IKI Sistem Operasi Konsep Page Replacement (Pemindahan Halaman)
|
|
- Utami Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IKI Sistem Operasi Konsep Page Replacement (Pemindahan Halaman) 1/13 Disusun oleh : Binsar Tampahan ( ) Risvan Ardiansyah ( ) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia 2004
2 Pengantar Konsep Pemindahan Halaman 2/13 Sebelum dibahas mengenai pemindahan halaman, berikut akan dibahas mengenai konsep memori virtual dan demand paging yang merupakan dasar dari pemindahan halaman. Definisi Memori Virtual Suatu metode yang memisahkan antara memori logis dan memori fisik dalam eksekusi suatu proses. Implementasi Memori Virtual Dapat dilakukan dengan cara : 1. Demand Paging ( Permintaan Halaman ) 2. Demand Segmentation Metode segmentation tidak akan dibahas karena sulit diimplementasikan.
3 Permintaan Halaman 3/13 Definisi Permintaan Halaman Permintaan halaman adalah permintaan pemberian page ( halaman ) yang berarti halaman yang hanya dibutuhkan saja dimasukkan ke dalam memori fisik sehingga pemakaian memori fisik menjadi lebih efektif dan efisien. Valid-Invalid Bit Bit ini digunakan untuk menandakan apakah halaman yang bersangkutan sedang berada di memori fisik atau tidak. Bit ini dapat dilihat pada page table. Ada 2 jenis bit yaitu : Valid Invalid : 1 halaman tersebut berada di memori fisik : 0 halaman tidak berada pada logical address space dari proses atau halaman itu masih berada di disk dan belum dimasukkan ke dalam memori fisik
4 Page Fault 4/13 Definisi Page Fault Page fault atau kesalahan halaman adalah sebuah interupsi yang disebabkan sebuah program mengakses halaman yang belum dimasukkan ke dalam memori fisik. Mengapa kesalahan halaman bisa terjadi? Bila sebuah proses sedang berjalan dan mengakses halaman yang berada di memori (ditandai dengan valid bit) maka proses akan berjalan normal. Namun, apa yang terjadi ketika sebuah proses mengakses halaman yang tidak ada di memori fisik? Akan muncul sebuah keadaan yang disebut page-fault trap (perangkap kesalahan halaman) yang ditangani oleh Sistem Operasi.
5 Penanganan Kesalahan Halaman 5/13 Langkah-langkah menangani kesalahan halaman : 1. Periksa tabel internal atau PCB ( Process Control Blocks ) proses tersebut. Bila alamatnya invalid maka program tersebut tidak dijalankan ( abort ) 2. Bila alamatnya valid namun belum dimasukkan ke dalam memori fisik, maka masukkan. 3. Cari frame yang kosong pada memori fisik. Bila frame penuh, lakukan pergantian halaman. 4. Jadualkan operasi sebuah disk untuk membaca halaman tersebut ke frame yang baru dialokasikan. 5. Saat pembacaan selesai, ubah validation bit menjadi 1 yang berarti halaman telah ada di memori fisik lalu ulangi lagi dari langkah 1.
6 6/13 Konsep Pergantian Halaman Frame pada memori fisik dapat penuh atau kosong pada suatu saat. Kalau kosong dapat digunakan langsung, tetapi kalau penuh gunakan algoritma pergantian halaman. Algortima pergantian halaman akan dibahas kemudian. Dengan kata lain pergantian halaman adalah dasar dari permintaan halaman, yaitu ketika terjadi kesalahan halaman terjadi pergantian halaman dilakukan dengan cara mencari frame pada memori fisik yang akan dijadikan korban (victim). Kemudian swap out frame tersebut dan swap in halaman yang diinginkan ke dalam frame itu. Lalu ulangi dari langkah awal untuk menjalankan halaman proses yang baru dimasukkan ke dalam memori fisik.
7 Keadaan Yang Membutuhkan Pergantian Halaman 7/13 Sumber : Applied Operating System, Silberchatz, Galvin, Gagne, edisi VI tahun 2002.
8 Langkah-langkah Pergantian Halaman (1): 8/13 1. Cari lokasi yang diinginkan oleh halaman yang masih berada di disk 2. Cari frame yang kosong : a. Jika ada, maka gunakan frame tersebut b. Jika tidak ada, maka kita bisa mengosongkan frame yang sedang tidak dipakai. Gunakan algoritma pergantian halaman untuk menentukan frame yang akan dikosongkan. c. Tulis halaman yang telah dipilih ke disk, ubah page-table ( tabel halaman ) dan frame-table ( tabel frame ). 3. Membaca halaman yang diinginkan ke dalam frame kosong yang baru sehingga frame diisi dengan halaman yang baru dan tabel frame diubah sesuai dengan halaman yang baru dan ulangi proses dari awal
9 Langkah-Langkah Pergantian Halaman 9/13 Sumber : Applied Operating System, Silberchatz, Galvin, Gagne, edisi VI tahun 2002.
