Gambar 4.18 Rancangan Form Transaksi Pembelian

27 TOKO RIA REZEKI Detail Penjualan Total Nota No_Faktur Kode_Barang Nama_Barang Detail Harga_Perunit Jumlah_Perunit Total_Jual Add Edit Delete Refresh Close Tanggal No.Faktur Kode Barang Nama Barang Detail Harga/unit Jumlah/unit Total Jual Searching Gambar 4.19 Rancangan Form Transaksi Penjualan TOKO RIA REZEKI Detail Retur Tanggal Kode_Retur No_Nota No_faktur Nama_Supplier Kode_Barang Nama_Barang Jumlah_Perunit Tanggal Kode Retur No.Faktur No.Nota Nama Supplier Kode Barang Nama Barang Jumlah/unit Searching Print Add Delete Refresh Close Gambar 4.20 Rancangan Form Retur Pembelian

28 TOKO RIA REZEKI Tanggal 9/24/2012 Cetak Tanggal Kode_Barang Nama_Barang Stok Gambar 4.21 Rancangan Form Laporan Stok Harian 9/24/2012 9/24/2012 TOKO RIA REZEKI Periode 9/24/2012 Cetak Tanggal No_Faktur Nama_Barang Total_Faktur Total_Keuntungan Gambar 4.22 Rancangan Form Laporan Keuntungan

29

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi penjualan dan pembelian alat bangunan TOKO VENUS JAYA khususnya untuk bagian

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. 1 Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem secara

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum melakukan coding kedalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan pada bengkel Mandiri Motor bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map ) BAB IV PERANCANGAN Perancangan sistem ini merupakan tahapan lanjutan dari proses analisis masalah. Didalam perancangan sistem akan menjelaskan proses dari setiap tahapan yang akan dilakukan didalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

1. Flowmap Usulan Penyewaan

1. Flowmap Usulan Penyewaan 37. Flowmap Usulan Penyewaan Flowmap Usulan Penyewaan Bus Penyewa Kasir Pimpinan KTP KTP Laporan Peminjaman Input Peminjaman 2 Nota Peminjaman KTP Rental Bus Cetak Nota Dan Cetak Laporan Peminjaman 2 Nota

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi. Perancangan sistem ini ditujukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahap analisis. Perancangan dapat didenifisikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Sistem informasi persediaan merupakan sistem yang membahas bagian persediaan, khususnya laporan persediaan, laporan masuk, laporan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahap analisis yang sedang berjalan ini akan menguraikan mengenai Deskripsi prosedur, Flowmap, Diagram konteks dan DFD, serta

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan proses adalah desain dari hasil analisa yang telah dilakukan untuk memenuhi permintaan-permintaan sistem dan gambaran-gambaran perancangan proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi persediaan barang pada CV. BARUMUN. Yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Pendaftaran Yang Diusulkan 1. Bagian Admin menyerahkan formulir ke murid untuk mengisi formulir, dan formulir diserahkan ke admin utuk mengecek

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 51 BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK Nama : Aditio NPM : 10110179 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Anggraeni Ridwan, SKom.,MMSI., LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani. 50 Prosedur Penjualan Tunai Motor Usulan Pelanggan Admin Manager Fotokopi ktp Fotokopi kk Fotokopi ktp Fotokopi kk DB_PM Input data penjualan tunai Cetak faktur tunai Faktur tunai Faktur tunai Faktur di

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan Sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut :

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut : BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur 1. Prosedur yang Diusulkan Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut : 1. Nasabah menyerahkan warkat kepada Teller. Teller mengecek warkat

Lebih terperinci

BAB IV PERMASALAHAN 4.1 Uraian sistem yang diusulkan. Wardah Wardah

BAB IV PERMASALAHAN 4.1 Uraian sistem yang diusulkan. Wardah Wardah BAB IV PERMASALAHAN 4.1 Uraian sistem yang diusulkan. Prosedur sistem penjualan yang diusulkan meliputi langkah langkah sebagai berikut : 1. Supplier dapat melihat barang serta daftar harga dari brosur

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. yang stabil dan mudah dikembangkan di masa mendatang. Perancangan yang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. yang stabil dan mudah dikembangkan di masa mendatang. Perancangan yang BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Flowmap Usulan Penilaian Karyawan Proses perancangan diperlukan untuk menghasilkan suatu rancangan sistem yang baik, karena dengan adanya rancangan yang tepat akan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses sistem pengendalian persediaan suku cadang yang berjalan pada pada PT. Leo Otomotif Abadi bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan para pengguna sistem. Suatu sistem yang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan para pengguna sistem. Suatu sistem yang BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancang Sistem Perancangan sistem adalah suatu struktur sistem dimana setiap elemen yang terpisah diatur dalam kesatuan yang utuh dan bermanfaaat. Perancangan ini dibuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Sistem Informasi Penjulan pada Toko