10 Perbaikan pada Pergantian Halaman 10/13 Pergantian halaman memerlukan dua langkah swap, yaitu swap-out dan swap-in halaman ke dalam frame pada memori fisik. Keadaan ini menyebabkan terjadinya overhead dimana service-time page fault menjadi lebih besar dan peningkatan effective access time (EAT). Overhead ini dapat diatasi dengan menggunakan modify bit ( dirty bit ). Arti dari penggunaan modify bit : Bila dirty bit di-set, maka halaman itu sudah pernah diubah dan harus ditulis ulang ke backing store sebelum dijadikan korban (victim) Bila dirty-bit belum di-set, maka halaman itu belum pernah diubah sejak berada dalam memori fisik, sehingga tidak perlu ditulis ke backing store.
11 Algoritma Pemindahan Halaman (1) 11/13 Ada beberapa macam algoritma pemindahan halaman yang dapat digunakan. Algoritma yang terbaik adalah yang memiliki tingkat kesalahan halaman terendah. Selama jumlah frame meningkat, jumlah kesalahan halaman akan menurun. Peningkatan jumlah frame dapat terjadi jika memori fisik diperbesar. Evaluasi algoritma pemindahan halaman dapat dilakukan dengan menjalankan sejumlah reference string ( string acuan ) di memori dan menghitung jumlah kesalahan halaman yang terjadi. Sebagai contoh, suatu proses memiliki urutan alamat: 0100, 0432, 0101, 0612, 0102, 0103, 0104, 0101, 0611, 0102, 0103, 0104, 0101, 0610, 0102, 0103, 0104, 0101, 0609, 0102, 0105; per 100 bytes-nya dapat kita turunkan menjadi string acuan: 1, 4, 1, 6, 1, 6, 1, 6, 1, 6, 1.
12 Algoritma Pemindahan Halaman (2) 12/13 Bertujuan untuk mendapatkan page fault rate terendah. Ada beberapa algoritma pergantian halaman, yaitu : 1. Algoritma FIFO 2. Algoritma Optimal 3. Algoritma LRU 4. Algoritma Perkiraan LRU 5. Algoritma Counting 6. Algoritma Page Buffering
13 Rujukan 13/13 [Silberschatz2002] Abraham Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, 2002, Applied Operating Systems, Sixth Edition, John Wiley & Sons. [Tanenbaum1997] Andrew S Tanenbaum dan Albert S Woodhull, 1997, Operating Systems Design and Implementation, Second Edition, Prentice-Hall
MEMORI VIRTUAL. Sistem Operasi TIKB1023 Munengsih Sari Bunga. Politeknik Indramayu. TIKB1023/Sistem Operasi/MSB 1
MEMORI VIRTUAL Sistem Operasi TIKB1023 Munengsih Sari Bunga Politeknik Indramayu TIKB1023/Sistem Operasi/MSB 1 Materi: 1. Konsep dasar memori virtual 2. Demand Paging 3. Unjuk Kerja Demand Paging 4. Page
Lebih terperinciOperating System: An Overview. Ch. 8: Virtual Memory. Page Replacement Algorithms. Chapter Objectives. Agenda. Page Replacement Algorithms
Chapter 8 Part Three: Virtual Memory 1 Operating System: Abraham Silberschatz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne, Operating System Concepts Essentials, 2012, 2 th Edition, John Wiley & Sons. Inc. 1-1 An Overview
Lebih terperinciSekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Materi Kuliah : Sistem Operasi / OS Semester Genap E.N. Tamatjita 1 Pertemuan Ke-9 & 10 Memory Management : a. Main Memory b. Virtual Memory a. Main Memory
Lebih terperinciMemori Virtual (Virtual Memory) Heri Kurniawan OS-Genap 2007/2008
Memori Virtual (Virtual Memory) Heri Kurniawan OS-Genap 2007/2008 T u j u a n P e m b e l a j a r a n Memahami manfaat virtual memori Memahami bagaimana demand paging bekerja Memahami penggunaan copy-on-write
Lebih terperinciKeuntungan Virtual Memory
Virtual Memory Memori virtual merupakan suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Hanya bagian dari program yg perlu saja, berada di memory untuk eksekusi Logical address space
Lebih terperinciPertemuan #5: Memori dan Memori Virtual
Pertemuan #5: Memori dan Memori Virtual Lecturer: Abdusy Syarif Prodi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Latar Belakang Manajemen memori: -Alokasi space memori fisik kepada program yang diekesekusi
Lebih terperinciBab 8. Memori Virtual POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 8.1 LATAR BELAKANG
Bab 8 Memori Virtual POKOK BAHASAN: Latar Belakang Demand Paging Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan
Lebih terperinciVirtual Memory Ch. 9. Virtual Memory. SISTIM OPERASI (Operating System) IKI Johny Moningka
Virtual Memory Ch. 9 SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-00 Johny Moningka (moningka@cs.ui.ac.id) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester 000/00 Virtual Memory Background Demand Paging
Lebih terperinciVirtual Memory. Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi
10 Virtual Memori Virtual Memory Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi 2 Latar Belakang Manajemen memori: Alokasi space memori fisik
Lebih terperinciBab 9: Virtual Memory. Latar Belakang
Bab 9: Virtual Memory Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi 0. Latar Belakang Virtual memory memisahkan memori logika dari memori
Lebih terperinciBAB IV PENJADWALAN MEMORI MATERI
BAB IV PENJADWALAN MEMORI MATERI 1. Virtual Memori 2. Algortima Penggantian Page 3. Isu Desain Sitem Paging 4. Segmentasi STANDAR KOMPETENSI Mengetahui tentang penjadwalan memori dan segmentasi CAPAIAN
Lebih terperinciSistem Operasi Komputer
Sistem Operasi Komputer Pertemuan IX Memori Virtual Memori Virtual Latar belakang Demand paging Unjuk kerja demand paging Page replacement Algoritma page replacement Pengalokasian frame Trashing Universitas
Lebih terperinciMemori Virtual. Program membutuhkan kapasitas yang lebih besar dari kapasitas memori fisik gunakan Virtual Memory! Virtual memory
Tujuan Pembelajaran Memahami manfaat virtual memori Memahami bagaimana demand paging bekerja Memahami penggunaan copy-on-write Memahami dasar-dasar pemberian halaman (page replacement) Memori Virtual Program
Lebih terperinciVirtual Memory. Latar Belakang. Latar Belakang (cont.) Virtual Memori
Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 10 Virtual Memori Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Virtual Memory Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame
Lebih terperinciTidak bisa dynamic loading Memori virtual perl r u lebih besar disharing
Sistem Operasi 9 Virtual Memory Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Virtual Memory Tidak bisa semua memory logic dipetakan ke memory fisik, walau dynamic loading bisa melakukannya Memori virtual merupakan
Lebih terperinciMANAJEMEN MEMORI VIRTUAL
MANAJEMEN MEMORI VIRTUAL Abas Ali Pangera, Dony Ariyus, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia Pada bagian ini akan membahas
Lebih terperinciSistem Operasi 9. Virtual Memory. Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs
Sistem Operasi 9 Virtual Memory Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Virtual Memory Tidak bisa semua memory logik dipetakan semuanya ke memory fisik, walau dynamic loading bs melakukannya Memori virtual merupakan
Lebih terperinciKonsep dasar memori virtual
Konsep dasar memori virtual Pengertian Memori virtual merupakan suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Teknik ini mengizinkan program untuk dieksekusi tanpa seluruh bagian
Lebih terperinciVIRTUAL MEMORY. Gambar 1. Struktur Umum Overlay
VIRTUAL MEMORY Overlay : Program dipecah menjadi bagian-bagian yang dapat dimuat memori, jika memori terlalu kecil untuk menampung seluruhnya sekaligus. Overlay disimpan pada disk dan dikeluar-masukkan
Lebih terperinciUnderstanding Operating Systems Fifth Edition
Understanding Operating Systems Fifth Edition Pendahuluan Evolusi virtual memory Paged, demand paging, segmented, segmented/demand paging Perbaikan di area: Penyimpananan program secara kontinu Perlunya
Lebih terperinciVIRTUAL MEMORI. Gambar 1 Memori virtual lebih besar ukurannya dari memori fisik
1 2 VIRTUAL MEMORI Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Teknik ini menyembunyikan aspek-aspek fisik memori dari pengguna dengan menjadikan memori
Lebih terperinciVirtual Memory. Sistem Operasi
Virtual Memory Sistem Operasi Virtual Memory Tidak bisa semua memory logik dipetakan semuanya ke memory fisik, walau dynamic loading bs melakukannya Memori virtual merupakan suatu teknik yang memisahkan
Lebih terperinciMEMORI VIRTUAL. Kelompok Franky Sadar Baskoro S. Yemima Aprilia
MEMORI VIRTUAL Kelompok 116-32 Franky Sadar Baskoro S. Yemima Aprilia Latar Belakang Ukuran memori, masalah: -Ukuran program yang lebih besar -Multiprogramming memerlukan memori lebih besar untuk menyimpan
Lebih terperinciBab 5. Memori Virtual
Bab 5. Memori Virtual 5.1. Pendahuluan Selama bertahun-tahun, pelaksanaan manajemen memori pada intinya adalah dengan menempatkan semua bagian proses yang akan dijalankan ke dalam memori sebelum proses
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH KOM311 SISTEM OPERASI
KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH KOM311 SISTEM OPERASI DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR Jl. Raya Meranti, Level 5-6 Wing 20, Kampus IPB Darmaga
Lebih terperinciSTRATEGI ALOKASI FRAME
STRATEGI ALOKASI FRAME Dipresentasikan oleh Kelompok.10: Abdurrasyid Mujahid (1203007018) Prastudy Mungkas F. (12030070Y) prastudymf_14@yahoo.com Mujahid & Prastudy 1 Tujuan Memahami salah satu teknik
Lebih terperinciBab 24. Diagram Graf Pendahuluan
Bab 24. Diagram Graf 24.1. Pendahuluan Berdasarkan penjelasan sebelumnya mengenai deadlock, diperlukan suatu penggambaran tentang bentuk deadlock. Dalam hal ini graf digunakan untuk merepresentasikan hal
Lebih terperinciBAB V VIRTUAL MEMORY. Tujuan: 1. Menggetahui penggunaan virtual memori dalam komputer 2. Mengetahui peran virtual memori dalam sistem operasi
BAB V VIRTUAL MEMORY Tujuan: 1. Menggetahui penggunaan virtual memori dalam komputer 2. Mengetahui peran virtual memori dalam sistem operasi 5.1 Overlay Program dipecah menjadi bagian-bagian yang dapat
Lebih terperinciComputer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Kontrak Kuliah. Sistem Operasi
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Kontrak Kuliah Sistem Operasi Matakuliah Sistem Operasi Deskripsi Umum Mata kuliah ini mengkaji konsep desain sistem operasi, struktur
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Sistem Operasi : IT012336 / 3 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pendahuluan Ruang lingkup Mata Kuliah : - Konsep dasar system
Lebih terperinciBab 19. Solusi Critical Section
Bab 19. Solusi Critical Section Anggota Kelompok (A) Dwi Priyanto 0606101295 (B) Nico Anandito 0606101793 (B) Sactio Swastioyono 0606101944 Komentar Umum Bab ini membahas tentang cara kerja solusi untuk
Lebih terperinciAlgoritma Pergantian Page (Page Replacement) Heri Kurniawan OS-Gasal 2009/2010
Algoritma Pergantian Page (Page Replacement) Heri Kurniawan OS-Gasal 2009/2010 Tujuan Pembelajaran Memahami algoritma pergantian page - FIFO - Optimal - Least Recently Used (LRU) - Least Recently Used
Lebih terperinci3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory?
Sistem Operasi (CSG3E3) IF-35-Gabungan & IF-35-07 Dosen: NGS Petunjuk umum: 1. Dikerjakan berkelompok 2. Tutup buku dan dilarang menggunakan laptop/alat komunikasi 3. Tulis jawaban di lembar soal pada
Lebih terperinciSILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA DIREKTORAT DIPLOMA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA
SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA DIREKTORAT DIPLOMA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : SISTEM OPERASI / SKS : 3 Semester :
Lebih terperinciAlokasi Ruang Swap Pada Disk
Alokasi Ruang Swap Pada Disk Abas Ali Pangera, Dony Ariyus, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia Strategi dan algoritma
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
Sub TIK Teknik Media 1 Pendahuluan Ruang lingkup : Aktivitas Dosen(D) : Papan tulis / - Konsep dasar system komputer dan system operasi. - Memberikan penjelasan - Manajemen Proses, meliputi : konsep proses,
Lebih terperinciALGORITMA PAGE REPLACEMENT
ALGORITMA PAGE REPLACEMENT Abas Ali Pangera, Dony Ariyus, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia Pada saat terjadinya page
Lebih terperinciBab 3. Pemberian Halaman
Bab 3. Pemberian Halaman 3.1. Pendahuluan Pada bab-bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa memori harus digunakan dengan baik sehingga dapat memuat proses dalam satu waktu. Dalam implementasinya telah dijelaskan
Lebih terperincislide - Manajemen Proses, meliputi : konsep proses, metode penjadualan proses, komunikasi antar proses, sinkronisasi proses dan deadlock.
Sub TIK Teknik Media 1 Pendahuluan Ruang lingkup Mata Kuliah : Aktivitas Dosen(D) : - Konsep dasar system komputer dan system operasi. - Memberikan penjelasan - Manajemen Proses, meliputi : konsep proses,
Lebih terperinciTujuan Pembelajaran. Memahami pengalamatan dengan menggunakan paging
Tujuan Pembelajaran Memahami pengalamatan dengan menggunakan paging Paging Paging mekanisme yang memungkinkan proses user ditempatkan pada memori secara tidak berurutan. Paging diimplementasikan dengan
Lebih terperinciI. Struktur Sistem Operasi
I. Struktur Sistem Operasi 1. Komponen-komponen Sistem 1.1. Manajemen Proses 1.2. Manajemen Memori Utama 1.3. Manajemen Memori Sekunder 1.4. Manajemen I/O 1.5. Manajemen File 2. Pelayanan Sistem Operasi
Lebih terperinciTahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi
Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Manajemen Memori Mohamad Dani (MHM) (mohamad.dani@gmail.com) Saluran Youtube saya : youtube.com/danstama Hanya dipergunakan
Lebih terperinciDEADLOCK & ALGORITMA OSTRICH
DEADLOCK & ALGORITMA OSTRICH DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Sistem Operasi Dosen Pengampu Bapak Adi Sucipto, Ir., M.Kom. oleh : Damas Fahmi Assena NIM : 161240000500 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciPenjadualan Process Bagian 2
Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Penjadualan Proses Bag. 2 Mohamad Dani (MHM) Alamat E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan
Lebih terperinciOperating System. Manajemen Memori. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si
Operating System Manajemen Memori Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Managemen Memori Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah
Lebih terperinciManajemen Memori Virtual
Manajemen Memori Virtual Click Dosen: to edit Master subtitle style Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs Memori virtual Program yang dijalankan harus dimuat di memori utama. Masalah: jika program lebih besar
Lebih terperinciA. Deskripsi Singkat. B. Tujuan Instruksional Umum (TIU) C. Bahasan. SILABUS MATA KULIAH Kode MK: Semester: Bobot SKS: 3. Matakuliah : SISTEM OPERASI
A. Deskripsi Singkat Matakuliah : SISTEM OPERASI SILABUS MATA KULIAH Kode MK: Bobot SKS: 3 Semester: Matakuliah sistem operasi komputer adalah matakuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa teknik informasika,
Lebih terperinci1. Memori manajer 2. Manajemen memori dengan swapping dan paging
BAB III MANAJEMEN MEMORI MATERI 1. Memori manajer 2. Manajemen memori dengan swapping dan paging STANDAR KOMPETENSI Mengetahui tentang memori manajer dan mengerti tentang manajemen memori dengan swapping
Lebih terperinciSinkronisasi dan Deadlock Sistem Operasi
Sinkronisasi dan Deadlock Sistem Operasi Muhammad Iqbal Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Email:qiodaimi@gmail.com ABSTRAK Saat menggunakan komputer, notebook, netbook
Lebih terperinciRahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Rahmady Liyantanto liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Sistem Operasi D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Konsep Dasar Keuntungan dan Kerugian Pemberian Halaman Tabel Halaman Pemberian
Lebih terperinciAlgoritma Pergantian Halaman
Algoritma Pergantian Halaman Kelompok 116- Jaka Ramdani (1204000483) Hera Irawati (1202000532) Renza Azhari (1202000826) Overview Latar belakang Algoritma First In First Out (FIFO) Algoritma Optimal Algoritma
Lebih terperinciAlamat Logika dan Fisik
1 Sistem Paging Salah satu cara untuk mengatasi fragmentasi eksternal (proses lebih besar daripada partisi yang tersedia) adalah dengan teknik pengalokasian memori dengan paging Paging : memori fisik dibagi
Lebih terperinciBab 13. Konsep Penjadwalan
* Anggota Kelompok - A 0606101912 Rifqi Fuadi - A 0606101906 Ridho Budiharto - B 0606101345 Faruk Candra Farabi Bab 13. Konsep Penjadwalan * Komentar Umum Penjadwalan merupakan bagian yang sangat menarik
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Judul Matakuliah SISTEM OPERASI Disusun oleh : E.N. Tamatjita, S.Kom., MM., MCS. PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciTahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Manajemen Disk dan Algoritma Penjadualan Disk
Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Manajemen Disk dan Algoritma Penjadualan Disk Mohamad Dani (MHM) (mohamad.dani@gmail.com) Saluran Youtube saya : youtube.com/danstama
Lebih terperinciLatar Belakang. Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu.
Manajemen Memori MANAJEMEN MEMORI Konsep Managemen Memori Swap dan Alokasi Memori Konsep Paging Struktur Paging Konsep Segmentasi Pengantar Memori Virtual; Demang Paging Aspek Demand Paging; Pembentukan
Lebih terperinciManajemen Memori (P ( ertemuan ke ert -12) Oktober 2014
Manajemen Memori (Pertemuan ke-12) Oktober 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Manajemen memori Sub Pokok Bahasan: Konsep manajemen memori Teknik manajemen memori (partisi statis, partisi dinamis) TIU: TIK:
Lebih terperinciTahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi
Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Manajemen I/O Mohamad Dani (MHM) (mohamad.dani@gmail.com) Saluran Youtube saya : youtube.com/danstama Hanya dipergunakan
Lebih terperinciSISTEM OPERASI Makalah Tentang Virtual Memory
SISTEM OPERASI Makalah Tentang Virtual Memory Anggota : 1. Muhammad Nur Alamsyah 59413912 2. Reza Febriano Ramadhan 57413500 3. Rizky Andhika Putra 57413975 4. Sity UNIVERSITAS GUNADARMA 2015 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. No.RPS/PTE/PTI6208 Revisi/Tgl : 00/18 Agustus 2015 Semester 2 Hal 1 dari 7
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER No.RPS/PTE/PTI6208 Revisi/Tgl
Lebih terperinci1. Helga Hiwy 2. Erni Gombo 3. Imelda Florensia 4. Claudio Wayong 5. Vedra Simbala. Published By Stefanikha69
1. Helga Hiwy 2. Erni Gombo 3. Imelda Florensia 4. Claudio Wayong 5. Vedra Simbala Memory adalah array yang besar dari suatu kata atau bytes, di mana setiap ukurannya memiliki alamat masingmasing. Memori
Lebih terperinciMetode Alokasi dan Managemen Ruang Kosong
Metode Alokasi dan Managemen Ruang Kosong Oleh Catur Adi Nugroho dan M. Faisal Reza 56.6 Kritik dan saran aa_catur@yahoo.com Silahkan menampilkan slide berikut sebagai halaman web, mengedarkan, memperbanyak,
Lebih terperinciPengelolaan Memori Sistem Operasi (TKE113117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed
Pengelolaan Memori Sistem Operasi (TKE113117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Iwan Setiawan Tahun Ajaran 2013/2014 Cyberdex, domain publik, https://en.wikipedia.org/wiki/file:memory_module_ddram_20-03-2006.jpg
Lebih terperinciPenjadualan Process Bagian 1
Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Penjadualan Proses Bag. 1 Mohamad Dani (MHM) Alamat E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan
Lebih terperinciNama : Putra Adi Nugraha dan Priska Kalista Kelas : B
Nama : Putra Adi Nugraha 0606104321 dan Priska Kalista 0606101842 Kelas : B Pada kesempatan kali ini, kami membahas bab 21 mengenai Transaksi Atomik. Adapun bab ini berbicara tenang sifat keatomikan suatu
Lebih terperinciAspek Aspek Lain dari Memori Virtual
Aspek Aspek Lain dari Memori Virtual Adri Octavianus (1203000072) Rahmatri Mardiko (1203000919) Kritik dan Saran bisa dikirimkan ke: adrioctavianus@yahoo.com Copyright-2004 Adri Octavianus & Rahmatri Mardiko
Lebih terperinciBab 8: Manajemen Memori. Latar Belakang
Bab 8: Manajemen Memori Latar Belakang Swapping Alokasi Berurutan (Contiguous Allocation) Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging 9.1 Latar Belakang Program harus dibawa ke dalam memori dan ditempatkan
Lebih terperinciMINGGU II DASAR SISTEM OPERASI
1 MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI TINJAUAN UMUM Sebuah program yang berperan sebagai penengah antara seorang user dan perangkat keras komputer Tujuan sistem operasi: Menjalankan program milik user dan membuat
Lebih terperinci3. Computer Organization, Hamacher, McGraw Hill, Applied Operating System concept, Avi Silberschatz, peter Galvin, Greg Gagne, John Wiley Inc
VI0316 Arsitekstur Kode Kuliah VI0316 Kredit/Jam :: 1/ 2 Semester : 3 KBK/Bidang Keahlian: Teknologi Informasi Sifat: Wajib Sifat kuliah Kelompok Kuliah Course Title (Indonesian) Nama Matakuliah Course
Lebih terperinci1/3/2013. Konsep Dasar memori
Konsep Dasar memori Memori merupakan inti dari sistem komputer modern. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program counter. Instruksi dapat berupa menempatkan/ menyimpan dari/ ke alamat
Lebih terperinciAlokasi Memori Kernel. Heri Kurniawan OS-Gasal 2009/2010
Alokasi Memori Kernel Heri Kurniawan OS-Gasal 2009/2010 Tujuan Pembelajaran Memahami buddy system Memahami Slab Allocator Memahami topik tambahan : - Prepaging - Ukuran page - TLBReach - Struktur Program
Lebih terperinciMANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI
MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI Manajemen Memori Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik baiknya.
Lebih terperinciDASKOM & PEMROGRAMAN. Dani Usman
DASKOM & PEMROGRAMAN Dani Usman Latar Belakang Memory merupakan tempat menampung data dan kode instruksi program Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan,
Lebih terperinciArsitektur Komputer. Pertemuan - 1. Oleh : Riyanto Sigit, S.T, M.Kom Nur Rosyid Mubtada i S.Kom Setiawardhana, S.T Hero Yudo Martono, S.
Arsitektur Komputer Pertemuan - 1 Oleh : Riyanto Sigit, S.T, M.Kom Nur Rosyid Mubtada i S.Kom Setiawardhana, S.T Hero Yudo Martono, S.T Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS 2005 ? Apa Tujuan Belajar
Lebih terperinciMemory Management. Memory Ch. 8. Latar Belakang. Main-Memory Management
Memory Management SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-20230 Memory Ch. 8 Johny Moningka (moningka@cs.ui.ac.id) Latar Belakang Address space: lojik vs fisik Swapping Contiguous Allocation Paging Segmentation
Lebih terperinci3/30/2016. Manajemen Memori. Manajemen Memori. Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming
Manajemen Memori Manajemen Memori Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming 1 Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Ciri-ciri: Hanya ada satu proses
Lebih terperinciKelompok 12. Thread Java
Kelompok 12 Thread Java Anggota Kelompok Irene Ully Havsa (0606101515 / Kelas B) Mario Ray Mahardika (0606101686 / Kelas A) Salman Salsabila (0606031566 / Kelas B) Komentar umum Secara umum, bab 12 membahas
Lebih terperinciMANAJEMEN MEMORI. Manajemen Memori 1
MANAJEMEN MEMORI 1. Konsep dasar memori - Konsep Binding - Dynamic Loading - Dynamic Linking - Overlay 2. Ruang Alamat Logika dan Fisik 3. Swapping 4. Pengalokasian Berurutan (Contiguous Allocation) 5.
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI)
SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KK34 Mata Kuliah Sistem Operasi Prasyarat - Cosyarat Struktur Data TIU Mahasiswa memahami peranan dan fungsi sistem operasi dalam sistem komputer Deskripsi Mata kuliah ini
Lebih terperinciOperating System: An Overview. Ch. 6: Process Scheduling. Ch. 6: Process Scheduling. Agenda. Basic Concept Scheduling Criteria Scheduling Algorithms
Chapter 6 Part Two: Process Scheduling 1 Operating System: Abraham Silberschatz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne, Operating System Concepts Essentials, 2012, 2 th Edition, John Wiley & Sons. Inc. An Overview
Lebih terperinciCh t ap 7 er Operating System (OS)
Chapter 7 Operating System (OS) Definisi OS: Suatu program yang mengatur eksekusi eseuspoga program-program poga aplikasi as dan berfungsi sebagai interface antara pengguna komputer dengan hardware komputer
Lebih terperinciBab 10. Konsep Proses
Bab 10. Konsep Proses 10.1. Pendahuluan Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Menurut Silberschatz proses tidak hanya sekedar suatu kode program ( text section), melainkan meliputi
Lebih terperinciSus Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah: SISTEM OPERASI Jurusan/Jenjang/Kode/SKS: TI/S1/KK-045321/3; SI/S1/KK-011314/3; SK/S1/KK-012336/3; MI/D3/KK-013421/4/TK/D3/KK-014413/4 Minggu Pokok Bahasan Ke dan TIU
Lebih terperinciKelompok 116: : Bab 35 (Strategi Alokasi Frame): Arief Nurrachman ( ) Riska Aprian ( )
Kelompok 116: 116-35: Bab 35 (Strategi Alokasi Frame): Arief Nurrachman (7205001063) Riska Aprian (7205001195) 1 Alokasi Frame strategi alokasi frame yang menyangkut memori virtual adalah bagaimana membagi
Lebih terperinciARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER
ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER PART 3: THE CENTRAL PROCESSING UNIT CHAPTER 8: OPERATING SYSTEM SUPPORT PRIO HANDOKO, S.KOM., M.T.I. CHAPTER 8: OPERATING SYSTEM SUPPORT Kompetensi Dasar Mahasiswa memiliki
Lebih terperincimembagi-bagi memori untuk mengakomodasi banyak proses menjamin agar setiap proses yang ready dapat segera memanfaatkan processor
Manajemen Memori (Pertemuan ke-12) Oktober 2010 Manajemen Memori Manajemen memori dilakukan dengan cara membagi-bagi memori untuk mengakomodasi banyak proses Manajemen memori dilakukan untuk menjamin agar
Lebih terperinciCase Study Pengalokasian Memory
Case Study Pengalokasian Memory Abas Ali Pangera, Dony Ariyus, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia Pada strategi alokasi
Lebih terperinciAplikasi Graf dalam Pendeteksian Deadlock
Aplikasi Graf dalam Pendeteksian Deadlock Tina Yuliani Ayuningsih NIM : 13505057 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung E-mail : if15057@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciPertemuan #1: Pengenalan Sistem Operasi
Pertemuan #1: Pengenalan Sistem Operasi Lecturer: Abdusy Syarif Prodi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Metode Pembelajaran 2-2,5 jam / pertemuan Tugas individu / kelompok Diskusi Tanya Jawab Latihan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0664/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,
Lebih terperinci1. Istilah-istilah dalam penjadwalan proses
BAB II PENJADWALAN PROSES MATERI 1. Istilah-istilah dalam penjadwalan proses 2. Penjadwalan Satu Tingkat 3. Penjadwalan Multi Tingkat STANDAR KOMPETENSI Mengetahui teknik penjadwalan proses dan mengetahui
Lebih terperinciProses Menagemen Memori
MANAJEMEN MEMORY Abas Ali Pangera, Dony Ariyus, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia Pada bagian ini akan membahas konsep
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM OPERASI (TK) KODE / SKS KK /4
Minggu ke SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM OPERASI (TK) KODE / SKS KK-014413/4 Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran Media Tugas Referensi 1-2 PENDAHULUAN
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : SISTEM OPERASI Kode Mata : MI - 15403 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER M TIK 1 PENDAHULUAN 2 3 Mahasiswa
Lebih terperinciTHREADS PADA WINDOWS Julius Bata /
THREADS PADA WINDOWS Julius Bata / 309012 THREADS Threads dapat dikatakan sebagai suatu atau beberapa kegiatan dalam suatu proses. Threads merupakan unit terkecil dari suatu proses yang dapat dijadwalkan
Lebih terperinciMahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses
Deskripsi dan Kontrol Proses (Pertemuan ke-4) Agustus 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Deskripsi dan Kontrol Proses Sub Pokok Bahasan: TIU: TIK: Model proses 7 status Struktur kontrol sistem operasi dan
Lebih terperinciOperating System: An Overview. Ch. 3: Process Management. Ch. 3: Process Management
Chapter 3 Part Two: Process Management 1 Operating System: Abraham Silberschatz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne, Operating System Concepts Essentials, 2012, 2 th Edition, John Wiley & Sons. Inc. 1-1 An
Lebih terperinciKonsep Dasar Sistem Operasi
Konsep Dasar Sistem Operasi Harrismare Sistem Operasi SI UIN SUSKA Komponen komponen Sistem Menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen
Lebih terperinciManajemen Memori. Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging
Bab 7 Manajemen Memori POKOK BAHASAN: Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari
Lebih terperinciSistem Operasi Komputer. Pertemuan VIII Manajemen Memori
Sistem Operasi Komputer Pertemuan VIII Manajemen Memori Pembahasan Manajemen Memori Latar belakang dan konsep dasar Strategi Ruang alamat lojik dan fisik Swapping Pencatatan pemakaian memori Monoprogramming
Lebih terperinci