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengenai sistem informasi penjualan ShART khususnya untuk bagian operasional

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengenai sistem informasi penjualan ShART khususnya untuk bagian operasional BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi penjualan ShART khususnya untuk bagian operasional melakukan proses perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Setelah melakukan tahap analisis sistem penyusun menemukanbeberapa kelemahan pada sistem yang sedang berjalan. Maka pada tahapperancangan ini penulis akan membuat sebuah rancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan proses merupakan proses usulan sebagai perbaikan dari proses

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan proses merupakan proses usulan sebagai perbaikan dari proses BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan proses merupakan proses usulan sebagai perbaikan dari proses yang sedang berjalan. Perancangan proses akan ditampilkan dalam bentuk diagram-diagram

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan serta melakukan perbaikan terhadap sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini, dilakukan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas 41 Marketing Back Office Pimpinan Pengajuan Form BI T Lengkap Pengecekan BI Tanda Tangan Y Form Cek BI DB BI Cetak Hasil Cek Pengembalian T Hasil Cek Tanda Tangan Kolektibilitas Y Informasi Input Data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT Istana Keramik Indah memiliki proses transaksi yang hamper sama dengan perusahaan took keramik yang laen namun yang membedakan adalah perusahaan ini telah terkomputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 58 BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Setelah penulis mengadakan penelitian di Tata Cell dan melihat langsung kegiatan yang berhubungan dengan transaksi penjualan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan yaitu penguraian dari suatu sistem yang berjalan kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting di dalam sebuah sistem informasi. Karena kesalahan-kesalahan yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi yang didalamnya terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah mengenai pengelolaan data

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir dengan judul Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISI DAN PERANCANGAN SISTEM. dijadikan landasan usulan perancangan analisis sistem yang sedang berjalan yang

BAB IV ANALISI DAN PERANCANGAN SISTEM. dijadikan landasan usulan perancangan analisis sistem yang sedang berjalan yang BAB IV ANALISI DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 25 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada CV. Langgeng Jaya, sistem yang ada di CV. Langgeng Jaya ini belum terkomputerisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Trembesi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan BAB IV HASIL DAN ANALISIS 1.1. Analisis Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan bagian yang menerima penagihan dari pemasok. Setiap ada tagihan yang masuk, bagian ini sering kali

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi Persediaan Barang merupakan suatu sistem yang mengelola

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi Persediaan Barang merupakan suatu sistem yang mengelola BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Deskripsi Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang merupakan suatu sistem yang mengelola data stok barang. Sistem yang dirancang akan dikembangkan dengan memakai basis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 4.2 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produksi

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 4.2 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produksi BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.2 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produksi Dibawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produksi di Pabrik Bintang dengan menggunakan metode direct costing

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Pencatatan stok dan laporan yang saat ini terjadi masih menggunakan kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang terlebih

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

Pada sistem informasi pengolahan penjualan barang elektronika ini dibatasi pada :

Pada sistem informasi pengolahan penjualan barang elektronika ini dibatasi pada : Asumsi Dasar Pelayanan informasi kepada konsumen yang dilakukan secara manual mempunyai konsekuensi, yaitu pelayanan yang menjadi lebih lambat, kurang teliti serta tidak efektif, yang pada akhirya mengakibatkan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Pada Toko Besi Sinar Jaya

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Pada Toko Besi Sinar Jaya Perancangan Sistem Informasi Pada Toko Besi Sinar Jaya Tiarma 1), Shelly 2) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email: tiarma.simanihuruk@gmail.com 1 Abstrak Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Pada sistem pembelian perusahaan melakukan secara tunai. Untuk pembelian tunai pertama kali dimulai dari bagian gudang memberikan informasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengadaan barang material di Unit Produksi Citarum PT. PLN (PERSERO) Jasa &

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengadaan barang material di Unit Produksi Citarum PT. PLN (PERSERO) Jasa & BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam penelitian ini objek yang penulis analisis adalah mengenai proses pengadaan barang material di Unit Produksi Citarum PT.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Berkut ini adalah sistem yang sedang berjalan di bagian penjualan pada PT Kasta Timbul. 4.1.1 Analisis Dokumen Berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 45 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tersebut dapat dibuat diagram alir dokumen (flowmap), diagram konteks (context

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tersebut dapat dibuat diagram alir dokumen (flowmap), diagram konteks (context 47 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAKUAN KEASLIAN TA... ii SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN PERUSAHAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN...

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Usulan Penyusunan Jadwal Mata Pelajaran Pada prosedur usulan mengenai pembuatan jadwal mata pelajaran untuk Sekolah Menengah Pertama di Kota

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan kegiatan menguraikan suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam komponen yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada PT. Sumatraco Langgeng Makmur, ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi. Salah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci